Anda di halaman 1dari 46

BRIEFSHEET

PENATAAN EKOSISTEM LOGISTIK (BLE) &


PENERTIBAN SELAT MALAKA UNTUK
INVESTASI & PERTUMBUHAN EKONOMI

Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian
Republik Indonesia
KOLABORASI
KOLABORASI seluruh instansi adalah faktor
kunci untuk aktif mendukung iklim usaha dan
investasi di tanah air melalui inovasi, terobosan
dan kepastian hukum di sektor usaha dan
investasi.

“Untuk menjadi kuat, kita tidak bisa lagi


berjalan sendiri-sendiri. Ego sektoral
tidak relevan lagi. Kolaborasi dan sinergi
antar Lembaga harus ditingkatkan”
Pidato Presiden dalam Sidang Tahunan MPR,
Jakarta.

"Berikan kepastian hukum karena sekali


lagi iklim usaha itu, iklim investasi itu
sangat penting karena akan
mendongkrak pertumbuhan ekonomi
menjadi positif,“
Arahan Presiden dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri di Istana
Negara, Jakarta, (15/2/2021)

Presiden Joko
URGENSI
KOLABORASI PENATAAN EKOSISTEM LOGISTIK, INDUSTRI (KEK/FTZ MODERN)
SERTA PENERTIBAN KEPRI/BATAM DAN SELAT MALAKA
PROGRAM KOLABORASI
KONDISI SAAT INI KONDISI YG DIHARAPKAN
ANTAR K/L

1. Rendahnya pertumbuhan 1. Penataan 1. Pertumbuhan industri &


ekonomi, investasi & infrastuktur logistik. peningkatan investasi.
industri. 2. Harmonisasi 2. Penyerapan
2. Disharmoni fasilitasi kebijakan tenaga kerja.
& kebijakan fasilitasi (KEK/FTZ). 3. Peningkatan
pemerintah 3. Penerapan platform ekspor.
(fiskal/prosedural).
Batam Logistic 4. Penurunan
3. Gangguan kerawanan,
Ecosystem (part of biaya logistik.
keamanan &
pelanggaran. NLE). 5. Kepastian usaha
4. Tidak optimalnya 4. Penertiban Selat dan hukum.
penerimaan negara. Malaka
OUTCOME

“KEPRI/BATAM DAN SELAT MALAKA SEBAGAI KAWASAN INDUSTRI


DAN INVESTASI YANG MODERN, TERTIB DAN AMAN”
KONDISI MAKRO EKONOMI-KEPRI (2015-2020)
Pertumbuhan ekonomi, investasi dan ekspor terus menurun sejak 2015
PDB VS PDRB KEPRI

Pertumbuhan ekonomi Kepri semenjak 2015


selalu dibawah pertumbuhan ekonomi
nasional (-3.80% dibanding -2.07%)

DISTRIBUSI PDRB 2020


(Berdasarkan Pengeluaran)

Pada tahun 2020, pertumbuhan investasi


(-5.08%) dan ekspor (-8.82%) mengalami
penurunan terdalam

Sumber : Data BPS


KONDISI MAKRO EKONOMI-KEPRI (2015-2020)

PERINGKAT PERTUMBUHAN PDRB PER PROVINSI 2019 - 2020 DISTRIBUSI PERTUMBUHAN PER SEKTOR

• Industri pengolahan adalah penyumbang


25 terbesar pertumbuhan ekonomi Kepri (41.65%).
• Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Kepri
berada pada peringkat 33 dari 34 Provinsi

33

Sumber : Data BPS


KONDISI KERAWANAN GEOGRAFIS BATAM/KEPRI & SELAT MALAKA
(351 PELABUHAN RAWAN PENYELUNDUPAN)
JALUR PAKAIAN BEKAS JALUR NARKOBA JALUR ROTAN
1. Terdapat banyak
Landing Spot dan
pelabuhan rakyat, yang ROTAN
ASALAN
rawan penyelundupan
(351 titik).
2. Terdapat banyak jalur
utama
Data Tangkapan
penyelundupan. JALUR MOTHER VESSEL (2016-2020)
JALUR BAHAN POKOK
(Ship-to-Ship) BERAS

JALUR KAPAL CEPAT (HSC) JALUR PASIR TIMAH JALUR KAPAL TANKER
ROKOK MINYA
K

MIRAS
KONDISI PELABUHAN DAN INFRASTRUKTUR
BATAM, GALANG & REMPANG

PELABUHAN
1. Banyak pelabuhan, pergudangan belum dikelola secara
terintegrasi,efektif & efisien
2. Banyaknya pelabuhan tidak resmi/Pelabuhan tikus

INFRASTRUKTUR LOGISTIK
1. Masalah kapasitas infrastruktur yang cenderung stagnan
2. Belum efektifnya interkoneksi antara infrastruktur pelabuhan
dan transportasi
3. Belum terdigitalisasi manajemen pengelolaan pelabuhan
4. Masih terdapat petugas pada pelayanan arus barang di
pelabuhan

SISTEM LAYANAN(ICT)
1. Asymmetric information supply & demand
2. Masih belum terintegrasi layanan antar K/L
3. Validasi & akurasi data kurang memadai
4. Tidak adanya sistem track and trace
5. Masih banyak paper based system
PRAKTIK PENYELUNDUPAN DENGAN MEMANFAATKAN PETA KERAWANAN PELABUHAN
DAN BEROPERASINYA HIGH SPEED CRAFT
HASIL SINERGI PENEGAKAN
HUKUM
A
KONSEPSI
KOLABORASI PENATAAN EKOSISTEM LOGISTIK (BLE) & INVESTASI BATAM & SEKITARNYA

PRINSIP DASAR KEY SUCCESS FACTOR


” KOLABORASI BERBASIS IT ” BEKERJA SAMA ITU LEBIH BAIK DARIPADA SENDIRI-
(PLATFORM)” SENDIRI”
SASARAN UPAYA PENCAPAIAN SASARAN PENJADWALAN (SMT. I 2021)
Penataan bersama ekosistem 1. Kebijakan:  Modernisasi Kawasan Industri Batam 1. Deklarasi Bersama & Konferensi Pers
logistik Batam & sekitarnya yg a. Harmonisasi sistem layanan/fasilitasi industri & (Offline di Batam/Online, Maret 2021)
meliputi: investasi dg sinergi antar K/L (koord. BP Batam) 2. Penyusunan & Implementasi
1. Simplifikasi Proses Bisnis & b. Penerapan platform (omni channel) dalam perizinan & rencana aksi (Mulai Maret 2021):
Perizinan berbasis platform Layanan a. Pemetaan perizinan & pelayanan
logistik c. Modernisasi infrastruktur pendukung (Smart & K/L di Batam
2. Pengembangan infrastruktur Green Port) b. Penataan & Pengembangan
yang modern & terintegrasi d. Pengaturan kebutuhan barang masyarakat Batam infrastuktur pelabuhan di Batam
3. Kolaborasi antar instansi untuk (kuota & izin lartas) c. Penyusunan & penetapan
membangun iklim investasi yg e. KEK/FTZ yang modern standardisasi layanan
kondusif d. Pemetaan & pengaturan
2. Operasional:
4. Pengaturan kebutuhan barang kebutuhan barang masyarakat
a. Pembangunan sistem kolaborasi logistik berbasis IT
masy Batam guna mencegah Batam
(BLE part of NLE)
rembesan brg
b. Penataan infrastruktur pelabuhan (Autogate &
Terminal Kontainer Online)
c. Konektivitas pelayanan, perizinan & fasilitasi antar
K/L
MODERNISASI KAWASAN KHUSUS (FTZ & KEK) KEPRI/BATAM

A. Revitalisasi FTZ :
1. Penataan kelembagaan
2. Kemudahan Perizinan Berusaha
3. Pemberian insetif fiskal
4. Pengaturan fasilitasi cukai B. Modernisasi KEK :
5. Single proses bisnis & dokumen 1. Penataan kelembagaan
2. Penerapan Single Dokumen
3. Konektivitas Sistem IT
4. Penerapan IT Inventory
5. Penataan zona kawasan:
(pengolahan/industri, logistik & jasa:
pendidikan, keshatan, pariwisata)
7. Fasilitasi Free Movement
8. Fasilitasi fiskal & prosedural :
a. KEK Galang Batang (Bintan)
b. KEK Nongsa(Batam)*
c. KEK Batam Aero Teknik*
PENERAPAN PLATFORM BATAM LOGISTIC ECOSYSTEM (BLE)
INTEGRASI LAYANAN KONEKTIVITAS B2G2G KONEKTIVITAS G2B2B
Pelaku Usaha *)

Layanan
STS/ FSU
Terminal
Finance +
Pemerintah Operator
Platform Depo
Lainnya
Insurance Container
Kemenhub Shipping

Layanan
PKKA/SPB Batam Logistic Ecosystem Platform

BP Batam Trucking

Warehouse Platform
Platform Platform
Logistic lain
INSW
Layanan
Bea Cukai
Autogate
System
Fokus Area

Penataan Pelabuhan dan Simplifikasi & Harmonisasi Kolaborasi sistem layanan logistik baik internasional maupun domestik
Integrasi layanan sistem layanan/fasilitasi industri antarpelaku kegiatan logistik di sektor pemerintah dan swasta serta
kepelabuhanan dan investasi dengan sinergi Kemudahan transaksi pembayaran terkait proses logistik
antar K/L
FITUR SISTEM PLATFORM KOLABORASI
NLE/BLE – END TO END

Single Submission Electronic Delivery Order Booking Truck

Mobile Mobile
Ver Ver

STS-FSU Booking Vessels Tracking Truck


B KONSEPSI
KOLABORASI PENERTIBAN BATAM & SELAT MALAKA

PRINSIP DASAR KEY SUCCESS FACTOR


”LEGAL ITU MUDAH DAN ILEGAL ITU ”BEKERJA SAMA ITU LEBIH BAIK DARIPADA SENDIRI-
SUSAH” SENDIRI”
SASARAN UPAYA PENCAPAIAN SASARAN PENJADWALAN (SMT. I 2021)
Penertiban bersama kegiatan 1. Kebijakan: 1. Deklarasi Bersama & Konferensi Pers (di
impor ekspor di Batam & Selat a. Pembatasan & penutupan pelabuhan tikus/illegal Kantor BP Batam atau Online, Maret 2021)
Malaka yg meliputi:
b. Penertiban lego jangkar, STS-FSU, dan galangan 2. Penyusunan & Implementasi rencana aksi
1. Keberadaan pelabuhan kapal ilegal. penertiban (Mulai Maret 2021):
tikus/ilegal c. Standardisasi & perizinan kapal (AIS, navigasi, & batas a. Pemetaan & penutupan pelabuhan ilegal
2. Standardisasi & perizinan kecepatan maksimal HSC, dll) berbasis manajemen risiko
alat d. Pemenuhan kebutuhan barang masyarakat perbatasan (kuota b. Penyusunan & penetapan standardisasi &
angkut (kapal) & izin lartas) perizinan kapal
3. Supply (distribusi) kebutuhan e. Penerapan sistem patroli antar K/L dg skema patroli c. Pemetaan & pemenuhan kebutuhan
barang utk masyarakat Unity of Effort & penanganan perkara bersama barang untuk masy. perbatasan
perbatasan (pesisir Sumatera) (multidoor investigation)
d. Penyusunan & penetapan Rencana Ops
4. Kolaborasi sistem patroli & 2. Operasional:
Penertiban (sinergi K/L & APH)
penegakan hukum lintas K/L a. Pembentukan satgas penegakan hukum lintas K/L pd
e. Penyusunan & pembentukan
Island of Integrity
konektivitas data/informasi dlm fusion
b. Pembentukan fusion center (sentralisasi data/informasi center berbasis IT
dlm rangka penegakan hukum)
c. Penerapan pelayanan dan perizinan terpadu dalam
platform NLE/BLE
d. Perlindungan hukum aparat dalam menjalankan tugas
KOLABORASI (UNITY OF EFFORT, FUSION CENTER, & MULTIDOOR INVESTIGATION)
LAMPIRAN:
USULAN BRIEFSHEET MASING-MASING PIMPINAN K/L UNTUK
DIJADIKAN REFERENSI.
ARAHAN MENKO MARVES
 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya penertiban ekspor
impor nasional dan penataan logistic dan penguatan investasi di Indonesia

 Mengingatkan kembali bahwa sinergi dan kolaborasi semua bidang menjadi kunci utama
keberhasilan menjawab tantangan bangsa dan negara Indonesia saat ini utamanya dalam upaya
bangkit ditengah pandemi Covid-19

 Mengundang dan mempermudah investasi untuk penciptaan lapangan kerja melalui UU Cipta
Kerja

 Menyatukan pandangan mengenai konsepsi cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia
sehingga keamanan serta kedaulatan NKRI harus tetap dijaga

 Memahami bahwa selat malaka adalah perairan tersibuk di dunia, 90% menjadi
perlintasan kapal dunia.

 Menyadari tantangan pembangunan kemaritiman Indonesia adalah untuk memahami ancaman


yang ada, salah satunya adalah tantangan luar negeri sehingga diperlukan kerja sama serta
profesionalitas seluruh K/L serta APH di bidang pengawasan laut

 Melakukan penyederhanaan proses logistik melalui Batam Logistic Ecosystem akan


mendorong lebih banyak investasi masuk dan akan memberikan dampak yang baik untuk
penerimaan negara.

 Mengingat permasalahan ini cukup kompleks maka upaya ini memerlukan dukungan dan
16
komitmen dari seluruh stakeholders termasuk di dalamnya Polri, KPK, TNI, Kemendag,
Kejaksaan Agung, PPATK, serta K/L terkait lainnya.
ARAHAN MENKO POLHUKAM

 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya penertiban ekspor
impor nasional dan penataan logistic dan penguatan investasi di Indonesia

 Memerintahkan perangkat hukum sebagaimana arahan Presiden agar dapat menjamin


keamanan investor, pelaku industri, serta birokrasi, dalam menjaga program strategis
pemerintah. Dia meminta Menko Polhukam, Kapolri dan Jaksa Agung menjamin para pelaku
usaha

 Mengingatkan semua instansi terkait agar tidak mempersulit para pengusaha yang akan
melakukan kegiatan eskpor atau impor, serta menjaga integritas para pegawainya yang
berinteraksi langsung maupun tidak langsung dengan para pelaku usaha.

 Mempercepat kemajuan sektor kemaritiman di Indonesia melalui UU Cipta Kerja khusus


bidang pelayaran dinilai akan berdampak pada kemudahan investasi, penyederhanaan
perizinan bagi pengusaha pelayaran dan UMKM berbasis maritim dan perikanan yg legal.

 Menyambut baik dan mendukung agenda hari ini yang merefleksikan suatu bentuk sinergi
sekaligus komitmen Bersama yang nyata dalam menjawab dan mengatasi permasalah riil yang
menganggu perekonomian dan investasi

17
ARAHAN MENKO PEREKONOMIAN

 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya penertiban ekspor
impor nasional dan penataan logistic dan penguatan investasi di Indonesia

 Memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) serta mempermudah
investasi untuk penciptaan lapangan kerja melalui UU Cipta Kerja

 Mempercepat pemulihan ekonomi nasional, salah satunya dengan meningkatkan


iklim investasi dan bisnis di Batam

 Melakukan integrasi pengembangan dan pengelolaan Kawasan Batam sebagaimana arahan


Presiden dengan tujuan peningkatan investasi, arus barang dan penumpang, kunjungan
wisatawan, dan penguatan kelembagaan.

 Mendorong program pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui Batam Logistics Ecosystem
Kementerian Koordinator
(BLE) yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19
Bidang Perekonomian
terhadap perekonomian
Republik Indonesia
 Saya berharap upaya ini menghasilkan dampak yang nyata bagi kepentingan negara, dunia
usaha, serta masyarakat luas

18
ARAHAN MENTERI KEUANGAN

 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya penertiban ekspor
impor nasional dan penataan logistic dan penguatan investasi di Indonesia

 Mengoptimalkan peran program BLE yang merupakan bagian dari NLE (National Logistic
Ecosystem) sebagai program yang akan mengintegrasikan komunitas logistik di sektor
penerimaan dengan komunitas di sektor persediaan.

 Mengimplementasikan BLE akan memiliki peran yang cukup besar dalam mempercepat
proses logistik di Kota Batam sehingga membutuhkan partisipasi aktif seluruh entitas terkait
logistik

 Menertibkan penyelundupan di Selat Malaka, Pesisir Timur, dan Batam ini sejalan dengan
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi yang dikoordinasikan oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) yang dibantu oleh seluruh Aparat Penegak Hukum terkait di wilayah yang
rawan penyelundupan karena berdekatan dengan negara tetangga..

 Mengoptimalkan peran BLE yang diharapkan efisien dalam kegiatan layanan ship to
ship/floating storage unit, yaitu mencatatkan persentase efisensi waktu sebesar tujuh puluh
persen dengan mengurangi waktu pengurusan yang semula tiga hari menjadi satu hari

 Mengharapkan dukungan dari KPK, Polri, Kejaksaan Agung, TNI, PPATK, Kemendag, dan
instansi terkait lainnya dalam upaya penertiban serta pemberantasan penyelundupan di
Pesisir Timur Sumatera dan kepada K/L terkait untuk mengantisipasi terganggunya pasokan 19
(supply chain) sebagai akibat penertiban tersebut.
ARAHAN MENTERI PERHUBUNGAN

 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya penertiban ekspor
impor nasional dan penataan logistic dan penguatan investasi di Indonesia

 Mempersiapkan Batam Logistic Ecosystem (BLE) akan menjadi sangat efektif apabila
pelabuhan memiliki sarana dan prasarana yang baik dan up to date, karena hal tersebut
berhubungan dengan kelancaran arus barang yang masuk ataupun keluar dari dan ke Batam.

 Menekankan bahwa Kementerian Perhubungan mendukung penuh upaya pemberantasan


kegiatan ilegal yang sering terjadi di perairan Batam, pesisir Sumatera dan selat malaka yang
memang menjadi concern pemerintah

 Memberi dukungan nyata bahwa Kemenhub diantaranya dengan melakukan perjanjian


kerjasama antara Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub dengan Ditjen Bea Cukai Kementerian
Keuangan tentang Pengawasan Lalu Lintas barang, Sarana pengangkutan laut, Serta
Pertukaran Data Surat Persetujuan Berlayar dan Surat Tanda Kebangsaan Kapal Indonesia,
dalam rangka mempermudah Bea Cukai melakukan pengawasan kapal yang membawa barang
impor/ekspor dan juga barang yang akan masuk/keluar dari kawasan Bebas Batam.

20
ARAHAN MENTERI PERDAGANGAN

 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya penertiban ekspor
impor nasional dan penataan logistic dan penguatan investasi di Indonesia

 Siap berkoordinasi dan bersinergi dengan seluruh instansi terkait, dunia usaha, dan seluruh
komponen masyarakat dalam rangka mendorong investasi dan mendukung Ciptaker melalui
kebijakan-kebijakan di bidang perdagangan baik skala nasional maupun spasial

 Apresiasi dan berkomitmen penuh mendukung program penertiban pesisir timur Sumatera
sebagai bagian dari upaya membangun iklim perdagangan dalam negeri yang fair dan sehat
dan supply chain yang terjaga dengan baik

 Siap menjadi bagian dari National Logistic Ecosystem (termasuk Batam Logistic Ecosystem)
melalui simplifikasi proses bisnis, kolaborasi platform, dan kemudahan perizinan di bidang
perdagangan.

 Mengupayakan perubahan dan relaksasi atas peraturan di bidang perdagangan sebagai upaya
proaktif terhadap kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.

21
ARAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN

 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya penertiban ekspor
impor nasional dan penataan logistic dan penguatan investasi di Indonesia

 Mendukung Arahan Presiden dalam rangka percepatan pemulihan & pertumbuhan ekonomi

 Siap mendorong investasi dalam rangka mendukung Ciptaker melalui kebijakan-


kebijakan di bidang perindustrian baik skala nasional maupun spasial

 Mengoptimalkan industri di Batam untuk global market, karena potensinya dekat dengan
negara strategis terdekat dan lokasinya sangat potensial

 Apresiasi dan berkomitmen penuh mendukung program penertiban pesisir timur Sumatera
sebagai bagian dari upaya membentuk industry nasional yang sehat dan kompetitif

 Siap menjadi bagian dari National Logistic Ecosystem (termasuk Batam Logistic Ecosystem)
melalui simplifikasi proses bisnis, kolaborasi platform, dan kemudahan perizinan di bidang
perindustrian

22
ARAHAN JAKSA AGUNG

 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya


penertiban ekspor impor nasional dan penataan logistic dan penguatan
investasi di Indonesia

 Dukungan & komitmen dari seluruh jajaran KEJAKSAAN dalam upaya


kolaborasi penertiban dan pengawasan pesisir timur Sumatera

 Menjamin komitmen sebagai salah satu instansi penegak hukum terkait


mengawal pelayanan yang transparan dan profesional sehingga tidak
ada lagi ketimpangan dalam implementasi kegiatan di Batam

 Menugaskan jajaran KEJAKSAAN bekerja sama dengan seluruh


instansi terkait, khususnya dengan jajaran Bea Cukai untuk
menyelesaikan perkara pidana kepabeanan secara efektif

 Berkomitmen penuh memberantas praktik backing/pungli oleh oknum


petugas & aparat dengan memfokuskan pada upaya perbaikan ke depan

23
ARAHAN KAPOLRI
 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya
penertiban ekspor impor nasional dan penataan logistic dan
penguatan investasi di Indonesia

 Dukungan & komitmen dari seluruh jajaran POLRI dalam upaya


kolaborasi penertiban dan pengawasan pesisir timur Sumatera
Bersama seluruh instansi terkait

 Mendorong pemberantasan praktik backing/pungli oleh oknum


petugas & aparat dengan memfokuskan pada upaya perbaikan ke
depan

 Aktif mendukung pelaksanaan kolaborasi dan operasi penertiban


Gabungan Instansi di tingkat Pusat & Daerah sesuai hasil Pemetaan
Risiko di seluruh wilayah Indonesia

 Membangun sinergi dengan K/L terutama pertukaran data dan/atau


informasi, bantuan pengamanan, penegakan hukum, peningkatakan
kapasitas dan pemanfaatan SDM, pemanfaatan sarana dan prasarana,
serta bidang-bidang lainnya

24
ARAHAN PANGLIMA TNI
 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya penertiban ekspor
impor nasional dan penataan logistic dan penguatan investasi di Indonesia

 Dukungan & komitmen dari seluruh jajaran TNI dalam upaya kolaborasi lintas
instansi dalam rangka pengawasan dan penertiban pesisir timur Sumatera

 Mendorong pemberantasan praktik backing/pungli oleh oknum petugas & aparat


dengan memfokuskan pada upaya perbaikan ke depan

 Memperkuat pertahanan maritim untuk menghadapi segala ancaman, termasuk


menjaga kedaulatan dan kekayaan alam, menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan
maritim di wilayah yurisdiksi nasional

 Seluruh jajaran TNI akan aktif mendukung iklim usaha dan investasi di Tanah Air
melalui dukungan terhadap kepastian hukum di sektor usaha dan investasi

 Selain penertiban pesisir timur Sumatra, seluruh jajaran TNI juga berkomitmen
untuk mendukung upaya penertiban dan pengawasan lainnya di seluruh wilayah
Indonesia, antara lain seperti:
 pemberantasan penyelundupan di wilayah pelabuhan udara internasional
 pemberantasan penyelundupan di wilayah perbatasan darat khususnya dengan
Malaysia

25
ARAHAN KEPALA STAF AL
 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya penertiban ekspor
impor nasional dan penataan logistic dan penguatan investasi di Indonesia

 Dukungan & komitmen dari seluruh jajaran TNI Angkatan Laut dalam upaya penertiban
ekspor dan impor nasional khususnya di pelabuhan sekitar Selat Malaka atau pesisir timur
Sumatera

 Mengoptimalkan visi maritim dengan memperkuat budaya maritim, sumber daya


maritim, konektivitas laut, diplomasi maritim, dan pertahanan maritime

 Menjamin keamanan Selat Malaka dari pelanggaran hukum, kejahatan dengan kekerasan,
penyelundupan, jalur penyelundupan narkotika, perdagangan manusia, trans national
crimes dan pelanggaran hukum lainnya yang mengganggu stabilitas keamanan

 Bersinergi dengan jajaran Bea Cukai dalam pemberantasan penyelundupan di


wilayah perairan Indonesia khususnya di Selat Malaka dan Kepulauan Riau

 Mendorong pemberantasan praktik backing/pungli oleh petugas & aparat dengan


memfokuskan pada upaya perbaikan ke depan

 Memberikan rekomendasi perbaikan sistem untuk menciptakan lingkungan yg


kondusif bagi dunia usaha khususnya di pelabuhan

26
ARAHAN KEPALA BAKAMLA
 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya penertiban ekspor
impor nasional dan penataan logistic dan penguatan investasi di Indonesia

 Dukungan & komitmen dari seluruh jajaran Bakamla dalam upaya penertiban
ekspor dan impor nasional khususnya di pelabuhan sekitar Selat Malaka atau pesisir
timur Sumatera

 Menjamin keamanan Selat Malaka dari pelanggaran hukum, kejahatan dengan kekerasan,
penyelundupan, jalur penyelundupan narkotika, perdagangan manusia, trans national
crimes dan pelanggaran hukum lainnya yang mengganggu stabilitas keamanan

 Bersinergi dengan jajaran Bea Cukai dalam pemberantasan penyelundupan di


wilayah perairan Indonesia khususnya di Selat Malaka dan Kepulauan Riau

 Mendorong pemberantasan praktik backing/pungli oleh petugas & aparat dengan


memfokuskan pada upaya perbaikan ke depan

 Memberikan rekomendasi perbaikan sistem untuk menciptakan lingkungan yg


kondusif bagi dunia usaha khususnya di pelabuhan

27
ARAHAN KEPALA PPATK
 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya
penertiban ekspor impor nasional dan penataan logistic dan penguatan
investasi di Indonesia

 Dukungan & komitmen dari seluruh jajaran PPATK dalam upaya


penertiban ekspor impor nasional terutama di Selat Malaka & Penataan
Ekosistem Logistik Batam

 Mendorong pemberantasan praktik backing/pungli oleh petugas


& aparat dengan memfokuskan pada upaya perbaikan ke depan

 Memberikan rekomendasi perbaikan sistem untuk menciptakan


lingkungan yg kondusif bagi dunia usaha khususnya di Pelabuhan
sekitar Selat Malaka

 Bersinergi dengan DJBC dalam melaksanakan Joint Analysis guna


pengamanan penerimaan negara di sektor perpajakan serta
pemberantasan praktik-praktik perdagangan ilegal antara lain praktik
kartel.

28
ARAHAN KETUA KPK
 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya penertiban
ekspor impor nasional dan penataan logistic dan penguatan investasi di
Indonesia

 Dukungan & komitmen dari seluruh jajaran KPK dalam upaya penertiban
ekspor impor nasional khususnya di pelabuhan sekitar Selat Malaka dan
Batam

 Membangkitkan semangat instansi terkait agar tidak mempersulit para


pengusaha yang akan melakukan kegiatan eskpor impor di Batam serta
menjaga integritas para pegawainya yang berinteraksi langsung/tidak
langsung dengan para pelaku usaha.

 Melaksanakan koordinasi & supervisi dalam program Penataan Ekosistem


Logistik Nasional, termasuk Batam

 Mendorong pemberantasan praktik backing/pungli oleh petugas & aparat


dengan memfokuskan pada upaya perbaikan ke depan

 Memberikan rekomendasi perbaikan sistem untuk menciptakan lingkungan


yg kondusif bagi dunia usaha khususnya di pelabuhan

29
ARAHAN KEPALA KSP
 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya
penertiban ekspor impor nasional dan penataan logistic dan penguatan
investasi di Indonesia

 Dukungan dari Presiden dalam upaya penertiban ekspor impor nasional


terutama di wilayah Pesisir Laut Sumatra & Penataan Ekosistem
Logistik Batam

 Mendorong pemberantasan praktik backing/pungli oleh petugas &


 aparat dengan memfokuskan pada upaya perbaikan ke depan

 Mendukung perbaikan sistem untuk menciptakan lingkungan yg


kondusif bagi dunia usaha khususnya terkait dengan pelayanan di
pelabuhan dan perizinan impor

 Mendorong K/L untuk bersinergi dalam mengupayakan penurunan


Dwelling Time, Logistic Cost, percepatan pelayanan, dan perbaikan
peringkat Indonesia dalam Ease of Doing Business (EODB)

30
ARAHAN BP BATAM
 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya
penertiban ekspor impor nasional dan penataan logistic dan
penguatan investasi di Indonesia

 Dukungan & komitmen dari seluruh jajaran BP Batam dalam


upaya penertiban ekspor impor di Batam

 Melaksanakan koordinasi dalam program penataan ekosistem


logistic di Batam, mulai dari sarana prasarana dan perbaikan proses
bisnis

 Mendorong pemberantasan praktik backing/pungli oleh petugas &


aparat dengan memfokuskan pada upaya perbaikan ke depan

 Bersinergi dengan K/L dalam mendorong investasi dan


peningkatan lapangan kerja dari Batam

 Memberikan rekomendasi perbaikan sistem untuk menciptakan


lingkungan yg kondusif bagi dunia usaha khususnya di Batam

31
ARAHAN DIRJEN BEA CUKAI
 Apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh K/L dalam upaya
penertiban ekspor impor nasional dan penataan logistic dan
penguatan investasi di Indonesia

 Dukungan & komitmen dari seluruh jajaran Bea Cukai


berkolaborasi dengan seluruh instansi terkait dalam upaya
penertiban ekspor impor di Batam

 Bea Cukai siap mendukung penuh program penataan ekosistem


logistic di Batam, melalui simplifikasi proses bisnis dan kemudahan
perizinan, dan kolaborasi platform

 Berkomitmen penuh memastikan seluruh pegawai Bea Cukai bersih


dan berintegritas dalam mendukung pelaksanan tugas khususnya
penertiban eskpor dan impor dan penataan logistic ekosistem.

32
TERIMA KASIH
INDUSTRI
MRO

Removed Parts Installing Parts


From Aircrafts To Aircrafts

• For PK Registration: • For PK Registration:


• Using PPKEK • Using PPKEK
• Duty & Tax Deferred • Duty & Tax Applied
• For Non PK Registration: • For Non PK Registration:
• Using PPKEK • Using PPKEK

SEZ
• Duty & Tax Deferred • Duty & Tax Not Applied

• Domestic Inbound: • Domestic Outbound:


• Using PPKEK • Using PPKEK
• Duty & Tax Deferred • Duty & Tax Applied
• International Inbound: • International Outbound:
• Using PPKEK • Using PPKEK
• Duty & Tax Deferred • Duty & Tax Not Applied
Handling &
Inbound Parts Warehouse Services Outbound
Shipment Parts Shipment

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
B2G2G - Layanan Kapal (STS/ FSU)

● Aplikasi STS-FSU yang dikembangkan Tim NLE telah mencapai progres 100%.
● Telah diadakan sosialisasi mengenai Aplikasi STS-FSU melalui NLE oleh tim IKC pada hari kamis, 11 Februari 2021

Dapat diakses melalui portal bcbatam.go.id/layanansts dan portal nle.kemenkeu.go.id, selanjutnya diharapkan layanan sts/ fsu juga dapat
diakses melalui portal inaportnet bersama dengan layanan PKKA dan SPB
B2G2G - Penerapan Autogate System

Hardware Autogate System sudah terpasang


Rencana Pengembangan Jangka Panjang Gate Pelabuhan Batu
Uji coba sistem (Software) antara BP Batam, BUP dan DJBC telah
Ampar.
dilakukan pada tanggal 12 Januari 2021 namun masih ditemukan
beberapa kendala yang perlu diperbaiki

Rencana mandatori, 1 Juli 2021


DATA PELABUHAN RAKYAT PULAU BATAM, GALANG & REMPANG

1. Pelabuhan Sampan dan Boat 16. Sungai Botania


42. Pelabuhan Ikan Bok Jie
2. Pantai Stress 17. Pelabuhan Tanjung Tritip Baloi 31. Pel Kandang Ayam/ H.
Permata 43. Pelabuhan Bagan
3. Pelabuhan Tanjung Uma 18. Tiban Mentarau
32. Pel Rakyat 44. Pelabuhan Sungai Gundap
4. Pelabuhan Tanjung Sengkoang 19. Pelabuhan Patam Lestari
33. Pel Alak 45. Pel Yudi
5. Pelabuhan Bengkong Laut 20. Pelabuhan Tepekong Tiban
34. Pel Ikan Abun 46. Pel Kwan Tek
6. Pelabuhan Tanjung Buntung 21. Pelabuhan Pak Amat
35. Pel Ikan Bilis 47. Pel Ikan
7. Pelabuhan Teluk Mata Ikan 22. Pelabuhan Heng Guan
36. Pel Arang 48. Pel Golden View
8. Pantai Teluk Mergong 23. Pelabuhan Tanjung Riau
37. Pel Akau / Hartono 49. Pel Ikan KKP
9. Pantai Tanjung Memban 24. Pelabuhan HSC Tanjung Riau
38. Pel Asiong 50. Pel Alai
10. Pelabuhan Haloho 25. Pelabuhan Sagulung
39. Pel PT. Pari 51. Pel Tj Kertang
11. Pantai Pura Jaya Resort 26. Pelabuhan Pandan Bahari
40. Pel Hasim 52. Pel Setokok
12. Pantai Bale Bale 27. Pelabuhan Dapur 12
41. Pel Cakang 53. Pel Rakyat
13. Pantai Moonlight Bay Kelong 28. Pelabuhan Sei Lekop
54. Pel Sijantung
14. Pantai Terih 29. Pelabuhan Punggur Dalam
55. Pel Dapur 6
15. Sungai Sambau 30. Pelabuhan Asun
56. Pel Sembulang
57. Pel Desa Air Lingka
DAFTAR 351 PELABUHAN TIKUS
PELABUHAN TIKUS
NO PELABUHAN/TANGKAHAN NO PELABUHAN/TANGKAHAN NO PELABUHAN/TANGKAHAN
1 Pulau Weh 26 Pelabuhan Laut PT. SAI - Lhoknga 51 Pelabuhan PLTU Suak Puntong
2 Pelabuhan BPKS 27 Dermaga Kapal Nelayan Desa Layeun 52 PP. Kuala Tuha
3 Pelabuhan Balohan 28 Kuala TPI Krueng Raya 53 Pelabuhan Susoh
4 Pelabuhan Ieu Meule 29 Desa Beureuneut 54 PP. Lhok Pawoh
5 Pelabuhan Anoi Itam 30 Pelabuhan Kuala Kalee - Laweueng 55 PP. Ujong Seurangga
6 Pelabuhan Jaboi 31 Dermaga Kota Sigli - Kota Sigli 56 Pelabuhan Ferry Sinabang
7 Pelabuhan Keuenekai 32 Kuala Peukan Baroe - Kota Sigli 57 Pelabuhan Kargo Sinabang
8 Pelabuhan Beurawang 33 Desa Pulo Gajah Mate - Gigieng - Kec. Simp. Tiga 58 PP. Maiteng
9 Pelabuhan Kincir 34 Desa Lancang - Kec. Kembang Tanjong 59 Pelabuhan Ferry Labuhan haji
10 Pelabuhan Pria Laot 35 Panteraja - Kec. Panteraja 60 PP. Labuhan Haji
11 Pelabuhan Krueng Raya 36 Trieng Gadeng - Kec. Panteraja 61 Pelabuhan Umum Tapak Tuan
12 Pelabuhan Teupian 37 Pangwa - Kec. Meureudu 62 Pelabuhan Bakongan
13 Pelabuhan Cireuk 38 Meureudu - Kec. Meureudu 63 PP. Meukek
14 Pelabuhan Pasiran 39 Pelabuhan Desa Dayah Leubue - Kec. Ulim 64 PP. Sawang
15 Batee Tamoeen 40 Pelabuhan Umum Calang 65 PP. Lhok Bengkuang
16 Cineheut 41 PP. Calang 66 Pelabuhan Umum Singkil
17 Pasir Putih 42 PP. Keude Teunom 67 Pelabuhan Ferry Singkil
18 Ujung Sekundur 43 PP. Alue Ambang Teunom 68 Pelabuhan Ferry Pulau Banyak
19 Pulau Nasi 44 PP. Rigaih 69 Pelabuhan PT. Arun NGL
20 Pulau Breuh 45 Pelabuhan PT. Mifa Bersaudara 70 Pelabuhan PT. Pupuk Iskandar Muda
21 Pelabuhan Lama Ulee lheue 46 Pelabuhan Jetty 71 Teupin Kuyuen
22 Pelabuhan Ferry Ulee Lheue 47 Pelabuhan Pelindo 72 Tanjung Jambo Aye
23 Pelabuhan Malahayati 48 Pelabuhan Kuala Bubon 73 Kuala Campli
24 Ujong Pancu 49 PP. Meureubo 74 Kuala Cangkoi
25 TPI Lampulo 50 PP. Panggong 75 Kuala Keureuto
PELABUHAN TIKUS
NO PELABUHAN/TANGKAHAN NO PELABUHAN/TANGKAHAN NO PELABUHAN/TANGKAHAN
76 Kuala Pase 101 Bantaran Alur Glumpang Dua 126 Pelabuhan Inalum
77 Kuala Seukee 102 Bantaran Alur Alue Raya 127 Pelabuhan PT. Multimas Nabati Asahan
78 Kuala Lanco 103 Bantaran Alur Matang Nibong 128 Tangkahan Sungai Titikembar Pagurawan
79 Kuala Mamplan 104 Dermaga Rakyat Rantau Selamat 129 Tangkahan Pantai Datuk Batubara
80 Kuala Mueraksa 105 Dermaga PT. APPI Alur Dua 130 Tangkahan Perupuk Batubara
81 Keude Bungkaih 106 Dermaga Rakyat KM.5 131 Tangkahan Sungai Benggali (Perumahan Nelayan) Batubara
82 Krueng Mane 107 Dermaga Rakyat Raja Tua 132 Tangkahan Gambus Laut Batubara
83 Kuala Ceurape 108 Dermaga Rakyat Alur Nunang 133 Tanjung Tiram
84 Kuala Bugak 109 TPI Tanjung Keramat 134 Pelabuhan Teluk Nibung
85 Ujung Peusangan 110 Bantaran Alur Alur Hitam 135 Pelabuhan Penumpang Teluk Nibung
86 TPI Jangka 111 Bantaran Sungai Teluk Kemiri 136 Tangkahan Enan Ompong
87 Kuala Raja 112 TPI Busong Kapal 137 Tangkahan Encik Rasyid / Haji Qibal (dikenal dengan Tangkahan SS Denki)
88 Kuala Krueng Juli 113 Dermaga rakyat Sungai Kuruk III 138 Tangkahan Hj. Taing (dikenal dengan Tangkahan SS Denki)
89 Kuala Jeumpa 114 Dermaga rakyat Air Masin 139 Tangkahan Hj. Jul dan Kadek (dikenal dengan Tangkahan PT.Timur Jaya)
90 Peudada 115 Dermaga Rakyat Lubuk Damar 140 Tangkahan Dogol (dikenal dengan Tangkahan PT. Timur Jaya)
91 Kuala Senalan 116 Desa Meurandeh 141 Tangkahan Iskandar (dikenal dengan Tangkahan PT. Timur Jaya)
92 Kuala Tepin Jaloo 117 Pelabuhan Belawan 142 Tangkahan Ferry SJA
93 Blangkaujuo 118 Tangkahan Pantai Cermin 143 Tangkahan Ferry Millenium
94 Samalanga 119 Tangkahan Pantai Kuala Deli, Pantai Labu 144 Tangkahan Ferry Enan Ompong
95 Kuala Matang 120 Tangkahan Pantai Sri Mersing, Pantai Labu 145 Tangkahan Budi (dikenal dengan Tangkahan PT. Timur Jaya)
96 Ulee Rubek 121 Tangkahan Pantai Kuala Putri, Pantai Labu 146 Tangkahan Uli Buah
97 TPI Pusong 122 Tangkahan Sei Tuan, Rantau Panjang 147 Ledong
98 Pelabuhan International Krueng Geukueh 123 Tangkahan Pasir Gudang / Gudang Kapur, Rantau Panjang 148 Berombang
99 Dermaga Rakyat Alue Bue 124 Percut 149 Pelabuhan Khusus Pertamina
100 TPI Seuneubok Pidie 125 Hamparan Perak 150 Tangkahan Paloh Tabuan
PELABUHAN TIKUS
NO PELABUHAN/TANGKAHAN NO PELABUHAN/TANGKAHAN NO PELABUHAN/TANGKAHAN
151 Tangkahan Sei Janda 176 Pelabuhan PT. Sari Dumai Sejati 201 Terminal Fery Bandar Sri laksamana
152 Tangkahan Simatupang 177 Pelabuhan PT. Ivo Mas 202 Pelabuhan Camat
153 Tangkahan Sei Halaban 178 Pelabuhan Tanjung Leban 203 Pelabuhan PT. Pelindo
154 Tangkahan Bukit Mas 179 Pelabuhan Alay 204 Pelabuhan Umum Sei Pakning
155 Pelabuhan Panipahan 180 Pelabuhan Sei Kemeli 205 Pelabuhan Sungai Liung
156 Pelabuhan Rakyat di Pulau Sinaboi 181 Pelabuhan Sei Masjid 206 Pelabuhan Bukit Batu
157 Pelabuhan Rakyat di Kuala Kubu 182 Pelabuhan Panglong Arang 207 Pelabuhan Ketam Putih
158 Pelabuhan Pelindo 183 Pelabuhan Tanjung Medang 208 Pelabuhan Sungai Kembung
159 Pelabuhan TPI Batu 184 Pelabuhan Basilam Baru 209 Pelabuhan Lubuk Muda
160 Pelabuhan TPI Lama 185 Pelabuhan Bulu Hala 210 Pelabuhan PT. Panca Eka Plywood
161 Pelabuhan TPI Baru 186 Pelabuhan Tanjung Penyembal 211 Pelabuhan Kawasan Industri Tanjung Buton
162 Pelabuhan Bakau 187 Pelabuhan BTA (Bandar Teguh Abadi) 212 Pelabuhan Fery Tanjung Buton
163 Pelabuhan Edi Bronjes 188 Pelabuhan Aspal PT. Hasrat Tata Jaya 213 Pelabuhan Sungai Bayam
164 Pelabuhan Haji Nasir 189 Pelabuhan PT. Pelindo 214 Pelabuhan Sungai Belading
165 Pelabuhan Ayan 190 Pelabuhan PT. Pelindo 215 Pelabuhan Sungai Rawa
166 Pelabuhan Burhan 191 Pelabuhan PT.IKPP (Indah Kiat Pulp & Paper) 216 Pelabuhan Tanjung Pal
167 Pelabuhan Sofyan 192 Pelabuhan PT. Cosmic 217 Pelabuhan PT. Pelindo
168 Pelabuhan Petak Panjang 193 Pelabuhan PT. RAPP (Riau Andalan Pulp & Paper) 218 Terminal Fery Tanjung Harapan
169 Pelabuhan Haji Abu 194 Pelabuhan Futong 219 Pelabuhan Tanjung Samak
170 Pelabuhan TPI Purnama 195 Pelabuhan Batubara Maredan 220 Pelabuhan PT. Wahana Perkit Jaya
171 Pelabuhan Khusus PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) 196 Pelabuhan PT. Kaharisma Riau Sejati 221 Pelabuhan Rakyat di Sepanjang Pulau Merbau
172 Pelabuhan PT. Pertamina 197 Pelabuhan Cangkang Sawit 222 Pelabuhan Rakyat di Sepanjang Pulau Rangsang
173 Pelabuhan PT. Wilmar 198 Pelabuhan Nelayan 223 Pelabuhan Pekan Tua
174 Pelabuhan PT. Inti Benua Perkasa 199 Terminal Fery Internasional Selat Baru 224 Pelabuhan TPS PT. ASI (Agro Sarimas Indonesia)
175 Pelabuhan PT. Pacific Indopalm 200 Pelabuhan Khusus PT. Pertamina 225 Dermaga Kaber PT. Inhil Sarimas Kelapa (ISK)
PELABUHAN TIKUS
NO PELABUHAN/TANGKAHAN NO PELABUHAN/TANGKAHAN NO PELABUHAN/TANGKAHAN
226 Dermaga Kaber PT. Pulau Sambu Kuala Enok (PSKE) 251 Pelabuhan PT. Heng Guan 276 Pelabuhan Sembulang
227 Dermaga Kaber PT. Pulau Sambu Guntung (PSG) 252 Pelabuhan Pak Ahmad 277 Pelabuhan Pabrik Arang (Jembatan 5)
228 Dermaga Kaber PT. Riau Sakti United Plantation (RSUP) 253 Pelabuhan Tanjung Riau 278 Pelabuhan Desa Sei Jantung
229 Pelabuhan Ekspor Kelapa Bulat 254 Pelabuhan Sagulung 279 Pelabuhan AL Pulau Galang
230 Pelabuhan Teluk Bayur 255 Pelabuhan Dapur 12 280 Pelabuhan Camp Vietnam
231 Pelabuhan Khusus PT. Pertamina 256 Pelabuhan Tanjung Gundap 281 Dermaga Haji Permata (Jembatan 6)
232 Pelabuhan Perikanan Bungus 257 Pelabuhan Samping Tapekong Tiban 282 Pelabuhan Pelantar Jembatan 6
233 Pelabuhan Muara Padang 258 Pelabuhan PT. Semen Bosowa 283 Pelabuhan Kampung Air Langka
234 Pelabuhan Painan 259 Pelabuhan Piayu Bagan 284 Pelabuhan Pabrik Arang Kampung Baru (Jembatan 6)
235 Pelabuhan Air Bangis 260 Pelabuhan Sei Pancur 285 Pelabuhan Tanjung Pengapit
236 Pelabuhan Pariaman 261 Pelabuhan Piayu Laut 286 Pelabuhan Gudang Kosong 1 (Galang Baru)
237 Pelabuhan Sikakap 262 Pelabuhan Kandang Ayam 287 Pelabuhan Gudang Kosong 2 (Galang Baru)
238 Pelabuhan Siberut 263 Pelabuhan Punggur 288 Pelabuhan Asiong (Jembatan 6)
239 Pelabuhan Tua Pejat 264 Pelabuhan Hambali (Sengkuang) 289 Pelabuhan Gaperi
240 Pelabuhan Pasir Panjang (Ro-ro) 265 Pelabuhan Hj. Thayib 290 Pelabuhan Penyeberangan Pulau Ngual
241 Pelabuhan Boom Kolong 266 Pelabuhan Mak Isah 291 Pelabuhan Asim (Jembatan 6)
242 Pelabuhan Khusus FTZ 267 Pelabuhan Scrap KSD 292 Pelabuhan Pelantar Pulau Nipah
243 Pelabuhan Batu Ampar 268 Pelabuhan MacGobar 293 Pelabuhan Kampung Baru (Jembatan 6)
244 Pelabuhan Sekupang 269 Pelabuhan Ikan Golden Fish 294 Keramba Ikan Sebelah Pelabuhan Akau
245 Pelabuhan Kabil 270 Pelabuhan Minyak (Jembatan 2) 295 Pelabuhan Abob (Pulau Boyan)
246 Pelabuhan Rakyat Pantai Stress 271 Pelabuhan Ikan (Jembatan 2) 296 Pelabuhan Akau (Jembatan 6)
247 Pelabuhan Tanjung Uma (Jodoh) 272 Pelabuhan Minyak Alai (Jembatan 3) 297 Pelabuhan PGN (Jembatan 5)
248 Pelabuhan Tanjung Sengkuang 273 Pelabuhan Tanjung Kertang 298 Pelabuhan Ferry Tujuan Dabo Belum Aktif (Jembatan 6)
249 Pelabuhan Patam Lestari 274 Pelabuhan Pantai Setokok 299 Pelabuhan Scrap sebelah KAMLA
250 Pelabuhan Bukit Harimau 275 Pelabuhan di Pulau Rempang 300 Pelabuhan Batu Lima
PELABUHAN TIKUS
NO PELABUHAN/TANGKAHAN NO PELABUHAN/TANGKAHAN

301 Pelabuhan Tanjung Uban (Ro-ro) 326 Pelabuhan Tanjung Ruu

302 Pelabuhan Kijang 327 Pelabuhan Mentigi

303 Pelabuhan Sri Bintan Pura 328 Pelabuhan Boombaru


329 Pupuk Sriwijaya
304 Pelabuhan Muara Sabak
330 Sinar Alam Permai
305 Pelabuhan Talang Duku
331 Pertamina Plaju
306 Pelabuhan Kuala Tungkal
332 Sekanak
307 Pelabuhan Muntok
333 Sungsang
308 Pelabuhan Belinyu
334 Mariana Bahagia
309 Pelabuhan Kurau 335 Pelabuhan Sat. Pol. Airud
310 Pelabuhan Tg. Berikat 336 Pelabuhan Tanjung Siapi Api
311 Pelabuhan Toboali 337 Pelabuhan Panjang
312 Pelabuhan Sadai 338 Pelabuhan Kota Agung
313 Pelabuhan Sungai Selan 339 Pelabuhan Maringgai

314 Pelabuhan Pangkal Balam 340 Pelabuhan Bratasena

315 Pelabuhan Air Kantung Sungai liat 341 Pelabuhan Ketapang


342 Pelabuhan Krui
316 Pelabuhan Air Batu
343 Pelabuhan Tarahan
317 Pelabuhan PT. Timah
344 Pelabuhan Bakauheni
318 Pelabuhan Manggar
345 Pelabuhan Kalianda
319 Pelabuhan Mempaya
346 Pelabuhan Pahawang
320 Pelabuhan Tanjung Keluang
347 Pelabuhan Lempasing
321 Dermaga Tikus Pantai Pring
348 Pelabuhan Pulang Baai Kota Bengkulu
322 Pelabuhan Selinsing 349 Pelabuhan Samudera Indonesia Kota Bengkulu
323 Pelabuhan Pasir Glass 350 Pelabuhan Ketahun Bengkulu Utara
324 Pelabuhan Pasar Baru 351 Pelabuhan Bintuhan Linau Kabupaten Kaur
325 Pelabuhan Tanjung Batu 351

Anda mungkin juga menyukai