PEMBELAJARAN ( R.P P )
r
DISUSUN OLEH :
SITI HUSNIATI, S.Pd, M.Pd
SMKN 1 JENEPONTO
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP RENCANA AKSI 1)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 ; Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Sejarah Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagiandari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Sejarah
Indonesia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Meneladani sikap dan 2.1.1 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai,
tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh
responsif dan pro aktif yang tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan
ditunjukkan oleh tokoh lingkungannya
sejarah dalam mengatasi
masalah sosial dan
2.2.1Menunjukkan Sikap jujur dan bertanggungjawab,
lingkungannya
perilaku santun, peduli dan menghargai
2.2. Menunjukkan Sikap jujur dan perbedaan pendapat dalam mengerjakan tugas-
bertanggungjawab, perilaku tugas dari pembelajaran sejarah
santun, peduli dan menghargai
perbedaan pendapat dalam
mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
3.7 Menganalis peristiwa proklamasi 3.7.1. Membandingkan Perbedaan Pendapat antara
kemerdekaan dan maknanya bagi Golongan Tua dan Golongan Muda (Kognitif-C2)
kehidupan sosial, budaya, 3.7.2. Menganalisis Terjadinya Peristiwa
ekonomi, politik, dan pendidikan Rengasdengklok (Kognitif -C4)
bangsa Indonesia 3.7.3. Menguraikan Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia (Kognitif -C4)
3.7.4. Menganalisis Pembentukan Pemerintahan Pertama
Indonesia Pasca Indonesia Merdeka (Kognitif -
C4)
4.7 Menalar peristiwa proklamasi 4.7.1 Menyajikan Hasil Penalaran tentang Peristiwa
kemerdekaan dan maknanya proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi
bagi kehidupan sosial, budaya, kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan
ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dalam bentuk cerita
pendidikan bangsa Indonesia sejarah (P5)
dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan Berdoa dan Mengucap Syukur (Condition) Peserta didik (Audience) dapat Menghayati
dan mensyukuri (Behavior) Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Merupakan Anugerah Tuhan
Yang Maha Esa dengan baik (Degree).
Melalui Kegiatan Diskusi (Condition), Peserta didik (Audience) dapat Meneladani (Behavior)
sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam
mengatasi masalah sosial dan lingkungannya dengan Baik (Degree).
Melalui Kegiatan Diskusi dan Mengerjakan tugas di LKPD (Condition), peserta didik (Audience)
dapat Menunjukkan (Behavior) Sikap jujur dan bertanggungjawab, perilaku santun, peduli dan
menghargai perbedaan pendapat dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah dengan
baik (Degree).
Melalui membaca buku dan mengamati Materi di Power Point (Condition) peserta didik
(Audience) mampu memperbandingkan (Behavior) perbedaan pendapat antara golongan tua
dengan golongan muda secara benar (Degree) TPACK
Peserta didik (Audience) mampu menganalisis (Behavior) latar belakang terjadinya peristiwa
Rengasdengklok melalui metode ceramah dan pengamatan power point (Condition) dengan benar
(Degree) TPACK
Setelah melakukan diskusi (Condition), peserta didik (Audience) dapat menyajikan (Behavior)
hasil Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dalam bentuk cerita sejarah dengan benar. (Degree)
D. Materi Pembelajaran
F. Alat,Media,Bahan
G. Sumber Belajar :
Gunanto Adi. 2018. Sejarah Indonesia SMK/MAK Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi. Jakarta:
Bumi Aksara. (Hlm.113-122)
Thamiend.R Nico. 2018. Buku Sejarah Indonesia SMK/MAK Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi
2017.Bandung : Yudhistira. (hlm.81-88)
Buku referensi lainnya yang dianggap relevan dengan materi ajar.
Internet
Lingkungan Setempat di SMKN 1 Jeneponto Kec.Binamu
H. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Kegiatan Orientasi 15 menit
Pendahulua Guru dengan peserta didik melakukan pembukaan dengan salam
n pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran (Kesopanan, Religius PPK)
Peserta didik disiapkan secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran, kebersihan dan kerapian kelas, serta kesiapan
buku tulis dan sumber belajar (Integritas, mandiri-PPK)
Guru mengecek kehadiran Peserta didik (Disiplin-PPK)
Apersepsi
Guru mengajukan pertanyaan kepada Peserta didik :
“Peristiwa bersejarah Apa yang kalian ketahui yang terjadi pada
tanggal 17 Agustus 1945?” (Saintifik – Menanya-
Communication-4C)
Guru Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi hari ini
Motivasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
pada hari ini (Communication 4C)
Kegiatan Inti Orientasi Peserta didik pada masalah 105 menit
Guru meminta peserta didik menyimak tayangan video
Sintak PBL Pembelajaran dan materi yang tertera dalam Power Point (PPT)
tentang Peristiwa Proklamasi dan Pembentukan Pemerintahan
Pertama (Saintifik-mengamati-TPACK)
Setelah mengamati Peserta didik di beri kesempatan untuk
mengidentifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan video dan
materi yang ada di Power Point (PPT) yang telah disajikan
(TPACK), Creating 4C).
Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait video yang telah
disajikan (Saintifik (Menanya), Communication-4C).
Membimbing Penyelidikan
Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca materi di buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Peristiwa Proklamasi dan Pembentukan
Pemerintahan Pertama (Literasi)
Masing-masing kelompok mencoba menemukan informasi dari
bahan ajar atau dari berbagai sumber yang ada (buku paket atau
dari internet) untuk mencari data dan informasi lalu mengaitkan
sumber tersebut terkait masalah yang telah diberikan oleh guru.
(Saintifik-Mengasosiasikan dan Mengumpulkan Infomasi,
Creating-4C)
Selanjutnya Peserta didik mendiskusikan tentang permasalahan
yang berkaitan dengan masalah yang telah diberikan dalam
kelompoknya (Collaboration-Creating4C)
Guru memantau, membimbing dan memberikan motivasi peserta
didik dalam kelompoknya masing-masing untuk dapat
memecahkan permasalahan melalui membaca bahan ajar dan
mengerjakan tugas dalam LKPD. (Saintifik- Mengumpulkan
Infomasi, Communication-4C)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik secara berkelompok menuangkan Laporan hasil
telaah kedalam LKPD yang telah dibagikan guru (Creating 4C)
Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil telaah
(presentasi) mengenai pemecahan masalah yang berkaitan dengan
Permasalahan yang telah diberikan oleh guru kemudian kelompok
lain menaggapi dari presentasi kelompok yang ditunjuk (Saintifik
(mengkomunikasikan) + 4C Collaboration)
Guru berkeliling Memantau siswa dalam berdiskusi untuk mencari
solusi permasalahan atau pertanyaan di LKPD
1. Remedial
Bagi siswa yang belum memenuhi Kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah melakukan tes
tertulis pada akhir pembelajaran (Format Remedial Terlampir Di bagian Instrumen Penilaian)
2. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria ketuntasan
Minimal). Guru memberikan materi pengayaan berupa penajaman pemahaman dan keterampilan
memecahkan persoalan .
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 ; Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Sejarah Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagiandari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Sejarah
Indonesia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Meneladani sikap dan 2.1.1 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai,
tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh
responsif dan pro aktif yang tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan
ditunjukkan oleh tokoh lingkungannya
sejarah dalam mengatasi
masalah sosial dan
2.2.1Menunjukkan Sikap jujur dan bertanggungjawab,
lingkungannya
perilaku santun, peduli dan menghargai
2.2. Menunjukkan Sikap jujur dan
perbedaan pendapat dalam mengerjakan tugas-
bertanggungjawab, perilaku
tugas dari pembelajaran sejarah
santun, peduli dan menghargai
perbedaan pendapat dalam
mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
3.7 Menganalis peristiwa proklamasi 3.7.1. Membandingkan Perbedaan Pendapat antara
kemerdekaan dan maknanya bagi Golongan Tua dan Golongan Muda (Kognitif-C2)
kehidupan sosial, budaya, 3.7.2. Menganalisis Terjadinya Peristiwa
ekonomi, politik, dan pendidikan Rengasdengklok (Kognitif -C4)
bangsa Indonesia 3.7.3. Menguraikan Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia (Kognitif -C4)
3.7.4. Menganalisis Pembentukan Pemerintahan Pertama
Indonesia Pasca Indonesia Merdeka (Kognitif -
C4)
4.7 Menalar peristiwa proklamasi 4.7.1 Menyajikan Hasil Penalaran tentang Peristiwa
kemerdekaan dan maknanya proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi
bagi kehidupan sosial, budaya, kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan
ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dalam bentuk cerita
pendidikan bangsa Indonesia sejarah (P5)
dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan Berdoa dan Mengucap Syukur (Condition) Peserta didik (Audience) dapat Menghayati
dan mensyukuri (Behavior) Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Merupakan Anugerah Tuhan
Yang Maha Esa dengan baik (Degree).
Melalui Kegiatan Diskusi (Condition), Peserta didik (Audience) dapat Meneladani (Behavior)
sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam
mengatasi masalah sosial dan lingkungannya dengan Baik (Degree).
Melalui Kegiatan Diskusi dan Mengerjakan tugas di LKPD (Condition), peserta didik (Audience)
dapat Menunjukkan (Behavior) Sikap jujur dan bertanggungjawab, perilaku santun, peduli dan
menghargai perbedaan pendapat dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah dengan
baik (Degree).
Melalui membaca buku dan mengamati Materi di Power Point (Condition) peserta didik
(Audience) mampu memperbandingkan (Behavior) perbedaan pendapat antara golongan tua
dengan golongan muda secara benar (Degree) TPACK
Peserta didik (Audience) mampu menganalisis (Behavior) latar belakang terjadinya peristiwa
Rengasdengklok melalui metode ceramah dan pengamatan power point (Condition) dengan benar
(Degree) TPACK
Setelah melakukan diskusi (Condition), peserta didik (Audience) dapat menyajikan (Behavior)
hasil Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dalam bentuk cerita sejarah dengan benar. (Degree)
1) Petunjuk Umum
a. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi merupakan teknik
penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan instrument yang berisi
sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada jenjang SMK/MAK kompetensi sikap spiritual
mengacu pada KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
b. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
2) Petunjuk Pengisian
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.
NILAI= SKOR YANG DIPEROLEH X 100
SKOR MAKSIMAL
No Aspek Pengamatan
Lembar Observasi
Aspek
No Pengamatan Keterangan
Nama Peserta Didik Jml Nilai
. Predikat
1 2 3 4 5
1 Risma 4 3 3 2 4 16 80 SB
2 ...
Dst ......
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang dikembangkan pada
Kompetensi Inti 2 (KI 2) di jenjang SMK/MAK meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong (Bekerja Sama)
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai..
Jumlah
Responsif
Toleransi
Tanggung
Pro aktif
Nilai
Keterangan
Disiplin
Royong
Gotong
Kreatif
Didik
Santun
Jawab
Jujur
Predikat
1 Santi 1 0 4 3 4 2 4 4 2 24 66,66 B
2
dst
*Format diatas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Kemampuan
Nama Memberi
Kemampuan Menjawab/
Pesert Masukan/ Mengapresiasi
No Bertanya Berargumenta
a Saran
si
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Kriteria Penilaian
Skor maksimal = (banyaknya criteria 4 x (skor tertinggi setiap criteria (4)) = 16
Nilai tugas = Jumlah skor perolehan x 100
Jumlah skor maksimal
No. Aspek Penskoran
Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
2 Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas.
Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
4
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
N Level
Bentuk
o Kompetensi Dasar Indicator Kogni Butir Soal
soal
. tif
1 3.7 Menganalisis peristiwa Membandingkan Essay C2 Kajilah suasana antara golongan tua
proklamasi kemerdekaan perbedaan pendapat dengan golongan muda. Benarkah
dan maknanya bagi antara golonan tua terjadi ketegangan antara kedua
kehidupan sosial, budaya, dengan golongan golongan tersebut? Gunakanlah setiap
ekonomi, politik, dan muda sumber belajar, seperti buku teks,
pendidikan bangsa artikel internet, atau sumber-sumber
Indonesia lainnya di perpustakaan. !
2 3.7 Menganalisis peristiwa Menganalisis Essay C4 Mengapa golongan tua dan golongan
proklamasi kemerdekaan Terjadinya Peristiwa muda memilih rumah Lksamana
dan maknanya bagi Rengasdengklok Maedasebagai tempat untuk
kehidupan sosial, budaya, merumuskan proklamasi?
ekonomi, politik, dan
pendidikan bangsa
Indonesia
3 3.7 Menganalisis peristiwa Menguraikan peristiwa Essay C4 Mengapa proklamasi kemerdekaan
proklamasi kemerdekaan proklamasi dilaksanakan di halaman rumah Ir.
dan maknanya bagi kemerdekaan Soekarno? Sementara rencana awal
kehidupan sosial, budaya, Indonesia akan dilaksanakan dilapangan Ikada. ?
ekonomi, politik, dan
pendidikan bangsa
Indonesia
4 3.7 Menganalisis peristiwa Menganalisis Essay C4 Bagaimana Peristiwa Pembentukan
proklamasi kemerdekaan Pembentukan Pemerintahan Pertama Pasca
dan maknanya bagi Pemerintahan Pertama Proklamasi?
kehidupan sosial, budaya, Indonesia Pasca
ekonomi, politik, dan Indonesia Merdeka
pendidikan angsa Indonesia
5 3.7 Menganalisis peristiwa Menganalisis Makna Essay C4 Kemukakan Makna Kemerdekaan bagi
proklamasi kemerdekaan Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia Di Bidang Politik,
dan maknanya bagi Bangsa Indonesia Di Ekonomi, Sosial budaya, dan
kehidupan sosial, budaya, Bidang Politik, Pendidikan!
ekonomi, politik, dan Ekonomi, Sosial
pendidikan angsa budaya, dan
Indonesia Pendidikan!
Kunci jawaban :
1. Ya, Benar terjadi ketegangan antara golongan tua dengan golongan mudaketegangan tersebut
disebabkan oleh perbedaan pendapat mengenai waktu pelaksanaan proklamasi. Berita tentang kekalahan
jepang dalam Perang Dunia II mulai tersebar dikalangan para pemuda Indonesia. Mereka menganggap
inilah momentum yang paling tepat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun,
Soekarno dan Moh Hatta tidak setuju dengan rencana para pemuda. Kedua tokoh ini khawatir akan
reaksi Jepang yang dapat menyebabkan terjadinya pertumpahan darah. Soekarno dan Moh Hatta
beranggapan bahwa proklamasi kemerdekaan harus lebih dulu direncanakan dan diputuskan oleh PPKI.
Sementara itu, para pemuda menganggap PPKI merupakan badan bentukan Jepang. Oleh karena itu
mereka bertekad agar proklamasi kemerdekaan bebas dari hal-hal berbau Jepang. Jika perlu, proklamasi
kemerdekaan dilakukan dengan kekerasan jika pasukan Jepang menghalang-halangi.
2. Karena ruamh Laksamana Maeda dianggap aman dari kemungkinan gangguan yang sewenag-wenang
dari anggota-anggota Rikugun (Angkatan Darat Jepang/Kompetai) yang hendak menggagalkan usaha
bangsa Indonesia untuk mengumumkan priklamasi kemerdekaan. Oleh karena itu Laksamana Maeda
adalah kepala kepala perwakilan Kaigun maka rumahnya extra territorial yang harus dihormati oleh
Rikugun. Selain itu Laksamana Maeda sendiri memiliki hubungan yang akrab dengan para pemimpin
bangsa Indonesiadan Maeda juga simpatik terhadap gerakan kemerdekaan Indonesia, maka rumah
beliau direlakan menjadi tempat pertemuan para pemimpin bangsa Indonesia untuk berunding dan
merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3. Proklamasi kemerdekaan dipindahkan ke halaman rumah Ir. Soekarno di Jln. Pegangsaan Timur No. 56
Jakarta karena rumah Ir Soekarno dianggap tempat yang aman untuk melaksanakan proklamasi.
Soekarno tidak ingan ketika proklamasi kemerdekaab berlangsung masih terjadi pertumpahan darah dari
rakyat Indonesia yang ingin menyaksiak langsung proklamasi kemerdekaan. Tentara Jepang telah
mengetahui bahwa Indonesia akan melaksanakan proklasi kemerdekaan Indonesia di lpangan Ikada
sehingga sepangjang jalan menuju lapangan Ikada dijaga ketat oleh tentara Jepang
4. Pembentukan Pemerintahan RI Pasca Proklamasi dicapai melalui serangkaian Proses Sidang PPKI
dimulai dari Di buatlah Konstitusi Nasional ,Pemilihan Presiden dan wakilnya ,Pembentukan Daerah
Provinsi Indonesia, Pembentukan Kementrian, Komite Nasional Lembaga sebagai Perwujudan
Kedaulatan Rakyat, Alat Keamanan Negara Serta Partai Politik.
1. REMEDIAL
2. PENGAYAAN
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Materi yang di ulangankan
2) Mencari informasi secara online tentang materi yang telah di ulangankan
3.