Lampiran II Salinan Perpres Nomor 84 Tahun 2023 Tentang Pemutakhiran RKP 2024
Lampiran II Salinan Perpres Nomor 84 Tahun 2023 Tentang Pemutakhiran RKP 2024
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN II
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 84 TAHUN 2023
TET{TANG
PEMUTAKHIRAN RENCANA KERJA PEMERINTAH
TAHUN 2024
MATRIKS PEMBANGUNAN
SK No 098859 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
PRIORITAS NASIONAL I : MEMPERKUAT KETAHANAN EKONOMI UNTUK PERTUMBUTIAN YANG BERKUAUTAS DAN BERKEADII,AN
- A.I.1 -
SK No 070002 C
PRESIDEN
REPUtsLIK INDONESIA
tenaga kerja
01.01.01 0l - Meningkatnya akselerasi 0l- Kapasitas terpasang tambahan 2,5 730,64 megawatt 448.086,3
KP: Akselerasi pengembangan pembangkit pembangkit EBT
Pengembangan Pembangkit energi terbarukan
Energi Terbarukan
- A.t.2 -
SK No 070003 C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
0 r.0 1.0 r.0 I Ol - Terlaksananya 01 - Penambahan kapasitas 2,5 441,25 megawatt 448.086,3 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Percepatan p€rcepatan pembangunan terpasang tambahan PLT Air MINERAL, DAK
Pembangunan Pembangkit pembangkit energi
Energi Terbarukan terbarukan
02 - Penambahan kapasitas 2,5 55 megawatt
terpasang tambahan PLT Panas Bumi
O3 - Penambahan kapasitas 2,5 37,5 megawatt
terpasang tambahan PLT Bioenergi
O4 - Penambahan kapasitas 2,5 196,89 megawatt
terpasang tambahan PLTS
05 - Kapasitas terpasang tambahan 2,5 0 megawatt
PLT Bayu
01.01.02 01 - Meningkatnya pasokan 0l - Jumlah pemanfaatan biofuel 5 1 1,30 juta kilo liter 2.006,7
KP: Peningkatan Pasokan bahan bakar nabati untuk domestik
Bahan Bakar Nabati
01.01.02.01 01 - Terlaksananya Ol - Pers€ntas€ mandatori 30 0h 4.104.468,8 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Akselerasi akselerasi pengembangan pencampuran BBN ke dalam bahan MINERAL, KEMENTEzuAN KEUANGAN
Pengembangan BBN BBN bakar fosil
01.01.03 0l - Meningkatnya 0l - Intensitas energi primer 2 133,8 SBM/miliar 10.123,8
KP: Peningkatan Pelaksanaan pelaksanaan konservasi dan rupiah
Konservasi dan Efi siensi efisiensi energi
02 - Penurunan intensitas energi linal 2 0,8 SBM/miliar
Energi
rupiah
01.01.03.01 01 - Terlaksananya 0l - Persentase penyelesaian 2 loo o/"
10. 123,8 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Perluasan Penerapan perluasan penerapan penyusunan standar Kinerja Energi MINERAL, KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK
Efisiensi Energi efisiensi energi Minimum (SKEM) NEGARA
02 - Jumlah kendaraan dinas listrik 5 43.106 unit
berbasis baterai
- 4.I.3 -
SK No 070004 C
FRES IOEN
REPUELIK INDONESIA
01.01.04 0l- Meningkatnya OI - Alokasi batu bara untuk 2,5 181,28 juta ton 5.218,9
KP: Peningkatan Pemenuhan pemenuhan energi domestik kepentingan dalam Negeri (DMO)
Energi Domestik yang direncanakan
01.0 r.05.0 r 0l - Terlaksananya 01 - TKDN sektor EBT dalam rangka 2 55,45 Indeks Skala 1.308,9 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Pengembangan pengembangan industri EBT mendukung kemandirian energi lo0 MINERAL
Industri EBT nasional
- 4.t.4 -
SK No 070005 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
01.02.01.01 0l - Terlaksananya 01 - Luas area dengan Indeks Jasa 5 7 ekoregion 18.203,8 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Inventarisasi Jasa inventarisasi jasa lingkungan Lingkungan Tinggi KEHUTANAN
Lingkungan Tinggi tinggi
01.02.01.02 0l - Terlaksananya 0l - Desa dalam dan sekitar kawasan 4.500 desa 292,87I,4 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Perlindungan dan perlindungan dan konseruasi KEHUTANAN
Pengamanan Kawasan pengamanan kawasan
Lindung Nasional secara lindung nasional secara
Partisipatif partisipatif
01.o2.o2 01 - Meningkatnya 0l - Luas kawasan hutan produksi 2 34,7 juta ha 79.295,5
KP: Pengelolaan Hutan pengelolaan hutan
Berkelanjutan berkelanjutan
o1.02.02.01 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah unit usaha pemanfaatan 5 30 juta m3 23.7II,8 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Optimalisasi Hasil optimalisasi hasil hutan dan hasil hutan dan jasa lingkungan KEHUTANAN
Hutan dan Jasa Lingkungan jasa lingkungan
02 - Produksi kayu terutama dari 5 60 juta m3/tahun
hutan produksi
or.o2.o2.o2 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah KPH yang difasilitasi 1 10 KPH 55.583,7 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Penguatan Kesatuan penguatan Kesatuan penguatannya KEHUTANAN
Pengelolaan Hutan Pengelolaan Hutan (KPH)
01.02.03.0r 0l - Terlaksananya 01 - Luasjaringan irigasi teknis yang 5 7.031 ha 482.876,2 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan dan dibangun PERUMAHAN RAKYAT
Rehabilitasi Jaringan Irigasi rehabilitasi jaringan irigasi (Terintegrasi dengan PSN)
02 - Luas jaringan daerah irigasi 5 181.826 ha
teknis yang direhabilitasi
- 4.I.5 -
SK No 070006 C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
o1.02.04.01 01 - Terliaksananya 0l - Tambahan penyediaan air baku 2,5 m3/detik I69.588,5 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Penyediaan dan penyediaan dan pengamanan MINERAL, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
Pengamanan Air Baku dan air baku dan air tanah PERUMAHAN RAKYAT
Air Tanah
ol.02.05 0l - Meningkatnya 01 - Peningkatan tutupan hutan 2 475.000 ha 473.667,2
KP: Pemeliharaan, pemeliharaan, pemulihan,
Pemulihan, dan Konservasi dan konseruasi sumber daya
Sumber Daya Air dan air dan ekosistemnya
Ekosistemnya termasuk termasuk revitalisasi danau
Revitalisasi Danau dan dan infrastruktur hijau
Infrastruktur Hijau
01.02.0s.01 0l - Terlaksananya 0l - Luas hutan dan lahan yang 5 475.OOO ha 865.010,4 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Rehabilitasi Hutan rehabilitasi hutan dan lahan terehabilitasi secara nasional KEHUTANAN, DAK
dan Lahan
01.02.05.02 0l - Terlaksananya 01 - Perbaikan kualitas danau 15 danau prioritas 8.656,8 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: revitalisasi/ penyelamatan prioritas nasional KEHUTANAN
Revitalisasi/ Penyelamatan danau prioritas nasional
Danau Prioritas Nasional
o 1.02.06 0l- Berkembangnya O1 -Jumlah volume tampungan baru 2 18,08 miliar m" 14.793.675,4
KP: Pengembangan Waduk pemanfaatan waduk untuk memenuhi kebutuhan air
Multiguna multiguna (kumulatif)
or.02.06.01 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah bendungan multiguna 5 18 unit t8.770.675,4 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan dan yang selesai PERUMAHAN RAI(AT
Rehabilitasi Bendungan rehabilitasi bendungan
(Terintegrasi dengan PSN)
- A.I.6 -
SK No 070007 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
or.o2.06.o2 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah bendungan yang 5 13 unit 23.OOO,O KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Optimalisasi dan optimalisasi dan dimanfaatkan sesuai dengan fungsi PERUMAHAN RAKYAT
Pemanfaatan Tampungan pemanfaatan tampungan rencananya (Terintegrasi dengan PSN)
O2 - Jumlah tampungan alami yang 6 unit
direvitalisasi dan dikembangkan
manfaatnya
01.03 01 - Meningkatnya 0l - Nilai Tukar Petani (NTP) 5 ros,oo-108,00 13.526.456,2
PP: Peningkatan ketersediaan, aks€s, dan
Ketersediaan, Akses, dan kualitas konsumsi pangan 02 - Angka Kecukupan Energi (AKE) 5 2.loo,oo
kkal/kapita/ hari
Kualitas Konsumsi Pangan
03 - Angka Kecukupan Protein (AKP) 5 57,OO gram/
kapita/hari
04 - Preualence ofUndemouishment 5 5,OO %
(PoU)
05 - Food lreecuitg Expeience Scale 4,OOVo
(FIES)
- A.t.7 -
SK No 070008 C
PRES IDEN
REFUBLIK INDONESIA
o 1.03.01.02 0l - Meningkatnya 0l - Rasio tindak lanjut terhadap 5 95Yo 3t7.291,1 KEMENTERIAN PERTANIAN, BADAN PANGAN
PRO-P: Peningkatan keamanan pangan temuan OPTK dan HPHK pada NASIONAL
Keamanan Pangan komoditas pertanian melalui media
pembawa di tempat pemasukan atau
pengeluaran yang ditetapkan
o/o
02 - Pers€ntase pangan hewani yang 5 90
memenuhi syarat keamanan pangan
- 4.r.8 -
SK No 070009 C
PRES IDEN
REPUtsI.IK INDONESIA
- A.I.9 -
SK No 070010 C
FRES IDEN
REFUBLIK INDONESIA
01.03.02.04 0l - Meningkatnya produksi 01 - Peningkatan produksi daging 5 2,0 juta ton 1.976.951,0 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Peningkatan Produksi daging
Daging
01.03.02.05 Ol - Meningkatnya produksi Ol - Pertumbuhan produktivitas 5 5,O7 yo 530.9I7,1 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: PeningkatanProduksi hortikultura sajruran
Hortikultura
02 - Peningkatan produktivitas buah- 5 2,2OYo
buahan
01.03.02.06 0l - Meningkatnya produksi 0l - Pertumbuhan produktivitas ubi 5 1,50 % 23.669,5 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Peningkatan Produksi umbi-umbian kayu
Umbi-Umbian
O2 - Pertumbuhan produktivitas ubi 5 3,52 Vo
jalar
0r.03.03 0l - Meningkatnya 0l - Teknologi yang diterapkan oleh 5 80-95 % 7.165.183,9
KP: Peningkatan produktivitas, kesejahteraan petani
Produktivitas, Kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian, dan kepastian
Pertanian, Perikanan dan pasar 02 - Nilai tambah per tenaga kerja 5 59,8 juta
Kepastian Pasar pertanian rupiah/tenaga
ke{a/tahun
0r.03.03.01 Ol - Terlaksananya asuransi 01 - Luas area yang difasilitasi 5 1.000.OOO ha I87.165,0 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Asuransi Pertanian pertanian asuransi usaha tani padi
- 4.I.10 -
SK No 070011 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
01.03.03.03 01 - Terlaksananya 0l- Persentase SDM pertanian yang IOO Vo 273,897,3 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Penyuluhan dan penyuluhan dan meningkat kapasitasnya (Terintegrasi dengan PSN)
Pendampingan Sekolah pendampingan sekolah
[apang lapang
o/o
02 - Persentase kelembagaan petani 5 22
yang meningkat kapasitasnya
01.03.03.04 01 - Berkembangnya Ol - Jumlah korporasi petani yang 5 350 unit 6.294.899,2 KEMENTERIAN PERTANIAN, KEM ENTERIAN
PRO-P: Korporasi Petani korporasi petani dikembangkan KELAUTAN DAN PERIKANAN, DAK, KEMENTERIAN
KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
(Terintegrasi dengan PSN)
01.03.04 01 - Meningkatnya 01 - Persentas€ lahan baku sawah 5 IOO Yo 485.617,6
KP: Peningkatan produktivitas, keberlanjutan yang ditetapkan sebagai Lahan
Keberlanj utan Produktivitas sumber daya pertanian, dan Pertanian Pangan Berkelanj utan
Sumber Daya Pertanian, dan digitalisasi pertanian (LP2B)
Digitalisasi Pertanian
02 - Jumlah varietas unggul tanaman 5 30 dan 8 varietas
dan hewan untuk pangan yang unggul baru dan
dilepas 8a1ur
0r.03.04.01 01 - Terkelolanya sumber 0l - Luasan rehabilitasijaringan 269.884 ha 217.024,9 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengelolaan Sumber daya air pertanian irigasi
Daya Air Pertanian
0r.o3.04.02 01 - TerkeloLanya sumber 0l - Luas lahan sawah yang 5 7.463.948 ha 243.294,9 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengelolaan Sumber daya lahan pertanian ditetapkan LP2B tiap tahunnya
Daya Lahan Pertanian
- A.I.11 -
SK No 070012C
FFIES IDEN
REFUBLIK INDONESIA
o1.03.04.03 01 - Meningkatnya varietas O1 - Jumlah varietas unggul tanaman 5 3O dan 8 varietas 25.297,9 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Peningkatan varietas unggul tanaman dan hewan dan hewan untuk pangan yang unggul baru dan
unggul tanaman dan hewan untuk pangan yang dilepas dilepas galur
untuk pangan yang dilepas
o 1.03.04.04 01 - Meningkatnya sumber 01 - Sumber daya genetika tanaman 5 4.250 aksesi O,O KEMENTERIANPERTANIAN
PRO-P: Peningkatan sumber daya genetika tanaman dan dan hewan sumber pangan yang (multitaggingli
daya genetika tanaman dan hewan sumber pangan yang terlindungi/ tersedia
hewan sumber pangan yang terlindungi/ tersedia
terlindun!i/tersedia
ol.03.o5 01 - Meningkatnya tata O1 - Global food seatity index 5 69,8 720.577,l
KP: Peningkatan Tata Kelola kelola sistem pangan
Sistem Pangan Nasional nasional
01.03.05.0r 01 - Stabilnya harga pangan 01 - Koefisien varian harga pangan 5 2,OO o/o 19.055,2 BADAN PANGAN NASIONAL
PRO-P: Stabilisasi Harga strategis
Pangan
01.03.0s.o2 01 - Menurunnya daerah 01 - Persentase daerah rentan rawan 5 10 o/" 34.387,6 BADAN PANGAN NASIONAL
PRO-P: Penanganan Rawan rawan pangan panSan
Pangan
01.03.05.03 01 - Menguatnya cadangan 01 - Cadangan beras 5 6-10 Juta ton 667.t34,4 KEMENTERIAN KEUANGAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Penguatan Cadangan pangan nasional PERTANIAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Pangan Nasional DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, BADAN
PANGAN NASIONAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
TATA RUANG/BPN, DAK, KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
(Terintegrasi dengan PSN)
- A.r.12 -
SK No 070013 C
FRES IDEN
REPUtsLIK INDONESIA
01.04.01.01 01 - Terlaksananya O1 - Jumlah model percontohan WPP 4 11 WPP 15.050,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengelolaan Wilayah pengelolaan Wilayah yang melaksanakan penangkapan
PengelolaariPeritanan (WPP) Pengelolaan Perikanan (WPP) terukur
01.04.01.02 0l - Terlaksananya penataan Ol - Jumlah KSN dan KSNTyang 5 76Fz 23.235,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penataan Ruang laut ruang laut dan rencana memiliki rencana zonasi KSN dan KELAUTAN DAN PERIKANAN
dan Rencana Zonasi Pesisir zonasi pesisir rencana zonasi KSNT dan
antarwilayah laut
- A.r.13 -
SK No 070014 C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
o1.04.0r.03 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah lokasi yang dilakukan 5 4O lokasi 218.183,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengendalian pengendalian pemanfaatan pengendalian pemanfaatan ruang
Pemanfaatan Ruang Laut ruang laut laut di pusat dan daerah
o1.04.02 Ol - Meningkatnya ekosistem 01 - Jumlah kawasan konservasi 5 17 .891.741 ha 23.215,O
KP: Peningkatan Ekosistem kelautan dan pemanfaatan yang dimanfaatkan secara
Kelautan dan Pemanfaatan jasa kelautan berkelanjutan
Jas Kelautan
o 1.04.02.01 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah kawasan wisata bahari 5 1O kawasan 2O.5OO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan wisata bahari dan BMKT yang terkelola
Wisata Bahari dan Jasa dan jasa maritim
Maritim
ot.o4.o2.o2 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah bioteknologi dan 5 2 paket 2.7I5,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan manne biofarmakologi yang dikembangkan
Marine Bioproduct dan bioproduct dan bioteknologi
Bioteknologi
01.04.03 0l - Meningkatnya produksi, 01 - Produksi ikan 5 18,52 juta ton 2.502.723,O
KP: Peningkatan Produksi, produktivitas, standardisasi
Produktivitas, Standardisasi mutu, dan nilai tambah 02 - Produksi rumput laut 5 12,33 juta ton
Mutu dan Nilai Tambah produk kelautan dan juta ton
Produk Kelautan dan perikanan 03 - Produksi garam 2,OO
Perikanan
or.04.03.01 01 - Meningkatnya produksi 0l - Produksi ikan tangkap 5 6,00 juta ton 2.346.367,t KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
PRO-P: Peningkatan Produksi perikanan KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
Perikanan 02 - Produksi ikan budidaya 12,52 juta ton PERUMAHAN RAKYAT, DAK
03 - Kawasan klaster sentra produksi 5 50 klaster
perikanan budidaya unggulan
- 4.I.14 -
SK No 070015 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
0r.o4.03.02 01 - Meningkatnya produksi 0l - Jumlah produksi mmput laut 5 12,33 juta ton 34.2OO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Peningkatan Produksi rumput laut
Rumput l,aut
01.04.03.03 Ol - Meningkatnya produksi 01 - Jumlah produksi garam 5 2,00 juta ton 54.500,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Peningkatan Produksi garam
Garam
01.o4.03.04 01 - Terlaksananya karantina 0l - Rasio pengendalian ekspor, 5 IOO Vo 67,655,9 KEMENTEzuAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Karantina Ikan dan ikan dan jaminan mutu impor, dan antar area jenis ikan yang
Jaminan Mutu di.larang, dilindungi, dan dibatasi di
eit/ entry point
o1.04.04 01 - Meningkatnya fasilitasi 0l - Jumlah pendanaan pelaku 5 10,80 riliun rupiah 18s.326,6
KP: Peningkatan Fasilitasi usaha, pembiayaan, dan usaha kelautan dan perikanan skala
Usaha, Pembiayaan, dan akses perlindungan usaha kecil
Akses Perlindungan Usaha kelautan dan perikanan
Kelautan dan Perikanan skala kecil serta akses 02 - Nilai tukar pembudidaya ikan 5 105
Skala Kecil serta Aks€s terhadap pengelolaan sumber (NTPI)
terhadap Pengelolaan daya
Sumber Daya
o 1.04.04.01 01 - Meningkatnya 0l- Jumlah nelayan dan 5 500 orang 13.825,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Peningkatan perlindungan nelayan dan pembudidaya ikan yang terlindungi
Perlindungan Nelayan dan pembudidaya ikan
Pembudidaya Ikan
01.o4.o4.02 0l - Terlaksananya 0l - Sertilikasi tanah nelayan dan 5 13.000 bidang 136.229,A KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
PRO-P: Peningkatan Akses peningkatan akses lahan budidaya KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Pembiayaan Usaha pembiayaan usaha perikanan
Perikanan
- 4.I.15 -
SK No 070016 C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
01.o4.04.03 0l - Terlaksananya penataan 0l - Integrasi sistem perizinan pusat- 4 37 provinsi 35.271,8 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Penataan Perizinan perizinan keliautan dan daerah
Kelautan dan Perikanan perikanan
02 - Persentase kepatuhan 5 98 o/"
(compliancel pelaku usaha kelautan
dan perikanan
01.04.05.0I 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah masyarakat yang 47.OOO kelompok 183.277,9 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Peningkatan SDM peningkatan SDM kelautan disuluh .masyarakat
Kelautan dan Perikanan dan perikanan
02 - Jumlah masyarakat kelautan 5 35.173 orang
perikanan yang dilatih
01.o4.05.02 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah model teknologi yang 5 5 model 5I.762,5 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Penguatan Inovasi penguatan inovasi teknologi diterapkan di s€ntra kelautan dan
Teknologi dan Riset Kelautan dan riset kelautan dan perikanan
dan Perikanan perikanan
- A.t.16 -
SK No 070017 C
PRES IDEN
REPUtsLIK INDONESIA
o1.05.0r 0l - Meningkatnya kemitraan 01 - Proporsi IMK (lndustri Mikro l,s 10,50 % 583.800,6
KP: Peningkatan Kemitraan usaha antara usaha mikro Kecil) yang menjalin kemitraan
Usaha antara Usaha Mikro kecil dan usaha menengah
Kecil dan Usaha Menengah besar
Besar
02 - IKM yang melakukan kemitraan 5 200 IKM (kumulatif)
dengan industri besar sedang dan
sektor ekonomi lainnya
01.0s.0r.01 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah UMKM yang 1,5 I5.OOO UMKM 473.552,O KEMENTERIAN PERDAGANGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan kapasitas dikembangkan kapasitas usahanya KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH,
Kapasitas Usaha dan usaha dan kualitas produk KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, BADAN
Kualitas Produk PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, KEMENTERIAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF,
KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN PERTANIAN,
BADAN STANDARISASI NASIONAL (BSN)
(Terintegrasi dengan PSN)
o1.o5.ol.o2 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah UMKM yang diperluas 1,5 I.OOO UMKM 48.778,4 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Perluasan Kemitraan perluasan kemitraan usaha cakupan kemitraannya MENENGAH, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Usaha PERIKANAN, KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN
KOORDINASI PENANAMAN MODAL, KOMISI
PENGAWAS PERSA]NGAN USAHA (KPPU),
KEMENTERIAN KEUANGAN
01.05.01.03 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah UMKM yang 1,5 7.5OO UMKM 6I.470,2 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Penguatan l(apasitas penguatan kapasitas ditingkatkan kapasitas MENENGAH, KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Kelembagaan untuk Bermitra kelembagaan untuk bermitra kelembagaannya
- A.t.t7 -
SK No 070018 C
FRES IDEN
REFUELIK INDONESIA
o 1.05.02 0l - Meningkatnya kapasitas 0l - Proporsi UMKM yang mengakses 1,5 30,7Ayo 50.655,8
KP: Peningkatan Kapasitas usaha dan akses pembiayaan kredit lembaga keuangan formal
Usaha dan Akses bagi wirausaha
Pembiayaan Bagi Wirausaha 02 - Proporsi nilai penyaluran 5 5,OO 70
pinjaman perbankan kepada IKM
O3 - Proporsi penyaluran Kredit 5 80,00 %
Usaha Rakyat (KUR) sektor produksi
04 - Nilai penyaluran KUR 5 325,00 Rp Triliun
01.05.02.01 O1 - Terlaksananya 0l- Jumlah wirausaha pemula yang 5 3.000 orang 20.737,6 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Dukungan Pemberian dukungan pemberian modal mendapat modal usaha MENENCAH, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Modal Awal Usaha awal usaha DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
o1.0s.02.02 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah UMKM yang didampingi 5 1O.OOO UMKM 26.203,7 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Pendampingan pendampingan UMKM untuk mengakses kredit/ pembiayaan MENENGAH, KEMENTEzuAN PARIWISATA DAN
UMKM untuk Mengakses mengakses kredit EKONOMI KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN
Kredit EKONOMI KREATIF
o1.o5.02.03 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah UMKM yang 5 15O UMKM 3.714,s KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan skema dikembangkan skema MENENGAH
Skema Pembiayaan bagi pembiayaan bagi wirausaha pembiayaannya
Wirausaha dan UMKM dan UMKM
01.05.03 01 - Meningkatnya kapasitas, O1 -Jumlah koperasi modern yang 5 500 unit (kumulatif) 76.664,2
KP: Peningkatan Kapasitas, jangkauan, dan inovasi dikembangkan
Jangkauan, dan Inovasi koperasi
Koperasi
01.0s.03.0r 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah pengurus dan pengelola 1,5 6.OOO orang 46.525,1 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Peningkatan peningkatan kapasitas bagi koperasi yang ditingkatkan MENENGAH
Kapasitas Pengurus dan koperasi kapasitasnya
Manajer Koperasi
- A.I.18 -
SK No 070019 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
01.os.03.02 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah orang/masyarakat yang 1,5 685 orang/kelompok 2.694,6 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Pendampingan pendampingan kepada didampingi membentuk koperasi masyarakat/ koperasi MENENGAH
Kelompok untuk Memb€ntuk masyarakat untuk
Koperasi membentuk koperasi
01.05.03.03 01 - Terliaksananya 0l - Jumlah koperasiyang 9OO koperasi 27.250,O KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan jangkauan dikembangkan jangkauan dan MENENGAH
Jangkauan dan Cakupan dan cakupan usaha kepada cakupan usahanya
Usaha koperasi
o1.05.03.04 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah koperasiyang 5 800 koperasi 6.194,5 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan inovasi dikembangkan untuk berinovasi MENENCAH
Inovasi Koperasi kepada koperasi
o/o
01.05.04 0l - Meningkatnya 01 - Proporsi nilai tambah IKM 5 20,o 1.533.79s,7
KP: Peningkatan Penciptaan penciptaan start-up dan terhadap total nilai tambah industri
Start-Up dan Peluang Usaha peluang usaha
02 - Penumbuhan start-up 5 3.500 start-up
(kumulati0
03 - Jumlah wirausaha baru industri 20.000 wuB
kecil yang tumbuh
o I.05.04.01 01 - Terlaksananya pelatihan Ol - Jumlah wirausaha yang dilatih 1,5 30000 orang 436.9 r0,6 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pelatihan kepada wirausaha atau calon PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Kewirausahaan wirausaha TEKNOLOGI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA
KECIL DAN MENENGAH, KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK, KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA
RUANG/BPN
- A.I.19 -
SK No 070020 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
ol 05.04.02 0l - Terliaksananya inkubasr 01 - Jumlah wirausaha yang 1,5 s.300 37.468,A KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: lnkubasi Usaha kepada wirausaha diinkubasi wirausaha/ starl- MENENGAH, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
uplUMKM . INFORMATIKA
o 1.05.04.03 01 - Terlaksananya layanan 01 - Jumlah UMKM yang mendapat 3.200 UMKM 53O.T75,0 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Penguatan Kapasitas pengembangan Usaha layanan usaha MENENGAH, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
layanan Usaha kepada UMKM PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
01.05.04.04 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah sentra industri kecil dan 5 44 sentra IKM 5O7.5OO,O KEMENTERIANPERINDUSTRIAN,DAK
PRO-P: Pengembangan pengembangan sentra menengah (IKM) di luar Jawa yang (kumulatif)
Sentra Industri Kecil dan industri kecil dan menengah beroperasi
Menengah
01.0s.04.05 0l - Meningkatnya jumlah Ol - Jumlah wirausaha mapan yang 1,5 200 orang 21.741,2 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Pembinaan wirausaha mapan terbentuk MENENGAH, KEMENTERIAN PERDAGANGAN,
Wirausaha Mapan KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
O2 - Meningkatnya jumlah Jumlah wirausaha mapan yang
O1 - 1,5 I8O UMKM
wirausaha mapan yang mendapatkan dukungan akses pasar
memperoleh dukungan akses
pasar
01.0s.o5.01 0l- Terlaksananya Ol - Jumlah wirausaha sosial yang 5 540 orang 5.3OO,O KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECILDAN
PRO-P: Pembinaan pembinaan wirausaha sosial dibina MENENGAH
Wirausaha Sosial
- A.t.20 -
SK No 070021 C
FRES IDEN
REPUtsLIK INDONESIA
01.0s.0s.02 01 - Meningkatnya jumlah Ol - Jumlah usaha yang memiliki 1,5 13.OOO 20.930,0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pembinaan Usaha usaha yang memiliki dampak dampak sosial atau dampak orang/wirausaha KEHUTANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
Berdampak Sosial dan sosial atau dampak lingkungan yang dibina PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
Lingkungan Iingkungan KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
MENENGAH
0/o
05 - Kontribusi tenaga kerja di sektor 5 15,70
industri terhadap total pekerja
- A.t.2t -
SK No 070022 C
FRES IDEN
R.EFUBLIK INDONESIA
- A.r.22 -
SK No 070023C
FRESIDEN
REFUBLIK INDONESIA
01.06.01.02 01 - Terlaksananya Ol - Peningkatan produksi sayuran 3,1vo 374,763,9 KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan industri PERINDUSTzuAN
Industri Berbasis Pertanian berbasis pertanian pangan 02 - Peningkatan produksi buah- 5 5,7 Yo
Pangan buahan
O3 - Peningkatan produksi 5 5.5 %
florikultura
01.06.01.03 0l - Terlaksananya 0l - Pertumbuhan PDB industri 5 5,00-5,30 "/o 50.7O5,2 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan industri furnitur LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Industri Berbasis Kehutanan berbasis kehutanan
o1.06.01.04 0l - Terlaksananya 01 - Pertumbuhan PDB perikanan 5 5,OO-7 ,OO
o/" t76.9t2,1 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan industri KELAUTAN DAN PERIKANAN
Industri Kemaritiman kemaritiman
o1.06.01.05 0l - Terlaksananya 0l - Pertumbuhan PDB industri 5 4,80-5,20 0/o I1I.920,4 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, BADAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan industri kimia, farmasi, dan obat tradisional STANDARISASI NASIONAL (BSN)
Industri Kimia, Farmasi, dan kimia, farmasi, dan logam
Logam
01.06.01.06 01 - Terlaksananya 0l - Produksi kendaraan bermotor 5 14.000 unit 37O.5OO,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan industri alat listrik berbasis baterai roda empat
Industri Alat Transportasi transportasi atau lebih
02 - Produksi kendaraan bermotor 5 1.000.000 unit
listrik berbasis baterai roda dua atau
tiga
- A.r.23 -
SK No 070024C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
ot.06.o2.o2 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Pasokan Mineral untuk 5 79,42 Vo 46.474,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Pemanfaatan Mineral pemanfaatan mineral dan peningkatan nilai tambah dalam ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,
dan Batubara untuk batu bara untuk peningkatan negeri KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG
Peningkatan Nilai Tambah nilai tambah PEREKONOMIAN
O2 - Rasio pemanfaatan batu bara 5 50V"
untuk peningkatan nilai tambah batu
bara
- 4.t.24 -
SK No 070025 C
PRES IDEN
REFUtsLIK INDONESTA
o1.06.03.01 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah destinasi wisata alam 5 25 destinasi 66.300,0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pengembangan 25 pengembangan 25 kawasan prioritas KEHUTANAN
Kawasn Hutan untuk hutan untuk mendukung
Mendukung Destinasi destinasi pariwisata prioritas
Pariwista Prioritas
o1.06.03.02 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah destinasi pariwisata 5 lO destinasi 3.737.443,4 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan peningkatan aksesibilitas, yang ditingkatkan aksesibilitasnya, PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
Aksesibilitas, Amenitas, dan amenitas, dan atraksi serta amenitas, atraksi, serta daya KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Atraksi, serta Daya Dukung daya dukung destinasi dukungrrya KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Destinasi Pariwisata parirvisata KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI, KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA, KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, DAK,
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH,
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL, KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA,
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA
- A.r.25 -
SK No 070026C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
or.06.03.03 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah penguatan rantai pasok 5 l3 destinasi/provinsi 164.500,0 KEMENTEzuAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Penguatan Rantai penguatan rantai pasok industri dan kapasitas masyarakat, KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Pasok Industri dan Kapasitas industri dan kapasitas temasuk melalui des wista KREATIF, DAK
Masyarakat, termasuk masyarakat, termasuk
Melalui Desa Wisata melalui desa wisata
o 1.06.03.04 Ol - Terlaksananya 0 I - Jumlah pengelolaan dan standar 5 3 destinasi 157.439,I KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pengelolaan dan pengelolaan dan standar layanan destinasi pariwisata KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Standar La.yanan Destinasi layanan destinasi pariwisata KREATIF, DAK
Pariwisata
01.06.03.05 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah koordinasi 1 kegiatan 8.795,5 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Pengembangan 16 pengembangan 16 geopark pengembangan geopark MINERAL, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Destinasi Pariwisata Geopark untuk mendukung destinasi NASIONAL / BAPPENAS
pariwisata prioritas
0r.06.04.01 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah skema insentif inovasi 4 3 skema 7I.590,8 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Penyediaan Insentif penyediaan insentif inovasi dan pengembangan brand KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Inovasi dan Pengembangan dan pengemban gan brand. KREATIF
Brand
01.06.04.02 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah penyediaan insentif 5.500 kegiatan 16.000,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Penyediaan Insentif penyediaan insentif penerapan dan komersialisasi HKI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Penerapan dan penerapan dan KREATIF
Komersialisasi HKI komersialisasi HKI
- A.r.26 -
SK No 070027 C
FRES IDEN
REFUBLIK INDONESIA
0l.06.04.03 O1 - Terlaksananya fasilitasi 0l - Jumlah fasilitasi rantai pasok 5 100 ke{a sama 7.OOO,0 KEMENTEzuAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Rantai rantai pasok d,an scale-up dan scale-upkarya dan platform PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
Pasok dan Scale-up Karya karya dan platform kreatif kreatif unggulan PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
dan Platform lfueatif unggulan
Unggulan
01.06.04.04 OI - Terlaksananya 0l - Jumlah kabupaten/kota kreatif 5 7 kab/kota 87.400,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Peningkatan Kerja peningkatan ke4'a sama yang dikembangkan t KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Sama Pengembangan Kota pengembangan kota kreatif KREATIF
Kreatif 02 - Jumlah kawasan dan klaster 5 2l kawasan
kreatif yang dikembangkan
03 - Revitalisasi ruang kreatif 2l unit
04 - Jumlah pelaku ekonomi kreatif 5 1.200 orang
yang difasilitasi Infrastruktur
0r.06.o4.0s 01 - Terlaksananya 0l- Jumlah '*art-Up Parks'dan 5 I ke{a sama 13.OOO,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan'Start- pengembangan'start-up Center of Excellence y ang PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
Up Parks'dan Center of pcrks'dan center of dikembangkan PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Excellence excellence
o 1.06.04.06 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah pengembangan 5 600 kegiatan 47.5I0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pengembangan pengembangan pendampingan dan intubasi di ruang KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Pendampingan dan Inkubasi pendampingan dan inkubasi kreatif KREATIF
di Ruang Kreatif di ruang kreatif
01.06.04.07 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah kawasan Be Creative 5 I kegiatan 25.032,5 KEMENTEzuAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pengembangan pengembangan kawasan Be D4.stnct (BCD) yang dikembangkan KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Kanaasan Be Creatiue Distict Creatiue Dstrict (BCD) KREATIF, KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN
(BCD) KOORDINASI PENANAMAN MODAL
- A.t.27 -
SK No 070028 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
o l.06.05.o I 01 - Terlaksananya kepastian Ol - Jumlah rekomendasi kebijakan 5 2 rekomendasi 69.976,9 KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Kepastian Hukum hukum berusaha dan harmonisasi regulasi terkait perizinan kebijakan PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN
Berusaha dan Investasi investasi berusaha di tingkat pusat dan daerah PERDAGANCAN, KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN
USAHA (KPPU), KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
01.06.05.02 01 - Terlaksananya fasilitasi 0l - Jumlah perusahaan yang 5 85 perusahaan 630.427,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Kemudahan kemudahan usaha dan difasilitasi penyelesaian masalah PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
Usaha dan Investasi investasi penanaman modal di wilayah I,U,III, KETENAGAKERJAAN, KEMENTERIAN PARIWISATA
IV, dan V DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PAzuWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN
INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
MODAL, KEMENTERIAN PERDAGANGAN, KOMISI
PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU)
o1.06.0s.03 Ol - Meningkatnya jaminan Ol - Perusahaan besar dan menengah 5 l.8OO badan usaha 1.O29.491,5 KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan Iklim perlindungan hak-hak yang mendapatkan pemahaman tata PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
Ketenagakerjaan dan pekerja dan dialog sosial cara pengesahan e-PP KETENAGAKER.'AAN, KEM ENTERIAN
Hubungan Industrial pada perusahaan KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN, BADAN
PELINDUNGAN PEKER.'A MIGRAN INDONESIA
02 - Meningkatnya Pelayanan 01 - Peke{a migran Indonesia yang 257.550 orang (BP2Mr)
Penempatan Pekerja Migran ditempatkan di kawasan Asia dan
Indonesia Afrika
- A.I.28 -
SK No 070029 C
FRES IOEN
REPUELIK INDONESIA
01.06.06.03 01 - Beroperasinya kawasan O1 -Jumlah kawasan industri 5 5 lokasi 7.925,0 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan industri tematik halal tematik halal yang beroperasi PERDAGANGAN, KEMENTEzuAN KELAUTAN DAN
Infrastruktur Industri Halal PERIKANAN
01.06.06.04 0l - Terlaksananya fasilitasi O1 - Jumlah promosi produk industri 5 7 kegiatan promosi 9.193,6 KEMENTERIAN PERINDUSTzuAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Kerjasama ekspor dan kerja sama halal berskala internasional PERDAGANGAN
Internasional Industri Halal internasional terkait industri
halal
- 4.t.29 -
SK No 070030 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
0r.06.06.05 O1 - Terlaksananya 0l - Jumlah pelaku uGha pariwisata 5 275 UMKM 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pengembangan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang difasilitasi (multragqingll KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Pariwisata Halal halal terkait industri halal dan ekonomi KREATIF
syariah
o1.06.06.06 O1 - Penguatan klasterisasi 0l - Jumlah fasilitasi kerja sama 5 2 kegiatan O,O KEMENTERIANPERINDUSTRIAN
PR0-P: Penguatan Halal dan industrialisasi produk industri dalam rangka rantai nilai (multitaggingll
Vafue Chsin halal dalam proses hilirisaqi dan rantai pasok halal
o1.06.06.07 01 - Tersedianya basis data 0l - Jumlah basis data industri halal I dokumen O,O KEMENTERIANPERINDUSTRIAN
PRO-P: Pengembangan Data industri halal lmultitaggingll
Industri Halal
o1.07 01 - Meningkatnya ekspor 0l - Neraca perdagangan barang 5 47,2---49,5 US$ 4.41O.636,2
PP: Peningkatan Ekspor bernilai tambah tinggi dan miliar
Bernilai Tambah Tinggi dan penguatan Tingkat 4,5-4,80/"
02 - Pertumbuhan
Penguatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri
Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 03 - Jumlah wisatawan mancanegara 5 9,5G-14,30 juta
(TKDN) kunjungan
04 - Jumlah kunjungan wisatawan 1.25O-1.5O0 juta
nusantara perjalanan
05 - Pertumbuhan ekspor produk 5 11,5O Yo
industri berteknologi tinggi
01.07.01 01 - Meningkatnya 01 - Nilai ekspor industri pengolahan 5 183,1 miliar US$ 3.a37.712,9
KP: Peningkatan diversifrkasi, nilai tambah, 02 - Kontribusi ekspor industri 83,38 0/"
Diversifikasi, Nilai Tambah, dan daya saing produk pengolahan
dan Daya Saing Produk ekspor dan jasa
Ekspor dan Jasa 03 - Kontribusi ekspor produk 5 t3,o o/o
- 4.I.30 -
SK No 070031 C
PRES IOEN
REFUELIK INDONESIA
- 4.I.31 -
SK No 070032C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
ot.o7 .o2 0l - Meningkatnya akses dan 0l - Jumlah negara tujuan ekspor 223 negara 166.464,5
KP: Peningkatan Akses dan pendaliaman pasar ekspor
Pendalaman Pasar Ekspor 02 - Pangsa pasar ekspor produk 5 2,80 0/o
01.07.02.01 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah kegiatan promosi, 5 72 kegiatan 133.480,2 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan Pangsa peningkatan pangsa pasar pencitraan dan misi dagang KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN,
Pasar Produk Indonesia produk Indonesia KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
MENENGAH, KEMENTERIAN PERDAGANGAN
or.o7.o2.o2 0l - Terlaksananya fasilitasi 0l - Jumlah pelaku usaha yang 5 1.O09.022 badan 23.466,6 KEMENTERIAN PERDAGANGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Ekspor ekspor mendapatkan fasilitasi ekspor usaha KEUANGAN, KEMENTERIAN PEzuNDUSTRIAN,
(pelayanan ekspor-impor melalui KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG
INATRADE, peliayanan SKA, dan PEREKONOMIAN
fasilitasi pembiayaan perdagangan)
01.07.02.03 0l - Terlaksananya OI - Nilai ekspor produk industri 51,53 miliar US$ 9.1t7,7 KEMENTERIAN PERINDUSTzuAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan Daya peningkatan daya saing sektor ILMATE KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN,
Saing Industri Guna industri guna mendorong KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Mendorong Peningkatan peningkatan ekspor O2 - Nilai ekspor produk industri 5 72,59 miliar US$ KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Ekspor sektor agro KREATIF, BADAN STANDARISASI NASIONAL (BSN)
- A.r.32 -
SK No 070033 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
01.07.03.01 O1 - Terlaksananya Ol - Jumlah pengawasanpostborder 3.192 produk 55.I06,4 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Kebijakan penguatan kebijakan PERDAGANGAN
Perlindungan Akses Pasar perlindungan akses pasar
Dalam Negeri dalam negeri
01.07.o4.01 0l - Terlaksananya 02 - Jumlah produk yang masuk 5 1O.000.000 produk 159.351,9 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan sistem dalam E-Katalog ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, LEMBAGA
Sistem Katalog katalog KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA
03 - Sistem E-Purclosing terintegrasi 4,5 I sistem informasi PEMERINTAH (LKPP)
01.07.o5.01 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah perusahaan yang 5 7 badan usaha I5.250,0 KEMENTERIAN PERINDUSTzuAN
PRO-P: Peningkatan Investasi peningkatan investasi difasilitasi kemitraan dalam global
(lnbound & OutbounQ linbounddan outbondl ualue clain
Industri GPN Berbasis industri GPN berbasis
Hilirisasi SDA, Teknologi hilirisasi SDA teknologi tinggi
Tinggi
- A.r.33 -
SK No 070034 C
PRES IDEN
REPUtsLIK INDONESIA
o 1.07.06 01 - Meningkatnya citra dan O1 - Jumlah branding utonderJul 1O destinasi 70.1 19,0
KP: Peningkatan Citra dan diversifi kasi pemasaran, Indonesia branding
Diversifi kasi Pemasaran destinasi pariwisata prioritas
Destinasi Pariwisata Prioritas dan destinasi branding, dan
produk kreatif O2 - Nilai ekspor ekonomi kreatif 5 27,53 miliar US$
dan Destinasi Branding, dan
Produk Kreatif
o1.07.06.01 O1 - Terlaksananya branding 01 - Jumlah media branding 5 4 media 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Brandin g Wonderful Wonderful Indonesia (multitagging) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Indonesia KREATIF
ot.o7.06.o2 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah pendalaman pasar 3 regional pemasaran 64.619,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pendalaman Pasar pendalaman pasar tradisional dan diversifikasi KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Tradisional dan Diversifikasi tradisional dan diversifikasi pemasaran ke pasar baru KREATIF
Pemasaran ke Pasar Baru pemasaran ke pasar baru
or.07.06.03 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah pendukungan/fasilitasi 5 19 promosi 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perluasan Pemasaran perluasan pemasaran produk pada pelaku ekonomi kreatif (multitaggingl KREATIF/BADAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
Produk Kreatif, termasuk kreatif, termasuk melalui e- KREATIF
Melahti e-Commerce commerce
o1.07.06.04 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah diklat manajemen usaha 1,5 13.000 orang 5.5OO,O KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perluasan Diklat perluasan diklat manajemen dan pemasaran KREATIF/BADAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
Manajemen Usaha dan usaha dan pemasaran KREATIF
Pemasaran
- A.I.34 -
SK No 070035 C
FRES IDEN
REFUELIK INDONESIA
o1.07.07.01 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah kegiatan peningkatan 200 orang 2.142,2 KEMENTERIAN PERDAGANGAN
PRO-P: Peningkatan peningkatan kapasitas dan kapasitas negosiator
Kapasitas dan Kualitas kualitas SDM (negosiator)
Sumber Daya Manusia dan kelembagaan perwakilan
(Negosiator) dan RI di luar negeri, termasuk
Kelembagaan Perwakilan RI F'IA Center
di Luar Negeri termasuk FTA
Center
ot.o7 .o7 .o2 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah kesepakatan dan 5 122 dokumen 81.8I2,0 KEMENTERIAN PERDAGANGAN
PRO-P: Peningkatan Jumlah peningkatan kesepakatan pedanjian perdagangan yang diikuti kesepakatan/ perund
Kesepakatan dan dan penyelesaian proses ingan
Penyelesaian Proses ratilikasi kerja sama ekonomi
Ratifrkasi Kerl'a Sama intemasional
Ekonomi Internasional
- A.I.35 -
SK No 070036 C
PRES IOEN
REFLIBLIK INDONESIA
o1.07.07.03 0l - Terlaksananya promosi Ol - Jumlah promosi terintegrasi 5 I I pameran 22.637,2 KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Promosi Terintegrasi terintegrasi PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN
PERDAGANGAN
- 4.I.36 -
SK No 070038 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
o1.o8.o1.01 01 - Terlaksananya Ol - Indeks Inklusi Keuangan 5 90 "/" 1.t40,7 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Peningkatan Inklusi peningkatan inklusi KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Keuangan, Inovasi Sektor keuangan, inovasi sektor KREATIF, KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA
Keuangan, dengan Menjaga keuangan, dengan menjaga KECIL DAN MENENGAH, KEMENTERIAN KELAUTAN
Stabilitas dan Integritas stabilitas dan integritas DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN BADAN USAHA
Sistem Keuangan sistem keuangan MILIK NEGARA
0r.08.o 1.02 0l - Terlaksananya Ol - Tlmouerrasio SBN 5 5,ll Vo 2.299,3 KEMENTERIAN KEUANGAN
PRO-P: Peningkatan peningkatan pengembangan
Pengembangan dan dan pendalaman pasar
Pendalaman Pasar Keuangan keuangan pemerintah
Pemerintah
01.08.01.o3 0l - Terlaksananya 0l - Market share keuangan syariah 5 ll-12 o/o
907,9 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pengembangan Jasa pengembangan jasa terhadap keuangan nasional KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Keuangan Syariah keuangan syariah KREATIF, KEMENTERIAN KEUANGAN
ol.08.02.0r 01 - Jumlah fasilitator Ol - Jumlah fasilitator edukasi 5 2O0 orang I2.861,0 KEMENTERIAN KEUANGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Industri edukasi perdagangan melalui perdagangan melalui sistem PERDAGANGAN, KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Fintech, e-Commerce, On- sistem elektronik yang elektronik yang mendapat pelatihan
Demand Serurce, dan Intemet mendapat pelatihan (fasilitator)
Of Things (fasilitator)
- A.t.37 -
SK No 070039 C
PRES IDEN
REPLJELIK INDONESIA
01.o8.02.02 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah perusahaan dengan nilai 5 60 perusahaan I28.375,0 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PRO-P: Modernisasi Industri modernisasi industri hingga Indonesia Industry 4.0 Readiness
Hingga 4.0 Sesuai 4.0 sesuai karakteristik /ndex (INDI 4.0) > 3.0
Karakteristik Industri industri
01.o8.03 Ol - Meningkatnya sistem 01 - Skor lognstr'c perfomane index 5 3,s 1.8r5.100,7
KP: Peningkatan Sistem logistik dan stabilitas harga
Logistik dan Stabilitas Harga
01.08.03.01 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah sarana prasarana 66 unit r.4o4.462,2 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan pembangunan sarana dan pendukung efi siensi distribusi yang PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
Sarana dan Prasarana prasarana pendukung dibangun KEMENTERIAN PERDAGANGAN, DAK,
Pendukung Efisiensi Sistem efisiensi sistem logistik KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA
Lagistik
01.08.03.02 01 - Terjaganya harga bahan OI - Koefisien Varian Harga Pangan 5 2,OO o/" I0.238,5 KEMENTERIAN PERDAGANGAN, BADAN PANGAN
PRO-P: Pengendalian Inflasi pangan NASIONAL
Pangan O2 - Cadangan Beras 6-lO Juta Ton
O3 - Persentase Peraturan Impor 5 IOO Yo
Bahan Pangan yang Harmonis
dengan Kebijakan Nasional
o/o
O4 - Koefisien Variasi Harga Barang 5,9O
Kebutuhan Pokok Antar Waktu
O5 -Persntase Kontribusi Produk 95,00 %
Dalam Negeri dalam Konsumsi
Rumah Tangga Nasional
O6 - Persentase Tingkat Penggunaan 5 85,00 %
Barang Dalam Negeri yang
Diperdagangkan di Toko Swalayan
- A.r.38 -
SK No 07A041 C
PRES IDEN
REFUELIK INDONESIA
o 1.08.04.01 01 - Jumlah destinasi Ol - Jumlah destinasi dengan 5 10 destinasi s9.390,0 KEMENTEzuAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Penerapan Standar dengan penerapan standar penerapan standar pariwisata KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Pariwisata Berkelanjutan pariwisata berkelanjutan berkelanjutan (destinasi) KREATIF, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
(destinasi) PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
o1.o8.05.0r 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah proses bisnis core tax 5 4 dokumen (supporT 3I2.3O7,2 KEMENTEzuAN KEUANGAN
PRO-P: Pembaruan Sistem pembaruan sistem informasi system d,an prcject closurc
Informasi Administrasi administrasi perpajakan yang report) proses bisnis
Perpajakan yang Andal dan andal dan terintegrasi
Terintegrasi
- A.I.39 -
SK No 070042C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
0r.08.06.01 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah publikasi/laporan 5 3 database 234.405,1 BADAN PUSAT STATISTIK, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan pen gemban gan statistik statistik pariwisata dan ekonomi PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
Statistik Pariwisata dan pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikembangkan PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Ekonomi Kreatif kreatif
01.08.06.o3 Ol - Terlaksananya sensus 0l - Jumlah publikasi/laporan 3 database 42I.O44,4 BADAN PUSAT STATISTIK
PRO-P: Pelaksanaan Sensus pertanian 2023 dan sensus pertanian 2023 dan
Pertanian 2023 dan perbaikan statistik pangan perbaikan statistik pangan
Perbaikan Statistik Pangan
- A.I.40 -
SK No 070043 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
0r.08.06.06 0l - Terlaksananya persiapan 01 - Jumlah publikasi/laporan 5 I database 17.616,0 BADAN PUSAT STATISTIK
PRO-P: Pelaksanaan Sensus dan pelaksanaan sensus persiapan dan pelaksanaan sensus
Ekonomi 2026 ekonomi 2026 ekonomi 2O26
KETERANGAN
Dulo,8.n T.ihldap Pr..ilm: ltlF.Eb!l,au!u Suhs Day! Matu.i.; 12) P.hharluM lrf .truLtur; 13)P.ry.dsh@D R.suL.ij 14) F.n €ddta@ BiroLri; (s)Ttu.r@r E&6di
^hhan
Fndae plly.k E Lnja K/L, DAIi du XPBU pada 6nuD p.lak atr.d daFt dilaLutan d.Ds.n ps-tuju MmtEi Ft'N/rcp.la Bapp.tr$dlr M. Ei rGunElr
- A.I.41 -
SK No 070044C
PRES IDEN
REPL,IELIK INDONESIA
PRIORITAS NASIONAL 2 : MENGEMBANGKAN WILAYAH UNTUK MENGURANGI KESENJANGAN DAN MENJAMIN PEMERATAAN
- A.II.1 -
Sl( No 070045 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
06 - KI prioritas dan KI 5 14 KI
pengembangan
02.01.01.01 0I - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 3OO,O KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
Peningkatan Investasi KEK investasi KEK Arun terhadap pertumbuhan investasi TATA RUANG/BPN
Arun Lhokseumawe Lhokseumawe Provinsi Aceh
- A.il.2 -
SK No 070046C
FRES IOEN
REPUELIK INDONESIA
02.01.01.02 01 - Terlaksananya fasilitasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 7.950,0 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) AGRAzuA DAN TATA RUANG/BPN, KEMENTERIAN
Investasi dan Pembangunan pembangunan KIIKEK Sei terhadap pertumbuhan investasi INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
KIIKEK Sei Mangkei Mangkei Provinsi Sumatera Utara MODAL
02.o1.o1.03 01 - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 52.80r,2 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTEzuAN PARIWISATA
Aksesibilitas, Atraksi dan atraksi dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
Amenitas Destinasi destinasi pariwisata prioritas Provinsi Sumatera Utara EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN DESA,
Pariwisata Prioritas Danau Danau Toba dan sekitarnya PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Toba dan sekitamya TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
KEMENTEzuAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, zuSET,
DAN TEKNOLOGI
02.o1.o1.04 01 - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan destinasi kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
(multitaggingil
Destinasi Pariwisata pariwisata pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTEzuAN DALAM NEGERI,
Pengembangan Padang- Padang-Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
Bukittinggi DAN TEKNOLOGI
02.01.0r.0s 0l - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi >l 23.480,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
Aksesibilitas, Atraksi dan atraksi dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Amenitas Destinasi destinasi pariwisata prioritas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Pariwisata Prioritas Bangka Bangka Belitung/KEK KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
Belitung/KEK Tanjung Tanjung Kelayang KEMENTERIAN DAI..AM NEGERI, KEMENTERIAN
Kelayang INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
MODAL, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOI.DGI
- A.IL3 -
SK No 070047 C
FRES I OEN
REFUBLIK INDONESIA
o2.01.01.06 01 - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi >l 870.I54,8 BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) BEBAS DAN PEI.,ABUHAN BEBAS BATAM (BPKPB
Peningkatan Investasi KPBPB investasi KPBPB Batam, terhadap pertumbuhan investasi BATAM), KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN,
Batam, Bintan, dan Karimun Bintan, dan Karimun Provinsi Kepulauan Riau KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.o l.o I.07 0l - Terlaksananya fasilitasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 7.000,0 KEMENTEzuAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan'(KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN, KEMENTERIAN
Investasi dan Pembangunan pembangunan KIlKEK terhadap pertumbuhan investasi INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
KI/KEK Galang Batang Galang Batang Provinsi Kepulauan Riau MODAL
02.o1.ol.o8 Ol - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 7.062,6 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan destinasi kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Destinasi Pariwisata pariwisata pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Pengembangan Batam Bintan Batam Bintan Provinsi Kepulauan Riau DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
KEMENTEzuAN DAI.AM NEGERI, KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
02.o1.0r.o9 0l - Terlaksananya fasilitasi Ol - Rasio pertumbuhan investasi >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) (multitaggingl AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan pembangunan KI Kemingking terhadap pertumbuhan investasi
KI Kemingking Provinsi Jambi
02.01.0 r. r0 0l - Terlaksananya fasilitasi O1 - Rasiopertumbuhan investasi 5 >l O,O KEMENTERIAN PEzuNDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan (KEK/KI/ DPP/KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan pembangunan KI Bintan terhadap pertumbuhan investasi
lmultitaggingll
KI Bintan Aerospace Aerospace Provinsi Kepulauan Riau
02.0r.01.1r 0l - Terlaksananya fasilitasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTEzuAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggindl AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan pembangunan Kl Sadai terhadap pertumbuhan investasi
KI Sadai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
- A.II.4 -
SK No 070048 C
FRES IDEN
REFUELIK INDONESIA
02.or.01.12 0l - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 19.317,9 BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
PRO-P: Percepatan p€rcepatan peningkatan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) BEBAS DAN PEI.ABUHAN BEBAS SABANG (BPKPB
Peningkatan Investasi KPBPB investasi KPBPB Sabang terhadap pertumbuhan investasi SABANG)
Sabang Provinsi Aceh
02.01.01.13 01 - Terlaksananya Fasilitasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTEzuAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi Realisasi Investaai dan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) (muttitaggingil AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan Pembangunan KI Tenayan terhadap pertumbuhan investasi
KI Tenayan Provinsi Riau
02.o1.01.14 Ol - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 o,o KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan Percepatan Operasionalisasi kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitagging) PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
Operasionalisasi KEK Batam KEK Batam Aerc Teclmic terhadap pertumbuhan investasi TATA RUANG/BPN
Aero Teclnic Provinsi Kepulauan Riau
o2.01.01.15 01 - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 802,9 KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan Percepatan Operasionalisasi kawasan (KEK/ KIl DPP/KPBPB) PENANAMAN MODAL, KEMENTEzuAN ENERGI DAN
Operasionalisasi KEK Nongsa KEK Nongsa terhadap pertumbuhan investasi SUMBER DAYA MINERAL
Provinsi Kepulauan Riau
02.01.01.l6 Ol - Terfasilitasinya realisasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTEzuAN PEzuNDUSTzuAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
lnvestasi dan Pembangunan KI Tanjung Buton terhadap pertumbuhan investasi lmultitagging
KI Tanjung Buton Provinsi Riau
02.ot.ot.t7 0l - Terfasilitasinya realisasi Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO- P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) (multitagging AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Tanjung Enim terhadap pertumbuhan investasi
KI Tanjung Enim Provinsi Sumatera Selatan
- A.II.5 -
SK No 070049 C
FRES IOEN
REPUBLIK INDONESIA
02.01.01.18 01 - Terfasilitasinya realisasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ Kl/ DPP/ KPBPB) (multitagging AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Tanggamus terhadap pertumbuhan investasi
KI Tanggamus Provinsi Lampung
02.01.01.19 0l - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PEzuNDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pelnbangunan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) (multitaggingll AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Peswaran terhadap pertumbuhan investasi
KI Pesawaran Provinsi tampung
o2.01.01.20 01 - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan inveatasi >l O,O KEMENTERIAN PERINDUSTzuAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggingll AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Way Pisang terhadap pertumbuhan investasi
KI Way Pisang Provinsi lampung
02.ot.o1.2l 01 - Terfasilitasinya realisasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO- P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/KI/ DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Katibung terhadap pertumbuhan investasi lmultitaggingli
KI Katibung Provinsi Lampung
02.o1.o7.22 01 - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIANPERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) (multitagging) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investaai dan Pembangunan KI L,adong terhadap pertumbuhan investasi
KI Ladong Provinsi Aceh
02.o1.o1.23 Ol - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) (multitaggingll AGRAzuA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Kuala Tanjung terhadap p€rtumbuhan investasi
KI Kuala Tanjung Provinsi Sumatera Utara
- A.II.6 -
SK No 070050 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.ot.o2.o2 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 35,19 Vo 320,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun per
komoditas unggulan Garam unggulan garam Provinsi Aceh - garam
di Provinsi Aceh
- 4.fi.7 -
SK No 070051 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
02.ot.o2.o7 0l - Terlaksananya Ol - Pers€ntase peningkatan produksi 5 76,2AYo 541,8 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun per
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Aceh - perikanan budidaya
Perikanan Budidaya di budidaya
Provinsi Aceh
- A.II.8 -
SK No 070052 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.9 -
SK No 070053 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o1.o2.62 Ol - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 -14,75 yo 1.089,8 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Kepulauan Riau - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Kepulauan Riau
02.01.o2.6s 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,l o/" 1.629,9 KEMENTEzuAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Aceh - kelapa
di kovinsi Aceh
02.o7.o2.66 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,t v" 602,8 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Sumatera Utara - kelapa
di Provinsi Sumatera Utara
02.or.o2.70 01 - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 0,O0 7o ("1 708,5 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan p€ngembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan l-ada, unggulan lada, pala, cengkeh Provinsi Sumatera Barat - pala
Pala, Cengkeh di Provinsi
Sumatera Barat 02 - Persentase peningkatan produksi 5 o,00 70 l.)
komoditas unggulan per tahun
Provinsi Sumatera Barat - cengkeh
- A.II.10 -
SK No 070054 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.01.02.9s 0l - Terlaksananya 0l - Persentas€ peningkatan produksi 5 -18,75 0/o 3.899,8 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Bengkulu - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Bengkulu
- A.II.11 -
SK No 070055 C
FRES I OEN
REFUBLIK INDONESIA
02.ot.o2.99 0l - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 0/o 814,5 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Sumatera Barat - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Sumatera Barat
02.o1.o2.100 01 - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 "/" 1.902,9 KEMENTEzuAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Riau - perikanan tangkap
Perikanan Tangkap di
Provinsi Riau
02.o1.o2.l0l 0l - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 0/" 944,4 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap hovinsi Sumatera Selatan-
Perikanan Tangkap di perikanan tangkap
Provinsi Sumatera Selatan
- A.rr.12 -
SK No 070056 C
FRES IDEN
REFUBLIK INDONESIA
- A.II.13 -
SK No 070057 C
PRES IOEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.14 -
SK No 070058 C
PRES tDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.15 -
SK No 070059 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
02.or.03.01 0l - Berkembangnya kota 01 - Jumlah kota besar, kota sedang, 4 kota 23.OOO,O KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Aceh
02.01.03.03 0l - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 I kota 2.663.806,8 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Jambi
02.o1.03.05 01 - Berkembangnya kota O1 -Jumlah kota besar, kota sedang, 5 2 kota I8.899,4 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Kepulauan
Riau
02.01 .03. l0 01 - Berkembangrya kota 0l - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 3 kota 13.397,5 KEMENTEzuAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Sumatera
Utara
- A.rr.16 -
SK No 070061 C
FRES IDEN
REPTJELIK INDONESIA
o2.01.03.1I Ol - Berkembangnya wilayah 0l - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lwM 306.366,2 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan metropolitan di luar Jawa dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN PAzuWISATA
Wilayah Metropolitan di DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
Provinsi Sumatera Utara EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
o2.01 .03. l2 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lwM 507.649,9 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan penyelesaian RTR untuk WM direncanakan PEKER"IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
Wilayah Metropolitan di di luar Jawa KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Provinsi Sumatera Selatan KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
02 - Berkembangnya wilayah Ol - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 twM KREATIF
metropolitan di luar Jawa dikembangkan
02.01.04 0l - Terbangunnya desa 01 - Rata-rata Indeks Desa Pulau 1,5 62,1O 4.942.191,O
KP: Pengembangan Daerah terpadu, kawasan perdesaan, Sumatera
Tertinggal, Kawasan dan kawasan transmigrasi
Perbatasan, Perdesaan, dan 02 - Rata-rata nilai Indeks 1,5 62,27
Perkembangan Kawasan Perdesaan
Transmigrasi
Prioritas Nasional
03 - Rata-rata niLai Indeks 63,8r
Perkembangan Kawasan
Transmigrasi yang direvitalisasi di
Pulau Sumatera
04 - Persentase p€nduduk miskin I 9,50-9,70 vo
perdesaan wilayah Sumatera
02 - Berkembangnya Pusat O1 - Jumlah daerah tertinggal 2 kabupaten
Kegiatan Strategis Nasional
(PKSN), lokasi prioritas
02 - Jumlah kecamatan lokasi 5 56 kecamatan
perbatasan, dan daerah
prioritas perbatasan negara yang
tertinegal
ditingkatkan kesejahteraan dan tata
kelolanya
03 - Rata-rata nilai Indeks 5 0,54
Pengelolaan Kawasan Perbatasan
- A.Ir.17 -
SK No 070062C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.ot.o4.o7 01 - Terlaksananya 01 - Rata-rata lndeks Desa Provinsi 1,5 61,00 3.92s.491,2 KEMENTERIAN DAI,,AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Aceh DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Aceh Provinsi Aceh TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PEzuKANAN, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, BADAN PENGAWAS OBAT
DAN MAKANAN, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PEKER.IAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
02.01.04.08 01 - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 68,51 lo 1.o84,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Aceh Timur TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Aceh Timur Aceh Timur
02.or.04.09 0l - Terlaksananya Ol - Rata-rata Nilai Indeks 5 61,69 1.564,3 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Ketapang Transmigrasi Ketapang Transmigrasi yang direvitalisasi di
Nusantara, Samar Kilang, Nusantara, Samar Kilang, Provinsi Aceh
dan Selaut dan Selaut
02.o1.o4.10 0l - Meningkatnya Ol - Jumlah kecamatan lokasr 5 4 kecamatan O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
lmuhtagging
Kesejahteraan dan Tata
Kelola di Kecamatan lrkasi di Provinsi Aceh kelolanya di Provinsi Aceh
Prioritas di Provinsi Aceh
- A.II.18 -
SK No 070063 C
PRES IDEN
REFUBLIK INDONESIA
02.o1.04. I I Ol - Berkembangnya Pusat Ol - Rata-rata nilai Indeks 5 o,52 5.OOO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Sabang flPKP) PKSN Sabang
Sabang
02.ot.o4.t2 0l - Terlaksananya 01 - Peningkatan rata-rata Indeks 1,5 56,90 139.511,5 KEMENTERIAN DALAM NECERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Desa Provinsi Sumatera Utara DESA,'PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Sumatera Utara TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Sumatera Utara PERIKANAN, BADAN NASIONAL PENANGGUI.,ANGAN
BENCANA (BNPB), KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTEzuAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
o2.01 .o4. 13 O1 - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 68,72 18.330,3 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Toba Samosir dan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Samosir PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Toba Samosir dan Toba Samosir dan Samosir
Samosir
02.01.04. t4 0l - Meningkatnya Ol - Jumlah kecamatan lokasi 5 2 kecamatan O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
lmultitagginll
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan Lokasi di Provinsi Sumatera Utara kelolanya di Provinsi Sumatera Utara
Prioritas di Provinsi
Sumatera Utara
- A.IL 19 -
SK No 070064 C
FRES IDEN
REPUBI.IK INDONESIA
02.01.04.l5 O1 - Meningkatnya 0l - Persentase penduduk miskin di 17,7 - 18,2"/" 67.642,6 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Sumatera Utara KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinpgal di Provinsi Provinsi Sumatera Utara PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Sumatera Utara 02 - Rata-rata IPM di daerah 64,9 - 65,4 DAN PERUMAHAN RAKYAT
tertinggal di Provinsi Sumatera Utara
02.01.04. r6 01 - Terlaksananya 0l - Peningkatan rata-rata Indeks 1,5 70,2s 52.363,7 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Desa Provinsi Sumatera Barat DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Sumatera Barat TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Sumatera Barat PERIKANAN, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB), KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTEzuAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.ot.o4.l7 Ol - Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 54,7 14.841,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan lkb. Agam TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Agam Agam
02.0r.04. r8 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 76,1O I.474,2 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Lunang Silaut Transmigrasi Lunang Silaut Transmigrasi yang direvitalisasi di
Provinsi Sumatera Barat
- A.IL20 -
SK No 070065 C
FRES IOEN
REFUELIK INDONESIA
o2.01 .04. 19 0l - Meningkatnya O1 - Persentase penduduk miskin di I ll,0- ll,5% 195.763,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kes€jahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Sumatera Barat KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Provinsi Sumatera Barat KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Sumatera Barat 02 - Rata-rata IPM di daerah I 63,2 - 63,7 PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
tertinpgal di Provinsi Sumatera Barat DAN PERUMAHAN RAKYAT
02.o1.o4.20 01 - Terlaksananya 01 - Peningkatan rata-rata Indeks 1,5 65,75 35.339,7 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Desa Provinsi Riau DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Riau Provinsi Riau TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTEzuAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB), KEMENTERIAN PEKER.IAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
02.o1.o4.21 01 - Meningkatnya 01 - Jumlah kecamatan lokasi 5 15 kecamatan 22.399,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lokasi di Provinsi Riau kelolanya di Provinsi Riau
Prioritas di Provinsi Riau
- A.rr.21 -
SK No 070066 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
02.o1.o4.23 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 65,10 48.080,8 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Jambi DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Jambi Provinsi Jambi TRANSMIGRASI, BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.or.o4.24 01 - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 59,20 0,0 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Muaro Jambi (multitaggin$ TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Muaro Jambi Muaro Jambi
02.or.o4.2s 01 - Terlaksananya Ol - Rata-rata Nilai Indeks 5 37,47 3.276,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Bathin III Ulu Transmigrasi Bathin III Ulu Transmigrasi yang direvitalisasi di
Provinsi Jambi
- A.rr.22 -
SK No 070067 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.ot.o4.26 01 - Terlaksananya 0l- Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 64,90 45.377,5 KEMENTEzuAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Sumatera Selatan DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Sumatera Selatan TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Sumatera Selatan PERIKANAN, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF" BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.or.o4.27 0l - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 64,33 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Banyuasin TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
lmultitagging) PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional
Nasional Banyuasin Banyuasin
02.o1.o4.28 0l - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 64,97 I.4O7,9 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Parit Transmigrasi Parit Transmigrasi yang direvitalisasi di
Rambutan, Telang, dan Rambutan, Telang, dan Provinsi Sumatera Selatan
Kikim Kikim
02.o1.o4.29 01 - Meningkatnya Ol - Persentase penduduk miskin di 17,6 - ta,7 v" 22.260,5 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Sumatera Selatan KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Provinsi Sumatera Selatan PERTANIAN
Sumatera Selatan 02 - Rata-rata IPM di daerah 67,s - 68,0
tertinggal di Provinsi Sumatera
Selatan
- A.II.23 -
SK No 070068 C
FRES IDEN
R,EPUELIK INDONESIA
02.01.04.30 0l - Terlaksananya 0l- Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 60,80 28.873,r KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Bengkulu DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Bengkulu Provinsi Bengkulu TRANSMIGRASI, BADAN NASIONAL
PENANGGUT,ANGAN BENCANA (BNPB},
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK, BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.01.04.3r 0l - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1.5 57,30 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Bengkulu Tengah TERTINCGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
lmultitagging) PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional
Nasional Bengkulu Tengah Bengkulu Tengah
02.or.o4.32 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 76,46 3.354,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi l,agita Transmigrasi Lagita Transmigrasi yang direvitalisasi di
Provinsi Bengkulu
- 4.1.24 -
SK No 070069 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
02.o1.04.33 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 66,s0 32.900,2 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTEzuAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu lampung DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Iampung Provinsi l,ampung TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, BADAN NASIONAL PENANGGUT.ANGAN
BENCANA (BNPB}, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK, KEMENTEzuAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTEzuAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.or.o4.34 01 - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 63,3s 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Mesuji dan Tulang (multitagging) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Bawang PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Mesuji dan Tulang Mesuji dan Tulang Bawang
Bawang
02.01.04.3s 0l - Terlaksananya 01 - Rata-rata Nilai Indeks 5 59,63 5.192,5 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Rawa Pitu dan Transmigrasi Rawa Pitu dan Transmigrasi yang direvitalisasi di
Mesuji Mesuji Provinsi Lampung
02.01.o4.36 0l - Meningkatnya Ol - Persentase penduduk miskin di I t3,2 - 13,7 0/" 23.299,r KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Lampung KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Provinsi lampung KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Lampung 02 - Rata-rata IPM di daerah I 67,6 - 6A,l PERTANIAN, KEMENTEzuAN PERHUBUNGAN
tertinggal di Provinsi Lampung
- A.rr.25 -
SK No 070070 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
02.o1.o4.37 Ol - Terlaksananya 01 - Peningkatan rata-rata Indeks 1,5 74,OO 39.420,7 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Desa Provinsi Kepulauan Bangka DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
Kepulauan Bangka Belitung Belitung PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTEzuAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.0r.04.38 0l - Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 56,95 o,o KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Belitung, Belitung (multilaggingli TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesan Prioritas Nasional Timur, dan Bangka Selatan PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Belitung, Belitung Belitung, Belitung Timur,
Timur, dan Bangka Selatan dan Bangka Selatan
02.01.04.39 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 76,49 2.143,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Batu Transmigrasi Batu Transmigrasi yang direvitalisasi di
Betumpang Betumpang Provinsi Bangka Belitung
02.01.04.40 01 - Terlaksananya 0l- Rata-rata lndeks Desa Provinsi 1,5 6s,8s O,O KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Kepulauan Riau lmultitagging) PERUMAHANRAKYAT
Terpadu di Provinsi Provinsi Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
02.o1.04.4 r 0l - Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 60,72 25.511,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesan Kab. Bintan dan Karimun TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKER.'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Bintan dan Bintan dan Karimun
Karimun
- 4.1.26 -
SK No 070071 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
02.o1.o4.42 Ol - Meningkatnya 01 - Jumlah kecamatan lokasi 5 35 kecamatan 54.626,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lokasi di Provinsi Kepulauan Riau kelolanya di Provinsi Kepulauan Riau
Prioritas di Provinsi
Kepulauan Riau
02.o1.o4.43 01 - Berkembangnya Pusat 01 - Rata-rata nilai lndeks 5 o,s2 10.445,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Ranai (IPKP) PKSN Ranai TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Ranai
- A.1.27 -
SK No 070072C
FRES IDEN
REFIJELIK INDONESIA
o/o
02 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 56,3
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
Indeks Inovasi tinggi
- A.rr.28 -
SK No 070073 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
02.01.05.o4 0I - Mempercepat Ol - jumlah perizinan yang 4 1.924 dokumen rO4.568,8 KEMENTERIANDAL,AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan peliayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Aceh digital (e-gov)
- 4.il.29 -
SK No 070074C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.30 -
SK No 070075 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.oI.05.05 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 78.894 bidang 32.257,4 KEMENTERIAN AGRAzuA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertiflkasi tanah tanah
Pe}ayanan Pertanahan di
Provinsi Aceh 02 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 44. l5O ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.o1.05.06 01 - Tersedianya rencana 0l - Jumlah materi teknis dan 5 7 rekomendasi 7.72O,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO- P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Aceh
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 5 rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan
03 - Jumlah materi teknis dan 5 2 rekomendasi
rancangan peraturan daerah RTRW kebijakan
Prov/Kab/Kota
O4 - Jumlah persetujuan substansi 5 4 rekomendasi
RTRW Prov/Kab/Kota kebijakan
02.o1.05.07 01 - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 2.694 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
lmultitaggin$
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP kima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan peliayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di kovinsi berbasis sistem informasi
Sumatera Utara digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a 0l - Jumlah daerah yang 4 2 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan peg'anjian kerja sama
- A.II.31 -
SK No 070076C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
loo o/"
O3 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4
persentase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 45Vo
persentaae daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks lnovasi tinggi
O5 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah yang penenmaan 4 34 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
O6 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah yang realisasi 4 34 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
07 - Meningkatnya tata 01 - Jumlah daerah yang 4 34 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien
02.01.0s.08 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas 5 100.872 bidang 63.560,5 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah (Terintegrasi dengan PSN)
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Sumatera Utara 02 - Terlaksananya 01 - Jumlah bidang tanah 5 1 18.577 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
- A.II.32 -
SK No 070077 C
FFIES IOEN
REPUELIK INDONESIA
02.0r.0s. r0 01 - Mempercepat O1 -Jumlah perizinan yang 4 2.228 dokumen O,O KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitagging)
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Sumatera Barat digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke4'a Ol - Jumlah daerah yang 4 1 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
03 - Meningkatnya Ol - Persentase capaian SPM di 4 93Yo
persentase capaian SPM di daerah
daerah
O4 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 93Yo
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks lnovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
05 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 2O daerah
daerah daerahnya meningkat
- A.rr.33 -
SK No 070078 C
PRESIOEN
REPUELIK INDONESIA
02.o1.05.11 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 82.228bid.ans 71.538, I KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Sumatera Barat 02 - Terlaksananya Ol - Jumlah bidang tanah 5 177.845 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.0r.05. r3 0l - Mempercepat O1 -Jumlah perizinan yang 4 1.964 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingl
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Riau digital (e-gov)
02 - Meningkatnya keda 0l - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kes€pakatan
dan perjanjian kerja sama
03 - Meningkatnya 0l - Persentase capaian SPM di 4 IOO "/"
persentase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 5l Vo
persentase daerah dengan mempunyai nilai lndeks lnovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
- A.II.34 -
SK No 070079 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.01.o5.15 0l - Tersedianya rencana 0l - Jumlah materi teknis dan 5 4 rekomendasi 7,620,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Riau
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 2 rekomendasi
RTRW Kab/Kota kebijakan
- A.II.35 -
SK No 070080 C
PRES IDEN
REFUELIK INDONESIA
02.o1.05.16 0l - Mempercepat 0l - Jumlah perizinan yang 4 718 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitagging)
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Kepulauan Riau digital (e-gov)
02 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 7OO o/o
p€raentas€ capaian SPM di daerah
daerah
03 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 50 Yo
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks lnovasi tinggi
nilai lndeks lnovasi tinggi
04 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang penerrmaan 4 8 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
05 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang realisasi 4 8 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
06 - Meningkatnya tata Ol - Jumlah daerahyang 4 8 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien
07 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik
- A.rr.36 -
SK No 070081 C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
02.0r.05.17 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 6.O60 bidang 4.473,5 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertipikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Kepulauan Riau 02 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 5.356 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.0r.0s.19 OI - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 1.335 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingl
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Jambi digital (e-gov)
02 - Meningkatnya kerja Ol - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerl'a sama
03 - Meningkatnya OI - Persentase capaian SPM di 4 IOO "/o
persentase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 TaYo
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
05 - Meningkatnya daerah 0l - JumLah daerah yang penerimaan 4 12 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
- A.II.37 -
SK No 070082 C
PRES IOEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.38 -
SK No 070083 C
PRES IDEN
REPUBI.IK INDONESIA
- A.II.39 -
SK No 070084 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
02.01.0s.2s 01 - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 1.076 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingll
I(apasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Lampung digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a Ol - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan peq'anjian kerja sama
03 - Meningkatnya 0l - Perwntase capaian SPM di 4 100 70
persentase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 49 o/o
- A.II.40 -
SK No 070085 C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
02.o1.05.26 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas 5 60.591 bidang 52.294,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertipikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Lampung 02 - Terlaksananya 01 - Jumlah bidang tanah 5 129.386 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.or.os.27 01 - Tersedianya rencana 01 - Jumlah materi teknis dan 5 2 rekomendasi r.8OO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Lampung
O2 - Jumlah persetujuan substansi 5 2 rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan
03 - Jumlah penanganan perkara 5 l0 perkara
hasil penyidikan pelanggaran
pemanfaatan ruang
02.01.05.28 01 - Mempercepat 0l - Jumlah perizinan yang 4 2.625 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitagginglt
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Bengkulu digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a 0l -Jumlahdaerahyang 4 1 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan pe{anjian kerja sama
- A.II.41 -
SK No 070086 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.1.42 -
SK No 070087 C
FRES IDEN
REFUBLIK INDONESIA
02.01.0s.30 0l - Tersedianya rencana 0l - Jumlah materi teknis dan 5 2 rekomendasi 4.9IO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan p€raturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Bengkulu
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 I rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan
- A.II.43 -
SK No 070088 C
PRES IOEN
REPUtsLIK INDONESIA
- A.ll.44 -
SK No 070089 C
PRES IDEN
REFUtsLIK INDONESIA
02.o2.ot.ol 0l - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >L 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan Destinasi kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
lmultitagging
Destinasi Pariwisata Pariwisata Pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
Pengembangan Ujung Kulon- Ujung Kulon-Halimun- Provinsi Jawa Barat KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Halimun-Bandung- Bandung-Pangandaran TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Pangandaran di Provinsi
Jawa Barat
- A.II.45 -
SK No 070091 C
FRES IDEN
REFUBLIK TNDONESIA
02.o2.or.o2 01 - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 2.73a,O KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/ Kll DPP/ KPBPB) MINERAL, KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN
Peningkatan Investasi KEK investasi KEK Kendal terhadap pertumbuhan investasi KOORDINASI PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN
Kendal Provinsi Jawa Tengah AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
02.02.01.03 0I - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 28r.603,6 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Aksesibilitas, Atraksi, dan atraksi, dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Amenitas Destinasi Destinasi Pariwisata Prioritas Provinsi Jawa Tengah DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Pariwisata kioritas Borobudur dan sekitarnya KEMENTERIAN DALAM NEGEzu, KEMENTERIAN
Borobudur dan Sekitarnya di KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Provinsi Jawa Tengah PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, zuSET,
DAN TEKNOLOGI
02.o2.ot.o4 0l - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi >1 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Terlaksananya perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KI/ DPP/kawasan KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
lmultitaggingil
Perbaikan Aksesibilitas, atraksi, dan amenitas yang ditetapkan) terhadap KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Atraksi, dan Amenitas Destinasi Pariwisata Prioritas pertumbuhan investasi Provinsi DI DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Destinasi Pariwisata Prioritas Borobudur dan sekitarnya Yograkarta KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
Borobudur dan Sekitarnya di KEMENTERIAN DAI-AM NEGERI, KEMENTERIAN
Provinsi DI Yograkarta PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
02.02.o1.05 Ol - Perbaikan aksesibilitas, 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 r45.952,9 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Perbaikan atraksi, dan amenitas kawasan (KEK/ Kl/ DPP/ KPBPB) PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN PARIWISATA
Aksesibilitas, Atraksi, dan Destinasi Pariwisata Prioritas terhadap pertumbuhan investasi DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
Amenitas Destinasi Bromo-Tengger-Semeru Provinsi Jawa Timur EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN DESA,
Pariwisata Prioritas Bromo- PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Tengger-Semeru TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN DALAM NEGERI
- 4.1.46 -
SK No 070092C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA
02.o2.ot.06 01 - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan Destinasi kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) (multitaggingl KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Destinasi Pariwisata Pariwisata Pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
Pengembangan Banyuwangi Banyuwangi Provinsi Jawa Timur KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
02.o2.ot.o7 0l - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l O,O KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/KI/ DPP/KPBPB) (multitagging) PENANAMAN MODAL
Peningkatan Investasi KEK investasi KEK Tanjung terhadap pertumbuhan investasi
Tanjung lesung ksung Provinsi Banten
02.02.0r.08 0l - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan peningkatan keberlanjutan kawasan (KEK/KII DPP/ KPBPB) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
lmultitaggingll
keberlanjutan DPP DPP Revitalisasi Bali terhadap pertumbuhan investasi DALAM NEGERI, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
Revitalisasi Bali Provinsi Bali EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN. RISET. DAN TEKNOLOGI
02.o2.o7.o9 01 - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 0,o KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Destinasi kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
lmultitagging
Destinasi Pariwisata Pariwisata Pengembangan terhadap pertumbuhan investasi DALAM NEGERI, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
Pengembangan Ujung Kulon- Ujung Kulon-Halimun- Provinsi Banten EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
Halimun-Bandung- Bandung-Pangandaran EKONOMI KREATIF
Pangandaran di Provinsi
Banten
- 4.il.47 -
SK No 070093 C
PRES IOEN
REFUELIK INDONESIA
02.02.01.11 0l - Terfasilitasinya realisasi Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) lmultitaggin@ AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Subang terhadap pertumbuhan investasi
KI Subang Provinsi Jawa Barat
02.o2.ot.t2 Ol - Terfasilitasinya realisasi OI - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 o,o KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI / DPP/kawasan lmultitaggin@
AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Batang yang ditetapkan) terhadap (Terintegrasi dengan PSN)
KI Batang pertumbuhan investasi Provinsi Jawa
Tengah
02.02.01.13 Ol - Terlaksananya Fasilitasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi Realisasi Investasi dan kawasan (KEK/KI/DPP/kawasan lmultitagginjl AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan Pembangunan KI Pancapuri yang ditetapkan) terhadap
KI Pancapuri pertumbuhan investasi Provinsi
Banten
02.o2.ot.t4 0l - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l O,O KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan Percepatan Operasionalisasi kawasan (KEK/KIlDPP/kawasan lmultitagging) PENANAMAN MODAL
Operasionalisasi KEK Lido KEK Lido yang ditetapkan) terhadap
pertumbuhan investasi Provinsi Jawa
Barat
02.02.01. t5 01 - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 59.943,0 KEMENTEzuAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan Percepatan Operasionalisasi kawasan (KEK/ Kl/ DPP/ kawasan PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
Operasionalisasi KEK Gresik KEK Gresik yang ditetapkan) terhadap TATA RUANG/BPN, KEMENTERIAN PEKER.'AAN
pertumbuhan investasi Provinsi Jawa UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Timur (Terintegrasi dengan PSN)
02.o2.ot.16 0l - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan Percepatan Operasionalisasi kawasan (KEK/ KI / DPP/kawasan (multitagging) PENANAMAN MODAL
Operasionalisasi KEK KEK Singhasari yang ditetapkan) terhadap
Singhasari pertumbuhan investasi Provinsi Jawa
Timur
- A.II.48 -
SK No 070094C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o2.ot.t7 Ol - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi >1 O,O KEMENTERIANPERINDUSTRIAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggingl AGRAzuA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Brebes terhadap pertumbuhan investasi
KI Brebes Provinsi Jawa Tengah
02.02.ol.l8 0l - Terfasilitasinya realisasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggingl AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Bangkalan terhadap pertumbuhan investasi
KI Bangkalan Provinsi Jawa Timur
02.o2.ot.t9 Ol - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 4A23 KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan percepatan operasionalisasi kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN BADAN USAHA
Operasionalisasi KEK Sanur KEK Sanur terhadap pertumbuhan investasi MILIK NEGARA
Provinsi Bali
- A.II.49 -
SK No 070095 C
PRES IDEN
FIEPUELIK INDONESIA
- A.rr.50 -
SK No 070096 C
PRES IOEN
REPUELIK INDONESIA
- A.rr.51 -
SK No 070097 C
FRES IDEN
REPIJtsLIK INDONESIA
02.o2.o2.t8 01 - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 -14,75 Vo 2.147,3 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Jawa Barat - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Jawa Barat
02.o2.o2.t9 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 130,26 Yo I6.600,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan kom<iditas komoditas unggulian per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Jawa Barat - perikanan
Perikanan Budidaya di budidaya budidaya
Provinsi Jawa Barat
02.o2.o2.20 OI - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 %o 2.806,7 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Jawa Tengah - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Jawa Tengah
02.o2.o2.21 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 l2l,6l o/o 150,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Jawa Tengah - perikanan
Perikanan Budidaya di budidaya budidaya
Provinsi Jawa Tengah
02.o2.o2.22 Ol - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 130,s3 % 3OO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi DI Yoryakarta - perikanan
Perikanan Budidaya di budidaya budidaya
Provinsi DI Yograkarta
- A.II.52 -
SK No 070098 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o2.o2.23 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 t8,75yo r.399,8 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Jawa Timur - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Jawa Timur
02.o2.o2.24 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 66,05"/" 21.OOO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Jawa Timur - perikanan
Perikanan Budidaya di budidaya budidaya
Provinsi Jawa Timur
02.o2.o2.27 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 409,750/" 950,9 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Bali - perikanan budidaya
Perikanan Budidaya di budidaya
Provinsi Bali
- A.rr.53 -
SK No 070099 C
FRES IDEN
REPUEI.IK INDONESIA
02.o2.o2.33 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,3 0/o 3.929,3 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Jawa Tengah - kelapa
di Provinsi Jawa Tengah
02.o2.o2.39 01 - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 -14,79 0/" 2,064,6 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan p€r tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, cengkeh Provinsi Jawa Timur - cengkeh
Pala, Cengkeh di Provinsi
Jawa Timur
02.o2.o2.40 01 - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 o,o4 0/o 2.062,5 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan p€ngembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Jawa Timur - kelapa
di Provinsi Jawa Timur
- A.II.54 -
SK No 070100 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
- A.II.55 -
SK No 070101 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
- A.II.56 -
SK No 070102 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.rr.57 -
SK No 070104 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
02.02.03.0s 0l - Meningkatnya kualitas 0l - Jumlah WM di Jawa yang 5 1WM I.2O7.8I4,I KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Peningkatan Kualitas WM Jakarta di Jawa ditingkatJ<an kualitasnya
Wilayah Metropolitan Jakarta
di Provinsi DKI Jakarta
02.02.03.06 O1 - Meningkatnya kualitas Ol - Jumlah WM di Jawa yang 5 lWM I.370.190,5 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Peningkatan Kualitas WM Jakarta di Jawa ditingkatkan kualitasnya PERUMAHAN RAKYAT
Wilayah Metropolitan Jakarta
di Provinsi Jawa Barat
02.o2.o3.o7 01 - Meningkatnya kualitas Ol - Jumlah WM di Jawa yang 5 1WM 65.658,3 KEMENTERIAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Peningkatan Kualitas WM di Jawa ditingkatkan kualitasnya KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Wilayah Metropolitan di KREATIF, KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Provinsi Jawa Barat
02.02.03.09 0l - Meningkatnya kualitas 01 - Jumlah WM di Jawa yang 5 lWM 2.933.707,A KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PRO-P: Peningkatan Kualitas WM di Jawa ditingkatkan kualitasnya PERUMAHAN RAKYAT
Wilayah Metropolitan di (Terintegrasi dengan PSN)
Provinsi Jawa Tengah
- A.rr.58 -
SK No 070105 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
02.02.03. r0 01 - Berkembangrya kota 01 - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 4 kota 525.830,5 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAI(YAT, KEMENTERIAN
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW PERHUBUNGAN
Kecil di Provinsi Jawa Tengah
02.02.03. r l Ol - Berkembangnya kota 01 - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 I kota 17.869,5 KEMENTERIANPERHUBUNGAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi DI
Yoglakarta
02.o2.o3.12 Ol - Meningkatnya kualitas 01 - Jumlah WM di Jawa yang 5 1WM 57.474,6 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN (KPBU),
PRO-P: Peningkatan Kualitas WM di Jawa ditingkatkan kualitasnya KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Wilayah Metropolitan di
Provinsi Jawa Timur
02.02.03.13 0l - Berkembangnya kota Ol - Berkembangnya kota besar, kota 5 5 kota 2.OOO,O KEMENTEzuANPERHUBUNGAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil sedang, kota kecil sebagai PKN/PKW
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Jawa Timur
02.02.03.1s 0l - Terbangunnya kota baru Ol - Jumlah kota baru yang 1 kota 3.246,2 KEMENTEzuAN KETENAGAKER.IAAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Pembangunan Kota dibangun PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Baru di Provinsi Banten (KPBU)
(Terintegrasi dengan PSN)
02.o2.o3.r7 0l - Meningkatnya kualitas 0l - Juml,ah WM di Jawa yang 5 lwM 15.650,0 KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Peningkatan Kualitas WM Jakarta di Jawa ditingkatkan kualitasnya PERUMAHAN RAKYAT
Wilayah Metropolitan Jakarta
di Provinsi Banten
- A.II.59 -
SK No 070106 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.02.03. r8 01 - Berkembangnya wilayah 0l - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 1WM 545.678,5 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan metropolitan di luar Jawa dikembangkan PEKER"IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
Wilayah Metropolitan di KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Provinsi Bali KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN KBTENAGAKER.IAAN
(Terintegrasi dengan PSN)
02.o2.o4 0l - Terbangunnya Desa 0l - Rata-rata Indeks Desa Pulau l,s 71,68 763.236,2
KP: Pengembangan Daerah Terpadu dan Kawasan Jawa-Bali
Tertinegal, Kawasan Perdesaan
Perbatasan, Perdesaan, dan
Transmigrasi 02 - Rata-rata nilai Indeks 1,5 66,77
Perkembangan Kawasan Perdesaan
Prioritas Nasional
- A.IL60 -
SK No 070107 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o2.o4.os 0l - Terlaksananya Ol - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 73,25 94.t72,7 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Jawa Tengah DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Jawa Provinsi Jawa Tengah TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Tengah PEzuKANAN, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB), KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.o2.o4.06 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 80,10 32.12A,3 KEMENTERIAN DALqM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu DI Yog/akarta DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGCAL DAN
Terpadu di Provinsi DI Provinsi DI Yograkarta TRANSMIGRASI, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
Yoglakarta MAKANAN, KEMENTEzuAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTEzuAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF,
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB},
KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
- 4.II.61 -
SK No 070108 C
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
02.o2.o4.o7 Ol - Terlaksananya 01 - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 73,50 303.129,6 KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Jawa Timur DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Jawa Provinsi Jawa Timur TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Timur PERIKANAN, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB), KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
02.o2.o4.oa 01 - Terlaksananya 0l- Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 67,1O 38.536, l KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Banten TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu di Provinsi Banten Provinsi Banten DALAM NEGERI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTEzuAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PAzuWISATA DAN EKONOMI KREATIF, BADAN
NASIONAL PENANGCULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
- A.t.62 -
SK No 070109 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o2.o4.o9 0l - Terlaksananya 01 - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 77,90 3t.970,2 KEMENTERIAN DAI.,AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Bali DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINCGAL DAN
Terpadu di Provinsi Bali Provinsi Bali TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB}, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.o2.o4.to 0l - Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 57,72 14.477,3 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesan Kab. Sukabumi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Sukabumi Sukabumi
02.o2.o4.tl 0l
- Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 67,05 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Magelangdan Kendal (multitaggingl TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
KawasanPerdesaanPrioritas PerdesaanPrioritasNasional PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Magelang dan Magelang dan Kendal
Kendal
02.o2.o4.12 01 - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 84,50 71.800,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Pamekasan dan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Banyuwangi PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Pamekasan dan Pamekasan dan Banyuwangi
Banyuwangi
- A.rr.63 -
SK No 070110 C
PRESIOEN
REPUBL]K INDONESIA
02.o2.o4.13 0l- Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,s 77,55 42.067,5 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Pandeglang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan PrioritasNasional PEKER.'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Pandeglang Pandeglang
02.o2.o4.t4 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 72,O4 450,0 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Buleleng dan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas PerdesaanPrioritasNasional Klungkung PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Buleleng dan Buleleng dan Klungkung
Klungkung
02.o2.o4.ts 01 - Pelayanan publikyang 01 - Persentase pelayanan publik 2 too o/" 22.4a5,9 KEMENTERIAN SOSIAL, BADAN NASIONAL
PRO-P: Pemulihan Pasca berhasil dipulihkan yang dipulihkan PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
Bencana Daerah Terdampak KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
di Kawasan Pesisir Selat TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Sunda KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
- A.II.64 -
SK No 070lll C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
- A.rr.65 -
SK No 070112C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
02.02.05.05 0l - Mempercepat 0l - Jumlah perizinan yang 4 377 dokumen 44.645,5 KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
Ikpasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi DKI berbasis sistem informasi
Jakarta digital (e-gov)
loo o/"
02 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4
pers€ntase capaian SPM di daerah
daerah
- A.rI.66 -
SK No 070113 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.02.0s.06 Ol - Terlaksananya 0l - Luas cakupan peta dasar 5 505.182 ha 72.873,6 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan peta dasar pertanahan
Peliayanan Pertanahan di pertanahan
Provinsi DKI Jakarta
02.o2.os.o7 01 - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 3.O36 dokumen r.360,6 KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PISIP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Jawa Barat digital (e-gov)
- A.il.67 -
SK No 070114C
PRES IOEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.rr.68 -
SK No 070115 C
PRESIDEN
REPLJBLIK INDONESIA
02.02.0s.08 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas 5 l.l35.711bidang 2t4.508,7 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertilikasi tanah tanah KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
Pelayanan Pertanahan di MENENGAH, KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN
Provinsi Jawa Barat DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
02 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 113.787 ha KEMENTERIAN PERTANIAN
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.o2.05.10 Ol - Terlaksananya layanan Ol - Jumlah layanan data center 2 I layanan 72.8I2,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO-P: Penyelenggaraan data center jaringan informasi geospasial
Informasi Geospasial di nasional beroperasi
Provinsi Jawa Barat
02.02.05.1I Ol - Mempercepat O1 -Jumlah perizinan yang 4 1.953 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitagginq
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Jawa Tengah digital (e-gov)
02 - Meningkatnya kera O1 -Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
03 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 IOO %
persentase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 75 o/o
- A.II.69 -
SK No 070116 C
PRESlDEN
REPUBLIK INDONESlA
02.o2.o5.12 0l - Terlaksananya O1 - Jumlah sertipikat hak atas 5 814.288 bidang 175.917,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertilikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Jawa Tengah 02 - Terlaksananya O1 - Jumlah bidang tanah 5 109.107 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.02.0s. r3 0l - Tersedianya rencana Ol - Jumlah materi teknis dan 5 7 rekomendasi I .OOO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BPN
PRO-P: PenyelenBgaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Jawa Tengah
O2 - Jumlah persetujuan substansi 5 I I rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan
- A.II.70 -
SK No 070117 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o2.05.l5 0l - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 752 dokumen 347,I KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi D.l. berbasis sistem informasi
Yoglakarta digital (e-gov)
02 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 lOO o/"
pers€ntase capaian SPM di daerah
daerah
03 - Meningkatnya 0l- Pers€ntase daerah yang 4 86 o/"
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks lnovasi tinggi
niLai Indeks Inovasi tinggi
- A.rr.71 -
SK No 070118 C
PRES lDEN
REPUBLIK INOONESIA
- A.il.72 -
SK No 070119 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.rr.73 -
SK No 070120 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o2.o5.19 01 - Terlaksananya O1 - Jumlah sertipikat hak atas 5 991.337 bidang 233.097,8 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifi kasi tanah tanah KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
Pelayanan Pertanahan di MENENGAH, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Provinsi Jawa Timur O2 - Terliaksananya Ol - Jumlah bidang tanah 5 2O9.17O ha DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
percepatan peta bidang KEMENTERIAN PERTANIAN
tanah dan ruang
02.o2.os.22 0l - Mempercepat O1 -Jumlah perizinan yang 4 1.073 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
lmultitagging)
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Banten digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a 01 - Jumlah daerah yang 4 2 daerah
sma daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
- A.1.74 -
SK No 070121 C
PRES IDEN
REPLIBLIK INDONESlA
- A.II.75 -
SK No 070123 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
02.o2.os.27 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 18.000 bidang 6.259,8 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifrkasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Bali O2 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 9.O72 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
- A.1.76 -
SK No 070124 C
PRESlDEN
REPLIBLIK INDONESIA
02.03 01 - Meningkatnya 0f - Laju pertumbuhan PDRB 5 4,1-4,9 7" per tahun 2.797.585,7
PP: Pembangunan Wilayah pertumbuhan ekonomi dan Wilayah Nusa Tenggara
Nusa Tenggara tingkat kesejahteraan
masyarakat di Wilayah Nusa 02 - IPM Prowinsi di Wilayah Nusa 66,5&-70,56 nilai
Tenggara Tenggara minimum-nilai
maksimum
03 - Persentase penduduk miskin 14,50-l5,oo 70
Wilayah Nusa Tenggara
- A.il.77 -
SK No 070125 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.03.01.02 0l - Terlaksananya O1 - Rasiopertumbuhan investasi >l 30.620,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Aksesibilitas, Atraksi dan atraksi dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Amenitas Destinasi Destinasi Pariwisata Prioritas Provinsi Nusa Tenggara Timur DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Pariwisata Prioritas Labuan l,abuan Bajo KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
Bajo KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PEKER.'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
02.03.01.03 O1 - Terfasilitasinya realisasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) (multitasgingl AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Sumbawa Barat terhadap pertumbuhan investasi
KI Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat
02.o3.o2 Ol - Berkembangnya sektor 01 - Persentase peninSkatan produksi 5 3,60Yo 50.099,6
KP: Pengembangan Sektor unggulan komoditas unggulan per tahun - kopi
Unggulan 02 - Persentase peningkatan produksi 5 O,9 Y"
komoditas unggulan per tahun -
kelapa
03 - Persentase peningkatan produksi 5 2,88Vo
komoditas unggulan per tahun -
kakao
04 - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 "h
komoditas unggulan per tahun -
perikanan tangkap
0/"
05 - Persentase peningkatan produksi 5 53,63
komoditas unggulan per tahun -
perikanan budidaya
O6 - Persentase peningkatan produksi 65,3r %
komoditas unggulan per tahun -
garam
- A.rr.78 -
SK No 070126C
PRES IDEN
REPUBLIK INOONESIA
02.03.02.01 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,08 0/o 836,0 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi NTB - kelapa
di Provinsi Nusa Tenggara
Barat
02.o3.o2.o4 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 3.067,780/" 13.510,2 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PEzuKAITAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas konioditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Garam unggulan garam Provinsi NTB - garam
di Provinsi Nusa Tenggara
Barat
02.03.02.05 0l - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 3,74 0/o I.74O,O KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pen gembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kopi di unggulan kopi Provinsi NTT - kopi
Provinsi Nusa Tenggara
Timur
02.o3.o2.06 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 0,08 % 2.32I,O KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi NTT - kelapa
di Provinsi Nusa Tenggara
Timur
02.o3.o2.o7 01 - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 -80,13 % 2.433,2 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Garam unggulan garam Provinsi NTT - garam
di Provinsi Nusa Tenggara
Timur
- A.rr.79 -
SK No 070127 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.80 -
SK No 070128 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.03.03.02 0l - Berkembangnya kota Ol - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 1 kota I.552.625,7 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota SedanS, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW (Terintegrasi dengan PSN)
Kecil di Provinsi Nusa
Tenggara Timur
02.03.04 Ol - Terbangunnya desa 01 - Rata-rata Indeks Desa Wilayah 1,5 59,98 943.499,9
KP: Pengembangan Daerah terpadu, kawasan perdesaan, Nusa Tenggara
Tertinggal, Kawasan dan kawasan tiansmigrasi
Perbatasan, Perdesaan, dan 02 - Rata-rata nilai Indeks 1,5 59,94
Transmigrasi Perkembangan Kawasan Perdesaan
Prioritas Nasional
03 - Rata-rata nilai Indeks 5 53,09
Perkembangan Kawasan
Transmigrasi yang direvitalisasi di
Pulau Nusa Tenggara
04 - Persentase penduduk miskin 19,70-19,40 y"
perdesaan wilayah Nusa Tenggara
- A.II.81 -
SK No 070129 C
PRESlDEN
REPUBLIK INDONESIA
yang dipulihkan
02.o3.o4.o2 0l - Meningkatnya 01 - Jumlah kecamatan lokasi 5 38 kecamatan 203.337,3 KEMENTERIAN DESA, PEMBANCUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan l.okasi di Provinsi Nusa Tenggara kelolanya di Provinsi Nusa Tenggara
Prioritas di Provinsi Nusa Timur Timur
Tenggara Timur
02.03.04.1 I 0l - Meningkatnya 0l - Persentase penduduk miskin di 1 24,O - 24,50/o 5.994,r KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Nusa TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Tenggara Barat KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Nusa Provinsi Nusa Tenggara Barat KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tenggara Barat I 69,6 - 70,r PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM
02 - Rata-rata IPM di daerah
DAN PERUMAHAN RAKYAT
tertinggal di Provinsi Nusa Tenggara
Barat
- A.II.82 -
SK No 0;0130 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o3.o4.t2 01 - Meningkatnya O1 - Persentase penduduk miskin di 24,4 - 24,9 0/o 52t.7 tt,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Nusa TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinegal di Tenggara Timur PERTANIAN, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Tertinggal di Provinsi Nusa Provinsi Nusa Tenggara PERIKANAN, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
Tenggara Timur Timur 65,3 - 65,8 INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM
02 - Rata-rata IPM di daerah
DAN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN
tertinggal di Provinsi Nusa Tenggara
KETENAGAKER.IAAN, KEMENTERIAN
Timur
PERHUBUNGAN
02.03.04.14 01 - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,48 IPKP 47,736,3 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Atambua [PKP) PKSN Atambua
Atambua
02.03.04.15 0l - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,57 IPKP 46.406,3 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Kefamenanu 0PKP) PKSN Kefamenanu
Kefamenanu
02.03.04.16 01 - Terlaksananya Ol - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 56,95 6s.721,9 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Nusa Tenggara Timur DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Nusa Provinsi Nusa Tenggara TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Tenggara Timur Timur PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, KEMENTERIAN
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
PARMISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF, BADAN
NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN (BNPP),
KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
- A.II.83 -
SK No 070131 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o3.o4.17 0l - Terlaksananya Ol - Rata-rata Indeks Desa Provinsi l,s 73,15 56.246,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Nusa Tenggara Barat TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu di Provinsi Nusa Provinsi Nusa Tenggara Barat DALAM NEGERI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Tenggara Barat PERIKANAN, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB},
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.03.04.18 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 65,96 3t.964,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Sumbawa, Lombok TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Timur, lambok Tengah, dan Dompu KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
Nasional Sumbawa, Lombok Sumbawa, Lombok Timur, PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Timur, Lpmbok Tengah, dan Lombok Tengah, dan Dompu
Dompu
02.o3.o4.19 Ol - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 53,65 3.793,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Manggarai Barat, TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Ngada, dan Sumba Timur PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Manggarai Barat, Manggarai Barat, Ngada, dan
Ngada, dan Sumba Timur Sumba Timur
- A.IL84 -
SK No 070132C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o3.o4.2r Ol - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 60,44 670,I KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Tambora dan Transmigrasi Tambora dan Transmigrasi yang direvitalisasi di
Labangka labangka Provinsi Nusa Tenggara Barat
02.o3.o4.22 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 48,20 333,9 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Kobalima Transmigrasi Kobalima Transmigrasi yang direvitalisasi di
Timur, Ponu, dan Melolo Timur, Ponu, dan Melolo Provinsi Nusa Tenggara Timur
02.03.05 01 - Meningkatnya nilai 0l- Nilai Evaluasi Penyelenggaraan 4 3,29 123. 134, I
KP: Kelembagaan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD)
Keuangan Daerah Pemerintahan Daerah (EPPD)
- A.rr.85 -
SK No 070133 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA
- A.II.86 -
SK No 070134C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.03.05.1r Ol - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 862 dokumen O,O KEMENTERIAN DAI.,AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingll
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Nusa Tenggara Timur digital (e-gov)
O2 - Meningkatnya ke4'a 01 - Jumlah daerah yang 4 1 daerah
sama daerah mengirnplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
- Meningkatnya o/o
O4 Ol - Persentase daerah yang 4 40
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
- A.rr.87 -
SK No 070135 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
02.o3.o5.13 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 222.792 bidang 102.948,3 KEMENTEzuAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifrkasi tanah tanah (Terintegrasi dengan PSN)
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Nusa Tenggara 01 - Jumlah bidang tanah 5 759.677 ha
02 - Terlaksananya
Timur percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.03.0s.14 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 18.857 bidang 17.6T5,8 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertiflkasi tanah tanah KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Nusa Tenggara Barat 0l - Jumlah bidang tanah 14.506 ha
02 - Terlaksananya 5
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
- A.II.88 -
SK No 070136 C
PRESlDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.03.05. t5 0l - Tersusunnya rencana Ol - Jumlah materi teknis dan 5 4 materi teknis dan 775,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR Ranperkada
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Nusa Tenggara Timur
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 3 p€rsetujuan
RDTR Kab/Kota substansi RDTR
02.03.05.16 0l - Tersusunnya rencana Ol - Jumlah materi teknis dan 5 8 materi teknis dan I.795,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR Ranperkada
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Nusa Tenggara Barat
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 3 persetujuan
RDTR Kab/Kota substansi RDTR
Kab/Kota
O3 -Jumlah materi teknis dan 5 2 materi teknis dan
rancangan p€raturan daerah RTRW Ranperda
Prov/Ikb/Kota
O4 - Jumlah persetujuan substansi 5 I persetujuan
RTRW Prov/Kab/Kota substansi RTRW
Prov/Kab/Kota
02.o4 01 - Meningkatnya Ol - Laju pertumbuhan PDRB 5 5,1-5,6 7o per tahun 30.284.779,7
PP: Pembangunan Wilayah pertumbuhan ekonomi dan Wilayah Kalimantan
I(alimantan tingkat kesejahteraan
masyarakat di Wilayah 02 - IPM Provinsi di Wilayah I 69,19-78,80 nilai
Kalimantan Kalimantan minimum-nilai
maksimum
03 - Persentase penduduk miskin 4,O0_4.,50yo
Wilayah Kalimantan
- A.II.89 -
SK No 070137 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.04.ol.o1 01 - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 00,0 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/KI/ DPP/KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
lmultitaggingl
Inveatasi dan Pembangunan KI Ketapang terhadap pertumbuhan investasi (Terintegrasi dengan PSN)
KI Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
02.o4.ot.o2 01 - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTEzuAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan Destinasi kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
lmultitagging)
Destinasi Pariwisata Pariwisata Pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
Pengembangan Sambas- Sambas-Singkawang Provinsi Kalimantan Barat KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Singkawang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
02.o4.01.o3 01 - Terfasilitasinya realisasi Ol - Rasio pertumbuhan investasi >1 O,O KEMENTERIANPERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) (mufitaggingl AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Surya Bomeo terhadap pertumbuhan investasi
KI Surya Borneo Provinsi Kalimantan Tengah
- A.II.90 -
SK No 070138 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o4.or.o4 01 - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan Destinasi kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggin$ KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Destinasi Pariwisata Pariwisata Pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI,
Pengembangan Derawan- Derawan-Berau Provinsi KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Berau TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
02.04.01.05 0l - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/KII DPP/ KPBPB) (multitagging) PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
Peningkatan Investasi KEK investasi KEK Maloy Batuta terhadap pertumbuhan investasi TATA RUANG/BPN
Maloy Batuta Trans Trans Kalimantan Provinsi Aceh
Kalimantan
02.04.01.06 01 - Terlaksananya Fasilitasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi Realisasi Investasi dan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
lmultitagginSi
Investasi dan Pembangunan Pembangunan KI Tanah terhadap pertumbuhan investasi (Terintegrasi dengan PSN)
KI Tanah Kuning Kuning Provinsi Kalimantan Utara
02.o4.ot.o7 0l - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggingl ACRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Batanjung terhadap pertumbuhan investaai
KI Batanjung Provinsi Kalimantan Tengah
02.04.o1.08 O1 - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi >l O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) AGRAzuA DAN TATA RUANG/BPN
lmultitaggin1l
Investasi dan Pembangunan KI JoronB terhadap pertumbuhan investasi
KI Jorong Provinsi Kalimantan Selatan
02.04.0r.09 0l - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
lmultitaggingl
Investasi dan Pembangunan KI Batulicin terhadap p€rtumbuhan investasi
KI Batulicin Provinsi Kalimantan Selatan
- A.rr.91 -
SK No 070139 C
PRESIDEN
REPL'BLIK INDONESIA
- A.rr.92 -
SK No 070140 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o4.o2.37 Ol - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,o4 v" I.4O8,O KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Kalimantan Barat - kelapa
di Provinsi Kalimantan Barat
02.o4.o2.34 0l - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 o,o4yo I.105,6 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan k6lapa Provinsi Kalimantan Tengah - kelapa
di Provinsi Kalimantan
Tengah
- A.rI.93 -
SK No 070141 C
PRESIDEN
REPUBLIK NNDONESIA
- A.II.94 -
SK No 070142C
PRESIDEN
REPUBLIK ]NDONESlA
02.o4.o3.o2 0l - Terbangunnya kota baru Ol - Jumlah kota baru yang 5 I kota 20.OOO,O KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Pembangunan Kota dibangun
Baru di Provinsi Kalimantan
Utara
02.04.03.03 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lWM 53.659,2 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan penyelesaian RTR untuk WM direncanakan KETENAGAKER"IAAN
Wilayah Metropolithn di di luar Jawa
Provinsi Kalimantan Selatan
02 - Berkembangnya Wilayah Ol - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lwM
Metropolitan di luar Jawa dikembangkan
02.04.03.04 Ol - Terbangunnya lbu Kota 0l - Luas area pembangunan lbu 5 3.399 ha 29.797.797,5 KEMENTERIAN KEUANGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan lbu Nusantara Kota Nusantara PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
Kota Nusantara KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN, KEMENTEzuAN KOORDINATOR
BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN,
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
KESEHATAN, BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, OTORITA IBU
KOTA NUSANTARA, KEMENTERIAN
INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
MODAL, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK
NEGARA, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
(Terintegrasi dengan PSN)
- A.rr.95 -
SK No 070143C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
02.04.03.05 0l - Berkembangnya kota 01 - Jumlah kota besar, kota sedang, 2 kota 2.OOO,O KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan
Besar, Kota Sedang, Kota s€bagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Kalimantan
Barat
02.04.03.06 0l - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 I kota I.867,0 KEMENTERIAN KETENAGAKER.IAAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang diltembangkan
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Kalimantan
Tengah
02.o4.o3.o7 01 - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 2 kota O,O KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan (multitaggingll KETENAGAKERJAAN
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Kalimantan
Timur
02.o4.o4 0l - Terbangunnya Desa 0l - Rata-rata Indeks Desa Wilayah 1,5 59,08 6s2.9rr,3
KP: Pengembangan Daerah Terpadu, Kawasan Kalimantan
Tertinggal, Kawasan Perdesaan, dan Kawasan
Perbatasan, Perdesaan, dan Transmigrasi 02 - Rata-rata Nilai Indeks 1,5 55,76
Transmigrasi Perkembangan Kawasan Perdesaan
Prioritas Nasional
03 - Rata-rata Nilai Indeks 58,76
Perkembangan Kawasan
Transmigrasi yang direvitalisasi di
Pulau Kalimantan
04 - Persentase penduduk miskin 6,3H,60vo
Wilayah Kalimantan
- A.II.96 -
SK No 070144C
PRESIDEN
REPLJBLIK INDONESIA
02.o4.o4.o7 0l - Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 6t,32 5.573,2 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Kubu Raya, TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Mempawah, Bengkayang, dan PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Kubu Raya, Kubu Raya, Mempawah, Sambas
Mempawah, Bengkayang, Bengkayang, dan Sambas
dan Sambas
02.04.04.08 Ol - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 65,30 1.165,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Rasau Jaya, Transmigrasi Rasau Jaya, Transmigrasi yang direvitalisasi di
Gerbang Mas Perkasa, dan Gerbang Mas Perkasa, dan Provinsi Kalimantan Barat
Subah Subah
- AJr.97 -
SK No 070145 C
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
02.o4.o4.o9 0l - Meningkatnya 01 - Jumlah kecamatan lokasi 5 l4 kecamatan 64.84,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lokasi di Provinsi Kalimantan Barat kelolanya di Provinsi Kalimantan
Prioritas di Provinsi Barat
Kalimantan Barat
02.04.04.10 0l - Berkembangnya Pudat 01 - Rata-rata nilai Indeks 5 O,52 IPKP 51.400,2 BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan (BNPP), KEMENTERIAN PERHUBUNGAN,
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Paloh Aruk (IPKP) PKSN Paloh Aruk KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Paloh Aruk TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
02.o4.o4.tl 0l - Berkembangnya Pusat 01 - Rata-rata nilai Indeks 5 0,39 IPKP 13.365,I KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Jagoi Babang flPKP) PKSN Jagoi Babang
Jagoi Babang
02.o4.o4.12 01 - Terlaksananya 0l - Peningkatan Rata-Rata Indeks 1,5 6t,25 45.443,9 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTEzuAN
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Desa Provinsi Kalimantan Tengah DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi I(alimantan Tengah TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Kalimantan Tengah PERIKANAN, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB}, KEMENTERIAN PEKER.IAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
- A.II.98 -
SK No 070146C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.04.04.13 0l - Terlaksananya 0l - lndeks Perkembangan Kawasan 1,5 62,O2 22.a77,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Kotawaringin Barat TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesan Prioritas Nasional PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Kotawaringin Barat Kotawaringin Barat
02.o4.o4.14 01 - Terliaksananya 01 - Rata-rata Nilai Indeks 5 30,30 2,92I,3 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Belantikan Transmigrasi Belantikan Transmigrasi yang direvitalisasi di (Terintegrasi dengan PSN)
Raya, serta Kawasan Raya, serta Kawasan Provinsi Kalimantan Tengah
Transmigrasi lamunti- TYansmigrasi Lamunti-
Dadahup yang mendukung Dadahup yang mendukung
pengembangan food estate 02 - Rata-rata Nilai Indeks 5 50,67
Pengembangan Food Estate
Perkembangan Kawasan
sesuai Direktif Presiden sesuai direktif presiden
Transmigrasi yang mendukung /ood
dalam rangka Penguatan dalam rangka penguatan
estate Provinsi Kalimantan Tengah
Ketahanan Pangan Nasional ketahanan pangan nasional
02.04.04.15 Ol - Terlaksananya Ol - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 66,20 46.629,7 KEMENTERIAN DAI-AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Kalimantan SeLatan DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Kalimantan Selatan TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN KELAUTAN DAN
Kalimantan Selatan PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
- A.II.99 -
SK No 070147 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o4.o4.16 Ol - Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 75,28 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Barito Kuala dan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Banjar lmultitagging) PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Barito Kuala dan Barito Kuala dan Banjar
Banjar
02.o4.o4.77 .01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 75,03 544,2 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Cahaya Baru Transmigrasi Cahaya Baru Transmigrasi yang direvitalisasi di
Kalimantan Selatan
02.04.04.18 0l - Terlaksananya 01 - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 64,81 570,0 KEMENTERIAN DAL"AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Kalimantan Timur DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Kalimantan Timur TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Kalimantan Timur PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAIOAT
02.o4.o4.r9 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 61,3s 95.649,9 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan p€mbangunan Kawasan Perdesaan Kab. Berau dan Kutai TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Timur PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Berau dan Kutai Berau dan Kutai Timur
Timur
- 4.II.100 -
SK No 070148 C
PRESIDEN
REPUBLTK TNDONESIA
02.o4.o4.20 Ol - Terlaksananya Ol - Rata-rata Nilai Indeks 5 s8,89 263,3 KEMENTERIAN DESA, PEMBANOUNAN DAERAH
PRO-P: Rcvitalisasi Kawasan Rcvitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTI NGGAL DAN TRANSMIGRASI
Ttansrnigrasi Kerang dan Transmigrasi Kerang dan Ttansmigraei yang direvitalisasi di
Maloy Kaliorang Maloy Kaliorang Provinsi Kalimantan Timur
02.o4.o4.2t 01 - Terlaksananya Ol - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 54,70 29.126,A KEMEIITERIAN DAIAM NEGEzu, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Kalimantan Utara DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Kalimantan Utafa TRANSMIGRASI, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
Kelimantan Utera MAKANAN, KEMENTERIAN KEUIUTAN DAN
PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PARMISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN KOMUNIKASII DAN
INFORMATII(4, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
02.o4.o4.22 0l - Terlakoananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 5s,o2 o,o KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan I(awasan Perdesaan Kab. Bulunga.n dan (multitaggindi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
l(awasan Ferdesaan Prioritae Perdesaan kioritas Nasional Nunukan PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAI(YAT
Nasional Bulungan dan Bulungan dan Nunukan
Nunukan
02.o4.o4.23 0l - Terlaksananya Ol - Rata-rata Nilai Indeks 54,92 645,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANCUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawaean Ferkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIORASI
TYansmigrasi Salim Batu dan Transmigrasi Salim Batu dan Transmigrasi yant direvitalisasi di
Seimenggarie Seimenggarir Provinsi Kalimanten Utara
- 4.II.101 -
SK No 098841 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o4.o4.24 0l - Meningkatnya O1 - Jumlah kecamatan lokasi 2O kecamatan O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang (multitagging) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan [.okasi di Provinsi Kalimantan Utara kelolanya di Provinsi Kalimantan
Prioritas di Provinsi Utara
Kalimantan Utara
02.o4.o4.25 01 - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,44 IPKP 126.8r3,0 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Nunukan UPKP) PKSN Nunukan TRANSMIGRASI, DAK, KEMENTERIAN KELAUTAN
Nunukan DAN PERIKANAN
02.o4.o4.26 01 - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,44 IPKP O,O DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan (mulftaggingit
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) tong Midang (IPKP) PKSN long Midang
Long Midang
02.o4.o4.27 0l - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,44 IPKP O,O DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan (multttagging)
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Tou Lumbis (IPKP) PKSN Tou Lumbis
Tou Lumbis
02.o4.o4.28 0l - Berkembanglya Pusat 01 - Rata-rata nilai Indeks 5 0,69 IPKP 59,732,5 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Long Nawang [PKP) PKSN Long Nawang
Long Nawang
02.o4.o4.29 01 - Meningkatnya 0l - Jumlah kecamatan lokasi 5 3 kecamatan 36.364,s KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK,
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
Kelola di Kecamatan lpkasi di Provinsi Kalimantan Timur kelolanya di Provinsi Kalimantan PERUMAHAN RAKYAT
Prioritas di Provinsi Timur
Kalimantan Timur
- A.rr.102 -
SK No 070150 C
FRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 4.II.103 -
SK No 070151 C
FRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.104 -
SK No 070152C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.04.05.04 01 - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 1.445 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NECERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik lmultitagging)
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Kalimantan Barat digital (e-gov)
02 - Meningkatnya keg'a O1 -Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
03 - Meningkatnya Ol - Persentase capaian SPM di 4 IOO o/o
pers€ntase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 36 "/"
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
05.- Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 15 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 l5 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
- A.rr.105 -
SK No 070153 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.106 -
SK No 070154C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o4.o5.o7 01 - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 1.254 dokumen O,O KEMENTERIAN DAL,AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitagging)
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Kalimantan Tengah digital (e-gov)
- A.rr.107 -
SK No 070155 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
02.04.05.08 0l - Terlaksananya O1 - Jumlah sertipikat hak atas 5 47.875 bidang 34,740,7 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertiflkasi tanah tanah (Terintegrasi dengan PSN)
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Kalimantan Tengah O2 - Terlaksananya Ol - Jumlah bidang tanah 5 98.686 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.04.0s.09 0l - Tersedianya rencana O1 -Jumlah materi teknis dan 5 3 rekomendasi 7OO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan p€raturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Kalimantan Tengah
O2 - Jumlah persetujuan substansi 5 3 rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan
03 - Jumlah materi teknis dan 5 I rekomendasi
rancangan peraturan daerah RTRW kebijakan
Prov/Kab/Kota
02.04.05. r0 0l - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 1.237 dokumen O,O KEMENTEzuAN DAI.AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingl
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Kalimantan Selatan digital (e-gov)
02 - Meningkatnya kerja Ol - Jumlah daerah yang 4 2 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian keq'a sama
- A.II.108 -
SK No 070156 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA
02.o4.0s.1r 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 63.809 bidang 17.472,5 KEMENTEzuAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan p€rcepatan sertifi kasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Kalimantan Selatan 02 - Terlaksananya 01 - Jumlah bidang tanah 5 7.59O ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
- A.II.109 -
SK No 070157 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o4.o5.t2 0l - Tersedianya rencana 01 - Jumlah materi teknis dan 5 4 rekomendasi r.OOO,O KEMENTEzuAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Kalimantan Selatan
O2 - Jumlah pers€tujuan substansi 5 2 rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan
O3 - Jumlah materi teknis dan 5 5 rekomendasi
rancangan peraturan daerah RTRW kebijakan
Prov/ Kab/Kota
O4 - Jumlah pers€tujuan substansi 5 3 rekomendasi
RTRW Prov/Kab/Kota kebijakan
02.04.0s.13 0l - Mempercepat O1 -Jumlah perizinan yang 4 108 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggin@
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Kalimantan Timur digital (e-gov)
02 - Meningkatnya kerja Ol - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan pedanjian kerja sama
- A.II.110 -
SK No 070158 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.04.05.14 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 137.468 bidang 233. 187,5 KEMENTEzuAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah (Terintegrasi dengan PSN)
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Kalimantan Timur 02 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 652.847 ba
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.o4.05.15 01 - Tersedianya rencana 0l - Jumlah materi teknis dan 5 1 I rekomendasi 9OO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata mang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Kalimantan Timur
O2 - Jumlah persetujuan substansi 5 2 rekomendasi
RTRW Prov/Kab/Kota kebijakan
- 4.II.111 -
SK No 070159 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.rr.112 -
SK No 070160 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.113 -
SK No 070161 C
PRESlDEN
REPUBLIK lNDONESlA
02.05.01.01 01 - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTEzuAN INVESTASI/ BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
lmultitagging) TATA RUANG/BPN
Peningkatan Investasi KEK investasi KEK Bitung terhadap p€rtumbuhan investasi
Bitung Provinsi Sulawesi Utara
02.0s.01.02 0l - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 125.240,O KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Percepatan percepatan operasionalisasi kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Operasionalisasi KEK KEK Likupang/Destinasi terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Likupang/ Destinasi Pariwisata Prioritas Manado- Provinsi Sulawesi Utara DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Pariwisata Prioritas Manado- Likupang KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
Likupang KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI, KEMENTERIAN
INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
MODAL, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.05.0r.03 Ol - Terlaksananya fasilitasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l r5.000,0 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN, KEMENTERIAN
Investasi dan Pembangunan pembangunan KI/KEK Palu terhadap pertumbuhan investasi INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
KI/KEK Palu Provinsi Sulawesi Tengah MODAL
02.0s.01.04 01 - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 2.500,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan destinasi kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Destinasi Pariwisata pariwisata pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DALAM NEGEzu,
Pengembangan Toraja- Toraja- Makassar- Selayar Provinsi Sulawesi Selatan KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
Makassar-Selayar DAN TEKNOLOGI
- A.II.l14 -
SK No 070162C
PRESIDEN
REPLJBLIK INOONESIA
02.05.0r.05 0l - Terlaksananya O1 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 94.354,5 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTEzuAN PARIWISATA
Aksesibilitas, Atraksi, dan atraksi, dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
Amenitas Destinasi Destinasi Pariwisata Prioritas Provinsi SuLawesi Tenggara EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN DESA,
Pariwisata Prioritas Wakatobi Wakatobi PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN DALAM NEGEzu
- A.II.115 -
SK No 070163 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.rr.116 -
SK No 070164C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o5.o2.17 0l - Terlaksananya 0l - Persentas€ p€ningkatan produksi 5 o,o5 0/" 3.847,3 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan p€r tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Sulawesi Tenggara - kelapa
di Provinsi Sulawesi Tenggara
02.05.o2. r9 01 - Terlaksananya 0l - Pers€ntase peningkatan produksi 5 0,o5 % 860,3 KEMENTERIANPERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Gorontalo - kelapa
di Provinsi Gorontalo
- A.II.117 -
SK No 070165 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o5.o2.27 0l - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 92,33 0/o O,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun lmultitagging)
Komoditas Unggulan unggulian perikanan Provinsi Sulawesi Utara - perikanan
Perikanan Budidaya di budidaya budidaya
Provinsi Sulawesi Utara
02.o5.o2.24 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 o/o 2.O43,I KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Sulawesi Tengah - perikauan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Sulawesi Tengah
02.05.02.30 01 - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 0/o 5.035,3 KEMENTEzuAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Sulawesi Selatan - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Sulawesi Selatan
- A.II.118 -
SK No 070166 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.05.02.31 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi t.6ll,96 "/o 2.433,2 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Garam unggulan garam Provinsi Sulawesi Selatan - garam
di Provinsi Sulawesi Selatan
02.o5.o2.32 Ol - Terlaksananya 0I - Persentase peningkatan produksi 5 3,t5vo 3.715,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan p€r tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Sulawesi Selatan - perikanan
Perikanan Budidaya di budidaya budidaya
Provinsi Sulawesi Selatan
02.0s.02.33 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi -18,75Vo 2.967,3 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan un ggulan perikanan tangkap Provinsi Sulawesi Tenggara -
Perikanan Tangkap di perikanan tangkap
Provinsi Sulawesi Tenggara
02.0s.02.3s 0l - Terliaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 -t8,75 0/o 606,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pen gembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Gorontalo - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Gorontalo
02.os.o2.37 O1 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 0/o 27I,5 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Sulawesi Barat - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Sulawesi Barat
- A.II.119 -
SK No 070167 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.os.o2.4r 01 - Terlaksananya Ol - Pers€ntas€ peningkatan produksi 5 7,5 Y" 2.499,0 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Tebu di unggulan tebu Provinsi Sulawesi Selatan - tebu
Provinsi Sulawesi Selatan
02.o5.o2.44 0I - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 1.r33,9170 7.186,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PEzuKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Garam unggulan garam Provinsi Gorontalo - garam
di Provinsi Gorontalo
- A.II.120 -
SK No 070168 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.121 -
SK No 070169 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.0s.03.03 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lwM IO.95O,O KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan penyelesaian RTR untuk WM direncanakan PERUMAHAN RAKYAT
Wilayah Metropolitan di di luar Jawa
Provinsi Sulawesi Utara
O2 - Berkembangnya Wilayah O1 -Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lwM
Metropolitan di luar Jawa dikembangkan
02.05.03.04 Ol - Berkembangnya kota 01 - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 I kota 79,975,0 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Sulawesi
Tengah
02.0s.03.05 01 - Berkembangnya Wilayah 0l - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lWM 773.326,5 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan Metropolitan di luar Jawa dikembangkan KETENAGAKERJAAN, KEMENTERIAN
Wilayah Metropolitan di PERHUBUNGAN (KPBU), KEMENTERIAN PEKERJAAN
Provinsi Sulawesi Selatan UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/ BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
02.os.03.07 01 - Berkembangnya kota 01 - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 1 kota 5OO,O KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Sulawesi
Tenggara
02.05.03.08 Ol - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota besar, kota sedang, I kota 42.653,4 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Gorontalo
- A.l.t22 -
SK No 070170 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.05.04 0l - Terbangunnya Desa Ol - Rata-rata Indeks Desa Wilayah 1,5 64,O7 797.279,0
KP: Pengembangan Daerah Terpadu, Kawasan Sulawesi
Tertinggal, Kawasan Perdesaan, dan Kawasan
Perbatasan, Perdesaan, dan Transmigrasi 02 - Rata-rata nilai Indeks 1,5 56,8
Transmigrasi Perkembangan Kawasan Perdesaan
Prioritas Nasional
03 - Rata-rata nilai Indeks 5 61,97
Perkembangan Kawasan
Transmigrasi yang direvitalisasi di
Pulau Sulawesi
04 - Persentase penduduk miskin 12,20-12,60 v"
perdesaan Wilayah Sulawesi
02.os.o4.o2 01 - Meningkatnya 0l - Jumlah kecamatan lokasi 5 14 kecamatan 3I.985,1 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan Lokasi di Provinsi Sulawesi Utara kelolanya di Provinsi Sulawesi Utara
Prioritas di Provinsi Sulawesi
Utara
- 4.II.123 -
SK No 070171 C
PRESlDEN
REPUBLIK INDONESlA
02.05.04.08 01 - Terlaksananya Ol - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 65,75 39.702,5 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Sulawesi Utara DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Sulawesi Provinsi Sulawesi Utara TRANSMIGRASI, BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
Utara (BIG), KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.0s.04.09 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 65,44 5.700,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Minahasa Utara TERTINGCAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Minahasa Utara Minahasa Utara
02.05.04.10 0l - Berkembangnya Pusat 01 - Rata-rata nilai Indeks o,53 14.367,9 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Tahuna (IPKP) PKSN Tahuna
Tahuna
02.05.04.1r 01 - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,48 16.636,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Melonguane (IPKPI PKSN Melonguane
Melonguane
- A.l.l24 -
SK No 070172 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o5.o4.72 OI - Terlaksananya 01 - Rata-rata Indeks Desa kovinsi 1,5 64,80 2t.775,2 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Sulawesi Tengah DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Sulawesi Provinsi Sulawesi Tengah TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Tengah PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
INFORMASI GEOSPASIAL (BIG), BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.0s.o4.13 01 - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 55,21 31. rO0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Morowali, Buol, dan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Poso PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Morowali, Buol, dan Morowali, Buol, dan Poso
Poso
02.05.04.14 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 59,29 7,499,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Palolo, Bungku, Transmigrasi Palolo, Bungku, Transmigrasi yang direvitalisasi di
Air Terang, Tampolore, Air Terang, Tampolore, Provinsi Sulawesi Tengah
Padauloyo, dan Bahari Padauloyo, dan Bahari
Tomini Raya Tomini Raya
- 4.II.125 -
SK No 070173 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
02.05.04.15 Ol - Meningkatnya 0l- Persentase penduduk miskin di t4,6 - t5,l o/o 22.716,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat Daerah Tertinggal di Provinsi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Sulawesi Tengah KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Provinsi Sulawesi Tengah PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM
Sulawesi Tengah DAN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN
02 - Rata-rata IPM di Daerah 69,7 - 70,2 PERHUBUNCAN
Tertinggal di Provinsi Sulawesi
Tengah
02.o5.04.16 0l - Pelayanan publikyang Ol - Persentase pelayanan publik 2 IOO o/" 38.842,1 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pemulihan Pasca berhasil dipulihkan yang dipulihkan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Bencana Daerah Terdampak SOSIAL, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
di Kota Palu dan Sekitarnya PERUMAHAN RAKYAT, BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
MENENCAH
02.05.o4.I7 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 66,65 2A6.O2t,s KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa p€mbangunan Desa Terpadu Sulawesi Selatan DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Sulawesi Provinsi Sulawesi Selatan TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Selatan PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
INFORMASI GEOSPASIAL (BIG), BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PEKER.JAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
- A.l.t26 -
SK No 070174C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.05.o4.18 Ol - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 61,63 30.334,1 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Barru, Pinrang, Luwu TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Timur, dan Bone PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Banu, Pinrang, Barru, Pinrang, Luwu Timur,
Luwu Timur, dan Bone dan Bone
02.05.04.19 01 - Terlaksananya Ol - Rata-rata nilai lndeks 5 58,1 1 8.990,2 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TMNSMIGRASI
Transmigrasi Gilireng, Transmigrasi Gilireng, Transmigrasi yang direvitalisasi di
Masamba, dan Mahalona Masamba, dan Mahalona Provinsi Sulawesi Selatan
02.os.o4.20 0l - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 61,3s 2A.928,4 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Sulawesi Tenggara DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Sulawesi Provinsi Sulawesi Tenggara TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Tenggara PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, KEMENTERIAN
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
PERTANIAN, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, BADAN INFORMASI
GEOSPASIAL (BIG), BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.o5.o4.21 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan l,s 53,O3 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Konawe Selatan, (multitaggingl TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Wakatobi, dan Muna PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAIOAT
Nasional Konawe Selatan, Konawe Selatan, Wakatobi,
Wakatobi, dan Muna dan Muna
- A.il.127 -
SK No 070175 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o5.o4.22 01 - Terlaksananya 01 - Rata-rata NiLai Indeks 5 58,98 3.246,5 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Tinanggea, Transmigrasi Tinanggea, Transmigrasi yang direvitalisasi di
Mutiara, dan Asinua/ Routa Mutiara, dan Asinua/Routa Prowinsi Sulawesi Tenggara
02.05.04.23 0l - Terlaksananya 0l- Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 69,O0 29.900,7 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Gorontalo DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Gorontalo TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
Gorontalo PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
INFORMASI CEOSPASIAL (BIG), BADAN NASIONAL
PENANGCULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.o5.o4.24 0I - Terlaksananya O1 - Indeks Perkembangan Kawagan l,s 66,93 138.614,4 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Gorontalo, Boalemo, TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional dan Gorontalo Utara PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Gorontalo, Boalemo, Gorontalo, Boalemo, dan
dan Gorontalo Utara Gorontalo Utara
02.05.04.25 0l - Terlaksananya 01 - Rata-rata nilai Indeks 6s,80 1.859,T KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Sumalata, Transmigrasi Sumalata, Transmigrasi yang direvitalisasi di
Paguyaman Pantai, Paguyaman Pantai, Provinsi Gorontalo
Pawonsari, dan Pulubala Pawonsari, dan Pulubala
- A.II.128 -
SK No 070176C
FRESIDEN
REFUBLIK INDONESIA
02.o5.o4.26 0l - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa kovinsi 1,5 61,75 31.904,6 KEMENTERIAN DAI-AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Sulawesi Barat DESA, PEMBANOUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provingi Sulawesi Provinsi Sulawcsi Barat TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Barat PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
INFORMASI GEOSPASIAL (BIG}, BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPBI,
KEMENTERIAN PARMISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTEzuAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEKER.JAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.os.M.27 O1 - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 49,64 o,o KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawaean Perdesaan Kab. Mamuju dan Mamuju (muttitaggingil TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN
Kawasan PerdeEaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Tengah PEKER.'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAIffAT
Nasional Mamuju dan Mamuju dan Mamuju Tengah
Mamuju Tenga.h
02.05.04.28 0l - Terlaksananya 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 72,62 2.447,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitaligasi Kawasan Perkembanga.n Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIORAS}I
'Itansmigrasi Tobadak dan Transmigrasi Tobadak dan Transmigrasi yang direvitalisasi di
Sarudu Baras Sarudu Elaraa Provinai SuLawesi Barat
02.o5.o4.29 0l - Meningkatnya Ol - Jumlah kecamatan lokasi 5 3 kecamatan O,O KEME}.ITERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Feningkatan kesajahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERIINCGAL DAN TRANSMIGRASU
lmuttitaggingl
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokaei prioritas ditingkatkan keeejahteraan dan tata
Kelola di Kecamaten L.kasi di Provinsi Sulawesi Tengah kelolanya di hovinsi Sulawcsi Tengah
Prioritas di Provinsi Sulawesi
Tengah
- A.II.l29 -
SK No 098840 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
02.05.04.30 0l - Meningkatnya Ol - Jumlah kecamatan lokasi 5 I kecamatan 4.707,5 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lokasi di Provinsi Gorontalo kelolanya di Provinsi Gorontalo
Prioritas di Provinsi
Gorontalo
02.0s.0s 0l - Meningkatnya Nilai 0l- Nilai Evaluasi Penyelenggaraan 4 3,32 613.532,3
KP: Kelembagaan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD)
Keuangan Daerah Pemerintahan Daerah (EPPD)
02 - Meningkatnya 0l - Persentase daerah yang 4 43,50 0/o
- A.rr. r30 -
SK No 070178 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.rr.131 -
SK No 070179 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.os.05.05 01 - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 l215 dokumen O,O KEMENTERIAN DAI-AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggin!1
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Sulawesi Utara digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a 0l - Jumlah daerah yang 4 2 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
- A.II.132 -
SK No 070180 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.05.05.06 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 19.969 bidang 18.793,I KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Sulawesi Utara
02 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 33.045 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
- 4.II.133 -
SK No 070181 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.05.05.07 Ol - Tersedianya rencana 01 - Jumlah materi teknis dan 5 3 rekomendasi 2.805,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Sulawesi Utara
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 4 rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan
02.05.05.09 Ol - Mempercepat 0l - Jumlah perizinan yang 4 1.865 dokumen O,O KEMENTERIAN DAI,AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
lmultitaggin@
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Sulawesi Tengah digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a 0l - Jumlah daerah yang 4 1 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
- 4.II.134 -
SK No 070182 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.05.05.10 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 95.182 bidang 45.881,5 KEMENTEzuAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifi kasi tanah tanah KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Pelayanan Pertanahan di TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Provinsi Sulawesi Tengah 02 - Terlaksananya 0I - Jumlah bidang tanah 5 51.478 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
- A.II.135 -
SK No 070183 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INOONESIA
02.05.05.11 0l - Tersedianya rencana 01 - Jumlah materi teknis dan 5 3 rekomendasi I.7OO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan p€raturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Sulawesi Tengah
O2 - Jumlah persetujuan substansi l rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan
02.05.05.12 0l - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 1457 dokumen O,O KEMENTERIAN DAI-AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan lmultitagging)
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Sulawesi Selatan digital (e-gov)
- A.rr.136 -
SK No 070184 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
02.05.05. r3 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 220.256 bidang 85.87T,6 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Sulawesi Selatan 02 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 111.464 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
- A.II.t37 -
SK No 070185 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.05.05.14 01 - Tersedianya rencana 0l - Jumlah materi teknis dan 14 rekomendasi r. IOO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Sulawesi Selatan
02 - Jumlah materi teknis dan 5 2 rekomendasi
rancangan peraturan daerah RTRW kebijakan
Prov/Kab/Kota
03 - Jumlah persetujuan substansi 5 2 rekomendasi
RTRW Prov/Kab/Kota kebijakan
02.0s.05.16 0l - Mempercepat 0l - Jumlah perizinan yang 4 823 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGEzu
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingl
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan p€liayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Sulawesi Tenggara digital (e-gov)
02 - Meningkatnya kerja Ol - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan pefanjian kerja sama
- 4.II.138 -
SK No 070186 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.05.05.17 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 37.137 bidang 37.66I,2 KEMEN?ERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertiflkasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Sulawesi Tenggara O2 - Terlaksananya O1 - Jumlah bidang tanah 5 175.729 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.0s.os.20 Ol - Memp€rcepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 52 I dokumen O,O KEMENTERIAN DAT,AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
lmultitagginglt
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Gorontalo digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a 0l - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
- A.rr.139 -
SK No 070187 C
PRESIOEN
REPLIBLIK INDONESIA
o/o
04 - Meningkatnya Ol - Persentase daerah yang 4 36
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
02.0s.05.21 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 15.272 bidang 7.62I,5 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifi kasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Gorontalo 02 - Terlaksananya Ol - Jumlah bidang tanah 5 12.628 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
- A.II.140 -
SK No 070188 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.05.05.23 0l - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 594 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitagging)
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Sulawesi Barat digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke4'a 0l - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
O3 - Meningkatnya OI - Persentase capaian SPM di 4 roo,oo %
persentase capaian SPM di daerah
daerah
O4 - Meningkatnya 0I - Persentase daerah yang 4 36 "/"
pers€ntaae daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
05 - Meningkatnya daerah O1 -Jumlah daerah yang penerimaan 4 7 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 7 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 7 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien
08 - Peningkatan penataan 01 - Jumlah tugas dan wewenang 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik
- 4.II.141 -
SK No 070189 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.os.os.24 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas 5 7.858 bidang r2.O98,3 KEMENTEzuAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Sulawesi Barat 02 - Terlaksananya 01 - Jumlah bidang tanah 5 27.669 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.05.05.26 0l - Tercapainya jumlah Ol - Jumlah kesepakatan teknis 2 2.1OO desa 4OO.OOO,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO-P: Penyelenggaraan kesepakatan teknis batas batas wiliayah administrasi
Informasi Ceospasial di wilayah administrasi desa/kelurahan yang dihasilkan
Provinsi Sulawesi Tenggara desa/kelurahan yang
dihasilkan
02 - Tersusunnya Informasi 0l - Jumlah luasan informasi 2 36.166 kmz
Geospasial Dasar SkaLa geospasial skala I :5.000
1:5.000
02 - Jumlah luasan data geospasial 2 36.166 km2
dasar skala l:5.000 yang diakuisisi
02.o5.o5.27 01 - Tercapainya jumlah 0l - Jumlah kesepakatan teknis 2 3OO desa O,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO-P: Penyelenggaraan kesepakatan teknis batas batas wilayah administrasi (multitaggingli
Informasi Geospasial di wiLayah administrasi desa/kelurahan yang dihasilkan
Provinsi Gorontalo desa/kelurahan yang
dihasilkan
O2 - Tersusunnya Informasi 01 - Jumlah luasan infomasr 12.054 km2
Geospasial Dasar Skala geospasial skala 1:5.000
l:5.OOO
02 - Jumlah luasan data geospasial 2 12.054 km2
dasar skala l:5.O00 yang diakuisisi
- 4.il.t42 -
SK No 070190 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
02.05.05.28 Ol - Tercapainya jumlah Ol - Jumlah kes€pakatan teknis 2 1.2O0 des O,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO- P: Penyelenggaraan kesepakatan teknis batas batas wilayah administrasi (multitaggingl
Informasi Geospasial di wilayah administrasi desa/ kelurahan yang dihasilkan
Provinsi Sulawesi Utara desa/kelurahan yang
dihasilkan
02.05.05.29 0l - Tercapainya jumlah OI - Jumlah kesepakatan teknis 2 300 desa O,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO-P: Penyelenggaraan kesepakatan teknis batas batas wiLayah administrasi (multitagginglt
Informasi Geospasial di wilayah administrasi desa/ kelurahan yang dihasilkan
Provinsi Sulawesi Barat desa/kelurahan yang
dihasilkan
02 - Tersusunnya Informasi 01 - Jumlah luasan informasi 2 16.593 km2
Geospasial Dasar Skala geospasial skala I :5.000
l:5.000
02 - Jumlah luasan data geospasial 2 16.593 km2
dasar skala I:5.000 yang diakuisisi
02.0s.0s.30 01 - Tercapainya jumlah 0l - Jumlah kesepakatan teknis 2 L9OO desa O,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO- P: Penyelenggaraan kesepakatan teknis batas batas wilayah administrasi (multitagging)
Informasi Geospasial di wilayah administrasi desa/kelurahan yang dihasilkan
Provinsi Sulawesi Tengah desa/kelurahan yang
dihasilkan
- A.II.143 -
SK No 070191 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.0s.05.31 0l - Tercapainya jumlah 01 - Jumlah kesepakatan teknis 2 2.20O desa O,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO-P: Penyelenggaraan kesepakatan teknis batas batas wiLayah adminisuasi
lmultitagging)
Informasi Geospasial di wilayah administrasi desa/kelurahan yang dihasilkan
Provinsi Sulawesi Selatan desa/kelurahan yang
dihasilkan
- A.\.144 -
SK No A70D2 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.06.01.01 0l - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 o,o KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
lmultitagging)
Aksesibilitas, Atraksi, dan atraksi, dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEM ENTERIAN KOMUNIXASI DAN
Amenitas Destinasi Destinasi Pariwisata Prioritas Provinsi Maluku Utara INFORMATIKA, KEMENTEzuAN DAI.AM NEGERI,
Pariwisata Prioritas Morotai/KEK Morotai KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
Morotai/KEK Morotai PENANAMAN MODAL,
KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
02.06.01.02 0l - Terlaksananya fasilitasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l o,0 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan (KEK/ Kl/ DPP/ KPBPB) (miltitagginA AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan pembangunan KI Teluk Weda terhadap pertumbuhan investasi (Terintegrasi dengan PSN)
KI Teluk Weda Provinsi Maluku Utara
- 4.II.145 -
SK No 070193 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.146 -
SK No 070194 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.06.02.0s 01 - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 - 18,75 0/o 3.649,5 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Maluku - perikanan tangkap
Perikanan Tangkap di
Provinsi Maluku
02.06.o2.06 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 748,81"/" 16.550,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan budidaya Provinsi Maluku - perikanan
Perikanan Budidaya di perikanan budidaya
Provinsi Maluku
02.06.o2.o7 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 0/o I.94I,I KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Maluku Utara - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Maluku Utara
- A.il.t47 -
SK No 070195 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.06.03.or 01 - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota b€sar, sedang, kecil 5 2 kota 38.660,0 KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil yang dikembangkan sebagai PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW PKN/PKW
Kecil di Provinsi Maluku
02.06.03.03 0l - Terbangunnya kota baru 0l - Jumlah kota baru yang 5 I kota 84.74I,2 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Kota dibangun PEKER"IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Baru di Provinsi Maluku
Utara
- 4.II.148 -
SK No 070196 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.06.o4 0l - Terbangunnya Desa Ol - Rata-rata Indeks Desa Wilayah 1,5 55,35 r.8s7.3s6,3
KP: Pengembangan Daerah Terpadu, Kawasan Maluku
Tertinggal, Kawasan Perdesaan, dan Kawasan
Perbatasan, Perdesaan, dan TYansmigrasi
Transmigrasi 02 - Rata-rata nilai indeks 1,5 60,32
Perkembangan Kawasan Perdesaan
Prioritas Nasional
- 4.II.149 -
SK No 070197 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.06.o4.o2 0l - Meningkatnya 0l - Jumlah kecamatan lokaai 5 28 kecamatan 87.987,I KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan Lokasi di Provinsi Maluku kelolanya di Provinsi Maluku
Prioritas di Provinsi Maluku
02.06.04.11 Ol - Meningkatnya 0l - Persentase penduduk miskin di 21,4 - 21,90/o 272.O22,4 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertingral di Provinsi Maluku TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinsgal di KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTEzuAN
Tertinggal di Provinsi Maluku Provinsi Maluku 02 - Rata-rata IPM di daerah 66,5 - 67,0 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTEzuAN
tertinggal di Provinsi Maluku PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN
02.06.o4.72 01 - Meningkatnya 0l - Persentase penduduk miskin di 6,6 - 7,r yo 59.O08,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Maluku TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinsgal di Utara KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Maluku Provinsi Maluku Utara PERTANIAN, KEMENTERIAN PERHUBUNCAN,
Utara 02 - Rata-rata IPM di daerah 64,8 - 65,3 KEMENTEzuAN PEKER"IAAN UMUM DAN
tertinggal di Provinsi Maluku Utara PERUMAHAN RAKYAT
02.06.o4.t4 0l - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata niLai Indeks 5 o,52 38. 142,5 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PEzuKANAN, DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Saumlaki (IPKP) PKSN Saumlaki
Saumlaki
02.06.04.15 01 - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai lndeks 5 0,55 87.O41,3 KEMENTEzuAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN DESA,
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Daruba [PKP) PKSN Daruba PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Daruba TRANSMIGRASI, DAK
- 4.II.150 -
SK No 070198 C
PRESIDEN
REPUBLIK NNDONESIA
02.06.o4.16 OI - Terlaksananya 0l- Rata-rata lndeks Desa Provinsi l,s 56,80 1.236.061,s KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Maluku TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu di Provinsi Maluku Provinsi Maluku DALAM NEGERI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG),
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
(BNPB), KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.06.o4.t7 0l - Terlaksananya 0l- Rata-rata Indeks Desa Provinsi I s6,90 34.354,8 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Maluku Utara DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Maluku Provinsi Maluku Utara TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
Utara PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PEKER^'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.06.04. r8 01 - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 56,89 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Maluku Tengah TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
lnultitagging) PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional
Nasional Maluku Tengah Maluku Tengah
02.06.o4.79 01 - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 62,34 24.742,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Morotai TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Morotai Morotai
- A.II.151 -
SK No 070199 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.06.o4.20 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 46,81 II,4 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalissi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Kobisonta Transmigrasi Kobisonta Transmigrasi yang direvitalisasi di
Provinsi Maluku
02.06.o4.2r OI - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 34,68 2.149,5 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Pulau Mangoli Transmigrasi Pulau Mangoli Transmigrasi yang direvitalisasi di
dan Pulau Morotai dan Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara
02.06.o4.22 0l - Meningkatnya Ol - Jumlah kecamatan lokasr 5 6 kecamatan 15.834,5 KEMENTERIANDESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kes€jahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lokasi di Provinsi Maluku Utara kelolanya di Provinsi Maluku Utara
Prioritas di Provinsi Maluku
Utara
- A.rr.152 -
SK No 070200 C
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
- A.II.153 -
SK No 070201 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.l54 -
SK No 070202 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
- A.II.155 -
SK ltlo 070203 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
o/o
04 - Meningkatnya O1 - Persentase daerah yang 4 36
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
- A.rr.156 -
SK No 070204C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.06.05.13 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 24.71I bidang 28.834,7 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Maluku 02 - Terlaksananya Ol - Jumlah bidang tanah 5 59.999 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.06.05.l4 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas I 1.491 bidang 9.541,7 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Maluku Utara O2 - Terlaksananya 01 - Jumlah bidang tanah 5 22.924 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.06.05.15 01 - Tersusunnya rencana 01 - Jumlah materi teknis dan 5 7 materi teknis dan 2.275,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR Ranperkada
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Maluku
02 - Jumlah persetujuan substansi 3 persetujuan
RDTR Kab/Kota substansi RDTR
- A.II.l57 -
SK No 070205 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.158 -
SK No 070206C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o7.01.01 0l - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l r60.918,6 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan Destinasi kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Destinasi Pariwisata Pariwisata Pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
Pengembangan Biak-Teluk Biak-Teluk Cenderawasih Provinsi Papua KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
Cenderawasih MINERAL, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
02.o7.ot.o2 0l - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggingl KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Aksesibilitas, Atraksi, dan atraksi, dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Amenitas Destinasi Destinasi Pariwisata Prioritas Provinsi Papua Barat DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Pariwisata Prioritas Raja Raja Ampat KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
Ampat KEMENTERIAN DAI.,AM NEGEzu
02.07.01.03 Ol - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 o,o KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) (multitaggingll PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
Peningkatan Investasi KEK investasi KEK Sorong terhadap pertumbuhan investasi TATA RUANG/BPN
Sorong Provinsi Papua Barat
02.o7.ot.o4 Ol - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 8OO,O KEMENTEzuAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi p€rcepatan peningkatan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan investasi KI Teluk Bintuni terhadap pertumbuhan investasi (Terintegrasi dengan PSN)
KI Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat
o2.o7.o2 01 - Berkembangnya sektor OI - Persentase peningkatan produksi 5 o,9 "/o 128.2s4,9
KP: Pengembangan Sektor unggulan komoditas unggulan per tahun -
Unggulan kelapa
0/o
02 - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75
komoditas ungtulan per tahun -
perikanan tangkap
03 - Pers€ntase peningkatan produksi 5 0,00 o/o h)
- A.II.159 -
SK No 070207 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
o2.o7.o2.o3 0l - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 O,00 o/o hr I.469,0 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan p€r tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, dan Provinsi Papua Barat - pala
Pala, dan Cengkeh di Provinsi cengkeh
Papua Barat
o2.o7.o2.o5 0l - Terlaksananya OI - Persentase peningkatan produksi -t8,75 0/o I.304,9 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PROjP: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Papua Barat - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Papua Barat
o2.o7.o2.06 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 -14,75 yo 502,2 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Papua - perikanan tangkap
Perikanan Tangkap di
Provinsi Papua
o2.o7.o2.o7 0l - Meningkatnya 01 - Tingkat Pengangguran Terbuka 5 3,3 - 3,7 v" 124.250,4 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Transformasi kes€jahteraan masyarakat di di Wilayah Papua PERTANIAN, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Ekonomi Berbasis Wilayah Wilayah Papua PERIKANAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Adat dari Hulu ke Hilir 02 - Tingkat Kemiskinan di Wilayah 5 22,5 - 23,Ovo DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Papua KEMENTEzuAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PENANAMAN MODAL,
03 - Rata-rata IPM di Wilayah Adat 51,4
KEMENTERIAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
laa Pago
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
04 - Rata-rata IPM di Wilayah Adat t 6s,2 KREATIF
Domberay (Terintegrasi dengan PSN)
- A.II.160 -
SK No 070208 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.rr.161 -
SK No 070209 C
FRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
o2.o7.o3.o2 01 - Terbangunnya kota baru OI - Jumlah kota baru yang 5 I kota 210.983, I KEMENTERIAN KETENAGAKER"IAAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan kota dibangun PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
baru di Provinsi Papua Barat KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Daya
o2.o7.o4 0l - Terbangunnya Desa 01 - Rata-rata Indeks Desa Wilayah 1,s 37,50 4.609.r29,5
KP: Pengembangan Daerah Terpadu, Kawasan Papua
Tertinggal, Kawasan Perdesaan, dan Kawasan
Perbatasan, Perdesaan, dan Transmigrasi 02 - Rata-rata nilai indeks 1,5 45,35
Transmigrasi perkembangan kawasan perdesaan
Prioritas Nasiona'l
03 - Rata-Rata Nilai Indeks 5 39,68
Perkembangan Kawasan
Transmigrasi yang direvitalisasi di
Pulau Papua
04 - Persentase penduduk miskin I 34,3-34,6 0/o
perdesaan Wilayah Papua
- A.l.t62 -
SK No O702lOC
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
- 4.II.163 -
SK No 070211 C
FRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
o2.o7.o4.o7 O1 - Meningkatnya O1 - Panjangjalan yang dibangun 2 62,38 km 830.373,5 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Infrastruktur Dasar konektivitas di Wilayah dan ditingkatkan di Wilayah Papua DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Papua TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN AGAMA,
dan Ekonomi
5 lokasi KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
02 - Jumlah pelabuhan laut yang 2
MINERAL, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
dibangun dan dikembangkan di
INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Wilayah Papua
DAN PERUMAHAN RAKYAT
03 - Jumlah bandara yang dibangun 2l lokasi
dan dikembangkan di Wilayah Papua
- A.II.164 -
SK No 070212C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
o2.o7.o4.o8 0l - Meningkatnya kualitas Ol - Rata-rata Indeks Kualitas 5 83,8 - 84,3 52.018,6 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Kualitas Lingkungan lingkungan hidup di Wilayah Lingkungan Hidup di Wilayah Papua KEHUTANAN
Hidup dan Ketahanan Papua
Bencana
o2.o7.04.26 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 45,78 o,o KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Jayapura dan (multitagging) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesadn Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Merauke PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Jayapura dan Jayapura dan Merauke
Merauke
o2.o7.o4.27 0l - Terlaksananya 01 - Rata-rata Nilai Indeks 5 29,12 2.168,I KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Senggi, Salor, Transmigrasi Senggi, Salor, Transmigrasi yang direvitalisasi di
dan Muting dan Muting Provinsi Papua
02 - Rata-rata Nilai Indeks 5 49,O2
Perkembangan Kawasan
Transmigrasi yang direvitalisasi di
Provinsi Papua Selatan
o2.o7.04.29 Ol - Berkembantnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,45 67.629,r KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan PERTANIAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Jayapura [PKP) PKSN Jayapura DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Jayapura
02.07.04.30 0l - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 0,59 206.470,6 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan PERTANIAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Merauke (IPKP) PKSN Merauke DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK,
Merauke KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
- 4.II.165 -
SK No 070213C
PRESIOEN
REPUBLIK INOONESIA
o2.o7.o4.36 0l - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 46,79 34.596,6 KEMENTEzuAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Papua Barat DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Papua Provinsi Papua Barat TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
Barat PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
- A.rI.166 -
SK No 070214C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA
o2.o7.04.37 0l - Meningkatnya 01 - Jumlah kecamatan lokasi 5 O kecamatan O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang (mutitagging TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan [.kasi di Provinsi Papua Barat kelolanya di Provinsi Papua Barat
Prioritas di Provinsi Papua
Barat
o2.o7.o4.34 0l - Meningkatnya 01 - Persentase penduduk miskin di I 26,6 - 27,1 o/o 629.897,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Papua TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Barat KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Papua Provinsi Papua Barat PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Barat 02 - Rata - rata IPM di daerah 62,7 - 63,2 DAN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN
tertinggal di Provinsi Papua Barat PERHUBUNGAN
o2.o7.04.39 Ol - Meningkatnya 0l - Persentase penduduk miskin di I 25,2 - 25,7 0/" 68.876,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Papua TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,
Tertinggal di Provinsi Papua Provinsi Papua 02 - Rata - rata IPM di daerah I 63,9 - 64,5 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
tertinpgal di Provinsi Papua KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
PEKER"IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
o2.o7.o4.40 01 - Meningkatnya 01 - Persentase penduduk miskin di I 21,5 - 22,Oo/" r84.900,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Papua TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Selatan KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Papua Provinsi Papua Selatan KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Sel,atan 02 - Rata - rata IPM di daerah s8,8 - 59,3 PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM
tertinggal di Provinsi Papua Selatan DAN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN
- A.il.167 -
SK No 070215 C
PRESIDEN
REPUELIK INDONESIA
02.o7.o4.41 0l - Meningkatnya OI - Persentase penduduk miskin di 24,7 - 25,2"/" 544.575,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Papua TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Barat Daya KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTEzuAN
Tertinggal di Provinsi Papua Provinsi Papua Barat Daya LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN,
Barat Daya KEMENTEzuAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
O2 - Rata - rata IPM di daerah 63,1 - 63,6 PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tertinggal di Provinsi Papua Barat
Daya
o2.o7.04.42 01 - Meningkatnya Ol - Jumlah kecamatan lokasr 5 15 kecamatan O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang (multitaggingl TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lakasi di Provinsi Papua Selatan kelolanya di Provinsi Papua Selatan
Prioritas di Provinsi Papua
Selatan
o2.o7.o4.43 Ol - Meningkatnya O 1 - Jumlah kecamatan lokasi 5 1 kecamatan 17.069,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lokasi di Provinsi Papua Tengah kelolanya di Provinsi Papua Tengah
Prioritas di Provinsi Papua
Tengah
o2.o7.04.44 OI - Meningkatnya O1 - Jumlah kecamatan lokasr 5 7 kecamatan 28.143,4 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan hkasi di Provinsi Papua kelolanya di Provinsi Papua
Prioritas di Provinsi Papua Pegunungan Pegunungan
Pegunungan
- A.Ir.168 -
SK No 070216C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
o2.o7.o4.4s Ol - Meningkatnya O1 - Jumlah kecamatan lokasi 5 3 kecamatan 48.853,8 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
KeloLa di Kecamatan Lokasi di Papua Barat Daya kelolanya di Provinsi Papua Barat
Prioritas di Provinsi Papua Daya
Barat Daya
o2.o7.04.46 0l- Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 50,o7 O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Pembangunan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional Raja (multitagging) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesan Prioritas Nasional Ampat
Nasional Raja Ampat Raja Ampat
o2.o7.04.47 0l - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 33,67 O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Pembangunan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (nuttitaggin/i TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Manokwari
Nasional Manokwari Manokwari
o2.o7.o4.48 0l - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 39,14 O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Pembangunan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional Merauke (multitaggingl TERTINGCAL DAN TRANSMIGRASI
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional
Nasional Merauke Merauke
o2.o7.04.49 0l - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 58,43 O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Pembangunan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (multitaggingl TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Jayapura
Nasional Jayapura Jayapura
02.07.04.50 01 - Terlaksananya Ol - Peningkatan Rata-Rata Indeks I,5. 39,66 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Desa Provinsi Papua Selatan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN
lmultitagging)
Terpadu kovinsi Papua Provinsi Papua Selatan DALAM NEGERI, BADAN NASIONAL
Selatan PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PEzuKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
- A.II.169 -
SK No 070217 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
o2.o7.04.57 01 - Terlaksananya Ol - Peningkatan Rata-Rata Indeks 1,5 34,00 8.406,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Desa Provinsi Papua Tengah TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu Provinsi Papua Provinsi Papua Tengah DAI.,AM NEGERI, DAK, BADAN NASIONAL
Tengah PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
o2.o7.o4.s2 Ol - Terlaksananya 0l - Peningkatan Rata-Rata Indeks 1,5 3r,85 o,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Desa Provinsi Papua Pegunungan (multitagging) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu Provinsi Papua Provinsi Papua Pegunungan DALAM NEGERI, BADAN NASIONAL
Pegunungan PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
02.07.04.53 0l - Terlaksananya 0l - Peningkatan Rata-Rata Indeks l,s 4t,49 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Desa Provinsi Papua Barat Daya (multitagging)
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu Provinsi Papua Provinsi Papua Barat Daya DALAM NEGERI, BADAN NASIONAL
Barat Daya PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
o2.o7.04.54 0l - Meningkatnya 01 - Persentase penduduk miskin di 33,6 - 34,r % 556.442,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Papua TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Pegunungan KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Papua Provinsi Papua Pegunungan LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN,
Pegunungan KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
02 - Rata - rata IPM di daerah sl,3 - 51,8 PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAIOAT,
tertinggal di Provinsi Papua KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Pegunungan
- A.IL170 -
SK No 070218 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.07.04.s5 Ol - Meningkatnya 01 - Persentase penduduk miskin di 32,9 - 33,4vo I10.714,1 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Papua TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Tengah KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Papua Provinsi Papua Tengah PERTANIAN, KEMENTEzuAN PERHUBUNGAN,
Tengah 02 - Rata - rata IPM di daerah 55,8 - 56,3 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
tertinggal di Provinsi Papua Tengah PERUMAHAN RAKYAT
- A.II.171 -
SK No 070219 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
too o/"
O9 - Meningkatnya Ol - Persentase capaian SPM di 4
persentase capaian SPM di daerah
daerah
- A.rr.t72 -
SK No 070220C
PRESIDEN
REPLJBL]K INDONESIA
02.07.0s.04 Ol - Mempercepat OI - Jumlah perizinan yang 4 808 dokumen r.908,5 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK,
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan HUKUM DAN KEAMANAN, KEMENTERIAN DALAM
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk refomasi ke PTSP Prima berbasis elektronik NEGERI
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Papua Barat digital (e-gov)
02 - Meningkatnya keq'a 0l - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan pe{anjian kerja sama
03 - Meningkatnya 0l - Persentase capaian SPM di 4 ro0 %
persentase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 36Yo
pers€ntas€ daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
niLai Indeks Inovasi tinggi
- A.II.173 -
SK No 070221 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.l.l74 -
SK No 070222 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
02.o7.o5.o7 Ol - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 562 dokumen 4.OOO,O KEMENTERIAN DAI"q.M NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik KEAMANAN
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis siatem informasi
Papua digital (e-gov)
O2 - Meningkatnya ke{a 01 - Jumlah daerah yang 4 1 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
- A.rr.175 -
SK No 070223 C
PRES]DEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.II.176 -
SK No 070224C
PRESIOEN
REPUBLIK INOONESIA
02.07.05.10 0l - Meningkatnya 0l - Rata-rata nilai aspek kebebasan 4 81,8 - 82.3 79O,O KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTEzuAN DESA,
PRO-P: Tata Kelola demokrasi dalam kehidupan pada Indeks Demokrasi Indonesia di PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Pemerintahan dan Keamanan bermasyarakat di Wilayah Wilayah Papua TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
dengan Tetap Menghomati Papua INFORMATIKA
HAM
!@d.@o Drq.L B.la4la K/L, DAX, dan KPBU !.da tahu !.I*Et:lB .tlpat dild.uk n d.nratr Fretujum Mcnr.ri PPN/K.FIa BrpFtu .Lr Mdt ri /c@8an,
- A.il.177 -
SK No 070225C
PRES lDEN
REPUBLIK INOONESIA
PRIORITAS NASIONAL 3 : MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING
- A.III.1 -
SK No 070226C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.III.2 -
SK No 070227 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.III.3 -
SK No 070228C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.III.4 -
SK No 070229C
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
03.0r.0r.or 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah inovasi daerah untuk 2.570 inovasi 6.107,3 MAHKAMAH AGUNG, KEMENTERIAN DALAM
PRO-P: Perluasan Jangkauan perluasan jangkauan layanan meningkatkan kualitas layanan NEGERI
l,ayanan Administrasi administrasi kependudukan publik dan reformasi birokrasi di
Kependudukan bidang administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil
03.ol.o1.02 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah daerah di wilayah 3T 50 daerah 2.960,3 KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Percepatan percepatan kepemilikan yang mendapatkan peningkatan
Kepemilikan Dokumen dokumen pendaftaran layanan pendaftaran pendudukan
Pendaftaran Penduduk dan penduduk dan p€ncatatan dan p€ncatatan sipil yang mudah dan
Pencatatan Sipil bagi sipil bagi kelompok khusus inovatif
Kelompok Khusus
02 - Persentase penduduk rentan I 7OO "/o
yang terselesaikan pengurusan
dokumennya
- A.III.5 -
SK No 070230C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
03.o1.02.01 Ol - Menguatnya integrasi Ol - Jumlah lembaga pengguna yang 250 lembaga 32.205,9 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, BADAN
PRO-P: Penguatan Integrasi data administrasi menandatangani kerja sama pengguna KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA
Data Administrasi kependudukan pemanfaatan data kependudukan NASIONAL (BKKBN)
Kependudukan nasional untuk pelayanan publik
03.o1.o2.02 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah databasekependudukan I database 37.397,7 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
PRO-P: Pengembangan Data pengembangan data dan yangupdate BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
dan Informasi informasi kependudukan
Kependudukan (Statistik (statistik hayati) yang akurat,
Hayati) yang Akurat, kngkap lengkap, dan tepat waktu
dan Tepat waktu
03.0r.03 0l - Meningkatnya kualitas 0l - Persentase daerah yang IOO %o 3.391.740,8
KP: Pendampingan dan pendampingan dan layanan menyelenggarakan layanan terpadu
Layanan Terpadu terpadu penanggulangan kemiskinan
O2 - Persentase IOO Vo
provinsi/ kabupaten/ kota yang
memanfaatkan sistem perencanaan,
pen ganggaran, dar:^ monit oing
evaluasi unit terpadu dalam proses
penJrusunan program-program
penanggulangan kemiskinan
- A.III.6 -
SK No 070231 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
- A.III.7 -
SK No 070232C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
03.01.o4.01 0l - Meningkatnya sinergitas Ol - Persentase pemerintah daerah IOO (prov) 7o 3OO,O BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
PRO-P: Sinergitas Kebijakan kebijakan pengendalian yang mempergunakan Grand Design BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
Pengendalian Penduduk penduduk dalam Pembangunan Kependudukan
dalam Mewujudkan mewujudkan penduduk (GDPK) sebagai salah satu dasar
Penduduk Tumbuh tumbuh seimbang perencanaan pembangunan daerah
Seimbang
03.o1.04.02 01 - Menguatnya kapasitas 0l - Persentase pemerintah daerah 4 100 % I.607,O BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
PRO-P: Penguatan Kapasitas dan kapabilitas kelembagaan yang memiliki kebijakan BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
dan Kapabilitas Kelembagaan kependudukan pembangunan bemawasan
Kependudukan kependudukan
03.01.04.03 0l - Meningkatnya 0l - Indeks Kualitas Data dan 4 70,05 168.809,2 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
PRO-P: Pemanfaatan Data pemanfaatan data dan Informasi Program Bangga Kencana BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
dan Informasi informasi kependudukan
Kependudukan
03.02 Ol - Menguatnya Ol - Persentase cakupan kepesertaan 98,OO "/" 159.121.036,8
PP: Penguatan Pelaksanaan pelaksanaan perlindungan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Perlindungan Sosial sosial dalam menjangkau o/o
penduduk miskin dan 02 - Tingkat kemiskinan penduduk I ll,OO
penyandang disabilitas
kelompok rentan
03 - Tingkat kemiskinan penduduk 1 <10,00 70
lanjut usia
o/o
04 - Pemerintah daerah yang I 20,oo
menerapkan prinsip-prinsip inklusif
- A.III.8 -
SK No 070233C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.III.9 -
SK No 070234C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
03.02.02.0r 0l - Terselenggaranya 0l - Jumlah keluarga miskin dan 10.OOO.000 keluarga 107.548.067,8 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO- P: Penyelenggaraan bantuan dan subsidi tepat rentan yang memperoleh bantuan MINERAL, KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN
Bantuan dan Subsidi Tepat sasaran sosial bersyarat SOSIAL, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
Sasaran KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI,
02 - Jumlah keluarga miskin dan f8.800.OOO keluarga KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
rentan yang memperoleh bantuan KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
pangan melalui program kartu PERUMAHAN RAKYAT
sembako murah
- A.III.lO -
SK No 070235 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
03.02.03 01 - Meningkatnya kualitas 0l- Penduduk yang memp€roleh 500.0OO jiwa 364.222,O
KP: Perlindungan Sosial penyelen ggaraan sistem bantuan sosial bencana dan layanan
Adaptif perlindungan sosial yang pencegahan dan kesiapsiagaan
adaptif bencana
03.02.03.01 0l - Terliaksananya Ol - Jumlah penduduk korban I 250.0OO jiwa 364.222,O KEMENTERIAN SOSIAL, BADAN NASIONAL
PRO-P: Pelaksanaan perlindungan sosial bagi bencana yang memperoleh bantuan PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
Perlindungan Sosial yang penduduk korban bencana perlindungan sosial bencana alam KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
Adaptif KEHUTANAN
O2 - Jumlah penduduk korban 30.OOO jiwa
bencana yang memperoleh bantuan
perlindungan sosial bencana sosial
- A.III.11 -
SK No 070236C
PRESIOEN
REPLIBLIK INDONESIA
- A.III.12 -
SK No 070237 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
03.02.04.01 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah penyandang disabilitas 5O.000 jiwa 5O4.322,4 KEMENTERIAN SOSIAL, KEMENTEzuAN
PRO- P: Penyelenggaraan penguatan kapasitas dan yang memperoleh layanan KESEHATAN, KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Kesejahteraan Sosial yang kelembagaan bagi kesejahteraan sosial
Inklusif penyandang disabilitas
O2 - Jumlah lembaga kesejahteraan 15O lembaga
sosial penyandang disabilitas yang
memperoleh penguatan kapasitas
03 - Jumlah SDM penyelenggara 300 jiwa
layanan kesejahteraan sosial bagi
penyandang disabilitas yang
memperoleh peningkatan kapasitas
03.o2.o4.o2 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah lanjut usia yang 32.604 jiwa 724.901,7 KEMENTERIAN SOSIAL, BADAN KEPENDUDUKAN
PRO-P: Penguatan penguatan kelembagaan dan memperoleh layanan kesejahteraan DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN),
Kelembagaan dan pemberdayaan sosial KEMENTERIAN KESEHATAN
Pemberdayaan kelanjutusiaan
Kelanjutusiaan (Lansia Aktif 02 - Jumlah lembaga kes€jahteraan 150 lembaga
dan Produktif) sosial lanjut usia yang memperoleh
penguatan kapasitas
03.02.04.03 01 - Terlaksananya O1 -Jumlah lansia yang memperoleh 28.000 jiwa 2I.OO2,O KEMENTERIAN SOSIAL, BADAN KEPENDUDUXAN
PRO-P: Pelaksanaan perawatan jangka panjang layanan berbasis komunitas DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
Perawatan Jangka Panjang berbasis komunitas yang
Berbasis Komunitas yang terintegrasi lLong Term Carel 02 - Jumlah kabupaten/kota yang I l0 kab/kota
Terintegrasi lLong-Term C arel menyelenggarakan layanan sosial
lanjut usia terintegrasi
- A.III.13 -
SK No 070238C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.III.14 -
SK No 070239 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.III.15 -
SK No 070240C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.III.16 -
SK No 070241 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESlA
03.03.01.01 01 - Terwujudnya p€nurunan 01 - Persentase persalinan di fasilitas 95,O o/" 2.750.675,O KEMENTERIAN KESEHATAN, BADAN
PRO-P: Penurunan Kematian kematian ibu dan bayi pelayanan kesehatan KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA
Ibu dan Bayi NASIONAL (BKKBN), DAK, KEMENTERIAN
02 - Jumlah kabupaten/kota yang 488 kab/kota PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNCAN
mencapai 8O7o imunisasi dasar ANAK
lengkap anak usia 0- 1 I bulan
03.03.01.02 01 - Meningkatnya KB dan 0l - Persentase tingkat putus pakai I 2O,OO o/o 56I.789,6 KEMENTERIAN KESEHATAN, BADAN
PRO-P: Peningkatan KB dan Kesehatan Reproduksi pemakaian kontrasepsi (Drop KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA
Kesehatan Reproduksi OutlDOl NASIONAL (BKKBN), KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
DAK
. A.III.17 -
SK No 070242C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.III.18 -
SK No 070243C
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
03.03.03.or 0l- Terkendalinya penyakit 0l - Persentase ODHA baru 95 o/" I5.7O7.737,4 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
PRO-P: Pengendalian menuLar ditemukan yang memulai pengobatan zu, KEMENTERIAN KESEHATAN, DAK
Penyakit Menular ARV
- A.III.19 -
SK No 070244C
PRESIDEN
REPUBLIK
'NDONESIA
kabupaten/kota yang
O4 - Persentase IOOY"
melaksanakan deteksi dini Hepatitis
B dan C pada populasi berisiko
03.03.03.02 0l - Terkendalinya penyakit Ol - Jumlah kabupaten/kota yang 514 kab/kota 252.888,7 KEMENTERIAN KESEHATAN, BADAN PENCAWAS
PRO-P: Pengendalian tidak menular melakukan pelayanan terpadu OBAT DAN MAKANAN, DAK
Penyakit Tidak Menular (Pandu) PTM di > 8O7o puskesmas
03.03.04.01 0l - Terlaksananya 0l - Persentase desa/kelurahan I 90 "/" 177.621,5 KEMENTERIAN KESEHATAN, BADAN PENGAWAS
PRO-P: Pengembangan pengembangan lingkungan dengan Stop Buang Air Besar OBAT DAN MAKANAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
Lingkungan Sehat sehat Sembarangan (SBS) KEBUDAYAAN, zuSET, DAN TEKNOLOGI
- A.III.20 -
SK No 070245C
PRESIDEN
REPUBLIK INNONESlA
03.03.04.02 O1 - Terlaksananya 0l- Persentase kabupaten/kota yang I 50 o/o II9.429,O KEMENTERIAN KESEHATAN
PRO-P: Penguatan Promosi penguatan promosi Germas menerapkan kebijakan Germas
Germas
02 - Persentase kabupaten/kota 70 Yo
dengan minimal 8O7" posyandu aktif
03.03.05 01 - Menguatnya sistem 0l - Persentase puskesmas tanpa I O o/o 8.065.627,7
KP: Penguatan Sistem kesehatan dan pengawasan dokter
Kesehatan dan Pengawasan obat dan makanan
Obat dan Makanan 02 - Persentase puskesmas dengan 83 "/"
jenis tenaga kesehatan sesuai
standar
03 - Pers€ntase RSUD kab/kota 90Y"
memiliki 4 dokter spesialis dasar & 3
dokter spesialis lainnya
O4 - Persentase fasilitas kesehatan 1 IOO o/o
tingkat pertama terakreditasi
05 - Persentase rumah sakit I IOO o/"
terakreditasi
06 - Persentase puakesmas dengan I 96 o/"
syarat
09 - Persentase makanan memenuhi a7 yo
syarat
- A.III.21 -
SK No C70245C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
03.03.o5.ol 01 - Terlaksananya Ol - PersentaseRS milik pemerintah IOO o/o 4.541.060,1 KEMENTERIAN KESEHATAN, KEPOLISIAN NEGARA
PRO-P: Penguatan Pelayanan penguatan pelayanan daerah yang memenuhi Sarana REPUBLIK INDONESIA, DAK
Kesehatan Dasar dan kesehatan dasar dan rujukan Prasarana dan Alat (SPA) sesuai
Rujukan standar
03.03.0s.02 0l- Terlaksananya 01 - Persentase puskesmas tanpa O o/" 604.I35,0 KEMENTERIAN KESEHATAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pemenuhan dan pemenuhan dan peningkatan dokter PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Peningkatan Kompetensi kompetensi tenaga kesehatan TEKNOLOGI
Tenaga Kesehatan 02 - Persentase puskesmas dengan 83 9/o
jenis tenaga kesehatan sesuai
standar
- A.[t.22 -
SK No 070247 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
03.03.05.03 0l - Terlaksananya 01 - Persentase puskesmas dengan 1 96 "/" 376.216,A KEMENTEzuAN KESEHATAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pemenuhan dan pemenuhan dan peningkatan ketersediaan obat esensial PERINDUSTRIAN
Peningkatan Daya Saing daya saing sediaan farmasi
Sediaan Famasi dan Alat dan alat kesehatan
Kesehatan 02 - Pers€ntase alat kesehatan 95 "/"
memenuhi syarat
03.03.os.0s 01 - Terlaksananya Ol - Pers€ntas€ obat memenuhi I 97 0h 534.532,7 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
PRO-P: Peningkatan peningkatan efektivitas syarat
Efeldivitas Pengawasan Obat pengawasan obat dan
dan Makanan makanan 02 - Persentase makanan memenuhi I 87 yo
syarat
- A.III.23 -
SK No 070248C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 4.fit.24 -
Sl( No 070249 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
03.04.0 r.01 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah perangkat kurikulum 2.998 perangkat 960.809,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET.
PRO-P: Penerapan penerapan kurikulum dan dan pembelajaran yang bermutu kurikulum dan DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA, DAK
Kurikulum dan Pola poLa pembelajaran inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
Pembelajaran Inovatif pembelajaran
03.04.0r.02 0l- Meningkatnya Ol - Jumlah guru dan tenaga 2O5.538 orang r.O9T. I9O,5 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan kompetensi pendidik kependidikan yang mengikuti DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA
Kompetensi Pendidik peningkatan kompetensi
03.o4.01.03 Ol - Menguatnya kualitas Ol - Persentase satuan pendidikan 95 "/o 8I4.473,I KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Penguatan Kualitas penilaian pendidikan yang melaksanakan Asesmen DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA
Penilaian Pendidikan Nasional
03.04.01.04 0l - Terwujudnya 01 - Persentase satuan pendidikan 90 o/" 793.874,4 TELEVISI REPUBLIK INDONESIA, KEMENTERIAN
PRO-P: Pemanfaatan pemanfaatan teknologi terlayani internet untuk tujuan PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Teknologi Informasi dan informasi dan komunikasi di menunjang pembelajaran TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA
Komunikasi satuan pendidikan
- A.III.25 -
SK No 070250 C
PRESIDEN
REPL'BLIK INDONESIA
03.04.01.05 Ol - Temujudnya integrasi 0l - Kab/kota yang menerapkan I 514 kab/kota 594.623,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Integrasi SoTtsktII soJtshrlldalam pembelajaran ekstrakurikuler pada satuan DAN TEKNOLOGI
dalam Pembelajaran pendidikan
36,63 0/"
04 - Angka Partisipasi Kasar (APK)
PAUD/RA/BA
03.04.02.01 0l - Terwujudnya sarana dan 01 - Jumlah lembaga/satuan I 72.147 l*mbaga 21.559.924,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Sarana dan prasarana pendidikan pendidikan yang ditingkatkan DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA,
Prasarana Pendidikan kualitas sarana prasarananya KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN LINGKUNGAN
HIDUP DAN KEHUTANAN, DAK
o3.o4.o2.o2 0l - Terlaksananya bantuan 0l - Persentase penerima bantuan IOO o/o 1I.336.6TI,1 KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN
PRO-P: Bantuan Pendidikan pendidikan bagi anak kurang pembiayaan pendidikan yang tepat PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
bagi Anak Kurang Mampu, mampu, daerah afirmasi, dan sasaran TEKNOLOGI
Daerah Afrmasi, dan berbakat
Berbakat
03.04.02.03 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah kabupaten/kota dengan 491 kab/kota 30.767,2 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Penanganan Anak penanganan anak tidak APK SD/MI/SDI-B sekurang- DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN ACAMA
Tidak Sekolah sekolah kurangnya lo0o/o
- A.III.26 -
SK No 070251 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA
03.04.02.04 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah kab/kota dengan 370 kab/kota 812.767,2 KEMENTERIAN AGAMA, DAK, KEMENTERTAN
PRO-P: Penguatan Pelayanan penguatan pelayanan 1 persentase siswa kelas I yang melalui PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
I Tahun Prasekolah tahun prasekolah TK/RA/BA di atas 50o/" TEKNOLOGI
03.04.03.0r 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah LPTK yang direvitalisasi 20 lembaga 4O.OOO,O KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Revitalisasi LPTK revitalisasi LPTK DAN TEKNOLOGI
03.04.03.02 0l - Terlaksananya 0l - Persentase gum dan tenaga 52,3t o/" 375,955,2 KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN
PRO- P: Pendidikan Profesi pendidikan profesi guru dan kependidikan bersertifrkat pendidik PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Guru dan Peningkatan peningkatan kualifikasi TEKNOLOGI
Kualifikasi Pendidik pendidik 02 - Persentase guru dan tenaga 93,5"/"
kependidikan berkualifftasi minimal
sl
- A.I]t.27 -
SK No 070252C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
03.04.03.03 0l - Terliaksananya OI - Jumlah kabupaten/kota yang 199 kab/kota AI7.42I,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pemenuhan dan pemenuhan dan distribusi memiliki lndeks Pemerataan Guru DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA
Distribusi Tenaga Pendidik tenaga pendidik berbasis Dikdas Baik
Berbasis Kebutuhan kebutuhan
Jumlah kabupaten/kota yang
O2 - r99 kab/kota
memiliki Indeks Pemerataan Guru
PAUD dan Dikmas Baik
03 - Jumlah provinsi yang memiliki 17 provinsi
Indeks Pemerataan Guru Dikmen dan
Diksus Baik
03.04.03.04 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah guru dan tenaga 586.258 orang 13.921,660,1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan peningkatan kesejahteraan kependidikan non-PNS yang DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA
Kesejahteraan Pendidik pendidik berbasis kinerja mendapatkan tunjangan atau insentif
Berbasis Kinerja tepat waktu
03.04.04 0l - Terwujudnya mutu 0l - Persentase satuan pendidikan 84,46 0/"
1.678.881,6
KP: Penjaminan Mutu pendidikan berakreditasi minimal B (SD/MI)
Pendidikan
02 - Persentase satuan pendidikan 81,33 %
berakreditasi minimal B (SMP/MTS)
03 - Persentase satuan pendidikan 80,86 "/"
berakreditasi minimal B (SMA/MA)
04 - Perguruan Tinggi terakreditasi A I4O PT
(PT}
- A.III.28 -
SK No 070253C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
03.04.04.01 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah satuan pendidikan yang 1O1.688 satuan 465.750,6 KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Kapasitas penguatan kapasitas dan diakreditasi sesuai SNP pendidikan PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
dan Akselerasi Akreditasi akselerasi akreditasi TEKNOLOGI
03.04.04.02 0l - Terwujudnya perluasan 01 - Jumlah SNP yang dikembangkan l0 rekomendasi I.213.I31,0 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, zuSET,
PRO-P: Perluasan Budaya budaya mutu pendidikan untuk penyusunan kebijakan kebijakan DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA
Mutu Pendidikan peningkatan mutu pendidikan
- A.III.29 -
SK No 070254C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.III.3O -
SK No 070255C
PRESlDEN
REPUBLIK INOONESIA
- A.III.31 -
SK No 070256C
PRES'DEN
REPUBLIK INDONESIA
03.0s.02.01 01 - Meningkatnya Ol - Indeks PUG Nasional 76,93 21.046,4 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PRO-P: Peningkatan kesetaraan gender dan PERLINDUNGAN ANAK, KOMISI NASIONAL HAK
Kesetaraan Gender dan pemberdayaan perempuan 02 - Persentase anggaran responsif 9,76 yo ASASI MANUSIA, KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Pemberdayaan Perempuan gender
03.0s.02.02 0l - Meningkatnya Ol - Persentase perempuan korban IOO o/o 46.267,8 MAHKAMAH AGUNG, KE^IAKSAAN REPUBLIK
PRO-P: Perlindungan perlind ungan perempuan kekerasan dan TPPO yang mendapat INDONESIA, KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
Perempuan dari Kekerasan dari kekerasan layanan komprehensif KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
- A.III.32 -
SK No 070257 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
03.05.03.02 0l - Terlindunginya pemuda 01 - Persentase pemuda berusia 16- 24,850/" 5.780,5 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
PRO-P: Pencegahan Perilaku dari perilaku berisiko 30 tahun yang pernah merokok
Berisiko dalam sebulan terakhir dalam
kelompok usia 16-30 tahun
03.os.03.03 01 - Meningkatnya Ol - Persentase pemuda (16-30 6,72 Yo I3.47O,O KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
PRO-P: Partisipasi Aktif partisipasi sosial dan politik tahun) yang mengikuti kegiatan
Sosial dan Politik Pemuda pemuda organisasi dalam 3 bulan terakhir
03.06 Ol - Memperluas akses aset O1 - Persentaserumah tangga miskin 50 "/o 9.776.972,O
PP: Pengentasan Kemiskinan produktif bagi rumah tangga dan rentan yang mengakses
miskin dan rentan pendanaan usaha
03.06.01 0l - Terakselerasinya 0l- Keluarga miskin dan rentan yang O,l7 %o 47.174,5
KP: Akselerasi Penguatan penguatan ekonomi keluarga memp€roleh modal usaha ultra mikro
Ekonomi Keluarga miskin
03.06.0r.ol 0l - Terfasilitasinya modal Ol - Jumlah keluarga miskin dan 4.0OO.000 keluarga 87.I74,5 KEMENTERIAN KEUANGAN, KEMENTERIAN DESA,
PRO-P: Fasilitasi Modal usaha bagi keluarga miskin rentan yang memperoleh modal PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Usaha dan rentan usha ultra mikro TRANSMIGRASI
- A.III.33 -
SK No 070258 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
03.06.02.0I 0l - Meningkatnya lembaga 0l - Jumlah BUMDes yang I 500 badan usaha 2.435.723,O KEMENTERIAN KEUANGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi yang memperoleh fasilitasi dikembangkan PERTANIAN, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN,
Keperantaraan Usaha keperantaraan usaha BADAN PELINDUNGAN PEKER"'A MIGRAN
Produktif INDONESIA (BP2MI), KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN SOSIAL
(Terintegrasi dengan PSN)
03.06.02.02 Ol - Menguatnya 0l - Jumlah kelompok yang 200 badan usaha 6.t47.422,1 KEMENTERIAN DAI.,AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan pemberdayaan berdampak memperoleh layanan kesejahteraan PERTANIAN, KEMENTEzuAN KETENAGAKERJAAN,
Pemberdayaan Berdampak sosial sosial dari dunia usaha KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Sosial TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN
PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
(Terintegrasi dengan PSN)
03.06.02.03 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah KTH mandiri 30 kelompok 5.538,6 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Penyuluhan penyuluhan dan/atau KEHUTANAN
dan/atau Pendampingan pendampingan bagi
bagi Kelompok Masyarakat kelompok masyarakat
02 - Jumlah lembaga pelatihan 2O kelompok
Lingkungan Hidup dan lingkungan hidup dan
pemagangan usaha kehutanan masyarakat
Kehutanan kehutanan
swadaya masyarakat/ LP2 UKS
(pembentukan wanawiyata
widyakarya)
- A.III.34 -
SK No 070259 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
03.06.03.01 0l - Terlaksananya penataan 0l - Luas sumber TORA (termasuk 5 735.100 ha 264.713,5 KEMENTERIAN AGRAzuA DAN TATA RUANG/BPN,
PRO-P: Penataan Penguasaan penguasaan dan pemilikan pelepasan kawasan hutan) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
dan Pemilikan TORA TORA (termasuk pelepasan KEHUTANAN
(termasuk Pelepasan kawasan hutan)
Kawasan Hutan)
03.06.03.02 01 - Terlaksananya legalisasi 01 - Jumlah bidang tanah yang 5 300.124 bidang 123.778,6 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Peningkatan Kualitas atas TORA dan diredistribusi dan dilegalisasi
Data Pertanahan dan meningkatnya kualitas data
kgalisasi atas Tora p€rtanahan
03.06.03.03 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah masyarakat yang 5 13O.700 kepala 165.816,3 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pemberdayaan p€mb€rdayaan masyarakat menerima bantuan pemberdayaan keluarga
Masyarakat dalam dalam penggunaan, dalam kerangka reforma agraria
Penggunaan, Pemanfaatan, pemanfaatan, dan produksi
dan Produksi atas TORA atas TORA
03.06.04 01 - Terwujudnya kawasan Ol - Luas distribusi akses kelola dan I.75O.0O0 ha 148.745,4
KP: Perhutanan Sosial hutan yang dikelola oleh manfaat kawasan hutan yang
masyarakat berkeadilan dan berkelanjutan bagi
masyarakat
- A.III.35 -
SK No 070260 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
03.06.04.01 01 - Terkelolanya kawasan 0l - Luas kawasan hutan yang 1.750.000 ha l44.745,4 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pengelolaan Kawasan hutan oleh masyarakat dikelola oleh masyarakat KEHUTANAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Hutan oleh Masyarakat DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
03.07 Ol - Meningkatnya 01 - Jumlah lulusan pelatihan vokasi 2,80 juta orang 14.502.350,1
PP: Peningkatan produktivitas dan daya saing
Produktivitas dan DayA Saing 02 - Persentase lulusan pendidikan 40,950h
vokasi yang mendapatkan pekerjaan
dalam I tahun setelah kelulusan
O3 - Persentase lulusan PT yang 61,71 o/o
- A.III.36 -
SK No 070261 C
FRESIDEN
NSFUILIN INDONESIA
- A.III.37 -
SK No 070262 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.III.38 -
SK No 070263C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
03.07.oI.02 01 - Terlaksananya reformasi 0l - Jumlah SMK yang mendapatkan r.307 sMK 3.988.933,4 KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Reformasi dalam penyelenggaraan pembinaan untuk meningkatkan PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
Penyelenggaraan Pendidikan pendidikan dan pelatihan kualitas pembelajaran KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOIOGI,
dan Pelatihan Vokasi vokasi KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN, KEMENTERIAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN,
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERDAGANGAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
MENENGAH, DAK
03.07.o1.03 0l - Meningkatnya kualitas 0l - Jumlah SDM SMK, PT Vokasi, 13.O68 orang 460.299,6 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan Kualitas pendidik vokasi dan kursus/pelatihan yang DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN
Pendidik Vokasi mendapatkan pelatihan bidang KETENAGAKERJAAN
pendidikan
03.07.01.04 0l - Menguatnya tata kelola 0l - Jumlah lembaga pelatihan kerja 68O lembaga 75.24t,4 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Tata pendidikan dan pelatihan dan produktivitas yang ditingkatkan PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Kelola Pendidikan dan vokasi kualitas mutu dan lembaga TEKNOLOGI, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
Pelatihan Vokasi
03.07.01.05 O1 - Menguatnya sistem 0l- Jumlah tenaga kerja yang 1.890.345 orang 151.473,8 KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Penguatan Sistem sertifrkasi kompetensi mendapatkan sertifrkat kompetensi PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN ENERGI DAN
Sertifrkasi Kompetensi SUMBER DAYA MINERAL, KEMENTERIAN
KETENAGAKER"IAAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
MENENGAH
- A.III.39 -
SK No 070264C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
03.07.03.o1 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah hasil inovasi Flagship 40 produk I53.235,5 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN),
PRO-P: Pemanfaatan Iptek pemanfaatan iptek dan PRN BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
dan Penciptaan Inovasi di penciptaan inovasi di bidang-
Bidang-Bidang Fokus bidang Fokus Rencana Induk
Rencana Induk Riset Riset Nasional 2077 -2045
Nasional 20 17-2045 untuk untuk pembangunan yang
Pembangunan yang berkelanjutan
Berkelanjutan
- A.III.4O -
SK No 070265C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
03.07.03.02 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah SDM iptek yang 350 orang 1.414.508,6 BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
PRO-P: Pengembangan pengembangan Research ditingkatkan kualifikasinya
Research Pouer-House Pouer-House
03.07.03.03 O1 - Terlaksananya 0l - Jumlah STP yang ditingkatkan S lembaga 299.315,4 BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
PRO-P: Penciptaan Ekosistem penciptaan ekosistem inovasi kualitasnya
Inovasi
03.07.04.02 0l - Terlaksananya 0l - Persentase penduduk usia 10 40Yo 85. 187,8 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
PRO-P: Pengembangan pengembangan budaya tahun ke atas yang berolahraga
Budaya Olahraga olahraga di masyarakat dalam seminggu terakhir
- A.III.41 -
SK No 070266C
PRESIDEN
REPUBLIK ]NDONESIA
03.07.04.03 01 - Terlaksananya penataan Ol - Persentase olahragawan andalan I 16 o/" 1.129.600,0 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA,
PRO-P: Penataan Sistem sistem pembinaan olahraga nasional pada cabang olahraga LEMBAGA PET{YIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK
Pembinaan Olahraga berbasis cabang olahraga Olimpik yang merupakan alumni INDONESIA, TELEVISI REPUBLIK INDONESIA
Berbasis Cabang Olahraga Olimpiade, Paralimpiade, dan PPLP dan Sekolah
Olimpiade / Paralimpiade dan potensi daerah Khusus/ Keberbakatan Olahraga
Potensi Daerah (sKo)
- A.lt.42 -
SK No 070267 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
03.07.04.04 Ol - Terlaksananya penataan 0l - Organisasi keolahragaan 22lembaga 13.3T6,6 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OL.AHRAGA
PRO-P: Penataan kelembagaan olahraga berbasis Olimpik yang memenuhi
Kelembagaan Olahraga standar minimal keolahragaan
03.07.04.os Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah tenaga keolahragaan 25O orang 74.342,8 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
PRO-P: Peningkatan peningkatan ketersediaan Olimpik/ Paralimpik yang bersertilikat
Ketersediaan Tenaga tenaga keolahragaan internasional
Keolahragaan Berstandar berstandar internasional
Internasional 02 - Jumlah tenaga keolahragaan 1.OOO orang
Olimpik/ Paralimpik yang bersertifikat
nasional
- A.III.43 -
SK No 070268C
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
KETERANGAN
CATATAN:
Fda@ ptu'd. B.lruir (/L, DAX, dan KPBU !.d. tahu lddoild d.Dat d hkan d.ntd !.tutujlm Madi PPN/KGFI. BapFt6 d.n Mat ri K.urAs.
- A.III.44 -
SK No 070269 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA
- A.IV.1 -
SK No 070270C
PRESlOEN
REPLIBLIK INOONESlA
- A.I\t.2 -
SK No 070271 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.IV.3 -
SK No 070272C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
04.01.01.03 0l - Meningkatnya 01 - Jumlah pemuda kader yang I 3.600 orang 48.67 |,7 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan kepemimpinan, kepeloporan difasilitasi dalam pengembangan DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA,
Kepeloporan dan dan kesukareliawanan kepemimpinan dan kepeloporan KEMENTERIAN PEMUDA DAN OI.AHRAGA
Kesukarelawanan Pemuda, pemuda dan berkembangnya
serta Pengembangan pendidikan kepramukaan
Pendidikan Kepramukaan
04.ol.02 0l - Menguatnya budaya O1 - Skor rata-rata nilai SKM secara 4 84 9.900,0
KP: Revolusi Mental dalam birokrasi yang bersih, nasional
Tata Kelola Pemerintahan melayani, dan responsif
untuk Penguatan Budaya
Birokrasi yang Bersih,
Melayani, dan Responsif
04.o1.o2.0r 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah instansi dengan nilai 4 I 5O instansi 3.OOO,O KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Peningkatan Budaya peningkatan budaya ke{a SKM "Baik" NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Ke{a Pelayanan Publik yang pelayanan publik yang
Ramah, Cepat, Efektif, ramah, cepat, efektif, efisien,
Efisien, dan Terpercaya dan terpercaya
04.ot.o2.o2 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah laporan tindak lanjut 4 25 laporan 6.9OO,O KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Penerapan Disiplin, penerapan disiplin, reward., permasalahan kepegawaian di bidang NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Reward, dan Punislment dan punishment dalam kode etik, disiplin, pemberhentian
dalam Birokrasi birckrasi dan pensiun PNS
- A.IV.4 -
SK No 070273 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
04.o1.03.01 0l - Terlaksananya 0l- Persentase keluarga ikut 37 ,46 0/o 115.903,3 KEMENTERIANAGAMA, BADAN KEPENDUDUKAN
PRO-P: Penyiapan Kehidupan kehidupan berkeluarga dan pembinaan Bina Keluarga Remaja DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
Berkeluarga dan Kecakapan kecakapan hidup (BKR)
Hidup
04.01.03.02 01 - Terlaksananya 0l - Persentase keluarga balita dan 60,s0 % 30.067,5 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
PRO-P: Peningkatan peningkatan ketahanan anak yang ikut BKB BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
Ketahanan Keluarga keluarga berdasarkan siklus
Berdasarkan Siklus Hidup hidup dengan
dengan Memperhatikan memperhatikan
Kesinambungan kesinambungan
Antargenerasi, Sebagai antargenerasi, sebagai upaya
Upaya Penguatan Fungsi dan p€nguatan fungsi dan nilai
Nilai Keluarga keluarga
04.0r.03.03 0l - Terwujudnya lingkungan 01 - Persentase lembaga masyarakat ro0 % 7.643,4 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PRO-P: Pewujudan yang kondusif melalui yang berpartisipasi dalam KG bidang PERLINDUNGAN ANAK
Lingkungan yang Kondusif penguatan masyarakat, politik dan hukum
melalui Penguatan kelembagaan, regulasi,
Masyarakat, Kelembagaan, penyediaan sarana dan 02 - Persentase lembaga masyarakat loo 7"
Regulasi, Penyediaan Sarana praaarana, serta partisipasi yang berpartisipasi daLam KG bidang
dan Prasarana, serta dunia usaha sosial dan budaya
Partisipasi Dunia Usaha
03 - Persentase lembaga masyarakat IOO o/o
yang berpartisipasi dalam KG bidang
ekonomi
04 - Persentase lembaga masyarakat I too oh
yang berpartisipasi dalam PHP dari
KDRT, ruang publik, SDKK
- A.IV.5 -
SK No 070274C
PRESIOEN
REPUBL]K INDONESIA
- A.IV.6 -
SK No 070275 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
04.o1.04.01 Ol - Terwujudnya penguatan 0l- Jumlah GugusTugas Gerakan 76 lembaga 18.852,4 KEMENTERIAN DAI.AM NEGEzu, KEMENTERIAN
PRO-P: Pemantapan Gugus Tugas GNRM dalam Nasional Revolusi Mental yang KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN
Pelaksanaan Lima Program rangka pemantapan memperoleh p€nguatan KEAMANAN, KEMENTEzuAN KOORDINATOR BIDANG
Gerakan Nasional Revolusi pelaksanaan lima program PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Mental untuk Mewujudkan GNRM untuk mewujudkan
Indonesia Melayani, Indonesia Melayani,
Indonesia Bersih, Indonesia Indonesia Bersih, Indonesia
Tertib, Indonesia Mandiri, Tertib, Indonesia Mandiri,
dan Indonesia Bersatu dan Indonesia Bersatu
04.o I .04.02 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah pusat perubahan di 34 lembaga 12.905,5 KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG
PRO-P: Penguatan Pusat- penguatan pusat-pusat tingkat daerah yang memperoleh PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Pusat Perubahan Gerakan perubahan di tingkat daerah penguatan
Revolusi Mental di Daerah
04.o1.05 0l - Meningkatnya kualitas 0l - Jumlah koperasi modern yang 5 500 unit (kumulatif) 41.085,6
KP: Pembangunan dan koperasi dan kewirausahaan dikembangkan
Pembudayaan Sistem
Ekonomi Kerakyatan 02 - Jumlah wirausaha baru industri 5 20.ooo wuB
Berlandaskan Pancasila kecil yang tumbuh
04.o 1.05.01 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah koperasi yang menerima 5 7O0 koperasi 17.328,7 KEMENTEzuAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Membangun Budaya pembinaan kepada koperasi pembinaan MENENGAH
Ekonomi Nasional dengan
Platform Koperasi dalam
Kegiatan Usaha Produktif
04.01.05.02 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah masyarakat yang 5 2.500 orang I5.4OO,O KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Peningkatan Etos pemasyarakatan menerima sosialisasi kewirausahaan MENENGAH
Kerja dan Kewirausahaan kewirausahaan
Berlandaskan Semangat
Gotong Royong
- A.IV.7 -
SK No 070276C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
04.0r.05.03 Ol - Terlaksananya edukasi Ol - Jumlah konsumen yang 5 5.000 orang 8.357,0 KEMENTERIAN PERDAGANGAN
PRO-P: Penumbuhan Budaya cinta produk dalam negeri diedukasi cinta produk dalam negeri
Konsumen Cerdas dan Cinta
Produk Dalam Negeri
o4.o l.06 01 - Terwujudnya jiwa 01 - Persentase capaian proyek IOO o/o
156.763,0
KP: Pembinaan Ideologi nasionalisme dan patriotisme prioritas pada kegiatan prioritas
Pancasila, Pendidikan pada setiap warga negara pembinaan ideologi Pancasila,
Kewarganegaraan, Wawasan pendidikan kewarganegaraan,
Kebangsaan dan Bela Negara wawasan kebangsaan, dan bela
untuk Menumbuhkan Jiwa negara untuk menumbuhkan jiwa
Nasionalisme dan Patriotisme nasionalisme dan patriotisme
04.01.06.01 OI - Menguatnya pembinaan 0l - Persentase capaian proyek pada loo %o 75.453,3 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembinaan Ideologi ideologi Pancasila, proyek prioritas pembinaan ideologi PERTAHANAN, KEMENTERIAN AGAMA,
Pancasila, Penguatan pendidikan kewargaan, nilai- Pancasila, penguatan pendidikan KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANC POLITIK,
Pendidikan Kewargaan, Nilai- nilai kebangsaan, dan bela kewargaan, nilai-nilai kebangsaan, HUKUM DAN KEAMANAN, LEMBAGA KETAHANAN
Nilai Kebangsaan dan Bela neSara dan bela negara NASIONAL, BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI
Negara PANCASILA
04.01.06.02 Ol - Terwujudnya 01 - Persentase capaian proyek pada roo % 73.382,4 BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA
PRO-P: Peningkatan Peran peningkatan peran dan proyek prioritas peningkatan peran
dan Fungsi Badan fungsi Badan Pembinaan dan fungsi BPIP
Pembinaan Ideologi Pancasila Ideologi Pancasila (BPIP)
(BPIP)
04.01.06.03 01 - Terwujudnya 01 - Jumlah rekomendasi rancangan 3 dokumen 4.5OO,O BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASII,A
PRO-P: Harmonisasi dan harmonisasi dan evaluasi produk hukum yang bertentangan
Evaluasi Peraturan peraturan perundang- dengan niLai-nilai Pancasila
Perundang-Undangan yang undangan yang bertentangan
Bertentangan dengan Ideologi dengan ideologi Pancasila
Pancasila.
- A.IV.8 -
SK No 070277 C
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESlA
04.01.06.04 Ol - Terwujudnya 0l - Jumlah rekomendasi hasil 3 dokumen 3.427,3 BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA
PRO-P: Membersihkan pembersihan unsur-unsur evaluasi pendidik dan tenaga
Unsur-Unsur yang yang mengancam ideologi kependidikan, penyelenggara negara
Mengancam ldeologi Negara negara dan ASN, ormas, organisasi asing,
s€rta media yang terindikasi
menentang ideologi negara
04.02.01.01 01 - Terwujudnya Ol - Persentase satuan pendidikan 36 Y" 78.233,5 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET
PRO-P: Pelindungan, pelindungan, pengembangan, yang mempunyai guru yang mengajar DAN TEKNOLOGI
Pengembangan, dan dan pemanfaatan nilai muatan lokal dan ekstrakurikuler
Pemanfaatan Nilai Budaya, budaya, tradisi, sejarah, dan kesenian
Tradisi, Sejarah dan Kearifan kearifan lokal
Lokal
- A.IV.g -
SK No 070278C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
04.o2.ot.o2 0l - Terwujudnya 01 - Jumlah museum milik I 15 unit 456.655,9 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, zuSET,
PRO-P: Peningkatan Akses peningkatan akses dan pemerintah daerah yang ditingkatkan DAN TEKNOLOGI
dan Kualitas Pelayanan kualitas pelayanan museum kualitas program publiknya
Museum dan Arsip dan arsip
04.02.01.03 0l - Terwujudnya 01 - Persentase peningkatan 22,57 "/" 53,863,2 PERPUSTAKAAN NASIONALREPUBLIKINDONESIA,
PRO-P: Pelestarian, pelestarian, pengembangan, p€lestarian bahan pustaka dan KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
Pengembangan dan dan pemanfaatan manuskrip naskah kuno DAN TEKNOLOGI
Pemanfaatan Manuskrip dan dan arsip sebagai sumber
Arsip sebagai Sumber Nilai nilai budaya, sejarah, dan
Budaya, Sejarah, dan Memori memori kolektif bangsa
Kolektif Bangsa
04.o2.o2 01 - Terwujudnya Ol - Persentase penduduk yang 0,50 % 1.s12.28s,8
KP: Pengembangan dan pengembangan dan memiliki sumber penghasilan sebagai
Pemanfaatan Kekayaan p€manfaatan kekayaan pelaku/pendukung kegiatan seni
Budaya untuk Memperkuat budaya untuk memperkuat
I(arakter Bangsa dan karakter bangsa dan 02 - Persentase penduduk usia lO SOVo
Kesejahteraan Rakyat kesejahteraan rakyat tahun ke atas yang menonton secara
langsung pertunjukan kesenian
04.o2.o2.ot 01 - Terwujudnya 0l - Jumlah produksi film, musik, 5O produksi 580.969,1 KEMENTEzuAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pengembangan pengembangan produk seni, dan media baru DAN TEKNOLOGI, TELEVISI REPUBLIK INDONESIA
Produk Seni, Budaya, dan budaya, dan film
Film
04.o2.o2.o2 0l - Terwujudnya 0l - Jumlah euent prioritas bidang 3 euent 127,483,6 KEMENTEzuAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Penyelenggaraan penyelenggaraan festival kebudayaan yang dilaksanakan DAN TEKNOLOGI
Festival Budaya dan budaya dan membangun
Membangun Opera Berkelas opera berkelas internasional
Internasional
- A.IV.10 -
SK No 070279 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
04.02.03.01 01 - Temujudnya O1 - Jumlah wilayah adat yang 12 wilayah adat 37.378,I KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pengembangan pengembangan wiLayah adat dikembangkan menjadi ruang DAN TEKNOLOGI, KEMENTEzuAN AGRARIA DAN
Wilayah Adat sebagai Pusat sebagai pusat pelestarian interaksi pemaj uan kebudayaan TATA RUANG/BPN
Pelestarian Budaya dan budaya dan lingkungan
Lingkungan Hidup hidup
04.o2.03.o2 0I - Terwujudnya Ol - Jumlah lembaga kepercayaan 5l lembaga 13.700,0 KEMENTEzuAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pemberdayaan pemberdayaan masyarakat dan lembaga adat yang difasilitasi DAN TEKNOLOGI
Masyarakat Adat dan adat dan komunitas budaya untuk penguatan lembaga
Komunitas Budaya
- A.IV.I I -
SK No 070280 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
04.02.05.01 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah layanan pengelolaan I layanan O,O KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pengeloliaan Dana pengelolaan dana perwalian dana abadi kebudayaan (multitagging) DANTEKNOLOGI
Perwalian Kebudayaan kebudayaan
- A.IV.12 -
SK No 070281 C
PRES'DEN
REPUBLIK INOONESIA
04.02.0s.02 Ol - Terwujudnya 0l - Jumlah tenaga kebudayaan yang 1.15O orang 44.787,8 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan Kualitas peningkatan kualitas sumber memperoleh peningkatan kapasitas DAN TEKNOLOGI
Sumber Daya Manusia daya manusia kebudayaan dan sertilikasi
Kebudayaan
04.02.05.03 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah fasilitasi dan pembinaan kelompok
2OO O,O KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan Sarana peningkatan sarana dan kelompok masyarakat masyarakat (multitagging) DAN TEKNOLOGI
dan Prasarana Kebudayaan prasarana kebudayaan
04.02.05.04 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah layanan data dan 1 layanan 4.O57,9 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pengembangan pengembangan sistem statistik kebudayaan DAN TEKNOLOGI
Sistem Pendataan pendataan kebudayaan
Kebudayaan Terpadu
04.02.05.05 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah layanan umum, kerja I layanan 17.935,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pengembangan Kerja pengembangan kerja sama sama, dan kehumasan bidang DAN TEKNOLOGI
Sama dan Kemitraan dalam dan kemitraan dalam kebudayaan
Pemajuan Kebudayaan pemajuan kebudayaan
04.03 Ol - Menguatnya Ol - Nilai Dimensi Toleransi 73,39 4.380.032,3
PP: Memperkuat Moderasi pemahaman dan pengamaLan
02 - Nilai Dimensi Kes€taraan 77,33
Beratama untuk nilai ajaran agama yang
Mengukuhkan Toleransi, toleran, inklusif, dan moderat 03 - Nilai Dimensi Ke{a Sama 76,96
Kerukunan, dan Harmoni di kalangan umat b€ragama
Sosial
Ol - Tingkat moderasi beragama o/o r.640.339,6
04.o3.01 Ol - Menguatnya cara 94,21
KP: Penguatan Cara pandang, sikap, dan praktik kelompok sasaran penyuluhan agama
Pandang, Sikap, dan Praktik beragama dalam perspektif
Beragama dalam Perspektif jalan tengah untuk
Jalan Tengah untuk memantapkan persaudaraan
Memantapkan Persaudaraan dan kebersamaan di
dan Kebersamaan di kalangan umat beragama
Kalangan Umat Beragama
- A.IV.13 -
SK No 070282C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
04.03.ol.ol 01 - Terwujudnya Ol - Rasio penyuluh agama dengan l:4 806.140,6 KEMENTERIAN AGAMA, TELEVISI REPUBLIK
PRO-P: Pengembangan pengembangan penyiaran kelompok sasaran yang mendapatkan INDONESIA
Penyiaran Agama untuk agama untuk perdamaian bimbingan agama
Perdamaian dan dan kemaslahatan umat
Kemaslahatan Umat
04.03.0r.02 Ol - Menguatnya penguatan 0l - Persentase guru pendidikan 77 ,60 o/o
2AO.AO4,7 KEMENTERIAN AGAMA
PRO-P: Penguatan Sistem sistem pendidikarr yang agama yang dibina dalam moderasi
Pendidikan yang berperspektif moderat beragama
Berperspektif Moderat mencakup pengembangan
Mencakup Pengembangan kurikulum, materi dan
Kurikulum, Materi dan proses pengajaran,
Proses Pengajaran, pendidikan guru dan tenaga
Pendidikan Guru dan Tenaga kependidikan, dan
Kependidikan, dan rekrutmen guru
Rekrutmen Guru
04.03.o l.03 O1 - Menguatnya penguatan Ol - Persentase pesantren yang 99,OO Y" 394.779,9 KEMENTERIAN AGAMA
PRO-P: Penguatan Peran peran pesantren dalam berwawasan moderat
Pesantren dalam mengembangkan moderasi
Mengembangkan Moderasi beragama melalui
Beragama melalui peningkatan pemahaman
Peningkatan Pemahaman dan pengamalan ajaran
dan Pengamalan Ajaran agama untuk kemaslahatan
Agama untuk Kemaslahatan
04.03.0r.04 01 - Terwujudnya Ol - Persentase rumah ibadah yang AOVo 154.614,4 KEMENTEzuAN AGAMA
PRO-P: Pengelolaan Rumah pengelolaan rumah ibadah ramah
Ibadah sebagai Pusat Syiar sebagai pusat syiar agama
Agama yang Toleran yang toleran
- A.IV.14 -
SK No 070283 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
04.o3.o 1.o5 0l - Terlaksananya 0l- Jumlah aktor-aktor kerukunan I 9.543 orang O,O KEMENTERIAN AGAMA
PRO-P: Pemanfaatan Ruang pemanfaatan ruang publik umat beragama (multitagging)
Publik untuk Pertukaran lde untuk pertukaran ide dan
dan Gagasan di Kalangan gagasan di kalangan pelajar,
Pelajar, Mahasiswa, dan mahasiswa, dan pemuda
Pemuda Lintas Budaya, lintas budaya, lintas agama,
Lintas Agama, dan Lintas dan lintas suku
Suku Bangsa
04.03.02 0l - Terwujudnya penguatan 0l - Persentase konflik antar umat I 76 %o 367.543,1
KP: Penguatan Harmoni dan harmoni dan kerukunan beragama yang diselesaikan
Kerukunan Umat Beragama umat beragama
04.03.02.0r 0l - Terwujudnya 0l- Persentase kasus konflik intra I 5 o/o 40.642,5 KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN
PRO-P: Pelindungan Umat pelindungan umat beragama umat beragama yang diselesaikan KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN
Beragama untuk Menjamin untuk menjamin hak-hak KEAMANAN
Hak-Hak Sipil dan Beragama sipil dan beragama
04.o3.o2.o2 0l - Terwujudnya penguatan 0l - Persentase lembaga agama dan I ta%" 262.742,I KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Peran peran lembaga agama, lembaga keagamaan yang difasilitasi PERTAHANAN
Lembaga Agama, Organisasi organisasi sosial keagamaan,
Sosial Keagamaan, Tokoh tokoh agama, tokoh
Agama, Tokoh Masyarakat, masyarakat, ASN, TNI, dan
ASN, TNI, dan Polri sebagai Polri sebagai perekat
Perekat Persatuan dan persatuan dan kesatuan
Kesatuan Bangsa bangsa
04.03.02.03 Ol - Terwujudnya penguatan 0l - Persentase Sekber FKUB yang I lOO o/o
64.I58,6 KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Forum Forum Kerukunan Umat ditingkatkan layanannya melalui BOP AGAMA
Kerukunan Umat Beragama Beragama (FKUB) untuk
(FKUB) untuk Membangun membangun solidaritas
Solidaritas Sosial, Toleransi, sosial, toleransi, dan gotong
dan Gotong Royong royong
- A.IV.15 -
SK No 070284C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA
04.03.03.03 O1 - Terwujudnya pelestarian 0l - Jumlah euentkeagamaan dan l4l euent 68.837,I KEMENTERIANAGAMA
PRO-P: Pelestarian Situs situs keagamaan dan budaya yang menumbuh
Keagamaan dan Pemanfaatan pemanfaatan perayaan kembangkan sikap toleran yang
Perayaan Keagamaan dan keagamaan dan budaya difasilitasi
Budaya untuk Memperkuat untuk memperkuat toleransi
Toleransi
04.03.04 01 - Terwujudnya 01 - Persentase layanan keagamaan 72 Yo 2.112.955,6
KP: Peningkatan Kualitas peningkatan fasilitasi yang memenuhi standar pe}ayanan
Pelayanan Kehidupan pelayanan keagamaan
Beragama
04.03.04.0r 0l - Terwujudnya fasilitasi 01 - Jumlah kitab suci dan sarana 375.O00 unit 840.446,2 KEMENTERIANAGAMA
PRO-P: Peningkatan pelayanan keagamaan peribadatan yang difasilitasi
Fasilitasi Pelayanan
Keagamaan
- A.IV.16 -
SK No 070285 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
04.03.04.02 Ol - Terwujudnya pelayanan 01 - Jumlah keluarga yang 1.8f9.5O0 keluarga I8.OOO,O KEMENTERIANAGAMA
PRO-P: Peningkatan bimbingan perkawinan dan memp€roleh bimbingan dan layanan
Pelayanan Bimbingan keluarga pusaka sakinah/ kristiani/bahagia/
Perkawinan dan Keluarga sukinah/ hittaya sukhaya
04.03.04.03 0l - Terwujudnya penguatan Ol - Persentase produk yang 72 o/" 277,697,3 KEMENTERIANAGAMA
PRO-P: Penguatan penyelenggaraanjaminan tersertifikasi halal
Penyelenggaraan Jaminan produk halal
Produk Halal
04.03.04.04 0l - Terwujudnya Ol - Persentase jemaah haji yang 87 o/" 976.812,O KEMENTERIAN KESEHATAN, KEMENTERIAN AGAMA
PRO-P: Peningkatan Kualitas peningkatan kualitas mendapatkan pelayanan haji sesuai
Penyelenggaraan Haji dan penyelenggaraan haj i dan standar
Umrah umrah - Petugas haji profesional 88 o/"
O2
- A.IV.17 -
SK No 070286C
PRES lOEN
REPLIBLIK INDONESIA
04.04.o1.01 01 - Terwujudnya 0l - Jumlah pes€rta yang mengikuti 65.0OO orang 75.460,7 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, PERPUSTAKAAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan budaya pembudayaan kegemaran membaca NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Budaya Kegemaran Membaca kegemaran membaca dan literasi
04.04.or.02 01 - Terwujudnya 0l - Jumlah SDM perbukuanyang I 398 orang I04.7I5,6 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Pengembangan p€ngembangan sistem tersertifikasi KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
Sistem Perbukuan dan perbukuan dan penguatan DAN TEKNOLOGI
Penguatan Konten Literasi konten literasi
04.04.o1.03 O1 - Terwujudnya Ol - Jumlah perpustakaan berbasis 1 1.378 perpustakaan 673.954,2 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Peningkatan Akses peningkatan akses dan inklusi sosial DAK
dan Kualitas Perpustakaan kualitas perpustakaan
Berbasis Inklusi Sosial berbasis inklusi sosial
- A.IV.18 -
SK No 070287 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
04.04.o3.0r 01 - Meningkatnya kuantitas Ol - Jumlah talenta muda riset dan 9.070 orang 164.748,7 BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
PRO-P: Peningkatan Budaya dan kualitas sumber daya inovasi yang dibina
Riset dan Ekperimentasi manusia (SDM) ilmu
Ilmiah Sejak Usia Dini pengetahuan dan teknologi
(TPTEK)
- A.IV.19 -
SK No 070288 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
04.o4.o3.o2 0l - Terfasilitasinya hasil Ol - Jumlah mitra terfasilitasr 3.0O0 mitra 21.693,I BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
PRO-P: Pengembangan riset dan inovasi
Budaya Produksi dan
Kreativitas Berbasis Inovasi
04.04.04.ol 0l - Teruujudnya Ol - Jumlah perpustakaan yang 781 perpustakaan 12,2I7,6 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Pengembangan Mitra pengembangan mitra tergabung dalam jejaring nasional
Perpustakaan lLibrary perpustakaan (library p€rpustakaan
Supportei stpportei
04.o4.o4.o2 0l - Terwujudnya 01 - Jumlah pojok baca digital di I 233 lokasi 27.I7O,9 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Pengembangan pengembangan inovasi sosial daerah
Inovasi Sosial yang Didukung yang didukung dari
dari Pendanaan Filantropi pendanaan filantropi
rET-ERANGAN
Dutui,su lcrludlp Aarun PrE.id.n: (r) F.Dbarsw sEh.r D.,r Mmu.ir; (2) P.Eb.rsu n ltfq.trulrtu; (3) fnylddhalrd It AuL.i (41 lln !ddh@ BiEkr.i; ls)Trd.rom.i E!.onmi.
Fnd.l@ ploj,.L B.brj. K/L, DAK dD XPBU p.da rlhun p.LL.M &p.t dilkukrn &q.r Fr-tujlN Mdtcn Pm/K.p.h B.pFtu d.n Mcnt ri lG6C.n,
- A.rv.20 -
SK No 070289 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PRIORITAS NASTONAL 5 : MEMPERXUAT INFRASTRUIOUR UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN EKONOMI DAN PELAYANAN DASAR
- A.V.l -
SK No 070290C
PRES lDEN
REPUBLIK INOONESIA
- A.V.2 -
SK No 070291 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
s€hat
06 - Persentase rumah tangga yang 2 86 akses layak
menempati hunian dengan akses termasuk 12 akses
sanitasi (air limbah domestik) layak aman/o
dan aman
rumah tangga yang
O7 - Persentase 2
masih mempraktikkan Buang Air
Besar Sembarangan (BAEIS) di tempat
terbuka
08 - Persentase rumah tangga yang 80 penanganan; 2O
menempati hunian dengan akses pengurangan 7o
sampah yang terkelola dengan baik di
p€rkotaan
- 4.V.3 -
SK No 070292C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
os.o1.0l 0l - Tersedianya akses Ol - Jumlah hunian baru layak huni 2 5.1 18 unit a.aog.223,9
KP: Penyediaan Akses perumahan dan p€rmukiman yang terbangun melalui peran
Perumahan dan Permukiman layak, aman, dan terjangkau pemerintah
Layak, Aman, dan
Terjangkau O2 -Jumlah rumah tangga yang 2 16.455 rumah
menerima fasilitas pembiayaan tangSa
perumahan termasuk SMF dan
TAPERA
- 4.V.4 -
SK No 070293C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
05.01.01.o2 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah rumah tangga 2 166.000 rumah 16.000,0 KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Peningkatan Fasilitasi peningkatan fasilitasi berpendapatan rendah yang tangga PERUMAHAN RAKYAT
Pembiayaan Perumahan pembiayaan perumahan menerima bantuan/ subsidi
pembiayaan perumahan berupa
bantuan uang muka dan Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan
(FLPP)
- A.V.s -
SK No 070294C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
0s.01.01.03 Ol - Terlaksananya 0l- Jumlah rumah tangga yang 2 55.O46 rumah 1.200.002,8 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan pen gembangan fasilitasi mendapatkan bantuan peningkatan tangga PERUMAHAN RAKYAT, DAK
Fasilitasi Peningkatan peningkatan kualitas rumah kualitas
Kualitas Rumah
05.o1.o1.04 0l - Terlaksananya 0l- Jumlah rumah yang dilayani 2 17.726 ]u/rit 196.406,6 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Penyediaan Penyediaan Prasarana, bantuan PSU pada pemmahan PERUMAHAN RAKYAT
Prasarana, Sarana, dan Sarana, dan Utilitas termasuk PSU kawasan skala besar
Utilitas Perumahan dan Perumahan dan Pemukiman
Pemukiman
05.0r.01.05 Ol - Terlaksananya fasilitasi Ol - Jumlah kabupaten/kota yang 2 48 kab/kota 43.I43,0 KEMENTERIAN DALAM NEGEzu, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Peningkatan peningkatan standar menerbitkan Izin Mendirikan PEKER.'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Standar Keandalan keandalan bangunan dan Bangunan (lMB) dan Sertifikat Laik
Bangunan dan Keamanan keamanan bermukim (IMB Fungsi (SLF)
Bermukim (IMB dan SLF) dan SLF)
O5.0f .01.06 Ol - Terlaksananya fasilitasi 01 - Jumlah luasan permukiman 2 30,01 ha 48.02I,I DAK, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Fasilitasi Penanganan penanganan permukiman kumuh yang ditangani secara PERUMAHAN RAKYAT
Pemukiman Kumuh kumuh terpadu
0s.01.02 01 - Tersedianya akses air 01 - Jumlah rumah tangga dengan 2 2t.13t.229 t7.437.650,7
KP: Penyediaan Akses Air minum dan sanitasi layak akses air minum jaringan perpipaan sambungan rumah
Minum dan Sanitasi Layak dan aman
dan Aman 02 - Jumlah rumah tangga dengan 2 48.265.253 rumah
akses air minum bukan jaringan tangga
perpipaan
- A.V.6 -
SK No 070295C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.V.7 -
SK No 070296C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
0s.01.o2.0r 0l - Terlaksananya O1 - Jumlah pengembangan 2 2.030 liter/detik l I .23 r.605,8 KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan sistem kapasitas SPAM regional PERUMAHAN RAKYAT, DAK, KEMENTERIAN
Sistem Penyelenggaraan Air penyelenggaraan air minum PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Minum dan Sanitasi layak dan sanitasi layak dan aman O2 -Jumlah pembangunan dan 2 12.124 liter I detik (KPBU)
dan Aman peningkatan kapasitas SPAM (Terintegrasi dengan PSN)
25 o/o
04 -' Persentase Non-Reuenue Water 2
(NRW) PDAM
SK No 070297 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 4.V.9 -
SK No 070298C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
0s.01.o2.03 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah provinsi yang terfasilitasi 2 34 provinsi 5OO,O KEMENTERIAN DAI.,AM NEGERI
PRO-P: Pengaturan pengaturan penyelenggaraan penyiapan pengaturan bidang
Penyelenggaraan Air Minum air minum dan sanitasi layak sanitasi
dan Sanitasi L,ayak dan dan aman
Aman 02 - Jumlah NSPK terkait sanitasi 2 4 NSPK
yang tersusun
05.01.02.04 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah kabupaten/kota dengan 2 102 kab/kota 250,0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO- P: Pengawasan Kualitas pengawasan kualitas air penyelenggara SPAM yang memiliki KEHUTANAN
Air Minum dan Sanitasi minum dan sanitasi dokumen Rencana Pengamanan Air
Minum (RPAM)
05.0 r.o3 0l - Terkelolanya air tanah 0l - Jumlah debit air baku untuk 2 45,99 m3/detik 92.329,7
KP: Pengelolaan Air Tanah dan air baku berkelanjutan kebutuhan domestik, industri, dan
dan Air Baku Berkelanjutan kawasan unggulan
- A.V.r0 -
SK No 070299 C
FRESlDEN
REPUBLIK INDONESlA
05.01.03.01 0l - Terlaksananya 0l - Tambahan debit air baku 2 2,5 m3ldetik 91.429,7 KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PRO-P: Penyediaan dan penyediaan dan pengamanan PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN ENERGI DAN
Pengamanan Air Baku dan air baku dan air tanah SUMBER DAYA MINERAL
Air Tanah
05.01.03.02 0l - Terlaksananya penataan 0l- Jumlah dokumen kebijakan 2 6 rekomendasi 5OO,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Penataan Regulasi regulasi serta perkuatan PSDA terpadu pada wilayah sungai kebijakan
s€rta Perkuatan kelembagaan SDA kewenangan pusat yang disusun
Kelembagaan SDA dan/atau diperbaharui
02 - Provinsi yang mengalami 2 34 daerah
penguatan kelembagaan dan
partisipasi masyarakat dalam
pengelolaan sumber daya air
o5.0r.04 01 - Terlaksananya 0l - Rasio kejadian kecelakaan 0,85 2.673.341,8
KP: Keselamatan dan pemenuhan fasilitas pelayaran laut per 10.000 pelayaran
Keamanan Transportasi kes€lamatan dan keamanan
transportasi & SAR 02 - Rasio kejadian kecelakaan 2 2,t5
penerbangan per 1 juta peoerbangan
03 - Rasio kejadian kecelakaan KA 2 o,22
per I juta km perjalanan KA
O4 - Rasio kejadian keceliakaan 2 0,083
transportasi SDP per lO.0O0
Pelayaran
05.01.04.01 01 - Terciptanya keselamatan 01 - Jumlah peralatan SAR yang 2 194 unit 2.384.905,0 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, BADAN SAR
PRO-P: Pemenuhan Fasilitas dankeamanantransportasi disediakan NASIONAL
Keselamatan dan Keamanan
Transportasi dan SAR 02 - Jumlah fasilitas keselamatan 2 33 provinsi
jalan yang dibangun
- A.V.ll -
SK No 070300 C
PRES'DEN
REPUBLIK INOONESIA
05.01.04.02 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah SDM pencarian dan 3.OOO orang 2AA,436,9 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembinaan dan pembinaan dan pendidikan pertolongan yang berkompeten DALAM NEGERI, BADAN SAR NASIONAL
Pendidikan SDM SDM keselamatan dan
Keselamatan dan Keamanan keamanan transportasi, 02 - Jumlah lulusan Diklat 100.405 orang
Transportasi, Pencarian, dan pencarian, dan pertolongan Pemberdayaan Masyarakat
Pertolongan Keselamatan Safefu and *caitg
SDM Transportasi
- A.V.12 -
SK No 070303 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
0s.01.0s.01 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah wilayah sungai yang 2 8 wilayah sungai 7OO,O KEMENTERIAN DAI,AM NEGERI
PRO-P: Pengembangan pengembangan kebijakan menetapkan peta risiko dan rencana
Kebijakan Wilayah untuk wilayah untuk ketahanan induk peningkatan ketahanan
Ketahanan Bencana dan bencana dan penguatan wilayah dan infrastruktur vital
Penguatan Infrastruktur Vital infrastruktur vital tahan terhadap bencana hidrometeorologi
Tahan Bencana bencana dan hidrogeologi
05.01.05.02 01 - Terlaksananya 0l- Jumlah wilayah sungai dengan 2 6 wilayah sungai 3.I48.950,4 KEMENTEzuAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan dan pembangunan dan peningkatan PERUMAHAN RAKYAT
Rehabilitasi Infrastruktur rehabilitasi infrastruktur infrastruktur pencegahan banjir
Ketahanan Bencana ketahanan bencana
O2 - Jumlah provinsi dengan 2 2 provinsi
pembangunan dan peningkatan
infrastruktur pengendali bencana
lumpur dan sedimen
03 - Jumlah kawasan pesisir dengan 2 6 kawasan pesisir
pembangunan dan peningkatan
infrastruktur ketahanan bencana
witrayah pesisir
05.0r.0s.03 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah kabupaten/kota dengan 6 kab/kota 79.472,I KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Penyediaan Sistem penyediaan sistem terpadu pemaaangan alat pemantauan MINERAL
Terpadu Peringatan Dini dan peringatan dini dan tanggap penumnan tanah dan kegiatan
Tanggap Darurat Bencana darurat bencana pemantauan p€nurunan tanah
- A.V.13 -
SK No 070304 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
05.01.05.04 01 - Terlaksananya restorasi 0l - Jumlah danau/situ yang 2 6 unit I34.O5O,O KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Restorasi dan dan konservasi infrastruktur direstorasi dan dikonservasi PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN ENERGI DAN
Konservasi Infrastruktur alami SUMBER DAYA MINERAL
Alami
05.01.06 01 - Terbangunnya waduk 0l - Jumlah volume tampungan baru 2 18,08 miliar m3 s.424.62s,6
KP: Waduk Multipurpose dan multipurpose dan untuk memenuhi kebutuhan arr
Modernisasi Irigasi modernisasi irigasi
02 - Jumlah daerah irigasi yang 2 I daerah irigasi
melakukan modemissi
05.0r.06.01 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah dokumen perencanaan 2 4 dokumen 4,384,7 KEMENTERIAN PEKEzuAAN UMUM DAN
PRO-P: Perencanaan perencanaan pengembangan pembangunan bendungan baru PERUMAHAN RAKYAT
Pengembangan Bendungan bendungan multiguna dan multiguna dan pemanfaatan
Multiguna dan Pemanfaatan pemanfaatan tampungan tampungan alami
Tampungan Alami alami
- 4.V.14 -
SK No 070305 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
05.01.06.02 0l - Terliaksananya 0l - Jumlah bendungan multiguna 2 l8 unit I8,77O.675,4 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan dan yang selesai dibangun PERUMAHAN RAKYAT
Rehabilitasi Bendungan rehabilitasi bendungan (Terintegrasi dengan PSN)
05.or.06.03 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah bendungan yang 2 13 unit 13I.697,9 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Optimalisasi dan optimalisasi dan dimanfaatkan sesuai fungsi PERUMAHAN RAKYAT
Pemanfaatan Tampungan pemanfaatan tampungan rencananya (Terintegrasi dengan PSN)
02 - Jumlah potensi tenaga listrik 2 t00,86 Mw
dari infrastruktur SDA
05.0r.06.05 01 - Terlaksananya 0 I - Luas jaringan irigasi teknis yang 2 7.031 ha 917.867,7 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan dan dibangun PERUMAHAN RAKYAT
Rehabilitasi Jaringan Irigasi rehabilitasi jaringan irigasi (Terintegrasi dengan PSN)
O2 - Luas jaringan daerah irigasi 2 181.826 ha
teknis yang direhabilitasi
05.02 0l - Meningkatnya OI - Persentase kondisi mantap jalan 2 94 /74164 o/o
85.836.684,7
PP: Infrastruktur Ekonomi konektivitas wilayah nasional/ provinsi/ kabupaten / kota
O2 - PanjangjaLan tol baru yang 2 1.245 km (kumulatif
terbangun dan/atau beroperasi 2O2O-20241
- A.V.15 -
SK No 070306 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA
05.02.0r.0r 0l- Terlaksananya 0l - Panjang jalan lintas utama pulau 2 182,0 km 2.414.078,9 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan Jalan pembangunan jalan strategis dibangun PERUMAHAN RAKYAT
Strategis
02 - Panjang jembatan lintas utama 2.748,8 m
pulau dibangun
0s.02.01.02 0l - Terlaksananya 0l - Panjangjalan tol yang ditangani 7,AO2krln 37.s6r.2t3,2 KEMENTEzuAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan Jalan pembangunanjalantol denganAPBN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN BADAN
Tol USAHA MILIK NEGARA, KEMENTERIAN KEUANGAN,
O2 - Jumlah Jalan Tol yang 2 47.O00,0 unit KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
dilakukan pengadaan tanah PERUMAHAN RAKYAT (KPBU)
- A.V.16 -
SK No 070307 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
os.02.01.03 Ol - Terlaksananya 01 - Panjangjalan danjembatan 2 38,409 km 17.O29.IOI,O KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan Jalan pembangunan jalan mendukung kawasan prioritas (Kl, PERUMAHAN RAKYAT
Mendukung Kawasan mendukung kawasan KEK, KSPN dan IKN) yang ditangani (Terintegrasi dengan PSN)
Prioritas (KI, KEK, Food prioritas (KI, KEK, Food
Estate dan KSPN) Estate dan KSPN)
05.02.0r.04 01 - Terlaksananya Ol - Panjang jalan dan jembatan 2 14,1 km I.002.302,9 KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan Jalan pembangunan jalan akses akses simpul transportasi PERUMAHAN RAKYAT
Akses Simpul Transportasi simpul transportasi (pelabuhan, bandara, teminal) yang
(Pelabuhan, Bandara, dan (pelabuhan, bandara, dan dibangun
Teminal) teminal) yang dibangun
05.o2.01.05 01 - Terlaksananya 0I - Panjang jalan nasional yang di 2 1.460,0 km 13.476.529,2 KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Preservasi Jalan preservasi jalan nasional preseruasi (termasuk PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN PEKER"IAAN
Nasional (termasuk (termasuk peningkatan/ pelebaran) UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (KPBU)
Peningkatan / Pelebaran) peningkatan/ pelebaran)
os.02.0r.06 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah prov/kab/kota yang 2 33 prov/kab/kota 2.OOO,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan dan mendapat fasilitasi penguatan
Pemeliharaan Jalan Daerah pemeliharaan jalan daerah kapasitas pemda dalam
penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah di bidang jalan
- A.V.17 -
SK No 070308 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.V.18 -
SK No 070309 C
PRES]DEN
REPLIBLIK INDONESIA
- A.V.19 -
SK No 070310 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
os.o2.o4.o2 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah bandara yang dibangun 2 2 lokasi I02.O5O,O KEMENTEzuAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Pembangunan pembangunan bandara baru
Bandara Baru
05.02.04.03 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah bandara hub primer 2 53 lokasi I.948.I03,5 KEMENTERIAN PERHUBUNCAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan bandara hub yang direhabilitasi/ dikembangkan
Bandara Hub Primer primer
05.02.04.04 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah kajian penyiapan 1 lokasi 2.OOO,O KEMENTERIANPERHUBUNGAN
PRO-P: Pembangunan p€nyusunan kajian bandara perairan
Bandara Perairan penyiapan pembangunan
(Waterbased Airport) untuk perairan (u at e rb as e d airpo rtl
Mendukung Destinasi untuk mendukung destinasi
Pariwisata pariwisata
05.02.04.05 01 - Terlaksananya layanan 01 - Jumlah layanan angkutan udara 2 264 layanan 620,432,9 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Layanan Subsidi angkutan udara perintis perintis
Angkutan Udara
02 - Angkutan BBM angkutan udara 10.842 layanan
p€rintis
0s.02.05 0l - Terwujudnya 01 - Jumlah pelabuhan 2 16 lokasi 1.681.325,8
KP: Konektivitas Darat konektivitas darat penyeberangan, danau, dan sungai
yang dibangun dan dikembangkan
02 - Jumlah terminal penumpang 2 I I lokasi
dan barang antarnegara serta
terminal tipe A yang dibangun
03 - Jumlah layanan perintis 2 2O9 layanan
angkutan jalan
04 - Jumlah layanan perintis 2 72 layanan
angkutan penyeberangan
- 4.V.20 -
SK No070311C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 4.V.21 -
SK No 070312C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
0s.03 01 - Meningkatnya layanan 0l - Jumlah kota yang dibangun 2 I I lokasi (kumulatif) 3.646.742,2
PP: Infrastruktur Perkotaan infrastruktur p€rkotaan perlintasan tidak sebidang kereta
api / Jlyouer / underpres (kota)
05.03.01.0 r 01 - Terwujudnya layanan 0l - Jumlah kota yang 2 4 kota 2.834.27O,2 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Pengembangan angkutan umum massal di 6 dibangun/ dikembangkan angkutan
Sistem Angkutan Umum (enam) kota metropolitan massal berbasis rel
Massal Perkotaan di 6
Wilayah Metropolitan 02 - Jumlah kota yang 6 kota
(Jakarta, Surabaya, Medan, dibangun / dikembangkan angkutan
Bandung, Makassar, massal berbasis jalan
Semarang)
03 - Jumlah pengadaan dqp 2 54 paket
pemasangan ATCS dan ITS
- A.V.22 -
SK No 070313 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
os.03.o1.03 0l - Terwujudnya layanan O1 -Jumlah sistem angkutan umum 2 1 kota 8.455,3 KEMENTERIANPERHUBUNGAN
PRO-P: Pengembangan angkutan umum massal di massal yang dikembangkan di (Terintegrasi dengan PSN)
Sistem Angkutan Umum perkotaan besar lainnya perkotaan lainnya
Massal di Perkotaan Besar
Lainnya
05.03.01.o4 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah perlintasan tidak 2 4 lokasi 28I.733,4 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan pembangunan perlintasan sebidang antara jalan dan KA di PERUMAHAN RAKYAT .
Perlintasan Tidak Sebidang tidak sebidang antara jalan p€rkotaan yang dibangun
antara Jalan dan KA di dan KA di perkotaan
Perkotaan
05.03.01.05 0l - Terlaksananya 0I - Panjang jalan perkotaan yang 2 6,8 km 84.065,1 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan Jalan pembangunan jalan ditangani (termasuk jalan lingkar) PERUMAHAN RAKYAT
Perkotaan perkotaan
02 - Jumlah lokasi flgouer/und.erpass 2 4 lokasi
di perkotaan yang dibangun
os.03.02.or 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah rumah tangga terlayani 2 19.000.0O0 rumah I2.O73,O KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Pengembangan TIK pengembangan TIK jaringan internet akses tetap tangga (kumulatif)
Perkotaan perkotaan pitalebar
- A.V.23 -
SK No 070314C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
05.03.04.o1 Ol - Terlaksananya fasilitasi Ol - Jumlah kawasan di permukiman 2 I kawasan I5.650,0 DAK, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Fasilitasi Penanganan penanganan permukiman kumuh perkotaan yang ditangani PERUMAHAN RAKYAT
Permukiman Kumuh kumuh perkotaan melalui peremajaan kota
Perkotaan
o5.04 0l - Meningkatnya akses dan 01 - Jumlah produksi tenaga listrik 2 431.281,20 GWh t.44r.266,9
PP: Energi dan pasokan energi dan tenaga
Ketenagalistrikan listrik yang merata, andal, 02 - Penurunan emisi CO2 2 6,07 juta ton
dan efisien pembangkit
- A.V.24 -
SK No 070315 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 4.V.25 -
SK No 070316 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESlA
05.04.03.01 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah rekomendasi 2 4 rekomendasi 173.659,8 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Peningkatan peningkatan keandalan keprospekan migas kebijakan MINERAL
Keandalan Infrastruktur infrastruktur energi
Energi dan Ketenagalistrikan
02 - Terlaksananya 01 - Jumlah penambahan kapasitas 2 5.728 MW
peningkatan keandalan pembangkit
infrastruktur
ketenagalistrikan 02 - Jumlah penambahan sistem 2 1.69214.49O
transmisi kms/MVA
os.04.03.02 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah peningkatan 2 1.276 ribu BOPD 636,8 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Pembangunan Kilang pembangunan kilang minyak infrastruktur kilang minyak bumi (kumulatif) MINERAL
Minyak Bumi bumi
- 4.V.26 -
SK No 070317 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
- A.V.27 -
SK No 070318 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
05.05.01.o3 Ol - Terlaksananya 0l - Persentase KlLyang 2 40 o/o I.165.10I,4 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Pengembangan pengembangan infrastruktur menggunakan/ terhubung Jaringan
lnfrastruktur TIK TIK pemerintahan Intra Pemerintah (JlP / Gouerne mnt
Pemerintahan Neatorkl
0s.0s.02 0l - Terwujudnya Ol - Persentase kontribusi sektor TIK 5 4,50-5,7 0/o 1.576.468,8
KP: Pemanfaatan pemanfaatan infrastruktur terhadap PDB
Infrastruktur TIK TIK
02 - Persentase K/LlD yang 5 5O 7o (kumulatif)
memanfaatkan cloud pemerintah
n35
05.05.02.0r 0l- Terlaksananya 0l - Jumlah aplikasi generik yang aplikasi 841.450,4 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pemanfaatan TIK pemanfaatan TIK layanan dikembangkan secara multiplatform (kumulatO PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Iayanan Pemerintah pemerintah TEKNOLOGI, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, ARSIP NASIONAL REPUBLIK
INDONESIA, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
KEMENTERIAN KESEHATAN, KEMENTERIAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI
05.0s.02.02 0l- Terlaksananya 0l - Jumlah start-up aktif yang 5 35 start-up 735.018,4 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
PRO-P: Pemanfaatan TIK pemanfaatan TIK layanan terbentuk KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN PARIWISATA
layanan Masyarakat dan masyarakat dan dunia usaha DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
Dunia Usaha EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH TERTINCCAL DAN
TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN PERINDUSTRIAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN KOPERASI DAN
USAHA KECIL DAN MENENGAH, PERPUSTAKAAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, TELEVISI
REPUBLIK INDONESIA, KEMENTERIAN KEUANGAN
- A.V.28 -
SK No 070319 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
05.05.03 Ol - Tersedianya fasilitas Ol - Jumlah pes€rta pelatihan digital I 5O.OOO peserta 900.729,3
KP: Fasilitas Pendukung pendukung transformasi skill untuk menuju ekonomi digital
Transformasi Digital digital
05.05.03.01 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah konten negatifyang 1,5 250.0OO konten 244.197,A KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
PRO-P: Pengelolaan lnformasi pengelolaan informasi secara diblokir negatif BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA, KEMENTERIAN
secara Aman dan Terintegrasi aman dan terintegrasi PERTAHANAN, BADAN INTELIJEN NEGARA,
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
05.05.03.02 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah masyarakatyang 1 5.0OO.000 orang 645.567,3 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
PRO-P: Pengembangan pengembangan literasi dan mendapatkan literasi di bidang digital KEMENTERIAN PERDACANGAN, KEMENTERIAN
Literasi dan Keahlian TIK keahlian TIK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF, BADAN SIBER
DAN SANDI NEGARA, KEMENTEzuAN
PERINDUSTRIAN
0s.05.03.03 01 - Terlaksananya 0l - Persentase pengembangan 1 7OO Yo IO.964,2 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Pengembangan dan pengembangan dan fasilitasi laboratorium BBPPT sebagai pusat (Terintegrasi dengan PSN)
Fasilitasi Industri TIK iNdustri TIK TIK
p.nda@n prq.k B.Lnil X/L, DAIq dan KPBU !a& 6hu !.Ll..Em dap.t dilkukar d.nFn FrEtujle M.ntcri PPN/X.Fh BapFB &n M.ntdi K.u.na.r.
- A.V.29 -
SK No 070320C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PRIORITAS NASIONAL 6 : MEMBANGUN LINGKUNGAN HIDUP, MEMNGXATKAN KETAHANAN BENCANA, DAN PERUBAHAN IKUM
Perubahan Iklim akibat dampak bencana dan PDB akibat dampak bencana dan
bahaya iklim iklim terhadap total PDB
03 - Meningkatnya capaian 0l- Persentase penurunan emisi 27,27 Yo
penurunan emisi dan GRK - kumulatif
intensitas emisi Gas Rumah
Kaca (GRK) terhadap baseline O2- Persentase penurunan emisi 27,3O Yo
GRK - tahunan
emisi GRK
- A.VI.I -
SK No 070321C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
lPn/ DuLuagu
Progr.E PHorlt.r IPPI/ Sareru hdlLetor Terhedap
Tergct
AloLert Inrtenrl PchLrene
Kcglrten Horlter lXPl/ Arehen lRp. Jutal
Proych Horlter IPRO-PI Preddca
06.0l.o l 01 - Menurunnya potensi Ol - Jumlah lokasi pemantauan 5 1.141 lokasi 1.130.9r 1,6
KP: Pencegahan Pencemaran kejadian pencemaran dan kualitas lingkungan
dan Kerusakan Sumber Daya kerusakan SDA dan LH
Alam dan Lingkungan Hidup 02 - Jumlah usaha dan/atau 5 3.750 perusahaan
kegiatan yang terpantau memenuhi
baku mutu lingkungan hidup
03 - Luas area dengan nilai 5 70 juta ha
konservasi tinggi yang dipeitahankan
secara nasional
O4 - Persentase penurunan luas 5 2,OOv"
kebakaran hutan dan lahan di
provinsi rawan kebakaran hutan dan
lahan dari baseline
O5 - Luas kawasan konservasi 5 27 jutaha
O6 - Luas kawasan konservasi 29,3 juta ha
perairan
O7 - Akurasi informasi meteorologi 5 93 o/"
o/o
O8 - Akurasi informasi klimatologi 5 84
06.0l.ol.ol 0l - Tersedianya data Ol - Jumlah penambahan alat 5 4l I unit 596.697,I BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN
PRO-P: Pemantauan Kualitas kualitas air, air laut, dan pemantauan kualitas air sungai dan GEOFISIKA, KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Udara, Air, dan Air Laut udara danau secara otomatis DAN KEHUTANAN
O2 -Jumlah penambahan alat 5 72 unit
pemantauan kualitas udara ambien
secara otomatis
O3 - Jumlah lokasi pemantauan 5 37 provinsi
kualitas air laut secara manual
- A.VI.2 -
SK No 070322 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA
06.o1.o1.02 0I - Pemantauan kinerja 01 - Jumlah badan usahayang 5 3.750 badan usaha 20.217,3 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pemantauan Kinerja pengelolaan lingkungan pada terpantau memenuhi baku mutu KEHUTANAN
Pengelolaan Lingkungan usaha dan/atau kegiatan emisi
pada Usaha dan/atau
Kegiatan O2 - Jumlah badan usaha yang 5 3.750 badan usaha
terpantau memenuhi baku mutu air
limbah
03 - Jumlah pelabuhan yang 5 30 pelabuhan
terpantau melaksanakan
pengendalian pencemaran pesisir dan
laut
04 - Jumlah badan usaha tambang 5 I 13 badan usaha
yang meningkat kine{a pengelolaan
lingkungannya
05 - Jumlah badan usaha yang 5 400 badan usaha
memenuhi persyaratan pemulihan
ekosistem gambut
06.01.o r.03 0l - Tersedianya informasi 01 - Akurasi informasi meteorologi 5 90Y" IOO.OOO,O BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN
PRO-P: Penyediaan Informasi cuaca dan iklim publik GEOFISIKA
Cuaca dan Iklim
O2 - Akurasi informasi meteorologi 5 100 %
penerbangan
- A.VI.3 -
SK No 070323C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
06.01.01.04 01 - Menurunnya angka 01 - Jumlah desa yang dicegah dari 5 2. I75 desa 241.535,0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pencegahan kejadian kebakaran lahan kebakaran hutan dan lahan KEHUTANAN
Kebakaran Lahan dan Hutan dan hutan
02 - Jumlah kawasan hidrologi 5 I IO KHG
gambut yang memiliki infrastruktur
tata air adaptif kekeringan/neraca air
yang semakin membaik dalam suatu
KHG
06.01.01.06 01 - Terlaksananya 01 - Luas hutan dengan Indeks Jasa 5 65 juta ha 93.494,6 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
PRO-P: Pencegahan pencegahan kehilangan Lingkungan tinggi KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
Kehilangan Keanekaragaman keanekaragaman hayati dan MINERAL, KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
Hayati dan Kerusakan kerusakan ekosistem KEHUTANAN
Ekosistem 02 - Luas kawasan konseruasi 5 17,89 juta ha
perairan, pesisir, dan pulau-pulau
kecil yang operasional
- A.VI.4 -
SK No 070324C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
06.o1.01.07 Ol - Tersedianya data dan 01 - Luas kawasan yang 5 9,35 juta ha 27.323,4 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Penyediaan Data dan informasi keanekaragaman diinventarisasi dan diverifi kasi KEHUTANAN
Informasi Keanekaragaman hayati dan ekosistem dengan nilai keanekaragaman hayati
Hayati dan Ekosistem tinggi secara partisipatif di luar
kawasan konservasi
02 - Jumlah layanan balai kliring I layanan
keanekaragaman hayati
03 - Luas kawasan yang 5 8,86 juta ha
diinventarisasi dan diverifikasi
dengan nilai keanekaragaman hayati
tinggi di dalam kawasan konservasi
06.o1.02 0l - Meningkatnya respons 0l - Jumlah sampah yang terkelola 69,80 juta ton 242.763,2
KP: Penanggulangan cepat dalam mengurangi secara nasional
Pencemaran dan Kerusakan intensitas kerusakan SDA
02 - Persentase penurunan sampah 5 60 o/o
Sumber Daya Alam dan dan LH
yang terbuang ke laut dari baseline
Lingkungan Hidup
03 - Jumlah limbah 83 yang terkelola 5 126,49 ton
04 - Persentase penurunan beban 0,053 %
pencemaran yang dibuang ke badan
air pada I 5 DAS prioritas dari
baseline 4.546.946,30 kg BOD/hari
- A.VI.s -
SK No 070325C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
06.01.02.0 r Ol - Tertanganinya 0l - Jumlah lokasi pengendalian 5 34 lokasi 22.472,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Penanganan pencemaran dan kerusakan pencemaran pesisir dan laut dari
Pencemaran dan Kerusakan lingkungan tumpahan minyak dan sumber
Lingkungan pencemar lainnya
02 - Jumlah fasilitas pengolahan air 5 38 unit
limbah terbangun
06.or.o2.o2 01 - Terkelolanya timbulan 0l- Jumlah pengurangan timbulan 5 19,70 juta ton 747.I3O,7 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pengelolaan Sampah sampah rumah tangga dan sampah secara nasional KEHUTANAN, DAK
Rumah Tangga dan Sampah sampah plastik melalui
Plastik pengurangan dan
penanganan timbulan Jumlah penanganan timbulan
O2 - 5 50, l0 juta ton
sampah sampah secara nasional
06.0r.02.o4 01 - Meningkatnya jumlah 0I - Jumlah fasilitas pengolahan 3 unit I08.960,5 KEMENTERIAN PERINDUSTzuAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan fasilitas pengolahan limbah limbah E}3 secara terpadu yang KESEHATAN, KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Fasilitas Pengolahan Limbah 83 dan limbah medis terbangun DAN KEHUTANAN
E}3 Medis dan Limbah E}3
Terpadu 02 - Jumlah fasilitas pengolahan 5 l8 unit
Iimbah 83 dari sumber fasilitas
pelayanan kesehatan
- A.VI.6 -
SK No 070326C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
06.o1.03.o1 01 - Terlaksananya restorasi 0l - Luas ekosistem gambut yang 5 300.OOO ha 208.104,2 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Restorasi dan dan pemulihan lahan gambut terkoordinasi dan difasilitasi restorasi KEHUTANAN
Pemulihan Lahan Gambut gambut pada 7 provinsi rawan
kebakaran hutan
06.0 r.03.02 01 - Terlaksananya 0l - Luas lahan bekas tambang yang 5 7.220 ha 4O.44A,5 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Pemulihan Iahan pemulihan lahan bekas dipulihkan dan direklamasi secara MINERAL, KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
Bekas Tambang dan lahan tambang dan lahan nasional KEHUTANAN
Terkontaminasi Limbah B3 terkontaminasi limbah El3
02 - Jumlah lahan terkontaminasi 5 200.OO0 ton
limbah 83 akibat kegiatan institusi
yang terpulihkan
- A.VI.7 -
SK No 070327 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
06.01.03.03 0l - Terlaksananya O1 -Jumlah kawasan pesisir dan 5 40 lokasi 5.4OO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
PRO-P: Pemulihan pemulihan kerusakan pulau-pulau kecil rusak yang KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
Kerusakan Lingkungan lingkungan pesisir dan laut dipulihkan KEHUTANAN
Pesisir dan Laut
06.01.03.04 Ol - Terlaksananya 01 - Luas konflik tenurial di kawasan 5 28O.OO0 ha 28.385,6 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pemulihan Habitat pemulihan habitat spesies konservasi yang ditangani KEHUTANAN
Spesies Terancam Punah terancam punah
06.o1.03.05 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah luas kawasan 5 19.541.858 ha 113.375,0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Peningkatan Populasi peningkatan populasi spesies perlindungan keanekaragaman KEHUTANAN, BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
Spesies Tumbuhan dan tumbuhan dan satwa liar spesies dan genetik TSL (Terintegrasi dengan PSN)
Satwa Liar Terancam Punah terancam punah
- A.VI.8 -
SK No 070328 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
06.01.04.01 0l - Terlaksananya O1 - Jumlah Kajian Lingkungan 5 40 kajian 68.200,0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Penguatan Regulasi penguatan regulasi dan Hidup Strategis (KLHS) yang KEHUTANAN
dan Kelembagaan Bidang kelembagaan bidang sumber tervalidasi kelayakannya dan
Sumber Daya Alam dan daya alam dan lingkungan teq'amin kualitasnya berbasis
Lingkungan Hidup di Pusat hidup di pusat dan daerah dokumen daya dukung daya
dan Daerah tampung
06.01.o4.02 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah usaha dan/atau 5 800 badan usaha 157.O97,l KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Penguatan Sistem penguatan sistem perizinan, kegiatan yang diawasi ketaatannya KEHUTANAN, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Perizinan, Pengawasan, dan pengawasan, dan terhadap izin lingkungan dan PERIKANAN, KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA
Pen gamanan Pengelolaan pengamanan pengelolaan peraturan perundang- undangan RUANG/BPN
Sumber Daya ALam dan sumber daya alam dan terkait bidang LHK
Lingkungan Hidup lingkungan hidup
O2 - Jumlah sistem kajian dampak 5 1 sistem
lingkungan dan sistem informasi
dokumen lingkungan hidup
O3 - Jumlah operasi Pengamanan 180 operasi
kawasan hutan dan peredaran hasil
hutan ilegal
04 - Jumlah layanan permohonan 5 205 layanan
penilaian dan pemeriksaan dokumen
lingkungan
- A.VI.g -
SK No 070329 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
06.oI.04.03 O1 - Terlaksananya 01 - Jumlah kasus pidana LHK yang 5 320 perkara 94.233,8 MAHKAMAH AGUNG, KE"IAKSAAN REPUBLIK
PRO-P: Penguatan penguatan mekanisme terselesaikan sampai dengan INDONESIA, KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Mekanisme Pidana, Perdata, pidana, perdata, dan mediasi P2 1 /berkas perkara dinyatakan DAN KEHUTANAN
dan Mediasi dalam Proses dalam proses penegakan lengkap
Penegakan Hukum Bidang hukum bidang sumber daya
Sumber Daya Alam dan alam dan lingkungan hidup O2 - Jumlah sengketa lingkungan 5 45 perkara
Lingkungan Hidup hidup yang diselesaikan melalui
pengadilan dan di luar pengadilan
- A.VI.10 -
SK No 070330 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
06.02.01.01 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah layanan data dan 4 5 layanan r92.O7 t,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Penguatan Data, penguatan data, informasi, informasi bencana yang akurat TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, BADAN
Informasi, dan Literasi dan literasi bencana METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA,
Bencana O2 - Jumlah forum konsolidasi data, 4 15 kegiatan KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
informasi, dan pengetahuan MINERAL, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
03 - Jumlah sosialisasi pengurangan 1O0 kegiatan BENCANA (BNPB), KEMENTEzuAN DALAM NEGEzu
risiko bencana
06.o2.ot.o2 Ol - Meningkatnya kualitas O1 - Jumlah penyusunan kajian 4 14 kajian 1.700,0 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
PRO-P: Penguatan Sistem, sistem, regulasi, dan tata untuk regulasi dan tata kelola (BNPB}
Regulasi, dan Tata Kelola kelola bencana yang saling bencana
Bencana bersinergi
02 - Jumlah sistem kebencanaan 2 3 sistem
yang dikembangkan
06.02.01.03 01 - Meningkatnya kualitas 0l - Jumlah kab/kota yang memiliki 3 3OO kab/kota 602.206,7 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Peningkatan Sarana sarana prasarana standar minimal peralatan dan MINERAL, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
Prasarana Kebencanaan kebencanaan logistik kebencanaan PERUMAHAN RAKYAT, BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB)
02 - Persentase daerah yang memiliki 2 85 "/o
logistik dan peraLatan
penanggulangan bencana yang
memadai
06.02.01.04 0l - Terlaksananya integrasi 0l - Jumlah penyusunan kajian 5O kajian 3.600,0 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
PRO-P: Integrasi Kerja Sama kerja sama kebijakan dan untuk kebijakan dan regul,asi (BNPB), KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
Kebijakan dan Penataan penataan ruang berbasis penanggulangan bencana MINERAL, BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI
Ruang Berbasis Risiko risiko bencana DAN GEOFISIKA
Bencana 02 - Jumlah dokumen kajian risiko 55 dokumen
dan tata ruang di kawasan rawan
bencana dan pascabencana
- A.VI.I 1 -
SK No 070331 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
06.02.0r.05 01 - Terlaksananya Ol - Rata-rata korban akibat bencana O,20 jiwa 6r9.884,9 KEMENTERIAN KESEHATAN, BADAN NASIONAL
PRO-P: Penguatan p€nguatan penanganan di daerah rawan bencana per 1OO.0OO PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
Penanganan Darurat darurat bencana jiwa KEMENTERIAN KEUANGAN, KEMENTERIAN SOSIAL
Bencana
waktu respons
O2 - Persentase IOO o/o
penanganan darurat kurang dari 24
jam
06.02.01.06 01 - Terlaksananya 01 - Persentase pelayanan publik 2 IOO 9/o 4.2ta,o KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang berhasil dipulihkan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, BADAN
Rehabilitasi dan di daerah terdampak NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB)
Rekonstruksi di Daerah bencana
O2 - Kenaikan ketahanan di daerah 5Yo
Terdampak Bencana pascabencana
06.02.o1.07 01 - Menguatnya sistem O1 - Jumlah Sistem Mitigasi 2 I sistem 679.594,5 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Sistem mitigasi multiancaman Multiancaman Bencana (MHEWS) ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, BADAN
Mitigasi Multiancaman bencana terpadu terpadu METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA,
Bencana Terpadu BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG), BADAN
02 - Jumlah kelompok masyarakat 200 kelompok NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
tangguh bencana LEMBAGA PEIIYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK
INDONESIA
03 - Jumlah daerah pelaksana 514 kab/kota
kegiatan mitigasi multiancaman
bencana
- A.VI.12 -
SK No 070332C
PRESIDEN
REPUELIK INDONESIA
06.o2.02.0r 01 - Meningkatnya 0l - Jumlah kawasan pesisir dan 5 7 kawasan 42r.167,2 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Perlindungan ketahanan sektor kelautan pulau-pulau kecil yang meningkat KEHUTANAN, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Kerentanan Pesisir dan dan pesisir terhadap dampak ketangguhannya terhadap bencana PERIKANAN, BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI
Sektor Kelautan yang ditimbulkan oleh dan dampak perubahan iklim DAN GEOFISIKA, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
perubahan iklim DAN PERUMAHAN RAI(YAT
O2 -Jumlah pelabuhan yang 5 20 pelabuhan
memperoleh layanan informasi cuaca
maritim dan prakiraan tinggi
gelombang dengan akurasi lebih dari
80 persen
- A.Vr.13 -
SK No 070333 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA
06.o2.o2.o2 01 - Meningkatnya 0l - Tambahan debit air baku di 2 2,5 m3ldetik 1.038.248,5 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Perlindungan ketahanan s€ktor air kawasan rawan air KEHUTANAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Ketahanan Air pada Wilayah terhadap dampak yang DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Berisiko Iklim ditimbulkan oleh perubahan 02 - Jumlah wilayah sungai yang 2 8 wilayah sungai KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
iklim menetapkan peta risiko dan rencana PERUMAHAN RAKYAT
induk peningkatan ketahanan
wilayah dan infrastruktur vital
terhadap bencana hidrometeorologi
dan hidrogeologi
06.o2.o2.o3 01 - Meningkatnya Ol - Jumlah unit bangunan 2 200 unit 21.317,6 BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOCI DAN
PRO-P: Perlindungan ketahanan sektor pertanian konseruasi air dan lingkungan hidup GEOFISIKA, KEMENTERIAN PERTANIAN,
Ketahanan Pangan terhadap terhadap dampak yang untuk penambahan areal pertanian KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
Perubahan Iklim ditimbulkan oleh perubahan KEHUTANAN
iklim O2 - Jumlah penyuluh pertanian dan 2.95O orang
petani yang meningkat pemahaman
iklim melalui sekolah lapang iklim
06.o2.o2.o4 0l - Meningkatnya 01 - Jumlah kab/kota yang 514 daerah 7.A63,7 KEMENTERIAN KESEHATAN
PRO-P: Perlindungan ketahanan sektor kesehatan difasilitasi dan dibina dalam (kab/kota)
Kesehatan Masyarakat dan terhadap dampak yang pelaksanaan lingkungan sehat
Lingkungan dari Dampak ditimbulkan oleh perubahan
Perubahan Iklim iklim
- A.VI.14 -
SK No 074334 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.Vr.15 -
SK No 070335 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
06.03.01.ol O I - Meningkatnya Ol - Kapasitas tambahan terpasang 2 730,64 megawatt 158.558,4 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Pengelolaan Energi pembangunan pembangkit pembangkit EBT MINERAL
Baru Terbarukan dan penggunaan energi baru
terbarukan 02 - Pemanfaatan bioluel untuk 5 I 1,30 juta kilo liter
domestik
06.03.o1.02 Ol - Meningkatnya efisiensi 01 - Persentase penyelesaian 5 IOO Yo 72.374,0 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Efisiensi dan dan konservasi energi pen)rusunan Standar Kinerja Energi MINERAL
Konservasi Energi Minimum (SKEM)
06.03.02 01 - Meningkatnya 01 - Luas lahan gambut terdegradasi 5 350.000 ha 278.13r,t
KP: Pemulihan Lahan keberlanjutan pemulihan yang dipulihkan dan difasilitasi
Berkelanjutan lahan restorasi gambut
02 - Luas tutupan hutan yang 5 47O.000 ha
ditingkatkan secara nasional
- A.VI.16 -
SK No 070336 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
lPu/ Dukungea
Progr.n Horlter IPPI/ Srsra IadlLetor Terhrdep Tergct
AloLrrt Iartrnd Pclelcene
Kcghten Horlter IILP|/ Arehea lRp. Jutef
Proycl Prlorlter IPRO-PI Preddcn
06.03.02.01 OI - Meningkatnya upaya Ol - Luas ekosistem gambut yang 5 300.000 ha O,O KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Restorasi dan restorasi dan pemulihan terkoordinasi dan difasilitasi restorasi KEHUTANAN
gambut pada 7 provinsi rawan lmutfitaggnngl
Pengelolaan lahan Gambut lahan gambut
kebakaran hutan
06.03.02.02 0l - Meningkatnya upaya 0l - Luas rehabilitasi hutan dan 5 17.000 ha 54.800,2 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Rehabilitasi Hutan rehabilitasi hutan lahan dan Iahan secara vegetatif KEHUTANAN, DAK
Lahan dan Reforestasi reforestasi (Terintegrasi dengan PSN)
02 - Luas penanaman pada hutan 5 453.OOO ha
produksi
06.03.02.03 01 - Berkurangrrya laju Ol - Penurunan laju deforestasi 5 200.OO0 haltahun O,O KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pengurangan Laju deforestasi
lmutdtaggln!il
KEHUTANAN
Deforestasi
06.03.02.04 01 - Terlaksananya optimasi O1 - Jumlah optimasi lahan pertanian 5 100.000 ha 223.33I,O KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Peningkatan lahan pertanian
Produktivitas dan Efisiensi
Pertanian
06.03.03 0l - Meningkatnya 0l - Jumlah sampah yang terkelola 5 69,80 juta ton 996.40s,6
KP: Pengelolaan Limbah pengelolaan limbah secara nasional
- A.VL17 -
SK No 070337 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA
06.03.03.01 01 - Meningkatnya 0l- Jumlah pengurangan timbulan 5 19,70 juta ton 996.405,6 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengelolaan Sampah pengelolaan sampah rumah sampah secara nasional PERUMAHAN RAKYAT
Rumah Tangga tangga
(Terintegrasi dengan PSN)
02 - Jumlah penanganan timbulan 5 50,10 juta ton
sampah secara nasional
- A.VI.18 -
SK No 070338 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
06.03.05.or Ol - Meningkatnya upaya 01 - Jumlah lokasi p€mulihan 5 40 lokasi 507,9 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Inventarisasi dan inventarisasi dan rehabilitasi kerusakan pesisir, laut, dan pulau- TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Rehabilitasi Ekosistem ekosistem pesisir dan pulau kecil KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
Pesisir dan Kelautan kelautan LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
KETERANGAN
D.rd.M Drry.k B.kni. K/1, DAK, &n XPBU Dad! rrtun p.L*sm &p.t.liLtutan d.I'a! p.etduan M.nt ri PPN/K.rEli B.rp.ra..lan Mdt ri Kdm8D.
- A.Vr.19 -
SK No 070339 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.VII.1 -
SK No 070340 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
07.o1.01.02 0l - Menguatnya p€raturan 0l - Jumlah rekomendasi peraturan 3 2 rekomendasi 5OO,O KEMENTERIAN DAL.AM NEGERI
PRO-P: Penguatan Peraturan perundangan bidang politik perundang-undangan dan pedoman kebijakan
Perundangan Bidang Politik bidang politik
07.o1.ol.o3 01 - Meningkatnya bantuan 0l - Jumlah bantuan keuangan yang 126.376.418 suara 126.376,4 KEMENTEzuAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan Bantuan keuangan partai politik tersalurkan kepada partai politik sah
Keuangan Partai Politik yang mendapatkan kursi di DPR
07.01.o 1.04 0l - Menguatnya demokrasi 0l - Jumlah pengurus parpol yang I 75O orang I0.833,5 KEMENTEzuAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK,
PRO-P: Penguatan Demokrasi internal, transparansi, dan mendapatkan pendidikan politik dan HUKUM DAN KEAMANAN, KEMENTERIAN DALAM
lnternal, Tlansparansi, dan akuntabilitas partai politik penguatan ideologi Pancasila NEGERI
Akuntabilitas Partai Politik
- A.VII.2 -
SK No 070341 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
O7.Ol.0l.O5 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah provinsi yang 1 38 provinsi 2,875,2 KEMENTEzuAN DAI.,AM NEGERI
PRO-P: Penguatan Demokrasi penguatan demokrasi di mendapatkan penguatan demokrasi
di Daerah daerah
07.0l.02.ot 01 - Terselenggaranya 0l - Te{aminnya hak memilih dan 4 96,30 3.350,0 KEMENTERIANDALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pendidikan Politik p€ndidikan politik dan dipilih dalam pemilu untuk seluruh PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
dan Pendidikan Pemilih pendidikan pemilih yang kelompok masyarakat ANAK
tepat sasaran dan
berkelanjutan
07.ot.o2.o2 01 - Terselenggaranya Ol - Netralitas penyelenggara pemilu 4 83,s0 607.400,7 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK,
PRO-P: Peningkatan Kualitas penguatan pengawasan HUKUM DAN KEAMANAN, KEMENTERIAN
Penyelenggaraan Kepemiluan netralitas ASN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, LEMBAGA
PET{YIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA,
KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PERTAHANAN, TELEVISI REPUBLIK INDONESIA
07.01.02.03 0l - Meningkatnya kapasitas Ol - Jumlah pengurus orrnas yang l.2OO orang 4OO,O KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan organisasi kemasyarakatan mendapat penguatan ideologi
Kapasitas Organisasi kebangsaan dan wawasan
Kemasyarakatan kebangsaan
- A.VII.3 -
SK No 070342C
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
07.01.03.01 0l - Terlaksananya Ol - Tata kelola informasi dan 3 1l dokumen 35. l 23, 1 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
PRO-P: Penguatan Tata penguatan tata kelola komunikasi publik di pusat dan KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK,
Kelola Informasi dan informasi dan komunikasi daerah yang terintegrasi sesuai asas- HUKUM DAN KEAMANAN
Komunikasi Publik di Pusat publik di pusat dan daerah asas keterbukaan informasi publik
dan Daerah
07.01.03.02 0l - Tersedianya konten dan 0l - Persentase tingkat kepuasan 8O o/" IO4.I2I,7 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Penyediaan Konten akses informasi publik secara masyarakat di wilayah 3T terhadap
dan Akses Informasi Publik merata dan berkeadilan informasi publik
secara Merata dan terutama di wilayah 3T
Berkeadilan terutama di
Witrayah 3T
07.ol.03.03 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah SDM bidang komunikasi 50.0OO orang 188.377,0 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Peningkatan Kualitas peningkatan kualitas SDM dan informatika yang kompeten dan
SDM Bidang Komunikasi dan bidang komunikasi dan profesional
Infomatika informatika
07.01.03.04 OI - Terlaksananya 01 - Jumlah masyarakat yang 1.OO0 orang 693,T KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Peningkatan Literasi peningkatan literasi TIK mendapat pengenalan TIK
TIK Masyarakat masyarakat
- A.VII.4 -
SK No 070343C
PRES lDEN
REPUBL'K INDONESIA
07.0r.03.06 01 - Terlaksananya 0l - Indeks Kemerdekaan Pers 79,OO 20.O79,8 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Penguatan Peran penguatan peran lembaga
l:mbaga Pers dan Jurnalis pers dan jurnalis
07.0r.03.07 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah lembaga penyiaran yang 66 lembaga 23.959,1 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Peningkatan Kualitas peningkatan kualitas berkualitas penyiaran
kmbaga Penyiaran lembaga penyiaran
07.02.01.01 0l - Terlaksananya 0l - Persentase kemajuan hukum 2 IOO o/o 23.553,4 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan dan penyelesaian perbatasan dan dan perjanjian internasional di LUAR NEGERI, BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
Intensifi kasi Efektivitas percepatan pemetaan batas bidang perundingan penegasan batas (BIG)
Penyelesaian Perbatasan dan negara darat, peningkatan kerja sama
Percepatan Pemetaan Batas perbatasan dan peningkatan kerja
Negara sama kelautan yang diselesaikan
- A.VII.S -
SK No 070344C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
07.o2.ot.o2 01 - Terlaksananya O1 - Indeks Pemanfaatan dan I 98,40 296.646,2 KEMENTEzuAN LUAR NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan penguatan pelindungan WNI Pengembangan Sistem Informasi KETENAGAKERJAAN, BADAN PELINDUNGAN
Pelindungan WNI dan BHI di di tingkat bilateral, regional, Pelayanan dan Pelindungan Terpadu PEKER.IA MIGRAN INDONESIA (BP2MI)
Tingkat Bilateral, Regional, multilateral bagi WNI di Luar Negeri
Multilateral
O2 - Indeks Penguatan Sistem I 98,00
Kelembagaan Pelayanan dan
Pelindungan WNI di Luar Negeri
O3 - lndeks Diplomasi Pelindungan I 98,00
WNI di Luar Negeri
07.o2.o2.or 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah pendanaan kegiatan 5 I9O,OO miliar rupiah 2l.o8l,8 SEKRETARIAT NEGARA, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan peningkatan penggunaan kerja sama pembangunan PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Penggunaan Sumber-Sumber sumber-sumber dan internasional termasuk KSST TEKNOLOGI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
dan Mekanisme Pendanaan mekanisme pendanaan baru PERIKANAN, BADAN KEPENDUDUKAN DAN
Baru Kerja Sama keda sama pembangunan KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN}
Pembangunan Internasional internasional
07.o2.o2.o2 01 - Terciptanya lingkungan 01 - Tingkat partisipasi aktor 5 2,96-3,16 0/" 3.795,0 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL /
PRO-P: Penciptaan yang menduku ag lenabling nonpemerintah dalam kegiatan keq'a BAPPENAS
Lingkungan yang environmentl peningkatan sama pembangunan internasional
Mendukung (Enabling keterlibatan swasta dalam
Environme ntl Peningkatan kerja sama pembangunan
Keterlibatan Swasta dalam intemasional
Kerja Sama Pembangunan
Internasional
- A.VII.6 -
SK No 070345 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- A.VII.7 -
SK No 070346C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
07.03.01 0l - Terlaksananya penataan 01 - Persentase judicial revieut yang 3 8,75o/o dan 7,O5o/o 9.407,9
KP: Penataan Regulasi regulasi dikabulkan MK dan MA
07.03.01.01 0l - Terbentuknya lembaga 01 - Persentase peraturan 3 o,250/o I.OOO,O KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
PRO-P: Penguatan Tata pengelola regulasi p€rundang- undangan yang RI
Kelola dan Pembentukan diharmonisasi
lembaga Pengelola Regulasi
07.03.01.02 0l- Terlaksananya 0l - Jumlah pengundangan 3 IUU 8.407,9 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
PRO-P: Pembaruan pembaruan substansi hukum rancangan undang-undang jangka zu, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Substansi Hukum menengah
O2 - Pemanfaatan e-filing di 5 97 yo
lingkungan pengadilan negeri
03 - Pemanfaatan e-fiIing di 5 40Yo
Iingkungan pengadilan agama
- A.VII.8 -
SK No 070347 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
O4 - Pemanfaatan eJitigasi di 5 16 Yo
lingkungan pengadilan negeri
o/o
O5 - Pemanfaatan e-lifigasidi 5 lO
lingkungan pengad ilan agama
06 - Pemanfaatan SIP untuk 5 300h
penanganan perkara kepailitan dan
PKPU
07.o3.o2.o2 Ol - Terlaksananya 01 - Persentase pengenaan altematif I 15 %o 19.901,7 MAHKAMAH AGUNG, KEMENTEzuAN HUKUM DAN
PRO-P: Penerapan penerapan pendekatan pemidanaan HAK ASASI MANUSIA RI, KEMENTERIAN
Pendekatan Keadilan keadilan restoratif KOORDINATOR BIDANC POLITIK, HUKUM DAN
Restoratif KEAMANAN, KE.IAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
07.03.02.03 0l - Terwujudnya dukungan 0l - Jumlah wilayah kerja instansi 212 wilayah kerja 18.066,1 MAHKAMAH AGUNG, KEMENTERIAN HUKUM DAN
PRO-P: Dukungan TI di TI di bidang hukum dan penegak hukum yang HAK ASASI MANUSIA RI, KEMENTERIAN
Bidang Hukum dan Peradilan peradilan mengimplementasikan SPPI TI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN
KEAMANAN, KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
(KPK), KUTAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
- A.VII.g -
SK No 070348 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
07.o3.o2.o4 01 - Terlaksananya 0l - lndeks Integritas Hakim I 18.498,7 KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Peningkatan peningkatan integritas dan
Integritas dan Pengawasan pengawasan hakim
Hakim
07.03.03 Ol - Terwujudnya penguatan Ol - Survei p€nilaian integritas 5 76,OO 159.387,9
KP: Penguatan Sistem Anti sistem anti korupsi
Korupsi
07.03.03.o1 0l - Terlaksananya 01 - Persentase capaian aksi Stranas 5 100 % 50.507,4 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK),
PRO-P: Penguatan penguatan implementasi PK KEMENTERIAN HUKUM DAN HAI( ASASI MANUSIA
Implementasi Strategi strategi nasional pencegahan RI
Nasional Pencegahan Korupsi korupsi
07.03.03.02 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah aparat penegak hukum 160 orang r08.880,s PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI
PRO-P: Optimalisasi optimalisasi mekanisme yang mengikuti diklat pemulihan aset KEUANGAN (PPATK), KEMENTERIAN KEUANGAN,
Mekanisme Pemulihan dan pemulihan dan pengelolaan KB"'AKSAAN REPUBLIK INDONESIA, KOMISI
Pengelolaan Aset aset PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)
07.03.04.01 01 - Terlaksananya 0l - Aspek bantuan hukum pada 7l-8O Y" 180.815,6 MAHKAMAH AGUNG, KEMENTERIAN HUKUM DAN
PRO-P: Penguatan Layanan p€nguatan layanan keadilan Indeks Akses terhadap Keadilan HAK ASASI MANUSIA RI, KOMISI NASIONAL HAK
Keadilan ASASI MANUSIA, LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI
DAN KORBAN
- A.VII.10 -
SK No 070349 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
07.04.01.01 Ol - Terwujudnya O1 - Hasil Pengukuran Indeks 67 ,13 0/" 4.s00.0 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Penguatan Budaya pelaksanaan core values ASN BeTAKHL,AK NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Kerja dan Employer Branding BeTAKHLAK
07 .o4.or.o2 0l - Terwujudnya O1 - Persentase Pegawai ASN yang 20 7o pegawai ASN 3.100,o KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Percepatan peningkatan kapasitas ASN aktif menggunakan fitur leaming NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Peningkatan Ikpasitas SDMA melalui penggunaan fitur pada platform tunggal
leaming pad,a pLatform
tunggal
07.04.01.03 01 - Terlaksananya piloting 0l - Jumlah IP yang dilakukan 4 t2 KIL 6.400,0 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan Kinerja kebijakan manajemen piloting terkait kebijakan manajemen PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
dan Sistem Penghargaan kesejahteraan di Instansi kesejahteraan REFORMASI BIROKRASI
Pemerintah
- A.VII.11 -
SK No 070350 C
PRESlDEN
REPUBLIK INDONESIA
07.04.o t.05 Ol - Terwujudnya platform 01 - Persentase IP yang IOO Yo 15.OOO,O KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Percepatan tunggal digital ekosistem menggunakan platform tunggal NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI, BADAN
Transformasi Digital manajemen ASN digital ekosistem manajemen ASN KEPEGAWAIAN NEGARA
Manajemen ASN
07.o4.01.06 Ol - Terlaksananya piloting 0l - Jumlah IP yang dilakukan 8 KIL 8.700,0 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Perancangan kebijakan p€rancangan piloting kebijakan p€rancangan NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Jabatan, Perencanaan dan jabatan, perencanaan dan jabatan, perencanaan dan pengadaan
Pengadaan SDM Aparatur pengadaan ASN yang ASN yang fleksibel
fleksibel
07.o4.o2.or 01 - Terlaksananya 01 - Skor indeks pada domarn 4 3,14 6.490,0 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Pelayanan Publik pelayanan publik berbasis layanan pada SPBE NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Berbasis Elektronik (E- elektronik (e-seruices) yang
Services) yang Terintegrasi terintegrasi
- A.VII.12 -
SK No 070351 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
07.o4.o2.o2 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah laporan/pengaduan 4 7OO orang 32.906,8 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Penguatan penguatan pengawasan masyarakat ke Ombudsman RI pusat KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
Pengawasan Masyarakat atas masyarakat atas kinerja yang diselesaikan NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Kinerja Pelayanan Publik pelayanan publik
Jumlah laporan/pengaduan
O2 - 4 6.300 orang
masyarakat ke Ombudsman RI
pemakilan yang diselesaikan
07.o4.o2.o3 Ol - Terlaksananya Ol - Persentase inovasi yang 4 82 o/o 2.75O,O LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Ekosistem penguatan ekosistem inovasi memenuhi standar inovasi pelayanan PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
Inovasi publik REFORMASI BIROKRASI
07.04.03.01 0l - Terlaksananya penataan 0l - Jumlah instansi yang ditata 4 2t KIL 1.875,0 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Penataan kelembagaan kelembagaannya NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Kelembagaan dan Proses
Bisnis yang Efektif
07.o4.o3.o2 01 - Meningkatnya nilai O1 - Nilai Indeks SPBE Nasional 4 2,60 36.556,0 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, BADAN
PRO-P: Penerapan SPBE Indeks SPBE Nasional PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL /
Terintegrasi BAPPENAS, LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH (LKPP), KEMENTERIAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI
- A.VII.13 -
SK No 070352C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
07.o4.o4.o7 Ol - Meningkatnya kualitas O1 - Persentase rekomendasi RB 4 70 Yo 12.os6,6 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK,
PRO-P: Penguatan kebijakan Reformasi Nasional yang ditindaklanj uti HUKUM DAN KEAMANAN, KEMENTERIAN
Pengelolaan Reformasi Birokrasi Nasional
l PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
Birokrasi REFORMASI BIROKRASI
07.o4.o4.o2 0l - Meningkatnya sistem O1 - Rekomendasi hasil pengawasan 4 24 laporan I 10. I 14,1 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PRO-P: Penguatan akuntabilitas kinerja manajemen risiko atas kualitas PEMBANGUNAN (BPKP), LEMBAGA KEBIJAKAN
Akuntabilitas Kinerja pembangunan pengendalian intern K/L PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (LKPP)
Pembangunan
02 - Rekomendasi hasil pengawasan 4 72 laporan
manajemen risiko atas kualitas
pengendalian intern pemerintah
daerah
03 - Rekomendasi hasil pengawasan 4 78 laporan
manajemen risiko atas kualitas
pengendalian intern badan usaha
- A.VII.14 -
SK No 070353 C
PRESIDEN
REPUELIK INDONESIA
>60 o/"
O3 - Persentase orangyang merasa 3
aman berjalan sendirian di area
tempat tinggalnya
04 - Indeks Keamanan dan 3 3,40
Ketertiban Masyarakat
07.os.o1.01 01 - Meningkatnya Ol - Clearance rate terorisme 5 AOY" tt2.2t7,7 BADAN INTELIJEN NEGARA, BADAN NASIONAL
PRO-P: Peningkatan deradikalisasi dan PENANGGULANGAN TERORISME (BNPT),
Deradikalisasi dan penanganan terorisme 02 - Jumlah deradikalisasi terhadap 5 125 orang KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
Penanganan Terorisme tersangka, terdakwa, terpidana, KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA,
narapidana terorisme, mantan KF^IAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
narapidana teroriame, serta orang
atau kelompok orang terpapar paham
radikal terorisme
- A.VII.15 -
SK No 070354 C
PRESIOEN
REPLIBLIK INDONESIA
07.05.o 1.02 O I - Terlaksananya 0l - Jumlah objek vital dan target 2.079 objek vital dan 25.OOO,O KEPOLISIANNEGARAREPUBLIKINDONESIA
PRO-P: Pengamanan Objek pengamanan objek vital dan rentan yang mendapat p€ngamanan target rentan
Vital dan Target Rentan target rentan
07.05.0r.03 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah pos pamtas, posal, pos 2 58 m2 146.426,9 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Penguatan penguatan pertahanan dan pol subsektor, dan PLBN yang KEMENTERIAN PERTAHANAN, BADAN NASIONAL
Pertahanan dan Keamanan keamanan di perbatasan dan dibangun PENGELOLA PERBATASAN (BNPP)
di Perbatasan dan Pulau pulau terluar
Terluar 02 - Panjangjalan inspeksi patroli 2 2O0 km
perbatasan
07.05.or.04 01 - Tertanganinya konflik 0l - Tertanggulanginya potensi 5 19 kasus 16.7I5,0 KEPOLISIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Penanganan Konflik secara humanis konflik sosial di tingkat kabupaten DEWAN KETAHANAN NASIONAL, KEMENTERIAN
secara Humanis DALAM NEGERI
02 - Jumlah anggota satuan yang 9O0 orang
mendapatkan pelatihan penanganan
konflik secara humanis
- A.VII.16 -
SK tJo 070355 C
PRESIDEN
REPIJBLIK INDONESIA
07.05.01.05 01 - Terwujudnya Ol - Jumlah korban bencana yang 4 l2O.0OO orang I.161,4 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Keselamatan dan keselamatan dan reintegrasi diselamatkan
Reintegrasi di Wilayah Rawan di wilayah rawan dan
dan Bencana bencana
07.o5.o2 0l - Tewujudnya 01 - Pemenuhan MEF 4 IOO "/" 27.900.242,6
KP: Penguatan Kemampuan kemampuan pertahanan
Pertahanan Dibarengi yang kuat dibarengi 02 - Persentase kontribusi industri 5 >5O Y"
Confidence Building Confidence Building Memres pertahanan
Measures (CBM) (cBM)
07.05.02.01 0l - Terlaksananya 01 - Jenis alutsista yang diadakan 4 22 jenis 77.I97.72I,I KEMENTERIAN PERTAHANAN
PRO-P: Pengadaan Alutsista pengadaan alutsista
07.os.o2.o2 Ol - Terlaksananya O1 - Jenis alutsista yang dirawat 4 13 jenis 5.654.349,8 KEMENTERIAN PERTAHANAN
PRO-P: Pemeliharaan dan pemeliharaan dan perawatan
Perawatan Alutsista alutsista
07.05.02.03 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah sarpras pertahanan 2 3 jenis 288.944,5 KEMENTERIAN PERTAHANAN
PRO-P: Pembangunan pembangunan sarana- yang dibangun
Sarana-Prasarana prasarana pertahanan
Pertahanan
07.o5.o2.o4 0l - Terwujudnya Ol - Jumlah sarpras profesionalisme 2 7 jenis I.348.826,2 KEMENTERIAN PERTAHANAN
PRO-P: Peningkatan profesionalisme dan dan kesejahteraan prajurit yang
Profesionalisme dan kes€jahteraan prajurit yang dibangun
Kes€jahteraan Praj urit meningkat
07.0s.02.0s Ol - Terliaksananya 0l - Jumlah sistem siber pertahanan 4 3 sistem 150.631,0 KEMENTERIAN PERTAHANAN
PRO-P: Pembangunan pembangunan pertahanan yang dibangun
Pertahanan Siber siber
- A.VII.17 -
SK No 070356 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
07.05.02.06 Ol - Jenis alpalhankam 0l - Jenis alpalhankam industri 5 7 jenis 3.259.77O,O KEMENTERIAN PERTAHANAN
PRO-P: Pembangunan dan industri pertahanan yang pertahanan yang diadakan
Pengembangan Industri diadakan
Pertahanan
07.os.03 01 - Terwujudnya p€nguatan O1 - Angka pelanggaran hukum dan 4 202 kasus r.s24.603,1
KP: Penguatan Keamanan keamanan laut gangguan keamanan di laut
Laut
07.05.03.or 01 - Sistem peringatan dini 01 - Jumlah sistem peringatan dini 4 I sistem r.OOO,O BADAN KEAMANAN LAUT
PRO-P: Penguatan Kapasitas keamanan laut keamanan laut
Sistem Peringatan Dini
Terpadu
07.0s.03.02 01 - Terlaksananya operasi O1 - Persentase cakupan WPP NRI 4 100 0/" I.522.604,A BADAN KEAMANAN LAUT, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Kapasitas keamanan laut yang kuat yang dipantau dari kegiatan PERTAHANAN, KEMENTERIAN KEI,AUTAN DAN
Operasi Keamanan [.a.ut pemanfaatan sumber daya kelautan PERIKANAN
dan perikanan
07.0s.03.03 0l - Terwujudnya Ol - Clearance rate tindak pidana 4 80 o/" 998,3 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Peningkatan penyelesaian kasus Laut
Penyelesaian Kasus keamanan laut yang
Keamanan [.aut meningkat
07.05.04 0l - Terwujudnya penguatan 0l - Angka prevalensi p€nyalahguna |,69 Y" 5. l9l. 148,0
KP: Penguatan Keamanan keamanan dan ketertiban narkotika
dan Ketertiban Masyarakat masyarakat
02 - Cime rate 4 111 /100.000
penduduk
- A.VII.18 -
SK No 070357 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
07.05.04.01 0l - Meningkatnya Ol - Clearance rare tindak pidana I a9 Yo 79.734,2 KEPOLISIAN NECARA REPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Pencegahan dan pencegahan dan narkotika BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN),
Pemberantasan Peredaran pemberantasan peredaran KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTEzuAN
gelap narkotika dan 02 - Jumlah kawasan yang pulih dari 5 3 kawasan
KEUANGAN, KE.JAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Gelap Narkotika dan
prekursor narkotika tanaman terlarang
Prekursor Narkotika
07.o5.o4.o2 Ol - Meningkatnya Ol - Indeks Ketahanan Diri Remaja I 53,51 90.426,0 BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)
PRO-P: Peningkatan pencegahan penyalahgunaan o/o
dan rehabilitasi 02 - Persentase perubahan kudlitas 8,O
Pencegahan Penyalahgunaan
penyalahgu na narkotika
hidup
dan Rehabilitasi pecandu / penyalahguna/ korban
Penyalahguna Narkotika penyalahgunaan narkotika aspek
fisik
03 - Persentase perubahan kualitas 8,O o/"
hidup
pecandu/ penyalahguna/ korban
penyalahgunaan narkotika aspek
psikologis
O4 - Persentase perubahan kualitas I 7,O yo
hidup
pecandu/ penyalahguna/ korban
penyalahgunaan narkotika aspek
hubungan sosial
o/"
05 - Persentase perubahan kualitas 6,0
hidup
pecandu / penyalahguna/ korban
penyalahgu naan narkotika aspek
sumber daya lingkungan
06 - Indeks Kepuasan layanan 4 3,20
Rehabilitasi
- A.VII.19 -
SK No 070358 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
07.05.04.03 01 - Tertanganinya kasus Ol - Clearance rate tindak pidana 4 85 o/" 5.48I,0 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Penanganan Kasus TPPO, serta kejahatan TPPO serta kejahatan terhadap
TPPO, serta Kejahatan terhadap perempuan, anak, perempuan, anak, dan kelompok
terhadap Perempuan, Anak, dan kelompok rentan lainnya rentan
dan Kelompok Rentan
[.ainnya
07.o5:04.04 01 - Terlaksananya Ol - Indeks Kepuasan layanan 4 8,5 37.751,O KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIKINDONESIA
PRO-P: Peningkatan layanan p€ningkatan layanan Kepotsian
Kepolisian yang Presisi kepolisian yang Presisi
sebagai Kelianjutan Promoter sebagai kelanjutan promoter 02 - Cleatance tate 4 67 o/o
07.os.04.05 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah almatsus dan alpalkam 2 6 paket 4.374.585,4 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Pengadaan Almatsus p€ngadaan almatsus dan kepolisian
dan Alpalkam Dukungan alpalkam dukungan layanan
layanan Kepolisian kepolisian 02 - Persentase almatsus dan 5 40 v"
alpalkam kontribusi industri
pertahanan
07.05.04.06 0l - Meningkatnya 0l - Jumlah personel yang 4.500 personel 603.166,4 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Peningkatan profesionalisme dan tersertifft asi diklat profesional
Profesionalisme dan kesejahteraan anggota Polri
Kesejahteraan Anggota Polri O2 - Jumlah unit pemenuhan rumah 2 6O3 unit
negara
- A.VII.2O -
SK No 070359 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
O4 - Persentase penyelesaian 4 AO Yo
pengaduan masyarakat
07.05.05 01 - Terwujudnya ketahanan 0l - Skor Global Cgber *cuitg Index 1,2 90,04 158.430,2
KP: Penguatan Keamanan dan keamanan siber yang
dan Ketahanan Siber kuat
07.05.05.01 Ol - Terlaksananya 01 - Skor Pilar Tecluicalpada Global 2 17,5 13.742,1 BADAN INTELIJEN NEGARA, BADAN SIBER DAN
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan tim cepat Cy b ers e cuifu Ind e x lGCll SANDI NEGARA
Penguatan Tim Cepat tanggap keamanan siber
Tanggap Keamanan Siber yang kuat
07.05.05.02 Ol - Terlaksananya 01 - Skor pllar organizational pada 4 13,60 113.797,9 BADAN INTELIJEN NEGARA, BADAN SIBER DAN
PRO-P: Penguatan pembangunan infrastruktur, Global Cgbersecaitg Index (GCll SANDI NEGARA, KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
Infrastruktur, SDM, dan SDM, dan regulasi keamanan INDONESIA, KE'AKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Regulasi Keamanan Siber siber yang kuat
02 - Skor pilar teclnical pada Global 2 17,50
Cgb erse alitA Index (GCI)
07.05.05.03 0l - Terlaksananya Ol - Clearance rate tindak pidana 5 65 "/o r6.390,3 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Penyelesaian penyelesaian kejahatan siber KE^'AKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Kejahatan Siber bidang siber
- A.VII.21 -
SK No 070360 C
FRESIDEN
REPIJtsLIK INDONESIA
Dstunau T!t$!dap AEhrd PtE.itcar 11) P@ha,a!,Ds art r D.,l MEu:i.; t2) ?Ebest,e l!6a!td&tu; (a) P@tGddh6,laE R.aur!.i {q haedEh.@ Bire1E6i: {s) TilrtbrErd Eld@!
p.n&,rs prlrrL B.haia K/L, DA& d.n KPRU !.d. t Lun !.I!l-tlF iLFt di!.lot n tL!{ FE tqjuo irntd PP /K.p.r. B.FP.no iLn M6tai r..lEte,
Djaman
- A.Vfi.z2 -
SK No 098857 C