Anda di halaman 1dari 32

BAB II

PERENCANAAN AWAL (PRELIMINARY DESIGN)

II.1. Dimensi Balok


Dengan melihat denah balok, maka dapat disimpulkan bahwa dalam konstruksi
hanya terdapat dua jenis balok, yaitu balok dengan satu ujung menerus dan balok dengan dua
ujung menerus. Menurut SNI - 03 - 2847 - 2013 ( halaman 70), perencanaan tinggi balok
minimum (h min) dengan mutu baja selain dari 420 Mpa, adalah:
 Balok dengan Satu Ujung Menerus
L fy
hmin = 0,4
18,5 700
+
 Balok dengan Dua Ujung Menerus
L
hmin = fy
12 0,4
700
+
 Balok Tertumpu Sederhana
L
hmin = fy
16 0,4
700
+
 Balok Kantilever
L fy
hmin = 0,4 , maka
8 + 700

a. Untuk Balok X2
Diketahui :
L = 2000 mm (Asumi dua ujung menerus)

hmin = L 2000 400


= . 0,4 = 314,558 mm = 31,456 cm
12 12 700
+
dmin = hmin - ½ f tulangan utama – f sengkang – d’
= 31,456 – (½ . 1,6) – 0,8 – 4
= 25,856 cm
dmin
b = 25,856
1,5 = = 17,237 cm
1,5
Jadi ukuran baloknya adalah b x h = 17,237 x 31,456 cm
b. Untuk Balok X1
Diketahui :
L = 4000 mm (Asumi satu dan dua ujung menerus)
400
hmin = L 4000
= . 0,4 700 = 367,568 mm = 36,757 cm
18,5 18,5
+
dmin = hmin - ½ f tulangan utama – f sengkang – d’
= 36,757 – (½ . 1,6) – 0,8 – 4
= 31,157 cm
dmin
b = 31,157
1,5 = = 20,771 cm
1,5
Jadi ukuran baloknya adalah b x h = 20,771 x 36,757 cm

c. Untuk Balok X4
Diketahui :
L = 7500 mm (Asumi dua ujung menerus)
400
hmin = L 7500
= . 0,4 700 = 121,429 mm = 12,143 cm
8 8 +
dmin = hmin - ½ f tulangan utama – f sengkang – d’
= 12,143 – (½ . 1,6) – 0,8 – 4
= 6,543 cm
dmin
b = 6,543
1,5 = = 4,362 cm
1,5
Jadi ukuran baloknya adalah b x h = 4,362 x 12,143 cm

d. Untuk Balok X5
Diketahui :
L = 5000 mm (Asumi dua ujung menerus)

hmin = L 5000 400


= . 0,4 = 425,000 mm = 42,500 cm
16 16 700
+
dmin = hmin - ½ f tulangan utama – f sengkang – d’
= 42,500 – (½ . 1,6) – 0,8 – 4
= 36,900 cm
dmin
b = 36,900
1,5 = = 24,600 cm
1,5
Jadi ukuran baloknya adalah b x h = 24,600 x 42,500 cm
e. Untuk Balok X6
Diketahui :
L = 1000 mm (Asumi dua ujung menerus)

hmin = L 1000 400


= . 0,4 = 425,000 mm = 42,500 cm
16 16 + 700

dmin = hmin - ½ f tulangan utama – f sengkang – d’


= 42,500 – (½ . 1,6) – 0,8 – 4
= 36,900 cm
dmin
b = 36,900
1,5 = = 24,600 cm
1,5
Jadi ukuran baloknya adalah b x h = 24,600 x 42,500 cm

f. Untuk Balok X3
Diketahui :
L = 6000 mm (Asumi dua ujung menerus)

hmin = L 6000 400


= . 0,4 = 425,000 mm = 42,500 cm
16 16 700
+
dmin = hmin - ½ f tulangan utama – f sengkang – d’
= 42,500 – (½ . 1,6) – 0,8 – 4
= 36,900 cm
dmin
b = 36,900
1,5 = = 24,600 cm
1,5
Jadi ukuran baloknya adalah b x h = 24,600 x 42,500 cm
Tabel II.1 Rekapitulasi Ukuran Balok

Dimensi (mm) Panjang Bentang


Kode Keterangan
b h (m)
X1 Satu dan Dua Ujung
4
250 350 Menerus
X2 150 200 2 Dua Ujung Menerus
X3 350 500 6 Satu Ujung Menerus
X4 450 650 7.5 Dua Ujung Menerus
X5 300 450 5 Dua Ujung Menerus
X6 100 150 1 Kantilever
Y1 400 550 6.5 Satu Ujung Menerus
Y2 400 600 7 Dua Ujung Menerus
Y3 350 500 5.5 Satu Ujung Menerus
Y4 200 300 3.5 Satu Ujung Menerus
Y5 150 200 2 Dua Ujung Menerus
Y6 100 150 1 Kantilever

Dalam perencanaan konstruksi, biasanya diambil ukuran balok yang seragam.


Ketentuan pengambilan ukuran balok yang sama yaitu sekurang-kurangnya diambil sama
dengan ukuran balok yang terbesar yaitu 450 x 650 mm.
Tetapi dengan mempertimbangkan nilai fy dan fc’, kami mengambil ukuran balok sebesar
(b x h) :
berdasarkan perhitungan dimensi balok Induk di atas, dimensi balok induk yang digunakan sebagai berikut :
1) untuk bentang 2-4 digunakan balok dengan ukuran = 400 x 600 mm BI 1
2) untuk bentang 5-7.5 digunakan balok dengan ukuran = 500 x 750 mm BI 2
3) untuk balok kantilever digunakan dimensi = 200 x 300 mm BK

berdasarkan dimensi balok induk, dimensi balok anak yang digunakan sebagai berikut :
1) untuk bentang 2-4 digunakan balok anak dengan ukuran = 200 x 300 mm BA 1
2) untuk bentang 5-7.5 digunakan balok anak dengan ukuran = 300 x 500 mm BA 2

II.2. Tebal Plat


Panel 3 Panel 4
LL = Bentang panjang
BI 2 BI 2 3.50 m LS = Bentang pendek

BA 2

a4
Panel 1 Panel 2

a2 BA 2
a3 3.50 m

a1 BI 2

3.75 m 3.75 m

y
Plat – plat diwakili oleh panel seperti
gambar diatas. Tinjauan balok tepi dan

x balok tengah
Memanjang : arah sumbu x
Melintang : arah sumbu y

Menurut SNI 03 – 2487 – 2013 hal 128 pasal 13.2.4, dimana pada konstruksi monolit
atau komposit penuh, suatu balok mencakup bagian dari plat pada tiap sisi balok sebesar
proyeksi balok yang berada diatas atau dibawah plat, diambil yang terbesar, tetapi tidak voleh
lebih besar dari 4X tebal plat seperti pada gambar sebagai berikut :
Sebenarnya bagian – bagian kecil dari plat (flans balok) yang telah diperhitungkan dalam
balok tidak boleh diperhitungkan untuk Is, tapi ACI mengizinkan penggunaan lebar total portal
Eqivalen dalam perhitungan Is, Sehingga :
Ecb . Ib
α =
Ecs . Is

Lebih efektif balok pinggir diambil nilai terkecil :


2 (h - t) = 8t
Momen Inersia dari penanmpang balok dengan flans terhadap sumbu pusat ialah :
bw . h3
Ib = K .
12
Dimana :

h = tinggi total balok


t = tebal total plat
bE = lebar efektif
flans
bw = lebar badan balok bE
– 1)
bw
suatu tetapan tanpa dimensi sebagai fungsi dari (

Momen Inersia Plat :


1
Ib =
12 . L . t
3

Rasio kekakuan lentur balok (Ecb . Ib) terhadap kekakuan lentur plat (Ecs . Is) dengan
lebar yang dibatasi dalam arah lateral oleh sumbu dari panel yang berbatasan (bila ada)
pada tiap sisi balok, yaitu :
SNI 2847-2013 hal.133
Ecb . Ib
α =
Ecs . Is
Dimana :
Ecb = Modulus elastisitas balok beton
Ecs = Modulus elastisitas plat beton
II.3. Perhitungan α Balok pada Plat / Panel

a. Balok tepi melintang (untuk BI 2)


Ditaksir tebal plat t = 12 cm
Lebar efektif bE = bw + (h - t)
= 50 + . ( 75 - 12 ) = 113 cm (terkecil)
Atau bE = bw + 4 t
= 50 + 4 . 12 = 98 cm
98 cm

12 cm

75 cm 50 cm

50 cm 335 cm 30 cm 335 cm
375 cm 375 cm

b     4  6  t   4    b   
2 3
 1    1  
E t t E t
1            
K 
b w  h  h  h  b w  h 
bE 
 1   
t
1    
bw   h 
2 3
98 12 12 12 98 12
1 + - 1 . . 4 - 6 . + 4 . + - 1 .
50 75 75 75 50 75
K =
98 12
1 + - 1 .
50 75

1 + 0.154 . 3.14633
K =
1.154

= 1.28578

3 3
bW . h 50 . 75
Ib = K . = 1.28578 . = 2260161 cm4
12 12

3
L 375
. t3 . 12
2 2 4
Is = = = 27000 cm
12 12

Ecb .Ib 2260161 Ecb = Ecs


a = = = 83.7096812
Ecs .Is 27000
b. Balok tepi memanjang (untuk balok BI 2) a2
Ditaksir tebal plat t = 12 cm
Lebar efektif bE = bw + (h - t)
= 50 + .( 75 - 12 ) = 113 cm (terkecil)
Atau bE = bw + 4t
= 50 + 4 . 12 = 98 cm
98 cm

75 cm 50 cm

50 cm 310 cm 30 cm 310 cm
350 cm 350 cm

bE  t      b E  1   t  
2 3
 1    t   t
1      4  6    4       
K 
bw  h  h  h bw  h 
bE 
 1   
t
1   
bw   h 

2 3
98 12 12 12 98 12
1 + - 1 . . 4 - 6 . + 4 . + - 1 .
50 75 75 75 50 75
K =
98 12
1 + - 1 .
50 75

1 + 0.154 . 3.14633
K =
1.154

= 1.2858

3 3
bW . h 50 . 75
Ib = K . = 1.28578 . = 2260161 cm4
12 12

3
L 350
. t3 . 12
2 2 4
Is = = = 25200 cm
12 12

Ecb .Ib 2260161 Ecb = Ecs


a = = = 89.6889442
Ecs .Is 25200
c. Balok tengah melintang (untuk balok B A 2 ) a3
Ditaksir tebal plat t = 12 cm
Lebar efektif bE = bw + 2 . (h - t)
= 30 + 2 . (50 - 12 ) = 106 cm (terkecil)
Atau bE = bw + 8t
= 30 + 8 . 12 = 126 cm

106 cm

75 cm
50 cm

50 cm 335 cm 30 cm 335 cm
375 cm 375 cm

b  t     b
2
  t 3
 1    t  
E t E
1      4  6    4     1    
K 
b w  h  h  h b w  h 
bE 
 1   
t
1   
bw   h

2 3
106 12 12 12 106 12
1 + - 1 . . 4 - 6 . + 4 . + - 1 .
30 50 50 50 30 50
K =
106 12
1 + - 1 .
30 50

1 + 0.608 . 2.82542
K =
1.608
= 1.69021

3 3
bW . h 30 . 50 4
Ib = K . = 1.69021 . = 528190.2687 cm
12 12

3 3
L . t 375 . 12 4
Is = = = 54000 cm
12 12

Ecb .Ib 528190 Ecb = Ecs


a = = = 9.78130127
Ecs .Is 54000
d. Balok tengah memanjang (untuk balok BA 2) a4
Ditaksir tebal plat t = 12 cm
Lebar efektif bE = bw + 2 . (h - t)
= 30 + 2 . (50 - 12 ) = 106 cm (terkecil)
Atau bE = bw + 8t
= 30 + 8 . 12 = 126 cm

106 cm

75 cm 50 cm

50 cm 310 cm 30 cm 310 cm
350 cm 350 cm

b     4  6  t   4     b E  1   t  
2 3
 1  
E t t
1             
K 
b w  h  h  h bw  h 
bE 
 1   
t
1   
bw   h 

2 3
106 12 12 12 106 12
1 + - 1 . . 4 - 6 . + 4 . + - 1 .
30 50 50 50 30 50
K =
106 12
1 + - 1 .
30 50

1 + 0.608 . 2.82542
K =
1.608

= 1.69021

3 3
bW . h 30 . 50 4
Ib = K . = 1.69021 . = 528190 cm
12 12

3 3
L . t 350 . 12 4
Is = = = 50400 cm
12 12

Ecb .Ib 528190 Ecb = Ecs


a = = = 10.4799656
Ecs .Is 50400
II. 4. Perhitungan Kontrol Tebal Plat (dengan Balok Anak)

a4 a4 a1 = 83.7097
a2 = 89.6889
a2 Panel 3 a3 Panel 4 a3 3.50 m a3 = 9.7813
a4 = 10.48

a4 a4 Ukuran penampang bersifat


seragam dengan
a2 Panel 1 a3 Panel 2 a3
3.50 m Ln1 = 350 - bw

a1
= 350 - 40.0
a1
= 310 cm
Ln2 = 375 - bw
3.75 m 3.75 m = 375 - 40
= 335 cm

Sehingga :
Ln1 310
b = = = 0.92537
Ln2 335

a. Panel 1

Sa a1 + a2 + a3 + a4
am = =
n 4
83.7097 + 89.6889 + 9.7813 + 10.48
= = 48.4150
4

b. Panel 2

Sa a1 + a3 + a3 + a4
am = =
n 4
83.7097 + 9.7813 + 9.7813 + 10.48
= = 28.4381
4

c. Panel 3

+ + +

+ + +
c. Panel 3

Sa a2 + a3 + a4 + a4
am = =
n 4
89.6889 + 9.7813 + 10.48 + 10.48
= = 30.1075
4

d. Panel 4

Sa a3 + a3 + a4 + a4
am = =
n 4
9.7813 + 9.7813 + 10.48 + 10.48
= = 10.1306
4

Dari perhitungan diatas "am" terletak diatas 2.0


Menurut SK SNI 03 - 2847 - 2013, hal 72 pasal 9.5(3(3-c)), bahwa untuk am lebih besar dari 2
maka ketebalan minimum plat harus :
fy
ln 0.8 +
t = 1500

36 + 9b

dan tidak boleh kurang dari 90 mm.

a. Panel 1 Ln = =

+ 9

b. Panel 2 Ln = =

+ 9
t =

dan tidak boleh kurang dari 90 mm.

Kontrol :

a. Panel 1 Ln = 310 am = 48.4150


400
310 0.8 +
1500
t1 =
36 + 9 0.92537
330.666667
= = 7.459 cm
44.3283582

b. Panel 2 Ln = 310 am = 28.4381


400
310 0.8 +
1500
t2 =
36 + 9 0.92537
330.666667
= = 7.459 cm
44.3283582

c. Panel 3 Ln = 310 am = 30.1075


400
310 0.8 +
1500
t3 =
36 + 9 0.92537
330.666667
= = 7.459 cm
44.3283582

d. Panel 4 Ln = 310 am = 10.1306


400
310 0.8 +
1500
t4 =
36 + 9 0.92537
330.666667
= = 7.459 cm
44.3284
Tabel Rekapitulasi Tebal Pelat
Kode Tebal (cm)
Panel 1 7.459
Panel 2 7.459
Panel 3 7.459
Panel 4 7.459

SNI 03 - 2847 - 2013 memberikan persyaratan bahwa untuk am yang lebih besar 2
maka ketebalan minimum pelat
- Untuk atap digunakan plat setebal = 10 cm
- Untuk lantai 1-7 digunakan plat setebal = 12 cm
- Untuk lantai Fasilitas Umum digunakan plat setebal = 12 cm

II. 5. Dimensi Kolom Persegi Panjang


Untuk menaksir ukuran penampang kolom, ditinjau kolom tengah yang dianggap memikul
beban terbesar.

2m 1m

7m
3.5 m

3.5 m
7m

4m 2m

Beban yang dipikul menurut RSNI 1727 Tahun 2018 :


3
- Berat volume beton bertulang = 2400 kg/m
2
- Berat beban hidup untuk gedung (Gedung Karantina) = 250 kg/m
2
- Beban hidup untuk plat atap = 100 kg/m
3
- Berat volume air = 1000 kg/m
2
- Berat plafond + duching = 20 kg/m
2
- Finishing plat atap (3 cm) = 63 kg/m
2
- Finishing plat lantai (2 cm) = 42 kg/m
2
- Penutup Lantai = 24 kg/m
2
- Dinding Pas. Bata 1/2 = 250 kg/m
Pembebanan yang bekerja hanya pembebanan gravitasi saja, tanpa beban gempa yang terjadi
yang terdiri dari :

1. Beban mati (DL)


2. Beban hidup (LL)
2
A. Kolom pada lantai 7 (Direncanakan dimensi) 40 x 60 cm ) z = 3.5 m

Beban hidup (LL) :


. .
- Beban hidup plat atap : 3 . 7 . 100 = 2100 kg
Beban hidup plat lantai 3 . 7 . 250 = 5250 kg
- Beban air pada lantai atap (1.5 cm) : 3 . 7 . 0.015 . 1000 = 315 kg
= 7665 kg

Beban mati (DL) :


- Beban kolom: 0.4 . 0.6 . 3.5 . 2400 . = 2016 kg
- Beban plat atap : 0.1 . 3 . 7 . 2400 = 5040 kg
- Berat balok :
- arah x (memanjang) : 0.4 . 0.6 . (3.00 - 0.40) 2400 = 1497.6 kg
- arah y (melintang) : 0.4 . 0.65 . 7 . 2400 = 4368 kg
- Berat finishing atap : 3 . 7 . 63 = 1323 kg
- Berat plafond + ducling : 2.6 . 6.6 . 20 = 343.2 kg
- Berat dinding : 3.5 - 0.6 ( 3 - 0.4 ) 250 = 1885 kg
3.5 - 0.65 ( 7 - 0.6 ) 250 = 4560 kg
= 21032.8 kg

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 7


Menurut SNI 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 21032.8 kg + 1.6 . 7665 kg = 37503.36 kg

Pu = U . 9.81 = 37503.4 . 9.81 = 367907.96 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa
2
Ag = Luas bruto penampang = 400 . 600 = 240000 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 240000 = 4800 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 240000 - 4800 + 390 . 4800
= 3795675.0 N

Syarat :
fPnmax > Pu
3795675 > 367907.9616 Aman !!
2
B. Kolom pada lantai 6 dan 5 (Direncanakan dimensi ( 40 x 60 cm ) z = 3.5 m
Beban tiap lantai tanpa pengaruh lantai diatasnya.
Beban hidup (LL) :
- Beban hidup plat lantai 7m . 3m . 250 = 5250 kg
Untuk Lantai 5
Beban Hidup (LL): = 5250 kg
- Beban Hidup Lantai 6: = 12915 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 5250 kg
Beban mati (DL) :
. 2400 = 18165 kg
- Beban kolom : 0.4 . 0.6 . 3.5 = 2016 kg
Beban-Mati (DL):
Beban Penutup Lantai : 7m . 3 . 24 = 504 kg
- Beban Matibalok
- Berat Lantai
: 6: = 36180.2 kg
- Beban- arah
Matix :(memanjang) : ( 0.4 . 0.6 . 3m - 0.4 2400 ) =
= 1497.6 kg 15147.4 kg
- arah y (melintang) : ( 0.4 . 0.65 . 7m . 2400 ) = 4368 kg = 51327.6 kg
- Berat plafond + ducling : 6.6 m . 2.4 m . 20 = 316.8 kg
- Berat dinding :
Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 5 3.5 - 0.6 ( 3 m - 0.4 ) 250 = 1885 kg
2
C. Kolom pada lantai 4, 3 dan 2 (Direncanakan dimensi
3.5 - ( 40
0.65 ( 7mx -60 0.6 cm )) z250= 3.5= m kg
4560
Menurut SNI 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
Beban tiap lantai tanpa pengaruh lantai diatasnya. = 15147.4 kg
danBeban
beban
Beban hidup
tiaphidup
(L)
lantai (LL) : paling
dengan
tidak harus sama dengan :
pengaruh lantai diatasnya.
- Beban
Untuk Lantaihidup
6 plat lantai 7m . 3m . 250 = 5250 kg
U Hidup
Beban = (LL):
1.2 D + 1.6 L sehingga :
- Beban=Hidup 1.2Lantai. 7:51327.6 kg + 1.6 . 18165 kg = 90657.12 kg = =7665
5250kgkg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 5250 kg
Pu = U . 9.81 = 90657.1 . 9.81 = 889346.35 N = 12915 kg
Beban Matimati
Beban (DL):
(DL) :
- Beban
- Mati
Beban Lantai: 7:
kolom 0.4 . struktur
0.6 . 3.5 . 2400 = 21032.8 kg kg
= 2016
Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen tidak boleh lebih besar dari :
- Beban Mati:
- Beban Penutup Lantai : 7m . 3 . 24 = 15147.4
= 504 kgkg
- Berat balok : = 36180.2 kg
fPn =
max 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast
- arah x (memanjang) : ( 0.4 . 0.6 . 3m - 0.4 2400 ) = 1497.6 kg
Kontrol Dimensi
- arah Kolom Untuk
y (melintang) : Lantai 6 ( 0.45 . 0.7 . 7m . 2400 ) = 5292 kg
Menurut
dimana
- Berat: SNI 2019,
plafond kuat perlu
+ ducling (U) yang
: Lantai 4 menahan beban mati
6.6 m (D) . 2.4 m . 20 = 316.8 kg
Kontrol Dimensi Kolom Untuk
danfc'beban
- = hidup
Kuat (L)
tekan paling
beton tidak
yang harus sama dengan :
disyaratkan = 25 MPa
Berat dinding : 3.5
Menurut SNI 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D) - 0.6 ( 3 m - 0.4 ) 250 = 1885 kg
danfybeban = Tegangan
U =hidup
leleh baja yang
1.2 (L) Dpaling+tidak1.6
disyaratkan
harus sama3.5
L dengan
- : :
sehingga
0.7 =( 7 m390 MPa
- 0.6 ) 250 = 4480 kg
2 = 15991.4 kg
Ag = = Luas 1.2 bruto penampang
. 36180.2 kg + 1.6 =. 400 12915 kg. = 600 = kg 240000 mm
64080.24
Beban tiap lantai dengan pengaruh lantai diatasnya.
rt U= =Rasio 1.2penulangan
D + (0,01
kolom 1.6 - 0,03),L diambilsehingga
rt = :0,02
Untuk Lantai 4
= U1.2 . . 9.81 67319 = kg64080.2
+ 1.6. .9.81 23415 kg = N118246.8 kg
AstPuHidup
= = Luas 0.02= 628627.15
2
Beban (LL):tulangan total = rt . Ag = . 240000 = 4800 mm
- Beban
Menurut Hidup Lantai 5: 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari : = 18165 kg
Pu =SK SNI U 2013 . hal9.81 = 118247 . 9.81 = 1160001.1 N
- Sehingga
Beban Hidup : Plat Lantai: = 5250 kg
fPnfPn max== SK0.85
0.85 . 0.65 . . kuat0.85. . fc' 25 . .Ag 240000 4800. Ast+ 390 =.
Asttidak-+bolehfy 23415 kg
4800
max
Menurut
Beban Mati (DL):
SNI. 2013 f hal 75, 0.85tekan rancang komponen -
struktur lebih besar dari :
= 3795675.0 N
- Beban
dimanaMati : Lantai 5: = 51327.6 kg
fPnmax Mati:
- Beban = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast= 15991.4 kg
Syaratfc' : = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa = 67319 kg
dimana fPnmax > Pu
Ag = : Luas bruto penampang
2
= 400 . 600 = 240000 mm
fc' 3795675 > 889346.3472 Aman !!
rt == Rasio
Kuat tekan beton
penulangan yang(0,01
kolom disyaratkan
- 0,03), diambil rt = 0,02= 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa 2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 240000 = 4800 mm 2
Ag = Luas bruto penampang = 400 . 600 = 240000 mm
Sehingga :
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
fPnmax =
Ast = 0.85 . 0.65 total
Luas tulangan . = 0.85
rt . Ag. = 25 . 0.02240000
. - 4800=
240000 + 4800
390 . mm
4800
2

= 3795675.0 N
Sehingga :
Syarat :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 240000 - 4800 + 390 . 4800
fPnmax > Pu
= 3795675
3795675.0 > N628627.1544 Aman !!

Syarat :
fPnmax > Pu
3795675 > 1160001.108 Aman !!
II.

Untuk Lantai 3
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 4: = 23415 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 5250 kg
= 28665 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 4: = 67319 kg
- Beban Mati : = 15991.4 kg
= 83310.4 kg

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 3


Menurut SNI 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 83310.4 kg + 1.6 . 28665 kg = 145836.48 kg

Pu = U . 9.81 = 145836 . 9.81 = 1430655.9 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa
2
Ag = Luas bruto penampang = 400 . 600 = 240000 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 240000 = 4800 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 240000 - 4800 + 390 . 4800
= 3795675.0 N

Syarat :
fPnmax > Pu
3795675 > 1430655.869 Aman !!
Untuk Lantai 2
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 3: = 28665 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 1885 kg
= 30550 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 3: = 83310.4 kg
- Beban Mati : = 15991.4 kg
= 99301.8 kg

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 2


Menurut SNI 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 99301.8 kg + 1.6 . 30550 kg = 168042.16 kg

Pu = U . 9.81 = 168042 . 9.81 = 1648493.6 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa
2
Ag = Luas bruto penampang = 400 . 600 = 240000 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 240000 = 4800 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 240000 - 4800 + 390 . 4800
= 3795675.0 N

Syarat :
fPnmax > Pu
3795675 > 1648493.59 Aman !!
2
D. Kolom pada lantai 1 (Direncanakan dimensi 45 x 65 cm ) z = 4 m

Beban hidup (LL) :


- Beban hidup lantai 2: = 30550 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: 7m . 3m . 250 = 5250 kg

= 35800 kg
Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 1
Menurut
Beban matiSNI
(DL)2019,
: kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan -beban
Beban Mati Lantai paling
hidup (L) 2: tidak harus sama dengan : = 99301.8 kg
- Beban kolom : 0.45 . 0.65 .4 . 2400 = 2808 kg
U =balok
- Berat 1.2: D + 1.6 L sehingga :
- arah= x (memanjang)
1.2 . 117947 : kg + 1.6 0.4. 35800
. kg = . 198816.094
0.6 3m - kg0.4 . 2400 = 1497.6 kg
- arah y (melintang) : 0.5 . 0.75 . 7m . 2400 = 6300 kg
- Pu
Berat=Penutup
U Lantai
. 9.81: = 198816 . 9.81 = 1950385.9 3 m N. 6 m . 24 = 388.62 kg
- Berat plafond : 2.55 . 6.35 . 20 = 323.85 kg
- Berat dinding
Menurut SK SNI: 2013 hal 75, kuat tekan rancang
4 - komponen
0.6 3
struktur -tidak0.45 250 besar dari :
boleh lebih = 2168 kg
4 - 0.75 7 - 0.65 250 = 5159 kg
= 117947 kg
fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa
2
Ag = Luas bruto penampang = 450 . 650 = 292500 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 292500 = 5850 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 292500 - 5850 + 390 . 5850
= 4625978.9 N

Syarat :
fPnmax > Pu
4625978.91 > 1950385.882 Aman !!
2
E. Kolom pada lantai Ground (Direncanakan dimensi 45 x 65 cm ) z = 4 m
Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai Ground
BebanMenurut SNI: 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
hidup (LL)
-danBeban
bebanhidup
hidup (L) 1: paling tidak harus sama dengan :
lantai = 35800 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: 7m . 3m . 250 = 5250 kg
U = 1.2 D + 1.6 L sehingga : = 41050 kg
= 1.2 . 136754 kg + 1.6 . 2808 kg = 168597.828 kg
Cat : Untuk lantai Ground (memikul beban lt 01 -07 + atap) koef. Reduksi muatan hidup sebesar = 0.9
Sehingga
Pu =beban U hidup
. total
9.81(LL)== 168598 0.9 .. 41050.0
9.81 =
= 1653944.7 36945
N kg

Beban mati (DL) :


Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :
- Beban Mati Lantai 1 : = 117947 kg
- Beban kolom : 0.45 . 0.65 .4 . 2400 = 2808 kg
fPn max =
- Berat balok :0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast
- arah x (memanjang) : 0.4 . 0.6 . 3m - 0.4 . 2400 = 1497.6 kg
-dimana :
arah y (melintang) : 0.5 . 0.75 . 7m . 2400 = 6300 kg
fc' = Kuat tekan
- Berat Penutup Lantai : beton yang disyaratkan = 25
3m MPa . 6 m . 24 = 388.62 kg
fy plafond
- Berat = Tegangan
: leleh baja yang disyaratkan =2.55 390 . MPa
6.35 . 20 = 323.85 kg
2
- Berat dinding :
Ag = Luas bruto penampang 4 -
= 450 0.6 . 3.0 -
650 = 0.45 250
292500 mm = 2168 kg
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 4 - -0,03),
0.75
diambil rt7 = 0,02
- 0.45 250 = 5322 kg
2 = 136754 kg
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 292500 = 5850 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 292500 - 5850 + 390 . 5850
= 4625978.9 N

Syarat :
fPnmax > Pu
4625978.91 > 1653944.693 Aman !!
Tabel Rekapitulasi Kolom Tengah

Lantai Dimensi Kolom Beban Hidup Beban Mati fPnmax Pu Keterangan


Lantai G 45 x 65 36945 kg 136754.19 kg 4625978.9 1653944.69 Aman !!
Lantai 1 45 x 65 35800 kg 117946.745 kg 4625978.9 1950385.88 Aman !!
Lantai 2 40 x 60 30550 kg 99301.8 kg 3795675.0 1648493.59 Aman !!
Lantai 3 40 x 60 28665 kg 83310.4 kg 3795675.0 1430655.87 Aman !!
Lantai 4 40 x 60 23415 kg 67319 kg 3795675.0 1160001.11 Aman !!
Lantai 5 40 x 60 18165 kg 51327.6 kg 3795675.0 889346.35 Aman !!
Lantai 6 40 x 60 12915 kg 36180.2 kg 3795675.0 628627.15 Aman !!
Lantai 7 40 x 60 7665 kg 21032.8 kg 3795675.0 367907.96 Aman !!

II.6 Dimensi Kolom Persegi


2
A. Kolom pada lantai 7 (Direncanakan dimensi) 60 x 60 cm ) z = 3.5 m

Beban hidup (LL) :


. .
- Beban hidup plat atap : 5.75 . 7 . 100 = 4025 kg
Beban hidup plat lantai 5.75 . 7 . 250 = 10062.5 kg
- Beban air pada lantai atap (1.5 cm) : 5.75 . 7 . 0.015 . 1000 = 603.75 kg
= 14691.25 kg

Beban mati (DL) :


- Beban kolom: 0.6 . 0.6 . 3.5 . 2400 . = 3024 kg
- Beban plat atap : 0.1 . 5.75 . 7 . 2400 = 9660 kg
- Berat balok :
- arah x (memanjang) : 0.4 . 0.65 . (5.75 - 0.40) 2400 = 3338.4 kg
- arah y (melintang) : 0.4 . 0.65 . 7 . 2400 = 4368 kg
- Berat finishing atap : 5.75 . 7 . 63 = 2535.75 kg
- Beban MEP 5.75 7 24.5 = 986.125 kg
- Berat plafond + ducling : 5.15 . 6.4 . 20 = 659.2 kg
- Berat dinding : 3.5 - 0.65 ( 5.75 - 0.6 ) 250 = 3669.375 kg
3.5 - 0.65 ( 7 - 0.6 ) 250 = 4560 kg
= 32800.85 kg

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 7


Menurut SNI 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 32800.9 kg + 1.6 . 14691.25 kg = 62867.02 kg

Pu = U . 9.81 = 62867 . 9.81 = 616725.47 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa
2
Ag = Luas bruto penampang = 600 . 600 = 360000 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 360000 = 7200 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 360000 - 7200 + 390 . 7200
= 5693512.5 N

Syarat :
fPnmax > Pu
5693512.5 > 616725.4662 Aman !!
2
B. Kolom pada lantai 6 dan 5 (Direncanakan dimensi ( 60 x 60 cm ) z = 3.5 m
Beban tiap lantai tanpa pengaruh lantai diatasnya.
Beban hidup (LL) :
- Beban hidup plat lantai 7m . 5.75 m . 250 = 10062.5 kg

= 10062.5 kg

Beban mati (DL) :


- Beban kolom : 0.6 . 0.6 . 3.5 . 2400 = 3024 kg
- Beban Penutup Lantai : 7m . 5.8 . 24 = 966 kg
- Berat balok :
- arah x (memanjang) : ( 0.4 . 0.65 . 5.75 m - 0.4 2400 ) = 3338.4 kg
- arah y (melintang) : ( 0.4 . 0.65 . 7m . 2400 ) = 4368 kg
- Beban MEP 7m 6m 24.5 = 986.125 kg
- Berat plafond + ducling : 6.4 m . 5.15 m . 20 = 659.2 kg
- Berat dinding : 3.5 - 0.65 ( 6m - 0.6 ) 250 = 3669.375 kg
3.5 - 0.65 ( 7m - 0.6 ) 250 = 4560 kg
= 21571.1 kg
Beban tiap lantai dengan pengaruh lantai diatasnya.
Untuk Lantai 6
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 7: = 14691.25 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 10062.5 kg
= 24753.75 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 7: = 32800.85 kg
- Beban Mati: = 21571.1 kg
= 54371.95 kg

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 6


Menurut SNI 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 54372 kg + 1.6 . 24753.75 kg = 104852.34 kg

Pu = U . 9.81 = 104852 . 9.81 = 1028601.5 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa
2
Ag = Luas bruto penampang = 600 . 600 = 360000 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 360000 = 7200 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 360000 - 7200 + 390 . 7200
= 5693512.5 N

Syarat :
fPnmax > Pu
5693512.5 > 1028601.455 Aman !!
Untuk Lantai 5
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 6: = 24753.75 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 10062.5 kg
= 34816.25 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 6: = 54371.95 kg
- Beban Mati : = 21571.1 kg
= 75943.05 kg

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 5


Menurut SNI 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 75943.1 kg + 1.6 . 34816.25 kg = 146837.66 kg

Pu = U . 9.81 = 146838 . 9.81 = 1440477.4 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa
2
Ag = Luas bruto penampang = 600 . 600 = 360000 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 360000 = 7200 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 360000 - 7200 + 390 . 7200
= 5693512.5 N

Syarat :
fPnmax > Pu
5693512.5 > 1440477.445 Aman !!
2
C. Kolom pada lantai 4, 3 dan 2 (Direncanakan dimensi ( 70 x 70 cm ) z = 3.5 m
Beban tiap lantai tanpa pengaruh lantai diatasnya.
Beban hidup (LL) :
- Beban hidup plat lantai 7m . 5.75 m . 250 = 10062.5 kg

= 10062.5 kg

Beban mati (DL) :


- Beban kolom : 0.7 . 0.7 . 3.5 . 2400 = 4116 kg
- Beban Penutup Lantai : 7m . 5.8 . 24 = 966 kg
- Berat balok :
- arah x (memanjang) : ( 0.45 . 0.7 . 5.75 m - 0.45 2400 ) = 4006.8 kg
- arah y (melintang) : ( 0.45 . 0.7 . 7m . 2400 ) = 5292 kg
- Beban MEP 7m 6m 24.5 = 986.125 kg
- Berat plafond + ducling : 6.3 m . 5.05 m . 20 = 636.3 kg
- Berat dinding : 3.5 - 0.7 ( 6m - 0.7 ) 250 = 3535 kg
3.5 - 0.7 ( 7m - 0.7 ) 250 = 4410 kg
= 23948.225 kg
Beban tiap lantai dengan pengaruh lantai diatasnya.
Untuk Lantai 4
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 5: = 34816.25 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 10062.5 kg
= 44878.75 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 5: = 75943.05 kg
- Beban Mati: = 23948.225 kg
= 99891.275 kg

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 4


Menurut SNI 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 99891.3 kg + 1.6 . 44878.75 kg = 191675.53 kg

Pu = U . 9.81 = 191676 . 9.81 = 1880336.9 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa
2
Ag = Luas bruto penampang = 700 . 700 = 490000 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 490000 = 9800 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 490000 - 9800 + 390 . 9800
= 7749503.1 N

Syarat :
fPnmax > Pu
7749503.13 > 1880336.949 Aman !!
Untuk Lantai 3
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 4: = 44878.75 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 10062.5 kg
= 54941.25 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 4: = 99891.275 kg
- Beban Mati : = 23948.225 kg
= 123839.5 kg

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 3


Menurut SNI 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 123840 kg + 1.6 . 54941.25 kg = 236513.4 kg

Pu = U . 9.81 = 236513 . 9.81 = 2320196.5 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa
2
Ag = Luas bruto penampang = 700 . 700 = 490000 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 490000 = 9800 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 490000 - 9800 + 390 . 9800
= 7749503.1 N

Syarat :
fPnmax > Pu
7749503.13 > 2320196.454 Aman !!
Untuk Lantai 2
Beban Hidup (LL):
- Beban Hidup Lantai 3: = 54941.25 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: = 3535 kg
= 58476.25 kg
Beban Mati (DL):
- Beban Mati Lantai 3: = 123839.5 kg
- Beban Mati : = 23948.225 kg
= 147787.725 kg

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 2


Menurut SNI 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 147788 kg + 1.6 . 58476.25 kg = 270907.27 kg

Pu = U . 9.81 = 270907 . 9.81 = 2657600.3 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa
2
Ag = Luas bruto penampang = 700 . 700 = 490000 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 490000 = 9800 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 490000 - 9800 + 390 . 9800
= 7749503.1 N

Syarat :
fPnmax > Pu
7749503.13 > 2657600.319 Aman !!
2
D. Kolom pada lantai 1 (Direncanakan dimensi 80 x 80 cm ) z = 4 m

Beban hidup (LL) :


- Beban hidup lantai 2: = 58476.25 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: 7m . 5.75 m . 250 = 10062.5 kg

= 68538.75 kg

Beban mati (DL) :


- Beban Mati Lantai 2: = 147787.725 kg
- Beban kolom : 0.8 . 0.8 .4 . 2400 = 6144 kg
- Berat balok :
- arah x (memanjang) : 0.5 . 0.75 . 6m - 0.5 . 2400 = 4725 kg
- arah y (melintang) : 0.5 . 0.75 . 7m . 2400 = 6300 kg
- Beban MEP 7m 6m 24.5 = 986.125 kg
- Berat Penutup Lantai : 5m . 6.2 m . 24 = 736.56 kg
- Berat plafond : 4.95 . 6.2 . 20 = 613.8 kg
- Berat dinding : 4 - 0.75 5.75 - 0.8 250 = 4021.875 kg
4 - 0.75 7 - 0.8 250 = 5037.5 kg
= 176352.585 kg

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai 1


Menurut SNI 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 176353 kg + 1.6 . 68538.75 kg = 321285.102 kg

Pu = U . 9.81 = 321285 . 9.81 = 3151806.9 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa
2
Ag = Luas bruto penampang = 800 . 800 = 640000 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 640000 = 12800 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 640000 - 12800 + 390 . 12800
= 10121800.0 N

Syarat :
fPnmax > Pu
10121800 > 3151806.851 Aman !!
2
E. Kolom pada lantai Ground (Direncanakan dimensi 80 x 80 cm ) z = 4 m

Beban hidup (LL) :


- Beban hidup lantai 1: = 68538.75 kg
- Beban Hidup Plat Lantai: 7m . 5.75 m . 250 = 10062.5 kg
= 78601.25 kg

Cat : Untuk lantai Ground (memikul beban lt 01 -07 + atap) koef. Reduksi muatan hidup sebesar = 0.9
Sehingga beban hidup total (LL) = 0.9 . 78601.3 = 70741.125 kg

Beban mati (DL) :


- Beban Mati Lantai 1: = 176352.585 kg
- Beban kolom : 0.8 . 0.8 .4 . 2400 = 6144 kg
- Berat balok :
- arah x (memanjang) : 0.5 . 0.75 . 6m - 0.5 . 2400 = 4725 kg
- arah y (melintang) : 0.5 . 0.75 . 7m . 2400 = 6300 kg
- Berat Penutup Lantai : 5m . 6.2 m . 24 = 736.56 kg
- Berat plafond : 4.95 . 6.2 . 20 = 613.8 kg
- Berat dinding : 4 - 0.75 5.8 - 0.8 250 = 4021.875 kg
4 - 0.75 7 - 0.8 250 = 5037.5 kg
= 203931.32 kg

Kontrol Dimensi Kolom Untuk Lantai Ground


Menurut SNI 2019, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (D)
dan beban hidup (L) paling tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L sehingga :


= 1.2 . 203931 kg + 1.6 . 6144 kg = 254547.984 kg

Pu = U . 9.81 = 254548 . 9.81 = 2497115.7 N

Menurut SK SNI 2013 hal 75, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :

fPnmax = 0.85 . f . 0.85 . fc' . Ag - Ast + fy . Ast

dimana :
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 25 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 390 MPa
2
Ag = Luas bruto penampang = 800 . 800 = 640000 mm
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
2
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 640000 = 12800 mm

Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 25 . 640000 - 12800 + 390 . 12800
= 10121800.0 N

Syarat :
fPnmax > Pu
10121800 > 2497115.723 Aman !!
Tabel Rekapitulasi Kolom Tengah

Lantai Dimensi Kolom Beban Hidup Beban Mati fPnmax Pu Keterangan


Lantai G 80 x 80 70741.13 kg 203931.32 kg 10121800.0 2497115.72 Aman !!
Lantai 1 80 x 80 68538.75 kg 176352.585 kg 10121800.0 3151806.85 Aman !!
Lantai 2 70 x 70 58476.25 kg 147787.725 kg 7749503.1 2657600.32 Aman !!
Lantai 3 70 x 70 54941.25 kg 123839.5 kg 7749503.1 2320196.45 Aman !!
Lantai 4 70 x 70 44878.75 kg 99891.275 kg 7749503.1 1880336.95 Aman !!
Lantai 5 60 x 60 34816.25 kg 75943.05 kg 5693512.5 1440477.44 Aman !!
Lantai 6 60 x 60 24753.75 kg 54371.95 kg 5693512.5 1028601.46 Aman !!
Lantai 7 60 x 60 14691.25 kg 32800.85 kg 5693512.5 616725.47 Aman !!

Anda mungkin juga menyukai