RPP 2

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Nama Sekolah : SMA PGRI JAYAPURA

Kelas / Semester : XI/Genap
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pokok : Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang
Sub Materi Pokok :Kedatangan Jepang ke Indonesia
Pertemuan ke- :
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti.
K.1 dan K.2: Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif,dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Menganalisis berbagai teori tentang Meganilisi pengaruh budaya india
proses masuknya agama dan
kebudayaan Hindu dan Buddha ke
Indonesia

Menganalisis perkembangan
Menganalisis kerajaan pada masa Hindu-
kehidupan masyarakat, pemerintahan, Buddha
dan budaya pada masa kerajaan-
kerajaan Hindu dan Buddha di
Indonesia serta menunjukkan contoh
bukti-bukti yang masih berlaku pada
kehidupan masyarakat Indonesia masa
kini

C. Tujuan Pembelajaran

1. Menganalisis pengaruh Hindu –Buddha di indonesia

2. Menganalisis kerajaan pada masa Hindu – Buddha
3. Mendeskripkan jaringan perdagangan dan pelayaran Nusantara
4. Menganalisis akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu
.
D. Materi Pembelajaran

Pengaruh Budaya India

1) Faktual
Peta masuknya jepang ke Indonesia dan foto Kaisar Hirohit

2) Prosedural
a. Menyajikan informasi tentang proses masuk dan latar belakang kedatangan Jepang di
indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
b. Menyajikan informasi tentang tujuan kedatangan Jepang di Indonesia.

E. Pendekatan dan Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Kooperatif Learning dengan metode diskusi, tanya jawab,
penugasan, dan presentasi

F. Sumber, Alat dan media

1. Buku Sumber Sejarah SMA XI
a) KEMETERIAN PEDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPULIK INDONESIA,
SEJARAH INDONESIA,2016.
b) Situs Internet
2. Media
 Power point / gambar
- Alat (LCD, Lembar Soal dan Lembar observasi, Lembar intrumen tugas)

G. Kegiatan pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan

Langkah-langkah kegiatan AW
15/25
Pendidikan Karakter

a. Memberi salam
b. Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpi doa
c. Menyanyikan lagu kebangsan Indonesia Raya (Khusus untuk jam pertama)

Literasi

d. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar

(kerapian dan kebersihan ruang kelas, menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan)
e. Memotivasi siswa untuk belajar dengan baik menghargai akan sejarah bangsa
Indonesia
f. Mengingatkan kembali kepada siswa mengenai pembelajaran minggu yang
lalu mengenai teori-teori masuknya agama Islam di Indonesia
g. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
3. Memberikan Stimulus 50/60

4. Memotivasi siswa untuk bertanya

Kolaborasi

5. Untuk semakin memperkaya pemahaman materi, peserta didik diminta

untuk membaca buku pegangan siswa kurikulum 2013 hal. 3-7 tentang
submateri “kedatangan Jepang ke Indonesia”
6. Peserta didik mendiskusikan dengan teman sebangkunya tentang :
1) Jelaskan latar belakang kedatangan Jepang ke Indonesia.!
2) Mengapa kedatangan Jepang mudah di terima oleh
bangsaIndonesia.?
Jawab : karena Jepang melakukan propaganda terhadap
Indonesia yang disebut “Gerakan 3A” Jepang cahaya Asia,
Jepang pemimpin Asia, Jepang pelindung Asia, Jepang juga
mampu mengusir kolonialisme Belanda, Jepang juga
memperbolehkan Bendera Merah Putih untuk dikibarkan
disamping Hinomaru, dan Jepang juga telah menjanjikan
kemerdekaan untuk bangsa Indonesia.

Creatif
Literate
7. Mengumpulkan Data
8. Peserta didik bersama kelompok diskusi mengumpulkan data berupa
informasi-informasi yang terkait dengan masalah yang harus di analisis
baik dari buku paket maupun dari sumber yang lain (internet)
9. Selama peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya, guru sebagai
fasilitator mendorong peserta didik untuk aktif terlibat dalam diskusi dan
menanggapi jika ada kesulitan yang dihadapai oleh kelompok

Critical dan Problem Solving

10. Memverifikasi Data

11. Setelah peserta didik berhasil megumpulkan data-data yang terkait dengan
masalah peserta didik melakukan verifikasi data dengan mengambil
informasi-informasi yang sesuai dengan permasalahan

12. Menyimpulkan
13. Peserta didik bersama kelompok menyimpulkan hasil verivikasi dengan
menyimpulkan hasil diskusi

Comunication
 14. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
15. Guru memilih nomor wakil dari tiap kelompok secara acak yang sudah
tersedia untuk menjadi wakil presentasi dan anggota kelompok yang
mendapat panggilan nomor akan berdiri untuk mempresentasikan hasil
diskusinya hingga semua tugas diskusi dapat dipresentasikan
16. Peserta didik dari kelompok lain yang tidak berkesempatan presentasi dapat
mengajukan pertanyaan atau memberi sanggahan atas hasil diskusi dari
penyaji dan anggota kelompok lain yang memiliki tugas yang sama dapat
menambahkan hasil diskusinya,
17. Setelah semua permasalahan dapat terpecahkan maka hasil diskusi dari
tiap-tiap kelompok dikumpulkan kepada guru untuk memperoleh penilaian

3. Kegiatan Penutup
15
a. dibantu oleh guru menyimpulkan sub materi“kedatangan Jepang ke
Indonesia”
b. Tiap-tiap kelompok diberikan tugas kembali untuk menyusun ulang secara
kronologis tentang submaterikedatangan Jepang keIndonesia.
c. Sebagai refleksi, guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran yang baru
saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang
dapat kita peroleh setelah belajar topik ini.
d. Evaluasi untuk mengukur ketercapain tujuan pembelajaran dengan guru
secara acak menanyakan secara lisan kepada peserta didik sub materi yang
telah dipelajarinya

- Pilihan Ganda
1. Tarakan, Balikpapan, Samarinda, dan Kotabangun merupakan kota-kota
pertama yang berhasil dikuasai Jepang pada awal 1942. Penguasaankota-
kota tersebut pada dasarnya bertujuan untuk...
a. Memudahkan jalan Jepang menyerbu pulau Jawa
b. Mengambil alih pusat pemerintaha Hindia-Belanda
c. Menguasai daerah yang subur untuk lahan pertanian
d. Menguasai daerah yang kaya akan sumber minyak bumi
e. Menyusun kekuatan untuk menghadapi pertempuran di Laut Jawa
Jawaban : D. Menguasai daerah yang kaya akan sumber
minyak bumi
selama perang Asia Timur raya berlangsung tentara Jepang
membutuhkan sumber energi baru di kawasan Asia yang terdekat.
Lalu dipilihlah kota-kota yang berada di pulau Kalimantan seperti
Tarakan, Balikpapan, Samarinda, dan kotabangun yang merupakan
ladang minyak dengan kualitas nomor satu. selain untuk kebutuhan
perang, minyak-minyak itu juga digunakan untuk kebutuhan industri
Jepang pada saat itu.

2. Setelah Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang melalui Kapitulasi

Kalijati, Jepang mulai mempropagandakan tujuannya datang ke
Indonesia. Tindakan tersebut dilakukan karena...
a. Rakyat Indonesia membenci keberadaan jepang
b. Rakyat Indonesia memercayai ramalan Joyoboyo
c. Kedatangan jepang disambut baik oleh rakyat Indonesia
d. Pasukan Jepang membenci penduduk Eropa di Indonesia
 e. Pasukan Belanda menolak meninggalkan wilayah Indonesia
Jawaban : C. Kedatangan Jepang disambut baik oleh rakya
Indonesia
Pada awal kedatangan Jepang disambut gembura oleh bangsa
Indonesia. Jepang dielu-elukan sebagai bangsa yang akan
membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Selain itu,
terdapat faktor-faktor lain seperti kepercayaan terhadap Ramalan
Joyoboyo. Sambutan bangsa Indonesia ini dimanfaatkan dengan
baik oleh Jepang. Tentara Jepang mempropagandakan behwa
kedatangannya ke Indonesia bertujuan membebaskan bangsa
Indonesia dari cengkeraman penjajahan Bangsa-Bangsa Barat.

3. Selama menduduki wilayah Indonesia, Jepang membentuk pemerintahan

militer yang terdiri atas beberapa wilayah. Latar belakang pembentukan
pemerintahan milliter oleh Jepang adalah...
a. Perbedaan kekayaan alam di setiap wilayah di Indonesia
b. Perbedaan kepentingan Jepang di setiap wilayah Indonesia
c. Pembubaran organisasi pergerakan nasional oleh Jepang
d. Pemerintahan militer akan melibatkan seluruh rakyat Indonesia
e. Propaganda Jepang yang akan membawa kemakmuran bagi wilayah
Asia Timur Raya
Jawaban : B. Perbedaan kepentingan Jepang di setiawilayah
Indonesia
pembagian pemerintahan tersebut dilatarbelakangi oleh perbedaan
kepentingan Jepang di setiap wilayah Indonesia, baik dari segi
militer, politik, maupun ekonomi.

4. Chuo Sangi In merupakan salah satu lembaga bentukan Jepang. Lembaga

tersebut memiliki tugas utama yaitu...
a. Mengawasi pemerintahan yang dijalankan Gunseikan
b. Mendukung kelancaran pemerintahan militer dan sipil
c. Mengatur peredaran mata uang Belanda dalam masyarakat
d. Mengajukan usul yang berkaitan dengan masalah politik
e. Menjalankan pemerintahan di kota istimewa (tokubetsushi)
Jawaban : D. Mengajukan usul yang berkaitan dengan
masalah politik
pada 5 September 1942 pemerintah Jepang membentuk Chuo
Sangi In (Dewan Pertimbangan Pusat) dan Chuo Sangi Kai
(Dewan Pertimbangan Daerah). Pembentukan kedua lembaga ini
berkaitan dengan upaya menjalankan pemerintahan yang cepat
dan tepat. Kedua lembaga ini memiliki tugas utama mengajukan
usul kepada pemerintah, terutama berkaitan dengan masalah
politik

5. Pada 1943 Jepang memperkenalkan kebijaksanaan seiji sanyo

(partisipasi politik). Kebijakan ini bertujuan...
a. Menjalankan pemerintahan sipil di Indonesia
b. Mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia
c. Menarik simpati dan dukungan rakyat Indonesia
d. Mendorong mobilitas sosial vertikal rakyat indonesia
e. Mendukung upaya Jepang dalam Perang pasifik.
Jawaban : C. Menarik simpati dan dukungan rakyat
Indonesia
Berdasarkan pidato Perdana Mentri Tojo pada 18 Juni 1943,
 Perdana Mentri Tojo memberikan kesempatan bagi orang-orang
Indonesia untuk turut mengambil bagian dalam pemerintahan
negara. Kebijakan ini dikenal dengan nama Seiji Sanyo
(partisipasi politik) dan bertujuan agar bangsa Indonesia tetap
bersimpati terhadap Jepang.

- Essay
1. Jelaskan tujuan Jepang menduduki wilayah Indonesia pada periode 1940-
an.?
Jawaban :
 Menjadikan Indonesia sebagai daerah penghasil dan penyuplai
bahan mentah dan bahan bakar bagi kepentingan industri Jepang.
 Menjadikan Indonesia sebagai tempat pemasaran hasil industri
Jepang. Indonesia dijadikan tempat pemasaran hasil industri Jepang
karena jumlah penduduk Indonesia sangat banyak.
 Menjadikan Indonesia sebagai tempat untuk mendapatkan tenaga
buruh yang banyak dengan upah yang relatif murah.
2. Mengapa Jepang dapat merebut pulau Jawa dalam waktu singkat.?
Jawaban :
karena Jepang telah memecah belah pasukan sekutu yang ada di
singapura hingga Pulau Jawa dengan merebut Palembang pada tanggal
16 Februari 1942.
3. Identifikasilah pemerintahan militer yang dibentuk Jepang di Indonesia.!
Jawaban :
Jepang membagi wilayah Indonesia menjadi tiga pemerintahan militer
sebagai berikut :
 Pemerintahan militer Angkatan Darat yaitu Tentara ke-25 (Tomi
Shudan) yang menguasai pulau Sumatra dengan pusat di
Bukittinggi.
 Pemerintahan militer Angkatan Darat yaitu Tentara ke-16 (Asamu
Shudan) yang menguasai Pulau Jawa dan Madura dengan pusat di
Jakarta. Pemerintahan militer ini juga diperkuat Angkatan Laut (Dai
Ni Nankenkantai).
 Pemerintah militer Angkatan laut yaitu Armada selatan ke-2 yang
menguasai Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku dengan pusatnya di
Makassar.
 Osamu Seirei Nomor 1 tentang jabatan warisan pemerintah Hindia-
Belanda.
 Susunan pemerintahan militer pada masa pendudukan Jepang
sebagai berikut :
- Gunshireikan
- Gunseikan
- Gunseibu
-
4. Bandingkan kedudukan Syu dalam pemerintahan sipil yang dibentuk
oleh Jepang dengan residen pada masa kolonial Belanda.!
Jawaban :
Pada dasarnya kedudukan Syu sama dengan residen pada masa kolonial
Belanda. Akan tetapi, fungsi dan kekuasaannya berbeda. Pada masa
kolonial Belanda residen merupakan pembantu Gubernur Jenderal. Akan
tetapi, pada masa pemerintahan Jepang Syu merupakan pemerintahan
tertinggi dan memiliki otonomi yang berkedudukan sama dengan
seorang Gubernur.
 5. Sebutkan ketetapan yang diatur Jepang dengan residen pada masa
Kolonial Belanda.!
Jawaban :
- Hanya bendera Jepang, Hinomaru yang boleh dikibarkan pada hari-
hari besar. Selain itu hanya lagu kebangsaan Jepang “Kimigayo”
yang boleh diperdengarkan.
- Menetapkan pemakaian waktu Jepang. Mulai 1 April 1942 Jepang
menetapkan pemberlakuan tarikh Sumera untuk menggantikan
tarikh masehi. Rakyat Indonesia juga diwajibkan merayakan hari
raya Tencosetsu, yaitu hari kelahiran Kaisar Hirohito.
- Menetapkan mata uang Hindia-Belanda yang berlaku bagi
kepentingan jual beli dan pembayaran. Selain itu, Jepang melarang
pemakaian mata uang lain.

e. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa dan mengucapkan salam

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan
c. Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja (presentasi dan laporan)
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas siswa
b. Tes Tertulis /Penugasan : lembar Kerja
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
3. Remidial
a. Tugas membuat Rangkuman dengan indikator yang tidak mampu dicapai
b. Tugas berupa tugas mandiri untuk mempelajari Materi dengan Indikator yang
belum dicapai

Jayapura, 2018
Mengetahui Guru Pamong
Dosen Pembimbing

Albert Rumbekwan, S. Pd., M. Hum. TARYO SUSANA,S Pd

NIP. 198110122008121002 NIP.196101101988121002
 LAMPIRAN 1

PENILAIAN SIKAP SPRITUAL dan SOSIAL

1. Penilaian Sikap
Teknik Waktu Instrumen Keterangan
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian Penilaian
1. Religius Pengamatan Proses Lembar Hasil penilaian nomor 1
2. Tanggung jawab Pengamatan dan 2 untuk masukan
3. Peduli pembinaan dan
4. Responsif informasi bagi Guru
5. Santun Agama dan Guru PKn

Lembar Pengamatan Peserta didik

Mata Pelajaran :.............................................................................................
Kelas/Semester :.............................................................................................
Tahun Ajaran :.............................................................................................
Waktu Pengamatan : ............................................................................................

Indikator perkembangan sikapreligius,tanggung jawab,peduli,responsif, dansantun

1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
N Tanggug Responsif Santun
Religius Peduli
o Nama Peserta jawab
didik B M M M B M M M B M M M B M M M B M M M
T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K
1.
2.
3.
4.
5.
...
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterangan
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik

Aspek Pengamatan Juml

N Nama Peserta
Tanggung Respons ah Nilai Ket.
o didik Religius Peduli Santun
jawab if Skor

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)

Kriteria Nilai
A =85 – 100 : Sangat Baik
B =75 – 84 : Baik
C = 60 – 74 : Cukup
D =‹ 60 :Kurang

Keterangan: Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah
pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan
dari guru. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi.
 JURNAL HARIAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 4 Jayapura

Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester 2
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Butir
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Pos/neg Tindak lanjut
sikap
1
2
3
4
5
6
7
8

Lembar Penilaian Diri

Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................
Petunjuk:
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda  pada kolom yang sesuai
dengan keadaan dirimu yang sebenarnya!
2. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru!

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan ulangan.
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada saat
mengerjakan tugas.
3 Saya melaporkan kepada guru ketika menemukan barangyang tertinggaldi kelas.
4 Saya berani mengakui kesalahan saya.
5 Saya melakukan tugas-tugas dengan baik.
6 Saya berani menerima risiko atas tindakan yang saya lakukan.
7 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.
8 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan.
9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan.
10 Saya belajar dengan sungguh-sungguh.

2. PEDOMAN PENILAIAN SIKAP KERJA KELOMPOK

Format Lembar Pengamatan Sikap Siswa (Penilaian Afektif) Kerja kelompok :

Indikator Sikap
Menghargai
Keberanian

Jumlahskor
Percayadiri

Kerjakeras
Kerjasama

Disiplin

No
Sopan

Teliti

Jujur

Nama
Pesertadidik
1
2
3
4
5
...
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 - 5.
1. = sangatkurang;
2. = kurangkonsisten;
3. = mulai konsisten;
4. = konsisten; dan
5. = selalu konsisten.
RUMUS NILAI :

NILAI = (Perolehan skor : jumlah skor) x 4

A. Keterampilan Menyusun Kalimat Jawaban

No Nama Relevansi Kelengkapan Kebahasaan Jumlah
(1-4) (1-4) (1-4) skor

Nilai = Jumlah skor dibagi 3

Keterangan :
a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan informasi faktual dengan memanfaatkan
indera penglihatan dan pendengaran, pengecap, dan peraba.
b. Relevansi. Kelengkapan dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati.
- Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati
dengan informasi yang di butuhkan untuk mencapai tujuan kompetensi
dasar/tujuan pembelajaran.
- Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang tertinggal.
- Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta
yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif.
c. Skor rentang antara 1-4
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = amat baik Sikap

B. Penilaian kegiatan diskusi kelompok

 No Nama Mengomu- Mende- Berargu- Berkontri- Jumlah
nikasikan ngarkan mentasi busi skor
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4)

Keterangan :
a. Keterampilan mengkomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk
mengungkapkan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengar dipahami sebagai kemampuan peserta didik utuk tidak
menyela, memotong dan mengiterupsi.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik untuk
berargumentasi
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan kemampuan peserta didik memberikan
gagasan dan menghargai perbedaan.
e. Skor rentang antara 1 – 4
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = Amat baik
c. Penilaian Presentasi
No Nama Menjelaskan Memvisualkan Merespon Jumlah
(1-4) (1-4) (1-4) skor

Keterangan:
a. Keterangan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi
b. Kemampuan memvisualisasikan , kemampuan peserta didik mengemas informasi
seunik mungkin, semarak mungkin atau kreatif.
c. Ketrampilan merespon , kemampuan menyampaikan tanggapan atas pertanyaan ,
bantahan dan sanggahan.
d. Skor rentang antara 1 – 4
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = Amat baik

Lembar Penilaian Diri Menggunakan Skala Penilaian (rating scale)

Pada Waktu Kegiatan Kelompok
Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................

Petunjuk:
 1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda  pada kolom yang sesuai
dengan keadaan dirimu yang sebenarnya! Keterangan angka pada setiap kolom sebagai
berikut:
4 artinya selalu; 3 = sering; 2 = jarang, dan 1 = tidak pernah.
2. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru!

Skor
No Pernyataan
4 3 2 1
Selama kegiatan kelompok, saya:
1 mengusulkan ide kepada kelompok
2 sibuk mengerjakan tugas saya sendiri
3 tidak berani bertanya karena malu ditertawakan
4 menertawakan pendapat teman yang “nyeleneh”
5 aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan
6 melaksanakan kesepakatan kelompok, meskipun tidak sesuai dengan
pendapat saya

Instrumen Penilaian (Lembar Pengamatan) Antarteman (peer assessment)

Menggunakan Daftar Cek (checklist)Pada Waktu Bekerja Kelompok

Petunjuk
1. Amatilah perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok!
2. Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (√) jika temanmu menunjukkan
perilaku yang sesuai dengan pernyataan untuk indikator yang kamu amati atau tanda
strip (-) jika temanmu tidak menunjukkan perilaku tersebut!
3. Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru!

Nama teman yang dinilai : 1. …………………2. ……………….

Nama penilai : ………………………………….
Kelas/Semester : ………………………………….

No Pernyataan/Indikatoryang diamati Teman 1 Teman 2

1 Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan
2 Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai pembagian tugas dalam kelompok
3 Teman saya mengemukakan ide untuk menyelesaikan masalah
4 Teman saya memaksa kelompok untuk menerima usulnya
5 Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok
6 Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan teman lain
7 Teman saya menertawakan pendapat teman yang “nyeleneh”
8 Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok meskipun tidak sesuai
dengan pendapatnya

Penilaian Pengetahuan

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

 Kompetensi Penilaian
Tes tertulis Isian Soal No. 1 s.d. 4 (dibawah)

Pedoman Penskoran
Soal nomor 1-4 (untuk tiap soal)

Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar semua 20
Peserta didik menjawab benar separuh 10
Peserta didik menjawab salah 5
SKOR MAKSIMAL (tiap soal) 20

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)

Sebagai uji kompetensi, guru mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait dengan materi
yang baru saja dikaji.

No
Butir Soal
Soal
1 Jelaskan secara singkat
proses berdiri dan
berkembangnya Kerajaan
Samudra Pasai !
2 Jelaskan secara singkat
proses berdiri dan
berkembangnya Kerajaan
Aceh Darussalam!
3 Jelaskan secara singkat
proses berdiri dan
berkembangnya Kerajaan
Islam di Sumatra Selatan !
Bobot
Kunci Jawaban
Skor
Kemunduran Perlak setelah keamanannya tidak stabil maka
banyak pedagang yang mengalihkan kegiatannya ke tempat
lain yakni ke Pasai maka tampillah seorang penguasa lokal
yang bernama Marah Silu dari Samudra yang berhasil 20
mempersatukan daerah Samudra dan Pasai. Dan kedua
daerah tersebut dijadikan sebuah kerajaan dengan nama
Samudra Pasai.
Sejak Portugis menguasai Malaka pada 1511 dan
meluaskan kekuasaannya, maka Kerajaan Islam Samudera
Pasai mulai dikuasai sejak 1521. Kemudian Kerajaan Aceh
Darussalam di bawah pemerintahan
Sultan Ali Mughayat Syah lebih berhasil menguasai
Samudera Pasai. Kemajuan Kesultanan Aceh Darussalam
pada masa pemerintahan Sultan Iskandar 20
Muda Di bidang politik Sultan Iskandar Muda telah
menundukkan daerah-daerah di sepanjang pesisir
timur dan barat. Demikian pula Johor di Semenanjung
Malaya telah diserang, dan kemudian rnengakui
kekuasaan Kesultanan AcehDarussalam.
Sejak Kerajaan Sriwijaya mengalami kelemahan
bahkan runtuh sekitar abad ke-14, mulailah proses
Islamisasi sehingga pada akhir abad ke-15 muncul
komunitas Muslim di Palembang. sultan pertama
Kesultanan Palembang ialah Susuhunan Sultan
Abdurrahman Khalifat al- Mukminin Sayyid al-Iman / 20
Pangeran Kusumo Abdurrahman / Kiai Mas Endi sejak

4 Jelaskan secara singkat para
penguasa Kesultanan
Palembang!
1659 sampai 1706. Palembang berturut-turut diperintah
oleh 11 sultan sejak 1706 dan sultan yang
terakhir, Pangeran Kromojoyo/Raden Abdul Azim
Purbolinggo (1823-1825).
Sultan pertama Kesultanan Palembang ialah Susuhunan
Sultan Abdurrahman Khalifat alMukminin Sayyid al-
Iman/Pangeran Kusumo Abdurrahman/ Kiai Mas Endi 20
sejak 1659 sampai 1706. Palembang berturut-turut
diperintah oleh 11 sultan sejak 1706 dan sultan yang
terakhir, Pangeran Kromojoyo/Raden Abdul Azim
Purbolinggo (1823-1825).

Penilaian Keterampilan
Indikator Pencapaian
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen
Kompetensi
Unjuk kerja Keterampilan -
tertulis

TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR

Kompetensi Dasar : 4.8. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai
dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Islam
dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia
pada masa kiniIndikator Pencapaian Kompetensi:
4.8.1. Menyajikan hasil analisis mengenai perkembangan
kerajaan-kerajaan Islam di Sumatra dalam bentuk peta
Sumatra ( melalui pemberian warna) letak kerajaan-
kerajaan Islam di Sumatra, serta tambahkan diskripsi
singkat tentang kerajaan-kerajaan itu.
Jenis tugas : Kelompok
Tanggal Pemberian tugas : .....
Waktu Pelaksanan : satu minggu
Batas Waktu Pengumpulan : pertemuan minggu depan
Deskripsi tugas:
No. Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Keterangan
Pengambilan letak geografis
1 sesuai dengan materi
penugasan
Pemberian batas-batas wilayah
2 kekuasaan sesuai dengan
materi penugasan
Pemberian simbol-simbol yang
menggambarkan
3
perkembangan
kerajaan/kasultanan tersebut
Kemampuan menjabarkan
4
deskripsi
5 Kerapian gambar dan tulisan
 Nilai rata-rata

Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

Memuaskan 4 >80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

PEDOMAN PENILAIAN KETRAMPILAN

NO Indikator 1 Indikator Indikator Indikator Indikator JumlahS

NamaPeserta didik 2 3 4 5 kore

1
2
3
4
5
..