Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR

BAHASA JAWA

Nama Sekolah : SMP NEGERI 1TANGEN


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Fase/Kelas/Semester : D/9/1
Materi : Teks Piwulang Serat Wulangreh Dhandhanggula
Pokok Bahasan : Tembah Macapat Pupuh Dhandanggula
Alokasi Waktu : 2JP @40 menit
Pertemuan Ke- : 3-4

A. Kompetensi awal (Materi Prasyarat) Kompetensi awal (Materi Prasyarat)


Kompetensi awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan pada pembelajaran ini
adalah :
 Peserta didik mampu memahami paugeran tembang macapat dhandanggula
 Peserta didik mampu memahami isi tembang macapat dhandanggula
 Peserta didik mampu memahami jenis unggah-ungguh basa

B.Profil PelajarPancasila yang dikembangkan


1. Bernalar Kritis : Menganalisis paugeran (guru gatra, guru wilangan, guru lagu) dalam
tembang macapat dhandanggula serta menanggapi pertanyaan terkait tembung angel dalam
tembang macapat dhandanggula secara berkelompok.
2. Kreatif : Menemukan amanat dalam tembang macapat dhandanggula
3. Mandiri : Mampu menyelesaikan soal dengan cara sendiri
4. Berkebinekaan global : memunculkan sikap toleransi terhadap teman yang berbeda budaya,
tradisi, dan keyakinan.

C. Sarana dan Prasarana (Media Pembelajaran)


1. Gambar
2. Video
3. HP
4. LKPD
5. Buku guru
6. Buku peserta didik
7. Spidol

1
D. Target Peserta Didik
Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam
kompetensi yang tidak mungkin sama antara peserta didik satu dengan yang lainnya. Ada
yang mengalami kesulitan, ada yang mampu menguasai topik pembelajaran, dan ada yang
memiliki kecepatan belajar. Untuk menindak lanjuti berbagai macam kompetensi peserta
didik maka kelas menerapkan pembelajaran berdeferensiasi
a. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat
menerapkan pembelajaran dengan Teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor
sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran.
b. Penanganan peserta didik yang mampu menguasai pembelajaran dapat memberdayakan
untuk menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
c. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar, guru dapat
memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang
bersumber dari sumber belajar yang beragam

E. Model Pembelajaran
Cooperative learning model jigsaw

F. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami paugeran dalam tembang macapat dhandanggula secara
mandiri
2. Peseta didik mampu menganalisis isi tembang dhandanggula melalui kreatifitasnya
3. Peserta didik mampu menyajikan tembang macapat dhandanggula dengan tema lingkungan

G. Rencana Asesmen
1. Formatif :
a. Awal Pembelajaran : Soal materi prasyarat
- Minggu wingi, awake dhewe wis nyinauni tembang macapat, apa wae kan kalebu
paugeran tembang macapat?
b. Proses pembelajaran : Lembar Observasi Proses Pembelajaran
Lembar Observasi (LO) Berilang tanda check list pada pernyataan sikap peserta
didik di bawah ini!
Sikap Capain
Belum memadai Sudah memadai
Kerja sama
Teliti
Tanggung jawab
Komunikasi
2
Berani berpendapat
Menghargai teman

H. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1. Peserta didik mampu memahami paugeran dalam tembang macapat dhandanggula secara
mandiri
2. Peseta didik mampu menganalisis isi tembang dhandanggula melalui kreatifitasnya
3. Peserta didik mampu menyajikan tembang macapat dhandanggula dengan tema lingkungan

I. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari modul ajar ini, peserta didik akan memperoleh pelajaran yang sangat
bermakna yang dapat di implementasikan dalam kehidupan nyata, baik di rumah maupun di
masyarakat seperti:
- Peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam tembang macapat
dhandhanggula dalam kehidupan sehari-hari.
- Peserta didik dapat menyanyi atau nembang macapat dhandhanggulauntuk melestarikan
kebudayaan Jawa.
- Peserta didik dapat berbahasa Jawa yang baik dan santun

J. Berdiferensiasi:
a. Konten : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat dan peserta didik
yang sudah siap belajar materi
b. Proses : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat akan mendapatkan
porsi lebih dari guru sebagai mentor,sementara bagi peserta didik yang sudah siap belajar
akan melakukan pembelajaran secara berkelompok dengan peran guru sebagai fasilitator
c. Produk :
- Kelompok A (Mampu mengartikan kata-kata yang sulit dalam tembang macapat
dhandhanggula)
- Kelompok B (Mampu menuliskan isi tembang macapat dhandhanggula)
- Kelompok C (Mampu menyajikan tembang macapat dhandhanggula dalam bentuk
poster)

K. Internalisasi :
a. Sekolah Adiwiyata : menyajikan tembang macapat dhandhanggula dalam bentuk tulisan
dengan tema lingkungan
b. Anti perundungan : membantu peserta didik yang kesulitan dalam mengerjakan soal, tanpa
merendahkan

3
c. Toleransi : saling menghargai hasil pekerjaan peserta didik
d. Digitalisasi sekolah : guru mengajar memanfaatkan HP dan LCD

L. Pertanyaan Pematik
1. Pernahkah kamu mendengar tembang macapat dhandhanggula ?
2. Apa kamu sudah pernah menembangkan tembang macapat dhandhanggula?

M. Persiapan Pembelajaran
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif dan bersih
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)

N. Langkah-Langkah Pembelajaran
Aktivitas Awal:

Membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa kemudian menunjukan penguatan profil
pelajar pancasila, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan memotivasi peserta didik
untuk lebih giat belajar. Mengawali materi tembang macapat dhandhanggula dengan
mendengarkan melalui youtobe sesuai dengan laman yang telah dibagikan guru. Selanjutnta
peserta didik dapat Mendiskusikan dan mengartikan kata- kata yang dianggap sulit dalam
konteks kalimat tembang Dhandhanggula Serat Wulangreh dengan penuh tanggung jawab
dan sesuai kreativitasnya masing-masing. Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan
pembelajaran, teknik assesmen, pembagian kelompok, dan menjelaskan mekanisme
langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Aktivitas Inti:
Pertemuan 1
 Peserta didik memahami tentang paugeran tembang macapat dhandhanggula
 Peserta didik menjawab pertanyaan tentang tembang Dhandhanggula Serat
Wulangreh.secara mandiri
 Peserta didik mendiskusikan nilai-nilai luhur yang ada dalam tembang Dhandhanggula
Serat Wulangreh secara berkelompok
 Peserta didik mengungkapkan nilai-nilai luhur dengan bahasa yang santun.
 Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian
 Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini
 Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran

4
Pertemuan ke -2
 Peserta didik membaca contoh tembang macapat DhandhanggulaSerat Wulangreh..
 Peserta didik mengidentifikasi dan mendiskusikan ciri-ciri tembang Dhandhanggula Serat
Wulangreh..
 Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menulis syair
tembang macapat Dhandhanggula dengan tema lingkungan (pembelajaran berdeferensiasi)
 Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian
 Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini
 Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran
Aktivitas Akhir:
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari “ isi tembang
macapat dhandhanggula”
2. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya.
3. Menutup pelajaran dengan mengucap salam

O. Refleksi Guru dan Refleksi Peserta didik


1. Refleksi Guru
a. Apakah tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik oleh peserta didik ?
b. Perbaikan apa saja yang harus dilakukan untuk pembelajaran kali ini ?
c. Apakah kegiatan belajar berhasil ?
d. Apa yang menurutmu berhasil ?
e. Apa Langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar ?
2. Refleksi Peserta didik
a. Apakah kamu menyukai pembelajaran ini ?
b. Bagian mana menurut kamu yang mudah dalam pembelajaran topik ini ?
c. Bagian mana menurut kamu yang sulit dalam pembelajaran topik ini ?
d. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ?
e. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran yang sulit?

5
P. LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Pertama

Wacanen tembang macapat dhandhanggula ing ngisor iki!

Ingkang lumrah ing mangsa puniki


mapan guru ingkang golek sabat
tuhu kuwalik karepe
kang wus lumrah karuhun
jaman kuna mapan si murid
ingkang padha ngupaya
kudu anggeguru
ing mengko iki ta nora
Kyai Guru naruthuk ngupaya murid
dadya kanthinira

Sawise maca wacana ing dhuwur, wangsulana pitakon ing ngisor iki!

1. Pira cacahe guru gatra saka tembang macapat dhandhanggula ing dhuwur?
2. Itungen pira cacahe guru wilangan tembang macapat dhandhanggula saben sagtarane?
3. Piwulang becik apa sing bisa kajupuk saka tembang macapat dhandhanggula ing dhuwur ?

LEMBAR KERJA PERTEMUAN KEDUA


KELOMPOK A
Golekana tegese tembung-tembung angel ing ngisor iki kanthi mbukak kamus bausastra online!

Bawa Nyidham Sari


dening Ki Nartosabdo

Dhuh wong ayu pepujaning ati


Mung sliramu kang tansah nglelewa
Rina kelawan wengine
Rasane wong lagi gandrung
Amung eling sira wong manis
Batin ora kuwawa
Nandhang lara wuyung
Enggala paring usada
Mring wakmami kang lagya hanyidhamsari
6
Uga nandhang asmara

No Tembung Tegese
1. Rina Awan
2
3

Lembar Kerja Peserta Didik


Pertemuan 2

Kelompok B
Tulisna isi tembang macapat dhandanggula ing ngisor iki! Diskusikake karo kelompokmu !

Gesang Mulya Sekeca


dening Ahmad Nurhamid

Dhuh Pengeran kang satuhu adil


Kula nyuwun gesang istikomah
Mulya lan mukti uripe
Tebih saking bebendu
Tansah cukup rasaning ati
Bisa mangan lan nyandhang
Sakabehe cukup
Nganti pinaringan garwa
Kang nggadhahi watak kang utama yekti
Pejah khusnul khotimah

Ringkasan isi tembang macapat gambuh ......................................


......................................
......................................

7
Lembar Kerja Peserta Didik
Pertemuan 2

Kelompok C
Saka gambar ing ngisor iki, gawenen tembang macapat dhandhanggula kanthi tema ligkungan,
kanthi nggatekake paugeran guru gatra, guru lagu, lan guru wilangan tembang macapat
dhandhangula kang gumathok kanthi wujud poster!

No Gambar Tembang Macapat Dhandhanggula


1

Q. Pengayaan dan Remidial


a. Materi Pembelajaran Remedial
 Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan
kebagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan
pemahaman kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini
alternatif cara untuk memberikan remidi:
1. Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tercapai
capaian pembelajarannya.
2. Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tercapai
capaian pembelajarannya.
3. Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi
yang belum tercapai capaian pembelajarannya.
4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tercapai
capaian pembelajarannya.
8
b. Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai
KKTP berdasarkan hasil formatif. Mereka yang telah mencapai KKTP berdasarkan hasil
Sumatif umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya
diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran
pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.

R. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


SERAT WULANGREH PUPUH DHANDHANGGULA

a. Serat Wulangreh
Serat wulangreh kaanggit dening Paku Buwono IV. Panjenengane luwih kawentar kanthi
asma Sunan Bagus amarga panjenengane pancen kagungan praupan kang bagus, cakrik. Ing
yuswa kang isih timur yaiku yuswa 19 tahun, panjenengane wis dadi ratu ing Kraton Surakarta
Hadiningrat wiwit tahun 1768 nganti tekan 1820.
Ing serat wulangreh diandharake pamulang yaiku bab tata pamarentah kang sinergi utawa
selaras karo babagan tata tulis, budaya, literasi kang isi piwulang kepiye carane urip ing
kulawarga masyarakat, kanthi tentrem bisa urip bebarengan lan tetep ngabekti mring Gusti.

b. Paugeran Tembang Macapat Dhandhanggula


Pauegran yaiku titikane tembang macapat. Paugeran tembang macapat ana telu, yaiku: guru gatra,
guru lagu, lan guru wilangan.
Guru lagu yaiku: tibaning swara vocal (a, I, u, e, o) ing pungkasaning gatra
Guru gatra yaiku: cacahing gatra saben sapada
Guru wilangan yaiku: cacahing wanda saben sagatra
Informasi seputar tembang Dhandhanggula sebagai acuan dalam mengarang tembang
Dhandhanggula.
a. Watak : luwes, ngresepake.
b. Sasmita/pralambang : manis, sardula, madu, gula, gendhis
c. Guru gatra : 10
d. Guru Wilangan : 10, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, 7
e. Guru Lagu : i, a, e, u, i, a, u, a, i, a

Pupuh Dhandhanggula
Dhuh Pengeran kang satuhu adil
Kula nyuwun gesang istikomah
Mulya lan mukti uripe
Tebih saking bebendu
Tansah cukup rasaning ati
Bisa mangan lan nyandhang
Sakabehe cukup
Nganti pinaringan garwa
Kang nggadhahi watak kang utama yekti
9
Pejah khusnul khotimah

Pupuh iki isine bab rasa syukur marang Gusti Pangeran

Glosarium

Bebendu Bab kang ala gawe cilaka


Garwa Pasangan hidup istri/suami
Gatra Baris uatawa larik
Gesang Urip
Istikhomah Tansah ajeg
Nyandhang berpakaian
Pada Bait
Pejah Seda, mati
Satuhu Tansah, Selalu
Wanda Kecapan utawa pocapan
Yekti Kebaikan

S. Daftar Pustaka
Harjawiyana, Haryana & Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa. Kanisius:
Yogyakarta
Sumarlam & Suryani, Ersyani Siti. 2013. Widya Adi Basa Jawi. PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri: Surakarta
Sutardjo Imam. 2011. Tembang Jawa (Macapat). Bukutujju. Solo

Mengetahui, Sragen, 15 Juli 2023


Kepala SMP Negeri 1 Tangen Guru Mata Pelajaran Bahasa Jawa

Tri Wahyuni, M.Pd Yuliningsih, S.Pd., M.Pd


NIP. 19710223 199412 2 002 NIP. -

10
11

Anda mungkin juga menyukai