YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI

SMA KARTIKA XIX -1

TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Sekolah : SMA Kartika XIX-1 Bandung
Mata Pelajaran : Sejarah Wajib
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Maknanya
Bagi Kehidupan Sosial, Budaya, Ekonomi, Politik, dan
Pendidikan Bangsa Indonesia
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 x 30 menit)

A. Kompetensi Inti
KI 1 dan KI 2

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 KI 4

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam

pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural, dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan bertindak secara efektif dan kreatif, serta
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Penilaian Kompetensi
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 3.7.1 Mengetahui minimal 5 tokoh yang terlibat dalam peristiwa
 YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
SMA KARTIKA XIX -1
TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

kemerdekaan dan maknanya bagi proklamasi kemerdekaan.

kehidupan sosial, budaya, ekonomi, 3.7.2 Menganalisis pristiwa proklamasi kemerdekaan dengan
politik, dan Pendidikan bangsa bahasa sendiri.
Indonesia 3.7.3 Menganalisis makna proklamasi bagi kehidupan sosial,
budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
dengan bahasa sendiri.
4.7 Menalar peristiwa proklamasi 4.7.1 Menjelaskan melalui tulisan mengenai peristiwa
kemerdekaan dan maknanya bagi proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial,
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, budaya, ekonomi, politik, dan Pendidikan bangsa Indonesia dan
politik, dan Pendidikan bangsa menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Indonesia dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran melalui model pembelajaran, peserta
didik diharapkan:
1. Peserta didik dapat mengetahui minimal 5 tokoh yang terlibat dalam peristiwa
proklamasi kemerdekaan.
2. Peserta didik dapat menganalisis pristiwa proklamasi kemerdekaan dengan
bahasa sendiri.
3. Peserta didik dapat menganalisis makna proklamasi bagi kehidupan sosial,
budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dengan bahasa
sendiri.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
a. Peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia.
b. Makna proklamasi bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan
Pendidikan bangsa Indonesia.

2. Materi remedial
Menjelaskan peristiwa sekitar proklamasi dan makna proklamasi bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politikm dan Pendidikan bangsa Indonesia.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : scientific.
2. Model : cooperative learning.
3. Metode : Ceramah, penugasan.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Alat : Laptop.
 YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
SMA KARTIKA XIX -1
TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

2. Media : Power point.

3. Sumber Belajar :
a. Hapsari, R & Adil. (2013). Sejarah Indonesia. Jakarta: Erlangga.
b. Ersontowi. (2020). Sejarah Indonesia. Lampung.
G. Langkah-langkah Pembelajaran (di dalamnya terintegrasi pembelajaran: , PPK,
Literasi, dan HOTS)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.

2. Guru mempersilahkan murid untuk mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses
KBM.
3. Guru memantau kehadiran dengan mengabsen peserta didik.
4. Guru membentuk kelompok yang berisikan 4 peserta didik disetiap kelompoknya.
5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk lebih fokus dan semangat dalam mengikuti
pembelajaran.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik.

Kegiatan Inti ( 40 Menit )

1. Sebelum melakukan pendalaman materi, guru memperlihatkan sebuah gambar yang berhubungan
dengan peristiwa proklamasi.
2. Guru menampilkan dan menjelaskan menggunakan media pembelajaran berupa power point
mengenai peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3. Guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok.
4. Guru memberikan soal LKPD mengenai peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia, yang
harus dikerjalan oleh peserta didik.
5. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok.
6. Peserta didik mengumpulkan hasil pengerjaan kelompok kepada guru.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Guru menanyakan kepada peserta didik apakah telah memahami materi yang telah disampaikan.
2. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah mengerjakan tugasnya dengan baik.

H . Penilaian
1. Pengetahuan : penugasan dengan laporan hasil diskusi dalam LKPD.
2. Keterampilan : performance dengan rubrik penilaian.
3. Sikap : observasi penilaian sikap dengan cheklist.
(Format, soal, kisi-kisi, soal, kunci jawaban, skor, rumus nilai akhir terlampir).
 YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
SMA KARTIKA XIX -1
TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

Mengetahui, Bandung, 3 April 2022

Guru Mata Pelajaran Sejarah Mahasiswa PPL,

Drs. Dedi Iriandi Maryam Azzahra

LAMPIRAN
 YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
SMA KARTIKA XIX -1
TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

A. Materi Pembelajaran

PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

Perang Asia Timur Raua atau yang disebut dengan Perang Pasifik antara Jepang
dengan sekutu berakhir dengan kekalahan dari Jepang. Dengan adanya pengeboman
Hirosima dan Nagasaki membuat Jepang tidak punya pilihan lain selain menyerah kepada
sekutu. Pengeboman tersebut menghancurkan armada-armada dagang pembuat pasokan
bahan mentah dari negara-negara yang didudukinya menjadi terhambat.
Sebelum menyerahnya Jepang kepada sekutu, pada tanggal 7 September 1944,
Pedana Menteri Jepang yaitu Kuniaki Koiso mengumumkan bahwa daerah Hindia Timur
(Indonesia) diperkenankan untuk merdeka. Sehingga pada tanggal 1 Maret 1945, panglima
tantara Jepang mengumumkan dibentuknya Lembaga untuk mempersiapkan kemerdekaan
yang disebut dengan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Pesiapan Kemerdekaan
Indonesia). Lembaga tersebut disahkan pada 29 April 1945. Sehari setelah terjadinya
pengeboman Hirosima yaitu tanggal 7 Agustus 1945, BPUBPI berganti nama menjadi
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Tanggal 9 Agustus 1945, sekutu
menjatuhkan bom ke negara Nagasaki. Pengeboman ini menyebabkan Jepang menyerah
kepada sekutu. Berita mengenai pengeboman ini sampai kepada telinga para aktivis
pergerakan. Pada hari yang sama Soekarno, Hatta, dan Radjiman sedang pergi ke Dalat,
Vietnam (Markas Besar Angkatan Bersenjata Jepang di Asia Tenggara). Pada tanggal 10
Agustus Sutan Sjahrir mendengar kemungkinan bahwa Jepang akan menyerah kepada
sekutu. Sehingga mulai adanya perbincangan untuk mempersiapkan proklamasi
kemerdekaan Indonesia.
Namun informasi tersebut juga menjadi ketegngan antara golongan tua dan
golongan muda. Masalahnya terletah pada bagaimana proklamasi tersebut dilaksanakan,
apakah dengan campur tangan Jepang atau tidak. Golongan tua yang diwakili oleh
Soekarno dan Hatta bersifat kooperatif dengan Jepang, artinya pelaksanaan proklamasi
tidak perlu dilaksanakan terburu-buru. Sementara golongan muda yang diwakili oleh Sutan
Syahrir memiliki sikap non kooperatif, menurutnya kemerdekaan Indonesia harus
dilaksakan sesuai dengan keinginan rakyat itu sendiri, bukan atar usul atau perseutuan dari
Jepang.
Pada tanggal 16 Agustus 1945 sejumlah pemuda memaksa membawa Soekarno dan
Hatta ke Rengasdengklok. Soekarno dan Hatta Kembali didesak oleh para pemuda untuk
segera memproklamasikan kemerdekaannya. Golongan muda meyakinkan Soekarno
bahwa Jepang sudah menyerah kepada sekutu dan mereka siap melawan Jepang apapun
resikonya. Pada hari yang sama, di Jakarta terjadi kesepakatan antara Wikana dan Achmad
Soebardjo. Kepesepakatan tersebut berisikan mengenai proklamasi akan dilaksanakan pada
17 Austus. Sehingga Achmad Soebardjo bergegas menuju Rengasdengklok untuk
membawa Kembali Soekarno dan Hatta. Selanjutnya Laksamana Maeda mengantar
Soekarno dan Hatta menuju Mayor Jendral Moichiro Yamamoto. Namun ia tidak mau
menerima Soeharno-Hatta, sehingga memerintahkan Mayor Jendral Otoshi Nishimura
untuk menerima mereka. Nishimura memberikan kabar bahwa Tokyo tidak mengizinkan
proklamasi kemerdekaan Indonesia disebabkan perjanjian kapitulasi mensyaratkan Jeoang
menjaga status quo du semua negara yang didudukinya.
Namun, Soekarno dan Hatta tidak mempedulikannya dan langsung bergegas
menuju rumah Laksamana Maeda Tadashi dan melaksanakan rapat persiapan teks
 YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
SMA KARTIKA XIX -1
TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

proklamasi. Setelah teks selesai diketik dan penandatanganan, mereka berunding mengenai
lokasi pelaksanaan proklamasi. Dan pada akhirnya pembacaan proklamasi dilaksanakan di
halaman rumah Soekarno.
Pada hari Jum’at, rumah Soekarno sudah mulai dipenuhi dengan sejumlah pemuda.
Mereka berbaris dengan tertib untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan. Para
pemimpin bangsa, baik dari golongan tua sampai golongan muda berdatangan ke lokasi
tersebut. Pada pukul 10.00 pembacaan proklamasi dimulai. Setelah teks proklamasi
dibacakan, Cudanco Suhud dan Latief Herdraningrat didaulat untuk mengibarkan bendera
merah putih. Ketika bendera mulai dikibarkan, semua yang hadir menyanyikan lagi
“Indonesia Raya” berlangsungnya proklamasi ini menjadi titik perubahan bagi Indonesia,
hal ini dikarenakan proklasi memiliki makna sebagai titik puncak kemerdekaan Indonesia
meraih kemerdekaan, Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan Belanda, dan negara
Republik Indonesia akhirnya lahir.
Setelah teks proklamasi selesai dibacakan, teks proklamasi itupun langsung
diberikan kepada Pusat Jawatan Radio. Ia memerintahkan kepada operator radio untuk
menyiarkan berita proklamasi. Berita proklamasi ini disiarkan secara tiga kali berturut-
turut. Setelah diaran kedia, seorang tantara Jepang masuk ke dalam ruangan radio sambal
marah-marah karena menyiarkan berita proklamasi sampai memerintahkan penghentian
siaran tersebut. Namun, berita proklamasi tersebut tetap disiarkan. Selain melalui radio,
berita mengenai kemerdekaan Indonesia juga disebarkan melalui surat kabar, pamphlet,
poster, dan coretan-coretan di gerbong kereta api dan dinding kota. Sehingga berita
mengenai kemerdekaan Indonesia dapat tersebar dari ke seluruh Indonesia sampai luar
negeri.
Terdapat makna dari proklamasi dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, politik, dan
Pendidikan bagi bangsa Indonesia. Makna proklamasi dalam bidang politik yaitu,
Indonesia memiliki kedaulatan rakyat yaitu pengakuan dari segenap rakyar Indonesia
bahwa pemerintahan Indonesia sebagai kekuasaan pemerintahan tertinggi dan terlepas dari
segala bentuk penjajahan. Hal inilah yang diperjuangkan oleh rakyat Indonesia sejak
dahulu. Dalam bidang sosial, segala bentuk dari diskriminasi rasial dihapuskan dari
Indonesia. Selain itu semua warga Indonesia memiliki hak kewajiban yang sama dalam
segala bidang. Tidak ada perbedaan suku, agama, atau sebagainya.
Selanjutnya dalam bidang ekonomi, terdapat kewenangan bangsa Indonesia untuk
menuju masyarakat sejahtera dengan kekuasaan menguasai dan mengelola sumber daya
ekonomi secara mandiri. Tidak ada lagi monopoli-monopoli dan perampasan hak kekayaan
negara oleh bangsa asing. Dalam aspek budaya adalah negara Indonesia mempunyai
kepribadian nasional yang berasal dari kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri. Nilai-nilai
kepribadian bangs aini tercermin dalam Pancasila mulai dari ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, demokrasi, hingga keadilan sosial. Kemudian dalam aspek Pendidikan,
Indonesia dapat merdeka seutuhnya dalam bidang Pendidikan baik Wanita maupun laki-
laki, baik miskin ataupun kaya dapat menempuh Pendidikan yang sesuai. Standar kualitas
setiap Pendidikan memiliki kesamaan taraf untuk membangun generasi yang berkualitas.
 YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
SMA KARTIKA XIX -1
TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

B. Format LKPD
1. Pengetahuan dengan LKPD

SEJARAH WAJIB
KELAS XI TAHUN AJAR 2021/2022
Nama :
Kelas :
Alokasi waktu pengerjaan 30 menit.
Kompetensi Dasar Indikator Penilaian Kompetensi
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 3.7.1 Mengetahui minimal 5 tokoh yang terlibat dalam
kemerdekaan dan maknanya bagi peristiwa proklamasi kemerdekaan.
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, 3.7.2 Menganalisis pristiwa proklamasi kemerdekaan dengan
politik, dan Pendidikan bangsa bahasa sendiri.
Indonesia 3.7.3 Menganalisis makna proklamasi bagi kehidupan sosial,
budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa
Indonesia dengan bahasa sendiri.

Isilah soal yang ada di bawah ini

1. Carilah minimal 5 tokoh yang terlibat dalam peristiwa proklamasi.

Tokoh Proklamasi
I J Q R M MGWYYOMETM P F P Y K
L A T I E FHENDRANIN G R A T W
G B T R C HAERULSALE H T T Z R
S Z P R W OUEIXSPCOS N D K Y D
P T H O L CAAQKPCUYI V A F F M
D T E Q Z LNHZEIKSJT Z R C A J
A H W F A TMAWATIUYQ T W T I L
Y S I T Y RVKOWQBTJP O I Q G K
P N Y H H HQCQIBFAOA K S X V L
H X E Y R AJMDKGNNIL D B Y C H
X W B I T TRZUAKASTH K J T Z D
Y V P Z S TINENJJYZS M O P V M
P A K D Z AAOAALYAKR P S T Q X
 YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
SMA KARTIKA XIX -1
TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

Y M L S E N Z U U Q N X H I E Y J K I R
U P O M Z X S Z Q N B W R B U F J U O M
G L U I N A K A R Z M Z I I R Z E V K K
P I O M Q A J B D Y Z N R B W Z B X I P
S O E K A R N O S A Y U T I M E L I K U
C U D A N C O S U H U D A R H K N D N J
X O B S M E N Y W P F D B D Z Y A G Y I

2. Apa yang menjadi penyebab terjadinya ketegangan antara golongan tua dengan
golongan muda dalam peristiwa proklamasi?
3. Jelaskan makna proklamasi bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan
Pendidikan bangsa Indonesia.
 YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
SMA KARTIKA XIX -1
TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

C. . Penilaian

1. Kisi-Kisi LKPD
Standar Kompetensi Dasar Pertanyaan Jawaban
Kompetensi
3.7 Menganalisis 3.7.1 Mengetahui minimal 5 1. Carilah minimal 5 tokoh yang 1. – Fatmawati
peristiwa
tokoh yang terlibat dalam terlibat. dalam peristiwa - Darwis
proklamasi
kemerdekaan dan peristiwa proklamasi
proklamasi. - Soekarno
maknanya bagi - Wikana
kemerdekaan.
kehidupan sosial, - Hatta
budaya, ekonomi, - Sutansyahrir
politik, dan - Sayutimelik
Pendidikan bangsa
Indonesia
- Cudancosuhud
- Chaerulsaleh
- Latiefhendraningrat
2. Apa yang menjadi penyebab
3.7.2 Menganalisis pristiwa
terjadinya ketegangan antara 2. -Karena adanya perbedaan pendapat antara golongan
golongan tua dengan golongan tua dengan golongan muda.
proklamasi kemerdekaan muda dalam peristiwa proklamasi? - Golongan tua bersifat kooperatif sehingga hal-hal
dengan bahasa sendiri. mengenai proklamasi perlu dikonsultasikan
terlebihdahulu dengan pihak Jepang. Sehingga
proklamasi tidak perlu dilakukan dengan tergesagesa.
- Golongan muda bersifat non kooperatif artinya
proklamasi kemerdekaan dilaksanakan sesuai dengan
keinginan rakyat Indonesia sendiri, bukan atas usul atau
persetujuan dari Jepang.
3. Jelaskan makna proklamasi bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, 3. Makna proklamasi dalam bidang politik yaitu,
3.7.3 Menganalisis
politik, dan Pendidikan bangsa Indonesia memiliki kedaulatan rakyat yaitu pengakuan
makna proklamasi bagi
 YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
SMA KARTIKA XIX -1
TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

kehidupan sosial, budaya, Indonesia. dari segenap rakyar Indonesia bahwa pemerintahan
ekonomi, politik, dan Indonesia sebagai kekuasaan pemerintahan tertinggi
pendidikan bangsa Indonesia
dengan bahasa sendiri.
dan terlepas dari segala bentuk penjajahan. Hal inilah
yang diperjuangkan oleh rakyat Indonesia sejak
dahulu. Dalam bidang sosial, segala bentuk dari
diskriminasi rasial dihapuskan dari Indonesia. Selain
itu semua warga Indonesia memiliki hak kewajiban
yang sama dalam segala bidang. Tidak ada perbedaan
suku, agama, atau sebagainya.
Selanjutnya dalam bidang ekonomi,
terdapat kewenangan bangsa Indonesia untuk
menuju masyarakat sejahtera dengan kekuasaan
menguasai dan mengelola sumber daya
ekonomi secara mandiri. Tidak ada lagi
monopoli-monopoli dan perampasan hak
kekayaan negara oleh bangsa asing. Dalam
aspek budaya adalah negara Indonesia
mempunyai kepribadian nasional yang berasal
dari kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri.
Nilai-nilai kepribadian bangs aini tercermin
dalam Pancasila mulai dari ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, demokrasi, hingga
keadilan sosial. Kemudian dalam aspek
Pendidikan, Indonesia dapat merdeka
seutuhnya dalam bidang Pendidikan baik
Wanita maupun laki-laki, baik miskin ataupun
kaya dapat menempuh Pendidikan yang sesuai.
Standar kualitas setiap Pendidikan memiliki
kesamaan taraf untuk membangun generasi
 YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
SMA KARTIKA XIX -1
TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

yang berkualitas.

2. Pengetahuan: performance dengan rubrik penilaian

Aspek yang Penilaian

No.
dinilai 4 3 2 1
1. Bahasa Menggunakan bahasa
Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan Indonesia yang cukup Indonesia yang kurang Indonesia yang tidak baik
benar. baik dan benar. baik dan benar. dan benar.
2. Kerapihan Menggunakan font yang Menggunakan font Menggunakan font Menggunakan font yang
rapi/tulisan yang rapi. yang cukup rapi/tulisan yang kurang rapi/tulisan tidak rapi/tulisan tidak rapi.
cukup rapi. kurang rapi.
3. Kelengkapan Lengkap mengisi Hanya mengisi 3 soal. Hanya mengisi 2 soal. Hanya mengisi 1 atau tidak
jawaban dari awal 1-4. sama sekali.
 YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
SMA KARTIKA XIX -1
TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

Skala Penilaian

4 100 3 75 2 50 1 25
3,96 99 2,96 74 1,96 49 0,96 24
3,92 98 2,92 73 1,92 48 0,92 23
3,88 97 2,88 72 1,88 47 0,88 22
3,84 96 2,84 71 1,84 46 0,84 21
3,8 95 2,8 70 1,8 45 0,8 20
3,76 94 2,76 69 1,76 44 0,76 19
3,72 93 2,72 68 1,72 43 0,72 18
3,68 92 2,68 67 1,68 42 0,68 17
3,64 91 2,64 66 1,64 41 0,64 16
3,6 90 2,6 65 1,6 40 0,6 15
3,56 89 2,56 64 1,56 39 0,56 14
3,52 88 2,52 63 1,52 38 0,52 13
3,48 87 2,48 62 1,48 37 0,48 12
3,44 86 2,44 61 1,44 36 0,44 11
3,4 85 2,4 60 1,4 35 0,4 10
3,36 84 2,36 59 1,36 34 0,36 9
3,32 83 2,32 58 1,32 33 0,32 8
3,28 82 2,28 57 1,28 32 0,28 7
3,24 81 2,24 56 1,24 31 0,24 6
3,2 80 2,2 55 1,2 30 0,2 5
3,16 79 2,16 54 1,16 29 0,16 4
3,12 78 2,12 53 1,12 28 0,12 3
3,08 77 2,08 52 1,08 27 0,08 2
 YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
SMA KARTIKA XIX -1
TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114

3,04 76 2,04 51 1,04 26 0,04 1

3. Penilaian sikap: observasi penilaian sikap dengan cheklist.

Jumlah
Aspek Penilaian
4. checklist
N Nama Disiplin dalam
Jujur dalam Tanggung jawab dalam
mengumpulkan
mengerjakan LKPD mengerjakan LKPD
LKPD
1.
2.
3.
dst

Nilai Akhir = Jumlah checklist

Keterangan
3 = Sangat Baik
2 = Baik
1 = Tidak
YAYASAN KARTIKA JAYA CABANG XIX SILIWANGI
SMA KARTIKA XIX -1
TERAKREDITASI “ A “
Jl.Taman Pramuka No.163 Tlp.7205802 Bandung 40114