Anda di halaman 1dari 353

FRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN II
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 84 TAHUN 2023
TET{TANG
PEMUTAKHIRAN RENCANA KERJA PEMERINTAH
TAHUN 2024

MATRIKS PEMBANGUNAN

SK No 098859 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

MATRIKS PEMBANGUNAN PEMUTAKHIRAN RKP TAHUN 2024

PRIORITAS NASIONAL I : MEMPERKUAT KETAHANAN EKONOMI UNTUK PERTUMBUTIAN YANG BERKUAUTAS DAN BERKEADII,AN

Horlter l{erfonel lP{/ Dukuagen


Progren Hortter (PPl/ Sererea Iadtlntor Tcrhedep Tugct Alokart Inrtrnrl Pelakrana
Kegletea Horfter lXPl/ Arehea lRp. Jutal
Proyck Horlter IPRO-PI Prcddcn

01 Ol - Terwujudnya transisi 0l - Porsi EBT dalam bauran energi 19,5 0/o


59.4t5.777,9
PN: Memperkuat Ketahanan energi dan peningkatan primer nasional
Ekonomi untuk kualitas sumber daya
Pertumbuhan yang ekonomi sebagai pendukung O2 - Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 9s,20
Berkualitas dan Berkeadilan pembangunan yang
berkelanjutan
O3 - Pengelolaan dan pemanfaatan II WPP
Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP)
secara berkelanjutan

02 - Terwujudnya percepatan 01 - Rasio kewirausahaan nasional 3,23 "/"


transformasi ekonomi yang
inklusif dan berkelanjutan 02 - Pertumbuhan PDB pertanian 3,4-3,4o
melalui upaya revitalisasi
industri dan penguatan daya 03 - Pertumbuhan PDB perikanan 5,OO-7,00 %
saing usaha, dan penguatan 04 - Pertumbuhan PDB industri 5,u[-5,8 70
pilar pertumbuhan dan daya pengolahan
saing ekonomi
O5 - Kontribusi PDB industri 19,9-20,5v"
pengolahan

06 - Nilai devisa pariwisata 7,38-13,08 miliar


US$

O7 - Kontribusi PDB pariwisata 4,50 yo

- A.I.1 -

SK No 070002 C
PRESIDEN
REPUtsLIK INDONESIA

Horltar Ilartoad lPilf/ Ilukungea


Prognn Horfter lPPl/ Tcrhedap Alokert
Kcglatea Prtorttar IIIFI/ Seraran IadlLetor
Asrh.n Terget Inrtend Pelelcane
lRp. Jutel
koycL Horlter IPRO-P| Prcrlden

O8 - Penyediaan lapangan kerja per 2,7-3,0 juta orang


tahun
09 - Pertumbuhan investasi (PMTB) 6,2-7 ,O vo

10 - Pertumbuhan ekspor industri to,to vo


pengolahan

1 I - Pertumbuhan ekspor riil barang 7,2-7,9 yo


dan jasa

12 - Tingkat inflasi umum 1,5-3,5 %

13 - Rasio perpajakan terhadap PDB to,tt yo

14 - Laju pertumbuhan PDB per 3,7 -4,5 0/o

tenaga kerja

01.o1 01 - Meningkatnya 0I - Kapasitas terpasang pembangkit 2,5 15,04 gigawatt 466.744,5


PP: Pemenuhan Kebutuhan pemenuhan kebutuhan EBT (Kumulatif)
Energi dengan energi dengan
Mengutamakan Peningkatan mengutamakan peningkatan
Energi Baru Terbarukan 02 - Pemanfaatan biofr^rel untuk 2,5 I 1,30 juta kilo liter
Energi Baru Terbarukan
(EBT) (EBT)
domestik

01.01.01 0l - Meningkatnya akselerasi 0l- Kapasitas terpasang tambahan 2,5 730,64 megawatt 448.086,3
KP: Akselerasi pengembangan pembangkit pembangkit EBT
Pengembangan Pembangkit energi terbarukan
Energi Terbarukan

- A.t.2 -

SK No 070003 C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

PHorlt.r f,arlonet lPf, /


f DuLungen
Progren Hortter lPPf/ Sercm IndlLrtor Terhadep
Target
r.rr.rF-fr|
Inrtrnrl PcleLreae
Kcgletea Prtorttar lXFl/ Arahaa lRp. Jutaf
Proyel Horlter IPRO-PI Prcrldcn

0 r.0 1.0 r.0 I Ol - Terlaksananya 01 - Penambahan kapasitas 2,5 441,25 megawatt 448.086,3 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Percepatan p€rcepatan pembangunan terpasang tambahan PLT Air MINERAL, DAK
Pembangunan Pembangkit pembangkit energi
Energi Terbarukan terbarukan
02 - Penambahan kapasitas 2,5 55 megawatt
terpasang tambahan PLT Panas Bumi
O3 - Penambahan kapasitas 2,5 37,5 megawatt
terpasang tambahan PLT Bioenergi
O4 - Penambahan kapasitas 2,5 196,89 megawatt
terpasang tambahan PLTS
05 - Kapasitas terpasang tambahan 2,5 0 megawatt
PLT Bayu
01.01.02 01 - Meningkatnya pasokan 0l - Jumlah pemanfaatan biofuel 5 1 1,30 juta kilo liter 2.006,7
KP: Peningkatan Pasokan bahan bakar nabati untuk domestik
Bahan Bakar Nabati
01.01.02.01 01 - Terlaksananya Ol - Pers€ntas€ mandatori 30 0h 4.104.468,8 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Akselerasi akselerasi pengembangan pencampuran BBN ke dalam bahan MINERAL, KEMENTEzuAN KEUANGAN
Pengembangan BBN BBN bakar fosil
01.01.03 0l - Meningkatnya 0l - Intensitas energi primer 2 133,8 SBM/miliar 10.123,8
KP: Peningkatan Pelaksanaan pelaksanaan konservasi dan rupiah
Konservasi dan Efi siensi efisiensi energi
02 - Penurunan intensitas energi linal 2 0,8 SBM/miliar
Energi
rupiah
01.01.03.01 01 - Terlaksananya 0l - Persentase penyelesaian 2 loo o/"
10. 123,8 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Perluasan Penerapan perluasan penerapan penyusunan standar Kinerja Energi MINERAL, KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK
Efisiensi Energi efisiensi energi Minimum (SKEM) NEGARA
02 - Jumlah kendaraan dinas listrik 5 43.106 unit
berbasis baterai

- 4.I.3 -

SK No 070004 C
FRES IOEN
REPUELIK INDONESIA

Prlorlter ll..totrd lPNl/ Dukungea


Progran Horftar lPPt/ So,rum Iadltetor Tcrhadap Target
Alokerl Inrtrarl PelaLrenr
Kcgletra Horfter lllPl/ Anhrn lRp. Jutel
ProyeL Horlter (PRO-PI Prerldcn

01.01.04 0l- Meningkatnya OI - Alokasi batu bara untuk 2,5 181,28 juta ton 5.218,9
KP: Peningkatan Pemenuhan pemenuhan energi domestik kepentingan dalam Negeri (DMO)
Energi Domestik yang direncanakan

02 - Persentase pemanfaatan gas 2,5 68Y"


bumi domestik
o1.01.04.01 0l- Terlaksananya 01 - Jumlah laporan pemenuhan 2 I laporan 5.2I8,9 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Pemenuhan Energi pemenuhan energr yang energi yang kompetitif bagi industri MINERAL, KEMENTERIAN BADAN IJSAHA MILIK
yang Kompetitif bagi Industri kompetitif NEGARA
02 - Jumlah produksi gas bumi 2,5 1.163 ribu BOPD
o/"
o I .01 .05 Ol - Meningkatnya 01 - TKDN sektor PLT Surya 2 40 1.308,9
KP: Pengembangan Industri pengembangan industri
Pendukung EBT pendukung EBT 02 - TKDN sektor PLT Bioenergi 2 40Yo

03 - TKDN sktor PLT Panas Bumi 35 Yo

01.0 r.05.0 r 0l - Terlaksananya 01 - TKDN sektor EBT dalam rangka 2 55,45 Indeks Skala 1.308,9 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Pengembangan pengembangan industri EBT mendukung kemandirian energi lo0 MINERAL
Industri EBT nasional

01.o2 01 - Meningkatnya 0l - Produktivitas air (uater 2 3,25 kg/m3 20.71o.178,o


PP: Peningkatan kuantitas/ ketahanan air productiuitgl
Kuantitas/ Ketahanan Air untuk mendukung
untuk Mendukung pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
01.02.01 01 - Meningkatnya 0l - Luas minimal kawasan berfungsi 5 65 juta ha 3 r 1.075,3
KP: Pemantapan Kawasan pemantapan kawasan lindung (kumulatif)
Berfungsi Lindung berfungsi lindung

- 4.t.4 -

SK No 070005 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horlter Ilerlond lPNl/ Dukuagan


Progren Horttar lPPl/ Esrarm IadlLator
Terhadap
T.rgct AJoLerl
Inrtaad Pclatcrle
Kcglrtan Horltar lKPf/ Arehen (Rp. Jutal
Proyek Horlter IPRO-Pf Prcrldca

01.02.01.01 0l - Terlaksananya 01 - Luas area dengan Indeks Jasa 5 7 ekoregion 18.203,8 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Inventarisasi Jasa inventarisasi jasa lingkungan Lingkungan Tinggi KEHUTANAN
Lingkungan Tinggi tinggi
01.02.01.02 0l - Terlaksananya 0l - Desa dalam dan sekitar kawasan 4.500 desa 292,87I,4 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Perlindungan dan perlindungan dan konseruasi KEHUTANAN
Pengamanan Kawasan pengamanan kawasan
Lindung Nasional secara lindung nasional secara
Partisipatif partisipatif
01.o2.o2 01 - Meningkatnya 0l - Luas kawasan hutan produksi 2 34,7 juta ha 79.295,5
KP: Pengelolaan Hutan pengelolaan hutan
Berkelanjutan berkelanjutan

o1.02.02.01 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah unit usaha pemanfaatan 5 30 juta m3 23.7II,8 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Optimalisasi Hasil optimalisasi hasil hutan dan hasil hutan dan jasa lingkungan KEHUTANAN
Hutan dan Jasa Lingkungan jasa lingkungan
02 - Produksi kayu terutama dari 5 60 juta m3/tahun
hutan produksi
or.o2.o2.o2 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah KPH yang difasilitasi 1 10 KPH 55.583,7 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Penguatan Kesatuan penguatan Kesatuan penguatannya KEHUTANAN
Pengelolaan Hutan Pengelolaan Hutan (KPH)

0r.02.03 0l - Meningkatnya Ol - Luas lahan beririgasi untuk 2 7.031 ha 442.476,2


KP: Penyediaan Air untuk penyediaan air untuk komoditas padi dan nonpadi
Pertanian pertanian

01.02.03.0r 0l - Terlaksananya 01 - Luasjaringan irigasi teknis yang 5 7.031 ha 482.876,2 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan dan dibangun PERUMAHAN RAKYAT
Rehabilitasi Jaringan Irigasi rehabilitasi jaringan irigasi (Terintegrasi dengan PSN)
02 - Luas jaringan daerah irigasi 5 181.826 ha
teknis yang direhabilitasi

- 4.I.5 -

SK No 070006 C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horlter llarlond lPlfl/ Dukuagan


Progran Prlortter lPPl/ Terhedep AloLrrl
Kcgletu Horlter lf,Fl/ Sararen IadlLetor
Anhen Tugct Inrtaad Pehlreaa
lRp. Jutaf
Proych Hortter IPRO-P| Prcddca
01.02.04 01 - Meningkatnya Ol - Jumlah debit air baku untuk 2 2,5 m3ldetik 169.588,s
KP: Penyediaan Air Baku penyediaan air baku untuk kebutuhan domestik, industri, dan
untuk Kawasan Prioritas kawasan prioritas kawasan unggulan

o1.02.04.01 01 - Terliaksananya 0l - Tambahan penyediaan air baku 2,5 m3/detik I69.588,5 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Penyediaan dan penyediaan dan pengamanan MINERAL, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
Pengamanan Air Baku dan air baku dan air tanah PERUMAHAN RAKYAT
Air Tanah
ol.02.05 0l - Meningkatnya 01 - Peningkatan tutupan hutan 2 475.000 ha 473.667,2
KP: Pemeliharaan, pemeliharaan, pemulihan,
Pemulihan, dan Konservasi dan konseruasi sumber daya
Sumber Daya Air dan air dan ekosistemnya
Ekosistemnya termasuk termasuk revitalisasi danau
Revitalisasi Danau dan dan infrastruktur hijau
Infrastruktur Hijau
01.02.0s.01 0l - Terlaksananya 0l - Luas hutan dan lahan yang 5 475.OOO ha 865.010,4 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Rehabilitasi Hutan rehabilitasi hutan dan lahan terehabilitasi secara nasional KEHUTANAN, DAK
dan Lahan
01.02.05.02 0l - Terlaksananya 01 - Perbaikan kualitas danau 15 danau prioritas 8.656,8 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: revitalisasi/ penyelamatan prioritas nasional KEHUTANAN
Revitalisasi/ Penyelamatan danau prioritas nasional
Danau Prioritas Nasional
o 1.02.06 0l- Berkembangnya O1 -Jumlah volume tampungan baru 2 18,08 miliar m" 14.793.675,4
KP: Pengembangan Waduk pemanfaatan waduk untuk memenuhi kebutuhan air
Multiguna multiguna (kumulatif)

or.02.06.01 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah bendungan multiguna 5 18 unit t8.770.675,4 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan dan yang selesai PERUMAHAN RAI(AT
Rehabilitasi Bendungan rehabilitasi bendungan
(Terintegrasi dengan PSN)

- A.I.6 -

SK No 070007 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horlter Ilerload IPtrI/ Dukungea


Progsrm PHorlter IPPI/ Serarrn IndlLrtor Terhedap
Tugct r.rr.tETti
Iart.trd PehLreaa
Kcgletea Horltm lKPl/ Arehea lRp. Jutaf
Proycl Horlter IPRO-PI Preddcn

or.o2.06.o2 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah bendungan yang 5 13 unit 23.OOO,O KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Optimalisasi dan optimalisasi dan dimanfaatkan sesuai dengan fungsi PERUMAHAN RAKYAT
Pemanfaatan Tampungan pemanfaatan tampungan rencananya (Terintegrasi dengan PSN)
O2 - Jumlah tampungan alami yang 6 unit
direvitalisasi dan dikembangkan
manfaatnya
01.03 01 - Meningkatnya 0l - Nilai Tukar Petani (NTP) 5 ros,oo-108,00 13.526.456,2
PP: Peningkatan ketersediaan, aks€s, dan
Ketersediaan, Akses, dan kualitas konsumsi pangan 02 - Angka Kecukupan Energi (AKE) 5 2.loo,oo
kkal/kapita/ hari
Kualitas Konsumsi Pangan
03 - Angka Kecukupan Protein (AKP) 5 57,OO gram/
kapita/hari
04 - Preualence ofUndemouishment 5 5,OO %
(PoU)
05 - Food lreecuitg Expeience Scale 4,OOVo
(FIES)

0l.03.01 OI - Meningkatnya kualitas 0l - Konsumsi daging 5 74,7 99r.998,5


KP: Peningkatan Kualitas konsumsi, keamanan, kg/kapita/tahun
Konsumsi, Keamanan, fortifrkasi, dan biofortifi kasi
O2 - Konsumsi protein asal ternak 5 13,3
Fortifrkasi dan Biofortifikasi panSan
gram/ kapita/ hari
Pangan
03 - Konsumsi sayur dan buah 5 316,3
gram/ kapita/hari
04 - Konsumsi ikan 5 59 kg/kapita/tahun
05 - Persentase pangan segar yang 5 90-95 o/"
memenuhi syarat keamanan pangan

- A.t.7 -

SK No 070008 C
PRES IDEN
REFUBLIK INDONESIA

Horltrr Ilertoad (PIf f / Dukungea


Progr.E Pr{orfter lPPl/ Indlhator Terhadap
T.rgct Aloterl Inrtaarl Pelekrana
Sqraren
Kegletan Horttar IKF)/ Arehrn lRp. Jutal
Proyek Horlter IPRO-PI Prerldcn

06 - Luas lahan produksi beras 5 200.000 ha


biofortifftasi

O7 - Akses terhadap beras 5 lOO 7" penerima


biofortifrkasi dan fortifikasi bagi BPNT
keluarga yang kurang mampu dan
kurang gizi
o/o
08 - Persentase pangsa pangan 5 20
organik

01.03.01.01 0l - Meningkatnya kualitas 0l - Peningkatan konsumsi daging 5 2,1 0/o


38.797,5 KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan konsumsi pangan PERINDUSTRIAN, BADAN PANGAN NASIONAL
Diversilikasi Konsumsi
Pangan 02 - Peningkatan konsumsi protein 5 o,9 vo
asal ternak

03 - Peningkatan konsumsi sayur 5,O


dan buah gram/kapita/ hari

04 - Konsumsi kacang-kacangan 5 30.7


gram/ kapita/hari

o 1.03.01.02 0l - Meningkatnya 0l - Rasio tindak lanjut terhadap 5 95Yo 3t7.291,1 KEMENTERIAN PERTANIAN, BADAN PANGAN
PRO-P: Peningkatan keamanan pangan temuan OPTK dan HPHK pada NASIONAL
Keamanan Pangan komoditas pertanian melalui media
pembawa di tempat pemasukan atau
pengeluaran yang ditetapkan
o/o
02 - Pers€ntase pangan hewani yang 5 90
memenuhi syarat keamanan pangan

- 4.r.8 -

SK No 070009 C
PRES IDEN
REPUtsI.IK INDONESIA

PHorrta. Ilerlond lPltf / Ilukuagea


Psogr.E Hortter lPPl/ Terhedep AloLerl Inrtenrl Pclalrena
Sararan IadlLetor Terget
Kcgletea Hortter (KFf/ Arehea lRp. Jutal
ProycL Prlorlter IPRO-PI Prerlden

0r.o3.o1.03 0l - Terlaksananya O1 - Penelitian dan pengembangan 5 I VUB 3O5.5OO,O KEMENTERIAN PERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan fortifikasi dan biofortifikasi pangan
Fortifi kasi dan Biofortifi kasi biofortifftasi pangan
02 - Produksi padi biofortifikasi 5 1.120 ribu ton GKG
Pangan
0r.03.o1.04 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah unit pengolah pupuk 5 750 unit 330.409,9 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pen gembangan pertanian organik yang tersedia
Pangan Organik organik
o l.o3.o2 0l - Meningkatnya 01 - Penggunaan benih bersertifikat 5 8O,O 70 4.163.O79,2
KP: Peningkatan ketersediaan pangan hasil
02 - Ketersediaan beras 5 46,84 juta ton
ketersediaan pangan hasil pertanian dan pangan hasil
pertanian dan pangan hasil laut secara berkelanjutan 03 - Ketersediaan protein hewani 2,88 juta ton
laut secara berkelanjutan untuk menjaga stabilitas
04 - Produksijagung 5 35,27 juta ton
untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga
pasokan dan harga kebutuhan pokok 05 - Produksi daging 5 4,7 juta ton
kebutuhan pokok
06 - Produksi umbi-umbian 5 25,5 juta ton
O7 - Produksi sa5ruran 16,00 juta ton
08 - Produksi buah-buahan 5 30,88 juta ton
01.03.o2.01 0l - Meningkatnya produksi 0l - Pertumbuhan produktivitas padi 5 3,00 % I. 1 7I .809,8 KEMENTERIAN PERTANIAN, BADAN PANGAN
PRO-P: Peningkatan Produksi padi NASIONAL
02 - Peningkatan Indeks Pertanaman s,00 %
Padi (Terintegrasi dengan PSN)
(IP)

or.03.02.02 0l - Meningkatnya produksi 0l - Pertumbuhan produktivitas 5 1,20 0/"


455.507,1 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Peningkatan Produksi jagung jagung (Terintegrasi dengan PSN)
Jagung
o1.03.02.03 01 - Meningkatnya produksi Ol - Pertumbuhan produktivitas 5 l,lo o/o
4.224,7 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P:PeningkatanProduksi kedelai kedeLai
Kedelai

- A.I.9 -

SK No 070010 C
FRES IDEN
REFUBLIK INDONESIA

Horlter Ilertond lPilf/ Dukung.n


Progran Horttrr lPPf/ Eereren Indlletor Terhedap
Targct
AloLerl Inrtaarl PelrLraae
Kcglst.r fHortt3. lK,Pll Arehea lRp. Jutal
Proycl Horltar IPRO-Pf Preddca

01.03.02.04 0l - Meningkatnya produksi 01 - Peningkatan produksi daging 5 2,0 juta ton 1.976.951,0 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Peningkatan Produksi daging
Daging
01.03.02.05 Ol - Meningkatnya produksi Ol - Pertumbuhan produktivitas 5 5,O7 yo 530.9I7,1 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: PeningkatanProduksi hortikultura sajruran
Hortikultura
02 - Peningkatan produktivitas buah- 5 2,2OYo
buahan
01.03.02.06 0l - Meningkatnya produksi 0l - Pertumbuhan produktivitas ubi 5 1,50 % 23.669,5 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Peningkatan Produksi umbi-umbian kayu
Umbi-Umbian
O2 - Pertumbuhan produktivitas ubi 5 3,52 Vo
jalar
0r.03.03 0l - Meningkatnya 0l - Teknologi yang diterapkan oleh 5 80-95 % 7.165.183,9
KP: Peningkatan produktivitas, kesejahteraan petani
Produktivitas, Kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian, dan kepastian
Pertanian, Perikanan dan pasar 02 - Nilai tambah per tenaga kerja 5 59,8 juta
Kepastian Pasar pertanian rupiah/tenaga
ke{a/tahun
0r.03.03.01 Ol - Terlaksananya asuransi 01 - Luas area yang difasilitasi 5 1.000.OOO ha I87.165,0 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Asuransi Pertanian pertanian asuransi usaha tani padi

02 - Jumlah ternak yang difasilitasi 5 225.000 ekor


asuransi usaha peternak sapi/kerbau

- 4.I.10 -

SK No 070011 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter Iferloael lP$/ Dukungaa


Progna Horlter lwll Ea:uan IndlLator Terhedap
Targct Inrtrnd Pelatrsaa
Kegletan Prtortter lKFf / Arehea ':IEItrTfl
(Rp. Jutel
Proycl Horlter (PRO-PI Prcrldcn

0r.03.03.02 0l - Terlaksananya 0l - Persentase lulusan pendidikan 92 yo 409.222,4 KEMENTERIAN PERTANIAN


PRO-P: Pendidikan Pertanian pendidikan pertanian vokasi pertanian yang mendapatkan
pekeq'aan di sektor pertanian

01.03.03.03 01 - Terlaksananya 0l- Persentase SDM pertanian yang IOO Vo 273,897,3 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Penyuluhan dan penyuluhan dan meningkat kapasitasnya (Terintegrasi dengan PSN)
Pendampingan Sekolah pendampingan sekolah
[apang lapang
o/o
02 - Persentase kelembagaan petani 5 22
yang meningkat kapasitasnya

01.03.03.04 01 - Berkembangnya Ol - Jumlah korporasi petani yang 5 350 unit 6.294.899,2 KEMENTERIAN PERTANIAN, KEM ENTERIAN
PRO-P: Korporasi Petani korporasi petani dikembangkan KELAUTAN DAN PERIKANAN, DAK, KEMENTERIAN
KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
(Terintegrasi dengan PSN)
01.03.04 01 - Meningkatnya 01 - Persentas€ lahan baku sawah 5 IOO Yo 485.617,6
KP: Peningkatan produktivitas, keberlanjutan yang ditetapkan sebagai Lahan
Keberlanj utan Produktivitas sumber daya pertanian, dan Pertanian Pangan Berkelanj utan
Sumber Daya Pertanian, dan digitalisasi pertanian (LP2B)
Digitalisasi Pertanian
02 - Jumlah varietas unggul tanaman 5 30 dan 8 varietas
dan hewan untuk pangan yang unggul baru dan
dilepas 8a1ur
0r.03.04.01 01 - Terkelolanya sumber 0l - Luasan rehabilitasijaringan 269.884 ha 217.024,9 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengelolaan Sumber daya air pertanian irigasi
Daya Air Pertanian
0r.o3.04.02 01 - TerkeloLanya sumber 0l - Luas lahan sawah yang 5 7.463.948 ha 243.294,9 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengelolaan Sumber daya lahan pertanian ditetapkan LP2B tiap tahunnya
Daya Lahan Pertanian

- A.I.11 -

SK No 070012C
FFIES IDEN
REFUBLIK INDONESIA

Horlter Ilerfonel lP$/ DuLungea


Progr.n Horltar (PPf/ Sanm IadlLetor Terhadap
TuSGt
AloLed Iartaad Pelel:rue
Kcgl.trn Hortter lXPl/ Arehe! lRp. Jutel
hoyel Hortter IPRO-PI Preddca

o1.03.04.03 01 - Meningkatnya varietas O1 - Jumlah varietas unggul tanaman 5 3O dan 8 varietas 25.297,9 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Peningkatan varietas unggul tanaman dan hewan dan hewan untuk pangan yang unggul baru dan
unggul tanaman dan hewan untuk pangan yang dilepas dilepas galur
untuk pangan yang dilepas
o 1.03.04.04 01 - Meningkatnya sumber 01 - Sumber daya genetika tanaman 5 4.250 aksesi O,O KEMENTERIANPERTANIAN
PRO-P: Peningkatan sumber daya genetika tanaman dan dan hewan sumber pangan yang (multitaggingli
daya genetika tanaman dan hewan sumber pangan yang terlindungi/ tersedia
hewan sumber pangan yang terlindungi/ tersedia
terlindun!i/tersedia
ol.03.o5 01 - Meningkatnya tata O1 - Global food seatity index 5 69,8 720.577,l
KP: Peningkatan Tata Kelola kelola sistem pangan
Sistem Pangan Nasional nasional

01.03.05.0r 01 - Stabilnya harga pangan 01 - Koefisien varian harga pangan 5 2,OO o/o 19.055,2 BADAN PANGAN NASIONAL
PRO-P: Stabilisasi Harga strategis
Pangan

01.03.0s.o2 01 - Menurunnya daerah 01 - Persentase daerah rentan rawan 5 10 o/" 34.387,6 BADAN PANGAN NASIONAL
PRO-P: Penanganan Rawan rawan pangan panSan
Pangan

01.03.05.03 01 - Menguatnya cadangan 01 - Cadangan beras 5 6-10 Juta ton 667.t34,4 KEMENTERIAN KEUANGAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Penguatan Cadangan pangan nasional PERTANIAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Pangan Nasional DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, BADAN
PANGAN NASIONAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
TATA RUANG/BPN, DAK, KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
(Terintegrasi dengan PSN)

- A.r.12 -

SK No 070013 C
FRES IDEN
REPUtsLIK INDONESIA

Prlorlter IYertoael lPlf f / Ilukungen


Psogran Horttu lPPf/ Eeruen IndlLetor Terhadep
Trrgct AloLerl Iartenrl Pclelreae
Kcgleten Hortter lKPl/ Arahea lRp. Jutef
Proych Prlorlter (PRO-PI Preddcn

01.04 Ol - Meningkatnya 01 - Konservasi kawasan kelautan 5 29,30 juta ha 3.202.772,9


PP: Peningkatan Pengelolaan pengelolaan kemaritiman,
Kemaritiman, Perikanan, dan perikanan, dan kelautan
Kelautan O2 - Proporsi tangkapanjenis ikan 5 <8O Vo
yang berada dalam batasan biologis
yang aman

O3 - Produksi perikanan 5 30,85 juta ton

O4 - Produksi garam 5 2,OO juta ton

05 - Nilai tukar nelayan 5 107,00- l lo,oo

01.o4.01 0l - Meningkatnya 01 - PengelolaWPP 11 unit 256.464,O


KP: Peningkatan Pengelolaan pengelolaan Wilayah
Wilayah Pengelolaan Pengelolaan Perikanan (WPP) O2 - Akurasi pendataan stok dan 4 11 WPP
Perikanan (WPP) dan dan penataan ruang laut dan pemanfaatan WPP
Penataan Ruang laut dan rencana zonasi pesisir serta
Rencana Zonasi Pesisir serta pengelolaan ruang laut O3 - Penyelesaian penataan ruang 4 t2 RZ
Pengelolaan Ruang Laut
laut dan zonasi pesisir

01.04.01.01 01 - Terlaksananya O1 - Jumlah model percontohan WPP 4 11 WPP 15.050,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengelolaan Wilayah pengelolaan Wilayah yang melaksanakan penangkapan
PengelolaariPeritanan (WPP) Pengelolaan Perikanan (WPP) terukur
01.04.01.02 0l - Terlaksananya penataan Ol - Jumlah KSN dan KSNTyang 5 76Fz 23.235,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penataan Ruang laut ruang laut dan rencana memiliki rencana zonasi KSN dan KELAUTAN DAN PERIKANAN
dan Rencana Zonasi Pesisir zonasi pesisir rencana zonasi KSNT dan
antarwilayah laut

- A.r.13 -

SK No 070014 C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horltar lYerload lPrl/ Dukungan


Progrrn Horltar lPPll Seraro Indlketor Tcrhrdap T.rgct Alokert Inrtrnrl Pelekrane
Horttar lKPf/
Keglataa Arahan lRp. Jutel
koyel Horlter (PRO-PI Predden

o1.04.0r.03 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah lokasi yang dilakukan 5 4O lokasi 218.183,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengendalian pengendalian pemanfaatan pengendalian pemanfaatan ruang
Pemanfaatan Ruang Laut ruang laut laut di pusat dan daerah
o1.04.02 Ol - Meningkatnya ekosistem 01 - Jumlah kawasan konservasi 5 17 .891.741 ha 23.215,O
KP: Peningkatan Ekosistem kelautan dan pemanfaatan yang dimanfaatkan secara
Kelautan dan Pemanfaatan jasa kelautan berkelanjutan
Jas Kelautan
o 1.04.02.01 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah kawasan wisata bahari 5 1O kawasan 2O.5OO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan wisata bahari dan BMKT yang terkelola
Wisata Bahari dan Jasa dan jasa maritim
Maritim
ot.o4.o2.o2 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah bioteknologi dan 5 2 paket 2.7I5,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan manne biofarmakologi yang dikembangkan
Marine Bioproduct dan bioproduct dan bioteknologi
Bioteknologi
01.04.03 0l - Meningkatnya produksi, 01 - Produksi ikan 5 18,52 juta ton 2.502.723,O
KP: Peningkatan Produksi, produktivitas, standardisasi
Produktivitas, Standardisasi mutu, dan nilai tambah 02 - Produksi rumput laut 5 12,33 juta ton
Mutu dan Nilai Tambah produk kelautan dan juta ton
Produk Kelautan dan perikanan 03 - Produksi garam 2,OO

Perikanan
or.04.03.01 01 - Meningkatnya produksi 0l - Produksi ikan tangkap 5 6,00 juta ton 2.346.367,t KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
PRO-P: Peningkatan Produksi perikanan KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
Perikanan 02 - Produksi ikan budidaya 12,52 juta ton PERUMAHAN RAKYAT, DAK
03 - Kawasan klaster sentra produksi 5 50 klaster
perikanan budidaya unggulan

- 4.I.14 -

SK No 070015 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horltar Ilertoad lP[f/ Ilukuagen


kogren Horlter lPPf/ Ssraran IadlLetor Tcrhadep Targct
Alolerl Inrtaarl Pcldcue
Kegletea Hortter lXPl/ Arahea lRp. Jutaf
ProycL Horlter IPRO-Pf Preddcn

0r.o4.03.02 01 - Meningkatnya produksi 0l - Jumlah produksi mmput laut 5 12,33 juta ton 34.2OO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Peningkatan Produksi rumput laut
Rumput l,aut
01.04.03.03 Ol - Meningkatnya produksi 01 - Jumlah produksi garam 5 2,00 juta ton 54.500,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Peningkatan Produksi garam
Garam

01.o4.03.04 01 - Terlaksananya karantina 0l - Rasio pengendalian ekspor, 5 IOO Vo 67,655,9 KEMENTEzuAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Karantina Ikan dan ikan dan jaminan mutu impor, dan antar area jenis ikan yang
Jaminan Mutu di.larang, dilindungi, dan dibatasi di
eit/ entry point

o1.04.04 01 - Meningkatnya fasilitasi 0l - Jumlah pendanaan pelaku 5 10,80 riliun rupiah 18s.326,6
KP: Peningkatan Fasilitasi usaha, pembiayaan, dan usaha kelautan dan perikanan skala
Usaha, Pembiayaan, dan akses perlindungan usaha kecil
Akses Perlindungan Usaha kelautan dan perikanan
Kelautan dan Perikanan skala kecil serta akses 02 - Nilai tukar pembudidaya ikan 5 105
Skala Kecil serta Aks€s terhadap pengelolaan sumber (NTPI)
terhadap Pengelolaan daya
Sumber Daya
o 1.04.04.01 01 - Meningkatnya 0l- Jumlah nelayan dan 5 500 orang 13.825,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Peningkatan perlindungan nelayan dan pembudidaya ikan yang terlindungi
Perlindungan Nelayan dan pembudidaya ikan
Pembudidaya Ikan
01.o4.o4.02 0l - Terlaksananya 0l - Sertilikasi tanah nelayan dan 5 13.000 bidang 136.229,A KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
PRO-P: Peningkatan Akses peningkatan akses lahan budidaya KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Pembiayaan Usaha pembiayaan usaha perikanan
Perikanan

- 4.I.15 -

SK No 070016 C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Prlorlter lfertoaal (P[/ Dukungan


Progreu Horftu lPPl/ Sararea Indlkrtor Tcrhedap
Trrget AloLerl h.t.nd Pclal:rrne
Kcghten Hortter (KFf/ Arahan lRp. Jutef
Proyck Horlter IPRO-PI Prcrldea

01.o4.04.03 0l - Terlaksananya penataan 0l - Integrasi sistem perizinan pusat- 4 37 provinsi 35.271,8 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Penataan Perizinan perizinan keliautan dan daerah
Kelautan dan Perikanan perikanan
02 - Persentase kepatuhan 5 98 o/"
(compliancel pelaku usaha kelautan
dan perikanan

01.o4.05 Ol - Meningkatnya SDM dan 0l - Jumlah percontohan adopsi 5 19 lokasi 235.O40,4


KP: Peningkatan SDM dan inovasi teknologi teknologi di sentra kelautan dan
Riset Kemaritiman dan kemaritiman dan kelautan perikanan
Kelautan Serta Database serta database kelautan
Kelautan dan Perikanan O2 - Jumlah masyarakat kelautan 5 82. I 73 orang
perikanan yang ditingkatkan
kompetensinya

01.04.05.0I 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah masyarakat yang 47.OOO kelompok 183.277,9 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Peningkatan SDM peningkatan SDM kelautan disuluh .masyarakat
Kelautan dan Perikanan dan perikanan
02 - Jumlah masyarakat kelautan 5 35.173 orang
perikanan yang dilatih

01.o4.05.02 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah model teknologi yang 5 5 model 5I.762,5 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Penguatan Inovasi penguatan inovasi teknologi diterapkan di s€ntra kelautan dan
Teknologi dan Riset Kelautan dan riset kelautan dan perikanan
dan Perikanan perikanan

0r.o5 01 - Menguatnya Ol - Rasio kredit UMKM terhadap 5 22,OO o/" 2.271.146,2


PP: Penguatan kewirausahaan, usaha total kredit perbankan
Kewirausahaan, Usaha mikro, kecil menengah 0/"
Mikro, Kecil Menengah (UMKM), dan koperasi 02 - Pertumbuhan wirausaha 2,90
(UMKM), dan Koperasi
03 - Kontribusi koperasi terhadap 1,5 5,5OYo
PDB

- A.t.16 -

SK No 070017 C
PRES IDEN
REPUtsLIK INDONESIA

Horlter trertonal (P$/ Ihrkungea


Progr.D Prlorlter lPPl/ Indlketor Terhedep Tugct Alokrrl Inrtrnd Pelel:rear
Sorerea
Kcgletea Hortter (K,Pf / Arahea lRp. Jutef
ProycL Horlter IPRO-PI Prerldca

o1.05.0r 0l - Meningkatnya kemitraan 01 - Proporsi IMK (lndustri Mikro l,s 10,50 % 583.800,6
KP: Peningkatan Kemitraan usaha antara usaha mikro Kecil) yang menjalin kemitraan
Usaha antara Usaha Mikro kecil dan usaha menengah
Kecil dan Usaha Menengah besar
Besar
02 - IKM yang melakukan kemitraan 5 200 IKM (kumulatif)
dengan industri besar sedang dan
sektor ekonomi lainnya

01.0s.0r.01 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah UMKM yang 1,5 I5.OOO UMKM 473.552,O KEMENTERIAN PERDAGANGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan kapasitas dikembangkan kapasitas usahanya KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH,
Kapasitas Usaha dan usaha dan kualitas produk KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, BADAN
Kualitas Produk PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, KEMENTERIAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF,
KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN PERTANIAN,
BADAN STANDARISASI NASIONAL (BSN)
(Terintegrasi dengan PSN)

o1.o5.ol.o2 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah UMKM yang diperluas 1,5 I.OOO UMKM 48.778,4 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Perluasan Kemitraan perluasan kemitraan usaha cakupan kemitraannya MENENGAH, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Usaha PERIKANAN, KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN
KOORDINASI PENANAMAN MODAL, KOMISI
PENGAWAS PERSA]NGAN USAHA (KPPU),
KEMENTERIAN KEUANGAN

01.05.01.03 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah UMKM yang 1,5 7.5OO UMKM 6I.470,2 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Penguatan l(apasitas penguatan kapasitas ditingkatkan kapasitas MENENGAH, KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Kelembagaan untuk Bermitra kelembagaan untuk bermitra kelembagaannya

- A.t.t7 -

SK No 070018 C
FRES IDEN
REFUELIK INDONESIA

Horlt.r llerlond lPil|/ Ilukungen


Prognn Hortter (PPl/ Sasm IadlLrtor Tcrhadep Targct
AloLerl Inrtaad Pcldcue
Kcgletea PHorttel lXPl/ Arahea lRp. Jutrl
Proyck Horlter (PRO-PI Prcrldca

o 1.05.02 0l - Meningkatnya kapasitas 0l - Proporsi UMKM yang mengakses 1,5 30,7Ayo 50.655,8
KP: Peningkatan Kapasitas usaha dan akses pembiayaan kredit lembaga keuangan formal
Usaha dan Akses bagi wirausaha
Pembiayaan Bagi Wirausaha 02 - Proporsi nilai penyaluran 5 5,OO 70
pinjaman perbankan kepada IKM
O3 - Proporsi penyaluran Kredit 5 80,00 %
Usaha Rakyat (KUR) sektor produksi
04 - Nilai penyaluran KUR 5 325,00 Rp Triliun
01.05.02.01 O1 - Terlaksananya 0l- Jumlah wirausaha pemula yang 5 3.000 orang 20.737,6 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Dukungan Pemberian dukungan pemberian modal mendapat modal usaha MENENCAH, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Modal Awal Usaha awal usaha DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

o1.0s.02.02 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah UMKM yang didampingi 5 1O.OOO UMKM 26.203,7 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Pendampingan pendampingan UMKM untuk mengakses kredit/ pembiayaan MENENGAH, KEMENTEzuAN PARIWISATA DAN
UMKM untuk Mengakses mengakses kredit EKONOMI KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN
Kredit EKONOMI KREATIF

o1.o5.02.03 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah UMKM yang 5 15O UMKM 3.714,s KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan skema dikembangkan skema MENENGAH
Skema Pembiayaan bagi pembiayaan bagi wirausaha pembiayaannya
Wirausaha dan UMKM dan UMKM
01.05.03 01 - Meningkatnya kapasitas, O1 -Jumlah koperasi modern yang 5 500 unit (kumulatif) 76.664,2
KP: Peningkatan Kapasitas, jangkauan, dan inovasi dikembangkan
Jangkauan, dan Inovasi koperasi
Koperasi
01.0s.03.0r 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah pengurus dan pengelola 1,5 6.OOO orang 46.525,1 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Peningkatan peningkatan kapasitas bagi koperasi yang ditingkatkan MENENGAH
Kapasitas Pengurus dan koperasi kapasitasnya
Manajer Koperasi

- A.I.18 -

SK No 070019 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

h{orlter Ilertonel lPlfl/ Dulungea


Progr.n Horlter (PPl/ Tcrhadep AloLerl Inrtenrl PehLrenr
Sararea Iadlkrtor Targct Jut.l
Kcglet.r Horttrr lXPf/ Arehan (Rp.
Proycl Prlorltrr IPRO-PI Prcrldcn

01.os.03.02 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah orang/masyarakat yang 1,5 685 orang/kelompok 2.694,6 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Pendampingan pendampingan kepada didampingi membentuk koperasi masyarakat/ koperasi MENENGAH
Kelompok untuk Memb€ntuk masyarakat untuk
Koperasi membentuk koperasi
01.05.03.03 01 - Terliaksananya 0l - Jumlah koperasiyang 9OO koperasi 27.250,O KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan jangkauan dikembangkan jangkauan dan MENENGAH
Jangkauan dan Cakupan dan cakupan usaha kepada cakupan usahanya
Usaha koperasi
o1.05.03.04 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah koperasiyang 5 800 koperasi 6.194,5 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan inovasi dikembangkan untuk berinovasi MENENCAH
Inovasi Koperasi kepada koperasi
o/o
01.05.04 0l - Meningkatnya 01 - Proporsi nilai tambah IKM 5 20,o 1.533.79s,7
KP: Peningkatan Penciptaan penciptaan start-up dan terhadap total nilai tambah industri
Start-Up dan Peluang Usaha peluang usaha
02 - Penumbuhan start-up 5 3.500 start-up
(kumulati0
03 - Jumlah wirausaha baru industri 20.000 wuB
kecil yang tumbuh
o I.05.04.01 01 - Terlaksananya pelatihan Ol - Jumlah wirausaha yang dilatih 1,5 30000 orang 436.9 r0,6 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pelatihan kepada wirausaha atau calon PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Kewirausahaan wirausaha TEKNOLOGI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA
KECIL DAN MENENGAH, KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK, KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA
RUANG/BPN

- A.I.19 -

SK No 070020 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horlter lYertond IPIYI/ Dukuagea


Progren Horlter lPPl/ Sareren Indlkrtor Tcrhadep Tugct Alotrerl Inrtend PcleL:rne
Kcgleten Horltar lXPf/ Anhrn (Rp. Jut.l
Proycl Horlter (PRO-PI Prcrldcn

ol 05.04.02 0l - Terliaksananya inkubasr 01 - Jumlah wirausaha yang 1,5 s.300 37.468,A KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: lnkubasi Usaha kepada wirausaha diinkubasi wirausaha/ starl- MENENGAH, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
uplUMKM . INFORMATIKA

o 1.05.04.03 01 - Terlaksananya layanan 01 - Jumlah UMKM yang mendapat 3.200 UMKM 53O.T75,0 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Penguatan Kapasitas pengembangan Usaha layanan usaha MENENGAH, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
layanan Usaha kepada UMKM PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK

01.05.04.04 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah sentra industri kecil dan 5 44 sentra IKM 5O7.5OO,O KEMENTERIANPERINDUSTRIAN,DAK
PRO-P: Pengembangan pengembangan sentra menengah (IKM) di luar Jawa yang (kumulatif)
Sentra Industri Kecil dan industri kecil dan menengah beroperasi
Menengah

01.0s.04.05 0l - Meningkatnya jumlah Ol - Jumlah wirausaha mapan yang 1,5 200 orang 21.741,2 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Pembinaan wirausaha mapan terbentuk MENENGAH, KEMENTERIAN PERDAGANGAN,
Wirausaha Mapan KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
O2 - Meningkatnya jumlah Jumlah wirausaha mapan yang
O1 - 1,5 I8O UMKM
wirausaha mapan yang mendapatkan dukungan akses pasar
memperoleh dukungan akses
pasar

o l.05.o5 0l - Meningkatnya nilai 0l - Kontribusi usaha sosial 5 2,4 0/o


26.230,O
KP: Peningkatan Nilai tambah usaha sosial
Tambah Usha Sosial

01.0s.o5.01 0l- Terlaksananya Ol - Jumlah wirausaha sosial yang 5 540 orang 5.3OO,O KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECILDAN
PRO-P: Pembinaan pembinaan wirausaha sosial dibina MENENGAH
Wirausaha Sosial

- A.t.20 -

SK No 070021 C
FRES IDEN
REPUtsLIK INDONESIA

Horlter llrrtond lPltf / Dukuugan


Progran Hortter lPPf/ Saluu IadlLetor Terhadap
Target
AloLerl Inrtrnrl Pclelcue
Kcgl.t.r Prlorlter lXPl/ Anhea lRp. Jutel
Proyctr Horltar IPRO-PI Prcrldcn

01.0s.0s.02 01 - Meningkatnya jumlah Ol - Jumlah usaha yang memiliki 1,5 13.OOO 20.930,0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pembinaan Usaha usaha yang memiliki dampak dampak sosial atau dampak orang/wirausaha KEHUTANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
Berdampak Sosial dan sosial atau dampak lingkungan yang dibina PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
Lingkungan Iingkungan KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
MENENGAH

01.06 Ol - Meningkatnya nilai 01 - Pertumbuhan PDB industri 5 5,8M,20"/o 7 .691 .2s2,4


PP: Peningkatan Nilai tambah, lapangan kerja, dan pengolahan nonmigas
Tambah, Lapangan Kerja, investasi di sektor riil, dan
dan Investasi di Sektor Riil, industrialisasi O2 - Kontribusi PDB industn 5 17,9O-18,2O o/"
dan Industrialissi pengolahan nonmigas

03 - Nilai tambah ekonomi kreatif 5 1.347,0 triliun


rupiah

04 - Jumlah tenaga kerja industri 5 22,50 juta orang


pengolahan

0/o
05 - Kontribusi tenaga kerja di sektor 5 15,70
industri terhadap total pekerja

06 - Jumlah tenaga kerja pariwisata 5 22,08 juta orang

07 - Jumlah tenaga kerja ekonomi 5 24,70 juta orang


kreatif

08 - Nilai realisasi PMA dan PMDN 5 1.450-1.650 triliun


rupiah

- A.t.2t -

SK No 070022 C
FRES IDEN
R.EFUBLIK INDONESIA

Horltlr lledonel lPNl/ DuLungea


Progrrn Prtorltar lPPl/ Sgasra! IadlLator Terhadep
Terget
AloLrrt Iantrnd PelaLrane
Keglatan Hortter lXPl/ Arehea lRp. Jutal
koyek Horlter IPRO-PI Prcddcn

09 - Nilai realisasi PMA dan PMDN 5 662,7-754,7 trlltun


industri pengolahan rupiah

l0 - Pertumbuhan PDB pertanian, 5 3,6G-3,80 0/o

peternakan, perburuan dan jasa


pertanian

01.06.01 0l - Meningkatnya industri 0l - Pertumbuhan PDB perkebunan 5 5,OO 70 I .409.s63,1


KP: Peningkatan Industri pengolahan berbasis
Pengolahan Berbasis pertanian, kemaritiman, dan 02 - Pertumbuhan PDB hortikultura 5 6,00 "/"
Pertanian, Kemaritiman, dan nonagro yang terintegrasi
Non Agro yang Terintegrasi hulu-hilir 03 - Pertumbuhan PDB subsektor 5 5,6(H,OO%
Hulu-Hilir industri makanan dan minuman
04 - Pertumbuhan PDB subsektor 5 6,3-7,O"h
industri alat angkutan
01.06.01.01 OI - Terlaksananya 0l - Peningkatan produksi kakao 5 2,7 vo 324.76t,5 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan industri PERTANIAN, KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN,
Industri Berbasis berbasis perkebunan 02 - Peningkatan produksi kopi 5 1,5 0/o
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG
Perkebunan PEREKONOMIAN, KEMENTERIAN KOPERASI DAN
03 - Peningkatan produksi kelapa 5 6,00 "/" USAHA KECIL DAN MENENGAH
sawit
04 - Peningkatan produksi kelapa 5 o,9 0/"

05 - Peningkatan produksi karet 5 1,9 0/o

06 - Peningkatan produksi sagu 5 4,9 yo

07 - Peningkatan produksi tebu 5 1,5 yo

08 - Peningkatan produksi lada 5 O,4 Yo

- A.r.22 -

SK No 070023C
FRESIDEN
REFUBLIK INDONESIA

Horlter Ilarfond lP$/ DuLuagaa


Prognn Horttar (PPl/ Al:um IadlLetor Tcrhedap Targct
AloLrrl Iaatand Pclatgae
Kcgtrt.r Prlorlter lXPf / Arehan lRp. Jutaf
Proyck Horlter IPRO-PI Prcdden

09 - Peningkatan produksi pala 5 o,l o/o

10 - Peningkatan produksi cengkeh 5 o,l o/o

01.06.01.02 01 - Terlaksananya Ol - Peningkatan produksi sayuran 3,1vo 374,763,9 KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan industri PERINDUSTzuAN
Industri Berbasis Pertanian berbasis pertanian pangan 02 - Peningkatan produksi buah- 5 5,7 Yo
Pangan buahan
O3 - Peningkatan produksi 5 5.5 %
florikultura
01.06.01.03 0l - Terlaksananya 0l - Pertumbuhan PDB industri 5 5,00-5,30 "/o 50.7O5,2 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan industri furnitur LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Industri Berbasis Kehutanan berbasis kehutanan
o1.06.01.04 0l - Terlaksananya 01 - Pertumbuhan PDB perikanan 5 5,OO-7 ,OO
o/" t76.9t2,1 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan industri KELAUTAN DAN PERIKANAN
Industri Kemaritiman kemaritiman

o1.06.01.05 0l - Terlaksananya 0l - Pertumbuhan PDB industri 5 4,80-5,20 0/o I1I.920,4 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, BADAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan industri kimia, farmasi, dan obat tradisional STANDARISASI NASIONAL (BSN)
Industri Kimia, Farmasi, dan kimia, farmasi, dan logam
Logam

01.06.01.06 01 - Terlaksananya 0l - Produksi kendaraan bermotor 5 14.000 unit 37O.5OO,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan industri alat listrik berbasis baterai roda empat
Industri Alat Transportasi transportasi atau lebih
02 - Produksi kendaraan bermotor 5 1.000.000 unit
listrik berbasis baterai roda dua atau
tiga

- A.r.23 -

SK No 070024C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horlter Ifadond lP$/ Ilukuagen


Progs.E Horttar lPPl/ Ea:uu IndlLetor Terhadep Tergct
Alokerl Inrt.rtl Pelelreae
Kcgletelr Horfter lXPl/ Arahea lRp. Jutrl
Proycl Hortter IPRO-PI Prerldca

01.06.02 0l - Meningkatnya 01 - Jumlah Kawasan Industri (KI) 5 17 KI-KEK industri 4t.740,6


KP: Peningkatan industrialisasi berbasis yang difasilitasi
lndu strialisasi Berbasis hilirisasi sumb€r daya alam,
Hilirisasi Sumber Daya Alam, temasuk melalui
Termasuk Melalui pengembangan smelter dan
Pengembangan Smelter dan kawasan industri terutama di
Kawasan Industri Terutama luar Jawa
di Luar Jawa
o1.06.02.ot Ol - Terlaksananya Ol - Pertumbuhan PDB industri 5 7.30-7.90 vo 3s.266,7 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan kawasan logam dasar AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN, KEMENTERIAN
Kawasan Industri dan industri dan smelter secara ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,
Smelter secara Terintegrasi terintegrasi KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA
(Terintegrasi dengan PSN)

ot.06.o2.o2 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Pasokan Mineral untuk 5 79,42 Vo 46.474,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Pemanfaatan Mineral pemanfaatan mineral dan peningkatan nilai tambah dalam ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,
dan Batubara untuk batu bara untuk peningkatan negeri KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG
Peningkatan Nilai Tambah nilai tambah PEREKONOMIAN
O2 - Rasio pemanfaatan batu bara 5 50V"
untuk peningkatan nilai tambah batu
bara

o1.06.03 0l - Meningkatnya daya 01 - Destinasi pariwisata prioritas 10 destinasi 4.134.918,0


KP: Peningkatan Daya Saing saing destinasi dan industri yang dipercepat pengembangannya
Destinasi dan Industri pariwisata, termasuk wisata
Pengolahan Pariwisata, alam, yang didukung 02 - Revitalisasi destinasi Bali I destinasi
Termasuk Wisata Alam, yang penguatan rantai pasok
03 - Destinasi wisata alam 5 25 unit
Didukung Penguatan Rantai
berkelanjutan berbasiskan kawasan
Pasok
hutan prioritas

- 4.t.24 -

SK No 070025 C
PRES IDEN
REFUtsLIK INDONESTA

Horlter Iledonel lPIf l/ DuLungaa


Progren Hortter lPPf/ Srrm IndlLator Terhrdap
Terget
Alokrd Iartanrl PcleLrue
Keglatea Horfter lXPl/ AnhaB (Rp. Jutel
ProycL Horltar (PRO-Pf Prcrldcn

04 - Destinasi wisata berbasis 5 16 destinasi


geopark

O5 - Destinasi wisata bahari 5 6 destinasi

o1.06.03.01 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah destinasi wisata alam 5 25 destinasi 66.300,0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pengembangan 25 pengembangan 25 kawasan prioritas KEHUTANAN
Kawasn Hutan untuk hutan untuk mendukung
Mendukung Destinasi destinasi pariwisata prioritas
Pariwista Prioritas
o1.06.03.02 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah destinasi pariwisata 5 lO destinasi 3.737.443,4 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan peningkatan aksesibilitas, yang ditingkatkan aksesibilitasnya, PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
Aksesibilitas, Amenitas, dan amenitas, dan atraksi serta amenitas, atraksi, serta daya KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Atraksi, serta Daya Dukung daya dukung destinasi dukungrrya KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Destinasi Pariwisata parirvisata KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI, KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA, KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, DAK,
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH,
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL, KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA,
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA

- A.r.25 -

SK No 070026C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter forfonrl lPill/ Dukuagan


Prognn Horltar (PP)/ Solasan Iadlkrtor Terhedap
Tergct
AIoLad Iartand Pelatrue
Kcgletaa Hortter lXPl/ Arehrn (Rp. Jut.l
Proyck Horlter IPRO-Pf Predden

or.06.03.03 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah penguatan rantai pasok 5 l3 destinasi/provinsi 164.500,0 KEMENTEzuAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Penguatan Rantai penguatan rantai pasok industri dan kapasitas masyarakat, KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Pasok Industri dan Kapasitas industri dan kapasitas temasuk melalui des wista KREATIF, DAK
Masyarakat, termasuk masyarakat, termasuk
Melalui Desa Wisata melalui desa wisata
o 1.06.03.04 Ol - Terlaksananya 0 I - Jumlah pengelolaan dan standar 5 3 destinasi 157.439,I KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pengelolaan dan pengelolaan dan standar layanan destinasi pariwisata KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Standar La.yanan Destinasi layanan destinasi pariwisata KREATIF, DAK
Pariwisata
01.06.03.05 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah koordinasi 1 kegiatan 8.795,5 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Pengembangan 16 pengembangan 16 geopark pengembangan geopark MINERAL, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Destinasi Pariwisata Geopark untuk mendukung destinasi NASIONAL / BAPPENAS
pariwisata prioritas

01.06.04 01 - Meningkatnya nilai 01 - Pertumbuhan PDB ekonomi 5 5,32 "/" 267.533,4


KP: Peningkatan Nilai tambah dan daya saing kreatif
Tambah dan Daya Saing produk dan usaha kreatif
Produk dan Usaha Kreatif dan digital 02 - Pertumbuhan PDB informasi dan 5 9,28-tt,63v"
dan Digital komunikasi

0r.06.04.01 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah skema insentif inovasi 4 3 skema 7I.590,8 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Penyediaan Insentif penyediaan insentif inovasi dan pengembangan brand KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Inovasi dan Pengembangan dan pengemban gan brand. KREATIF
Brand
01.06.04.02 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah penyediaan insentif 5.500 kegiatan 16.000,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Penyediaan Insentif penyediaan insentif penerapan dan komersialisasi HKI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Penerapan dan penerapan dan KREATIF
Komersialisasi HKI komersialisasi HKI

- A.r.26 -

SK No 070027 C
FRES IDEN
REFUBLIK INDONESIA

Horlter Ilertoad lP{/ Dukungea


Progr.n Horlter lPPl/ Sereran IadlLrtor Tcrhadep Trrget AloLerl Iarteorl Pclalrane
Kcglrt.n Horltar lK,Pf / Arehen (Rp. Jutaf
Proyck Horlte: IPRO-P| Prcrldca

0l.06.04.03 O1 - Terlaksananya fasilitasi 0l - Jumlah fasilitasi rantai pasok 5 100 ke{a sama 7.OOO,0 KEMENTEzuAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Rantai rantai pasok d,an scale-up dan scale-upkarya dan platform PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
Pasok dan Scale-up Karya karya dan platform kreatif kreatif unggulan PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
dan Platform lfueatif unggulan
Unggulan
01.06.04.04 OI - Terlaksananya 0l - Jumlah kabupaten/kota kreatif 5 7 kab/kota 87.400,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Peningkatan Kerja peningkatan ke4'a sama yang dikembangkan t KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Sama Pengembangan Kota pengembangan kota kreatif KREATIF
Kreatif 02 - Jumlah kawasan dan klaster 5 2l kawasan
kreatif yang dikembangkan
03 - Revitalisasi ruang kreatif 2l unit
04 - Jumlah pelaku ekonomi kreatif 5 1.200 orang
yang difasilitasi Infrastruktur

0r.06.o4.0s 01 - Terlaksananya 0l- Jumlah '*art-Up Parks'dan 5 I ke{a sama 13.OOO,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan'Start- pengembangan'start-up Center of Excellence y ang PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
Up Parks'dan Center of pcrks'dan center of dikembangkan PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Excellence excellence

o 1.06.04.06 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah pengembangan 5 600 kegiatan 47.5I0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pengembangan pengembangan pendampingan dan intubasi di ruang KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Pendampingan dan Inkubasi pendampingan dan inkubasi kreatif KREATIF
di Ruang Kreatif di ruang kreatif

01.06.04.07 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah kawasan Be Creative 5 I kegiatan 25.032,5 KEMENTEzuAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pengembangan pengembangan kawasan Be D4.stnct (BCD) yang dikembangkan KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Kanaasan Be Creatiue Distict Creatiue Dstrict (BCD) KREATIF, KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN
(BCD) KOORDINASI PENANAMAN MODAL

- A.t.27 -

SK No 070028 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter llrrtoad lPill/ Dukuagea


Progren Horlter lPPl/ Aarerea IndlLator Terhedep Targct
AloLrrt Inrtrarl Pclekreas
Kegletu Prtortter lK,Pf / Arahaa lRp. Jutrf
Proyek Horlter IPRO-PI Prcrlden

o1.06.05 01 - Terlaksananya 0l - Kontribusi PMDN terhadap total 5 50,5 % t.729.895,4


KP: Perbaikan lklim Usaha perbaikan iklim usaha dan realisasi PMA dan PMDN
dan Peningkatan Investasi, peningkatan investasi,
o/o
termasuk Reformasi temasuk reformasi 02 - Kontribusi realisasi investasi 5 52,5
Ketenagakerjaan ketenagakerjaan luar Jawa
o/o
03 - Persentase pekerja migran 70
Indonesia yang bekorja pada pemberi
ke{a berbadan hukum terhadap total
pekeq'a migran

o l.06.05.o I 01 - Terlaksananya kepastian Ol - Jumlah rekomendasi kebijakan 5 2 rekomendasi 69.976,9 KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Kepastian Hukum hukum berusaha dan harmonisasi regulasi terkait perizinan kebijakan PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN
Berusaha dan Investasi investasi berusaha di tingkat pusat dan daerah PERDAGANCAN, KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN
USAHA (KPPU), KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

01.06.05.02 01 - Terlaksananya fasilitasi 0l - Jumlah perusahaan yang 5 85 perusahaan 630.427,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Kemudahan kemudahan usaha dan difasilitasi penyelesaian masalah PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
Usaha dan Investasi investasi penanaman modal di wilayah I,U,III, KETENAGAKERJAAN, KEMENTERIAN PARIWISATA
IV, dan V DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PAzuWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN
INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
MODAL, KEMENTERIAN PERDAGANGAN, KOMISI
PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU)

o1.06.0s.03 Ol - Meningkatnya jaminan Ol - Perusahaan besar dan menengah 5 l.8OO badan usaha 1.O29.491,5 KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan Iklim perlindungan hak-hak yang mendapatkan pemahaman tata PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
Ketenagakerjaan dan pekerja dan dialog sosial cara pengesahan e-PP KETENAGAKER.'AAN, KEM ENTERIAN
Hubungan Industrial pada perusahaan KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN, BADAN
PELINDUNGAN PEKER.'A MIGRAN INDONESIA
02 - Meningkatnya Pelayanan 01 - Peke{a migran Indonesia yang 257.550 orang (BP2Mr)
Penempatan Pekerja Migran ditempatkan di kawasan Asia dan
Indonesia Afrika

- A.I.28 -

SK No 070029 C
FRES IOEN
REPUELIK INDONESIA

Horlter Ilartond lPill/ Dukuagen


Progran Horlter lPPl/ Sararsn Indlketor Terhadep
TuSGt Alokn:t Inrtrnrl Pclelrcar
Kcglet.tr PHorlter (IIPll Arehen lRp. Jutef
Proycl Horlter IPRO-PI Prerldel

02 - Peke{a migran Indonesia yang 1 14.250 orang


ditempatkan di kawasan Amerika dan
Pasifik
03 - Pekeq'a migran Indonesia yang 28.800 orang
ditempatkan di kawasan Eropa dan
Timur Tengah
01.06.06 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah sektor industri halal 5 3 sektor industri 67 .60t,9
KP: Pengembangan Industri pengembanganindustrihalal yangdifasilitasi
Halal
01.06.06.01 0l - Tersedianya regulasi dan 01 - Kebijakan pemberdayaan 5 I rekomendasi 24.762,2 KEMENTERIAN PERINDUSTzuAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Regulasi fasilitasi usaha bagi industri halal kebijakan KESEHATAN, KEMENTERIAN AGAMA
dan Fasilitasi Usaha bagi penguatan industri halal
Industri Halal 02 - Jumlah sertifikat halal yang 5 1.010.000 sertifrkat
diterbitkan
01.06.06.02 01 - Terselenggaranya 0l - Jumlah industri halal yang 5 6.O70 25.72t,l KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Pelaku fasilitasi pemerintah untuk difasilitasi dan dibina industri/ lembaga KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
Industri Halal penguatan pelaku industri AGAMA, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
halal KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF

01.06.06.03 01 - Beroperasinya kawasan O1 -Jumlah kawasan industri 5 5 lokasi 7.925,0 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan industri tematik halal tematik halal yang beroperasi PERDAGANGAN, KEMENTEzuAN KELAUTAN DAN
Infrastruktur Industri Halal PERIKANAN

01.06.06.04 0l - Terlaksananya fasilitasi O1 - Jumlah promosi produk industri 5 7 kegiatan promosi 9.193,6 KEMENTERIAN PERINDUSTzuAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Kerjasama ekspor dan kerja sama halal berskala internasional PERDAGANGAN
Internasional Industri Halal internasional terkait industri
halal

- 4.t.29 -

SK No 070030 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iferlond IPtrI/ Irukurr8.n


Prognn Horltrr IPPI/ Sareren IadlLrtor Tcrhadap Tergct
Alotorl Iartand Pclelgae
Keglaten Hortter lX,Pf / Arahen lRp, Jutel
PsoycL PHorlter IPRO-PI Prerlden

0r.06.06.05 O1 - Terlaksananya 0l - Jumlah pelaku uGha pariwisata 5 275 UMKM 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pengembangan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang difasilitasi (multragqingll KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Pariwisata Halal halal terkait industri halal dan ekonomi KREATIF
syariah
o1.06.06.06 O1 - Penguatan klasterisasi 0l - Jumlah fasilitasi kerja sama 5 2 kegiatan O,O KEMENTERIANPERINDUSTRIAN
PR0-P: Penguatan Halal dan industrialisasi produk industri dalam rangka rantai nilai (multitaggingll
Vafue Chsin halal dalam proses hilirisaqi dan rantai pasok halal
o1.06.06.07 01 - Tersedianya basis data 0l - Jumlah basis data industri halal I dokumen O,O KEMENTERIANPERINDUSTRIAN
PRO-P: Pengembangan Data industri halal lmultitaggingll
Industri Halal
o1.07 01 - Meningkatnya ekspor 0l - Neraca perdagangan barang 5 47,2---49,5 US$ 4.41O.636,2
PP: Peningkatan Ekspor bernilai tambah tinggi dan miliar
Bernilai Tambah Tinggi dan penguatan Tingkat 4,5-4,80/"
02 - Pertumbuhan
Penguatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri
Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 03 - Jumlah wisatawan mancanegara 5 9,5G-14,30 juta
(TKDN) kunjungan
04 - Jumlah kunjungan wisatawan 1.25O-1.5O0 juta
nusantara perjalanan
05 - Pertumbuhan ekspor produk 5 11,5O Yo
industri berteknologi tinggi
01.07.01 01 - Meningkatnya 01 - Nilai ekspor industri pengolahan 5 183,1 miliar US$ 3.a37.712,9
KP: Peningkatan diversifrkasi, nilai tambah, 02 - Kontribusi ekspor industri 83,38 0/"
Diversifikasi, Nilai Tambah, dan daya saing produk pengolahan
dan Daya Saing Produk ekspor dan jasa
Ekspor dan Jasa 03 - Kontribusi ekspor produk 5 t3,o o/o

industri berteknologi tinggi


(komputer, instrumen ilmiah, mesin
listrik, dirgantara)
O4 - Ekspor hasil pertanian (fob) 5,5 miliar US$

- 4.I.30 -

SK No 070031 C
PRES IOEN
REFUELIK INDONESIA

Prlorlter Nertonel lPill/ Dukungea


Psogran Horttar lPPl/ Terhrdep Alokerl
Horfter lllPl/ Sanru Iadll:etor Arahln Tu!.t Inrtend Pclel:gar
Kegleten lRp. Jutel
Proycl Horlter (PRO-Pf Predden

O5 - Pertumbuhan ekspor pertanian 5 9,O- lO,O o/o

O6 - Nilai ekspor produk industri 5 10,50 miliar US$


kehutanan
O7 - Rasio ekspor jasa terhadap PDB 5 | .8-1.9 Vo

08 - Nilai ekspor produk rempah- 5 2.180,73 juta US$


rempah
09 - Nilai ekspor hasil perikanan 5 7,20 miliar US$
01.07.o1.01 0l - Terlaksananya O1 - Jumlah perusahaan yang 5 40 perusahaan A.246,3 KEMENTERIAN PERDAGANGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan peningkatan diversifi kasi difasilitasi bantuan permesinan PERINDUSTRIAN
Diversifi kasi Produk Ekspor produk ekspor dan jasa
dan Jasa
0r.07.01.02 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah produk eksporyang 5 l9O produk 50.938,6 KEMENTERIAN PERDAGANGAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Peningkatan Nilai peningkatan nilai tambah diberikan fasilitasi pengembangan PERINDUSTRIAN
Tambah Produk Ekspor dan produk ekspor dan jasa produk
Jasa
01.07.01.03 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah restoran Indonesia di 5 4.OOO Unit 3.778.528,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
PRO-P: Perluasan Ekspor peningkatan nilai tambah Luar Negeri KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
Gastronomi Indonesia Spr'ce produk ekspor dan jasa PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN PERDAGANGAN,
UpTle World KEMENTEzuAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, BADAN PENGAWAS
OBAT DAN MAKANAN, BADAN RISET DAN INOVASI
NASIONAL, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOI'GI,
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
MENENGAH

- 4.I.31 -

SK No 070032C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

PHorlt.t llerlonal lP[f / Dukungan


Progrem Hortter lPPf/ Sasm Indltetor Terhadap fugct AloLrrl I[.t.arl Pchlrane
Kcgletea Horlter lKPl/ Arahaa lRp. Jut.l
Proycl Horlter IPRO-P| Prcrldcn

ot.o7 .o2 0l - Meningkatnya akses dan 0l - Jumlah negara tujuan ekspor 223 negara 166.464,5
KP: Peningkatan Akses dan pendaliaman pasar ekspor
Pendalaman Pasar Ekspor 02 - Pangsa pasar ekspor produk 5 2,80 0/o

Indonesia di kawasan Afrika, Amerika


Selatan, dan Eropa Timur

O3 - Pangsa pasar ekspor produk 5 4,20 yo


lndonesia di pasar tradisional

01.07.02.01 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah kegiatan promosi, 5 72 kegiatan 133.480,2 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan Pangsa peningkatan pangsa pasar pencitraan dan misi dagang KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN,
Pasar Produk Indonesia produk Indonesia KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
MENENGAH, KEMENTERIAN PERDAGANGAN

or.o7.o2.o2 0l - Terlaksananya fasilitasi 0l - Jumlah pelaku usaha yang 5 1.O09.022 badan 23.466,6 KEMENTERIAN PERDAGANGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Ekspor ekspor mendapatkan fasilitasi ekspor usaha KEUANGAN, KEMENTERIAN PEzuNDUSTRIAN,
(pelayanan ekspor-impor melalui KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG
INATRADE, peliayanan SKA, dan PEREKONOMIAN
fasilitasi pembiayaan perdagangan)

01.07.02.03 0l - Terlaksananya OI - Nilai ekspor produk industri 51,53 miliar US$ 9.1t7,7 KEMENTERIAN PERINDUSTzuAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan Daya peningkatan daya saing sektor ILMATE KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN,
Saing Industri Guna industri guna mendorong KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Mendorong Peningkatan peningkatan ekspor O2 - Nilai ekspor produk industri 5 72,59 miliar US$ KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Ekspor sektor agro KREATIF, BADAN STANDARISASI NASIONAL (BSN)

03 - Nilai ekspor produk industri 5 43,15 miliar US$


IKFT

04 - Nilai ekspor produk industri 5 13,54 miliar US$


aneka

- A.r.32 -

SK No 070033 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilerfond lPfl/ Dukungrn


ftogr.n Hortter lPPl/ Sartran IadlLetor Terhedap
Tergct
Aloked I[.t.r.l Peleloene
Kcglatu Horlter lXPl/ Arehea (Rp. Jutef
Proyek Prlorltar IPRO-P| Prerldcn

0r.07.03 01 - Meningkatnya 0l- Tingkat Kandungan Dalam 5 53,00 % 55.106,4


KP: Pengelolaan Impor pengelolaan impor Negeri (TKDN) (rerata tertimbang)

01.07.03.01 O1 - Terlaksananya Ol - Jumlah pengawasanpostborder 3.192 produk 55.I06,4 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Kebijakan penguatan kebijakan PERDAGANGAN
Perlindungan Akses Pasar perlindungan akses pasar
Dalam Negeri dalam negeri

01.07.o4 01 - Meningkatnya 01 - Produk tersertifikasi TKDN > 8.4OO produk 159.351,9


KP: Peningkatan Kandungan kandungan dan penggunaan 25o/o ! arrg masih berlaku (kumulatif)
dan Penggunaan Produk produk dalam negeri
Dalam Negeri termasuk termasuk melalui pengadaan 02 - Capaian TKDN Industri 50 7o (kumulatif)
MeLaIui Pengadaan pemerintah yang efektif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis
Pemerintah yang Efektif Baterai

01.07.o4.01 0l - Terlaksananya 02 - Jumlah produk yang masuk 5 1O.000.000 produk 159.351,9 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan sistem dalam E-Katalog ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, LEMBAGA
Sistem Katalog katalog KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA
03 - Sistem E-Purclosing terintegrasi 4,5 I sistem informasi PEMERINTAH (LKPP)

o l.07.os Ol - Meningkatnya Ol - Jumlah kesepakatan industri 5 2 kesepakatan r5.250,0


KP: Peningkatan Partisipasi partisipasi dalam jaringan dalam jaringan produksi global
dalam Jaringan Produksi produksi global
Global

01.07.o5.01 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah perusahaan yang 5 7 badan usaha I5.250,0 KEMENTERIAN PERINDUSTzuAN
PRO-P: Peningkatan Investasi peningkatan investasi difasilitasi kemitraan dalam global
(lnbound & OutbounQ linbounddan outbondl ualue clain
Industri GPN Berbasis industri GPN berbasis
Hilirisasi SDA, Teknologi hilirisasi SDA teknologi tinggi
Tinggi

- A.r.33 -

SK No 070034 C
PRES IDEN
REPUtsLIK INDONESIA

Prlorlter Ilertoael lP$/ IluLungan


Prognn Horlter lPPf/ Sasura Iadlkrtor Terhedap
Terget
AloLert hrt.arl Pehlrene
Keglatea Hortter lllPl/ Anhaa lRp. Jutaf
ProycL Horlter IPRO-Pf Prcrldca

o 1.07.06 01 - Meningkatnya citra dan O1 - Jumlah branding utonderJul 1O destinasi 70.1 19,0
KP: Peningkatan Citra dan diversifi kasi pemasaran, Indonesia branding
Diversifi kasi Pemasaran destinasi pariwisata prioritas
Destinasi Pariwisata Prioritas dan destinasi branding, dan
produk kreatif O2 - Nilai ekspor ekonomi kreatif 5 27,53 miliar US$
dan Destinasi Branding, dan
Produk Kreatif

O3 - Jumlah warisan budaya yang O lokasi


diregenerasi (calrural le ritag e
regenerationl

o1.07.06.01 O1 - Terlaksananya branding 01 - Jumlah media branding 5 4 media 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Brandin g Wonderful Wonderful Indonesia (multitagging) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Indonesia KREATIF

ot.o7.06.o2 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah pendalaman pasar 3 regional pemasaran 64.619,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pendalaman Pasar pendalaman pasar tradisional dan diversifikasi KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Tradisional dan Diversifikasi tradisional dan diversifikasi pemasaran ke pasar baru KREATIF
Pemasaran ke Pasar Baru pemasaran ke pasar baru

or.07.06.03 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah pendukungan/fasilitasi 5 19 promosi 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perluasan Pemasaran perluasan pemasaran produk pada pelaku ekonomi kreatif (multitaggingl KREATIF/BADAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
Produk Kreatif, termasuk kreatif, termasuk melalui e- KREATIF
Melahti e-Commerce commerce

o1.07.06.04 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah diklat manajemen usaha 1,5 13.000 orang 5.5OO,O KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perluasan Diklat perluasan diklat manajemen dan pemasaran KREATIF/BADAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
Manajemen Usaha dan usaha dan pemasaran KREATIF
Pemasaran

- A.I.34 -

SK No 070035 C
FRES IDEN
REFUELIK INDONESIA

PHorlter Ilartoaal lPg/ Ilukungen


Progren Horftet lPPl/ Sereren Indtkrtor Terhadep
Terget
AloLerl Inrtenrl Pelatnae
Kcgletea Hortter lKPf/ Arehea lRp. Jutaf
Proycl Prlorlter IPRO-PI Prcrlden

ot.o7.o7 0l - Meningkatnya efektivitas 0l - Tingkat efektivitas diplomasr 5 97,57 Yo r06.63r,5


KP: Peningkatan Efektivitas Prefe rential Tr ade Agre e me nt ekonomi di sektor p€rdagangan
Preferential Trade Agreement IPT Al / Free Trad.e Agreement
0/o
(PTA)/ Free Trade Agreement (FlAl/ Comprelensiue 02 - Tingkat efektivitas diplomasr 5 92,07
(FTA)/ Comprehensive Economic Partnership ekonomi di sektor pariwisata
Economic Partnership Agreement ICEPAI dan
Agreement (CEPA) dan diplomasi ekonomi 03 - Jumlah ratifikasi perjanjian 5 4 ratifrkasi
Diplomasi Ekonomi kerja sama ekonomi internasional

04 - Jumlah promosi Touism, Trade, 5 8 promosi


and. Inuestment (TTI) terintegrasi terintegrasi

05 - PTA/FTA/CEPAyang disepakati 5 40 (kumulatif)


kesepakatan

o1.07.07.01 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah kegiatan peningkatan 200 orang 2.142,2 KEMENTERIAN PERDAGANGAN
PRO-P: Peningkatan peningkatan kapasitas dan kapasitas negosiator
Kapasitas dan Kualitas kualitas SDM (negosiator)
Sumber Daya Manusia dan kelembagaan perwakilan
(Negosiator) dan RI di luar negeri, termasuk
Kelembagaan Perwakilan RI F'IA Center
di Luar Negeri termasuk FTA
Center

ot.o7 .o7 .o2 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah kesepakatan dan 5 122 dokumen 81.8I2,0 KEMENTERIAN PERDAGANGAN
PRO-P: Peningkatan Jumlah peningkatan kesepakatan pedanjian perdagangan yang diikuti kesepakatan/ perund
Kesepakatan dan dan penyelesaian proses ingan
Penyelesaian Proses ratilikasi kerja sama ekonomi
Ratifrkasi Kerl'a Sama intemasional
Ekonomi Internasional

- A.I.35 -

SK No 070036 C
PRES IOEN
REFLIBLIK INDONESIA

Horlter Ifedonel IPf,I/ Ilukuagen


Progr.n Horlter (PPI/ Eararra IadlLrtor Terhedap
Trrgct Alokerl Inrtanrl PcleLrene
Kcalatea Horttar lXPt/ Arehan (Rp. Jutel
Proyck Horlter IPRO-Pf Predden

o1.07.07.03 0l - Terlaksananya promosi Ol - Jumlah promosi terintegrasi 5 I I pameran 22.637,2 KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Promosi Terintegrasi terintegrasi PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN
PERDAGANGAN

o1.08 0l - Menguatnya pilar Ol - Tingkat inflasi pangan bergejolak 5 3,0-5,O % 3.034.069,2


PP: Penguatan Pil,ar pertumbuhan dan daya saing
Pertumbuhan dan Daya ekonomi O2 - Kontribusi sektorjasa 5 4,57-4,580/o
Saing Ekonomi keuangan/PDB
O3 - Rasio uang beredar M2IPDB 5 50,5-5t,2 0/o

O4 - Skor logistic performance index 5 3,5


05 - Peringkat trauel and touism 5 N/A
deuelopment index
O6- Pembaruan sistem inti 5 100,oo %
administrasi perpajakan lcore tox
administration system)
07 - Imbal hasil (yield) surat berharga 5 menurun 7o
negara
O8 - Rasio TKD yang berbasis kinerja 5 34,94 %o
terhadap TKD meningkat
O9 - Penyediaan Data Ekonomi dan 5 8 database
Sosial yang Berkualitas

o1.08.01 0l - Meningkatnya Ol - Rasio kredit/PDB 5 34,3-3s,1% 4.347,9


KP: Peningkatan Pendalaman pendalaman sektor keuangan
Sektor Keuangan
O2 -Jumlah mesin ATM per 1O0.000 5 57,3 unit
penduduk dewasa

- 4.I.36 -

SK No 070038 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilertoad lP[f/ Ilukuagaa


Progran Horlter lPPl/ 8m Indlkrtor Terhedap Tugct Aloked Inrtrn:l Pehl:aaa
Kcgleten Horttar (XPl/ Arehan (Rp. Jut.l
Proycl Horlter IPRO-PI Prcddcn

03 - Jumlah kantor layanan bank per 5 15,3 unit


100.000 penduduk dewasa

04 - Skema pembiayaan berbasis HKI I skema

o1.o8.o1.01 01 - Terlaksananya Ol - Indeks Inklusi Keuangan 5 90 "/" 1.t40,7 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Peningkatan Inklusi peningkatan inklusi KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Keuangan, Inovasi Sektor keuangan, inovasi sektor KREATIF, KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA
Keuangan, dengan Menjaga keuangan, dengan menjaga KECIL DAN MENENGAH, KEMENTERIAN KELAUTAN
Stabilitas dan Integritas stabilitas dan integritas DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN BADAN USAHA
Sistem Keuangan sistem keuangan MILIK NEGARA
0r.08.o 1.02 0l - Terlaksananya Ol - Tlmouerrasio SBN 5 5,ll Vo 2.299,3 KEMENTERIAN KEUANGAN
PRO-P: Peningkatan peningkatan pengembangan
Pengembangan dan dan pendalaman pasar
Pendalaman Pasar Keuangan keuangan pemerintah
Pemerintah
01.08.01.o3 0l - Terlaksananya 0l - Market share keuangan syariah 5 ll-12 o/o
907,9 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pengembangan Jasa pengembangan jasa terhadap keuangan nasional KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Keuangan Syariah keuangan syariah KREATIF, KEMENTERIAN KEUANGAN

o1.08.02 Ol - Meningkatnya 01 - Kontribusi ekonomi digital 5 6,77 yo 14t.236,O


KP: Optimalisasi optimalisasi pemanfaatan
Pemanfaatan Teknologi teknologi digital dan industri O2 - Nilai transaksi e-commerce 5 1.O31,6 triliun
Digital dan Industri 4.0 4.O rupiah

ol.08.02.0r 01 - Jumlah fasilitator Ol - Jumlah fasilitator edukasi 5 2O0 orang I2.861,0 KEMENTERIAN KEUANGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Industri edukasi perdagangan melalui perdagangan melalui sistem PERDAGANGAN, KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Fintech, e-Commerce, On- sistem elektronik yang elektronik yang mendapat pelatihan
Demand Serurce, dan Intemet mendapat pelatihan (fasilitator)
Of Things (fasilitator)

- A.t.37 -

SK No 070039 C
PRES IDEN
REPLJELIK INDONESIA

Prlorltrr Ifarload IPNI/ Dukungen


Prognn Horlter lPPll Sarm Iadlkator Terhadrp Tugct AloLerl Iart.trd Pclel:rear
Kcgleten Prlorttar lXPf / Arahea lRp. Jutrl
Proycl Horlter (PRO-P) Preddcn

01.o8.02.02 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah perusahaan dengan nilai 5 60 perusahaan I28.375,0 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PRO-P: Modernisasi Industri modernisasi industri hingga Indonesia Industry 4.0 Readiness
Hingga 4.0 Sesuai 4.0 sesuai karakteristik /ndex (INDI 4.0) > 3.0
Karakteristik Industri industri
01.o8.03 Ol - Meningkatnya sistem 01 - Skor lognstr'c perfomane index 5 3,s 1.8r5.100,7
KP: Peningkatan Sistem logistik dan stabilitas harga
Logistik dan Stabilitas Harga
01.08.03.01 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah sarana prasarana 66 unit r.4o4.462,2 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan pembangunan sarana dan pendukung efi siensi distribusi yang PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
Sarana dan Prasarana prasarana pendukung dibangun KEMENTERIAN PERDAGANGAN, DAK,
Pendukung Efisiensi Sistem efisiensi sistem logistik KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA
Lagistik
01.08.03.02 01 - Terjaganya harga bahan OI - Koefisien Varian Harga Pangan 5 2,OO o/" I0.238,5 KEMENTERIAN PERDAGANGAN, BADAN PANGAN
PRO-P: Pengendalian Inflasi pangan NASIONAL
Pangan O2 - Cadangan Beras 6-lO Juta Ton
O3 - Persentase Peraturan Impor 5 IOO Yo
Bahan Pangan yang Harmonis
dengan Kebijakan Nasional
o/o
O4 - Koefisien Variasi Harga Barang 5,9O
Kebutuhan Pokok Antar Waktu
O5 -Persntase Kontribusi Produk 95,00 %
Dalam Negeri dalam Konsumsi
Rumah Tangga Nasional
O6 - Persentase Tingkat Penggunaan 5 85,00 %
Barang Dalam Negeri yang
Diperdagangkan di Toko Swalayan

- A.r.38 -

SK No 07A041 C
PRES IDEN
REFUELIK INDONESIA

Horlter llartoad lPilf/ Ilukuagan


Progran Prlorlter (PPl/ Saram IadlLrtor Terhedrp
Tergct
AIokrd Iartrnrl PcleLreae
Kegletea Horltar lXFl/ Arehan (Rp. Jutaf
Proycl Prlorlter IPRO-Pf Predden

o1.08.04 01 - Meningkatnya 0l - Elisiensi perusahaan industri 5 59.390,0


KP: Peningkatan Penerapan penerapan praktik yang menerapkan prinsip industri
Praktik Berkelanjutan di berkelanjutan di industri hijau
Industri Pengolahan dan pengolahan dan pariwisata
Pariwisata 02 - Jumlah lokasi penerapan 5 10 lokasi
sustainable tourism d.euelopment

o 1.08.04.01 01 - Jumlah destinasi Ol - Jumlah destinasi dengan 5 10 destinasi s9.390,0 KEMENTEzuAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Penerapan Standar dengan penerapan standar penerapan standar pariwisata KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Pariwisata Berkelanjutan pariwisata berkelanjutan berkelanjutan (destinasi) KREATIF, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
(destinasi) PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

o 1.o8.0s 0l - Terlaksananya reformasi 01 - Persentase realisasi penerimaan 5 loo yo 332.247,7


KP: Reformasi Fiskal fiskal negara

o1.o8.05.0r 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah proses bisnis core tax 5 4 dokumen (supporT 3I2.3O7,2 KEMENTEzuAN KEUANGAN
PRO-P: Pembaruan Sistem pembaruan sistem informasi system d,an prcject closurc
Informasi Administrasi administrasi perpajakan yang report) proses bisnis
Perpajakan yang Andal dan andal dan terintegrasi
Terintegrasi

o 1.08.05.03 0l - Terlaksananya 01 - Persentase terlaksananya 5 IOO o/" 19.940,5 KEMENTERIANKEUANGAN


PRO-P: Perumusan rekomendasi pengembangan rekomendasi pengembangan
Kebijakan Terkait pembiayaan pembiayaan
Pembiayaan

o1.08.05.04 01 - Terlaksananya 01 - Persentase terlaksananya 5 r00 % O,O KEMENTERIANKEUANGAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan sistem pengembangan sistem pembayaran (multitagging)
Sistem Pembayaran pembayaran

- A.I.39 -

SK No 070042C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar ferfond (PItl/ Irukutrg.rr


Progreo PHorftrr lPPl/ Ss:am Indllntor Terhadep
Tergct
Alotnrl Inrt.lrd PcleLrene
Kcgletea Hortter lXPf/ Arehea lRp. Jutel
Proycl Prlorlter IPRO-PI Prcrlden

01.08.06 Ol - Meningkatnya 0l - Ketersediaan data statistik 5 3 database 681.746,9


KP: Peningkatan ketersediaan dan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif
Ketersediaan dan Kualitas data dan informasi
Data dan Infomasi perkembangan ekonomi,
Perkembangan Ekonomi, terutama pangan, 02 - Pelaksanaan sensus pertanian 5 3 database
Terutama Pangan, kemaritiman, pariwisata, 2023 d,an perbaikan data pangan
Kemaritiman, Pariwisata, ekonomi kreatit dan ekonomi
Ekonomi Kreatif, dan digital
Ekonomi Digital 03 - Ketersediaan data statistik 5 I database
disagregasi PMTB

O4 - Pelaksanaan sensus ekonomi 5 I databree


2026

0r.08.06.01 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah publikasi/laporan 5 3 database 234.405,1 BADAN PUSAT STATISTIK, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan pen gemban gan statistik statistik pariwisata dan ekonomi PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
Statistik Pariwisata dan pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikembangkan PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Ekonomi Kreatif kreatif
01.08.06.o3 Ol - Terlaksananya sensus 0l - Jumlah publikasi/laporan 3 database 42I.O44,4 BADAN PUSAT STATISTIK
PRO-P: Pelaksanaan Sensus pertanian 2023 dan sensus pertanian 2023 dan
Pertanian 2023 dan perbaikan statistik pangan perbaikan statistik pangan
Perbaikan Statistik Pangan

01.08.06.o4 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah publikasi/laporan I database 8.68I,4 BADAN PUSAT STATISTIK


PRO-P: Penyediaan Data penyediaan data disagregasi disagregasi PMTB
Disagregasi PMTB PMTB

- A.I.40 -

SK No 070043 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horlter lfedonel IPtrI/ DuLungu


Program Pilorltr. IPPI/ Terhadep Alokerl
Kcgletaa Horttu IIIFI/
Solerea IndlLetor Terget Iartanrl Pclek:ue
Arahen lRp. Jutel
Proyctr Prlorlter IPRO-PI Prcrldca

0r.08.06.06 0l - Terlaksananya persiapan 01 - Jumlah publikasi/laporan 5 I database 17.616,0 BADAN PUSAT STATISTIK
PRO-P: Pelaksanaan Sensus dan pelaksanaan sensus persiapan dan pelaksanaan sensus
Ekonomi 2026 ekonomi 2026 ekonomi 2O26

KETERANGAN
Dulo,8.n T.ihldap Pr..ilm: ltlF.Eb!l,au!u Suhs Day! Matu.i.; 12) P.hharluM lrf .truLtur; 13)P.ry.dsh@D R.suL.ij 14) F.n €ddta@ BiroLri; (s)Ttu.r@r E&6di
^hhan

Fndae plly.k E Lnja K/L, DAIi du XPBU pada 6nuD p.lak atr.d daFt dilaLutan d.Ds.n ps-tuju MmtEi Ft'N/rcp.la Bapp.tr$dlr M. Ei rGunElr

- A.I.41 -

SK No 070044C
PRES IDEN
REPL,IELIK INDONESIA

PRIORITAS NASIONAL 2 : MENGEMBANGKAN WILAYAH UNTUK MENGURANGI KESENJANGAN DAN MENJAMIN PEMERATAAN

Horlter Ilertoad lPil)/ Dukungea


Psogs.E Horfter lPPl/ Sararen IadlLetor Tcrhedep
T.rEct Alokert Inrtend Pclekrana
Kcgletea Prtorttrr lK,Pl/ Arehen lRp. Jutal
Proycl Horlter IPRO-PI Prcrldcn

02 0l - Meningkatnya 0l- l,aju pertumbuhan Produk 6,(H,9 7o per tahun 61.90I.400,4


PN: Mengembangkan Wilayah pertumbuhan ekonomi dan Domestik Regional Bruto (PDRB) KTI
untuk Mengurangi tingkat kesejahteraan
Kesenjangan dan Menjamin masyarakat di Kawasan 02 - IPM KTI 62,46-78,80 nllai
Pemerataan Timur Indonesia (KTI) minimum-nilai
maksimum

03 - Persentase penduduk miskin KTI 9,00-9,50 %

02 - Te{aganya 0l - Laju pertumbuhan PDRB KBI 5,2-5,5 7" per tahun


pertumbuhan ekonomi dan
tingkat kesejahteraan 02 . IPM KBI 71,23-82,57 nilai
masyarakat di Kawasan minimum-nilai
Barat Indonesia (KBI) maksimum

03 - Persentase penduduk miskin KBI 7,OO-7,50 vo

02.01 0l - Terjaganya 0l - Laju pertumbuhan PDRB 5 4,8-5,2 7o per tahun 9.997.163,4


PP: Pembangunan Wilayah pertumbuhan ekonomi dan Wilayah Sumatera
Sumatera tingkat kesejahteraan
masyarakat di Wilayah 02 - IPM Provinsi di Wilayah 71,23-77,23 nilai
Sumatera Sumatera minimum-nilai
maksimum

03 - Persentase penduduk miskin 1 7,50-8,30 %


Wilayah Sumatera

- A.II.1 -

Sl( No 070045 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorltc. nr.load (P$/ Dukuagen


Psogrsn Prlorlter lPPl/ Terhedep Alokad Ialta[d Pchlranr
Solarea Indtketor Tergct
Kcgletea Hortter lK,Pll Arehea lRp. Jutel
Proych Horlter IPRO-PI Prcrldea

02.o1.01 01 - Berkembangnya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 988.869,3


KP: Pengembangan Kawasan kawasan strategis kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB)
Strategis terhadap wilayah
02 - Jumlah kawasan pusat 5 26 kawasan
pertumbuhan yang difasilitasi dan
dikembangkan
O3 - Destinasi Pariwisata Prioritas 5 2 destinasi
(DPP)

04 - Destinasi pariwisata 5 2 destinasi


pengembangan dan revitalisasi

OS - KEK berbasis pariwisata dan 5 6 kawasan


industri

06 - KI prioritas dan KI 5 14 KI
pengembangan

07 - Kawasan Perdagangan Bebas 5 2 kawasan


dan Pelabuhan Bebas (KPBPB)

02.01.01.01 0I - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 3OO,O KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
Peningkatan Investasi KEK investasi KEK Arun terhadap pertumbuhan investasi TATA RUANG/BPN
Arun Lhokseumawe Lhokseumawe Provinsi Aceh

- A.il.2 -

SK No 070046C
FRES IOEN
REPUELIK INDONESIA

Prlorlter llertonel lP$/ IluLungan


Plogr.n Prtorttar lPPf / IndtLrtor Tcrhedep Alokrd
Kcglrtu Hortter lK,Pfl Sueren Trrget Inrtenrl Pclek:ana
Arahea lRp. Jutel
ProycL Horttar IPRO-PI Preddca

02.01.01.02 01 - Terlaksananya fasilitasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 7.950,0 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) AGRAzuA DAN TATA RUANG/BPN, KEMENTERIAN
Investasi dan Pembangunan pembangunan KIIKEK Sei terhadap pertumbuhan investasi INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
KIIKEK Sei Mangkei Mangkei Provinsi Sumatera Utara MODAL

02.o1.o1.03 01 - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 52.80r,2 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTEzuAN PARIWISATA
Aksesibilitas, Atraksi dan atraksi dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
Amenitas Destinasi destinasi pariwisata prioritas Provinsi Sumatera Utara EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN DESA,
Pariwisata Prioritas Danau Danau Toba dan sekitarnya PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Toba dan sekitamya TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
KEMENTEzuAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, zuSET,
DAN TEKNOLOGI

02.o1.o1.04 01 - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan destinasi kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
(multitaggingil
Destinasi Pariwisata pariwisata pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTEzuAN DALAM NEGERI,
Pengembangan Padang- Padang-Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
Bukittinggi DAN TEKNOLOGI

02.01.0r.0s 0l - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi >l 23.480,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
Aksesibilitas, Atraksi dan atraksi dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Amenitas Destinasi destinasi pariwisata prioritas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Pariwisata Prioritas Bangka Bangka Belitung/KEK KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
Belitung/KEK Tanjung Tanjung Kelayang KEMENTERIAN DAI..AM NEGERI, KEMENTERIAN
Kelayang INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
MODAL, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOI.DGI

- A.IL3 -

SK No 070047 C
FRES I OEN
REFUBLIK INDONESIA

Horlter Ilerlond IPf,I/ DuLungen


Progrem Horlter (PPI/ Terhedsp Alokrlt
Kcghten Prlorltar lXPl/ Sereren IndlLetor TugGt Iartead Pchkrar
Arehea lRp. Jutef
Proych Horlter IPRO-PI Prcddca

o2.01.01.06 01 - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi >l 870.I54,8 BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) BEBAS DAN PEI.,ABUHAN BEBAS BATAM (BPKPB
Peningkatan Investasi KPBPB investasi KPBPB Batam, terhadap pertumbuhan investasi BATAM), KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN,
Batam, Bintan, dan Karimun Bintan, dan Karimun Provinsi Kepulauan Riau KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.o l.o I.07 0l - Terlaksananya fasilitasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 7.000,0 KEMENTEzuAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan'(KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN, KEMENTERIAN
Investasi dan Pembangunan pembangunan KIlKEK terhadap pertumbuhan investasi INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
KI/KEK Galang Batang Galang Batang Provinsi Kepulauan Riau MODAL

02.o1.ol.o8 Ol - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 7.062,6 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan destinasi kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Destinasi Pariwisata pariwisata pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Pengembangan Batam Bintan Batam Bintan Provinsi Kepulauan Riau DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
KEMENTEzuAN DAI.AM NEGERI, KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI

02.o1.0r.o9 0l - Terlaksananya fasilitasi Ol - Rasio pertumbuhan investasi >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) (multitaggingl AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan pembangunan KI Kemingking terhadap pertumbuhan investasi
KI Kemingking Provinsi Jambi

02.01.0 r. r0 0l - Terlaksananya fasilitasi O1 - Rasiopertumbuhan investasi 5 >l O,O KEMENTERIAN PEzuNDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan (KEK/KI/ DPP/KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan pembangunan KI Bintan terhadap pertumbuhan investasi
lmultitaggingll
KI Bintan Aerospace Aerospace Provinsi Kepulauan Riau

02.0r.01.1r 0l - Terlaksananya fasilitasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTEzuAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggindl AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan pembangunan Kl Sadai terhadap pertumbuhan investasi
KI Sadai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

- A.II.4 -

SK No 070048 C
FRES IDEN
REFUELIK INDONESIA

PHorlt.. Iferfouel lPIf / f DuLuagen


hogno Hortter (PPl/ Sesran IadlLetor Terhrdep
Tugct AloLed Ilrt.arl Pcletrue
Kcglrtu Horlter IIIPI/ Arahen lRp. Jutef
Proycl Prlorltu IPRO-PI Prcrldcn

02.or.01.12 0l - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 19.317,9 BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN
PRO-P: Percepatan p€rcepatan peningkatan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) BEBAS DAN PEI.ABUHAN BEBAS SABANG (BPKPB
Peningkatan Investasi KPBPB investasi KPBPB Sabang terhadap pertumbuhan investasi SABANG)
Sabang Provinsi Aceh
02.01.01.13 01 - Terlaksananya Fasilitasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTEzuAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi Realisasi Investaai dan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) (muttitaggingil AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan Pembangunan KI Tenayan terhadap pertumbuhan investasi
KI Tenayan Provinsi Riau

02.o1.01.14 Ol - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 o,o KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan Percepatan Operasionalisasi kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitagging) PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
Operasionalisasi KEK Batam KEK Batam Aerc Teclmic terhadap pertumbuhan investasi TATA RUANG/BPN
Aero Teclnic Provinsi Kepulauan Riau

o2.01.01.15 01 - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 802,9 KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan Percepatan Operasionalisasi kawasan (KEK/ KIl DPP/KPBPB) PENANAMAN MODAL, KEMENTEzuAN ENERGI DAN
Operasionalisasi KEK Nongsa KEK Nongsa terhadap pertumbuhan investasi SUMBER DAYA MINERAL
Provinsi Kepulauan Riau

02.01.01.l6 Ol - Terfasilitasinya realisasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTEzuAN PEzuNDUSTzuAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
lnvestasi dan Pembangunan KI Tanjung Buton terhadap pertumbuhan investasi lmultitagging
KI Tanjung Buton Provinsi Riau

02.ot.ot.t7 0l - Terfasilitasinya realisasi Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO- P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) (multitagging AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Tanjung Enim terhadap pertumbuhan investasi
KI Tanjung Enim Provinsi Sumatera Selatan

- A.II.5 -

SK No 070049 C
FRES IOEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar ferfond lPNl/ Dukuagea


Prognn Prlorltar lPPl/ Senm IndlLetor Tcrhedep
Kcgl.t.r PHortta. (XPl/ Arehra Tergct ':IIITIITTI
Jutel I[ttrarl Pcldgme
lRp.
Proyck Horlter IPRO-PI Prcrldcn

02.01.01.18 01 - Terfasilitasinya realisasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ Kl/ DPP/ KPBPB) (multitagging AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Tanggamus terhadap pertumbuhan investasi
KI Tanggamus Provinsi Lampung

02.01.01.19 0l - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PEzuNDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pelnbangunan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) (multitaggingll AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Peswaran terhadap pertumbuhan investasi
KI Pesawaran Provinsi tampung
o2.01.01.20 01 - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan inveatasi >l O,O KEMENTERIAN PERINDUSTzuAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggingll AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Way Pisang terhadap pertumbuhan investasi
KI Way Pisang Provinsi lampung
02.ot.o1.2l 01 - Terfasilitasinya realisasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO- P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/KI/ DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Katibung terhadap pertumbuhan investasi lmultitaggingli
KI Katibung Provinsi Lampung
02.o1.o7.22 01 - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIANPERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) (multitagging) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investaai dan Pembangunan KI L,adong terhadap pertumbuhan investasi
KI Ladong Provinsi Aceh
02.o1.o1.23 Ol - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) (multitaggingll AGRAzuA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Kuala Tanjung terhadap p€rtumbuhan investasi
KI Kuala Tanjung Provinsi Sumatera Utara

- A.II.6 -

SK No 070050 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iterfond lPill/ Dukungan


Progren Horltar lPPl/ Eererea IadlLetor Terhadap Tugct Alokrrl Iltt.arl Pclal:rene
Kcgletea Hortter lXPf/ Arahen lRp. Jutef
Proyct Horltar IPRO-PI Prcdden

02.ot.o2 01 - Berkembangnya sektor OI - Persentase peningkatan produksi 5 o,9 0/o 40.41t,4


KP: Pengembangan Sektor unggulan komoditas unggulan per tahun -
Unggulan kelapa
02 - Persentase peningkatan produksi 5 -t8,75 0/o

komoditas unggulan per tahun -


perikanan tangkap

03 - Persentase peningkatan produksi 131,8170


komoditas unggulan per tahun -
perikanan budidaya

O4- Persentase peningkatan produksi 5 O o/o ta)


komoditas unggulan per tahun - lada
05 - Persentase peningkatan produksi 5 -74,680/o
komoditas unggulan per tahun - pala
O6 - Persentase peningkatan produksi 5 1,5 vo
komoditas unggulan per tahun - tebu
O7 - Persentase peningkatan produksi 5 3s,19 %
komoditas unggulan per tahun -
garam

O8 - Persentase peningkatan produksi 5 o o/o tat

komoditas unggulan per tahun -


cengkeh

02.ot.o2.o2 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 35,19 Vo 320,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun per
komoditas unggulan Garam unggulan garam Provinsi Aceh - garam
di Provinsi Aceh

- 4.fi.7 -

SK No 070051 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horltar llsfond lP$/ Dukungerr


Progr.n Prtortter lPPl/ Tcrhrdep TcSct Alokerl h!ta[.] Pelekr.ra
Ea:uen IndlLetor
KeglrtanHorltrr lKPf/ Arahen lRp. Jutef
Proyek Horltar IPRO-PI Prerlden

02.ot.o2.o4 Ol - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -19,99 0/" 1.958,9 KEMENTEzuANPERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan [.ada, unggulan lada, pala, cengkeh Provinsi Aceh - pala
Pala, Cengkeh di Provinsi
Aceh 02 - Pers€ntase peningkatan produksi 5 O o/ol4
komoditas unggulan per tahun
Provinsi Aceh - cengkeh

02.ot.o2.o7 0l - Terlaksananya Ol - Pers€ntase peningkatan produksi 5 76,2AYo 541,8 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun per
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Aceh - perikanan budidaya
Perikanan Budidaya di budidaya
Provinsi Aceh

02.o1.o2.25 0l - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 O Yo t"t 3.335,6 KEMENTERIANPERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Riau - kelapa
di Provinsi Riau
02.o1.o2.27 0l - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 tot,t4 yo 150,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Riau - perikanan budidaya
Perikanan Budidaya di budidaya
Provinsi Riau
02.0r.02.35 0l - Terliaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 767 ,13 o/o O,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun (multitagging)
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Jambi - perikanan budidaya
Perikanan Budidaya di budidaya
Provinsi Jambi

- A.II.8 -

SK No 070052 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter ttertonel lP$/ Dukungen


Progsrn fHorlt.. lPPl/ Soaara! IadlLetor Tcrhedep Tugct AIoLerl Iartanrl PcleLnaa
KcglateaHorttrr lKFf/ Arahen lRp. Jutef
Proycl Horlter IPRO-PI Predden

02.o1.02.38 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 1,5 0/o 2.8I3,3 KEMENTEzuANPERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Tebu di unggulan tebu Provinsi Sumatera Selatan - tebu
Provinsi Sumatera Selatan
02.o1.o2.42 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 351,65 % I5O,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Sumatera Selatan -
Perikanan Budidaya di budidaya perikanan budidaya
Provinsi Sumatera Selatan
02.0r.02.53 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 1,5 0/o 2,842,4 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pen gembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Tebu di unggulan tebu Provinsi Lampung - tebu
Provinsi lampung
02.o1.o2.54 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -14,75 yo 7.577,4 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Lampung - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Iampung
02.01.02.55 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 109,64 Yo r5O,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi lampung - perikanan
Perikanan Budidaya di budidaya budidaya
Provinsi Lampung
02.0r.02.56 Ol - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 0,00 7o (a) 2.737,9 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan [ada, unggulan lada, pala, cengkeh Provinsi Kepuliauan Bangka Belitung
Pala, Cengkeh di Provinsi - lada
Kepulauan Bangka Belitung

- A.II.9 -

SK No 070053 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar lferload lPrl/ Ilukungen


Prognn PHorltst IPPI/ Terhedap Alolcrrl
Kegletea Horlter (XPf/ Soreren IadlLetor T.rgct Inrtrnd Pclekrue
Arahen lRp. Jutel
Proyck Horlter IPRO-PI Prerldca

02.o1.o2.62 Ol - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 -14,75 yo 1.089,8 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Kepulauan Riau - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Kepulauan Riau

02.01.o2.6s 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,l o/" 1.629,9 KEMENTEzuAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Aceh - kelapa
di kovinsi Aceh

02.o7.o2.66 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,t v" 602,8 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Sumatera Utara - kelapa
di Provinsi Sumatera Utara

02.o1.o2.69 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 o,o2yo I.391,7 KEMENTERIAN PERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengemban gan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Lampung - kelapa
di Provinsi lampung

02.or.o2.70 01 - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 0,O0 7o ("1 708,5 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan p€ngembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan l-ada, unggulan lada, pala, cengkeh Provinsi Sumatera Barat - pala
Pala, Cengkeh di Provinsi
Sumatera Barat 02 - Persentase peningkatan produksi 5 o,00 70 l.)
komoditas unggulan per tahun
Provinsi Sumatera Barat - cengkeh

- A.II.10 -

SK No 070054 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lYertoad lP[f/ Dukungaa


Progren Hortter lPPf/ Sararea IadlLetor Terhadep
Targct
rrEf?rn
Iartrad Pchkmne
Kcaletea Horftar (XPl/ Arahan lRp. Jutef
ProycL Horlter IPRO-Pf Preddcn

02.o1.o2.7 | 01 - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 0,00 70 hl 789,5 KEMENTERIAN PERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, cengkeh Provinsi Lampung - pala
Pala, Cengkeh di Provinsi
Lampung O2 - Persentase peningkatan produksi 5 0,00 9/o l.l
komoditas unggulan per tahun
Provinsi Lampung - lada
02.ot.o2.7s 0l - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 o,ot yo 638,0 KEMENTERIANPERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas ungguLan p€r tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Jambi - kelapa
di Provinsi Jamtri
02.or.o2.86 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,o4 "/" 671,O KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan Pen gembangan Komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa Unggulan Kelapa Provinsi Sumatera Barat - kelapa
di Provinsi Sumatera Barat

02.ot.o2.a7 Ol - Terlaksananya 0l- Pers€ntase peningkatan produksi 5 o,o3vo 850,0 KEMENTERIANPERTANIAN


PRO-P: Pengembangan Pengembangan Komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa Unggulan Kelapa kovinsi Sumatera Selatan - kelapa
di Provinsi Sumatera Selatan

02.01.02.9s 0l - Terlaksananya 0l - Persentas€ peningkatan produksi 5 -18,75 0/o 3.899,8 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Bengkulu - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Bengkulu

- A.II.11 -

SK No 070055 C
FRES I OEN
REFUBLIK INDONESIA

Horltar Ilorfond lPltl/ Dukungan


Progno Horltar lPPf/ 8e:eren Indltetor Tcrhedap
Tugct AIoke:l Iartanrl Pclalrana
Ncglaten fHortt.. lXPl/ Arehea lRp. Jutel
koycl PHorltu IPRO-PI Prcrldcn

02.o1.o2.96 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -74,75 o/o


I.627,4 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Perikanan Tangkap di - perikanan tangkap
Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung
02.o1.o2.97 Ol - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 O,OO 7o h) 280,I KEMENTERIANPERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, cengkeh Provinsi Sumatera Utara- cengkeh
Pala, Cengkeh di Provinsi
Sumatera Utara

02.ot.o2.99 0l - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 0/o 814,5 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Sumatera Barat - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Sumatera Barat

02.o1.o2.100 01 - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 "/" 1.902,9 KEMENTEzuAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Riau - perikanan tangkap
Perikanan Tangkap di
Provinsi Riau

02.o1.o2.l0l 0l - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 0/" 944,4 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap hovinsi Sumatera Selatan-
Perikanan Tangkap di perikanan tangkap
Provinsi Sumatera Selatan

- A.rr.12 -

SK No 070056 C
FRES IDEN
REFUBLIK INDONESIA

Prlorlter Ifedoad IPf,I/ Ilukurrgrn


Progrem fHorlt.. IPPI/ aoreran IadlLetor Tcrhedep Tugct Alotert Iartenrl Pclelcme
Kcgletra Horlter IIIFI/ Arehen (Rp. Jutrl
Proyeh Prlorltar IPRO-PI Predden

02.01.03 0l - Berkembangnya 0l - Skor Indeks Kota 5 76,93 3.533.1 19,9


KP: Pengembangan Kawasan kawasan perkotaan Berkelanjutan/IKB Kota Banda Aceh
Perkotaan (Angka perhitungan sementara)

02 - Skor lndeks Kota 5 71,43


Berkelanjutan/ IKB Kota Sabang
(Angka perhitungan sementara)

03 - Skor Indeks Kota 5 62,50


Berkelanjutan/ I KB Kota
Lhokseumawe (Angka perhitungan
sementara)

04 - Skor Indeks Kota 5 71,51


Berkelanjutan/ IKB Kota lrngsa
(Angka perhitungan sementara)

05 - Skor Indeks Kota 5 69,98


Berkelanjutan/IKB WM Medan
(Angka perhitungan sementara)

06 - Skor Indeks Kota 5 75,95


Berkelanjutan/lKB Kota Sibolga
(Angka perhitungan sementara)

07 - Skor Indeks Kota 5 70,20


Berkelanjutan/ IKB Kota
Pematangsiantar (Angka perhitungan
sementara)

- A.II.13 -

SK No 070057 C
PRES IOEN
REPUBLIK INDONESIA

PHorlt.. Ilulood lPNl/ Dutuagan


Prognm Prlortter lPPf/ Saram IadlLrtor Terhedap
Tergct
AloLrd Iarteml Pcleknne
Kcghten Horfter lXPl/ Arehan (Rp, Jutef
Proycl Prlorlter IPRO-PI Predden

08 - Skor Indeks Kota 57,46


Berkelanjutan/lKB Kota Gunungsitoli
(Angka perhitungan sementara)

09 - Skor Indeks Kota 5 74,22


Berkelanjutan/IKB Kota Padang
(Angka perhitungan sementara)

l0 - Skor Indeks Kota 5 70,77


Berkelanjutan/IKB Kota Solok (Angka
perhitungan sementara)

I I - Skor Indeks Kota 5 80,67


Berkelanjutan/IKB Kota Bukittinggi
(Angka perhitungan sementara)

12 - Skor Indeks Kota 72,48


Berkelanjutan/IKB Kota Dumai
(Angka perhitungan sementara)

13 - Skor Indeks Kota 5 76,71


Berkelanjutan/lKB Kota Pekanbaru
(Angka perhitungan sementara)

14 - Skor Indeks Kota 5 78,77


Berkelanjutan/ IKB Kota Jambi
(Angka perhitun gan sementara)

15 - Skor Indeks Kota 68,s1


BerkeLanjutan/ IKB WM Palembang
(Angka perhitungan sementara)

- A.II.14 -

SK No 070058 C
PRES tDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltu Iledoael lP[f/ Dukulrgea


Progren Prlorlter lPPf / Srraren IadlLator Terhadep Targct
AloLerl Ilrtead Pelelreae
Kegtatea Horlter (XF|/ Arehea lRp. .rutel
Proyck Horlter IPRO-Pf Prerldcn

16 - Skor Indeks Kota 66,75


Berkelanjutan/IKB Kota Prabumulih
(Angka perhitungan sementara)

17 - Skor Indeks Kota 5 70,1 3


Berkelanjutan / IKB Kota
Lubuklinggau (Angka p€rhitungan
sementara)

18 - Skor Indeks Kota 5 75,29


Berkelanjutan/IKB Kota Bengkulu
(Angka perhitungan sementara)

19 - Skor Indeks Kota 73, I5


Berkelanjutan/lKB Kota Bandar
Lampung (Angka perhitungan
sementara)

20 - Skor Indeks Kota 5 71,40


Berkelanjutan/ IKB Kota Pangkal
Pinang (Angka perhitungan
sementara)

2I - Skor Indeks Kota 5 72,2r


Berkelanjutan/ IKB Kota
Tanjungpinang (Angka perhitungan
sementara)

22 - Skor Indeks Kota 5 78,08


Berkelanjutan/ IKB Kota Batam
(Angka perhitungan sementara)

- A.II.15 -

SK No 070059 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horltar Itedoaal lPill/ DuLuagan


Prognn Horlter lPPl/ Saruu IndlLetor Tcrhedap Tergct
Alokert Iartenrl Pclel<rene
Kcgleter Horttar lXPl/ Anhaa lRp. Jutef
Proyck Horlter IPRO-PI Preddca

02 - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 20 kota


besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan
sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW

03 - Terlaksananya 0l - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lWM


penyelesaian RTR untuk WM direncanakan
di luar Jawa

04 - Berkembangnya wilayah 0l - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 2WM


metropolitan di luar Jawa dikembangkan

02.or.03.01 0l - Berkembangnya kota 01 - Jumlah kota besar, kota sedang, 4 kota 23.OOO,O KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Aceh
02.01.03.03 0l - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 I kota 2.663.806,8 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Jambi
02.o1.03.05 01 - Berkembangnya kota O1 -Jumlah kota besar, kota sedang, 5 2 kota I8.899,4 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Kepulauan
Riau

02.01 .03. l0 01 - Berkembangrya kota 0l - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 3 kota 13.397,5 KEMENTEzuAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Sumatera
Utara

- A.rr.16 -

SK No 070061 C
FRES IDEN
REPTJELIK INDONESIA

Horlter Xerfoad (Pill/ DuLuagaa


Progr.toHorltu lPPf/ Sanarea Iadltrator Tcrhadap Tergct
Alokrd Inrtrnrl Pclatnan
Kcgletaa Horlter IIIF| / Arehaa lRp. Jutel
Proyek Horltar IPRO-PI Prcrldca

o2.01.03.1I Ol - Berkembangnya wilayah 0l - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lwM 306.366,2 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan metropolitan di luar Jawa dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN PAzuWISATA
Wilayah Metropolitan di DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
Provinsi Sumatera Utara EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

o2.01 .03. l2 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lwM 507.649,9 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan penyelesaian RTR untuk WM direncanakan PEKER"IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
Wilayah Metropolitan di di luar Jawa KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Provinsi Sumatera Selatan KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
02 - Berkembangnya wilayah Ol - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 twM KREATIF
metropolitan di luar Jawa dikembangkan
02.01.04 0l - Terbangunnya desa 01 - Rata-rata Indeks Desa Pulau 1,5 62,1O 4.942.191,O
KP: Pengembangan Daerah terpadu, kawasan perdesaan, Sumatera
Tertinggal, Kawasan dan kawasan transmigrasi
Perbatasan, Perdesaan, dan 02 - Rata-rata nilai Indeks 1,5 62,27
Perkembangan Kawasan Perdesaan
Transmigrasi
Prioritas Nasional
03 - Rata-rata niLai Indeks 63,8r
Perkembangan Kawasan
Transmigrasi yang direvitalisasi di
Pulau Sumatera
04 - Persentase p€nduduk miskin I 9,50-9,70 vo
perdesaan wilayah Sumatera
02 - Berkembangnya Pusat O1 - Jumlah daerah tertinggal 2 kabupaten
Kegiatan Strategis Nasional
(PKSN), lokasi prioritas
02 - Jumlah kecamatan lokasi 5 56 kecamatan
perbatasan, dan daerah
prioritas perbatasan negara yang
tertinegal
ditingkatkan kesejahteraan dan tata
kelolanya
03 - Rata-rata nilai Indeks 5 0,54
Pengelolaan Kawasan Perbatasan

- A.Ir.17 -

SK No 070062C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lfarlond IPf,I/ Ilukungen


Progran Horlter (PPI/ 8mu IndlLrtor Tcrhedep Tugct Alolrul Irrtead Pclrlrene
Kcgletea Horttar lXPl/ Arehaa lRp. Jutel
Proyel Horlter IPRO-Pf Prerlden

02.ot.o4.o7 01 - Terlaksananya 01 - Rata-rata lndeks Desa Provinsi 1,5 61,00 3.92s.491,2 KEMENTERIAN DAI,,AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Aceh DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Aceh Provinsi Aceh TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PEzuKANAN, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, BADAN PENGAWAS OBAT
DAN MAKANAN, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PEKER.IAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

02.01.04.08 01 - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 68,51 lo 1.o84,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Aceh Timur TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Aceh Timur Aceh Timur

02.or.04.09 0l - Terlaksananya Ol - Rata-rata Nilai Indeks 5 61,69 1.564,3 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Ketapang Transmigrasi Ketapang Transmigrasi yang direvitalisasi di
Nusantara, Samar Kilang, Nusantara, Samar Kilang, Provinsi Aceh
dan Selaut dan Selaut
02.o1.o4.10 0l - Meningkatnya Ol - Jumlah kecamatan lokasr 5 4 kecamatan O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
lmuhtagging
Kesejahteraan dan Tata
Kelola di Kecamatan lrkasi di Provinsi Aceh kelolanya di Provinsi Aceh
Prioritas di Provinsi Aceh

- A.II.18 -

SK No 070063 C
PRES IDEN
REFUBLIK INDONESIA

Horlter Iledond lPltl/ Ilukuagen


Progren Prtorlter lPPl/ Tcrhedap AloLrrl Inrtantl Pelelrene
Sarerea IadlLetor Terget
Kegl.tr[ Horlter lXPl/ Arehea lRp. Jutaf
Proyetr Horltar IPRO-PI Prcrldcn

02.o1.04. I I Ol - Berkembangnya Pusat Ol - Rata-rata nilai Indeks 5 o,52 5.OOO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Sabang flPKP) PKSN Sabang
Sabang

02.ot.o4.t2 0l - Terlaksananya 01 - Peningkatan rata-rata Indeks 1,5 56,90 139.511,5 KEMENTERIAN DALAM NECERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Desa Provinsi Sumatera Utara DESA,'PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Sumatera Utara TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Sumatera Utara PERIKANAN, BADAN NASIONAL PENANGGUI.,ANGAN
BENCANA (BNPB), KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTEzuAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

o2.01 .o4. 13 O1 - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 68,72 18.330,3 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Toba Samosir dan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Samosir PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Toba Samosir dan Toba Samosir dan Samosir
Samosir

02.01.04. t4 0l - Meningkatnya Ol - Jumlah kecamatan lokasi 5 2 kecamatan O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
lmultitagginll
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan Lokasi di Provinsi Sumatera Utara kelolanya di Provinsi Sumatera Utara
Prioritas di Provinsi
Sumatera Utara

- A.IL 19 -

SK No 070064 C
FRES IDEN
REPUBI.IK INDONESIA

Horltu lfertoaet lP$/ DuLuagaa


ProgsrE Horlter IPP)/ Sa:uea IadlLetor Tcrhedap T.rgct Inrtrnd Pchkrane
Kcgleten Hortter lXPl/ Arehea 'IrIiTtrTTI
(Rp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Prerldcn

02.01.04.l5 O1 - Meningkatnya 0l - Persentase penduduk miskin di 17,7 - 18,2"/" 67.642,6 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Sumatera Utara KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinpgal di Provinsi Provinsi Sumatera Utara PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Sumatera Utara 02 - Rata-rata IPM di daerah 64,9 - 65,4 DAN PERUMAHAN RAKYAT
tertinggal di Provinsi Sumatera Utara

02.01.04. r6 01 - Terlaksananya 0l - Peningkatan rata-rata Indeks 1,5 70,2s 52.363,7 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Desa Provinsi Sumatera Barat DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Sumatera Barat TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Sumatera Barat PERIKANAN, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB), KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTEzuAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.ot.o4.l7 Ol - Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 54,7 14.841,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan lkb. Agam TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Agam Agam

02.0r.04. r8 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 76,1O I.474,2 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Lunang Silaut Transmigrasi Lunang Silaut Transmigrasi yang direvitalisasi di
Provinsi Sumatera Barat

- A.IL20 -

SK No 070065 C
FRES IOEN
REFUELIK INDONESIA

Horltar Ifarloael lPrl/ Dukuagen


Progren Pr{orltar IPPI/ IadlLetor Tcrhadap Tugct llokul Inrtanrl Pchlrrnr
Sararea
Kcgletea Prtorttu (KPl/ Arahea lRp. Jutel
Proycl Prlorlter IPRO-PI Preddea

o2.01 .04. 19 0l - Meningkatnya O1 - Persentase penduduk miskin di I ll,0- ll,5% 195.763,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kes€jahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Sumatera Barat KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Provinsi Sumatera Barat KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Sumatera Barat 02 - Rata-rata IPM di daerah I 63,2 - 63,7 PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
tertinpgal di Provinsi Sumatera Barat DAN PERUMAHAN RAKYAT

02.o1.o4.20 01 - Terlaksananya 01 - Peningkatan rata-rata Indeks 1,5 65,75 35.339,7 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Desa Provinsi Riau DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Riau Provinsi Riau TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTEzuAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB), KEMENTERIAN PEKER.IAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

02.o1.o4.21 01 - Meningkatnya 01 - Jumlah kecamatan lokasi 5 15 kecamatan 22.399,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lokasi di Provinsi Riau kelolanya di Provinsi Riau
Prioritas di Provinsi Riau

02.o1.o4.22 01 - Berkembangnya Pusat Ol - Rata-rata nilai Indeks 0,59 t5.2t7,t DAK


PRO-P: Pusat Kegiatan KegiatanStrategisNasional PengelolaanKawasanPerbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Bengkalis (IPKP) PKSN Bengkalis
Bengkalis

- A.rr.21 -

SK No 070066 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Prlorlter Ilertond lP$/ Dukuagan


Psogr.E PHorft.. (PPl/ Terhedap lloLert Inrtrnd PcleLrrae
Saruan IndlLetor TuSct Jut.l
Kcgletetr Prtortter lXPf / Arehra lRp.
ProycL Horlter IPRO-Pf Prcrldca

02.o1.o4.23 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 65,10 48.080,8 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Jambi DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Jambi Provinsi Jambi TRANSMIGRASI, BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.or.o4.24 01 - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 59,20 0,0 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Muaro Jambi (multitaggin$ TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Muaro Jambi Muaro Jambi

02.or.o4.2s 01 - Terlaksananya Ol - Rata-rata Nilai Indeks 5 37,47 3.276,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Bathin III Ulu Transmigrasi Bathin III Ulu Transmigrasi yang direvitalisasi di
Provinsi Jambi

- A.rr.22 -

SK No 070067 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilarlond lPNf/ Dukuagaa


Psogr.D Hortter (PPl/ Sanru IndlLetor Tcrhedap T.rgct Alokert Inrtend Pchlgne
Kcalrtu Hortter IIIPI/ Arehrn lRp. Jutaf
ProycL Horlter IPRO-PI Prcrldcn

02.ot.o4.26 01 - Terlaksananya 0l- Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 64,90 45.377,5 KEMENTEzuAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Sumatera Selatan DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Sumatera Selatan TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Sumatera Selatan PERIKANAN, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF" BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.or.o4.27 0l - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 64,33 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Banyuasin TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
lmultitagging) PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional
Nasional Banyuasin Banyuasin

02.o1.o4.28 0l - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 64,97 I.4O7,9 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Parit Transmigrasi Parit Transmigrasi yang direvitalisasi di
Rambutan, Telang, dan Rambutan, Telang, dan Provinsi Sumatera Selatan
Kikim Kikim
02.o1.o4.29 01 - Meningkatnya Ol - Persentase penduduk miskin di 17,6 - ta,7 v" 22.260,5 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Sumatera Selatan KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Provinsi Sumatera Selatan PERTANIAN
Sumatera Selatan 02 - Rata-rata IPM di daerah 67,s - 68,0
tertinggal di Provinsi Sumatera
Selatan

- A.II.23 -

SK No 070068 C
FRES IDEN
R,EPUELIK INDONESIA

Horltel lfedoael lP{/ DuLuagarr


Progren Horlter lPPf/ Terhedep
Tergct
Alokrd Iart.nd Pchlrue
Se.reru Indlhetor Jutrl
Kcgletea Horttar lKFf/ Arehen lRp.
Proyck Horlter IPRO-PI Prerlden

02.01.04.30 0l - Terlaksananya 0l- Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 60,80 28.873,r KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Bengkulu DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Bengkulu Provinsi Bengkulu TRANSMIGRASI, BADAN NASIONAL
PENANGGUT,ANGAN BENCANA (BNPB},
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK, BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.01.04.3r 0l - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1.5 57,30 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Bengkulu Tengah TERTINCGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
lmultitagging) PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional
Nasional Bengkulu Tengah Bengkulu Tengah

02.or.o4.32 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 76,46 3.354,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi l,agita Transmigrasi Lagita Transmigrasi yang direvitalisasi di
Provinsi Bengkulu

- 4.1.24 -

SK No 070069 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

FHorltr. Ilertond lPlfl/ Dukuagea


Progrem Horlte: lPPl/ Serem IadlLrtor Terhadep Trgct Aloked Inrtenrl Pchlcur
Kcaletea Hortter lllPl/ Arahea lRp. Jutrl
ProycL Prlorltst IPRO-PI Prcrldcn

02.o1.04.33 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 66,s0 32.900,2 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTEzuAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu lampung DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Iampung Provinsi l,ampung TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, BADAN NASIONAL PENANGGUT.ANGAN
BENCANA (BNPB}, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK, KEMENTEzuAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTEzuAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.or.o4.34 01 - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 63,3s 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Mesuji dan Tulang (multitagging) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Bawang PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Mesuji dan Tulang Mesuji dan Tulang Bawang
Bawang
02.01.04.3s 0l - Terlaksananya 01 - Rata-rata Nilai Indeks 5 59,63 5.192,5 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Rawa Pitu dan Transmigrasi Rawa Pitu dan Transmigrasi yang direvitalisasi di
Mesuji Mesuji Provinsi Lampung

02.01.o4.36 0l - Meningkatnya Ol - Persentase penduduk miskin di I t3,2 - 13,7 0/" 23.299,r KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Lampung KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Provinsi lampung KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Lampung 02 - Rata-rata IPM di daerah I 67,6 - 6A,l PERTANIAN, KEMENTEzuAN PERHUBUNGAN
tertinggal di Provinsi Lampung

- A.rr.25 -

SK No 070070 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horlter llerfond lPltl/ IluLuagen


Progren Hortter lPPf/ Surnn IndlLrtor Terbedrp Tugct AloLerl I!!t.n.l PeleLreaa
Kcgletrn Hortter lXPl/ Arahan lRp. Jutal
Proyck Horltar (PRO-Pf Predden

02.o1.o4.37 Ol - Terlaksananya 01 - Peningkatan rata-rata Indeks 1,5 74,OO 39.420,7 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Desa Provinsi Kepulauan Bangka DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
Kepulauan Bangka Belitung Belitung PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTEzuAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
02.0r.04.38 0l - Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 56,95 o,o KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Belitung, Belitung (multilaggingli TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesan Prioritas Nasional Timur, dan Bangka Selatan PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Belitung, Belitung Belitung, Belitung Timur,
Timur, dan Bangka Selatan dan Bangka Selatan
02.01.04.39 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 76,49 2.143,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Batu Transmigrasi Batu Transmigrasi yang direvitalisasi di
Betumpang Betumpang Provinsi Bangka Belitung
02.01.04.40 01 - Terlaksananya 0l- Rata-rata lndeks Desa Provinsi 1,5 6s,8s O,O KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Kepulauan Riau lmultitagging) PERUMAHANRAKYAT
Terpadu di Provinsi Provinsi Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
02.o1.04.4 r 0l - Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 60,72 25.511,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesan Kab. Bintan dan Karimun TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKER.'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Bintan dan Bintan dan Karimun
Karimun

- 4.1.26 -

SK No 070071 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horlter Itertoad lP$/ Dutuagra


Progren Horlter (PPl/ Saarra[ IndlLator Terhedep
Tugct AloLrrt Iartend PchLgar
Kcglet.n Horttar lKPf/ Arehan lRp. Jutrf
Psoyck PHorlter IPRO-PI Predden

02.o1.o4.42 Ol - Meningkatnya 01 - Jumlah kecamatan lokasi 5 35 kecamatan 54.626,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lokasi di Provinsi Kepulauan Riau kelolanya di Provinsi Kepulauan Riau
Prioritas di Provinsi
Kepulauan Riau
02.o1.o4.43 01 - Berkembangnya Pusat 01 - Rata-rata nilai lndeks 5 o,s2 10.445,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Ranai (IPKP) PKSN Ranai TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Ranai

02.o1.05 ll - Meningkatnya 01 - Luas cakupan bidang tanah 5 8.762.180 ha 492.571,9


KP: Kelembagaan dan pengelolaan pertanahan dan bersertipikat yang terdigitasi dan
Keuangan Daerah terselenggarakannya memiliki georeferensi yang baik
penataan ruang
O2 - Luas cakupan peta dasar 5 5.O92.807 ha
pertanahan

03 - Jumlah materi teknis dan 5 24 materi teknis dan


rancangan peraturan daerah RDTR Ranperkada RDTR
Kab/Kota

04 - Jumlah persetujuan substansi 5 34 persetujuan


RDTR Kab/Kota substansi RDTR

05 - Jumlah materi teknis dan 5 16 materi teknis dan


rancangan peraturan daerah RTRW Ranperda RTRW
Prov/Kab/Kota
t

- A.1.27 -

SK No 070072C
FRES IDEN
REFIJELIK INDONESIA

PHorlt.. Ilortonel lPltl/ Dulruagen


Progren Pdortter lPPf/ Tcrhadep ,:atrTl Iartaad PcleLrana
Kcgleteo Horfter lK,Pll
Sereraa Iadlkrtor Terget
Arehea lRp. Jutel
Proycl Prlorltar IPRO-PI Prcddcn

06 - Jumlah persetujuan substansi 5 lO persetujuan


RTRW Prov/Kab/Kota substansi RTRW

07 - Nilai kepastian dan perlindungan 5 5


hak atas tanah

08 - Jumlah penanganan perkara 5 10 perk4ra


hasil penyidikan pelanggaran
pemanfaatan ruang

Ol - Meningkatnya Nilai 01 - Nilai Evaluasi Penyelenggaraan 4 3,3


Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD)
Pemerintahan Daerah (EPPD)

o/o
02 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 56,3
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
Indeks Inovasi tinggi

03 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah dengan 4 164 daerah


dengan penerimaan daerah penerimaan daerah meningkat
meningkat

04 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah dengan realisasi 4 164 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

05 - Meningkatnya reformasi 01 - Jumlah perizinan yang 4 17.743 dokumen


pelayanan perizinan kewenangannya sudah didelegasikan
ke PTSP Prima berbasis elektronik

- A.rr.28 -

SK No 070073 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horltrr llertoael (Plfl/ Ilukuagan


Progr.D Prlorlter lPPl/ Seraru Indlketor Tcrhedap
Tergct
Alotert Iartand Pcletnnr
Kcgletea Horttu lK,Pf/ Arahan lRp. Jutef
ProycL Horlter IPRO-P| Predden

06 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah yang memiliki 4 2 I daerah


yang memiliki PTSP Prima PTSP Prima berbasis elektronik
berbasis elektronik

07 - Meningkatnya tata O1 -Jumlah daerah yang 4 164 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektifdan efrsien . yang efektif dan efisien

08 - Meningkatnya 01 - Jumlah daerah yang 4 12 daerah


kesepakatan dan pe{anjian mengimplementasikan kesepakatan
kerja sama Daerah dan pe4'anjian kerja sama Daerah

09 - Meningkatnya O1 - Persentase capaian SPM di 4 IOO o/"


persentase capaian SPM di daerah
daerah

1O - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah dengan indeks 4 34 daerah


dengan indeks kine{a GWPP kinerja GWPP kategori baik
kategori baik

02.01.05.o4 0I - Mempercepat Ol - jumlah perizinan yang 4 1.924 dokumen rO4.568,8 KEMENTERIANDAL,AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan peliayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Aceh digital (e-gov)

02 - Meningkatnya keg'a Ol - Jumlah daerah yang 4 I daerah


sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama

- 4.il.29 -

SK No 070074C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lfarload lPrl/ Dukungen


Progren Horlter IPPI/ 8m Iadlkrtor Terhedep Target
AloLrlt Inrtrarl PcleLsae
Kcgletea Horttar lXPl/ Arahea lRp. Jutef
Proyetr PHorltr. IPRO-PI Prcrldcn

03 - Meningkatnya 0l - Persentase capaian SPM di 4 IOO o/"


pers€ntas€ capaian SPM di daerah
daerah
o/"
04 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 36
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi

05 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 24 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 24 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 24 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik

O9 - Meningkatnya kualitas Ol - Jumlah pelaksanaan kebijakan 4 1 rekomendasi


pelaksanaan kebiiakan otonomi (regulasi) pada daerah
otonomi (regulasi) pada otonomi khusus, daerah istimewa,
daerah otonomi khusus, dan daerah khusus ibukota negara.
daerah istimewa, dan daerah
khusus ibukota negara.

- A.II.30 -

SK No 070075 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlte: Ifarload lPNl/ Dukuugan


Progrrn Horlter (PPl/
Sercren Indllntor Tcrhedap
Tergct
AIoLerl Iartaarl Pclrkrele
Kcgletea Prtorlter lllPl/ Arahea lRp, Jutel
ProycL Horlta. IPRO-PI Prcrldca

02.oI.05.05 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 78.894 bidang 32.257,4 KEMENTERIAN AGRAzuA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertiflkasi tanah tanah
Pe}ayanan Pertanahan di
Provinsi Aceh 02 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 44. l5O ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.o1.05.06 01 - Tersedianya rencana 0l - Jumlah materi teknis dan 5 7 rekomendasi 7.72O,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO- P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Aceh
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 5 rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan
03 - Jumlah materi teknis dan 5 2 rekomendasi
rancangan peraturan daerah RTRW kebijakan
Prov/Kab/Kota
O4 - Jumlah persetujuan substansi 5 4 rekomendasi
RTRW Prov/Kab/Kota kebijakan

02.o1.05.07 01 - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 2.694 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
lmultitaggin$
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP kima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan peliayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di kovinsi berbasis sistem informasi
Sumatera Utara digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a 0l - Jumlah daerah yang 4 2 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan peg'anjian kerja sama

- A.II.31 -

SK No 070076C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter Itertonal lP[f / DuLungea


Ptogr.D Hortter (PPf/ Sereren Indlkrtor Terhadep
Tergct
Alokrrl Iartend Pclekrue
Hortter lllPl/
Kcgletea Arehea lRp. Jutef
Proycl Horlter IPRO-PI Prcrldca

loo o/"
O3 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4
persentase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 45Vo
persentaae daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks lnovasi tinggi
O5 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah yang penenmaan 4 34 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
O6 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah yang realisasi 4 34 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
07 - Meningkatnya tata 01 - Jumlah daerah yang 4 34 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

08 - Peningkatan penataan 01 - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kineq'a baik

02.01.0s.08 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas 5 100.872 bidang 63.560,5 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah (Terintegrasi dengan PSN)
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Sumatera Utara 02 - Terlaksananya 01 - Jumlah bidang tanah 5 1 18.577 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

- A.II.32 -

SK No 070077 C
FFIES IOEN
REPUELIK INDONESIA

Horltar Itodonel lPIf|/ Ilukungea


Progran Hortter lPPf/ Saruu IndlLator Terhadep
Tugct Alolrert Inrtend Pclekrua
Keght.D Horfter lKPl/ Arehea lRp. Jutaf
Proyek Horlter IPRO-P| Prcrldcn

02.0r.0s. r0 01 - Mempercepat O1 -Jumlah perizinan yang 4 2.228 dokumen O,O KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitagging)
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Sumatera Barat digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke4'a Ol - Jumlah daerah yang 4 1 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
03 - Meningkatnya Ol - Persentase capaian SPM di 4 93Yo
persentase capaian SPM di daerah
daerah
O4 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 93Yo
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks lnovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
05 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 2O daerah
daerah daerahnya meningkat

O6 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 20 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 20 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien
08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik

- A.rr.33 -

SK No 070078 C
PRESIOEN
REPUELIK INDONESIA

Horltar ltertond lP[f/ Ilukungaa


Psogrrn Prtorlter lPPl/ aelurn IadlLator Terhedap Tuget AloLr.t Inrtrnd PcleLrue
Keglrtea Horttar lXPl/ Anhea lRp. Jutal
Proych Horlter IPRO-Pf Prcddcn

02.o1.05.11 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 82.228bid.ans 71.538, I KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Sumatera Barat 02 - Terlaksananya Ol - Jumlah bidang tanah 5 177.845 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.0r.05. r3 0l - Mempercepat O1 -Jumlah perizinan yang 4 1.964 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingl
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Riau digital (e-gov)
02 - Meningkatnya keda 0l - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kes€pakatan
dan perjanjian kerja sama
03 - Meningkatnya 0l - Persentase capaian SPM di 4 IOO "/"
persentase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 5l Vo
persentase daerah dengan mempunyai nilai lndeks lnovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi

05 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 13 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

- A.II.34 -

SK No 070079 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

PHorlt.r Itartond lPltl/ DuLungen


Progren Horttar (PPl/ Tcrhrdap AloLert
Kcgletea Prtorlter lKPl/
8ereu Indltetor Tergct Inrtrnrl Pclel:reae
Arehen lRp. Jutal
Proyck Prlorlter IPRO-PI Prcddcn

06 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah yang realisasi 4 13 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 13 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubemur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kine{a baik
02.01.05.14 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas 5 52.727 bid,ang 62.097,4 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Riau
02 - Terliaksananya Ol - Jumlah bidang tanah 5 2O3.676 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

02.01.o5.15 0l - Tersedianya rencana 0l - Jumlah materi teknis dan 5 4 rekomendasi 7,620,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Riau
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 2 rekomendasi
RTRW Kab/Kota kebijakan

- A.II.35 -

SK No 070080 C
PRES IDEN
REFUELIK INDONESIA

Horltu Ifedoad IPNI/ Ilukungan


Progren Horlter (PPI/ Sarena Indlhetor Tcrhadep
Tergct
AloLerl Inrtenrl PehLnne
Kcaletea h{orttar lXPl/ Arehen {Rp. Jutaf
koycl Horltar IPRO-P| Prerldca

02.o1.05.16 0l - Mempercepat 0l - Jumlah perizinan yang 4 718 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitagging)
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Kepulauan Riau digital (e-gov)
02 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 7OO o/o
p€raentas€ capaian SPM di daerah
daerah
03 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 50 Yo
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks lnovasi tinggi
nilai lndeks lnovasi tinggi
04 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang penerrmaan 4 8 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
05 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang realisasi 4 8 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
06 - Meningkatnya tata Ol - Jumlah daerahyang 4 8 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien
07 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik

- A.rr.36 -

SK No 070081 C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horlter Ilertoaal (Pill/ Dukungaa


Progren Horlter lPPl/ Sareran Indlkator Terhadep TuEct Aloterl Iartend Pclalmnr
Keglatea Hortter lKFf/ Arahaa (Rp. Jutal
Proycl Horlter IPRO-P) Prcddca

02.0r.05.17 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 6.O60 bidang 4.473,5 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertipikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Kepulauan Riau 02 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 5.356 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.0r.0s.19 OI - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 1.335 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingl
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Jambi digital (e-gov)
02 - Meningkatnya kerja Ol - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerl'a sama
03 - Meningkatnya OI - Persentase capaian SPM di 4 IOO "/o
persentase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 TaYo
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
05 - Meningkatnya daerah 0l - JumLah daerah yang penerimaan 4 12 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

O6 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 12 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

- A.II.37 -

SK No 070082 C
PRES IOEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iledond lP[f/ Dukuugea


Progren Hortter lPPf/ Sem Indlkrtor Terhadep Targct
AloLr.t Imt.n.l Pclakreae
Ibgletea Horttar IIIPI/ Arahea lRp. Jutef
Proyck Horltar IPRO-Pf Prerlden

07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 12 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efrsien daerah yang efektif dan efisien
08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang diLaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerl'a baik
02.01.05.20 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 37.715 bidang 35.749,3 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertipikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Jambi 02 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 IOO.147 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.o1.o5.22 0l - Memp€rcepat 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 2.459 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di yang dilaksanakan oleh Gubernur (multitagging)
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi sebagai wakil pemerintah pusat
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang dengan kine4'a baik
Pusat- Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Sumatera Selatan digital (e-gov)
02 - Meningkatnya keq'a 0l - Jumlah daerah yang 4 2 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan peq'anjian kerja sama

O3 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 100 %


persentase capaian SPM di daerah
daerah

- A.II.38 -

SK No 070083 C
PRES IDEN
REPUBI.IK INDONESIA

Horlter llerfond {PU/ Dukuagea


Progr.n Prtortter lPPl/ Ssrsrea Iadlhetor Terhedep T.rgct Aloked Ir.t.ml PclaLreac
Kcgletea Horlter (K,Pf / Arehen lRp. Jutel
Proycl Horltar IPRO-PI Prcddcrr

04 - Meningkatnya 0l - Persentase daerah yang 4 58 o/"


pers€ntas€ daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi

05 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah yang penerimaan 4 18 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

O6 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang realisasi 4 l8 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

07 - Meningkatnya tata O1 -Jumlah daerah yang 4 l8 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan elisien

O8 - Peningkatan p€nataan Ol - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kine{a baik
02.01.os.23 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 50.228 bidang 18.059,8 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertipikasi tanah tanah (Terintegrasi dengan PSN)
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Sumatera Selatan 02 - Terlaksananya Ol - JumLah bidang tanah 5 26.636ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

- A.II.39 -

SK No 070084 C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horlter Ilrrlond lPltl/ Dukungen


Progr.n Horttar lPPl/ Serarsa Indlkrtor Terhadep Tergct
AloLed Ilrtrnd Pelll:rene
Kegletea Horfter lXPf/ Arahea lRp. Jutaf
koyck fHorltar (PRO-P| Prerldcn

02.01.0s.2s 01 - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 1.076 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingll
I(apasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Lampung digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a Ol - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan peq'anjian kerja sama
03 - Meningkatnya 0l - Perwntase capaian SPM di 4 100 70
persentase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 49 o/o

peraentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi


nilai Indeks Inovasi tinggi
05 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 16 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
O6 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 16 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 16 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien
08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik

- A.II.40 -

SK No 070085 C
FRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Prlorltrr llerfond lP$/ Dukuagen


Progren Prtortter lPPf / Sercea IadlLrtor Terhedap
Tergct
AloLed
Iartead Pclekrane
Kcgletu Horltar lXPl/ Arehea lRp. Jutef
Proycl Horltar (PRO-PI Prcdden

02.o1.05.26 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas 5 60.591 bidang 52.294,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertipikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Lampung 02 - Terlaksananya 01 - Jumlah bidang tanah 5 129.386 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.or.os.27 01 - Tersedianya rencana 01 - Jumlah materi teknis dan 5 2 rekomendasi r.8OO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Lampung
O2 - Jumlah persetujuan substansi 5 2 rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan
03 - Jumlah penanganan perkara 5 l0 perkara
hasil penyidikan pelanggaran
pemanfaatan ruang

02.01.05.28 01 - Mempercepat 0l - Jumlah perizinan yang 4 2.625 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitagginglt
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Bengkulu digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a 0l -Jumlahdaerahyang 4 1 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan pe{anjian kerja sama

03 - Meningkatnya 0l - Persentase capaian SPM di 4 r00 %


p€rs€ntase capaian SPM di daerah
daerah

- A.II.41 -

SK No 070086 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlte: Iferlonal lP$/ Ilukungerr


ProgrrE Horltar lPPll Sererra Iadlletor Terhadep
Tugct AloLert
Inrtenrl Pelalrrur
Kcgtetea Horlter lKPf/ Arehel lRp. Jut.l
Proycl Horlter (PRO-PI Prerldcn
o/o
04 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 54
pers€ntase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks lnovasi tinggi

05 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah yang penerimaan 4 I I daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

06 - Meningkatnya daerah O1 -Jumlah daerah yang realisasi 4 I I daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

07 - Meningkatnya tata 01 - Jumlah daerah yang 4 I I daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

08 - Peningkatan penataan 01 - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik
02.01.05.29 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas 5 20.785 bidang 15.550,r KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertipikasi tanah tanah KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Pelayanan Pertanahan di TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN
Provinsi Bengkulu 02 - Terlaksananya 01 - Jumlah bidang tanah 5 25.830 ha PERTANIAN
p€rcepatan peta bidang
tanah dan ruang

- A.1.42 -

SK No 070087 C
FRES IDEN
REFUBLIK INDONESIA

Horltar llerfond lP$/ Dukuagea


Progren Prlorttar / Terhedep Alolnrl Imtrnd Pchkrne
Kcghtea Horlter lXPl/
lPPf Sa:ann Indlkrtor T.rgct
Arehra lRp. Jutef
Proycl Horlter (PRO-PI Prcddcn

02.01.0s.30 0l - Tersedianya rencana 0l - Jumlah materi teknis dan 5 2 rekomendasi 4.9IO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan p€raturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Bengkulu
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 I rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan

03 - Jumlah materi teknis dan 5 1 rekomendasi


rancangan peraturan daerah RTRW kebijakan
Prov/Kab/Kota
O4 - Jumlah persetujuan substansi 5 3 rekomendasi
RTRW Prov/Kab/Kota kebijakan
02.0r.0s.31 0l - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 720 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
ke PTSP Prima berbasis elektronik lmultitagginjs
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Kepulauan Bangka Belitung digital (e-gov)
02 - Meningkatnya keq'a 0l - Jumlah daerah yang 4 1 daerah
sama daerah mengimplementasikan kisepakatan
dan perjanjian kerja sama
03 - Meningkatnya 0l - Persentase capaian SPM di 4 100 %
persentase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 49 o/o

persentase daerah dengan mempunyai nilai lndeks Inovasi tinsgi


nilai Indeks Inovasi tinggi

- A.II.43 -

SK No 070088 C
PRES IOEN
REPUtsLIK INDONESIA

Horlter lledoael lPIf l/ Dukungea


Progr.n Hortter lPPl/ Se:uu Iadtketor
Terhadap Tugct Alokerl Iartrnd Pclelranr
Kcaletea Horlter lXFl/ Arahaa (Rp. Jutel
ProycL Horlter (PRO-PI Preddcn

05 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah yang penerimaan 4 8 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
O6 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 8 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
'
O7 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 8 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien
08 - Peningkatan penataan O1 - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik
02.01.05.32 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas I1.620 bidang r0.369,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan p€rcepatan sertipikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
02 - Terlaksananya Ol - Jumlah bidang tanah 5 19.579 ha
Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.o2 0l - Te4'aganya 0l - L^aju pertumbuhan PDRB 5 5,3-5,6 7o per tahun 8.982.063,1
PP: Pembangunan Wilayah pertumbuhan ekonomi dan Wilayah Jawa-Bali
Jawa-Bali tingkat kesejahteraan
masyarakat di Wilayah Jawa- 73,65-82,57 nilai
02 - IPM Provinsi di Wilayah Jawa-
Bali Bali minimum-nilai
maksimum
0/o
03 - Persentase penduduk miskin 1,5 7,OO-7,50
Wilayah Jawa-Bali

- A.ll.44 -

SK No 070089 C
PRES IDEN
REFUtsLIK INDONESIA

PHorltar Ilortoad lPltf / DuLuagaa


hogran Horfter lPPl/ Serarea Iadlkrtor Terhedep
T.rgct Alohert Inrtaad Pelekraaa
Kegletea PHorrta. lXPl/ Arehan lRp, Jutef
Proyel Horlter IPRO-P| Prcdden

02.o2.or 01 - Berkembangnya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 490.719,8


KP: Pengembangan Kawasan kawasan strategis kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB)
Strategis terhadap wilayah
02 - Jumlah kawasan pusat 5 18 kawasan
pertumbuhan yang difasilitasi dan
dikembangkan
03 - Destinasi Pariwisata Prioritas 4 destinasi
(DPP)

O4 - Destinasi pariwisata 5 3 destinasi


pengembangan dan revitalisasi

05 - KEK berbasis pariwisata dan 6 kawasan


industri

06 - KI prioritas dan Kl 5KI


Pengembangan

02.o2.ot.ol 0l - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >L 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan Destinasi kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
lmultitagging
Destinasi Pariwisata Pariwisata Pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
Pengembangan Ujung Kulon- Ujung Kulon-Halimun- Provinsi Jawa Barat KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Halimun-Bandung- Bandung-Pangandaran TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Pangandaran di Provinsi
Jawa Barat

- A.II.45 -

SK No 070091 C
FRES IDEN
REFUBLIK TNDONESIA

PHorltrt Itartoad lPlfl/ Dukungan


Progrea Horlter (PPl/ Serarea Irrdlkrtor Terhadap
Trrgct AloLrll Inrtenrl Pclalreaa
Kcgleterr Prtorlter lllPf / Arehea lRp, Jutrf
Proyck Horlter IPRO-PI Prcrldcn

02.o2.or.o2 01 - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 2.73a,O KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/ Kll DPP/ KPBPB) MINERAL, KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN
Peningkatan Investasi KEK investasi KEK Kendal terhadap pertumbuhan investasi KOORDINASI PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN
Kendal Provinsi Jawa Tengah AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN

02.02.01.03 0I - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 28r.603,6 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Aksesibilitas, Atraksi, dan atraksi, dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Amenitas Destinasi Destinasi Pariwisata Prioritas Provinsi Jawa Tengah DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Pariwisata kioritas Borobudur dan sekitarnya KEMENTERIAN DALAM NEGEzu, KEMENTERIAN
Borobudur dan Sekitarnya di KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Provinsi Jawa Tengah PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, zuSET,
DAN TEKNOLOGI

02.o2.ot.o4 0l - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi >1 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Terlaksananya perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KI/ DPP/kawasan KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
lmultitaggingil
Perbaikan Aksesibilitas, atraksi, dan amenitas yang ditetapkan) terhadap KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Atraksi, dan Amenitas Destinasi Pariwisata Prioritas pertumbuhan investasi Provinsi DI DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Destinasi Pariwisata Prioritas Borobudur dan sekitarnya Yograkarta KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
Borobudur dan Sekitarnya di KEMENTERIAN DAI-AM NEGERI, KEMENTERIAN
Provinsi DI Yograkarta PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI

02.02.o1.05 Ol - Perbaikan aksesibilitas, 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 r45.952,9 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Perbaikan atraksi, dan amenitas kawasan (KEK/ Kl/ DPP/ KPBPB) PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN PARIWISATA
Aksesibilitas, Atraksi, dan Destinasi Pariwisata Prioritas terhadap pertumbuhan investasi DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
Amenitas Destinasi Bromo-Tengger-Semeru Provinsi Jawa Timur EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN DESA,
Pariwisata Prioritas Bromo- PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Tengger-Semeru TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN DALAM NEGERI

- 4.1.46 -

SK No 070092C
PRES IDEN
REPUELIK INDONESIA

Horltar Itartoaal lPill/ Dukungen


Progren Horfter lPPf/ Saaarea Iadl}ator Tcrhedrp Tugct AloLerl Inrtaarl Pclal:rear
Kcglrtea Horttar lf,Ff/ Arehea lRp. Jutel
Proyel Horlter IPRO-P| Preddca

02.o2.ot.06 01 - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan Destinasi kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) (multitaggingl KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Destinasi Pariwisata Pariwisata Pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
Pengembangan Banyuwangi Banyuwangi Provinsi Jawa Timur KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

02.o2.ot.o7 0l - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l O,O KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/KI/ DPP/KPBPB) (multitagging) PENANAMAN MODAL
Peningkatan Investasi KEK investasi KEK Tanjung terhadap pertumbuhan investasi
Tanjung lesung ksung Provinsi Banten

02.02.0r.08 0l - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan peningkatan keberlanjutan kawasan (KEK/KII DPP/ KPBPB) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
lmultitaggingll
keberlanjutan DPP DPP Revitalisasi Bali terhadap pertumbuhan investasi DALAM NEGERI, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
Revitalisasi Bali Provinsi Bali EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN. RISET. DAN TEKNOLOGI

02.o2.o7.o9 01 - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 0,o KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Destinasi kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
lmultitagging
Destinasi Pariwisata Pariwisata Pengembangan terhadap pertumbuhan investasi DALAM NEGERI, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
Pengembangan Ujung Kulon- Ujung Kulon-Halimun- Provinsi Banten EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
Halimun-Bandung- Bandung-Pangandaran EKONOMI KREATIF
Pangandaran di Provinsi
Banten

- 4.il.47 -

SK No 070093 C
PRES IOEN
REFUELIK INDONESIA

Horlter Ilerfond lPfl/ Dukuagan


Prognn Hortter lPPl/ 8mn IodlLrtor Terhedap
Targct
Alokrrt Iartrnd Pclelrue
Kcalrten Hortter lXFl/ Arehan lRp. Jutel
Proycl Horlter (PRO-PI Prcdden

02.02.01.11 0l - Terfasilitasinya realisasi Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) lmultitaggin@ AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Subang terhadap pertumbuhan investasi
KI Subang Provinsi Jawa Barat
02.o2.ot.t2 Ol - Terfasilitasinya realisasi OI - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 o,o KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI / DPP/kawasan lmultitaggin@
AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Batang yang ditetapkan) terhadap (Terintegrasi dengan PSN)
KI Batang pertumbuhan investasi Provinsi Jawa
Tengah
02.02.01.13 Ol - Terlaksananya Fasilitasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi Realisasi Investasi dan kawasan (KEK/KI/DPP/kawasan lmultitagginjl AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan Pembangunan KI Pancapuri yang ditetapkan) terhadap
KI Pancapuri pertumbuhan investasi Provinsi
Banten
02.o2.ot.t4 0l - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l O,O KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan Percepatan Operasionalisasi kawasan (KEK/KIlDPP/kawasan lmultitagging) PENANAMAN MODAL
Operasionalisasi KEK Lido KEK Lido yang ditetapkan) terhadap
pertumbuhan investasi Provinsi Jawa
Barat
02.02.01. t5 01 - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 59.943,0 KEMENTEzuAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan Percepatan Operasionalisasi kawasan (KEK/ Kl/ DPP/ kawasan PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
Operasionalisasi KEK Gresik KEK Gresik yang ditetapkan) terhadap TATA RUANG/BPN, KEMENTERIAN PEKER.'AAN
pertumbuhan investasi Provinsi Jawa UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Timur (Terintegrasi dengan PSN)

02.o2.ot.16 0l - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan Percepatan Operasionalisasi kawasan (KEK/ KI / DPP/kawasan (multitagging) PENANAMAN MODAL
Operasionalisasi KEK KEK Singhasari yang ditetapkan) terhadap
Singhasari pertumbuhan investasi Provinsi Jawa
Timur

- A.II.48 -

SK No 070094C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

FHorlter lfedoad IPNI/ Dukuagea


Progran Horlte: IPPI/ Terhedap Aloked In.trn.l Pclelune
KcglateaHortter lf,Pl/ &rarea IadlLetor Arehra
T.rgct (Rp. Jutaf
Proyel Horlter IPRO-PI Prcrldcn

02.o2.ot.t7 Ol - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi >1 O,O KEMENTERIANPERINDUSTRIAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggingl AGRAzuA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Brebes terhadap pertumbuhan investasi
KI Brebes Provinsi Jawa Tengah

02.02.ol.l8 0l - Terfasilitasinya realisasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggingl AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Bangkalan terhadap pertumbuhan investasi
KI Bangkalan Provinsi Jawa Timur

02.o2.ot.t9 Ol - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 4A23 KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan percepatan operasionalisasi kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN BADAN USAHA
Operasionalisasi KEK Sanur KEK Sanur terhadap pertumbuhan investasi MILIK NEGARA
Provinsi Bali

02.o2.o2 0l - Berkembangnya sektor 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,9 0/" 107.729,2


KP: Pengembangan Sektor unggulan komoditas unggulan per tahun -
Unggulan kelapa

02 - Persentase peningkatan produksi 5 1,5 0/"


komoditas unggulan per tahun - tebu

03 - Persentase peningkatan produksi 5 -5,41Yo


komoditas unggulan per tahun -
cengkeh

04 - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 0/o

komoditas unggulan per tahun -


perikanan tangkap

- A.II.49 -

SK No 070095 C
PRES IDEN
FIEPUELIK INDONESIA

Horlter Ilutond lPltf/ Dukuagen


Progrrn Horlter lPPf/ &gru IndlLetor Tcrbadep Tergct
AloLerl Inrtrnrl PclaLrane
Kcglatea Horttar lXPl/ Arehea lRp. Jutel
Proycl Prlorlter IPRO-PI Prcdden

05 - Persentase peningkatan produksi 5 1o4,98 0/o

komoditas unggulan p€r tahun -


perikanan budidaya

06 - Persentase peningkatan produksi 184,89 0/"


komoditas unggulan per tahun -
garam

07 - Persentase peningkatan produksi 5 -11,68 v"


komoditas unggulan p€r tahun - pala
02.o2.o2.o7 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -74,OO Y" 2.836,4 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengemban gan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, dan Provinsi Jawa Barat - pala
Palia, dan Cengkeh di Provinsi cengkeh produksi yo
O2 - Persentase peningkatan 5 -1,54
Jawa Barat komoditas unggulan per tahun
Provinsi Jawa Barat - cengkeh
02.o2.o2.o3 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 O,l5 Yo 1.342,6 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan p€r tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Jawa Barat - kelapa
di Provinsi Jawa Barat
02.o2.o2.o4 Ol - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 1,5 "/" 4.394,0 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Tebu di unggulan tebu Provinsi Jawa Barat - tebu
Provinsi Jawa Barat
02.o2.o2.o5 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 321,O4Y" 4.063,2 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Garam unggulan garam Provinsi Jawa Barat - garam
di Provinsi Jawa Barat

- A.rr.50 -

SK No 070096 C
PRES IOEN
REPUELIK INDONESIA

Horlta. Ifertoarl lP[f / Dukutrgrr


Progr.D Horlter (PPf/
Sararra Indtkrtor Terhadep Tugct Alokert Iartenrl Pchlreaa
Kcgtetra Prtortter IIIPI/ Arehra lRp. Jutaf
Proycl Horlter (PRO-PI Prcrldcn
02.o2.o2.06 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 |,5 o/o
5.396,5 KEMENTERIANPERTANIAN
PRO-P: Peningkatan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Tebu di unggulan tebu Provinsi Jawa Tengah - tebu
Provinsi Jawa Tengah
02.o2.o2.oa 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 146,12 0/o 12.AOI,2 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Garam unggulan garam Provinsi Jawa Tengah - garam
di Provinsi Jawa Tengah
02.o2.o2.o9 Ol - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 t,5 vo 668,4 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Tebu di unggulan tebu Provinsi Dl Yograkarta - tebu
Provinsi DI Yograkarta
02.o2.o2.to O1 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 1,5 0/" 10.736,1 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Peningkatan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Tebu di unggulan tebu Provinsi Jawa Timur - tebu
Provinsi Jawa Timur
02.o2.o2.12 0l - Terlaksananya 0I - Persentase peningkatan produksi 5 181,51 % 2.683,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan p€r tahun
Komoditas Unggulan Garam unggulan garam Provinsi Jawa fimur - garam
di Provinsi Jawa Timur
02.o2.o2.15 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 0,08 % 7.570,2 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Bali - kelapa
di Provinsi Bali
02.o2.o2.r7 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 vo 814,5 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas ungguLan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Banten - perikanan tangkap
Perikanan Tangkap di
Provinsi Banten

- A.rr.51 -

SK No 070097 C
FRES IDEN
REPIJtsLIK INDONESIA

Horlter l$adoad (P$/ Dukuagaa


Progren Horlter lPPl/ Tcrhrdap Alokrd
Kcgleter FHorttr. lXFl/ Earann Iadlletor Araher
Target
Jutrl Inrtead Pclel:raae
lRp.
Proycl PHorlter IPRO-PI Prcrldcn

02.o2.o2.t8 01 - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 -14,75 Vo 2.147,3 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Jawa Barat - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Jawa Barat

02.o2.o2.t9 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 130,26 Yo I6.600,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan kom<iditas komoditas unggulian per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Jawa Barat - perikanan
Perikanan Budidaya di budidaya budidaya
Provinsi Jawa Barat

02.o2.o2.20 OI - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 %o 2.806,7 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Jawa Tengah - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Jawa Tengah

02.o2.o2.21 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 l2l,6l o/o 150,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Jawa Tengah - perikanan
Perikanan Budidaya di budidaya budidaya
Provinsi Jawa Tengah

02.o2.o2.22 Ol - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 130,s3 % 3OO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi DI Yoryakarta - perikanan
Perikanan Budidaya di budidaya budidaya
Provinsi DI Yograkarta

- A.II.52 -

SK No 070098 C
FRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter llartoad lPill/ Ihrkungen


Progren Horltar lPPl/ Sereren IndlLrtor Tcrhedep Targct Alokerl Inrtrnd Pcldccae
Kcgl.t.r PHortt.. lKPl/ Arahen lRp. Jutaf
Proych Horlt.. IPRO-PI Prerlden

02.o2.o2.23 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 t8,75yo r.399,8 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Jawa Timur - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Jawa Timur

02.o2.o2.24 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 66,05"/" 21.OOO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Jawa Timur - perikanan
Perikanan Budidaya di budidaya budidaya
Provinsi Jawa Timur

02.o2.o2.26 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 18,75 0/o


1.727,7 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Bali - perikanan tangkap
Perikanan Tangkap di
Provinsi Bali

02.o2.o2.27 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 409,750/" 950,9 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Bali - perikanan budidaya
Perikanan Budidaya di budidaya
Provinsi Bali

02.o2.o2.24 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 773,36 0/o


I.670,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas ungguLan per tahun
Komoditas Unggulan Garam unggulan garam Provinsi DIY - garam
di Provinsi DIY

- A.rr.53 -

SK No 070099 C
FRES IDEN
REPUEI.IK INDONESIA

Horltar lledond lPltf/ Ilukungea


Progren Hortter lPPf/ Srnnn Tcrhadep Alolnrl Imtrnrl Pchlgur
Kcgletea Horfter (BPl/
IndlLrtor Tergct
Arehaa lRp. Jute!
Proyel Horlter IPRO-PI Preddan

02.o2.o2.29 01 - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 15O,75 o/o


320,0 KEMENTERIAN KEI,AUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Garam unggulan garam Provinsi Bali - Garam
di Provinsi Bali

02.o2.o2.32 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -o,83 0 I.734,2 KEMENTERIAN PERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, cengkeh Provinsi Jawa Tengah - cengkeh
Pala, Cengkeh di Provinsi
Jawa Tengah 02 - Persentase peningkatan produksi 5 -2,O1o/o
komoditas unggulan per tahun
Provinsi Jawa Tengah - pala

02.o2.o2.33 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,3 0/o 3.929,3 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Jawa Tengah - kelapa
di Provinsi Jawa Tengah

02.o2.o2.39 01 - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 -14,79 0/" 2,064,6 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan p€r tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, cengkeh Provinsi Jawa Timur - cengkeh
Pala, Cengkeh di Provinsi
Jawa Timur

02.o2.o2.40 01 - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 o,o4 0/o 2.062,5 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan p€ngembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Jawa Timur - kelapa
di Provinsi Jawa Timur

- A.II.54 -

SK No 070100 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

PHorlt.. Ilerfond (Pg/ Dukungea


Progren Hortter lPPl/ Eanru IadlLrtor Terhadep AloLerl
KcgleteaHortter lXPl/ Tergct Inrtearl Pclelrrene
Areherr lRp. Jutal
Proycl Horlter IPRO-Pf Prcrldea

02.o2.o2.42 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 O,OO 70 (") 244,7 KEMENTERIANPERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, cengkeh Provinsi Banten - cengkeh
Pala, Cengkeh di Provinsi
Banten

02.o2.o2.43 Ol - Terlaksananya Ol - Persentas€ peningkatan produksi 5 o,o80/" 796,3 KEMENTERIAN PERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Banten - kelapa
di Provinsi Banten
02.o2.o2.44 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 -0,06Yo 5T5,0 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, cengkeh Provinsi Bali - cengkeh
Pala, Cengkeh di Provinsi
Bali
02.o2.o3 0l - Berkembangnya Ol - Skor Indeks Kota 77,50 6.745.564,O
KP: Pengembangan Kawasan kawasan perkotaan Berkelanjutan/ IKB w M Jakarta
Perkotaan (angka perhitungan s€mentara)

02 - Skor Indeks Kota 5 70,82


Berkelanjutan/IKB WM Bandung
(angka perhitungan sementara)

03 - Skor Indeks Kota 5 76,76


Berkelanjutan/ IKB Kota Sukabumi
(angka perhitungan sementara)

04 - Skor Indeks Kota 5 70,29


Berkelanjutan/lKB Kota Cirebon
(angka perhitungan sementara)

- A.II.55 -

SK No 070101 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

Prlorlter Ilertoael (PIff / DuLungan


ProSratr Horfter lPPl/ Scuru Iadlkrtor Terhedep
Target
AloLerl Inrtenrl Pclelcrne
Kcgletra Horlter (KFl/ Arehea lRp. Jutaf
Proycl Horltar IPRO-PI Prcrldca

05 - Skor Indeks Kota 5 75,22


Berkelanjutan/ IKB WM Semarang
(angka perhitungan sementara)

06 - Skor Indeks Kota 5 84,61


Berkelanjutan/lKB Kota Magelang
(angka perhitungan aementara)

07 - Skor Indeks Kota 81,41


Berkelanjutan / IKB Kota Surakarta
(angka perhitungan sementara)

08 - Skor Indeks Kota 5 66,79


Berkelanjutan/IKB Kota Pekalongan
(angka perhitungan sementara)

09 - Skor Indeks Kota 77,66


Berkelanjutan/IKB Kota Tegal (angka
perhitungan sementara)

I0 - Skor Indeks Kota 5 42,49


Berkelanjutan/IKB Kota Yo$/akarta
(angka perhitungan sementara)

1 1 - Skor Indeks Kota 72,32


Berkelanjutan/ IKB WM Surabaya
(angka perhitungan sementara)

12 - Skor lndeks Kota 5 78,82


Berkelanjutan/ IKB Kota Kediri
(angka perhitungan sementara)

- A.II.56 -

SK No 070102 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter Ilartond lPlfl/ Dukungen


Progren Horttrr lPPl/ IndlLetor Tcrhrdap Alokerl Inrtenrl Pehlrue
Sorerea Tergct
Kcgl.tra Hortter (KFf/ Arahan lRp. Jutrl
ProycL Horlter IPRO-PI Preddca

13 - Skor Indeks Kota 79,55


Berkelanjutan/IKB Kota Malang
(angka perhitungan aementara)

14 - Skor Indeks Kota 5 77,O2


Berkelanjutan/lKB Kota Probolinggo
(angka perhitungan sementara)

15 - Skor Indeks Kota 5 74,11


Berkelanjutan/IKB Kota Pasuruan
(angka perhitungan sementara)

16 - Skor Indeks Kota 74,99


Berkelanjutan/IKB Kota Batu (angka
perhitungan sementara)
l7 - Skor Indeks Kota 5 63,01
Berkelanjutan/IKB Kota Baru Maja
(angka perhitungan sementara)

l8 - Skor Indeks Kota 5 74,71


Berkelanjutan / IKB Kota Cilegon
(angka perhitungan sementara)

19 - Skor Indeks Kota 5 70,97


Berkelanjutan/lKB Kota Serang
(angka perhituntan sementara)

20 - Skor Indeks Kota 5 83,30


Berkelanjutan/ IKB WM Denpasar
(angka perhitungan sementara)

- A.rr.57 -

SK No 070104 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA

FHorltr. Ilarlond lP$/ Dukuaren


Progren Hortter (PPl/ gaaere[ IrdlLrtor Terhadep Terget
AIoLert Imtenrl Pehl:ene
Kcgletea Hortter IIIPf / Arehaa lRp. Jutrl
Proyel Prlorlter IPRO-PI Prerldea

O2 - Meningkatnya kualitas 0l - Jumlah WM di Jawa yang 5 4WM


WM di Jawa ditingkatkan kualitasnya
03 - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota b€sar, kota sedang, 5 14 kota
besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan
sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW

O4 - Terbangunnya kota baru 0l - Jumlah kota baru yang 5 1 kota


dibangun
O5 - Berkembangnya wilayah 0l - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lWM
metropolitan di luar Jawa dikembangkan

02.02.03.0s 0l - Meningkatnya kualitas 0l - Jumlah WM di Jawa yang 5 1WM I.2O7.8I4,I KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Peningkatan Kualitas WM Jakarta di Jawa ditingkatJ<an kualitasnya
Wilayah Metropolitan Jakarta
di Provinsi DKI Jakarta
02.02.03.06 O1 - Meningkatnya kualitas Ol - Jumlah WM di Jawa yang 5 lWM I.370.190,5 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Peningkatan Kualitas WM Jakarta di Jawa ditingkatkan kualitasnya PERUMAHAN RAKYAT
Wilayah Metropolitan Jakarta
di Provinsi Jawa Barat
02.o2.o3.o7 01 - Meningkatnya kualitas Ol - Jumlah WM di Jawa yang 5 1WM 65.658,3 KEMENTERIAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Peningkatan Kualitas WM di Jawa ditingkatkan kualitasnya KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Wilayah Metropolitan di KREATIF, KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Provinsi Jawa Barat
02.02.03.09 0l - Meningkatnya kualitas 01 - Jumlah WM di Jawa yang 5 lWM 2.933.707,A KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PRO-P: Peningkatan Kualitas WM di Jawa ditingkatkan kualitasnya PERUMAHAN RAKYAT
Wilayah Metropolitan di (Terintegrasi dengan PSN)
Provinsi Jawa Tengah

- A.rr.58 -

SK No 070105 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

PHodtrr Itarroad lPilf/ Dukuagea


hogrrn Horfter lPPf/ Soruu Indllator Tcrhedep Tugct AloLerl Iartearl Pclalcem
Kcgletea Hortter (K,Pf / Arehra lRp. Jute)
Proyck Horlter IPRO-PI Prcrldca

02.02.03. r0 01 - Berkembangrya kota 01 - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 4 kota 525.830,5 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAI(YAT, KEMENTERIAN
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW PERHUBUNGAN
Kecil di Provinsi Jawa Tengah
02.02.03. r l Ol - Berkembangnya kota 01 - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 I kota 17.869,5 KEMENTERIANPERHUBUNGAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi DI
Yoglakarta
02.o2.o3.12 Ol - Meningkatnya kualitas 01 - Jumlah WM di Jawa yang 5 1WM 57.474,6 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN (KPBU),
PRO-P: Peningkatan Kualitas WM di Jawa ditingkatkan kualitasnya KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Wilayah Metropolitan di
Provinsi Jawa Timur
02.02.03.13 0l - Berkembangnya kota Ol - Berkembangnya kota besar, kota 5 5 kota 2.OOO,O KEMENTEzuANPERHUBUNGAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil sedang, kota kecil sebagai PKN/PKW
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Jawa Timur

02.02.03.1s 0l - Terbangunnya kota baru Ol - Jumlah kota baru yang 1 kota 3.246,2 KEMENTEzuAN KETENAGAKER.IAAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Pembangunan Kota dibangun PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Baru di Provinsi Banten (KPBU)
(Terintegrasi dengan PSN)

02.o2.o3.r7 0l - Meningkatnya kualitas 0l - Juml,ah WM di Jawa yang 5 lwM 15.650,0 KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Peningkatan Kualitas WM Jakarta di Jawa ditingkatkan kualitasnya PERUMAHAN RAKYAT
Wilayah Metropolitan Jakarta
di Provinsi Banten

- A.II.59 -

SK No 070106 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter Ilartoad lPNl/ Dukungen


Progren Horlter (PPl/ Seruu Indlkrtor Terhadep
Tugct rJltrtl Inrtrnrl PclaLreaa
Kcgletaa Prtortter lXPl/ Arahea lRp. Jutel
Proyct Horltar IPRO-P| Prorldca

02.02.03. r8 01 - Berkembangnya wilayah 0l - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 1WM 545.678,5 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan metropolitan di luar Jawa dikembangkan PEKER"IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
Wilayah Metropolitan di KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Provinsi Bali KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN KBTENAGAKER.IAAN
(Terintegrasi dengan PSN)
02.o2.o4 0l - Terbangunnya Desa 0l - Rata-rata Indeks Desa Pulau l,s 71,68 763.236,2
KP: Pengembangan Daerah Terpadu dan Kawasan Jawa-Bali
Tertinegal, Kawasan Perdesaan
Perbatasan, Perdesaan, dan
Transmigrasi 02 - Rata-rata nilai Indeks 1,5 66,77
Perkembangan Kawasan Perdesaan
Prioritas Nasional

03 - Persentase penduduk miskin 1,5 10,s0-10,90 %


perdesaan Wilayah Jawa-Bali
04 - Persentase pelayanan publik 2 100 %
yang dipulihkan
02.o2.o4.o4 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 74,15 I12.018,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Jawa Barat TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu di Provinsi Jawa Provinsi Jawa Barat DALAM NEGERI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Barat PERIKANAN, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB), KEMENTERIAN PEKEzuAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

- A.IL60 -

SK No 070107 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter IIuIoud lPilf/ DuLuagaa


Progr.to Horltar lPPf/ Saaarr! IadlLrtor Terhedep Tugct AloLerl Inrtanl Pclelraaa
Kcgletaa Horfter (B,Pll Arahan lRp. Jutel
ProycL Hortter IPRO-PI Predden

02.o2.o4.os 0l - Terlaksananya Ol - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 73,25 94.t72,7 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Jawa Tengah DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Jawa Provinsi Jawa Tengah TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Tengah PEzuKANAN, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB), KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.o2.o4.06 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 80,10 32.12A,3 KEMENTERIAN DALqM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu DI Yog/akarta DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGCAL DAN
Terpadu di Provinsi DI Provinsi DI Yograkarta TRANSMIGRASI, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
Yoglakarta MAKANAN, KEMENTEzuAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTEzuAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF,
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB},
KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

- 4.II.61 -

SK No 070108 C
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA

Prlorlter Iterlond lP$/ Dukuagaa


Progr.E Horttar (PPl/ Seraru IndlLetor Terhedap Targct
Alokrrt Inrtrnrl Pclalreaa
Kcgleten Hortter lKPf/ Arehea (Rp. Jutel
ProycL Horlter IPRO-PI Prcrldcn

02.o2.o4.o7 Ol - Terlaksananya 01 - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 73,50 303.129,6 KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Jawa Timur DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Jawa Provinsi Jawa Timur TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Timur PERIKANAN, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB), KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

02.o2.o4.oa 01 - Terlaksananya 0l- Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 67,1O 38.536, l KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Banten TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu di Provinsi Banten Provinsi Banten DALAM NEGERI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTEzuAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PAzuWISATA DAN EKONOMI KREATIF, BADAN
NASIONAL PENANGCULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

- A.t.62 -

SK No 070109 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar Itertoad lP$/ Ihrtuagen


Prognn Horlter lPPl/ Serrren Iadllntor Terhedap
Terget
AloLerl Inrtrrd Pcldcear
Kcgletu Horltar lX,Pfl Arahan (Rp. Jutef
ProycL Horlter IPRO-PI Prerlden

02.o2.o4.o9 0l - Terlaksananya 01 - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 77,90 3t.970,2 KEMENTERIAN DAI.,AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Bali DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINCGAL DAN
Terpadu di Provinsi Bali Provinsi Bali TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB}, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.o2.o4.to 0l - Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 57,72 14.477,3 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesan Kab. Sukabumi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Sukabumi Sukabumi
02.o2.o4.tl 0l
- Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 67,05 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Magelangdan Kendal (multitaggingl TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
KawasanPerdesaanPrioritas PerdesaanPrioritasNasional PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Magelang dan Magelang dan Kendal
Kendal
02.o2.o4.12 01 - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 84,50 71.800,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Pamekasan dan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Banyuwangi PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Pamekasan dan Pamekasan dan Banyuwangi
Banyuwangi

- A.rr.63 -

SK No 070110 C
PRESIOEN
REPUBL]K INDONESIA

Horlter lledonel lPfl/ DuLungen


Progren Hortter lPPf/ Terhrdep Alotrrrl
Kcgletea Horlter lXPl/
Sererea Indlkstor Tuget Itr.t.trtl Pclalrana
Arehaa lRp. Jutef
Proyeh Prlorltar (PRO-PI Prcdden

02.o2.o4.13 0l- Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,s 77,55 42.067,5 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Pandeglang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan PrioritasNasional PEKER.'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Pandeglang Pandeglang

02.o2.o4.t4 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 72,O4 450,0 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Buleleng dan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas PerdesaanPrioritasNasional Klungkung PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Buleleng dan Buleleng dan Klungkung
Klungkung
02.o2.o4.ts 01 - Pelayanan publikyang 01 - Persentase pelayanan publik 2 too o/" 22.4a5,9 KEMENTERIAN SOSIAL, BADAN NASIONAL
PRO-P: Pemulihan Pasca berhasil dipulihkan yang dipulihkan PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
Bencana Daerah Terdampak KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
di Kawasan Pesisir Selat TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Sunda KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

02.o2.os Ol - Meningkatnya Nilai 0l- Nilai Evaluasi Penyelenggaraan 4 3,60 474.413,9


KP: Kelembagaan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD)
Keuangan Daerah Pemerintahan Daerah (EPPD)
02 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 77 ,4 0/o
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
Indeks Inovasi tinggi
03 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah dengan 4 129 daerah
dengan penerimaan daerah penerimaan daerah meningkat
meningkat
04 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah dengan realisasi 4 129 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

- A.II.64 -

SK No 070lll C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

Horltrr lferload (Prl/ Dukuagea


Progrrn rHorlter IPPI/ Tcrhedep Alokerl Inrtanrl Pchkrenr
Sanm IndtLrtor Trrgct
KcgleteaHortter lK,Pll Arahrtr lRp. Jutaf
Proycl Horlter IPRO-PI Preddca

05 - Meningkatnya reformasi 0l - Jumlah perizinan yang 4 I1.658 dokumen


pelayanan perizinan kewenangannya sudah didelegasikan
ke PTSP Prima berbasis elektronik
06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang memiliki 4 23 daerah
yang memiliki PTSP Prima PTSP Prima berbasis elektronik
berbasis elektronik

07 - Meningkatnya tata O1 -Jumlah daerah yang 4 129 d,aerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien yang efektif dan efrsien

08 - Meningkatnya 01 - Jumlah daerah yang 4 12 d.aera}r


kesepakatan dan pe{anjian mengimplementasikan kesepakatan
kerja sama Daerah dan perjanjian kerja sama Daerah

09 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 IOO Yo


persentase capaian SPM di daerah
daerah
10 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah dengan indeks 4 34 daerah
dengan indeks kinerja GWPP kinerja GWPP kategori baik
kategori baik
1 1 - Meningkatnya 0l - Luas cakupan bidang tanah 3.641.784 ha
pengelolaan pertanahan dan bersertipikat yang terdigitasi dan
terselenggarakannya memiliki georeferensi yang baik
penataan mang
O2 - Luas cakupan peta dasar 5 l.4l2.4lO ha
pertanahan

- A.rr.65 -

SK No 070112C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

Horlter llerfonel IPD/ Ilutuagm


Progren Horlter lPPl/ Terhadep Tugct AloLerl Inrtond Pclelgeac
Sanrrn IrdlLrtor (Rp. Jutel
Kcgletea Horlter IIIPI/ Arehan
Proyctr Horltar IPRO-PI Prcddea

03 - Jumlah materi teknis dan 5 54 materi teknis dan


rancangan peraturan daerah RDTR Ranperkada RDTR
Kab/Kota
04 - Jumlah persetujuan substansi 36 persetujuan
RDTR Kab/Kota substansi RDTR

05 - Jumlah materi teknis dan 9 materi teknis dan


rancangan peraturan daerah RTRW Ranperda RTRW
Prov/Kab/Kota
O6 - Jumlah persetujuan substansi 5 8 persetujuan
RTRW Prov/Kab/Kota substansi RTRW

07 - Jumlah penanganan perkara 5 20 perkara


hasil penyidikan pelanggaran
pemanfaatan ruang

12 - Terlaksananya 0l - Jumlah layanan data center 2 I layanan


Peningkatan jaringan informasi geospasial
Penyelenggaraan Informasi nasional beroperasi
Geospasial

02.02.05.05 0l - Mempercepat 0l - Jumlah perizinan yang 4 377 dokumen 44.645,5 KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
Ikpasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi DKI berbasis sistem informasi
Jakarta digital (e-gov)
loo o/"
02 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4
pers€ntase capaian SPM di daerah
daerah

- A.rI.66 -

SK No 070113 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilertoael lPill/ Dukuagaa


Progrua Hortter lPPf/ Sereren IadlLrtor Terhedap
Tugct
,trE !!Tt Iartaarl Peleleaa
Kcglaten Horlter IIIFI/ Arahaa lRp. Jutel
Proyck Horlter IPRO-PI Pradden

03 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 7OO o/"


persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
O4 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah yang penerimaan 4 I daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
O5 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang realisasi 4 I daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
O6 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 I daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien
07 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kine{a baik

02.02.0s.06 Ol - Terlaksananya 0l - Luas cakupan peta dasar 5 505.182 ha 72.873,6 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan peta dasar pertanahan
Peliayanan Pertanahan di pertanahan
Provinsi DKI Jakarta

02.o2.os.o7 01 - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 3.O36 dokumen r.360,6 KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PISIP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Jawa Barat digital (e-gov)

- A.il.67 -

SK No 070114C
PRES IOEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlhr Itlrtoad (P{/ Ilutuagea


Progrern Horlter lPPl/ Srruu Terhedap rJETE:N
Iartearl Pclekrene
Kcgleten Horttar lX,Pll
Indlketor Trrgct
Arehen lRp. Jutef
Proyek Horlter IPRO-P| Predden

02 - Meningkatnya keg'a 0l - Jumlah daerah yang 4 I daerah


sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerl'a sama

03 - Meningkatnya O I - Persentase capaian SPM di 4 toov"


persentase capaian SPM di daerah
daerah

04 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 65Vo


persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai lndeks Inovasi tinggi

05 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 28 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 28 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 28 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil p€merintah pusat
dengan kinerja baik

- A.rr.68 -

SK No 070115 C
PRESIDEN
REPLJBLIK INDONESIA

Horlter Itedond lPill/ Dukungea


ProSran Hortter lPPl/ Sararen Iadlkrtor Terhadep
Tergct
TrErFTn
Inrtrnd Pchkrur
Kc6letea Hortter lKPl/ Arehu lRp. Jutrl
Proyck Prlorlter IPRO-P| PsG.ldc!

02.02.0s.08 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas 5 l.l35.711bidang 2t4.508,7 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertilikasi tanah tanah KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
Pelayanan Pertanahan di MENENGAH, KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN
Provinsi Jawa Barat DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
02 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 113.787 ha KEMENTERIAN PERTANIAN
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.o2.05.10 Ol - Terlaksananya layanan Ol - Jumlah layanan data center 2 I layanan 72.8I2,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO-P: Penyelenggaraan data center jaringan informasi geospasial
Informasi Geospasial di nasional beroperasi
Provinsi Jawa Barat
02.02.05.1I Ol - Mempercepat O1 -Jumlah perizinan yang 4 1.953 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitagginq
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Jawa Tengah digital (e-gov)
02 - Meningkatnya kera O1 -Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
03 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 IOO %
persentase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 75 o/o

persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi


nilai Indeks Inovasi tinggi

- A.II.69 -

SK No 070116 C
PRESlDEN
REPUBLIK INDONESlA

PHorlta. lterload lPltf / DuLuagan


Progrem Horfter lPPf/ Sararan Indltrtor Tcrhrdap Tergct
AIoked Iartrnrl Pclek:ene
Ihglatea Horttar lXPf/ Arehen (Rp. Jutef
Proycl Prlorlter IPRO-P| Prcrldea

05 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 36 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 36 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 36 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien
08 - Peningkatan penataan 01 - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kine{a baik

02.o2.o5.12 0l - Terlaksananya O1 - Jumlah sertipikat hak atas 5 814.288 bidang 175.917,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertilikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Jawa Tengah 02 - Terlaksananya O1 - Jumlah bidang tanah 5 109.107 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.02.0s. r3 0l - Tersedianya rencana Ol - Jumlah materi teknis dan 5 7 rekomendasi I .OOO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BPN
PRO-P: PenyelenBgaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Jawa Tengah
O2 - Jumlah persetujuan substansi 5 I I rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan

- A.II.70 -

SK No 070117 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lfertonel lP$/ DuLuagan


Progs.tn Hortter lPPf/ Scrarsa IndlLrtor Terhrdap
T.rgct AloLrrl Inrtrnrl Pehkrne
Kcgletea Hortter lK,Pf / Arrhan lRp. Jutef
Proyck Horlter (PRO-PI Prcddcn

O3 - Jumlah materi teknis dan 3 rekomendasi


rancangan peraturan daerah RTRW kebijakan
Prov/Kab/Kota
04 - Jumlah persetujuan substansi 5 3 rekomendasi
RTRW Prov/Kab/Kota kebijakan

05 - Jumlah materi teknis RTR 5 1 rekomendasi


Nasional (Pulau/Kep dan KSN) kebijakan

02.o2.05.l5 0l - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 752 dokumen 347,I KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi D.l. berbasis sistem informasi
Yoglakarta digital (e-gov)
02 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 lOO o/"
pers€ntase capaian SPM di daerah
daerah
03 - Meningkatnya 0l- Pers€ntase daerah yang 4 86 o/"
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks lnovasi tinggi
niLai Indeks Inovasi tinggi

04 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 6 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
05 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 6 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

- A.rr.71 -

SK No 070118 C
PRES lDEN
REPUBLIK INOONESIA

Horlter llertoael lPilf / Dukualea


PsogruB Hortter (PPl/ Terhedep AloLrrt Iartenrl Pchkreaa
Sererea Indlkrtor Arahu Terget
Kegleten Horfter lXlPl/ (Rp. Jutel
Proycl Horltar (PRO-Pf Prcdden

O6 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 6 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektil dan efisien
O7 - Peningkatan penataan 01 - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kine{a baik
08 - Meningkatnya kualitas 01 - Jumlah pelaksanaan kebijakan 4 I rekomendasi
pelaksanaan kebijakan otonomi (regulasi) pada daerah
otonomi (regulasi) pada otonomi khusus, daerah istimewa,
daerah otonomi khusus, dan daerah khusus ibukota negara.
daerah istimewa, dan daerah
khusus ibukota negara.
02.o2.o5.16 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas 5 8.838 bidang 6.195, I KEMENTEzuAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi D.l. Yoglakarta 02 - Terlaksananya 01 - Jumlah bidang tanah 5 1O.742 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.o2.05. r8 0l - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 3495 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingll
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sisteo informasi
Jawa Timur digital (e-gov)

- A.il.72 -

SK No 070119 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter llertonel lPilf / Ihrkuaren


Prognn Prlorttar lPPf/ Sarru Iadlkrtor Terhedep Tuget AloLrrl hrt.nd Pel,rlreae
Kegletea Horlter IIIPI/ Anhaa lRp. Jut.l
ProyeL Horltar IPRO-PI Prcrldca

O2 - Meningkatnya kerja OI - Jumlah daerah yang 4 2 daerah


sma daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian keia sama

03 - Meningkatnya Ol - Persentase capaian SPM di 4 IOO o/o

persentase capaian SPM di daerah


daerah

04 - Meningkatnya Ol - Persentase daerah yang 4 92 V"


persentase daerah dengan mempunyai nilai lndeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi

05 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang penertmaan 4 39 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

O6 - Meningkatnya daerah O1 -Jumlah daerah yang realisasi 4 39 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

07 - Meningkatnya tata Ol - Jumlah daerah yang 4 39 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

08 - Peningkatan penataan 01 - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik

- A.rr.73 -

SK No 070120 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorltrr Ifadoad IPf,I/ Dukungen


Prognn Horltor IPPI/ Sererrn IndlLrtor Tcrhedep Terget
AloLerl Inrtenrl Pcldcue
Kcgleterr Prlorlter (XPl/ Arehea lRp. Jutel
Proych Horlter IPRO-Pf Prerldca

02.o2.o5.19 01 - Terlaksananya O1 - Jumlah sertipikat hak atas 5 991.337 bidang 233.097,8 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifi kasi tanah tanah KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
Pelayanan Pertanahan di MENENGAH, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Provinsi Jawa Timur O2 - Terliaksananya Ol - Jumlah bidang tanah 5 2O9.17O ha DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
percepatan peta bidang KEMENTERIAN PERTANIAN
tanah dan ruang
02.o2.os.22 0l - Mempercepat O1 -Jumlah perizinan yang 4 1.073 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
lmultitagging)
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Banten digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a 01 - Jumlah daerah yang 4 2 daerah
sma daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama

O3 - Meningkatnya 0l - Persentase capaian SPM di 4 loo o/"

persentase capaian SPM di daerah


daerah

04 - Meningkatnya 0l- Pers€ntase daerah yang 4 58 o/o

p€rsentae€ daerah dengan mempunyai nilai tndeks Inovasi tinggi


niLai Indeks Inovasi tinggi

05 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 9 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
06 - Meningkatnya daerah O1 -Jumlah daerah yang realisasi 4 9 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

- A.1.74 -

SK No 070121 C
PRES IDEN
REPLIBLIK INDONESlA

PHorlter Itartoad lPNf / Dukuagea


hogrer Horttar (PPf/ Sereren IadlLetor Terhedap
Target
Aloka:t Inrtrnrl PeleLnar
Kcglatea Horfter IIIPI/ Arshea (Rp. Jutel
Proycl Horlter (PRO-PI Prerlden

07 - Meningkatnya tata Ol - Jumlah daerahyang 4 9 daerah


keloLa keuangan daerah yang melaksanakan tata keloLa keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

I 08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik
02.o2.o5.23 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 146.428 bidang 45.796,7 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifi kasi tanah tanah KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Pelayanan Pertanahan di TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Provinsi Banten O2 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 98.392 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.o2.05.26 0I - Mempercepat 0l - Jumlah perizinan yang 4 972 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingl)
kapasitas pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi Bali berbasis sistem informasi
digital (e-gov)
O2 - Meningkatnya ke4'a Ol - Jumlah daerah yang 4 2 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan pe{anjian keda sama

03 - Meningkatnya O1 - Persentase capaian SPM di 4 IOO o/"


persentase capaian SPM di daerah
daerah

- A.II.75 -

SK No 070123 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

Horlter ilarfond lP$/ Dukutrg.!


Progran Hortter (PPf/ Terhadep Aloka:l
Kcgtrtaa Horltar lXPl/
Ea:uu Indlkrtor Arehea
Terget (Rp. Jutsl hrtanrl Pclaknaa
ProycL Horlter IPRO-P| Preddcn

04 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 66 "/"


p€rsentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi

05 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerlmaan 4 10 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

O6 - Meningkatnya daerah 0I - Jumlah daerah yang realisasi 4 l0 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

O7 - Meningkatnya tata 01 - Jumlah daerah yang 4 lO daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan elisien daerah yang efektif dan efisien

08 - Peningkatan penataan 01 - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik

02.o2.os.27 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 18.000 bidang 6.259,8 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifrkasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Bali O2 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 9.O72 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

- A.1.76 -

SK No 070124 C
PRESlDEN
REPLIBLIK INDONESIA

Prlorlter Ilertoad lPlfl/ DuLuagan


Progrsn Horftar (PPl/ 8em Indltetor Terhedrp Tuget Alokrrl Iartenrl Pclalseae
KcgleteaHorlter IILP| / Arehan lRp. Jutaf
Proycl Horlter IPRO-PI Prerlden

02.03 01 - Meningkatnya 0f - Laju pertumbuhan PDRB 5 4,1-4,9 7" per tahun 2.797.585,7
PP: Pembangunan Wilayah pertumbuhan ekonomi dan Wilayah Nusa Tenggara
Nusa Tenggara tingkat kesejahteraan
masyarakat di Wilayah Nusa 02 - IPM Prowinsi di Wilayah Nusa 66,5&-70,56 nilai
Tenggara Tenggara minimum-nilai
maksimum
03 - Persentase penduduk miskin 14,50-l5,oo 70
Wilayah Nusa Tenggara

02.03.01 01 - Berkembangnya 0l - Rasio pertumbuhan inveatasi >l 84.226,4


KP: Pengembangan Kawasan kawasan strategis kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB)
Strategis terhadap wilayah
02 - Jumlah kawasan pusat 5 3 kawasan
pertumbuhan yang difasilitasi dan
dikembangkan
03 - Destinasi Pariwisata Prioritas 5 2 destinasi
(DPPI
04 - KEK berbasis pariwisata dan 5 I kawasan
industri
02.03.or.ol 01 - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investaai 5 >l 57.606,4 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KI/ DPP/KPBPB) KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Aksesibilitas, Atraksi dan atraksi dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN
Amenitas Destinasi Destinasi Pariwisata Prioritas Provinsi Nusa Tenggara Barat DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Pariwisata Prioritas Lombok- Lombok-Mandalika/ KEK KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
Mandalika/ KEK Mandalika Mandalika KEMENTERIAN DAI,AM NEGERI, KEMENTERIAN
INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
MODAL, KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT

- A.il.77 -

SK No 070125 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter Iledoad (P$/ Dukungen


Pro3rrn Horlter IPPI/ Terhedep T.rgct Alokrrl Ir.t.rd Pchkrue
Sereraa IadtLrtor
Kcgletaa Horlter lX,Pl/ Arehen lRp. Jutal
Proyck Horlter (PRO-PI Prerldca

02.03.01.02 0l - Terlaksananya O1 - Rasiopertumbuhan investasi >l 30.620,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Aksesibilitas, Atraksi dan atraksi dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Amenitas Destinasi Destinasi Pariwisata Prioritas Provinsi Nusa Tenggara Timur DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Pariwisata Prioritas Labuan l,abuan Bajo KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
Bajo KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PEKER.'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

02.03.01.03 O1 - Terfasilitasinya realisasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) (multitasgingl AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Sumbawa Barat terhadap pertumbuhan investasi
KI Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat
02.o3.o2 Ol - Berkembangnya sektor 01 - Persentase peninSkatan produksi 5 3,60Yo 50.099,6
KP: Pengembangan Sektor unggulan komoditas unggulan per tahun - kopi
Unggulan 02 - Persentase peningkatan produksi 5 O,9 Y"
komoditas unggulan per tahun -
kelapa
03 - Persentase peningkatan produksi 5 2,88Vo
komoditas unggulan per tahun -
kakao
04 - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 "h
komoditas unggulan per tahun -
perikanan tangkap
0/"
05 - Persentase peningkatan produksi 5 53,63
komoditas unggulan per tahun -
perikanan budidaya
O6 - Persentase peningkatan produksi 65,3r %
komoditas unggulan per tahun -
garam

- A.rr.78 -

SK No 070126C
PRES IDEN
REPUBLIK INOONESIA

Prlorlter llartoad (P{/ Dukuagaa


Pro3ren Horltu lPPl/ Aom Indlkrtor Tcrhadep Tergct
AloLed Iart.trd Pclelrene
Kcgletru Horlter lKPf/ Arahaa lRp. Jutel
Psoycl3 PHorlter IPRO-PI Prcddea

02.03.02.01 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,08 0/o 836,0 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi NTB - kelapa
di Provinsi Nusa Tenggara
Barat
02.o3.o2.o4 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 3.067,780/" 13.510,2 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PEzuKAITAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas konioditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Garam unggulan garam Provinsi NTB - garam
di Provinsi Nusa Tenggara
Barat
02.03.02.05 0l - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 3,74 0/o I.74O,O KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pen gembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kopi di unggulan kopi Provinsi NTT - kopi
Provinsi Nusa Tenggara
Timur
02.o3.o2.06 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 0,08 % 2.32I,O KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi NTT - kelapa
di Provinsi Nusa Tenggara
Timur
02.o3.o2.o7 01 - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 -80,13 % 2.433,2 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Garam unggulan garam Provinsi NTT - garam
di Provinsi Nusa Tenggara
Timur

- A.rr.79 -

SK No 070127 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

FHorlt.r Ilarload lPilf / Dukuagen


Progren Prlorltar lPPl/ Terhedap rJETE:N
Sararea hdlLrtor TugGt Inrtend Pchkrue
Kcgletra Horttar (f,Fl/ Arehea (Rp. Jutel
Proyetr Horlter IPRO-Pf Prcrldca

02.03.02.08 O1 - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 46,99 o/o


16.550,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi NTT - perikanan budidaya
Perikanan Budidaya di budidaya
Provinsi Nusa Tenggara
Timur
02.03.02.09 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 0/o 4.292,8 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi NTB - perikanan tangkap
Perikanan Tangkap di
Provinsi Nusa Tenggara Barat
02.03.02. r0 0l - Terliaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 63,43 0/o
5.650,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi NTB - perikanan budidaya
Perikanan Budidaya di budidaya
Provinsi Nusa Tenggara Barat
02.o3.02.l3 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 2,78 Yo 438,5 KEMENTERIANPERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kakao unggulan kopi Provinsi NTI - kakao
di Provinsi Nusa Tenggara
Timur
02.o3.02.r7 01 - Terlaksananya 0l- Pers€ntas€ peningkatan produksi 5 -18,75 0/o 2.327,9 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan ungguLan perikanan tangkap kovinsi NTT - perikanan tangkap
Perikanan Tangkap di
Provinsi Nusa Tenggara
Timur

- A.II.80 -

SK No 070128 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lYerload lPrl/ DuLuagea


Progran Horlter IPPI/ Terhedep AloLerl Iartead PcleLrana
Saauu Iadlkrtor Targct Jut.l
Kegleten Horlter lK,P)/ Arehea lRp.
Proyek Horltlr (PRO-PI Predden

02.03.03 Ol - Berkembangnya Ol - Skor Indeks Kota 71,31 1.552.625,7


KP: Pengembangan Kawasan kawasan perkotaan Berkelanj utan / IKB Kota Mataram
Perkotaan (Angka perhitungan sementara)

02 - Skor Indeks Kota 5 70,34


Berkelanjutan/ IKB Kota Kupang
(Angka perhitungan sementara)

02 : Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 2 kota


besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan
sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW

02.03.03.02 0l - Berkembangnya kota Ol - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 1 kota I.552.625,7 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota SedanS, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW (Terintegrasi dengan PSN)
Kecil di Provinsi Nusa
Tenggara Timur

02.03.04 Ol - Terbangunnya desa 01 - Rata-rata Indeks Desa Wilayah 1,5 59,98 943.499,9
KP: Pengembangan Daerah terpadu, kawasan perdesaan, Nusa Tenggara
Tertinggal, Kawasan dan kawasan tiansmigrasi
Perbatasan, Perdesaan, dan 02 - Rata-rata nilai Indeks 1,5 59,94
Transmigrasi Perkembangan Kawasan Perdesaan
Prioritas Nasional
03 - Rata-rata nilai Indeks 5 53,09
Perkembangan Kawasan
Transmigrasi yang direvitalisasi di
Pulau Nusa Tenggara
04 - Persentase penduduk miskin 19,70-19,40 y"
perdesaan wilayah Nusa Tenggara

- A.II.81 -

SK No 070129 C
PRESlDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltrr Ilerload IPf,I/ Dukuagan


Progrern Horltar (PPI/ Tcrhedap AloLrrl I[rt.rd Pelelreae
Sanum IadlLetor Tergct
Kcgletea Prtorttar lKPl/ Arehca lRp. Jutef
Proyek Horlter IPRO-PI Prerldcn

O2 - Berkembangnya Pusat 0l - Jumlah daerah tertinggal 5 7 kabupaten


Kegiatan Strategis Nasional
(PKSN), lokasi prioritas 02 - Jumlah kecamatan lokasi 5 38 kecamatan
perbatasan, dan daerah prioritas perbatasan negara yang
tertinggal ditingkatkan kesejahteraan dan tata
kelolanya

03 - Rata-rata nilai Indeks 5 O,52 IPKP


Pengelolaan Kawasan Perbatasan

04 - Persentase pelayanan publik 2 IOO o/o

yang dipulihkan

02.o3.o4.o2 0l - Meningkatnya 01 - Jumlah kecamatan lokasi 5 38 kecamatan 203.337,3 KEMENTERIAN DESA, PEMBANCUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan l.okasi di Provinsi Nusa Tenggara kelolanya di Provinsi Nusa Tenggara
Prioritas di Provinsi Nusa Timur Timur
Tenggara Timur

02.03.04.1 I 0l - Meningkatnya 0l - Persentase penduduk miskin di 1 24,O - 24,50/o 5.994,r KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Nusa TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Tenggara Barat KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Nusa Provinsi Nusa Tenggara Barat KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tenggara Barat I 69,6 - 70,r PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM
02 - Rata-rata IPM di daerah
DAN PERUMAHAN RAKYAT
tertinggal di Provinsi Nusa Tenggara
Barat

- A.II.82 -

SK No 0;0130 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar Ifedonel IPf,I/ Dukuagea


Plogr.D Horlta: IPPI/ Srrerrn IndlLrtor Terhadep Trrgct
rJIITFTN
hrt.lrl Pelek:em
Kegletra Horlter lX,Pll Arahaa lRp. Jutal
Proyel Prlorltu IPRO-PI Preddca

02.o3.o4.t2 01 - Meningkatnya O1 - Persentase penduduk miskin di 24,4 - 24,9 0/o 52t.7 tt,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Nusa TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinegal di Tenggara Timur PERTANIAN, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Tertinggal di Provinsi Nusa Provinsi Nusa Tenggara PERIKANAN, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
Tenggara Timur Timur 65,3 - 65,8 INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM
02 - Rata-rata IPM di daerah
DAN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN
tertinggal di Provinsi Nusa Tenggara
KETENAGAKER.IAAN, KEMENTERIAN
Timur
PERHUBUNGAN

02.03.04.14 01 - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,48 IPKP 47,736,3 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Atambua [PKP) PKSN Atambua
Atambua
02.03.04.15 0l - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,57 IPKP 46.406,3 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Kefamenanu 0PKP) PKSN Kefamenanu
Kefamenanu

02.03.04.16 01 - Terlaksananya Ol - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 56,95 6s.721,9 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Nusa Tenggara Timur DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Nusa Provinsi Nusa Tenggara TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Tenggara Timur Timur PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, KEMENTERIAN
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
PARMISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF, BADAN
NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN (BNPP),
KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

- A.II.83 -

SK No 070131 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter Itortond lPilf / Dulruagan


PsograaHorttar lPPf/ 8am Indlkrtor Terhsdap Targct
Alokad Ilrtaad Pclelsne
Horfter lBFl/
Kcgletea Arehea lRp. Jute)
Proyel Horlter (PRO-PI Prerldca

02.o3.o4.17 0l - Terlaksananya Ol - Rata-rata Indeks Desa Provinsi l,s 73,15 56.246,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan desa terpadu Nusa Tenggara Barat TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu di Provinsi Nusa Provinsi Nusa Tenggara Barat DALAM NEGERI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Tenggara Barat PERIKANAN, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB},
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.03.04.18 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 65,96 3t.964,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Sumbawa, Lombok TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Timur, lambok Tengah, dan Dompu KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
Nasional Sumbawa, Lombok Sumbawa, Lombok Timur, PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Timur, Lpmbok Tengah, dan Lombok Tengah, dan Dompu
Dompu
02.o3.o4.19 Ol - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 53,65 3.793,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Manggarai Barat, TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Ngada, dan Sumba Timur PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Manggarai Barat, Manggarai Barat, Ngada, dan
Ngada, dan Sumba Timur Sumba Timur

02.o3.o4.20 01 - Pelayanan publik yang Ol - Persentase pelayanan publik 2 IOO o/o


184,5 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pemulihan Pasca berhasil dipulihkan yang dipulihkan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN
Bencana Daerah Terdampak SOSIAL, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
di Pulau l,ombok dan BENCANA (BNPB}, KEMENTERIAN KOPERASI DAN
Sekitamya USAHA KECIL DAN MENENGAH

- A.IL84 -

SK No 070132C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilrrtond lPill/ DuLungaa


Progran Prtortter (PPl/ Terhadap AloLerl Inrtrnd Pchlrene
Saaara! IndlLrtor Targct
Kcghten Horlter IIIPf/ Araha.a (Rp. Jutaf
Proych Horlter IPRO-PI Prcddsa

02.o3.o4.2r Ol - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 60,44 670,I KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Tambora dan Transmigrasi Tambora dan Transmigrasi yang direvitalisasi di
Labangka labangka Provinsi Nusa Tenggara Barat

02.o3.o4.22 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 48,20 333,9 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Kobalima Transmigrasi Kobalima Transmigrasi yang direvitalisasi di
Timur, Ponu, dan Melolo Timur, Ponu, dan Melolo Provinsi Nusa Tenggara Timur

02.03.05 01 - Meningkatnya nilai 0l- Nilai Evaluasi Penyelenggaraan 4 3,29 123. 134, I
KP: Kelembagaan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD)
Keuangan Daerah Pemerintahan Daerah (EPPD)

02 - Meningkatnya Ol - Persentase daerah yang 4 42,5Vo


persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
Indeks Inovasi tinggi

03 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah dengan 4 34 daerah


dengan penerimaan daerah penerimaan daerah meningkat
meningkat

04 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah dengan realisasi 4 34 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

05 - Meningkatnya reformasi 0l - Jumlah perizinan yang 4 1.667 dokumen


pelayanan perizinan kewenangannya sudah didelegasikan
ke PISP Prima berbasis elektronik

O6 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang memiliki 4 1 I daerah


yang memiliki PTSP Prima PTSP Prima berbasis elektronik
berbasis elektronik

- A.rr.85 -

SK No 070133 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA

hlorlte: Iladond lPIf l/ Dukuagan


ProgreE Horttar (PPl/ Sararal Indlkrtor Terhedap Tuget Alokert Iartenrl Pclekreaa
Keglata! Prtorlter (f,Pf / Arahan (Rp. Jutal
Proyck h{orltar IPRO-PI Prcddcn

07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 34 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien yang efektif dan efisien

08 - Meningkatnya 0l - Jumlah daerah yang 4 2 daerah


kesepakatan dan perjanjian mengimplementasikan kesepakatan
kerja sama daerah dan perjanjian kerja sama daerah

09 - Meningkatnya 0l - Persentase capaian SPM di 4 IOO Vo


persentase capaian SPM di daerah
daerah
l0 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah dengan indeks 4 34 daerah
dengan indeks kinerja GWPP kine{a GWPP kategori baik
kategori baik
I I - Meningkatnya O1 - Luas cakupan bidang tanah 5 2.106.638 ha
pengelolaan pertanahan dan b€rsertipikat yang terdigitasi dan
terselenggarakannya memiliki georeferensi yang baik
penataan ruang
02 - Luas cakupan p€ta dasar 158.655 ha
pertanahan

03 - Jumlah materi teknis dan 5 12 materi teknis dan


rancangari p€raturan daerah RDTR Ranperkada
Kab/Kota
O4 - Jumlah persetujuan substansi 5 6 persetujuan
RDTR Kab/Kota substansi RDTR

- A.II.86 -

SK No 070134C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltrr Ilerlonel lP[f / Dukungea


Progrrn Hortter (PPl/ Sauren Indltstor Tcrhedrp Tugct Aloltrrt Iartrnd Pelehraar
Kcgletea Horlter lXPl/ Arehea lRp. Jutrf
ProycL Horltar IPRO-Pf Prcrldca

O5 -Jumlah materi teknis dan 5 2 materi teknis dan


rancangan peraturan daerah RTRW Ranperda
Prov/Kab/Kota
06 - Jumlah persetujuan substansi 5 2 persetujuan
RTRW Prov/ Kab/Kota substansi RTRW

07 - Nilai kepastian dan perlindungan 5 5


hak atas tanah

02.03.05.1r Ol - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 862 dokumen O,O KEMENTERIAN DAI.,AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingll
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Nusa Tenggara Timur digital (e-gov)
O2 - Meningkatnya ke4'a 01 - Jumlah daerah yang 4 1 daerah
sama daerah mengirnplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama

03 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 IOO 70


persentase capaian SPM di daerah
daerah

- Meningkatnya o/o
O4 Ol - Persentase daerah yang 4 40
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi

- A.rr.87 -

SK No 070135 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

Prlorlter Iferfond IPD/ Iruhrngan


Progrern Prtortter lPPf / Tcrhadep Aloherl Iartrnrl Pchkrear
Sararen IadlLrtor T.ract Jutrl
Kcgleten Horlter (KPl/ Arehen (Rp.
Proyek Horlter IPRO-PI Prcrldcn

05 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang penerimaan 4 23 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 23 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 23 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan elisien

08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang diLaksanakan oleh gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kine{a baik

02.o3.o5.13 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 222.792 bidang 102.948,3 KEMENTEzuAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifrkasi tanah tanah (Terintegrasi dengan PSN)
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Nusa Tenggara 01 - Jumlah bidang tanah 5 759.677 ha
02 - Terlaksananya
Timur percepatan peta bidang
tanah dan ruang

02.03.0s.14 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 18.857 bidang 17.6T5,8 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertiflkasi tanah tanah KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Nusa Tenggara Barat 0l - Jumlah bidang tanah 14.506 ha
02 - Terlaksananya 5
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

- A.II.88 -

SK No 070136 C
PRESlDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilertond lPill/ Dukuagen


Progren Hortter lPPl/ &rerea Iadlketor Terhrdap Trrgct Alotlerl Iartend Pchlreae
Kegl.t.a Horlter lXPf/ Arehea lRp. Jutef
Proyck Horltar IPRO-PI Prerldcn

02.03.05. t5 0l - Tersusunnya rencana Ol - Jumlah materi teknis dan 5 4 materi teknis dan 775,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR Ranperkada
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Nusa Tenggara Timur
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 3 p€rsetujuan
RDTR Kab/Kota substansi RDTR

03 - Jumlah persetujuan substansi 5 I persetujuan


RTRW Prov/Kab/Kota substansi RTRW

02.03.05.16 0l - Tersusunnya rencana Ol - Jumlah materi teknis dan 5 8 materi teknis dan I.795,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR Ranperkada
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Nusa Tenggara Barat
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 3 persetujuan
RDTR Kab/Kota substansi RDTR
Kab/Kota
O3 -Jumlah materi teknis dan 5 2 materi teknis dan
rancangan p€raturan daerah RTRW Ranperda
Prov/Ikb/Kota
O4 - Jumlah persetujuan substansi 5 I persetujuan
RTRW Prov/Kab/Kota substansi RTRW
Prov/Kab/Kota
02.o4 01 - Meningkatnya Ol - Laju pertumbuhan PDRB 5 5,1-5,6 7o per tahun 30.284.779,7
PP: Pembangunan Wilayah pertumbuhan ekonomi dan Wilayah Kalimantan
I(alimantan tingkat kesejahteraan
masyarakat di Wilayah 02 - IPM Provinsi di Wilayah I 69,19-78,80 nilai
Kalimantan Kalimantan minimum-nilai
maksimum
03 - Persentase penduduk miskin 4,O0_4.,50yo
Wilayah Kalimantan

- A.II.89 -

SK No 070137 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Itertond lP$/ Dukuagen


Flogr.tr Hortter lPPl/ Sqraraa Iadttetor Terhadep
T.rgct AloLerl
Inrtenrl Pclelleae
Kcglatrn Prtorlter lXPf / Arehaa lRp. Jutef
Proycl Horlter IPRO-Pf Prcrldca

02.o4.ol 01 - Berkembangrrya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0


KP: Pengembangan Kawasan Kawasan Strategis kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) (multitaggingll
Strategis terhadap wilayah
O2 - Jumlah kawasan pusat 5 9 kawasn
pertumbuhan yang difasilitasi dan
dikembangkan
03 - Destinasi Pariwisata 5 2 destinasi
Pengembangan dan revitalisasi

04 - KEK berbasis pariwisata dan 5 I kawasan


industri
05 - KI Prioritas dan KI 5 6KI
Pengembangan

02.04.ol.o1 01 - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 00,0 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/KI/ DPP/KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
lmultitaggingl
Inveatasi dan Pembangunan KI Ketapang terhadap pertumbuhan investasi (Terintegrasi dengan PSN)
KI Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
02.o4.ot.o2 01 - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTEzuAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan Destinasi kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
lmultitagging)
Destinasi Pariwisata Pariwisata Pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
Pengembangan Sambas- Sambas-Singkawang Provinsi Kalimantan Barat KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Singkawang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

02.o4.01.o3 01 - Terfasilitasinya realisasi Ol - Rasio pertumbuhan investasi >1 O,O KEMENTERIANPERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) (mufitaggingl AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Surya Bomeo terhadap pertumbuhan investasi
KI Surya Borneo Provinsi Kalimantan Tengah

- A.II.90 -

SK No 070138 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilertoad lP$/ Dukungea


Proar.n Horftar lPPl/ Sareren Indlhetor Terhedep
Terget
Alokrj Inrtrnrl Pclelraaa
Kcgletea Pdorfter lllPl/ Arehea lRp.Jut.l
ProycL Horlter IPRO-PI Prcddca

02.o4.or.o4 01 - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan Destinasi kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggin$ KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Destinasi Pariwisata Pariwisata Pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI,
Pengembangan Derawan- Derawan-Berau Provinsi KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Berau TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

02.04.01.05 0l - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/KII DPP/ KPBPB) (multitagging) PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
Peningkatan Investasi KEK investasi KEK Maloy Batuta terhadap pertumbuhan investasi TATA RUANG/BPN
Maloy Batuta Trans Trans Kalimantan Provinsi Aceh
Kalimantan
02.04.01.06 01 - Terlaksananya Fasilitasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi Realisasi Investasi dan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
lmultitagginSi
Investasi dan Pembangunan Pembangunan KI Tanah terhadap pertumbuhan investasi (Terintegrasi dengan PSN)
KI Tanah Kuning Kuning Provinsi Kalimantan Utara

02.o4.ot.o7 0l - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggingl ACRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan KI Batanjung terhadap pertumbuhan investaai
KI Batanjung Provinsi Kalimantan Tengah

02.04.o1.08 O1 - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi >l O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) AGRAzuA DAN TATA RUANG/BPN
lmultitaggin1l
Investasi dan Pembangunan KI JoronB terhadap pertumbuhan investasi
KI Jorong Provinsi Kalimantan Selatan

02.04.0r.09 0l - Terfasilitasinya realisasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi investasi dan pembangunan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
lmultitaggingl
Investasi dan Pembangunan KI Batulicin terhadap p€rtumbuhan investasi
KI Batulicin Provinsi Kalimantan Selatan

- A.rr.91 -

SK No 070139 C
PRESIDEN
REPL'BLIK INDONESIA

Prlorlter lledoad IPf,I/ Ilukuagen


Progr.n Prlorlter IPPI/ Tcrhrdep Aloltart Inrtenrl Pclel:aar
Saram IndlLrtor Targct
Kcgletra Hortter (KFl/ Arahan lRp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Predden

02.o4.o2 01 - Berkembangnya sektor 0l - Persentase peningkatan produksi 5 23,41Yo 6.475,2


KP: Pengembangan Sektor unggulan komoditas unggulan per tahun -
Unggulan perikanan budidaya
02 - Persentase peningkatan produksi O,00 7o (.)

komoditas unggulan per tahun - lada


o/o
O3 - Persentase peningkatan produksi 5 O,9
komoditas unggulan per tahun -
kelapa
02.o4.o2.o2 0l - Terlaksananya 01 - Pers€ntase peningkatan produksi O,OO 70 (.) 1.660,8 KEMENTERIANPERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, dan Provinsi Kalimantan Barat - lada
Pala, dan Cengkeh di Provinsi cengkeh
Kalimantan Barat
02.o4.o2.25 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 0,00 70 h) 1.355,8 KEMENTERIANPERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan l,ada, unggulan lada, pala, dan Provinsi Kalimantan Utara - lada
Pala, dan Cengkeh di Provinsi cengkeh
Kalimantan Utara
02.o4.o2.30 0I - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 209,77 V" I5O,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PEzuKANAN
PRO-P: Pengembangan p€ngembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulian perikanan Provinsi Kalimantan Selatan -
Perikanan Budidaya di budidaya perikanan budidaya
Provinsi Kalimantan Selatan
02.o4.o2.34 0l - Terlaksananya 0l - Persentas€ peningkatan produksi -24,72 0/" 3OO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Kalimantan Utara -
Perikanan Budidaya di budidaya perikanan budidaya
Provinsi Kalimantan Utara

- A.rr.92 -

SK No 070140 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar lfertoad (P[f/ Dukuagaa


PsoEr.E Horfter lPPl/ Terhedap AloLerl Iantearl Pclelrrae
Sarerea IndlLetor Tergct
Kcgteterr Prtorttar (KP)/ Arehan lRp. Jutal
Proyel Horlter IPRO-PI Prcrldcn

02.o4.o2.37 Ol - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,o4 v" I.4O8,O KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Kalimantan Barat - kelapa
di Provinsi Kalimantan Barat
02.o4.o2.34 0l - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 o,o4yo I.105,6 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan k6lapa Provinsi Kalimantan Tengah - kelapa
di Provinsi Kalimantan
Tengah

02.o4.o2.41 01 - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 0,05 % 495,0 KEMENTERIANPERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Kalimantan Timur - kelapa
di Provinsi Kalimantan Timur
02.04.03 01 - Berkembangnya 01 - Skor Indeks Kota 5 71,37 29.27s.323,4
KP: Pengembangan Kawasan kawasan perkotaan Berkelanjutan/lKB Kota Pontianak
Perkotaan (angka perhitungan sementara)

02 - Skor Indeks Kota 5 68,61


Berkelanjutan/ IKB Kota Singkawang
(angka perhitungan sementara)

03 - Skor Indeks Kota 5 67,65


Berkelanjutan/ IKB Kota
Palangkaraya (angka perhitungan
sementara)

04 - Skor Indeks Kota 5 70,94


Berkelanjutan/ IKB WM Banjarmasin
(angka perhitungan sementara)

- A.rI.93 -

SK No 070141 C
PRESIDEN
REPUBLIK NNDONESIA

Horltar Ilerloaal IPf,I/ Ilukurrrea


Progren Horltar lPPll Serrraa IrrdtLator
Tcrhedap Tugct AIoLert Iartearl Pelekraaa
Kcgleter Hortter lKPf/ Arehea lRp. Jutef
Proyct PHorlter (PRO-PI Prerlden

05 - Skor Indeks Kota 81,94


Berkelanjutan/lKB Kota Balikpapan
(angka perhitungan sementara)

06 - Skor Indeks Kota 5 76,45


Berkelanjutan/lKB Kota Samarinda
(angka perhitungan sementara)

07 - Skor Indeks Kota 5 65,43


Berkelanjutan/lKB Kota Baru
Tanjung Selor (angka perhitungan
s€mentara)

08 - Skor Indeks Kota 5 73,57


Berkelanjutan/IKB Kota Tarakan
(angka perhitungan sementara)

O2 - Berkembangnya kota 01 - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 6 kota


besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan
sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW

O3 - Terlaksananya 01 - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lWM


penyelesaian RTR untuk WM direncanakan
di luar Jawa
04 - Berkembangnya Wilayah 01 - Jumlah WM di luar Jawa yang 1WM
Metropolitan di luar Jawa dikembangkan
05 - Terbangunnya Ibu Kota 01 - Luas area pembangunan Ibu 3.399 ha
Nusantara Kota Nusantaia

06 - Terbangunnya kota baru 01 - Jumlah kota baru yang I kota


dibangun

- A.II.94 -

SK No 070142C
PRESIDEN
REPUBLIK ]NDONESlA

Prlorlter ltertoaal (PIf f / Dukuagen


Progreu Horfter lPPl/ Srruu Indlhetor Tcrhedep Tuget [EEd Inrtaarl Pclel:ane
Kcgletea Hortter (f,Pl/ Arehea lRp. Jutrl
Proyck Horlter IPRO-P| Prcrldca

02.o4.o3.o2 0l - Terbangunnya kota baru Ol - Jumlah kota baru yang 5 I kota 20.OOO,O KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Pembangunan Kota dibangun
Baru di Provinsi Kalimantan
Utara
02.04.03.03 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lWM 53.659,2 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan penyelesaian RTR untuk WM direncanakan KETENAGAKER"IAAN
Wilayah Metropolithn di di luar Jawa
Provinsi Kalimantan Selatan
02 - Berkembangnya Wilayah Ol - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lwM
Metropolitan di luar Jawa dikembangkan

02.04.03.04 Ol - Terbangunnya lbu Kota 0l - Luas area pembangunan lbu 5 3.399 ha 29.797.797,5 KEMENTERIAN KEUANGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan lbu Nusantara Kota Nusantara PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
Kota Nusantara KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN, KEMENTEzuAN KOORDINATOR
BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN,
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
KESEHATAN, BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, OTORITA IBU
KOTA NUSANTARA, KEMENTERIAN
INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
MODAL, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK
NEGARA, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
(Terintegrasi dengan PSN)

- A.rr.95 -

SK No 070143C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

Horlter ltertoael (Pilf / DuLuagan


Progs.E Horfter lPPl/ Seaara! IadlLetor Terhedep
Targct
Alolnd Iartrnrl PclaLrene
Kcgleten Hortter (KFf/ Arahen lRp. Jutef
Proyct Horlter (PRO-PI Prcdden

02.04.03.05 0l - Berkembangnya kota 01 - Jumlah kota besar, kota sedang, 2 kota 2.OOO,O KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan
Besar, Kota Sedang, Kota s€bagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Kalimantan
Barat
02.04.03.06 0l - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 I kota I.867,0 KEMENTERIAN KETENAGAKER.IAAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang diltembangkan
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Kalimantan
Tengah

02.o4.o3.o7 01 - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 2 kota O,O KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan (multitaggingll KETENAGAKERJAAN
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Kalimantan
Timur
02.o4.o4 0l - Terbangunnya Desa 0l - Rata-rata Indeks Desa Wilayah 1,5 59,08 6s2.9rr,3
KP: Pengembangan Daerah Terpadu, Kawasan Kalimantan
Tertinggal, Kawasan Perdesaan, dan Kawasan
Perbatasan, Perdesaan, dan Transmigrasi 02 - Rata-rata Nilai Indeks 1,5 55,76
Transmigrasi Perkembangan Kawasan Perdesaan
Prioritas Nasional
03 - Rata-rata Nilai Indeks 58,76
Perkembangan Kawasan
Transmigrasi yang direvitalisasi di
Pulau Kalimantan
04 - Persentase penduduk miskin 6,3H,60vo
Wilayah Kalimantan

- A.II.96 -

SK No 070144C
PRESIDEN
REPLJBLIK INDONESIA

Horlter ltertoad IPI{I/ Dukurrgea


Progren Horfter (PPl/ Senm IndtLetor Tcrhedep Trrget
AloLert Iartead PehLreae
Kcglelan Hortter lf,Pl/ Arahra lRp. Jutrl
Proych Horlter IPRO-PI Prerldcn

02 - Berkembangnya Pusat 01 - Rata-rata Nilai Indeks 5 0,49 IPKP


Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
(PKSN), Lokasi Prioritas
02 - Jumlah kecamatan lokasi 37 kecamatan
Perbatasan, dan Daerah
prioritas perbatasan negara yang
Tertinggal
ditingkatkan kesejahteraan dan tata
kelolanya
02.o4.o4.06 0I - Terlaksananya Ol - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 57,72 49.639,9 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTEzuAN
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Kalimantan Barat DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Kalimantan Barat TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN KELAUTAN DAN
Kalimantan Barat PEzuKANAN, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB), KEMENTERIAN PEKER.IAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAIffAT

02.o4.o4.o7 0l - Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 6t,32 5.573,2 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Kubu Raya, TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Mempawah, Bengkayang, dan PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Kubu Raya, Kubu Raya, Mempawah, Sambas
Mempawah, Bengkayang, Bengkayang, dan Sambas
dan Sambas
02.04.04.08 Ol - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 65,30 1.165,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Rasau Jaya, Transmigrasi Rasau Jaya, Transmigrasi yang direvitalisasi di
Gerbang Mas Perkasa, dan Gerbang Mas Perkasa, dan Provinsi Kalimantan Barat
Subah Subah

- AJr.97 -

SK No 070145 C
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA

Horlter IYa.fond lPfl/ Dukuagen


Progrern Prtorltar lPPf / Terhedep r.rt:'rrTl
Sanrrea IndlLator Tuget (Rp. Jutal
Ia.trnrl Pelekreae
Kcglaten Hortter lKPl/ Arehra
Proyck Horlter IPRO-PI Prcrldca

02.o4.o4.o9 0l - Meningkatnya 01 - Jumlah kecamatan lokasi 5 l4 kecamatan 64.84,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lokasi di Provinsi Kalimantan Barat kelolanya di Provinsi Kalimantan
Prioritas di Provinsi Barat
Kalimantan Barat
02.04.04.10 0l - Berkembangnya Pudat 01 - Rata-rata nilai Indeks 5 O,52 IPKP 51.400,2 BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan (BNPP), KEMENTERIAN PERHUBUNGAN,
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Paloh Aruk (IPKP) PKSN Paloh Aruk KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Paloh Aruk TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

02.o4.o4.tl 0l - Berkembangnya Pusat 01 - Rata-rata nilai Indeks 5 0,39 IPKP 13.365,I KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Jagoi Babang flPKP) PKSN Jagoi Babang
Jagoi Babang
02.o4.o4.12 01 - Terlaksananya 0l - Peningkatan Rata-Rata Indeks 1,5 6t,25 45.443,9 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTEzuAN
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Desa Provinsi Kalimantan Tengah DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi I(alimantan Tengah TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Kalimantan Tengah PERIKANAN, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA (BNPB}, KEMENTERIAN PEKER.IAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

- A.II.98 -

SK No 070146C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iferloael IPilI/ Ilukungrn


Psogt.n Horlter (PPI/ Tcrhrdap rIE tlTt I!.t.rtl Pclel:ena
Saaaran ItrdlL.tor Targct
Kcgletea Horfter lXFl/ Arahan lRp. Jutrl
Proyct Horltar IPRO-P| Prcddcn

02.04.04.13 0l - Terlaksananya 0l - lndeks Perkembangan Kawasan 1,5 62,O2 22.a77,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Kotawaringin Barat TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesan Prioritas Nasional PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Kotawaringin Barat Kotawaringin Barat

02.o4.o4.14 01 - Terliaksananya 01 - Rata-rata Nilai Indeks 5 30,30 2,92I,3 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Belantikan Transmigrasi Belantikan Transmigrasi yang direvitalisasi di (Terintegrasi dengan PSN)
Raya, serta Kawasan Raya, serta Kawasan Provinsi Kalimantan Tengah
Transmigrasi lamunti- TYansmigrasi Lamunti-
Dadahup yang mendukung Dadahup yang mendukung
pengembangan food estate 02 - Rata-rata Nilai Indeks 5 50,67
Pengembangan Food Estate
Perkembangan Kawasan
sesuai Direktif Presiden sesuai direktif presiden
Transmigrasi yang mendukung /ood
dalam rangka Penguatan dalam rangka penguatan
estate Provinsi Kalimantan Tengah
Ketahanan Pangan Nasional ketahanan pangan nasional

02.04.04.15 Ol - Terlaksananya Ol - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 66,20 46.629,7 KEMENTERIAN DAI-AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Kalimantan SeLatan DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Kalimantan Selatan TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN KELAUTAN DAN
Kalimantan Selatan PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT

- A.II.99 -

SK No 070147 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Itedond (P[f/ Dukuagan


Progrem Prtortter lPPf / Saruea IndlLetor Tcrhedap
Tergct
AloLrrl Inrtenrl Pclekrue
KcaleteaHorlter (BPl/ Arehen lRp. Jutel
Proycl Horltar IPRO-P| Prcddca

02.o4.o4.16 Ol - Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 75,28 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Barito Kuala dan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Banjar lmultitagging) PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Barito Kuala dan Barito Kuala dan Banjar
Banjar

02.o4.o4.77 .01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 75,03 544,2 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Cahaya Baru Transmigrasi Cahaya Baru Transmigrasi yang direvitalisasi di
Kalimantan Selatan

02.04.04.18 0l - Terlaksananya 01 - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 64,81 570,0 KEMENTERIAN DAL"AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Kalimantan Timur DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Kalimantan Timur TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Kalimantan Timur PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAIOAT

02.o4.o4.r9 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 61,3s 95.649,9 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan p€mbangunan Kawasan Perdesaan Kab. Berau dan Kutai TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Timur PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Berau dan Kutai Berau dan Kutai Timur
Timur

- 4.II.100 -

SK No 070148 C
PRESIDEN
REPUBLTK TNDONESIA

Hodterrurond lPtl/ htl|rt.a


ho8rrD PHorlt.r lPPl/ gsuen hdlLrtor TcrLrdrp T.rt t rr6-Tt In t a.I PchLrrar
X33lrtr! rilorlter (rDI/ As.hrs lRp. Jutrl
froycl fHorlt r IPRO-PI Proddoa

02.o4.o4.20 Ol - Terlaksananya Ol - Rata-rata Nilai Indeks 5 s8,89 263,3 KEMENTERIAN DESA, PEMBANOUNAN DAERAH
PRO-P: Rcvitalisasi Kawasan Rcvitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTI NGGAL DAN TRANSMIGRASI
Ttansrnigrasi Kerang dan Transmigrasi Kerang dan Ttansmigraei yang direvitalisasi di
Maloy Kaliorang Maloy Kaliorang Provinsi Kalimantan Timur
02.o4.o4.2t 01 - Terlaksananya Ol - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 54,70 29.126,A KEMEIITERIAN DAIAM NEGEzu, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Kalimantan Utara DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Kalimantan Utafa TRANSMIGRASI, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
Kelimantan Utera MAKANAN, KEMENTERIAN KEUIUTAN DAN
PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PARMISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN KOMUNIKASII DAN
INFORMATII(4, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
02.o4.o4.22 0l - Terlakoananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 5s,o2 o,o KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan I(awasan Perdesaan Kab. Bulunga.n dan (multitaggindi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
l(awasan Ferdesaan Prioritae Perdesaan kioritas Nasional Nunukan PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAI(YAT
Nasional Bulungan dan Bulungan dan Nunukan
Nunukan
02.o4.o4.23 0l - Terlaksananya Ol - Rata-rata Nilai Indeks 54,92 645,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANCUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawaean Ferkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIORASI
TYansmigrasi Salim Batu dan Transmigrasi Salim Batu dan Transmigrasi yant direvitalisasi di
Seimenggarie Seimenggarir Provinsi Kalimanten Utara

- 4.II.101 -
SK No 098841 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter fierfond lPltl/ Dukungea


Progs.E PHodtr. lPPl/ IadlLrtor Tcrhrdep Tergct
AloLrrl Iartenrl Pclelgoe
Eaaarar
Kcgleterr Horfter lX,Pl/ Arehea lRp, Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Prcrldca

02.o4.o4.24 0l - Meningkatnya O1 - Jumlah kecamatan lokasi 2O kecamatan O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang (multitagging) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan [.okasi di Provinsi Kalimantan Utara kelolanya di Provinsi Kalimantan
Prioritas di Provinsi Utara
Kalimantan Utara
02.o4.o4.25 01 - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,44 IPKP 126.8r3,0 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Nunukan UPKP) PKSN Nunukan TRANSMIGRASI, DAK, KEMENTERIAN KELAUTAN
Nunukan DAN PERIKANAN

02.o4.o4.26 01 - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,44 IPKP O,O DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan (mulftaggingit
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) tong Midang (IPKP) PKSN long Midang
Long Midang
02.o4.o4.27 0l - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,44 IPKP O,O DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan (multttagging)
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Tou Lumbis (IPKP) PKSN Tou Lumbis
Tou Lumbis
02.o4.o4.28 0l - Berkembanglya Pusat 01 - Rata-rata nilai Indeks 5 0,69 IPKP 59,732,5 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Long Nawang [PKP) PKSN Long Nawang
Long Nawang
02.o4.o4.29 01 - Meningkatnya 0l - Jumlah kecamatan lokasi 5 3 kecamatan 36.364,s KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK,
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
Kelola di Kecamatan lpkasi di Provinsi Kalimantan Timur kelolanya di Provinsi Kalimantan PERUMAHAN RAKYAT
Prioritas di Provinsi Timur
Kalimantan Timur

- A.rr.102 -

SK No 070150 C
FRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltr lfertood lP[f/ Dukuagen


ProgreD fHortte. lPPl/ Sanuu IadtLetor Tcrhedap Tugct Alokrd Inrtrnrl Pclekreae
Kegletea Horfter lll,Pl/ Arahan lRp. Jutaf
Proyck Horlter (PRO-PI Prcdden

02.04.05 01 - Meningkatpya Nilai Ol - Nilai Evaluasi Penyelenggaraan 4 3,3s 3s0.069,3


KP: Kelembagaan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD)
Keuangan Daerah Pemerintahan Daerah (EPPD)
02 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 42,8 0/o

persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi


Indeks Inovasi tinggi

03 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah dengan 4 6l daerah


dengan penerimaan daerah penerimaan daerah meningkat
meningkat

04 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah dengan realisasi 4 6l daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

05 - Meningkatnya reformasi 0l - Jumlah perizinan yang 4 4.41I dokumen


pelayanan perizinan kewenangannya sudah didelegasikan
ke PTSP Prima berbasis elektronik

06 - Meningkatnya daerah O1 - Jumlah daerah yang memiliki 4 6 daerah


yang memiliki PTSP Prima PTSP Prima berbasis elektronik
berbasis elektronik

07 - Meningkatnya tata O1 -Jumlah daerah yang 4 6l daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien yang efektif dan efisien

08 - Meningkatnya 01 - Jumlah daerah yang 4 6 daerah


kesepakatan dan perjanjian mengimplementasikan kesepakatan
kerja sama daerah dan pe{anjian keq'a sama Daerah

- 4.II.103 -

SK No 070151 C
FRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltsr Ilertoad lPilf/ Dukuagen


Progren Hortter (PPl/ Terhedep AIoLert
Kcgletan Prtortter lKPl/
Sararrn IadtLrtor T.rget Inrtaarl Pclaknna
Arehen lRp. Jutel
Proycl Prtorltar IPRO-PI Prcrldcn

09 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 too yo


persentase capaian SPM di daerah
daerah

l0 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah dengan indeks 4 34 daerah


dengan indeks kinerja GWPP kinerja GWPP kategori baik
kategori baik

ll - Meningkatnya 0l - Luas cakupan bidang tanah 7.466.991 ha


pengelolaan pertanahan dan bers€rtipikat yang terdigitasi dan
terselenggarakannya memiliki georeferensi yang baik
penataan ruang
02 - Luas cakupan peta dasar 5 5.160.993 ha
pertanahan

03 - Jumlah materi teknis dan 5 88 materi teknis dan


rancangan peraturan daerah RDTR Ranperkada RDTR
I(ab/Kota

04 - Jumlah persetujuan substansi 5 59 persetujuan


RDTR Kab/Kota substansi RDTR

05 - Jumlah materi teknis dan 5 5 materi teknis dan


rancangan p€raturan daerah RTRW Ranperda RTRW
Prov/Kab/Kota

06 - Jumlah persetujuan substansi 5 4 persetujuan


RTRW Prov/Kab/Kota substansi RTRW

- A.II.104 -

SK No 070152C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter llertoad lPltl/ Ilukunren


Progren Horfter (PPl/ Srrann Tcrhedrp Alokrd
KcSl.tu PHortter lKPf/ Iadlketor Target Iart.a.l PcleLram
Anhen lRp. Jutrl
Proych Prtorlter (PRO-PI Prcddcn

07 - Nilai kepastian dan perlindungan 5 5


hak atas tanah

08 - Jumlah dokumen harmonisasi 5 1 Ranperpu RDTR


rancangan peraturan perundangan IKN
RDTR calon IKN

02.04.05.04 01 - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 1.445 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NECERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik lmultitagging)
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Kalimantan Barat digital (e-gov)
02 - Meningkatnya keg'a O1 -Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
03 - Meningkatnya Ol - Persentase capaian SPM di 4 IOO o/o
pers€ntase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 36 "/"
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
05.- Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 15 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 l5 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

- A.rr.105 -

SK No 070153 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltrr lledonel lP[f/ DuLungea


Psogr.n Prtortter lPPl/ Tcrhedep rrEfFt'n
Sereran Indlketor Tergct Inrtend Pchkrue
Kcaleten Horftu lXPl/ Arehea lRp, Jutal
Proyck Horlter (PRO-PI Prcddca

07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 l5 daerah


kelolia keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien
O8 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik
02.04.0s.0s 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 131.472 bidang 58.243,7 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Kalimantan Barat 02 - Terlaksananya Ol - Jumlah Bidang Tanah 5 125.788 bidang
p€rcepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.04.05.06 01 - Tersedianya rencana 0l - Jumlah materi teknis dan 5 l2 rekomendasi 3.825,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO- P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Kalimantan Barat
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 3 rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan

03 - Jumlah materi teknis dan 5 I rekomendasi


rancangan peraturan daerah RTRW kebijakan
Prov/Ikb/Kota
04 - Jumlah persetujuan substansi 5 I rekomendasi
RTRW Prov/Kab/Kota kebijakan

- A.II.106 -

SK No 070154C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Itlertoael (Pg/ Ilukuagaa


Progrsn Pdorfter lPPl/ Sa:uan IndlLrtor Tcrhrdep Tugct Aloked Inrtrn:l Pclelranr
Kcghtea Hortter (KFl/ Arahan (Rp. Jutef
ProycL Prlorltr IPRO-PI Prcdden

02.o4.o5.o7 01 - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 1.254 dokumen O,O KEMENTERIAN DAL,AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitagging)
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Kalimantan Tengah digital (e-gov)

02 - Meningkatnya ke{a 01 - Jumlah daerah yang 4 I daerah


sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan pe{anjian kerja sama
03 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 lOO Vo
persentase capaian SPM di daerah
daerah
o/"
04 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 43
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks lnovasi
05 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 15 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 15 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
O7 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 l5 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien
08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kine{a baik

- A.rr.107 -

SK No 070155 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA

Horlter Ilmlonel lP$/ DuLuaran


Progr.E Hortter (PPl/ Sererea IadlLrtor Terhedrp Tergct
AloLrrt Inrtoad Pehlreae
Kcgleten Prtortter lXPl/ Arahan lRp. Jutaf
Proycl Horlter IPRO-PI Prcdden

02.04.05.08 0l - Terlaksananya O1 - Jumlah sertipikat hak atas 5 47.875 bidang 34,740,7 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertiflkasi tanah tanah (Terintegrasi dengan PSN)
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Kalimantan Tengah O2 - Terlaksananya Ol - Jumlah bidang tanah 5 98.686 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.04.0s.09 0l - Tersedianya rencana O1 -Jumlah materi teknis dan 5 3 rekomendasi 7OO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan p€raturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Kalimantan Tengah
O2 - Jumlah persetujuan substansi 5 3 rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan
03 - Jumlah materi teknis dan 5 I rekomendasi
rancangan peraturan daerah RTRW kebijakan
Prov/Kab/Kota
02.04.05. r0 0l - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 1.237 dokumen O,O KEMENTEzuAN DAI.AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingl
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Kalimantan Selatan digital (e-gov)
02 - Meningkatnya kerja Ol - Jumlah daerah yang 4 2 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian keq'a sama

03 - Meningkatnya Ol - Persentase capaian SPM di 4 IOO o/"


persentase capaian SPM di daerah
daerah

- A.II.108 -

SK No 070156 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA

PHorlt .Ifertonal lP$/ DuLuagaa


kogrea Horttar lPPf/ 8mu IadlLator
Terhrdap
T.rEGt
Aloked Inrtanrl PeleLrue
Kcgtetea Prtorlter IXP)/ Arehan lRp. Jutel
Proycl Horlter (PRO-PI Prcdden

O4 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 36io


persentaae daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi

O5 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 14 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 14 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 14 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

O8 - Peningkatan penataan Ol - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kineq'a baik

02.o4.0s.1r 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 63.809 bidang 17.472,5 KEMENTEzuAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan p€rcepatan sertifi kasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Kalimantan Selatan 02 - Terlaksananya 01 - Jumlah bidang tanah 5 7.59O ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

- A.II.109 -

SK No 070157 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iterlond lP{/ Ilukungrn


ProEreD Hortter (PPl/ Tcrhadap ,:tltrtt'r]
Kcgletea Horlter lXPl/
Serarea Iadltrtor Arehen
Tergct (Rp. Jutel
Inrtrld Pellkraae
ProycL Horlter IPRO-PI Prerldca

02.o4.o5.t2 0l - Tersedianya rencana 01 - Jumlah materi teknis dan 5 4 rekomendasi r.OOO,O KEMENTEzuAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Kalimantan Selatan
O2 - Jumlah pers€tujuan substansi 5 2 rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan
O3 - Jumlah materi teknis dan 5 5 rekomendasi
rancangan peraturan daerah RTRW kebijakan
Prov/ Kab/Kota
O4 - Jumlah pers€tujuan substansi 5 3 rekomendasi
RTRW Prov/Kab/Kota kebijakan
02.04.0s.13 0l - Mempercepat O1 -Jumlah perizinan yang 4 108 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggin@
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Kalimantan Timur digital (e-gov)
02 - Meningkatnya kerja Ol - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan pedanjian kerja sama

03 - Meningkatnya 0I - Persentase capaian SPM di 4 IOO o/"


persentase capaian SPM di daerah
daerah

04 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 63Yo


persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi

- A.II.110 -

SK No 070158 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iferlond (Prl/ Dutungen


Progren Horlter lPPll Eereren IndlLetor Tcrhadep Tergct
Alokerl Inrtrn:l PelaLreae
Kegletea Horttar lXPl/ Anhra lRp. Jutel
Proyel Prlorlter IPRO-P| Preddcn

O5 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 1 1 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

06 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang realisasi 4 I I daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

07 - Meningkatnya tata 01 - Jumlah daerah yang 4 I I daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

08 - Peningkatan penataan 01 - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kine{a baik

02.04.05.14 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 137.468 bidang 233. 187,5 KEMENTEzuAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah (Terintegrasi dengan PSN)
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Kalimantan Timur 02 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 652.847 ba
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

02.o4.05.15 01 - Tersedianya rencana 0l - Jumlah materi teknis dan 5 1 I rekomendasi 9OO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata mang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Kalimantan Timur
O2 - Jumlah persetujuan substansi 5 2 rekomendasi
RTRW Prov/Kab/Kota kebijakan

- 4.II.111 -

SK No 070159 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlte: lfartoad IPD/ Dukungaa


Progr.E Horlter lPPf/ Serm Indlhetor Tcrhedep T.rgct AloLed IE t.n.l Pehlroae
Kcgleten Prtorlter (IIPI/ Arehen lRp. Jutrl
Proycl Horlter IPRO-PI Prcrldcn

O3 - Jumlah materi teknis RDTR 5 I rekomendasi


rencana IKN kebijakan
Jumlah dokumen harmonisasi
O4 - 5 4 rekomendasi
Rancangan Peraturan Perundangan kebijakan
RDTR Calon IKN
02.o4.os.t6 01 - Mempercepat OI - Jumlah perizinan yang 4 367 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingl
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Kalimantan Utara digital (e-gov)
O2 - Meningkatnya kerj'a O1 -Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
o/o
03 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 lOO
persentase capaian SPM di daerah
daerah
O4 - Meningkatnya O1 - Persentase daerah yang 4 36Yo
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
05 - Meningkatnya daerah O1 -Jumlah daerah yang penerimaan 4 6 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
06 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah yang realisasi 4 6 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

- A.rr.112 -

SK No 070160 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltrr llerfond lPIf l/ Dukuagea


Progr.n Prtortter lPPl/ Ee:ura IadlLetor Terhedep Tuget Alotert Iartenrl Pclalcrane
KcgleteaHorlter IKP!/ Arahen lRp. Jut.l
Proycl Horlter IPRO-Pf Prerldcn

O7 - Meningkatnya tata O1 -Jumlah daerah yang 4 6 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektil dan efisien daerah yang efektif dan efisien
O8 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik
02.0s 0l - Meningkatnya Ol - Laju pertumbuhan PDRB 5 7,5-8,5 o/o p€r tahun 2.6t4.t34,8
PP: Pembangunan Wilayah pertumbuhan ekonomi dan Wilayah Sulawesi
Sulawesi tingkat kesejahteraan
masyarakat di Wilayah
Sulawesi 02 - IPM Provinsi di Wilayah Sulawesi I 67 ,84-74,71 nilai
minimum-niliai
maksimum

O3 - Persentase penduduk miskin I 7,80-8,50 70


Wilayah Sulawesi

02.05.01 0l - Berkembangrrya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 237.094,5


KP: Pengembangan Kawasan kawasan strategis kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB)
Strategis terhadap wilayah
02 - Jumlah kawasan pusat 5 8 kawasan
pertumbuhan yang difasilitasi dan
dikembangkan
03 - Destinasi Pariwisata Prioritas 2 destinasi
(DPP)

04 - Destinasi pariwisata 5 I destinasi


pengembangan dan revitalisasi

- A.II.113 -

SK No 070161 C
PRESlDEN
REPUBLIK lNDONESlA

Horlter Ilertoad (PIf l/ DuLungra


Progren Hortter lPPl/ &ruu Iadllcrtor
Tcrhedep Tergct
AloLorl Ilataasl Pelelr:eae
Kcglatea Horlter lKFl/ Arehea lRp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Prcddcn

05 - KEK berbasis pariwisata dan 3 kawasan


industri
06 - KI prioritas dan KI 2Kt
pengembangan

02.05.01.01 01 - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTEzuAN INVESTASI/ BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
lmultitagging) TATA RUANG/BPN
Peningkatan Investasi KEK investasi KEK Bitung terhadap p€rtumbuhan investasi
Bitung Provinsi Sulawesi Utara

02.0s.01.02 0l - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 125.240,O KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Percepatan percepatan operasionalisasi kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Operasionalisasi KEK KEK Likupang/Destinasi terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Likupang/ Destinasi Pariwisata Prioritas Manado- Provinsi Sulawesi Utara DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Pariwisata Prioritas Manado- Likupang KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
Likupang KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI, KEMENTERIAN
INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
MODAL, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.05.0r.03 Ol - Terlaksananya fasilitasi 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l r5.000,0 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN, KEMENTERIAN
Investasi dan Pembangunan pembangunan KI/KEK Palu terhadap pertumbuhan investasi INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
KI/KEK Palu Provinsi Sulawesi Tengah MODAL

02.0s.01.04 01 - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 2.500,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan destinasi kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Destinasi Pariwisata pariwisata pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DALAM NEGEzu,
Pengembangan Toraja- Toraja- Makassar- Selayar Provinsi Sulawesi Selatan KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
Makassar-Selayar DAN TEKNOLOGI

- A.II.l14 -

SK No 070162C
PRESIDEN
REPLJBLIK INOONESIA

Horlter Ilertoaet lPIf l/ Dukungea


Progr.n Hortter lPPl/ Sueren IndlLetor Tcrhedep Tuget Alokerl Iortaarl Pcletreae
Kcgletea Horlter lIPf/ Arehea lRp. Jutel
Proyck Horlter IPRO-PI Prcddea

02.05.0r.05 0l - Terlaksananya O1 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 94.354,5 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTEzuAN PARIWISATA
Aksesibilitas, Atraksi, dan atraksi, dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
Amenitas Destinasi Destinasi Pariwisata Prioritas Provinsi SuLawesi Tenggara EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN DESA,
Pariwisata Prioritas Wakatobi Wakatobi PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN DALAM NEGEzu

02.05.01.06 Fasilitasi Ol - Rasio pertumbuhan investasi


Ol - Terlaksananya 5 >1 O,O KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi Realisasilnvestasidan kawasan(KEK/KIIDPP/KPBPB) (multitaggingfi AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan Pembangunan KI Takalar terhadap pertumbuhan investasi (Terintegrasi dengan PSN)
KI Takalar Provinsi Sulawesi Selatan

02.o5.o2 0l - Berkembangnya sektor O1 - Persentase peningkatan produksi 5 o,9 "/o 54.824,2


KP: Pengembangan Sektor unggulan komoditas unggulan per tahun -
Unggulan kelapa
02- Persentase peningkatan produksi 5 -6,66 Yo
komoditas unggulan per tahun - pala
03 - Persentase peningkatan produksi 2,50 0/o

komoditas unggulan per tahun -


cengkeh

O4 - Persentase peningkatan produksi 5 -t4,75 vo


komoditas unggulan per tahun -
perikanan tangkap

O5 - Persentase peningkatan produksi 5 38,47 yo


komoditas unggulian per tahun -
perikanan budidaya

- A.II.115 -

SK No 070163 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar Iferload {PNI/ Dukuagan


Prognn Horlter lPPll Sereren Indlkrtor Terhadep Targct
AloLerl h.ti!.i PcleLreac
Kcgletea Horlter lX,Pl/ Ar.han lRp. Jutel
ProycL Horlter IPRO-PI Predden
o/o
06 - Persentase peningkatan produksi 5 1.36O,86
komoditas unggulan p€r tahun -
garam

07 - Persentase peningkatan produksi 5 1,5 vo


komoditas unggulan per tahun - tebu
02.05.02.01 Ol - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 0,05 % 4.046,6 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan p€r tahun
Komoditas Unggulian Kelapa unggulan kelapa Provinsi Sulawesi Utara - kelapa
di Provinsi Sulawesi Utara
02.o5.o2.o2 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -7,3t vo 6.006,5 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, dan Provinsi Suliawesi Utara - pala
Pala, dan Cengkeh di Provinsi cengkeh
02 - Persentase peningkatan produksi 5 OVolal
Sulawesi Utara
komoditas unggulan per tahun
Provinsi Sulawesi Utara - cengkeh
02.os.02.06 Ol - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 2,5OVo 1.OII,6 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, dan Provinsi Sulawesi Tengah - cengkeh
Pala, dan Cengkeh di Provinsi cengkeh
produksi
O2 - Persentase peningkatan 5 0,00 70 l,)
Sulawesi Tengah
komoditas unggulan per tahun
Provinsi Sulawesi Tengah - pala
02.0s.02.08 01 - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 0,06Yo I.499,I KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Sulawesi Tengah - kelapa
di Provinsi Sulawesi Tengah

- A.rr.116 -

SK No 070164C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter Ilerlond (Pilf / Dukuagea


Progs.a Horttar lPPl/ Tcrhedep AloLed httan3l PchLnae
Srruen IndlLetor Targot
Kcgleten Hortter lXPf/ Arehen lRp, Jutef
Proyck Horlter (PRO-PI Prerldcn

02.05.02.11 01 - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 O,OO 70 hr 2.084,2 KEMENTERIAN PERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, dan Provinsi Sulawesi Selatan - paLa
Pala, dan Cengkeh di Provinsi cengkeh 0h
Sulawesi Selatan 02 - Persentase peningkatan produksi 2,39
komoditas unggulan per tahun
Provinsi Sulawesi Selatan - cengkeh

02.o5.o2.12 Ol - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,o8 70 8.665,i KEMENTERIAN PERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengemban gan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Sulawesi Selatan - kelapa
di Provinsi Sulawesi Selatan
02.05.02.1s 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -9,7Ayo I.250,7 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, dan Provinsi Sulawesi Tenggara - pala
PaIa, dan Cengkeh di Provinsi cengkeh
Sulawesi Tenggara 02 - Persentase peningkatan produksi 5 4,39 Yo
komoditas unggulan per tahun
Provinsi Sulawesi Tenggara - cengkeh

02.o5.o2.17 0l - Terlaksananya 0l - Persentas€ p€ningkatan produksi 5 o,o5 0/" 3.847,3 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan p€r tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Sulawesi Tenggara - kelapa
di Provinsi Sulawesi Tenggara
02.05.o2. r9 01 - Terlaksananya 0l - Pers€ntase peningkatan produksi 5 0,o5 % 860,3 KEMENTERIANPERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Gorontalo - kelapa
di Provinsi Gorontalo

- A.II.117 -

SK No 070165 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lfartond lP$/ DuLuagea


Progm Hortter (PPl/ IndlLrtor Tcrhedap Tergct
Alotrrl IB.t.!.| Pclalcue
Sarererr (Rp. Jutel
Kegtetra Horfter lXPf/ Arshea
Proyel Prlorltu IPRO-PI Prcrldcn

02.o5.o2.2r 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 0,00 7o (") 237,I KEMENTEzuANPERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, dan Provinsi Gorontalo - cengkeh
Palia dan Cengkeh di Provinsi cengkeh
Gorontalo
02.os.o2.26 Ol - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 yo 1,OO7,9 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Sulawesi Utara - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Sulawesi Utara

02.o5.o2.27 0l - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 92,33 0/o O,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun lmultitagging)
Komoditas Unggulan unggulian perikanan Provinsi Sulawesi Utara - perikanan
Perikanan Budidaya di budidaya budidaya
Provinsi Sulawesi Utara

02.o5.o2.24 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 o/o 2.O43,I KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Sulawesi Tengah - perikauan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Sulawesi Tengah

02.05.02.30 01 - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 0/o 5.035,3 KEMENTEzuAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Sulawesi Selatan - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Sulawesi Selatan

- A.II.118 -

SK No 070166 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

PHorlt., Ifedond IPtrI/ DuLuagarr


Prograe Horlter lwll Terhedrp rJdrrTt Inrtenrl Pclelrrear
Kcgletea Horlter (IIP|/
Eenrea Iadlt tor Anhen
Tergct
lRp. Jutel
ProycL Horlter IPRO-PI Prcrlden

02.05.02.31 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi t.6ll,96 "/o 2.433,2 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Garam unggulan garam Provinsi Sulawesi Selatan - garam
di Provinsi Sulawesi Selatan

02.o5.o2.32 Ol - Terlaksananya 0I - Persentase peningkatan produksi 5 3,t5vo 3.715,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan p€r tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan Provinsi Sulawesi Selatan - perikanan
Perikanan Budidaya di budidaya budidaya
Provinsi Sulawesi Selatan
02.0s.02.33 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi -18,75Vo 2.967,3 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan un ggulan perikanan tangkap Provinsi Sulawesi Tenggara -
Perikanan Tangkap di perikanan tangkap
Provinsi Sulawesi Tenggara
02.0s.02.3s 0l - Terliaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 -t8,75 0/o 606,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pen gembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Gorontalo - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Gorontalo
02.os.o2.37 O1 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 0/o 27I,5 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Sulawesi Barat - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Sulawesi Barat

- A.II.119 -

SK No 070167 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lfutoad (P$/ Dukuagea


Proas.ta Horlter lPPl/ Terhedep r.rEfi!:fl Iartaad Pchlrue
Sanuu Indlkrtor Tugct
Kcgleten Horlter lKPl/ Arehen lRp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Prcdden

02.os.02.39 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 o,o5v" 1.55T,0 KEMENTERIAN PERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Sulawesi Barat - keLapa
di Provinsi Sulawesi Barat

02.os.o2.4r 01 - Terlaksananya Ol - Pers€ntas€ peningkatan produksi 5 7,5 Y" 2.499,0 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Tebu di unggulan tebu Provinsi Sulawesi Selatan - tebu
Provinsi Sulawesi Selatan

02.o5.o2.44 0I - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 1.r33,9170 7.186,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PEzuKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Garam unggulan garam Provinsi Gorontalo - garam
di Provinsi Gorontalo

02.os.03 01 - Berkembangrrya 0I - Skor Indeks Kota 5 72,O7 907.404,9


KP: Pengembangan Kawasan kawasan perkotaan Berkelanjutan/ IKB WM Manado
Perkotaan (angka perhitungan sementara)

02 - Skor Indeks Kota 66,06


Berkelanjutan/lKB Kota Palu (angka
perhitungan sementara)

O3 - Skor Indeks Kota 5 71,30


Berkelanjutan/lKB WM Makassar
(angka perhitungan sementara)

O4 - Skor Indeks Kota 5 78,50


Berkelanj utan / IKB Kota Parepare
(angka perhitungan sementaral

- A.II.120 -

SK No 070168 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter lledoad lP[f / Ilultuagan


Progren Prtorfter lPPl/ Tcrhedap AloLed Inrtrnd Pchlcene
8m Indttetor Tergct
KcgleteaHorlter lXFl/ Arehea lRp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-Pf Prcrldcn

05 - Skor Indeks Kota 5 71,46


Berkelanjutan/ IKB Kota Palopo
(angka perhitungan sementara)

06 - Skor Indeks Kota 72,96


Berkelanj utan/ IKB Kota Kendari
(angka perhitungan sementara)

07 - Skor Indeks Kota 77,97


Berkelanjutan/ IKB Kota Gorontalo
(angka perhitungan sementara)

08 - Skor Indeks Kota 5 63,44


Berkelanjutan/ IKB Mamuju (angka
perhitungan sementara)

02 - Berkembangnya kota Ol - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 6 kota


besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan
sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW

03 - Terlaksananya 01 - Jumlah WM di luar Jawa yang twM


penyelesaian RTR untuk WM direncanakan
di luar Jawa

04 - Berkembangnya Wilayah 0l - Jumlah WM di luar Jawa yang 2WM


Metropolitan di luar Jawa dikembangkan

- A.II.121 -

SK No 070169 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Itartond lPIt|/ Ihrkuagea


Psogr.D Horlter (PPl/ Tcrhedep Tugct rJElEd Iarteanl Pclelrans
Sam IadlLetor
Kcgletrn Horftar lXPl/ Arehan lRp. Jutel
Proycl Horltar (PRO-Pf Prcdden

02.0s.03.03 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lwM IO.95O,O KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan penyelesaian RTR untuk WM direncanakan PERUMAHAN RAKYAT
Wilayah Metropolitan di di luar Jawa
Provinsi Sulawesi Utara
O2 - Berkembangnya Wilayah O1 -Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lwM
Metropolitan di luar Jawa dikembangkan

02.05.03.04 Ol - Berkembangnya kota 01 - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 I kota 79,975,0 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Sulawesi
Tengah

02.0s.03.05 01 - Berkembangnya Wilayah 0l - Jumlah WM di luar Jawa yang 5 lWM 773.326,5 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan Metropolitan di luar Jawa dikembangkan KETENAGAKERJAAN, KEMENTERIAN
Wilayah Metropolitan di PERHUBUNGAN (KPBU), KEMENTERIAN PEKERJAAN
Provinsi Sulawesi Selatan UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/ BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

02.os.03.07 01 - Berkembangnya kota 01 - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 1 kota 5OO,O KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Sulawesi
Tenggara

02.05.03.08 Ol - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota besar, kota sedang, I kota 42.653,4 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW
Kecil di Provinsi Gorontalo

- A.l.t22 -

SK No 070170 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltgr Iledoarl lP$/ Dukungea


Progran Horfter lPPl/ Terhedep AloLed Inrtrn:l PchLreae
Sareren Indlhetor Terget
Kcglrt.r Prlortter lKPl/ Arahea lRp. Jutef
Proyck Horlter IPRO-PI Preddca

02.05.04 0l - Terbangunnya Desa Ol - Rata-rata Indeks Desa Wilayah 1,5 64,O7 797.279,0
KP: Pengembangan Daerah Terpadu, Kawasan Sulawesi
Tertinggal, Kawasan Perdesaan, dan Kawasan
Perbatasan, Perdesaan, dan Transmigrasi 02 - Rata-rata nilai Indeks 1,5 56,8
Transmigrasi Perkembangan Kawasan Perdesaan
Prioritas Nasional
03 - Rata-rata nilai Indeks 5 61,97
Perkembangan Kawasan
Transmigrasi yang direvitalisasi di
Pulau Sulawesi
04 - Persentase penduduk miskin 12,20-12,60 v"
perdesaan Wilayah Sulawesi

O2 - Berkembangnya Pusat 0l - Jumlah daerah tertinggal 5 0 kabupaten


Kegiatan Strategis Nasional
(PKSN), tokasi Prioritas 02 - Rata-rata nilai Indeks O,51 IPKP
Perbatasan, dan Daerah Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Tertinggal 03 - Jumlah kecamatan lokasr 5 18 kecamatan
prioritas perbatasan negara yang
ditingkatkan kesejahteraan dan tata
kelolanya
04 - Pers€ntase pelayanan publik 2 lOO o/"
yang dipulihkan

02.os.o4.o2 01 - Meningkatnya 0l - Jumlah kecamatan lokasi 5 14 kecamatan 3I.985,1 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan Lokasi di Provinsi Sulawesi Utara kelolanya di Provinsi Sulawesi Utara
Prioritas di Provinsi Sulawesi
Utara

- 4.II.123 -

SK No 070171 C
PRESlDEN
REPUBLIK INDONESlA

Horltar Iferfond lPfl/ DuLuagen


Progrrn Horttar (PPf/ Aanru Indlkrtor Tcrhadep
Tergct
Alokad Inrtenrl Pclelcur
Kcgtetea PHorlte. lXPl/ Anhaa lRp. Jutel
Proyek Prlorltar (PRO-PI Prcrldca

02.05.04.08 01 - Terlaksananya Ol - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 65,75 39.702,5 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Sulawesi Utara DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Sulawesi Provinsi Sulawesi Utara TRANSMIGRASI, BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
Utara (BIG), KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.0s.04.09 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 65,44 5.700,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Minahasa Utara TERTINGCAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Minahasa Utara Minahasa Utara

02.05.04.10 0l - Berkembangnya Pusat 01 - Rata-rata nilai Indeks o,53 14.367,9 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Tahuna (IPKP) PKSN Tahuna
Tahuna

02.05.04.1r 01 - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,48 16.636,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Melonguane (IPKPI PKSN Melonguane
Melonguane

- A.l.l24 -

SK No 070172 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

PHorlter Ilartoad lPNl/ Dutuagan


Psogr.D Horlter (PPl/ Sm Iadllntor Terhedap
Tergct
AloLrll Imtrarl Pclekraae
Kegleten Horttc. lXPl/ Arehau lRp. Jutef
ProycL Horlter IPRO-P| Prcrldcn

02.o5.o4.72 OI - Terlaksananya 01 - Rata-rata Indeks Desa kovinsi 1,5 64,80 2t.775,2 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Sulawesi Tengah DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Sulawesi Provinsi Sulawesi Tengah TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Tengah PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
INFORMASI GEOSPASIAL (BIG), BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.0s.o4.13 01 - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 55,21 31. rO0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Morowali, Buol, dan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Poso PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Morowali, Buol, dan Morowali, Buol, dan Poso
Poso

02.05.04.14 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 59,29 7,499,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Palolo, Bungku, Transmigrasi Palolo, Bungku, Transmigrasi yang direvitalisasi di
Air Terang, Tampolore, Air Terang, Tampolore, Provinsi Sulawesi Tengah
Padauloyo, dan Bahari Padauloyo, dan Bahari
Tomini Raya Tomini Raya

- 4.II.125 -

SK No 070173 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA

Horlter lferfond lP$/ Dukungen


ProgsrE Horlter lPPl/ Sonren Iadlkrtor Terhadep
Tergct Inrtenrl Pchkrrae
Kcgletea Horfter lXPl/ Arehu 'lrtit!!'n
(Rp. Jutrf
Proycl Horlter (PRO-P| Preddcn

02.05.04.15 Ol - Meningkatnya 0l- Persentase penduduk miskin di t4,6 - t5,l o/o 22.716,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat Daerah Tertinggal di Provinsi TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Sulawesi Tengah KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Provinsi Sulawesi Tengah PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM
Sulawesi Tengah DAN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN
02 - Rata-rata IPM di Daerah 69,7 - 70,2 PERHUBUNCAN
Tertinggal di Provinsi Sulawesi
Tengah
02.o5.04.16 0l - Pelayanan publikyang Ol - Persentase pelayanan publik 2 IOO o/" 38.842,1 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pemulihan Pasca berhasil dipulihkan yang dipulihkan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Bencana Daerah Terdampak SOSIAL, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
di Kota Palu dan Sekitarnya PERUMAHAN RAKYAT, BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
MENENCAH

02.05.o4.I7 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 66,65 2A6.O2t,s KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa p€mbangunan Desa Terpadu Sulawesi Selatan DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Sulawesi Provinsi Sulawesi Selatan TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Selatan PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
INFORMASI GEOSPASIAL (BIG), BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PEKER.JAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

- A.l.t26 -

SK No 070174C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltrr ltrrtoad (Pill/ I)ukuagen


Progntn Hortter (PPl/ 8em IndlLator Terhrdap Tergct
AloLed Iartanrl Pclatraae
Kegleten Horlter (KFf/ Arehaa lRp. Jutel
Proycl Horlter (PRO-PI Prcdden

02.05.o4.18 Ol - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 61,63 30.334,1 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Barru, Pinrang, Luwu TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Timur, dan Bone PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Banu, Pinrang, Barru, Pinrang, Luwu Timur,
Luwu Timur, dan Bone dan Bone
02.05.04.19 01 - Terlaksananya Ol - Rata-rata nilai lndeks 5 58,1 1 8.990,2 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TMNSMIGRASI
Transmigrasi Gilireng, Transmigrasi Gilireng, Transmigrasi yang direvitalisasi di
Masamba, dan Mahalona Masamba, dan Mahalona Provinsi Sulawesi Selatan
02.os.o4.20 0l - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 61,3s 2A.928,4 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Sulawesi Tenggara DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Sulawesi Provinsi Sulawesi Tenggara TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Tenggara PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, KEMENTERIAN
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
PERTANIAN, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF, BADAN INFORMASI
GEOSPASIAL (BIG), BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.o5.o4.21 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan l,s 53,O3 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Konawe Selatan, (multitaggingl TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Wakatobi, dan Muna PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAIOAT
Nasional Konawe Selatan, Konawe Selatan, Wakatobi,
Wakatobi, dan Muna dan Muna

- A.il.127 -

SK No 070175 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter lferloud lPltf / IluLungan


PsoSs.E Hortter lPPl/ Sa:uu Iadlkrtor Tcrhadep Tugct Alokerl Inrtaad Pclek:ue
Kcgletra Prlorlter lK,Pl/ Arahan lRp. Jutal
Proycl Horlter IPRO-PI Prcddcn

02.o5.o4.22 01 - Terlaksananya 01 - Rata-rata NiLai Indeks 5 58,98 3.246,5 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Tinanggea, Transmigrasi Tinanggea, Transmigrasi yang direvitalisasi di
Mutiara, dan Asinua/ Routa Mutiara, dan Asinua/Routa Prowinsi Sulawesi Tenggara

02.05.04.23 0l - Terlaksananya 0l- Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 69,O0 29.900,7 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Gorontalo DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Provinsi Gorontalo TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
Gorontalo PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
INFORMASI CEOSPASIAL (BIG), BADAN NASIONAL
PENANGCULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.o5.o4.24 0I - Terlaksananya O1 - Indeks Perkembangan Kawagan l,s 66,93 138.614,4 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Gorontalo, Boalemo, TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional dan Gorontalo Utara PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Gorontalo, Boalemo, Gorontalo, Boalemo, dan
dan Gorontalo Utara Gorontalo Utara
02.05.04.25 0l - Terlaksananya 01 - Rata-rata nilai Indeks 6s,80 1.859,T KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Sumalata, Transmigrasi Sumalata, Transmigrasi yang direvitalisasi di
Paguyaman Pantai, Paguyaman Pantai, Provinsi Gorontalo
Pawonsari, dan Pulubala Pawonsari, dan Pulubala

- A.II.128 -

SK No 070176C
FRESIDEN
REFUBLIK INDONESIA

Prlodter lledcad |P$/ Dqha3ea


Profno Pdodtar lPPf/ F-!!ti-rl Ildlletor Tcrtrdrp T.rgct AloLrd I!.t.ut Psletrrar
f.drt ! ?rlortter ff,Pl/ fnhla lRp..Iutrl
ftoyol Pdorlter IPRGP! Pr;ddra

02.o5.o4.26 0l - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa kovinsi 1,5 61,75 31.904,6 KEMENTERIAN DAI-AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Sulawesi Barat DESA, PEMBANOUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provingi Sulawesi Provinsi Sulawcsi Barat TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Barat PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
INFORMASI GEOSPASIAL (BIG}, BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPBI,
KEMENTERIAN PARMISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTEzuAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTERIAN PERTANIAN,
KEMENTERIAN PEKER.JAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.os.M.27 O1 - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 49,64 o,o KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawaean Perdesaan Kab. Mamuju dan Mamuju (muttitaggingil TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN
Kawasan PerdeEaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Tengah PEKER.'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAIffAT
Nasional Mamuju dan Mamuju dan Mamuju Tengah
Mamuju Tenga.h
02.05.04.28 0l - Terlaksananya 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 72,62 2.447,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitaligasi Kawasan Perkembanga.n Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIORAS}I
'Itansmigrasi Tobadak dan Transmigrasi Tobadak dan Transmigrasi yang direvitalisasi di
Sarudu Baras Sarudu Elaraa Provinai SuLawesi Barat

02.o5.o4.29 0l - Meningkatnya Ol - Jumlah kecamatan lokasi 5 3 kecamatan O,O KEME}.ITERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Feningkatan kesajahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERIINCGAL DAN TRANSMIGRASU
lmuttitaggingl
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokaei prioritas ditingkatkan keeejahteraan dan tata
Kelola di Kecamaten L.kasi di Provinsi Sulawesi Tengah kelolanya di hovinsi Sulawcsi Tengah
Prioritas di Provinsi Sulawesi
Tengah

- A.II.l29 -
SK No 098840 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

Horlter Ilerfond lP{/ DuLungea


Prognn Horlter lPPl/ Srrurn IndlLrtor Terhedep
Tugct AloLert h.t.nll PeleLreae
Kcglaten Horlter IIIPf / Arehra lRp. Jutrf
ProycL Horltar IPRO-PI Prcddca

02.05.04.30 0l - Meningkatnya Ol - Jumlah kecamatan lokasi 5 I kecamatan 4.707,5 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lokasi di Provinsi Gorontalo kelolanya di Provinsi Gorontalo
Prioritas di Provinsi
Gorontalo
02.0s.0s 0l - Meningkatnya Nilai 0l- Nilai Evaluasi Penyelenggaraan 4 3,32 613.532,3
KP: Kelembagaan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD)
Keuangan Daerah Pemerintahan Daerah (EPPD)
02 - Meningkatnya 0l - Persentase daerah yang 4 43,50 0/o

persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi


Indeks Inovasi tinggi
03 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah dengan 4 87 daerah
dengan penerimaan daerah penerimaan daerah meni-ngkat
meningkat
04 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah dengan realisasi 4 87 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
b€rkualitas
05 - Meningkatnya reformasi 0l - Jumlah perizinan yang 4 6.475 dokumen
pelayanan perizinan kewenangannya sudah didelegasikan
ke PTSP Prima berbasis elektronik

06 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang memiliki 4 I I daerah


yang memiliki PTSP Prima PTSP Prima berbasis elektronik
berbasis elektronik

- A.rr. r30 -

SK No 070178 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilartonel lP[f / DuLuagea


ProSr.a PHorlt.. lPPl/ Terhedrp Tugct AloLed Inatrnrl Pchlrrrnr
Srnren IndlLrtor Jutr|
Kcgletea Horttar lXPl/ Arehen lRp.
Proycl Horlter IPRO-PI Prerlden

07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 87 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efrsien yang efektif dan efisien

O8 - Meningkatnya 0l - Jumlah daerah yang 4 6 daerah


kesepakatan dan perjanjian mengimplementasikan kes€pakatan
kerja sama Daerah dan perjanjian kerja sama Daerah

O9 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 100,00 %


persentase capaian SPM di daerah
daerah
l0 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah dengan indeks 4 34 daerah
dengan indeks kine{a GWPP kine4'a GWPP kategori baik
kategori baik
11 - Meningkatnya O1 - Luas cakupan bidang tanah 5 3.672.412 ha
pengelolaan pertanahan dan bersertipikat yang terdigitasi dan
terselenggarakannya memiliki georeferensi yang baik
penataan mang
02 - Luas cakupan peta dasar 5 1.076.472 ha
pertanahan

03 - Jumlah materi teknis dan 5 137 materi teknis


rancangan peraturan daerah RDTR dan Ranperkada
Kab/Kota RDTR

04 - Jumlah persetujuan substansi 5 9O persetujuan


RDTR Kab/Kota substansi RDTR

05 - Jumlah materi teknis dan 5 4 materi teknis dan


rancangan peraturan daerah RTRW Ranperda RTRW
Prov/Kab/Kota

- A.rr.131 -

SK No 070179 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

hlorlter Ilertotrd lP[f / Ilukuagen


Progren Horfter lPPl/ Tcrhedap Tugct
rJI'TTI Iartend Pelakraae
8aruu Indlkrtor Jutrf
Kcgl.tan Horttar IIIFf / Arahan (Rp.
Proyc& Horltar IPRO-PI Prcdden

06 - Jumlah persetujuan substansi 5 5 persetujuan


RTRW Prov/Kab/Kota substansi RTRW

O7 - Nilai kepastian dan perlindungan 5


hak atas tanah
08 - Jumlah penanganan perkara 5 lO perkara
hasil penyidikan pelanggaran
pemanfaatan ruang

12 - Terlaksananya 0l - Jumlah kesepakatan teknis 2 8.OOO desa


peningkatan batas wilayah administrasi
penyelenggaraan informasi desa/kelurahan yang dihasilkan
geospasial
O2 - Jumlah luasan informasi 2 186.277 kmz
geospasial skala 1:5.000

02.os.05.05 01 - Mempercepat Ol - Jumlah perizinan yang 4 l215 dokumen O,O KEMENTERIAN DAI-AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggin!1
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Sulawesi Utara digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a 0l - Jumlah daerah yang 4 2 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama

03 - Meningkatnya 0l - Persentas€ capaian SPM di 4 IOO "/o


persentase capaian SPM di daerah
daerah

- A.II.132 -

SK No 070180 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ifertoael lPIf f / Ilukungra


Psogrrn Horlter (PPl/ Sareren Indltntor Tcrhadep
T.rgct Alolerl Inrtanrl Pclekrena
Kcgleten Prtortter lKPl/ Arahea lRp. Jutrl
ProycL Horlter IPRO-PI Prcrldoa

04 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 42 Vo


persentas€ daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi

O5 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 16 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

O6 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 16 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 16 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik

02.05.05.06 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 19.969 bidang 18.793,I KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Sulawesi Utara
02 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 33.045 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

- 4.II.133 -

SK No 070181 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltu Ilerload lPu/ Dukuagan


Progr.n Horlter IPPI/ Sareraa Indllrrtor Tcrhadap
Tergct
AloLerl Inrtaarl Pelelreaa
Kegletaa Horfter lXPl/ Arehra (Rp. Jutal
Proyel Horlter IPRO-PI Prcddcn

02.05.05.07 Ol - Tersedianya rencana 01 - Jumlah materi teknis dan 5 3 rekomendasi 2.805,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Sulawesi Utara
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 4 rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan

03 - Jumlah materi teknis dan 5 3 rekomendasi


rancanBan peraturan daerah RTRW kebijakan
Prov/Kab/Kota

04 - Jumlah persetujuan substansi 5 2 rekomendasi


RTRW Prov/Kab/Kota kebijakan

05 - Jumlah materi teknis RTR 5 I rekomendasi


Nasional (Pulau/Kep dan KSN) kebijakan

02.05.05.09 Ol - Mempercepat 0l - Jumlah perizinan yang 4 1.865 dokumen O,O KEMENTERIAN DAI,AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
lmultitaggin@
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Sulawesi Tengah digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a 0l - Jumlah daerah yang 4 1 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama

- 4.II.134 -

SK No 070182 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilrlonal lP$/ Dukuagaa


kogran Hortter lPPf/ Seurea IadlLetor Tcrhedap Trrgct Alokrrt Inltrnd PchLrrne
Kegletu Horlter lllPl/ Arehea lRp. Jutel
Proycl Prlorlter (PRO-PI Prcrldcn

03 - Meningkatnya 0l - Persentase capaian SPM di 4 100 %


pers€ntase capaian SPM di daerah
daerah
o/o
04 - Meningkatnya Ol - Pers€ntase daerah yang 4 43
p€rsentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
05 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang penerimaan 4 14 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
06 - Meningkatnya daerah O1 -Jumlah daerah yang realisasi 4 14 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 14 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

08 - Peningkatan p€nataan 01 - Jumlah tutas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik

02.05.05.10 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 95.182 bidang 45.881,5 KEMENTEzuAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN,
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifi kasi tanah tanah KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Pelayanan Pertanahan di TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Provinsi Sulawesi Tengah 02 - Terlaksananya 0I - Jumlah bidang tanah 5 51.478 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

- A.II.135 -

SK No 070183 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INOONESIA

Horlter Ilertonel lPIf l/ Dukungen


Prognn Prtortter (PPl/ Tcrhadep AloLerl Iartanrl Pclalrue
KcgleteaHortter lXPl/ Sararen IrdlL.tor Anh.r Tergct Jut.l
lRp.
Proycl Hortter (PRO-P| Prcddcn

02.05.05.11 0l - Tersedianya rencana 01 - Jumlah materi teknis dan 5 3 rekomendasi I.7OO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan p€raturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Sulawesi Tengah
O2 - Jumlah persetujuan substansi l rekomendasi
RDTR Kab/Kota kebijakan

03 - Jumlah materi teknis dan 1 rekomendasi


rancangan peraturan daerah RTRW kebijakan
Prov/Kab/Kota
04 - Jumlah persetujuan substansi 5 1 rekomendasi
RTRW Prov/Kab/Kota kebijakan

05 - Jumlah penanganan perkara 5 l0 perkara


hasil penyidikan pelanggaran
pemanfaatan ruang

02.05.05.12 0l - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 1457 dokumen O,O KEMENTERIAN DAI-AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan lmultitagging)
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Sulawesi Selatan digital (e-gov)

02 - Meningkatnya kerja 0l - Jumlah daerah yang 4 2 daerah


sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama

O3 - Meningkatnya 0l - Persentase capaian SPM di 4 IOO "/o


persentase capaian SPM di daerah
daerah

- A.rr.136 -

SK No 070184 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ifadoad IPf,I/ DuLuagen


Progran Horltar IPPI/ Srrererr Indlkrtor Terhrdap TuEct Alokrrl Inrt.nd Pclekrana
Kegtetea Horrtar lf,Pl/ Arehan (Rp. Jut.l
ProycL Horlter IPRO-PI Prcrlden

O4 - Meningkatnya 0I - Persentase daerah yang 4 6AY"


p€rsentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi

05 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang penerimaan 4 25 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 25 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 25 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

08 - Peningkatan penataan Ol - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinefa baik

02.05.05. r3 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 220.256 bidang 85.87T,6 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Sulawesi Selatan 02 - Terlaksananya 0l - Jumlah bidang tanah 5 111.464 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

- A.II.t37 -

SK No 070185 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilertoael lP$/ Dutungaa


Progrrn Horlter lPPl/ Barerea IndlLetor Terhrdap
Tergct
,:IETFTN
In.tend Pchlcene
Kcgletra Horttrr IIIPf / Arehan lRp. Jut.l
Proycl Horlter IPRO-PI Prcddcn

02.05.05.14 01 - Tersedianya rencana 0l - Jumlah materi teknis dan 14 rekomendasi r. IOO,O KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR kebijakan
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Sulawesi Selatan
02 - Jumlah materi teknis dan 5 2 rekomendasi
rancangan peraturan daerah RTRW kebijakan
Prov/Kab/Kota
03 - Jumlah persetujuan substansi 5 2 rekomendasi
RTRW Prov/Kab/Kota kebijakan
02.0s.05.16 0l - Mempercepat 0l - Jumlah perizinan yang 4 823 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGEzu
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingl
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan p€liayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Sulawesi Tenggara digital (e-gov)
02 - Meningkatnya kerja Ol - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan pefanjian kerja sama

03 - Meningkatnya 0l - Pers€ntase capaian SPM di 4 100 %


p€rsentas€ capaian sPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya Ol - Persentase daerah yang 4 36Yo
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
05 - Meningkatnya daerah O1 -Jumlah daerah yang penerimaan 4 l8 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

- 4.II.138 -

SK No 070186 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilrrlonel lPill/ Dukuagen


Progran Horlter (PPl/ IndlLetor Terhedep Tergct
[rtt=!Jl Inrtrnd Pelel:eae
Serena
Kcgletea Horttar lXPl/ Arehea lRp. Jutef
Proycl Horlt.. IPRO-PI Prcdden

06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 18 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 18 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektil dan efisien daerah yang efektif dan efisien

08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang diLaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik

02.05.05.17 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 37.137 bidang 37.66I,2 KEMEN?ERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertiflkasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Sulawesi Tenggara O2 - Terlaksananya O1 - Jumlah bidang tanah 5 175.729 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

02.0s.os.20 Ol - Memp€rcepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 52 I dokumen O,O KEMENTERIAN DAT,AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan
lmultitagginglt
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Gorontalo digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a 0l - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama

- A.rr.139 -

SK No 070187 C
PRESIOEN
REPLIBLIK INDONESIA

Horlter llerlonel lP$/ Ihrkungea


Progr.E Horttar lPPl/ Tcrhadep Tugct lloLerl In.t.n.l Pclelrcne
Sarerea IadlLstor
Kcglrtu Hortter lll,Pl/ Anhea lRp. Jutal
Proycl Horlter (PRO-PI Prerldcn

03 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 100,00 %


persentase capaian SPM di daerah
daerah

o/o
04 - Meningkatnya Ol - Persentase daerah yang 4 36
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi

05 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang penerlmaan 4 7 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

O6 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 7 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

O7 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 7 daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik

02.0s.05.21 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah sertipikat hak atas 5 15.272 bidang 7.62I,5 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifi kasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Gorontalo 02 - Terlaksananya Ol - Jumlah bidang tanah 5 12.628 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

- A.II.140 -

SK No 070188 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar ferfonel lPill/ Dukungen


Progrrn Horttar (PPf/ Tcrhadep Alokej Iartearl Pclekrane
Sereran Iadltrtor TugGt
Kcgtetea Horfter IIIPI/ Arehea lRp. Jutef
Proycl Prlorlter IPRO-P| Prcdden

02.05.05.23 0l - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 594 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitagging)
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Sulawesi Barat digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke4'a 0l - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama
O3 - Meningkatnya OI - Persentase capaian SPM di 4 roo,oo %
persentase capaian SPM di daerah
daerah
O4 - Meningkatnya 0I - Persentase daerah yang 4 36 "/"
pers€ntaae daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
05 - Meningkatnya daerah O1 -Jumlah daerah yang penerimaan 4 7 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 7 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 7 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien
08 - Peningkatan penataan 01 - Jumlah tugas dan wewenang 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik

- 4.II.141 -

SK No 070189 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lferfonel lPIf l/ Dukungen


PsoSr.tr Horlter lPPf/ Sanru IndlLetor Tcrhedep AloLed Inrtearl PcleLgae
Tergct
Kcgletea Horlter lXPf/ Arehan lRp. Jutaf
Proycl Horltar IPRO-PI Preddcn

02.os.os.24 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas 5 7.858 bidang r2.O98,3 KEMENTEzuAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Sulawesi Barat 02 - Terlaksananya 01 - Jumlah bidang tanah 5 27.669 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.05.05.26 0l - Tercapainya jumlah Ol - Jumlah kesepakatan teknis 2 2.1OO desa 4OO.OOO,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO-P: Penyelenggaraan kesepakatan teknis batas batas wiliayah administrasi
Informasi Ceospasial di wilayah administrasi desa/kelurahan yang dihasilkan
Provinsi Sulawesi Tenggara desa/kelurahan yang
dihasilkan
02 - Tersusunnya Informasi 0l - Jumlah luasan informasi 2 36.166 kmz
Geospasial Dasar SkaLa geospasial skala I :5.000
1:5.000
02 - Jumlah luasan data geospasial 2 36.166 km2
dasar skala l:5.000 yang diakuisisi
02.o5.o5.27 01 - Tercapainya jumlah 0l - Jumlah kesepakatan teknis 2 3OO desa O,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO-P: Penyelenggaraan kesepakatan teknis batas batas wilayah administrasi (multitaggingli
Informasi Geospasial di wiLayah administrasi desa/kelurahan yang dihasilkan
Provinsi Gorontalo desa/kelurahan yang
dihasilkan
O2 - Tersusunnya Informasi 01 - Jumlah luasan infomasr 12.054 km2
Geospasial Dasar Skala geospasial skala 1:5.000
l:5.OOO
02 - Jumlah luasan data geospasial 2 12.054 km2
dasar skala l:5.O00 yang diakuisisi

- 4.il.t42 -

SK No 070190 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

Prlorlter Ilertonrl lPIf l/ Dukuagen


Progru Horfter lPPl/ Enrerga Iadllntor Tcrhedep Tergct
AloLrd Iartenrl Pclekrene
Kcgleten Horlter lXPl/ Anhea lRp. Jutef
Proyek Horlter IPRO-P| Prcrldcn

02.05.05.28 Ol - Tercapainya jumlah Ol - Jumlah kes€pakatan teknis 2 1.2O0 des O,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO- P: Penyelenggaraan kesepakatan teknis batas batas wilayah administrasi (multitaggingl
Informasi Geospasial di wilayah administrasi desa/ kelurahan yang dihasilkan
Provinsi Sulawesi Utara desa/kelurahan yang
dihasilkan

02 - Tersusunnya Informasi OI - Jumlah luasan informasi 2 14.520 km2


Geospasial Dasar Skala geospasial skala 1 :5.00O
1:5.000
O2 -Jumlah luasan data geospasial 2 14.520 kmz
dasar skala l:5.000 yang diakuisisi

02.05.05.29 0l - Tercapainya jumlah OI - Jumlah kesepakatan teknis 2 300 desa O,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO-P: Penyelenggaraan kesepakatan teknis batas batas wiLayah administrasi (multitagginglt
Informasi Geospasial di wilayah administrasi desa/ kelurahan yang dihasilkan
Provinsi Sulawesi Barat desa/kelurahan yang
dihasilkan
02 - Tersusunnya Informasi 01 - Jumlah luasan informasi 2 16.593 km2
Geospasial Dasar Skala geospasial skala I :5.000
l:5.000
02 - Jumlah luasan data geospasial 2 16.593 km2
dasar skala I:5.000 yang diakuisisi

02.0s.0s.30 01 - Tercapainya jumlah 0l - Jumlah kesepakatan teknis 2 L9OO desa O,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO- P: Penyelenggaraan kesepakatan teknis batas batas wilayah administrasi (multitagging)
Informasi Geospasial di wilayah administrasi desa/kelurahan yang dihasilkan
Provinsi Sulawesi Tengah desa/kelurahan yang
dihasilkan

- A.II.143 -

SK No 070191 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter l{edonrl lPlfl/ Ilukuagea


Progrrn Horftu lPPf/ Saaarea IndlLetor Tcrhedep Tergct
Alokert Iartanrl Pclelrene
Kcgletea Horlter IIIPI/ Arahen lRp. Jutel
ProycL Prlortter IPRO-PI Prcrldcn

02 - Tersusunnya Informasi Ol - Jumlah luasan informasr 2 61.241 kmz


Geospasial Dasar Skala geospasial skala I :5.000
1:5.OOO
02 - Jumlah luasan data geospasial 2 61.241 kmz
dasar skala 1:5.000 yang diakuisisi

02.0s.05.31 0l - Tercapainya jumlah 01 - Jumlah kesepakatan teknis 2 2.20O desa O,O BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)
PRO-P: Penyelenggaraan kesepakatan teknis batas batas wiLayah adminisuasi
lmultitagging)
Informasi Geospasial di wilayah administrasi desa/kelurahan yang dihasilkan
Provinsi Sulawesi Selatan desa/kelurahan yang
dihasilkan

02 - Tersusunnya Informasi 0l - Jumlah kes€pakatan teknis 2 45.703 km2


Geospasial Dasar Skala batas wilayah administrasi
l:5.0OO desa/ kelurahan yang dihasilkan

02 - Jumlah luasan informasi 2 45.703 km2


geospasial skala l:5.OO0
o/o per
02.06 Ol - Meningkatnya 01 - I-aju pertumbuhan PDRB 5 12,7-17 ,O 2.O58.910,5
PP: Pembangunan Wilayah pertumbuhan ekonomi dan Wilayah Maluku tahun
Maluku tingkat kesejahteraan
masyarakat di Wilayah 02 - IPM Provinsi di Wilayah Maluku 70,06-70,97 nilai
Maluku minimum-nilai
maksimum

03 - Persentase penduduk miskin 9,5G-10,00 %


Wilayah Maluku

- A.\.144 -

SK No A70D2 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

PHorlt.. Ilertond (PU/ Dukungau


Progr.B FHorlt.. IPPI/ Tcrhrdep rJE I'EI
Kcgletea Horlter (K,Pf / Sr*ren Iadtlntor Arehaa
Tugct (Rp. Jut.l Inrtead PcllLreae
ProycL Horltar IPRO-PI Prerldcn

02.06.01 0l - Berkembangnya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0


KP: Pengembangan Kawasan kawasan strategis kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) (multitagging)
Strategis terhadap wilayah

02 - Jumlah kawasan pusat 5 3 kawasan


pertumbuhan yang difasilitasi dan
dikembangkan
03 - Destinasi Pariwisata Prioritas 5 I destinasi
(DPP)

04 - KEK berbasis pariwisata dan 5 1 kawasan


industri
05 - KI Prioritas dan KI 5 1KI
pengembangan

02.06.01.01 0l - Terlaksananya Ol - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 o,o KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
lmultitagging)
Aksesibilitas, Atraksi, dan atraksi, dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEM ENTERIAN KOMUNIXASI DAN
Amenitas Destinasi Destinasi Pariwisata Prioritas Provinsi Maluku Utara INFORMATIKA, KEMENTEzuAN DAI.AM NEGERI,
Pariwisata Prioritas Morotai/KEK Morotai KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
Morotai/KEK Morotai PENANAMAN MODAL,
KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

02.06.01.02 0l - Terlaksananya fasilitasi 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l o,0 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi realisasi investasi dan kawasan (KEK/ Kl/ DPP/ KPBPB) (miltitagginA AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan pembangunan KI Teluk Weda terhadap pertumbuhan investasi (Terintegrasi dengan PSN)
KI Teluk Weda Provinsi Maluku Utara

- 4.II.145 -

SK No 070193 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorltu Ilertoael lPill/ Dukungea


Progren Horlter lPPf/ Tcrhedep Tugct AloLerl Iarteml Pclelrue
Sesu IrdtLrtor (Rp, Jutef
Horlter IIIFf /
Kcgletea Arahea
Proyct Horltar IPRO-PI Prcddcn

02.06.o2 01 - Berkembangnya sektor 0I - Persentase peningkatan produksi 5 o,9 0/o


37.501,6
KP: Pengembangan Sektor unggulan komoditas unggulan per tahun -
Unggulan kelapa
produksi 0/o
O2 - Persentase peningkatan 5 -3,94
komoditas unggulan per tahun - pala
0/o
03 - Persentase peningkatan produksi 5 1,99
komoditas unggulan per tahun -
cengkeh
04 - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 0/o

komoditas unggulan per tahun -


perikanan tangkap

05 - Pers€ntas€ peningkatan produksi 5 133,48 vo


komoditas unggulan per tahun -
perikanan budidaya

02.06.o2.or 01 - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 -s,o2v" 6.922,0 KEMENTERIAN PERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, dan Provinsi Maluku - pala
Pala, dan Cengkeh di Provinsi cengkeh
Maluku 02 - Persentase peningkatan produksi 5 2,4OYo
komoditas unggulan p€r tahun
Provinsi Maluku - cengkeh

02.06.o2.o2 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi O,O4 "/" 3.007,1 KEMENTERIANPERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Maluku - kelapa
di Provinsi Maluku

- A.II.146 -

SK No 070194 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilerload lPrl/ DuLungea


Progran Horlter twll Aerarea IndlLetor Terhedrp TrrgGt
AloLert Inrtenrl Pelelrua
Kcgletan Horlter lf,Fl/ Arehan lRp. Jutaf
Proyck Horlter IPRO-P| Prcdden

02.06.02.03 0l - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 0,o3 % 2.358,0 KEMENTEzuAN PERTANIAN


PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulian p€r tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa kovinsi Maluku Utara - kelapa
di Provinsi Maluku Utara
02.06.o2.o4 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 -2,93 0/o
3.O74,0 KEMENTEzuANPERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas ungSulan per tahun
Komoditas Unggulan l,ada, unggulan lada, pala, dan Provinsi Maluku Utara - pala
Pala, dan Cengkeh di Provinsi cengkeh
Maluku Utara o/o tat
02 - Persentase peningkatan produksi 5 o
komoditas unggulan per tahun
Provinsi Maluku Utara - cengkeh

02.06.02.0s 01 - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 - 18,75 0/o 3.649,5 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Maluku - perikanan tangkap
Perikanan Tangkap di
Provinsi Maluku

02.06.o2.06 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 748,81"/" 16.550,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan budidaya Provinsi Maluku - perikanan
Perikanan Budidaya di perikanan budidaya
Provinsi Maluku
02.06.o2.o7 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75 0/o I.94I,I KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Maluku Utara - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Maluku Utara

- A.il.t47 -

SK No 070195 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ifedond (P$/ Dutuagaa


Progs.E Hortter lPPl/ Sorerea IadlLrtor Tcrhadap
T.rgct AloLrrt Iartanrl PeleL:eae
Kcgletea Horfter lKPl/ Arehra (Rp. Jutel
Proyel Hodtu IPRO-PI Prcdden

02.06.03 Ol - Berkembangnya Ol - Skor Indeks Kota 5 68,34 t23.401,2


KP: Pengembangan Kawasan kawasan perkotaan Berkelanjutan/ IKB Kota Ambon
Perkotaan (angka perhitungan sementara)

02 - Skor Indeks Kota 5 65,1 I


Berkelanjutan/lKB Kota Tual (angka
perhitungan sementara)

03 - Skor Indeks Kota 5 7r3a


Berkelanjutan/ IKB Kota Ternate
(angka perhitungan sementara)

04 - Skor lndeks Kota 5 70,25


Berkelanjutan/lKB Kota Baru Sofifi
(angka perhitungan sementara)

O2 - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota b€sar, kota sedang, 5 3 kota


besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan
sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PKW

03 - Terbangunnya kota baru 0l - Jumlah kota baru yang 5 I kota


dibangun

02.06.03.or 01 - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota b€sar, sedang, kecil 5 2 kota 38.660,0 KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan Kota besar, kota sedang, kota kecil yang dikembangkan sebagai PERUMAHAN RAKYAT
Besar, Kota Sedang, Kota sebagai PKN/PKW PKN/PKW
Kecil di Provinsi Maluku

02.06.03.03 0l - Terbangunnya kota baru 0l - Jumlah kota baru yang 5 I kota 84.74I,2 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Kota dibangun PEKER"IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Baru di Provinsi Maluku
Utara

- 4.II.148 -

SK No 070196 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lfartond lP[f/ IhrLuagan


ProgrrD Horlter lPPf/ Eararen IadlLator Terhedap
Targct
AloLrl Inrteatl Pclakreae
Kcgleten Horttar IIIPI/ Arehan lRp. Jutel
Proyck Horlter (PRO-PI Prerlden

02.06.o4 0l - Terbangunnya Desa Ol - Rata-rata Indeks Desa Wilayah 1,5 55,35 r.8s7.3s6,3
KP: Pengembangan Daerah Terpadu, Kawasan Maluku
Tertinggal, Kawasan Perdesaan, dan Kawasan
Perbatasan, Perdesaan, dan TYansmigrasi
Transmigrasi 02 - Rata-rata nilai indeks 1,5 60,32
Perkembangan Kawasan Perdesaan
Prioritas Nasional

03 - Rata-rata nilai Indeks 5 34,72


Perkembangan Kawasan
Transmigrasi yang direvitalisasi di
Pulau Maluku

04 - Persentase penduduk miskin I 16,90-t7 ,20 0/o

perdesaan Wilayah Maluku

02 - Berkembangnya Pusat 0l - Jumlah daerah tertinggal 5 2 kabupaten


Kegiatan Strategis Nasional
(PKSN), Lokasi Prioritas
Perbatasan, dan Daerah
Tertingsal 02 - Rata-rata niLai Indeks 5 0,54
Pengelolaan Kawasan Perbatasan

03 - Jumlah kecamatan lokasi 5 34 kecamatan


prioritas perbatasan neSara yang
ditingkatkan kesejahteraan dan tata
kelolanya

- 4.II.149 -

SK No 070197 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ifadond IPf,I/ Dukungen


Progren Horltar (PPI/ Sanlna Iadlletor Tcrhedap
Targct
rJEf?ITI
Inrtenrl Pelekrear
Kcglrt.r Horltar lXPl/ Arahea lRp. Jutel
Proyck Hortt.. (PRO-PI Preddca

02.06.o4.o2 0l - Meningkatnya 0l - Jumlah kecamatan lokaai 5 28 kecamatan 87.987,I KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan Lokasi di Provinsi Maluku kelolanya di Provinsi Maluku
Prioritas di Provinsi Maluku

02.06.04.11 Ol - Meningkatnya 0l - Persentase penduduk miskin di 21,4 - 21,90/o 272.O22,4 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertingral di Provinsi Maluku TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinsgal di KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTEzuAN
Tertinggal di Provinsi Maluku Provinsi Maluku 02 - Rata-rata IPM di daerah 66,5 - 67,0 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTEzuAN
tertinggal di Provinsi Maluku PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN

02.06.o4.72 01 - Meningkatnya 0l - Persentase penduduk miskin di 6,6 - 7,r yo 59.O08,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Maluku TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinsgal di Utara KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Maluku Provinsi Maluku Utara PERTANIAN, KEMENTERIAN PERHUBUNCAN,
Utara 02 - Rata-rata IPM di daerah 64,8 - 65,3 KEMENTEzuAN PEKER"IAAN UMUM DAN
tertinggal di Provinsi Maluku Utara PERUMAHAN RAKYAT

02.06.o4.t4 0l - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata niLai Indeks 5 o,52 38. 142,5 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PEzuKANAN, DAK
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Saumlaki (IPKP) PKSN Saumlaki
Saumlaki

02.06.04.15 01 - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai lndeks 5 0,55 87.O41,3 KEMENTEzuAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN DESA,
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Daruba [PKP) PKSN Daruba PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Daruba TRANSMIGRASI, DAK

- 4.II.150 -

SK No 070198 C
PRESIDEN
REPUBLIK NNDONESIA

Horltar llcfond lP$/ Dukulrgen


kogren Horttar lPPl/ Eararaa Indlkator Terhedep Trrgct Aloterl Iartend Pelatgrlre
Kegletea Horfter lXPl/ Arehra lRp. Jutel
Proyek Prlorlter IPRO-PI Prerldca

02.06.o4.16 OI - Terlaksananya 0l- Rata-rata lndeks Desa Provinsi l,s 56,80 1.236.061,s KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Maluku TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu di Provinsi Maluku Provinsi Maluku DALAM NEGERI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG),
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
(BNPB), KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.06.o4.t7 0l - Terlaksananya 0l- Rata-rata Indeks Desa Provinsi I s6,90 34.354,8 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa pembangunan Desa Terpadu Maluku Utara DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Maluku Provinsi Maluku Utara TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
Utara PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PEKER^'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

02.06.04. r8 01 - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 56,89 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Maluku Tengah TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
lnultitagging) PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional
Nasional Maluku Tengah Maluku Tengah
02.06.o4.79 01 - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 62,34 24.742,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Morotai TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Morotai Morotai

- A.II.151 -

SK No 070199 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter Itertoad lPill/ Ilukuagea


Progrro Prtorfter (PPl/ Tcrhedep Aloterl Inrtearl Pclelcur
Sararea IndlLetor Terget
Kcgletea Horttar lXPf/ Arehea lRp. Jutal
Proyek Prlorlter IPRO-P| Prerldcn

02.06.o4.20 01 - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 46,81 II,4 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalissi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Kobisonta Transmigrasi Kobisonta Transmigrasi yang direvitalisasi di
Provinsi Maluku

02.06.o4.2r OI - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 34,68 2.149,5 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Pulau Mangoli Transmigrasi Pulau Mangoli Transmigrasi yang direvitalisasi di
dan Pulau Morotai dan Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara

02.06.o4.22 0l - Meningkatnya Ol - Jumlah kecamatan lokasr 5 6 kecamatan 15.834,5 KEMENTERIANDESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kes€jahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lokasi di Provinsi Maluku Utara kelolanya di Provinsi Maluku Utara
Prioritas di Provinsi Maluku
Utara

02.06.05 01 - Meningkatnya Nilai 0l- Nilai Evaluasi Penyelenggaraan 4 3,09 40.651,3


KP: Kelembagaan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD)
Keuangan Daerah Pemerintahan Daerah (EPPD)
02 - Meningkatnya 0I - Persentase daerah yang 4 36 o/"
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks lnovasi tinggi
Indeks Inovasi tinggi
03 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah dengan 4 23 daerah
dengan penerimaan daerah penerimaan daerah meningkat
meningkat
04 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah dengan realisasi 4 23 daerah
dengan realisasi belanjanya beLanjanya b€rkualitas
berkualitas

- A.rr.152 -

SK No 070200 C
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA

Horlter lfertond lPill/ Dukuagrn


Plogrrn Horlter lPPl/ Sareran IadlLrtor Tcrhedep Tergct AloLnrt Inrtrnrl Pclakrana
Kcgletra Horlter lKPl/ Anh.! lRp. Jutaf
Proycl Horlter IPRO-PI Prcddcn

O5 - Meningkatnya reformasi 0l - Jumlah perizinan yang 4 1.775 dokumen


pelayanan perizinan kewenangannya sudah didelegasikan
ke PTSP Prima berbasis elektronik
06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang memiliki 4 2 daerah
yang memiliki PTSP Prima PTSP Prima berbasis elektronik
berbasis elektronik
07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 23 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien yang efektif dan efisien

O8 - Meningkatnya 0l - Jumlah daerah yang 4 2 daerah


kesepakatan dan pe{anjian mengimplementasikan kesepakatan
keq'a sama Daerah dan perjanjian kerja sama Daerah
09 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 100 %
persentase capaian SPM di daerah
daerah
l0 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah dengan indeks 4 34 daerah
dengan indeks kineqia GWPP kinerja GWPP kategori baik
kategori baik
11 - Meningkatnya 0l - Luas cakupan bidang tanah 5 774.399 ba
pengelolaan pertanahan dan b€rs€rtipikat yang terdigitasi dan
terselenggarakannya memiliki georeferensi yang baik
p€nataan ruang
02 - Luas cakupan peta dasar 5 471.485 ha
pertanahan

- A.II.153 -

SK No 070201 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

fHorltr. Xartoael lPill/ DuLuagen


Psogr.D Pr{ortter lPPf/ Tcrhedep Tugct Alokert Inrtenrl Pclal:reaa
Kcgtetea Prtorlter lXFl/
Snrerea IndlLrtor Arehea lRp. Jutel
Proycl Horlter (PRO-PI Prcddca

O3 -Jumlah materi teknis dan 5 l5 materi teknis dan


rancangan peraturan daerah RDTR Ranperkada RDTR
Kab/Kota
O4 - Jumlah persetujuan substansi 5 5 persetujuan
RDTR Kab/Kota substansi RDTR

05 - Jumlah materi teknis dan 5 3 materi teknis dan


rancangan peraturan daerah RTRW Ranperda RTRW
Prov/Kab/Kota
06 - Jumlah persetujuan substansi 5 3 persetujuan
RTRW Prov/Kab/Kota substansi RTRW
07 - Nilai kepastian dan perlindungan 5 5 nilai
hak atas tanah
02.06.0s.1l OI - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 4 494 dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NECERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitagging)
I(apasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Maluku digital (e-gov)
02 - Meningkatnya ke{a 01 - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementaaikan kesepakatan
dan perjanjian keda sama
03 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 IOO o/"
persentase capaian SPM di daerah
daerah

- A.II.l54 -

SK No 070202 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

Horlter Iferlonel IPNI/ Ilukungea


Progran Horlter (PPI/ Seruen IndlLrtor Terbedep T.rgct AloLed I!.t.rd Pchlnae
Kcgl.t.r Horlter IIIPI/ Arehea lRp. Jutaf
Proych Horlter IPRO-PI Prcrldcn

O4 - Meningkatnya OI - Pers€ntase daerah yang 4 36 "/"


persentas€ daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi
05 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah yang penerimaan 4 12 daerah
dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 12 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
07 - Meningkatnya tata 01 - Jumlah daerah yang 4 12 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien
08 - Peningkatan penataan 01 - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
s€bagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik
02.06.os.12 0l - Mempercepat O1 -Jumlah perizinan yang 4 l28l dokumen O,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan (multitaggingli
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Maluku Utara digital (e-gov)
O2 - Meningkatnya kerja 0l - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan pedanjian kerja sama

- A.II.155 -

SK ltlo 070203 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

Horlter lledoad lPltl/ Dukurrgea


Progrrn Horfter (PPl/ &m IadtLrtor Tcrhadep Terget
Alokert Imtrnrl Pclel:eae
Keglatra Horttar lX,Pll Anhen (Rp. Jutel
koyck Prlorlter IPRO-P| Prerldca

03 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 IOO o/"


p€rs€ntase capaian SPM di daerah
daerah

o/o
04 - Meningkatnya O1 - Persentase daerah yang 4 36
persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi

05 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang penerimaan 4 I I daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

06 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang realisasi 4 I I daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 1 I daerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

O8 - Peningkatan penataan 0l - JumLah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik

- A.rr.156 -

SK No 070204C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter llertoad lP[t/ Dukungrn


Progren Horlter (PPl/ Terhadep AloLrd lnrtrnd Pclelmne
Sererea IadlLrtor Targct
Hodtu lKPl/
Kcglatea Arahen lRp. Jutal
hoycl Horltar IPRO-P! Preddel

02.06.05.13 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 24.71I bidang 28.834,7 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Maluku 02 - Terlaksananya Ol - Jumlah bidang tanah 5 59.999 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

02.06.05.l4 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas I 1.491 bidang 9.541,7 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifikasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Maluku Utara O2 - Terlaksananya 01 - Jumlah bidang tanah 5 22.924 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

02.06.05.15 01 - Tersusunnya rencana 01 - Jumlah materi teknis dan 5 7 materi teknis dan 2.275,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR Ranperkada
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Maluku
02 - Jumlah persetujuan substansi 3 persetujuan
RDTR Kab/Kota substansi RDTR

03 - Jumlah materi telmis dan 1 materi teknis dan


rancangan peraturan daerah RTRW Ranperda
Prov/Kab/Kota

04 - Jumlah persetujuan substansi 5 2 persetujuan


RTRW Prov/Kab/Kota substansi RTRW

- A.II.l57 -

SK No 070205 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltrr Ilerlonel IPD/ Dukungen


Progrrra Prlorlter IPPI/ Tcrhedep AIokad Inrtend Pchlraae
Eereren Indlkrtor Targct
Jut.l
Kcglrten Horlter IIIF| / Arehen lRp.
Proyel Horlter IPRO-PI Prerldcn

02.o7 O1 - Meningkatnya 01 - l,aju pertumbuhan PDRB 5 3,9-4,9 7o Per tahun s.166.763,2


PP: Pembangunan Wilayah p€rtumbuhan ekonomi dan Wilayah Papua
Papua tingkat kesejahteraan
masyarakat di Wilayah Papua

02 - IPM Provinsi di Wilayah Papua 62,46-47,O4 rrilai


minimum-nilai
maksimum
o/o
03 - Persentase penduduk miskin 22,50-23,OO
Wilayah Papua

02.o7.or 0l - Berkembangnya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 161.7 t8,6


KP: Pengembangan Kawasan Kawasan Strategis kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB)
Strate8is terhadap wilayah

02 - Jumlah kawasan pusat 5 4 kawasan


pertumbuhan yang difasilitasi dan
dikembangkan

03 - Destinasi Pariwisata Prioritas I destinasi


(DPP)

O4 - Destinasi Pariwisata I destinasi


pengembangan dan revitalisasi

05 - KEK berbasis pariwisata dan I kawasan


industri

06 - KI prioritas dan KI lKI


pengembanga.n

- A.II.158 -

SK No 070206C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iledoad lPill/ Ilukuager


kogrrn Horlter lPPf/ Sercu IadlLrtor Terhedep
Tergct
Alolorl In.teld Pclekrue
Kcgletea Horlter lXPl/ Arehea (Rp. Jutel
Proyel Prlorlter IPRO-Pf Prcrldca

02.o7.01.01 0l - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l r60.918,6 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Pembangunan pembangunan Destinasi kawasan (KEK/ KIl DPP/ KPBPB) KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Destinasi Pariwisata Pariwisata Pengembangan terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
Pengembangan Biak-Teluk Biak-Teluk Cenderawasih Provinsi Papua KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
Cenderawasih MINERAL, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

02.o7.ot.o2 0l - Terlaksananya 01 - Rasio pertumbuhan investasi 5 >l 0,0 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
PRO-P: Perbaikan perbaikan aksesibilitas, kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) (multitaggingl KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Aksesibilitas, Atraksi, dan atraksi, dan amenitas terhadap pertumbuhan investasi KREATIF, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Amenitas Destinasi Destinasi Pariwisata Prioritas Provinsi Papua Barat DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Pariwisata Prioritas Raja Raja Ampat KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
Ampat KEMENTERIAN DAI.,AM NEGEzu

02.07.01.03 Ol - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 o,o KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PRO-P: Percepatan percepatan peningkatan kawasan (KEK/ KI / DPP/ KPBPB) (multitaggingll PENANAMAN MODAL, KEMENTERIAN AGRARIA DAN
Peningkatan Investasi KEK investasi KEK Sorong terhadap pertumbuhan investasi TATA RUANG/BPN
Sorong Provinsi Papua Barat
02.o7.ot.o4 Ol - Terlaksananya 0l - Rasio pertumbuhan investasi 5 >1 8OO,O KEMENTEzuAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Realisasi p€rcepatan peningkatan kawasan (KEK/ KI/ DPP/ KPBPB) AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Investasi dan Pembangunan investasi KI Teluk Bintuni terhadap pertumbuhan investasi (Terintegrasi dengan PSN)
KI Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat
o2.o7.o2 01 - Berkembangnya sektor OI - Persentase peningkatan produksi 5 o,9 "/o 128.2s4,9
KP: Pengembangan Sektor unggulan komoditas unggulan per tahun -
Unggulan kelapa
0/o
02 - Persentase peningkatan produksi 5 -18,75
komoditas ungtulan per tahun -
perikanan tangkap
03 - Pers€ntase peningkatan produksi 5 0,00 o/o h)

komoditas unggulan per tahun - pala

- A.II.159 -

SK No 070207 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iledonel lPfl/ Ilukuagen


Progr.n Prtortter (PPl/ Indlkrtor Tcrhrdap TugGt rJMltTt Inrtrn:l Pclekrur
Kcgtetra Horlter lXFl/
Serren Arahen lRp. Jutel
Proycl Horltrr IPRO-Pf Predden

o2.o7.o2.o3 0l - Terlaksananya O1 - Persentase peningkatan produksi 5 O,00 o/o hr I.469,0 KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan p€r tahun
Komoditas Unggulan Lada, unggulan lada, pala, dan Provinsi Papua Barat - pala
Pala, dan Cengkeh di Provinsi cengkeh
Papua Barat

o2.o7.o2.o5 0l - Terlaksananya OI - Persentase peningkatan produksi -t8,75 0/o I.304,9 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PROjP: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Papua Barat - perikanan
Perikanan Tangkap di tangkap
Provinsi Papua Barat
o2.o7.o2.06 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 -14,75 yo 502,2 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan unggulan perikanan tangkap Provinsi Papua - perikanan tangkap
Perikanan Tangkap di
Provinsi Papua
o2.o7.o2.o7 0l - Meningkatnya 01 - Tingkat Pengangguran Terbuka 5 3,3 - 3,7 v" 124.250,4 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Transformasi kes€jahteraan masyarakat di di Wilayah Papua PERTANIAN, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Ekonomi Berbasis Wilayah Wilayah Papua PERIKANAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Adat dari Hulu ke Hilir 02 - Tingkat Kemiskinan di Wilayah 5 22,5 - 23,Ovo DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Papua KEMENTEzuAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI
PENANAMAN MODAL,
03 - Rata-rata IPM di Wilayah Adat 51,4
KEMENTERIAN PAzuWISATA DAN EKONOMI
laa Pago
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
04 - Rata-rata IPM di Wilayah Adat t 6s,2 KREATIF
Domberay (Terintegrasi dengan PSN)

- A.II.160 -

SK No 070208 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iledonel lP{/ Dukungea


Prognn Hortter lPPl/ Tcrhadep Aloked
Kcgletea Horltar lKPl/
&ruu IndlLetor T.rgct Inrtenrl Pchlnar
Anhea lRp. Jutef
ProyeL Horlte: IPRO-PI Prcrldca

02 - Meningkatnya kontribusi 0l - Rata-rata kontribusi PDRB 5 lo.0 - 10,5 %


sektor unggulan di Wilayah sektor pertanian, kehutanan, dan
Papua perikanan di Wilayah Papua

02 - Rata-rata kontribusi PDRB 5 7,6 - 8,l Vo


sektor industri pengolahan di
Wilayah Papua
03 - Rata-rata kontribusi PDRB 5 0,s - 1,0 %
sektor penyediaan akomodasi dan
makan minum di Wilayah Papua
02.o7.o2.t7 0l - Terlaksananya 01 - Persentase peningkatan produksi 5 o,o4 0/" O,O KEMENTERIANPERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengemban gan komoditas komoditas unggulan per tahun (multitaggin$
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Papua Barat - kelapa
di Provinsi Papua Barat
02.o7.o2.13 Ol - Terlaksananya Ol - Persentase peningkatan produksi 5 o,o4 0/o 728,4 KEMENTERIANPERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan keLapa Provinsi Papua - kelapa
di Provinsi Papua
02.o7.o2.ts 01 - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,o4 %o O,O KEMENTEzuANPERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
lmultitagging)
Komoditas Unggulan Kelapa unggulan kelapa Provinsi Papua Selatan - kelapa
di Provinsi Papua Selatan
02.o7.o2.r8 0l - Terlaksananya 0l - Persentase peningkatan produksi 5 o,o4 "h O,O KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan komoditas komoditas unggulan per tahun
lmultitaggingll
Komoditas Unggulan Kelapa unggulian kelapa Provinsi Papua Barat Daya - kelapa
di Provinsi Papua Barat Daya

- A.rr.161 -

SK No 070209 C
FRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iledood (Pfl/ Dukuagea


Progren Horfter lPPl/ an:rea IadlLetor
Terhadap
T.rgct AIoLert Inrtaml Pclelceae
Kcgletan Horfter lKPl/ Arehra (Rp. Jutaf
Proyek Hodtu (PRO-Pf PrG.IdG!

o2.o7.o3 01 - Berkembangnya O1 -6kor Indeks Kota 5 70,47 210.983,1


KP: Pengembangan Kawasan kawasan perkotaan Berkelanjutan/lKB Kota Jayapura
Perkotaan (angka perhitungan sementara)
02 - Skor Indeks Kota 5 67,26
Berkelanjutan/lKB Kota Baru Sorong
(angka perhitungan sementara)
O2 - Berkembangnya kota 0l - Jumlah kota besar, kota sedang, 5 I kota
besar, kota sedang, kota kecil kota kecil yang dikembangkan
sebagai PKN/PKW sebagai PKN/PK\il
03 - Terbangunnya kota baru Ol - Jumlah kota baru yang 5 I kota
dibangun

o2.o7.o3.o2 01 - Terbangunnya kota baru OI - Jumlah kota baru yang 5 I kota 210.983, I KEMENTERIAN KETENAGAKER"IAAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan kota dibangun PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
baru di Provinsi Papua Barat KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Daya
o2.o7.o4 0l - Terbangunnya Desa 01 - Rata-rata Indeks Desa Wilayah 1,s 37,50 4.609.r29,5
KP: Pengembangan Daerah Terpadu, Kawasan Papua
Tertinggal, Kawasan Perdesaan, dan Kawasan
Perbatasan, Perdesaan, dan Transmigrasi 02 - Rata-rata nilai indeks 1,5 45,35
Transmigrasi perkembangan kawasan perdesaan
Prioritas Nasiona'l
03 - Rata-Rata Nilai Indeks 5 39,68
Perkembangan Kawasan
Transmigrasi yang direvitalisasi di
Pulau Papua
04 - Persentase penduduk miskin I 34,3-34,6 0/o
perdesaan Wilayah Papua

- A.l.t62 -

SK No O702lOC
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltsr Ilerlond IPf,I/ Ihrtuagan


Progren Horlter lwll Serarrn IadlLrtor Terhedep
Tergct
AloLrd Inrtanrl Pclelmar
Kcglrt.r Horttar lXPl/ Arehan lRp, Jutel
ProycL Horlter IPRO-Pf Prcrlden

O2 - Berkembangnya Pusat 01 - Jumlah daerah tertinggal 5 26 kabupaten


Kegiatan Strategis Nasional
(PKSN), Lokasi Prioritas 02 - Rata-rata nilai Indeks 0,57
Perbatasan, dan Daerah Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Tertinggal
03 - Jumlah kecamatan lokasi 5 39 kecamatan
prioritas perbatasan negara yang
ditingkatkan kesejahteraan dan tata
kelolanya
o2.o7.o4.o7 0l - Meningkatnya akses dan 01 - Rata-rata Umur Harapan Hidup 66,2 - 66,8 tahun 1.0 r 7.806,8 KEMENTERIAN KESEHATAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: SDM Unggul, Inovatif, kualitas pelayanan (UHH) di Wilayah Papua PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Berkarakter dan Kontekstual kesehatan dan pendidikan di 02 - Rerata Rata-rata Lama Sekolah 7,3 - 7,8 tahun TEKNOLOGI, KEMENTERIAN KETENAGAKER.IAAN,
Papua Wilayah Papua (RLS) di Wilayah Papua KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
03 - Rata-rata Harapan l,ama 12,3 - 12,8 tahun AGAMA, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Sekolah (HLS) di Wilayah Papua DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
02.o7.o4.o2 0l - Meningkatnya 01 - Jumlah kecamatan lokasi 5 13 kecamatan 96.154,5 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kes€jahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lakasi di Provinsi Papua kelolanya di Provinsi Papua
Prioritas di Provinsi Papua
o2.o7.o4.o4 01 - Terlaksananya 01 - Peningkatan Rata-Rata Indeks 1,5 51,69 47.693,3 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Desa Provinsi Papua TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu di Provinsi Papua Provinsi Papua DALAM NEGERI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB},
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

- 4.II.163 -

SK No 070211 C
FRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ifertond lPIf)/ Dukungan


Progrsn Hortter (PPl/ Tcrhedap AloLe:t Iartenrl Pclrtraar
Sararea Indlhetor Trrgct Jut.l
Keglatra Horlter lXPl/ Arahea lRp.
Proycl Hortter IPRO-Pf Prcddca

o2.o7.o4.o7 O1 - Meningkatnya O1 - Panjangjalan yang dibangun 2 62,38 km 830.373,5 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Infrastruktur Dasar konektivitas di Wilayah dan ditingkatkan di Wilayah Papua DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Papua TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN AGAMA,
dan Ekonomi
5 lokasi KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
02 - Jumlah pelabuhan laut yang 2
MINERAL, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
dibangun dan dikembangkan di
INFORMATIKA, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Wilayah Papua
DAN PERUMAHAN RAKYAT
03 - Jumlah bandara yang dibangun 2l lokasi
dan dikembangkan di Wilayah Papua

02 - Meningkatnya akses Ol - Rata-rata p€rsentase rumah 2 75,O - 77 ,5 vo


infrastruktur dasar di tangga dengan akses air minum layak
Wilayah Papua di Wilayah Papua
02 - Rata-rata persentase rumah 2 54,2 - 54,7 vo
tangga dengan sanitasi layak di
Wilayah Papua
o/o
03 - Rata-rata persentase rumah 2 47,6 - 42,1
tangga yang memiliki akses terhadap
hunian yang layak dan terjangkau di
Wilayah Papua
0/o
04 - Rata-rata rasio elektrifikasi di 2 99,7 - 99,9
Wilayah Papua

05 - Persentase desa yang menerima 4t,o - 47,50/o


sinyal internet telepon seluler 4G di
Wil,ayah Papua

- A.II.164 -

SK No 070212C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar Ifsdoad lP$/ Dukuagau


Prognn Prtorlter lPPl/ Ssm Indltrtor Tcrhadep
Tergct
AloLnrl Iartrnrl Pchlrreaa
Kcgl.t.r Horttar (KPl/ Arahaa (Rp. Jutef
ProyeL Horlter (PRO-PI Prcddcn

o2.o7.o4.o8 0l - Meningkatnya kualitas Ol - Rata-rata Indeks Kualitas 5 83,8 - 84,3 52.018,6 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Kualitas Lingkungan lingkungan hidup di Wilayah Lingkungan Hidup di Wilayah Papua KEHUTANAN
Hidup dan Ketahanan Papua
Bencana
o2.o7.04.26 0l - Terlaksananya Ol - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 45,78 o,o KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Jayapura dan (multitagging) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Kawasan Perdesadn Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Merauke PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nasional Jayapura dan Jayapura dan Merauke
Merauke
o2.o7.o4.27 0l - Terlaksananya 01 - Rata-rata Nilai Indeks 5 29,12 2.168,I KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Senggi, Salor, Transmigrasi Senggi, Salor, Transmigrasi yang direvitalisasi di
dan Muting dan Muting Provinsi Papua
02 - Rata-rata Nilai Indeks 5 49,O2
Perkembangan Kawasan
Transmigrasi yang direvitalisasi di
Provinsi Papua Selatan

o2.o7.04.29 Ol - Berkembantnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 5 0,45 67.629,r KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan PERTANIAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Jayapura [PKP) PKSN Jayapura DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Jayapura
02.07.04.30 0l - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai Indeks 0,59 206.470,6 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan PERTANIAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Merauke (IPKP) PKSN Merauke DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK,
Merauke KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

- 4.II.165 -

SK No 070213C
PRESIOEN
REPUBLIK INOONESIA

Horlter Iledond IPf,I/ Dukuagea


Plogr.m Horltar lPPll aanm IndlLrtor Terhadep Tergct
rJTiTtr!'II
Inrtrarl Pclekrone
Kcgletea Horlter lXPl/ Arehen lRp. Jutel
Proycl Horlter (PRO-PI Prcddcn

02.o7.o4.31 0l - Berkembangnya Pusat 0l - Rata-rata nilai lndeks 5 o,67 48.833,4 KEMENTERIANPERHUBUNGAN,DAK


PRO-P: Pusat Kegiatan Kegiatan Strategis Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Strategis Nasional (PKSN) (PKSN) Tanah Merah UPKP) PKSN Tanah Merah
Tanah Merah
02.07.04.33 0l - Terlaksananya 0l - lndeks Perkembangan Kawasan 1,5 47,87 7.000,0 KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan pembangunan Kawasan Perdesaan Kab. Raja Ampat dan PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN DESA,
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Manokwari PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Nasional Raja Ampat dan Raja Ampat dan Manokwari TRANSMIGRASI
Manokwari
o2.o7.o4.34 0l - Terlaksananya 0l - Rata-rata Nilai Indeks 5 35,6r 510,6 KEMENTEzuAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Revitalisasi Kawasan Revitalisasi Kawasan Perkembangan Kawasan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Transmigrasi Werianggi Transmigrasi Werian ggi Transmigrasi yang direvitalisasi di
Werabur dan Bomberay - Werabur dan Bomberay - Provinsi Papua Barat
Tomage Tomage

o2.o7.o4.36 0l - Terlaksananya 0l - Rata-rata Indeks Desa Provinsi 1,5 46,79 34.596,6 KEMENTEzuAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Papua Barat DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Terpadu di Provinsi Papua Provinsi Papua Barat TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
Barat PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BADAN
NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

- A.rI.166 -

SK No 070214C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA

Horltar Ilartoael lPill/ Dukung.n


Progren Horlter lPPl/ Tcrhedep AloLrd Inrteanl Pclalr:ue
Kcgtatea htorlter lXFf
&rarra IndlLrtor Tergct Jut.l
/ Arehea (Rp.
Proyel Horltar IPRO-PI Prcrldea

o2.o7.04.37 0l - Meningkatnya 01 - Jumlah kecamatan lokasi 5 O kecamatan O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang (mutitagging TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan [.kasi di Provinsi Papua Barat kelolanya di Provinsi Papua Barat
Prioritas di Provinsi Papua
Barat
o2.o7.o4.34 0l - Meningkatnya 01 - Persentase penduduk miskin di I 26,6 - 27,1 o/o 629.897,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Papua TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Barat KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Papua Provinsi Papua Barat PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Barat 02 - Rata - rata IPM di daerah 62,7 - 63,2 DAN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN
tertinggal di Provinsi Papua Barat PERHUBUNGAN

o2.o7.04.39 Ol - Meningkatnya 0l - Persentase penduduk miskin di I 25,2 - 25,7 0/" 68.876,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Papua TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,
Tertinggal di Provinsi Papua Provinsi Papua 02 - Rata - rata IPM di daerah I 63,9 - 64,5 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
tertinpgal di Provinsi Papua KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
PEKER"IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

o2.o7.o4.40 01 - Meningkatnya 01 - Persentase penduduk miskin di I 21,5 - 22,Oo/" r84.900,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Papua TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Selatan KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Papua Provinsi Papua Selatan KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Sel,atan 02 - Rata - rata IPM di daerah s8,8 - 59,3 PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM
tertinggal di Provinsi Papua Selatan DAN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN

- A.il.167 -

SK No 070215 C
PRESIDEN
REPUELIK INDONESIA

Horltar Itartond lPltl/ Dukungen


ftogrrm Horlter lPPl/ Sarem IadlLator
Terhadep TugGt
rJllttrrTl Iartaad Pclekrens
KegleteaHorttu (IIPI/ Arahu (Rp. Jutel
Proyel Horlter IPRO-PI Prcrldea

02.o7.o4.41 0l - Meningkatnya OI - Persentase penduduk miskin di 24,7 - 25,2"/" 544.575,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Papua TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Barat Daya KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTEzuAN
Tertinggal di Provinsi Papua Provinsi Papua Barat Daya LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN,
Barat Daya KEMENTEzuAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
O2 - Rata - rata IPM di daerah 63,1 - 63,6 PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tertinggal di Provinsi Papua Barat
Daya

o2.o7.04.42 01 - Meningkatnya Ol - Jumlah kecamatan lokasr 5 15 kecamatan O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang (multitaggingl TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lakasi di Provinsi Papua Selatan kelolanya di Provinsi Papua Selatan
Prioritas di Provinsi Papua
Selatan

o2.o7.o4.43 Ol - Meningkatnya O 1 - Jumlah kecamatan lokasi 5 1 kecamatan 17.069,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan lokasi di Provinsi Papua Tengah kelolanya di Provinsi Papua Tengah
Prioritas di Provinsi Papua
Tengah

o2.o7.04.44 OI - Meningkatnya O1 - Jumlah kecamatan lokasr 5 7 kecamatan 28.143,4 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
Kelola di Kecamatan hkasi di Provinsi Papua kelolanya di Provinsi Papua
Prioritas di Provinsi Papua Pegunungan Pegunungan
Pegunungan

- A.Ir.168 -

SK No 070216C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar Ilorfond lP$/ Dukuagen


Prognn Horttar lPPl/ Samm Indttrtor Tcrhedep Tuget Alottarl Inrtrnrl Pelelcur
Ilcglqt.a PHortte. lXPl/ Arahea lRp. Jutef
Proyel Prlorlter IPRO-Pf Preddcn

o2.o7.o4.4s Ol - Meningkatnya O1 - Jumlah kecamatan lokasi 5 3 kecamatan 48.853,8 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola prioritas perbatasan negara yang TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK
Kesejahteraan dan Tata di kecamatan lokasi prioritas ditingkatkan kesejahteraan dan tata
KeloLa di Kecamatan Lokasi di Papua Barat Daya kelolanya di Provinsi Papua Barat
Prioritas di Provinsi Papua Daya
Barat Daya
o2.o7.04.46 0l- Terlaksananya 01 - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 50,o7 O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Pembangunan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional Raja (multitagging) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesan Prioritas Nasional Ampat
Nasional Raja Ampat Raja Ampat
o2.o7.04.47 0l - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 33,67 O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Pembangunan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (nuttitaggin/i TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Manokwari
Nasional Manokwari Manokwari
o2.o7.o4.48 0l - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 39,14 O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Pembangunan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional Merauke (multitaggingl TERTINGCAL DAN TRANSMIGRASI
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional
Nasional Merauke Merauke
o2.o7.04.49 0l - Terlaksananya 0l - Indeks Perkembangan Kawasan 1,5 58,43 O,O KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Pembangunan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (multitaggingl TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Kawasan Perdesaan Prioritas Perdesaan Prioritas Nasional Jayapura
Nasional Jayapura Jayapura
02.07.04.50 01 - Terlaksananya Ol - Peningkatan Rata-Rata Indeks I,5. 39,66 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Desa Provinsi Papua Selatan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN
lmultitagging)
Terpadu kovinsi Papua Provinsi Papua Selatan DALAM NEGERI, BADAN NASIONAL
Selatan PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PEzuKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

- A.II.169 -

SK No 070217 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilerfonel lPill/ Ilukuagen


Progren Hortter (PPl/ Aueran IndlLstor Tcrhadap Tergct
Alokerl Iartrnd Pelekrue
Bcglataa h{orttar IIIPf / Arehea lRp. Jutef
Proycl Horltae IPRO-PI Prcrldcn

o2.o7.04.57 01 - Terlaksananya Ol - Peningkatan Rata-Rata Indeks 1,5 34,00 8.406,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Desa Provinsi Papua Tengah TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu Provinsi Papua Provinsi Papua Tengah DAI.,AM NEGERI, DAK, BADAN NASIONAL
Tengah PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

o2.o7.o4.s2 Ol - Terlaksananya 0l - Peningkatan Rata-Rata Indeks 1,5 3r,85 o,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Desa Provinsi Papua Pegunungan (multitagging) TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu Provinsi Papua Provinsi Papua Pegunungan DALAM NEGERI, BADAN NASIONAL
Pegunungan PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

02.07.04.53 0l - Terlaksananya 0l - Peningkatan Rata-Rata Indeks l,s 4t,49 0,0 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pembangunan Desa Pembangunan Desa Terpadu Desa Provinsi Papua Barat Daya (multitagging)
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Terpadu Provinsi Papua Provinsi Papua Barat Daya DALAM NEGERI, BADAN NASIONAL
Barat Daya PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

o2.o7.04.54 0l - Meningkatnya 01 - Persentase penduduk miskin di 33,6 - 34,r % 556.442,6 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Papua TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Pegunungan KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Papua Provinsi Papua Pegunungan LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN,
Pegunungan KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
02 - Rata - rata IPM di daerah sl,3 - 51,8 PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAIOAT,
tertinggal di Provinsi Papua KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Pegunungan

- A.IL170 -

SK No 070218 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorltrr Iledond lPu/ DuLungan


ProgrsD Horlter lPPll Sanarea IndlLrtor Tcrhedep
Targct Alolnrl Iartaad PeleLreoa
Kcghtea Horlter (IIFI/ Arshaa lRp. Jutel
ProycL Prlorltrr IPRO-Pf Prcrldea

02.07.04.s5 Ol - Meningkatnya 01 - Persentase penduduk miskin di 32,9 - 33,4vo I10.714,1 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Percepatan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal di Provinsi Papua TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Pembangunan Daerah pada daerah tertinggal di Tengah KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Tertinggal di Provinsi Papua Provinsi Papua Tengah PERTANIAN, KEMENTEzuAN PERHUBUNGAN,
Tengah 02 - Rata - rata IPM di daerah 55,8 - 56,3 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
tertinggal di Provinsi Papua Tengah PERUMAHAN RAKYAT

02.07.0s 0l- Meningkatnya Nilai Ol - Nilai Evaluasi Penyelenggdraan 4 2,66 56.677,O


KP: Kelembagaan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD)
Keuangan Daerah Pemerintahan Daerah (EPPD)

02 - Meningkatnya OI - Persentase daerah yang 4 36 "/"


persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
Indeks Inovasi tinggi

O3 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah dengan 4 44 daerah


dengan penerimaan daerah penerimaan daerah meningkat
meningkat

O4 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah dengan realisasi 4 44 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

05 - Meningkatnya reformasi 0l - Jumlah perizinan yang 4 1.370 dokumen


pelayanan perizinan kewenangannya sudah didelegasikan
ke PTSP Prima berbasis elektronik

O6 - Meningkatnya daerah OI - Jumlah daerah yang memiliki 4 2 daerah


yang memiliki PTSP Prima PTSP Prima berbasis elektronik
berbasis elektronik

- A.II.171 -

SK No 070219 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA

Horltrr Ilertoael lPIf /


f
DuLungea
Progren Horlter (PPl/ Sarcu IadlLator Terhedep
Tugct Alokerl Inrtaarl Pelakreaa
Kcglatra Horlter lKPl/ Arehan lRp. Jutsl
ProycL Horlter (PRO-P) Prcddcn

07 - Meningkatnya tata Ol - Jumlah daerah yang 4 44 d,aerah


kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan elisien yang efektif dan efisien

O8 - Meningkatnya 0l - Jumlah daerah yang 4 2 daerah


kesepakatan dan pe{anjian mengimplementasikan kesepakatan
kerja sama daerah dan perjanjian kerja sama Daerah

too o/"
O9 - Meningkatnya Ol - Persentase capaian SPM di 4
persentase capaian SPM di daerah
daerah

l0 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah dengan indeks 4 34 daerah


dengan indeks kinefa GWPP kineda GWPP kategori baik
kategori baik

ll - Meningkatnya Ol - Luas cakupan bidang tanah 5 1.306.822,43 ha


pengelolaan pertanahan dan bersertipikat yang terdigitasi dan
terselenggarakannya memiliki georeferensi yang baik
penataan ruang
02 - Luas cakupan peta dasar 5 1.343.767 ha
pertanahan

03 - Jumlah materi teknis dan 15 materiteknis dan


rancangan peraturan daerah RDTR Ranperkada
Kab/Kota

04 - Jumlah persetujuan substansi 5 20 persetujuan


RDTR Kab/Kota substansi RDTR

- A.rr.t72 -

SK No 070220C
PRESIDEN
REPLJBL]K INDONESIA

Prlorlter Iledond lPIf l/ Ilukuagaa


Progren Prlorlter lPPl/ Terhedap AloLerl
Kcglaten Horfter lllPf /
Snm Iadll:etor Targct Inrtead PehLrene
Arehan lRp. Jutel
Proyck Horlter IPRO-PI Prerlden

O5 -Jumlah materi teknis dan 5 3 materi teknis dan


rancangan peraturan daerah RTRW Ranperda
Prov/Kab/Kota

06 - Jumlah persetujuan subatansi 5 2 persetujuan


RTRW Prov/Kab/Kota substansi RTRW

07 - Nilai kepastian dan perlindungan 5 5


hak atas tanah

08 - Jumlah penanganan perkara 5 lO perkara


hasil penyidikan pelanggaran
pemanfaatan ruang

02.07.0s.04 Ol - Mempercepat OI - Jumlah perizinan yang 4 808 dokumen r.908,5 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK,
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan HUKUM DAN KEAMANAN, KEMENTERIAN DALAM
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk refomasi ke PTSP Prima berbasis elektronik NEGERI
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis sistem informasi
Papua Barat digital (e-gov)
02 - Meningkatnya keq'a 0l - Jumlah daerah yang 4 I daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan pe{anjian kerja sama
03 - Meningkatnya 0l - Persentase capaian SPM di 4 ro0 %
persentase capaian SPM di daerah
daerah
04 - Meningkatnya 0l- Persentase daerah yang 4 36Yo
pers€ntas€ daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
niLai Indeks Inovasi tinggi

- A.II.173 -

SK No 070221 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA

PHorltil llertoad lP$/ Dukungen


kogren Horttar (PPl/ Seram IadlLetor Tcrhedep Targct
Alotarl Inrtrnrl Pclelcear
Kcgletea Horttar (Il,Pll Arahea (Rp. Jutaf
Proyck Horlter IPRO-PI Prerldca

05 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang penerimaan 4 14 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat
06 - Meningkatnya daerah Ol - Jumlah daerah yang realisasi 4 14 daerah
dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas
07 - Meningkatnya tata 0l - Jumlah daerah yang 4 14 daerah
kelola keuangan daerah yang melaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efrsien
08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi
hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik
O9 - Meningkatnya kualitas Ol - Jumlah pelaksanaan kebijakan 4 2 rekomendasi
pelaksanaan kebijakan otonomi (regulasi) pada daerah
otonomi (regulasi) pada otonomi khusus, daerah istimewa,
daerah otonomi khusus, dan daerah khusus ibukota negara
daerah istimewa, dan daerah
khusus ibukota negara
02.07.05.05 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah sertipikat hak atas 5 5.930 bidang 7.139,5 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifrkasi tanah tanah
Pel,ayanan Pertanahan di
Provinsi Papua Barat 02 - Terlaksananya 01 - Jumlah bidang tanah 5 12.501 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang

- A.l.l74 -

SK No 070222 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter llerfoael lPIf l/ Ilukuagea


Progrern Hortter lPPl/ Iadtketor Tcrhedep Tuget Alokerl Inrtaasl Pclelrrae
Sereran
Kcglaten Hortter lXPl/ Arahea lRp, Jutel
Proycl Horlter (PRO-PI Prerlden

02.o7.o5.o7 Ol - Mempercepat 01 - Jumlah perizinan yang 562 dokumen 4.OOO,O KEMENTERIAN DAI"q.M NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan kemudahan berusaha di kewenangannya sudah didelegasikan KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN
Kapasitas Pemerintahan daerah termasuk reformasi ke PTSP Prima berbasis elektronik KEAMANAN
Daerah dan Hubungan pelayanan perizinan yang
Pusat-Daerah di Provinsi berbasis siatem informasi
Papua digital (e-gov)
O2 - Meningkatnya ke{a 01 - Jumlah daerah yang 4 1 daerah
sama daerah mengimplementasikan kesepakatan
dan perjanjian kerja sama

03 - Meningkatnya 01 - Persentase capaian SPM di 4 IOO "/"


persentase capaian SPM di daerah
daerah

O4 - Meningkatnya 01 - Persentase daerah yang 4 36 "/"


persentase daerah dengan mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi
nilai Indeks Inovasi tinggi

05 - Meningkatnya daerah 01 - Jumlah daerah yang penerimaan 4 30 daerah


dengan penerimaan daerah daerahnya meningkat
meningkat

06 - Meningkatnya daerah 0l - Jumlah daerah yang realisasi 4 30 daerah


dengan realisasi belanjanya belanjanya berkualitas
berkualitas

07 - Meningkatnya tata 0l -Jumlahdaerahyang 4 30 daerah


kelola keuangan daerah yang meLaksanakan tata kelola keuangan
efektif dan efisien daerah yang efektif dan efisien

- A.rr.175 -

SK No 070223 C
PRES]DEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilarloael lPlfl/ DuLungan


PsognD Horlter (PPl/ Ernru Ildlketor Terhedep
Tergct
rJE !!TI I[rt.n.l Pelalrroae
Kcgletea Prtortter lKPf / Arehen lRp. Jutaf
Proycl Horlter IPRO-PI Prcrldcn

08 - Peningkatan penataan 0l - Jumlah tugas dan wewenang 4 22 rekomendasi


hubungan pusat daerah yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat
dengan kinerja baik
09 - Meningkatnya kualitas 0l - Jumlah pelaksanaan keb[iakan 4 2 rekomendasi
pelaksanaan keb[iakan otonomi (regulasi) pada daerah
otonomi (regulasi) pada otonomi khusus, daerah istimewa,
daerah otonomi khusus, dan daerah khusus ibukota negara
daerah istimewa, dan daerah
khusus ibukota negara
02.07.05.08 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah sertipikat hak atas 5 12.085 bidang 40.514,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pengelolaan dan percepatan sertifrkasi tanah tanah
Pelayanan Pertanahan di
Provinsi Papua O2 - Terlaksananya O1 - Jumlah bidang tanah 5 106.662 ha
percepatan peta bidang
tanah dan ruang
02.07.05.09 Ol - Tersusunnya rencana 01 - Jumlah materi teknis dan I I materi teknis dan 2.325,0 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Penyelenggaraan tata ruang yang berkualitas rancangan peraturan daerah RDTR Ranperkada
Penataan Ruang di Provinsi Kab/Kota
Papua
02 - Jumlah persetujuan substansi 5 4 persetujuan
RDTR Kab/Kota substansi RDTR

O3 -Jumlah materi teknis dan 5 I materi teknis dan


rancangan peraturan daerah RTRW Ranperda
Prov/Kab/Kota

- A.II.176 -

SK No 070224C
PRESIOEN
REPUBLIK INOONESIA

Horlter Ifmloael lPrl/ Dukungra


Progrrn Horlter lPPll Sesran IndlLetor Tcrhadep
Tugct Alokrd Iartenrl Pclelrua
Kegleten Horltar lXPl/ Arehrn (Rp. Jutel
Proyctr Horltar IPRO-PI Prcddcn

02.07.05.10 0l - Meningkatnya 0l - Rata-rata nilai aspek kebebasan 4 81,8 - 82.3 79O,O KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTEzuAN DESA,
PRO-P: Tata Kelola demokrasi dalam kehidupan pada Indeks Demokrasi Indonesia di PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Pemerintahan dan Keamanan bermasyarakat di Wilayah Wilayah Papua TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
dengan Tetap Menghomati Papua INFORMATIKA
HAM

{4 RO dilr6aErBr untuk tlmj.!. tinAkrt Dlldukd kmodii$

!@d.@o Drq.L B.la4la K/L, DAX, dan KPBU !.da tahu !.I*Et:lB .tlpat dild.uk n d.nratr Fretujum Mcnr.ri PPN/K.FIa BrpFtu .Lr Mdt ri /c@8an,

- A.il.177 -

SK No 070225C
PRES lDEN
REPUBLIK INOONESIA

PRIORITAS NASIONAL 3 : MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING

Horlter il..tond lPNl/ Dutuagea


Prognn Horttlr lPPl/ Sererea IadlLetor
Tcrhedep T.rgGt
AloLart Inrtenrl Pclalreae
Kcgleten Horlter lXPl/ Arehea (Rp. Jutal
Proyck Horlter IPRO-PI Prcrldca

03 Ol - Terkendalinya Ol - Angka Kelahiran Total (?otal 2,lO rata-rata 271.119.098,8


PN: Meningkatkan Sumber pertumbuhan penduduk dan Fertrlity RatelTFR) kelahiran per
Daya Manusia Berkualitas menguatnya tata kelola p€rempuan usia 15-
dan Berdaya Saing kependudukan 49 tahun
100,00 o/o
02 - Pers€ntase cakupan kepemilikan
Nomor Induk Kependudukan (NIK)

02 - Meningkatnya 0l - Proporsi penduduk yang 98,OO "/"


perlindungan sosial bagi tercakup dalam program jaminan
seluruh penduduk sosial
02 - Proporsi rumah tangga miskin 80,00 %
dan rentan yang memperoleh
bantuan sosial pemerintah
o/o
03 - Tingkat kemiskinan ekstrem O-l
03 - Terpenuhinya layanan Ol - Angka Kematian Ibu (AKI) 183 per 1O0.000
dasar bidang kesehatan dan kelahiran hidup
pendidikan
O2 - Angka Kematian Bal (AKB) 16,OO per 1.000
kelahiran hidup
03 - Persentase imunisasi dasar 90,oo "/o
lengkap pada anak usia 12-23 bulan
O4 - hevalensi stuntdng (pendek dan 14 yo
sangat pendek) pada balita

- A.III.1 -

SK No 070226C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar Ifarlond lPu/ Dukuagaa


Prognn Horltar lPPll Sererctr Iadltntor Terhedap
Targct
AloLed
Inrtearl PclaLraaa
Kcglrtaa Prtorttar lKPl/ Areherr (Rp. Jutel
Proyck Horltar (PRO-PI Prcddcn

05 - Prevalensi raasting (kurus dan 7 ,O o/"


sangat kunrs) pada balita
O6 - Insidensi tuberkulosis 297 pr IOO.OOO
penduduk
O7 - Jumlah kabupaten/kota yang 405 kab/kota
mencapai eliminasi malaria
O8 - Jumlah kabupaten/kota dengan 469 kab/kota
eliminasi kusta

09 - Prevalensi obesitas pada 2l,AO Y"


penduduk umur > 18 tahun
1O - Persentase merokok penduduk A,7OVo
usia 10-18 tahun
11 - Nilai rata-rata hasil PISA: 396
Membaca

12 - Nilai rata-rata hasil PISA: 388


Matematika
f3 - Nilai rata-rata hasil PISA: Sains 402

14 - Rata-rata lama sekolah 9,29 tahun


penduduk usia 15 tahun ke atas

15 - Harapan lama sekolah 13,30 tahun

- A.III.2 -

SK No 070227 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter llerfond lPill/ Dukungen


Progren Hortter (PPl/ Serarrn IrdlLrtor Terhedep
Trrgct AloLerl Inrtaarl Pclelrrelr
Kcgl.tra Hortter lXPt/ Areherr (Rp. Jutaf
Proyck Hortter (PRO-Pf Prcddcn

O4 - Meningkatnya kualitas 01 - Indeks Perlindungan Anak (IPA) 73,49


anak, perempuan, dan
pemuda 02 - Indeks Pembangunan Gender 9t,24-9t,54
(IPG)

03 - Indeks Pembangunan Pemuda 57,67


(IPP)

05 - Meningkatnya aset 01 - Persentase rumah tangga miskin 40,ooyo


produktif bagi rumah tangga dan rentan yang memiliki aset
miskin dan rentan produktif
06 - Meningkatnya 0l - Persentase angkatan kerja 49,75yo
produktivitas dan daya saing berpendidikan menengah ke atas
02 - Proporsi pekerja yang bekeda 43,10 Yo
pada bidang keahlian menengah dan
tinggi
03 - Jumlah PT yang masuk ke dalam 1PT
world. class uniuersity Top 2O0

O4 - Jumlah PT yang masuk ke dalam 2Vt


uorld class uniuersity Top 3OO
05 - Jumlah PT yang masuk ke dalam 3PT
utorld closs uniuersify Top 5OO
O6 - Peringkat Global Innouation Ind.ex 75-80

07 - Peringkat pada Olympic Games 30

08 - Peringkat pada Paralympic 40


Games

- A.III.3 -

SK No 070228C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltu Ilertoad lP$/ Dutuagea


Progru Horlter lPPl/ Terhedep AloLrrt Iartrad Pclel:reae
Eararaa IadlLrtor Tergct (Rp. Jutaf
Kcglaten Horlter lKPl/ Arahen
Proycl Hortter IPRO-Pf Predden

03.01 01 - Meningkatnya cakupan Ol - Pers€ntase daerah yang 100,00 % 3.63s.128,2


PP: Pengendalian Penduduk pendaftaran penduduk dan menyelenggarakan layanan terpadu
dan Penguatan Tata Kelola pencatatan sipil dan penanggu langan kemiskinan
Kependudukan menguatnya sistem
pemutakhiran data 02 - Persentase 1 100,00 %
kependudukan provinsi/ kabupaten/ kota yang
memanfaatkan sistem perencanaan,
penganggaran d,an monitoing
evaluasi unit terpadu dalam proses
penyusunan program-program
penanggulangan kemiskinan

03 - Persentase daerah yang aktif I 100,oo %


melakukan pemutakhiran data
terpadu penanggulangan kemiskinan

O4 - Persentase kepemilikan akta I 100,00 %


kelahiran pada penduduk 0-17 tahun

05 - Persentase kementerian/lembaga I SOY"


yang mengadopsi kualifikasi standar
nasional pendamping pembangunan

03.01.01 Ol - Meningkatnya Ol - Jumlah 60 9.067,6


KP: Percepatan Cakupan percepatan cakupan pedoman / kebijakan/ SOP pedoman/kebijakan/
Administrasi Kependudukan administrasi kependudukan penyelenggaraan administrasi SOP
kependudukan yang disusun

- A.III.4 -

SK No 070229C
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA

Horlte: Ilertoad lP$/ Dukuagea


Progran Horfter (PPl/ Terhedep Alokad Iartrnrl PclaLreae
Saruu IrdtL.tot Terget
Kcgletaa Hortter lKPl/ Arehea lRp. Jutel
Proyctc Horlter IPRO-PI Prcrldca

03.0r.0r.or 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah inovasi daerah untuk 2.570 inovasi 6.107,3 MAHKAMAH AGUNG, KEMENTERIAN DALAM
PRO-P: Perluasan Jangkauan perluasan jangkauan layanan meningkatkan kualitas layanan NEGERI
l,ayanan Administrasi administrasi kependudukan publik dan reformasi birokrasi di
Kependudukan bidang administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil

02 - Persentase cakupan akta 100 %


kematian dari peristiwa kematian
yang dilaporkan

03 - Persentase cakupan kepemilikan 100 7o


buku nikah/akta perkawinan pada
s€mua Pasangan yang
perkawinannya dilaporkan

04 - Persentase cakupan kepemilikan 100 %


akta perceraian pada semua indMdu
yang perceraiannya dilaporkan

03.ol.o1.02 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah daerah di wilayah 3T 50 daerah 2.960,3 KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Percepatan percepatan kepemilikan yang mendapatkan peningkatan
Kepemilikan Dokumen dokumen pendaftaran layanan pendaftaran pendudukan
Pendaftaran Penduduk dan penduduk dan p€ncatatan dan p€ncatatan sipil yang mudah dan
Pencatatan Sipil bagi sipil bagi kelompok khusus inovatif
Kelompok Khusus
02 - Persentase penduduk rentan I 7OO "/o
yang terselesaikan pengurusan
dokumennya

- A.III.5 -

SK No 070230C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA

Horlter lfartoad lP$/ Ihrkungaa


Progrrn Horlter (PPl/ Segrea Indlketor Terhadep TuEct AloLad Iartud Pclaltranr
Horttrr lKPf/
Kegletea Arahea lRp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Preddcn

03.0r.02 0l - Menguatnya integrasi 01 - Jumlah Sistem Informasi I sistem 63.603,6


KP: Integrasi Sistem sistem administrasi Administrasi Kependudukan (SIAK)
Administrasi Kependudukan kependudukan yang dikembangkan dan
diintegrasikan

03.o1.02.01 Ol - Menguatnya integrasi Ol - Jumlah lembaga pengguna yang 250 lembaga 32.205,9 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, BADAN
PRO-P: Penguatan Integrasi data administrasi menandatangani kerja sama pengguna KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA
Data Administrasi kependudukan pemanfaatan data kependudukan NASIONAL (BKKBN)
Kependudukan nasional untuk pelayanan publik

02 - Jumlah lembaga penggunayang 1.5O0 lembaga


memanfaatkan data kependudukan pengguna
nasional untuk pelayanan publik

03.o1.o2.02 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah databasekependudukan I database 37.397,7 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
PRO-P: Pengembangan Data pengembangan data dan yangupdate BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
dan Informasi informasi kependudukan
Kependudukan (Statistik (statistik hayati) yang akurat,
Hayati) yang Akurat, kngkap lengkap, dan tepat waktu
dan Tepat waktu
03.0r.03 0l - Meningkatnya kualitas 0l - Persentase daerah yang IOO %o 3.391.740,8
KP: Pendampingan dan pendampingan dan layanan menyelenggarakan layanan terpadu
Layanan Terpadu terpadu penanggulangan kemiskinan

O2 - Persentase IOO Vo
provinsi/ kabupaten/ kota yang
memanfaatkan sistem perencanaan,
pen ganggaran, dar:^ monit oing
evaluasi unit terpadu dalam proses
penJrusunan program-program
penanggulangan kemiskinan

- A.III.6 -

SK No 070231 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

PHorltrt Ilerfond (PItl/ DuLungea


Progrea Hortter lPPt/ 8r:rru Iadtk tor Terhedep
Tergct
AloLed Irrte[ll Pclakreae
Kcgletea rHortt.. (XPl/ Arehen lRp. Jutrl
Proyck Horlter IPRO-PI Prerldcn

03 - Persentase daerah yang aktif 1 IOO o/o


melakukan pemutakhiran data
terpadu penanggulangan kemiskinan
04 - Persentase pengembangan 1 IOO 70
standar nasional pendamping
pembangunan
05 - Persentase penyetaraan jenjang 60 Y"
kualifikasi pendamping
pembangunan yang dikembangkan
06 - Persentase kementerian/lembaga 1 50 Yo
yang mengadopsi kualifikasi standar
nasional pendamping pembangunan
03.01.03.01 0l - Terlaksananya dan O1 - Jumlah kabupaten/kota yang 1 514 kab/kota r.626.881,2 KEMENTERIAN SOSIAL, BADAN NASIONAL
PRO-P: Penyelenggaraan rujukan bagi penduduk mengembangkan SLRT PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
Sistem l,ayanan dan Rujukan miskin dan rentan KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
Terpadu 02 - Jumlah desa/kelurahan yang 1 r.028 MENENGAH, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
mengembangkan pusat kesejahteraan desa/kelurahan INFORMATIKA, KEMENTERIAN PERTANIAN
sosial
03.01.03.02 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah SDM kesejahteraan I l4.0OO orang r.764.859,6 KEMENTEzuAN SOSIAL, BADAN KEPENDUDUKAN
PRO-P: Penguatan penguatan kapasitas dan sosial yang meningkat kapasitas dan DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN},
Pendampingan Masyarakat kapabilitas kelembagaan kemampuannya KEMENTEzuAN PERTANIAN, KEMENTERIAN DESA,
pendamping p€mbangunan PEMBANGUNAN DAERAH TERTINCGAL DAN
02 - Jumlah lembaga kesejahteraan 2.30O lembaga TRANSMIGRASI
sosial yang terakreditasi

02 - Terlaksananya 0l - Jumlah pendamping desa yang I 35.OO0 orang


pendampingan melalui diberdayakan
pendamping desa

- A.III.7 -

SK No 070232C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlte: Iledoael lPlrl/ Ilukurrtea


kogr.n Horlter (PPI/ Terhadep mlf?t!fl Inrtrnrl Pclaloeaa
Srruaa IndlLrtor Ter3ct (Rp. Jutel
Kegt.t.! Horltar (IIFI / Arahen
Proyet Horltar IPRO-PI Prerlden

03.o1.04 0l - Meningkatnya 01 - Indeks Kepedulian terhadap Isu 53,4 170.7 t6,2


KP: Pemaduan dan pemaduan dan sinkronisasi Kependudukan
Sinkronisasi Kebijakan kebijakan pengendalian
Pengendalian Penduduk penduduk

03.01.o4.01 0l - Meningkatnya sinergitas Ol - Persentase pemerintah daerah IOO (prov) 7o 3OO,O BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
PRO-P: Sinergitas Kebijakan kebijakan pengendalian yang mempergunakan Grand Design BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
Pengendalian Penduduk penduduk dalam Pembangunan Kependudukan
dalam Mewujudkan mewujudkan penduduk (GDPK) sebagai salah satu dasar
Penduduk Tumbuh tumbuh seimbang perencanaan pembangunan daerah
Seimbang

03.o1.04.02 01 - Menguatnya kapasitas 0l - Persentase pemerintah daerah 4 100 % I.607,O BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
PRO-P: Penguatan Kapasitas dan kapabilitas kelembagaan yang memiliki kebijakan BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
dan Kapabilitas Kelembagaan kependudukan pembangunan bemawasan
Kependudukan kependudukan

03.01.04.03 0l - Meningkatnya 0l - Indeks Kualitas Data dan 4 70,05 168.809,2 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
PRO-P: Pemanfaatan Data pemanfaatan data dan Informasi Program Bangga Kencana BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
dan Informasi informasi kependudukan
Kependudukan
03.02 Ol - Menguatnya Ol - Persentase cakupan kepesertaan 98,OO "/" 159.121.036,8
PP: Penguatan Pelaksanaan pelaksanaan perlindungan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Perlindungan Sosial sosial dalam menjangkau o/o
penduduk miskin dan 02 - Tingkat kemiskinan penduduk I ll,OO
penyandang disabilitas
kelompok rentan
03 - Tingkat kemiskinan penduduk 1 <10,00 70
lanjut usia
o/o
04 - Pemerintah daerah yang I 20,oo
menerapkan prinsip-prinsip inklusif

- A.III.8 -

SK No 070233C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltsr Iledonel lP$/ Dukuagea


hogren Horlter lPPl/ Saratrn IndlLntor Terhedep Targct
AloLerl Iartanrl Pchkrue
Kegletra PHorltat (IIPf/ Arehen lRp. Jutaf
Proycl Prtortter (PRO-PI Prerlden
0/o
O5 - Persentase cakupan kepesertaan 74,57
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Ketenagake{aan Peke{a
Fomal
0/o
06 - Persentase cakupan kepesertaan 25,94
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Ketenagakefaan Pekerja
Informal
07 - Cakupan Penerima Bantuan 20 juta pekerja
Iuran (PBI) Jaminan Sosial Bidang
Ketenagakerjaan
03.02.0r 01 - Terwujudnya sistem 01 - Jumlah kajian penguatan dan 2 dokumen 49.O25.743,9
KP: Sistem Jaminan Sosial jaminan sosial nasional harmonisasi peraturan perundangan
Nasional terkait jaminan sosial
03.02.01.01 0l - Terlaksananya OI - Jumlah strategi sosialisasi, 1 dokumen 48.978.750,4 KEMENTERIAN KETENAGAKER.IAAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pengembangan perluasan pemahaman advokasi, dan edukasi publik terpadu KESEHATAN, KEMENTERIAN SOSIAL,
Program Jaminan Sosial publik akan JKN dan sistem jaminan sosial nasional KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Jaminan Sosial juta penduduk
02 - Jumlah penduduk yang menjadi 1 12,9
Ketenagakerjaan
peserta PBI JKN
03.o2.o1.02 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah monitoring dan evaluasi 1 dokumen/sistem 46.993,5 KEMENTERIAN SOSIAL, KEMENTEzuAN
PRO-P: Penguatan penguatan p€nyelenggara terpadu jaminan sosial bidang KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA
Kelembagaan Penyelenggara sistem jaminan sosial kesehatan dan bidang DAN KEBUDAYAAN, KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Sistem Jaminan Sosial nasional berbasis data ketenagakeq'aan berbasis digital
Nasional o/o
02 - Persentase p€serta BPJS IOO
Kesehatan dan BP Jamsostek yang
terintegrasi berbasis NIK

- A.III.9 -

SK No 070234C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

Horlter lYertoael lPNt/ Dukungan


Progren Hortter (PPf/ Tcrhrdep Alokaj Inrtrnd Pclelrear
Sasuaa hdltetor Tugct Jutsl
Kcghtan Horttu lll,Pl/ Arehaa (Rp.
ProycL Horlter IPRO-PI Prcrldca

03.o2.o2 01 - Meningkatnya kualitas Ol - Akurasi penyaluran bantuan t 60 o/o


107.548.067,8
KP: Bantuan Sosial dan penyelenggaraan bantuan sosial
Subsidi Tepat Sasaran sosial dan subsidi tepat
aasaran bagi masyarakat 02 - Rumah tangga miskin dan 1 80 "/"
miskin dan rentan rentan dengan akses layanan
keuangan
03 - Penyaluran bantuan keluarga 10.000.0OO keluarga
untuk kesehatan dan pendidikan
O4 - Penyaluran bantuan pangan l8.8OO.OOO keluarga
melalui Kartu Sembako Murah
05 - Penyaluran bantuan LPG 3 kg f5.600.0O0 keluarga

06 - Penyaluran bantuan listrik daya I f5.600.00O keluarga


450 VA dan 900 VA
07 - Jumlah volume elpiji 3 kg yang I 7.9O0-8.000 ribu
tepat sasaran bagi masyarakat, Mton
usaha mikro, nelayan, dan petani
sasaran

03.02.02.0r 0l - Terselenggaranya 0l - Jumlah keluarga miskin dan 10.OOO.000 keluarga 107.548.067,8 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO- P: Penyelenggaraan bantuan dan subsidi tepat rentan yang memperoleh bantuan MINERAL, KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN
Bantuan dan Subsidi Tepat sasaran sosial bersyarat SOSIAL, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
Sasaran KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI,
02 - Jumlah keluarga miskin dan f8.800.OOO keluarga KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
rentan yang memperoleh bantuan KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
pangan melalui program kartu PERUMAHAN RAKYAT
sembako murah

- A.III.lO -

SK No 070235 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA

Horlter Itrrlonrl lP{/ Ilukuagan


Progrrn Horltlr lPPl/ Saaarrn IndlLrtor Tcrhedap Tergct
Alokerl Inrtaarl Pclelrua
Kcgl.t.! Horltar IIIPf / Arshaa lRp. Jutel
Proyctr Horlte: IPRO-PI Predden

03 - Jumlah keluarga miskin dan I 15.600.000 keluarga


rentan yang memperoleh bantuan
subsidi listrik

O2 - Tersedianya pasokan 0l - Jumlah keluarga miskin dan I f5.600.000 keluarga


hilir migas sesuai kebutuhan rentan yang memperoleh bantuan
energi LPG 3 kg

02 - Jumlah volume elpiji 3 kg yang 2 7.900-8.000 ribu


tepat sasaran bagi masyarakat, Mton
usaha mikro, nelayan, dan petani
sasaran

03.02.03 01 - Meningkatnya kualitas 0l- Penduduk yang memp€roleh 500.0OO jiwa 364.222,O
KP: Perlindungan Sosial penyelen ggaraan sistem bantuan sosial bencana dan layanan
Adaptif perlindungan sosial yang pencegahan dan kesiapsiagaan
adaptif bencana

03.02.03.01 0l - Terliaksananya Ol - Jumlah penduduk korban I 250.0OO jiwa 364.222,O KEMENTERIAN SOSIAL, BADAN NASIONAL
PRO-P: Pelaksanaan perlindungan sosial bagi bencana yang memperoleh bantuan PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
Perlindungan Sosial yang penduduk korban bencana perlindungan sosial bencana alam KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
Adaptif KEHUTANAN
O2 - Jumlah penduduk korban 30.OOO jiwa
bencana yang memperoleh bantuan
perlindungan sosial bencana sosial

03 - Jumlah penduduk korban 2.600 jiwa


bencana yang memperoleh layanan
psikososial

- A.III.11 -

SK No 070236C
PRESIOEN
REPLIBLIK INDONESIA

Horlter lterload lP[f/ Dukuagan


Progren Horftar lPPl/ Tcrhadap Alolrrd Iantud PclaLrue
Seraru IndlLrtor Targct
Kegletaa Horlter lKPl/ Arehea lRp. Jutel
Proyeh Prlorltar (PRO-P| Prcrldcn

03.02.04 01 - Meningkatnya kualitas Ol - Persentase lanjut usia yang 25Vo 2.179.OO3,2


KP: Kesejahteraan Sosial kesejahteraan sosial memperoleh bantuan kesejahteraan
penduduk rentan sosial
o/o
02 - Persentase penyandang 20
disabilitas yang memperoleh bantuan
kesejahteraan sosial
03 - Jumlah kelompok rentan lain 46.OOO jiwa
yang memperoleh layanan
kesejahteraan sosial
o/"
04 - Persentase anak dengan 50
disabilitas usia sekolah yang memiliki
akses terhadap layanan pendidikan
dasar
05 - Persentase mobilitas penduduk I 94 o/o

lanjut usia (lanjut usia yang tidak


mengalami kesulitan dalam
be{alan/naik tangga dan/atau
menggerakkan / menggunakan tangan
dan jari)
o/o
06 - Persentase kapasitas penduduk 1 90
lanjut usia (lanjut usia yang tidak
mengalami kesulitan dalam melihat,
mendengar, berbicara/
berkomunikasi,
mengingat/konsentrasi, mengontrol
emosi atau mengurus diri)

- A.III.12 -

SK No 070237 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter ila.Iond lPf,l/ Dukuagen


Progruo Prtorttar (PPf/ Terhedep AloLerl Inrtend Pclekrue
Soaaran Indtketor Trrgct
Kcgletu Hortter lKPf/ Arehea lRp. Jutaf
Proycl Horlter IPRO-PI Prcrldca

03.02.04.01 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah penyandang disabilitas 5O.000 jiwa 5O4.322,4 KEMENTERIAN SOSIAL, KEMENTEzuAN
PRO- P: Penyelenggaraan penguatan kapasitas dan yang memperoleh layanan KESEHATAN, KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Kesejahteraan Sosial yang kelembagaan bagi kesejahteraan sosial
Inklusif penyandang disabilitas
O2 - Jumlah lembaga kesejahteraan 15O lembaga
sosial penyandang disabilitas yang
memperoleh penguatan kapasitas
03 - Jumlah SDM penyelenggara 300 jiwa
layanan kesejahteraan sosial bagi
penyandang disabilitas yang
memperoleh peningkatan kapasitas

03.o2.o4.o2 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah lanjut usia yang 32.604 jiwa 724.901,7 KEMENTERIAN SOSIAL, BADAN KEPENDUDUKAN
PRO-P: Penguatan penguatan kelembagaan dan memperoleh layanan kesejahteraan DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN),
Kelembagaan dan pemberdayaan sosial KEMENTERIAN KESEHATAN
Pemberdayaan kelanjutusiaan
Kelanjutusiaan (Lansia Aktif 02 - Jumlah lembaga kes€jahteraan 150 lembaga
dan Produktif) sosial lanjut usia yang memperoleh
penguatan kapasitas

O3 - Jumlah SDM penyelenggara 300 jiwa


layanan kesejahteraan sosial bagi
lanjut usia yang memperoleh
peningkatan kapasitas

03.02.04.03 01 - Terlaksananya O1 -Jumlah lansia yang memperoleh 28.000 jiwa 2I.OO2,O KEMENTERIAN SOSIAL, BADAN KEPENDUDUXAN
PRO-P: Pelaksanaan perawatan jangka panjang layanan berbasis komunitas DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
Perawatan Jangka Panjang berbasis komunitas yang
Berbasis Komunitas yang terintegrasi lLong Term Carel 02 - Jumlah kabupaten/kota yang I l0 kab/kota
Terintegrasi lLong-Term C arel menyelenggarakan layanan sosial
lanjut usia terintegrasi

- A.III.13 -

SK No 070238C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltsr Xmtonel lPill/ Dukungen


Progr.n Horttrr (PPl/ Sereran IadlLntor Terhedap
Terget
Alokrrl Inrtenrl Pelel:ue
Ncglat.r Hortter lXPf/ Arehea lRp. Jutef
Proyck Horlter IPRO-P) Prcrldea

03.02.04.04 O1 - Terlaksananya 01 - Jumlah korban penyalahgunaan I 10.000 jiwa 92A.777,I KEMENTEzuANSOSIAL


PRO-P: Penguatan Pelayanan penguatan kelembagaan dan rrapza, y arrg memperoleh layanan
Sosial Kelompok Rentan pemberdayaan bagi korban kesejahteraan sosial
[.ainnya penyalahgunaan napza

02 - Jumlah institusi penerima wajib I 150 lembaga


Iapor yang memperoleh penguatan
kapasitas

03 - Jumlah SDM penyelenggara 150 jiwa


layanan kesejahteraan sosial bagi
korban penyalahgunaan napza yang
memperoleh peningkatan kapasitas

02 - Terlaksananya 01 - Jumlah anak telantar yang 38.000 jiwa


pelayanan kesejahteraan memperoleh layanan kesejahteraan
sosial bagi anak sosial

02 - Jumlah lembaga kesejahteraan I 250 lembaga


sosial anak yang memperoleh
penguatan kapasitas

03 - Jumlah SDM penyelenggara I 350 lembaga


layanan kesejahteraan sosial anak
yang memperoleh peningkatan
kapasitas

- A.III.14 -

SK No 070239 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter ltrrtonel lP$/ Ihrtuagan


Progru Horlter lPPl/ Serarm IndtLetor Terhedap
Tergct
AloLed Inrtaarl PeleLnne
Kcgteten Horlter lXPf/ Arehaa lRp. Jutaf
Proyck Horlter (PRO-PI Prcrldca

03 - Terlaksananya 01 - Jumlah tuna sosial dan korban 8.OOO jiwa


penguatan kelembagaan dan tindak kekerasan perdagangan orang
pemberdayaan bagi tuna yang memperoleh layanan
sosial dan korban tindak kesejahteraan sosial
kekerasan perdagangan
orang O2 - Jumlah lembaga kesejahteraan 135 lembaga
sosial tuna sosial dan korban tindak
kekerasan perdagangan orang yang
memperoleh penguatan kapasitas
03 - Jumlah SDM penyelenggara 2OO jiwa
layanan kes€jahteraan sosial tuna
sosial dan korban tindak kekerasan
perdagangan orang yang memperoleh
peningkatan kapasitas

O4 - Terlaksananya Ol - Jumlah orang dengan HIV yang 2.000 jiwa


penguatan kelembagaan dan memperoleh layanan kesejahteraan
pemberdayaan bagi orang sosial
dengan HIV
05 - Terlaksananya OI - Jumlah warga Komunitas Adat 2.800 KK
penguatan kelembagaan dan Terpencil yang memperoleh
p€mberdayaan bagi pemberdayaan sosial
Komunitas Adat Terpencil

03.03 01 - Meningkatnya pelayanan Ol - Persentase persalinan di 1 95,O o/" 29.040.500, r


PP: Peningkatan Akses dan kesehatan menuju cakupan fasyankes
Mutu Pelayanan Kesehatan kesehatan semesta, melalui
peningkatan kapasitas sistem 02 - Angka prevalensi kontrasepsi 63,41o/"
kesehatan di seluruh wilayah modern f modem Contraceptiue
Prevalence Rate (mCPRl

- A.III.15 -

SK No 070240C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iferlond lPIf l/ Dukungea


Progren Horlter IPP|/ Tcrhedap rJI!'FTN
Kcglat.r Prlorlter lKPl/ Soreren Indltrtor T.rgct Inrtrnrl Pclelrue
Arehea lRp. Jutef
ProyeL PHorltu IPRO-P! Prcrldca

03 - Persentase kebutuhan ber-KB 7,40 0/o

yang tidak terpenuhi (unmetneedl

04 - Angka kelahiran remaja umur 18,OO kelahiran per


15-19 tahun/Age Specific Fertilitg l.0OO perempuan
Rate(ASFR 15-19) usia l5-19 tahun
05 - Persentase cakupan penemuan 90 o/"
dan pengobatan TBC (TBC Tteatmenl
Coueragel

O6 - Insidensi HIV 0,18 per 1.000


penduduk yang tidak
terinfeksi HIV
07 - Persentase penderita kusta yang 90 0h
menyelesaikan pengobatan kusta
tepat waktu
08 - Jumlah kabupaten/kota dengan 95 kab/kota
intensifikasi upaya eliminasi maLaria
09 - Jumlah kabupaten/kota sehat 420 kab/kota
l0 - Jumlah kabupaten/kota yang 514 kab/kota
menerapkan Kawasan Tanpa Rokok
(KTR)

I I - Persentase fasilitas kesehatan IOO Y"


tingkat pertama terakreditasi
12 - Persentase rumah sakit IOO Y"
terakreditasi

- A.III.16 -

SK No 070241 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESlA

Horlter llerload lP$/ IluLungan


Progren Horlter lPPll Sereren Indlhtor Tcrhedap
Terget
Alolterl Iartend PchLreae
Kcgl.taa Horttrr lKPf/ Arahan lRp. Jutel
Proyctr Horlter (PRO-PI Prcdden

13 - Persentase puskesmas dengan I 83 o/o

jenis tenaga kesehatan sesuai


standar
14 - Persentase RSUD kab/kota 1 90Y"
memiliki 4 dokter spesialis dasar & 3
dokter spesialis lainnya
15 - Persentase obat memenuhi 97 Yo
syarat
16 - Persentase makanan memenuhi 87 Yo
syarat
03.03.01 0l - Meningkatnya kesehatan 0l - Persentase imunisasi dasar 9O,OO o/o
3.312.464,7
KP: Peningkatan Kes€hatan ibu, anak, Keluarga lengkap pada anak usia 12-23 bulan
Ibu, Anak, Keluarga Berencana (KB), dan
02 - Persentase peserta KB aktif 28,39 0/"
Berencana (KB), dan kesehatan reproduksi
Kesehatan Reproduksi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
(MKJP)

03.03.01.01 01 - Terwujudnya p€nurunan 01 - Persentase persalinan di fasilitas 95,O o/" 2.750.675,O KEMENTERIAN KESEHATAN, BADAN
PRO-P: Penurunan Kematian kematian ibu dan bayi pelayanan kesehatan KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA
Ibu dan Bayi NASIONAL (BKKBN), DAK, KEMENTERIAN
02 - Jumlah kabupaten/kota yang 488 kab/kota PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNCAN
mencapai 8O7o imunisasi dasar ANAK
lengkap anak usia 0- 1 I bulan

03.03.01.02 01 - Meningkatnya KB dan 0l - Persentase tingkat putus pakai I 2O,OO o/o 56I.789,6 KEMENTERIAN KESEHATAN, BADAN
PRO-P: Peningkatan KB dan Kesehatan Reproduksi pemakaian kontrasepsi (Drop KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA
Kesehatan Reproduksi OutlDOl NASIONAL (BKKBN), KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
DAK

. A.III.17 -

SK No 070242C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lYerload lPNl/ DuLungan


Progrsn Prlortter (PPl/ Salum hdtk tot Terhadep
Terget
AloLed Inrtrarl Pclekrene
Kcgletra Horltlr lKPf/ Arehea lRp. Jutrf
ProycL Horltar IPRO-PI Prcddcn

03.03.02 01 - Terlaksananya 0l - Persentase bayi usia kurang dari I 60 "/" 1.404.73t,l


KP: Percepatan Perbaikan percepatan perbaikan gizi 6 bulan mendapat ASI eksklusif
GLi Masyarakat masyarakat
02 - Persentase ibu hamil Kurang I to,o v"
Energi Kronis (KEK)
03.03.02.01 01 - Temujudnya p€nurunan 0l- Persentase kabupaten/kota yang I IOO "/" 1.404.731,l KEMENTEzuAN DAI.AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penurunan Stunting stunting melaksanakan surveilans gLi KESEHATAN, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, BADAN
KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA
NASIONAL (BKKBN), BADAN NASIONAL PENGELOLA
PERBATASAN (BNPP), BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN, KEMENTEzuAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, zuSET, DAN TEKNOIOGI,
KEMENTERIAN SOSIAL, KEMENTERIAN PEKER.IAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT, BADAN PANGAN
NASIONAL, KEMENTERIAN AGAMA, DAK

03.03.03 0l - Meningkatnya 0l - Persentase orang dengan HIV- 60v" 15.960.626,r


KP: Peningkatan pengendalian penyakit AIDS yang menjalani terapi ARV
Pengendalian Penyakit (ODHA on ART)

02 - Persentase angka keberhasilan I 90 o/"


pengobatan TBC (TBC Success Rate)

03 - Jumlah kabupaten/kota yang I 405 kab/kota


mencapai eliminasi malaria

- A.III.18 -

SK No 070243C
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA

PHorlt.. Ifertond lPu/ Dukuagen


Progrro Hortter (PPl/ Sanare.n IadlLetor Terhrdap TUEGt
Alolerl Inrtrnrl PclaLrue
Kcgletea Prtorlter lKPf / Arehen lRp. Jutef
Proycl Horlter IPRO-PI Prerlden

04 - Persentase kabupaten/kota yang 7OO o/o


melaksanakan deteksi dini Hepatitis
B dan C pada populasi berisiko

05 - Jumlah kabupaten/kota dengan 469 kab/kota


eliminasi kusta
O6 - Jumlah kabupaten/kota I9O kab/kota
endemis filariasis yang mencapai
eliminasi
07 - Jumlah desa endemis 28 desa
schistosomiasis yang mencapai
eliminasi
08 - Jumlah kabupaten/kota yang 514 kab/kota
melakukan deteksi dini faktor risiko
Penyakit Tidak Menular (PTM)
09 - Jumlah kabupaten/kota yang 514 kab/kota
menerapkan Kawasan Tanpa Rokok
(KTR)

03.03.03.or 0l- Terkendalinya penyakit 0l - Persentase ODHA baru 95 o/" I5.7O7.737,4 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
PRO-P: Pengendalian menuLar ditemukan yang memulai pengobatan zu, KEMENTERIAN KESEHATAN, DAK
Penyakit Menular ARV

02 - Persentase cakupan penemuan 90Yo


dan pengobatan TBC (TBC Treatment
Coueragel

03 - Jumlah kabupaten/kota yang 500 kab/kota


mencapai API <l/ 1 OOO penduduk

- A.III.19 -

SK No 070244C
PRESIDEN
REPUBLIK
'NDONESIA

Horltar Itortond lPtf/ Dukungan


hogren Horltar lPPl/ Terhedap
Tugct Aloterl Iartenrl Pclalrroaa
Soaaran IadlLrtor (Rp. Jutal
Kcgletea Horlter lXPl/ Arahan
Proycl Prlorlter IPRO-PI Prcrlden

kabupaten/kota yang
O4 - Persentase IOOY"
melaksanakan deteksi dini Hepatitis
B dan C pada populasi berisiko

05 - Proporsi kasus kusta baru tanpa .9O%"


cacat
O6 - Jumlah kabupaten/kota 236 kablkora
endemis filariasis berhasil
menurunkan angka mikrolilaia < lo/o

O7 - Jumlah desa endemis 28 desa


schistosomiasis yang mencapai
eliminasi

03.03.03.02 0l - Terkendalinya penyakit Ol - Jumlah kabupaten/kota yang 514 kab/kota 252.888,7 KEMENTERIAN KESEHATAN, BADAN PENCAWAS
PRO-P: Pengendalian tidak menular melakukan pelayanan terpadu OBAT DAN MAKANAN, DAK
Penyakit Tidak Menular (Pandu) PTM di > 8O7o puskesmas

02 - Jumlah kabupaten/kota yang 514 kab/kota


menerapkan Kawasan Tanpa Rokok
(KTR}

03.03.04 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah kabupaten/kota sehat 42O kablkota. 297.050,5


KP: Penguatan Gerakan penguatan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat Masyarakat Hidup Sehat
(Germas) (Germas)

03.03.04.01 0l - Terlaksananya 0l - Persentase desa/kelurahan I 90 "/" 177.621,5 KEMENTERIAN KESEHATAN, BADAN PENGAWAS
PRO-P: Pengembangan pengembangan lingkungan dengan Stop Buang Air Besar OBAT DAN MAKANAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
Lingkungan Sehat sehat Sembarangan (SBS) KEBUDAYAAN, zuSET, DAN TEKNOLOGI

02 - Jumlah kabupaten/kota sehat I 42O kab/kota

- A.III.20 -

SK No 070245C
PRESIDEN
REPUBLIK INNONESlA

Prlorlter llerlond lPXl/ DuLuagan


Psogr.D Prtortter lPPl/ Tcrhedep AloLrrl Iartaarl Pclelr:ue
Serarea IadlLrtor Tergct
Kcgletea Horfter (KPl/ Arehen lRp. Jutef
Proych Hortter IPRO-P| Prerldea

03.03.04.02 O1 - Terlaksananya 0l- Persentase kabupaten/kota yang I 50 o/o II9.429,O KEMENTERIAN KESEHATAN
PRO-P: Penguatan Promosi penguatan promosi Germas menerapkan kebijakan Germas
Germas
02 - Persentase kabupaten/kota 70 Yo
dengan minimal 8O7" posyandu aktif
03.03.05 01 - Menguatnya sistem 0l - Persentase puskesmas tanpa I O o/o 8.065.627,7
KP: Penguatan Sistem kesehatan dan pengawasan dokter
Kesehatan dan Pengawasan obat dan makanan
Obat dan Makanan 02 - Persentase puskesmas dengan 83 "/"
jenis tenaga kesehatan sesuai
standar
03 - Pers€ntase RSUD kab/kota 90Y"
memiliki 4 dokter spesialis dasar & 3
dokter spesialis lainnya
O4 - Persentase fasilitas kesehatan 1 IOO o/o
tingkat pertama terakreditasi
05 - Persentase rumah sakit I IOO o/"
terakreditasi
06 - Persentase puakesmas dengan I 96 o/"

ketersediaan obat esensial


07 - Jumlah kabupaten/kota yang I 65 kab/kota
telah melakukan perbaikan tata
kelola pembangunan kesehatan
08 - Pers€ntas€ obat memenuhi 97 o/"

syarat
09 - Persentase makanan memenuhi a7 yo
syarat

- A.III.21 -

SK No C70245C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilertoael lPIf f / Dutuagea


Prognn Horlter lPPl/ Sanran IadlL.tor Tcrhedap Targct
AloLrd Inrtrnrl Pelelrene
Kcglatra Horttu lf,Pl/ Arehra lRp, Jutel
Proycl Horlter IPRO-Pf Prcrldcn

03.03.o5.ol 01 - Terlaksananya Ol - PersentaseRS milik pemerintah IOO o/o 4.541.060,1 KEMENTERIAN KESEHATAN, KEPOLISIAN NEGARA
PRO-P: Penguatan Pelayanan penguatan pelayanan daerah yang memenuhi Sarana REPUBLIK INDONESIA, DAK
Kesehatan Dasar dan kesehatan dasar dan rujukan Prasarana dan Alat (SPA) sesuai
Rujukan standar

02 - Persentase FKTP yang memenuhi IOOVo


Sarana, Prasarana dan Alat (SPA)
sesuai standar

O3 -Jumlah fasilitas p€layanan 5.706 FKTP


kesehatan tingkat pertama yang
memenuhi persyaratan survei
akreditasi

04 - Juml,ah fasilitas pelayanan 99I FKRTL


kesehatan rujukan yang memenuhi
persyaratan survei akreditasi

03.03.0s.02 0l- Terlaksananya 01 - Persentase puskesmas tanpa O o/" 604.I35,0 KEMENTERIAN KESEHATAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pemenuhan dan pemenuhan dan peningkatan dokter PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Peningkatan Kompetensi kompetensi tenaga kesehatan TEKNOLOGI
Tenaga Kesehatan 02 - Persentase puskesmas dengan 83 9/o
jenis tenaga kesehatan sesuai
standar

03 - Persentase RSUD kab/kota 90 "/"


memiliki 4 dokter spesialis dasar & 3
dokter spesialis lainnya

- A.[t.22 -

SK No 070247 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lferload (PtrI/ DuLuagea


Progsct[ Horltar lPPll Indlkrtor Terhedep T.rgct Aloterl Inrtend Pelelrua
Saarral
Kcgletea Prlorlter IIIPI/ Arehea lRp. Jutef
ProycL Horlter IPRO-PI Preddcn

03.03.05.03 0l - Terlaksananya 01 - Persentase puskesmas dengan 1 96 "/" 376.216,A KEMENTEzuAN KESEHATAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pemenuhan dan pemenuhan dan peningkatan ketersediaan obat esensial PERINDUSTRIAN
Peningkatan Daya Saing daya saing sediaan farmasi
Sediaan Famasi dan Alat dan alat kesehatan
Kesehatan 02 - Pers€ntase alat kesehatan 95 "/"
memenuhi syarat

03.03.05.04 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah 65 lokasi 2.009.683,1 KEMENTERIAN KESEHATAN, KEMENTERIAN


PRO-P: Penguatan Tata penguatan tata kelola, provinsi/ kabupaten/ kota yang telah KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN
Kelola, Pembiayaan, pembiayaan, penelitian, dan melakukan perbaikan tata kelola PERTANIAN, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Penelitian, dan p€ngembangan kesehatan program kesehatan DAN PERUMAHAN RAKYAT
Pengembangan Kesehatan
02 - Jumlah bahan kebijakan teknis 2 dokumen
pengemban gan pembiayaan
kesehatan dan jaminan kesehatan
yang disusun
too o/"
03 - Persentase rekomendasi
kebijakan hasil penelitian dan
pengembangan kesehatan yang
dimanfaatkan untuk perbaikan
pelaksanaan prioritas nasional

03.03.os.0s 01 - Terlaksananya Ol - Pers€ntas€ obat memenuhi I 97 0h 534.532,7 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
PRO-P: Peningkatan peningkatan efektivitas syarat
Efeldivitas Pengawasan Obat pengawasan obat dan
dan Makanan makanan 02 - Persentase makanan memenuhi I 87 yo
syarat

03.04 0l - Meningkatnya 0l - Rasio Angka Partisipasi Kasar I 0,83 54.88r.632,8


PP: Peningkatan Pemerataan pemerataan layanan (APK) 20 persen termiskin dan 20
la.yanan Pendidikan pendidikan berkualitas persen terkaya : SMA/SMK/MA
Berkualitas Sederajat

- A.III.23 -

SK No 070248C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lledoud lP$/ Ilukungaa


Progr.D Prlorltar twv Sereren Iadlketor Terhedrp Trrget Alokrrl Imtend PclaLrue
Kcgletea Horlter lKPl/ Araha! (Rp. Jutef
Proyck Horlter (PRO-PI Preddcn

02 - Rasio Angka Partisipasi Kasar 0,43


(APK) 20 pers€n termiskin dan 20
persen terkaya : Pendidikan Tinggi

O3 - Proporsi anak di atas batas 34,tO yo


kompetensi minimal dalam tes PISA:
Membaca

O4 - Proporsi anak di atas batas 3O,9OYo


kompetensi minimal dalam tes PISA:
Matematika
O5 - Proporsi anak di atas batas 44,OO o/o
kompetensi minimal dalam tes PISA:
Sains

O6- Proporsi anak di atas batas 61,20 0/"


kompetensi minimal dalam asesmen
kompetensi : Literasi

O7- Proporsi anak di atas batas 43,54 0/o

kompetensi minimal dalam asesmen


kompetensi : Numerasi
0/o
O8 - Tingkat penyelesaian pendidikan 98,94
SD/Ml/sederajat
O9 - Tingkat penyelesaian pendidikan 93,33 0/"
SMP/ MTs/ sederajat

lO - Tingkat penyelesaian pendidikan 71,71vo


SMA/ SMK/ MA/ sederajat

- 4.fit.24 -

Sl( No 070249 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

fHorltr. Ifertond lPilf / Dukungaa


Progren Horttar (PPf/ Srrrm hdlLrtor Terhedap
Terget
AloLerl Inrtenrl Pclrtraar
Keglrtea Hortter lllPl/ Arehra lRp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Prcddcn

I I - Persentase anak kelas I 643ayo


SD/MI/SDLB yang pernah mengikuti
Pendidikan Anak Usia Dini
12 - Angka Partisipasi Kasar (APK) 32,24v"
Pendidikan Tinggi (PT)

03.04.01 0I - Meningkatnya kualitas Ol - Persentase satu4n pendidikan IOO Y" 4.254.970,7


KP: Peningkatan Kualitas pen gajaran dan pembelajaran yang menerapkan kurikulum yang
Pengajaran dan Pembelqjaran berlaku
O2 - Persentase satuan pendidikan IOO o/o
yang menggunakan hasil asesmen
yang terstandar untuk perbaikan
pembelajaran

03.04.0 r.01 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah perangkat kurikulum 2.998 perangkat 960.809,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET.
PRO-P: Penerapan penerapan kurikulum dan dan pembelajaran yang bermutu kurikulum dan DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA, DAK
Kurikulum dan Pola poLa pembelajaran inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
Pembelajaran Inovatif pembelajaran

03.04.0r.02 0l- Meningkatnya Ol - Jumlah guru dan tenaga 2O5.538 orang r.O9T. I9O,5 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan kompetensi pendidik kependidikan yang mengikuti DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA
Kompetensi Pendidik peningkatan kompetensi

03.o4.01.03 Ol - Menguatnya kualitas Ol - Persentase satuan pendidikan 95 "/o 8I4.473,I KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Penguatan Kualitas penilaian pendidikan yang melaksanakan Asesmen DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA
Penilaian Pendidikan Nasional

03.04.01.04 0l - Terwujudnya 01 - Persentase satuan pendidikan 90 o/" 793.874,4 TELEVISI REPUBLIK INDONESIA, KEMENTERIAN
PRO-P: Pemanfaatan pemanfaatan teknologi terlayani internet untuk tujuan PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Teknologi Informasi dan informasi dan komunikasi di menunjang pembelajaran TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA
Komunikasi satuan pendidikan

- A.III.25 -

SK No 070250 C
PRESIDEN
REPL'BLIK INDONESIA

Horlter Itarlonel lP$/ Dukungan


kogrrn Hortter lPPl/ Tcrhadap T.rgGt
AloLrrl Inrtend Pclekrale
Serrraa IadlLetor Jutrl
Kcgleten Horlter lx,Pll Arehea (Rp.
Proycl Prlorlter (PRO-P| Prcddcn

03.04.01.05 Ol - Temujudnya integrasi 0l - Kab/kota yang menerapkan I 514 kab/kota 594.623,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Integrasi SoTtsktII soJtshrlldalam pembelajaran ekstrakurikuler pada satuan DAN TEKNOLOGI
dalam Pembelajaran pendidikan

03.o4.o2 OI - Terwujudnya Ol - Angka Partisipasi Kasar (APK) I 1O5,75 Yo 33.740.069,8


KP: Alirmasi Akses dan p€merataan akses dan Wajib SD/ MI/SDLB/Sederajat
Percepatan Wajib Belajar 12 Belajar 12 Tahun
Tahun 02 - Angka Partisipasi Kasar (APK) 93,33V"
SMP/ MTs/ SMPLB/ Sederajat

03 - Angka Partisipasi Kasar (APK) I 46,78Y"


SMA/ SMK/ MA/ SMLB/ Sederajat

36,63 0/"
04 - Angka Partisipasi Kasar (APK)
PAUD/RA/BA

03.04.02.01 0l - Terwujudnya sarana dan 01 - Jumlah lembaga/satuan I 72.147 l*mbaga 21.559.924,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Sarana dan prasarana pendidikan pendidikan yang ditingkatkan DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA,
Prasarana Pendidikan kualitas sarana prasarananya KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN LINGKUNGAN
HIDUP DAN KEHUTANAN, DAK

o3.o4.o2.o2 0l - Terlaksananya bantuan 0l - Persentase penerima bantuan IOO o/o 1I.336.6TI,1 KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN
PRO-P: Bantuan Pendidikan pendidikan bagi anak kurang pembiayaan pendidikan yang tepat PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
bagi Anak Kurang Mampu, mampu, daerah afirmasi, dan sasaran TEKNOLOGI
Daerah Afrmasi, dan berbakat
Berbakat
03.04.02.03 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah kabupaten/kota dengan 491 kab/kota 30.767,2 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Penanganan Anak penanganan anak tidak APK SD/MI/SDI-B sekurang- DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN ACAMA
Tidak Sekolah sekolah kurangnya lo0o/o

- A.III.26 -

SK No 070251 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA

Horlter Ifarfoad (Pill/ Dutuagea


Progren Hortter (PPf/ Sm IndlLetor Terhedep
Tugct AloLed Iartalrl Pclelrena
Kcgletaa PHortter lXPl/ Arehu (Rp. Jutef
Proyck Horttar {PRO-P| Prcdderr

O2 - Jumlah kabupaten/kota dengan 90 kab/kota


APK SMP/ MTs/ SMPLB sekurang-
kurangrrya 1007o
03 - Jumlah kabupaten/kota dengan 152 kab/kota
APK SMA/ MA/ SMLB sekurang-
kurangnya 957"

03.04.02.04 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah kab/kota dengan 370 kab/kota 812.767,2 KEMENTERIAN AGAMA, DAK, KEMENTERTAN
PRO-P: Penguatan Pelayanan penguatan pelayanan 1 persentase siswa kelas I yang melalui PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
I Tahun Prasekolah tahun prasekolah TK/RA/BA di atas 50o/" TEKNOLOGI

03.04.03 0l - Meningkatnya 0l - Persentase daerah yang memiliki 39,42 0/o


15.155.036,6
KP: Peningkatan Pengelolaan pengelolaan dan penempatan Indeks Pemerataan Guru dan
dan Penempatan Pendidik pendidik dan tenaga Ketersed iaan Tenaga Kependidikan
dan Tenaga Kependidikan kependidikan Baik
02 - Persentase guru dan tenaga 50,94 0/"
kependidikan profesional

03.04.03.0r 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah LPTK yang direvitalisasi 20 lembaga 4O.OOO,O KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Revitalisasi LPTK revitalisasi LPTK DAN TEKNOLOGI

03.04.03.02 0l - Terlaksananya 0l - Persentase gum dan tenaga 52,3t o/" 375,955,2 KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN
PRO- P: Pendidikan Profesi pendidikan profesi guru dan kependidikan bersertifrkat pendidik PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Guru dan Peningkatan peningkatan kualifikasi TEKNOLOGI
Kualifikasi Pendidik pendidik 02 - Persentase guru dan tenaga 93,5"/"
kependidikan berkualifftasi minimal
sl

- A.I]t.27 -

SK No 070252C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlte: Ilertoad (P[f/ Dukungea


Psogr.D Hortter lPPl/ Seram Iadtketor Terhadep
Terget
AloLarl Inrtaad Pelel:rane
Kcgletea Horttar lKPf/ Arehea lRp. Jutel
ProycL Prlorlter IPRO-PI Preddcn

03.04.03.03 0l - Terliaksananya OI - Jumlah kabupaten/kota yang 199 kab/kota AI7.42I,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pemenuhan dan pemenuhan dan distribusi memiliki lndeks Pemerataan Guru DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA
Distribusi Tenaga Pendidik tenaga pendidik berbasis Dikdas Baik
Berbasis Kebutuhan kebutuhan
Jumlah kabupaten/kota yang
O2 - r99 kab/kota
memiliki Indeks Pemerataan Guru
PAUD dan Dikmas Baik
03 - Jumlah provinsi yang memiliki 17 provinsi
Indeks Pemerataan Guru Dikmen dan
Diksus Baik
03.04.03.04 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah guru dan tenaga 586.258 orang 13.921,660,1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan peningkatan kesejahteraan kependidikan non-PNS yang DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA
Kesejahteraan Pendidik pendidik berbasis kinerja mendapatkan tunjangan atau insentif
Berbasis Kinerja tepat waktu
03.04.04 0l - Terwujudnya mutu 0l - Persentase satuan pendidikan 84,46 0/"
1.678.881,6
KP: Penjaminan Mutu pendidikan berakreditasi minimal B (SD/MI)
Pendidikan
02 - Persentase satuan pendidikan 81,33 %
berakreditasi minimal B (SMP/MTS)
03 - Persentase satuan pendidikan 80,86 "/"
berakreditasi minimal B (SMA/MA)
04 - Perguruan Tinggi terakreditasi A I4O PT
(PT}

05 - Persentase satuan pendidikan 69,02v"


berakreditasi minimal B (PAUD)
O6 - Persentase satuan pendidikan 60 "/"
berakreditasi minimal B (PNF)

- A.III.28 -

SK No 070253C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilertoad lPilf/ Ihrkungea


Progren Horlter lPPl/ Ea:uu IndlLrtor Terhadep
Terget
r.rt:'ETTl
I[.tartl Pchlrur
Keglatan Hortter lf,Fl/ Arehra lRp. Jutal
Proyel Horlter IPRO-Pf Prerldcn

03.04.04.01 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah satuan pendidikan yang 1O1.688 satuan 465.750,6 KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Kapasitas penguatan kapasitas dan diakreditasi sesuai SNP pendidikan PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
dan Akselerasi Akreditasi akselerasi akreditasi TEKNOLOGI

03.04.04.02 0l - Terwujudnya perluasan 01 - Jumlah SNP yang dikembangkan l0 rekomendasi I.213.I31,0 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, zuSET,
PRO-P: Perluasan Budaya budaya mutu pendidikan untuk penyusunan kebijakan kebijakan DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA
Mutu Pendidikan peningkatan mutu pendidikan

03.04.05 01 - Meningkatnya tata 01 - Persentase kab/kota memenuhi too yo 52.674,2


KP: Peningkatan Tata Kelola kelola pendidikan SPM pendidikan
Pendidikan
03.04.05.o1 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah provinsi memenuhi SPM 38 provinsi I6.950,0 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Tata penguatan tata kelola pendidikan AGAMA
Kelola Pemenuhan SPM pemenuhan SPM pendidikan
Pendidikan
03.04.0s.02 01 - Menguatnya strategi Ol - Jumlah kab/kota yang 514 kab/kota O,O") KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Penguatan Strategi pembiayaan dan efektivitas difasilitasi dana transfer daerah DAN TEKNOLOGI
Pembiayaan dan Efektivitas pemanfaatan anggaran bidang pendidikan
Pemanfaatan Anggaran pendidikan
Pendidikan
03.04.05.03 0l - Meningkatnya Ol - Persentase pendayagunaan dan IOO o/" 4.057,9 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, zuSET,
PRO-P: Peningkatan sinkronisasi data pokok pelayanan data pokok pendidikan DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA
Sinkronisasi Data Pokok pendidikan dan kebudayaan
Pendidikan
03.04.05.04 0l - Terwujudnya Ol - Jumlah kab/kota yang 150 kab/kota 31.666,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Sinkronisasi sinkronisasi pelaksanaan menyediakan layanan PAUD-HI DAN TEKNOLOGI
Pelaksanaan PAUD-HI PAUD-HI

- A.III.29 -

SK No 070254C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iferfond EIII/ Dukuagen


Prognn Horlter IPP)/ Aem Indtketor Tcrhadep Tugct rJlt=t'n
Iartanrl Pelekraaa
Keglatea Horltar (XPl/ Arahea lRp. Jutrt
Proycl Prtorlter IPRO-PI Prcrldcn

03.05 0l - Menguatnya 01 - Persentase perempuan umur 20- 8,74 0/o 161.538,8


PP: Peningkatan Kualitas perlindungan anak dan 24 tahun yang menikah sebelum 18
Anak, Perempuan, dan perempuan dari kekerasan, tahun
Pemuda pemberdayaan perempuan di
ekonomi, politik, dan 02 - Prevalensi anak usia 13-17 menurun 7o
ketenagakerjaan, serta tahun yang pernah mengalami
partisipasi pemuda dalam kekerasan sepanjang hidupnya
kegiatan sosial
kemasyarakatan, organisasi, 03 - Indeks Pemberdayaan Gender 79,16-8t,21
berwirausaha dan (IDG)
pencegahan perilaku berisiko
04 - Tingkat Partisipasi Angkatan 55,00 %
Kerja (TPAK) Perempuan

05 - Prevalensi kekerasan terhadap menurun 7o


perempuan usia 15-64 tahun di 12
bulan terakhir
06 - Persentase pemuda (16-3O 82,580/o
tahun) yant mengikuti kegiatan
sosial kemasyarakatan dalam tiga
bulan terakhir
07 - Persentase pemuda berumur 16- 6,72 vo
30 tahun yang mengikuti kegiatan
organisasi dalam tiga bulan terakhir

- A.III.3O -

SK No 070255C
PRESlDEN
REPUBLIK INOONESIA

Horlter Ifartoael lPill/ Dukungan


Progr.D Horlter lPPl/ Sararel IndlLetor Terhedap AloLrrl
Kcgleten Hortter lXFf/ Terget Iartead Pchkreae
Archen lRp. Jutel
ProycL Horlter IPRO-PI Prcddcn

O8 - Persentase pemuda (16-30 0,55 %


tahun) yang bekeg'a dengan status
berusaha sendiri dan dibantu buruh
(tetap dan tidak tetap) dalam jenis
jabatan uthite collar

09 - Proporsi pemuda usia 16-30 6,87 0/"


tahun yang mengalami masalah
kes€hatan sehingga mengganggu
kegiatan/aktivitas sehari-hari seliama
satu bulan terakhir dalam kelompok
usia 16-30 tahun
03.05.01 01 - Terpenuhinya hak dan O1 - Indeks Perlindungan Khusus 81,OO 74.274,1
KP: Pemenuhan Hak dan perlindungan anak Anak (IPKA)
Perlindungan Anak
O2 - Indeks Pemenuhan Hak Anak 71,34
(IPHA)

03.0s.0r.01 01 - Terjaminnya pemenuhan 0l - Persentase balita yang 3,47 0/o


23.505,4 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PRO-P: Penjaminan hak anak secara universal mendapatkan pengasuhan tidak PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN DALAM
Pemenuhan Hak Anak secara layak NEGERI
Universal
02 - Jumlah provinsi/kab/kota yang I 33s
memperoleh peringkat KLA provinsi/kab/kota
03.05.01.02 01 - Terlaksananya 0l - Persentase anak berusia l0-17 I 4,OO o/o so.764,7 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PRO-P: Perlindungan Anak perlindungan anak dari tahun yang bekerja PERLINDUNGAN ANAK, MAHKAMAH AGUNG,
dari Tindak Kekerasan, tindak kekerasan, KE.JAKSAAN REPUBLIK INDONESIA, KEMENTERIAN
Eksploitasi, Penelantaran, eksploitasi, penelantaran, 02 - Persentase anak korban 1 100 % HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
dan Perlakuan Salah Lainnya dan perlakuan salah lainnya kekerasan yang Memerlukan
Perlindungan Khusus (MPK) yang
mendapat layanan komprehensif

- A.III.31 -

SK No 070256C
PRES'DEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltrr lfutond IPU/ DuLungan


Progrem fHorltm lPPl/ Terhedap AloLed
Kcgteten Horlter lKPl/
Suerln IadlLetor Arahen
Tergct
Jutrl Iartsnd Pcleltrenr
lRp.
Proycl Horlter IPRO-P| Prcddcn

03.05.02 01 - Meningkatnya 01 - Tingkat Partisipasi Angkatan I 55 Y" 67.314,2


KP: Peningkatan Kesetaraan kesetaraan gender, Ke{a (TPAK} Perempuan
Gender, Pemberdayaan, dan pemberdayaan, dan
Perlindungan Perempuan perlindungan perempuan

03.0s.02.01 01 - Meningkatnya Ol - Indeks PUG Nasional 76,93 21.046,4 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PRO-P: Peningkatan kesetaraan gender dan PERLINDUNGAN ANAK, KOMISI NASIONAL HAK
Kesetaraan Gender dan pemberdayaan perempuan 02 - Persentase anggaran responsif 9,76 yo ASASI MANUSIA, KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Pemberdayaan Perempuan gender

03.0s.02.02 0l - Meningkatnya Ol - Persentase perempuan korban IOO o/o 46.267,8 MAHKAMAH AGUNG, KE^IAKSAAN REPUBLIK
PRO-P: Perlindungan perlind ungan perempuan kekerasan dan TPPO yang mendapat INDONESIA, KEMENTERIAN DALAM NEGERI,
Perempuan dari Kekerasan dari kekerasan layanan komprehensif KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK

03.0s.03 0l - Terwujudnya pemuda 0l - Persentase pemuda (16-30 82,580/" 19.950,s


KP: Kualitas Pemuda yang berkarakter dan tahun) yang mengikuti kegiatan
berdaya saing sosial kemasyarakatan dalam 3 bulan
terakhir
02 - Persentase usia pemuda 16-30 22,O5"/"
tahun yang sedang tidak sekolah,
bekerja atau mengikuti pelatihan
03.0s.03.01 01 - Terwujudnya penguatan 01 - Persentase provinsi yang IOO V" 7OO,O KEMENTERIAN DALAM NEGEzu
PRO-P: Penguatan Kapasitas kapasitas kelembagaan dan melakukan penyusunan RAD
Kelembagaan dan Koordinasi koordinasi lintas sektor kepemudaan
Lintas Sektor layanan layanan kepemudaan
Kepemudaan 02 - Persentase tim koordinasi lintas too yo
sektor layanan kepemudaan di
tingkat pusat dan provinsi yang
terbentuk

- A.III.32 -

SK No 070257 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lfa.loaal lPtl/ Dukuagaa


ProgrsB PHorlter IPPI/ Sarerra IadlLetor Tcrhedep Tugct AloLul Inrtenrl Pclatrua
Kcgletrn Hortter (f,Fl/ Arehea lRp. Jutrl
Proycl Prlorltu IPRO-P| Prerldcn

03.05.03.02 0l - Terlindunginya pemuda 01 - Persentase pemuda berusia 16- 24,850/" 5.780,5 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
PRO-P: Pencegahan Perilaku dari perilaku berisiko 30 tahun yang pernah merokok
Berisiko dalam sebulan terakhir dalam
kelompok usia 16-30 tahun

03.os.03.03 01 - Meningkatnya Ol - Persentase pemuda (16-30 6,72 Yo I3.47O,O KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
PRO-P: Partisipasi Aktif partisipasi sosial dan politik tahun) yang mengikuti kegiatan
Sosial dan Politik Pemuda pemuda organisasi dalam 3 bulan terakhir
03.06 Ol - Memperluas akses aset O1 - Persentaserumah tangga miskin 50 "/o 9.776.972,O
PP: Pengentasan Kemiskinan produktif bagi rumah tangga dan rentan yang mengakses
miskin dan rentan pendanaan usaha

Jumlah rumah tangga yang


O2 - 300.120 rumah
memperoleh akses kepemilikan tanah tan88a

03.06.01 0l - Terakselerasinya 0l- Keluarga miskin dan rentan yang O,l7 %o 47.174,5
KP: Akselerasi Penguatan penguatan ekonomi keluarga memp€roleh modal usaha ultra mikro
Ekonomi Keluarga miskin
03.06.0r.ol 0l - Terfasilitasinya modal Ol - Jumlah keluarga miskin dan 4.0OO.000 keluarga 87.I74,5 KEMENTERIAN KEUANGAN, KEMENTERIAN DESA,
PRO-P: Fasilitasi Modal usaha bagi keluarga miskin rentan yang memperoleh modal PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
Usaha dan rentan usha ultra mikro TRANSMIGRASI

03.06.02 0l - Terlaksananya O1 -Jumlah lembaga yang 4.5OO lembaga 4.942.643,7


KP: Keperantaraan Usaha pengembangan mengembangkan keperantaraan
dan Dampak Sosial keperantaraan usaha dan usaha
pemberdayaan sosial
02 - Jumlah pendamping kelompok 2.8OO orang
masyarakat yang ditingkatkan
kapasitasnya

- A.III.33 -

SK No 070258 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltrr Ilertond lPltl/ Dukuagan


Prognn Prtortter lPPl/ 8rruen Terhedep Tugct Alohad
KcSl.ten Horlter lK,Pll IndlLetor Inrtend Pclakreae
Arehrrr lRp. Jutaf
Proycl Horltar IPRO-Pf Prcddea

03.06.02.0I 0l - Meningkatnya lembaga 0l - Jumlah BUMDes yang I 500 badan usaha 2.435.723,O KEMENTERIAN KEUANGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi yang memperoleh fasilitasi dikembangkan PERTANIAN, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN,
Keperantaraan Usaha keperantaraan usaha BADAN PELINDUNGAN PEKER"'A MIGRAN
Produktif INDONESIA (BP2MI), KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN SOSIAL
(Terintegrasi dengan PSN)

03.06.02.02 Ol - Menguatnya 0l - Jumlah kelompok yang 200 badan usaha 6.t47.422,1 KEMENTERIAN DAI.,AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan pemberdayaan berdampak memperoleh layanan kesejahteraan PERTANIAN, KEMENTEzuAN KETENAGAKERJAAN,
Pemberdayaan Berdampak sosial sosial dari dunia usaha KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Sosial TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN
PEKER.IAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
(Terintegrasi dengan PSN)

03.06.02.03 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah KTH mandiri 30 kelompok 5.538,6 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Penyuluhan penyuluhan dan/atau KEHUTANAN
dan/atau Pendampingan pendampingan bagi
bagi Kelompok Masyarakat kelompok masyarakat
02 - Jumlah lembaga pelatihan 2O kelompok
Lingkungan Hidup dan lingkungan hidup dan
pemagangan usaha kehutanan masyarakat
Kehutanan kehutanan
swadaya masyarakat/ LP2 UKS
(pembentukan wanawiyata
widyakarya)

O3 - Jumlah penyuluh dan/atau l.OOO orang


pendamping yang andal (perhutanan
sosial, RHL, KPH, gambut, dan
kemitraan konsewasi)

- A.III.34 -

SK No 070259 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iledoad (P[f/ DuLungen


Progr.tr Prtorlter lPPf / Sereu IadlLrtor Terhadrp
Tugct AloLert
I[.t.[rl Pchl:rae
Kcgleten Horttrr lBFl/ Arahea lRp. Jutel
Proyck Horlter IPRO-PI Prerldcn

03.06.03 Ol - Terlaksananya reforma 01 - Penurunan Indeks Gini 5 0,0061 558.308,4


KP: Reforma Agraria agraria Ketimpangan Pemilikan Tanah

02 - Peningkatan pendapatan per 5 25Yo


kapita masyarakat penerima reforma
agraria

03.06.03.01 0l - Terlaksananya penataan 0l - Luas sumber TORA (termasuk 5 735.100 ha 264.713,5 KEMENTERIAN AGRAzuA DAN TATA RUANG/BPN,
PRO-P: Penataan Penguasaan penguasaan dan pemilikan pelepasan kawasan hutan) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
dan Pemilikan TORA TORA (termasuk pelepasan KEHUTANAN
(termasuk Pelepasan kawasan hutan)
Kawasan Hutan)

03.06.03.02 01 - Terlaksananya legalisasi 01 - Jumlah bidang tanah yang 5 300.124 bidang 123.778,6 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Peningkatan Kualitas atas TORA dan diredistribusi dan dilegalisasi
Data Pertanahan dan meningkatnya kualitas data
kgalisasi atas Tora p€rtanahan

03.06.03.03 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah masyarakat yang 5 13O.700 kepala 165.816,3 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
PRO-P: Pemberdayaan p€mb€rdayaan masyarakat menerima bantuan pemberdayaan keluarga
Masyarakat dalam dalam penggunaan, dalam kerangka reforma agraria
Penggunaan, Pemanfaatan, pemanfaatan, dan produksi
dan Produksi atas TORA atas TORA
03.06.04 01 - Terwujudnya kawasan Ol - Luas distribusi akses kelola dan I.75O.0O0 ha 148.745,4
KP: Perhutanan Sosial hutan yang dikelola oleh manfaat kawasan hutan yang
masyarakat berkeadilan dan berkelanjutan bagi
masyarakat

- A.III.35 -

SK No 070260 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA

Horltrr Nartond lP$/ Dukungen


Progrrn Horltrr lPPl/ Srmm Tcrhedep IIETETN
Kcgleten klorlter lBPl/ Indlketor Targct Inrtend Pclelcrne
Arahea lRp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Prcrlden

03.06.04.01 01 - Terkelolanya kawasan 0l - Luas kawasan hutan yang 1.750.000 ha l44.745,4 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pengelolaan Kawasan hutan oleh masyarakat dikelola oleh masyarakat KEHUTANAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Hutan oleh Masyarakat DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DAK

03.07 Ol - Meningkatnya 01 - Jumlah lulusan pelatihan vokasi 2,80 juta orang 14.502.350,1
PP: Peningkatan produktivitas dan daya saing
Produktivitas dan DayA Saing 02 - Persentase lulusan pendidikan 40,950h
vokasi yang mendapatkan pekerjaan
dalam I tahun setelah kelulusan
O3 - Persentase lulusan PT yang 61,71 o/o

langsung bekeq'a dalam jangka waktu


I tahun setelah kelulusan
04 - Jumlah prototipe dari perguruan 5 243 prototipe
tinggi
O5 -Jumlah produk inovasi dari 6OO produk
tenan, Perusahaan Pemula Berbasis
Teknologi (PPBT) yang dibina
06 - Jumlah inovasi yang 5 210 inovasi
dimanfaatl<an industri/ badan usaha
O7 -Jumlah permohonan paten yang 5 3.000 paten
memenuhi syarat administrasi
formalitas KI domestik

08 - Jumlah paten granted (domestik) 1.000 paten

- A.III.36 -

SK No 070261 C
FRESIDEN
NSFUILIN INDONESIA

Horlter Iferfond lPlfl/ DuLungen


Progr.n Hortter (PPl/ IndlL.tor Terhadep AloLad
Keglrt.n Pilorftrr lXPl/ Srreren Tuget Inrtrnrl PcleL:ene
Arehea lRp. Jutel
ProycL Horltar (PRO-P| Prcddca

09 - Persentase sumber daya I 20,oo %o


manusia iptek (dosen, peneliti,
perekayasa) berkuatfikasi 53

10 - Jumlah Pusat Unggulan Iptek t I38 PUI


yang ditetapkan

I I - Jumlah infrastru]<tur iptek 2 lO infrastruktur


strategis yang dikembangkan
12 - Jumlah Science Teclmo Park 5 5 unit
yang ada yang dikembangkan
berbasis perguruan tinggi
13 - Jumlah Science Techno Park 2 3 unit
yang ada yang dikembangkan
berbasis nonperguruan tinggi
14 - Jumlah produk inovasi dan 5 4O produk
produk riset Prioritas Riset Nasional
yang dihasilkan

15 - Jumlah penerapan teknologi 5 24 teknologi


untuk mendukung pembangunan
yang berkelanj utan: Penerapan
teknologi untuk berkelanjutan
pemanfaatan sumber daya alam

16 - Jumlah penerapan teknologi 5 35 teknologi


untuk mendukung pembangunan
yang berkelanjutan: Penerapan
teknologi untuk pencegahan dan
mitigasi pascabencana

- A.III.37 -

SK No 070262 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltgr Itartoad lPill/ Dukuagen


Prognn Hortte: lPPt/ Seraran IadlLrtor Terhedep
Targct
Alokarl Inrtend Pcletnar
Kcglrt.r fHorfte. lKPl/ Arehen lRp. Jutel
Proyck Horltar (PRO-PI Prcrldcn

17 - Jumlah perolehan medali emas I 3 medali


pada Olympic Games

18 - Jumlah perolehan medali emas I 3 medali


pada Paralympic Games
03.07.0r 01 - Terlaksananya 01 - Lulusan pendidikan dan I 1.890.345 orang 7.158.762,8
KP: Pendidikan dan Pelatihan pendidikan dan pelatihan pelatihan vokasi bersertifrkat
Vokasi Berbasis Kerja Sama vokasi berbasis kerja sama kompetensi
Industri industri
02 - Jumlah lulusan pelatihan vokasi I 2,8 juta orang
03 - Jumlah pemagangan dalam 55.OO0 orang
negeri
O4 - Jumlah pemagangan luar negeri I 3.000 orang
05 - Jumlah lulusan pendidikan I 2.166.224 Orang
menengah vokasi
O6 - Jumlah lulusan pendidikan 341.733 Orang
tinggi vokasi
07 - PT Vokasi Berakreditasi A 16 PT Vokasi
03.o7.01.01 0l - Meningkatnya peran dan 0l - Jumlah kesepakatan kerja sama I 2OO kesepakatan 2.482.814,5 KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN ENERGI
PRO-P: Peningkatan Peran kerja sama industri dalam antara industri/ swasta dengan DAN SUMBER DAYA MINERAL, KEMENTERIAN
dan Ke{a Sama Industri pendidikan dan pelatihan satuan pendidikan vokasi PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
dalam Pendidikan dan vokasi KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI,
Pelatihan Vokasi KEMENTERIAN KETENAGAKER.IAAN, KEMENTERIAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF,
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

- A.III.38 -

SK No 070263C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter llerfoad lPfl/ DuLunlen


Progren Horlter lPPf/ Sanarea Iodltetor Terhadep
Tugct AloLerl Inrtrnrl PchLrue
Kegletea Horltar (f,Fl/ Arahea lRp. Jutef
Proycl Horlter IPRO-Pf Prcddea

03.07.oI.02 01 - Terlaksananya reformasi 0l - Jumlah SMK yang mendapatkan r.307 sMK 3.988.933,4 KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Reformasi dalam penyelenggaraan pembinaan untuk meningkatkan PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
Penyelenggaraan Pendidikan pendidikan dan pelatihan kualitas pembelajaran KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOIOGI,
dan Pelatihan Vokasi vokasi KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN, KEMENTERIAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN,
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF, KEMENTERIAN PERDAGANGAN,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
MENENGAH, DAK

03.07.o1.03 0l - Meningkatnya kualitas 0l - Jumlah SDM SMK, PT Vokasi, 13.O68 orang 460.299,6 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan Kualitas pendidik vokasi dan kursus/pelatihan yang DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN
Pendidik Vokasi mendapatkan pelatihan bidang KETENAGAKERJAAN
pendidikan

03.07.01.04 0l - Menguatnya tata kelola 0l - Jumlah lembaga pelatihan kerja 68O lembaga 75.24t,4 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Tata pendidikan dan pelatihan dan produktivitas yang ditingkatkan PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Kelola Pendidikan dan vokasi kualitas mutu dan lembaga TEKNOLOGI, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
Pelatihan Vokasi
03.07.01.05 O1 - Menguatnya sistem 0l- Jumlah tenaga kerja yang 1.890.345 orang 151.473,8 KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTEzuAN
PRO-P: Penguatan Sistem sertifrkasi kompetensi mendapatkan sertifrkat kompetensi PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN ENERGI DAN
Sertifrkasi Kompetensi SUMBER DAYA MINERAL, KEMENTERIAN
KETENAGAKER"IAAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
MENENGAH

- A.III.39 -

SK No 070264C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter Iferload IPf,I/ DuLungen


Progren Horltar lwll Se:uu IndlLetor Terhedep
TugGt Iartearl Pclelrear
Kcgletea Horfter lXPl/ Arahan 'IrtitilTt
lRp. Jutrf
Proycl Horttar IPRO-Pf Prcdden

o3.o7.o2 01 - Menguatnya pendidikan Ol - Jumlah publikasi ilmiah di 31.159 artikel 676.437,O


KP: Penguatan Pendidikan tinggi berkualitas jurnal internasional
Tinggi Berkualitas
02 - Jumlah sitasi di jurnal 59.770 sitasi
internasional
03.07.02.01 O1 - Terwujudnya perguruan 0l - Jumlah Kekayaan Intelektual 1.812 KI O,O4 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Perguruan Tinggi tinggi sebagai produsen iptek (KI) yang didaftarkan dari hasil DAN TEKNOLOGI
sebagai Produsen lptek inovasi dan pusat litbang perguruan tinggi (Terintegrasi dengan PSN)
Inovasi dan Pusat keunggulan
Keunggulan
03.07.02.03 OI - Meningkatnya kualitas Ol - Jumlah lulusan yang bekerja 292.820 orang 676.43I,O KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan Kualitas lulusan PI dalam jangka waktu I tahun DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN KEUANGAN
Lulusan PT
03.07.03 0l - Meningkatnya 0l - Jumlah paten granted, (domestik) 5 1.000 paten 1.867.059,4
KP: Peningkatan Kapabilitas kapabilitas iptek dan
lptek dan Penciptaan Inovasi penciptaan inovasi

03.07.03.o1 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah hasil inovasi Flagship 40 produk I53.235,5 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN),
PRO-P: Pemanfaatan Iptek pemanfaatan iptek dan PRN BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
dan Penciptaan Inovasi di penciptaan inovasi di bidang-
Bidang-Bidang Fokus bidang Fokus Rencana Induk
Rencana Induk Riset Riset Nasional 2077 -2045
Nasional 20 17-2045 untuk untuk pembangunan yang
Pembangunan yang berkelanjutan
Berkelanjutan

- A.III.4O -

SK No 070265C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lterlorel lPtt/ Dukuagaa


Progr.D Prlorlto (PPl/ Sarru Indllntor Tcrhedap Tergct
Alokerl Iartrnrl Pclekrene
Kcgletea Hortter lKPf/ Areher lRp. Jutel
Proyck Horlter IPRO-PI Prerldca

03.07.03.02 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah SDM iptek yang 350 orang 1.414.508,6 BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
PRO-P: Pengembangan pengembangan Research ditingkatkan kualifikasinya
Research Pouer-House Pouer-House

03.07.03.03 O1 - Terlaksananya 0l - Jumlah STP yang ditingkatkan S lembaga 299.315,4 BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
PRO-P: Penciptaan Ekosistem penciptaan ekosistem inovasi kualitasnya
Inovasi

03.07.04 Ol - Meningkatnya prestasi 01 - Jumlah olahragawan andalan 35 orang 4.800.096,9


KP: Prestasi Olahraga olahraga Indonesia di tingkat nasional yang lolos kualifikasi
internasional Olimpiade

02 - Jumlah olahragawan andalan 25 orang


nasional yang lolos kualifikasi
Paralimpiade

03.07.04.01 0l - Terlaksananya 0l - Kebijakan turunan UU 3 kebijakan 5.716,5 KEMENTERIAN PEMUDADAN OLAHRAGA


PRO-P: Penguatan dan penguatan dan penataan Keolahragaan, Desain Besar Olahraga
Penataan Regulasi regulasi keolahragaan Nasional dan terkait Manajemen
Keolahragaan Talenta Nasional yang disusun dan
dimanfaatkan

03.07.04.02 0l - Terlaksananya 0l - Persentase penduduk usia 10 40Yo 85. 187,8 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
PRO-P: Pengembangan pengembangan budaya tahun ke atas yang berolahraga
Budaya Olahraga olahraga di masyarakat dalam seminggu terakhir

- A.III.41 -

SK No 070266C
PRESIDEN
REPUBLIK ]NDONESIA

Horltar Itrrfond lP$/ Dukuagaa


Progren Hortter (PPf/ Sarm Indlketor Terhedap Tugct Alohert Inrtaad Pclek:eae
Kegl.t.r Horlter IIIPI/ Arahan lRp. Jutrf
Proyek Prlorlter IPRO-PI Prcddcn

03.07.04.03 01 - Terlaksananya penataan Ol - Persentase olahragawan andalan I 16 o/" 1.129.600,0 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA,
PRO-P: Penataan Sistem sistem pembinaan olahraga nasional pada cabang olahraga LEMBAGA PET{YIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK
Pembinaan Olahraga berbasis cabang olahraga Olimpik yang merupakan alumni INDONESIA, TELEVISI REPUBLIK INDONESIA
Berbasis Cabang Olahraga Olimpiade, Paralimpiade, dan PPLP dan Sekolah
Olimpiade / Paralimpiade dan potensi daerah Khusus/ Keberbakatan Olahraga
Potensi Daerah (sKo)

02 - Persentase olahragawan andalan 50


nasional pada cabang olahraga
Olimpik yang merupakan alumni
PPLM

03 - Persentase olahragawan andalan 20V"


nasional pada cabang olahragawan
Paralimpik yang merupakan alumni
Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas
Indonesia (SKODI)
o/o
04 - Persentase sekolah 45
khusus/keberbakatan olahraga yang
telah terstandardisasi dan fokus
membina cabang olahraga prioritas
sesuai Desain Besar Olahraga
Nasional
05 - Persentase PPLPD di tingkat 5Vo
kabupaten/kota yang telah
terstandardisasi dan fokus membina
cabang olahraga prioritas sesuai
Desain Besar Olahraga Nasional

- A.lt.42 -

SK No 070267 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Itlrtoad (P[f/ Ilukungaa


Progren Horlter lPPf/ Sararla IndlLetor Tcrhedrp Tugct AloLrrt Iart.!.I Pclelceae
Kcgletea Hortter (XPl/ Arahe! lRp. Jutef
Proycl Horlter IPRO-Pf Preddcn

06 - Persentase olahragawan muda 30 "/o


cabang olahraga Olimpik pada
olahragawan andalan nasional
07 - Persentase olahragawan muda 15 Yo
cabang olahraga Paralimpik pada
olahragawan andalan nasional
O8 - Jumlah pusat pelatihan nasional l0 provinsi
yang telah beroperasional di daerah
sesuai Desain Besar Olahraga

O9 - Jumlah atlet elit nasional 350 orang


lO - Jumlah atlet elit junior nasional 950 orang

I I - Jumlah atlet talenta muda 3.95O orang

03.07.04.04 Ol - Terlaksananya penataan 0l - Organisasi keolahragaan 22lembaga 13.3T6,6 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OL.AHRAGA
PRO-P: Penataan kelembagaan olahraga berbasis Olimpik yang memenuhi
Kelembagaan Olahraga standar minimal keolahragaan
03.07.04.os Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah tenaga keolahragaan 25O orang 74.342,8 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
PRO-P: Peningkatan peningkatan ketersediaan Olimpik/ Paralimpik yang bersertilikat
Ketersediaan Tenaga tenaga keolahragaan internasional
Keolahragaan Berstandar berstandar internasional
Internasional 02 - Jumlah tenaga keolahragaan 1.OOO orang
Olimpik/ Paralimpik yang bersertifikat
nasional

- A.III.43 -

SK No 070268C
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA

Horltsr Itarlond lPltl/ IluLulgen


Prognn Hortter lPPl/ Srrum Indlketor Terhedep
Tuget ilTt I!.ter.l Pclekraoe
Kcgl.t.n PHorft.. lK,Pll Arrhen '!tE Jutef
(Rp.
ProyeL PHorltar IPRO-PI Prcddca

03 - Jumlah pelatih olahraga yang 50 orang


bersrtifi kat internasional

04 - Jumlah pelatih olahraga yang 500 orang


bersertifikat nasional
03.07.04.06 0l - Peningkatan sarana dan 01 - Jumlah prasarana olahraga 4 unit 3.547.933,3 KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Peningkatan Sarana prasarana olahraga berbasis cabang olahraga Olimpiade PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN PEMUDA DAN
dan Prasarana Olahraga berstandar internasional dan Paralimpiade ramah difabel yang OLAHRAGA
Berstandar Internasional dibangun, direhabilitasi dan/atau
direnovasi
02 - Jumlah fasilitasi sarana olahraga 4lembaga
prestasi berbasis cabang olahraga
Olimpik
o3.o7.o4.o7 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah pengelola industri 500 orang 4.OOO,O KEMENTEzuAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
PRO-P: Pengembangan Peran pengembangan peran dunia olahraga yang terfasilitasi dalam
Dunia Usaha dalam usaha dalam pendampingan pelatihan SDM industri dan promosi
Pendampingan dan dan pembiayaan olahraga
Pembiayaan Keolahragaan keolahragaan

KETERANGAN

CATATAN:

Fda@ ptu'd. B.lruir (/L, DAX, dan KPBU !.d. tahu lddoild d.Dat d hkan d.ntd !.tutujlm Madi PPN/KGFI. BapFt6 d.n Mat ri K.urAs.
- A.III.44 -

SK No 070269 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA

PRIORITAS NASIONAL 4 : REVOLUSI MENTAL DAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN

Horlter Ifutond lPltl/ DuLungea


Progrsn FHorlt.. (PPl/ Tcrhedep lloLed Ir.tsnd Pclelrrane
Sererea Indlketor Targct
Kcgletea Hortter lKPf/ Areherr lRp. Jutel
Proycl Horlt.. (PRO-PI Prcddcn

o4 O1 - Menguatnya revolusi 01 - Indeks Capaian Revolusi Mental 74,29 8.539.925,8


PN: Revolusi Mental dan mental dan pembinaan
Pembangunan Kebudayaan ideologi Pancasila untuk 02 - Indeks Aktualisasi Nilai 76,33
memantapkan ketahanan Pancasila
budaya
02 - Meningkatnya pemajuan 01 - lndeks Pembangunan 62,70
kebudayaan untuk Kebudayaan
meningkatkan peran
kebudayaan dalam
pembangunan

O3 - Meningkatnya kualitas Ol - Indeks Pembangunan 0,65


kehidupan masyarakat dan Masyarakat
daya rekat sosial
04 - Menguatnya moderasi Ol - Indeks Kerukunan Umat 75,80
beragama untuk Beragama
mewujudkan kerukunan
umat dan membangun
harmoni sosial dalam
kehidupan masyarakat
O5 - Meningkatnya 01 - Indeks Pembangunan Keluarga 61,00
ketahanan keluarga untuk
memperkukuh karakter 02 - Median Usia Kawin Pertama 22,1O tahun
bangsa Perempuan

- A.IV.1 -

SK No 070270C
PRESlOEN
REPLIBLIK INOONESlA

Horlter Ilerfond lPfl/ Dukurrgea


Progren Horlter lPPf/ Srruu Indllntor Terhedep utEItrrn Iartaarl PcleLrene
Terget
KGgl.tu Hortter (BPl/ Arahea lRp. Jutef
Proycl Horltar IPRO-P| Prerlden

06 - Meningkatnya budaya 01 - Nilai Budaya Literasi 71,o4


literasi untuk mewujudkan
masyarakat berpengetahuan,
inovatif, dan kreatif

04.ol Ol - Terwujudnya Indonesia 01 - Nilai Dimensi Gerakan Indonesia 7934 ss9.o27,6


PP: Revolusi Mental dan Melayani, Indonesia Bersih, Melayani
Pembinaan Ideologi Pancasila lndonesia Tertib; Indonesia
untuk Memperkukuh Mandiri, dan Indonesia O2 - Nilai Dimensi Gerakan Indonesia 73,95
Ketahanan Budaya Bangsa Bersatu Bersih
dan Membentuk Mentalitas
Bangsa yang Maju, Modern, 03 - Nilai Dimensi Gerakan Indonesia 78,08
dan Berkarakter Tertib

04 - Nilai Dimensi Gerakan lndonesia 66,39


Mandiri

O5 - Nilai Dimensi Gerakan Indonesia 73,65


Bersatu

O2 - Terwujudnya aktualisasi 0l - Nilai Dimensi Ketuhanan Yang 75,O1


niLai-nilai Pancasila Maha Esa

O2 - Nilai Dimensi Kemanusiaan yang 79,42


Adil dan Beradab

O3 - Nilai Dimensi Persatuan 79,O7


Indonesia

- A.I\t.2 -

SK No 070271 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltu Ifarlonal lP$/ Drrkuaren


Progs.D Horlter lPPl/ Sareru Irdtk tor Terhedep
Tugct AloLrt I[.t.rd PehLrene
Kcghtea Prtortter (KPf / Arshen lRp.Jut.l
Proyck Horlter IPRO-PI Prerlden

04 - Nilai Dimensi Keralryatan yang I 75,43


Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

05 - Nilai Dimensi Keadilan Sosial I 72,72


Bagi Seluruh Ra\rat Indonesia

03 - Meningkatnya peran dan 01 - Indeks Kerentanan Keluarga I' 10,o0


ketahanan keluarga dalam
rangka pembentukan 02 - Indeks I(arakter Remaja I 69,92
karakter
04.o1.01 0l - Menguatnya nilai 01 - Persentase satuan p€ndidikan 63 o/o 165.906,8
KP: Revolusi Mental dalam integritas, etos kerja, gotong yang memiliki skor karakter peserta
Sistem Pendidikan untuk royong, dan budi pekerti didik pada kategori baik
Memperkuat Nilai Integritas,
Etos Ke{a, Gotong Royong,
dan Budi Pekerti
04.01.o1.01 0l - Berkembangnya budaya Ol - Persentase I IOOYo 69.485,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pengembangan bela.jar dan lingkungan provinsi/ kabupaten/ kota yang DAN TEKNOLOGI, KOMISI PEMBERANTASAN
Budaya Belajar dan sekolah yang menyenangkan mengimplementasikan materi untuk KORUPSI (KPK)
Lingkungan Sekolah yang dan bebas dari kekerasan menuntaskan perundungan,
Menyenangkan dan Bebas kekerasan seksual, dan intoleransi
dari Kekerasan (Bullying Free pada satuan Pendidikan
Sclnol Environmentl
04.o1.01.02 01 - Menguatnya pendidikan 0I - Persentase guru pendidikan I 68 o/" 47.749,7 KEMENTERIANAGAMA
PRO-P: Penguatan agama, nilai toleransi aSama di sekolah keagamaan dan
Pendidikan Agama, Nilai beragama, dan budi pekerti sekolah umum yang dibina dan
Toleransi Beragama, dan dalam sistem pendidikan ditingkatkan kualitasnya
Budi Pekerti dalam Sistem
Pendidikan

- A.IV.3 -

SK No 070272C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter ilorfond lP$/ Ilukuagen


Progr.n Prtortter lPPl/ Tcrhedep Trtgct Alokerl Iartaad Pclet:rene
Saruu IadlLetor
Kcgletea Horf ter ll(Pl/ Arahea lRp, Jutel
Proycl Horlter IPRO-Pf Prcddca

04.01.01.03 0l - Meningkatnya 01 - Jumlah pemuda kader yang I 3.600 orang 48.67 |,7 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan kepemimpinan, kepeloporan difasilitasi dalam pengembangan DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN AGAMA,
Kepeloporan dan dan kesukareliawanan kepemimpinan dan kepeloporan KEMENTERIAN PEMUDA DAN OI.AHRAGA
Kesukarelawanan Pemuda, pemuda dan berkembangnya
serta Pengembangan pendidikan kepramukaan
Pendidikan Kepramukaan
04.ol.02 0l - Menguatnya budaya O1 - Skor rata-rata nilai SKM secara 4 84 9.900,0
KP: Revolusi Mental dalam birokrasi yang bersih, nasional
Tata Kelola Pemerintahan melayani, dan responsif
untuk Penguatan Budaya
Birokrasi yang Bersih,
Melayani, dan Responsif
04.o1.o2.0r 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah instansi dengan nilai 4 I 5O instansi 3.OOO,O KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Peningkatan Budaya peningkatan budaya ke{a SKM "Baik" NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Ke{a Pelayanan Publik yang pelayanan publik yang
Ramah, Cepat, Efektif, ramah, cepat, efektif, efisien,
Efisien, dan Terpercaya dan terpercaya

04.ot.o2.o2 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah laporan tindak lanjut 4 25 laporan 6.9OO,O KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Penerapan Disiplin, penerapan disiplin, reward., permasalahan kepegawaian di bidang NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Reward, dan Punislment dan punishment dalam kode etik, disiplin, pemberhentian
dalam Birokrasi birckrasi dan pensiun PNS

04.01.03 01 - Menguatnya sistem 0l - lndeks Pengasuhan Keluarga 77,72 t53.614,2


KP: Revolusi Mental dalam sosial untuk memperkuat yang Memiliki Remaja
Sistem Sosial untuk ketahanan, kualitas, dan
Memperkuat Ketahanan, peran keluarga dan 02 - Indeks Kemandirian Ekonomi 36
Kualitas dan Peran Keluarga masyarakat dalam Keluarga
dan Masyarakat dalam pembentukan karakter
Pembentukan Karakter

- A.IV.4 -

SK No 070273 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilertoad lPtf/ Dulcungea


Prognn Horlter lPPf/ Sanran hdlketor Tcrhedep Tugct AloLrd Inrtrarl Pchlrear
Kcgleten Prtortter IIIPI/ Arehen lRp. Jutel
Proyck Horlter IPRO-PI Prerldca

04.o1.03.01 0l - Terlaksananya 0l- Persentase keluarga ikut 37 ,46 0/o 115.903,3 KEMENTERIANAGAMA, BADAN KEPENDUDUKAN
PRO-P: Penyiapan Kehidupan kehidupan berkeluarga dan pembinaan Bina Keluarga Remaja DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
Berkeluarga dan Kecakapan kecakapan hidup (BKR)
Hidup
04.01.03.02 01 - Terlaksananya 0l - Persentase keluarga balita dan 60,s0 % 30.067,5 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
PRO-P: Peningkatan peningkatan ketahanan anak yang ikut BKB BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
Ketahanan Keluarga keluarga berdasarkan siklus
Berdasarkan Siklus Hidup hidup dengan
dengan Memperhatikan memperhatikan
Kesinambungan kesinambungan
Antargenerasi, Sebagai antargenerasi, sebagai upaya
Upaya Penguatan Fungsi dan p€nguatan fungsi dan nilai
Nilai Keluarga keluarga
04.0r.03.03 0l - Terwujudnya lingkungan 01 - Persentase lembaga masyarakat ro0 % 7.643,4 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PRO-P: Pewujudan yang kondusif melalui yang berpartisipasi dalam KG bidang PERLINDUNGAN ANAK
Lingkungan yang Kondusif penguatan masyarakat, politik dan hukum
melalui Penguatan kelembagaan, regulasi,
Masyarakat, Kelembagaan, penyediaan sarana dan 02 - Persentase lembaga masyarakat loo 7"
Regulasi, Penyediaan Sarana praaarana, serta partisipasi yang berpartisipasi daLam KG bidang
dan Prasarana, serta dunia usaha sosial dan budaya
Partisipasi Dunia Usaha
03 - Persentase lembaga masyarakat IOO o/o
yang berpartisipasi dalam KG bidang
ekonomi
04 - Persentase lembaga masyarakat I too oh
yang berpartisipasi dalam PHP dari
KDRT, ruang publik, SDKK

- A.IV.5 -

SK No 070274C
PRESIOEN
REPUBL]K INDONESIA

Horlter Itertoad lPill/ DuLungrn


Prognn Horltu lPPl/ 8m Indlhetor Terhrdep TugGt AloLul Inrtsnd Pclelrrene
Kcglaten Hortter lXPf/ Arehen lRp. Jutet
Proyck Horlter IPRO-PI Prcddcn

05 - Persentase lembaga masyarakat 7OO o/o


yang berpartisipasi dalam PHP dalam
ketenagakerjaan dan dari TPPO

06 - Persentase lembaga masyarakat 100 9/o


yang berpartisipasi dalam PA kondisi
khusus

07 - Persentase lembaga masyarakat lOO o/"


yang berpartisipasi dalam PHA atas
pengasuhan dan lingkungan

08 - Persentase lembaga masyarakat IOO Yo


yang berpartisipasi dalam PKA dari
kekerasn

09 - Persentase lembaga masyarakat loo o/"


yang berpartisipasi dlm pemenuhan
hak sipil, informasi, dan partisipasi
anak
10 - Persentase lembaga masyarakat lOO o/"
yang berpartisipasi dalam PHA atas
kesehatan dan pendidikan

04.01.04 01 - Terwujudnya penguatan 0l - Jumlah pusat perubahan dan I lO lembaga 3t.7s7 ,9


KP: Penguatan Pusat-Pusat pusat-pusat perubahan dan Gugus Tugas Gerakan Nasional
Perubahan Gerakan Revolusi Gugus Tugas Gerakan Revolusi Mental yang memperoleh
Mental Nasional Revolusi Mental p€nguatan

- A.IV.6 -

SK No 070275 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA

Horltrr ltertond (PII|/ Dukungan


Progren Horlter lPPl/ 8r:uu Indlkrtor Terhadap
Tergct
AloLrrt Inrtrnrl Pclekrnae
Kcgletan Horlter lKPf/ Arrhaa lRp. Jutel
Proycl Horltar IPRO-PI Prcrldea

04.o1.04.01 Ol - Terwujudnya penguatan 0l- Jumlah GugusTugas Gerakan 76 lembaga 18.852,4 KEMENTERIAN DAI.AM NEGEzu, KEMENTERIAN
PRO-P: Pemantapan Gugus Tugas GNRM dalam Nasional Revolusi Mental yang KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN
Pelaksanaan Lima Program rangka pemantapan memperoleh p€nguatan KEAMANAN, KEMENTEzuAN KOORDINATOR BIDANG
Gerakan Nasional Revolusi pelaksanaan lima program PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Mental untuk Mewujudkan GNRM untuk mewujudkan
Indonesia Melayani, Indonesia Melayani,
Indonesia Bersih, Indonesia Indonesia Bersih, Indonesia
Tertib, Indonesia Mandiri, Tertib, Indonesia Mandiri,
dan Indonesia Bersatu dan Indonesia Bersatu
04.o I .04.02 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah pusat perubahan di 34 lembaga 12.905,5 KEMENTERIAN KOORDINATORBIDANG
PRO-P: Penguatan Pusat- penguatan pusat-pusat tingkat daerah yang memperoleh PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Pusat Perubahan Gerakan perubahan di tingkat daerah penguatan
Revolusi Mental di Daerah
04.o1.05 0l - Meningkatnya kualitas 0l - Jumlah koperasi modern yang 5 500 unit (kumulatif) 41.085,6
KP: Pembangunan dan koperasi dan kewirausahaan dikembangkan
Pembudayaan Sistem
Ekonomi Kerakyatan 02 - Jumlah wirausaha baru industri 5 20.ooo wuB
Berlandaskan Pancasila kecil yang tumbuh

04.o 1.05.01 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah koperasi yang menerima 5 7O0 koperasi 17.328,7 KEMENTEzuAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Membangun Budaya pembinaan kepada koperasi pembinaan MENENGAH
Ekonomi Nasional dengan
Platform Koperasi dalam
Kegiatan Usaha Produktif
04.01.05.02 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah masyarakat yang 5 2.500 orang I5.4OO,O KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
PRO-P: Peningkatan Etos pemasyarakatan menerima sosialisasi kewirausahaan MENENGAH
Kerja dan Kewirausahaan kewirausahaan
Berlandaskan Semangat
Gotong Royong

- A.IV.7 -

SK No 070276C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilerfond lPIIl/ Dukungaa


Progren Horlter lPPl/ Sn:uan IadlLrtor Tcrhadep
Trrgct AloLerl Itr.t atl Pclelrua
Kegtetan Horlter IILP|/ Arahea lRp. Jutal
Proyek Horltar IPRO-Pf Prcddca

04.0r.05.03 Ol - Terlaksananya edukasi Ol - Jumlah konsumen yang 5 5.000 orang 8.357,0 KEMENTERIAN PERDAGANGAN
PRO-P: Penumbuhan Budaya cinta produk dalam negeri diedukasi cinta produk dalam negeri
Konsumen Cerdas dan Cinta
Produk Dalam Negeri
o4.o l.06 01 - Terwujudnya jiwa 01 - Persentase capaian proyek IOO o/o
156.763,0
KP: Pembinaan Ideologi nasionalisme dan patriotisme prioritas pada kegiatan prioritas
Pancasila, Pendidikan pada setiap warga negara pembinaan ideologi Pancasila,
Kewarganegaraan, Wawasan pendidikan kewarganegaraan,
Kebangsaan dan Bela Negara wawasan kebangsaan, dan bela
untuk Menumbuhkan Jiwa negara untuk menumbuhkan jiwa
Nasionalisme dan Patriotisme nasionalisme dan patriotisme
04.01.06.01 OI - Menguatnya pembinaan 0l - Persentase capaian proyek pada loo %o 75.453,3 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembinaan Ideologi ideologi Pancasila, proyek prioritas pembinaan ideologi PERTAHANAN, KEMENTERIAN AGAMA,
Pancasila, Penguatan pendidikan kewargaan, nilai- Pancasila, penguatan pendidikan KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANC POLITIK,
Pendidikan Kewargaan, Nilai- nilai kebangsaan, dan bela kewargaan, nilai-nilai kebangsaan, HUKUM DAN KEAMANAN, LEMBAGA KETAHANAN
Nilai Kebangsaan dan Bela neSara dan bela negara NASIONAL, BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI
Negara PANCASILA

04.01.06.02 Ol - Terwujudnya 01 - Persentase capaian proyek pada roo % 73.382,4 BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA
PRO-P: Peningkatan Peran peningkatan peran dan proyek prioritas peningkatan peran
dan Fungsi Badan fungsi Badan Pembinaan dan fungsi BPIP
Pembinaan Ideologi Pancasila Ideologi Pancasila (BPIP)
(BPIP)

04.01.06.03 01 - Terwujudnya 01 - Jumlah rekomendasi rancangan 3 dokumen 4.5OO,O BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASII,A
PRO-P: Harmonisasi dan harmonisasi dan evaluasi produk hukum yang bertentangan
Evaluasi Peraturan peraturan perundang- dengan niLai-nilai Pancasila
Perundang-Undangan yang undangan yang bertentangan
Bertentangan dengan Ideologi dengan ideologi Pancasila
Pancasila.

- A.IV.8 -

SK No 070277 C
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESlA

Horlter Ilufonel lP$/ Ilukuagea


Prognn Hortter lPPl/ Sam IndlLetor Terhadep
TuSct AJokrd Inrtenrl Pclel:rnr
Kcgletaa Horlter lKPf/ Arehan lRp. Jutrl
Proycl Prlorltrr IPRO-PI Prerlden

04.01.06.04 Ol - Terwujudnya 0l - Jumlah rekomendasi hasil 3 dokumen 3.427,3 BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA
PRO-P: Membersihkan pembersihan unsur-unsur evaluasi pendidik dan tenaga
Unsur-Unsur yang yang mengancam ideologi kependidikan, penyelenggara negara
Mengancam ldeologi Negara negara dan ASN, ormas, organisasi asing,
s€rta media yang terindikasi
menentang ideologi negara

04.o2 Ol - Terbangunnya ekosistem 0l - Nilai Dimensi Warisan Budaya 57,60 2.366.s43,7


PP: Meningkatkan Pemajuan kebudayaan untuk
dan Pelestarian Kebudayaan mendukung pemajuan 02 - Nilai Dimensi Ekspresi Budaya 39.O1
untuk Memperkuat Karakter kebudayaan
O3 - Nilai Dimensi Ekonomi Budaya 50,00
dan Memperteguh Jati Diri
Bangsa, Meningkatkan
Kesejahteraan Rakyat, dan
Memengaruhi Arah
Perkembangan Peradaban
Dunia

04.o2.ot 01 - Terwujudnya revitalisasi 0l - Persentase cagar budaya dan 30 "/o 588.752,6


KP: Revitalisasi dan dan aktualisasi nilai budaya warisan budaya takbenda yang
Aktualisasi Nilai Budaya dan dan kearifan lokal ditetapkan
Kearifan Lokal

04.02.01.01 01 - Terwujudnya Ol - Persentase satuan pendidikan 36 Y" 78.233,5 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET
PRO-P: Pelindungan, pelindungan, pengembangan, yang mempunyai guru yang mengajar DAN TEKNOLOGI
Pengembangan, dan dan pemanfaatan nilai muatan lokal dan ekstrakurikuler
Pemanfaatan Nilai Budaya, budaya, tradisi, sejarah, dan kesenian
Tradisi, Sejarah dan Kearifan kearifan lokal
Lokal

- A.IV.g -

SK No 070278C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter llerfonef lP$/ Dukungen


Progr.E Hortter lPPl/ 8am Iadllrrtor Tcrhedep Tugct Alolnrl Inrtud Pehl:ue
Kegletrn Horlter lKFf/ Ar.her lRp. Jutel
Proycl Prlorlter IPRO-PI Prcddcn

04.o2.ot.o2 0l - Terwujudnya 01 - Jumlah museum milik I 15 unit 456.655,9 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, zuSET,
PRO-P: Peningkatan Akses peningkatan akses dan pemerintah daerah yang ditingkatkan DAN TEKNOLOGI
dan Kualitas Pelayanan kualitas pelayanan museum kualitas program publiknya
Museum dan Arsip dan arsip
04.02.01.03 0l - Terwujudnya 01 - Persentase peningkatan 22,57 "/" 53,863,2 PERPUSTAKAAN NASIONALREPUBLIKINDONESIA,
PRO-P: Pelestarian, pelestarian, pengembangan, p€lestarian bahan pustaka dan KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
Pengembangan dan dan pemanfaatan manuskrip naskah kuno DAN TEKNOLOGI
Pemanfaatan Manuskrip dan dan arsip sebagai sumber
Arsip sebagai Sumber Nilai nilai budaya, sejarah, dan
Budaya, Sejarah, dan Memori memori kolektif bangsa
Kolektif Bangsa
04.o2.o2 01 - Terwujudnya Ol - Persentase penduduk yang 0,50 % 1.s12.28s,8
KP: Pengembangan dan pengembangan dan memiliki sumber penghasilan sebagai
Pemanfaatan Kekayaan p€manfaatan kekayaan pelaku/pendukung kegiatan seni
Budaya untuk Memperkuat budaya untuk memperkuat
I(arakter Bangsa dan karakter bangsa dan 02 - Persentase penduduk usia lO SOVo
Kesejahteraan Rakyat kesejahteraan rakyat tahun ke atas yang menonton secara
langsung pertunjukan kesenian

04.o2.o2.ot 01 - Terwujudnya 0l - Jumlah produksi film, musik, 5O produksi 580.969,1 KEMENTEzuAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pengembangan pengembangan produk seni, dan media baru DAN TEKNOLOGI, TELEVISI REPUBLIK INDONESIA
Produk Seni, Budaya, dan budaya, dan film
Film

04.o2.o2.o2 0l - Terwujudnya 0l - Jumlah euent prioritas bidang 3 euent 127,483,6 KEMENTEzuAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Penyelenggaraan penyelenggaraan festival kebudayaan yang dilaksanakan DAN TEKNOLOGI
Festival Budaya dan budaya dan membangun
Membangun Opera Berkelas opera berkelas internasional
Internasional

- A.IV.10 -

SK No 070279 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter llartoad lP$/ DuLungan


kognm Horlter lPPl/ Sa:um IndlLetor Tcrhedap Tugct Alokrt Inrtud Pchtcrlae
Kegletaa Prtortter lKFf / Arehea (Rp. Jutef
Proycl Prlorlter IPRO-PI Prcddcn

04.o2.o2.o3 0l - Terwujudnya Ol - Persentase kabupaten/kota yang I 75 o/o


800.833,0 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pengelolaan Cagar pengelolaan cagar budaya memiliki Tim Ahli Cagar Budaya dan DAN TEKNOLOGI
Budaya untuk Meningkatkan untuk meningkatkan Tim Ahli Warisan Budaya Takbenda
Kesejahteraan Rakyat kesejahteraan ralgrat
04.o2.o2.o4 0l - Terwujudnya 0l - Jumlah komunitas masyarakat I 3 komunitas 3.OOO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan budaya hukum adat, tradisional dan lokal di
Budaya Bahari dan Sumber bahari dan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil yang
Daya Maritim maritim terfasilitasi dalam rangka penguatan
dan perlindungannya
04.o2.o3 0l - Terwujudnya 0l - Persentase rumah tangga yang 23,06 0/o
52.778,1
KP: Pelindungan Hak pelindungan hak kebudayaan menyelenggarakan upacara adat
Kebudayaan dan Ekspresi dan ekspresi budaya untuk
Budaya untuk Memperkuat memperkuat kebudayaan
Kebudayaan yang Inklusif yang inklusif

04.02.03.01 01 - Temujudnya O1 - Jumlah wilayah adat yang 12 wilayah adat 37.378,I KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pengembangan pengembangan wiLayah adat dikembangkan menjadi ruang DAN TEKNOLOGI, KEMENTEzuAN AGRARIA DAN
Wilayah Adat sebagai Pusat sebagai pusat pelestarian interaksi pemaj uan kebudayaan TATA RUANG/BPN
Pelestarian Budaya dan budaya dan lingkungan
Lingkungan Hidup hidup
04.o2.03.o2 0I - Terwujudnya Ol - Jumlah lembaga kepercayaan 5l lembaga 13.700,0 KEMENTEzuAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pemberdayaan pemberdayaan masyarakat dan lembaga adat yang difasilitasi DAN TEKNOLOGI
Masyarakat Adat dan adat dan komunitas budaya untuk penguatan lembaga
Komunitas Budaya

04.02.03.03 Ol - Terwujudnya Jumlah data dan informasi KI


O1 - I 120 data r.7OO,O KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
PRO-P: Pelindungan pelindungan kekayaan Komunal yang memiliki nilai ekonomi RI
Kekayaan Budaya Komunal budaya komunal dan hak
dan Hak Cipta cipta

- A.IV.I I -

SK No 070280 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilmtond (Pill/ Dukuagea


Progren Horlter lPPl/ Srma Iadlkrtor Tcrhadep Tergct AIoLrrl Inrtrnrl Pchlnae
Kcgleten Horlter (K,Pl/ Arehaa (Rp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Prcrldca

04.o2.o4 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah festival skala 12 festival lo I .986,3


KP: Pengembangan pengembangan diplomasi internasional (Mega Euents) dengan
Diplomasi Budaya untuk budaya untuk memperkuat pengunjung minimal 50.000 orang
Memperkuat Pengaruh pengaruh Indonesia dalam dan 15 persen di antaranya
Indonesia dalam perkembangan peradaban pengunjung internasional yang
Perkembangan Peradaban dunia dilaksanakan
Dunia
04.02.04.01 0l - Teruujudnya diplomasi 0l- Jumlah negara yang 5l negara 10I.986,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET
PRO-P: Pengembangan budaya melalui mengajarkan bahasa lndonesia DAN TEKNOLOGI
Diplomasi Budaya melalui pengembangan bahasa
Pengembangan Bahasa lndonesia sebagai bahasa
Indonesia sebagai Bahasa internasional, muhibah seni
Internasional, Muhibah Seni budaya, dan kuliner
Budaya, dan Kuliner nusantara
Nusantara
04.o2.o4.o2 0l - Meningkatnya 0l - Jumlah partisipasi pada misi 2 event O,O KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Penguatan Pusat partisipasi Indonesia dalam dan karavan budaya tingkat dunia (mulftagging) DANTEKNOLOGI
Studi dan Rumah Budaya forum intemasional bidang
Indonesia di Luar Negeri kebudayaan
04.02.05 0l - Terwujudnya 0l - Persentase lemboga kebudayaan too yo I 10.781,0
KP: Pengembangan Tata pengembangan tata kelola pemerintah memperoleh layanan
Kelola Pembangunan pembangunan kebudayaan pembinaan muaeum dan taman
Kebudayaan budaya

04.02.05.01 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah layanan pengelolaan I layanan O,O KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pengeloliaan Dana pengelolaan dana perwalian dana abadi kebudayaan (multitagging) DANTEKNOLOGI
Perwalian Kebudayaan kebudayaan

- A.IV.12 -

SK No 070281 C
PRES'DEN
REPUBLIK INOONESIA

Horltar Iferlond IPIU/ Dukuagea


kogren PHorlt.. (PPI/
Sorerea Indllntor Tcrhadep Tugct rJlfrFrn
Iartand Pclak:ue
KegleteaHorttar ltrPl/ Anhea (Rp. Jutel
Proycl Horlter (PRO-PI Prcrldcn

04.02.0s.02 Ol - Terwujudnya 0l - Jumlah tenaga kebudayaan yang 1.15O orang 44.787,8 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan Kualitas peningkatan kualitas sumber memperoleh peningkatan kapasitas DAN TEKNOLOGI
Sumber Daya Manusia daya manusia kebudayaan dan sertilikasi
Kebudayaan
04.02.05.03 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah fasilitasi dan pembinaan kelompok
2OO O,O KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan Sarana peningkatan sarana dan kelompok masyarakat masyarakat (multitagging) DAN TEKNOLOGI
dan Prasarana Kebudayaan prasarana kebudayaan
04.02.05.04 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah layanan data dan 1 layanan 4.O57,9 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pengembangan pengembangan sistem statistik kebudayaan DAN TEKNOLOGI
Sistem Pendataan pendataan kebudayaan
Kebudayaan Terpadu
04.02.05.05 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah layanan umum, kerja I layanan 17.935,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pengembangan Kerja pengembangan kerja sama sama, dan kehumasan bidang DAN TEKNOLOGI
Sama dan Kemitraan dalam dan kemitraan dalam kebudayaan
Pemajuan Kebudayaan pemajuan kebudayaan
04.03 Ol - Menguatnya Ol - Nilai Dimensi Toleransi 73,39 4.380.032,3
PP: Memperkuat Moderasi pemahaman dan pengamaLan
02 - Nilai Dimensi Kes€taraan 77,33
Beratama untuk nilai ajaran agama yang
Mengukuhkan Toleransi, toleran, inklusif, dan moderat 03 - Nilai Dimensi Ke{a Sama 76,96
Kerukunan, dan Harmoni di kalangan umat b€ragama
Sosial
Ol - Tingkat moderasi beragama o/o r.640.339,6
04.o3.01 Ol - Menguatnya cara 94,21
KP: Penguatan Cara pandang, sikap, dan praktik kelompok sasaran penyuluhan agama
Pandang, Sikap, dan Praktik beragama dalam perspektif
Beragama dalam Perspektif jalan tengah untuk
Jalan Tengah untuk memantapkan persaudaraan
Memantapkan Persaudaraan dan kebersamaan di
dan Kebersamaan di kalangan umat beragama
Kalangan Umat Beragama

- A.IV.13 -

SK No 070282C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar Iferload (PU/ DuLuagaa


Progr.n PHorlter IPPI/ Terhedap rrE Ft'n
Smuen Indlketor Tergct h.trn.l Pclekrue
Kegtetu Prtorttar (K,Pf / Arehea lRp. Jutaf
Proycl Horltu IPRO-PI Prcrldca

04.03.ol.ol 01 - Terwujudnya Ol - Rasio penyuluh agama dengan l:4 806.140,6 KEMENTERIAN AGAMA, TELEVISI REPUBLIK
PRO-P: Pengembangan pengembangan penyiaran kelompok sasaran yang mendapatkan INDONESIA
Penyiaran Agama untuk agama untuk perdamaian bimbingan agama
Perdamaian dan dan kemaslahatan umat
Kemaslahatan Umat
04.03.0r.02 Ol - Menguatnya penguatan 0l - Persentase guru pendidikan 77 ,60 o/o
2AO.AO4,7 KEMENTERIAN AGAMA
PRO-P: Penguatan Sistem sistem pendidikarr yang agama yang dibina dalam moderasi
Pendidikan yang berperspektif moderat beragama
Berperspektif Moderat mencakup pengembangan
Mencakup Pengembangan kurikulum, materi dan
Kurikulum, Materi dan proses pengajaran,
Proses Pengajaran, pendidikan guru dan tenaga
Pendidikan Guru dan Tenaga kependidikan, dan
Kependidikan, dan rekrutmen guru
Rekrutmen Guru
04.03.o l.03 O1 - Menguatnya penguatan Ol - Persentase pesantren yang 99,OO Y" 394.779,9 KEMENTERIAN AGAMA
PRO-P: Penguatan Peran peran pesantren dalam berwawasan moderat
Pesantren dalam mengembangkan moderasi
Mengembangkan Moderasi beragama melalui
Beragama melalui peningkatan pemahaman
Peningkatan Pemahaman dan pengamalan ajaran
dan Pengamalan Ajaran agama untuk kemaslahatan
Agama untuk Kemaslahatan

04.03.0r.04 01 - Terwujudnya Ol - Persentase rumah ibadah yang AOVo 154.614,4 KEMENTEzuAN AGAMA
PRO-P: Pengelolaan Rumah pengelolaan rumah ibadah ramah
Ibadah sebagai Pusat Syiar sebagai pusat syiar agama
Agama yang Toleran yang toleran

- A.IV.14 -

SK No 070283 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ile:tond IPf,I/ Dukungan


Progreu Horltar lPPll Soreraa Iadltetor Terhedap
Target
Alokul Ilrtanrl Pchlrsar
Kcgtetea Pr{orfter lXPl/ Arahrn lRp. Jutel
Proycl Horltar IPRO-Pf Predden

04.o3.o 1.o5 0l - Terlaksananya 0l- Jumlah aktor-aktor kerukunan I 9.543 orang O,O KEMENTERIAN AGAMA
PRO-P: Pemanfaatan Ruang pemanfaatan ruang publik umat beragama (multitagging)
Publik untuk Pertukaran lde untuk pertukaran ide dan
dan Gagasan di Kalangan gagasan di kalangan pelajar,
Pelajar, Mahasiswa, dan mahasiswa, dan pemuda
Pemuda Lintas Budaya, lintas budaya, lintas agama,
Lintas Agama, dan Lintas dan lintas suku
Suku Bangsa
04.03.02 0l - Terwujudnya penguatan 0l - Persentase konflik antar umat I 76 %o 367.543,1
KP: Penguatan Harmoni dan harmoni dan kerukunan beragama yang diselesaikan
Kerukunan Umat Beragama umat beragama
04.03.02.0r 0l - Terwujudnya 0l- Persentase kasus konflik intra I 5 o/o 40.642,5 KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN
PRO-P: Pelindungan Umat pelindungan umat beragama umat beragama yang diselesaikan KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN
Beragama untuk Menjamin untuk menjamin hak-hak KEAMANAN
Hak-Hak Sipil dan Beragama sipil dan beragama
04.o3.o2.o2 0l - Terwujudnya penguatan 0l - Persentase lembaga agama dan I ta%" 262.742,I KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Peran peran lembaga agama, lembaga keagamaan yang difasilitasi PERTAHANAN
Lembaga Agama, Organisasi organisasi sosial keagamaan,
Sosial Keagamaan, Tokoh tokoh agama, tokoh
Agama, Tokoh Masyarakat, masyarakat, ASN, TNI, dan
ASN, TNI, dan Polri sebagai Polri sebagai perekat
Perekat Persatuan dan persatuan dan kesatuan
Kesatuan Bangsa bangsa
04.03.02.03 Ol - Terwujudnya penguatan 0l - Persentase Sekber FKUB yang I lOO o/o
64.I58,6 KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Forum Forum Kerukunan Umat ditingkatkan layanannya melalui BOP AGAMA
Kerukunan Umat Beragama Beragama (FKUB) untuk
(FKUB) untuk Membangun membangun solidaritas
Solidaritas Sosial, Toleransi, sosial, toleransi, dan gotong
dan Gotong Royong royong

- A.IV.15 -

SK No 070284C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar Ifedond IPtrI/ DuLuagen


kogran Horltar (PPI/ Indllntor Terhedep Tergct
AloLrt Ilrteml Pclatrua
Sorerea
Horltu lKPf/
I(cgletea Arahaa lRp. Jutaf
Proycl Horltar IPRO-PI Prcdden

04.03.03 Ol - Terwujudnya O1 - Persentase kasus konflik budaya 97,500/o 127.633,4


KP: Penyelarasan Relasi penyelarasan relasi agama dan agama yang diselesaikan
Agama dan Budaya dan budaya
04.03.03.01 0l - Terwujudnya O1 - Budaya keagamaan yang dibina 1 10 kegiatan 7.I42,A KEMENTERIANAGAMA
PRO-P: Penghargaan atas penghargaan atas ekspresi dan dikembangkan
Ekspresi Budaya Berbasis budaya berbasis nilai-nilai
Nilai-Nilai Agama agama

04.03.03.02 0l - Terwujudnya Ol - Persentas€ literasi khazanah 32 Vo 51.653,5 KEMENTERIANAGAMA


PRO-P: Pengembangan pengembangan literasi budaya bernafas agama yang
Literasi Khazanah Budaya khazanah budaya bernafas dihasilkan dan mudah diakses
Bernafas Agama agama

04.03.03.03 O1 - Terwujudnya pelestarian 0l - Jumlah euentkeagamaan dan l4l euent 68.837,I KEMENTERIANAGAMA
PRO-P: Pelestarian Situs situs keagamaan dan budaya yang menumbuh
Keagamaan dan Pemanfaatan pemanfaatan perayaan kembangkan sikap toleran yang
Perayaan Keagamaan dan keagamaan dan budaya difasilitasi
Budaya untuk Memperkuat untuk memperkuat toleransi
Toleransi
04.03.04 01 - Terwujudnya 01 - Persentase layanan keagamaan 72 Yo 2.112.955,6
KP: Peningkatan Kualitas peningkatan fasilitasi yang memenuhi standar pe}ayanan
Pelayanan Kehidupan pelayanan keagamaan
Beragama

04.03.04.0r 0l - Terwujudnya fasilitasi 01 - Jumlah kitab suci dan sarana 375.O00 unit 840.446,2 KEMENTERIANAGAMA
PRO-P: Peningkatan pelayanan keagamaan peribadatan yang difasilitasi
Fasilitasi Pelayanan
Keagamaan

- A.IV.16 -

SK No 070285 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar Ilartoad lPll/ Ilukungan


Progr.E Horltr:
lPPf/ Sonrea Iadtlntor Tcrhedap Tu8.t AloLert Inrtrnrl Pelakreae
Kcgletea Prtorttar (XPl/ Arahea lRp, Jutel
Proyck Prlorlter IPRO-P| Prcrldca

04.03.04.02 Ol - Terwujudnya pelayanan 01 - Jumlah keluarga yang 1.8f9.5O0 keluarga I8.OOO,O KEMENTERIANAGAMA
PRO-P: Peningkatan bimbingan perkawinan dan memp€roleh bimbingan dan layanan
Pelayanan Bimbingan keluarga pusaka sakinah/ kristiani/bahagia/
Perkawinan dan Keluarga sukinah/ hittaya sukhaya
04.03.04.03 0l - Terwujudnya penguatan Ol - Persentase produk yang 72 o/" 277,697,3 KEMENTERIANAGAMA
PRO-P: Penguatan penyelenggaraanjaminan tersertifikasi halal
Penyelenggaraan Jaminan produk halal
Produk Halal
04.03.04.04 0l - Terwujudnya Ol - Persentase jemaah haji yang 87 o/" 976.812,O KEMENTERIAN KESEHATAN, KEMENTERIAN AGAMA
PRO-P: Peningkatan Kualitas peningkatan kualitas mendapatkan pelayanan haji sesuai
Penyelenggaraan Haji dan penyelenggaraan haj i dan standar
Umrah umrah - Petugas haji profesional 88 o/"
O2

04.03.05 01 - Terwujudnya Ol - Pers€ntase penggunaan dana 55 Yo 131.560,6


KP: Pengembangan Ekonomi pengembangan ekonomi dan sosial keagamaan untuk mendukung
dan Sumber Daya sumber daya keagamaan layanan pendidikan dan keagamaan
Keagamaan
04.03.05.01 01 - Terwujudnya 0l - Persentase partisipasi umat 1 31,07 0/" 43.72O,O KEMENTERIAN AGAMA
PRO-P: Pemberdayaan Dana pemb€rdayaan dana sosial beraga.ma dalam dana sosial
Sosial Keagamaan keagamaan keagamaan
04.03.05.02 0l - Terwujudnya 0l - Persentase lembaga ekonomi I 75 o/o 6I.667,2 KEMENTERIANAGAMA
PRO-P: Pengembangan pengembangan kelembagaan umat berbasis zakat dan wakafyang
Kelembagaan Ekonomi Umat ekonomi umat mendapat pembinaan
04.03.05.03 0l - Terwujudnya Ol - Pers€ntase realisasi pelaksanaan I 98,50 0/" 26.773,4 KEMENTERIANAGAMA
PRO-P: Pengelolaan Dana pengelolaan dana haji secara dana operasional haji
Haji secara Profesional, profesional, transparan, dan
Transparan, dan Akuntabel akuntabel

- A.IV.17 -

SK No 070286C
PRES lOEN
REPLIBLIK INDONESIA

Horlter nedond lPill/ Duluagrn


Progr.n Hortter (PP|/ Senm IodlLetor Tcrhadep Tugct llokul Imtrnd Pelelanna
Kegtetaa Horlter lKPl/ Arehen lRp, Jutel
Proycl Horlter (PRO-PI Prerldcn

04.o4 01 - Meningkatnya akses dan Ol - Indeks Pembangunan Literasi 15,O0 t.234.282,2


PP: Peningkatan Budaya kualitas infrastruktur literasi Masyarakat
Literasi, Inovasi, dan untuk mewujudkan
Kreativitas Bagi Terwujudnya masyarakat berpengetahuan,
Masyarakat Berpengetahuan inovatif, dan kreatif
dan Berkarakter
'04.04.ol 01 - Terwujudnya Ol - Rasio ketercukupan koleksi I l:12 854.130,5
KP: Peningkatan Budaya peningkatan budaya literasi perpustakaan dengan penduduk
Literasi
02 - Rasio ketercukupan tenaga 1:16.000
perpustakaan dengan penduduk

03 - Persentase peningkatan 23,36"/"


perpustakaan seauai standar

04.04.o1.01 01 - Terwujudnya 0l - Jumlah pes€rta yang mengikuti 65.0OO orang 75.460,7 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, PERPUSTAKAAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan budaya pembudayaan kegemaran membaca NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Budaya Kegemaran Membaca kegemaran membaca dan literasi
04.04.or.02 01 - Terwujudnya 0l - Jumlah SDM perbukuanyang I 398 orang I04.7I5,6 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Pengembangan p€ngembangan sistem tersertifikasi KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
Sistem Perbukuan dan perbukuan dan penguatan DAN TEKNOLOGI
Penguatan Konten Literasi konten literasi

04.04.o1.03 O1 - Terwujudnya Ol - Jumlah perpustakaan berbasis 1 1.378 perpustakaan 673.954,2 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Peningkatan Akses peningkatan akses dan inklusi sosial DAK
dan Kualitas Perpustakaan kualitas perpustakaan
Berbasis Inklusi Sosial berbasis inklusi sosial

- A.IV.18 -

SK No 070287 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

PHorlter Ilertoad (P$/ DuLuagen


Progr.D Prlorlter lPPl/ IadlLrtor Tcrhedrp Tugct AloLrrt Inrtrnd Pelal:rsae
Sererea
Kcgtetea Hortter lKPl/ Arahen lRp. Jutef
Proyck Horlter IPRO-P| Prcrldcn

04.o4.o2 0l - Terwujudnya 0l - Persentase penutur bahasa 72 o/" 154.321,4


KP: Pengembangan, pengembangan, pembinaan, Indonesia terbina yang meningkat
Pembinaan, dan Pelindungan dan pelindungan bahasa kualitas berbahasanya
Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia, bahasa dan
dan Aksara Daerah, serta aksara daerah, serta sastra
02 - Indeks Pemanfaatan Bahasa 20,54
Sastra
Daerah oleh Penuturnya
04.o4.o2.ot 01 - Terwujudnya 0l - Jumlah pemelajar BIPA 191.045 orang O,O KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Peningkatan Fungsi peningkatan fungsi bahasa (multitagging) DANTEKNOLOGI
Bahasa Indonesia menjadi Indonesia menjadi bahasa
Bahasa Intemasional internasional
04.o4.o2.o2 Ol - Terwujudnya 0l- Jumlah orang mahir teruji 6.683 orang 59.439,1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Pengembangan p€ngembangan pendidikan kemahiran berbahasa Indonesia DAN TEKNOLOGI
Pendidikan Sastra di Satuan sastra di satuan pendidikan
Pendidikan dan Komunitas dan komunitas
04.o4.o2.o3 01 - Terlindunginya bahasa Ol - Jumlah partisipan pelindungan 19.193 orang 94.882,3 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
PRO-P: Revitalisasi Bahasa dan sastra daerah yang kritis bahasa dan sastra daerah DAN TEKNOLOGI
dan Aksara Daerah sebagai dan terancam punah
Khazanah Budaya Bangsa

04.04.03 01 - Terwujudnya 0l- Jumlah peserta program 10.500 orang 186.441,8


KP: Pengembangan Budaya pengembangan budaya iptek, mobilitas talenta riset dan inovasi
Iptek, lnovasi, Kreativitas, inovasi, kreativitas, dan daya
dan Daya Cipta cipta

04.04.o3.0r 01 - Meningkatnya kuantitas Ol - Jumlah talenta muda riset dan 9.070 orang 164.748,7 BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
PRO-P: Peningkatan Budaya dan kualitas sumber daya inovasi yang dibina
Riset dan Ekperimentasi manusia (SDM) ilmu
Ilmiah Sejak Usia Dini pengetahuan dan teknologi
(TPTEK)

- A.IV.19 -

SK No 070288 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter ll.rfoa.l lPIt l/ Dukulgan


Progren Prlortter lPPf / Sareraa Indltetor Tcrhadep
Terget
Alokrl Imtrnd Pelsllua
Kcglatea Horlter IIIPI/ Arahea (Rp. Jutaf
ProycL Horlter (PRO-P| Prcrldca

04.o4.o3.o2 0l - Terfasilitasinya hasil Ol - Jumlah mitra terfasilitasr 3.0O0 mitra 21.693,I BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
PRO-P: Pengembangan riset dan inovasi
Budaya Produksi dan
Kreativitas Berbasis Inovasi

04.o4.o4 Ol - Terwujudnya penguatan 0l - Persentase peningkatan s,00 % 39.388,s


KP: Penguatan Institusi institusi sosial penggerak perpustakaan yang tergabung dalam
Sosial Penggerak Literasi dan literasi dan inovasi jejaring nasional perpustakaan
Inovasi

04.04.04.ol 0l - Teruujudnya Ol - Jumlah perpustakaan yang 781 perpustakaan 12,2I7,6 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Pengembangan Mitra pengembangan mitra tergabung dalam jejaring nasional
Perpustakaan lLibrary perpustakaan (library p€rpustakaan
Supportei stpportei
04.o4.o4.o2 0l - Terwujudnya 01 - Jumlah pojok baca digital di I 233 lokasi 27.I7O,9 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Pengembangan pengembangan inovasi sosial daerah
Inovasi Sosial yang Didukung yang didukung dari
dari Pendanaan Filantropi pendanaan filantropi

rET-ERANGAN
Dutui,su lcrludlp Aarun PrE.id.n: (r) F.Dbarsw sEh.r D.,r Mmu.ir; (2) P.Eb.rsu n ltfq.trulrtu; (3) fnylddhalrd It AuL.i (41 lln !ddh@ BiEkr.i; ls)Trd.rom.i E!.onmi.

Fnd.l@ ploj,.L B.brj. K/L, DAK dD XPBU p.da rlhun p.LL.M &p.t dilkukrn &q.r Fr-tujlN Mdtcn Pm/K.p.h B.pFtu d.n Mcnt ri lG6C.n,

- A.rv.20 -

SK No 070289 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

PRIORITAS NASTONAL 5 : MEMPERXUAT INFRASTRUIOUR UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN EKONOMI DAN PELAYANAN DASAR

Horlter nedoad lPltl/ DuLuagen


Progr.B Prlortter lPPl/ Tcrhrdep Alohert I!.t8rrl PclaLrene
Sareraa Iadtkrtor Tergct
Ncglstr[ Horlter lXPl/ Anhen lRp. Jutef
Proycl Horlter (PRO-PI Prerldca

05 Ol - Meningkatnya 01 - Rumah tangga yang menempati 63,41 "/" 151.044.591,0


PN: Memperkuat penyediaan infrastruktur hunian layak dan terjangkau
Infrastruktur untuk layanan dasar
Mendukung Pengembangan 02 - Penurunan rasio fatalitas 65Y"
Ekonomi dan Pelayanan kecelakaan jalan per 10.OOO
Dasar kendaraan terhadap angka dasar
tahun 20l0
03 - Persentase luas daerah irigasi 0,50 70 (kumulati!
yang dimodernisasi

04 - Persentase pemenuhan 68,95"/o (kumulatif)


kebutuhan air baku

O2 - Meningkatnya 01 - Waktu tempuh pada jalan lintas 2,03 jam/ rOO km


konektivitas untuk utama pulau
mendukung kegiatan
ekonomi dan akses menuju 02 - Persentase rute pelayaran yang 27 Vo
pelayanan dasar saling terhubung (loop)

03 - Kondisi jalur KA sesuai standar 94 o/o

Track Qualitg Index (TQI) kategori I


dan2
04 - Persentase capaian OnTime 90 "/"
Performance (OTP) transportasi udara

- A.V.l -

SK No 070290C
PRES lDEN
REPUBLIK INOONESIA

Horltar Ifedoad (PtrI/ DuLungen


PsogrrE Horlter lP?ll Sararea Indllator Terhadrp
Terget
AloLert Inrtrnrl Pclelreoe
Kcgletrn Horlter lKFf/ Arahra lRp. Jutaf
Proych Prlorlter IPRO-PI Prcrldcn

03 - Meningkatnya layanan 0l - Jumlah kota metropolitan 6 kota


infrastruktur perkotaan dengan sistem angkutan umum
massal perkotaan yang dibangun dan
dikembangkan
02 - Persentase rumah tangga yang 65,34 Yo
menempati hunian layak dan
terjangkau di perkotaan
04 - Meningkatnya layanan Ol - Rasio elektrifikasi - IOO o/"
energi dan ketenagalistrikan
02 - Rata-rata pemenuhan 1.4O0 kWh/kapita
kebutuhan (konsumsi) Iistrik
O3 - Penurunan emisi GRK sektor 142 juta ton

05 - Meningkatnya layanan 0l - Persentase populasi yang IOO Vo


infrastruktur TIK dijangkau oleh jaringan bergerak
pitalebar (4G)
05.ol 0l - Meningkatnya akses 0l - Rasio outstandingKPR terhadap 2 3,26 0/"
46.140.344,3
PP: Infrastruktur Pelayanan masyarakat terhadap PDB
Dasar pemmahan dan permukiman 0/o
layak, aman, dan te{angkau
02 - Persentase rumah tangga yang 2 94,t8
menempati hunian dengan
kecukupan luas lantai per kapita
03 - Persentase rumah tangga yang 2 83,ss %
menempati hunian dengan
ketahanan bangunan (atap, lantai,
dinding)
04 - Persentase rumah tangga yang 2 75,99 0/"
memiliki sertifikat hak atas tanah
untuk perumahan

- A.V.2 -

SK No 070291 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlt.. Iferlond lPrl/ Dukungen


Progrem PHorltu IPPI/ &nm IadlLetor Terhadep
Trrgct AJokad
Iartaad Pehkrane
I(cgtetea Hortter (K,Pf / Arehea lRp. Jutel
Proych Horlter IPRO-PI Prerldca

O2 - Meningkatnya akses O1 - Persentaserumah tangga yang 2 92,76 0/o

masyarakat terhadap air menempati hunian dengan akaes air


minum dan sanitasi yang minum layak (7")
layak dan aman
rumah tangga yang
O2 - Persentase 2 75 0h
menempati hunian dengan akses air
minum aman f/o)
03 - Persentase rumah tangga dengan 2 25,53 0/"
akses air minum jaringan perpipaan
P/"1

O4 - Persentase rumah tangga dengan 2 0/o


67 ,23
akses air minum bukan jaringan
perpipaan (o/o)

05 - Persentase PDAM dengan kinerja 2 IOO o/o

s€hat
06 - Persentase rumah tangga yang 2 86 akses layak
menempati hunian dengan akses termasuk 12 akses
sanitasi (air limbah domestik) layak aman/o
dan aman
rumah tangga yang
O7 - Persentase 2
masih mempraktikkan Buang Air
Besar Sembarangan (BAEIS) di tempat
terbuka
08 - Persentase rumah tangga yang 80 penanganan; 2O
menempati hunian dengan akses pengurangan 7o
sampah yang terkelola dengan baik di
p€rkotaan

- 4.V.3 -

SK No 070292C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Itertoad lPill/ Dukungen


Progran Horfter lPPl/ Sararan Irrdtkator Terhedep
T.rgct AloLrrt Inrtrad PclaLroaa
Kcgl.ta! Horlter (BPl/ Arehea (Rp. Jutel
Proycl Hortter IPRO-Pf Prcrldca

03 - Meningkatnya layanan 0l - Rata-rata waktu tanggap 2 22 menit


keselamatan dan keamanan pencarian dan pertolongan
transportasi
04 - Meningkatnya layanan 01 - Jumlah kabupaten/kota yang 2 97 kablkota
pengelolaan air tanah dan air terpenuhi kebutuhan air bakunya
baku berkelanjutan secara berkelanjutan

O5 - Meningkatnya 0l - Volume tampungan air per 2 63,98 m"/kapita


optimalisasi waduk kapita
multiguna dan modernisasi
irigasi O2 - Persentase luas sawah beririgasi 2 69,2sv"
O3 - Luas daerah irigasi yang 2 1 1.956 ha
dimodernisasi

os.o1.0l 0l - Tersedianya akses Ol - Jumlah hunian baru layak huni 2 5.1 18 unit a.aog.223,9
KP: Penyediaan Akses perumahan dan p€rmukiman yang terbangun melalui peran
Perumahan dan Permukiman layak, aman, dan terjangkau pemerintah
Layak, Aman, dan
Terjangkau O2 -Jumlah rumah tangga yang 2 16.455 rumah
menerima fasilitas pembiayaan tangSa
perumahan termasuk SMF dan
TAPERA

O3 - Jumlah rumah tangga 2 166.OO0 rumah


b€rpendapatan rendah yang tangga
menerima bantuan/ subsidi
pembiayaan perumahan berupa
bantuan uang muka dan Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan
(FLPP)

- 4.V.4 -

SK No 070293C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Itarlonel lP$/ Ilukungen


Progren Horltar lPPl/ Sararan Indllcrtor Tcrhrdep Tugct Alokad In.t.nd Pelekrear
Kcglrt.r Horlter lBFf/ Arahen lRp. Jutaf
Proyct PHortter IPRO-PI Prerldca

04 - Jumlah peningkatan kualitas 2 55.046 unit


hunian melalui peran pemerintah
05 - Jumlah luas kawasan 2 30,01 ha
permukiman kumuh yang ditangani
s€cara terpadu

06 - Jumlah kabupaten/kota yang 2 48 kab/kota


mengembangkan iklim kondusif
perumahan melalui reformasi
perizinan dan administrasi
p€rtanahan

07 - Jumlah kabupaten/kota yang 2 48 kab/kota


mengimplementasikan pemenuhan
standar keandalan bangunan
05.ol.01.ol 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah hunian baru layak yang 2 5.1 18 unit 7.305.650,4 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Peningkatan Fasilitasi peningkatan fasilitasi terbangun melalui fasilitasi PERUMAHAN RAKYAT, DAK
Penyediaan Hunian Baru penyediaan hunian baru pemerintah (Terintegrasi dengan PSN)

05.01.01.o2 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah rumah tangga 2 166.000 rumah 16.000,0 KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Peningkatan Fasilitasi peningkatan fasilitasi berpendapatan rendah yang tangga PERUMAHAN RAKYAT
Pembiayaan Perumahan pembiayaan perumahan menerima bantuan/ subsidi
pembiayaan perumahan berupa
bantuan uang muka dan Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan
(FLPP)

02 - Jumlah rumah tangga yang 2 16.455 rumah


mendapatkan fasilitas pembiayaan tangga
dari lembaga keuangan

- A.V.s -

SK No 070294C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Itrrload lP[f/ DuLungan


Progr.n Horltr lPPl/ Serem Iadtkrtor Tcrhedap T.rgct AloLerl Inrtrn:l PclaLrana
Kcglrt.! Hortter (XFl/ Arehea lRp. Jutel
Psoycl PHorlter IPRO-Pf Prerldcn

0s.01.01.03 Ol - Terlaksananya 0l- Jumlah rumah tangga yang 2 55.O46 rumah 1.200.002,8 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan pen gembangan fasilitasi mendapatkan bantuan peningkatan tangga PERUMAHAN RAKYAT, DAK
Fasilitasi Peningkatan peningkatan kualitas rumah kualitas
Kualitas Rumah
05.o1.o1.04 0l - Terlaksananya 0l- Jumlah rumah yang dilayani 2 17.726 ]u/rit 196.406,6 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Penyediaan Penyediaan Prasarana, bantuan PSU pada pemmahan PERUMAHAN RAKYAT
Prasarana, Sarana, dan Sarana, dan Utilitas termasuk PSU kawasan skala besar
Utilitas Perumahan dan Perumahan dan Pemukiman
Pemukiman
05.0r.01.05 Ol - Terlaksananya fasilitasi Ol - Jumlah kabupaten/kota yang 2 48 kab/kota 43.I43,0 KEMENTERIAN DALAM NEGEzu, KEMENTERIAN
PRO-P: Fasilitasi Peningkatan peningkatan standar menerbitkan Izin Mendirikan PEKER.'AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Standar Keandalan keandalan bangunan dan Bangunan (lMB) dan Sertifikat Laik
Bangunan dan Keamanan keamanan bermukim (IMB Fungsi (SLF)
Bermukim (IMB dan SLF) dan SLF)

O5.0f .01.06 Ol - Terlaksananya fasilitasi 01 - Jumlah luasan permukiman 2 30,01 ha 48.02I,I DAK, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Fasilitasi Penanganan penanganan permukiman kumuh yang ditangani secara PERUMAHAN RAKYAT
Pemukiman Kumuh kumuh terpadu

0s.01.02 01 - Tersedianya akses air 01 - Jumlah rumah tangga dengan 2 2t.13t.229 t7.437.650,7
KP: Penyediaan Akses Air minum dan sanitasi layak akses air minum jaringan perpipaan sambungan rumah
Minum dan Sanitasi Layak dan aman
dan Aman 02 - Jumlah rumah tangga dengan 2 48.265.253 rumah
akses air minum bukan jaringan tangga
perpipaan

03 - Jumlah rumah tangga dengan 2 1O.4O9.472 rumah


akses air minum aman tangga

O4 - Persentase PDAM dengan kine{a 2 loo 7"


shat

- A.V.6 -

SK No 070295C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ifertond lPill/ DuLuagaa


Progren Hortter lPPl/ aeraren IadlLetor Terhrdep
TugGt
AloLgl Iatt.orl Pelelsanr
Kc$.tra Hodtu lKPf/ Arehaa lRp. Jutel
Proycl Prlorlter IPRO-PI Prcjdcn

05 - Jumlah sambungan rumah yang 62.352 sambungan


terlayani SPALD-T skala rumah
kota/regional
06 - Jumlah sambungan rumah yang 2 2A4.745 sambungan
terlayani SPALD-T skala permukiman rumah
07 - Jumlah rumah tangga yang 2 1.73O.314 rumah
terlayani IPLT tangga

08 - Jumlah rumah tangga yang 2 4.591.245 rumah


terlayani TPA dengan standar tangga
sanitary landfill
09 - Jumlah rumah tangga yang 2 409.077 rumah
terlayani TPS3R tan88a

10 - Jumlah rumah tangga yang 2 494.152 rumah


terlayani TPST tangga
I I - Jumlah kabupaten/kota yang 2 88 kab/kota
memiliki sistem pengelolaan air
limbah, termasuk layanan lumpur
tinja (Kab/Kota)
12 - Jumlah kabupaten/kota yang 2 84 kab/kota
memiliki sistem pengelolaan sampah
domestik (Kab/Kota)
13 - Persentase angka BABS di OVo
tempat terbuka (7")

- A.V.7 -

SK No 070296C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lYertoael lPIf l/ Dukungen


Progrrn Horlter lPPl/ Tcrhadep Alokerl h.taa.l Pchkrear
Sanenn Iadlketor Trrgct
Kcgletan Horttlr (XFl/ Arahen lRp. Jutel
Proych Horlter IPRO-PI Prcdden

0s.01.o2.0r 0l - Terlaksananya O1 - Jumlah pengembangan 2 2.030 liter/detik l I .23 r.605,8 KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan sistem kapasitas SPAM regional PERUMAHAN RAKYAT, DAK, KEMENTERIAN
Sistem Penyelenggaraan Air penyelenggaraan air minum PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Minum dan Sanitasi layak dan sanitasi layak dan aman O2 -Jumlah pembangunan dan 2 12.124 liter I detik (KPBU)
dan Aman peningkatan kapasitas SPAM (Terintegrasi dengan PSN)

03 - Jumlah sambungan rumah yang 2 866.135 sambungan


mendapatkan perluasan SPAM rumah

25 o/o
04 -' Persentase Non-Reuenue Water 2
(NRW) PDAM

05 - Jumlah kabupaten/kota yang 2 28 kab/kota


memiliki pembangunan baru dan
perluasan layanan Sistem
Pengelolaan Air Limbah Domestik
Terpusat (SPALD-T) skala
kota/regional
06 - Jumlah kabupaten/kota yang 2 168 kab/kota
memiliki pembangunan baru dan
perluasan layanan Sistem
Pengelolaan Air Limbah Domestik
Terpusat (SPALD-T) skala
permukiman
07 - Jumlah kabupaten/kota yang 2 I l3 kab/kota
memiliki pembangunan baru dan
rehabilitasi Instalasi Pengolahan
Lumpur Tinja (IPLT)
Jumlah kabupaten/kota yang
O8 - 2 76 kab/kota
memiliki pembangunan TPA baru
- A.V.8 -

SK No 070297 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilerlond (Pxl/ Dukungaa


Progr.tn Horlter IPPI/ Sararan IndlLrtor Terhadep
Terget
AloLarl Iartaad Peleknna
Kcgtrtea Horlter lKPl/ Arehan lRp. Jutaf
Proyel Horlter IPRO-PI Predden

09 - Jumlah kabupaten/kota yang 2 I 16 kab/kota


memiliki TPS3R
lO - Jumlah kabupaten/kota yang 2 37 kab/kota
memiliki TPST
05.0r.02.02 0l - Terlaksananya 0l - Persentase PDAM yang memiliki 2 loo yo 205.294,9 KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembinaan pembinaan penyelenggaraan businessplan menuju akses 1007o PERUMAHAN RAKYAT, KEM ENTERIAN DALAM
Penyelenggaraan Air Minum air minum dan sanitasi layak aman yang berlaku hinga tahun NEGERI
dan Sanitasi L,ayak dan dan aman 2024
Aman
02 - Persentase PDAM dengan tarif 2 IOO o/o
Full Cost Recouery
03 - Persentase pengelola/operator 2 IOO o/o
air minum berkinerja sehat
(PDAM,UPTD, KPSPAMS dII.)

04 - Jumlah provinsi yang terfasilitasi 2 33 provinsi


pendampingan implementasi
dokumen strategi sanitasi
kabupaten/kota
05 - Jumlah provinsi yang terfasilitasi 2 33 provinsi
penguatan kapasitas daerah dalam
pengelolaan sampah dan air limbah
domestik
06 - Persentase desa/kelurahan 2 90 0/"
dengan Stop Buang Air Besar
Sembarangan (SBS)

- 4.V.9 -

SK No 070298C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Itertoad lP[f/ Ilukungaa


Progren Horlter lPPf/ Aem IadlLrtor Tcrhedep T.rgGt
Aloterl In.te[d Pchkrane
Kegletea Hortter lK,Pll Arahea lRp. Jutaf
Proycl Horlter IPRO-PI Prerldca

0s.01.o2.03 Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah provinsi yang terfasilitasi 2 34 provinsi 5OO,O KEMENTERIAN DAI.,AM NEGERI
PRO-P: Pengaturan pengaturan penyelenggaraan penyiapan pengaturan bidang
Penyelenggaraan Air Minum air minum dan sanitasi layak sanitasi
dan Sanitasi L,ayak dan dan aman
Aman 02 - Jumlah NSPK terkait sanitasi 2 4 NSPK
yang tersusun

03 - Jumlah NSPK terkait air minum 2 2 NSPK


yang tersusun

04 - Jumlah kabupaten/kota yang 2 102 kab/kota


memiliki Jakstrada air minum
Jumlah kabupaten/kota yang
O5 - 2 102 kab/kota
memiliki RISPAM

05.01.02.04 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah kabupaten/kota dengan 2 102 kab/kota 250,0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO- P: Pengawasan Kualitas pengawasan kualitas air penyelenggara SPAM yang memiliki KEHUTANAN
Air Minum dan Sanitasi minum dan sanitasi dokumen Rencana Pengamanan Air
Minum (RPAM)

O2 -Jumlah kabupaten/kota yang 2 514 kab/kota


melakukan pengawasan kualitas air
minum
03 - Jumlah kabupaten/kota yang 2 6O kab/kota
memiliki elJluent lP AL, I PLT, dan
leachateTPA yang memenuhi syarat

05.0 r.o3 0l - Terkelolanya air tanah 0l - Jumlah debit air baku untuk 2 45,99 m3/detik 92.329,7
KP: Pengelolaan Air Tanah dan air baku berkelanjutan kebutuhan domestik, industri, dan
dan Air Baku Berkelanjutan kawasan unggulan

- A.V.r0 -

SK No 070299 C
FRESlDEN
REPUBLIK INDONESlA

Prlorlter Ilerlonel lP$/ Dukungen


Psogs.n Prtorttm (PPf/ 8aruan Indtlntor Terhedrp Alokerl Iartearl Pchl:rae
Tergct
Kcgletea Horlter lX,Pf / Arahea lRp. Jutel
ProycL Horltar IPRO-PI Prerldcn

05.01.03.01 0l - Terlaksananya 0l - Tambahan debit air baku 2 2,5 m3ldetik 91.429,7 KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PRO-P: Penyediaan dan penyediaan dan pengamanan PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN ENERGI DAN
Pengamanan Air Baku dan air baku dan air tanah SUMBER DAYA MINERAL
Air Tanah
05.01.03.02 0l - Terlaksananya penataan 0l- Jumlah dokumen kebijakan 2 6 rekomendasi 5OO,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Penataan Regulasi regulasi serta perkuatan PSDA terpadu pada wilayah sungai kebijakan
s€rta Perkuatan kelembagaan SDA kewenangan pusat yang disusun
Kelembagaan SDA dan/atau diperbaharui
02 - Provinsi yang mengalami 2 34 daerah
penguatan kelembagaan dan
partisipasi masyarakat dalam
pengelolaan sumber daya air
o5.0r.04 01 - Terlaksananya 0l - Rasio kejadian kecelakaan 0,85 2.673.341,8
KP: Keselamatan dan pemenuhan fasilitas pelayaran laut per 10.000 pelayaran
Keamanan Transportasi kes€lamatan dan keamanan
transportasi & SAR 02 - Rasio kejadian kecelakaan 2 2,t5
penerbangan per 1 juta peoerbangan
03 - Rasio kejadian kecelakaan KA 2 o,22
per I juta km perjalanan KA
O4 - Rasio kejadian keceliakaan 2 0,083
transportasi SDP per lO.0O0
Pelayaran

05.01.04.01 01 - Terciptanya keselamatan 01 - Jumlah peralatan SAR yang 2 194 unit 2.384.905,0 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, BADAN SAR
PRO-P: Pemenuhan Fasilitas dankeamanantransportasi disediakan NASIONAL
Keselamatan dan Keamanan
Transportasi dan SAR 02 - Jumlah fasilitas keselamatan 2 33 provinsi
jalan yang dibangun

- A.V.ll -

SK No 070300 C
PRES'DEN
REPUBLIK INOONESIA

fHorlt.r Ilertoad (P$/ Dukungen


Progren Pdorlter lPPl/ Tcrhrdep AloLert Iartaod Pclalc:ene
Eerem IndlLetor Tergct Jut.l
Kcgl.tra PHorrtr. lXPl/ Arehaa lRp.
Proyctr Horlter IPRO-PI Prcrldeu

03 - Jumlah sarana dan prasarana 2 13 lokasi


pendukung keselamatan pelayaran

04 - Jumlah kapal negara KPLPyang 2 lO (berlanjut) unit


dibangun

05 - Jumlah sarana, prasarana dan 2 8 lokasi


sistem navigasi pendukung
keselamatan penerbangan

05.01.04.02 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah SDM pencarian dan 3.OOO orang 2AA,436,9 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembinaan dan pembinaan dan pendidikan pertolongan yang berkompeten DALAM NEGERI, BADAN SAR NASIONAL
Pendidikan SDM SDM keselamatan dan
Keselamatan dan Keamanan keamanan transportasi, 02 - Jumlah lulusan Diklat 100.405 orang
Transportasi, Pencarian, dan pencarian, dan pertolongan Pemberdayaan Masyarakat
Pertolongan Keselamatan Safefu and *caitg
SDM Transportasi

02 - Terlaksananya promosi 0l - Promosi keselamatan jalan 34 promosi


keselamatan jalan nasional nasional

03 - Terlaksananya 0l- Jumlah daerah yangmenyusun I 8 daerah


penyusunan Rencana Aksi Rencana Aksi Keselamatan lalu (prov/kab/kota)
Kes€lamatan Ialu Lintas dan Lintas dan Angkutan Jalan
Angkutan Jalan

os.ot.0s 0l - Terwujudnya ketahanan 0I - Persentas€ peningkatan 2 64,26 0/o 3.303.172,s


KP: Ketahanan Kebencanaan kebencanaan infrastruktur perlindungan banjir di WS
Infrastruktur kewenangan pusat

- A.V.12 -

SK No 070303 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter llerlond lPtf/ Dukuagan


Progran Hortter lPPf/ Suam IndlLetor Tcrhadop T.rIct AloLrt Imtanrl PchLrue
Kcgletea Horttar (K,Pll Arahaa lRp. Jutal
ProycL Horlter IPRO-Pf Prcddca

0s.01.0s.01 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah wilayah sungai yang 2 8 wilayah sungai 7OO,O KEMENTERIAN DAI,AM NEGERI
PRO-P: Pengembangan pengembangan kebijakan menetapkan peta risiko dan rencana
Kebijakan Wilayah untuk wilayah untuk ketahanan induk peningkatan ketahanan
Ketahanan Bencana dan bencana dan penguatan wilayah dan infrastruktur vital
Penguatan Infrastruktur Vital infrastruktur vital tahan terhadap bencana hidrometeorologi
Tahan Bencana bencana dan hidrogeologi

02 - Provinsi yang melaksanakan 2 34 daerah


penguatan kelembagaan dan
partisipasi masyarakat dalam
pengelolaan risiko bencana
hidrometeorologi, geologi, dan
lingkungan

05.01.05.02 01 - Terlaksananya 0l- Jumlah wilayah sungai dengan 2 6 wilayah sungai 3.I48.950,4 KEMENTEzuAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan dan pembangunan dan peningkatan PERUMAHAN RAKYAT
Rehabilitasi Infrastruktur rehabilitasi infrastruktur infrastruktur pencegahan banjir
Ketahanan Bencana ketahanan bencana
O2 - Jumlah provinsi dengan 2 2 provinsi
pembangunan dan peningkatan
infrastruktur pengendali bencana
lumpur dan sedimen
03 - Jumlah kawasan pesisir dengan 2 6 kawasan pesisir
pembangunan dan peningkatan
infrastruktur ketahanan bencana
witrayah pesisir

05.0r.0s.03 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah kabupaten/kota dengan 6 kab/kota 79.472,I KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Penyediaan Sistem penyediaan sistem terpadu pemaaangan alat pemantauan MINERAL
Terpadu Peringatan Dini dan peringatan dini dan tanggap penumnan tanah dan kegiatan
Tanggap Darurat Bencana darurat bencana pemantauan p€nurunan tanah

- A.V.13 -

SK No 070304 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ifartonel lP$/ Dukungea


Progrrn Horttar (PPl/ Serm IndlLetor Tcrhedep
Tugct DIETETfl
Iartaarl Pclekrue
Kcgleten Hortter lKPl/ Arehen lRp. Jutef
Proyck Horlter (PRO-PI Prerlden

02 - Jumlah cekungan air tanah 2 8 CAT


dengan pemantauan penggunaan air
tanah
03 - Jumlah wilayah sungai dengan 2 1 wilayah sungai
pengembangan peringatan dini
bencana banjir
04 - Jumlah kegiatan tanggap 2 78 kegiatan
darurat akibat bencana

05.01.05.04 01 - Terlaksananya restorasi 0l - Jumlah danau/situ yang 2 6 unit I34.O5O,O KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Restorasi dan dan konservasi infrastruktur direstorasi dan dikonservasi PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN ENERGI DAN
Konservasi Infrastruktur alami SUMBER DAYA MINERAL
Alami
05.01.06 01 - Terbangunnya waduk 0l - Jumlah volume tampungan baru 2 18,08 miliar m3 s.424.62s,6
KP: Waduk Multipurpose dan multipurpose dan untuk memenuhi kebutuhan arr
Modernisasi Irigasi modernisasi irigasi
02 - Jumlah daerah irigasi yang 2 I daerah irigasi
melakukan modemissi

03 - Luas lahan beririgasi untuk 2 7.O31ha


komoditas padi dan nonpadi

05.0r.06.01 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah dokumen perencanaan 2 4 dokumen 4,384,7 KEMENTERIAN PEKEzuAAN UMUM DAN
PRO-P: Perencanaan perencanaan pengembangan pembangunan bendungan baru PERUMAHAN RAKYAT
Pengembangan Bendungan bendungan multiguna dan multiguna dan pemanfaatan
Multiguna dan Pemanfaatan pemanfaatan tampungan tampungan alami
Tampungan Alami alami

- 4.V.14 -

SK No 070305 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iferload (Pxl/ Dukuagen


Prognn Horlter IPPI/ Aorsren Iadtkrtor Tcrhedep Tugct AloLerl Iartelrl Pclelgeae
KGSlrt.n Prtorttar lXPl/ Arehea lRp. Jutel
Proyck Horlter IPRO-PI Prcrldcn

05.01.06.02 0l - Terliaksananya 0l - Jumlah bendungan multiguna 2 l8 unit I8,77O.675,4 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan dan yang selesai dibangun PERUMAHAN RAKYAT
Rehabilitasi Bendungan rehabilitasi bendungan (Terintegrasi dengan PSN)

05.or.06.03 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah bendungan yang 2 13 unit 13I.697,9 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Optimalisasi dan optimalisasi dan dimanfaatkan sesuai fungsi PERUMAHAN RAKYAT
Pemanfaatan Tampungan pemanfaatan tampungan rencananya (Terintegrasi dengan PSN)
02 - Jumlah potensi tenaga listrik 2 t00,86 Mw
dari infrastruktur SDA

05.0r.06.05 01 - Terlaksananya 0 I - Luas jaringan irigasi teknis yang 2 7.031 ha 917.867,7 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan dan dibangun PERUMAHAN RAKYAT
Rehabilitasi Jaringan Irigasi rehabilitasi jaringan irigasi (Terintegrasi dengan PSN)
O2 - Luas jaringan daerah irigasi 2 181.826 ha
teknis yang direhabilitasi
05.02 0l - Meningkatnya OI - Persentase kondisi mantap jalan 2 94 /74164 o/o
85.836.684,7
PP: Infrastruktur Ekonomi konektivitas wilayah nasional/ provinsi/ kabupaten / kota
O2 - PanjangjaLan tol baru yang 2 1.245 km (kumulatif
terbangun dan/atau beroperasi 2O2O-20241

03 - Panjangjalan baru yang 2 2.161 km (kumulatif


terbangun 2O2O-20241

O4 - Panjangjaringan KAyang 2 6.930 kn


terbangun (kumulatif)

05 - Jumlah pelabuhan utama yang 2 7 (berlanjut) lokasi


memenuhi standar

- A.V.15 -

SK No 070306 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA

Horlter Ilertoad IPIYI/ Dukuagaa


Progran Horltar lPPl/ Sareraa IndtLator
Tcrhedap Tugct AloLerl Inrtanrl Pclelraaa
Kcgleten Horltar IILP| / Arahan lRp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Prcdden

06 - Jumlah rute subsidi tol laut 2 39 rute

O7 - Jumlah peliabuhan 2 l8 (selesai) lokasi


penyeberangan baru yang dibangun (kumulati4
O8 - Jumlah bandara baru yang 2 12 (selesai) lokasi
dibangun (kumulatif)

O9 - Jumlah rute jembatan udara 2 45 rute

05.02.o1 0l - Terwujudnya Ol - Jumlah lokasi jalan tol baru 2 7 lokasi 71.485.225,3


KP: Konektivitas Jalan konektivitas jalan yang terbangun dan/atau disiapkan

02 - Panjang Jalan Prioritas Nasional 2 588 km


yang dibangun

03 - Panjang Jembatan Prioritas 2 5.769,45 m


Nasional yang dibangun

05.02.0r.0r 0l- Terlaksananya 0l - Panjang jalan lintas utama pulau 2 182,0 km 2.414.078,9 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan Jalan pembangunan jalan strategis dibangun PERUMAHAN RAKYAT
Strategis
02 - Panjang jembatan lintas utama 2.748,8 m
pulau dibangun
0s.02.01.02 0l - Terlaksananya 0l - Panjangjalan tol yang ditangani 7,AO2krln 37.s6r.2t3,2 KEMENTEzuAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan Jalan pembangunanjalantol denganAPBN PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN BADAN
Tol USAHA MILIK NEGARA, KEMENTERIAN KEUANGAN,
O2 - Jumlah Jalan Tol yang 2 47.O00,0 unit KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
dilakukan pengadaan tanah PERUMAHAN RAKYAT (KPBU)

- A.V.16 -

SK No 070307 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA

Horltar Ilorfond (Pfl/ Dukuagaa


Progren Prlorttar lPPl/ Terhedap ,r!t?!Tt
Serarea IndlLator Tugct Iartaarl PcllLraae
Keglatra Horlter lK,Pl/ Arehea (Rp. Jutef
ProycL Horlter IPRO-PI Prerldcn

os.02.01.03 Ol - Terlaksananya 01 - Panjangjalan danjembatan 2 38,409 km 17.O29.IOI,O KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan Jalan pembangunan jalan mendukung kawasan prioritas (Kl, PERUMAHAN RAKYAT
Mendukung Kawasan mendukung kawasan KEK, KSPN dan IKN) yang ditangani (Terintegrasi dengan PSN)
Prioritas (KI, KEK, Food prioritas (KI, KEK, Food
Estate dan KSPN) Estate dan KSPN)

05.02.0r.04 01 - Terlaksananya Ol - Panjang jalan dan jembatan 2 14,1 km I.002.302,9 KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan Jalan pembangunan jalan akses akses simpul transportasi PERUMAHAN RAKYAT
Akses Simpul Transportasi simpul transportasi (pelabuhan, bandara, teminal) yang
(Pelabuhan, Bandara, dan (pelabuhan, bandara, dan dibangun
Teminal) teminal) yang dibangun
05.o2.01.05 01 - Terlaksananya 0I - Panjang jalan nasional yang di 2 1.460,0 km 13.476.529,2 KEMENTERIAN PEKER"IAAN UMUM DAN
PRO-P: Preservasi Jalan preservasi jalan nasional preseruasi (termasuk PERUMAHAN RAKYAT, KEMENTERIAN PEKER"IAAN
Nasional (termasuk (termasuk peningkatan/ pelebaran) UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (KPBU)
Peningkatan / Pelebaran) peningkatan/ pelebaran)

os.02.0r.06 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah prov/kab/kota yang 2 33 prov/kab/kota 2.OOO,O KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan dan mendapat fasilitasi penguatan
Pemeliharaan Jalan Daerah pemeliharaan jalan daerah kapasitas pemda dalam
penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah di bidang jalan

os.o2.o2 0l - Terwujudnya 0l - Panjang jalur kereta api yang 2 36 (berlanjut) km 5.813.317,1


KP: Konektivitas Kereta Api konektivitas kereta api dibangun (temasuk jalur ganda dan
reaktivasi)

02 - Panjangjalur kereta apiyang 2 267 (berlanjut) km


ditingkatkan

- A.V.17 -

SK No 070308 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilerfond lP$/ Dukungea


Prognn Prtortter lPPl/ Seruu IadtLetor Terhadep
Tergct
AloLrrt Iartearl Pclelqar
Kcglet.r Horlter lXPl/ Arehen lRp, Jutel
Ploy.L PHorttar IPRO-PI Prcrldcn

0s.02.02.01 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah kegiatan pembangunan 2 6 lokasi I.248.617,4 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN


PRO-P: Pembangunan Jalur pembangunan jalur kereta prasarana kereta api (Terintegrasi dengan PSN)
Kereta Api Antarkota api antarkota

05.o2.o2.o2 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah kegiatan pemelharaan, 2 21 lokasi 4.364.605,3 KEMENTERIANPERHUBUNGAN


PRO-P: Peningkatan, peningkatan, pemeliharaan, perawatan, dan pengoperasian (Terintegrasi dengan PSN)
Pemeliharaan, Perawatan, perawatan, dan jaringan prasarana kereta api
dan Pengoperasian Jaringan pengoperasian jaringan
Prasarana Kereta Api prasarana kereta api O2 - Pemeliharaan, p€rawatan, dan 2 I paket
pengoperasian jaringan prasarana
kereta api (IMO)

05.o2.o2.o4 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah layanan subsidi 2 8 layanan 2OO.O94,4 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN


PRO-P: Penyediaan PSO dan penyediaan PSO dan Subsidi perkeretaapian yang tersedia (Terintegrasi dengan PSN)
Subsidi
02 - Tersedianya dana PSO 2 I paket (APBN non-
p€rkeretaapian Kemenhub)

05.02.03 0l - Terwujudnya 0l - Jumlah lokasi 2 27 lokasi 3.527.927,9


KP: Konektivitas Laut konektivitas laut pengembangan/ pembangunan
pelabuhan pendukung konektivitas
laut
02 - Jumlah layanan subsidi tol laut, 2 15O rute
perintis angkutan laut, dan angkutan
ternak yang tetap dan teratur
05.02.03.01 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah pelabuhan yang 2 1 lokasi 7O3.7OO,O KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Pengembangan pembangunan dan dibangun dan dikembangkan (Terintegrasi dengan PSN)
Pelabuhan Utama (Hub) pengembangan pelabuhan
laut utama

- A.V.18 -

SK No 070309 C
PRES]DEN
REPLIBLIK INDONESIA

PHorltrr Ilerload lPltl/ Dukuagea


Progr.D Horlte: lPPl/ Se:eraa IndlLetor Terhedap
T.rgct AloLad Iartaad PchL*na
Kcgletea Horttar lXPf/ Arghea (Rp. Jutel
ProycL Prlorlter IPRO-PI Prcddcn

05.02.03.02 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah pelabuhan yang 2 24 lokasi 813.283,0 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN


PRO-P: Pembangunan dan pembangunan dan dibangun dan dikembangkan
Pengembangan Pelabuhan pengembangan pelabuhan
laut Iaut
0s.02.03.03 Ol - Pelabuhan mendukung 0l - Jumlah pelabuhan pendukung 2 2 lokasi 67.257,7 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Pelabuhan kawasan strategis prioritas kawasan strategis Prioritas Nasional
Mendukung Kawasan nasional
Strategis Prioritas Nasional
05.02.03.04 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah layanan angkutan tol 2 39 rute 1.937.687,2 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Penyelenggaraan penyelenggaraan layanan laut tetap dan teratur
Layanan Subsidi Tol L,aut subsidi tol laut dan perintis
angkutan laut O2 - Jumlah layanan angkutan laut 2 105 rute
dan Perintis Angkutan Laut
perintis
03 - Jumlah layanan angkutan 2 6 rute
temak
0s.02.04 0l - Terwujudnya 0l - Jumlah layanan angkutan udara 2 45 rute 3.334.888,6
KP: Konektivitas Udara konektivitas udara dan Angkutan BBM untuk Kargo
Perintis
O2 -Jumlah bandara yang dibangun 2 65 lokasi
dan dikembangkan
O3 - Jumlah layanan angkutan udara 2 264 layanan
perintis
05.02.04.0r 0l - Jumlah bandara Ol - Jumlah bandara pendukung 2 l0 lokasi 662.302,2 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Jembatan Udara pendukung jembatan udara jembatan udara yang dikembangkan
yang dikembangkan
02 - Jumlah layanan kargo perintis 2 45 rute
mendukung jembatan udara

- A.V.19 -

SK No 070310 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar Iledoad lP[f/ Dukungan


kogren Horltar lPPf/ Sareru IndlLetor Terhedap
Tergct
Alolcert
Inrtsnrl Pelal:rela
Kcgtetea PHortte. lXPl/ Arehan (Rp. Jutaf
Proyel Prlorlter IPRO-P| Prerlden

os.o2.o4.o2 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah bandara yang dibangun 2 2 lokasi I02.O5O,O KEMENTEzuAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Pembangunan pembangunan bandara baru
Bandara Baru
05.02.04.03 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah bandara hub primer 2 53 lokasi I.948.I03,5 KEMENTERIAN PERHUBUNCAN
PRO-P: Pengembangan pengembangan bandara hub yang direhabilitasi/ dikembangkan
Bandara Hub Primer primer
05.02.04.04 0l - Terlaksananya 01 - Jumlah kajian penyiapan 1 lokasi 2.OOO,O KEMENTERIANPERHUBUNGAN
PRO-P: Pembangunan p€nyusunan kajian bandara perairan
Bandara Perairan penyiapan pembangunan
(Waterbased Airport) untuk perairan (u at e rb as e d airpo rtl
Mendukung Destinasi untuk mendukung destinasi
Pariwisata pariwisata
05.02.04.05 01 - Terlaksananya layanan 01 - Jumlah layanan angkutan udara 2 264 layanan 620,432,9 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Layanan Subsidi angkutan udara perintis perintis
Angkutan Udara
02 - Angkutan BBM angkutan udara 10.842 layanan
p€rintis
0s.02.05 0l - Terwujudnya 01 - Jumlah pelabuhan 2 16 lokasi 1.681.325,8
KP: Konektivitas Darat konektivitas darat penyeberangan, danau, dan sungai
yang dibangun dan dikembangkan
02 - Jumlah terminal penumpang 2 I I lokasi
dan barang antarnegara serta
terminal tipe A yang dibangun
03 - Jumlah layanan perintis 2 2O9 layanan
angkutan jalan
04 - Jumlah layanan perintis 2 72 layanan
angkutan penyeberangan

- 4.V.20 -

SK No070311C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltor lledond lPlff/ DuLungen


Pro3ran Horftar (PPt/ Errea Tcrhedep AloLed
Kcgl.tra Horlter lKPl/ IndlLetor
Arahra Tugct Inrtanrl Pclel:aae
lRp. Jutel
Proycl Prlorlter (PRO-PI Preddea

0s.02.os.0r Ol - Terlaksananya 0l - Jumlah pelabuhan 2 l0 lokasi 388.830,7 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN


PRO-P: Pembangunan pembangunan pelabuhan penyeberangan, danau, dan sungai
Pelabuhan Penyeberangan penyeberangan baru pada jalur logistik yang dibangun
Baru
05.02.05.02 0l - Terlaksananya 01 - Pelabuhan angkutan sungai 2 6 lokasi 135,574,2 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO.P: Pembangunan/ Pengembanga danau yang dibangun/dikembangkan
Pembangunan/ Pengembanga n Pelabuhan Angkutan
n Pelabuhan Angkutan Sungai Danau
Sungai Danau
0s.02.05.03 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah terminal antarnegara 2 3 lokasi 63.9OI,1 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Pembangunan pembangunan terminal yang dibangun/ ditingkatkan
Terminal Penumpang dan penumpang dan barang
Barang Antarnegara antarnegara
05.02.05.05 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah trayek perintis angkutan 2 72 layanan 927.064,8 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Penyediaan Layanan penyediaan layanan perintis penyeberan gan yang dil,ayani
Perintis Angkutan Darat angkutan darat untuk
untuk Penumpang dan penumpang dan barang 02 - Jumlah trayek perintis angkutan 2 209 layanan
Barang jalan yang dilayani
03 - Jumlah trayek angkutan 2 52 layanan
multimoda yang dilayani
O4 - Jumlah trayek angkutan barang 2 6 layanan
yang dilayani

05.02.05.06 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah terminal penumpang 2 8 lokasi I7I.955,0 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN


PRO-P: penin gkatan / revitalisasi Tipe A yang
Peningkatan/ Revitalisasi terminal penumpang Tipe A ditingkatkan/ d irevitalisasi
Terminal Penumpang Tipe A

- 4.V.21 -

SK No 070312C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iledond lP$/ Dukungea


Progrrn Hortter (PPf/ Seraru IrrdtLetor
Terhedrp Tugct AloLerl lnrtanrl Pclelnae
Kcgleten Horltar lXFl/ Arahaa lRp. Jutel
Proyeh Horltar IPRO-Pf Prerldca

0s.03 01 - Meningkatnya layanan 0l - Jumlah kota yang dibangun 2 I I lokasi (kumulatif) 3.646.742,2
PP: Infrastruktur Perkotaan infrastruktur p€rkotaan perlintasan tidak sebidang kereta
api / Jlyouer / underpres (kota)

02 - Jumlah sistem angkutan umum 2 7 kota


massal di perkotaan besar lainnya
yang dikembangkan

03 - Jumlah kawasan di permukiman 2 7 kawasan


kumuh perkotaan yang ditangani
melalui peremajaan kota
05.03.0r 0l - Terwujudnya layanan 0l - Jumlah angkutan massal 2 4 kota 3.619.Osg,2
KP: Transportasi Perkotaan angkutan umum massal berbasis rel yang
perkotaan dibangun/ dikembangkan (kota)
02 - Jumlah angkutan umum 2 1 I kota
p€rkotaan berbasis jalan yang
dibangun/ dikembangkan (kota)

05.03.01.0 r 01 - Terwujudnya layanan 0l - Jumlah kota yang 2 4 kota 2.834.27O,2 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PRO-P: Pengembangan angkutan umum massal di 6 dibangun/ dikembangkan angkutan
Sistem Angkutan Umum (enam) kota metropolitan massal berbasis rel
Massal Perkotaan di 6
Wilayah Metropolitan 02 - Jumlah kota yang 6 kota
(Jakarta, Surabaya, Medan, dibangun / dikembangkan angkutan
Bandung, Makassar, massal berbasis jalan
Semarang)
03 - Jumlah pengadaan dqp 2 54 paket
pemasangan ATCS dan ITS

- A.V.22 -

SK No 070313 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ifarlond lPltl/ Dukungrn


Progren htorlter (PPl/ Terbedap AloLerl
Sararan IadlLrtor Tug.t Iartenrl Pclekrmr
Kcgletea Horttar lXPl/ Arehea lRp. Jutel
ProycL PHorlt.. IPRO-PI Prcddca

os.03.o1.03 0l - Terwujudnya layanan O1 -Jumlah sistem angkutan umum 2 1 kota 8.455,3 KEMENTERIANPERHUBUNGAN
PRO-P: Pengembangan angkutan umum massal di massal yang dikembangkan di (Terintegrasi dengan PSN)
Sistem Angkutan Umum perkotaan besar lainnya perkotaan lainnya
Massal di Perkotaan Besar
Lainnya

05.03.01.o4 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah perlintasan tidak 2 4 lokasi 28I.733,4 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan pembangunan perlintasan sebidang antara jalan dan KA di PERUMAHAN RAKYAT .
Perlintasan Tidak Sebidang tidak sebidang antara jalan p€rkotaan yang dibangun
antara Jalan dan KA di dan KA di perkotaan
Perkotaan

05.03.01.05 0l - Terlaksananya 0I - Panjang jalan perkotaan yang 2 6,8 km 84.065,1 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Pembangunan Jalan pembangunan jalan ditangani (termasuk jalan lingkar) PERUMAHAN RAKYAT
Perkotaan perkotaan
02 - Jumlah lokasi flgouer/und.erpass 2 4 lokasi
di perkotaan yang dibangun

0s.03.01.06 01 - Terselenggaranya 01 - Subsidi angkutan umum massal 2 12 layanan 406.535,3 KEMENTERIANPERHUBUNGAN


PRO-P: Penyediaan Subsidi penyediaan subsidi angkutan perkotaan
Angkutan Umum Massal umum massal perkotaan
Perkotaan

05.03.02 01 - Terbangunnya 01 - Persentase rumah tangga 2 3O 7o (kumulatif) 12.o73,O


KP: Infrastruktur dan infrastuktur dan ekosistem terlayani jaringan internet akses
Ekosistem TIK Perkotaan TIK perkotaan tetap pitalebar terhadap total rumah
tangga

os.03.02.or 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah rumah tangga terlayani 2 19.000.0O0 rumah I2.O73,O KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Pengembangan TIK pengembangan TIK jaringan internet akses tetap tangga (kumulatif)
Perkotaan perkotaan pitalebar

- A.V.23 -

SK No 070314C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

PHorlt.. Ilerlonel lPfl/ Dukungaa


Progrrn Hortter lPPl/ Sam IadlLrtor Tcrhedep Tergct
Alokrrt Itr.tanrl PcleLreae
Kcgleten Horlter lK,Pl/ Arehea lRp. Jutef
Proycl Hodtr (PRO-Pf Prcrldca

02 - Jumlah Kab/Kota yang 5 2OO kab/kota


mendapatkan pendampingan dalam (kumulatif)
penyusunan masterplan smart city

05.03.04 01 - Terlaksananya 0I - Jumlah kawasan di permukiman 2 I kawasan 1s.650,0


KP: Penyediaan Akses penyediaan akses kumuh perkotaan yang ditangani
Perumahan dan Permukiman perumahan dan permukiman melalui peremajaan
Layak, Aman, dan layak, aman, dan terjangkau
Terjangkau di Perkotaan di perkotaan

05.03.04.o1 Ol - Terlaksananya fasilitasi Ol - Jumlah kawasan di permukiman 2 I kawasan I5.650,0 DAK, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PRO-P: Fasilitasi Penanganan penanganan permukiman kumuh perkotaan yang ditangani PERUMAHAN RAKYAT
Permukiman Kumuh kumuh perkotaan melalui peremajaan kota
Perkotaan

o5.04 0l - Meningkatnya akses dan 01 - Jumlah produksi tenaga listrik 2 431.281,20 GWh t.44r.266,9
PP: Energi dan pasokan energi dan tenaga
Ketenagalistrikan listrik yang merata, andal, 02 - Penurunan emisi CO2 2 6,07 juta ton
dan efisien pembangkit

03 - Jumlah pengguna listrik 2 85.216 ribu rumah


tangga (kumulatif)

04 - Jumlah sambungan rumah 2 1.062.009


jaringan gas kota sambungan rumah
(kumulatif)

O5 - Jumlah kapasitas kilang minyak 2 \.276.000 Barrel per


Calendar Daq/BPCD
(kumulatif)

- A.V.24 -

SK No 070315 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

FHorlt.. ilerfond lPIf l/ Dukungen


Progreo Horlt.t lPPl/ Smeraa Iadllrltor Tcrhedap
T.sgGt
AJokrrt
Inrtearl PcleLrene
Kcglrtea Prlorftar lXPl/ Anhen lRp. Jutel
Proycl Prlorlter (PRO-PI Prcrlden

05.04.0 r 0I - Terlaksananya 01 - Susutjaringan 2 8,54"h 198.O27,2


KP: Keberlanjutan keberlanjutan penyediaan o/o
Penyediaan Energi dan energi dan ketenagalistrikan O2 - Porsi kapasitas terpasang 2 20
Ketenagalistrikan pembangkit EBT terhadap total
pembangkit
0s.04.01.01 0l - Terlaksananya 01 - Kapasitas terpasang EBT 2 3.662,7 Mw I98.O27,2 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Perbaikan Efisiensi perbaikan efisiensi dan emisi tambahan MIN ERAL, KEMENTERIAN KEUANGAN
dan Emisi Energi dan energi dan ketenagalistrikan
02 - Jumlah penambahan sistem 2 r.69214.490
Ketenagalistrikan
transmisi kms/MVA
03 - Jumlah penambahan sistem 2 43.1 13/3. 1 19
distribusi kms/MVA
05.04.02 01 - Meningkatnya akses dan 0l - Penambahan pelanggan baru 2 1.997 ribu pelanggan 1.s08.943,1
KP: Akses dan keterjangkauan energi dan
Keterjangkauan Energi dan ketenagalistrikan O2 - Jumlah penyediaan gas 2 214.983 Setara Barel
Ketenagalistrikan Minyak (SBM)
05.04.02.or 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah Laporan Fasilitasi 2 3 laporan 3,994,6 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Perluasan Jaringan perluasan jaringan gas kota Pembangunan Jaringan Gas Bumi MINERAL
Gas Kota untuk Rumah Tangga non-APBN
o5.o4.o2.o2 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah penambahan sistem 2 43.r13/3.r19 I.504.948,5 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Perluasan Akses dan perluasan akses dan distribusi kms/MVA MINERAL, KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK
Keterjangkauan Energi dan keterjangkauan energi dan NEGARA
Jumlah penambahan penyalur
O2 - 2 71 penyalur
Ketenagalistrikan ketenagalistrikan
BBM satu harga
03 - Tahapan pembangunan pipa 2 I ruas
transmisi gas bumi ruas Cirebon -
Semarang

- 4.V.25 -

SK No 070316 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESlA

Horlter lferfond lPltl/ DuLungaa


Progren Hortter (PPf/ Terhedap
Tugct Aloked Inrtaarl Pchkrene
KGgl.trE Horfter lllPl/
Sareren Indlkrtor Arehan (Rp. Jutsl
ProycL Prlorlter (PRO-P| Prcddca

05.04.03 0l - Tersedianya pasokan 0l - Jumlab cadangan operasional 2 23 hari 774.296,6


KP: Kecukupan Penyediaan energi dan tenaga listrik yang BBM
Energi dan Tenaga.Listrik cukup
02 - System Average Interntption 2 8,33
Duration Index lSNDll jam/ pelanggan/ tahu
n
02 - Terliaksananya 0l - Panjang ruas pipa transmisi dan 2 22.442 km
pembangunan pipa gas bumi distribusi gas'bumi yang difasilitasi (kumulatif)

05.04.03.01 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah rekomendasi 2 4 rekomendasi 173.659,8 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Peningkatan peningkatan keandalan keprospekan migas kebijakan MINERAL
Keandalan Infrastruktur infrastruktur energi
Energi dan Ketenagalistrikan
02 - Terlaksananya 01 - Jumlah penambahan kapasitas 2 5.728 MW
peningkatan keandalan pembangkit
infrastruktur
ketenagalistrikan 02 - Jumlah penambahan sistem 2 1.69214.49O
transmisi kms/MVA

os.04.03.02 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah peningkatan 2 1.276 ribu BOPD 636,8 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Pembangunan Kilang pembangunan kilang minyak infrastruktur kilang minyak bumi (kumulatif) MINERAL
Minyak Bumi bumi

05.05 0l - Meningkatnya 01 - Persentase rata-rata 1,2, 5 8,80 % 13.s39.s12,8


PP: Transformasi Digital pembangunan dan p€rtumbuhan sektor TIK f/o)
pemanfaatan infrastruktur
TIK, serta kontribusi sektor 02 - Persentase pengguna internet 2 A23OVo
informasi dan komunikasi
dalam pertumbuhan ekonomi 03 - Proporsi individu yang 2 75,70 0/"
menguasai/memiliki telepon genggam

- 4.V.26 -

SK No 070317 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA

Hodtu llerfoael lPIf l/ Ilukungea


Progrsn Horlter lPPl/ Sereru Indllntor Tcrhedep Trrgct AloLerl Iartearl Pclekreae
Kcgleten Hortter (f,Pl/ Arehea lRp. Jutef
Proycl Horlter IPRO-P| Prerldca

0s.05.01 0l - Terlaksananya 0 I - Persentase desa berpenduduk 2 100 7" (kumulati0 1t.062.3t4,7


KP: Penuntasan Infrastruktur p€nuntasan infrastruktur TIK yang mendapatkan akses jaringan
TIK mobile broadband
02 - Persentase kecamatan yang 2 61 7" (kumulatiQ
teq'angkau infrastruktur jaringan
serat optik
o/d
03 - Persentase rasio harga layanan 5 7
fixed broadband terhadap
pendapatan p€r kapita (pada
kecepatan up to 30 Mbps)
o/o
04 - Persentase rasio harga layanan 5 O,25
mobile broadband terhadap
pendapatan per kapita (dilihat dari
rata-rata kuota I GB)
o/o
05 - Persentase populasiyang 2 95
terlayani penyiaran radio publik
06 - Persentase jangkauan populasi 2,5 80 "/o
penyiaran TV digital
05.05.01.o l O1 - Terlaksananya 0l- Jumlah desa di wilayah 3T yang 2 5.O25 desa 8.023.355,9 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
PRO-P: Pengembangan pengembangan infrastruktur mendapatkan akses seluler 4G (kumulatif) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK,
Infrastruktur Pitalebar pitalebar HUKUM DAN KEAMANAN
05.05.01.02 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah infrastruktur digital 2 6O unit t.873.857 ,4 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
PRO-P: Pengembangan pengembangan infrastruktur broadcasting sgstem TELEVISI REPUBLIK INDONESIA, LEMBAGA
Infrastruktur Penyiaran penyiaran PEI{YIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA

- A.V.27 -

SK No 070318 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iledond IPII|/ Dukungan


Prognn Hortter lPPl/ 8aruu IadlLetor Terhadap
Tergct
AloLerl Inrtrnrl Pclekreae
Kcgletu Horlter lKFf/ Arahrn lRp. Jutrl
Proyck Horltar IPRO-PI PrealdGtr

05.05.01.o3 Ol - Terlaksananya 0l - Persentase KlLyang 2 40 o/o I.165.10I,4 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Pengembangan pengembangan infrastruktur menggunakan/ terhubung Jaringan
lnfrastruktur TIK TIK pemerintahan Intra Pemerintah (JlP / Gouerne mnt
Pemerintahan Neatorkl
0s.0s.02 0l - Terwujudnya Ol - Persentase kontribusi sektor TIK 5 4,50-5,7 0/o 1.576.468,8
KP: Pemanfaatan pemanfaatan infrastruktur terhadap PDB
Infrastruktur TIK TIK
02 - Persentase K/LlD yang 5 5O 7o (kumulatif)
memanfaatkan cloud pemerintah
n35
05.05.02.0r 0l- Terlaksananya 0l - Jumlah aplikasi generik yang aplikasi 841.450,4 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pemanfaatan TIK pemanfaatan TIK layanan dikembangkan secara multiplatform (kumulatO PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Iayanan Pemerintah pemerintah TEKNOLOGI, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA, ARSIP NASIONAL REPUBLIK
INDONESIA, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
KEMENTERIAN KESEHATAN, KEMENTERIAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI
05.0s.02.02 0l- Terlaksananya 0l - Jumlah start-up aktif yang 5 35 start-up 735.018,4 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
PRO-P: Pemanfaatan TIK pemanfaatan TIK layanan terbentuk KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN PARIWISATA
layanan Masyarakat dan masyarakat dan dunia usaha DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN
Dunia Usaha EKONOMI KREATIF, KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH TERTINCCAL DAN
TRANSMIGRASI, KEMENTEzuAN PERINDUSTRIAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN KOPERASI DAN
USAHA KECIL DAN MENENGAH, PERPUSTAKAAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, TELEVISI
REPUBLIK INDONESIA, KEMENTERIAN KEUANGAN

- A.V.28 -

SK No 070319 C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA

Horlter ilerfond (PU/ Dukuugen


Progsu Hortter lPPl/ Eemraa IndlLrtor Tcrhedap Tugct AloLerl Inrtead Pchlrene
Kcgleten Horlter (XPf/ Arehea lRp. Jutrl
ProycL Horlter IPRO-PI Prcrldca

05.05.03 Ol - Tersedianya fasilitas Ol - Jumlah pes€rta pelatihan digital I 5O.OOO peserta 900.729,3
KP: Fasilitas Pendukung pendukung transformasi skill untuk menuju ekonomi digital
Transformasi Digital digital
05.05.03.01 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah konten negatifyang 1,5 250.0OO konten 244.197,A KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
PRO-P: Pengelolaan lnformasi pengelolaan informasi secara diblokir negatif BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA, KEMENTERIAN
secara Aman dan Terintegrasi aman dan terintegrasi PERTAHANAN, BADAN INTELIJEN NEGARA,
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
05.05.03.02 0l - Terlaksananya 0l - Jumlah masyarakatyang 1 5.0OO.000 orang 645.567,3 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
PRO-P: Pengembangan pengembangan literasi dan mendapatkan literasi di bidang digital KEMENTERIAN PERDACANGAN, KEMENTERIAN
Literasi dan Keahlian TIK keahlian TIK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF, BADAN SIBER
DAN SANDI NEGARA, KEMENTEzuAN
PERINDUSTRIAN
0s.05.03.03 01 - Terlaksananya 0l - Persentase pengembangan 1 7OO Yo IO.964,2 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Pengembangan dan pengembangan dan fasilitasi laboratorium BBPPT sebagai pusat (Terintegrasi dengan PSN)
Fasilitasi Industri TIK iNdustri TIK TIK

p.nda@n prq.k B.Lnil X/L, DAIq dan KPBU !a& 6hu !.Ll..Em dap.t dilkukar d.nFn FrEtujle M.ntcri PPN/X.Fh BapFB &n M.ntdi K.u.na.r.

- A.V.29 -

SK No 070320C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

PRIORITAS NASIONAL 6 : MEMBANGUN LINGKUNGAN HIDUP, MEMNGXATKAN KETAHANAN BENCANA, DAN PERUBAHAN IKUM

Horlter Itertonel lP[f / DuLuagarr


Progrea Horfter lPPl/ Seag'rr hdlLetor Tcrhrdap Tergct
Alottnrl Inrtand Pehlreae
Keglrter PHorttu lKPf/ Anh.a lRp. Jutel
Psoyelt PHorlter (PRO-Pf Prcddca

06 0l- Meningkatnya Indeks 0l - Indeks Kualitas Lingkungan 69,74 7.196.758,9


PN: Membangun Lingkungan Kualitas Lingkungan Hidup Hidup (IKLH)
Hidup, Meningkatkan
Ketahanan Bencana, dan 02 - Berkurangnya kerugian 01 - Penurunan potensi kehilangan 1,25 0/o

Perubahan Iklim akibat dampak bencana dan PDB akibat dampak bencana dan
bahaya iklim iklim terhadap total PDB
03 - Meningkatnya capaian 0l- Persentase penurunan emisi 27,27 Yo
penurunan emisi dan GRK - kumulatif
intensitas emisi Gas Rumah
Kaca (GRK) terhadap baseline O2- Persentase penurunan emisi 27,3O Yo
GRK - tahunan

03 - Persentase penurunan intensitas 31,64 0/o

emisi GRK

06.01 0l - Meningkatnya kualitas 0l - Indeks Kualitas Air (IKA) 5 55,50 2.t24.9,9,1


PP: Peningkatan Kualitas air, kualitas air laut, kualitas
Lingkungan Hidup udara, serta kualitas tutupan
lahan dan ekosistem gambut 02 - Indeks Kualitas Air l^aut (IKAL) 5 60,so

03 - Indeks Kualitas Udara (lKU) 5 84,50

O4 - Indeks Kualitas Tutupan Lahan 5 65,50


dan Ekosistem Gambut (lKL)

- A.VI.I -

SK No 070321C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA

lPn/ DuLuagu
Progr.E PHorlt.r IPPI/ Sareru hdlLetor Terhedap
Tergct
AloLert Inrtenrl PchLrene
Kcglrten Horlter lXPl/ Arehen lRp. Jutal
Proych Horlter IPRO-PI Preddca

06.0l.o l 01 - Menurunnya potensi Ol - Jumlah lokasi pemantauan 5 1.141 lokasi 1.130.9r 1,6
KP: Pencegahan Pencemaran kejadian pencemaran dan kualitas lingkungan
dan Kerusakan Sumber Daya kerusakan SDA dan LH
Alam dan Lingkungan Hidup 02 - Jumlah usaha dan/atau 5 3.750 perusahaan
kegiatan yang terpantau memenuhi
baku mutu lingkungan hidup
03 - Luas area dengan nilai 5 70 juta ha
konservasi tinggi yang dipeitahankan
secara nasional
O4 - Persentase penurunan luas 5 2,OOv"
kebakaran hutan dan lahan di
provinsi rawan kebakaran hutan dan
lahan dari baseline
O5 - Luas kawasan konservasi 5 27 jutaha
O6 - Luas kawasan konservasi 29,3 juta ha
perairan
O7 - Akurasi informasi meteorologi 5 93 o/"

o/o
O8 - Akurasi informasi klimatologi 5 84

06.0l.ol.ol 0l - Tersedianya data Ol - Jumlah penambahan alat 5 4l I unit 596.697,I BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN
PRO-P: Pemantauan Kualitas kualitas air, air laut, dan pemantauan kualitas air sungai dan GEOFISIKA, KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Udara, Air, dan Air Laut udara danau secara otomatis DAN KEHUTANAN
O2 -Jumlah penambahan alat 5 72 unit
pemantauan kualitas udara ambien
secara otomatis
O3 - Jumlah lokasi pemantauan 5 37 provinsi
kualitas air laut secara manual

- A.VI.2 -

SK No 070322 C
PRES lDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar Itertond lP[f/ Drrkungaa


Progren Prlortter lPPl/
Sareren IadlLetor Terhedep
T.rgGt
AloLrrl Inrtsnd PclaLnna
Kcgletra Hortter lllPl/ Arehu lRp. Jutel
Proycl Pr{orlter IPRO-P| Prcrldcn

06.o1.o1.02 0I - Pemantauan kinerja 01 - Jumlah badan usahayang 5 3.750 badan usaha 20.217,3 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pemantauan Kinerja pengelolaan lingkungan pada terpantau memenuhi baku mutu KEHUTANAN
Pengelolaan Lingkungan usaha dan/atau kegiatan emisi
pada Usaha dan/atau
Kegiatan O2 - Jumlah badan usaha yang 5 3.750 badan usaha
terpantau memenuhi baku mutu air
limbah
03 - Jumlah pelabuhan yang 5 30 pelabuhan
terpantau melaksanakan
pengendalian pencemaran pesisir dan
laut
04 - Jumlah badan usaha tambang 5 I 13 badan usaha
yang meningkat kine{a pengelolaan
lingkungannya
05 - Jumlah badan usaha yang 5 400 badan usaha
memenuhi persyaratan pemulihan
ekosistem gambut
06.01.o r.03 0l - Tersedianya informasi 01 - Akurasi informasi meteorologi 5 90Y" IOO.OOO,O BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN
PRO-P: Penyediaan Informasi cuaca dan iklim publik GEOFISIKA
Cuaca dan Iklim
O2 - Akurasi informasi meteorologi 5 100 %
penerbangan

O3 - Akurasi informasi meteorologi 5 89 %o


maritim
O4 - Akurasi informasi iklim 5 84 o/"

- A.VI.3 -

SK No 070323C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lferfond lPltf / Dukungen


Progr.n Horlter lPPl/ Senna Iadlkrtor Terhadep
TuSct Aloked Iart.rd Peletrrenr
Kcghtea Horttrr lKFl/ Arahea (Rp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Preddca

06.01.01.04 01 - Menurunnya angka 01 - Jumlah desa yang dicegah dari 5 2. I75 desa 241.535,0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pencegahan kejadian kebakaran lahan kebakaran hutan dan lahan KEHUTANAN
Kebakaran Lahan dan Hutan dan hutan
02 - Jumlah kawasan hidrologi 5 I IO KHG
gambut yang memiliki infrastruktur
tata air adaptif kekeringan/neraca air
yang semakin membaik dalam suatu
KHG

06.01.01.05 Ol - Meningkatnya 01 - Jumlah lembaga/komunitas 3.350 51.643,8 KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN


PRO-P: Peningkatan kesadaran dan kapasitas serta generasi peduli dan berbudaya lembaga/ komunitas LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Kesadaran dan Kapasitas pemerintah, swasta, dan lingkungan hidup
Pemerintah, Swasta, dan masyarakat terhadap
Masyarakat terhadap lingkungan hidup 02 - Jumlah produk ramah 5 25 produk
Lingkungan Hidup lingkungan yang teregister dan
masuk dalam pengadaan barang dan
jasa pemerintah

06.01.01.06 01 - Terlaksananya 01 - Luas hutan dengan Indeks Jasa 5 65 juta ha 93.494,6 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
PRO-P: Pencegahan pencegahan kehilangan Lingkungan tinggi KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
Kehilangan Keanekaragaman keanekaragaman hayati dan MINERAL, KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
Hayati dan Kerusakan kerusakan ekosistem KEHUTANAN
Ekosistem 02 - Luas kawasan konseruasi 5 17,89 juta ha
perairan, pesisir, dan pulau-pulau
kecil yang operasional

03 - Jumlah keanekaragaman hayati 5 2O jenis


perairan yang dilindungi,
dilestarikan, dan/atau dimanfaatkan

- A.VI.4 -

SK No 070324C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iluload lPlfl/ Dukuagaa


Progrern Horlter lPPl/ Tcrhedap AloLrrt Iartearl Pclelrane
Kcgleten Hortter lXFf/
Acrarea Iadlkrtor Tergct
Anhea lRp. Jutef
Proycl Prlorltrr IPRO-PI Prcrldca

04 - Jumlah unit perlindungan kehati 17 unit


di luar kawasan konservasi yang
dibentuk dalam rangka pencegahan
kehilangan kehati dan kerusakan
ekosistem
O5 - Jumlah kebun raya daerah yang 5 2 unit
dikembangkan

06.o1.01.07 Ol - Tersedianya data dan 01 - Luas kawasan yang 5 9,35 juta ha 27.323,4 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Penyediaan Data dan informasi keanekaragaman diinventarisasi dan diverifi kasi KEHUTANAN
Informasi Keanekaragaman hayati dan ekosistem dengan nilai keanekaragaman hayati
Hayati dan Ekosistem tinggi secara partisipatif di luar
kawasan konservasi
02 - Jumlah layanan balai kliring I layanan
keanekaragaman hayati
03 - Luas kawasan yang 5 8,86 juta ha
diinventarisasi dan diverifikasi
dengan nilai keanekaragaman hayati
tinggi di dalam kawasan konservasi
06.o1.02 0l - Meningkatnya respons 0l - Jumlah sampah yang terkelola 69,80 juta ton 242.763,2
KP: Penanggulangan cepat dalam mengurangi secara nasional
Pencemaran dan Kerusakan intensitas kerusakan SDA
02 - Persentase penurunan sampah 5 60 o/o
Sumber Daya Alam dan dan LH
yang terbuang ke laut dari baseline
Lingkungan Hidup
03 - Jumlah limbah 83 yang terkelola 5 126,49 ton
04 - Persentase penurunan beban 0,053 %
pencemaran yang dibuang ke badan
air pada I 5 DAS prioritas dari
baseline 4.546.946,30 kg BOD/hari

- A.VI.s -

SK No 070325C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltu llerfond lPltl/ Dukungan


Progru Hortter (PPl/ Slmrm Indltetor Tcrhedap
T.rgct AloLed Inrtrnd PcllLreae
Kcgletea Prlortter (K,Pf / Arahea lRp. Jutel
Proyek Horltar IPRO-Pf Prcrldcn

06.01.02.0 r Ol - Tertanganinya 0l - Jumlah lokasi pengendalian 5 34 lokasi 22.472,0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PRO-P: Penanganan pencemaran dan kerusakan pencemaran pesisir dan laut dari
Pencemaran dan Kerusakan lingkungan tumpahan minyak dan sumber
Lingkungan pencemar lainnya
02 - Jumlah fasilitas pengolahan air 5 38 unit
limbah terbangun

06.or.o2.o2 01 - Terkelolanya timbulan 0l- Jumlah pengurangan timbulan 5 19,70 juta ton 747.I3O,7 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pengelolaan Sampah sampah rumah tangga dan sampah secara nasional KEHUTANAN, DAK
Rumah Tangga dan Sampah sampah plastik melalui
Plastik pengurangan dan
penanganan timbulan Jumlah penanganan timbulan
O2 - 5 50, l0 juta ton
sampah sampah secara nasional

o/" rO.2OO,O KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN


06.0r.02.03 01 - Meningkatnya kualitas 01 - Persentase penghapusan 5 20
PRO-P: Pengurangan dan lingkungan melalui merkuri dai baselinetahun 2019 KEHUTANAN
Penghapusan Merkuri penSurantan dan sebanyak 50 ton di 180 kab/kota di
penghapusan penSgunaan 3O provinsi
merkuri
O2 -Jumlah pembangunan fasilitas 5 5 unit
pengolahan emas tanpa merkuri di
PESK yang berizin

06.0r.02.o4 01 - Meningkatnya jumlah 0I - Jumlah fasilitas pengolahan 3 unit I08.960,5 KEMENTERIAN PERINDUSTzuAN, KEMENTERIAN
PRO-P: Pembangunan fasilitas pengolahan limbah limbah E}3 secara terpadu yang KESEHATAN, KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Fasilitas Pengolahan Limbah 83 dan limbah medis terbangun DAN KEHUTANAN
E}3 Medis dan Limbah E}3
Terpadu 02 - Jumlah fasilitas pengolahan 5 l8 unit
Iimbah 83 dari sumber fasilitas
pelayanan kesehatan

- A.VI.6 -

SK No 070326C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilertoad lP[f/ Dukungen


Progren Horttrr lPPl/ Slreren Iadlkrtor Tcrhadrp Tugct Alotrrl Iarten:l Pclelgeae
KG$.tu Hortter lKPf/ Arehsl (Rp. Jutrl
ProycL PHorlt r IPRO-PI Prcddca

06.0r.03 0l - Meningkatnya upaya 0l - Luas lahan gambut terdegradasi 5 350.OOO ha 395.713,4


KP: Pemulihan Pencemaran pemulihan pencemaran dan yang dipulihkan dan difasilitasi
dan Kerusakan Sumber Daya kerusakan sumber daya alam restorasi gambut
Alam dan Lingkungan Hidup dan lingkungan hidup
02 - Jumlah lahan terkontaminasi 5 210.750 ton
limbah E}3 yang dipulihkan secara
nasional

03 - Jumlah kawasan pesisir dan 5 40 lokasi


pulau-pulau kecil rusak yang
dipulihkan

04 - Jumlah spesies TSL terancam 5 25 jenis


punah yang ditingkatkan populasinya

06.o1.03.o1 01 - Terlaksananya restorasi 0l - Luas ekosistem gambut yang 5 300.OOO ha 208.104,2 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Restorasi dan dan pemulihan lahan gambut terkoordinasi dan difasilitasi restorasi KEHUTANAN
Pemulihan Lahan Gambut gambut pada 7 provinsi rawan
kebakaran hutan

02 - Luas lahan gambut terdegradasi 5 50.OOO ha


yang dipulihkan di areal penggunaan
lainnya

06.0 r.03.02 01 - Terlaksananya 0l - Luas lahan bekas tambang yang 5 7.220 ha 4O.44A,5 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Pemulihan Iahan pemulihan lahan bekas dipulihkan dan direklamasi secara MINERAL, KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
Bekas Tambang dan lahan tambang dan lahan nasional KEHUTANAN
Terkontaminasi Limbah B3 terkontaminasi limbah El3
02 - Jumlah lahan terkontaminasi 5 200.OO0 ton
limbah 83 akibat kegiatan institusi
yang terpulihkan

- A.VI.7 -

SK No 070327 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilertoael lP$/ Ilukungen


Progren Hortter lPPl/ Tcrhadap Alokrrt Inrtrnrl PclcLrear
Bcgletan Horlter lKPl/
Se:uu Iadlketor Arahra
TugGt
lRp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Preddca

03 - Jumlah lahan terkontaminasi 5 10.750 ton


limbah E}3 akibat kegiatan non-
institusi yang dipulihkan

06.01.03.03 0l - Terlaksananya O1 -Jumlah kawasan pesisir dan 5 40 lokasi 5.4OO,O KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,
PRO-P: Pemulihan pemulihan kerusakan pulau-pulau kecil rusak yang KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
Kerusakan Lingkungan lingkungan pesisir dan laut dipulihkan KEHUTANAN
Pesisir dan Laut

06.01.03.04 Ol - Terlaksananya 01 - Luas konflik tenurial di kawasan 5 28O.OO0 ha 28.385,6 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pemulihan Habitat pemulihan habitat spesies konservasi yang ditangani KEHUTANAN
Spesies Terancam Punah terancam punah

02 - Luas pemulihan ekosistem di 5 72.812 ha


kawasan konservasi

06.o1.03.05 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah luas kawasan 5 19.541.858 ha 113.375,0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Peningkatan Populasi peningkatan populasi spesies perlindungan keanekaragaman KEHUTANAN, BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
Spesies Tumbuhan dan tumbuhan dan satwa liar spesies dan genetik TSL (Terintegrasi dengan PSN)
Satwa Liar Terancam Punah terancam punah

06.0r.04 0l - Terlaksananya 0l - Persentase p€megang izinyatg 5 70 o/o 3r9.530,9


KP: Penguatan Kelembagaan pentuatan kelembagaan dan taat terhadap peraturan terkait
dan Penegakan Hukum di penegakan hukum di bidang bidang lingkungan hidup dan
Bidang Sumber Daya Alam sumber daya aLam dan kehutanan
dan Lingkungan Hidup lingkungan hidup
O2 -Jumlah kasus pidana dan 5 365 kasus
perdata lingkungan hidup dan
kehutanan yang ditangani

- A.VI.8 -

SK No 070328 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

fHorlt.. Ilerload IPf,I/ DuLungen


Progrem PHorlt.. IPPI/ Terhadrp rrE n
Serena IadlLrtor Trrgct =t Inrtend Pelelmne
Kcgletea Horfter lKPl/ Arahen (Rp. Jutef
Proych Horlter (PRO-PI Preddca

O3 -Jumlah luas hutan yang 5 2. lO0.0O0 ha


diamankan dari gangguan dan

O4 -Jumlah daerah yang memiliki 5 8 daerah


perencanaan, perlindungan, dan
pengelolaan lingkungan hidup

06.01.04.01 0l - Terlaksananya O1 - Jumlah Kajian Lingkungan 5 40 kajian 68.200,0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Penguatan Regulasi penguatan regulasi dan Hidup Strategis (KLHS) yang KEHUTANAN
dan Kelembagaan Bidang kelembagaan bidang sumber tervalidasi kelayakannya dan
Sumber Daya Alam dan daya alam dan lingkungan teq'amin kualitasnya berbasis
Lingkungan Hidup di Pusat hidup di pusat dan daerah dokumen daya dukung daya
dan Daerah tampung
06.01.o4.02 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah usaha dan/atau 5 800 badan usaha 157.O97,l KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Penguatan Sistem penguatan sistem perizinan, kegiatan yang diawasi ketaatannya KEHUTANAN, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Perizinan, Pengawasan, dan pengawasan, dan terhadap izin lingkungan dan PERIKANAN, KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA
Pen gamanan Pengelolaan pengamanan pengelolaan peraturan perundang- undangan RUANG/BPN
Sumber Daya ALam dan sumber daya alam dan terkait bidang LHK
Lingkungan Hidup lingkungan hidup
O2 - Jumlah sistem kajian dampak 5 1 sistem
lingkungan dan sistem informasi
dokumen lingkungan hidup
O3 - Jumlah operasi Pengamanan 180 operasi
kawasan hutan dan peredaran hasil
hutan ilegal
04 - Jumlah layanan permohonan 5 205 layanan
penilaian dan pemeriksaan dokumen
lingkungan

- A.VI.g -

SK No 070329 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

PHorlt.. Ilertoad lPltf / Ilukuagea


Progrem Horftcr lPPl/ Tcrhedap r:rllrFrfl
Kcgtetea Horfter lKPl/
&m IadlLetor Arehea
Tugct (Rp. Jutal
Inrtanrl Pclekrue
Proycl Horlter IPRO-Pf Prcrldcn

06.oI.04.03 O1 - Terlaksananya 01 - Jumlah kasus pidana LHK yang 5 320 perkara 94.233,8 MAHKAMAH AGUNG, KE"IAKSAAN REPUBLIK
PRO-P: Penguatan penguatan mekanisme terselesaikan sampai dengan INDONESIA, KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Mekanisme Pidana, Perdata, pidana, perdata, dan mediasi P2 1 /berkas perkara dinyatakan DAN KEHUTANAN
dan Mediasi dalam Proses dalam proses penegakan lengkap
Penegakan Hukum Bidang hukum bidang sumber daya
Sumber Daya Alam dan alam dan lingkungan hidup O2 - Jumlah sengketa lingkungan 5 45 perkara
Lingkungan Hidup hidup yang diselesaikan melalui
pengadilan dan di luar pengadilan

06.o2 01 - Berkurangnya potensi 0l - Persentase penurunan potensi 5 o,lo yo 3.s8s.872,9


PP: Peningkatan Ketahanan kehilangan PDB akibat kehilangan PDB akibat dampak
Bencana dan lklim dampak bencana dan bahaya bencana
iklim, serta meningkatnya
kecepatan penyampaian
02 - Penurunan potensi kehilangan 5 t,75 vo
informasi peringatan dini
PDB s€ktor terdampak bahaya iklim
bencana kepada masyarakat

03 - Kecepatan penyampaian 5 3,00 menit


informasi peringatan dini bencana
kepada masyarakat

06.o2.01 0l - Meningkatnya sistem 0l - Rasio investasi PRB terhadap 5 1,36 2.703.275,8


KP: Penanggulangan dan respons peringatan dini APBN
Bencana yang didukung oleh upaya
kesiapsiagaan dan 02 - Persentase kelengkapan sistem 2 IOOYo
pengurangan risiko bencana peringatan dini bencana
serta peningkatan kapasitas hidrometeorologis dan tektonis
dan koordinasi kelembagaan 03 - Indeks Risiko Bencana Indonesia 5 129,62
dalam penanggulangan
bencana

- A.VI.10 -

SK No 070330 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

rHorltrr Ilerlond lPltf / DuLungea


Psogr.D PHortt.. lPPf/ ar:uu IadlLrtor Tcrhedap Tergct
AloLrrl Inrtanrl Pchlreoe
Kcgletrrr Horlter lKPl/ Arehea lRp.Jutsl
Proycl Horlter IPRO-PI Prcddea

06.02.01.01 0l - Terlaksananya Ol - Jumlah layanan data dan 4 5 layanan r92.O7 t,7 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Penguatan Data, penguatan data, informasi, informasi bencana yang akurat TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, BADAN
Informasi, dan Literasi dan literasi bencana METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA,
Bencana O2 - Jumlah forum konsolidasi data, 4 15 kegiatan KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
informasi, dan pengetahuan MINERAL, BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
03 - Jumlah sosialisasi pengurangan 1O0 kegiatan BENCANA (BNPB), KEMENTEzuAN DALAM NEGEzu
risiko bencana
06.o2.ot.o2 Ol - Meningkatnya kualitas O1 - Jumlah penyusunan kajian 4 14 kajian 1.700,0 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
PRO-P: Penguatan Sistem, sistem, regulasi, dan tata untuk regulasi dan tata kelola (BNPB}
Regulasi, dan Tata Kelola kelola bencana yang saling bencana
Bencana bersinergi
02 - Jumlah sistem kebencanaan 2 3 sistem
yang dikembangkan
06.02.01.03 01 - Meningkatnya kualitas 0l - Jumlah kab/kota yang memiliki 3 3OO kab/kota 602.206,7 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Peningkatan Sarana sarana prasarana standar minimal peralatan dan MINERAL, KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
Prasarana Kebencanaan kebencanaan logistik kebencanaan PERUMAHAN RAKYAT, BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB)
02 - Persentase daerah yang memiliki 2 85 "/o
logistik dan peraLatan
penanggulangan bencana yang
memadai
06.02.01.04 0l - Terlaksananya integrasi 0l - Jumlah penyusunan kajian 5O kajian 3.600,0 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
PRO-P: Integrasi Kerja Sama kerja sama kebijakan dan untuk kebijakan dan regul,asi (BNPB), KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
Kebijakan dan Penataan penataan ruang berbasis penanggulangan bencana MINERAL, BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI
Ruang Berbasis Risiko risiko bencana DAN GEOFISIKA
Bencana 02 - Jumlah dokumen kajian risiko 55 dokumen
dan tata ruang di kawasan rawan
bencana dan pascabencana

- A.VI.I 1 -

SK No 070331 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter llertoael lPIf l/ Ilukungaa


Progren Prtorttar (PPl/ Tcrhedap Tugct Aloked Iartaanl Pclalcur
Sarerea IndlLrtor Jutrf
Kcgletan Prtorttm (XPf / Arehan lRp.
Proycl Horlter IPRO-P| Prcddca

06.02.0r.05 01 - Terlaksananya Ol - Rata-rata korban akibat bencana O,20 jiwa 6r9.884,9 KEMENTERIAN KESEHATAN, BADAN NASIONAL
PRO-P: Penguatan p€nguatan penanganan di daerah rawan bencana per 1OO.0OO PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
Penanganan Darurat darurat bencana jiwa KEMENTERIAN KEUANGAN, KEMENTERIAN SOSIAL
Bencana
waktu respons
O2 - Persentase IOO o/o
penanganan darurat kurang dari 24
jam

06.02.01.06 01 - Terlaksananya 01 - Persentase pelayanan publik 2 IOO 9/o 4.2ta,o KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang berhasil dipulihkan TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, BADAN
Rehabilitasi dan di daerah terdampak NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB)
Rekonstruksi di Daerah bencana
O2 - Kenaikan ketahanan di daerah 5Yo
Terdampak Bencana pascabencana

06.02.o1.07 01 - Menguatnya sistem O1 - Jumlah Sistem Mitigasi 2 I sistem 679.594,5 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Sistem mitigasi multiancaman Multiancaman Bencana (MHEWS) ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, BADAN
Mitigasi Multiancaman bencana terpadu terpadu METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA,
Bencana Terpadu BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG), BADAN
02 - Jumlah kelompok masyarakat 200 kelompok NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB),
tangguh bencana LEMBAGA PEIIYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK
INDONESIA
03 - Jumlah daerah pelaksana 514 kab/kota
kegiatan mitigasi multiancaman
bencana

04 - Kenaikan Indeks Kesiapsiagaan I 0,oo59


Bencana

- A.VI.12 -

SK No 070332C
PRESIDEN
REPUELIK INDONESIA

Prlorltar llartoad lP[f / Dukungaa


Progren Horltar lPPf/ Sr:erea Indlketor
Tcrhadep
Targct
AloLa.l I[atand Pcleknna
Keglatea h{orltar lKFl/ As.h.tr lRp. Jutel
Proyck Prtorltar IPRO-P) Prcddca

06.o2.o2 Ol - Menurunnya potensi 0l - Persentase penurunan potensi 5 o,732 0/" | .482.597 ,l


KP: Peningkatan Ketahanan dampak kerugian yang kehilangan PDB akibat bahaya iklim
Iklim ditimbulkan oleh perubahan di sektor kelautan dan pesisir
iklim pada sektor sektor
prioritas 02 - Persentase penurunan potensi 5 o.o72 yo
kehilangan PDB akibat bahaya iklim
di sektor air

03 - Persentase penurunan potensi 5 o,2st yo


kehilangan PDB akibat bahaya iklim
di sektor pertanian

04 - Persentase penurunan potensi 5 0,093 %


kehilangan PDB akibat bahaya iklim
di sektor kesehatan

06.o2.02.0r 01 - Meningkatnya 0l - Jumlah kawasan pesisir dan 5 7 kawasan 42r.167,2 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Perlindungan ketahanan sektor kelautan pulau-pulau kecil yang meningkat KEHUTANAN, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Kerentanan Pesisir dan dan pesisir terhadap dampak ketangguhannya terhadap bencana PERIKANAN, BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI
Sektor Kelautan yang ditimbulkan oleh dan dampak perubahan iklim DAN GEOFISIKA, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
perubahan iklim DAN PERUMAHAN RAI(YAT
O2 -Jumlah pelabuhan yang 5 20 pelabuhan
memperoleh layanan informasi cuaca
maritim dan prakiraan tinggi
gelombang dengan akurasi lebih dari
80 persen

O3 - Panjang tanggullaut dan 2 8,5 km


bangunan pengamanan pantai
lainnya yang dibangun atau
ditingkatkan

- A.Vr.13 -

SK No 070333 C
PRESIDEN
REPLIBLIK INDONESIA

Horlter l[..fond lPtl/ IluLungea


Progru Horttar lPPf/ 8aruu IadlLrtor Tcrhedap Tugct AIoLed Inrtand Pclalrue
Kcgletra Hortter lXPl/ Arahea (Rp. Jutef
Proyek Horlter (PRO-PI Preddcn

06.o2.o2.o2 01 - Meningkatnya 0l - Tambahan debit air baku di 2 2,5 m3ldetik 1.038.248,5 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Perlindungan ketahanan s€ktor air kawasan rawan air KEHUTANAN, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN
Ketahanan Air pada Wilayah terhadap dampak yang DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI,
Berisiko Iklim ditimbulkan oleh perubahan 02 - Jumlah wilayah sungai yang 2 8 wilayah sungai KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
iklim menetapkan peta risiko dan rencana PERUMAHAN RAKYAT
induk peningkatan ketahanan
wilayah dan infrastruktur vital
terhadap bencana hidrometeorologi
dan hidrogeologi

O3 - Luas hutan dan lahan yang 5 14.000 ha


direhabilitasi dalam rangka
konservasi sumber daya air

06.o2.o2.o3 01 - Meningkatnya Ol - Jumlah unit bangunan 2 200 unit 21.317,6 BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOCI DAN
PRO-P: Perlindungan ketahanan sektor pertanian konseruasi air dan lingkungan hidup GEOFISIKA, KEMENTERIAN PERTANIAN,
Ketahanan Pangan terhadap terhadap dampak yang untuk penambahan areal pertanian KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
Perubahan Iklim ditimbulkan oleh perubahan KEHUTANAN
iklim O2 - Jumlah penyuluh pertanian dan 2.95O orang
petani yang meningkat pemahaman
iklim melalui sekolah lapang iklim

06.o2.o2.o4 0l - Meningkatnya 01 - Jumlah kab/kota yang 514 daerah 7.A63,7 KEMENTERIAN KESEHATAN
PRO-P: Perlindungan ketahanan sektor kesehatan difasilitasi dan dibina dalam (kab/kota)
Kesehatan Masyarakat dan terhadap dampak yang pelaksanaan lingkungan sehat
Lingkungan dari Dampak ditimbulkan oleh perubahan
Perubahan Iklim iklim

- A.VI.14 -

SK No 074334 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar llertond lPlfl/ DuLungra


Progrrn Hortter lPPl/ Sereren IndlLetor
Tcrhadrp Tugct AloLr:l Inrtanrl Pclelrale
Kegletaa Hodtar lllPl/ Arehea lRp, Jutrl
Proyck Horltar IPRO-PI Preddca

06.03 01 - Meningkatnya capaian 01 - Penurunan emisi GRK terhadap 5 10,r5 % 1.481.967,0


PP: Pembangunan Rendah penurunan emisi GRK baseline pada sektor energi -
Karbon terhadap breeline pada kumulatif
sektor energi, lahan, limbah,
IPPU, serta pesisir dan
kelautan 02 - Penurunan emisi GRK terhadap 5 tt,8vo
baselinepad,a s€ktor energi - tahunan
0/o
O3 - Penurunan emisi GRK terhadap 5 37,79
baseline pada sektor lahan -
kumulatif
o/o
O4 - Penurunan emisi GRK terhadap 5 57 ,23
baseline pada sektor lahan - tahunan
05 - Penurunan emisi GRK terhadap 5 6,99 vo
baseline pada sektor limbah -
kumulatif
0/o
O6 - Penurunan emisi GRK terhadap 9,39
baseline pada sektor limbah -
tahunan
0/o
07 - Penurunan emisi GRK terhadap 5 5,24
baseline pada s€ktor IPPU - kumulatif
08 - Penurunan emisi GRK terhadap 5 2,47 yo
baselinepada sektor IPPU - tahunan
6,90 0/"
09 - Penurunan emisi GRK terhadap 5
baseline pada sektor pesisir dan
kelautan - kumulatif
l0 - Penurunan emisi GRK terhadap 5 0/"
7 ,30
baseline pad,a sektor pesisir dan
kelautan - tahunan

- A.Vr.15 -

SK No 070335 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter lYedonal lP$/ Dukungea


Progrsn Horlter lPPl/ 8r!aran IadlLetor Tcrhadep Tergct
AloLed Iartaarl Pcleknne
Kcgtetu Horfter lllPl/ Arehen lRp. Jut.l
Proych Horlter IPRO-PI Prcrldca

06.03.01 01 - Meningkatnya 0l - Porsi energi baru terbarukan 5 19,50 0/o 170.472,4


KP: Pembangunan Energi keberlanj utan pengelolaan dalam bauran energi nasional
Berkelanjutan energi
02 - Intensitas energi primer 5 133,8 SBM/miliar
rupiah

03 - Penurunan intensitas energi final 5 0,8 SBM/miliar


rupiah

06.03.01.ol O I - Meningkatnya Ol - Kapasitas tambahan terpasang 2 730,64 megawatt 158.558,4 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Pengelolaan Energi pembangunan pembangkit pembangkit EBT MINERAL
Baru Terbarukan dan penggunaan energi baru
terbarukan 02 - Pemanfaatan bioluel untuk 5 I 1,30 juta kilo liter
domestik

06.03.o1.02 Ol - Meningkatnya efisiensi 01 - Persentase penyelesaian 5 IOO Yo 72.374,0 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
PRO-P: Efisiensi dan dan konservasi energi pen)rusunan Standar Kinerja Energi MINERAL
Konservasi Energi Minimum (SKEM)
06.03.02 01 - Meningkatnya 01 - Luas lahan gambut terdegradasi 5 350.000 ha 278.13r,t
KP: Pemulihan Lahan keberlanjutan pemulihan yang dipulihkan dan difasilitasi
Berkelanjutan lahan restorasi gambut
02 - Luas tutupan hutan yang 5 47O.000 ha
ditingkatkan secara nasional

O3 - Persentase lahan baku sawah 5 tooyo


yang ditetapkan sebagai Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan
(Lv2Bl

- A.VI.16 -

SK No 070336 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

lPu/ Dukungea
Progr.n Horlter IPPI/ Srsra IadlLetor Terhrdep Tergct
AloLrrt Iartrnd Pclelcene
Kcghten Horlter IILP|/ Arehea lRp. Jutef
Proycl Prlorlter IPRO-PI Preddcn

06.03.02.01 OI - Meningkatnya upaya Ol - Luas ekosistem gambut yang 5 300.000 ha O,O KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Restorasi dan restorasi dan pemulihan terkoordinasi dan difasilitasi restorasi KEHUTANAN
gambut pada 7 provinsi rawan lmutfitaggnngl
Pengelolaan lahan Gambut lahan gambut
kebakaran hutan

02 - Luas lahan gambut terdegradasi 5 30.000 ha


yang dipulihkan di areal penggunaan
lainnya

06.03.02.02 0l - Meningkatnya upaya 0l - Luas rehabilitasi hutan dan 5 17.000 ha 54.800,2 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Rehabilitasi Hutan rehabilitasi hutan lahan dan Iahan secara vegetatif KEHUTANAN, DAK
Lahan dan Reforestasi reforestasi (Terintegrasi dengan PSN)
02 - Luas penanaman pada hutan 5 453.OOO ha
produksi

06.03.02.03 01 - Berkurangrrya laju Ol - Penurunan laju deforestasi 5 200.OO0 haltahun O,O KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PRO-P: Pengurangan Laju deforestasi
lmutdtaggln!il
KEHUTANAN
Deforestasi

06.03.02.04 01 - Terlaksananya optimasi O1 - Jumlah optimasi lahan pertanian 5 100.000 ha 223.33I,O KEMENTERIAN PERTANIAN
PRO-P: Peningkatan lahan pertanian
Produktivitas dan Efisiensi
Pertanian

06.03.03 0l - Meningkatnya 0l - Jumlah sampah yang terkelola 5 69,80 juta ton 996.40s,6
KP: Pengelolaan Limbah pengelolaan limbah secara nasional

- A.VL17 -

SK No 070337 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA

Horlter Ilertoael lP$/ DuLuagen


Progs.tn Hortter lPPl/ Bam IadlLrtor Tcrhrdep TuSGt
AloLerl Iartaarl PclaLrmr
Kcghtea Horltm lXFl/ Arehra lRp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Prcddea

06.03.03.01 01 - Meningkatnya 0l- Jumlah pengurangan timbulan 5 19,70 juta ton 996.405,6 KEMENTERIAN PEKER.IAAN UMUM DAN
PRO-P: Pengelolaan Sampah pengelolaan sampah rumah sampah secara nasional PERUMAHAN RAKYAT
Rumah Tangga tangga
(Terintegrasi dengan PSN)
02 - Jumlah penanganan timbulan 5 50,10 juta ton
sampah secara nasional

06.03.04 0l - Meningkatnya Ol - Perusahaan industri menengah 5 7 I perusahaan 36.0s0,o


KP: Pengembangan lndustri keberlanjutan industri besar yang tersertifikasi Standar
Hijau Industri Hljau (SIH) berdasarkan SIH
yang ditetapkan

02 - Jumlah kebijakan Pembangunan 5 1 rekomendasi


Rendah Karbon (PRK) dan penurunan kebijakan
Gas Rumah Kaca (GRK) sektor
industri

03 - Jumlah kebijakan pengelolaan 5 2 rekomendasi


limbah Bahan Berbahaya Beracun kebijakan
(B3) dan kebijakan p€nerapan
ekonomi sirkuler di sektor industri

06.03.o4.01 Ol - Meningkatnya 01 - Jumlah rancangan standar 5 8 NSPK 36.050,0 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN


PRO-P: Penerapan Modifikasi penerapan proses dan industri hUau
Proses dan Teknologi teknologi industri yang lebih
berkelanjutan

06.03.05 0l - Meningkatnya 0l - Jumlah luas rehabilitasi hutan 5 3.00O ha 507.9


KP: Rendah Karbon Pesisir pemulihan ekosistem pesisir mangrove
dan Laut dan kelautan

- A.VI.18 -

SK No 070338 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horltar Iladond lPilf/ Dutuagan


Progren Hortter lPPf/ Sererea Iadlkrtor Terhrdap
Terget
AloLerl Iartend Pehl:raaa
Kegl.tu Horttar lllPf/ Anhu lRp. Jutel
Proycl Horltar IPRO-PI Prcrldcn

06.03.05.or Ol - Meningkatnya upaya 01 - Jumlah lokasi p€mulihan 5 40 lokasi 507,9 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
PRO-P: Inventarisasi dan inventarisasi dan rehabilitasi kerusakan pesisir, laut, dan pulau- TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN
Rehabilitasi Ekosistem ekosistem pesisir dan pulau kecil KELAUTAN DAN PERIKANAN, KEMENTERIAN
Pesisir dan Kelautan kelautan LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KETERANGAN

D.rd.M Drry.k B.kni. K/1, DAK, &n XPBU Dad! rrtun p.L*sm &p.t.liLtutan d.I'a! p.etduan M.nt ri PPN/K.rEli B.rp.ra..lan Mdt ri Kdm8D.

- A.Vr.19 -

SK No 070339 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

PRIORITAS NASIONAL 7 : MEMPERKUAT STABILITAS POLHUKHANKAM DAN TRANSFORMASI PELAYANAN PUBLIK

Prlorlt.. Itertoud lPlf /


f Dukungarr
Progr.n Horltar IPP)/ Soreren Indlkrtor Tcrhedep
Terget
AloLert
Iartca.l Pclelcrne
Kcghtu Prlortter lXPf/ Arehra lRp. Jutaf
ProycL Horlter IPRO-PI Prerldca

07 0l - Terwujudnya demokrasi 01 - lndeks Demokrasi Indonesia 42,44 72.792.929,7


PN: Memperkuat Stabilitas yang terkonsolidasi,
Polhukhankam dan terpeliharanya kebebasan, O2 - Tingkat kepercayaan masyarakat al %o

Transformasi Pekiyanan menguatnya kapasitas terhadap konten dan akses infomasi


Publik lembaga- lembaga demokrasi publik terkait kebijakan dan program
dan terjaganya kesetaraan prioritas pemerintah
warga negara secara optimal
02 - Optirnalnya kebijakan Ol - lndeks Pengaruh dan Peran 4,94
luar negeri Indonesia di Dunia Internasional
03 - Meningkatnya 0l - Indeks Pembangunan Hukum 0,58
penegakan hukum nasional
yang mantap

04 - Meningkatnya kualitas 0l- Indeks Pelayanan Publik 4,00


pelayanan publik Nasional
05 - Terjaganya keutuhan 0l - Persentase luas wiLayah NKRI IOO o/o
wil"ayah Negara Kesatuan yang dapat dijaga keutuhannya
Republik Indonesia
07.o1 01 - Terwujudnya stabilitas 0l- IDI Aspek Kapasitas kmbaga 4 80,87 36.61t.162,2
PP: Konsolidasi Demokrasi politik yang kondusif serta Demokrasi
komunikasi publik yang
efektif, integratif, dan 02 - IDI Aspek Kebebasan 4 84,31
partisipatif
03 - IDI Aspek Kesetaraan 4 4232

- A.VII.1 -

SK No 070340 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Itertoael lP$/ Dukuagea


Progr.D Horlter lPPl/ Eelum IndlLetor Tcrhedep Tergct
AloLerl Inrtearl Pelelrue
Kcgletea Hortter lKPf/ Arehen lRp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-P| Prcrlden

04 - Jumlah regulasi/kebljakan tata 3 I I dokumen


kelola informasi dan komunikasi
publik di pusat dan daerah yang
terintegrasi sesuai asas-asas
keterbukaan informasi publik

07.01.01 O1 - Terwujudnya stabilitas 01 - Kaderisasi oleh partai politik 4 77,60 35.627.657,7


KP: Penguatan Kapasitas politik yang kondusif melalui peserta pemilu
lembaga Demokrasi p€nguatan kapasitas lembaga
demokrasi
07.o1.01.01 01 - Terwujudnya penguatan Ol - Jumlah satker yang difasilitasi 4 553 satker 35.487.O72,6 KOMISI PEMILIHAN UMUM, BADAN PENGAWAS
PRO-P: Penguatan penyelenggara pemilu dalam penguatan penyelenggara PEMILIHAN UMUM, KEMENTERIAN KOORDINATOR
Penyelenggara Pemilu pemilu BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN,
MAHKAMAH KONSTITUSI RI, KOMISI YUDISIAL
REPUBLIK INDONESIA, KOMISI NASIONAL HAK
ASASI MANUSIA, KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

07.o1.01.02 0l - Menguatnya p€raturan 0l - Jumlah rekomendasi peraturan 3 2 rekomendasi 5OO,O KEMENTERIAN DAL.AM NEGERI
PRO-P: Penguatan Peraturan perundangan bidang politik perundang-undangan dan pedoman kebijakan
Perundangan Bidang Politik bidang politik
07.o1.ol.o3 01 - Meningkatnya bantuan 0l - Jumlah bantuan keuangan yang 126.376.418 suara 126.376,4 KEMENTEzuAN DALAM NEGERI
PRO-P: Peningkatan Bantuan keuangan partai politik tersalurkan kepada partai politik sah
Keuangan Partai Politik yang mendapatkan kursi di DPR

07.01.o 1.04 0l - Menguatnya demokrasi 0l - Jumlah pengurus parpol yang I 75O orang I0.833,5 KEMENTEzuAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK,
PRO-P: Penguatan Demokrasi internal, transparansi, dan mendapatkan pendidikan politik dan HUKUM DAN KEAMANAN, KEMENTERIAN DALAM
lnternal, Tlansparansi, dan akuntabilitas partai politik penguatan ideologi Pancasila NEGERI
Akuntabilitas Partai Politik

- A.VII.2 -

SK No 070341 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

PHorlt.. Iferloarl lPill/ Dukuagen


Progreo Horlter lPPl/ IndlLrtor Tcrhrdap Alolerl
Kegletetr Prtortter IKF)/
Sareroa Targct I!.t.[.] PchLreae
Arehan lRp. Jutef
Proycl Horlter IPRO-Pf Prcrlden

O7.Ol.0l.O5 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah provinsi yang 1 38 provinsi 2,875,2 KEMENTEzuAN DAI.,AM NEGERI
PRO-P: Penguatan Demokrasi penguatan demokrasi di mendapatkan penguatan demokrasi
di Daerah daerah

07.or.o2 Ol - Terwujudnya stabilitas O1 - Terbebas dari ancaman 4 96,8s 6I1.150,7


KP: Penguatan Kesetaraan politik yang kondusif melalui dan/penggunaan kekerasan yang
dan Kebebasan penguatan kesetaraan dan menghambat kebebasan
kebebasan berkeyakinan
02 - Keterwakilan perempuan di 4 62,80
legislatif, eksekutif, dan yudikatif

07.0l.02.ot 01 - Terselenggaranya 0l - Te{aminnya hak memilih dan 4 96,30 3.350,0 KEMENTERIANDALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Pendidikan Politik p€ndidikan politik dan dipilih dalam pemilu untuk seluruh PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
dan Pendidikan Pemilih pendidikan pemilih yang kelompok masyarakat ANAK
tepat sasaran dan
berkelanjutan
07.ot.o2.o2 01 - Terselenggaranya Ol - Netralitas penyelenggara pemilu 4 83,s0 607.400,7 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK,
PRO-P: Peningkatan Kualitas penguatan pengawasan HUKUM DAN KEAMANAN, KEMENTERIAN
Penyelenggaraan Kepemiluan netralitas ASN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, LEMBAGA
PET{YIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA,
KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PERTAHANAN, TELEVISI REPUBLIK INDONESIA

07.01.02.03 0l - Meningkatnya kapasitas Ol - Jumlah pengurus orrnas yang l.2OO orang 4OO,O KEMENTERIAN DAI.AM NEGERI
PRO-P: Peningkatan organisasi kemasyarakatan mendapat penguatan ideologi
Kapasitas Organisasi kebangsaan dan wawasan
Kemasyarakatan kebangsaan

- A.VII.3 -

SK No 070342C
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA

Prlorlter Ilrrloael (Pu/ Ilukuagaa


Progren Horlter IPPI/ Sereru IadlLrtot Terhedep
Targct
AloLrrl Iartrnd PehLraaa
Kcgleten Prlorlter (IIPI/ Arehan lRp. Jutal
ProycL Horltrr IPRO-Pf Predden

07.o 1.03 0l - Terwujudnya 0l - Persentase kepuasan 80,50 70 372.353,8


KP: Peningkatan Kualitas komunikasi publik yang masyarakat terhadap informasi
Komunikasi Publik efektif, integratif, dan publik terkait kebijakan dan program
partisipatif prioritas pemerintah
02 - Persentase konten infomasi 95 Y"
publik yang berkualitas
03 - Jumlah SDM bidang komunikasi 50.000 orang
dan informatika yang kompeten dan
profesional

07.01.03.01 0l - Terlaksananya Ol - Tata kelola informasi dan 3 1l dokumen 35. l 23, 1 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
PRO-P: Penguatan Tata penguatan tata kelola komunikasi publik di pusat dan KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK,
Kelola Informasi dan informasi dan komunikasi daerah yang terintegrasi sesuai asas- HUKUM DAN KEAMANAN
Komunikasi Publik di Pusat publik di pusat dan daerah asas keterbukaan informasi publik
dan Daerah
07.01.03.02 0l - Tersedianya konten dan 0l - Persentase tingkat kepuasan 8O o/" IO4.I2I,7 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Penyediaan Konten akses informasi publik secara masyarakat di wilayah 3T terhadap
dan Akses Informasi Publik merata dan berkeadilan informasi publik
secara Merata dan terutama di wilayah 3T
Berkeadilan terutama di
Witrayah 3T

07.ol.03.03 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah SDM bidang komunikasi 50.0OO orang 188.377,0 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Peningkatan Kualitas peningkatan kualitas SDM dan informatika yang kompeten dan
SDM Bidang Komunikasi dan bidang komunikasi dan profesional
Infomatika informatika
07.01.03.04 OI - Terlaksananya 01 - Jumlah masyarakat yang 1.OO0 orang 693,T KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Peningkatan Literasi peningkatan literasi TIK mendapat pengenalan TIK
TIK Masyarakat masyarakat

- A.VII.4 -

SK No 070343C
PRES lDEN
REPUBL'K INDONESIA

PHorlt.. Itedond lPlfl/ Dukuagu


Progrem Horltar IPP)/ Seruan IndlLetor Tcrhedep Tergct
Alokert Inrtrnrl Pchkrene
Kcgletea Horlter lXPl/ Arehea lRp. Jut.l
Proycl Horlter IPRO-Pf Prcddcrr

07.0r.03.06 01 - Terlaksananya 0l - Indeks Kemerdekaan Pers 79,OO 20.O79,8 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Penguatan Peran penguatan peran lembaga
l:mbaga Pers dan Jurnalis pers dan jurnalis

07.0r.03.07 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah lembaga penyiaran yang 66 lembaga 23.959,1 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PRO-P: Peningkatan Kualitas peningkatan kualitas berkualitas penyiaran
kmbaga Penyiaran lembaga penyiaran

07.o2 01 - Meningkatnya efektivitas 0l - Jumlah forum yang dipimpin 16 forum 369.887,5


PP: Optimalisasi Kebijakan diplomasi dan pemanfaatan oleh Indonesia pada tingkat regional
Luar Negeri keq'a sama pembangunan dan multilateral
internasional
O2 - Indeks Citra Indonesia di Dunia 4,O0
Internasional

03 - Indeks Pelayanan dan 92,OO


Pelindungan WNI di Luar Negeri

07.o2.ot 0l - Menguatnya integritas 0l - Persentase kasus WNI di luar 8s,00 % 320.239,s


KP: Penguatan Integritas NKRI dan pelindungan WNI negeri yang diselesaikan
NKRI dan Pelindungan WNI di luar negeri
di Luar Negeri 02 - lndeks Kemajuan Perundingan 2 52,43
Penyelesaian Perbatasan Maritim

07.02.01.01 0l - Terlaksananya 0l - Persentase kemajuan hukum 2 IOO o/o 23.553,4 KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan dan penyelesaian perbatasan dan dan perjanjian internasional di LUAR NEGERI, BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
Intensifi kasi Efektivitas percepatan pemetaan batas bidang perundingan penegasan batas (BIG)
Penyelesaian Perbatasan dan negara darat, peningkatan kerja sama
Percepatan Pemetaan Batas perbatasan dan peningkatan kerja
Negara sama kelautan yang diselesaikan

- A.VII.S -

SK No 070344C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter ila.tond lPfl/ Ihrkungea


Progr.D Hortter lPPl/ Serarea IadlLator Terhadep
T.rgct AloLarl Inrtrad Pclelrua
KcgleteaHorftu lKPl/ Arahea (Rp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Predden

07.o2.ot.o2 01 - Terlaksananya O1 - Indeks Pemanfaatan dan I 98,40 296.646,2 KEMENTEzuAN LUAR NEGERI, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan penguatan pelindungan WNI Pengembangan Sistem Informasi KETENAGAKERJAAN, BADAN PELINDUNGAN
Pelindungan WNI dan BHI di di tingkat bilateral, regional, Pelayanan dan Pelindungan Terpadu PEKER.IA MIGRAN INDONESIA (BP2MI)
Tingkat Bilateral, Regional, multilateral bagi WNI di Luar Negeri
Multilateral
O2 - Indeks Penguatan Sistem I 98,00
Kelembagaan Pelayanan dan
Pelindungan WNI di Luar Negeri
O3 - lndeks Diplomasi Pelindungan I 98,00
WNI di Luar Negeri

07.o2.o2 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah program/kegiatan Kerja 5 152 24.876,8


KP: Penguatan Kerjasama penguatan kerja sama Sama Selatan-Selatan Triangular program/ kegiatan
Pembangunan Internasional pembangunan internasional

07.o2.o2.or 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah pendanaan kegiatan 5 I9O,OO miliar rupiah 2l.o8l,8 SEKRETARIAT NEGARA, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan peningkatan penggunaan kerja sama pembangunan PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Penggunaan Sumber-Sumber sumber-sumber dan internasional termasuk KSST TEKNOLOGI, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
dan Mekanisme Pendanaan mekanisme pendanaan baru PERIKANAN, BADAN KEPENDUDUKAN DAN
Baru Kerja Sama keda sama pembangunan KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN}
Pembangunan Internasional internasional

07.o2.o2.o2 01 - Terciptanya lingkungan 01 - Tingkat partisipasi aktor 5 2,96-3,16 0/" 3.795,0 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL /
PRO-P: Penciptaan yang menduku ag lenabling nonpemerintah dalam kegiatan keq'a BAPPENAS
Lingkungan yang environmentl peningkatan sama pembangunan internasional
Mendukung (Enabling keterlibatan swasta dalam
Environme ntl Peningkatan kerja sama pembangunan
Keterlibatan Swasta dalam intemasional
Kerja Sama Pembangunan
Internasional

- A.VII.6 -

SK No 070345 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorltrr llutoad lP$/ Dukuagan


Progren Horlter lPPf/ Soreran Iadtkrtor Terhedep
Target
AloLert Irrtaltl Pclelrene
Kcgletea Prlorlter lX,Pll Arahea lRp. Jutel
Proycl Horlte: IPRO-Pf Preddea

07.o2.o3 01 - Meningkatnya citra 01 - Persentase pemberitaan positif 5 86,00 % 21.6s1,3


KP: Peningkatan Citra Positif positif di dunia internasional media massa internasional terhadap
di Dunia Internasional kebijakan hubungan luar negeri RI
07.02.03.01 Ol - Tersusunnya kebijakan 01 - Persentase dukungan konstituen 5 99,OOYo 21.651,3 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK
PRO-P: Penyusunan diplomasi publik dan internasional terhadap promosi aset- INDONESIA, TELEVISI REPUBLIK INDONESIA
Kebijakan Diplomasi Publik turunannya aset diplomasi publik Indonesia
dan T\rrunannya
07.o2.o4 0l - Meningkatnya peran 0l - Persentase prakarsa dan 5 ga,OOYo 3.119,9
KP: Peningkatan Peran Indonesia di tingkat regional rekomendasi Indonesia yang diterima
Indonesia di Tingkat Regional dan global dalam pertemuan tingkat tinggi dan
dan Global tingkat menteri multilateral
02 - Persentas€ prakarsa dan 5 99,OOv"
rekomendasi Indonesia yang diterima
dalam pertemuan tingkat tinggi dan
tingkat menteri ASEAN
03 - Persentase kesepakatan 5 92,OO o/"
kerjasama bilateral di Kawasan Asia
Pasifik dan Afrika yang ditindak
lanjuti oleh pemangku kepentingan
dalam negeri
o/o
04 - Pers€ntase kesepakatan 5 97,OO
kerjasama bilateral di Kawasan
Amerika dan Eropa yang
ditindaklanjuti oleh pemangku
kepentingan dalam negeri

- A.VII.7 -

SK No 070346C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

fHorlt.t Ifedond lPrl/ Dukuagea


Progr.n Horlter lPPll Indllotor Terhedep
Tergct
AloLrd Inrtmd PcleL:ear
Sarerea
Kcgletea PHorlt.. lKPl/ Arehen lRp. Jutrl
Proycl Horlter IPRO-PI Predden

07.o2.o4.o2 01 - Terlaksananya 0l - Peringkatjumlah pasukan 5 l0 3.119,9 KEMENTERIAN LUARNEGERI


PRO-P: Optimalisasi optimalisasi kontribusi perdamaian (PKO) yang dikirim
Kontribusi Indonesia dalam Indonesia dalam jajaran lO Pemerintah Indonesia
Jajaran lO Besar Negara besar negara kontributor
Kontributor MPP PBB MPP PBB

07.03 01 - Meningkatnya 0l - lndeks Perilaku Anti Korupsi 4 4,14 433.881,6


PP: Penegakan Hukum penegakan dan pelayanan
Nasional hukum serta akses terhadap
keadilan

07.03.01 0l - Terlaksananya penataan 01 - Persentase judicial revieut yang 3 8,75o/o dan 7,O5o/o 9.407,9
KP: Penataan Regulasi regulasi dikabulkan MK dan MA
07.03.01.01 0l - Terbentuknya lembaga 01 - Persentase peraturan 3 o,250/o I.OOO,O KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
PRO-P: Penguatan Tata pengelola regulasi p€rundang- undangan yang RI
Kelola dan Pembentukan diharmonisasi
lembaga Pengelola Regulasi
07.03.01.02 0l- Terlaksananya 0l - Jumlah pengundangan 3 IUU 8.407,9 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
PRO-P: Pembaruan pembaruan substansi hukum rancangan undang-undang jangka zu, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Substansi Hukum menengah

07.o3.o2 0l - Terlaksananya 0l - Persentase penyelesaian perkara 5 98 o/o 63.619,5


KP: Perbaikan Sistem Hukum perbaikan sistem hukum gugatan sederhana sesuai dengan
Pidana dan Perdata pidana dan perdata peraturan yang berlaku

O2 - Pemanfaatan e-filing di 5 97 yo
lingkungan pengadilan negeri
03 - Pemanfaatan e-fiIing di 5 40Yo
Iingkungan pengadilan agama

- A.VII.8 -

SK No 070347 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilrrtoael lP$/ DuLungan


Progren Horlter (PPl/ Terhedep AloLed Inrte[.] Pclelme
Sereru Iadlketor Tergct
KcAletea PHorlter lXPl/ Arehra lRp. Jutel
Proyek Horlter IPRO-Pf Prerldca

O4 - Pemanfaatan eJitigasi di 5 16 Yo
lingkungan pengadilan negeri
o/o
O5 - Pemanfaatan e-lifigasidi 5 lO
lingkungan pengad ilan agama
06 - Pemanfaatan SIP untuk 5 300h
penanganan perkara kepailitan dan
PKPU

07 - Peningkatan pendaftaran 5 Naik l7o dari


jaminan fidusia baseline T- I 7o

08 - Persentase pelaku residivis 5 6,56 "/"

07.03.02.0r 01 - Terlaksananya 01 - Persentase eksekusi putusan 5 75 Vo 7.152,9 MAHKAMAH ACUNG


PRO-P: Penyempurnaan penyempurnaan hukum perdata
Hukum Ekonomi untuk ekonomi untuk mendukung
Mendukung Kemudahan kemudahan berusaha
Berusaha

07.o3.o2.o2 Ol - Terlaksananya 01 - Persentase pengenaan altematif I 15 %o 19.901,7 MAHKAMAH AGUNG, KEMENTEzuAN HUKUM DAN
PRO-P: Penerapan penerapan pendekatan pemidanaan HAK ASASI MANUSIA RI, KEMENTERIAN
Pendekatan Keadilan keadilan restoratif KOORDINATOR BIDANC POLITIK, HUKUM DAN
Restoratif KEAMANAN, KE.IAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

07.03.02.03 0l - Terwujudnya dukungan 0l - Jumlah wilayah kerja instansi 212 wilayah kerja 18.066,1 MAHKAMAH AGUNG, KEMENTERIAN HUKUM DAN
PRO-P: Dukungan TI di TI di bidang hukum dan penegak hukum yang HAK ASASI MANUSIA RI, KEMENTERIAN
Bidang Hukum dan Peradilan peradilan mengimplementasikan SPPI TI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN
KEAMANAN, KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
(KPK), KUTAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

- A.VII.g -

SK No 070348 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA

PHorlt.. Itertoad (PIt|/ Dukuagen


Prosr.o Hortter lPPf/ Terhedep AloLed Iartrnd PchLrue
Serrrea IadlLrtor Trrgct Jutrl
Horttu (IIPI/
Kcgletea Arehea lRp.
Proycl Horlter IPRO-P| Preddea

07.o3.o2.o4 01 - Terlaksananya 0l - lndeks Integritas Hakim I 18.498,7 KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Peningkatan peningkatan integritas dan
Integritas dan Pengawasan pengawasan hakim
Hakim
07.03.03 Ol - Terwujudnya penguatan Ol - Survei p€nilaian integritas 5 76,OO 159.387,9
KP: Penguatan Sistem Anti sistem anti korupsi
Korupsi
07.03.03.o1 0l - Terlaksananya 01 - Persentase capaian aksi Stranas 5 100 % 50.507,4 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK),
PRO-P: Penguatan penguatan implementasi PK KEMENTERIAN HUKUM DAN HAI( ASASI MANUSIA
Implementasi Strategi strategi nasional pencegahan RI
Nasional Pencegahan Korupsi korupsi
07.03.03.02 Ol - Terlaksananya 01 - Jumlah aparat penegak hukum 160 orang r08.880,s PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI
PRO-P: Optimalisasi optimalisasi mekanisme yang mengikuti diklat pemulihan aset KEUANGAN (PPATK), KEMENTERIAN KEUANGAN,
Mekanisme Pemulihan dan pemulihan dan pengelolaan KB"'AKSAAN REPUBLIK INDONESIA, KOMISI
Pengelolaan Aset aset PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)

07.03.04 0l - Terlaksananya 0l - Indeks Akses Terhadap Keadilan 5 7l-8O o/o 201.466,3


KP: Peningkatan Akses peningkatan akses terhadap
terhadap Keadilan keadilan

07.03.04.01 01 - Terlaksananya 0l - Aspek bantuan hukum pada 7l-8O Y" 180.815,6 MAHKAMAH AGUNG, KEMENTERIAN HUKUM DAN
PRO-P: Penguatan Layanan p€nguatan layanan keadilan Indeks Akses terhadap Keadilan HAK ASASI MANUSIA RI, KOMISI NASIONAL HAK
Keadilan ASASI MANUSIA, LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI
DAN KORBAN

07.o3.o4.o2 0l - Terlaksananya Ol - Aspek kemampuan masyarakat 5 7l-8O o/o


20.650,7 KE"IAKSAAN REPUBLIKINDONESIA
PRO-P: Pemberdayaan pemberdayaan hukum bagi pada Indeks Akses terhadap Keadilan
Hukum bagi Masyarakat masyarakat

- A.VII.10 -

SK No 070349 C
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lferfond lP$/ Dukuagea


Prognn Hortter (PPl/ Terhadep
Tu8ct AloLrrl Ilrtrnd Pcletceae
Sorann Iadlkrtor
Kcglrtea Horfter lXPl/ Arehrn lRp. Jutef
ProycL Hortter IPRO-PI Prcddcn

07.o4 Ol - Meningkatnya kualitas Ol - Indeks Pelayanan Publik 4 4,20 261.653,5


PP: Reformasi Birokrasi dan pelayanan publik melalui Kementerian/ lembaga
Tata Kelola perbaikan tata kelola dan
birokrasi 02 - Indeks Pelayanan Publik 4 4,00
Pemerintah Provinsi
03 - Indeks Pelayanan Publik 4 3,80
Pemerintah Kabupaten/ Kota

07.o4.ot 01 - Meningkatnya skor 01 - Skor Emplogee Engagement 15,48 Yo 58.905,0


KP: Tlansformasi Manajemen emplogee engagement d,an 0/o
SDM Aparatur employee branding O2 - Skor EmplogerBranding 7 ,66

07.04.01.01 Ol - Terwujudnya O1 - Hasil Pengukuran Indeks 67 ,13 0/" 4.s00.0 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Penguatan Budaya pelaksanaan core values ASN BeTAKHL,AK NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Kerja dan Employer Branding BeTAKHLAK

07 .o4.or.o2 0l - Terwujudnya O1 - Persentase Pegawai ASN yang 20 7o pegawai ASN 3.100,o KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Percepatan peningkatan kapasitas ASN aktif menggunakan fitur leaming NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Peningkatan Ikpasitas SDMA melalui penggunaan fitur pada platform tunggal
leaming pad,a pLatform
tunggal

07.04.01.03 01 - Terlaksananya piloting 0l - Jumlah IP yang dilakukan 4 t2 KIL 6.400,0 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, KEMENTERIAN
PRO-P: Peningkatan Kinerja kebijakan manajemen piloting terkait kebijakan manajemen PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
dan Sistem Penghargaan kesejahteraan di Instansi kesejahteraan REFORMASI BIROKRASI
Pemerintah

07.04.01.04 0l - Terwujudnya Ol - Persentase


IP yang telah lo0 % 2r.205,O KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Pengembangan mauajemen talenta di menerapkan kebijakan manajemen NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI, LEMBAGA
Talenta dan Karier instansi pemerintah talenta ASN ADMINISTRASI NEGARA, BADAN KEPEGAWAIAN
NEGARA
(Terintegrasi dengan PSN)

- A.VII.11 -

SK No 070350 C
PRESlDEN
REPUBLIK INDONESIA

Prlorlter Ilertonel lPIf f / DuLungea


ProSren Hortter (PPl/ Terhedep
Tugct AloLed Inrtearl Pclel:rue
Srreren IadlL.tor
KcgleteaHorlter (XPl/ Anhea lRp. Jutel
Proycl Horltar IPRO-PI Prcddcn

07.04.o t.05 Ol - Terwujudnya platform 01 - Persentase IP yang IOO Yo 15.OOO,O KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Percepatan tunggal digital ekosistem menggunakan platform tunggal NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI, BADAN
Transformasi Digital manajemen ASN digital ekosistem manajemen ASN KEPEGAWAIAN NEGARA
Manajemen ASN
07.o4.01.06 Ol - Terlaksananya piloting 0l - Jumlah IP yang dilakukan 8 KIL 8.700,0 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Perancangan kebijakan p€rancangan piloting kebijakan p€rancangan NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Jabatan, Perencanaan dan jabatan, perencanaan dan jabatan, perencanaan dan pengadaan
Pengadaan SDM Aparatur pengadaan ASN yang ASN yang fleksibel
fleksibel

07.o4.o2 01 - Teruujudnya pelayanan Ol - Skor rata-rata penilaian 4 82,5 42.146,8


KP: Transformasi Pelayanan publik yang berkualitas kepatuhan K/L terhadap
Publik pelaksanaan UU Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik oleh
Ombudsman RI Pusat
O2 - Skor rata-rata penilaian 4 75
kepatuhan pemerintah daerah
terhadap pelaksanaan UU Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik oleh Ombudsman RI
perwakilan

O3 - Skor Survei Kepuasan 4 86


Masyarakat (SKM) atas kinerja
pelayanan publik

07.o4.o2.or 01 - Terlaksananya 01 - Skor indeks pada domarn 4 3,14 6.490,0 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Pelayanan Publik pelayanan publik berbasis layanan pada SPBE NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Berbasis Elektronik (E- elektronik (e-seruices) yang
Services) yang Terintegrasi terintegrasi

- A.VII.12 -

SK No 070351 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlterl ltertonal lPIf l/ Ilukungea


Prognn Horlter lPPl/ Tcrhadep Alokert Inrtrnrl Pclatrarre
Sarcrerr IndlLrtor Tergct
Kcglrt.! Hortter (KFl/ Arahan lRp, Jutel
Proyek Horlter IPRO-PI Prcdden

07.o4.o2.o2 01 - Terlaksananya 0l - Jumlah laporan/pengaduan 4 7OO orang 32.906,8 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Penguatan penguatan pengawasan masyarakat ke Ombudsman RI pusat KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
Pengawasan Masyarakat atas masyarakat atas kinerja yang diselesaikan NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Kinerja Pelayanan Publik pelayanan publik
Jumlah laporan/pengaduan
O2 - 4 6.300 orang
masyarakat ke Ombudsman RI
pemakilan yang diselesaikan

07.o4.o2.o3 Ol - Terlaksananya Ol - Persentase inovasi yang 4 82 o/o 2.75O,O LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Ekosistem penguatan ekosistem inovasi memenuhi standar inovasi pelayanan PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
Inovasi publik REFORMASI BIROKRASI

07.04.03 Ol - Terlaksananya penataan 0 I - Skor peringkat komposit 4 6l 38.431,0


KP: Penataan Kelembagaan kelembagaan dan proses efektivitas kelembagaan
dan Proses Bisnis bisnis yang efektif dan
berorientasi pada pencapaian
tujuan pembangunan
nasional

07.04.03.01 0l - Terlaksananya penataan 0l - Jumlah instansi yang ditata 4 2t KIL 1.875,0 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
PRO-P: Penataan kelembagaan kelembagaannya NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Kelembagaan dan Proses
Bisnis yang Efektif
07.o4.o3.o2 01 - Meningkatnya nilai O1 - Nilai Indeks SPBE Nasional 4 2,60 36.556,0 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, BADAN
PRO-P: Penerapan SPBE Indeks SPBE Nasional PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL /
Terintegrasi BAPPENAS, LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH (LKPP), KEMENTERIAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI

- A.VII.13 -

SK No 070352C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA

Horlter Ilartoad lP$/ Ihrkungan


Progren Horttar lPPl/ Sarana Iadlketor Terhedep Tergct
Alokrd Inrtrnd Pclel:ele
Kcgletra Prtortter lXPl/ Arahan lRp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Prcddcn

07.o4.o4 01 - Terwujudnya birokrasi 0l- Nilai Indeks Reformasi Birokrasi 4 80 t22.170,8


KP: Reformasi Sistem pemerintah yang efektif dan Nasional (K/L)
Akuntabilitas Kinetl'a efisien
Pembangunan 7t
02 - Nilai Indeks Reformasi Birokrasi 4
Nasional (Provinsd

03 - Nilai Indeks Reformasi Birokrasi 4 67


Nasional (Kabupaten/ Kota)

07.o4.o4.o7 Ol - Meningkatnya kualitas O1 - Persentase rekomendasi RB 4 70 Yo 12.os6,6 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK,
PRO-P: Penguatan kebijakan Reformasi Nasional yang ditindaklanj uti HUKUM DAN KEAMANAN, KEMENTERIAN
Pengelolaan Reformasi Birokrasi Nasional
l PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
Birokrasi REFORMASI BIROKRASI

07.o4.o4.o2 0l - Meningkatnya sistem O1 - Rekomendasi hasil pengawasan 4 24 laporan I 10. I 14,1 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PRO-P: Penguatan akuntabilitas kinerja manajemen risiko atas kualitas PEMBANGUNAN (BPKP), LEMBAGA KEBIJAKAN
Akuntabilitas Kinerja pembangunan pengendalian intern K/L PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (LKPP)
Pembangunan
02 - Rekomendasi hasil pengawasan 4 72 laporan
manajemen risiko atas kualitas
pengendalian intern pemerintah
daerah
03 - Rekomendasi hasil pengawasan 4 78 laporan
manajemen risiko atas kualitas
pengendalian intern badan usaha

04 - Jumlah laporan rekomendasi 4 730 laporan


hasil pengawasan kinerja
pembangunan

- A.VII.14 -

SK No 070353 C
PRESIDEN
REPUELIK INDONESIA

Horlter lledoael lPIl/ Dukuagea


Progru Horttrr lPPl/ Sqreren Iadlketor Tcrhedep Tergct
Alokrrt Inrtenrl Pclekreae
Kcgletrn Horlter lKPf/ Arehra (Rp. Jutef
Ploy.L PHorltar IPRO-PI Prcrldcn

07.os 0l - Terjaganya stabilitas Ol - Indeks Kekuatan Militer 2 o,20 35.116.344,9


PP: Menjaga Stabilitas pertahanan dan keamanan
Keamanan Nasional O2 - lndeks Terorisme Global 5 4,24

>60 o/"
O3 - Persentase orangyang merasa 3
aman berjalan sendirian di area
tempat tinggalnya
04 - Indeks Keamanan dan 3 3,40
Ketertiban Masyarakat

07.05.01 01 - Menguatnya keamanan 01 - Indeks Risiko Terorisme (Pelaku) 4 37,80 341.921,O


KP: Penguatan Keamanan dalam negeri
Dalam Negeri 02 - Indeks Risiko Terorisme (Target) 4 54,O0

03 - Angka pelanggaran lintas batas 4 <150 pelanggaran


negara

04 - Angka kejadian konflik 4 35 kejadian

05 - Angka korban pengungsi internal 4 <14.O00 orang

07.os.o1.01 01 - Meningkatnya Ol - Clearance rate terorisme 5 AOY" tt2.2t7,7 BADAN INTELIJEN NEGARA, BADAN NASIONAL
PRO-P: Peningkatan deradikalisasi dan PENANGGULANGAN TERORISME (BNPT),
Deradikalisasi dan penanganan terorisme 02 - Jumlah deradikalisasi terhadap 5 125 orang KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
Penanganan Terorisme tersangka, terdakwa, terpidana, KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA,
narapidana terorisme, mantan KF^IAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
narapidana teroriame, serta orang
atau kelompok orang terpapar paham
radikal terorisme

- A.VII.15 -

SK No 070354 C
PRESIOEN
REPLIBLIK INDONESIA

Horltrr Itertoael lPIf /


f
Ihrkungea
Progr.n Hortter lPPl/ Saruan IndlLrtor Terhedep
TuSct AloLert In.trntl PcleLroac
Kcgletea Horttrr lKPl/ Arahen lRp. Jutaf
Proyck Horlter IPRO-P| Predden

03 - Jumlah kegiatan pencegahan 5 128 kegiatan


tindak pidana terorisme
O4 -Jumlah instansi yang 5 50 institusi
berpartisipasi aktif dalam sinergisitas
penanggulangan terorisme

07.05.o 1.02 O I - Terlaksananya 0l - Jumlah objek vital dan target 2.079 objek vital dan 25.OOO,O KEPOLISIANNEGARAREPUBLIKINDONESIA
PRO-P: Pengamanan Objek pengamanan objek vital dan rentan yang mendapat p€ngamanan target rentan
Vital dan Target Rentan target rentan

07.05.0r.03 Ol - Terlaksananya Ol - Jumlah pos pamtas, posal, pos 2 58 m2 146.426,9 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Penguatan penguatan pertahanan dan pol subsektor, dan PLBN yang KEMENTERIAN PERTAHANAN, BADAN NASIONAL
Pertahanan dan Keamanan keamanan di perbatasan dan dibangun PENGELOLA PERBATASAN (BNPP)
di Perbatasan dan Pulau pulau terluar
Terluar 02 - Panjangjalan inspeksi patroli 2 2O0 km
perbatasan

O3 - Jumlah penduduk perbatasan 180 orang


yang diberdayakan dalam sistem
hankamor
04 - Jumlah Pulau-Pulau Kecil 2 49 PPKT
Terluar (PPKT) yang ditingkatkan
sarana prasarana pertahanan dan
keamanannya

07.05.or.04 01 - Tertanganinya konflik 0l - Tertanggulanginya potensi 5 19 kasus 16.7I5,0 KEPOLISIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Penanganan Konflik secara humanis konflik sosial di tingkat kabupaten DEWAN KETAHANAN NASIONAL, KEMENTERIAN
secara Humanis DALAM NEGERI
02 - Jumlah anggota satuan yang 9O0 orang
mendapatkan pelatihan penanganan
konflik secara humanis

- A.VII.16 -

SK tJo 070355 C
PRESIDEN
REPIJBLIK INDONESIA

PHorlt.r Ilerlonel lPtf / Dukuagea


ProSr.e Horttar lPPf/ Terhedap TuSct AloLrd h.t.!.l Pclelreae
&reren Indlkrtor
Kcglrtea Horltar lXPl/ Anhan lRp. Jutel
Proyck Horlter IPRO-PI Prcdden

07.05.01.05 01 - Terwujudnya Ol - Jumlah korban bencana yang 4 l2O.0OO orang I.161,4 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Keselamatan dan keselamatan dan reintegrasi diselamatkan
Reintegrasi di Wilayah Rawan di wilayah rawan dan
dan Bencana bencana
07.o5.o2 0l - Tewujudnya 01 - Pemenuhan MEF 4 IOO "/" 27.900.242,6
KP: Penguatan Kemampuan kemampuan pertahanan
Pertahanan Dibarengi yang kuat dibarengi 02 - Persentase kontribusi industri 5 >5O Y"
Confidence Building Confidence Building Memres pertahanan
Measures (CBM) (cBM)

07.05.02.01 0l - Terlaksananya 01 - Jenis alutsista yang diadakan 4 22 jenis 77.I97.72I,I KEMENTERIAN PERTAHANAN
PRO-P: Pengadaan Alutsista pengadaan alutsista

07.os.o2.o2 Ol - Terlaksananya O1 - Jenis alutsista yang dirawat 4 13 jenis 5.654.349,8 KEMENTERIAN PERTAHANAN
PRO-P: Pemeliharaan dan pemeliharaan dan perawatan
Perawatan Alutsista alutsista
07.05.02.03 01 - Terlaksananya 01 - Jumlah sarpras pertahanan 2 3 jenis 288.944,5 KEMENTERIAN PERTAHANAN
PRO-P: Pembangunan pembangunan sarana- yang dibangun
Sarana-Prasarana prasarana pertahanan
Pertahanan
07.o5.o2.o4 0l - Terwujudnya Ol - Jumlah sarpras profesionalisme 2 7 jenis I.348.826,2 KEMENTERIAN PERTAHANAN
PRO-P: Peningkatan profesionalisme dan dan kesejahteraan prajurit yang
Profesionalisme dan kes€jahteraan prajurit yang dibangun
Kes€jahteraan Praj urit meningkat

07.0s.02.0s Ol - Terliaksananya 0l - Jumlah sistem siber pertahanan 4 3 sistem 150.631,0 KEMENTERIAN PERTAHANAN
PRO-P: Pembangunan pembangunan pertahanan yang dibangun
Pertahanan Siber siber

- A.VII.17 -

SK No 070356 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

PHorlt.. Itedond lP$/ IhrLurg.n


Progrem Horftar lPPf/ Terhedrp rIE !!Tt
Seraren IadlLrtor Tergct Inrtenrl PchLreae
Kcgletea Horfter lBPl/ Arahen (Rp. Jutel
Proycl Horlter IPRO-PI Predden

07.05.02.06 Ol - Jenis alpalhankam 0l - Jenis alpalhankam industri 5 7 jenis 3.259.77O,O KEMENTERIAN PERTAHANAN
PRO-P: Pembangunan dan industri pertahanan yang pertahanan yang diadakan
Pengembangan Industri diadakan
Pertahanan
07.os.03 01 - Terwujudnya p€nguatan O1 - Angka pelanggaran hukum dan 4 202 kasus r.s24.603,1
KP: Penguatan Keamanan keamanan laut gangguan keamanan di laut
Laut
07.05.03.or 01 - Sistem peringatan dini 01 - Jumlah sistem peringatan dini 4 I sistem r.OOO,O BADAN KEAMANAN LAUT
PRO-P: Penguatan Kapasitas keamanan laut keamanan laut
Sistem Peringatan Dini
Terpadu
07.0s.03.02 01 - Terlaksananya operasi O1 - Persentase cakupan WPP NRI 4 100 0/" I.522.604,A BADAN KEAMANAN LAUT, KEMENTERIAN
PRO-P: Penguatan Kapasitas keamanan laut yang kuat yang dipantau dari kegiatan PERTAHANAN, KEMENTERIAN KEI,AUTAN DAN
Operasi Keamanan [.a.ut pemanfaatan sumber daya kelautan PERIKANAN
dan perikanan

07.0s.03.03 0l - Terwujudnya Ol - Clearance rate tindak pidana 4 80 o/" 998,3 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Peningkatan penyelesaian kasus Laut
Penyelesaian Kasus keamanan laut yang
Keamanan [.aut meningkat

07.05.04 0l - Terwujudnya penguatan 0l - Angka prevalensi p€nyalahguna |,69 Y" 5. l9l. 148,0
KP: Penguatan Keamanan keamanan dan ketertiban narkotika
dan Ketertiban Masyarakat masyarakat
02 - Cime rate 4 111 /100.000
penduduk

publik Polriyang o/o


O3 - Pelayanan 4 lO
prima

- A.VII.18 -

SK No 070357 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter lferfoad (Pfl/ Dukuagaa


ProgreD Hodter lPPf/ Sararen Iadlkrtor Terhedap Trrget AIokrrl Inrtand PcleLsne
Kcghtea Horfter lK,Pl/ Arehea (Rp. Jutef
Proyck Prlorlter IPRO-PI Prcddcn

07.05.04.01 0l - Meningkatnya Ol - Clearance rare tindak pidana I a9 Yo 79.734,2 KEPOLISIAN NECARA REPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Pencegahan dan pencegahan dan narkotika BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN),
Pemberantasan Peredaran pemberantasan peredaran KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTEzuAN
gelap narkotika dan 02 - Jumlah kawasan yang pulih dari 5 3 kawasan
KEUANGAN, KE.JAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Gelap Narkotika dan
prekursor narkotika tanaman terlarang
Prekursor Narkotika
07.o5.o4.o2 Ol - Meningkatnya Ol - Indeks Ketahanan Diri Remaja I 53,51 90.426,0 BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)
PRO-P: Peningkatan pencegahan penyalahgunaan o/o
dan rehabilitasi 02 - Persentase perubahan kudlitas 8,O
Pencegahan Penyalahgunaan
penyalahgu na narkotika
hidup
dan Rehabilitasi pecandu / penyalahguna/ korban
Penyalahguna Narkotika penyalahgunaan narkotika aspek
fisik
03 - Persentase perubahan kualitas 8,O o/"
hidup
pecandu/ penyalahguna/ korban
penyalahgunaan narkotika aspek
psikologis
O4 - Persentase perubahan kualitas I 7,O yo
hidup
pecandu/ penyalahguna/ korban
penyalahgunaan narkotika aspek
hubungan sosial
o/"
05 - Persentase perubahan kualitas 6,0
hidup
pecandu / penyalahguna/ korban
penyalahgu naan narkotika aspek
sumber daya lingkungan
06 - Indeks Kepuasan layanan 4 3,20
Rehabilitasi

- A.VII.19 -

SK No 070358 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Ilertonel lPNl/ Dukuagan


Progren Horlter (PPl/ Sererea IadlLetor Terhedap
TlrgGt
Aloterl Inrtud Pclelceae
Kcgletra Hortter lXPf/ Arehea lRp, Jutrf
Proyck Horlter IPRO-PI Prcddcn

07.05.04.03 01 - Tertanganinya kasus Ol - Clearance rate tindak pidana 4 85 o/" 5.48I,0 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Penanganan Kasus TPPO, serta kejahatan TPPO serta kejahatan terhadap
TPPO, serta Kejahatan terhadap perempuan, anak, perempuan, anak, dan kelompok
terhadap Perempuan, Anak, dan kelompok rentan lainnya rentan
dan Kelompok Rentan
[.ainnya

07.o5:04.04 01 - Terlaksananya Ol - Indeks Kepuasan layanan 4 8,5 37.751,O KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIKINDONESIA
PRO-P: Peningkatan layanan p€ningkatan layanan Kepotsian
Kepolisian yang Presisi kepolisian yang Presisi
sebagai Kelianjutan Promoter sebagai kelanjutan promoter 02 - Cleatance tate 4 67 o/o

03 - Clearance rale tindak pidana 4 60Yo


kejahatan perbankan dan TPPU

07.os.04.05 01 - Terlaksananya Ol - Jumlah almatsus dan alpalkam 2 6 paket 4.374.585,4 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Pengadaan Almatsus p€ngadaan almatsus dan kepolisian
dan Alpalkam Dukungan alpalkam dukungan layanan
layanan Kepolisian kepolisian 02 - Persentase almatsus dan 5 40 v"
alpalkam kontribusi industri
pertahanan

07.05.04.06 0l - Meningkatnya 0l - Jumlah personel yang 4.500 personel 603.166,4 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PRO-P: Peningkatan profesionalisme dan tersertifft asi diklat profesional
Profesionalisme dan kesejahteraan anggota Polri
Kesejahteraan Anggota Polri O2 - Jumlah unit pemenuhan rumah 2 6O3 unit
negara

- A.VII.2O -

SK No 070359 C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Horlter Iferload lPNf/ Dukuagea


Progs.D Horlter lPPl/ Anrerea hdlLetor Terhadep
Trrgct AIoked Inrtand Pclel:rae
Kcgletra Hortter lKPl/ Arehgn (Rp, Jutrf
Proycl Prlorlter IPRO-PI Prcddcn

O3 -Jumlah rumah sakit yang 2 I unit


dibangun/ meningkat akreditasinya

O4 - Persentase penyelesaian 4 AO Yo
pengaduan masyarakat

07.05.05 01 - Terwujudnya ketahanan 0l - Skor Global Cgber *cuitg Index 1,2 90,04 158.430,2
KP: Penguatan Keamanan dan keamanan siber yang
dan Ketahanan Siber kuat
07.05.05.01 Ol - Terlaksananya 01 - Skor Pilar Tecluicalpada Global 2 17,5 13.742,1 BADAN INTELIJEN NEGARA, BADAN SIBER DAN
PRO-P: Pembangunan dan pembangunan tim cepat Cy b ers e cuifu Ind e x lGCll SANDI NEGARA
Penguatan Tim Cepat tanggap keamanan siber
Tanggap Keamanan Siber yang kuat

07.05.05.02 Ol - Terlaksananya 01 - Skor pllar organizational pada 4 13,60 113.797,9 BADAN INTELIJEN NEGARA, BADAN SIBER DAN
PRO-P: Penguatan pembangunan infrastruktur, Global Cgbersecaitg Index (GCll SANDI NEGARA, KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
Infrastruktur, SDM, dan SDM, dan regulasi keamanan INDONESIA, KE'AKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Regulasi Keamanan Siber siber yang kuat
02 - Skor pilar teclnical pada Global 2 17,50
Cgb erse alitA Index (GCI)

03 - Skor pilar capacitg development 18,90


pada Global Cybersea)itg Index (GCI)

07.05.05.03 0l - Terlaksananya Ol - Clearance rate tindak pidana 5 65 "/o r6.390,3 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
PRO-P: Penyelesaian penyelesaian kejahatan siber KE^'AKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Kejahatan Siber bidang siber

- A.VII.21 -

SK No 070360 C
FRESIDEN
REPIJtsLIK INDONESIA

fHorlt . trerload EU/ Dukungea


Psogrrtr Prlortts lmt Sarares Iadttrtor Tcrtedap T.rgct AloL.rt
(R9. Jutel
Iartrad Pole&renr
K.gtst a Prfodtrr lllPl/ Arehra
Proycl Prlorltar IPRO-PI kcddca
07.os.o5.04 01 - Terwujudnya O1 - Skorpilar cooperationpada 1,5 14,40 I4.5OO,O BADAN INTELIJEN NEGARA
PRO-P: Pencegahan pencegahan kejahatan siber Global Cyber*anritg hdex lcCll
Kejahatan Siber dan melalui peningkatan kerja
Peningkatan Kerja Sana sa:na internasional bidang
Internasional Bidang Siber siber

Dstunau T!t$!dap AEhrd PtE.itcar 11) P@ha,a!,Ds art r D.,l MEu:i.; t2) ?Ebest,e l!6a!td&tu; (a) P@tGddh6,laE R.aur!.i {q haedEh.@ Bire1E6i: {s) TilrtbrErd Eld@!

p.n&,rs prlrrL B.haia K/L, DA& d.n KPRU !.d. t Lun !.I!l-tlF iLFt di!.lot n tL!{ FE tqjuo irntd PP /K.p.r. B.FP.no iLn M6tai r..lEte,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,


sesuai dengan aslinya
SEKRETARH*T NEGARA ttd.
INDONESIA
dan JOKO WIDODO
Hukum,
*

Djaman
- A.Vfi.z2 -

SK No 098857 C

Anda mungkin juga menyukai