Kartul Zuzu New (Autorecovered)
Kartul Zuzu New (Autorecovered)
KARYA TULIS
Untuk Memenuhi Salah Satu Bidang Studi Karya Tulis Ilmiah Tingkat
Muallimin
Oleh:
ZULFA ZAKHIRA ILHAM
NIS: 0210221.2995
Oleh:
Zulfa Zakhira Ilham
Nis:
0210221.2995
Bandung..........2023
Asatidz Pengampu:
Asatidz Pembimbing;
I
LEMBAR PERNYATAAN
NIS : 0210221.2995
Dengan ini menyatakan Karya Tulis saya yang berjudul “Peran Orang Tua
Dalam Pembentukan Akhlaq Pada Anak Usia Dini Menurut Perspektif
Islam” adalah hasil karya saya sendiri dan saya tidak menjiplak dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam masyarakat akademis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan apabila di kemudian
hari terjadi segala sesuatu yang tidak diinginkan saya bersedia untuk menerima
segala resikonya.
Bandung,..........2023
Penulis
II
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt karena atas rahmat dan
kaunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Peran
Orang Tua Dalam Pembentukan Akhlaq Pada Anak Usia Dini Menurut
Perspektif Islam” karena jika bukan berkat kasih saying dan campur tangan-Nya
belum tentu dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Walaupun selama proses
penyelesaian karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari berbagai kendala,
Alhamdulillah penulis mampu menjalaninya dengan penuh kesabaran.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Akhir Tingkat Muallimien di Pesantren Persatuan Islam 34
Cibegol dan sebagai salah satu syarat kelulusan dari Pesantren Persatuan Islam 34
Cibegol.
Dengan karya tulis ilmiah ini, semoga dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat menyadarkan seluruh orang tua untuk lebih
memperhatikan pembentukan akhlaq terutama pada anak usia dini menurut
pandangan Islam.
Bandung,… 2023
Penulis
III
UCAPAN TERIMAKASIH
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt
karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah ini
dapat terselesaikan. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terimakasih
yang setulus-tulusnya kepada:
1. Mami dan Papi tersayang yang selama ini telah membesarkan dan mendidik
penulis dengan penuh kasih sayang, mendoakan, memberi dukungan terbaik serta
berperan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini dalam segi material.
4. Al-Ustadz Zam Zam Al-Muzani selaku wali kelas yang senantiasa memberikan
dukungan.
5. Teteh, Adik dan keluarga tercinta yang selalu mendukung dan memberikan
motivasi dalam segala hal.
6. Dan juga Zahra Zakkiyah Ilham dan Fitriana Nurbayity Jannah yang telah
banyak mendukung dan membantu dalam penyusunan karya tulis ilmiyah ini.
7. Dan tak lupa kepada teman dekat penulis Rian Khoerunisa dan teman
seperjuangan Sadulur 26 Generation, UG asrama yang tak luput dari saling
IV
mendoakan dan memberi dukungan satu sama lain selama penyusunan karya tulis
ilmiah ini.
8. Dan untuk diri saya sendiri yang telah berusaha menyelesaikan tugas akhir ini
sekuat tenaga dan berjuang sejauh ini.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Besar harapan penulis, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bernilai positif bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Bandung… 2023
Penulis
V
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ i
LEMBAR PERNYATAAN............................................................................ii
UCAPAN TERIMAKASIH........................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Landasan Teori.............................................................................. 6
1. Pengertian Pendidikan............................................................... 6
2. Pengertian Pendidikan Dalam Islam..........................................7
a. Tujuan pendidikan Islam.....................................................10
b. Fungsi dan Peran Orang Tua.............................................. 11
3. Peran orang tua dalam pendidikan anak.................................... 12
4. Pengertian Akhlaq..................................................................... 14
VI
a. Tujuan dan Pendidikan Akhlaq ..........................................15
b. Tolak Ukur Akhlaq Dalam Islam....................................... 17
c. Peran orang tua dalam pembentukan Akhlaq..................... 19
5. Pengertian Anak Usia Dini........................................................ 23
a. Karakteristik anak usia dini................................................ 25
B. Pembahasan....................................................................................28
1. Peran orang tua dalam membentuk akhlaq pada anak usia dini
menurut Islam........................................................................... 28
2. Penerapan akhlaq pada anak usia dini menurut perspektif Islam.
.................................................................................................. 32
A. Simpulan.......................................................................................... 35
B. Saran.................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 37
RIWAYAT HIDUP.........................................................................................38
VII
BAB 1
PENDAHULUAN
Secara etimologi, kata akhlaq berasal dari bahasa Arab yang merupakan
jamak dari kata khuluq,yang berarti, muruah. Dengan demikian, akhlaq dapat di
artikan sebagai budi pekerti atau adab. Dengan itu akhlaq menjadi suau keadaan
1
2
yang penting untuk diperhatikan pada masa perkembangan anak. Karena pada
masa inilah anak mulai melakukan perbuatan perbuatan yang menjadi kebiasaan
sehingga terbentuklah akhlaq dari dalam dirinya.
Anak yang berusia 0-6 tahun merupakan anak berusia dini. Usia dini
merupakan masa yang sangat penting bagi perkembangan potensi anak, masa
anak usia dini tidak akan bisa diulang, karena masa usia dini merupakan masa
paling penting dalam pembentukan dasar-dasar kepribadian, kemampuan berpikir,
kecerdasan, adab kesopanan, keterampilan dan kemampuan bersosialisasi.
Tanggung jawab besar orang tua untuk mendidik anak menjadi pribadi
yang sholeh sebagaimana firman Allah SWT:
Dari tafsiran di atas dapat difahami bahwa agar setiap orang menjaga
dirinya dan anggota keluarganya dari siksa neraka. Tampaknya pendidikan dalam
3
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran orang tua dalam membentuk akhlaq pada anak usia
dini menurut Islam?
2. Bagaimana penerapan akhlaq pada anak usia dini menurut perspektif
Islam?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui peran orang tua dalam membentuk akhlaq anak usia
dini menurut Islam.
2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan akhlaq yang harus diterapkan
pada anak usia dini menurut perspektif Islam
D. Kerangka Pemikiran
Orang tua tentu memiliki cara mendidik yang berbeda beda yang biasanya
telah disesuikan dengan latar belakang dan kebutuhan anaknya. Tetapi penting
bagi orang tua muslim untuk mendidik anak dengan cara Islami.
“Nabi SAW bersabda: Muliakan lah anak anak kalian dan ajarilah mereka tata
krama.” (HR Ibnu Majah)
Mulianya dan berharganya seorang anak tidak bisa dilepaskan dari peran
orang tua, Memberikan pendidikan akhlak dan contoh yang baik serta adab, tata
krama yang baik pun termasuk tugas dan peranan orang tua. Dan dalam metode
pendidikan agama dalam Islam pada dasarnya mencontoh pada perilaku Nabi
Muhammad SAW dalam membina keluarga dan sahabatnya. Karena segala apa
yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW merupakan manifestasi dari
kandungan al-Qur’an. Adapun dalam pelaksanaannya, Nabi Muhammad SAW
memberikan kesempatan pada para pengikutnya untuk mengembangkan cara
sendiri selama cara tersebut tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip
pelaksanaan pendidikan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Sehingga
disinilah peran dan tugas orang tua dalam mendidik anak terutama dalam hal
pendidikan akhlaq sangat diharapkan.
E. Manfaat penelitian
A. Landasan Teori
1. Pengertian Pendidikan
6
7
Adapun fungsi dan peran orang tua terlukis dalam salah satu sabdanya,
Rasul Allah Saw. Mengucapkan: “Apabila seorang anak Adam
mengiggal dunia, maka terputuslah segala (pahala) amalnya, kecuali
3 perkara: “sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh
yang meendo’akannya” (Sayyid Sabiq, 2010:417). Sosok anak saleh
tak dapat dilepaskan dari fungsi maupun peran orang tua.
1
Saharani, n. (2023). Nilai-nilai Pendidikan Anti Bullying Pada Anak Usia Remaja Dalam Sudut
Pandang islam.
12
4. Pengertian Akhlaq
“Akhlaq adalah perangai suatu sifat yang tetap pada jiwa, yang
dari padanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, dan
tidak membutuhkan pikiran.” (Imam al-Ghazali Ilya ulum al-din,
juz 111 hal 52).
mengamati dan meniru perilaku, sikap serta reaksi emosi orang lain.
Hal inilah yang kemudian menjadi landasan bahwa akhlaq tidak
bisa diajarkan, melainkan harus ditanamkan melalui proses imitasi
dan keteladan.
Berbeda dengan fase usia anak lainnya, anak usia dini memiliki
karakteristik yang khas. Beberapa karakteristik untuk anak usia
dini tersebut adalah sebagai berikut (Hartati, 2005).
B. Pembahasan
1. Peran orang tua dalam membentuk akhlaq pada anak usia dini menurut
Islam.
َ نَ نَ نَِسِس اذ لّ ذَ مَ ث ن نَ ث
ٍ َ ن مَ نَّن ثَ ن،ِ َ ن مَ ذَ مِ ثْ يس مَّنُن سَ َذ ذ،اًينٌث
اذَنا نَاَن اَمَس آُن نم ا مََن ن: َا ذٍّث ََنُن ثٌ نَ ذ ن
َو ّنِس ين مَ س. سَ مَ ذِ دْ نً نَاُس
syarat pokok bagi siapa pun yang bertugas memperbaiki ahklaq kepada
orang lain untuk meneladani sikap Rasulullah Saw yang patut dicontoh
untuk dijadikan ushwah al-hasanah. Akhlaq dibagi menjadi 2 yaitu,
Akhlaq kepada Allah seperti beriman, bertaqwa, ikhlas, bersyukur,
bertaubat, berdzikir, berdo’a dan bertawakal. Dan adapun akhlaq
sesama dengan makhluk seperti, berkata jujur, berprasangka baik
(husnudzon), menolong sesama dan tidak meremehkan orang lain.
Periode anak usia dini dapat terbagi menjadi lima grup, yaitu:
31
1. Grup bayi (infancy) berusia pada 0-1 tahun, anak pada usia ini
memiliki berbagai keterampilan motorik seperti berguling,
merangkak, duduk, berjalan, dan lain-lain. Dan pada usia ini
juga sang anak akan belajar menggunakan panca inderanya.
2. Grup awal berjalan (toodler) dengan rentang usia 1-3 tahun,
anak pada usia ini akan memiliki kemampuan berjalan lebih
lancar, melakukan lompatan kecil, dan lain-lain.
3. Grup prasekolah (preschool) dengan rentang usia 3-4 tahun,
anak pada usia ini sedang aktif-aktifnya bergerak, ia sudah
fasih berjalan maju mundur, berlari, membungkuk dan melopat
tanpa terjatuh.
4. Grup usia sekolah kelas awal SD dengan rentang usia 5- 6
tahun, anak pada usia ini akan mulai mengenali beberapa
simbol dan tanda termasuk bahasa dan gambar. Penguasaan
bahasa anak sudah sitematis.
5. Grup usia sekolah lanjut SD dengan rentang usia 7-8 tahun,
anak pada usia ini pasti dapat berbicara lebih baik dengan
kosakata yang banyak. Selain itu, pada usia ini juga anak dapat
melakukan berbagai gerakan rumit, termasuk menari dan
berolah raga.
menjadi pribadi yang sesuai dengan syariat Islam. Maka dari itu orang
tua memiliki kewajiaban untuk membimbing akhlaq anak seperti,
orang tua memberikan tanggung jawab sesuai dengan perkembangan
anak, memberi contoh kepada anak yang berakhlaqul karimah,
memberi kesempatan pada anak untuk memperbaiki akhlaq yang mulia
dalam keadaan apapun, dan mengawasi serta mengarahkan anak agar
tidak masuk kedalam pergaulan yang bebas.
“Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari Kiamat dan banyak yang mengingat Allah”.
Dari Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa: Ayat yang mulia ini adalah
pokok yang agung tentang mencontoh Rasulullah Saw dalam berbagai
perkataan, perbuatan dan perilakunya. Untuk itu Allah Tabarraka wa
Ta’ala memerintahkan manusia untuk mensuritauladani Nabi Saw
pada hari ahzab kesabaran, keteguhan, kepahlawanan, perjuangan dan
kesabarannya dalam menanti pertolongan dari Rabb-nya.
34
Pada masa usia dini anak memiliki karakteristik seperti rasa ingin tahu
yang besar, dia ingin mengetahui segala sesuatu yang terjadi
disekelilingnya anak akan mulai gemar bertanya seperti pertanyaan
“mengapa” atau pun “apa”. Dan merupakan masa yang paling
potensial untuk menerima pembelajaran karena terjadinya
perkembangan otak anak dengan cepat sehingga anak menjadi mudah
menyerap apa yang dia dapat dari pembelajaran disekitarnya. Dengan
itu untuk nerapkan pendidikan akhlaq pada anak usia dini bisa dengan
memberikan nasihat-nasihat seperti membimbing anak untuk
mendirikan sholat, berbuat baik kepada orang disekitarnya dan
menjauhi kejelekan.
BAB III
A. KESIMPULAN
1. Peran orang tua dalam membentuk akhlaq pada anak usia dini menurut
Islam.
2. Penerapan akhlaq yang harus diterapkan pada anak usia dini menurut
perspektif Islam
35
36
B. SARAN
1. Bagi peneliti
2. Bagi pembaca
Fitri, N. L. (2017). Peran orang tua dalam pembentukan akhlaq anak sejak dini. Al
Hikmah: Indonesian Journal Of Early Chillod Islamic Education, Vol, 1 ,
158 - 160.
hanafi, h., La Adu , & Zainuddin . (2018). Ilmu Pendidikan Islam. (Grup
Penerbitan CV BUDI UTAMA).
Kurniadin , D., & Machali, D. (2016). Manjemen Pendidikan Konsep Dan Prinsip
Pengelolaan Pendidikan . AR-RUZZ MEDIA.
Ranita, M., Hasmalena, D., & Nengsih, K. Y. (2020). Buku Panduan Stimulasi
Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia (0-6) Tahun. EDU
Publisher.
37
RIWAYAT HIDUP
38