Anda di halaman 1dari 8

List Kelompok Tugas TTK II 11B2

- Deadline: 9 Desember 23.59


- Jumlah kelompok 2-3 orang

Kelompok 1
1. Putri Amellia Ramadhani (220810379)-hadir
2. Monica Azraqin (220810671)-tdk
Personal branding dengan teori Allport-dari teori sifat mengembangkan personal branding,
belum clear bgmn teori sifat dalam hal ini.
87

Kelompok 2
1. Anita Sri Septiany (220810057)-hadir
2. Livia Lucky Angelia (220810391)-tidak
Belajar daring masa covid dengan teori Operant Conditiong-blm clear bgmn mempengaruhi
kepribadian bgmn reward punishmentnya.
73

Kelompok 3
1. Nadya Eka DAP (220810630)
2. Aqil Atallariq (220810591)
3. Rafael Richard (220810685)
Marketing (Flexing) dengan teori Maslow-blm clear bgmn mempengaruhi kepribadian, bgmn
seseorang memunculkan flexing dari kebutuhan yg mana.
77

Kelompok 4
1. Aisyah Risdalia (200810733)
2. Narwastu Mikhayani (200810575)
Kecanduan Gadget dengan Bandura-bagaimana perilaku yang menggambarkan kepribadian
dari yang addict, apa wujud perilaku belum dijelaskan, bgmn P dan E, ingat kepribadian
adalah suatu pola, bgmn polanya akan membentuk perilaku yg bgmn.
76

Kelompok 5
1. Dewi Iramaya (220810686)-tdk
2. Davina Aulia (220810427)-hadir
Fenomena mengemis online dengan teori Albert Bandura- bagaimana perilaku yang
menggambarkan kepribadian dari yang viral, apa wujud perilaku belum dijelaskan, bgmn P
dan E, ingat kepribadian adalah suatu pola, bgmn polanya akan membentuk perilaku yg
bgmn.
74
Kelompok 6
1. Salwa (220810235)-hadir
2. Restina Hani Gistama (220810232)-hadir
3. Azkiyah Nurul Shifa (220810560)-hadir
Bullying (Bunuh diri) dengan teori Albert Bandura-analisis perilaku kepribadian pelaku dari
pembelajaran yaitu intimidatif atau agresif. Namun terakhir justru yg dilihat dari korban mjd
kurang sesuai jika dijelaskan dengan Bandura.
83

Kelompok 7
1. Tamara Hany Syah Rani Batubara (220810649)-tdk
2. Ibtihal Sayyid Qosim (220810268)-hadir
3. Aldy Maulana Arifin (220810162)-hadir
Judi online dengan teori Skinner-perilaku judi sbg kepribadian dgn reward dan punishment,
menjadi conditioning krn reward.
89

Kelompok 8
1. Rahmannisa Berliana Sulaiman (220810136)-hadir
2. Rahma Oktaviana (220810179)-hadir
FOMO dengan teori Allbert Bandura-perilaku menjadi kepribadian FOMO akan jadi
modelling ada faktor internal dan eksternal sebagai person.
91

Kelompok 9
1. Isnaini Danisha Citra (220810169)-hadir
2. Hasna Qurrotaayun Azzahra (220810385)-hadir
Penggunaan media sosial dengan teori Allbert Bandura-bagaimana perilaku seseorang yg
mengarahkan pd kepribadian mjd kurang sesuai, bagaimana validasi pd kepribadian, ingat
kepribadian adalah suatu pola.
73

Kelompok 10
1. Putri Anuru Natulareza (220810017)-hadir
2. Hana Mahira Nabati (220810366)-hadir
Bullying dengan teori Allbert Bandura-bagaimana perilaku bullying dari faktor lingkungan,
jika dgn Bandura semestinya dijelaskan lebih clear terkait bagaimana proses kognitif
meskipun ada juga modelling. Tdk perlu jauh menjelaskan penanganan namun bagaimana
jalannya sampai pelaku memunculkan perilaku bullying yg dapat berkembang mjd
kepribadian. Jika hanya dipengaruhi lingkungan semestinya dengan Skinner.
75

Kelompok 11
1. Tiara Febrianti (220810637)-hadir
2. Shavyra Rysti Paramitha (220810549)-hadir
3. Devi Rahmawati (220810621)-hadir
Cosplay dengan Albert Bandura-perilaku cosplay karena melihat mengamati dan mencontoh
dr tayangan dan figure lain, akan berkembang menjadi perilaku modelling bgmn dengan
identitas/konsep dirinya.
87

Kelompok 12
1. Vidya Ariyanti (220810156)-hadir
2. Triya Afida (220810142)-tdk
3. Hardianty Alwi (220810367)-hadir
Bullying dengan teori Allbert Bandura-sebaiknya difokuskan pada perilaku korban atau
pelaku, bgmn proses kognitif belum digambarkan.
75

Kelompok 13
1. Lucia Desy Wahyunjngtyas (220810120)-hadir
2. Wildan Nur Azizah (220810069)-hadir
3. Damaella Syahwa Anggi (220810047)-tidak
Full-time children dengan teori Abraham Maslow-menjadi perilaku konsisten ketika perilaku
mengarahkan pada suatu kebutuhan, ini menjadi gambaran kepribadiannya yg terkait
pemaknaan atas kehidupannya.
93

Kelompok 14
1. Saroh Noor Aisyah (220810445)-hadir
2. Ambar Sunatur Rifa (220810457)-hadir
Aceh menolak pengungsi Rohingya dengan teori Triadic Albert Bandura-perilaku menolak
warga Aceh pada pengungsi, ini bgmn terkait dengan kepribadiannya, bgmn proses kognitif
sebagai person/pribadi, baru dijelaskan dari E saja yaitu norma namun poin utama adalah
proses kognitif.
75

Kelompok 15
1. Risma Nurhaifa (220810426)-hadir
2. Dwika Madawiah (220810428)-hadir
Kekerasan seksual dengan teori Rotter-perilaku yg akan dijelaskan apakah pada korban atau
pelaku, mjd blm sesuai, bgmn locus of control juga kurang terjelaskan bgmn gambaran
kepribadian pada korban atau pelaku kah.
72

Kelompok 16
1. Rafidatul Hasanah (220810287)-hadir
2. Salwa Trifauza Kuti (220810297)-hadir
3. Fistian Jessica (220810308)-hadir
Barcode Korea (menyakiti diri-self harm) dengan teori Albert Bandura-sudah sesuai jika
perilaku karena kognitif namun bisa lebih ditekankan kembali kognitif. Media sosial sebagai
E.
95

Kelompok 17
1. Yulita Wulandari (220810276)=hadir
2. Selfia (220810278)-tdk
3. Agata Devi (220810451)-hadir
Penggunaan media sosial dengan teori Albert Bandura-bagaimana perilaku yang
menggambarkan kepribadian dari penggunaan media sosial, apa wujud perilaku belum
dijelaskan, bgmn P dan E, ingat kepribadian adalah suatu pola, bgmn polanya akan
membentuk perilaku yg bgmn.
75

Kelompok 18
1. Husain Muharom Putra (220810309)-hadir
2. Maria Tika Wonga Rae (220810295)-hadir
Bersih-bersih sampah dengan teori Albert Bandura-bagaimana perilaku yang
menggambarkan kepribadian dari yang viral, apa wujud perilaku belum dijelaskan, bgmn P
dan E, ingat kepribadian adalah suatu pola, bgmn polanya akan membentuk perilaku yg
bgmn.
75

Kelompok 19
1. Arini Suckmawati (220810624)-hadir
2. Prita Balena Khosiyatillah (220810676)-hadir
3. Lavida Amaria (220810331)-hadir
Fenomena pembunuhan dari film dengan teori Albert Bandura-muncul perilaku agresif,
kekerasan, menyakiti (psikopat) muncul kepuasan, namun semestinya lebih banyak
menjelaskan dari P tidak hanya dari E (film yg ditonton) krn dari P mempengaruhi regulasi
diri yang buruk. Ini sudah gangguan kepribadian.
93

Kelompok 20
1. Rosa Gusti Ananda (220810205)-hadir
2. Amanda Mutia S (220810545)-hadir
Fenomena Flexing dengan teori Maslow-perilaku flexing dari pemaknaan atas self esteem
dengan tujuan pengakuan sosial namun tdk dapat kasih sayang, padahal jika Maslow maka
berjenjang, kasih sayang ada di bawahnya, lalu bagaimana perilaku tsb.
85

Kelompok 21
1. Dhea Asnina R (220810311)-hadir
2. Nur Rahma Mahesti U (220810548)-hadir
Fenomena pendaki yg menjadi korban dengan teori Maslow-bagaimana bagaimana perilaku
yang menggambarkan kepribadian dari yang diberitakan, apa wujud perilaku belum
dijelaskan, dari pemaknaan atas yg makna.
73

Kelompok 22
1. Dinda uswatun nisa (220810421)-hadir
2. Sella zarinah (220810410)-hadir
Fenomena pembunuhan saudara laki-laki dari film Dexter dengan teori Albert Bandura-
muncul perilaku agresif, kekerasan, menyakiti (psikopat) muncul kepuasan, namun
semestinya lebih banyak menjelaskan dari P tidak hanya dari E (film yg ditonton) krn dari P
mempengaruhi regulasi diri yang buruk. Ini sudah gangguan kepribadian.
89

Kelompok 23
1. Haifa Anggi Ayuningtyas (220810483)-hadir
2. Wulan Eugene Kireyne. P (220810504)-hadir
Bunuh diri dengan teori Albert Bandura-analisis perilaku kepribadian pelaku dari
pembelajaran yaitu pikiran negatif mengenai beban keluarga. Semestinya lebih banyak
menjelaskan dari P tidak hanya dari E (lingkungan) krn dari P mempengaruhi regulasi diri
yang buruk, bagaimana proses pengambilan keputusannya. Ini sudah gangguan kepribadian
dengan afek depresif.
81

Kelompok 24
1. Firda Gita Satiti (220810439)-hadir
2. Abigail Sufa (220810429)-tidak hadir
3. Niya Ovi Ramadhani (220810571)-hadir
FOMO dengan teori Julian Rotter- sesuai jika perilaku menjadi kepribadian FOMO dari
faktor internal (pikiran) dan sosial. Secara kognitif apa yang memengaruhi perilaku FOMO?
Bagaimana proses pengambilan keputusan individu ini? Dominan dengan esternalnya. Jika
dijelaskan banyak pengaruh secara sosial, namun sebenarnya kognitif sangat penting.
95

Kelompok 25
1. Hani Nurasiah (220810422)
2. Sahdah Prima Azkia (220810490)
Modeling budaya korea dengan teori Albet Bandura-bagaimana perilaku yang
menggambarkan kepribadian dari penggunaan media sosial, apa wujud perilaku belum
dijelaskan, bgmn P dan E, ingat kepribadian adalah suatu pola, bgmn polanya akan
membentuk perilaku yg bgmn. Belum clear bagaimana pola nya.
79
Kelompok 26
1. Siti Juliana Putri (220810053)-hadir
2. Nuryati (220810082)-hadir
Punishment pada perilaku tidur di kelas dengan teori Skinner. Kejadian tsb bisa dijelaskan
dengan Skinner mengenai Reward dan Punishmentnya, namun kejadian ini belum bisa
sebagai case untuk menggambarkan suatu pola kepribadian.
76

Kelompok 27
1. Amelia Risky Fadillah (220810001)-hadir
2. Anggun Cita Casmi (220810424)-hadir
3. Sabila Nazwa Nurhafizah (220810704)-hadir
FOMO dengan teori sifat Eysenck-perilaku menjadi kepribadian FOMO dari faktor internal
dan eksternal, lalu neurotisme dominan. Sebenanrnya lebih tergambar ketika dengan teori
Albert Bandura sehingga tergambar P dan Enya. Secara kognitif apa yang memengaruhi
perilaku FOMO? Bagaimana proses pengambilan keputusan individu ini? Dominan dengan
esternalnya. Jika dijelaskan banyak pengaruh secara sosial, namun sebenarnya kognitif sangat
penting.
87

Kelompok 28
1. Akila Dyah Wanodya (220810562)-hadir
2. Atika Lutfia Az Zahra (220810677)-hadir
3. Ari Dwi Nugraha (220810567)-hadir
Bullying dengan teori Allbert Bandura-sebaiknya difokuskan pada perilaku korban atau
pelaku, bgmn proses kognitif belum digambarkan. Digambarkan korban namun perilaku
dijelaskan dominasi pelaku, jika demikian diarahhkan ke agresi lalu bagaimana P E, dan B
nya.
78

Kelompok 29
1. Dhanny Putra Wina (220810470)-hadir
2. Faishol Hilmi Afif (220810459)-hadir
3. Zidan Anugerah Tri Rahartanto (220810148)-hadir
Judi dengan teori konstruk George Kelly-bagaimana pembentukan proses terbentuknya
asumsi dan hipotesis yang kemudian dimunculkan dalam perilaku sbg proses eksperimen atau
pengujiannya. Pada kasus judi pengujiannya dengan tetap judi? Bagaimana ini
kepribadiannya? Meskinya dianalisis bahwa sbg contoh yang tidak baik.
78

Kelompok 30
1. Lailatul Mauludah (220810073)-hadir
2. Shiella Andara Dea A (220810281)-hadir
3. Syaukani Akmalia Z (220810294)-hadir
Bullying dengan teori Allport-bagaimana internal dan eksternalnya, sebenarnya lebih sesuai
jika dijelaskan dengan Albert Bandura dengan proses modelling sebagai P nya.
75

Kelompok 31
1. Ni Putu Chelsea Shinta Irjayani (220810323)-hadir
2. Aulia Natasya (220810648)-hadir
FOMO dengan teori Allbet Bandura-sesuai jika perilaku menjadi kepribadian FOMO dari
faktor internal (pikiran) dan sosial. Secara kognitif apa yang memengaruhi perilaku FOMO?
Bagaimana proses pengambilan keputusan individu ini? Dominan dengan esternalnya. Jika
dijelaskan banyak pengaruh secara sosial, namun kognitif lah sangat penting.
Gambar bisa ditambahkan situasi FOMO.
90

Kelompok 32
1. Fara Nadiasyaki (220810249)-hadir
2. Neni Okta Yunianti (220810258)-hadir
3. Neeva Keisha Alwi (220810319)-hadir
Reward pada pegawai dengan teori Skinner- Kejadian tsb bisa dijelaskan dengan Skinner
mengenai Reward dan Punishmentnya, namun kejadian ini belum bisa sebagai case untuk
menggambarkan suatu pola kepribadian.
76

Kelompok 33
1. Maulida Nur Malikhah (220810570)-hadir
2. Nuri Samsiyah (220810614)-hadir
Tiktok sebagai aktualisasi diri dengan teori Maslow-Jika berdasarkan teori Maslow ini sbg
self esteem, dimana letak aktualisasinya? Dari Maslow lalu bagaimana bentukan perilaku sbg
kepribadian?

Kelompok 34
1. Lilis Rinamita (220810095)-hadir
2. Dian Kristina Tambunan (220810303)-hadir
3. Nindi Dea Sembiring (220810723)-hadir
Anxiety Disorder dengan teori Skinner-Operant Conditioning dari case anxiety bagaimana
pola R dan P, R mengarahkan gejala anxiety. Ini bisa dijelaskan sbg pola kepribadian. Kasus
phobia dijelasakn bagian dari anxiety disorder. Pola yang dijelaskan sudah sesuai dengan
ABC dan muncul extinction, namun bisa ditambahkan bagannya ABC.
95

Kelompok 35
1. Zulfa Nafisah (220810702)-hadir
2. Dimas Pramudya Fajjari (220810703)-hadir
Pelecehan seksual dengan teori Bandura-sesuai jika dijelaskan dengan teori ini. Bagaimana
perilaku yang menggambarkan kepribadian dari pelaku, wujud perilaku pelecehan, bgmn P
(meniru modeling) dan E, ingat kepribadian adalah suatu pola, bgmn polanya akan
membentuk perilaku yang konsisten maka bgmn perilaku pelaku pd kondisi. Lebih baik juga
dijelaskan dengan bagan triadic.
90

Kelompok 36
1. Kirana Adesty L (220810589)
2. Ayu Puspita A (220810612)
3. Amelia Putri (220810587)
Kekerasan seksual dengan teori Bandura- bagaimana perilaku yang menggambarkan
kepribadian dari pelaku, apa wujud perilaku belum dijelaskan, bgmn P dan E, ingat
kepribadian adalah suatu pola, bgmn polanya akan membentuk perilaku yang kekerasan. Baik
juga dijelaskan dengan bagan triadic rep.
81

Kelompok 37;
4. Nurdianti Fatimah Ardin (210810829)-hadir
5. Adesintya Leony Paniat (210810157)-tidak hadir
Glow Up dengan Konsep Ideal Carl Rogers-Jika dijelaskan dengan teori Carl Rogers,
bagaimana perilaku self ideal pada perilaku tsb, ingat kepribadian sbg suatu pola.

Anda mungkin juga menyukai