Anda di halaman 1dari 1

Sel anak yang dibentuk selama mitosis memasuki fase G1.

Selama fase ini, sel mensintesis


RNA, protein regulator yang essensial untuk replikasi DNA, dan enzim yang diperlukan untuk
melaksanakan aktivitas sintesis tersebut. Karenanya, volume sel yang berkurang karena dibelah
menjadi dua saat mitosis, akan kembali ke ukuran semula yang normal. Selain itu, anak inti dibentuk
kembali selama fase G1. Pada masa ini pula,sentriol mulai membelah, yang prosesnya berakhir pada
fase G2.

Pencetus yang menginduksi sel agar memasuki siklus sel dapat berupa (1) kekuatan mekanik
(misalnya,regangan pada otot polos), (2) jejas pada jaringan (misalnya iskemia ), dan (3) kematian
sel. Semua insiden tadi menyebabkan lepasnya ligan dari sel pelpas sinyal pada jaringan terkait.
Sering kali ligan tersebut adalah faktor pertumbuhan yang secara tak langsung menginduksi ekspresi
proto –onkogen, yaitu gen yang bertanggung jawab mengontrol berbagai jalur proliferasi sel.

Jelas bahwa ekspresi proto-onkogen harus diatur sangat ketat untuk mencegah proliferasi sel yang
tak diinginkan dan tak terkontrol mutasi proto onkogen yang menyebabkan sel bass control dan
membelah tak terkendali berperan pada banyak kanker protoonkogen yang bermutasi tersebut
dikenal sebagai onkogen ligan yang dirancang untuk menginduksi proliferasi berikatan dengan
protein reseptor permukaan sel pada sel target dan mengaktifkan salah satu jalur transportasi sinyal
yang dijelaskan pada bab 2 selanjutnya sinyal ekstrasel yang ditangkap pada permukaan sel
diteruskan sebagai peristiwa intrasel yang sebagian besar melibatkan rangkaian aktivasi berurutan
dari kinase protein sitoplasmik berbagai jenis zat tersebut mengaktifkan serangkaian faktor
transkripsi intra nuklir yang mengatur ekspresi proto-onkogen yang menyebabkan pembelahan sel
kemampuan sel untuk memulai dan melanjutkan siklus sel diatur oleh interaksi sekelompok protein
yang saling berkaitan yang disebut siklin dan kinase tergantung siklin cdk yang spesifik yaitu

Siklin D disintesis selama fase G1 awal berikatan dengan cdk1 dan juga cuma 6 Selain itu pada fase
G1 lanjut siklin Edi sintesis dan berikatan dengan cdk2 ketiga komponen tersebut lewat perantara
lainnya memungkinkan sel memasuki dan melanjutkan fase S

iklim a berikatan dengan cdk2 dan CD ke-1 dan ke-2 kompleks tersebut memungkinkan sel
meninggalkan fase s dan memasuki fase G2 dan menginduksi pembentukan siklin B

siklin B berikatan dengan cdk1 dan kompleks ini memungkinkan sel meninggalkan fase G2 dan
memasuki fase m

Sesudah siklin melakukan fungsi harusnya siklin masuk ke jalur Obi kitin protease tempat siklin
didegradasi menjadi molekul penyusunnya sel juga menggunakan mekanisme quality control yang
dikenal sebagai checkpoint untuk melindungi sel terhadap transisi Dini antara fase pemeriksaan
tersebut menjamin penyelesaian cermat peristiwa esensial seperti pertumbuhan sel yang cukup
sintesis DNA yang benar dan pemisahan kromosom yang sempurna sebelum mengizinkan sel
meninggalkan fase siklus sel yang sedang berjalan sel mengalami penundaan kemajuan melewati
siklus sel dengan cara mengaktifkan jalur penghambat dan akan menghambat jalur aktivasi

Anda mungkin juga menyukai