Modul 2 Tembang Dhandhanggula
Modul 2 Tembang Dhandhanggula
BAHASA JAWA
1
D. Target Peserta Didik
Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam
kompetensi yang tidak mungkin sama antara peserta didik satu dengan yang lainnya. Ada
yang mengalami kesulitan, ada yang mampu menguasai topik pembelajaran, dan ada yang
memiliki kecepatan belajar. Untuk menindak lanjuti berbagai macam kompetensi peserta
didik maka kelas menerapkan pembelajaran berdeferensiasi
a. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat
menerapkan pembelajaran dengan Teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor
sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran.
b. Penanganan peserta didik yang mampu menguasai pembelajaran dapat memberdayakan
untuk menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
c. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar, guru dapat
memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang
bersumber dari sumber belajar yang beragam
E. Model Pembelajaran
Cooperative learning model jigsaw
F. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami paugeran dalam tembang macapat dhandanggula secara
mandiri
2. Peseta didik mampu menganalisis isi tembang dhandanggula melalui kreatifitasnya
3. Peserta didik mampu menyajikan tembang macapat dhandanggula dengan tema lingkungan
G. Rencana Asesmen
1. Formatif :
a. Awal Pembelajaran : Soal materi prasyarat
- Minggu wingi, awake dhewe wis nyinauni tembang macapat, apa wae kan kalebu
paugeran tembang macapat?
b. Proses pembelajaran : Lembar Observasi Proses Pembelajaran
Lembar Observasi (LO) Berilang tanda check list pada pernyataan sikap peserta
didik di bawah ini!
Sikap Capain
Belum memadai Sudah memadai
Kerja sama
Teliti
Tanggung jawab
Komunikasi
2
Berani berpendapat
Menghargai teman
I. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari modul ajar ini, peserta didik akan memperoleh pelajaran yang sangat
bermakna yang dapat di implementasikan dalam kehidupan nyata, baik di rumah maupun di
masyarakat seperti:
- Peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam tembang macapat
dhandhanggula dalam kehidupan sehari-hari.
- Peserta didik dapat menyanyi atau nembang macapat dhandhanggulauntuk melestarikan
kebudayaan Jawa.
- Peserta didik dapat berbahasa Jawa yang baik dan santun
J. Berdiferensiasi:
a. Konten : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat dan peserta didik
yang sudah siap belajar materi
b. Proses : Bagi peserta didik yang belum memahami materi prasyarat akan mendapatkan
porsi lebih dari guru sebagai mentor,sementara bagi peserta didik yang sudah siap belajar
akan melakukan pembelajaran secara berkelompok dengan peran guru sebagai fasilitator
c. Produk :
- Kelompok A (Mampu mengartikan kata-kata yang sulit dalam tembang macapat
dhandhanggula)
- Kelompok B (Mampu menuliskan isi tembang macapat dhandhanggula)
- Kelompok C (Mampu menyajikan tembang macapat dhandhanggula dalam bentuk
poster)
K. Internalisasi :
a. Sekolah Adiwiyata : menyajikan tembang macapat dhandhanggula dalam bentuk tulisan
dengan tema lingkungan
b. Anti perundungan : membantu peserta didik yang kesulitan dalam mengerjakan soal, tanpa
merendahkan
3
c. Toleransi : saling menghargai hasil pekerjaan peserta didik
d. Digitalisasi sekolah : guru mengajar memanfaatkan HP dan LCD
L. Pertanyaan Pematik
1. Pernahkah kamu mendengar tembang macapat dhandhanggula ?
2. Apa kamu sudah pernah menembangkan tembang macapat dhandhanggula?
M. Persiapan Pembelajaran
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif dan bersih
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
N. Langkah-Langkah Pembelajaran
Aktivitas Awal:
Membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa kemudian menunjukan penguatan profil
pelajar pancasila, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan memotivasi peserta didik
untuk lebih giat belajar. Mengawali materi tembang macapat dhandhanggula dengan
mendengarkan melalui youtobe sesuai dengan laman yang telah dibagikan guru. Selanjutnta
peserta didik dapat Mendiskusikan dan mengartikan kata- kata yang dianggap sulit dalam
konteks kalimat tembang Dhandhanggula Serat Wulangreh dengan penuh tanggung jawab
dan sesuai kreativitasnya masing-masing. Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan
pembelajaran, teknik assesmen, pembagian kelompok, dan menjelaskan mekanisme
langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Aktivitas Inti:
Pertemuan 1
Peserta didik memahami tentang paugeran tembang macapat dhandhanggula
Peserta didik menjawab pertanyaan tentang tembang Dhandhanggula Serat
Wulangreh.secara mandiri
Peserta didik mendiskusikan nilai-nilai luhur yang ada dalam tembang Dhandhanggula
Serat Wulangreh secara berkelompok
Peserta didik mengungkapkan nilai-nilai luhur dengan bahasa yang santun.
Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian
Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini
Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran
4
Pertemuan ke -2
Peserta didik membaca contoh tembang macapat DhandhanggulaSerat Wulangreh..
Peserta didik mengidentifikasi dan mendiskusikan ciri-ciri tembang Dhandhanggula Serat
Wulangreh..
Peserta didik diberikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok untuk menulis syair
tembang macapat Dhandhanggula dengan tema lingkungan (pembelajaran berdeferensiasi)
Setelah selesai peserta didik melakukan presentasi secara bergantian
Peserta didik melakukan resensi terhadap apa yang mereka pelajari hari ini
Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang berperan aktif dalam pembelajaran
Aktivitas Akhir:
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari “ isi tembang
macapat dhandhanggula”
2. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya.
3. Menutup pelajaran dengan mengucap salam
5
P. LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Pertama
Sawise maca wacana ing dhuwur, wangsulana pitakon ing ngisor iki!
1. Pira cacahe guru gatra saka tembang macapat dhandhanggula ing dhuwur?
2. Itungen pira cacahe guru wilangan tembang macapat dhandhanggula saben sagtarane?
3. Piwulang becik apa sing bisa kajupuk saka tembang macapat dhandhanggula ing dhuwur ?
No Tembung Tegese
1. Rina Awan
2
3
Kelompok B
Tulisna isi tembang macapat dhandanggula ing ngisor iki! Diskusikake karo kelompokmu !
7
Lembar Kerja Peserta Didik
Pertemuan 2
Kelompok C
Saka gambar ing ngisor iki, gawenen tembang macapat dhandhanggula kanthi tema ligkungan,
kanthi nggatekake paugeran guru gatra, guru lagu, lan guru wilangan tembang macapat
dhandhangula kang gumathok kanthi wujud poster!
a. Serat Wulangreh
Serat wulangreh kaanggit dening Paku Buwono IV. Panjenengane luwih kawentar kanthi
asma Sunan Bagus amarga panjenengane pancen kagungan praupan kang bagus, cakrik. Ing
yuswa kang isih timur yaiku yuswa 19 tahun, panjenengane wis dadi ratu ing Kraton Surakarta
Hadiningrat wiwit tahun 1768 nganti tekan 1820.
Ing serat wulangreh diandharake pamulang yaiku bab tata pamarentah kang sinergi utawa
selaras karo babagan tata tulis, budaya, literasi kang isi piwulang kepiye carane urip ing
kulawarga masyarakat, kanthi tentrem bisa urip bebarengan lan tetep ngabekti mring Gusti.
Pupuh Dhandhanggula
Dhuh Pengeran kang satuhu adil
Kula nyuwun gesang istikomah
Mulya lan mukti uripe
Tebih saking bebendu
Tansah cukup rasaning ati
Bisa mangan lan nyandhang
Sakabehe cukup
Nganti pinaringan garwa
Kang nggadhahi watak kang utama yekti
9
Pejah khusnul khotimah
Glosarium
S. Daftar Pustaka
Harjawiyana, Haryana & Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa. Kanisius:
Yogyakarta
Sumarlam & Suryani, Ersyani Siti. 2013. Widya Adi Basa Jawi. PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri: Surakarta
Sutardjo Imam. 2011. Tembang Jawa (Macapat). Bukutujju. Solo
10
11