Anda di halaman 1dari 10

MODUL UNGGAH UNGGUH BASA

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Mayang Wulansari, S.Pd
Sekolah : SMAN Bandarkedungmulyo
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jenjang : SMA
Kelas : X (Fase E)
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
B. Kompetensi Awal :
Peserta didik mampu mengenali bahasa ngoko dan krama.
C. Profil Pelajar Pancasila :
Bernalar kritis, kreatif, mandiri
D. Sarana prasarana :
Ruang Kelas, LCD, Laptop, Smartphone, koneksi internet, Bahan ajar, lembar kerja
E. Target Peserta Didik :
Reguler / umum
F. Model Pembelajaran :
Problem Based Learning

KOMPETENSI INTI

KOMPONEN DESKRIPSI
Tujuan pembelajaran diharapkan setelah pembelajaran ini:
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi penggunaan Bahasa
A. TUJUAN Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan
PEMBELAJARAN unggah-ungguh basa.
2. Peserta didik dapat menganalisis teks bacaan yang
menggunakan Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan
(paramasastra) dan unggah-ungguh basa.
Peserta didik akan menerima manfaat setelah setelah
mengikuti proses pembelajaran ini sebagai berikut:
1. Menjelaskan penggunaan Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah
B. PEMAHAMAN
kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh basa.
BERMAKNA
2. Memahami teks bacaan menggunakan Bahasa Jawa sesuai
dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh
basa.

MODUL AJAR AKSARA JAWA FASE


KOMPONEN DESKRIPSI
Peserta didik diajak berdiskusi tentang penggunaan Bahasa Jawa
sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-
C. PERTANYAAN ungguh basa, kemudian diberi pertanyaan pemantik.
PEMANTIK
1. Nalika matur karo wong sing luwih tuwa, awakmu
nggunakake basa apa?
2. Coba basake ukara iki :
Adik lagi turu nalika ibu lunga pasar.
PERTEMUAN 1
Kegiatan Pendahuluan :
1. Peserta didik menjawab salam.
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Guru menanyakan kabar siswa dan memberi motivasi siswa.
5. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru mengenai
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik :
a. Nalika matur karo wong sing luwih tuwa, awakmu
nggunakake basa apa?
b. Coba basake ukara iki :
Adik lagi turu nalika ibu lunga pasar.
7. Peserta didik menerima penjelasan mengenai tujuan
pembelajaran pada pertemuan ke-1.

Kegiatan Inti :
Mengorientasi peserta didik pada masalah.
D. KEGIATAN
PEMBELAJARAN 1. Peserta didik menyiapkan smartphone masing-masing.
2. Peserta didik memainkan permainan menggunakan media
kahoot.TPACK.
3. Peserta didik diminta mengingat tentang bagaimana siswa
berbicara dengan orang yang lebih tua, misalnya dengan
orangtua dan Bapak/Ibu Guru.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan
masalah dengan pertanyaan :
a. Basa apa kang digunakake siswa marang gurune?
b. Apa awakmu bisa nggunakake basa krama?
c. Kira-kira ana pira jinising basa ing basa Jawa?
(Ada 4, yaitu basa ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu dan krama
alus)
d. Kepiye carane nggunakake basa krama kang trep?
(Masalah yang akan ditetapkan berupa kaidah kebahasaan
(paramasastra) dan unggah-ungguh basa)

Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


1. Peserta didik membentuk kelompok dengan anggota 4 peserta
didik.

MODUL AJAR AKSARA JAWA FASE


KOMPONEN DESKRIPSI
2. Peserta didik diberikan Lembar Kerja untuk merumuskan dan
menyusun masalah.
3. Guru memberikan penjelasan mengenai pembelajaran yang
akan dilaksanakan yaitu :
a. Peserta didik diberikan LKPD.
b. Peserta didik beserta kelompoknya menganalisis teks yang
menggunakan unggah-ungguh basa dengan mencari basa
ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu dan krama alus.
c. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
d. Peserta didik dan kelompoknya menanggapi presentasi
kelompok yang maju.
e. Peserta didik dan kelompoknya maju secara bergantian.

Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok


1. Peserta didik mengamati teks bacaan yang menggunakan
unggah-ungguh basa.
2. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang kaidah
penggunaan unggah-ungguh basa menggunakan buku paket
dan aplikasi Google secara kreatif.
3. Peserta didik mengidentifikasi dan menganalisis penggunaan
Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra)
dan unggah-ungguh basa.
4. Peserta didik mengungkapkan pendapatnya di dalam kelompok
secara mandiri.
5. Peserta didik mencatat hasil data mengenai penggunaan
Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra)
dan unggah-ungguh basa.
6. Guru membimbing penyelidikan yang dilakukan peserta didik.
7. Peserta didik ditugasi untuk membuat bahan presentasi
mengenai kaidah-kaidah penggunaan Bahasa Jawa sesuai
dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh
basa.

Kegiatan penutup :
1. Peserta didik menyampaikan simpulan materi pembelajaran
hari ini secara singkat dan tepat.
2. Guru menanyakan kelebihan dan kekurangan dalam
pembelajaran sebagai bentuk refleksi.
3. Guru menjelaskan kegiatan pada pertemuan berikutnya.
4. Memberikan salam penutup.

PERTEMUAN 2

Kegiatan Pendahuluan :
1. Peserta didik menjawab salam.
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

MODUL AJAR AKSARA JAWA FASE


KOMPONEN DESKRIPSI
4. Guru menanyakan kabar siswa dan memberi motivasi siswa.
5. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru mengenai
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
6. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-2
7. Guru mengamati tugas peserta didik.
8. Peserta didik membuat kelompok sesuai dengan kelompok
pada pertemuan sebelumnya.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


1. Peserta didik mengolah hasil diskusi mengenai teks yang
mengandung kaidah-kaidah penggunaan Bahasa Jawa sesuai
dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh
basa pertemuan selanjutnya.
2. Guru dan peserta didik mengundi kelompok yang maju.
3. Peserta didik bersama kelompoknya mempresentasikan hasil
analisisnya.
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan benar,
tanggung jawab, bernalar kritis dan kreatif kelompok secara
bergantian.
5. Peserta didik yang lain diajak untuk memberikan apresiasi
berupa tepuk tangan kepada peserta didik yang telah selesai
mempresentasikan.
6. Kelompok yang sudah selesai presentasi dapat memilih
kelompok lain untuk presentasi hasilnya.

Analisis dan evaluasi


1. Peserta didik memberikan tanggapan kepada kelompok lain
yang presentasi secara kritis dan kreatif.
2. Peserta didik dibimbing guru menganalisis hasil diskusi
tentang kaidah-kaidah penggunaan Bahasa Jawa sesuai dengan
kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh basa.
3. Guru memberikan penguatan mengenai kaidah-kaidah
penggunaan Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan
(paramasastra) dan unggah-ungguh basa.

Kegiatan penutup :
1. Peserta didik menyampaikan simpulan materi secara singkat
sebagai bentuk penguatan materi.
2. Guru menanyakan kelebihan dan kekurangan dalam
pembelajaran sebagai bentuk refleksi.
3. Guru menjelaskan kegiatan pada pertemuan berikutnya.
4. Memberikan salam penutup.
DIAGNOSTIK
Dilakukan di awal KBM :
E. ASESMEN
Bentuk : Pertanyaan Lisan
1. Nalika matur karo wong sing luwih tuwa, awakmu

MODUL AJAR AKSARA JAWA FASE


KOMPONEN DESKRIPSI
nggunakake basa apa?
2. Coba basake ukara iki :
Adik lagi turu nalika ibu lunga pasar.

ASESMEN FORMATIF :
1. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi
saat melakukan pengamatan, saat berdiskusi (menghargai
pendapat orang lain, mandiri).
2. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis).

ASESMEN SUMATIF :
1. Menggunakan Google Form dengan 5 soal dan membagikan link
tersebut kepada peserta didik.

Pengayaan :
Pengayaan dilakukan pada peserta didik yang mampu menjawab
dengan benar asesmen sumatif.
F. PENGAYAAN DAN
REMEDIAL Remidial :
Remidial dilakukan pada peserta didik yang belum memahami
materi serta belum mampu mencapai tujuan pembelajaran.
Refleksi dilakukan dengan meminta peserta didik memberikan
G. REFLEKSI pendapatnya terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
PESERTA DIDIK baik terkait materi yang dipelajari maupun cara atau metode
DAN GURU pembelajaran yang digunakan.

Mengetahui, Jombang, 2 Januari 2023


Kepala SMA Negeri Bandarkedungmulyo Guru Pengajar,

SUDIJONO, S.Pd., M.A.P MAYANG WULANSARI,S.Pd


NIP. 19611216 199101 001 NIP. 19921201 202221 2 026

MODUL AJAR AKSARA JAWA FASE


LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Lampiran 1
Link kahoot
https://create.kahoot.it/share/unggah-ungguh-basa/c2758783-2273-4794-aca8-fdca2 893a8e0

2. Lampiran 2
Media Unggah-ungguh basa

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

MODUL AJAR AKSARA JAWA FASE


B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

MATERI AJAR

SEKOLAH : SMAN Bandarkedungmulyo

MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA

KELAS : X (SEPULUH)

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Peserta didik mampu mengidentifikasi


penggunaan Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra)
dan unggah-ungguh basa untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif.

1. Ngoko lugu
Ngoko lugu yaiku basa ngoko sing ora kecampuran tembung-tembung krama inggil tumrap
wong sing diajakpacaturan, wuwuhane tetep ngoko, sipate rumaket utawa akrab.
Penganggone:
● Dienggo dening sapadha-padha kang wis kulina.
● Dienggo ndhuwuran marang andhahan.
● Dienggo wong kang wis tuwa marang sing enom, kayata: wong tuwa marang
anake, guru marang muride, eyang marang putune, lan sapanunggalane.
Tuladha:
1. Kowe gelem turu kene, Mbak?
2. Kowe sesuk apa sida lunga?
3. Kowe ditukokake jajan pasar?
2. Ngoko alus
Ngoko alus yaiku basa ngoko sing kecampuran tembung-tembung krama inggil tumrap wong
sing diajak pacaturan, krama ingghil khusus kanggo wong liya, wuwuhan tetep wuwuhan
ngoko, tembung kowe dadi panjenengan.
Penganggone:
● Sedulur enom marang sedulur tuwa.
● Wong sing kaprenah tuwa marang wong enom sing drajade luwih dhuwur.
● Ibu marang bapak sing wis kulina nganggo basa ngoko.

MODUL AJAR AKSARA JAWA FASE


Tuladha:
1. Panjenengan kersa sare kene Mbak?
2. Panjenengan sesuk apa sida tindak?
3. Panjenengan dipundhutake jajan pasar?

Pangeling:
Sing dikramakake ing basa ngoko alus yaiku:
1. Tembung sesulih purusa II (kata ganti orang ke-2) lan tembung kriya.
2. Tembung kriya sing dikramakake, ater-ater (awalan) lan panambang (akhiran)
tetep ngoko.
Basa Krama
Basa krama diperang dadi loro, yaiku:
1. Krama lugu
Basa krama lugu yaiku basa krama sing tembung-tembunge lugu lan ora kecampuran tembung-
tembung krama inggil tumrap wong sing diajak pacaturan, tembung kowe dadi sampeyan,
tembung aku dadi kula.
Penganggone: Marang wong sadrajad sing durung raket (durung akrab). Tuladha:
1. Sampeyan purun tilem mriki Mbak?
2. Sampeyan benjing menapa tamtu kesah?
3. Sampeyan dipuntumbasaken jajan pasar?
2. Krama alus
Basa krama alus yaiku basa krama sig tembung-tembunge alus lan kecampuran tembung-
tembung krama inggil tumrap wong sing diajak pacaturan.
Penganggone:
1. Wong enom marang wong tuwa
2. Anak marang bapak utawa ibune
3. Putu marang eyang utawa simbahe
4. Ponakan marang pakdhe utawa budhene, lan sapanunggalane
1. Marang wong sing luwih dhuwur drajade
2. Murid marang gurune.
3. Andhahan marang pimpinane.
4. Abdi utawa rewang marang juragane, lan
sapanunggalane. Tuladhane:
1. Panjenengan kersa sare mriki Mbak?
2. Panjenengan benjing menapa tamtu tindak?
3. Panjenengan dipunpundhutaken jajan pasar?

C. FORMAT ASESSMEN
1. ASESSMEN
DIAGNOSTIK Lisan
a. Nalika matur karo wong sing luwih tuwa, awakmu nggunakake basa apa?
b. Coba basake ukara iki :
Adik lagi turu nalika ibu lunga pasar.

2. ASESSMEN FORMATIF

a. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi saat melakukan

MODUL AJAR AKSARA JAWA FASE


pengamatan (sopan santun), saat berdiskusi (menghargai pendapat orang lain, mandiri).
b. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)
Pengamatan Individu Unggah-ungguh Basa.

No Nama Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Ket


Skor
Kreatif Mandiri Kritis
1
2

Pengamatan Kelompok Unggah-ungguh Basa.

No Nama Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Ket


Skor
Kreatif Mandiri Kritis
1
2

3. ASESSMEN SUMATIF
Rubrik Penilaian :

No Indikator Pencapaian Tujuan Level Kognitif Tipe Soal


Pembelajaran
1 Peserta didik mampu C1 PG
mengidentifikasi penggunaan Bahasa
Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan
(paramasastra) dan unggah-ungguh
basa.
2 Peserta didik mampu C1 PG
mengidentifikasi penggunaan Bahasa
Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan
(paramasastra) dan unggah-ungguh
basa.

3 Peserta didik dapat menganalisis teks C4 PG


bacaan yang menggunakan Bahasa
Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan
(paramasastra) dan unggah-ungguh
basa.

MODUL AJAR AKSARA JAWA FASE


4 Peserta didik dapat menganalisis teks C4 PG
bacaan yang menggunakan Bahasa
Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan
(paramasastra) dan unggah-ungguh
basa.
5 Peserta didik dapat menganalisis teks C4 PG
bacaan yang menggunakan Bahasa
Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan
(paramasastra) dan unggah-ungguh
basa.

MODUL AJAR AKSARA JAWA FASE

Anda mungkin juga menyukai