PERAN SISTEM MANUFAKTUR

TERHADAP INDUSTRI

Ditulis oleh :

Yuda Ashari (223010040)

PRODI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN

2023
1.1 Latar Belakang Penulisan

Latar belakang penulisan karangan ini didasarkan pada pentingnya sistem manufaktur
dalam menjalankan operasi industri dengan efisien. Sistem manufaktur adalah kumpulan proses
dan metode yang digunakan untuk merancang, mengembangkan, memproduksi, dan
mendistribusikan produk secara massal. Hal ini melibatkan penggunaan teknologi, alat, mesin,
tenaga kerja, dan prosedur yang terorganisir dengan baik untuk mencapai hasil yang
diinginkan.

Industri adalah sektor ekonomi yang berkaitan dengan produksi barang dan jasa dalam
jumlah besar. Industri mencakup berbagai sektor seperti manufaktur, pertanian, pertambangan,
konstruksi, energi, transportasi, dan lain-lain. Sistem manufaktur memainkan peran penting
dalam industri, terutama dalam sektor manufaktur.

Penulisan karangan ini akan membahas beberapa aspek penting tentang sistem
manufaktur yang berdampak pada industri, seperti:

Efisiensi produksi: Sistem manufaktur yang baik dapat meningkatkan efisiensi produksi
dengan mengurangi waktu, biaya, dan limbah yang terbuang. Proses produksi yang terorganisir
dengan baik, aliran material yang lancar, dan penggunaan teknologi yang canggih dapat
meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi.

Kualitas produk: Sistem manufaktur yang efektif juga berkontribusi pada peningkatan
kualitas produk. Dengan adanya kontrol kualitas yang ketat, penggunaan teknik manufaktur
yang tepat, dan penggunaan teknologi mutakhir, perusahaan dapat memproduksi produk yang
memenuhi standar kualitas yang tinggi.

Inovasi dan pengembangan produk: Sistem manufaktur yang fleksibel dan adaptif
memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan dan memperkenalkan produk baru dengan
cepat. Proses manufaktur yang terstruktur dan terukur dapat memfasilitasi penelitian dan
pengembangan produk yang inovatif serta pengenalan produk baru ke pasar.

Daya saing global: Industri yang mengandalkan sistem manufaktur yang kuat dapat
bersaing secara efektif di pasar global. Sistem manufaktur yang efisien dan inovatif
memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan produk dengan biaya yang kompetitif dan
kualitas yang tinggi, sehingga memperkuat posisi mereka di pasar global.

Dampak lingkungan: Penulisan karangan ini juga akan membahas dampak sistem
manufaktur terhadap lingkungan. Sistem manufaktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan
dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti penggunaan sumber daya yang
efisien, pengelolaan limbah yang baik, dan penggunaan energi terbarukan.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem manufaktur dapat meningkatkan efisiensi produksi dalam

industri?

2. Apa saja kontribusi sistem manufaktur terhadap peningkatan kualitas produk dalam
industri?

3. Bagaimana penggunaan teknologi dalam sistem manufaktur dapat mempengaruhi

produktivitas dan fleksibilitas industri?

4. Bagaimana sistem manufaktur berperan dalam inovasi dan pengembangan produk

baru dalam industri?

5. Apa dampak sistem manufaktur terhadap daya saing industri di pasar global?

6. Bagaimana implementasi sistem manufaktur yang berkelanjutan dapat mengurangi

dampak lingkungan dalam industri?

7. Apa saja tantangan yang dihadapi industri dalam menerapkan sistem manufaktur
yang canggih dan adaptif?

8. Bagaimana peran sistem manufaktur dalam menghadapi era Industri 4.0?

9. Bagaimana keterampilan dan pelatihan tenaga kerja dapat disesuaikan dengan

perkembangan sistem manufaktur dalam industri?

10. Apa peluang yang ada untuk pengembangan sistem manufaktur di masa depan dalam
industri?
 1.3 Tujuan Penulisan

Mempelajari komponen dan elemen-elemen penting dalam sistem manufaktur dan

memahami peran masing-masing dalam meningkatkan efisiensi produksi dalam industri.
Mengidentifikasi kontribusi sistem manufaktur dalam meningkatkan kualitas produk dalam
industri dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh.

Mengeksplorasi peran teknologi dalam sistem manufaktur dan memahami bagaimana

teknologi tersebut dapat mempengaruhi produktivitas, fleksibilitas, dan kualitas produksi dalam
industri.
Mengkaji peran sistem manufaktur dalam inovasi dan pengembangan produk baru dalam
industri serta menganalisis dampaknya terhadap pertumbuhan dan daya saing industri.

Menganalisis pengaruh sistem manufaktur terhadap daya saing industri di pasar global
dan memahami faktor-faktor kunci yang mendukung posisi industri di tingkat global.
Menjelajahi konsep dan praktik sistem manufaktur berkelanjutan serta memahami dampaknya
terhadap lingkungan dalam industri.

Menganalisis tantangan yang dihadapi industri dalam menerapkan sistem manufaktur

yang canggih dan adaptif, dan mengidentifikasi peluang untuk mengatasi tantangan tersebut.
Mengeksplorasi peran sistem manufaktur dalam era Industri 4.0 dan memahami implikasi
teknologi digital, konektivitas, dan kecerdasan buatan terhadap sistem manufaktur dalam
industri.

Mempelajari kebutuhan keterampilan dan pelatihan tenaga kerja dalam menghadapi

perkembangan sistem manufaktur dalam industri serta mengidentifikasi langkah-langkah yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Mengidentifikasi peluang pengembangan sistem manufaktur di masa depan dan

merumuskan rekomendasi untuk industri dalam memanfaatkan potensi sistem manufaktur yang
lebih maju dan inovatif.
1.4 Sumber/Reverensi

Direktorat Jenderal Industri Manufaktur. (2021). Industri 4.0 di Indonesia.

https://www.kemenperin.go.id/artikel/24108/Industri-40-di-Indonesia

Direktorat Jenderal Industri Manufaktur. (2021). Peta Jalan Industri 4.0 Indonesia.
https://www.kemenperin.go.id/artikel/22643/Peta-Jalan-Industri-40-Indonesia

Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka. (2021). Buku Putih Industri 4.0
di Indonesia.
https://www.kemenperin.go.id/artikel/20113/Buku-Putih-Industri-40-di-Indonesia

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2021). Roadmap Industri Manufaktur

Indonesia 2021-2035.
https://www.kemenperin.go.id/artikel/21145/Roadmap-Industri-Manufaktur-Indonesia-
2021-2035