Anda di halaman 1dari 11

ASPEK PERPAJAKAN DENGAN BERLAKUNYA PSAK 72

Ni Putu Eka Widiastuti

Nama Penulis

2019
Sumber: www.negarahukum.com

PSAK 72
(PENDAPATAN DARI KONTRAK
DENGAN PELANGGAN)
IFRS PENDAPATAN

PSAK
1. PSAK 34 : Kontrak Konstruksi (IAS 11 Constraction Contracs);

2. PSAK 23 : Pendapatan (IAS 18 Revenue- Sales of Goods and


Services, Royalties, Interest, Dividents)); 1. IFRS 15 (Revenue
From Contract
ISAK With Customers)
1. ISAK 10 : Program Loyalitas Pelanggan (IFRIC 13 Customers 2. IFRS 9/IAS 39
Loyalty Programmes); (Interest and
Dividends)
2. ISAK 21 : Perjanjian Konstruksi Real Estate (IFRIC 15 Agreements
for the Construction of Real Estate); dan

3. ISAK 27 : Pengalihan Aset dari Pelanggan (IFRIC 18 Transfers of


Assets from Customers
Ruang Lingkup
PSAK 72 diterapkan untuk seluruh kontrak pelanggan, kecuali:

Instrumen Pertukaran
Kontrak dalam Kontrak Asuransi Keuangan dan Hak Nonmoneter antara
ruang lingkup (PSAK 62) atas Kewajiban Entitas dalam Lini
sewa (PSAK 30) Kontraktual Lain Bisnis yang sama
(PSAK 71; PSAK 65; untuk memfasilitasi
PSAK 66, PSAK 15; penjualan atau
PSAK 4) Pelanggan Potensial

Content Here
Sumber : http://jtanzilco.com/blog/detail/1117/slug/psak-
72-more-than-an-accounting-change
1. Mengidentifikasi Kontrak dengan
Pelanggan (Paragraf 09) • Dapat dipaksakan pelaksanaan hak dan
kewajibannya
Tulisan Lisan • Para pihak dalam kontrak sepakat untuk
menyetujui dan berkomitmen dalam
melaksanakan kewajiban mereka masing-
masing
Aspek Perpajakan dari Pendapatan atas Kontrak: • Entitas dapat mengidentifikasi hak setiap
1. UU PPh No 36 Tahun 2008 pihak mengenai barang atau jasa yang akan
2. UU PPN No 42 Tahun 2009 dialihkan
• Entitas juga dapat mengidentifikasi jangka
Aspek Perpajakan dari Pendapatan atas Kontrak – PPh FINAL
waktu pembayaran barang atau jasa yang
1. PPh Pasal 4 (2):
akan dialihkan
2. PPh Pasal 15:
• Kontrak memiliki substansi komersial (yaitu
resiko, waktu, atau jumlah arus kas masa
Aspek Perpajakan dari Pendapatan atas Kontrak – PPh Non depan entitas diharapkan berubah sebagai
FINAL & PPN dampak dari kontrak); dan
1. PPh Pasal 22 • Kemungkinan besar bahwa entitas akan
2. PPh Pasal 23 menagih imbalan yang akan menjadi haknya
3. PPN dalam pertukaran barang atau jasa yang akan
dialihkan ke pelanggan.
Jika Kontrak dengan pelanggan tidak memenuhi par 09 namun
menerima imbalan dari pelanggan, maka entitas mengakui
imbalan sebagai pendapatan jika:

Entitas tidak memiliki Entitas tidak memiliki


sisa kewajiban untuk kewajiban untuk
mengalihkan barang/ mengalihkan barang/
jasa dan seluruh imbalan ATAU jasa dan seluruh imbalan
telah diterima entitas telah diterima entitas
dan tidak dapat dan tidak dapat
dikembalikan dikembalikan
2. Mengidentifikasi Kewajiban Pelaksanaan
(Performance Obligation) yang Terdapat
dalam Kontrak (Paragraf 22)

• Pada awal kontrak, entitas menilai barang atau jasa yang


dijanjikan dalam kontrak dan mengidentifikasi sebagai
kewajiban pelaksanaan setiap janji untuk mengalihkan kepada
pelanggan baik;

a. Suatu barang atau jasa (sepaket barang atau jasa)


yang bersifat dapat dibedakan (distict) ; atau

b. Serangkaian barang atau jasa yang bersifat dapat


dibedakan dan memiliki pola pengalihan yang sama
kepada pelanggan (lihat paragraf 23)
Sumber: iansrama-WordPress.com

Contoh:
Pelaporan pajak pada pendapatan atas Paket
Bundling Telkomsel yang merupakan gabungan
dari kuota, telepon, dan sms harus dilaporkan
secara terpisah
3. Menentukan Harga Transaksi
(Paragraf 48)

Ketika menentukan harga transaksi, entitas mempertimbangkan


dari seluruh hal berikut:

Imbalan Variabel (Variable Consideration)

Estimasi pembatas imbalan variabel (constraining estimates of variable consideration)

Keberadaan komponen pendanaan signifikan dalam kontrak (the exsistence of significant


financing component)

Imbalan non kas (non cash consideration)

Utang imbalan kepada pelanggan (consideration payable to customer)


4. Mengalokasikan Harga Transaksi Berdasarkan
pada Kewajiban Kinerja dalam Kontrak
(Paragraf 74)

❑ Entitas mengalokasikan harga transaksi terhadap setiap kewajiban pelaksanaan yang


diidentifikasi dalam kontrak dengan:

b. Kecuali diatur khusus


a. Dasar harga jual berdiri
untuk alokasi diskon dan
sendiri relatif (Relative
untuk alokasi imbalan yang
stand-alone selling price)
mencangkup variabel

DAN

Penghitungan besar PPN didasari Harga Transaksi + Bunga


5. Mengakui Pendapatan Ketika (atau Selama)
Entitas Memenuhi Kewajiban Pelaksanaan
(Paragraf 31)

Entitas mengakui pendapatan ketika (atau selama) entitas memenuhi kewajiban kinerja dengan
mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan (yaitu aset) kepada pelanggan. Aset dialihkan ketika
(atau saat) pelanggan memperoleh pengendalian atas aset
AKUNTANSI:
Completion
Methode

PAJAK:
Percentage
Pendapatan diakui pada waktu Pendapatan diakui sepanjang waktu of
tertentu (at a point in time) (Overtime) Comletion
Methode

Contoh: Pengakuan pendapatan pada tiket kereta api Jakarta-


Jika tidak memenuhi overtime, Solo Rp 900.000 dengan lama perjalanan 8 Jam dan dimulai pada
pendapatan diakui pada saat 31 Des 2019 pukul 22.00 WIB. Maka PT KAI mencatat Pendapatan
pengalihan pengendalian sebesar 300.000 pada tanggal 31 Des 2019 dan mencatat sisanya
sebagai pendapatan pada 1 Januari 2020

Anda mungkin juga menyukai