Anda di halaman 1dari 66

RAHASIA

LAPORAN
PRAKTIKUM OBSERVASI DAN WAWANCARA
SEMESTER GASAL 2023-2024

DISUSUN OLEH :
NAMA : CAYLA CHANDRA PUSPA
NIM : 2207010206
KELAS : 3E
ASISTEN : REGINA NUR AGHNIA MA’RUFIANY

LABORATORIUM FAKULTAS PSIKOLOGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
JANUARI, 2024
TATA TERTIB PRAKTIKUM

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Demi kelancaran dan ketertiban pelaksanaan praktikum di Fakultas Psikologi


Universitas Muhammadiyah Purwokerto, maka mahasiswa yang mengambil mata
kuliah praktikum wajib :
1. Mendaftarkan diri untuk menentukan jadual praktikum pada waktu dan
tempat yang telah ditentukan. Bagi yang tidak melaksanakan pendaftaran
ulang dianggap mengundurkan diri.
2. Hadir paling lambat 15 menit sebelum praktikum dimulai.
3. Melakukan praktikum sesuai jadual yang telah ditentukan.
4. Mengenakan baju sopan dan rapih
5. Berpenampilan secara wajar, dalam arti tidak ber Make-up mencolok,tidak
bertato, tidak memakai topi saat praktikum, tidak mengenakan perhiasan yang
berlebihan dan tidak mengecat rambut.
6. Membawa alat tulis sendiri.
7. Tidak ada praktikum susulan kecuali, ada surat keterangan dari pihak-pihak
yang kompeten yang menguatkan bahwa mahasiswa tersebut mengalami
musibah.
8. Melakukan pengecekan alat yang akan digunakan sebelum melakukan
praktikum.
9. Menjaga instrumen praktikum dengan baik, dan mengembalikan instrumen
tersebut sebagaimana saat dipinjamkan. Apabila terdapat kerusakan/
menghilangkan instrumen/ perlengkapan praktikum, harus segera melaporkan
kepada asisten masing-masing.
10. Menjalankan kode etik psikologi.
Pengampu, asisten praktikum dan petugas laboratorium berwenang untuk
memberikan teguran dan sanksi pada mahasiswa yang melanggar tata tertib.
Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan berkah-Nya bagi orang-orang
yang senantiasa menjaga sikap dan perilakunya. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.WB

LABORATORIUM FAKULTAS PSIKOLOGI


HALAMAN PENGESAHAN

I. PRAKTIKAN
Nama Lengkap : Cayla Chandra Puspa
Nim/Smt/Kls : 2207010206/3/E
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta/ 29 November 2004
Alamat Rumah : Rumdisjab, Ciangsana Blok C1/29 Kab. Bogor,
Jawa Barat.
No. telp/hp : 085714460149

II. ASISTEN
Nama lengkap : Regina Nur Aghnia Ma’Rufiany
Nim/Smt : 2107010245/5

Saya menyatakan bahwa biodata yang saya tulis ini adalah benar adanya, dan
laporan yang saya buat adalah karya saya sendiri kecuali sitasi yang sudah saya
tuliskan di referensi. Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan, saya bersedia
mempertanggungjawabkan laporan ini, dan semoga Allah SWT senantiasa
merahmati. Aamiin YRA.
Purwokerto, Rabu 8 Januari 2024
Memeriksa, Yang Membuat,
Asisten Praktikan

Regina Nur Aghnia. M Cayla Chandra Puspa


NIM. 2107010245 NIM. 2207010206

Mengetahui.
Kepala Laboratorium Fak. Psikologi

Suwarti., M.Si., Psikololog


NIK. 2160236
BIODATA

I. PRAKTIKAN

NAMA LENGKAP : CAYLA CHANDRA PUSPA


NIM : 2207010206
SEMESTER :3
TEMPAT/TANGGAL LAHIR : JAKARTA? 29 NOVEMBER 2004
ALAMAT RUMAH : RUMDISJAB, CIANGSANA, BLOK
C1/29 GUNUNG PUTRI, KAB. BOGOR, JAWA BARAT.
ALAMAT KOS : KOST HANAYA,JLN. TEGALMULYA 2
GANGBUNTU RT04/05, LEDUG KEC. KEMBARAN, PURWOKERTO.
NO TELP/ HP : 085714460149

II. ASISTEN

NAMA LENGKAP : REGINA NUR AGHNIA MA’ RUFIANY


NIM : 2107010245
SEMESTER :5
NO TELP/ HP : 085858972934

SAYA MENYATAKAN BAHWA BIODATA YANG SAYA TULIS INI


ADALAH BENAR ADANYA, DAN SEMOGA SENANTIASA DIRAHMATI
ALLAH SWT.

Purwokerto, Rabu 8 Januari 2024


Asisten Praktikan

Regina Nur Aghnia. M Cayla Chandra Puspa


NIM. 2107010245 NIM. 2207010206
RAHASIA
LAPORAN BIDANG
(PSIKOLOGI PENDIDIKAN)

DISUSUN OLEH :
NAMA : CAYLA CHANDRA PUSPA
NIM : 2207010206
KELAS : 3E
ASISTEN : REGINA NUR AGHNIA MA’RUFIANY

LABORATORIUM FAKULTAS PSIKOLOGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
JANUARI, 2024
A. Judul : Motivasi Belajar Pada Mahasiswa UMP

B. Identitas Subjek : Nama: Callista Shafa


Usia: 19 tahun
Asal: Purwokerto
Pendidikan: S1 Psikologi

C. Tujuan : Tujuannya yaitu untuk mengetahui pengaruh motivasi


belajar pada mahasiswa dan bagaimana mahasiswa
berkeinginan untuk belajar karna adanya motivasi sebagai
pendorong untuk meningkatkan hasil belajar berdasarkan
aspek-aspek dari teori Sudirman.

D. Jenis Wawancara : Jenis wawancara menggunakan semi struktur.


Menurut Sugiyono (2018), jenis wawancara ini
sudah termasuk dalam kategori in-depth interview, di
mana wawancara semi terstruktur dilakukan dengan
mengajukan pertanyaan secara bebas dibandingkan
wawancara terstruktur namun masih tetap berada pada
pedoman wawancara yang sudah dibuat. Tujuan dari
wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan
secara lebih terbuka, nantinya informasi yang didapat akan
menunjukkan hasil yang beragam tergantung dari
pandangan masing-masing subjek.
E. Jenis Observasi : Jenis observasi yang di gunakaan asalah non partisipan.
Menurut Riyanto (2010), Observasi dikatakan non
partisipan apabila observer tidak ikut ambil bagian
kehidupan observe.
F. Landasan Teori :
1. Teori Konseptual
Menurut Sudirman (2007), menyebutkan motif dapat diartikan
sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
Motif dapat dikatakan sebagai penggerak dari dalam dan di dalam subjek
untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.
Bahkan motif dapat dikatakan sebagai suatu kondisi intern (kesiap siagaan).
Berawal dari kata motif itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya
penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat
tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan
atau mendesak.
Motivasi belajar merupakan peranan yang khas adalah sebagai
penumbuhan gairah dalam diri setiap individu, serta memunculkan perasaan
penggerak semangat untul belajar. Mereka yang memiliki motivasi tinggi
akan memiliki semangat dan banyak energi untuk melakukan kegiatan
belajar sehari-harinya.

2. Teori Operasional
Motivasi belajar yaitu sebuah dorongan dari dalam maupun luar
diri untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.

3. Indikator Perilaku
Aspek-aspek motivasi belajar menurut Sudirman (2001), meliputi:
1. Menimbulkan kegiatan belajar
Keinginan mereka untuk melakukan kegiatan belajar
belajar di kampus.
2. Menjamin kelangsungan belajar
Kemauan mereka untuk mempertahankan kegiatan belajar
di pada setiap pelajaran yang diajarkan di sekolah.
3. Mengarahkan kegiatan belajar
Kemauan mereka untuk mengarahkan kegiatan belajarnya
dalam setiap pelajaran yang diajarkan demi mencapai suatu tujuan
tertentu dalam belajar.
G. Bagian I. Observasi
1. Guide Observasi :
a. Situasi /Lingkungan :
Terlihat ramai dan terdengar berisik, dengan suhu AC sebesar 16
derajat celcius tetapi terasa gerah dan panas, subjek terlihat membawa
tas laptop dan juga mengendong das ransel, memakai baju lengan
panjang berwarna hitam putih, memakai celana panjang, memakai
hijab tanpa jarum berwana hitam, dan bersepatu berwana dominan
bagian depan warna merah. Subjek duduk di bagian pojok dengan
sebelah kanannya adalah tembok, dan sebelah kirinya ada teman
perempuannya. Pencahayaan normal tidak terlihat terang atau pun
gelap.

b. Kondisi Fisik :
Dilihat bahwa subjek memiliki berat badan sekitar 60 kg dan tinggi
badan sekitar 150 cm. Muka yang terlihat segar dan pipi yang chubby,
subjek terlihat memakai lipstick berwana coklat muda, subjek
menggunakan kacamata yang terlihat berarna hitam dengan lensa bulat
dan menggunakan aksesoris gelang manik berwarna biru muda dan
ungu ditangan kanannya, subjek juga terlihat menggunakan pewarna
kuku berwarna seperti pink metalik. Terlihat raut wajah subjek yang
selalu tersenyum dan terkadang jika mengobrol dengan teman
sebelahnya mengerutkan dahinya.
c. Perilaku yang nampak :

Motivasi belajar yaitu sebuah dorongan dari dalam maupun luar diri
untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.

Aspek Hasil Observasi

YA TIDAK

1 Menimbulkan Kegiatan Belajar.


Keinginan untuk melakukan kegiatan belajar.


a) Aktif dalam kelas
(berduskusi/bertanya/menjawab).


b) Selalu hadir di kelas dan selalu tepat
waktu saat masuk kelas.


c) Selalu menyelesaikan tugas tepat
waktu.


d) Selalu mencatat apa yang di ajarkan
oleh dosen.

2 Menjamin Keberlangsungan Belajar.


Kemauan untuk mempertahankan kegiatan
belajar pada setiap mata kuliah di kelas.


a) Selalu fokus di saat dosen sedang
menjelaskan (tidak mengobrol dengan
teman/ Melakukan kegiatan lainnya).


b) Adanya antusias dari subjek di saat
keberlangsungan pembelajaran di
kelas.


c) Tidak mengantuk saat pembelajaran.

3 Mengarahkan Kegiatan Belajar.


Kemauan untuk mengarahkan kegiatan
belajar dalam setiap mata kuliah yang
diajarkan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu dalam belajar


a) Mencari tahu jika tidak tahu kata atau
kalimat yang dibicarakan oleh dosen.
b) Mendiskusikan atau bertanya tentang

yang tidak dipahami.

c) Percaya diri dalam melakukan



pembelajaran (tidak takut salah
menjawab).j
d) Mengerjakan langsung perintah dosen

(seperti di berikan tugas/disuruh
mencari susuatu di internet).
Catatan Tambahan :

2. Pelaksanaan Observasi
a) Observasi ke-1
Senin, 18 Desember 2023/ dari jam 12.00-14.00/ durasi sekitar 2 jam :
1) Situasi Lingkungan :
Terlihat ramai dan terdengar berisik, dengan suhu AC
sebesar 16 derajat celcius tetapi terasa gerah dan panas, subjek
terlihat membawa tas laptop dan juga mengendong das ransel,
memakai baju lengan panjang berwarna hitam putih, memakai
celana panjang, memakai hijab tanpa jarum berwana hitam, dan
bersepatu berwana dominan bagian depan warna merah. Subjek
duduk di bagian pojok dengan sebelah kanannya adalah tembok,
dan sebelah kirinya ada teman perempuannya. Pencahayaan
normal tidak terlihat terang atau pun gelap.

2) Kondisi Fisik :
Dilihat bahwa subjek memiliki berat badan sekitar 60 kg
dan tinggi badan sekitar 150 cm. Muka yang terlihat segar dan
pipi yang chubby, subjek terlihat memakai lipstick berwana
coklat muda, subjek menggunakan kacamata yang terlihat berarna
hitam dengan lensa bulat dan menggunakan aksesoris gelang
manik berwarna biru muda dan ungu ditangan kanannya, subjek
juga terlihat menggunakan pewarna kuku berwarna seperti pink
metalik. Terlihat raut wajah subjek yang selalu tersenyum dan
terkadang jika mengobrol dengan teman sebelahnya mengerutkan
dahinya.

3) Perilaku yang Nampak :


Subjek terlambat hadir dikelas, Ketika berada di kelas
subjek terlihat aktif dalam bertanya dan berdiskusi, subjek terlihat
mencatat meteri dari dosen. Subjek terlihat Selalu fokus Ketika
sedang belajar dan saat dosen menjelaskan, terlihat bahwa subjek
terlihat senang atau antusisas karna dilihat subjek suka menjawab
ataupun menyaut pertanyaan dikelas, subjek semangat tidak
terlihat mengantuk. Dilihat subjek mencari suatu hal yang dia
tidak ketahui melalui gugel di hp, subjek selalu bertanya kepada
temannya jika tidak tahu, subjek terlihat tidak percaya diri ketika
menjawab pertanyaan dosen subjek merasa gugup.

b) Observasi ke-2
Jum’at, 22 Desember 2023/ dari jam 14.30-15.30/ durasi 1 jam :
1) Situasi Lingkungan :
Di dalam ruangan dengan suhu normal terlihat 2 AC
dengan suhu 18 derajat celsius, subjek terlihat duduk di kursi baris
tengah dengan teman perempuan di sebelah kiri dan teman laki-
laki di sebelah kanan. Dengan jendela ruangan yang terbuka
membuat teriknya cahaya matahari masuk kedalam ruangan.
Dengan lampu yang menyala membuat ruangan terlihat terang
sekali, subjek terlihat mengipas-ngipas dirinya dengan kertas.
Subjek membawa tas rajut berwarna ungu di sebelah kirinya,
menggunakan baju panjangan rok berwarna hijau, kerudung
berjarum berwana hitam, sepatu dominan berwarna hitam dan
memegang hpnya yang berwarna biru tua. Menggunakan gelang
bermanik warna biru muda dan ungu di tangan kanannya.

2) Kondisi Fisik :
Dilihat wajah subjek yang terlihat serius dan beberapa kali
mendengar dan melihat subjek menghela nafas, berat badan sekitar
60 kg dan tinggi sekitar 150, dengan menggunakan lipstick
berwarna coklat muda juga terlihat warna cat kuku yang sudah
mulai terkelupas/ luntur.

3) Perilaku yang Nampak :


Subjek terlihat aktif berdiskusi dikelas, subjek tidak tepat
waktu hadir dikelas, subjek mengumpulkan tugas tepat waktu,
subjek hanya mendengarkan tanpa mencatat. Subjek tidak terlihat
fokut pada pelajaran terlihat bahwa subjek sering mengobrol
dengan teman disebelahnya, beberapa kali terlihat subjek menguap,
subjek suka mencari tahu hal yang tidak diketahuinya melalui
teman atau internet. Subjek kurang percaya diri dalam menjawab
ketika menjawab terlihat gugup.

3. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa subjek akan mengikuti pembelajaran jika
kondisi fisik sedang fit dan subjek menyukai materinya, keadaan atau kondisi
lingkungan kurang mempengaruhi subjek untuk belajar. Semangat subjek
terlihat tumbuh jika mendengar materi atau pembahasan yang menurut subjek
menarik, subjek suka berdiskusi dengan temannya mengenai materi subjek
akan senang jika temannya bisa menjawab pertanyaan subjek dan akan
membahas materi tersebut berlarut larut.
H. Bagian II. Wawancara
1. Guide Wawancara :
a. Pembukaan (Opening) :

● Sebelum masuk ke
wawancara ini, saya akan
memperkenalkan diri saya
terlebih dahulu. Perkenalkan
nama saya Cayla Chandra
Puspa, anda bisa memanggil
saya Cayla saja. Saya
mahasiswa Fakultas
Psikologi UMP semester 3.
● Sebelumnya terima kasih
telah memberikan waktunya
untuk saya wawancarai.
Saya membutuhkan waktu
anda kurang lebih 30-40
menit untuk memberikan
pertanyaan dan jawaban dari
anda. Apakah anda beredia
Pertanyan
untuk saya wawancarai?
pembuka
● Saya ingin meminta izin
kepada anda untuk merekan
sesi wawancara ini, tetapi
anda tidak perlu khawatir
informasi ini akan saya jaga
kerahasiannya. Apakah anda
bersedia?
● Baik, selanjutnya saya mulai
dari identitas terlebih
dahulu, nama lengkap anda
siapa?
● Berapa usia anda?

● Berasal dari mana anda?

● Anda berada di universitas


mana? Dan sedang
menempuh Pendidikan apa?
b. Isi Wawancara (Body)
Motivasi belajar yaitu sebuah dorongan dari dalam maupun luar
diri untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.
Aspek Hasil Wawancara
1 Menimbulkan Kegiatan Belajar
Untuk mendorong subjek agar bisa
aktif dalam proses pembelajaran, bisa
meningkatkan keterlibatan subjek
dalam belajar, dan bisa menciptakan
lingkungan yang mendukung
pembelajaran subjek.
Apa anda memiliki tujuan ketika Mungkin kalua untuk
anda belajar? saat ini tujuan
belajarnya biar nilainya
bagus biar bisa cepat
lulus juga ya karna
rasanya tuh udah mulai
banyak tugas kan jadi
rasa-rasa pengen cepet
lulus itu tinggi

Menurut anda apakah hal tersebut Bisa jadi iya sih mba
bisa membuat anda bersemangat karna kan memang itu
dalam belajar? kan jadi salah satu
motivasi saya ya biar
hasil belajar saya juga
bisa meningkat lagi biar
nilai saya bisa lebih
bagus lagi, ya bisa di
bilang itu menjadi salah
satu motivasi saya.

Gaya belajar seperti apa yang anda Saya cenderung lebih


sukai? paham ketika saya
mencatat sih mba, tapi
saya juga suka kalo
belajar itu dengan
dengerin dari orang lain
belajar. Jadi missal
kayak diskusi atau
dengan mendengarkan
music juga sambil baca
– baca sambil
ngerangkum seringnya
sih begitu kalua belajar
Bisakah anda belajar dengan Mungkin iya ya kayak
konsentrasi di kelas? cenderung ngikutin
pembelajaran itu tanpa
focus ya kayak setengah
setengah lah, setengah
saya ada dikelas
setengahnya pikiran
saya diluar kayak gitu
tapi ya mungkin cara
terbaiknya yang udah
seperti saja bilang tadi
seperti itu mba,
mungkin lebih kearah
materinya itu nanti kita
pelajari materinya
ketika etika udah di
rumah saya belajar. Jadi
ada space waktu yang
memang kita ada focus
untuk memahami
materinya git karna
menurut saya kalua
waktunya lagi ga
kondusif gitu emang
susah sih buat
berkonsentrasi sih buat
pembelajaran.
Bagaimana cara anda untuk Kalau didalam kelas sih
menciptakan lingkungan belajar anda saya sering buat lebih
dikelas? ke dengerin dosennya
dulu terus kalua
misalnya dosen kasih
PPT gitu biasanya saya
kalua semisalnya sama
dosennya ga di share sih
biasanya di foto terus
nanti baru di rumah
baru dicatat gitu, kalua
kadang juga
semisal dikelas ngantuk
saya lebih pilih buat
nyatet sih biar ga
ketiduran di kelas.
Apakah lingkungan di kelas anda bisa Kalau untuk belajar
mendukung kegiatan belajar anda? dikelas kurang ya lebih
Bisa anda jelaskan bagaimana itu enak belajar saat di luar
terjadi? kelas kalua untuk
didalam kelasnya
mungkin pas lagi jam
pelajaran yang memang
lagi ada dosennya sih
iya jelas mendukung ya,
tapi kalua semisalnya
diluar itu, diluar situasi
itu menurut saya sih
agak kurang
memungkinkan jadi
kalua kayak gitu diluar
dari jam pelajaran aja
sih.
Di dalam kelas banyak tidak salah satu motivasi saya
dorongan yang anda dapatkan untuk ya biar hasil belajar
belajar? saya juga bisa
meningkat lagi biar nilai
saya bisa lebih bagus
lagi, ya bisa di bilang
itu menjadi salah satu
motivasi saya.

Apakah menurut anda diri anda sudah Aktif atau ga nya


cukup aktif di kelas? menurut saya pribadi
yaitu ga terlalu aktif
tetapi bukan yang pasif
juga gitu, karna
dibeberapa mata kuliah
yang emmang saya ntah
itu saya tertarikmemang
saya suka atau
memenag itu menarik
rasa penasaran saya ,
biasanya sih beberapa
kali saya sering tanya
gitu ya memang ga
selalu tetapi beberapa
kali saya sering tanya
gitu.
2 Menjamin Kelangsungan Belajar
Memastikan adanya dukungan dan
kondisi untuk memungkinkan subjek
terus mengikuti pembelajaran tanpa
hambatan.

Bagaimana di kelas anda, seringkah Oh iya pastinya iya sih,


mendapat bantuan ketika kesulitan karna kan Ketika saya
dalam belajar? merasa bingung dalam
satu materi atau misal
kurang paham saya
sering tanya ke temen
dan jawabannya kurang
menemukan jawaban
yang pas kadang kalua
semisalnya mbah gugel
sih tanya ya ke
dosennya, seperti yang
sudah saua jelaskan tadi
kan ya beberapa kali
saya suka bertanya.
Pernahkah anda dalam posisi sulit Pernah sih, tetapi itu
paham tentang materi lalu bertanya udah lama sih, kalua
kepada teman atau dosen tetapi dari pengalaman yang
diabaikan? dulu itu pernah dan cara
yang saya lakuin itu
mau ga mau saya
belajar sendiri mencari
materinya dari internet,
missal tutorial di
youtube atau mana gitu
tapi kalua semisal ada
teman yang sekiranya
masih bisa membantu
gitu teman yang lainnya
ga mesti temen sekilas
yang bisa bantu ya
biasanya saya tanya sih.
Apakah saat belajar di kelas anda Untuk hal itu jelas pasti
suka merasa bosan? ya mba, kadang kan
moodnya ga terlalu
bagus kalo moodnya
lagi buruk mau ga mau
ya saya foto materinya
tau saya liatcatetan
temen jadi saya
belajarnya Ketika
dirumah ga lagi
dikelas , jadi dikelas
saya sekedar dengerin
aja atau missal Ketika
saya ngantuk mungkin
biar lebih kondusif di
saya sendiri ya lebih
kearah nyatet kalua lagi
ga mood nyatet ya saya
ngedengerin terus nanti
nbaru dirumah tuh
baruyang bener bener
belajar.
Apakah anda adalah orang yang sulit Mungkin iya ya kayak
berkonsetrasi? Apa yang akan anda cenderung ngikutin
lakukan ketika sulit berkonsentrasi? pembelajaran itu tanpa
focus ya kayak setengah
setengah lah, setengah
saya ada dikelas
setengahnya pikiran
saya diluar kayak gitu
tapi ya mungkin cara
terbaiknya yang udah
seperti saja bilang tadi
seperti itu mba,
mungkin lebih kearah
materinya itu nanti kita
pelajari materinya
ketika etika udah di
rumah saya belajar. Jadi
ada space waktu yang
memang kita ada focus
untuk memahami
materinya git karna
menurut saya kalua
waktunya lagi ga
kondusif gitu emang
susah sih buat
berkonsentrasi sih buat
pembelajaran.
Ketika belajar dikelas anda lebih suka Iya karna jujur saya
belajar individua atau kelompok? pribadi kurang suka
Mengapa demikian? baca ya tapi kalo buat
belajar berkelompok
gitu saya suka diskusi
karna bisa saling tanya,
sharing materi Ketika
kita ga paham kitab isa
tanya ketemen yang
lain, missal temen lain
ada yang ga paham kita
paham kita jelasin jadi
kita bisa sharing ilmu
yang udah kita dapet.
Apakah ada yang membuat anda Iya, biasanya yang lebih
tertarik dalam belajar dikelas menarik itu kasarannya
sehingga anda bisa fokus? saya jadi lebih effort
ntah itu mencatat,
ngedengerin materinya
tau tanya-tanya gitu ke
orang karna ya menurut
saya motivasinya ya ada
dari minat kita kan
kalua kita minat kita
suka jadi lebih gampang
lah.
3 Mengarahkan Kegiatan Belajar
Membuat strategi untuk
keberlangsungan belajar serta subjek
dapat fokus terhadap tujuannya.

Bagaimana cara anda mencari tahu Tergantung sih tapi saya


sesuatu materi yang anda tidak cari di internet dulu di
paham? ebook gitu tapi kalu
semisalnya lagi diskusi
Apakah anda suka mendiskusikan didalam kelas gitu saya
suatu materi atau pelajaran dari dosen tanya kedosennya,
kepada teman atau orang lain? Karna kalua dikelas
jarang buka hp ya jadi
lebih kea rah tanya
kadang kalua ga
kedosen ya tanya
ketemen, kalua
temennya ga paham ya
biasanya tanya ke
dosen.
Cara apa yang anda gunakan untuk Mungkin kalua
bersikap percaya diri ketika menjawab mungkin apa
pembelajaran di kelas? ya mungkin buka materi
ya kalua buka materi
jadi Ketika kita jawab
ga asal ngomong kalua
bertanya sih gitu juga
kadang jadi kalua tanya
jwab saya merangkai
kaat-kata dulu inti
poinnya yang saya mau
tanya, jadi ga
kasarannya tuh ga asal
ngomong dan lebih
tepat apa yang maiu kita
omongin.
Apakah anda tipe mahasiswa yang Jujur sih saya tim
tidak menunda untuk mengerjakan mempet deadline ya tapi
tugas dari dosen? bebrapa kali sih saya
ngerjain dulu diawal
biar ada waktu
senggangnya di
belakang, tapi kalua ada
yang harus duluan
waktunya biasanya saya
tunda gitu nanti Ketika
ada senggang sebelum
deadline saya mejar
tugasnya.
Catatan Tambahan :

c. Penutup (Closing)
Pertanyaan
● Baik, saya rasa waktu saya
Tertutup
sudah cukup dan juga saya
sudah mendapatkan
informasi bagaimana anda
mendapatkan motivasi
untuk belajar.
● Sebelum saya akhiri
adakah informasi yang
ingin anda tambahkan?
● Saya mengucapkan
terimakasih banyak atas
waktu dan kesediaan anda
untuk memberikan
informasi yang saya
butuhkan.
● Jika saya membutuhkan
informasi lagi, apakah anda
bersedia untuk saya
wawancara lagi?
● Baiklah, terima kasih atas
bantuan dan kerja samanya.

2. Pelaksanaan Wawancara
a. Subjek ke-1
1) Identitas Subjek : Nama: Callista Shafa
Umur: 19 tahun
Asal: Purwokerto
2) Hari/Tgl/Jam/Durasi : Sabtu 23 Desember 2023/ Sekitar
Jam 14.30-15.00/ Durasi sekitar 32
menit.

3. Kesimpulan
Bisa disumpuklan bahwa motivasi atau dorongan untuk belajar subjek
ada pada dirinya sendiri. Subjek banyak melakukan aktivitas belajar karna diri
sendiri. Di beberapa pertanyaan subjek suka menyebutkan bahwa perasaan atau
ketertarikan pada pembelajaran mempengaruhi motivasi belajar subjek.
J. DAFTAR PUSTAKA

Muthmainah. (2022). Dukungan Sosial dan Resiliensi pada Anak di Wilayah


Perbukitan Gunung Kidul Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Luar
Sekolah, 6(1), 78-88.
Yuliana, Suyati, & Venty. (2023). Hubungan Motivasi Belajar Dengan
Kemandirian Belajar Siswa Di SMAN 1 KEDUNGWUNI. Jurnal
Bimbingan Konseling dan Psikologi, 3(1), 1-9.
Riyanto, Y. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Penerbit SIC.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.


LAMPIRAN

1. Link Audio Wawancara

https://drive.google.com/file/d/1qkpclIU9Md596N-Fbu8MOHye-
l9pORHP/view?usp=drivesdk

2. Foto Nilai
3. Verbatim Wawancara

VERBATIN WAWANCARA MAYOR PSIKOLOGI PENDIDIKAN


(MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA UMP)

Interviewer : Cayla Chandra Puspa


Hari/Tanggal : Sabtu 23 Desember 2023
Pukul : 14.00-14.35
Tempat : Kafe Chocoklik
Keterangan : P untuk Peneliti dan S untuk Subjek
Peneliti (P) : Saya mulai ya, Assalamuakaikum wr.wb
Subjek (S) : Waalaikumsalam wr.wb
P : Sebelum masuk ke wawancara ini, saya akan memperkenalkan diri
saya terlebih dahulu. Perkenalkan nama saya Cayla Chandra Puspa, anda bisa
memanggil saya Cayla saja. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi UMP semester 3.
Sebelumnya terima kasih telah memberikan waktunya untuk saya wawancarai.
Saya membutuhkan waktu anda kurang lebih 30 - 40 menit untuk memberikan
pertanyaan dan jawaban dari anda. Apakah anda beredia untuk saya wawancarai?
S : Iya mbak saya bersedia
P : Saya ingin meminta izin kepada anda untuk merekam sesi
wawancara ini, tetapi anda tidak perlu khawatir informasi ini akan saya jaga
kerahasiannya. Apakah anda bersedia?
S : Iya mbak saya bersedia
P : Baik, selanjutnya saya mulai dari identitas terlebih dahulu, nama
lengkap anda siapa?
S : Nama saya Callista Shafa Putri Maharani, mungkin bisa di panggil
Calillista aja
P : Usia kamu berapa?
S ; Usia saya 19 tahun mba
P : Asalnya darimana?
S : Saya asal sini aja dari Purwokerto
P : Lagi menempuh Pendidikan apa?
S : Saya mahasiswi disini juga Psikologi UMP semester 3
P : Kamu itu suka belajar ga sih?
S : Sebenernya kalo ditanya suka belajar atau ga mungkin ga terlalu suka
ya mba tapi karna kita perlu, jadi beberapa waktu belajar sih
P : Kamu punya ga tujuan dalam belajar itu untuk apa?
S :Mungkin kalau untuk saat ini tujuan belajarnya biar nilainya bagus
biar bisa cepat lulus juga ya karna rasanya tuh udah mulai banyak tugas kan jadi
rasa-rasa pengen cepet lulus itu tinggi
P : Menurut kamu hal itu bisa ngebuat kamu termotivasi dan semangat
dalam belajar dari tujuan kamu itu?
S : Bisa jadi iya sih mba karna kan memang itu kan jadi salah satu
motivasi saya ya biar hasil belajar saya juga bisa meningkat lagi biar nilai saya
bisa lebih bagus lagi, ya bisa di bilang itu menjadi salah satu motivasi saya.
P : Okee, dalam belajar gaya belajar kayak gimana sih yang kamu
sukain?
S :Saya cenderung lebih paham ketika saya mencatat sih mba, tapi saya juga
suka kalo belajar itu dengan dengerin dari orang lain belajar. Jadi missal kayak
diskusi atau dengan mendengarkan music juga sambil baca – baca sambil
ngerangkum seringnya sih begitu kalua belajar
P :Pertama kali apa yang akan kamu lakuin untuk memulai belajar?
S :Biasanya sih yang pasti cari mood dulu ya cari niatnya dulu baru setelah itu
mulai kalo ada tugas ya ngerjain tugas, kalua ga ya biasanya saya catetan – catetan
tuh saya lengkapin kayak gitu, tapi biasanya seringnya karna kebetulan lagi
banyak tugasnya jadi ya ngumpulin niat terus abis itu langsung ngerjain tugas gitu
aja sih
P :Biasanya kamu ini kalua mau belajar itu langsung aja atau kaynak ada hal
yang dilakuin sebelum belajar?
S :Hmm ga ada hal pasti yang harus dilakuin sebelum belajar sih, jadi
sebenernya lebih ke kondisional aja. Jdi kalua misalnya ada kegiatan yang
menurut saya lebih penting, lebih perlu untuk diselesaikan dulu biasanya saya
selesain dulu baru belajar atau semisalnya udah lagi ga ngapa-ngapain ya biasanya
langsung aja gitu, mungkin langsung nugas gitu
P :Gimana kamu membuat diri kamu dalam belajar itu bersemangat?
Sebenernya mungkin ga ad acara pastinya, yah seperti yang udah saya bilang tadi
ya mba mungkin lebih ke arah yang penting saya mood dulu buat ngejalanin itu,
buat saya belajar, buat saya ngerangkum, atau saya ngerjain tugas, jadi biar tugas
yang saya kerjakan juga lebih optimal, hasilnya bisa lebih bagus dan lebih
maksimal gitu aja sih
S : Kamu itu tipe yang bisa belajar bersama – sama atauharus sendiri?
Saya lebih ke keduanya saya bisa sih, mungkin kalua belajar bareng-bareng kan
bisa dapet lebih banyak pandangan ya dari temen, kayak kalo kita bingung juga
kita bisa tanya gitu tapi kadang juga kalua saya lagi pengen belajar sendiri saya
belajar sendiri aja karna bisa lebih focus gitu
P :Kalau misalnya kegiatan belajar didalam kelas itu kamu kayak yang gimana?
S :Kalau didalam kelas sih saya sering buat lebih ke dengerin dosennya dulu terus
kalua misalnya dosen kasih PPT gitu biasanya saya kalua semisalnya sama
dosennya ga di share sih biasanya di foto terus nanti baru di rumah baru dicatat
gitu, kalua kadang juga semisal dikelas ngantuk saya lebih pilih buat nyatet sih
biar ga ketiduran di kelas
P :Tapi kalua misalnya didalam kelas dengan keadaan yang terkadang tidak
kondusif apakah kamu masih bisa berkosentrasi belajar didalam kelas?
S :Kebetulan karna saya emang dari lingkungan rumah saya yang udah terbiasa
berisik karna deket jalan yang besar, jadi kalua untuk suasana yang kurang
kondusif terus memaksakan saya untuk terus berkonsentarasi ya saya cenderung
bisa sih karna emang itu udah kebiasaan aja
P : Cara apa yang kamu buat untuk menciptakan lingkungan belajar di dalam
kelas atau ditempat-tempat yang ramai?
S : Sebenernya balik lagi ya mba itu kondisional jadi menyesuaikan keadaan
juga, mungkin buat cara-caranya ditempat ramai kalo bisa sih buat ngerjain tugas
atau belajarnya tuh yang ga terlalu berat yang menggunakan pemahaman yang
berat yang menggunakan otak banget itu jangan ya mungkin kan butuh
konsentrasi lebih tuh lebih baik di tempat sepi, mungkin lebih kearah nyatet atau
misalnya mengerjakan tugas-tugas yang ringan itu menurut saya mungkin bisa
lebih dikakan di tempat ramai
P : Tapi apakah lingkungan kelas mendukung kegiatan belajar anda? Terus
bagaimana itu menjadi pendorong anda untuk belajar dikelas?
S : Kalau untuk belajar dikelas kurang ya lebih enak belajar saat di luar kelas
kalua untuk didalam kelasnya mungkin pas lagi jam pelajaran yang memang lagi
ada dosennya sih iya jelas mendukung ya, tapi kalua semisalnya diluar itu, diluar
situasi itu menurut saya sih agak kurang memungkinkan jadi kalua kayak gitu
diluar dari jam pelajaran aja sih
P :Menuru kamu, kamu itu aktif ga di kelas? Dan keaktifan kamu di kelas itu
yang seperti apa?
S :Aktif atau ga nya menurut saya pribadi yaitu ga terlalu aktif tetapi bukan
yang pasif juga gitu, karna dibeberapa mata kuliah yang emmang saya ntah itu
saya tertarikmemang saya suka atau memenag itu menarik rasa penasaran saya ,
biasanya sih beberapa kali saya sering tanya gitu ya memang ga selalu tetapi
beberapa kali saya sering tanya gitu
P :Okee, didalam kelas sering ga kamu ini mendapat bantuan ketika kamu ini
kesulitan dalam belajar atau menguasai pembelajaran?
S : Oh iya pastinya iya sih, karna kan Ketika saya merasa bingung dalam satu
materi atau misal kurang paham saya sering tanya ke temen dan jawabannya
kurang menemukan jawaban yang pas kadang kalua semisalnya mbah gugel sih
tanya ya ke dosennya, seperti yang sudah saua jelaskan tadi kan ya beberapa kali
saya suka bertanya
P : Pernah ga kamu ini ada diposisi sulit memahami tentang materi lalu bertanya
kepada teman atau dosen tetapi diabaikan sama mereka?
S : Pernah sih, tetapi itu udah lama sih, kalua dari pengalaman yang dulu itu
pernah dan cara yang saya lakuin itu mau ga mau saya belajar sendiri mencari
materinya dari internet, missal tutorial di youtube atau mana gitu tapi kalua
semisal ada teman yang sekiranya masih bisa membantu gitu teman yang lainnya
ga mesti temen sekilas yang bisa bantu ya biasanya saya tanya sih
P : Jadi kamu ga merasa takut, jadi ngerasa itu sebagai penghambat kamu untuk
belajar?
S :Iya, menurut saya sih gitu
P : Dalam pembelajaran dikelas kamu tuh terkadang merasa bosen mengikitu
pembelajaran di kelas ga? Kalua misalnya iya, apa yang kamu lakuin agar bisa
focus pada pembelajaran?
S : Unruk hal itu jelas pasti ya mba, kadang kan moodnya ga terlalu bagus kalo
moodnya lagi buruk mau ga mau ya saya foto materinya tau saya liatcatetan temen
jadi saya belajarnya Ketika dirumah ga lagi dikelas , jadi dikelas saya sekedar
dengerin aja atau missal Ketika saya ngantuk mungkin biar lebih kondusif di saya
sendiri ya lebih kearah nyatet kalua lagi ga mood nyatet ya saya ngedengerin terus
nanti nbaru dirumah tuh baruyang bener bener belajar.
P : Kalau misalnya tentang konsentrasi, terkadangkan kita belajar didalam kelas
dengan keramaikan didalam kelas banyak distraksi gitu, gimana sih cara kamu
menanganinya?
S : Mungkin iya ya kayak cenderung ngikutin pembelajaran itu tanpa focus ya
kayak setengah setengah lah, setengah saya ada dikelas setengahnya pikiran saya
diluar kayak gitu tapi ya mungkin cara terbaiknya yang udah seperti saja bilang
tadi seperti itu mba, mungkin lebih kearah materinya itu nanti kita pelajari
materinya ketika etika udah di rumah saya belajar. Jadi ada space waktu yang
memang kita ada focus untuk memahami materinya git karna menurut saya kalua
waktunya lagi ga kondusif gitu emang susah sih buat berkonsentrasi sih buat
pembelajaran.
P : Tapi didalam kelas itu kamu lebih cendrung suka yang berkelompok ya
maksudnya daripada yang individu buat nyari materi atau sekedar baca-baca?
S : Iya karna jujur saya pribadi kurang suka baca ya tapi kalo buat belajar
berkelompok gitu saya suka diskusi karna bisa saling tanya, sharing materi Ketika
kita ga paham kitab isa tanya ketemen yang lain, missal temen lain ada yang ga
paham kita paham kita jelasin jadi kita bisa sharing ilmu yang udah kita dapet
P : Kamu tuh tipe belajar yang mendengarkan, menulis atau yang harus praktek?
S : Mungkin ke saya biasanya akan paham Ketika dengerin sih kalua pun nyatet
pun kadang sambil ngedengrin sesuatu kayak misalnya music atau sambil ngobrol
sama orang lain, itu saya cenderung lebih cepat paham daripada saya baca doang
nulis doang itu kan lebih cepet bosen ya mba, kalua ada suara - suara itu kan
kayak ada suasa baru kan saya lebih seneng juga lebih mood bisa lebih gampang
materinya masuk.
P : Jadi yang ngebuat kamu bisa focus dikelas itu Ketika materi itu menarik biar
kamu?
S : Iya, biasanya yang lebih menarik itu kasarannya saya jadi lebih effort ntah itu
mencatat, ngedengerin materinya tau tanya-tanya gitu ke orang karna ya menurut
saya motivasinya ya ada dari minat kita kan kalua kita minat kita suka jadi lebih
gampang lah
P : Kamu lebih suka belajar yang menghitung atau bermateri?
S : Mungkin kalua dibandingkan antara dua itu tadi lebih kearah baca-baca yang
sejarah gitu-gitu sih karna kalau buat menghitung jujur saya pribadi kurang ya
dalam hitungan tapi kalua misalnya materi menghafal saya lebih mudah ya,
kesulitannya lebih berkurang lah
P : Kalau misalnya mau ujian, kamu itu orang yang akan menyicil belajar dari
jauh-jauh hari atau kayak malem sebelum ujian kamu baru belajar?
S : Sebenernya kondisional sih kalua misalnya banyak tugas biasanya agak
nantian ya mempen waktu ujian, tapi kalua misalnya waktunya lagi ga ngapa-
ngapain biasanya sih udah mualai nyicil materi jadi nanti mepet-mepet mau
ujiannya baru dibaca, kalua jauh-jauh harinya lebih kearah nyatet
P : Dari semester-semester sebelumnya ada peningkatan nilai kah?
S : Mungkin bisa dibilang iya ya mba, kalo saya liat dari semester-semester
sebelumnya adalah peningkatan lah untuk di nilai ya semoga aja itu bisa bertahan
sih
P : Dari yang kamu bilang tadi kamu baru belajar baru menghafal mepet
malemnya, apakah menurut kamu efektif?
S : Sebenrnya antara iya atau tidak sih karna kan materinya masih fresh ya, kan
otomatin masih inget lah paling ga sedikit-sedikit tapi kadang karna mepet
waktunya jadi semisal materinya banyak kurang ya kurang efektif soalnya kan
kita punya waktunya sedikit yak arna sistem kebut semalem jadi kita ga banyak
waktu buat memahaminya
P : Kalau misalnya didalam pembelajaran kelompok nih, ada tugas kelompok
kamu ini tipe orang yang inisiatif mencari tugas itu dulu atau menunggu teman
untuk menyuruh kamu mencari materi?
Sejauh ini saya nunggu temen sih nyuruh nyari materi ini gitu, karna jujur saya
tuh kadang suka bingung kalua ada tugas kelompok harus apa dulu ya yang di
lakuin jadi kadang nunggu temen yang lebih paham tentang tugas itu buat ngasih
instruksi lah gitu jadi lebih kearah nunggu temen sih
P : Mencari tau suatu materi yang ga kamu paham dengan cara yang seperti apa
yang menurut kamu tuh bener, maksudnya kamu akan mencari dosen atau
bagaimana?
S : Tergantung sih tapi saya cari di internet dulu di ebook gitu tapi kalu
semisalnya lagi diskusi didalam kelas gitu saya tanya kedosennya, Karna kalua
dikelas jarang buka hp ya jadi lebih kea rah tanya kadang kalua ga kedosen ya
tanya ketemen, kalua temennya ga paham ya biasanya tanya ke dosen
P : Untuk membuat kamu membuat percaya diri dikelas Ketika menjawab atau
bertanya, kamu menggunakan cara yang seperti apa untuk percaya diri?
S : Mungkin kalua menjawab mungkin apa ya mungkin buka materi ya kalua
buka materi jadi Ketika kita jawab ga asal ngomong kalua bertanya sih gitu juga
kadang jadi kalua tanya jwab saya merangkai kaat-kata dulu inti poinnya yang
saya mau tanya, jadi ga kasarannya tuh ga asal ngomong dan lebih tepat apa yang
maiu kita omongin
P : Kaluau misalnya di kasih tugas oleh dosen kamu lasung ngerajain atau
ngerjain saat deadline tiba?
S : Jujur sih saya tim mempet deadline ya tapi bebrapa kali sih saya ngerjain dulu
diawal biar ada waktu senggangnya di belakang, tapi kalua ada yang harus duluan
waktunya biasanya saya tunda gitu nanti Ketika ada senggang sebelum deadline
saya mejar tugasnya
P : Menurut kamu paling besar dorongan apa yang kamu dapat untuk belajar?
S : ungkin lebih ke saya mau memperbaiki nilai saya mungkin ya kalau misalnya
nilainya bagus kita jadi semangat mempertahankan untuk semester depan,nilai
menurut saya berpengaurh sih
P : Temen belajar kamu tuhdia aja Ketika belajar Ketika diskusi atau
berkelompok atau kamu mencari teman yang lainnya?
S : Mungkin kalua untuk saat ini belajar sama temen yang udah ditentuin ya kita
ngikutin aja kan tapi kalua belajar di luar gitu biasanya sih ngajak temen ga harus
sama dia tapi cari yang lagi waktunya kosong buat di ajak belajar bareng
P : Ada ga orang atau dosen atau temen yang menjadi tujuan kamu untuk
bertanya?
S : ebenernya ga ada pastinya ya tapi mungkin temen saya yang deket sama saya
yang emang deket biasanya kalua misalnya saya bingung dalam materi saya tanya
kedia sih kalua untuk masalah kuliah tugas yang ga saya paham saya tanya ke pj
nya nanya mekanisme tugasnya gitu aja sih
P : Interaksi sama temen didalam kelas gimana?
S : Saya aman-aman aja sih ya berteman ga terlalu deket sih tapi masih oke lah
kalua ada tugas kelompok milih senidri temennya masih bisa yang buat diajak
kerjasama bareng sih kalua dikelas saya
P : Ada ga yang ngebuat kamu ini takut untuk belajar?
S : Mungkin ada beberaa trauma sih berkaitan sama nilai sih itu kadang jadi
bahan pertimbangan jadi overthinking jadi pembelajaran buat saya, tapi untuk
ketakutan mungkin ada mata kuliah yang kadang saya ngerasa takut daaing ke
kelasnya tapi biasanya sih saya tanya orang untuk mengusahakan supaya paham
P : Kalau dirumah apakah dorangtua kamu menuntut nilai bagus?
S : Orang tua saya sebenernya ga nuntut ya untuk nilsi sebenarnya mereka ga
paksa kemampuan saya semampunya saya, tapi saya paham lah ya pasti meraka
mengharapkan yang terbaik dari saya.
P : Fasilitas apa yang orang tua kamu kasih untuk belajar kamu?
S :Ya mungkin fasilitas dari orang tua saya ya mungkin mengusahakan ya kayak
hp, laptop, alat tulis
P : Baik, saya rasa waktu saya sudah cukup dan juga saya sudah mendapatkan
informasi bagaimana anda mendapatkan motivasi untuk belajar. Sebelum saya
akhiri adakah informasi yang ingin kamu tambahkan?
S : Ga mba, saya rasa cukup
P : Saya mengucapkan terimakasih banyak atas waktu dan kesediaan kami untuk
memberikan informasi yang saya butuhkan.
Jika saya membutuhkan informasi lagi apakah kamu bersedia untuk saya
wawancarai lagi?
S : Iya mba saya bersedia
P : Baiklah, terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya. Assalamualaikum wr.wb
S : Waalaikumsalam wr.wb.
RAHASIA

LAPORAN BIDANG
(PSIKOLOGI SOSIAL)

DISUSUN OLEH :
NAMA : CAYLA CHANDRA PUSPA
NIM : 2207010206
KELAS : 3E
ASISTEN: REGINA NUR AGHNIA MA’RUFIANY

LABORATORIUM FAKULTAS PSIKOLOGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
JANUARI, 2024
A. Judul : Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Penyesuaian Diri
Mahasiswa Rantau Di UMP

B. Identitas Subjek : Nama: Kharisma Dyah


Umur: 19 tahun
Asal : Banjarnegara
Pendidikan : S1 Psikologi

C. Tujuan : Tujuannya yaitu untuk mengetahui bagaimana dukungan


sosial yang diberikan kepada mahasiswa rantau dalam
kehidupan sehari-hari di kota Purwokerto. Menggunakan
aspek-aspek dari teori Santrock.

D. Jenis Wawancara : Jenis wawancara dengan semi struktur.


Menurut Sugiyono (2018), jenis wawancara ini sudah
termasuk dalam kategori in-depth interview, di mana
wawancara semi terstruktur dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan secara bebas dibandingkan wawancara
terstruktur namun masih tetap berada pada pedoman
wawancara yang sudah dibuat. Tujuan dari wawancara ini
adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih
terbuka, nantinya informasi yang didapat akan
menunjukkan hasil yang beragam tergantung dari
pandangan masing-masing subjek.

E. Jenis Observasi : Jenis observasi yang di gunakan ialah non partisipan.


Menurut Riyanto (2010), Observasi dikatakan non
partisipan apabila observer tidak ikut ambil bagian
kehidupan observe.
F. Landasan Teori :
1. Teori Konseptual
Santrock (2012) menyatakan mahasiswa yang mengalami masa
peralihan dari masa sekolah menengah atas menuju masa perguruan tinggi
akan melibatkan banyak struktur besar dan interpersonal seperti
berinteraksi dengan teman baru dan meningkatkan asesmennya. karena
menjadi mahsiswa secara tidak langsung harus bisa beradaptasi.

Fenomena mahasiswa perantau pada dasarnya bertujuan untuk


memperoleh kesuksesan lebih baik sesuai dengan bidang yang diharapkan.
Fenomena dianggap sebagai suatu usaha untuk membuktikan kualitas dari
diri individu dan dapat bertanggung jawab dalam membuat keputusan.

Selain itu Santrock menjelaskan bahwa dukungan sosial adalah


memperoleh informasi atau kritik, komentar dan sebagainya dari orang
lain yang dianggap sangat penting dalam hidup individu nya yang saling
bergantung satu sama lain.

2. Teori Operasional
Dukungan sosial adalah bantuan yang di berikan oleh individu
kepada individu lainnya.

3. Indikator Perilaku
a. Dukungan Emosional

● Dukungan emosional mencakup ekspresi afeksi,

penerimaan, dan kasih sayang dari orang lain.

● Mendukung individu dalam mengatasi stress, menghadapi

tantangan, dan mengatasi kesulitan emosional.


b. Dukungan Informasional
● Memberikan informasi yang berguna dan relavan untuk

membantu individu memahami situasi atau masalah


tertantu.

● Mungkin melibatkan saran, pandangan, atau penjelasan

dari orang- orang disekitar.

a. Dukungan Instrumental

● Bentuk dukungan yang berupa tindakan konkret atau bantuan

nyata.

● Contohnya dapat berupa finansial, bantuan dalam melakukan tugas

fisik, atau bantuan dalam menyelesaikan tugas- tugas harian.

b. Dukungan Sosial Positif

● Melibatkan interaksi sosial yang positif, seperti dukungan

emosional dan hubungan sosial yang membangun.

● Memberikan rasa keterhubungan dan melibatkan positif dalam

hubungan interpersonal.

c. Dukungan Sosial Negatif

● Melibatkan interaksi sosial yang bersifat negatif, seperti krtik,

penolakan, atau perilaku merugikan.

● Dapat memiliki dampak negatif terhadap kesejahteraan emosional

dan psikologis individu.

G. Bagian I. Observasi
1. Guide Observasi :
a. Situasi /Lingkungan :
Situasi lingkungan ramai, subjek duduk di kursi bawah tangga
yang menyambung dengan meja berbentuk kotak berwarna coklat.
Dengan cuaca yang panas dan gerah, terdapat banyak orang berlalu
Lalang. Subjek duduk dengan 2 teman perempuannya terlihat subjek
mengenakan kemeja lengan Panjang berwarn merah muda dengan
bagian lengan di tekuk, bercelana Panjang berwarna hitam, memakai
krudung berjadum berwarna hitam, dan memakai sepatu berwarna
domianan putih. Terdapat gelang berwarna hitam di bagian tangan
kirinya.

b. Kondisi Fisik :
Dilihat berat badan subjek sekitar 45 kg dan tinggi badan
sekitar 156 cm, terlihat raut wajah yang natural tanpa muke up, iris
mata terlihat berwarna coklat, kulit berwana sawo matang. Subjek
terlihat membungkuk saat duduk.

c. Perilaku yang nampak :

Dukungan sosial adalah bantuan yang di berikan oleh individu


kepada individu lainnya.

Aspek Hasil Observasi

YA TIDAK

1 Dukungan Emosional
Dukungan emosional mencakup ekspresi
afeksi, penerimaan, dan kasih sayang dari
orang lain.

a) Tanggapan positif dari orang di



sekitar subjek.

b) Diberikan motivasi atau dukungan



dari orang sekitar kepada subjek.
c) Penerimaan subjek di sekitarnya.

d) Subjek menerima perhatian dari orang



sekitar.

2 Dukungan Informasional.
Memberikan informasi yang berguna dan
relavan untuk membantu individu memahami
situasi atau masalah tertantu.

a) Subjek menerima informasi dari orang



lain.

b) Subjek mendapatkan penjelasan



tentang suatu hal yang tidak diketahui
oleh subjek.

c) Subjek menerima saran dari orang



lain.

3 Dukungan Instrumental.
Bentuk dukungan yang berupa tindakan
konkret atau bantuan nyata.

a) Subjek mendapatkan bantuan fisik



(seperti membawa barang).

b) Subjek mendaptkan bantuan berupa



pinjaman uang.

c) Subjek mendapatkan bantuan



mengerjakan tugas.

4 Dukungan Sosial Positif.


Melibatkan interaksi sosial yang positif,
seperti dukungan emosional dan hubungan
sosial yang membangun.

a) Subjek mendapatkan dukungan social



(seperti motivasi atau saran).

b) Mendapatkan apresiasi dari teman



atau orang sekitar.
5 Dukungan Sosial Negatif.
Melibatkan interaksi sosial yang bersifat
negatif, seperti krtik, penolakan, atau
perilaku merugikan.

a) Subjek mendapatkan penolakan dari



orang sekitar.

b) Subjek mendapatkan kritikan dari



orang lain.

c) Subjek mendapatkan omongan yang



tidak baik dari orang lain.

Catatan Tambahan :

2. Pelaksanaan Observasi
a) Observasi ke-1
Selasa 19 Desember/ Jam 13.30-14.30/ durasi 1 jam:
a) Situasi Lingkungan
Situasi lingkungan ramai, subjek duduk di kursi bawah tangga
yang menyambung dengan meja berbentuk kotak berwarna coklat.
Dengan cuaca yang panas dan gerah, terdapat banyak orang berlalu
Lalang. Subjek duduk dengan 2 teman perempuannya terlihat subjek
mengenakan kemeja lengan Panjang berwarn merah muda dengan
bagian lengan di tekuk, bercelana Panjang berwarna hitam, memakai
krudung berjadum berwarna hitam, dan memakai sepatu berwarna
domianan putih. Terdapat gelang berwarna hitam di bagian tangan
kirinya.
b) Kondisi Fisik:
Dilihat berat badan subjek sekitar 45 kg dan tinggi
badan sekitar 156 cm, terlihat raut wajah yang natural tanpa
muke up, iris mata terlihat berwarna coklat, kulit berwana
sawo matang. Subjek terlihat membungkuk saat duduk.
c) Perilaku yang Nampak :
Subjek mendapatkan respon yang baik dan positif dari
temannya, terlihat kestika subjek bercerita temannya
mendukung dan memberikan arahan kepada subjek. Subjek
mendapatkan informasi dari temannya, dilihat jika subjek tidak
mengatahui sesuatu orang lain akan menjelaskannya. Terlihat
bahwa subjek meminta saran kepada temannya dan diberikan
lah saran oleh temannya.

b) Observasi ke-2
Rabu 20 Desember/ Jam13.15-14.30/ Durasi sekitar 45 menit :
1) Situasi Lingkungan :
Subjek duduk di area lapangan di bawah pohon, duduk di
tepi lapangan di mana terlihat bahwa subjek duduk di atas
keramik, lapangan penuh dengan motor lapangan dengan tanah
berwarna coklat. Cuaca panas tetapi sejuk karna angin. Subjek
mengenakan kemeja berwana hitam lengan Panjang yang di bagian
lengannya di tekuk, celana berwana hitam, meggunakan sepatu
dominan berwarna putih, dan juga kerudung berjarum berwarna
abu-abu.
2) Kondisi Fisik :
Subjek duduk dengan sedikit membungkuk dan duduk
dengan kaki yang bergelantung, diperkirakan bahwa subjek
meiliki berat badan sekitar 45 kg dan tinggi sekitar 155 cm. Mata
terlihat sayu dan suka menyipit, dahi sering terlihat menyeringit.
Dilihat bahwa subjek memiliki garis berwarna coklat di lengan
kirinya seperti bekas luka.
3) Perilaku yang Nampak :
Dilihat jika subjek mendapatkan respon baik dari orang
sekitar, subjek terlihat merenung kala orang sekitarnya memberi
motivasi dan saran. Subjek mendapatkn informasi dari orang lain
dengan senang. Subjek mendapat pinjaman barang dari orang
lain. Dilihat ketika subjek menawarkan sesuatu kepada
temannya, temannya menolak tawaran subjek. Ketika sedang
bercanda dengan temannya terdengar omongan buruk tentang
subjek dan Ketika temannya mengatakan itu subjek langsung
berhenti tertawa dan subjek menjadi diam.

3. Kesimpulan
Kesimpulannya bahwa subjek akan mendapatkan dukungan social bila
subjek memintanyam, terlihat bahwa subjek tidak suka berbicara duluan dan
orang di sekitar subjek tidak berinisiatif membantu bila tidak di minta tolong
oleh subjek. Di observasi yang ke dua terlihat bahwa subjek lebih banyak
berbicara dan bertanya yang menyebabkan pemberian informasi, saran, dan
bantuan dari temannya kepada subjek.

H. Bagian II. Wawancara


1. Guide Wawancara :
a. Pembukaan (Opening) :

● Sebelum masuk ke wawancara ini,

saya akan memperkenalkan diri


saya terlebih dahulu. Perkenalkan
nama saya Cayla Chandra Puspa,
anda bisa memanggil saya Cayla
saja. Saya mahasiswa Fakultas
Psikologi UMP semester 3.

● Sebelumnya terima kasih telah

memberikan waktunya untuk saya


wawancarai. Saya membutuhkan
waktu anda kurang lebih 30-40
Pertanyaan menit untuk memberikan
Pembuka pertanyaan dan jawaban dari anda.
Apakah anda bersedia untuk saya
wawancarai?

● Saya ingin meminta izin kepada

anda untuk merekan sesi


wawancara ini, tetapi anda tidak
perlu khawatir informasi ini akan
saya jaga kerahasiannya. Apakah
anda bersedia?

● Baik, selanjutnya saya mulai dari

identitas terlebih dahulu, nama


lengkap anda siapa?

● Berapa usia anda?

● Berasal dari mana anda?

● Anda berada di universitas mana?

Dan sedang menempuh Pendidikan


apa?

b. Isi Wawancara (Body)


Dukungan sosial adalah bantuan yang di berikan oleh individu
kepada individu lainnya.

Aspek Hasil Wawancara

1 Dukungan Emosional.
Dukungan emosional mencakup ekspresi
afeksi, penerimaan, dan kasih sayang dari
orang lain.

Bagaimana perasaan anda? Anda senang Seneng ga seneng


tidak berkuliah di kota ini? sih, kayak ga
senengnya tuh
karna kadang-
kadang tuh
merasa sangat
kesepian karna
kan ngerantau
gitu ya jadi ya
gitu, tapi
semuanya kayak
jadi tau kota ini
tuh gimana.

Bagaimana menurut anda kampus ini dan Yaa seperti


kota ini? kampus-kampus
pada umumnya
ga sih.

Banyak kah teman anda? Dari mana saja asal lumayan sih
teman anda? kayak ada yang
dari satu
kota,terus ada
yang beda
fakultas gitu-gitu

Pernak tidak anda merasa kesulitan delama Banyak banget


disini? Dan bagaimana anda mengatasi sih, kayak dari
kesulitan itu? adaptasinya terus
abis itu kayak
ngerantau kan
sendirian gitu ya
jadi kayak kaget
gitu loh apa-apa
sendiri terus
kayak ga ada
orang tua gitu.

Apakah anda sering bercerita tentang diri Suka, tapi kayak


anda kepada teman disini? ada Batasan gitu
loh curhat-curhat
cerita paling
ya konteksnya
kayak tentang
temen juga, kalo
tentang yang
masalah personal
biasanya
mending ke
orang tua sih.

Jika iya, bagaimana tanggapan mereka ketika Ya paling kayak


anda bercerita? Apakah mereka akan nasehatin terus
memberikan saran? kasih dukungan,
semangat,
motivasi

Jika anda merasa lelah atau sedih, bagaimana Iya. Mungkin


anda mencari dukungan atau motivasi? curhat ke orang
tua terus paling
main sama temen
buat berusaha
ngalangin
perasaan-
perasaan itu.

Menurut anda bagaimana perhatian orang- Menurut aku


orang di sekitar anda? Apakah itu cukup baik sangat penting
untuk anda? dan sangat baik,
dan sangat amat
membantu karna
kan menurut ku
kayak kita kan
perlu banget ga
sih apalagi kayak
kan kita
ngerantau kayak
kita biar kita ga
ngerasa sendiri
gitu loh

Pernah tidak anda merasa bahwa orang-orang Kayaknya ga sih,


disekitar anda itu tidak bisa menerima Ya paling kayak
keberadaan anda? masalah kayak
masalahnya ga
yang terlalu berat
gitu loh, kayak
yang kecil-kecil
aja gitu
masalahnya.
2 Dukungan Informasional.
Memberikan informasi yang berguna dan
relavan untuk membantu individu memahami
situasi atau masalah tertantu.

Bagaimana jika anda memerlukan informasi? Ya biasanya cari


di internet dulu
atau ga ke temen.

Seringkah teman anda memberikan nasihat? Ya iya sih paling


itu di perantauan
Jika iya, Nasihat apa yang di berikan? disuruh yang
hati-hati,
bergaulnya kayak
sama
yang bener-bener
aja gitu pokonya
jangan yang
terpengaruh sama
lingkungan yang
toxic gitu.

3 Dukungan Instrumental.
Bentuk dukungan yang berupa tindakan
konkret atau bantuan nyata.

Jika anda kesulitan dalam melakukan hal sungkan banget,


fisik, apa anda akan meminta bantuan kalo aku busa
Kepada orang lain atau teman di sekitar ngerasa sendiri
anda? aku lakuin
sendiri, kalau
misalnya emang
udag ga bisa
banget sendiri
aku baru minta
tolong.

Apakah anda orang yang sungkan untuk Ga tau ya,


meminta bantuan kepada orang lain? Jika iya, sungkan aja sih
mengapa? kayak ga enak aja
sih, Mungkin
lebih ke apa ya
aku tuh takutnya
meraka pas aku
minta bantuan
mereka tuh lagi
sibuk gitu
mendingan
sendiri dulu kalau
ga bisa baru
minta tolong.

Ketika kesulitan mengerjakan tugas, lalu Ya kadang ada


anda meminta bantuan teman, bagaimana yang mau bantuin
respon mereka? kadang kayak
responnya tuh
kurang baik gitu.

Maaf sebelumnya saya akan menanyakan hal Bersedia.


yang berbau keuangan apakah anda
bersedia?

Jika iya. Sebagai anak rantau, apakah Di transfer


bagaimana finansial anda?
Apakah anda dikirimkan oleh orang tua Iya setiap bulan
setiap bulan?

Jika benar, apa kah anda selalu mempunyai Selalu ada sih
uang cash?

Bagimana jika anda titak memiliki uang cash Iya


ketika anda membutuhkan saat itu juga?
Apakah anda akan meminjam dulu kepada
teman anda?

Bagimana tanggapan mereka jika anda ingin Mereka keliatan


meminjam uang? fine-fine aja

4 Dukungan Sosial Positif.


Melibatkan interaksi sosial yang positif,
seperti dukungan emosional dan hubungan
sosial yang membangun.

Sering kah anda mendapat apresiasi dari Ya selalu, apalagi


orang sekitar ketika sudah melakukan hal kalau misalnya
yang benar dan memuaskan? dari orang tua .

Apresiasi bagaimana yang anda dapatkan? Contohnya


mungkin karna
orang tua ku tuh
bukan tipe yang
nuntut gitu loh
aku harus IPK
nya segini gini
gitu jadi itu
sebuh apresiasi
ga sih, mungkin
kayak misalnya
aku habis dapet
nilai yang bagus
mungkin paling
dibeliin jajan atau
baju di tf.

Apakah selama ini teman-teman anda selalu Iya baik sekali


mendukung anda dengan baik?

Dengan cara seperti apa dukungan mereka Mmberi


sebagai teman terhadap anda? semangat,
motivasi

Bagaimana perasaan anda ketika selalu Senang sih


mendapat dukungan yang baik dari teman senang karna kan
anda? kita butuh ya

5 Dukungan Sosial Negatif.


Melibatkan interaksi sosial yang bersifat
negatif, seperti krtik, penolakan, atau perilaku
merugikan.

Bagaimana anda menyikapi jika anda ada di Sedih, kecewa ya


situasi ketika anda berbicara anda kayak kenapa
mendapatkan respon yang tidak enak dari sedih kenapa
orang lain? kecewa ya siapa
sih yang ga di
respon terus
kayak kita tuh
Selalu merespon
kita tapi mereka
ga respon kalo
misalnya ga
saling tuh kayak
sedih.

Tetapi apakah anda sering mendapatkan Ga sih jarang.


respon negative dari teman?

Bagaimana perasaan anda jika anda Mungkin pas


mendapatkan kritik? pertama di kritik
mungkin aku
kayak kurang
bisa menerima
kali ya soalnya
kan kayak kita
keadaanya kayak
lagi pikirannya
emosinya lagi
kurang stabil gitu
ga sih jadinya
belum bisa
menerima tapi
setelah di pikir –
pikir sendiri
kayak oh ya
kalau di piker
bener juga, kayak
aku bakal
ngerenungin dulu
sih.

Catatan Tambahan :
Subjek Selalu menjawab dengan singkat dan to the point.
c. Penutup (Closing)

● Baik, saya rasa waktu saya sudah cukup dan


juga saya sudah mendapatkan informasi
bagaimana anda mendapatkan mdukungan
sosil sebagai mahasiswa rantau.

Pertanyaa ● Sebelum saya akhiri adakah informasi yang


n ingin anda tambahkan?

● Saya mengucapkan terimakasih banyak atas


Penutup
waktu dan kesediaan anda untuk memberikan
informasi yang saya butuhkan.

● Jika saya membutuhkan informasi lagi, apakah


anda bersedia untuk saya wawancara lagi?

● Baiklah, terima kasih atas bantuan dan kerja


samanya.

2. Pelaksanaan Wawancara
a. Subjek ke-1 (Subjek Primer)
1) Identitas Subjek : Nama: Kharisma Dyah
Umur: 19 tahun
Asal: Banjarnegara
Pendidikan: S1 Psikologi
2) Hari/Tanggal/ Jam/Durasi : Rabu 20 Desember 2023/ Sekitar
jam 09.30-10.00/ Durasi
sekitar 35 menit.

3. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa subjek mendapat dukungan social tetapi tidak
terlalu bnayak dikarenakan subjek sendiri yang sulit untuk meminta bantuan
dari orang lain subjek merasa sungkan ketika meminta bantuan orang lain,
subjek menyebutkan bahwa dia orang yang introvert susah untuk bergaul.
Subjek pun lebih banyak mendapatkan bantuan dari keluarganya.
J. DAFTAR PUSTAKA

Said R.K, Nur Eva. (2020). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan
Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa Rantau.
Psikologi Sosial. 152-162.

Asmalia alnadi, Citra ayu. (2021). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap


Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Sumatra di UIN Sayyid
Ali Rahmatullah. Jurnal Proyeksi. 16(2), 153-165.
Riyanto, Y. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Penerbit SIC.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.


LAMPIRAN

1. Link Audio Wawancaraa


https://drive.google.com/file/d/14jwrPfrUrzUbvgpOjbmMV4-
jw1MhGjvh/view?usp=drivesdk

2. Foto Saat Wawancara


3. Verbatim Wawancara

VERBATIN WAWANCARA MINOR PSIKOLOGI SOSIAL


(PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI
MAHASISWA UMP)

Interviewer : Cayla Chandra Puspa


Hari/Tanggal : Rabu 20 Desember 2023
Pukul : Sekitar 09.30-10.00
Tempat : Basement Gedung J
Keterangan : P untuk peneliti dan S untuk subjek

Peneliti (P) : Sebelum masuk ke wawancara ini, saya akan memperkenalkan diri
saya terlebih dahulu. Perkenalkan nama saya Cayla Chandra Puspa, anda bisa
memanggil saya Cayla saja. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi UMP semester 3.
Sebelumnya terima kasih telah memberikan waktunya untuk saya wawancarai.
Saya membutuhkan waktu kamu kurang lebih 30-40 menit untuk memberikan
pertanyaan dan jawaban dari anda. Apakah kamu bersedia untuk saya
wawancarai?
Subjek (S) : Iya bersedia
P : Saya ingin meminta izin kepada kamu untuk merekan sesi
wawancara ini, tetapi kamu tidak perlu khawatir informasi ini akan saya jaga
kerahasiannya. Apakah kamu bersedia?
S : Iya bersedia
P : Oke, saya akan mulai dari identitas diri terlebih dahulu, nama
lengkap kamu siapa?
S : Kharisma Dyah Melati
P : Usianya berapa?
S : 19 tahun
P : Asalnya darimana?
S : Banjarnegara
P : Dari fakultas mana dan lagi menempuh Pendidikan apa?
S : Dari Fakultas Psikologi Uiversitas Muhammadiyah Purwokerto
P : Saat ini perasaan ini saat anda seperti apa?
S : Saat ini sedang biasa aja kayak flat aja
P : Kamu kan berkuliah di Purwokerto, kamu itu kan merantau kamu
seneng ga dikota ini?
S : Seneng ga seneng sih, kayak ga senengnya tuh karna kadang-
kadang tuh merasa sangat kesepian karna kan ngerantau gitu ya jadi ya gitu, tapi
semuanya kayak jadi tau kota ini tuh gimana
P : Oh iya yaa, kampusnya kalau menurut kamu Universitas Muhammadiyah
Purwokerto itu bagaimana?
S : Yaa seperti kampus-kampus pada umumnya ga sih
P : Kalau relasi dengan teman kamu bagaimana? Apakah kamu punya banyak
teman disini? Dan mereka tuh darimana aja sih?
S : Hmmm, lumayan sih kayak ada yang dari satu kota,terus ada yang beda
fakultas gitu-gitu
P : Selama disini ngerantau hampir berapa tahun?
S : Satu tahun
P : Ohh satu tahun, selama itu apasih kesulitan atau hambatan yang selama
setahun itu yang kamu rasain?
S : Banyak banget sih, kayak dari adaptasinya terus abis itu kayak ngerantau
kan sendirian gitu ya jadi kayak kaget gitu loh apa-apa sendiri terus kayak ga ada
orang tua gitu
P : Terus karna permasalahan itu kamu mengatasinya bagaimana?
S : Mengatasinya paling kayak mencoba buat bergaul aja sama yang lain terus
main sama temen, ngebangun relasi
P : Kamu tuh suka cerita tentang diri kamu ga ke orang lain atau ketemen gitu?
S : Suka, tapi kayak ada batasan gitu loh curhat-curhat cerita paling ya
konteksnya kayak tentang temen juga, kalo tentang yang masalah personal
biasanya mending ke orang tua sih
P : Gimana tanggapan mereka kalau misalnya kamu tuh lagi cerita? Respon
apa yang akan mereka berikan gitu?
S : Ya paling kayak nasehatin terus kasih dukungan, semangat, motivasi
P : Berarti meraka memberi saran gitu ya, kalau misalnya kamu tuh lagi
ngerasa sedih, cape sama semuanya perkuliahan gitu, gimana sih caranya kamu
tuh mencari dukungan atau motivasi supaya kamu tuh keluar dari rasa itu?
S : Iya. Mungkin curhat ke orang tua terus paling main sama temen buat
berusaha ngalangin perasaan-perasaan itu
P : Berarti kamu lebih suka cerita sama orang tua ya, gimana menurut kamu
perhatian orang-orang disekitar kamu buat kamu? Apakah itu cukup baik untuk
kamu sendiri atau bagaimana?
S : Menurut aku sangat penting dan sangat baik, dan sangat amat membantu
karna kan menurut ku kayak kita kan perlu banget ga sih apalagi kayak kan kita
ngerantau kayak kita biar kita ga ngerasa sendiri gitu loh
P : Definisi teman menurut kamu itu bagaimana?
S : Menurut ku, mungkin kayak pas aku lagi aku butuh temen curhat itu ada,
saling ngasih support mungkin gitu sih
P : Pernah ga sih kamu tuh ngerasa orang -orang itu disekitar kamu ga bisa
nerima keadaan kamu, keberadaan kamu orang orang tuh susah untuk menerima
kamu?
S : Kayaknya ga sih
P : Berarti kamu selama ini menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitar
dengan sosial kamu itu baik-baik aja?
S : Ya paling kayak masalah kayak masalahnya ga yang terlalu berat gitu loh,
kayak yang kecil-kecil aja gitu masalahnya
P : Contohnya apa? Boleh ga disebutin?
S : Contohnya paling sama temen gitu sih kalo masalah-masalah gitu sama
temen gitu, temen tuh kayak apa ya kita yang harus ngertiin temen itu tuh kayak
gimana gitu
P : Tapi kamu ngerasa bisa buat ngertiin mereka dengan keadaan mereka yang
seperti apa gitu? Maksudnya kayak kamu bisa mengerti keadaan temen kamu ini
dia sedang ga baik-baik aja gitu perlu perhatian?
S : Iya sih ngerti tapi kayak kalo misalnya suruh ngertiin terus kan cape juga ga
sih gitu, kita juga kayak cape terus ngertiin orang lain atau temen gitu
P : Tapi gimana kalau misalnya kamu yang sedang di posisi temen kamu itu
apakah sama dengan respon yang kamu berikan kepada dia?
S : Mungkin ada beberapa temen yang kayak gitu, tapi ada beberapa temen
yang kalau aku ngelakuin itu mereka tuh kayak ngejauhin gitu loh tapi ada juga
temen yang tetep baik gitu
P : Orang-orang disekitar anda suka memberi nasihat gitu kah? Kamu itu kan
ngerantau butuh nasihat-nasihat yang baik selama disini, itu giaman mereka
memberi nasihat itu dukungan-dukungan yang mereka berikan?
S : Ya paling biasa sih ngasih semangat paling
P : Nasihatnya? Kalua ngasih nasihat gimana?
S : Ya iya sih paling itu di perantauan disuruh yang hati-hati, bergaulnya kayak
sama yang bener-bener aja gitu pokonya jangan yang terpengaruh sama
lingkungan yang toxic gitu
P : Kamu ngerasa di lingkungan teman yang sekarang menurut kamu efeknya
gimana?
S : Ya lingkungan pertemanan yang toxic gitu ngebuat cape banget sih, beban
tuh udah banyak tapi tuh ada lingkungan yang menurut ku toxic banget yang
ngebuat aku cape banget gitu loh
P : Terus bagaimana caranya kamu mengurai atau meninggalkan ketoxican itu?
S : Kalau sekarang rada ngejau gitu ga sih, yang ngebuat kita cape
P : Disini kan kamu juga banyak kegiatan fisiknya, kalau misalnya dimana
kamu itu membutuhkan bantuan fisik sama orang lain atau teman, itu kamu sulit
ga sih mendapatkan bantuan itu?
S : Kayaknya mudah deh, ga kesusahan soalnya kayak saling bantu aja sih
temennya aku
P : Tapi dalam berteman itu kamu kan maksdunya akan kah kamu berteman
dengan orang itu aja atau terus=terusan mencari teman baru?
S : Mencari teman baru, tapi aku tuh cukup kesulitan mencari teman baru
P : Alasannya karna?
S : Karna aku tuh apa ya, aku tuh lumayan pasif sama ya intinya untuk
berinteraksi sama orang baru susah ya, mungkin karna introvert juga ga sih
P : Kamu pernah ga sih di ajak main bareng sama temen kamu terus kamu tuh
ketemu sama orang yang belum pernah kamu kenal sebelumya?
S : sering
P : Oh sering, terus dari kamu main bareng itu kamu kumpul bareng itu kamu
itu menjadi teman atau ga sama orang baru yang kamu temuin itu?
S : Biasanya sih suka ya tapi temen itu suka ngenalin duluan, kalau aku duluan
yang ngenalin diri tuh kayak susah
P : Tapi kamu yang akan diam atau kamu yang memulai percakapan duluan
atau menunggu mereka?
S : mereka yang ajak ngobrol dulu,eh tapi tergantung sih aku ngeliat orangnya
dulu terus sekiranya tuh gimana kalu misalnya aku bisa buat ngajak ngobrol
duluan tuh ya gitu mungkin bisa kadang ga bisa kebanyakan ga sih jadi lebih
sering meraka yang ajak ngobrol
P : Komunikasi kamu sama temen kamu itu gimana, maksunya seperti apa?
S : Ya yang biasa-biasa aja sih, soalnya aku lumayan yang tipenya gengsi gitu
ga suka nanyain yang terlalu nanyain keseharian gitu lah
P : Kamu orang yang sungkan gitu ga buat minta bantuan?
S : Iya sungkan banget, kalo aku bisa ngerasa sendiri aku lakuin sendiri, kalau
misalnya emang udag ga bisa banget sendiri aku baru minta tolong
P : Kenapa kamu merasa sungkan?
S : Ga tau ya, sungkan aja sih kayak ga enak aja sih
P :Kamu sungkan karna takut tanggapan mereka atas tanggapan apa atau
gimana?
S : Mungkin lebih kea pa ya aku tuh takutnya meraka pas aku minta bantuan
mereka tuh lagi sibuk gitu mendingan sendiri dulu kalau ga bisa baru minta tolong
P : Kalau misalnya dalam perkuliahan kamu kesulitan untuk mengerjakan tugas,
kamu akan melakukan dalam kesulitan tugas itu?
S : Minta bantuan ke temen mungkin saudara, keluarga
P : Terus respon mereka?
S : Ya kadang ada yang mau bantuin kadang kayak responnya tuh kurang baik
gitu
P : Kurang baik yang contohnya itu seperti apa?
S : Mungkin kayak respon kayak gitu lah ga enak gitu lah intinya ga enak,
mereka cara ngomongnya kayak gitu lah
P : Mereka tuh maksunya menolak bantuan kamu?
S : Ya tapi mungkin menoloknya bisa dengan suara halus gitu lah, kayak
mereka bilang ga tau atau belum gitu padahal mungkin ternyata udah gitu kadang
kita ngerasa gitu ga sih bedanya orang yang ngeresponnya baik atau ga
P : Tapi dalam persepsi kamu tau kalo dia udah ngerjain itu?
S : Iya sih sepertinya, tapi ga tau juga
P : Tapi Ketika kamu direspon seperti itu perasaan kamu tuh gimana?
S : Perasaannya mungkin sedih tapi yang gaterlalu gimana-gimana karna kan
kita emang harus ngerjaian sendiri gitu ga sih
P : Pada akhirnya kamu ngerjain itu sendiri tanpa bantuan orang lain?
S : Iya, bantuan itu sih paling AI
P : Ini sebelumnya maaf mau bertanya hal yang sensitif berbau ke uangan,
apakah kamu bersedia?
S : Bersedia
P : Kamu tuh sebagai anak rantau finansial itu bagaimana? Kamu di kirim dari
oran tua transfer setiap bulan?
S : Iya setiap bulan
P : Berarti kamu punya uang di ATM dong, selalu adakah cash atau menyimpan
uang di dompet?
S : Iya Selalu
P : Kalau misalnya kamu ga punya uang cash terus kamu dikeadaan perlu uang
cash untuk beli sesuatu, misalnya lagi bareng temen apakah kamu akan meminjam
uang mereka dulu?
S : Iya
P : Tanggapan mereka gimana waktu kamu minta tolong untuk dipinjamkan
uang?
S : Mereka keliatan fine-fine aja
P : Mereka akan langsung nolongin kamu?
S : Iya
P : Tapi setelah kamu minjam uang itu mereka itu langsung nagih kamu buat
ambil uang di bank dan balikin uang mereka?
S : Ga sih, mungkin kayak tergantuh orangnya juga gak sih, sama kesadaran diri
aja gitu loh kalo minjem ya harusnya di bayar
P : Selama disini apa yang kamulakuin itu kamu Selalu dapet apresiasi ga sih?
Dari temen, orang tua, dari lingkungan sekitar kamu gitu?
S : Ya selalu, apalagi kalau misalnya dari orang tua
P : Apresiasi apa sih yang diberikan? Gimana contohnya?
S : Contohnya mungkin karna orang tua ku tuh bukan tipe yang nuntut gituloh
aku harus ipk nya segini gini gitu jadi itu sebuh apresiasi ga sih, mungkin kayak
misalnya aku habis dapet nilai yang bagus mungkin paling dibeliin jajan atau baju
di tf
P : Kalo misalnya dari temen contoh apresiasinya apa?
S : Mungkin di ucapkan selamat
P : Perasaan kamu gimana, di apresiasi gittu?
S : Senang, sangat senang karna itu kan yang kita butuhkan
P: Kenapa kamu membutuhkan
itu?
S : Ya soalnya ga ada dukungan ga ada apresiasi kita tuh jadi kurang semangat
termotivasi
P : Gimana kamu menyikapi situasi situasi dimana kamu lagi bercerita lagi
ngomong gitu ga di respon sama orang sekitar kamu?
S : Sedih, kecewa ya kayak kenapa sedih kenapa kecewa ya siapa sih yang ga di
respon terus kayak kita tuh Selalu merespon kita tapi mereka ga respon kalo
misalnya ga saling tuh kayak sedih
P : Terus kalo kamu ga di respon ga didengerin itu tuh kamu akan stop ke dia
atau gimana?
S : Stop cerita ke dia,tapi bisa jadi mungkin dia juga ada masalah jadi dia ga
respon kita tapi aku kayaknya hati-hati buat cerita ke dia, kan dia nanggepinnya
juga kurang baik gitu kan
P : Tapi kamu sering kah mendapatkan repon yang negative dari temen?
S : Ga sih jarang
P : Kalau kamu lagi cerita gitu ada ga sih kritikan dari mereka itu? Terus
menurut kamu kritikan itu efeknya apa di kamua?
S : Mungkin pas pertama di kritik mungkin aku kayak kurang bisa menerima
kali ya soalnya kan kayak kita keadaanya kayak lagi pikirannya emosinya lagi
kurang stabil gitu ga sih jadinya belum bisa menerima tapi setelah di pikir – pikir
sendiri kayak oh ya kalau di piker bener juga, kayak aku bakal ngerenungin dulu
sih.
P : Baik, saya rasa waktu saya sudah cukup dan juga saya sudah mendapatkan
informasi bagaimana anda mendapatkan mdukungan sosil sebagai mahasiswa
rantau. Sebelum saya akhiri adakah informasi yang ingin anda tambahkan?
S : Ya cukup
P : Saya mengucapkan terimakasih banyak atas waktu dan kesediaan anda untuk
memberikan informasi yang saya butuhkan. Jika saya membutuhkan informasi
lagi, apakah anda bersedia untuk saya wawancara lagi?
S : Ya bersedia
P : Baiklah, terima kasih atas bantuan dan kerja samanya.

Anda mungkin juga menyukai