Kelas : 1MB3 NIM : 221124416 Mata Kuliah: Kewarganegaraan
1. Kewarganegaraan termasuk Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK) di perguruan tinggi. Apakah fungsi MPK bagi mahasiswa di perguruan tinggi ? Jawab : • Mengembangkan sikap dan perilaku kewarganegaraan yang mengapresiasi nilai-nilai m0ral-etika dan religius. • Menjadi warga negara yang cerdas berkarakter, menjungjung tinggi nilai kemanusiaan. • Menumbuh kembangkan jiwa dan semangat nasi0nalisme, dan rasa cinta pada tanah air. • Mengembangkan sikap demkratik berkeadaban dan bertanggung jawab, serta mengembangkan kemempuan k0mpetitif bangsa di era gl0balisasi. • Menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
2. Bencana alam Erupsi Gunung Semeru justru mampu menunjukkan
semangat kesetiakawanan yang luar biasa dalam memberikan respon baik masyarakat Lumajang khususnya dan warga di luar Kabupaten Lumajang pada umumnya. a. Berkaitan dengan penanganan dampak terjadinya bencana, siapakah yang harus bertanggung jawab? b. Tunjukkan nilai-nilai Sila Pancasila dan bukti kegiatan masyarakat dalam menghadapi Dampak Erupsi Gunung Semeru sehingga membuktikan bahwa Pancasila digali dari nilai luhur budaya bangsa Indonesia ! c. Keputusan Bupati Lumajang Nomor berapa dan tentang apa berkaitan dengan Guguran Awan Panas pada Tanggal 4 Desember 2021 pukul 15.20 wib ?
Jawab :
a. Menurut Pasal 5 UU Penanggulangan Bencana disebutkan bahwa
pemerintah dan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. b. Nilai nilai pancasila untuk menghadapi dampak gunung semeru tersirat di alenia ke 3 yang berbunyi “ PERSATUAN IND0NESIA “ sangat jelas bahwa masyarakat indnesia bahu membahu saling membantu saudara yang terkena dampak gunung semeru, baik itu menyalurkan bantuan dll. Sehinga dapat dibuktikan kebenarannya bahwa nilai nilai luhur budaya bangsa indonesia masih melekat pada diri kita
c. Nomor 188.45/525/427.12/2021 tentang Status Tanggap
DaruratBencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru.
3. Putusan MK No. 91/PUU-XVIII/2020 yang mengabulkan Uji Formil
terhadap UU No. 11/ 2020 tentang Cipta Kerja memberikan penegasan tentang prosedur yang tidak tepat dalam pembentukan undang-undang. a. Apa akibat hukum putusan MK “inkonstitusional secara bersyarat” ? b. Apa yang dijadikan Batu Uji oleh MK untuk Gugatan Uji Formil Undang-Undang? Jawab : a. Menimbulkan konsekuensi yuridis terhadap keberlakuan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2020, sehingga Mahkamah memberikan kesempatan kepada pembentuk Undang-Undang untuk memperbaiki Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 berdasarkan tata cara pembentukan Undang-Undang yang memenuhi cara dan metode yang pasti, baku, standar didalam membentuk Undang- Undang omnibus law yang juga harus tunduk dengan keterpenuhan syarat asas-asas pembentuk Undang-Undang yang telah ditentukan. b. Batu uji yang digunakan dalam pengujian formil ialah undang- undang tentang pembentukan peraturan perundang-undangan dan peraturan tata tertib lembaga pembentuk undang-undang. Sebab proses pembentukan undang-undang memang tidak diatur secara rinci dalam UUD 1945.
4. Mendasarkan pada pendapat Mochtar Lubis, Koentjaraningrat dan Alatas,
apakah 3 sifat karakter bangsa Indonesia yang harus diperbaiki untuk kejayaan NKRI ? Jawab : • Hipokrit atau munafik • Segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya • Berjiwa feodal