GITA WIRJAWAN: Suatu kehormatan

bisa bersama Sadhguru hari ini.

Beliau seorang yogi visioner

dan pendiri Isha Foundation.

Sadhguru, suatu kehormatan.

SADHGURU: Namaskaram, senang sekali

bersama Anda di sini

dan Anda adalah laki-laki pertama

yang saya temui dengan nama Gita.

- Sayangnya bukan perempuan.

- Biasanya nama perempuan

dieja dengan "e" ganda.

Ini adalah Gita.

- Saya mau cerita, orang tua saya adalah

penggemar berat India,

ayah saya meninggal, dan mereka

mengharapkan seorang bayi perempuan.

Tapi di tahun 60-an belum ada teknologinya.

- Jadi, karena kecewa,

mereka menamaimu "Gita".

Jadi mereka menyiapkan pakaian dan nama,

tapi yang lahir berbeda

dari yang diharapkan.

Saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan

kepada Anda, Sadhguru.

Pertama terkait bagaimana Anda tumbuh.

Anda sering menyebut nenek buyut Anda

sebagai panutan.

- Tidak, bukan panutan.

Jika dia adalah panutan saya, Anda tidak akan

duduk di sini bersama saya.

- Cerita deh.

- Ada 2 hal.

Satu hal adalah, bahkan ketika saya berusia

empat atau lima tahun,

proses pemikiran saya hampir sama

dengan saat ini.
Jadi saya tidak tahu yang mana adalah realitas:

apakah saya tidak tumbuh atau

saya tidak pernah menjadi anak-anak,

kecuali kemampuan fisik saya

untuk melakukan sesuatu

dan berinteraksi dengan kehidupan.

Sebagai pribadi, saya masih orang

yang sama seperti dulu.

Hanya saja, pada saat itu,

beban ketidaktahuan

membuat saya agak serius

karena saya harus memperhatikan segalanya

atau lebih tepatnya

saya tidak bisa memperhatikan sesuatu

tanpa menegasikan hal lainnya.

Jika saya melihat daun, yang lainnya akan hilang.

Jika saya melihat laki-laki, perempuan,

anak-anak, yang lainnya akan hilang.

Mungkin persepsi saya secara keseluruhan

bahwa hari ini saya dapat memperhatikan

dan tetap sadar akan hal-hal lain,

pada saat itu jika saya memperhatikan sesuatu,

hanya itu yang ada, yang lainnya hilang.

Bahkan saat ini,

jika saya memejamkan mata,

itu adalah akhir dunia bagi saya.

Saya bisa duduk seperti ini sampai saya mati,

karena jauh di lubuk hati saya

saya tidak ada kebutuhan melakukan apa pun,

tidak ada kebutuhan untuk bertindak.

Nah, apa yang dibutuhkan,

kita ambil dan lakukan.

Itu sebabnya tidak ada beban,

tidak peduli seberapa banyak aktivitas.

Tidak ada beban karena Anda

tidak memikulnya pada diri sendiri.

Saya masih bocah usia empat atau lima tahun

yang sama, tidak ada yang berubah.

Mungkin sekarang saya lebih banyak tertawa

karena saya menemukan kunci ekstase.

- Anda lebih mengutamakan

ketidaktahuan daripada pengetahuan.

Ini agak berlawanan dan kontra-intuitif.

- Tidak.

Manusia saja yang rumit.

Begini, di budaya Barat misalnya,

karena kita di sini, saya membahas ini.

Dongeng atau cerita atau perumpamaan dasar

adalah tentang bagaimana seorang laki-laki

dan perempuan jatuh

karena memakan buah pengetahuan.

Pengetahuan tidak berarti Anda tahu segalanya.

Pengetahuan adalah akumulasi.

Begitu dengan mengumpulkan beberapa bagian.

Jika Anda pikir Anda tahu

seluruh alam semesta, Anda tersesat.

Jika Anda mengumpulkan daun-daun ini

dan berkata, "Saya mengerti alam semesta."

Apa yang harus dilakukan?

Saat ini, ini adalah kondisi manusia.

Mereka mengetahui hal-hal kecil

tentang kehidupan,

dan dengan hal-hal kecil itu,

mereka pikir mereka tahu segalanya.

Jadi orang-orang selalu kembali

pada otoritas bahwa

Gita mengatakan ini,

Quran mengatakan itu,

Alkitab mengatakan ini,

kitab-kitab lain mengatakan itu.
Anda kembalipada otoritas
pada dasarnya berarti Anda tidak tahu.

Mengapa Anda tidak mengakui

bahwa Anda tidak tahu?

Dan pengakuan ini bukan kepada saya

atau kepada orang lain,

tapi kepada diri Anda sendiri.

Jika Anda tahu bahwa Anda tidak tahu,

maka kecerdasan Anda akan aktif

selama 24 jam, saat terjaga atau tertidur;

selalu aktif dan menyelidiki, menjelajahi,

atau menembus ke dalam ciptaan.

Jika saya pikir saya tahu,

kecerdasan akan mati.

Nah, sekarang terang

dan Anda bisa berjalan begitu saja

tanpa memperhatikan apa pun.

Jika Anda datang ke sini larut malam,

akan gelap gulita.

Jika saya meminta Anda untuk berjalan

di sini,

Anda akan menjadi sangat waspada.

Mengapa?

Karena Anda tidak tahu

di mana langkah selanjutnya.

Saat Anda tidak tahu,

kewaspadaan Anda berada pada tingkat yang berbeda.

Jadi, sekarang pun Anda tidak tahu;

hanya saja Anda menganggap Anda tahu,

saat kita pergi ke universitas,

kita pergi ke sekolah,

bertemu akademisi dan banyak orang

untuk membuat kesimpulan kita sendiri

atau pergi ke sana untuk mengkonfirmasi

kesimpulan kita yang sudah kita miliki.

Ini bukan eksplorasi; bukan mengetahui;

tapi kumpulan pengetahuan;

ini suku tua yang sama yang berburu

dan mengumpulkan bagian dari peradaban.

Bagian yang sangat mendasar

atau primitif dari peradaban,

kita masih di situ dalam hal pikiran,

kondisi fisik, mungkin kita sudah dewasa,

tetapi tidak juga.

Mereka pergi berburu dan mengumpulkan;

orang pergi berbelanja;

itu hal yang sama dengan berburu.

- Apakah menurut Anda sistem pendidikan

perlu diubah secara radikal?

- Nah, sistem pendidikan yang kita miliki

seperti sistem ekstruder.

Anda memasukkan semuanya

ke dalam hal yang sama

dan output-nya adalah manusia siap pakai.

Manusia adalah sebuah kehidupan, kehidupan yang unik.

Dan tidak hanya itu, di planet ini,

kita adalah puncak evolusi.

Kita seperti bunga dari evolusi.

Anda tidak dapat memasukkan bunga

melalui ekstruder

dan mengeluarkan suatu bentuk

dan berkata, "Ini bunga baru."

Bunga itu seharusnya mekar

dengan keharuman berarti

Ia perlu perhatian dan pemeliharaan.

Saya kira sangat sedikit sekolah

yang dapat mencoba atau mampu

mendidik anak-anak secara perlahan

dengan perawatan yang diperlukan.

Karena ini adalah sistem ekstruder

masukkan semua orang ke dalamnya

dan sejenis produk keluar.

Mereka tahu fisika, kimia,

matematika, biologi, dsb.

Ini semua dilakukan

karena kita menjadikan mencari nafkah hal yang terlalu penting.

Mencari nafkah telah menjadi begitu penting

dan benar-benar memperbudak generasi kita

karena kita ingin hidup seperti orang lain.

Jika tetangga Anda memiliki mobil

yang lebih besar dari mobil Anda,

Anda juga ingin punya.

Jika tetangga Anda memiliki berlian yang

lebih besar, Anda juga menginginkannya.

Jika tetangga memiliki rumah

yang lebih besar, Anda juga menginginkannya.

Semua tergantung di lingkungan mana

Anda tinggal,

seberapa banyak yang Anda inginkan.

- Benar.

- Akan seterusnya seperti itu,

dan menurut kita, ini adalah perkembangan;

inilah kemajuan peradaban manusia.

Tidak. Itu adalah meningkatkan standar

bertahan hidup semakin tinggi,

sehingga meskipun Anda seorang

jutawan atau miliarder,

Anda masih berjuang untuk bertahan hidup.

Ini adalah cara hidup yang paling konyol.

Karena gagasan kemakmuran dalam hidup,

baik untuk individu atau masyarakat

atau bangsa,

adalah bahwa kita tidak perlu mengkhawatirkan kelangsungan hidup kita.

Itulah gagasannya.

Pilihan makanan dan pilihan gaya hidup kita

ada di sana;

singkatnya, kita dapat hidup

dengan cara apa pun yang kita inginkan,
dan jika sesuatu yang penting terjadi,
kita bisa pergi ke sana.

Seperti orang-orang di sini

yang bertanya kepada saya,

"Sadhguru, apakah benar bahwa lain kali

Yesus datang,

dia akan datang ke sini, di Missouri

dan bukan di Yerusalem?"

Saya berkata, "Saya tidak tahu ke mana

dia akan datang,

tetapi jika dia datang ke Amerika

dan dia berkata seperti yang dia katakan

2.000 tahun yang lalu, "Ikuti aku".

Bahkan di Yerusalem
hanya 12 orang yang mengikutinya.

Dari 12 orang itu ,

salah satu dari mereka berkhianat.

Tapi di Amerika, kalau dia bilang, "Ikut aku".

Mungkin banyak dari kalian yang punya keinginan,

tapi kalian punya pinjaman pelajar,

pinjaman mobil, pinjaman rumah,

pinjaman rumah kedua;

45 tahun hidupmu sudah digadaikan.

Kemana Anda akan pergi?

Dia juga berkata, "Anda tidak bisa melayani

uang dan saya secara bersamaan."

Ia berkata, "Anda menjalani proses

memperoleh kekayaan

dan melayani saya,

tidak bisa secara bersamaan."

Apa yang dia katakan bukan tentang

melawan kekayaan;

tetapi bahwa Anda memahami kekayaan

hidup berada dalam pengalaman Anda,

dalam kedalaman pengalaman Anda,

bukan dalam hal-hal yang Anda kumpulkan,

karena apa pun yang Anda kumpulkan,

itu hanya relevan saat kita ada.

Jika Anda ada di sini 10.000 tahun yang lalu,

Anda memiliki tongkat yang lebih bagus

dari saya.

"Ah, Anda orang besar."

Sekarang, jika Anda membawa tongkat

dan berjalan-jalan, itu tidak relevan.

Saat ini, yang Anda miliki;

mungkin mobil, rumah,

jas, ini dan itu.

Ini adalah konsekuensi dari waktu,

dan ini bukan yang Anda lakukan.

Jadi apa yang kita miliki itu hanya relevan

dengan jangka waktu terbatas

saat kita ada

dan apa yang kita kumpulkan,

baik dalam hal kekayaan materi

maupun dalam hal pengetahuan.

tidak akan pernah

meningkatkan kehidupan kita;

Ia hanya akan meningkatkan

dalam konteks situasi sosial.

Kita salah paham bahwa situasi sosial

adalah kehidupan,

situasi sosial adalah sensasi

yang kita tambahkan ke dalam hidup kita.

- Ada pengamatan bahwa generasi saat ini

cenderung enggan berfokus pada

hal-hal penting dalam jangka panjang,

dan cenderung fokus pada kekinian.

- Mereka tahu hidup ini singkat.

- Jadi, fokus ke jangka pendek itu bagus?

- Saya tidak mengatakan itu baik.

- Anda sangat serius.

- Saya grogi.

Manusia mencoba untuk hidup

seperti tidak ada hari esok.
Luar biasa jika Anda hidup seperti itu
dalam kesadaran penuh.

Tidak peduli apa yang terjadi besok;

Anda baik-baik saja.

Namun bukan demikian.

Anda mendorong diri Anda ke dalam

ketidaksadaran karena alkohol dan obat-obatan

dan berbagai hal lainnya;

Anda tidak tahu apa yang akan terjadi

besok; itu adalah cara bodoh untuk hidup.

Ketidaktahuan bukanlah kebahagiaan,

seperti yang telah disebarkan orang.

Jika Anda melompat dari tebing,

sungguh luar biasa.

Pernahkah Anda terjun payung?

Free fall diving?

- Belum.
- Anda harus coba. Itu sangat luar biasa.

Bebas, indah, karena Anda tidak tahu

apakah Anda naik atau turun

Hanya sekedar mengambang.

Satu-satunya masalah adalah

jika Anda melihat ke bawah,

planet ini menghampirimu

dalam kecepatan yang tinggi.

itulah satu-satunya masalah.

Jadi sangat bahagia

sampai Anda menghantam tanah.

Jadi ketidaktahuan selalu seperti itu.

Untuk waktu yang singkat, itu luar biasa.

Anda tidak tahu apa-apa. Itu luar biasa.

Tetapi ketika hidup memukul Anda,

ia memukul Anda.

- Saya ingin kembali ke apa yang Anda

singgung sebelumnya.

Anda menyebutkan Gita, Injil, dan Quran.

- Saya belum membacanya.
- Saya tahu dan saya ingin membahas

apa yang Anda sebutkan sebelumnya

dalam konteks perbedaan antara

kejelasan dan kepercayaan diri.

Cerita deh.

- Nah, saya akan kembali ke contoh

yang sama.

Jika saya meminta Anda untuk berjalan

dari sini ke sana,

apakah Anda butuh kepercayaan diri?

Jika Anda memiliki dua kaki,

Anda bisa berjalan.

Tetapi jika gelap gulita,

jika saya meminta Anda untuk berjalan,

Anda perlu kepercayaan diri.

Jadi kepercayaan diri Anda adalah jembatan

untuk menyeberangi jurang kegelapan

yang tidak Anda ketahui.

Terkadang bisa berhasil.

Anda dapat meneriakkan slogan Anda,

apa pun slogan Anda, dan berangkat,

mungkin Anda akan menyeberang

atau mungkin tenggelam.

Nah, jika berhasil 50%,

kebanyakan orang berpikir mereka sukses,

jika mereka berhasil 50%

dalam masa hidup mereka.

Itu sebabnya mereka memutuskan

segala sesuatu dengan koin:

jika bagian kepala, saya lakukan ini;

jika bagian ekor, saya akan lakukan itu.

Jika Anda berhasil hanya 50%

hanya ada dua profesi untuk Anda;

entah Anda harus menjadi astrologi

atau peramal cuaca.
Hanya dua profesi ini

di mana Anda bisa benar 50%

dan mempertahankan pekerjaan Anda.

Dalam pekerjaan apa pun,

jika Anda 50% salah, Anda dipecat.

Jadi, kepercayaan diri adalah jembatan

melintasi hal-hal yang tidak kita ketahui.

Kejelasan berarti Anda melihat

segala sesuatu sebagaimana adanya;

Anda tidak perlu jembatan.

Anda tahu cara menavigasi

dan juga tidak perlu kepercayaan diri

Anda dapat melihat apa yang ada di sana.

Jadi apa masalahnya?

Jadi, alih-alih meningkatkan kejelasan,

kita membangun kepercayaan diri

dengan sistem kepercayaan, filosofi,

dan ideologi.

Seseorang yang merasa sangat percaya diri

secara alami akan melakukan kekerasan.

Mereka tidak bisa mendekati apa pun

dengan lembut.

Orang-orang tidak mengerti hal ini,

apakah itu pertandingan sepak bola

atau pertandingan tenis

atau apa pun yang sedang terjadi,

orang-orang berada dalam mode ini.

Nah, saat ini mereka mungkin tidak

meninju Anda,

tetapi ada dorongan

untuk melakukan kekerasan.

Anda melihat pertandingan itu sendiri

sebagai katarsis kekerasan Anda.

Ada cara lain untuk mendekatinya

dan berfungsi pada level tertinggimu.

karena ada bukti medis dan ilmiah

yang substansial yang menunjukkan

bahwa tubuh dan otak Anda akan bekerja

dalam kondisi terbaik
ketika ada pengalaman yang menyenangkan;
jika Anda bahagia,

tubuh dan otak Anda akan bekerja

dalam kondisi terbaik

untuk kesuksesan aktivitas fisik apa pun,

olahraga, musik, seni, bisnis, dsb.

Seberapa baik Anda dapat memanfaatkan

tubuh dan otak Anda adalah kesuksesan.

Itu adalah dasar kesuksesan.

Jadi jika menurut Anda

ada ada aternatif bagi 'kejelasan',

Anda akan beralih dari 'berencana'

menjadi ‘bergantung pada prediksi'.

Inilah perbedaan antara kesuksesan

dan kebetulan.

Banyak orang sukses karena kebetulan.

Koinnya jatuh ke arah yang tepat,

tetapi mereka hidup dalam ketakutan

akan kehilangannya sepanjang waktu.

Mereka sukses, mereka takut.

Jika mereka tidak berhasil,

tentu saja semua kesulitan.

- Semakin banyak orang di seluruh dunia

yang berpikir bahwa dunia semakin gelap.

Apakah itu berarti kita lebih butuh

kepercayaan diri daripada kejelasan?

- Saya tidak berpikir dunia semakin gelap.

Mungkin mereka melihat ke atas

di malam hari.

- Karena ada hal-hal yang tidak menunjukkan

tanda-tanda perdamaian

di beberapa bagian dunia.

- Coba lihat ke belakang,

Anda dari Indonesia.

100 tahun yang lalu apa yang terjadi

di negara Anda?
200 tahun yang lalu apa yang terjadi
di negara Anda?

Apa yang terjadi hari ini,

mana yang lebih baik,

beri tahu saya, lalu bagaimana bisa gelap?

- Saya mengacu pada bagian lain di dunia.

- Bagian dunia lain juga,

di mana pun di dunia,

apa yang terjadi 100 tahun yang lalu

dan apa yang terjadi hari ini,

Beri tahu sayamana yang lebih baik?

- Anda benar.

- Terutama, perempuan.
Mana yang lebih baik?

Bagi perempuan di dunia,

tidak pernah sebaik hari ini

dalam sejarah umat manusia,

Karena dulu dunia sangat bergantung pada

otot pria untuk melakukan segalanya.

Saat ini, karena teknologi,

semua yang dapat dilakukan oleh

otot pria, dilakukan oleh mesin.

Sekarang, laki-laki dan perempuan

dapat berbicara tentang kesetaraan.

Kalau tidak, pembicaraan itu menjadi

tidak masuk akal.

Tak seorang pun akan menanggapi pembicaraannya.

karena otot pria sangat penting bagi

segala sesuatu yang terjadi di dunia ini.

Jadi orang yang mengeluh akan terus mengeluh,

bahkan ketika mereka berada di dalam gua,

mereka mengeluh bahwa gua tidak cukup besar,

tidak terang, tidak ada LED, tidak ada Wi-fi - orang-orang yang sama.

Mereka akan terus mengeluh

karena tidak mau melihat

bahwa yang gagal adalah mereka

bukan dunia.
Sebagai dunia, sebagai umat manusia,
sebagai peradaban,

kita membuat kondisi luar yang baik

untuk setiap manusia.

Sayangnya, masih banyak orang

yang tertinggal

seperti adanya perang dan kelaparan,

tetapi persentase itu jauh lebih kecil

dari beberapa ratus tahun yang lalu.

- Saya setuju.
- Hanya saja

jika 100 tahun yang lalu

atau 200 tahun yang lalu,

di sini atau di Indonesia 100

orang meninggal,

Anda duduk di sini,

"Hari yang begitu indah dan damai".

Tapi pagi ini, anak Anda melihatnya

di layar handphone

darah tumpah di satu tempat,

Anda pikir itu terjadi di seluruh dunia.

Jadi jangan salah paham

komunikasi dengan penciptaan.

Penciptaan berjalan dengan baik.

Komunikasi telah meningkat

sedemikian rupa

sehingga di suatu tempat seseorang meninggal,

darahnya akan tumpah di ruang duduk Anda

dan kamar tidur Anda, ruang makan Anda,

di kamar mandi,

Di sana juga ada televisi. Jadi darah tumpah

di seluruh rumah Anda,

dan Anda pikir itu tumpah ke seluruh dunia.

Tidak, bahkan jika satu orang meninggal,

jika Anda mengambil gambar mengerikan

tersebut dan menaruhnya di televisi,

Anda akan tiba-tiba merasa dunia

menjadi sangat kejam, bukan?

Itu tidak benar.

Ya, masih banyak masalah

yang harus diselesaikan,

tidak diragukan,

tapi sekarang jauh lebih baik

dari sebelumnya.

- Bicara tentang teknologi.

Kemarahan tidak menjadi lebih buruk.

- Hm?
- Amarah.

- Kemarahan.
- Kemarahan, kebencian.

Saya pikir itu sama seperti

yang kita lihat 100 - 200 tahun yang lalu.

Tetapi jangkauan ke teknologi

sedikit berbeda sekarang

karena dengan inovasi yang ada

sudah jauh lebih eksponensial.

Mungkin hanya perlu tingkat perilaku buruk

yang sama

seperti 100 atau 200 tahun yang lalu

untuk ditanamkan ke teknologi.

- Diberdayakan.
- Benar. Bagaimana kita menghadapi ini?

- Kita masih belum sampai

ke tempat di mana kita bisa

membuat manusia sadar dan terbebas

dari hal-hal tersebut.

Tetapi kita telah menciptakan penggantinya

yang buruk, yang disebut hukum.

Anda mungkin penuh amarah, tetapi Anda

tidak dapat membunuh saya

karena Anda tahu apa akibatnya.

Kita memastikan Anda tidak lolos
dari tindakan amarah Anda, sebagian besar

Tidak di semua tempat,

tetapi jauh lebih baik dari sebelumnya.

Jadi, apakah penegakan hukum solusinya?

Bukan.
Ini adalah pengaturan sementara

sampai kita berevolusi,

sampai kita berpikir bahwa manusia layak

untuk difokuskan

dan mengembangkannya ke kemungkinan

yang lebih besar.

Penegakan hukum itu sementara,

karena jika itu tidak ada

kita tidak akan pernah sampai di sana.

Saat ini, ada kesan damai.

Mungkin hati Anda terbakar, tetapi Anda

akan duduk di sini dengan tenang.

Inilah peradaban.

Anda mengerti.

Anda mengamuk di dalam diri Anda

terkait apa yang ingin Anda lakukan

dengan saya,

tetapi Anda tetap duduk di sini

dengan damai,

setidaknya berpura-pura damai,

dan juga mencoba untuk tersenyum.

Jadi ini adalah pelatihan untuk peradaban.

Peradaban bukanlah kesadaran,

tetapi menciptakan platform untuk

mencari sesuatu yang lebih tinggi.

Kita masih di tahap membuat platform.

Ada suatu masa ketika masyarakat Timur

menciptakan platform
dan naik ke ketinggian yang luar biasa.

Namun sayangnya, platform tersebut hancur.

Mereka dihancurkan dengan invasi

dengan sistem kepercayaan

yang sangat agresif.

Jadi kita masih perlu membangun

platform tersebut

dan saat ini, dunia menjadi sangat digital

sedikit lebih mudah untuk membangun

platform itu

karena Anda dapat membangun platform

digital yang dapat digunakan orang-orang

untuk mengangkat diri mereka sendiri.

Membangkitkann kesadaran manusia adalah

yang paling penting yang harus dilakukan,

dan kita butuh platform.

Saya bukan orang real estat.

Dan bagi saya,

real estat saya ada di pikiran

dan hati orang.

Tapi saat ini, kami sedang membangun

center-center- di sekitar sini,

kami sedang membangun kota spiritual

yang utuh.

Ini sebidang tanah yang sangat luas

dan kami sedang membangun

seluruh kota di sini.

Di India, kami berupaya untuk memiliki

hampir 100.000 orang di center tersebut.

Kami akan membuat center di Bangalore,

satu lagi di Delhi, dan mungkin di Eropa.

- Semoga di Indonesia.
- Itulah yang mereka katakan kepada saya,

"Anda harus datang ke Indonesia

dan membangun."

Anda memiliki 11.000 pulau

tak berpenghuni.

- 17. Oh ya, tak berpenghuni.

- Tidak berpenghuni.
11.000 pulau, sangat menarik.

Saya ingin sebuah pulau

dengan gunung berapi.

- Saya ingin bertanya kepada Anda

tentang media sosial.

Saya termasuk dalam kubu

yang percaya bahwa media sosial

lebih banyak merugikan umat manusia.

Banyak anak-anak kita

atau bahkan lebih tua dari mereka

menghabiskan 9-10 jam sehari

untuk bermain HP.

Saya berharap mereka dapat

menghabiskan waktu mereka tersebut

untuk mendengarkan Anda,

atau selama lebih dari 10 jam sehari.

Itu lebih baik untuk mereka.

- Tidak, mereka mendengarkan saya

di media sosial.

- Sebagian, sayangnya tidak selama 10 jam.

- Tidak masalah apa yang mereka tonton

dan di sana-sini, Sadhguru muncul akhir-akhir ini.

- Saya tahu.
Tapi bagaimana pandangan Anda tentang

peran media sosial terhadap kemanusiaan?

- Itu salah satu hal terbesar

yang terjadi pada manusia.

Dalam artian, sejak zaman kuno,

banyak orang-orang luar biasa muncul

ketika mereka berbicara, tidak sampai 10 orang

bisa mendengarnya.

Hari ini, Anda bisa duduk di sini

dan berbicara ke seluruh dunia.

Kapan ini terjadi?

Kita adalah generasi pertama

yang mengalami hal ini
dan kita mengeluhkannya karena
tidak tahu cara menggunakannya.

Nah, ini bukan hanya tentang media sosial.

Kita bahas kemajuan ilmu pengetahuan

dan cabang teknologi.

Apa yang telah dilakukan sains

kepada kita?

Sains adalah salah satu penjelajahan

terhebat yang dilakukan manusia.

Tapi apa yang sains lakukan pada kita,

mengancam seluruh dunia.

Jika ada yang menghancurkan,

kemampuan ilmiah dan teknologi kitalah

yang menghancurkan dunia ini, bukan?

Jadi, apakah sains itu buruk?

Apakah teknologi itu buruk?

Apakah media sosial itu buruk?

Tidak.

Inilah mengapa saya mengatakan

saat kita semakin berdaya,

kita perlu fokus secara setara

pada evolusi manusia.

Kami memiliki sistem ekstruder

dalam pendidikan;

setiap orang keluar sebagai gumpalan sesuatu,

dan kemudian Anda berharap

pemberdayaan menjadi keuntungan?

Tidak demikian.

Pemberdayaan adalah hal yang mengerikan

jika berada di tangan yang salah.

Saat ini, itulah yang terjadi.

Tanda-tanda dan teknologi canggih

semuanya digunakan untuk militer.

Jadi kalau terus begini,

mereka berbicara tentang senjata

di mana mereka bisa membunuh manusia,

bahkan kameranya tidak akan rusak.

Jadi hal terbaik untuk dilakukan:

Anda menjatuhkan bom,

hanya manusia yang mati,

gedung-gedungnya tetap ada,

Komputernya tetap ada, semuanya siap

untuk Anda datang

dan menyerang negara

atau menyerang kota atau apa pun.

Jadi mengapa kita menjadi seperti ini?

Karena kita memiliki pemberdayaan

di tangan yang salah,

tangan yang tidak berkembang.

Jika Anda memberikan senjata kepada monyet,

ia akan menembak apa saja.

Itulah kita saat ini.

Jadi semua pemberdayaan

yang kita anggap buruk

karena berada di tangan yang salah.

Jadi bukannya meningkatkan kualitas orang

yang memegang instrumen pemberdayaan tersebut,

kita justru menganggap instrumen tersebut buruk.

Media sosial adalah hal yang fantastis.

Sains dan teknologi adalah salah satu hal

yang paling fantastis

yang pernah terjadi pada umat manusia.

Tapi manusia tidak cukup berkembang

untuk menangani alat yang begitu kuat

dan mereka mengacaukan diri mereka sendiri.

Saatnya untuk berkembang.

Jika mereka bisa berkembang

dengan gembira, itu bagus.

Tapi saya pikir banyak manusia

telah membuat diri mereka

ke dalam ruang,
di mana mereka hanya bisa berkembang
dengan cara yang menyakitkan.

Ini sangat disayangkan,

tetapi banyak orang menjatuhkan diri

ke dalam lubang itu.

Jadi inilah mengapa kami mengatakan "Yoga rathova boga rathova",

bagaimanapun melalui disiplin atau kekacauan,

melalui yoga atau melalui bhoga,

bagaimanapun tumbuh.

Selama Anda tumbuh, tidak masalah

jika jalan Anda menyakitkan.

Apa yang bisa saya lakukan?

Saya ingin melihat itu hal mengembirakan,

tetapi jika cara Anda tumbuh

hanya dengan rasa sakit, lakukanlah.

Bagaimana saya bisa menghentikan Anda

untuk tumbuh?

- Apakah ada cara untuk memperkaya

proses evolusi

sehingga kita dapat menghindari

atau mencegah senjata tersebut

berada di tangan monyet?

- Kebanyakan dari mereka semua ini dulu monyet, maaf ...

Kita memiliki monyet-monyet

yang sudah berevolusi

karena sedikitnya perhatian. Itu saja.

Elemen-elemen lainnya sudah diberikan penciptaan.

Kita hanya perlu membangunnya sedikit

sehingga tidak ada yang menghalangi.

Apa yang menghalangi evolusi manusia?

Satu hal adalah kesimpulan konyol.

Kesimpulan ini disebut sebagai 'kepribadian saya',

'diri saya sendiri, diri saya yang alami', itu disebutnya.

Atau disebut keluarga, disebut masyarakat,

disebut peradaban, disebut agama,

disebut filsafat, disebut ideologi,

Anda menyebutnya apa pun yang Anda inginkan

setelah Anda mengabadikan kesimpulan.

Inilah keuntungannya.

Anda tiba-tiba akan memiliki

kepercayaan diri baru,

tetapi Anda tidak akan berkembang.

Itu sebabnya mereka berkata,

"Manusia memakan buah pengetahuan

dan dia jatuh."

Saya ingin menggali lebih dalam hal ini

Di masa lalu hingga sekarang,

umat manusia mencari keselamatan,

dan lalu baru-baru ini mereka mencari inklusi.

Saat ini, ada perasaan bahwa kesukuan

sedang meningkat,

artinya saya peduli dengan

kode pos (area) saya sendiri

tetapi tidak peduli dengan kode pos

(area) lainnya.

Apakah itu baik atau buruk?

Dari 'keselamatan' ke 'inklusi' adalah

penurunan yang mengerikan

karena

semua orang itu; apakah mereka gembira

atau sengsara,

mereka bernafas, kan?

- Ya.

- Anda harus bernafas agar hidup

atau jika Anda tidak bernafas, Anda mati, jika Anda tahu ini

Bukankan napas sebuah inklusi, semua yang ada di sini merangkum Anda

jika tidak, Anda tidak akan hidup.

Apa yang Anda makan, Anda cerna, bukankah itu inklusi?

Dunia telah memeluk Anda
sebagai bagian darinya,

jika tidak, Anda tidak akan ada di sini untuk sesaat pun.

Jadi inklusi adalah mereka ingin seseorang

memberi tahu mereka setiap dua jam,

"Aku mencintaimu, aku mencintaimu."

Oke?

Itu adalah kegelisahan psikologis

bahwa seluruh keberadaan Anda

telah menjadi sedemikian rupa

emosi seseorang
atau niat yang dirasakan seseorang

Sekarang ini pasangan Anda mungkin

hanya menggunakan Alexa

untuk memberi tahu Anda setiap jam:

"Oh Gita, aku mencintaimu."

Kita dapat mengulangnya setiap jam.

Jika Anda menginginkannya setiap lima menit,

bisa juga.

Kita dapat memprogram HP

untuk menelepon dan memberi tahu Anda

hal-hal konyol yang menyenangkan,

hal-hal manis di telepon.

idak ada orang di sebelah sana, tidak masalah,

Anda hanya ingin mendengarnya, kan?

Jadi saya katakan perasaan

ingin dimasukkan ke dalam klub,

atau kelompok kecil,

atau kelompok gosip lokal, dsb.,

adalah kebobrokan yang terjadi

karena kita diberdayakan oleh hal-hal

yang kita tidak tahu

bagaimana menanganinya.

Seperti jika Anda memberikan mobil

kepada seorang anak,

dia akan membunuh seseorang

atau dirinya sendiri.
Bukan karena dia jahat, karena dia
tidak tahu apa yang bisa ia lakukan.

Jadi begitulah manusia saat ini,

mereka mencari inklusi

untuk mendapatkan rasa aman.

Keselamatan berarti Anda tidak mencari keamanan,

Anda mencari peleburan

karena Anda memahami

sifat hidup Anda pada esensinya dibangun

berdasarkan kefanaan.

Anda datang dengan waktu dan energi

yang terbatas,

dan jika Anda menyadarinya

saat Anda duduk di sini,

hidup Anda terus berjalan.

Jika Anda menyadarinya,

mencari realisasi atau keselamatan

atau apa pun Anda menyebutnya,

atau Mukti atau Moksha

seperti yang kita sebut di Timur,

akan menjadi proses alami

karena di dalam pikiran Anda,

Anda telah menjadi abadi.

Anda pikir Anda akan terus berada di sini.

Kelima orang yang duduk di sini

sangat dibutuhkan saat ini.

Tanpa mereka, Anda tidak bisa eksis.

Seseorang harus mengatakan,

"Aku mencintaimu" setiap 3 menit.

Kalau tidak, Anda akan merasa tersesat

karena Anda tidak melihat hidup Anda

dengan konteks yang tepat.

Konteks kehidupan adalah:

sejak Anda lahir, ia terus berdetak.

Jadi haruskah saya duduk di sini

dan mengkhawatirkan kematian saya,
siapa yang berbicara tentang kekhawatiran?

Jika Anda tahu bahwa Anda memiliki

waktu dan energi yang terbatas,

Anda pasti mengatur hidup Anda dengan

jauh lebih cerdas

dan jauh lebih cerdas daripada apa yang dilakukan orang-orang sekarang;

Melakukan segala omong kosong,

yang tidak berarti apa-apa bagi mereka

seperti yang saya katakan sebelumnya.

Nah, jika Yesus datang dan berkata, "Ayo, ikuti Aku,"

Bankirmu berkata seperti ini,

Anda akan pergi ke sana, bukan kemari.

Jadi ketika saya menyebut Yesus,

saya tidak berbicara tentang

seorang laki-laki atau agama.

Saya mengatakan sesuatu

yang Anda anggap sangat penting.

Kalaupun itu terjadi, Anda tidak bisa

mengubah jalan hidup Anda,

berarti Anda hancur.

Anda pergi ke sini berpikir, "Ini dia!"

Tetapi jika Anda melihat sesuatu

yang sangat penting,

Anda harus bisa mengubah jalan hidup Anda.

Jika Anda tidak bisa melakukan itu,

Anda sudah hancur.

Anda tidak perlu menunggu hasilnya.

- Pertanyaan terakhir tentang teknologi

sebelum saya lanjutk ke topik lainnya.

Kecerdasan artifisial,
apakah Anda mengkhawatirkannya?

- Kenapa harus khawatir?

Sebelum pandemi,
mereka terus mengundang saya

ke konferensi kecerdasan artifisial.

Saya hadir di di SPIFF
(Saint-Petersburg International Film Festival),

di Saint-Petersburg.

Dan mereka semua menanyai saya

tentang kecerdasan artifisial.

Saya berkata, "Mengapa Anda menanyai saya

tentang kecerdasan artifisial?

Saya adalah kecerdasan alami,

bukan buatan."

Mengapa?
Mereka semua akademisi.

Maaf, saya tidak mengatakan ini

dengan maksud apa pun ...

Mereka semua akademisi.

Mereka semua berkata, "Jika ini datang,

kita semua akan kehilangan pekerjaan."

Saya berkata, "Bukankah itu hal yang baik?"

Bukankah bagus,
tidak ada guru di dunia ini?

Karena itulah hal terbaik yang dapat terjadi di dunia

bahwa tidak ada guru.

Tidak perlu guru artinya apa?

Artinya manusia cukup pintar

untuk mengetahui dan belajar

dengan caranya sendiri.

Bukankah itu hal yang paling fantastis?

- Ketidaktahuan atas pengetahuan;

mulai dari nol dan belajar.

Jadi saya katakan kepada mereka,

Saya ingat di tahun 70-an, Pelabuhan Mumbai

disebut sebagai dermaga Mazagon.

Saya tidak tahu apakah masih disebut demikian.

Jadi saat itu,

kapal-kapal dibongkar secara manual

oleh orang-orang dengan membawa karung.

Meskipun mereka adalah serikat pekerja

yang sangat kuat

mereka disebut "kuli",

mereka memiliki plat nomor sendiri,

nomor lisensi,

tanpa itu, Anda tidak dapat memasuki

pelabuhan.

Dan ada banyak politik dan mafia kecil

di sekitarnya.

Jadi ketika mereka memasang

gantry pertama,

di pelabuhan tersebut,
itu adalah gantry pertama.

Pemogokan besar; semua kuli mogok,

"Apa yang harus kita lakukan

dengan adanya gantry?"

Saat itu, sebuah kapal dengan berat

sekitar 150 hingga kurang dari 200.000 ton,

membutuhkan waktu 26 - 28 hari

untuk dibongkar.

Dan mereka senang melakukannya

karena banyak tenaga yang dibutuhkan.

Ketika gantry dipasang,

saat ini gantry yang kita miliki bahkan

di India dan Singapura, di mana pun,

dapat membongkar kapal 1/4 juta ton

dalam waktu kurang dari 24 jam.

Jadi pada saat itu,

mereka semua mogok dan berjuang

bahwa Anda tidak dapat memasang

gantry tersebut,

karena itu akan mengambil

mata pencaharian kami,

jadi pada dasarnya apa yang mereka katakan adalah

mesin ini akan membuat tenaga kita mubazir.

Bukankah itu hal yang baik?

Bukankah itu terjadi di setiap level

kehidupan kita?
Jika Anda memiliki alat pikul air

yang membawa air dari sungai

ke rumah Anda setiap hari,

dan tiba-tiba Anda memiliki saluran pipa dan keran,

dia akan menolak karena

"Bagaimana dengan pekerjaan saya?"

Jadi sekarang para profesor

dan akademisi bertanya-tanya,

"Bagaimana dengan pekerjaan kita?"

Karena ponsel bisa mengajarkan fisika,

kimia, matematika,

apapun yang Anda mau.

Dan ia memiliki lebih banyak memori

daripada yang mungkin

pernah bisa dimiliki manusia.

Jadi mereka bertanya-tanya,

"Bagaimana kami mempertahankan profesi kami?"

Tapi menurut saya,

dunia harus sampai ke tempat

di mana untuk menjalankan dunia,

kebutuhan materialnya - makanan,

kebutuhan, dan infrastruktur.

Tidak ada manusia yang perlu terlibat.

Semuanya harus dilakukan oleh mesin.

Saat itulah ada ruang yang baik

bagi kesadaran untuk bangkit,

di mana kita tidak memiliki kekhawatiran

sehari-hari.

Ketika ini terjadi, mereka yang tidak tahu

dan sombong,

karena ketidaktahuan dan kesombongan

bukanlah dua hal yang berbeda,

ketidaktahuan melahirkan kesombongan.

Mereka akan minum, makan obat-obatan,

makan berlebihan, dsb.,

tetapi ada banyak kecerdasan manusia

yang akan bertanya-tanya,

"Tentang apakah hidup ini?"

Beberapa akan menuju bunuh diri,

sisanya akan menuju pencerahan.

Jadi membudayakan masyarakat

untuk saat-saat seperti itu.

Ketika saya mengatakan membudayakan

masyarakat untuk saat seperti itu,

saya tidak berbicara tentang masa depan,

bahkan sekarang.

Berapa banyak aktivitas fisik

yang Anda lakukan 100 tahun lalu

untuk bertahan hidup.

Sekarang, yang Anda lakukan secara fisik

telah berkurang menjadi 10%, kan?

Karena mesin dan teknologi.

Jadi berapa banyak pemikiran

tidak masuk akal yang Anda lakukan

untuk memahami dan melakukan sesuatu?

Jika dilakukan oleh mesin,

bukankah itu berkah yang luar biasa?

Jadi saya mendukung segala jenis kecerdasan karena saya melihatnya seperti ini

Saya tahu beberapa agama mengatakan

bahwa, "Tuhan adalah cinta."

Saya tidak tahu tentang itu.

Saya tahu manusia

bisa mencintai jika mereka bersedia.

Anjing sangat penyayang.

Dan apakah Tuhan mencintai

atau tidak, saya bukan otoritas atas itu,

saya tidak ingin mengatakan apa-apa.

Seseorang berkata, "Tuhan itu welas asih"

Nah, pekerjaan Anda di Stanford,

Anda mendapatkannya karena

kompetensi Anda atau belas kasih?

Saya hanya bertanya.

- Saya tidak memiliki wewenang
untuk menjawab.

- Saya katakan, apakah Anda ingin mendapatkannya

berdasarkan kompetensi atau belas kasih?

- Yang pertama.
- Ya.

Jadi, welas asih bermakna

jika Anda telah jatuh.

Jika Anda jatuh secara fisik, mental, dsb.,

jika saya meraih (Anda),

ini berharga bagi Anda.

Tangan saya mungkin terlihat

seperti tangan Tuhan bagi Anda

ketika Anda jatuh, kan?

Tetapi ketika Anda berdiri

dengan kedua kaki Anda,

Anda ingin penerimaan,

bukan kasih sayang, kan?

Jadi, orang mengatakan

"Tuhan itu welas asih"

karena mereka dalam keadaan putus asa.

Orang mengatakan "Tuhan adalah cinta",

karena mereka tidak memiliki cinta

di hati mereka.

Semua hal yang merupakan kualitas

manusia ini telah diekspor ke surga.

Jika Anda mengatakan "Damai",

orang mengatakan "Kedamaian Ilahi",

jika Anda mengatakan "Kebahagiaan",

orang mengatakan "Kebahagiaan Ilahi".

Bukan.
Ini semua adalah kemampuan manusia.

Orang-orang yang menyedihkan

di planet ini sudah mengekspornya.

Dan sekarang untuk mengimpor,

Anda harus membayar dari sana.

Jadi, jika ini adalah perusahaan

yang dipikirkan dengan matang,

saya akan menghargai kewirausahaan mereka.

Tapi itu tidak baik untuk kemanusiaan.

Jadi, jika semua hal yang dapat dilakukan

oleh mesin telah dilakukan oleh mesin

apa yang akan dilakukan oleh kecerdasan manusia?

Secara alami, ia akan mencari keselamatan.

Mungkin akan ada beberapa kasus bunuh diri.

Seharusnya tidak.

Inilah mengapa kita perlu

memberdayakan masyarakat,

mengarahkan masyarakat.

Ada cara bagi manusia

untuk menginginkan sesuatu

yang lebih besar daripada bertahan hidup;

sesuatu yang lebih besar dari

proses fisiologis dan psikologis itu ada,

jika Anda tidak mengatur masyarakat seperti ini

maka mereka akan konsumsi narkoba,

minum alkohol, dan bunuh diri;

hal-hal ini akan terjadi karena

kita belum membudayakan masyarakat.

Saat ini, itulah yang terjadi di masyarakat

yang makmur:

kaum muda melakukan hal-hal tersebut

karena tidak ada yang membudayakan mereka

tentang kemungkinan yang lebih tinggi.

Satu-satunya hal yang dilakukan adalah

menjual tiket ke surga.

Kaum muda tidak ingin pergi ke surga;

jika Anda mengatakan ingin pergi

ke surga,

mereka akan bertanya kepada Anda,

"Apakah ada wi-fi gratis di sana?"

Mereka tidak tertarik dengan janji-janji lama

tentang surga;
mereka menginginkan kehidupan di sini,
itu hal yang sangat bagus.

Ini kelihatannya fokus jangka pendek,

tapi ini adalah hal yang sangat bagus

karena saya merasa

salah satu kejahatan terbesar

yang telah kita lakukan di dunia adalah

memberi tahu orang-orang bahwa ada

tempat yang lebih baik dari dunia ini.

Itu adalah kejahatan terhadap penciptaan.

Tidak ada tempat yang lebih baik dari

dunia ini, di mana pun Anda berada.

Mungkin Anda berada di gurun,

tetapi tetap saja, saya katakan

tidak ada tempat yang lebih baik

dari planet ini bagi Anda.

Anda harus membuat planet ini

menjadi tempat yang luar biasa untuk hidup.

Itu sangat penting.

Saya belum melihat seluruh Indonesia.

Setidaknya di Bali, Bali itu dibudayakan;

dibudayakan untuk Mukti.

India dulu sebagian besar seperti itu,

tetapi saat ini, kami berusaha

menjadi lebih Amerika daripada Amerika.

Kami berusaha keras.

Jadi untuk membudayakan masyarakat,

inilah pekerjaan yang kami lakukan;

untuk membudayakan masyarakat, bukan

tentang mendakwahkan agama

atau mengajarkan kitab suci,

ideologi, dan sistem kepercayaan.

Tetapi tentang membudayakan manusia, bahwa jika Anda bersedia

ada kemungkinan di luar kesenangan

dan kenyamanan fisik dan mental.

- Saya ingin beralih ke apa yang Anda

kerjakan akhir-akhir ini.

Anda mengendarai sepeda motor

keliling dunia

dan membuat banyak orang bersemangat;

#SaveSoil. Cerita deh.

- Mereka bersemangat karena mereka mengira

saya sedang bunuh diri.

- Tapi ceritakan kepada dunia apa misi Anda,

setidaknya untuk orang-orang Indonesia

dan Asia Tenggara,

dan apa yang telah Anda lakukan.

- Nah, salah satu bintang Anda

adalah bagian dari Gerakan #SaveSoil.

- Siapa namanya?
-Raline Shah.

Raline Shah berpartisipasi dalam #SaveSoil.

Dia telah menjadi pendukung besar,

dan dia juga datang jauh-jauh ke Dubai

untuk berkendara dengan saya

untuk jarak dekat.

Tapi untuk wanita muda cantik,

itu terlalu sulit.

- Apakah Anda mematuhi

batas kecepatan?

- Batas kecepatan di Dubai itu bagus;160 km per jam,

atau seratus mil. Tidak masalah.

Tapi karena di beberapa tempat,

saya berkeliling dengan tim keamanan,

dan mereka heboh,

jadi mereka berkendara dengan kecepatan

240 - 245 kilometer per jam.

Dan saya senang.

Tentang #SaveSoil,

saya telah berbicara tentang tanah

selama lebih dari 30 tahun.

Saya telah berbicara dengan masyarakat awam,

 ribuan petani,

para birokrat di berbagai Kementerian;

Kementerian Pertanian,
Kementerian Lingkungan Hidup;

para menteri di banyak negara,

beberapa kepala negara.

Semua orang berkata, "Ini luar biasa"

"Ini sangat penting"

"Ini harus dilakukan".

Dan di malam harinya, mereka

menggunakannya sebagai percakapan tentang #SaveSoil.

Jadi saya sudah melihatnya,

kami tidak hanya melihat, tetapi kami

telah mewujudkannya di lapangan,

kami telah mengkonversi petani

dari sistem pertanian berbasis kimia

menjadi sangat ramah tanah

dan secara ekonomis jauh lebih menguntungkan.

Sebagian besar petani yang telah beralih ke pertanian seperti ini

bersama kami,

lebih dari 132.000 petani

telah beralih ke pertanian regeneratif

di India selatan saja.

Pendapatan mereka naik dari 300%-800%.

- Durasinya berapa lama?

- Dalam hitungan 7 sampai 8 tahun.

- Ya ampun.

Jadi sekarang kami memiliki

23 organisasi produsen petani.

130.000 petani cukup besar,

tapi tetap saja itu hanya setetes air di lautan.

Saya melihat bahwa kita dapat

melakukan banyak proyek,

tetapi yang penting adalah

kebijakan global harus berubah

karena kehidupan mikroba tidak

tersegmentasi, ini adalah fenomena global.
Jika Anda tidak mewujudkannya
di seluruh dunia,

kita bergerak menuju kepunahan tanah.

Itulah tujuan kita, karena tanah adalah

sistem kehidupan terbesar,

tidak hanya di planet ini, tetapi juga

di bagian alam semesta lainnya.

Ini adalah sistem kehidupan terbesar

dengan triliunan jenis kehidupan.

Anda ambil segenggam tanah,

terdapat antara 8-10 miliar organisme,

50 -75.000 spesies dalam segenggam tanah tersebut.

Jadi, sekaya itu,

tapi kita secara sistematis membuat

mereka kelaparan sampai mati.

Ketika saya mengatakan membuat

mereka kelaparan sampai mati,

di sini, Anda melihat daun-daun berguguran,

saat ini, mereka akan tetap ada di sini,

dan dalam waktu sebulan akan turun salju.

Setelah hujan salju, pada musim semi,

di sini tidak akan ada satu daun pun.

Semua akan menjadi tanah.

Jadi di sini kandungan organiknya

bisa lebih dari 50%-55%,

tetapi kandungan organik minimum

yang diperlukan tanah,

menurut badan-badan PBB

adalah minimal 3%;

3%-6%, itu yang disarankan.

Tetapi tidak satu negara pun,

bahkan tidak satu negara pun,

yang memiliki rata-rata 3%

Yang paling tinggi ditemukan di Eropa

bagian utara yaitu 1,48%,

Eropa bagian selatan 1,1%,

rata-rata lintas benua Afrika 0,3%,

dan Amerika Serikat 1,25%, India 0,68%.

Di bawah 1% dianggap penggurunan.

Dalam 25 tahun terakhir, kita telah kehilangan

10% daratan bumi menjadi gurun.

- Wow!
- 10% dalam 25 tahun.

Dan itu bisa meningkat secara signifikan

dalam waktu 10 -15 tahun ke depan

karena ini adalah sesuatu yang umumnya

tidak diperhatikan;

bahwa jika suhu naik satu derajat,

kecepatan angin di planet ini umumnya

akan meningkat

minimal 20 - 30 kilometer per jam.

Jika naik 2 derajat,

akan naik 35 - 40 kilometer per jam.

Jadi jika angin normal bertiup

katakanlah ...

Ada banyak tempat

di mana pada musim-musim tertentu,

termasuk India Selatan,

angin sebelum musim hujan

akan berhembus antara

70 -100 kilometer per jam,

selama satu atau dua bulan.

Hampir di sebagian besar dunia seperti itu.

Jika kecepatannya mencapai 125,

140 kilometer per jam,

maka jumlah tanah yang akan ditiupnya

sangat besar.

Di Amerika Serikat, ada Dust Bowl

di tahun 1930-an.

Seluruh tanah, atau sebagian besar tanah,

jutaan ton tanah dari Prairies tertiup

ke New York City.
Mereka mengira tanah tersebut
mendarat di New York City

karena bangunan-bangunan menghentikan sebagian darinya,

dan timbunan-timbunan seperti

bukit pasir muncul di New York City.

Tapi Anda tidak pernah bisa menghitung

berapa banyak (tanah) yang masuk ke laut.

Tanah lapisan atas, yang membutuhkan

600 - 800 tahun

untuk membuat satu inci tanah

lapisan atas,

tapi itu akan tertiup angin

saat kecepatan anginnyameningkat;

seluruhnya akan terbawa,

terutama di pulau-pulau seperti

tempat Anda, yang berbentuk strip tipis.

Seluruh pulau bisa berada di lautan

dalam 50 tahun ...

- Atau kurang.

- Maksud saya jika Anda tidak merawat vegetasinya.

Saya mendengar bahwa di Indonesia

tutupan hutan telah menurun dari 87%

menjadi sekitar 42% atau 43% .

Jika Anda tidak mengembalikan tutupan hutan,

banyak hal mungkin terhempas

karena ada siklon angin kencang.

Angin topan bisa mengosongkan seluruh pulau.

Saat ini Eropa selatan sudah mengalaminya,

sebagian Rumania,

karena Kalahari dan pasir Sahara

beterbangan ke Eropa selatan.

Bukan hanya orang-orang yang datang,

pasirnya sendiri sudah datang; imigrasi.

Anda tidak bisa menghentikannya.

Anda dapat menghentikan orang-orang

dengan menodongkan senjata ke arah mereka,

tapi pasir akan tetap n datang.

Jadi di negara-negara seperti Rumania, Slovakia,

bahkan hingga Azerbaijan hingga Turki,

pasir-pasir ini datang.

Tapi jika angin bertiup lebih dari

25 - 30 kilometer,

maka dalam semalam,

kota Anda bisa tertutup pasir.

Itu sangat mungkin terjadi.

Jadi ada banyak hal.

Saya di sini bukan untuk memberikan

gambaran hari kiamat.

- Saya merasa seperti ikut kelas sains.

- Maaf.
- Ini sangat menarik.

- Jadi, saya di sini bukan untuk

menggambarkan hari kiamat.

Alasan mengapa saya terlibat dengan

hal ini adalah

karena jika kita bertindak

sebagai satu generasi,

kita dapat dengan mudah membalikkannya

dalam 10 -12 tahun ke depan.

Untuk itu, kita perlu kebijakan pemerintah,

kalau tidak, aksi besar-besaran

tidak akan terjadi.

Dan untuk aksi berkelanjutan,

Anda memerlukan kebijakan pemerintah.

Untungnya saya,
alasan saya berkendera motor ini

dari London ke India Selatan: 30.000 km

dalam 100 hari.

Saya mengadakan 691 acara sepanjang perjalanan,

rata-rata hampir tujuh acara per hari.

- Berapa lama berkendara setiap hari?

- 18 - 20 jam, beberapa hari 24 jam
sepanjang malam.

- Ya ampun. Dan berapa orang

yang berkendara?

- Hanya saya. Satu motor dan ada

kendaraan pendukung.

Tim video kami ada di sana.

Itu sebabnya mereka merekam banyak hal

dan ada tim pendukung, tim media,

dan lainnya.

Namun hanya satu sepeda motor.

Idenya adalah sepeda motor solo

karena saya telah membicarakannya

selama lebih dari 30 tahun

dan orang-orang terlena.

Saya melihat jika saya

tidak melakukan sesuatu

yang cukup dramatis,

orang-orang tidak akan terbangun.

Jadi begitu mereka melihatnya,

awalnya mereka mengira ini akan menjadi

perjalanan yang menyenangkan,

dan saya akan berkendara ke suatu tempat

di kota

dan kemudian mungkin saya akan terbang

ke kota berikutnya.

Ketika mereka melihat setiap mil

saya berkendara sendiri,

apapun cuacanya; hujan, salju,

badai debu di Arab, saya tetap berkendara;

lalu mereka mengira saya serius

ingin bunuh diri.

Kemudian jutaan orang ini terbangun.

- Miliaran, saya dengar.

- Jangkauannya mencapai miliaran.

Jutaan orang terbangun,
dan mereka semua melipatgandakan pesannya.

Jadi pasukan sukarelawan yang tertidur

baru saja bangun

dan mereka memastikan pesannya sampai

ke seluruh dunia

karena itu, hingga saat ini, 81 negara

sedang dalam proses menyusun

kebijakan untuk tanah mereka,

dari Tiongkok hingga Eropa.

Amerika baru saja mulai,

India tentu saja sudah berada di jalurnya,

dan Indonesia juga sangat sejalan.

Hanya saja kami ingin memastikan

itu bukan semangat jangka pendek

lalu padam.

Kami ingin memastikan tanah ada

dalam percakapan, tapi itu telah terjadi.

Tahun lalu di bulan Januari,

ketika COP26 bertemu di Glasgow,

ketika seluruh dunia bersatu

untuk mengatasi perubahan iklim

dan pemanasan global,

dan masalah semacam ini ,

atau untuk mengatasi masalah-masalah ini.

Benar-benar tidak ada yang menyebut tentang tanah.

Tapi yang sedang berlangsung ini.

Kami adalah pengamat resmi acara ini.

COP27 sekarang sedang berlangsung

di Mesir,

jadi tim kami ada di sana

dan mereka berpartisipasi,

dan tanah telah menjadi bagian penting.

Jadi pembicaraan dan arahnya

pasti sudah berubah

dengan gerakan #SaveSoil.

Tapi kita perlu mempertahankannya
karena dalam demokrasi,

kepemimpinan hari ini

mungkin tidak akan ada besok.

- Pemilihan saat ini?

- Ya.

- Saya mengatakannya pada hari yang tepat.

Jadi mereka mungkin tidak ada di sana besok

kecuali ada kesadaran publik

dan dalam percakapan publik,

ini adalah bagian yang penting, hanya demikian

pemerintah benar-benar dapat bertindak.

Tidaklah adil mengharapkan seorang

pemimpin Demokrat,

pemimpin yang dipilih secara demokratis,

untuk melakukan sesuatu

yang tidak dipedulikan oleh masyarakat.

Masyarakat harus menunjukkan

kepedulian itu.

Jadi kita masih terus berkampanye.

Ini akan mencapai momentum tertentu;

pada tanggal 5 Desember adalah 'Hari Tanah Sedunia'.

Jadi sekitar tanggal itu, kita akan

melakukan aksi di seluruh dunia

untuk membuat semua orang

merasa nyaman.

Saya khususnya ingin anggota dewan

merasa nyaman

bahwa ini adalah masalah penting,

jika tidak mereka tidak dapat mengatasinya.

Dukungan rakyat diperlukan.

Jadi itulah yang kami upayakan:

81 negara bergerak,
termasuk Uni Eropa

yang saat ini sedang dalam proses konsultatif.

Tiongkok telah memulai survei tanah

setelah jeda 40 tahun.
India telah menginvestasikan 2,4 miliar dolar

untuk tanah selama setahun terakhir,

dan tahun ini mereka akan ...

Februari ada anggaran, mari kita lihat

bagaimana kelanjutannya.

Banyak negara sudah mulai bergerak ke arah ini.

Negara-negara Persemakmuran: 54 negara

sedang menyusun kebijakan.

Setiap negara mungkin tidak dapat berjalan

dengan kecepatan yang sama

karena kondisi ekonomi, dan kondisi lainnya,

tetapi tidak masalah,

kita harus memulai perjalanan,

kita harus mulai bergerak menuju solusi.

Dalam 8 - 12 tahun, di seluruh dunia,

Anda dapat membawanya menjadi

minimal 3% dengan mudah,

jika ada kebijakan berbasis insentif.

Kebijakan tersebut ada 3 cabang;

salah satunya adalah insentif dari pemerintah

untuk memberi insentif kepada petani

untuk yang melakukannya.

Kedua, kita harus dapat menyederhanakan

kredit karbon

agar tersedia bagi petani.

Saat ini sangat sulit bagi petani

untuk mendapatkannya.

Ketiga, harus ada pengakuan pasar.

Ketika saya mengatakan pengakuan pasar,

sekarang jika Anda pergi ke toko mana pun

atau salah satu toko besar,

mereka akan menunjukkan apel

dan mengatakan "Ini organik".

Maka Anda harus bilang,

"Saya ingin apel anorganik."
Mereka tidak punya.

- Jadi organik hanyalah jargon pemasaran.

- Paham.

- Apa isinya, tidak ada yang bisa mengukurnya.

Untuk membawa apel tersebut

ke laboratorium dan mengukur

berapa banyak insektisida atau pupuk

yang terkandung di dalamnya

adalah proses yang sangat rumit,

Anda tidak dapat melakukannya.

Ini proyek penelitian.

- Paham.

- Jadi sekarang, kita melihat bagaimana

berfokus pada bahan organik pada tanah

yang dapat diukur dengan mudah

dalam 10 menit

Di sini, di tanah, Anda dapat ukur.

Jadi sekarang jika kita punya apel,

kita mau apel yang berasal dari

tanah dengan 3% kandungan organik,

apel ini berasal dari tanah organik 6%,

apel ini berasal dari tanah organik 10%.

Kami sudah memiliki landasan teori

yang cukup dan ada datanya.

Jika 3%, berapa jumlah mikronutrien yang ada?

Manfaat kesehatan apa

yang Anda dapatkan?

Apa dampak kesehatan preventifnya?

Berapa pengurangan beban pada

sistem kesehatan di suatu negara?

Apa manfaatnya bagi negara?

Semua data ini kami miliki.

Apa arti 6%, atau apa arti 10%.

Data ini tidak sulit.

Hanya perihal apa itu 3% dan apa itu 6%.

apel 6%; harganya mungkin 5% atau 10%
lebih mahal,

tetapi daripada makan enam apel,

Anda dapat makan satu apel

dan Anda mendapatkan nutrisi yang sama

karena pada tahun 1920,

penelitian tentang ini sudah dilakukan.

Pada tahun 1920-an, nutrisi apa

yang Anda dapatkan dari jeruk

di Florida atau di California,

sekarang jika Anda harus mendapatkan nutrisi

yang sama

Anda harus makan delapan jeruk.

Kapan terakhir kali Anda makan 8 jeruk

untuk sarapan?

- Setiap kali kami pergi ke Whole Foods,

istri saya sangat menyukai makanan organik.

Kita percaya makanan organik itu bagus,

padahal belum tentu bagus.

Tidak

- Itu jargon pemasaran.

- Gimmick.

- Bukan gimmick. Itu terlalu kuat.

- Saya akan katakan; belum terdefinisikan.

- Oke.

Apakah itu salah representasi?

- Di bidang pertanian yang lebih luas,

itu adalah satu tahap perkembangan

dari (mengandung) bahan kimia.

Seseorang mengatakan sesuatu yang organik

yang berarti mereka menggunakan

lebih sedikit pupuk, dsb.

Ini adalah proses perkembangan,

tetapi itu tidak cukup.

Kita perlu sampai pada tahap

di mana ia ditanam di tanah yang subur.

Itulah yang penting.

Kalau hanya organik, itu tidak penting.

Ia harus ditanam di lahan subur.

Jika buah atau sayuran harus kaya (nutrisi)

dan jika tubuh ini harus kaya (nutrisi)

satu hal yang akan terjadi adalah ...

Katakanlah di planet ini terdapat

6%-8% kandungan organik pada lahan pertanian,

jika kita bisa mencapainya manusia

secara alami akan mengonsumsi

30% lebih sedikit makanan

daripada yang mereka konsumsi saat ini.

Jadi tidak hanya untuk mengatasi

masalah kelaparan di dunia,

yang terpenting adalah sistem Anda.

Anda menggunakan mobil,

tapi ketika saya mengendarai motor, saya

membutuhkan 100 oktan bensin,

karena dengan liter bensin yang sama, ia

menghasilkan lebih banyak tenaga.

Anda bisa berkendara dengan 90 atau 92 oktan, tapi ia akan jalan seperti itu.

Hal yang sama berlaku untuk ini:

jika Anda makan makanan yang berasal

dari tanah yang sangat subur,

volume makanan yang Anda butuhkan

akan berkurang.

Artinya adalah kuantitas prosesnya.

Proses pencernaan adalah proses

yang sangat melelahkan bagi tubuh.

Sangat melelahkan.

Semakin cepat dan mudah Anda

mencerna makanan Anda,

dan semakin sedikit yang Anda cerna,

sertasemakin banyak energi

yang Anda keluarkan

adalah sebuah keuntungan yang sangat besar.

Salah satu alasan mengapa
kebanyakan manusia tidur 18 jam sehari

adalah karena jenis makanan

yang mereka makan.

Jika mereka makan makanan

yang berasal dari tanah subur,

lebih sedikit makanan yang kita perlukan.

Hal ini akan membuka kemampuan

dan kejeniusan manusia.

Itulah sebabnya mengapa dalam budaya yoga

hal pertama adalah

Anda makan dengan jarak.

Saat ini, semua orang berbicara tentang ...

10 tahun lalu, mereka semua mengatakan

setiap dua jam atau tiga jam

Anda harus makan.

Sekarang, orang-orang berbicara tentang

intermittent fasting.

Nah, pendapat Anda berubah seperti ini,

apakah artinya tubuh manusia berevolusi

secara signifikan

dalam 10 tahun terakhir?

Kita mengatakan hal yang sama

selama sepuluh ribu tahun.

Namun sayangnya,
semuanya harus dibuktikan di lab.

- Manusia selalu ingin beda.

- Tidak juga. Karena segala hal

memiliki peluang ekonomi.

Jika saya mengatakan satu apel sehari

akan mencegah Anda pergi ke dokter,

maka Anda mulai makan apel.

Jika saya seorang petaniapel, itu bagus.

Atau saya mengatakan hal yang sama

untuk stroberi,

telur,

tergantung siapa Anda,

apa bisnis Anda.
- Apakah Anda sekarang lebih optimis
daripada

5 tahun yang lalu, 30 tahun yang lalu,

tentang pencapaian yang Anda sebutkan

dalam 8 -12 tahun mencapai 3% atau lebih tinggi dari 3%?

- Akankah dunia bergerak ke arah tersebut?

Tentu saja.

Kecepatannya yang kita khawatirkan.

Jadi jika tidak ada situasi politik

dan militer yang tidak biasa,

kita bisa mencapainya.

Namun jika situasi itu terjadi,

kemunduran tertentu akan terjadi.

Tapi bisa juga dilihat bahwa

situasi militer dan perang dan situasi politik,

menciptakan rasa tidak aman.

Ini juga dapat terjadi lebih cepat

di negara-negara lain di dunia.

Saat ini, populasi yang bergantung pada 40%

gandum di dunia

berasal dari Rusia dan Ukraina.

Jadi artinya di sebagian besar dunia

yang dihunimanusia;

makanan tidak tumbuh.

Makanan harus selalu tumbuh

di mana masyarakat tinggal.

Buah eksotis , kiwi, bisa Anda bawa

dari Selandia Baru dan bisa Anda konsumsi.

Tapi sumber makanan umum harus tumbuh

di sekitar masyarakat

setidaknya dalam suatu radius minimum.

Saat ini, makanan Anda

berasal dari tempat lain dari benua lain.

Ini bukanlah cara untuk menstruktur masyarakat

karena ini akan mengarah pada

masyarakat yang diperbudak,
mengarah pada segala jenis eksploitasi,

yang berakhir dengan kelaparan

dan kematian massal.

Makanan harus tumbuh di lingkungan

masyarakat, setidaknya makanan pokok.

Apakah saya mencoba menghancurkan

industri makanan internasional?

Tidak. Tetapi makanan pokok yang kita

butuhkan harus tumbuh di lingkungan kita.

Jika kita tidak mengatur hal tersebut,

kita akan membayar mahal nantinya.

Hal ini bisa terjadi kapan saja,

tapi menurut perkiraan saya,

ini akan segera terjadi

karena pada tahun 2032, diperkirakan

3,5 miliar orang akan mengalami krisis air..

Artinya, ketersediaan air minum

akan menjadi tantangan bagi 3,5 miliar orang.

Jika 5% atau 10% populasi di kota Anda,

di mana pun Anda tinggal,

tidak memiliki air untuk diminum hari ini

apakah Anda aman di jalan?

Apakah rumah Anda aman?

Apakah lingkungan Anda

akan tetap menjadi tempat tinggal?

Apakah perempuan dan anak-anak Anda aman

sekarang?

Ini akan membongkar peradaban manusia

sekali lagi.

Begitu terjadi kekurangan pangan

dan kekurangan air,

peradaban seribu tahun ini akan hancur

dalam waktu dua hari.

Maka kita harus memahami bahwa

pangan dan air yang cukup, dsb.,

udara bersih, air bersih,

dan pangan yang bergizi
harus selalu ada bagi penduduk

jika ingin membangun peradaban manusia.

Jika Anda ingin membangun

kesadaran manusia, ini jauh lebih penting.

Pesan ini harus diperkuat

tidak hanya kepada para pembuat kebijakan

atau politisi

tetapi juga pada anak-anak mereka.

- Kita selalu berusaha memperbaiki anak-anak.

Saya tidak melihat kehidupan seperti itu.

Menurut saya, satu orang yang perlu

perbaikan minimum adalah seorang anak.

Tapi entah bagaimana semua orang berpikir

mereka membutuhkan perbaikan maksimal.

Tidak, itu agar mereka berbicara

dengan orang tua mereka

jika tidak sampai ke telinga orang tua mereka.

- Apakah mereka tuli, hanya anak-anak yang boleh berbicara.

- Terkadang orang tua lebih banyak

mendengarkan anak mereka.

- Sayangnya tidak demikian.

Bukan begitu caranya.

Katakan, siapa yang harus memberitahu siapa,

Orang dewasa harus memberi tahu anak-anak

atau anak-anak harus memberi tahu orang lain?

Betapa bodoh dan bodohnya kehidupan

yang harus Anda jalani

jika anak Anda yang berusia 5 atau 8 tahun

datang dan memberi tahu Anda,

"Anda telah menghancurkan planet ini,

lakukan sesuatu."

Seberapa buruk diri Anda?

Saya akan malu jika anak saya

mengatakan itu kepada saya.
- Sayalah yang mengatakan itu.
- Saya tahu.

- Dan saya tidak tahu,

di mana-mana orang mengatakan,

"Sadhguru, marilah kita pergi ke sekolah. Mari kita beri pengarahan ke anak-anak…"

Saya berkata, "Biarkan anak-anak itu

sampai mereka berusia 15 tahun."

Biarkan mereka tumbuh tanpa perlu keprihatinan di dunia.

Biarkan mereka bermain,

biarkan mereka tumbuh,

biarkan mereka belajar,

biarkan mereka melakukan apapun.

Jangan membebani mereka

dengan masalah konyol Anda.

Masalah yang Anda buat

jika Anda memiliki martabat, sebelum

anak-anak Anda tumbuh dewasa,

mari kita perbaiki hal tersebut.

Mereka seharusnya tidak perlu tahu

bahwa ada sesuatu yang salah

dan kita memperbaikinya.

Itu orang tua yang baik, bukan?

- Tentu saja. Kita harus melakukan apa pun

yang bisa kita lakukan

untuk membantu memperkuat pesan ini.

Ini pesan yang sangat kuat.

- Sangat dibutuhkan. Jika Anda tidak

melakukannya, kita akan menyesal.

- Saya ingin beralih ke topik lain.

Orang Yunani memiliki istilah yang disebut

'stoikisme.'

Anda memiliki istilah yang disebut yoga.

Jelaskan perbedaan antara stoikisme

dan yoga.

Begini, menjadi stoik adalah menjaga jarak

dari apa yang terjadi di sekitar Anda

dan berperilaku damai.
Jika Anda dibunuh,

saya akan menjaga jarak dan tetap damai.

Jika itu terjadi pada saya, lalu bagaimana

cara menjaga jarak?

Jika Anda bisa stoik terhadap kematian

dan siksaan

dan apa pun yang terjadi; itu keren.

Saya stoik terhadap penderitaan orang lain.

Ini tidak baik,

Anda mematikan kemanusiaan Anda.

Yoga bukan tentang itu.

Kata yoga berarti penyatuan.

Ketika saya mengatakan penyatuan,

itu Anda, ini saya.

Artinya: itu tubuhmu, ini tubuhku,

itu pikiranmu, ini pikiranku.

Tidak mungkin kedua hal ini menjadi satu.

Tapi misalkan, jika saya mati besok

mereka akan mengubur saya di sini.

Dan Anda mati 100 tahun kemudian,

seandainya mereka mengubur Anda di sini,

tubuhmu dan tubuhku tidak akan bermasalah

dan sama-sama akan menjadi tanah, kan?

Jadi meskipun sesuatu terbuat

dari material yang sama,

tapi dalam pikiran kita,

kita punya ide-ide konyol, kan?

Jadi, maksud saya adalah

Anda sudah menyatu dengan segalanya;

Anda bernapas,
Anda menyatu dengan atmosfer, kan?

Anda makan makanan dari bumi,

Anda menyatu dengan bumi,

Anda menyatu dengan segalanya.

Tapi Anda tidak punya pengalaman itu.

Metode untuk membawa hal tersebut
ke dalam pengalaman Anda,

metode untuk secara sadar melenyapkan

batas ilusi dari diri Anda

adalah yoga.

Ini bukan sebuah filosofi,

ini bukan sikap yang Anda ambil

terhadap orang lain,

hal ini hadir untuk mengalami kenyataan

sebagaimana adanya.

Ketika saya mengatakan

kenyataan apa adanya,

apakah benar keberadaan Anda

tidak individualistis di sini?

Hanya ide, pikiran, dan emosi Anda

yang individualistis.

Anda tidak bisa ada di sini untuk sesaat

tanpa yang lainnya.

Inilah arti dari #SaveSoil

yang kita bicarakan,

tanpa mikroorganisme yang merupakan

dasar kehidupan bagi keberadaan Anda,

Anda tidak dapat hidup tanpanya.

Mungkin Anda tidak dapat melihat mereka,

tetapi tanpa mereka Anda tidak dapat hidup.

Apa yang Anda hembuskan saat ini

sedang dihirup pohon,

apa yang dihembuskan pohon,

itu yang Anda hirup.

Seperti itu.

Separuh paru-paru Anda ada di sana,

tetapi Anda tidak mengalaminya.

Namun jika Anda memang mengalaminya,

Perlukah saya bilang kepada Anda

"Jangan tebang pohon ini."

"Jangan merusak ini untuk melestarikan

lingkungan".
Apakah Anda butuh ajaran-ajaran?

Jika Anda mengalaminya

sebagai bagian dari diri Anda sendiri,

Anda akan melakukan yang terbaik, kan?

Jadi inilah yoga; ia bukan sikap;

bukan filosofi; bukan ideologi;

ia melenyapkan batasan
yang telah kita ciptakan demibertahan hidup

dan mengetahui kehidupan apa adanya.

Kita tidak menjadi stoik,

terlibat sepenuhnya tetapi tetap tidak tersentuh.

Saya terlibat dalam kehidupan

banyak orang

tapi tetap tidak tersentuh.

Saya tidak menjaga jarak.

Benar-benar terlibat,
tetapi tetap tidak tersentuh.

- Ini adalah percakapan yang luar biasa.

Saya ke sini dari Nashville.

Saya berkendara jauh-jauh ke sini

ke bagian tengah Tennessee.

- Mengapa di Tennessee?
- Karena saya di sini.

Saat itu, sebagian besar aktivitas kami

ada di bagian utara Amerika Serikat;

di Michigan, Illinois, Ohio.

Di sinilah aktivitas kami.

Ketika kami berpikir untuk mendirikan sentra,

saya melihat sekeliling,

saya berkeliling sedikit di pedesaan.

- Sepeda motor?
- Tidak. Saat itu, saya menggunakan mobil.

Selama hampir 30 tahun,

saya tidak mengendarai motor;

baru sekarang saya kembali

(menggunakan motor).
Jadi ketika saya melihat negara ini,

juga di wilayah ini,

saya mengalami sesuatu; di sekitar sini.

Dan kemudian saya mulai mencari tahu

tentang geografi, dsb.

Geografi di sini sangat menarik,

dan seperti yang Anda lihat, sangat fantastis.

Jika Anda datang ke sini dua minggu lalu,

tanah ini seperti dicat

dengan berbagai warna,

warna musim gugur sangat spektakuler.

Jadi dari segi medan,

ini sempurna untuk aktivitas kami.

Dan alasan lainnya adalah

kami menginginkan lahan yang luas

karena kami bukan salah satu

dari spiritualitas populer

yang muncul di kota,

melayani penduduk kota, dsb.

Di sini, jika Anda ingin menekuni sesuatu

dengan serius,

ini akan relevan bagi Anda.

Jika Anda ingin melakukan

proses spiritual populer,

ada banyak tempat.

Kami juga dapat menawarkan program

secara digital di sini,

Anda melakukan sesuatu yang sederhana, lalu beres.

Tetapi jika Anda menekuni sesuatu,

maka Anda membutuhkan suasana

(yang mendukung),

tidak mungkin di tengah-tengah hingar bingar.

Jadi jarak dari kota sangat ideal

bagi kami.

Tempat kami ini hanya 1,5 jam

dari Nashville,

dua jam lebih sedikit dari Atlanta,

45 hingga 50 menit dari Chattanooga.

Jadi ideal lokasinya seperti itu,

medannya benar-benar indah.

Dan dari tempat kami,

dalam 12 jam berkendara

adalah 60% dari populasi AS,

itu adalah faktor penting bagi saya

karena bahkan ketika ada program,

orang hanya perlu berkendara semalaman

datang ke sini

dan berkendara lagi di malam hari,

kecuali California, Seattle

dan Pantai Barat.

Kecuali itu, yang lainnya

cukup dalam 12 jam berkendara.

Dari New York ke semua tempat ini.

Jadi itu bagian penting.

Plus ada sejarah di tempat ini,

yang juga ingin saya perbaiki.

Jadi kami akan mengkonsekrasikan

bagian tanah ini secara signifikan

sehingga semuanya berubah.

- Apakah ada energi khusus?

- Tidak. Di satu sisi, kita sangat dekat

dengan awal

dari apa yang secara historis disebut

'Trail of Tears'.

Saya merasakan ada banyak rasa sakit,

itu perlu ...

- Pertanyaan terakhir, Sadhguru.

- Kedengarannya seperti ancaman.

- Bukan..
Ini siswa yang bertanya pada guru.

Apa arti kebahagiaan bagi Anda?

Dan, masih ada hubungannya

dengan pertanyaan ini,

apakah arti kebahagiaan

berbeda bagi setiap orang?

Apakah ada definisi universal

tentang kebahagiaan?

Jika tubuh Anda menyenangkan,

kita menyebutnya kesehatan.

Jika sesuatu itu menyenangkan,

kita menyebutnya kesenangan.

Jika pikiran Anda menyenangkan,

kita menyebutnya kedamaian.

Jika situasi menyenangkan, kita dapat

mengatakan Anda bahagia atau gembira, dsb.

Jika emosi Anda menjadi menyenangkan,

kita menyebutnya cinta.

Jika emosi itu menjadi sangat menyenangkan,

kita menyebutnya welas asih.

Jika energi hidup Anda menjadi

menyenangkan, kita menyebutnya kebahagiaan.

Jika energi itu menjadi sangat menyenangkan,

kita menyebutnya ekstase.

Jika lingkungan kita menjadi menyenangkan,

kita menyebutnya sukses.

Hanya untuk membuat lingkungan menjadi menyenangkan,

kita perlu mencari bantuan dari orang lain,

kekuatan lain, berbagai keterampilan,

semua ini untuk menciptakan kesenangan

di sekitar kita.

Tetapi untuk membuat tubuh, pikiran,

emosi, dan energi ini menjadi menyenangkan,

adalah 100% tugas Anda, kan?

Jadi, alih-alih mencari definisi kebahagiaan,

saya ingin mengatakan:

Anda ingin pengalaman hidup Anda

menyenangkan atau tidak menyenangkan?

- Menyenangkan.
- Menyenangkan. Seberapa menyenangkan?
Sebanyak mungkin atau hanya 50% saja?

- Cukup menyenangkan.
Tidak harus sebanyak mungkin.

- Itu berarti Anda memikirkan

bagaimana mengalami ekstase

tapi sekarang Anda puas

dengan kebahagiaan

karena Anda sudah berhenti mengharapkan ekstase .

Banyak orang telah berhenti mengharapkan

kebahagiaan dan mereka mencari kedamaian.

Banyak orang telah berhenti

mengharapkan kedamaian

dan mereka akan beristirahat

dengan damai (RIP)

Mereka berpikir, "Jika saya hidup tanpa

masalah, itu sudah cukup."

Banyak orang yang sudah menyerah,

mau tidak mau, mereka dalam kesulitan.

Jika masalahnya minimal,

itu sudah cukup.

Ini semua adalah hal-hal yang Anda atur.

Saya bertanya kepada Anda

sebagai seorang anak, sebagai remaja,

atau bahkan sebagai orang dewasa.

Apapun momen terindah dalam hidup Anda

dari segi pengalaman,

bukan dari segi penataannya,

bukan dari segi keluarga, karir, dsb.

Dalam diri Anda, momen apa yang paling

fantastis dalam pengalaman Anda?

Saat itu, apa pun itu, Anda mampu

mendapatkan pengalaman sebanyak itu.

Jadi setidaknya, Anda harus

menetapkannya sebagai batas dasar.

Betapa bahagianya Anda pada saat tertentu

sepanjang hidup Anda,

momen apa yang tertinggi,

ini seharusnya menjadi batas dasar
karena Anda mampu melakukannya.

Jadi dalam hidup Anda,

jika Anda tidak melakukan apa yang

tidak dapat Anda lakukan, itu tidak masalah.

Tetapi jika Anda tidak melakukan

apa yang dapat Anda lakukan,

itu adalah kehidupan yang membawa malapetaka.

Ini adalah bencana,

masalah bagi banyak manusia,

bahkan apa yang bisa mereka lakukan,

tidak mereka lakukan.

Apa yang paling menyenangkan,

apa yang paling penuh kasih,

apa momen paling menyenangkan

dalam hidup saya?

Itu setidaknya harus menjadi batas dasar, bukan?

Karena Anda mampu untuk itu.

Saya tidak meminta Anda untuk melakukan

sesuatu yang Anda tidak mampu.

Apa yang Anda mampu lakukan,

tapi Anda tidak melakukannya, artinya

Anda tidak menghargai kehidupan Anda.

Lihat belalang, ketika perutnya penuh,

ia kenyang.

Ia bernyanyi, melakukan semua

yang ia inginkan.

Perut Anda penuh, tapi belum cukup.

Ini adalah masalah manusia yang unik

di India Selatan, bahkan hingga hari ini.

Mungkin di Indonesia juga ada

dalam bahasa lokal.

Jika Anda bertemu seseorang di desa,

bahkan hingga saat ini,

yang mereka tanyakan adalah

“Apakah kamu sudah makan?”

Tidak ada yang bertanya, “Apa kabar?”

Karena kalau Anda sudah makan,
Anda punya masalah apalagi?

Masalah itu dibuat sendiri.

Misalkan saya tidak punya makanan,

itu adalah masalah situasional,

Saya harus mengatasinya.

Tapi perut saya kenyang

dan saya tidak bahagia

Anda harus melihat dunia,

Anda harus memperbaiki yang satu ini, bukan?

Jadi jangan menetapkan persentase tingkat

rasa menyenangkan yang Anda inginkan.

Apapun tingkat rasa menyenangkan tertinggi yang Anda alami,

itu harus menjadi batas dasarnya,

dan kita akan melihat apakah ada hal-hal

yang lebih besar yang mungkin terjadi.

Kalau tidak, jika menurut Anda

ini bukan tempat yang baik untuk hidup,

Anda akan pergi.

Semua orang yang percaya bahwa

mereka akan pergi ke tempat yang lebih baik

mengapa mereka menunggu?

Jika mereka yakin

ada tempat yang lebih baik di sana,

dan segala sesuatu di sana lebih baik

daripada di sini,

apa yang kalian tunggu?

Setidaknya Anda harus sampai di sana

sebelum saya datang

karena saya mungkin saja

menempati akomodasi terbaik.

Kita mencoba mengisi kekosongan

ketidaktahuan kita

dengan segala macam keyakinan

agar kita merasa percaya diri hidup di sini

karena kalian belum pernah sadar akan kefanaan.

Suatu ketika teman Anda meninggal,

Anda melihat pemakamannya,

"Ya Tuhan, itu bisa terjadi padaku,"

dan itu membuat Anda takut

bagaimana menyeberangi jembatan ini.

Tidak masalah, bagaimanapun,

saya akan pergi ke tempat yang lebih baik.

Jika tempat itu lebih baik dari ini,

mengapa Anda membuang-buang waktu di sini?

Anda harus pergi.

Tapi bukan begitu cara kerjanya, kan.

Jadi, saya tidak sedang merendahkan.

Jadi, kecerdasan manusia

harus digunakan untuk menembus

hakikat penciptaan dan sumber penciptaan,

bukan menarik kesimpulan dari orang lain.

Jadi, kita selalu mencari otoritas

dari kitab suci,

pengkhotbah, guru, atau orang lain

yang mengatakan itu,

atau seseorang yang kita pikir

adalah Tuhan.

Anda mencari otoritas karena

Anda tidak tahu apa itu kebenaran.

Jika Anda menjadikan otoritas

sebagai kebenaran, hal-hal buruk akan terjadi.

Kebenaran adalah satu-satunya otoritas.

Ini adalah yoga; tidak ada kesimpulan,

ia hanya mencari dan berkembang.

Anda dapat mencari dengan tulus

ketika Anda menyadari

bahwa Anda benar-benar tidak tahu.

Jika Anda menyadari "Saya tidak tahu"

dan menggenggam kesadaran itu,

pencarian, kerinduan, dan kemungkinan

untuk mengetahui tidaklah jauh.

Ia di sini.
Tapi kita menutup pintu pada diri kita
dan mengklaim kegelapan.

Jadi untuk mengubahnya,

ini adalah tujuan dari ’conscious planet’,

kita diberdayakan tidak seperti sebelumnya,

kembali ke pertanyaan pertama Anda.

Ini pertama kalinya kita bisa duduk

di sini dan berbicara dengan seluruh dunia.

Kapan kita memiliki kesempatan seperti ini?

Jika kita tidak menciptakan dunia

yang ingin kita tinggali,

setidaknya mulailah bergerak ke arah itu.

Kita memilih untuk tidak memiliki

cukup cinta di hati kita

untuk dunia di sekitar kita,

bagi kehidupan di sekitar kita.

Jadi ini adalah waktu terbaik.

Kalau tidak, bagaimana Anda bisa

berbicara dengan seluruh dunia?

Rata-rata jangkauan video kami per tahun

adalah sekitar 2,5 miliar.

Belum pernah sebelumnya

sesuatu yang spiritual berjalan seperti ini.

Anak-anak berusia 8, 10, 12 tahun

sedang mendengarkan ini.

Tanpa paksaan siapa pun.

Itu tidak pernah terjadi.

Ketika saya berusia 12 tahun,

tidak ada yang bisa membuat saya

mendengarkan hal spiritual.

Itu tidak mungkin.

Tetapi saat ini, mereka mencari

dan mendengarkan.

Jadi Anda harus mengerti, semakin banyak

kebingungan dalam pikiran manusia,

semakin mereka akan mencari.

Kebingungan jauh lebih baik

daripada kesimpulan bodoh.

Karena kebingungan setidaknya

membawa kerendahan hati pada manusia.

Kesimpulan membawa keangkuhan pada manusia.

- Wow. Nggak tahu mau nanya apa lagi.

Terima kasih banyak, Sadhguru.

Itulah diskusi menarik dengan Sadhguru,

founder Isha Foundation.

Terima kasih.