Anda di halaman 1dari 10

PETUNJUK UMUM TUGAS MPPH

- Kertas di atur menggunakan ukuran A4 (21x29,7 cm).


- Font Style untuk keseluruhan menggunakan Times New Roman.
- Isi Proposal menggunakan ukuran font 12.
- Catatan Kaki (Footnote) menggunakan ukuran font 10.
- Sitasi/kutipan menggunakan aplikasi Mendeley. Style sitasi Turabian 8th
Edition (Full Note, No Ibid).
- Penomoran halaman diletakkan pada bagian kanan bawah ukuran font 12.
- Jarak Baris:
• Bagian isi dan kutipan kurang dari 3 baris: spasi 2 (before dan after 0)
• Bagian kutipan langsung lebih dari 3 baris menggunakan spasi 1 (before dan
after 0)
• Bagian kutipan tidak langsung (dilakukan parafrasa) jika lebih dari 3 baris
tetap menggunakan 2 spasi
- Margin:
• Atas : 4 cm
• Kiri : 4 cm
• Kanan : 3 cm
• Bawah : 3 cm
SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS PROPOSAL

Judul (Cover Luar)


Judul (Cover Dalam)
Lembar Pernyataan Keaslian
Daftar Isi (diutamakan menggunakan daftar isi otomatis)
Daftar Tabel (jika diperlukan)
Daftar Singkatan (jika diperlukan)
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang ialah bagian yang menjelaskan pentingnya
permasalahan yang kita pilih untuk dilakukan penelitian (urgensinya).
Penyusunan latar belakang ditentukan pada jenis metode penelitian. Metode
Penelitian Normatif/Doktrinal latar belakang disusun dari hal umum ke
khusus, sedangkan metode penelitian Empiris/Non doktrinal disusun dari hal
khusus ke umum.
Selain itu latar belakang perlu menampilkan gambaran lokasi
penelitian, data-data pendukung berupa hasil penelusuran pustaka, observasi,
wawancara dan kuisioner. Diperlukan juga melakukan perbandingan dengan
riset terdahulu yang memiliki tema riset yang sama dengan yang kita teliti.
Perbandingan ini dilakukan dengan tujuan menemukan hal baru dari yang kita
teliti.
B. Rumusan Masalah (Berisi 2 atau 3 permasalahan)
1. Rumusan masalah 1
2. Rumusan masalah 2
3. Rumusan masalah 3 (opsional)
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan penelitian sesuai masalah 1
2. Tujuan penelitian sesuai masalah 2
3. Tujuan penelitian sesuai masalah 3
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Menjelaskan kebermanfaatan penelitian secara umum sebagaimana
tema penelitian yang dilakukan.
2. Manfaat Praktis
Menjelaskan kebermanfaatan penelitian secara spesifik/khusus
sesuai dengan permasalahan yang dibahas.
E. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep
1. Kerangka Teoritis
Menjelaskan teori-teori apa saja yang sesuai untuk digunakan untuk
membahas permasalahan dalam penelitian. Teori utama yang digunakan
ialah teori hukum, tetapi juga tidak menutup kemungkinan untuk
menggunakan teori-teori non hukum untuk memperkaya dan memperjelas
pembahasan sebagaimana permasalahan yang diangkat.
2. Kerangka Konsep
Mengemukakan pengertian-pengertian yang terkait dengan judul
dan permasalahan yang dibahas dalam penelitian.

F. Metode Penelitian
1. Paradigma Penelitian (pengertian penelitian menurut para ahli)
2. Jenis Penelitian
Menjelaskan makna dari jenis penelitian apa yang digunakan dalam
penelitian yang dilakukan, Normatif, empiris atau gabungan keduanya.
3. Spesifikasi Penelitian / Sudut Pandang Analisis
Menjelaskan sudut pandang analisis yang digunakan untuk
membahas penelitian yang dilakukan. Jenis penelitian Empiris/Non
Doktrinal yaitu Deskriptif Analisis, sedangkan jenis penelitian
Normatif/Doktrinal menggunakan Preskriptif Analisis.
4. Sumber Data Penelitian
a. Data Primer
Data Primer merupakan bahan penelitian yang berupa fakta-fakta
empiris sebagai perilaku manusia baik dalam bentuk perilaku verbal
(perilaku nyata), maupun perilaku yang terdokumentasi dalam berbagai
hasil perilaku atau catatan-catatan (arsip). Dapat dikatakan pula data
primer ini merupakan sekumpulan kejadian nyata yang terjadi pada
lokasi penelitian.
b. Data Skunder
Data sekunder ialah data yang diperoleh dari bahan kepustakaan, data
tersebut biasanya telah tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen. Data
sekunder meliputi beberapa bahan hukum:
1) Bahan Hukum Primer
Bahan hukum primer merupakan bahan-bahan hukum yang
memiliki otoritas mutlak dan mengikat. Adapun yang termasuk di
dalamnya yakni Peraturan dasar, Peraturan perundang-undangan,
catatan resmi, lembaran negara, penjelasan, risalah, putusan hakim
dan yurisprudensi.
2) Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder yakni bahan Pustaka atau data-data
yang memberikan informasi tambahan atau memperjelas mengenai
bahan hukum primer, seperti buku, artikel ilmiah, jenis-jenis tulisan
lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan dapat
dipertanggungjawabkan.
3) Bahan Hukum Tersier (Bahan Non Hukum)
Bahan hukum tersier merupakan bahan yang merikan petunjuk
atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder. Bahan hukum tersier biasanya merupakan kamus,
ensiklopedia
5. Teknik Pengumpulan Data
a. Studi Lapangan
b. Studi kepustakaan
Daftar Pustaka
Turabian 8th Edition (Full Note, No Ibid).
Lampiran
- Foto lokasi
- Foto Bersama Responden / Narasumber
- Peraturan perundang-udangan yang dibahas
- Putusan Pengadilan
- Dan lain-lain yang dianggap perlu
Contoh Penulisan Proposal

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA


PENAMBANGAN TIMAH ILEGAL DI KALIMANTAN BARAT*

TUGAS PROPOSAL

Oleh :

.........................................
NPM. ...........................

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
PONTIANAK
2023
Contoh Penulisan Proposal

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA


PENAMBANGAN TIMAH ILEGAL DI KALIMANTAN BARAT

PROPOSAL

Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian


Ujian Mata Kuliah MPPH

Oleh :

.........................................
NPM. ...........................

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
PONTIANAK
2023
Contoh Penulisan Proposal

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam penyusnan tugas ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Segala proses dalam
penyusunan tugas ini saya jalankan melalui prosedur dan kaidah yang benar serta
didukung dengan data-data yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.

Jika di kemudian hari ditemukan kecurangan, maka saya bersedia untuk menerima
sanksi berupa pengulangan mata kuliah Metode Penelitian dan Penulisan Hukum
(MPPH)

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Pontianak,
………………….
Pemohon
Meterai

Rp. 10.000

…………………………
NIM. ……………
Contoh Penulisan Proposal

Daftar Isi
(Diutamakan secara otomatis)

Judul
Lembar Pernyataan Keaslian
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika diperlukan)
Daftar Singkatan (jika diperlukan)
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah (Berisi 2 atau 3 permasalahan)
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
E. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep
1. Kerangka Teoritis
2. Kerangka Konsep
F. Metode Penelitian
1. Paradigma Penelitian
2. Jenis Penelitian
3. Spesifikasi Penelitian / Sudut Pandang Analisis
4. Sumber Data Penelitian
a. Data Primer
b. Data Skunder
1) Bahan Hukum Primer
2) Bahan Hukum Sekunder
3) Bahan Hukum Tersier (Bahan Non Hukum)
5. Teknik Pengumpulan Data
c. Studi Lapangan
d. Studi kepustakaan

Daftar Pustaka
Lampiran
Contoh Penulisan Proposal

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang (Subbab derajat kesatu)

Konsep hukum tanah nasional, tanah di wilayah Republik Indonesia

adalah Rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus dijaga, dipelihara dan

dimanfaatkan dengan mengindahkan segala unsur-unsur yang bersandar pada

hukum pertanahan yang berlaku. Salah satu unsur ketertiban dalam hukum

pertanahan yakni dengan mendaftarkan hak atas kepemilikan atas tanah.

Pendaftaran hak atas tanah memberikan dampak pada kemudahan

seseorang untuk memeriksan keterangan berkenan dengan bidang tanah

tersebut seperti hak apa yang melekat di atasnya, siapa pemiliknya, luas tanah,

lokasi, apakah ada tidaknya pembebanan Hak Tanggungan.1 (Contoh

penulisan kutipan yang di parafrasa)

1. Tanah Dalam Konsepsi UUPA (Subbab derajat kedua butir


pertama)
Hak atas tanah adalah hak yang diperoleh dari hubungan hukum
antara pemegang hak dengan tanah, termasuk ruang di atas tanah
dan atau ruang di bawah tanah untuk menguasai, memiliki,
menggunakan dan memanfaatkan, serta memelihara tanah, ruang
di atas tanah dan/atau ruang di bawah tanah.2 (Contoh penulisan
kutipan langsung yang tidak di parafrasa dan lebih dari 3
baris)

2. Konsep Pemanfaatan Tanah berdasarkan Peraturan Pemerintah


Nomor 18 Tahun 2021 (Subbab derajat kedua butir kedua)
a. Subbab derajat ketiga butir pertama
1) Subbab derajat keempat butir pertama

1
Ana Silviana, Teori dan Praktek Pendaftaran Tanah, (Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponogoro, 2010), hlm 1. *(Kutipan menggunakan medeley, style Times New Roman, ukuran
10)
2
Lihat Pasal 1 angka (4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 tentang
Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun dan Pendaftaran Tanah. *(Kutipan
menggunakan medeley, style Times New Roman, ukuran 10)
Contoh Penulisan Proposal

2) Subbab derajat keempat butir kedua


a) Subbab derajat kelima
(1) Subbab derajat keenam

B. Latar Belakang (Subbab derajat kesatu)


1. Subbab derajat kedua butir pertama
2. Subbab derajat kedua butir kedua
a. Subbab derajat ketiga butir pertama
1) Subbab derajat keempat butir pertama
2) Subbab derajat keempat butir kedua
a) Subbab derajat kelima
(1) Subbab derajat keenam

Dst

Anda mungkin juga menyukai