Anda di halaman 1dari 2

Hilda Nirmala Aldama Mayurika

A15.2019.01335
9607
Lobby & Negosiasi

1. Profil Lembaga Kuliah Kerja Kemanusiaan


 Alamat :Sekayu,kec.Semarang Tengah,Kota Semarang,Jawa Tengah 50132
 Telepon : (024)3549446
 Diskominfo Kota Semarang.saya ditempatkan dibagian Call Center 112 layanan
panggilan darurat kota semarang yang merupakan inovasi Pemerintah kota semarang
dalam melayani kegawatdaruratan di Kota Semarang selama 24 jam penuh.Melalui
Call Center 112 masyarakat dapat melakukan pelaporan dengan cepat,mudah dan
gratis.Kegawatdaruratan yang ditangani melalui Call Center 112 diantaranya darurat
medis,layanan ambulance hebat,darurat criminal,darurat
bencana,kebakaran,kecelakaan,keamanan dan ketertiban,serta hal lain seperti
evakuasi hewan buas,pohon tumbang,konsleting listrik,hingga penemuan mayat.
 Visi dan Misi
Visi :
Semarang kota perdagangan dan jasa yang hebat menuju masyarakat semakin
sejahtera.
Misi :
-Mewujudkan masyarakat yang berbudaya dan berkualitas.
-Mewujudkan pemerintah yang semakin handal untuk meningkatkan pelayanan
public
-Mewujudkan kota metropolitan yang dinamasi dan berwawasan lingkungan.
-Memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal dan membangun
iklim usaha yang kondusif
2. Yang terjadi dalam aduan call center tentang kegawatdaruratan yang terjadi di masyarakat,hal
ini terjadi karena masyarakat melihat atau sedang mengalami kegawatdaruratan yang segera
ditangani dan harus dibantu oleh pihak terkait yang bersangkutan dalam hal permasalahan
yang terjadi.misalnya permasalahn kebakaran,maka akan dibantu oleh pihak damkar.
3. Pihak eksternal dalam permasalahan kedaruratan tersebut yaitu pelapor (masyarakat) dan
pihak internalnya yaitu operator call center 112.
-keterlibatan antara pelapor (masyarakat) dan penerima (operator call center 112) terjadi
kerena adanya permasalahan dari pelapor,dalam hal ini peran pelapor hanya menyampaikan
keluhan yang dialami atau ketika melihat kejadian kedaruratan dan selanjutnya disampaikan
kepada petugas lapangan.dalam hal ini semua pihak diuntungkan baik dari pelapor karena
sudah melaporkan kejadian kedaruratan yang selanjutnya ditangani oleh pihak yang
terkait,dan call center yang telah membantu permasalahan kedaruratan yang dialami
masyarakat.
4. Kegiatan lobi dan negosiasi dalam call center 112 proses lobi dan negosiasi terjadi ketika
penelfon melaporkan kejadian kedaruratan yang sedang terjadi saat itu juga secara
realtime,masyarakat bisa langsung menyampaikan kegawatdaruratan yang sedang terjadi atau
ketika melihat kejadian darurat.contoh awal negosiasi dimulai ketika operator menayakan
nama,selanjutnya penelfon menyampaikan keluhannya,dan operator menerima informasi dari
penelfon yang dibantu oleh OPD,komunitas relawan,dan sejumlah instansi seperti
polrestabes,PMI,PLN,dan PMI untuk penanganan dilapangan. Selanjutnya proses negosiasi di
penanganan antara operator dan petugas lapangan.
Keberhasilan call center ketika proses aduan tersebut sudah ditangani oleh petugas
lapangan.hal yang harus direlakan oleh operator call center 112 yaitu waktu karena beroperasi
selama 24 jam dan tenaga.mereka harus ekstra agar permasalahan tersebut segera ditangani.
5. Hasil akhir dari problem tersebut adalah pihak call center menerima informasi yang
selanjutnya diteruskan oleh pihak lapangan yang mendapat laporan dari call center 112 dan
segera menangani kejadian tersebut dengan sigap.

Anda mungkin juga menyukai