Anda di halaman 1dari 7

MODUL AJAR

2024/2025

MODUL AJAR
UNGGAH-UNGGUH BASA

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : IFA INFIATUN NADA, S. Pd.
Sekolah : SMK Negeri 1 Batealit
Tahun Pelajaran : 2024/2025
Jenjang : SMA/SMK
Kelas : X (Fase E)
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)

B. Kompetensi Awal : Peserta didik mampu mengenali bahasa ngoko dan krama.

C. Profil Pelajar : Bernalar kritis, kreatif, gotong royong, berakhlak mulia, mandiri
Pancasila
D. Sarana prasarana : Ruang Kelas, LCD, Laptop, koneksi internet, bahan ajar, lembar kerja
E. Target Peserta Didik : Reguler / umum
F. Model Pembelajaran : Discovery Learning

KOMPETENSI INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
Tujuan pembelajaran diharapkan setelah pembelajaran ini:
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi penggunaan Bahasa Jawa sesuai
A. TUJUAN dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh basa.
PEMBELAJARAN 2. Peserta didik dapat menganalisis teks bacaan yang menggunakan Bahasa
Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh
basa.
Peserta didik akan menerima manfaat setelah setelah mengikuti proses
pembelajaran ini sebagai berikut:
B. PEMAHAMAN 1. Menjelaskan penggunaan Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan
BERMAKNA (paramasastra) dan unggah-ungguh basa.
2. Memahami teks bacaan menggunakan Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah
kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh basa.
Peserta didik diajak berdiskusi tentang penggunaan Bahasa Jawa sesuai
C. PERTANYAAN dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh basa,
PEMANTIK kemudian diberi pertanyaan pemantik.
1. Nalika matur karo wong sing luwih tuwa, awakmu nggunakake basa apa?
2. Coba basake ukara iki : Adik lagi turu nalika ibu lunga pasar.
D. KEGIATAN PERTEMUAN
PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan :
1. Peserta didik menjawab salam.
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Guru menanyakan kabar siswa dan memberi motivasi siswa.
5. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru mengenai pembelajaran
pada pertemuan sebelumnya.
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik :
a. Nalika matur karo wong sing luwih tuwa, awakmu nggunakake basa
apa?
b. Coba basake ukara iki : Adik lagi turu nalika ibu lunga pasar.
7. Peserta didik menerima penjelasan mengenai tujuan pembelajaran pada
pertemuan ke-1.
MODUL AJAR
2024/2025

KOMPONEN DESKRIPSI
Kegiatan Inti :
Mengorientasi peserta didik pada masalah.
1. Peserta didik menyiapkan smartphone masing-masing.
2. Peserta didik memainkan permainan menggunakan media
kahoot.TPACK.
3. Peserta didik diminta mengingat tentang bagaimana siswa berbicara
dengan orang yang lebih tua, misalnya dengan orangtua dan Bapak/Ibu
Guru.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan masalah dengan
pertanyaan :
a. Basa apa kang digunakake siswa marang gurune?
b. Apa awakmu bisa nggunakake basa krama?
c. Kira-kira ana pira jinising basa ing basa Jawa? (Ada 4, yaitu basa
ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu dan krama alus)
d. Kepiye carane nggunakake basa krama kang trep? (Masalah yang akan
ditetapkan berupa kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh
basa)

Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran

1. Peserta didik membentuk kelompok dengan anggota 4 peserta didik.


2. Peserta didik diberikan Lembar Kerja untuk merumuskan dan menyusun
masalah.
3. Guru memberikan penjelasan mengenai pembelajaran yang akan
dilaksanakan yaitu :
a. Peserta didik diberikan LKPD.
b. Peserta didik beserta kelompoknya menganalisis teks yang
menggunakan unggah-ungguh basa dengan mencari basa ngoko
lugu, ngoko alus, krama lugu dan krama alus.
c. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
d. Peserta didik dan kelompoknya menanggapi presentasi kelompok
yang maju.
e. Peserta didik dan kelompoknya maju secara bergantian.

Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok

1. Peserta didik mengamati teks bacaan yang menggunakan unggah-ungguh


basa.
2. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang kaidah penggunaan
unggah-ungguh basa menggunakan buku paket dan aplikasi Google
secara kreatif.
3. Peserta didik mengidentifikasi dan menganalisis penggunaan Bahasa
Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-
ungguh basa.
4. Peserta didik mengungkapkan pendapatnya di dalam kelompok secara
mandiri.
5. Peserta didik mencatat hasil data mengenai penggunaan Bahasa Jawa
sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh
basa.
6. Guru membimbing penyelidikan yang dilakukan peserta didik.
7. Peserta didik ditugasi untuk membuat bahan presentasi mengenai kaidah-
kaidah penggunaan Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan
(paramasastra) dan unggah-ungguh basa
MODUL AJAR
2024/2025

KOMPONEN DESKRIPSI

Kegiatan penutup :
1. Peserta didik menyampaikan simpulan materi pembelajaran hari
ini secara singkat dan tepat.
2. Guru menanyakan kelebihan dan kekurangan dalam
pembelajaran sebagai bentuk refleksi.
3. Guru menjelaskan kegiatan pada pertemuan berikutnya.
4. Memberikan salam penutup.
PERTEMUAN 2
Kegiatan Pendahuluan :
1. Peserta didik menjawab salam.
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Guru menanyakan kabar siswa dan memberi motivasi siswa.
5. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru mengenai
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
6. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-2
7. Guru mengamati tugas peserta didik.
8. Peserta didik membuat kelompok sesuai dengan kelompok pada
pertemuan sebelumnya.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

1. Peserta didik mengolah hasil diskusi mengenai teks yang


mengandung kaidah-kaidah penggunaan Bahasa Jawa sesuai
dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh
basa pertemuan selanjutnya.
2. Guru dan peserta didik mengundi kelompok yang maju. 3
3. Peserta didik bersama kelompoknya mempresentasikan hasil
analisisnya.
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan benar,
tanggung jawab, bernalar kritis dan kreatif kelompok secara
bergantian.
5. Peserta didik yang lain diajak untuk memberikan apresiasi
berupa tepuk tangan kepada peserta didik yang telah selesai
mempresentasikan. 6. Kelompok yang sudah selesai presentasi
dapat memilih kelompok lain untuk presentasi hasilnya.

Analisis dan evaluasi

1. Peserta didik memberikan tanggapan kepada kelompok lain yang


presentasi secara kritis dan kreatif.
2. Peserta didik dibimbing guru menganalisis hasil diskusi tentang
kaidah-kaidah penggunaan Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah
kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh basa.
3. Guru memberikan penguatan mengenai kaidah-kaidah penggunaan
Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan
MODUL AJAR
2024/2025

KOMPONEN DESKRIPSI
unggah-ungguh basa.

Kegiatan penutup :

1. Peserta didik menyampaikan simpulan materi secara singkat


sebagai bentuk penguatan materi.
2. Guru menanyakan kelebihan dan kekurangan dalam
pembelajaran sebagai bentuk refleksi.
3. Guru menjelaskan kegiatan pada pertemuan berikutnya.
4. Memberikan salam penutup.

DIAGNOSTIK
Dilakukan di awal KBM:
Bentuk : Pertanyaan Lisan (Lampiran 2)
1. Nalika matur karo wong sing luwih tuwa, awakmu nggunakake
basa apa?
2. Coba basake ukara iki : Adik lagi turu nalika ibu lunga pasar.

ASESMEN FORMATIF : (Lampiran 3)


E. ASESMEN
1. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi saat
melakukan pengamatan (sopan santun), saat berdiskusi
(menghargai pendapat orang lain,mandiri)
2. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)

ASESMEN SUMATIF : (Lampiran 4)


Memberikan kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi yang sudah dipelajari
Pengayaan: (Lampiran 5)
Pengayaan dilakukan pada peserta didik yang mampu menjawab
F. PENGAYAAN DAN dengan benar asesmen sumatif.
REMEDIAL Remidial: (Lampiran 6)
Remidial dilakukan pada peserta didik yang belum memahami materi
serta belum mampu mencapai tujuan pembelajaran.
Refleksi dilakukan dengan meminta peserta didik memberikan
G. REFLEKSI PESERTA pendapatnya terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan baik
DIDIK DAN GURU terkait materi yang dipelajari maupun cara atau metode pembelajaran
yang digunakan.

Jepara, Juni 2024


Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Batealit Guru Mata Pelajaran

Suswanto Djony P. S.Pd., M.Pd. Ifa Infiatun nada, S. Pd.


NIP. 19700531 200401 1 001 NIP. -
MODUL AJAR
2024/2025

LAMPIRAN

MATERI AJAR

SEKOLAH : SMK Negeri 1 Batealit


MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA
KELAS : X (SEPULUH)
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik mampu mengidentifikasi penggunaan Bahasa Jawa sesuai dengan kaidah
kebahasaan (paramasastra) dan unggah-ungguh basa untuk berbagai tujuan secara
logis, kritis dan kreatif.

1. Ngoko lugu
Ngoko lugu yaiku basa ngoko sing ora kecampuran tembung-tembung krama inggil tumrap
wong sing diajakpacaturan, wuwuhane tetep ngoko, sipate rumaket utawa akrab.
Penganggone:
● Dienggo dening sapadha-padha kang wis kulina.
● Dienggo ndhuwuran marang andhahan.
● Dienggo wong kang wis tuwa marang sing enom, kayata: wong tuwa marang anake, guru
marang muride, eyang marang putune, lan sapanunggalane.
Tuladha:
1. Kowe gelem turu kene, Mbak?
2. Kowe sesuk apa sida lunga?
3. Kowe ditukokake jajan pasar?

2. Ngoko alus
Ngoko alus yaiku basa ngoko sing kecampuran tembung-tembung krama inggil tumrap
wong sing diajak pacaturan, krama ingghil khusus kanggo wong liya, wuwuhan tetep
wuwuhan ngoko, tembung kowe dadi panjenengan.
Penganggone:
● Sedulur enom marang sedulur tuwa.
● Wong sing kaprenah tuwa marang wong enom sing drajade luwih dhuwur.
● Ibu marang bapak sing wis kulina nganggo basa ngoko.
Tuladha:
1. Panjenengan kersa sare kene Mbak?
2. Panjenengan sesuk apa sida tindak?
3. Panjenengan dipundhutake jajan pasar?
Pangeling:
Sing dikramakake ing basa ngoko alus yaiku:
1. Tembung sesulih purusa II (kata ganti orang ke-2) lan tembung kriya.
2. Tembung kriya sing dikramakake, ater-ater (awalan) lan panambang (akhiran) tetep ngoko.

3. Basa Krama
Basa krama diperang dadi loro, yaiku:
1. Krama lugu Basa krama lugu yaiku basa krama sing tembung-tembunge lugu lan ora
kecampuran tembung-tembung krama inggil tumrap wong sing diajak pacaturan, tembung
kowe dadi sampeyan, tembung aku dadi kula.
Penganggone: Marang wong sadrajad sing durung raket (durung akrab).
Tuladha:
1. Sampeyan purun tilem mriki Mbak?
2. Sampeyan benjing menapa tamtu kesah?
3. Sampeyan dipuntumbasaken jajan pasar?

2. Krama alus Basa krama alus yaiku basa krama sig tembung-tembunge alus lan kecampuran
tembung-tembung krama inggil tumrap wong sing diajak pacaturan.
Penganggone:
1. Wong enom marang wong tuwa
2. Anak marang bapak utawa ibune
MODUL AJAR
2024/2025

3. Putu marang eyang utawa simbahe


4. Ponakan marang pakdhe utawa budhene, lan sapanunggalane
5. Marang wong sing luwih dhuwur drajade.
6. Murid marang gurune.
7. Andhahan marang pimpinane.
8. Abdi utawa rewang marang juragane, lan sapanunggalane.
Tuladhane:
1. Panjenengan kersa sare mriki Mbak?
2. Panjenengan benjing menapa tamtu tindak?
3. Panjenengan dipunpundhutaken jajan pasar?

FORMAT ASESSMEN
1. ASESSMEN DIAGNOSTIK
Lisan
a. Nalika matur karo wong sing luwih tuwa, awakmu nggunakake basa apa?
b. Coba basake ukara iki : Adik lagi turu nalika ibu lunga pasar.

2. ASESSMEN FORMATIF
a. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi saat melakukan
pengamatan (sopan santun), saat berdiskusi (menghargai pendapat orang lain, mandiri).
b. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)

Pengamatan Individu Unggah-ungguh Basa.

No Nama Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Ket


Skor
Kreatif Mandiri Kritis
1
2

Pengamatan Kelompok Unggah-ungguh Basa.

No Nama Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Ket


Skor
Kreatif Mandiri Kritis
1
2

ASESSMEN SUMATIF
Rubrik Penilaian :
No Indikator Pencapaian Level Kognitif Tipe Soal
Tujuan
Pembelajaran
1 Peserta didik mampu C1 PG
mengidentifikasi penggunaan Bahasa
Jawa sesuai dengan kaidah
kebahasaan (paramasastra) dan
unggah-ungguh basa.
MODUL AJAR
2024/2025

2 Peserta didik mampu C1 PG


mengidentifikasi penggunaan Bahasa
Jawa sesuai dengan kaidah
kebahasaan (paramasastra) dan
unggah-ungguh basa.

3 Peserta didik dapat menganalisis teks C4 PG


bacaan yang menggunakan Bahasa
Jawa sesuai dengan kaidah
kebahasaan (paramasastra) dan
unggah-ungguh basa.
4 Peserta didik dapat menganalisis teks C4 PG
bacaan yang menggunakan Bahasa
Jawa sesuai dengan kaidah
kebahasaan (paramasastra) dan
unggah-ungguh basa.
5 Peserta didik dapat menganalisis teks C4 PG
bacaan yang menggunakan Bahasa
Jawa sesuai dengan kaidah
kebahasaan (paramasastra) dan
unggah-ungguh basa.

Jepara, Juni 2024


Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Batealit, Guru Pengampu Mata Pelajaran,

Suswanto Djony Purnawan, S.Pd., M.Pd. Ifa Infiatun Nada, S.Pd.


NIP. 19700531 200401 1 001 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai