Anda di halaman 1dari 3

1. a.

Profesi hukum memiliki tempat yang istimewa ditengah masyarakat, apalagi jika
dikaitkan dengan eksistensi konstitusional kenegaraan yang telah mendeklarasikan
diri sebagai negara hukum (rechstaat). Profesi hukum pun berangkat dari suatu
proses, yang kemudian melhairkan pelaku hukum yang andal. Penguasaan terhadap
perundang-undangan hukum yang sedang berlaku dan diikuti dengan aspek
aplikatifnya menjadi substansi profesi hukum.

b. Untuk menngendalikan perilaku setiap individu, dengan menerapkan sanksi-sanksi


hukum terhadap suatu sengketa, mengendalikan komunikasi antar individu dengan
tujuan menegakkan keadilan

c. Untuk mengontrol perilaku dan melayani masyarakat dengan baik

2. a. Hati Nurani, kejujuran dalam menjalankan profesi hukum, tidak munafik dalam
artian bersikap sesuai dengan diri sendiri, tidak dibuat-buat
b. Mendapatkan sanksi moral, jika melampaui batas norma moral, akan
mendapatkan sanksi hukum
c. Kasus suap atau yang berhubungan dengan kejujuran merupakan salah satau
masalah yang dihadapi oleh profesi hukum

3. a. Membela suatu perkara yang terjadi di masyarakat


b. – Advokat bebas mengeluarkan pendapat atau pernyataan dalam membela
perkara yang
menjadi tanggung jawabnya di dalam sidang pengadilan.
- Advokat bebas dalam menjalankan tugas profesinya untuk membela perkara yang
menjadi tanggung jawabnya
- Dalam menjalankan profesinya, advokat berhak memperoleh informasi, data, dan
dokumen lainnya, baik dari instansi Pemerintah maupun pihak lain yang berkaitan
dengan kepentingan tersebut.
- Advokat dalam menjalankan tugas profesinya dilarang membedakan perlakuan
terhadap klien berdasarkan jenis kelamin, agama, politik, keturunan, ras, atau latar
belakang sosial dan budaya.
- Advokat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui atau diperoleh dari
kliennya karena hubungan profesinya, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang
c. Advokat berhak menerima honorarium atas jasa hukum yang telah diberikan
kepada kliennya. Besarnya honorarium atas jasa hukum sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1 ditetapkan secara wajar berdasarkan persetujuan kedua belah pihak.
Berkaitan dengan masalah jasa hukum yang berakibat pada timbulnya biaya berupa
honorarium, maka advokat harus memperhatikan pula klien yang tidak mampu
dalam pasal 22 UU No. 18 Tahun 2003 dinyatakan bahwa
Advokat wajib memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada pencari
keadilan yang tidak mampu. Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pemberi
bantuan hukum secara cuma-cuma, diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah
d. Jika seorang advokat mengabaikan atau menelantarkan kepentingan kliennya
berbuat atau bertingkah laku yang tidak patut terhadap lawan atau rekan
seprofesinya, bersikap, bertingkah laku, bertutur kata, atau mengeluarkan
pernyataan yang menunjukkan sikap tidak hormat terhadap hukum,
berbuat hal-hal yang bertentangan dengan kewajiban, kehormatan, atau harkat dan
martabat profesinya, melanggar sumpah/janji advokat dan/atau kode etik profesi
advokat, maka seorang advokat akan dikenakan sanksi:

Berupa teguran atau berupa peringatan biasa jika sifat pelanggarannya tidak berat;
Berupa peringatan keras jika sifat pelanggarannya berat atau karena mengulangi
berbuat melanggar kode etik dan atau tidak mengindahkan sanksi
teguran/peringatan yang diberikan

Advokat dapat diberhentikan jika seorang advokat merusak citra serta martabat
kehormatan profesi advokat yang wajib dijunjung tinggi sebagai profesi yang mulia
dan terhormat

4. a. memberi perlindungan dan jaminan hukum demi tercapainya kepastian hukum


dalam masyarakat, salah satu tugas notaris, peran notaris juga untuk membukukan
surat-surat di bawah tanda tangan dengan mendaftar dalam buku khusus
Melakukan pengesahan kecocokan fotokopi dengan surat aslinya
Memberikan penyuluhan hukum perihal pembuatan akta
Membuat akta risalah lelang
Membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan
b. Penegakan etika profesi notaris yaitu: peringatan tertulis, pemberhentian
sementara, pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian dengan tidak
hormat
5.

Anda mungkin juga menyukai