Anda di halaman 1dari 34

SEL DAN JARINGAN HEWAN

KARTIAWATI ALIPIN
Apakah SEL?
Sel merupakan suatu unit
struktural dan fungsional yang
fundamental dari makhluk hidup

Suatu masa protoplasma yang


terdiri dari sitoplasma, nukleus
dan membran plasma, biasanya
diliputi oleh lapisan tak hidup
Teori Sel dari SCHLEIDEN (1838) dan SCHWAHN
(1839) → Setiap organisme hidup tersusun dari sel-
sel

Ukuran Sel
Sel Ukurannya sangat kecil →
untuk melihatnya diperlukan
mikroskop
→ Sel Prokriotik : 1 – 10 m
→ Sel Eukariotik : 10 – 100 m
→ Bandingkan dalam gambar
Sel
prokariota
~ sel
eukariota
Sel prokariotik

 Ukurannya berkisar antara 2-8 μm


 Tidak memiliki membran inti
 DNA terletak di daerah nukleoid
 Ribosom tersebar di sitoplasma
 Lapisan terluar merupakan kapsul
 Umumnya memiliki vili dan flagella.
Struktur Sel dan Fungsi
Secara umum, sel eukariotik terdiri dari :

 Membran plasma: membran terluar yang


membatasi bagian internal sel dengan cairan
ektraseluler dan lingkungan eksternal.
 Sitoplasma: substansi di antara inti sel dan
membran plasma.
 Organel: komponen seluler yang sangat
terspesialisasi untuk aktivitas seluler yang
spesifik.
 Inklusi: berbagai senyawa kimia yang disimpan di
dalam sel (melanin, glikogen, lipid, mukus).
Sel eukariota
Membran plasma:fluid mosaic model
 Disusun oleh protein, fosfolipid, kolesterol,
air, karbohidrat, ion-ion.
 Fungsi:
# merupakan pembatas fleksibel yang menutupi
komponen internal sel dan memisahkannya
dgn lingkungan eksternal.
# memfasilitasi kontak dengan sel lain.
# menyediakan reseptor untuk berbagai
substansi kimia.
# memperantarai keluar masuknya materi
(proses pasif, proses aktif).
Sitoplasma
◼ Merupakan cairan elastik, semitransparan, dan
pekat yang mengandung suspensi partikel dan
filamen yang membentuk sitoskelet.
◼ 75-90% disusun oleh air
◼ Sisanya adalah protein, karbohidrat, lipid, san
senyawa anorganik.
◼ Fungsi: substansi tempat berlangsungnya reaksi
kimia.
Organel
◼ Berdasarkan fungsi utamanya:
1. Manufaktur
2. Pemecahan
3. Pemrosesan energi
4. Penyokong, pergerakan dan komunikasi
antar sel.
Fungsi utama: manufaktur

◼ Nukleus → Sintesis DNA, RNA dan


perakitan sub unit Ribosom dalam nukleolus
◼ Ribosom → Sintesis Polipeptida / protein
◼ Retikulum Endoplasma Kasar
(RER) → tempat sintesis protein membran,
protein sekretoris dan enzim hidrolitik;
Pembentukan vesikel transport
◼ REH (SER) → Sintesis lipid; Metabolisme
karbohidrat dalam sel hati; Detoksifikasi dalam
sel hati; penyimpanan ion Ca pada sel-sel otot

◼ Apparatus Golgi → Modifikasi,


penyimpanan sementara, dan transport
makromolekul-makromolekul; Pembentukan
vesikel transport
→ Fungsi Umum struktur/organel tersebut diatas
adalah manufaktur
Fungsi umum: tempat
pemecahan/penghancuran
◼ Lisosom → digesti nutrisi, penghancuran
bahan-bahan asing dan organel-organel
yang rusak
◼ Mikrobodi → Berbagai proses
metabolisme seperti memecahkan H2O2
◼ Vakuola → tempat penghancuran
(seperti lisosom); penyimpanan senyawa-
senyawa kimia; pembesaran sel
Fungsi umum: pemrosesan energi
◼ Chloroplasts → Mengubah energi
cahaya menjadi energi kimia (gula) →
Fotosintetis (pada tumbuhan dan beberapa
protista)
◼ Mitokondria → Mengubah energi kimia
menjadi energi ATP
Fungsi umum: penyokong,
pergerakan, dan komunikasi antar sel
◼ Sitoskelet → Memelihara bentuk sel;
melekatkan/pertautkan organel-organel; pergerakan organel
dalam sel; gerakan sel (termasuk silia, flagella, dan sentriol
pada sel hewan)
◼ Dinding Sel → Memelihara bentuk sel dan menyokong
rangka. Proteksi permukaan sel. Mengikat sel-sel jaringan
(terdapat pada tumbuhan, jamur dan beberapa protista)
◼ Matriks ekstraseluler (pada Hewan) → Proteksi
permukaan; Mengikat sel-sel dalam jaringan. Regulasi
aktivitas seluler.
◼ Penghubung Sel → Komunikasi antar sel; mengikat sel-
sel dalam jaringan
Tabel : Perbandingan Sel Prokariot dan Sel Eukariot
Sel Eukariot
Sel Prokariot
Ukuran Lebih besar 10-100 m diameter
Lebih Kecil
Hewan Tumbuhan
1-10 m diameter
Membran Plasma Ada Ada Ada
Biasanya
Dinding Sel Tidak ada Ada → Selulose
Peptidoglikan
Selaput Inti Tidak Ada Ada Ada
Nukleolus Tidak ada Ada Ada
Ada dalam Ada dalam
DNA Ada
Kromosom Kromosom
Sel Eukariot
Sel Prokariot
Ukuran Lebih besar 10-100 m diameter
Lebih Kecil
Hewan Tumbuhan
1-10 m diameter
Mitokondria Tidak ada Ada Ada
Kloroplas Tidak Ada Tidak ada Ada
Retikulum
Tidak ada Ada Ada
Endoplasma
Ribosom Ada (lebih kecil) Ada Ada
Ada (biasanya
Vakuola Tidak ada Ada (kecil)
besar)
Aparatus Golgi Tidak ada Ada Ada
Lisosom Tidak ada Selalu ada Ada (sering)
Sel Eukariot
Sel Prokariot
Ukuran Lebih besar 10-100 m diameter
Lebih Kecil
Hewan Tumbuhan
1-10 m diameter
Mikrobodi Tidak ada Biasa ada Biasa ada
Sitoskelet Tidak Ada Ada Ada
Tidak ada (pada
Sentriol Tidak ada Ada tanaman tingkat
tinggi)
Tidak ada (pada
tanaman bunga,
tamanan tingkat
9 + 2 Cilia atau tinggi)
Tidak ada Sering
Flagella
Ada pada paku,
Cycada, dan
Briofita
Barr Body (Kromatin seks)
◼ Barr body disebut juga badan kromatin seks
berasal dari suatu kromosom X yang inaktif
digunakan untuk analisis jenis kelamin.
◼ Kromatin seks pada sel mukosa mulut
terkondensasi dan tampak melekat pada membran
nukleus, berbentuk cembung datar dengan
diameter sekitar 1 µm, sedangkan pada sel
neutrofil kromatin seks seperti tukul (drumstick).
Sel mukosa mulut, Barr body, Drumstick pada sel neutrofil,
mikronukleus pada eritrosit.
JARINGAN
◼ PENGERTIAN:
◼ Sekumpulan sel yang serupa atau produk sel dan berkembang
dari area yang sama dari embrio, serta bekerja sama membentuk
struktur dan berfungsi secara spesifik pada suatu organ.
◼ Pada manusia diperkirakan terdapat 200 jenis sel yg
membentuk jaringan
◼ Histologi:
◼ Ilmu yang memelajari anatomi secara mikroskopik – mengenai
jaringan dan bagaimana jaringan tersusun pada suatu organ
JARINGAN
◼ MACAM-MACAM
JARINGAN DASAR
1. JARINGAN EPITEL
2. JARINGAN IKAT/KONEKTIF
3. JARINGAN OTOT
4. JARINGAN SARAF
◼ Perbedaan keempatnya adalah:
◼ Jenis dan fungsi sel penyusunnya
◼ Karakteristik matriks (materi ekstraseluler) – protein serabut
dan cairan ekstraseluler/interstisial
◼ Jumlah relatif sel-sel terhadap matriks ekstraseluler
Ciri-ciri utama dari empat jaringan dasar
Jaringan Sel Matriks Fungsi
ekstraseluler
Epitel Kumpulan sel-sel Jumlahnya hanya Melapisi permukaan
polihedral sedikit atau rongga tubuh;
kelenjar sekresi

Ikat Beberapa macam sel Jumlahnya banyak Beberapa dan


yang menetap dan bervariasi
mengembara

Otot Sel kontraktil yang Jumlahnya cukup Pergerakan


panjang banyak
Saraf Juluran panjang Tidak ada Transmisi impuls
yang berjalinan saraf
Distribusi
keempat
jenis
jaringan
pada tubuh
vertebrata
Jaringan Epitel –
Klasifikasi Epitel Penutup
Jenis
Berdasarkan
Berdasarkan epitel
jumlah penutup
bentuk sel
lapisan Satu lapis Berlapis banyak Berlapis
palsu/semu banyak

Pipih
Satu lapis Bentuk
sel
epitel
Kubus Pipih Kuboid Silindris

Berlapis
banyak
Silindris

Berlapis
banyak
semu Transisional
1. Jaringan Epitel –
Distribusi Epitel Penutup
2. JARINGAN IKAT
Jaringan Saraf

 Berfungsi untuk menghantarkan


impuls dari suatu bagian ke bagian
lain dari tubuh secara selektif.
 Suatu kesatuan struktural dan
fungsional dari sistem saraf disebut
neuron.
 Neuron: - Badan sel saraf
- Dendrit
- Neurit/ Akson
Selaput saraf

 Neurit dan dendrit diselaputi oleh


neurilemma (selaput Schwann)
dan selaput myelin
 Pada interval-interval tertentu
tergantung macam serabut saraf
atau macam spesies, selaput myelin
mengalami pelekukan disebut
nodus ranvier dimana pada bagian
ini akson hanya diselaputi oleh
neurilemma

Anda mungkin juga menyukai