Anda di halaman 1dari 6

(Sumber: Freddy Rangkuti-Analisis SWOT)

BAB 8
ANALISIS SWOT
Untuk mengidentifikasi faktor internal, faktor eksternal, kekuatan pendorong, dan
penghambat dapat dilakukan dengan pendekatan ke faktor-faktor dalam analisis SWOT,
yakni identifikasi faktor-faktor internal (strengths dan weaknesses) dan faktor eksternal
(opportunities dan threats). Terdapat tiga tahapan dalam melakukan kegiatan perencanaan
Strategis yaitu:
I. Tahap Pengumpulan Data
II. Tahap Analisis
III. Tahap Pengambilan Keputusan/Rekomendasi
Adapun diagram mengenai analisis SWOT sebagai berikut:
Internal

S W
Kekuatan Kekuatan
Pendorong Penghambat
O T

Eksternal
Faktor Internal
1. Strenghts (Kekuatan)
Adalah Kemampuan dapat melaksanakan atau menyelesaikan tugas dengan baik dan benar,
dan sumber daya yang tersedia cukup, serta berada dalam kondisi baik.
 Kelebihan apa yg dimiliki oleh organisasi?
 Apa yg membuat organisasi lebih baik dari organisasi lainnya?
 Keunikan yg dimiliki oleh organisasi?
 Apa yg dilihat atau dirasakan konsumen kita /masyarakat sebagai suatu kelebihan?
2. Weaknesses (Kelemahan)
Adalah kemampuan yang rendah dalam menyelesaikan tugas, dan sumber daya yang terbatas
dan kapasitasnya berkurang
 Apa yg dapat ditingkatkan dlm organisasi?
 Apa yg hrs dihindari oleh organisasi?
 Faktor apa yg menyebabkan kehilangan pelanggan?
 Apa yg dilihat dan dirasakan pelanggan sbg kelemahan organisasi?
Faktor internal yg dapat dievaluasi baik itu kekuatan ataupun kelemahan adalah:
 Laporan keuangan (Neraca, laba rugi, cash flow, struktur pendanaan)
 Sumber daya manusia (jumlah pegawai, pendidikan, keahlian, pengalaman, gaji, turn
over)
 Kegiatan operasional
 Kegiatan pemasaran
Faktor Eksternal
1. Opportunities (peluang)
Adalah kebutuhan, keinginan, harapan merupakan input yang harus diolah dan
mendatangakan suatu keuntungan dan manfaat yang besar
 Kesempatan apa yg dpt dilihat?
 Perkembangan/ trend apa yg sejalan dgn organisasi?
2. Threats (ancaman)
Adalah suatu faktor eksternal yang dinilai tidak mendatangkan manfaat, malah mungkin
menghalangi organisasi dalam mencapai visi dan misi.
 Hambatan apa yg dihadapi?
 Perkembangan teknologi apa yg menghambat organisasi?
 Adakah perubahan perundang-undangan yg mengancam perkembangan organisasi?
Faktor eksternal yg dapat dievaluasi baik itu peluang ataupun ancaman adalah:
 Pangsa pasar
 Kompetitor
 Komunitas
 Pemasok
 Pemerintah
 Kelompok kepentingan tertentu
 Perkembangan IPTEK
 IPOLEKSOSBUDHANKAM
TAHAPAN PERENCANAAN STRATEGIS
I. Tahap Pengumpulan Data
a. Buat tabel Faktor Strategis Internal (IFAS) tabel Faktor Strategis Eksternal (EFAS)
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
 Susunlah kolom 1 (3 kekuatan dan kelemahan; peluang dan ancaman)
 Beri bobot masing-masing faktor (dalam kolom 2) mulai dari 0,0 (tidak penting)
sampai dengan 1,0 (sangat penting). Faktor-faktor tersebut kemungkinan dapat
memberikan dampak terhadap faktor strategis. (Semua bobot tersebut bila
dijumlahkan tidak boleh melebihi skor total 1,00)
 Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan memberikan
skala mulai dari 1 (Tidak baik); 2 (Cukup baik); 3 (Baik); 4 (Sangat Baik).
 Kalikan bobot (dalam kolom 2) dengan rating (dalam kolom 3), untuk memperoleh
faktor pembobotan (dalam Kolom 4). Hasilnya berupa skor pembobotan untuk
masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 1,00 (tidak baik) sampai
dengan 4,00 (sangat baik)
 Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor-faktor
tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.
 Jumlah skor pembobotan (pada kolom 4) untuk memperoleh total skor pembobotan
bagi organisasi yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana
organisasi bereaksi terhadap faktor-faktor strategis internal dan eksternalnya.
Contoh tabel IFAS dan EFAS
Tabel IFAS

Faktor-Faktor Strategi Bobot Rating Bobot x Komentar


Internal Rating
Kekuatan:
Pengalaman Top Manajer 0,25 4 0,60 Mengetahui produk
Hubungan SDM yang baik 0,15 3 0,15 Baik tapi cenderung turun
Memiliki orientas internasional 0,20 3 0,45 Memiliki reputasi baik
Kelemahan:
Proses produksi 0,15 2 0,10 Lambat untuk produk baru
Saluran distribusi 0,10 2 0,10 Ancaman superstore
Kondisi keuangan 0,15 1 0,15 Tingginya utang
Total 1,00 2,85 Cukup Baik
Tabel EFAS

Faktor-Faktor Strategi Bobot Rating Bobot x Komentar


Eksternal Rating
Peluang:
Pembangunan ekonomi di Asia 0,20 4 0,80 Perluasan jaringan
Terbukanya Eropa Timur 0,30 3 0.90 Kerjasama
Kecenderungan superstore 0,25 3 0,75 Cukup Baik
Ancaman:
Meningkatnya peraturan 0,05 2 0,10 Perlu hati-hati
pemerintah
Munculnya teknologi baru 0,10 2 0,20 Perlu hati-hati
Meningkatnya persaingan 0,10 1 0,10 Perlu diperhatikan
Total 1,00 2,85 Cukup Baik

II. Tahap Analisis


Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan
organisasi, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tesebut dalam
model-model perumusan strategis.
Banyak model analisis yang dapat digunakan dalam melakukan tahapan ini, salah
satunya adalah menggunakan Matriks SWOT.
DIAGRAM MATRIKS SWOT
IFAS STRENGHTS (S) WEAKNESS (W)

Tuliskan 3 faktor kekuatan Tuliskan 3 faktor kelemahan


Internal (sesuai dgn tabel Internal (sesuai dgn tabel
EFAS IFAS) IFAS)
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO

Tuliskan 3 faktor peluang Ciptakan 9 strategi yg Ciptakan 9 strategi yg


eksternal (sesuai dgn tabel menggunakan kekuatan utk meminimalkan kelemahan
EFAS) memanfaatkan peluang utk memanfaatkan peluang
TREATHS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT

Tuliskan 3 faktor peluang Ciptakan 9 strategi yg Ciptakan 9 strategi yg


eksternal (sesuai dgn tabel menggunakan kekuatan utk meminimalkan kelemahan
EFAS) mengatasi ancaman dari menghindari ancaman

Cara melakukan Strategi


a. Strategi SO
Lakukan perkawinan silang antara S1 dengan O1, O2 dst seperti cth berikut ini:
1) S1 + O1
2) S1 + O2
3) S1 + O3
4) S2 + O1
5) S2 + O2
6) S2 + O3
7) S3 + O1
8) S3 + O2
9) S3 + O3

b. Strategi WO
Lakukan perkawinan silang antara W1 dengan O1, O2 dst seperti cth berikut ini:
1) W1 + O1
2) W1 + O2
3) W1 + O3
4) W2 + O1
5) W2 + O2
6) W2 + O3
7) W3 + O1
8) W3 + O2
9) W3 + O3

c. Strategi ST
Lakukan perkawinan silang antara S1 dengan T1, T2 dst seperti cth berikut ini:
1) S1 + T1
2) S1 + T2
3) S1 + T3
4) S2 + T1
5) S2 + T2
6) S2 + T3
7) S3 + T1
8) S3 + T2
9) S3 + T3

d. Strategi WT
Lakukan perkawinan silang antara W1 dengan T1, T2 dst seperti cth berikut ini:
1) W1 + T1
2) W1 + T2
3) W1 + T3
4) W2 + T1
5) W2 + T2
6) W2 + T3
7) W3 + T1
8) W3 + T2
9) W3 + T3
III. Tahap Pengambilan Keputusan/Rekomendasi
Setelah melakukan analisis dengan menggunakan model Diagram Matriks SWOT,
tahapan selanjutnya adalah melakukan pengambilan keputusan atau merekomendasikan
kebijakan/program kerja/kegiatan yang harus dilakukan oleh organisasi.

Buatlah 3 Rekomendasi dari masing-masing analisis untuk meningkatkan


keberlangsungan organisasi, bisa berupa skebijakan/program kerja/kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai