RUMAH SAKIT 041/SPO/RSTKS/VIII/2023 01 1/3 TIARA KASIH SEJATI Ditetapkan STANDAR Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit PROSEDUR Tiara Kasih Sejati OPERASIONAL
dr. Yenni Hastita,M.K.M
Hipotiroid Kongenital adalah keadaan menurun atau tidaknya berfungsinya kelenjar tiroid yang didapat sejak lahir . Hal ini terjadi karena kelainan PENGERTIAN anatomia atau gangguan metabolisme pembentukan hormone tiroid atau defesiensi Skrining Hipotiroid Kongenital adalah Skrining atau uji saring untuk memilah bayi yang menderita Hipotirod Kongenital dari bayi yang bukan penderita. 1.Sebagai acuan dalam melaksanakan Skrining Hipotiroid Kongenital di RS Tiara Kasih Sejati TUJUAN 2.Untuk Mencegah terjadinya hambatan pertumbuhan dan retardasi mental pada bayi baru lahir .
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor : 086/SK/DIR/RSTKS/VIII/2023 tentang
Pelaksanaan Skrining Hipotiroid Kongenital Tahapan Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital Pra Skrining Sebelum dilakukan tes diperlukan sosialisasi,advokasi dan termasuk Pelatihannya.Komunikasi,Informasi dan edukasi merupakan suatu proses berkelanjutan untuk menyampaikan kabar/berita dari komunikator kepada penerima pesan isi pesan yang disampaikan. Media KIE dapat berupa leaflet,video,poster,brosur dll. Skrining Persiapan : 1. Bayi dan Keluarga 2. Form Persetujuan Tindakan dan Form Penolakan Tindakan 3. Waktu Pengambilan Spesimen Pengambilan yang paling ideal adalah 42 jam – 72 jam setelah bayi dilahirkan. 4. Pengambilan spesimen segera sebelum bayi mendapatkan tindakan pengobatan yaitu ; transfusi ,pemberian nutrisi dan pemberian antibiotik . 5. Jika bayi dipulangkan sebelum 24 jam maka, pasien di sarankan untuk kembali lagi ke Rumah Sakit .