LAPORAN
PRAKTIKUM OBSERVASI DAN WAWANCARA
SEMESTER GASAL 2023-2024
DISUSUN OLEH :
NAMA : CAYLA CHANDRA PUSPA
NIM : 2207010206
KELAS : 3E
ASISTEN : REGINA NUR AGHNIA MA’RUFIANY
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Wassalamu’alaikum Wr.WB
I. PRAKTIKAN
Nama Lengkap : Cayla Chandra Puspa
Nim/Smt/Kls : 2207010206/3/E
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta/ 29 November 2004
Alamat Rumah : Rumdisjab, Ciangsana Blok C1/29 Kab. Bogor,
Jawa Barat.
No. telp/hp : 085714460149
II. ASISTEN
Nama lengkap : Regina Nur Aghnia Ma’Rufiany
Nim/Smt : 2107010245/5
Saya menyatakan bahwa biodata yang saya tulis ini adalah benar adanya, dan
laporan yang saya buat adalah karya saya sendiri kecuali sitasi yang sudah saya
tuliskan di referensi. Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan, saya bersedia
mempertanggungjawabkan laporan ini, dan semoga Allah SWT senantiasa
merahmati. Aamiin YRA.
Purwokerto, Rabu 8 Januari 2024
Memeriksa, Yang Membuat,
Asisten Praktikan
Mengetahui.
Kepala Laboratorium Fak. Psikologi
I. PRAKTIKAN
II. ASISTEN
DISUSUN OLEH :
NAMA : CAYLA CHANDRA PUSPA
NIM : 2207010206
KELAS : 3E
ASISTEN : REGINA NUR AGHNIA MA’RUFIANY
2. Teori Operasional
Motivasi belajar yaitu sebuah dorongan dari dalam maupun luar
diri untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.
3. Indikator Perilaku
Aspek-aspek motivasi belajar menurut Sudirman (2001), meliputi:
1. Menimbulkan kegiatan belajar
Keinginan mereka untuk melakukan kegiatan belajar
belajar di kampus.
2. Menjamin kelangsungan belajar
Kemauan mereka untuk mempertahankan kegiatan belajar
di pada setiap pelajaran yang diajarkan di sekolah.
3. Mengarahkan kegiatan belajar
Kemauan mereka untuk mengarahkan kegiatan belajarnya
dalam setiap pelajaran yang diajarkan demi mencapai suatu tujuan
tertentu dalam belajar.
G. Bagian I. Observasi
1. Guide Observasi :
a. Situasi /Lingkungan :
Terlihat ramai dan terdengar berisik, dengan suhu AC sebesar 16
derajat celcius tetapi terasa gerah dan panas, subjek terlihat membawa
tas laptop dan juga mengendong das ransel, memakai baju lengan
panjang berwarna hitam putih, memakai celana panjang, memakai
hijab tanpa jarum berwana hitam, dan bersepatu berwana dominan
bagian depan warna merah. Subjek duduk di bagian pojok dengan
sebelah kanannya adalah tembok, dan sebelah kirinya ada teman
perempuannya. Pencahayaan normal tidak terlihat terang atau pun
gelap.
b. Kondisi Fisik :
Dilihat bahwa subjek memiliki berat badan sekitar 60 kg dan tinggi
badan sekitar 150 cm. Muka yang terlihat segar dan pipi yang chubby,
subjek terlihat memakai lipstick berwana coklat muda, subjek
menggunakan kacamata yang terlihat berarna hitam dengan lensa bulat
dan menggunakan aksesoris gelang manik berwarna biru muda dan
ungu ditangan kanannya, subjek juga terlihat menggunakan pewarna
kuku berwarna seperti pink metalik. Terlihat raut wajah subjek yang
selalu tersenyum dan terkadang jika mengobrol dengan teman
sebelahnya mengerutkan dahinya.
c. Perilaku yang nampak :
Motivasi belajar yaitu sebuah dorongan dari dalam maupun luar diri
untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.
YA TIDAK
✔
a) Aktif dalam kelas
(berduskusi/bertanya/menjawab).
✔
b) Selalu hadir di kelas dan selalu tepat
waktu saat masuk kelas.
✔
c) Selalu menyelesaikan tugas tepat
waktu.
✔
d) Selalu mencatat apa yang di ajarkan
oleh dosen.
✔
a) Selalu fokus di saat dosen sedang
menjelaskan (tidak mengobrol dengan
teman/ Melakukan kegiatan lainnya).
✔
b) Adanya antusias dari subjek di saat
keberlangsungan pembelajaran di
kelas.
✔
c) Tidak mengantuk saat pembelajaran.
✔
a) Mencari tahu jika tidak tahu kata atau
kalimat yang dibicarakan oleh dosen.
b) Mendiskusikan atau bertanya tentang
✔
yang tidak dipahami.
2. Pelaksanaan Observasi
a) Observasi ke-1
Senin, 18 Desember 2023/ dari jam 12.00-14.00/ durasi sekitar 2 jam :
1) Situasi Lingkungan :
Terlihat ramai dan terdengar berisik, dengan suhu AC
sebesar 16 derajat celcius tetapi terasa gerah dan panas, subjek
terlihat membawa tas laptop dan juga mengendong das ransel,
memakai baju lengan panjang berwarna hitam putih, memakai
celana panjang, memakai hijab tanpa jarum berwana hitam, dan
bersepatu berwana dominan bagian depan warna merah. Subjek
duduk di bagian pojok dengan sebelah kanannya adalah tembok,
dan sebelah kirinya ada teman perempuannya. Pencahayaan
normal tidak terlihat terang atau pun gelap.
2) Kondisi Fisik :
Dilihat bahwa subjek memiliki berat badan sekitar 60 kg
dan tinggi badan sekitar 150 cm. Muka yang terlihat segar dan
pipi yang chubby, subjek terlihat memakai lipstick berwana
coklat muda, subjek menggunakan kacamata yang terlihat berarna
hitam dengan lensa bulat dan menggunakan aksesoris gelang
manik berwarna biru muda dan ungu ditangan kanannya, subjek
juga terlihat menggunakan pewarna kuku berwarna seperti pink
metalik. Terlihat raut wajah subjek yang selalu tersenyum dan
terkadang jika mengobrol dengan teman sebelahnya mengerutkan
dahinya.
b) Observasi ke-2
Jum’at, 22 Desember 2023/ dari jam 14.30-15.30/ durasi 1 jam :
1) Situasi Lingkungan :
Di dalam ruangan dengan suhu normal terlihat 2 AC
dengan suhu 18 derajat celsius, subjek terlihat duduk di kursi baris
tengah dengan teman perempuan di sebelah kiri dan teman laki-
laki di sebelah kanan. Dengan jendela ruangan yang terbuka
membuat teriknya cahaya matahari masuk kedalam ruangan.
Dengan lampu yang menyala membuat ruangan terlihat terang
sekali, subjek terlihat mengipas-ngipas dirinya dengan kertas.
Subjek membawa tas rajut berwarna ungu di sebelah kirinya,
menggunakan baju panjangan rok berwarna hijau, kerudung
berjarum berwana hitam, sepatu dominan berwarna hitam dan
memegang hpnya yang berwarna biru tua. Menggunakan gelang
bermanik warna biru muda dan ungu di tangan kanannya.
2) Kondisi Fisik :
Dilihat wajah subjek yang terlihat serius dan beberapa kali
mendengar dan melihat subjek menghela nafas, berat badan sekitar
60 kg dan tinggi sekitar 150, dengan menggunakan lipstick
berwarna coklat muda juga terlihat warna cat kuku yang sudah
mulai terkelupas/ luntur.
3. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa subjek akan mengikuti pembelajaran jika
kondisi fisik sedang fit dan subjek menyukai materinya, keadaan atau kondisi
lingkungan kurang mempengaruhi subjek untuk belajar. Semangat subjek
terlihat tumbuh jika mendengar materi atau pembahasan yang menurut subjek
menarik, subjek suka berdiskusi dengan temannya mengenai materi subjek
akan senang jika temannya bisa menjawab pertanyaan subjek dan akan
membahas materi tersebut berlarut larut.
H. Bagian II. Wawancara
1. Guide Wawancara :
a. Pembukaan (Opening) :
● Sebelum masuk ke
wawancara ini, saya akan
memperkenalkan diri saya
terlebih dahulu. Perkenalkan
nama saya Cayla Chandra
Puspa, anda bisa memanggil
saya Cayla saja. Saya
mahasiswa Fakultas
Psikologi UMP semester 3.
● Sebelumnya terima kasih
telah memberikan waktunya
untuk saya wawancarai.
Saya membutuhkan waktu
anda kurang lebih 30-40
menit untuk memberikan
pertanyaan dan jawaban dari
anda. Apakah anda beredia
Pertanyan
untuk saya wawancarai?
pembuka
● Saya ingin meminta izin
kepada anda untuk merekan
sesi wawancara ini, tetapi
anda tidak perlu khawatir
informasi ini akan saya jaga
kerahasiannya. Apakah anda
bersedia?
● Baik, selanjutnya saya mulai
dari identitas terlebih
dahulu, nama lengkap anda
siapa?
● Berapa usia anda?
Menurut anda apakah hal tersebut Bisa jadi iya sih mba
bisa membuat anda bersemangat karna kan memang itu
dalam belajar? kan jadi salah satu
motivasi saya ya biar
hasil belajar saya juga
bisa meningkat lagi biar
nilai saya bisa lebih
bagus lagi, ya bisa di
bilang itu menjadi salah
satu motivasi saya.
c. Penutup (Closing)
Pertanyaan
● Baik, saya rasa waktu saya
Tertutup
sudah cukup dan juga saya
sudah mendapatkan
informasi bagaimana anda
mendapatkan motivasi
untuk belajar.
● Sebelum saya akhiri
adakah informasi yang
ingin anda tambahkan?
● Saya mengucapkan
terimakasih banyak atas
waktu dan kesediaan anda
untuk memberikan
informasi yang saya
butuhkan.
● Jika saya membutuhkan
informasi lagi, apakah anda
bersedia untuk saya
wawancara lagi?
● Baiklah, terima kasih atas
bantuan dan kerja samanya.
2. Pelaksanaan Wawancara
a. Subjek ke-1
1) Identitas Subjek : Nama: Callista Shafa
Umur: 19 tahun
Asal: Purwokerto
2) Hari/Tgl/Jam/Durasi : Sabtu 23 Desember 2023/ Sekitar
Jam 14.30-15.00/ Durasi sekitar 32
menit.
3. Kesimpulan
Bisa disumpuklan bahwa motivasi atau dorongan untuk belajar subjek
ada pada dirinya sendiri. Subjek banyak melakukan aktivitas belajar karna diri
sendiri. Di beberapa pertanyaan subjek suka menyebutkan bahwa perasaan atau
ketertarikan pada pembelajaran mempengaruhi motivasi belajar subjek.
J. DAFTAR PUSTAKA
https://drive.google.com/file/d/1qkpclIU9Md596N-Fbu8MOHye-
l9pORHP/view?usp=drivesdk
2. Foto Nilai
3. Verbatim Wawancara
LAPORAN BIDANG
(PSIKOLOGI SOSIAL)
DISUSUN OLEH :
NAMA : CAYLA CHANDRA PUSPA
NIM : 2207010206
KELAS : 3E
ASISTEN: REGINA NUR AGHNIA MA’RUFIANY
2. Teori Operasional
Dukungan sosial adalah bantuan yang di berikan oleh individu
kepada individu lainnya.
3. Indikator Perilaku
a. Dukungan Emosional
a. Dukungan Instrumental
nyata.
hubungan interpersonal.
G. Bagian I. Observasi
1. Guide Observasi :
a. Situasi /Lingkungan :
Situasi lingkungan ramai, subjek duduk di kursi bawah tangga
yang menyambung dengan meja berbentuk kotak berwarna coklat.
Dengan cuaca yang panas dan gerah, terdapat banyak orang berlalu
Lalang. Subjek duduk dengan 2 teman perempuannya terlihat subjek
mengenakan kemeja lengan Panjang berwarn merah muda dengan
bagian lengan di tekuk, bercelana Panjang berwarna hitam, memakai
krudung berjadum berwarna hitam, dan memakai sepatu berwarna
domianan putih. Terdapat gelang berwarna hitam di bagian tangan
kirinya.
b. Kondisi Fisik :
Dilihat berat badan subjek sekitar 45 kg dan tinggi badan
sekitar 156 cm, terlihat raut wajah yang natural tanpa muke up, iris
mata terlihat berwarna coklat, kulit berwana sawo matang. Subjek
terlihat membungkuk saat duduk.
YA TIDAK
1 Dukungan Emosional
Dukungan emosional mencakup ekspresi
afeksi, penerimaan, dan kasih sayang dari
orang lain.
2 Dukungan Informasional.
Memberikan informasi yang berguna dan
relavan untuk membantu individu memahami
situasi atau masalah tertantu.
3 Dukungan Instrumental.
Bentuk dukungan yang berupa tindakan
konkret atau bantuan nyata.
Catatan Tambahan :
2. Pelaksanaan Observasi
a) Observasi ke-1
Selasa 19 Desember/ Jam 13.30-14.30/ durasi 1 jam:
a) Situasi Lingkungan
Situasi lingkungan ramai, subjek duduk di kursi bawah tangga
yang menyambung dengan meja berbentuk kotak berwarna coklat.
Dengan cuaca yang panas dan gerah, terdapat banyak orang berlalu
Lalang. Subjek duduk dengan 2 teman perempuannya terlihat subjek
mengenakan kemeja lengan Panjang berwarn merah muda dengan
bagian lengan di tekuk, bercelana Panjang berwarna hitam, memakai
krudung berjadum berwarna hitam, dan memakai sepatu berwarna
domianan putih. Terdapat gelang berwarna hitam di bagian tangan
kirinya.
b) Kondisi Fisik:
Dilihat berat badan subjek sekitar 45 kg dan tinggi
badan sekitar 156 cm, terlihat raut wajah yang natural tanpa
muke up, iris mata terlihat berwarna coklat, kulit berwana
sawo matang. Subjek terlihat membungkuk saat duduk.
c) Perilaku yang Nampak :
Subjek mendapatkan respon yang baik dan positif dari
temannya, terlihat kestika subjek bercerita temannya
mendukung dan memberikan arahan kepada subjek. Subjek
mendapatkan informasi dari temannya, dilihat jika subjek tidak
mengatahui sesuatu orang lain akan menjelaskannya. Terlihat
bahwa subjek meminta saran kepada temannya dan diberikan
lah saran oleh temannya.
b) Observasi ke-2
Rabu 20 Desember/ Jam13.15-14.30/ Durasi sekitar 45 menit :
1) Situasi Lingkungan :
Subjek duduk di area lapangan di bawah pohon, duduk di
tepi lapangan di mana terlihat bahwa subjek duduk di atas
keramik, lapangan penuh dengan motor lapangan dengan tanah
berwarna coklat. Cuaca panas tetapi sejuk karna angin. Subjek
mengenakan kemeja berwana hitam lengan Panjang yang di bagian
lengannya di tekuk, celana berwana hitam, meggunakan sepatu
dominan berwarna putih, dan juga kerudung berjarum berwarna
abu-abu.
2) Kondisi Fisik :
Subjek duduk dengan sedikit membungkuk dan duduk
dengan kaki yang bergelantung, diperkirakan bahwa subjek
meiliki berat badan sekitar 45 kg dan tinggi sekitar 155 cm. Mata
terlihat sayu dan suka menyipit, dahi sering terlihat menyeringit.
Dilihat bahwa subjek memiliki garis berwarna coklat di lengan
kirinya seperti bekas luka.
3) Perilaku yang Nampak :
Dilihat jika subjek mendapatkan respon baik dari orang
sekitar, subjek terlihat merenung kala orang sekitarnya memberi
motivasi dan saran. Subjek mendapatkn informasi dari orang lain
dengan senang. Subjek mendapat pinjaman barang dari orang
lain. Dilihat ketika subjek menawarkan sesuatu kepada
temannya, temannya menolak tawaran subjek. Ketika sedang
bercanda dengan temannya terdengar omongan buruk tentang
subjek dan Ketika temannya mengatakan itu subjek langsung
berhenti tertawa dan subjek menjadi diam.
3. Kesimpulan
Kesimpulannya bahwa subjek akan mendapatkan dukungan social bila
subjek memintanyam, terlihat bahwa subjek tidak suka berbicara duluan dan
orang di sekitar subjek tidak berinisiatif membantu bila tidak di minta tolong
oleh subjek. Di observasi yang ke dua terlihat bahwa subjek lebih banyak
berbicara dan bertanya yang menyebabkan pemberian informasi, saran, dan
bantuan dari temannya kepada subjek.
1 Dukungan Emosional.
Dukungan emosional mencakup ekspresi
afeksi, penerimaan, dan kasih sayang dari
orang lain.
Banyak kah teman anda? Dari mana saja asal lumayan sih
teman anda? kayak ada yang
dari satu
kota,terus ada
yang beda
fakultas gitu-gitu
3 Dukungan Instrumental.
Bentuk dukungan yang berupa tindakan
konkret atau bantuan nyata.
Jika benar, apa kah anda selalu mempunyai Selalu ada sih
uang cash?
Catatan Tambahan :
Subjek Selalu menjawab dengan singkat dan to the point.
c. Penutup (Closing)
2. Pelaksanaan Wawancara
a. Subjek ke-1 (Subjek Primer)
1) Identitas Subjek : Nama: Kharisma Dyah
Umur: 19 tahun
Asal: Banjarnegara
Pendidikan: S1 Psikologi
2) Hari/Tanggal/ Jam/Durasi : Rabu 20 Desember 2023/ Sekitar
jam 09.30-10.00/ Durasi
sekitar 35 menit.
3. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa subjek mendapat dukungan social tetapi tidak
terlalu bnayak dikarenakan subjek sendiri yang sulit untuk meminta bantuan
dari orang lain subjek merasa sungkan ketika meminta bantuan orang lain,
subjek menyebutkan bahwa dia orang yang introvert susah untuk bergaul.
Subjek pun lebih banyak mendapatkan bantuan dari keluarganya.
J. DAFTAR PUSTAKA
Said R.K, Nur Eva. (2020). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan
Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa Rantau.
Psikologi Sosial. 152-162.
Peneliti (P) : Sebelum masuk ke wawancara ini, saya akan memperkenalkan diri
saya terlebih dahulu. Perkenalkan nama saya Cayla Chandra Puspa, anda bisa
memanggil saya Cayla saja. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi UMP semester 3.
Sebelumnya terima kasih telah memberikan waktunya untuk saya wawancarai.
Saya membutuhkan waktu kamu kurang lebih 30-40 menit untuk memberikan
pertanyaan dan jawaban dari anda. Apakah kamu bersedia untuk saya
wawancarai?
Subjek (S) : Iya bersedia
P : Saya ingin meminta izin kepada kamu untuk merekan sesi
wawancara ini, tetapi kamu tidak perlu khawatir informasi ini akan saya jaga
kerahasiannya. Apakah kamu bersedia?
S : Iya bersedia
P : Oke, saya akan mulai dari identitas diri terlebih dahulu, nama
lengkap kamu siapa?
S : Kharisma Dyah Melati
P : Usianya berapa?
S : 19 tahun
P : Asalnya darimana?
S : Banjarnegara
P : Dari fakultas mana dan lagi menempuh Pendidikan apa?
S : Dari Fakultas Psikologi Uiversitas Muhammadiyah Purwokerto
P : Saat ini perasaan ini saat anda seperti apa?
S : Saat ini sedang biasa aja kayak flat aja
P : Kamu kan berkuliah di Purwokerto, kamu itu kan merantau kamu
seneng ga dikota ini?
S : Seneng ga seneng sih, kayak ga senengnya tuh karna kadang-
kadang tuh merasa sangat kesepian karna kan ngerantau gitu ya jadi ya gitu, tapi
semuanya kayak jadi tau kota ini tuh gimana
P : Oh iya yaa, kampusnya kalau menurut kamu Universitas Muhammadiyah
Purwokerto itu bagaimana?
S : Yaa seperti kampus-kampus pada umumnya ga sih
P : Kalau relasi dengan teman kamu bagaimana? Apakah kamu punya banyak
teman disini? Dan mereka tuh darimana aja sih?
S : Hmmm, lumayan sih kayak ada yang dari satu kota,terus ada yang beda
fakultas gitu-gitu
P : Selama disini ngerantau hampir berapa tahun?
S : Satu tahun
P : Ohh satu tahun, selama itu apasih kesulitan atau hambatan yang selama
setahun itu yang kamu rasain?
S : Banyak banget sih, kayak dari adaptasinya terus abis itu kayak ngerantau
kan sendirian gitu ya jadi kayak kaget gitu loh apa-apa sendiri terus kayak ga ada
orang tua gitu
P : Terus karna permasalahan itu kamu mengatasinya bagaimana?
S : Mengatasinya paling kayak mencoba buat bergaul aja sama yang lain terus
main sama temen, ngebangun relasi
P : Kamu tuh suka cerita tentang diri kamu ga ke orang lain atau ketemen gitu?
S : Suka, tapi kayak ada batasan gitu loh curhat-curhat cerita paling ya
konteksnya kayak tentang temen juga, kalo tentang yang masalah personal
biasanya mending ke orang tua sih
P : Gimana tanggapan mereka kalau misalnya kamu tuh lagi cerita? Respon
apa yang akan mereka berikan gitu?
S : Ya paling kayak nasehatin terus kasih dukungan, semangat, motivasi
P : Berarti meraka memberi saran gitu ya, kalau misalnya kamu tuh lagi
ngerasa sedih, cape sama semuanya perkuliahan gitu, gimana sih caranya kamu
tuh mencari dukungan atau motivasi supaya kamu tuh keluar dari rasa itu?
S : Iya. Mungkin curhat ke orang tua terus paling main sama temen buat
berusaha ngalangin perasaan-perasaan itu
P : Berarti kamu lebih suka cerita sama orang tua ya, gimana menurut kamu
perhatian orang-orang disekitar kamu buat kamu? Apakah itu cukup baik untuk
kamu sendiri atau bagaimana?
S : Menurut aku sangat penting dan sangat baik, dan sangat amat membantu
karna kan menurut ku kayak kita kan perlu banget ga sih apalagi kayak kan kita
ngerantau kayak kita biar kita ga ngerasa sendiri gitu loh
P : Definisi teman menurut kamu itu bagaimana?
S : Menurut ku, mungkin kayak pas aku lagi aku butuh temen curhat itu ada,
saling ngasih support mungkin gitu sih
P : Pernah ga sih kamu tuh ngerasa orang -orang itu disekitar kamu ga bisa
nerima keadaan kamu, keberadaan kamu orang orang tuh susah untuk menerima
kamu?
S : Kayaknya ga sih
P : Berarti kamu selama ini menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitar
dengan sosial kamu itu baik-baik aja?
S : Ya paling kayak masalah kayak masalahnya ga yang terlalu berat gitu loh,
kayak yang kecil-kecil aja gitu masalahnya
P : Contohnya apa? Boleh ga disebutin?
S : Contohnya paling sama temen gitu sih kalo masalah-masalah gitu sama
temen gitu, temen tuh kayak apa ya kita yang harus ngertiin temen itu tuh kayak
gimana gitu
P : Tapi kamu ngerasa bisa buat ngertiin mereka dengan keadaan mereka yang
seperti apa gitu? Maksudnya kayak kamu bisa mengerti keadaan temen kamu ini
dia sedang ga baik-baik aja gitu perlu perhatian?
S : Iya sih ngerti tapi kayak kalo misalnya suruh ngertiin terus kan cape juga ga
sih gitu, kita juga kayak cape terus ngertiin orang lain atau temen gitu
P : Tapi gimana kalau misalnya kamu yang sedang di posisi temen kamu itu
apakah sama dengan respon yang kamu berikan kepada dia?
S : Mungkin ada beberapa temen yang kayak gitu, tapi ada beberapa temen
yang kalau aku ngelakuin itu mereka tuh kayak ngejauhin gitu loh tapi ada juga
temen yang tetep baik gitu
P : Orang-orang disekitar anda suka memberi nasihat gitu kah? Kamu itu kan
ngerantau butuh nasihat-nasihat yang baik selama disini, itu giaman mereka
memberi nasihat itu dukungan-dukungan yang mereka berikan?
S : Ya paling biasa sih ngasih semangat paling
P : Nasihatnya? Kalua ngasih nasihat gimana?
S : Ya iya sih paling itu di perantauan disuruh yang hati-hati, bergaulnya kayak
sama yang bener-bener aja gitu pokonya jangan yang terpengaruh sama
lingkungan yang toxic gitu
P : Kamu ngerasa di lingkungan teman yang sekarang menurut kamu efeknya
gimana?
S : Ya lingkungan pertemanan yang toxic gitu ngebuat cape banget sih, beban
tuh udah banyak tapi tuh ada lingkungan yang menurut ku toxic banget yang
ngebuat aku cape banget gitu loh
P : Terus bagaimana caranya kamu mengurai atau meninggalkan ketoxican itu?
S : Kalau sekarang rada ngejau gitu ga sih, yang ngebuat kita cape
P : Disini kan kamu juga banyak kegiatan fisiknya, kalau misalnya dimana
kamu itu membutuhkan bantuan fisik sama orang lain atau teman, itu kamu sulit
ga sih mendapatkan bantuan itu?
S : Kayaknya mudah deh, ga kesusahan soalnya kayak saling bantu aja sih
temennya aku
P : Tapi dalam berteman itu kamu kan maksdunya akan kah kamu berteman
dengan orang itu aja atau terus=terusan mencari teman baru?
S : Mencari teman baru, tapi aku tuh cukup kesulitan mencari teman baru
P : Alasannya karna?
S : Karna aku tuh apa ya, aku tuh lumayan pasif sama ya intinya untuk
berinteraksi sama orang baru susah ya, mungkin karna introvert juga ga sih
P : Kamu pernah ga sih di ajak main bareng sama temen kamu terus kamu tuh
ketemu sama orang yang belum pernah kamu kenal sebelumya?
S : sering
P : Oh sering, terus dari kamu main bareng itu kamu kumpul bareng itu kamu
itu menjadi teman atau ga sama orang baru yang kamu temuin itu?
S : Biasanya sih suka ya tapi temen itu suka ngenalin duluan, kalau aku duluan
yang ngenalin diri tuh kayak susah
P : Tapi kamu yang akan diam atau kamu yang memulai percakapan duluan
atau menunggu mereka?
S : mereka yang ajak ngobrol dulu,eh tapi tergantung sih aku ngeliat orangnya
dulu terus sekiranya tuh gimana kalu misalnya aku bisa buat ngajak ngobrol
duluan tuh ya gitu mungkin bisa kadang ga bisa kebanyakan ga sih jadi lebih
sering meraka yang ajak ngobrol
P : Komunikasi kamu sama temen kamu itu gimana, maksunya seperti apa?
S : Ya yang biasa-biasa aja sih, soalnya aku lumayan yang tipenya gengsi gitu
ga suka nanyain yang terlalu nanyain keseharian gitu lah
P : Kamu orang yang sungkan gitu ga buat minta bantuan?
S : Iya sungkan banget, kalo aku bisa ngerasa sendiri aku lakuin sendiri, kalau
misalnya emang udag ga bisa banget sendiri aku baru minta tolong
P : Kenapa kamu merasa sungkan?
S : Ga tau ya, sungkan aja sih kayak ga enak aja sih
P :Kamu sungkan karna takut tanggapan mereka atas tanggapan apa atau
gimana?
S : Mungkin lebih kea pa ya aku tuh takutnya meraka pas aku minta bantuan
mereka tuh lagi sibuk gitu mendingan sendiri dulu kalau ga bisa baru minta tolong
P : Kalau misalnya dalam perkuliahan kamu kesulitan untuk mengerjakan tugas,
kamu akan melakukan dalam kesulitan tugas itu?
S : Minta bantuan ke temen mungkin saudara, keluarga
P : Terus respon mereka?
S : Ya kadang ada yang mau bantuin kadang kayak responnya tuh kurang baik
gitu
P : Kurang baik yang contohnya itu seperti apa?
S : Mungkin kayak respon kayak gitu lah ga enak gitu lah intinya ga enak,
mereka cara ngomongnya kayak gitu lah
P : Mereka tuh maksunya menolak bantuan kamu?
S : Ya tapi mungkin menoloknya bisa dengan suara halus gitu lah, kayak
mereka bilang ga tau atau belum gitu padahal mungkin ternyata udah gitu kadang
kita ngerasa gitu ga sih bedanya orang yang ngeresponnya baik atau ga
P : Tapi dalam persepsi kamu tau kalo dia udah ngerjain itu?
S : Iya sih sepertinya, tapi ga tau juga
P : Tapi Ketika kamu direspon seperti itu perasaan kamu tuh gimana?
S : Perasaannya mungkin sedih tapi yang gaterlalu gimana-gimana karna kan
kita emang harus ngerjaian sendiri gitu ga sih
P : Pada akhirnya kamu ngerjain itu sendiri tanpa bantuan orang lain?
S : Iya, bantuan itu sih paling AI
P : Ini sebelumnya maaf mau bertanya hal yang sensitif berbau ke uangan,
apakah kamu bersedia?
S : Bersedia
P : Kamu tuh sebagai anak rantau finansial itu bagaimana? Kamu di kirim dari
oran tua transfer setiap bulan?
S : Iya setiap bulan
P : Berarti kamu punya uang di ATM dong, selalu adakah cash atau menyimpan
uang di dompet?
S : Iya Selalu
P : Kalau misalnya kamu ga punya uang cash terus kamu dikeadaan perlu uang
cash untuk beli sesuatu, misalnya lagi bareng temen apakah kamu akan meminjam
uang mereka dulu?
S : Iya
P : Tanggapan mereka gimana waktu kamu minta tolong untuk dipinjamkan
uang?
S : Mereka keliatan fine-fine aja
P : Mereka akan langsung nolongin kamu?
S : Iya
P : Tapi setelah kamu minjam uang itu mereka itu langsung nagih kamu buat
ambil uang di bank dan balikin uang mereka?
S : Ga sih, mungkin kayak tergantuh orangnya juga gak sih, sama kesadaran diri
aja gitu loh kalo minjem ya harusnya di bayar
P : Selama disini apa yang kamulakuin itu kamu Selalu dapet apresiasi ga sih?
Dari temen, orang tua, dari lingkungan sekitar kamu gitu?
S : Ya selalu, apalagi kalau misalnya dari orang tua
P : Apresiasi apa sih yang diberikan? Gimana contohnya?
S : Contohnya mungkin karna orang tua ku tuh bukan tipe yang nuntut gituloh
aku harus ipk nya segini gini gitu jadi itu sebuh apresiasi ga sih, mungkin kayak
misalnya aku habis dapet nilai yang bagus mungkin paling dibeliin jajan atau baju
di tf
P : Kalo misalnya dari temen contoh apresiasinya apa?
S : Mungkin di ucapkan selamat
P : Perasaan kamu gimana, di apresiasi gittu?
S : Senang, sangat senang karna itu kan yang kita butuhkan
P: Kenapa kamu membutuhkan
itu?
S : Ya soalnya ga ada dukungan ga ada apresiasi kita tuh jadi kurang semangat
termotivasi
P : Gimana kamu menyikapi situasi situasi dimana kamu lagi bercerita lagi
ngomong gitu ga di respon sama orang sekitar kamu?
S : Sedih, kecewa ya kayak kenapa sedih kenapa kecewa ya siapa sih yang ga di
respon terus kayak kita tuh Selalu merespon kita tapi mereka ga respon kalo
misalnya ga saling tuh kayak sedih
P : Terus kalo kamu ga di respon ga didengerin itu tuh kamu akan stop ke dia
atau gimana?
S : Stop cerita ke dia,tapi bisa jadi mungkin dia juga ada masalah jadi dia ga
respon kita tapi aku kayaknya hati-hati buat cerita ke dia, kan dia nanggepinnya
juga kurang baik gitu kan
P : Tapi kamu sering kah mendapatkan repon yang negative dari temen?
S : Ga sih jarang
P : Kalau kamu lagi cerita gitu ada ga sih kritikan dari mereka itu? Terus
menurut kamu kritikan itu efeknya apa di kamua?
S : Mungkin pas pertama di kritik mungkin aku kayak kurang bisa menerima
kali ya soalnya kan kayak kita keadaanya kayak lagi pikirannya emosinya lagi
kurang stabil gitu ga sih jadinya belum bisa menerima tapi setelah di pikir – pikir
sendiri kayak oh ya kalau di piker bener juga, kayak aku bakal ngerenungin dulu
sih.
P : Baik, saya rasa waktu saya sudah cukup dan juga saya sudah mendapatkan
informasi bagaimana anda mendapatkan mdukungan sosil sebagai mahasiswa
rantau. Sebelum saya akhiri adakah informasi yang ingin anda tambahkan?
S : Ya cukup
P : Saya mengucapkan terimakasih banyak atas waktu dan kesediaan anda untuk
memberikan informasi yang saya butuhkan. Jika saya membutuhkan informasi
lagi, apakah anda bersedia untuk saya wawancara lagi?
S : Ya bersedia
P : Baiklah, terima kasih atas bantuan dan kerja samanya.