Anda di halaman 1dari 27

KONSEP TOKSIKOLOGI

INDUSTRI
PENGERTIAN
Toksikologi merupakan ilmu yang mempelajari
pengaruh merugikan suatu zat/bahan kimia pada
organisme hidup atau ilmu tentang racun.
Bahan toksik atau racun adalah bahan kimia yang
dalam jumlah relatif sedikit, berbahaya bagi
kesehatan atau jiwa manusia.
Toksisitas atau derajat racun merupakan
kemampuan suatu bahan toksik untuk
menimbulkan kerusakan pada organisme hidup.

2
Faktor lingkungan penyebab gangguan
kesehatan pekerja :
1. Faktor Fisik
2. Faktor Kimia
3. Faktor Biologis
4. Faktor fisiologis / Ergonomis
5. Faktor Psikologis (Stress)

3
Faktor kimia : terbanyak sbg penyebab
gangguan kesehatan kerja
 ± 1000 bahan kimia baru tiap tahun
 ada ± 100.000 bahan kimia yang
digunakan saat ini
 digunakan di industri, rumah tangga,
pertanian, dll.

4
TERMINOLOGI DAN DEFINISI
1. Bahan kimia berbahaya (Hazardous materials) :
- toksik - mudah menyala
- meledak - reaktif
- oksidator - korosif / iritan

2. Toksikologi :
Ilmu tentang cara kerja racun pd organisme

3. Toksikologi Industri :
Toksikologi dari bahan-2 kimia yang digunakan, diproses,
dihasilkan di industri
5
4. Racun :
Bahan kimia yang dalam jumlah sedikit jika
masuk ke dalam tubuh menyebabkan
gangguan kesehatan atau kematian

Racun benda asing (xenobiotic)

6
7
Toxic agent :
Anything can produce an adverse biological

(chemical : cyanide; physical : radiation;


effect

biological: snake venom)


Not included : infected by microorganism

Biological toxin :
Chemical excreted by microorganism which is the
basis of toxicity
Ex : tetanus toxin (neurotoxin), produced by
Clostridium tetani

8
Toxic material :
Doesn’t consist of an exact chemical

Ex : asbestos (fiber and other chemical)


Organic toxin :
Substance originally derived from living organism (named organic)

Contain carbon, large molecule


Inorganic toxin :
Specific chemical not derived from living organism (mineral)

Generally small molecule, consist of few atoms

9
Xenobiotic :
Foreign substance taken in to the body
xeno = foreign

Xenobiotics may produce :


- beneficial effects (such as pharmaceuticals)
- toxic effect (such as lead)

10
PENGENALAN BAHAYA BAHAN
KIMIA

1. Survai pendahuluan,
untuk mengenal/mengidentifikasi
bahan kimia yang terdapat di industri
dan merencanakan program evaluasi
risiko bahaya serta tindak lanjutnya
(nama bahan baku dan bahan
sampingan, jenis bahan yang
diperkirakan beracun, identifikasi
penggunaannya, jumlah pekerja yang
terpajan, cara pengendaliannya,dsb)

11
2. Mengenal proses produksi dengan mempelajari
alur proses mulai dari tahap awal sampai akhir,
sumber bahaya kimia dan keluhan kesehatan oleh
pekerja serta memanfaatkan indera kita untuk
mengidentifikasi lingkungan kerja (mengenal bau
yang timbul, merasa pedas dimata, rangsangan
batuk, dsb). Informasi dari kepala supervisor atau
pekerja juga sangat diperlukan.

12
3. Mempelajari MSDS (Material Safety Data Sheet)
atau Lembar Data Bahan Kimia, suatu dokumen
teknik yang memberikan informasi tentang
komposisi, karakteristik, bahaya fisik dan potensi
bahaya kesehatan, cara penanganan dan
penyimpanan bahan yang aman, tindakan
pertolongan pertama dan prosedur khusus lainnya.
Label pada kemasan bahan kimia perlu dicatat
juga.

13
KLASIFIKASI TOKSISITAS
Berdasarkan sifat fisik, pengaruh terhadap tubuh,
lama terjadinya pemajanan atau pada tingkat
efek racunnya.
 Menurut sifat fisiknya dikenal :
a. gas uap : tidak berbentuk, mengisi ruangan
pada suhu dan tekanan normal, tidak terlihat,
tidak berbau pada konsentrasi rendah, dan dapat
berubah menjadi cair atau padat dengan
perubahan suhu dan tekanan.

14
b. Uap : bentuk gas dari zat yang dalam keadaan
biasa berwujud cair atau padat, tidak kelihatan
dan berdifusi keseluruh ruangan.

c. Debu : partikel zat padat yang terjadi oleh karena


kekuatan alami atau mekanis.

d. Kabut : titik cairan halus di udara yang terjadi


akibat kondensasi bentuk uap atau dari tingkat
pemecahan zat cair atau menjadi tingkat dispersi,
melalui cara tertentu.

15
e. Fume : Partikel zat padat yang terjadi oleh
kondensasi bentuk gas ,biasanya setelah
penguapan benda padat yang dipijarkan.

f. Asap : Partikel zat karbon yang berukuran kurang


dari 0,5 mikron, sebagai akibat pembakaran tidak
sempurna bahan yang mengandung karbon.

g. Awan : Partikel cair sebagai hasil kondensasi fase


gas. Ukuran partikelnya 0,1-1 mikron.

16
Menurut lamanya pemajanan :
- akut, cth : kecelakaan kerja/keracunan mendadak,
subkronik (mis : proses kerja dengan bahan kimia
selama 1 tahun/lebih atau kronik (mis : bekerja untuk
jangka waktu lama dengan bahan kimia).

17
PENGARUH BAHAN KIMIA PADA MANUSIA :
1. Faktor yang mempengaruhi toksisitas
a. Sifat fisik
b. Sifat kimia
c. Port d’entrée (cara masuk ke dalam tubuh)
- saluran pernafasan (inhalasi)
- saluran cerna (oral)
- kulit (dermal)
d. Faktor individu : usia, jenis kelamin, ras, status
gizi, kesehatan, faktor genetik , dan kebiasaan
lain (mis : merokok, minum-minuman keras, dsb)

18
2. Hubungan Dosis dan Respon
Toksisitas suatu zat dan respon tubuh yang timbul
tergantung pada kuantitas zat tersebut yang
terkumpul pada organ tubuh. Selanjutnya
konsentrasi dalam organ tubuh tergantung juga
pada lama pemajanan sehingga dapat diketahui
pula adanya hubungan sebab akibat antara dosis
dan respon tubuh.

19
3. INTERAKSI BAHAN KIMIA
Efek yang terjadi akibat interaksi antara zat kimia
yang satu dengan zat kimia lain :
a) efek aditif : pengaruh yang saling memperkuat
akibat kombinasi dari dua zat kimia atau lebih.
b) efek sinergi : suatu keadaan dimana
pengaruh gabungan dari dua zat kimia jauh
lebih besar dari jumlah masing- masing efek
bahan kimia.

20
c) Potensiasi, yaitu apabila suatu zat yang
seharusnya tidak memiliki efek toksik akan tetapi
bila zat ini ditambahkan pada zat kimia lain maka
akan mengakibatkan zat kimia lain yang menjadi
lebih toksik.
d) Efek antagonis, yaitu apabila dua zat kimia yang
diberikan bersamaan, maka zat kimia yang satu
akan melawan zat kimia yang lain.

21
4. PROSES ZAT KIMIA DALAM TUBUH
Per oral
Sal.pencernaan

Per inhalasi Feces


(ekskresi)

Empedu Per dermal Perspirasi


(ekskresi)

Sal.nafas/paru
Udara dikeluarkan
Liver
(eksresi) kulit

Darah dan sistem limfa


Ikatan protein/metabolisme/distribusi dari
bentuk bebas, terikat atauurin
metabolit
(ekskresi) ginjal

Sel organ/tulang/lemak tubuh


Kandung kemih
Penyimpanan zat beracun

22
Proses`kimia masuk ke dalam tubuh : cara masuk,
metabolisme, distribusi dan ekskresinya.

5. Efek Terhadap Kesehatan


berdasarkan organ target, bahan kimia bisa bersifat :
 neurotoksik (meracuni syaraf)
 hepatotoksik (meracuni liver/hati)
 nefrotoksik (meracuni ginjal)
 hematotoksik (meracuni darah)
 sistemik (meracuni seluruh fungsi tubuh)

23
 Berdasarkan gejala yang ditimbulkan :
 asfiksian (gejala akibat berkurangnya
kadar oksigen)
 irritan (mengakibatkan irritasi)
 menimbulkan sensitasi dan alergi

 Berdasakan dari lama atau waktu timbulnya gejala :


 efek akut : pemajanan bahan kimia dalam
waktu singkat (kurang dari 2 minggu)
pada kadar yang tinggi
 efek kronik : timbul setelah pemajanan
berulang kali selama tiga bulan atau lebih

24
PRINSIP PENCEGAHAN/PENGENDALIAN BAHAYA
KIMIA

Hierarchi of Control :
- Eliminasi
- Substitusi
- Pengendalian teknis
- Pengendalian administratif
- APD(Alat Pelindung Diri)

25
Pada pekerja :
- Pengujian/pemantauan kesehatan
- Higiene perorangan
- Pengujian/pemantauan biomedik disertai
pelatihan tentang bahaya bahan kimia

PEMANTAUAN BIOMEDIK
Untuk mendeteksi kelainan fungsi organ tubuh
atau penyakit akibat kerja melalui pemeriksaan
darah & urin.Dapat dideteksi absorpsi bahan
beracun, metabolit dan aktivitas enzim yang
mungkin dipengaruhi oleh bahan beracun tsb.
26
HABITAT
Habitat (berasal dari kata dalam bahasa Latin yang berarti menempati) adalah
tempat suatu spesies tinggal dan berkembang. Pada dasarnya, habitat adalah
lingkungan—paling tidak lingkungan fisiknya—di sekeliling populasi suatu spesies
yang mempengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut.

Menurut Clements dan Shelford (1939), habitat adalah lingkungan fisik yang ada di
sekitar suatu spesies, atau populasi spesies, atau kelompok spesies, atau
komunitas.

27

Anda mungkin juga menyukai