INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
1. Nama penyusun : Livya Nicka Ananda, S.Pd.
2. Institusi : SMK Satya Karya Karanganyar
3. Program : Fullday
4. Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
5. Kelas/Fase/Semester : X / E / Genap
6. Tahun Pelajaran : 2022/2023
7. Materi Pokok (Kata Kunci) : Aksara Jawa
8. Alokasi waktu : 8 JP
9. Jumlah Pertemuan 4
10. Moda : Luring (tatap muka)
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
Aksara Jawa baik dalam membaca maupun menulis
Peserta didik perlu memiliki pengetahuan tentang aksara Jawa dan memahami kaidah penulisan :
1. Aksara Rekan
2. Aksara Murda
3. Aksara Swara
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui proses membaca dan diskusi diharapkan peserta didik dapat :
1. Membaca teks aksara Jawa yang mengintegrasikan aksara rekan, aksara murda dan aksara swara
B. Pemahaman Bermakna
Saben bangsa padha nduweni tekad rumangsa handarbeni lan tanggung jawab mbudidaya kanggo
nglestarekake sarta ngrembakakake budayane dhewe, kalebu basal an aksarane, mligine basa lan aksara
Jawa.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Jinising aksara jawa iku apa wae?
2. Manfaat panulisan aksara jawa angka apa wae?
3. Apa para mudha wis nate ngerti pengetrapane panulisan aksara Jawa ing padinan?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Pembelajaran 1. Peserta didik menjawab salam guru
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran
dengan dipimpin salah satu peserta didik untuk memimpin doa
3. Peserta didik menyiapkan diri serta peralatan yang diperlukan.
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik atau pertanyaan kunci
tentang materi yang akan dipelajari oleh siswa.
5. Peserta didik menyimak dan merespon apersepsi yang berkaitan
dengan materi yang akan dibahas.
6. Peserta didik menyimak garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti (40 menit)
1. Peserta didik mengamati kartu aksara Jawa yang memuat aksara
rekan, aksara murda dan aksara swara.
2. Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab perihal teks
aksara Jawa untuk melihat kemampuan awal peserta didik dan
peserta didik saling menanggapi terkait pertanyaan peserta didik
lainnya.
3. Peserta didik menerima penjelasan singkat terkait materi yang
dipelajari.
4. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
untuk membentuk 4 tim.
5. Peserta didik menerima penjelasan mengenai aktivitas atau kegiatan
belajar yang akan dilaksanakan.
6. Setiap kelompok mengidentifikasi kartu aksara yang telah diberikan
dan merangkainya menjadi kata/frasa yang mengintegrasikan
aksara rekan, aksara murda dan aksara swara.
7. Setiap tim berlomba untuk mendapatkan skor tertinggi dan
merangkai kata/frasa dengan kartu aksara secara bergantian, dan
tim lain menanggapi.
Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Guru memberikan evaluasi atas proses pekerjaan siswa yang telah
dilakukan.
2. Memberikan hasil skor dan menyampaikan hal-hal yang sudah
dicapai serta yang harus ditingkatkan.
3. Peserta didik melakukan refleksi atas proses pembelajaran.
4. Menutup dengan doa
Asesmen 1. Diagnostik
● Profil pelajar pancasila : Penilaian diri
● Tertulis : Jawaban singkat
2. Formatif
● Tertulis : Laporan diskusi
● Performa : Presentasi
3. Sumatif
● Tertulis : Pilihan ganda, Essay
Pertemuan 2
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Pembelajaran 1. Peserta didik menjawab salam guru
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran
dengan dipimpin salah satu peserta didik untuk memimpin doa
3. Peserta didik menyiapkan diri serta peralatan yang diperlukan.
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik atau pertanyaan kunci
tentang materi yang akan dipelajari oleh siswa.
5. Peserta didik menyimak dan merespon apersepsi yang berkaitan
dengan materi yang akan dibahas.
6. Peserta didik menyimak garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti (40 menit)
8. Peserta didik mengamati contoh teks aksara Jawa yang
mengintegrasikan aksara rekan, aksara murda dan aksara swara.
9. Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab perihal teks
aksara Jawa untuk melihat kemampuan awal peserta didik dan
peserta didik saling menanggapi terkait pertanyaan peserta didik
lainnya.
10. Peserta didik menerima penjelasan singkat terkait materi yang
dipelajari.
11. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
untuk membentuk forum diskusi.
12. Peserta didik menerima penjelasan mengenai aktivitas atau kegiatan
belajar yang akan dilaksanakan.
13. Setiap kelompok mengidentifikasi penulisan aksara Jawa yang
mengintegrasikan aksara rekan, aksara murda dan aksara swara.
14. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi secara bergantian,
dan kelompok lain menanggapi.
Kegiatan Penutup (10 menit)
5. Guru memberikan evaluasi atas proses pekerjaan siswa yang telah
dilakukan.
6. Memberikan hal-hal yang sudah dicapai serta yang harus
ditingkatkan.
7. Peserta didik melakukan refleksi atas proses pembelajaran.
8. Menutup dengan doa
Asesmen 4. Diagnostik
● Profil pelajar pancasila : Penilaian diri
● Tertulis : Jawaban singkat
5. Formatif
● Tertulis : Laporan diskusi
● Performa : Presentasi
6. Sumatif
● Tertulis : Pilihan ganda, Essay
Pertemuan 3
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Pembelajaran 1. Peserta didik menjawab salam guru
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran
dengan dipimpin salah satu peserta didik untuk memimpin doa
3. Peserta didik menyiapkan diri serta peralatan yang diperlukan.
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik atau pertanyaan kunci
tentang materi yang akan dipelajari oleh siswa.
5. Peserta didik menyimak dan merespon apersepsi yang berkaitan
dengan materi yang akan dibahas.
6. Peserta didik menyimak garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti (40 menit)
15. Peserta didik mengamati contoh teks aksara Jawa yang
mengintegrasikan aksara rekan, aksara murda dan aksara swara.
16. Peserta didik menerima penjelasan singkat terkait materi yang
dipelajari.
17. Guru memberikan 2 paragraf (latin) yang memuat huruf rekaan
(aksara rekan), huruf kapital (aksara murda) dan huruf vocal (aksara
angka)
18. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
untuk membentuk forum diskusi.
19. Peserta didik menerima penjelasan mengenai aktivitas atau kegiatan
belajar yang akan dilaksanakan.
20. Setiap kelompok mulai membuat 2 paragraf dengan aksara Jawa
yang mengintegrasikan aksara rekan, aksara murda dan aksara
swara.
21. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi secara bergantian,
dan kelompok lain menanggapi.
22. Hasil kerja di kerjakan di kertas Folio bergaris dan dikumpulkan
Kegiatan Penutup (10 menit)
9. Guru memberikan evaluasi atas proses pekerjaan siswa yang telah
dilakukan.
10. Memberikan hal-hal yang sudah dicapai serta yang harus
ditingkatkan.
11. Peserta didik melakukan refleksi atas proses pembelajaran.
12. Menutup dengan doa
Asesmen 7. Diagnostik
● Profil pelajar pancasila : Penilaian diri
● Tertulis : Jawaban singkat
8. Formatif
● Tertulis : Laporan diskusi
● Performa : Presentasi
9. Sumatif
● Tertulis : Pilihan ganda, Essay
E. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
● Asesmen diagnostik non kognitif :
Untuk mengetahui kondisi peserta didik, dilakukan asesmen diagnostik non kognitif dengan
mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan seperti :
a. Kepriye kabare para siswa? Padha sehat kabeh?
b. Kepriye kahanan atimu, lagi bungah apa susah?
c. Para siswa luwih seneng yen diutus maca apa nonton video?
d. Para siswa wis padha siap melu pasinaon ing dina iki?
● Asesmen Diagnostik kognitif ( lisan : luring / tertulis : daring )
a. Apa iku aksara jawa?
b. Andharake jinis-jinise aksara jawa?
c. Kira-kira apa gunane aksara jawa angka ing jaman saiki?
F. Pengayaan &Remedial
1. Pengayaan
Siswa dengan nilai diatas 70, akan melakukan pengayaan dengan membuat jam dinding sederhana
yang mengintegrasikan angka jawa.
2. Remedial
Siswa dengan nilai di bawah 70, maka akan mendapat tugas untuk melakukan belajar terbimbing,
yaitu dengan meminta bantuan kepada siswa dengan nilai di atas 70, kemudian mengerjakan
penilaian kembali.
G. Refleksi Peserta Didik & Guru
1. Peserta Didik
Pengalaman baru dapat memberikan inspirasi bagi peserta didik untuk tumbuh dan berkembang
sesuai bakat minat dan kemampuannya serta lebih berhati-hati dalam mengambil sikap
2. Guru
Pengalaman mengajar dengan potensi siswa yang berbeda, dengan cara mengajar yang berbeda
dan materi yang berbeda merupakan pengalaman yang menarik dan sangat berharga
5. LAMPIRAN
Aksara Angka Jawa iku wujude ana sing padha karo aksara Jawa (aksara legena). Supaya ora
mbingungake Jawa ana tandha koma (,) utawa titik (.), pada pangkat cukup dadi pamisah wae.
Filosofi angka Jawa tumrape kauripan:
1 (Siji/Setunggal) = Esa + Eka + Ika + Tunggal (Keagungan Tuhan), Manunggal (menyatu),
Wiwitan+Kawitan (awal, pertama), Bhumi + Buana (Bumi), Surya (Matahari), Candra (Bulan),
Ratu (pemimpin), Negoro (negara), dll.
2 (Loro/Roro/Kalih/Rwa) = Dwi (dua yang menyatu/keseimbangan), Tengen (tangan), Sikil (kaki),
Kuping (telinga), Mripat (mata), Netra (penglihatan), Panembah (menghormati), Bekti
(pengabdian), dll.
3 (Telu/Tigo/Tri) = Tri (tiga kehidupan; Alam Ruh/Kandungan, Duniawi, Akherat), Krida (olah,
perbuatan, tindakan), Gebyar (semarak, meriah, gemerlapan, berarti), dll.
4 (Papat/Sekawan) = Catur (kreatifitas, kecerdasan), Kerta (kemenangan), dll.
5 (Limo/Gangsal) = Panca (kekuatan diri), Astra (kesaktian), Tumata (tertata, teratur), dll.
6 (Nem) = Rasa (empati, simpati), Sad (kesederhanaan), Bremana (arif, bijaksana), Anggata
(terpelajar, berilmu), dll.
7 (Pitu) = Sapta (hukum), Sinangga (menjaga/menjunjung tinggi drajat dan kehormatan), dll.
8 (Wolu) = Asta (kebajikan), Manggala (terhormat, pembesar), Salira (bentuk, wujud), Naga
(simbol kewibawaan), dll.
9 (Songo) = Nawa (semangat dan simbol kemuliaan), Hanggatra (kesempurnaan), Bunga
(keindahan), dll.
0 (Nul) = Ilang (hilang), Sirna (musnah), Sonya (kosong), Hening (tidak ada apa-apa), Pungkasan
(akhir) dll.
, kanggo nulis angka Jawa dipisahake kanthi pada pangkat (:) bentuk pada pangkat iki kaya
sandangan cecak ananging ditulis kaya tanda titik
Perkara kang kudu digatekake nalika nulis aksara angka Jawa
Tumrap angka Jawa kang manggon ing tengahe ukara diapit nganggo pada pangkat, dene yen
sawise angka
1. Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Angka Jawa adalah sebagai
berikut:
2. Angka dipakai untuk menyatakan (i) ukuran panjang, berat. Juas, dan isi, (ii) satuan waklu, (iii)
nilai uang. dan (iv) kuantitas.
3. Angka lazin dipakai untuk menuliskan nomor jalan, rumah, kode pos, dan nomor telepon pada
alamat.
4. Angka dipakai untuk menomori bagian-bagian karangan dan ayat kitab suci.
5. Lambang bilangan yang dapat ditulis dengan satu atau dua kata ditulis dengan aksara, kecuali
apabila bilangan dipakai secara berurutan, seperti di dalam pemaparan dan perincian.
6. Saat dapat dinyatakan dengan angka atau aksara.
7. Angka yang menyatakan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian lebih mudah dibaca.
8. Bilangan pecahan dapat ditulis dengan angka atau aksara.
AKSARA SUARA
1. Aksara suara..(aksara swara) berjumiah lima buah , yakni:
2. Aksara suara digunakiln untuk menuliskan ahara vakal yang menjadi suku kala. lerulama yang
berasal dari bahasa asing, untuk mempenegas pelafalannya.
3. Aksara suara lidak dapl! dijadikan sebagai ahara pasangan sehin gga abara sigegall yang teroapat di
depannya harus dimatikan dengan pangkon.
4.
Berikut ini daftar aksara suara beserta contoh pemakaiannya di dalam kata (nama masing-masing aksara
diletakkan di depannya)
AKSARA REKAAN (AKSARA REKAN)
1. Berjumlah lima bush, yakni:
2. Aksara rekaan dipakai untuk menuJiskan aksara konsonan pada kata-kata asing yang masih
dipertahankan sepero aslinya.
3. Aksara rekaan dapal menjadi ahara pasangan, dapal diberi pasangan, serta dapat diberi
sandhangan.
C. Glosarium
D. Daftar Pustaka
1. Widaryatmo, Gandung dkk. 2014. Prigel Basa Jawa Kelas X. Jakarta: Erlangga.
2. Buku Pepak Basa Jawa
3. Pedoman Penulisan Aksara Jawa 3 Gubernur. Yayasan Pustaka Nusantara. ISBN 979 8628 00 4.