DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN LAMA
Jl. Ciputat Raya, Kebayoran Lama Jakarta Selatan Telp/Fax : (021) 7245439
Email : puskesmas.keckebayoranlama@jakarta.go.id
JAKARTA Kode Pos 12240
ANTARA
DENGAN
KLINIK PRATAMA BACKFIT HWS
TENTANG
DAN DAERAH
NOMOR :
NOMOR : 002/KGJ/VII/2023
Pada hari ini Senin, tanggal empat belas bulan Agustus tahun dua ribu dua puluh tiga ( 14 - 09 - 2023) bertempat di
1. drg. Avy Permata Sari, Sp. KGA, MARS : Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Provinsi Daerah
2. Dr. Yati Oktarina : Penanggung Jawab Klinik Pratama BackFit HWS berkedudukan di
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5542);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1031 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional;
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat melakukan kerja sama dalam rangka Dukungan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dalam Pelaporan Kegiatan dan Hasil Pelayanan Kesehatan Kepada Puskesmas,
Pasal 1
PENGERTIAN
1. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dan
memiliki kewenangan melakukan pembinaan terhadap Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
2. Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris adalah penerapan kesehatan tradisional yang manfaat dan
3. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah penerapan kesehatan tradisional yang memanfaatkan
ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah.
4. Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang mengombinasikan
pelayanan kesehatan konvensional dengan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer, baik bersifat
6. Panti Sehat adalah tempat yang digunakan untuk melakukan perawatan Kesehatan Tradisional Empiris.
7. Data Informasi Kesehatan adalah Data Kesehatan yang telah diolah atau diproses menjadi bentuk yang
mengandung nilai dan makna yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan dalam mendukung
pembangunan kesehatan terdiri atas informasi upaya kesehatan, informasi penelitian dan pengembangan
kesehatan, informasi pembiayaan kesehatan, informasi sumber daya manusia kesehatan, informasi sediaan
farmasi, alat kesehatan, dan makanan; informasi manajemen dan regulasi kesehatan; dan informasi
pemberdayaan masyarakat.
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Pasal 4
LOKASI PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA SAMA
Lokasi pelaksanaan perjanjian kerja sama berada di wilayah
hukum Kecamatan Kebayoran Lama sesuai dengan domisili
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Pasal 7
PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan kerja sama ini menjadi tanggung jawab masing-masing PIHAK sesuai kewajibannya masing-
PEMBERITAHUAN (KORESPONDENSI)
(1) Segala hal sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian Kerja
Sama ini disampaikan secara tertulis dan dapat disampaikan
melalui surat, surat tercatat, surat elektronik kepada masing-
masing Pihak sebagai berikut :
PIHAK KEDUA : Kepada Klinik Pratama BackFit HWS berkedudukan di Rukan Permata Senayan
JANGKA WAKTU
Jangka waktu Perjanjian Kerja Sama ini selama 2 ( dua ) tahun sejak ditandatangani dan dapat diperpanjang atas
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang tidak melaporkan hasil penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada
Puskesmas di wilayah jerjanya akan dikenakan sanksi administrasi oleh pejabat berwenang berupa teguran
lisan, teguran tertulis, penghentian kegiatan sementara, dan/atau pencabutan izin operasional.
2. Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini timbul perselisihan, maka akan diselesaikan secara
3. Apabila perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diselesaikan secara musyawarah,
maka PARA PIHAK sepakat akan menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).
Pasal 11
KEADAAN KAHAR
1. Apabila terjadi hal-hal yang berada di luar kemampuan PARA PIHAK atau disebut sebagai keadaan kahar
dan mengakibatkan isi Perjanjian Kerja Sama ini tidak dapat dilaksanakan baik sebagian atau
seluruhnya, maka masing-masing pihak tidak akan mengajukan tuntutan apapun dan kerugian yang
timbul karenanya akan diselesaikan secara musyawarah oleh PARA PIHAK demi tercapainya yang sebaik-
baiknya.
2. Yang dimaksud dengan keadaan kahar dalam Perjanjian Kerja Sama ini antara lain bencana alam, huru
hara, pemberontakan, pemogokan yang dengan jelas dinyatakan sebagai keadaan kahar serta perubahan
kebijakan pemerintah yang mendasar dalam bidang keuangan/moneter yang mengakibatkan hubungan
sebab akibat secara langsung dengan kerugian yang dialami PARA PIHAK.
Pasal 12
PERJANJIAN TAMBAHAN
Hal-hal yang belum dan/atau belum cukup diatur dalam
Perjanjian Kerja Sama ini, akan dituangkan dalam Perjanjian
Tambahan (Addendum) yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian Kerja Sama ini.
Pasal 13
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
Perjanjian Kerja Sama ini berakhir apabila :
1. Jangka waktu Perjanjian Kerja Sama telah berakhir;
2. Adanya kesepakatan PARA PIHAK untuk mengakhiri sebelum
berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja Sama atau adanya
ketentuan peraturan perundang-undangan yang tidak
memungkinkan berlangsungnya Perjanjian Kerja Sama ini; dan
3. PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran dalam memberikan
pelayanan kesehatan dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
drg. Avy Permata Sari, Sp. KGA, MARS (dr. Yati Oktarina)
NIP. 196805141994022002