LAPORAN

PENELITIAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA

MAKANAN TRADISIONAL YANG

BERGAYA KEKINIAN DAN PRAKTIS
DIBUAT
DISUSUN OLEH
1. AULIA HAFIZAH
2. SALWA YULIA AFIFAH
3. HADID IKHSAN .R
4. M. RIFQI WAHYUDIN

MAN 1 BATAM
JALAN BRIGJEN KATAMSO NO.10, TJ UNCANG, KECAMATAN SAGULUNG

KOTA BATAM, KEPULAUAN

RIAU
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong kami
menyelesaikan proposal ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolonga-nya mungkin
penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. shalawat dan salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi muhammad SAW.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan
dalam pelaksanaan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5P) untuk menjaga kearifan lokal
terkhusus dalam bidang kuliner nantinya. Laporan ini membahas banyak hal tentang kue
semprong kekinian khas Kepulauan Riau. Selanjutnya, laporan ini dibuat berdasarkan metode
penelitian seperti wawancara, observasi dan lain lain.
Sebagian besar makanan tradisional yang ada di Indonesia kebanyakan memang sudah
ketinggalan zaman baik dari segi cara pembuatan, bahan yang digunakan, cara penjualannya,
dan sebagainya. Akan tetapi, dalam penelitian ini kami akan meneliti sekaligus
memperkenalkan bahwa kue semprong tradisional kini dapat berkembang sesuai dengan
perkembangan zaman sehingga kue semprong pun tak kalah unik dengan kue lainnya.
Penulisan proposal penelitian ini tak terlepas dari bantuan banyak pihak. Oleh sebab itu, kami
ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang bersangkutan karena telah banyak
membantu dalam penulisan proposal penelitian ini dan juga ikut serta dalam pelaksanaan
penelitian dalam rangka proyek penguatan profil pelajar pancasila (5P) ini.

Batam, 4 Oktober 2022

Aulia, dkk

i | P r o y e k P e n g u a t a n P r o fi l P e l a j a r P a n c a s i l a – X . 9
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii

DAFTAR TABEL........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4

A. Latar Belakang......................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah................................................................................................................4

C. Tujuan Penelitian..................................................................................................................4

D. Manfaat Penelitian...............................................................................................................4

BAB II KAJIAN PUSTAKA..........................................................................................................5

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN...........................................................................................6

A. Lokasi dan Waktu Kegiatan...................................................................................................6

B. Subyek Kegiatan....................................................................................................................6

C. Prosedur Kegiatan....................................................................................................................6

BAB IV HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN..........................................................................7

A. Hasil Kegiatan.......................................................................................................................7

ii | P r o y e k P e n g u a t a n P r o fi l P e l a j a r P a n c a s i l a – X . 9
 DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Wawancara ………………………………………………………………………………………………………………….… 4

Tabel 2. Proses Pembuatan Kue Semprong ………………………………………………………………………………………….. 5

iii | P r o y e k P e n g u a t a n P r o fi l P e l a j a r P a n c a s i l a – X . 9
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proyek penguatan profil pelajar Pancasila (5P) sangat penting untuk diterapkan oleh semua
pelajar, terutama dalam hal untuk menjaga kearifan lokal. Dan dalam rangka untuk menjaga
kearifan lokal terutama dalam bidang kuliner, kami sebagai generasi milenial memiliki rasa
tanggung jawab untuk menjalankan penelitian ini terkhusus kuliner khas Kepulauan Riau yaitu
salah satunya “kue semprong”.
Kue semprong sudah banyak diketahui oleh masyarakat umum karna bentuknya yang unik
seperti pipa, adapun inovasi untuk meningkatkan pengusaha penjualan kue semprong dengan
membuat inovasi baru menggunakan isian selai coklat agar menarik dan tidak kalah saing pada
kue pasaran lainnya.

B. Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah dalam penelitian ini:
1. Bagaimana proses pembuatan “kue semprong modern”?
2. Bagaimana cara nya sehingga kue tradisional ini banyak diminati oleh para konsumen?
3. Bagaimana cara mengenalkan kue semprong kepada masyarakat?

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengidentifikasi proses pembuatan makanan “kue semprong modern”
2. Memperkenalkan makanan khas Kepulauan Riau ke masyarakat luar.
3. Menganalisis kelayakan usaha menggunakan analisis finansial

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Meningkatkan rasa tanggung jawab untuk menjaga & melestarikan kearifan lokal dalam
bidang kuliner.

4|Page
2. Mengetahui bahwa makanan tradisional dapat di modernisasi sesuai dengan
perkembangan zaman.
3. Mampu membuat/mempraktekan cara memproduksi makanan tradisional dengan baik dan
benar

5|Page
 BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori
Kue tradisional yang disetiap daerahnya memiliki nama dan keunikan adalah kue semprong.
Kue semprong merupakan salah satu kue tradisional yang cukup tertinggal keberadaannya
dibanding dengan jenis kue yang modern yang beredar dipasaran yang diminati konsumen, karna
bentuk yang menarik, variasi rasa dan isi yang beraneka ragam serta unik. Isian yang umumnya
berupa selai. Agar dapat bersaing dengan kue kering modern, perlu dilakukan inovasi yang
dilakukan adalah menambahkan selai pada kue semprong agar dapat bersaing dengan kue
modern, inovasi kue semprong ini juga berguna untuk melestarikan kue tradisional yang selama
ini mulai sulit ditemu dikota – kota besar.
Adapun cara pembuatan tradisionalnya dengan dibakar menggunakan arang, pada zaman kini
sudah jarang pembuatannya menggunakan arang dikarenakan proses yang memakan waktu
cukup lama, sehingga mengganti menggunakan kompor gas yang cukup praktis.

B. Temuan Hasil Kegiatan

6|Page
 BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Lokasi dan Waktu Kegiatan

Penelitian mengenai “Kue Semprong Modern”dalam rangka menjaga kearifan lokal ini akan
dilaksanakan pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 16 Agustus 2022 – 20 September 2022
Waktu : 09.00 – 16.35
Tempat : komp. Nagoya Permai Blok C. No 13, Kecamatan Lubuk Baja.

B. Subyek Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini diserahkan kepada para pengurus dengan susunannya sebagai
berikut.
1. Pembimbing/Pembina : Tities Angrieny, S.Pd.
2. Ketua Kelompok & Koordinator : Aulia Hafizah
3. Juru Kamera & Editor : Hadid Ikhsan Rabani
4. Pewawancara : Muhammad Rizqi Wahyudin
5. Penulis & Perekam (Audio) : Salwa Yulia Afifah

C. Prosedur Kegiatan
Adapun prosedur penelitian untuk membuat kue semprong adalah sebagai berikut :
1. Siapkan wadah besar dan campurkan telur dan gula pasir. Mixer dengan kecepatan tinggi
sampai adonan mengembang dan mengental.
2. Lalu tambahkan garam, vanili bubuk, dan tepung beras sedikit demi sedikit ke dalam adonan
sambil terus di mixer sampai semua bahan tercampur.
3. Baru tuang margarin cair dan air santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk
menggunakan spatula sampai semua bahan tercampur.
4. Setelah adonan jadi, panaskan cetakan kue semprong dengan api sedang.
5. Setelah cetakan panas, tuang satu sendok sayur adonan ke tengah cetakan

7|Page
6. Kemudian tutup rapat cetakan dan biarkan sebentar. Setelah itu balik cetakan agar kuenya
matang merata.
7. Jika kue sudah kering berwarna kecoklatan
8. Lipat kue semprong membentuk roll seperti pipa ketika masih panas.
9. Tunggu beberapa saat sampai agak dingin dan jadilah kue semprong.
10. Jangan lupa lakukan proses di atas sampai semua adonan habis.

8|Page
 BAB IV
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Kegiatan
1. Wawancara dengan Narasumber
Tabel 1. Hasil Wawancara
Pertanyaan Pewawancara Jawaban Narasumber
Yang pertama, kami penasaran nih bu. Ibu Saya mengetahui kue semprong dari ibu
tau kue semprong itu melalui siapa? saya.
Sejak kapan ibu belajar mempratekkan Dari smp saya sudah mepratekkan membuat
untuk membuat kue semprong? kue semprong bersama ibu saya.
Apakah ibu pernah membuat inovasi pada Pernah, saya memncoba membuat dari
kue semprong? bahan original diganti dengan bahan ubi
ungu untuk menciptakan rasa baru pada kue
semprong
Bahan apa saja yang kami perlukan untuk Memakai tepung beras/terigu, gula, telur,
membuat kue semprong ini bu? santan,sedikit vanili dan garam. Kalau kalian
ingin membuat inovasi pada kue semprong
menggantikan tepung beras dengan tepung
ubi ungu.
Apakah selama membuat kue semprong Ada sedikit kendala yang saya dapatkan yaitu
ada kendala yang ibu dapatkan? proses pembuatannya yang memakan waktu
sangat lama dan terkadang cetakannya
lengket.
Menurut ibu kue semprong iniMenurut saya cara buatnya simpel dan
pembuatannya cukup simple ga ya bu? praktis hanya memakan waktu yang lama.
Selama ibu membuat kue semprong memerlukan 1kg tepung terigu yang
perkiraan ibu satu porsi kue semprong mendapatkan 2 kg kue semprong
berapa bahan yang diprlukan?
Perkiraan ibu, berapa lama dalam membuat Menghabiskan waktu sekitar 3-4 jam
kue semprong?
Apa yang membedakan kue semprong ini di Kalau dari minangkabau itu khas rasanya itu
setiap daerah? tepung beras aja tidak ada tambahan lain,
tapi Kalau di batam atau tanjung pinang itu
menggunakan tepung kanji.
Nah itukan ada perbedaan tepung nya bu. Tentu beda, kalau yang tepung tepung
Apakah itu rasanya akan berbeda atau tetap terigu itu rasanya lebih gurih dan agak
sama? sedikit renyah. Nah kalau yang tepung beras

9|Page
 itu agak padat tetapi rasanya tetap
2. Proses Pembuatan
Tabel 2. Proses Pembuatan Kue Semprong
NO. Proses Pembuatan Keterangan
1 Siapkan wadah besar dan masukkan telur dan
gula pasir kedalam wadah.

2 Lalu tambahkan garam, vanili bubuk, dan

tepung kanji sedikit demi sedikit ke dalam
adonan sambil terus di aduk sampai semua
bahan tercampur.

3 Baru tuang margarin cair dan air santan

sedikit demi sedikit sambil terus diaduk
menggunakan sendok pengaduk sampai
semua bahan tercampur.

4 Setelah adonan jadi, panaskan cetakan kue

semprong dengan api sedang.
Lalu ambil kue semprong dari cetakan, jika
diberikan inovasi ditambahkan dengan selai
coklat lalu dilipat membentuk segitiga.

10 | P a g e
11 | P a g e