Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN

GELAR WICARA DAN PAMERAN UNJUK


KARYA P5PPRA FASE F
MAN 2 KEDIRI

Kelas XI-B
Disusun Oleh :
1. Riffa Ardika (28)

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI


MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KEDIRI
TAHUN 2023
LAPORAN KEGIATAN
GELAR WICARA DAN PAMERAN UNJUK KARYA P5PPRA FASE F
MAN 2 KEDIRI

I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler
berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi
dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. P5 dirancang terpisah dari
kegiatan intrakurikuler. Tujuan,muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak
harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.MAN 2
KEDIRI, merupakan sekolah yang memilih opsi mandiri berubah. Permasalahan
yang menjadi prioritas terkait kurikulum merdeka adalah bagaimana merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5).

II. ISI LAPORAN


1. Jenis Kegiatan : Gelar wicara dan pameran unjuk karya P5 yang di definisikan
kita seluruh kelas XI,sebagai pelajar pancasila dapat menunjukkan karyanya
dan mempresentasikan hasil yang sudah dibuat
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : 07.00 - selesai
Tempat : Aula Al – Arif
3. Peserta Kegiatan : seluruh siswa dan siswi kelas XI MAN 2 KEDIRI
4. Persiapan Kegiatan
a. Pertunjukan : Persiapan pertunjukan dari kelas XI-B tidak ada karena kelas
XI-B tidak menampilkan drama maupun tari. Mungkin persipan
pertunjukan dari kelas lain dimulai dari menyiapkan drama, tari, atau puisi
berantai setelah itu mereka juga menyiapkan perlengkapan yang
digunakaaan saat pertunjukan.
b. Madding dan Presentasi : : Untuk mading ini semua kelas membuat mading
dan juga dipresentasikan di depan siswa dan guru di aula al Arif, persiapan
yang kita lakukan saat pembuatan mading yaitu seperti membeli barang-
barang yang dibutuhkan dalam pembuatan mading dikelas XI-B kita juga
membuat beberapa elemen pada mading contohnya pada madding kita
terdapaat salah satu monumen di indoneaia yaitu monas dan pada puncuk
monas kita diberi lampu emas agar dapat bersinar terang saat didalam aula
dan juga terdapaat materi tentang fase fase demokrasi didalam mading
tersebut. Dan disaat presentasi juga kita menyiapkan beberapa materi
tambahan.
c. Stand kelas : Persipan di stand kelas kita dimulai menghias meja yang
digunakan meletakakan mading dengan kain batik dengan berbagai corak
yang kita bentuk dengan kreatifitas kita, di stand kelas kita juga terdapat
poster yang dibuat oleh beberapa anak anak kelas kita yang bertema
demokrasi.
5. Pelaksanaan Kegiatan
Contoh :
1. Pembukaan
2. Pra acara ( tampilan dari teater madu)
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan juga Lagu P5
4. Sambutan dari ketua guru projek (ketua acara)
5. Do’a bersama
6. Pertunjukan tampilan dan presentasi mading setiap kelas
7. Penutupan
6. Hasil observasi Stand – stand kelas XI
Stand XI-A : Terdapat mading dengan tema Indonesia,dalam mading tersebut ada
berbagai elemen contohnya pulau-pulau yang ada di Indonesia serta monumen
dan pahlawan di Indonesia.
Stand XI-B : Dalam mading ini terdapat bangunan bersejarah yaitu monumen
nasional (monas),serta terdapat materi fase-fase demokrasi.
Stand XI-C : Terdapat mading bertema demokrasi,serta terdapat poster tentang
pemilu.
Stand XI-D : Mading ini bertema sejarah demokrasi,serta terdapat elemen seperti
gedung DPR dan foto presiden pertama sampai terakhir
Stand XI-E : Terdapat mading dengan tema demokrasi Pancasila yang di mana
ada foto presiden kita sekarang yaitu Joko Widodo dan burung garuda.
Stand XI-F : Terdapat Mading yang berkonsep RA Kartini yang sesuai dengan
kelas XI-F di mana jumlah siswa lebih sedikit, teringat perjuangan RA Kartini
untuk meratakan derajat laki-laki dan perempuan.
Stand XI-G : Dalam mading dengan tema demokrasi ini terdapat elemen yang
berupa alam.
Stand XI-H : Dalam mading ini terdapat contoh surat suara serta denah
pemilihan suara.
Stand XI-I : Terdapat wadah dengan tema tokoh-tokoh pendidikan di Indonesia
seperti adanya foto-foto Ki Hajar Dewantara, RA Kartini dan juga Soekarno.
Stand XI-J : Terdapat mading dengan tema moderasi beragama sebagai pilar
demokrasi di Indonesia, dengan memberikan elemen berupa 6 tempat ibadah
yang ada di Indonesia, dan terdapat poster serta buku yang berisi konsep
demokrasi.
Stand XI-K : Terdapat mading dengan tema demokrasi saat proklamasi
kemerdekaan Indonesia dan terdapat pohon harapan yang dimana semua murid
telah mengisi harapan mereka di sana.
7. Menjawab pertanyaan berikut :
a. Apa hal yang paling berkesan selama proses pengerjaan projek ini?
Hal yang paling berkesan adalah dapat belajar mengenai demokrasi serta
memperluas pengetahuan tentang demokrasi dan monumen bersejarah yang
ada.
b. Apa yang paling menantang sepanjang pengerjaan projek?
Dalam proses pengerjaan mading hanya ada beberapa anak yang ikut
berpartisipasi dalam pengerjaan mading,tetapi karena support dan dukungan
dari teman sekelas menjadikan lebih semangat dalam mengerjakan.
c. Kendala apa yang paling sering dialami selama pengerjaan?
Kendala waktu yang terbatas.
d. Apa perubahan cara berpikirmu yang dialami setelah mengerjakan projek ?
Dalam projek kita di ajarkan arti kebersamaan dan tolong menolong serta
menjadikan kita lebih semangat.
e. Berikan tiga kata untuk menggambarkan projek ini!
Kreatif,Seru, Dan Solidaritas.

III. PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari adanya kegiatan ini dengan adanya projek
penguatan profil pelajar pancasila adalah kita dapat menambah atau memperluas
wawasan danpengalaman, kita juga bisa ikut berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan,serta dalam tema ini kita dapat memahami peran sebagai individu
demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai