Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN EXPO

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)


JURUSAN MANAJEMEN PERKANTORAN LEMBAGA BISNIS
TAHUN 2023/2024

Kelas : X MPLB 3
Kelompok : 4 ( Empat )
Hasil Kerja :
Anggota :1. Erfan Ardiansyah (12)
2. Hendra Okfianzah (17)
3. Moh Ryzal Hendrawan O (20)
4. Revania Putri Septyani (26)
5. Rizki Ananda Putra R (27)
6. Suerni (32)
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN ........................................................................................................................I

1. Latar Belakang .................................................................................................................

2. Tujuan di adakan Expo P5 ..............................................................................................

B. METODE PELAKSANAAN .......................................................................................................

1. Perencanaan ....................................................................................................................

2. Proses Pelaksanaan .........................................................................................................

• Waktu dan tempat ..........................................................................................

3. Sumber Dana dan Laba/Rugi (*) (bisa diberikan pada halaman sendiri) .................

4. Dokumentasi kegiataan (*) (bisa diberikan pada halaman sendiri) ...........................

• Proses awal pembuatan ..................................................................................

• Pengunjung .....................................................................................................

• Kegiatan ..........................................................................................................

C. KESIMPULAN & SARAN ..........................................................................................................


BAB I

A. PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Pengembangan kreativitas di dalam dunia pendidikan pada saat ini masih dirasakan
kurang maksimal, karena guru sebagai pendidik kurang bisa dalam membangun stimulus
kepada siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dan hendaknya guru harus
kreatif. Kreatif dalam hal ini yaitu guru dapat mengenakan tema-tema pembelajaran
semenarik mungkin agar pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas
anak dapat sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu guru mampu memilih materi yang
tempat yang dapat merangsang otak anak untuk berkreativitas tidak hanya memberikan
tugas kepada siswa dalam pembelajaran seni budaya dan prakarya.
Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk membentuk insan yang
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
berbudi luhur,bertanggung jawab,bekerja keras,disiplin, mandiri, cerdas, terampil, serta
sehat jasmani dan rohani. Hal ini selaras dengan tujuan pendidikan nasional.
Dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan aspek budaya tidak dibahas
secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan mata mah pelajaran lain yang disebut dengan
integrated learning di mana beberapa mapel diintegrasikan dalam sebuah proyek adapun
mata pelajaran seni budaya dan keterampilan pada dasarnya merupakan pendidikan seni
yang berbasis budaya, berdasarkan profil pelajar Pancasila termasuk dimensi
berkebhinekaan global dan dimensi kreatif.

2. Tujuan di adakan Expo P5

Seni kaitannya sangat erat di dalam kehidupan anak-anak bahkan orang dewasa
karena seni memiliki fungsi sebagai media ekspresi sebagai media komunikasi sebagai
media bermain sebagai media pengembang bakat dan sebagai media aktivitas. Seni
musik merupakan seni yang dapat dinikmati dari aspek utama yaitu bunyi titik beban
hasil kreativitas dan harmonisasi antara vokal dan alat musik menjadi wadah untuk
mengekspresikan diri dalam pensi Gelar P5 siswa membutuhkan latihan intensif yang
didampingi guru sebagai pelatih agar kegiatan latihan dapat bermanajemen dengan baik
dan menghasilkan karya yang menginspirasi.

BAB II

B. METODE PELAKSANAAN
BAB IIII

C. KESIMPULAN & SARAN

KESIMPULAN
Proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu
pembahasan dalam kurikulum merdeka. Tujuan dari P5 adalah kurikulum merdeka
menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif serta
dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan. Visi
pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat mandiri dan
berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila, dengan mewujudkan pelajar
sepanjang hayat yang kompeten berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila. Dalam kegiatan p5 ini, proses menjadi penilaian utama, karena ketika
prosesnya sudah dilalui melalui tahapan-tahapan yang proporsional, hasil akhirnya
pun akan mengikuti proses yang sudah mereka lalui nilai yang diharapkan dari
kegiatan ini, tak lain adalah peserta didik dapat mengikuti proses sesuai dengan
tahapan-tahapan yang sudah dilalui. Beda pendapat, pro dan kontra merupakan
dinamika yang tentunya akan diselesaikan selama proses berjalan.
Gelar karya yang diharmonikan dengan tema-tema dalam film tersebut dapat
menjadi pematik dan apresiasi peserta didik akan kesadaran berbudaya yang selama
ini hanya dipelajari dalam ranah teori titik dalam P5 gelar karya seni tersebut
mendapat ruang untuk dijadikan ajang kreasi peserta didik untuk menunjukkan potensi
dirinya melalui apresiasi gelar karya dalam P5 ini diharapkan membantu peserta didik
mengenal jati dirinya dan sekaligus memahami pluralitas identitas bangsanya.

SARAN
Dari hasil penelitian pembahasan, pembahasan, dan kesimpulan yang ada maka
peserta didik juga diharapkan mampu membangun kesadaran untuk bersikap dan
berperilaku ramah lingkungan mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan
memitigasinya. Kesadaran peserta didik untuk melakukan tindakan preventif harus
selalu digabungkan agar kesadaran kolektif tersebut menjadi kian membumi gelar karya
yang diharmonikan dengan tema-tema dalam P5 tersebut dapat menjadi pemantik dan
apresiasi beserta titik akan kesadaran berbudaya yang selama ini hanya dipelajari dalam
ranah teori.

Anda mungkin juga menyukai