Anda di halaman 1dari 35

Ruang lingkup & Konsep dasar

geomorfologi

Oleh:
Tim Dosen Geomorfologi dan Penginderaan Jauh

Geomorfologi Semeseter Ganjil 2019/2020


Teknik geologi - FTG - UNPAD
1. Ruang lingkup & Konsep dasar geomorfologi (1x)
2. Proses-proses geomorfologi (2x)
3. Pelapukan batuan (1x)
4. Siklus perkembangan sungai (2x)
5. Bentangalam daerah berstruktur geologi (1x)
6. Bentangalam karst (1x)
7. Geomorfologi pantai (1x)
8. Bentuk lahan hasil vulkanisma (2x)
9. Pengenalan obyek permukaan bumi dari foto
udara / citra satelit (1x)
10. Peta Geomorfologi (1x)
bumi bentuk ilmu
Geomorfologi berasal dari bahasa Yunani 
perubahan-perubahan pada bentuk muka bumi

Ilmu tentang alam ► meliputi :


• bentuk-bentuk umum roman muka bumi
• perubahan-perubahan yang terjadi sepanjang
evolusinya dan hubungannya dengan keadaan
struktur di bawahnya
• sejarah perubahan geologi yang diperlihatkan atau
tergambar pada bentuk permukaan itu
(American Geological Institute, 1973)

Ilmu Bentangalam
Fisiografi ► Ilmu yang mempelajari
roman muka bumi

Fisiografi (Eropa) ► sebagai ilmu


yang mempelajari rangkuman
tentang iklim, meteorologi,
oceanografi, dan geografi.
Fisiografi wilayah Jawa bagian barat (van Bemmelen, 1949)
PENCETUS
GEOMORFOLOGI

Pengetahuan tentang geomorfologi,


sebagaimana juga dengan ilmu-ilmu
yang lain, dimulai dengan munculnya
ahli-ahli filsafat Yunani dan Italia.
Berabad-abad kemudian, masyarakat
mulai mengenal filsafat katatrofisma.

Semua gejala alam itu sebagai akibat


pembentukan dan perusakan yang
relatif terjadi dengan tiba-tiba,
sehingga menyebabkan perubahan
bentuk muka bumi.
James Hutton (1726-1797), berlatar
belakang pendidikan kedokteran,
namun meminati ilmu pengetahuan
alam, selain juga penemu proses kimia
untuk pembuatan amoniak dan jadi
pengusaha, kemudian menjadi
gentleman farmer (tuan tanah) di
tempat kelahirannya dekat Edinburg,
Scotlandia.
James Hutton melakukan penelitian lapangan
sekitar Edinburg dan menekankan pada:
 Pengamatan lapangan hubungan antar
batuan,
 Mencetuskan konsep unconformity yang
ditafsirkan dengan adanya daur geologi,
 Pengamatan hubungan batuan kristalin
dengan sekitarnya yang menghasilkan
konsep intrusi serta magmatisme,
 Pengamatan volkanisme serta
pembentukan batuan efusif khususnya
basal.
James Hutton mengemukakan
”teori uniformitarianisma”, dan
terkenal dengan dalilnya yang
menyatakan bahwa “hari ini
adalah kunci dari kejadian pada
masa lampau” atau istilah
asingnya adalah the present is
the key to the past.
Lamarck (1744 - 1829), mengutamakan
peranan air sebagai agen utama
perubahan muka bumi, menekankan
pentingnya erosi, denudasi yang
membentuk lembah-lembah sehingga
terbentuk pegunungan, dan yang
mengakibatkan perpindahan cekungan
lautan, sebagaimana dinyatakan dalam
buku berjudul ”Hydrogeologie”.
Lamarck menganut proses evolusi
muka bumi, sebagai halnya disadari
James Hutton. Namun Lamarck
menolak adanya proses-proses bawah
permukaan seperti tektonik.
Sumbangan lain terhadap ilmu geologi
adalah mengenai proses diagenesa
atau litifikasi serta pelapukan sebagai
proses pembentukan material
lempung.
1. Proses - proses fisik dan hukumnya yang terjadi saat
ini berlangsung selama waktu geologi
2. Struktur geologi  faktor pengontrol dominan dalam
evolusi bentuk lahan (land forms)
3. Tingkat perkembangan relief permukaan bumi
tergantung pada proses - proses geomorfologi yang
berlangsung
4. Proses-proses geomorfik terekam pada land forms 
menunjukkan karakteristik proses yang berlangsung
5. Keragaman erosional agents  produk dan urutan
pembentukan land forms
6. Evolusi geomorfologi bersifat kompleks
7. Obyek alam di permukaan bumi umumnya
berumur ≤ Pleistosen
8. Interpretasi yang sempurna mengenai landscapes
melibatkan beragam faktor geologi dan perubahan
iklim selama Pleistosen
9. Apresiasi iklim global diperlukan dalam
memahami proses-proses geomorfik yang
beragam
10. Geomorfologi, umumnya mempelajari land forms
(bentuk lahan) dan landscapes (bentangalam) yang
terjadi saat ini serta sejarah pembentukannya
Perbandingan posisi objek penelitian geomorfologi
terhadap ilmu kebumian lainnya
Bentuk lahan berkaitan
dengan jenis batuan dan
struktur geologi
Coastal plains
Fault blocks
Metamorphic belts
Horizontal strata
Domes
Plutons
Eroded volcanoes
Eroded fault block

(Modifikasi dari Strahler & Strahler, 1984)

Pengaruh erosi pada zona sesar


menghasilkan bentuk bentang alam yang khas
Batuan berumur Tersier
tersingkap pada alur sungai
di wilayah Bantarujeg, Jawa
Barat
South Island, NZ
South Island, NZ
Beragam jurnal nasional/internasional (on line / off line)
yang membahas masalah geomorfologi dan aplikasinya.
Cargo, David N. & Bob F. Mallory, 1974, Man and His
Geologic Environment, Addison-Wesley Publishing
Company, USA.
El-Swaify, S.A., E.W. Dangler, and C.L. Armstrong, 1982,
Soil Erosion by Water in the Tropics, Department of
Agronomy and Soil Science, University of Hawaii,
Honolulu, Hawaii.
Emi Sukiyah, 2017, Sistem Informasi Geografis: Konsep
dan aplikasinya dalam analisis geomorfologi kuantitatif,
Unpad Press, Bandung, 296h.
Strahler, Arthur N. and Alan H. Strahler, 1984, Elements of
Physical Geography, 3rd Edition, John Wiley & Sons, New
York.
Thornbury, D. William, 1969, Principles of Geomorphology,
John Willey & Sons Inc., New York, London, Sidney,
Toronto.
Van Zuidam, R. A., 1983, Guide to Geomorphologic - aerial
photographic interpretation and mapping, Section of
Geology and Geomorphology, ITC, Enschede, The
Netherlands.
Verstappen, H. Th., 1977, Remote Sensing in
Geomorphology, First Edition, Elsevier Scientific Publishing
Company, Amsterdam.
Von Engeln, O.D., 1960, Geomorphology Systematic and
Regional, The Mac Millan Co., New York.
Horton, R. E. 1945. Erosional Development of Streams
and Their Drainage Basins: Hydrophysical Approach to
Quantitative Morphology. Bul. Geol. Soc. Am. 56: 275-
370.
Howard, Arthur David. 1967. Drainage Analysis in
Geologic Interpretation: A Summation. The American
Association of Petroleum Geologists Bulletin. V. 51, No.
11: 2246-2259.
Pannekoek, A. J. 1949. Outline of The Geomorphology of
Java. Tijdsrift van het koninklijk Nederlandsch
aardrijkskundig genootshap. Vol. LXVI part 3.
Schumm, S. A. 1977. Drainage Basin Morphology.
Dowden Hutchinson & Ross Inc. Pennsylvania. 352p.
EVALUASI - 1
Buatlah rangkuman tentang
geomorfologi berdasarkan video
berikut

https://www.monvo.com/watch.php?vid=6b35df2bb

Anda mungkin juga menyukai