Anda di halaman 1dari 3

M O D U L P 5

EARIFAN LOKAL
K
INI MAKANAN KU, MANA MKANAN
MU...

2 .T E
1. K E L A P A P U N G BER AS 3.SINGKONG 4.U B I
9.

AN

AC G 7.ACI 8.K E T A N
N
K

5.JAGUNG 6.PISANG ANG ACA


-K

BAHAN-BAHAN MAKANAN
TRADISIONAL
PENDAHULUAN
Salah satu kebutuhan pokok manusia
adalah makanan.Makanan merupakan bagian
dari sebuah kebudayaan,hampir semua
daerah memiliki makanan khas masing-
masing. Akibat globalisasi, makanan khas
daerah perlahanmulai ditinggalkan.
Masyarakat utamanya anak-anak lebih
tertarik padamakanan-makanan siap saji.
Mereka lebih banyakmengkonsumsi makanan
modern yang sudah bercampurdengan
kebudayaan negara lain dibandingkan
denganmakanan tradisional khas daerahnya.
Anak-anak punasing dengan jenis makanan
khas dari daerahnya sendiri.Oleh karena itu,
projek ini disusun untuk
mengenalkankembali kebudayaan asli
Indonesia melalui makanantradisional khas
setiap daerah dengan menanamkan nilai-nilai
kearifan lokal. Makanan merupakan hal
terdekat yang ada dalamkehidupan anak-
anak. Melalui makanan tradisional anak-anak
diperkenalkan dengan budaya asli dari
daerahmereka tinggal. Selain itu,
penggunaan bahasa daerahsebagai bahasa
pengantar dalam projek pun
bisamenguatkan kecintaan anak terhadap
budaya didaerahnya.
RELEVANSI PROJEK
BAGI SEKOLAH
Jajan sering dilakukan oleh anak-anak.
Dewasa ini,anak-anak banyak mengonsumsi
makanan terutamapada jajanan yang kurang
sehat. Hal ini berdampakpada pola makan
dan kesehatan anak. Sebagai
upayameningkatkan kesadaran anak-anak
akan konsumsimakanan sehat dan
mengenalkan kearifan lokal makamakanan
tradisional dipilih sebagai salah satu
solusiuntuk mengatasi permasalahan
tersebut. Setiap daerah di Indonesia
memiliki kekayaan budayayang
berpengaruh pada pola hidup masyarakat
didaerah tersebut. Hal ini tergambar dari
banyaknyaragam makanan tradisional
Indonesia. Letak geografisdan hasil
kekayaan bumi menentukan
makanantradisional yang ada pada daerah
tersebut.Sekolah merupakan lingkungan
belajar untuk anak.Oleh karenanya,
pengenalan makanan tradisional
padakegiatan ko kurikuler di lingkungan
sekolah akanterasa lebih bermakna.
Kearifan lokal yang mulailambat laun
terlupakan, bisa dikenalkan kembali
padaanak-anak melalui penelaahan makanan
tradisional

Anda mungkin juga menyukai