Anda di halaman 1dari 49

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi

OUTLOOK PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR TAHUN 2021
Dalam WEBINAR OUTLOOK JASA
KONSULTANSI TAHUN 2021
“PELUANG DAN TANTANGAN USAHA JASA
KONSULTANSI
Ir. Trisasongko Widianto, Dipl. HE,
Direktur Jenderal Bina Konstruksi

Jakarta, 29 Desember 2020


1 PENDAHULUAN
Tantangan dan kondisi sektor jasa
OUTLINE
konstruksi Indonesia

PELUANG DAN TANTANGAN


RENCANA KERJA PEMBANGUNAN 4 USAHA JASA KONSULTANSI
2 INFRASTRUKTUR DI KEMENTERIAN
PUPR TA 2020-2024 &PENYESUAIAN
DALAM IMPLEMENTASI
INOVASI dan TEKNOLOGI
PROGRAM DALAM MASA PANDEMI
COVID-19 KONSTRUKSI
➔ Dari sisi PERENCANAAN
➔ Dari sisi PENGAWASAN

KEBIJAKAN PERIZINAN BERUSAHA


3 BERBASIS RISIKO DAN TATA CARA
PENGAWASAN AMANAT UNDANG-
UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020
TENTANG CIPTA KERJA
PENDAHULUAN
“Infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan
kawasan distribusi, yang mempermudah akses ke kawasan wisata,
yang mendongkrak lapangan kerja baru, yang mengakselerasi nilai
tambah perekonomian rakyat. ”
- Presiden Joko Widodo, 20 Oktober 2019

MEMPERCEPAT DAN MELANJUTKAN


PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Interkoneksi infrastruktur dengan kawasan: industri
kecil, Kawasan Ekonomi Khusus, pariwisata,
1 persawahan, perkebunan, dan perikanan

PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)


2 • Menjamin kesehatan ibu hamil & anak usia sekolah
• Meningkatkan kualitas pendidikan & manajemen talenta

UNDANG INVESTASI SELUAS-LUASNYA UNTUK BUKA


3 LAPANGAN PEKERJAAN
Memangkas hambatan investasi

VISI PRESIDEN REFORMASI BIROKRASI

UNTUK 4
• Kecepatan melayani & memberi izin
• Menghapus pola pikir linier, monoton, dan terjebak di zona
nyaman
INDONESIA • Adaptif, produktif, inovasi, kompetitif

2020-2024 5 APBN YANG FOKUS DAN TEPAT SASARAN


APBN dipastikan harus memiliki manfaat ekonomi &
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Sumber: Bappenas (2019)
SASARAN UTAMA PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR 2020-2024

Sumber: Bappenas (2019)


“…pembangunan infrastruktur sebagai
prioritas utama merupakan pilihan yang
logis dan strategis dalam meningkatkan
daya saing Indonesia sekaligus untuk
mengejar ketertinggalan…”
PERTUMBUHAN EKONOMI Q3-2020:
MENJADI TITIK BALIK
PERTUMBUHAN EKONOMI 2016-2020 (%) • Semua komponen pertumbuhan ekonomi sisi
pengeluaran mengalami peningkatan didorong peran
stimulus fiscal untuk penanganan COVID-19 & pemulihan
ekonomi nasional
• Konsumsi Pemerintah tumbuh tinggi didorong kebijakan
countercyclical akselerasi belanja APBN yang meningkat
signifikan
• Konsumsi RT mulai menunjukkan perbaikan, terutama
didukung oleh belanja perlindungan sosial yang meningkat
tajam
• Investasi mulai menunjukkan peningkatan terutama
oleh komponen investasi kendaraan dan mesin

Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran hampir • Kinerja Ekspor sedikit membaik, namun
semua sektor mengalami kontraksi kecuali Impor mengalami penurunan
sektor konsumsi pemerintah tumbuh 9,8%.

PERTUMBUHAN EKONOMI SISI PENGELUARAN (%,yoy)


KONSUMSI RT KONSUMSI PMTB* EKSPOR IMPOR
PEMERINTAH

*Pembentukan Modal Tetap Bruto


“The Worst Is Over”
(Menteri Keuangan)
JASA KONSTRUKSI SEBAGAI SALAH SATU SEKTOR
TERDAMPAK PANDEMI COVID-19

8
DAMPAK COVID-19
DALAM DUNIA KONSULTANSI KONSTRUKSI
Survei dilakukan pada 6.400 perusahan yang tergabung dalam INKINDO

20%
27% 43%
perusahaan
omzet turun
perusahaan 25-50%
perusahaan
konsultan
omzet turun
gulung tikar
80% 50%
1%
diprediksi perusahaan
kesulitan modal perusahaan
meningkat hingga
50% bila pandemi dan keuangan tidak terdampak
berlanjut sampai
akhir tahun
"
Walaupun saat ini kita tengah menghadapi pandemi, tapi
AGENDA-AGENDA STRATEGIS yang sangat penting bagi
bangsa dan negara kita yang menjadi prioritas bagi
kepentingan nasional TIDAK BOLEH BERHENTI dan tetap
harus kita lanjutkan! - Joko Widodo -

Tantangan sesungguhnya adalah menjadi


lebih produktif dan berkinerja lebih
baik seiring dengan PERUBAHAN
yang merupakan KEHARUSAN
ARAHAN PRESIDEN DALAM
PANDEMI COVID-19 INSTRUKSI MENTERI PUPR NO. 02/2020
”Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi”

INSTRUKSI MENTERI PUPR NO. 02/2020


Tentang “Protokol Pencegahan Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi” 11
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI
KEMENTERIAN PUPR TA 2020-2024 &PENYESUAIAN PROGRAM
DALAM MASA PANDEMI COVID-19
KEBUTUHAN INVESTASI KEMENTERIAN PUPR TA 2020 – 2024

State TOTAL INVESTASI INFRASTRUKTUR


Budget
30% Rp. 2.058 T
Funding
Gap
70%
JALAN DAN
SUMBER DAYA AIR
JEMBATAN
Rp. 577 T
Rp. 573 T
Funding Gap State Budget

PERMUKIMAN PERUMAHAN
Rp. 623 T Rp. 1.435 T
Rp. 128 T Rp. 780 T
STATE BUDGET Funding Gap
(APBN) dalam mencapai
Visium PUPR 2024
14
STRATEGI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR 2020-2024

Sumber: Badan Infrastruktur Pengembangan Wilayah, Kementerian PUPR, September 2020


15
KRONOLOGIS PAGU TA 2020-2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REFOCUSSING
& REALOKASI
ANGGARAN
TAHUN 2020
AKIBAT
DAMPAK
PANDEMI
COVID-19

Sumber: Biro Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR, Agustus 2020
KERANGKA PROGRAM KEMENTERIAN PUPR TA 2021

17
Sumber: Badan Infrastruktur Pengembangan Wilayah, Kementerian PUPR, September 2020
PROGRAM UTAMA 2021
1. KETAHANAN PANGAN DI KALTENG, SUMUT & NTT

2. DUKUNGAN PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI


DI BATANG (JATENG) DAN SUBANG (JABAR)

3. DUKUNGAN PENGEMBANGAN 5 DESTINASI PARIWISATA SUPER


PRIORITAS (DANAU TOBA,BOROBUDUR, MANDALIKA, LABUAN BAJO
DAN MANADO-LIKUPANG)

4. PROGRAM PADAT KARYA TUNAI DI SELURUH WILAYAH INDONESIA

5. PENYELESAIAN TUGAS KHUSUS DAN


PROYEK STRATEGIS NASIONAL YANG DIBERIKAN
STRATEGI IMPLEMENTASI 2021
REFORMASI ANGGARAN

• Realisasi belanja dilaksanakan sejak awal Januari 2021.


• Pelaksanaan lelang dimulai sejak akhir 2020.
• Anggaran dibelanjakan secara efisien dan berkualitas, karena kondisi extraordinary dan darurat.
• Belanja yang tidak produktif dan tidak berdampak pada peningkatan ekonomi langsung dipangkas.

PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI/UMKM

• Belanja barang yang menggunakan APBN dan BUMN tidak boleh berasal dari luar negeri.
• Penggunaan produk dalam negeri akan membantu industri dan pabrik-pabrik dalam negeri untuk
menumbuhkan perekonomian.
• Pemanfaatan produk UMKM.

PEMBATASAN PENGGUNAAN ALAT BERAT


• Alat berat tetap digunakan tetapi jumlahnya dikurangi.
• Pekerjaan sederhana menggunakan tenaga kerja, sehingga menjadi padat kerja, padat tenaga, dan
padat karya.
TARGET PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KEMENTERIAN PUPR TA 2021
BIDANG SDA BIDANG BINA MARGA BIDANG CIPTA KARYA BIDANG PERUMAHAN
Total Rp. 58,55 Total Rp. 53,96 Total Rp. 26,56 Total Rp. 8,09
BENDUNGAN & EMBUNG INFRASTRUKTUR JALAN AIR MINUM RUMAH SUSUN
Rp. 18,35 Triliun Rp. 35,81 Triliun Rp. 5,93 Triliun Rp. 4,11 Triliun

OPERASI & PEMILIHARAAN INFRASTRUKTUR JEMBATAN SANITASI RUMAH KHUSUS


Rp. 6,18 Triliun Rp. 6,27 Triliun Rp. 7,03 Triliun Rp. 0,61 Triliun

AIR TANAH DAN AIR BAKU DUKUNGAN MANAJEMEN PENATAAN KAWASAN RUMAH SWADAYA
Rp. 3,97 Triliun Rp. 2,61 Triliun PERMUKIMAN Rp. 2,51 Triliun
Rp. 3,33 Triliun
IRIGASI DAN RAWA FLYOVER/ UNDERPASS/ RUMAH UMUM DAN
Rp. 12,52 Triliun TEROWONGAN 3,116 m BANGUNAN GEDUNG KOMERSIAL
Rp. 1,09 Triliun Rp. 1,48 Triliun Rp. 0,41 Triliun
PENGENDALIAN DAYA
RUSAK JALAN BEBAS PEMBANGUNAN, DUKUNGAN LAINNYA
Rp. 10,05 Triliun HAMBATAN 35 KM REHABILITASI & RENOVASI Rp. 0,46 Triliun
Rp. 2,74 Triliun SARPRAS PENDIDIKAN
Rp. 5,93 Triliun
PENGADAAN TANAH
Rp. 4,04 Triliun PRESERVASI RUTIN JALAN
DAN JEMBATAN NASIONAL PEMBANGUNAN,
Rp. 5,44 Triliun REHABILITASI & RENOVASI
DUKUNGAN LAINNYA SARANA OLAHRAGA DAN
Rp. 3,17 Triliun PASAR
Rp. 1,53 Triliun
PENGENDALIAN LUMPUR
DUKUNGAN LAINNYA
SIDOARJO
Rp. 1,33 Triliun
Rp. 0,27 Triliun
Sumber: Bahan Informasi Menteri PUPR dalam RAPBN dan Nota Keuangan 2021, Agustus 2020
T A R GET P R I O RI T A S 202 1 B I D A N G S U M B E R D A Y A A I R

BENDUNGAN & EMBUNG IRIGASI DAN RAWA TOTAL


Rp. 18,36 Triliun, a.l: Rp. 12,85 Triliun, a.l:
a. Pembangunan irigasi 25 ribu hektar a.l: Jambo Aye, Rentang, Bt Asai, Rp. 58,55
a. Pembangunan 56 bendungan, terdiri atas 12
bendungan baru dan 44 bendungan on-going Sawah Laweh, Slinga, Tapin, Bintang Bano, Tingal, Karau, Amandit, Triliun
a.l: Rukoh, Lau Simeme, Bener, Way b. Rehabilitasi dan peningkatan irigasi 250 ribu hektar a.l: Kab. Kapuas,
Sekampung, Leuwikeris, Bendo, Pamukkulu, Pulang Pisau, & Gunung Mas (Food Estate Kalteng), Cikunten, Manganti,
Batang Ilung, Batanghari, Krueng Pase, Limun Singkut, Karang Agung,
Budong-Budong Bulango Ulu, Ameroro DUKUNGAN LAINNYA
Tanjab Barat dan Timur, termasuk irigasi tambak Kab. Donggala,
b. Pembangunan 44 embung a.l: Sriwijaya, Rp. 3,22 Triliun, a.l:
Lombok Tengah, Aceh Timur dan Lampung Timur, serta JIAT
Turbinwas, layanan teknis oleh
Bandara Bungo, Sanur, Sei Fatimah Balai Teknik, & Dukungan
c. Revitalisasi 7 danau: Rawapening, Rawa PENGENDALI DAYA RUSAK Manajemen
Jombor, Limboto, Sipin, Sentani, Tondano, & Rp. 10,22 Triliun, a.l:
Tempe a. Pembangunan pengendali banjir sepanjang 122 Km a.l: Aek Silang, Samosir,
PENGENDALIAN LUMPUR
Kali Bekasi, Jabodetabek, Bengawan Solo, Kawasan NYIA, Rob Semarang- SIDOARJO
Demak, Pekalongan, Citarum, Masamba, Martapura, Karangmumus, Rp. 0,27 Triliun, a.l:
Lambidaro-Sekanak, Batuampal, Konaweha, Kapuas, Barabai, Kampar,
OPERASI & PEMELIHARAAN Pengaliran lumpur
Indragiri, 31 juta m3 slurry, peningkatan
Rp. 6,42 Triliun, a.l: Masamba, Remu, Juana, Singkil, Lawe Alas Tanggul
a. O&P sarana prasarana SDA b. Pembangunan pengendali sedimen/lahar gunung berapi
b. Pengadaan alat berat & tanggap darurat sebanyak 10 buah a.l: Merapi, Gunung Agung, Kuranji,
bencana Cipamingkis, Check dam Wanggu PENGADAAN TANAH
c. Pembangunan pengaman pantai sepanjang 21 Km a.l:, Bengkalis, Rp. 3,24 Triliun, a.l:
c. Infrastruktur Berbasis Masyarakat (P3TGAI) di Kalianda, Tanjung Lesung, Juntinyuat, Pekalongan, Bali dan Pulau Rinca, a. Pengadaan tanah non PSN
10.000 lokasi Lungkap dan Lion (Bolmong Selatan), Eretan, serta Rokan Hilir b. Pembayaran Tegakan
c. Pembayaran kegiatan &
AIR TANAH DAN AIR BAKU Rp. 3,97 Triliun, a.l: administrasi pengadaan
tanah
Pembangunan Prasarana Air Baku (termasuk pembangunan 9 embung air baku, sumur air tanah 192 titik dan ABSAH di 362
titik) dengan kapasitas 3,5 m3/detik : Parapat, Mandalika, Palembang, Tapin, Labuan Bajo, Likupang Jatigede, KI Subang, KI
Batang, Gondang, Food Estate Kalteng & Humbang Hasundutan, Sekura Sambas & Tanjung Selor
T A R GET P R I O RI T A S 202 1 B I D A N G J A L A N & J E M B A T A N

Infrastruktur Jalan (Rp. 34,31 Triliun) , a.l:


a) Konektivitas dan Peningkatan Aksesibilitas:
Pembangunan Jalan 831 km antara lain: Missing Link (mis. Geumpang – Pameu di Aceh); Jalan Menuju Makam Pahlawan Nasional Cut Mutia Kab. Aceh Utara
(Aceh); Kampar – Bangkinang (Riau); Jalan Akses Tol Mesuji (Sumsel); Dukungan Kawasan Industri Batang dan Subang; Jalan Lingkar Utara Brebes (Jateng);
Pansela Jawa (Jateng & Jatim); P. Molang – Bululawang (Jatim); Shortcut Mengwitani – Singaraja (Bali); Gorontalo Outer Ring Road (Gorontalo); Perbatasan TOTAL
Kalimantan; Perbatasan NTT; Trans Papua; Trans Kepulauan Terluar; Bypass BIL – Mandalika (NTB); Akses Bandara Syamsudin Noor (Kalsel); Manado Outer Ring
Road (Sulut); Lingkar Kota Kendari (Sultra); Lingkar Wawonii (Kab. Konawe Kep); Kenyam – Bts. Batu (Papua)
Rp. 53,96
b) Peningkatan Kapasitas dan Preservasi Peningkatan Struktur 1.279,5 km antara lain: Bts. Kota Lhokseumawe - Aceh Utara (Aceh), Medan – Berastagi
Triliun
(Sumut); Bts. Padang - Bts. Painan (Sumbar), Tembesi - Tanjung Berikat (Kep. Riau); Karangnongko - Toyan (Jateng); Palur – Sragen – Mantingan (Jateng);
Kamal – Sumenep (Jatim); Probolinggo - Grobogan (Jatim); Madiun - Caruban (Jatim); Akses food estate (Kalteng); Sanggau – Sekadau – Tebelian (Kalbar);
Anjir Pasar - Serapat (Kalsel); Maros – Bone (Sulsel); Doloduo – Molibagu (Sulut); Watopute – Bandara Sugimanuru (Muna) – Muna Barat; dan Makbon – Mega
(Papua Barat)

Infrastruktur Jembatan (Rp. 6,27 Triliun), a.l:


DUKUNGAN
a)Konektivitas dan Peningkatan Aksesibilitas:
MANAJEMEN
Pembangunan dan Duplikasi Jembatan (19.888 meter): Jembatan dukungan kawasan industri Batang & Subang; Peureulak (Aceh); (Rp. 2,61 Triliun), a.l:
Sipaholon (Sumut); Nilo (Riau); Talang Pangeran & Dusun Anyar (Sumsel); Merangin (Jambi), Kretek (Pansela DIY); Yeh Otan (Bali); Sambas
Pembinaan, Dukungan
Besar (Kalbar); Pile Slab Bukit Rawi (Kalteng); Pulau Balang (Kaltim); Ruas Trans Papua & Trans Maluku; Paiker / Ponton (Sumsel); Klarik 5
Manajemen, Pengaturan,
(Kepri); Kab. Asmat (Papua); Ciloseh (Jalan Lingkar Utara Tasikmalaya)
dan Pengawasan
b)Preservasi: Penggantian Jembatan (2.177,5 meter): Aek Tano Ponggol (Sumut); Air Titi (Sumbar); akses food estate (Kalteng); Sei Alalak
(Kalsel); Rahabangga & Asera (Sultra); Trans Maluku; Seredala-Dekai (Papua); Enarotali - Ilaga - Mulia – Wamena; Wamena - Elelim - Jayapura
(Yetti); Kenyam – Dekai; Dekai – Oksibil; Jbt Wagete - Timika (Papua)

Peningkatan Aksesibilitas Peningkatan Konektivitas Jalan Preservasi Rutin Jalan


Flyover / Underpass / Terowongan 3.116 meter & Jembatan Nasional, serta Revitalisasi
(Rp. 1,09 Triliun), antara lain :
Bebas Hambatan 35 km Drainase
• FO Sp. Kabil (Kep. Riau) (Rp. 2,74 Triliun), a.l: (Rp. 6,94 Triliun):
• UP Bulak Kapal (Bekasi) • Serang Panimbang (Banten) a) Jalan : 47.017 Km
• FO Kopo (Jawa Barat) • Cisumdawu (Jabar) b) Jembatan : 510.366 m
• FO Purwosari (Jateng) • Semarang – Demak (Jateng) c) Revitalisasi Drainase: 7.500 Km
• Jalan Layang Bandara Jend. Ahmad Yani Semarang (Jateng)
TARGET PRIORITAS 202 1 BI DANG PERMUKI MAN
AIR MINUM Rp. 7 Triliun, a.l :
a. Pembangunan SPAM 2.012 Liter/detik a.l Pembangunan SPAM IKK Garot Kab. Pidie, SPAM Regional Mebidang Provinsi Sumatera TOTAL
Utara, SPAM Kawasan Industri Terpadu Subang dan Batang, SPAM Regional Wosusokas, SPAM IKK Megaluh Kab. Jombang, SPAM IKK Rp. 26,56
Binjai Hulu Kab. Sintang, SPAM IKK Petasia Kab. Morowali Utara, SPAM Wae Mese II KSPN Labuan Bajo, SPAM Distrik Popuboga Kab.
Jayawijaya, SPAM IKK Jejawi – OKI. Triliun
b. Peningkatan SPAM 1.300 Liter/detik a.l Peningkatan Kapasitas SPAM IKK Sungai Bengkal Kab. Tebo, SPAM Kalhol Kota
Samarinda, SPAM Sei Ambawang Kab. Kubu Raya, SPAM Regional Banjarbakula Tahap II
c. Perluasan SPAM 58.756 SR a.l Pembangunan JDU SPAM Regional Durolis Riau, SPAM Desa Rawan Air Kab. Temanggung, JDU
SPAM Kota Semarang Barat, SPAM Sigar Penjalin KSPN Gili. DUKUNGAN LAINNYA
Rp. 1,33 Triliun, a.l:
d. SPAM Berbasis Masyarakat 400.000 SR di 4.586 Desa berupa kegiatan PAMSIMAS
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, & Dukungan Manajemen

SANITASI Rp. 5,96 Triliun, a.l :


BANGUNAN GEDUNG Rp. 1,88 Triliun:
a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 131.342 KK a.l Perpipaan Air
a. Pengembangan Penyelenggaraan Bangunan Gedung 49.145 M2, a.l , Pembangunan
Limbah Kota Jambi, IPAL Kab Kampar, IPLT Kab. Lebak, IPLT Kab. Landak, IPALD Gedung Mesjid Nyak Sandang Lamno Kab. Aceh Jaya, Pasar Aksara Kota Medan, Pura Besakih Bali,
KI Subang dan Batang, serta Pembangunan Sanitasi di 2.000 Pesantren dan Youth Creative Hub Kota Jayapura
b. Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan 3.315 KK b. Pengembangan Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan Lingkungan 15 Kawasan
a.l Kab. Jembrana (Desa Dauh Waru dan Desa Loloan Timur), & Kota Jailolo, (Termasuk Penataan Bangunan dan Lingkungan Kawasan 3 PLBN), a.l: Pengembangan
Majene PLBN Terpadu Jagoi Babang, Sei Pancang, Yetetkun, dan Kawasan Pusaka Benteng Pendem,
c. Sistem Pengelolaan Persampahan 642.224 KK a.l TPA Kab. Sarolangun, TPA Ngawi.
Kab. Bone Bolango, TPA Dairi, TPST KI Batang dan Subang, Sememal Karimun
d. Sanitasi Berbasis Masyarakat 93.627 KK: SANIMAS di 1.340 Lokasi & Pembangunan, Rehabilitasi & Renovasi SARPRAS PENDIDIKAN Rp. 5,53 Triliun, a.l :
TPS3R di 177 Lokasi a. Rehabilitasi Prasarana Pendidikan Dasar dan Menengah 1148 Sekolah;
b. Rehabilitasi Madrasah dan Sekolah Keagamaan 192 Sekolah;
c. Pembangunan Lanjutan PTN 46 Gedung al : UGM, ITB, UB, Politeknik Negeri Pontianak,
PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN Politeknik Negeri Malang dll;
Rp. 3,33 Triliun, a.l :
d. Pembangunan Lanjutan PTKIN 7 Gedung al : UIII, RS Pendidikan UIN Alaudin, UNU,
a. Permukiman kumuh Perkotaan yang ditangani secara terpadu seluas Univ. KH Wahab Hasbullah, dll
59 Ha, a.l: Kali Code Kota Yogyakarta; Sungai Durian, Sintang; Kolaka-Sea
b. Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) 168 Ha a.l Pembangunan, Rehabilitasi & Renovasi SARANA OLAHRAGA DAN PASAR Rp. 1,53
Desa Sigapiton, Danau Toba; Kujon Borobudur, 3 Gili, dan Waterfront Labuan Triliun a.l :
Bajo & P. Rinca. a. Prasarana Olahraga 22 Gedung (termasuk Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar; Stadion Manahan,
c. Pembangunan Infrastruktur Permukiman Berbasis Masyarakat 1.813 Stadion Gelora Bangkalan, Lapangan IPDN untuk Piala Dunia FIFA U-20 serta lanjutan pembangunan
Ha: Program PISEW di 900 Kecamatan dan KOTAKU di 110 Lokasi (55 Skala venue Panahan, Sepatu Roda dan Dayung PON XX Papua);
lingkungan dan 55 Skala Kota) b. Rehabilitasi 16 pasar lanjutan dan 3 pasar baru al : Pasar Sibolga Nauli, Legi Surakarta, Legi Ponorogo,
Sukawati, Wajo Tempe, Mardika Ambon dll.
TARGET PRIORITAS 2021 B I D A N G P E R U M A H A N

RUMAH SUSUN RUMAH SWADAYA


Rp 4,11 Triliun Rp 2,51 Triliun TOTAL
Bantuan Rumah Swadaya 114.900 unit Rp 8,09
Pembangunan Rusun 9.705 unit, a.l di Tersebar di 33 Propinsi, termasuk untuk Triliun
Aceh, Sumut, Jambi, Kepri, Sumsel, Sarana Hunian Pariwisata di 5 KSPN.
Lampung, Jabar (termasuk dukungan KI
Subang), Jateng (termasuk dukungan KI
Batang), Jatim, Kalsel, Kalbar, Papua dll
RUMAH UMUM DAN KOMERSIAL
Rp 0,41 Triliun
Pembangunan PSU 40.000 unit
RUMAH KHUSUS
Rp 0,61 Triliun
Pembangunan Rusus 2.631 unit, a.l
Rusus di Kawasan perbatasan, Kab. DUKUNGAN LAINNYA
Banjar Baru, Kab. Morowali, Kab. Rp 0,45 Triliun
Konawe Selatan, Kab. Waropen, Kab.
Tolikara, Kab. Yalimo, Kab. Jayapura, Pembinaan, Pengaturan, Pengawasan
kawasan terdampak bencana lainnya dan Dukungan Manajemen
RENCANA PROGRAM PADAT KARYA TUNAI TAHUN 2021
SUMBER DAYA AIR (Rp. 9,59 T)

PEMBUATAN OP AIR TANAH & OP IRIGASI & TP OP2) IRIGASI & OP SUNGAI &
P3TGAI ABSAH1) BAKU RAWA RAWA PANTAI
10.000 lokasi 2.124 lokasi 818 lokasi 751 lokasi
41 lokasi 821 lokasi
Rp. 2,25 Triliun Rp. 3,148 Triliun
Rp. 0,07 Triliun Rp. 0,356 Triliun Rp. 2,95 Triliun Rp. 0,811 Triliun

JALAN & JEMBATAN (Rp. 3,01 T) PERUMAHAN (Rp. 2,46 T)

TOTAL ANGGARAN PK3) RUMAH SWADAYA


PRESERVASI PRESERVASI REVITALISAS
114.900 unit
JALAN JEMBATAN I DRAINASE Rp. 18,42 Triliun di 33 provinsi
34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi
Rp. 1,05 Rp. 0,46 Rp. 1,50
Triliun Triliun Triliun Rp. 2,46 Triliun

PERMUKIMAN (Rp. 3,36 T)


PAMSIMAS SANIMAS TPS 3R PISEW KOTAKU
4.390 desa 1.260 lokasi 147 lokasi 900 kecamatan 261 lokasi

Rp. 0,91 Triliun Rp. 1,56 Triliun Rp. 0,09 Triliun Rp. 0,54 Triliun Rp. 0,26 Triliun

1)ABSAH: Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan


2)TP OP: Tugas Pembantuan Operasi & Pemeliharaan
3) PK: Peningkatan Kualitas
PENGEMBANGAN KAWASAN FOOD ESTATE DI EX-PLG KALTENG

KONDISI IRIGASI • Blok A: Palingkau


BAIK: • Blok C: Pangkoh
28.000 Ha • Blok D: Belanti

LUAS
POTENSIAL TA.2020
165.000 Ha* REHAB
DADAHUP (Blok A) MYC:
2.000 Ha
KONDISI REHAB
DAN PENINGKATAN
2020-2021
137.000 Ha TA. 2021 REHAB &
PENINGKATAN
135.000 Ha
• Blok A: Palingkau
• Blok B: Mentangai
• Blok C: Pangkoh V & VI
• Blok D: Anjir Serapat
KEBIJAKAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO DAN TATA
CARA PENGAWASAN AMANAT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN
2020 TENTANG CIPTA KERJA
PERATURAN PELAKSANAAN UU 11/2020 CIPTA KERJA
AMANAT UU CIPTA KERJA UNTUK PERATURAN
7 UU SEKTOR PUPR YANG TERDAMPAK PELAKSANA SEKTOR PUPR
1 UU 28/2002 tentang Bangunan Gedung Rancangan Peraturan Pemerintah tentang
2 UU 6/2017 tentang Arsitek 1 Pelaksanaan UU No. 11/2020 tentang
3 UU 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Cipta Kerja Sektor PUPR
Permukiman
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang
4 UU 20/2011 tentang Rumah Susun
2 Perizinan Berusaha (mengisi substansi
5 UU 2/2017 tentang Jasa Konstruksi
Bersama 18 K/L)
6 UU 17/2019 tentang Sumber Daya Air
Rancangan Peraturan Presiden:
7 UU 38/2004 tentang Jalan
a. Hak Keuangan dan Fasilitas LPJK
3
b. Badan Percepatan Penyelenggaraan
Perumahan (BP3)

PERMEN

2 LAMPIRAN
DAMPAK
Kewenangan Pemerintah Pusat, Provinsi dan
Kota/Kabupaten

Perubahan atas 33 Pasal Perizinan Berusaha


dalam Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi, Kualifikasi Usaha

antara lain terkait:


Penghapusan Usaha Penyediaan Bangunan

Penyelenggaraan Usaha Jasa Konstruksi


REFORMASI PERIZINAN

SEMULA MENJADI

1. Permen PUPR No. 8/2019 1. PP Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Tata Cara
2. SE Menteri PUPR No. 22/2019 Pengawasan
PENGATURAN 3. Perda IUJK 2. PP Pelaksanaan UU Cipta Kerja

Pelaku usaha harus memiliki:


Nomor Induk Berusaha (NIB)
▪ Tanda Daftar Usaha Perseorangan
+
PERSYARATAN ▪ Izin Usaha Jasa Konstruksi Nasional
Komitmen Pemenuhan Sertifkat Standar
BERUSAHA ▪ Izin Kantor Perwakilan BUJKA dan Izin BUJKA PMA

Dalam proses penerbitan Sertifikat: Dalam proses penerbitan Sertifikat:


▪ Asosiasi Badan Usaha / Asosiasi Profesi: ▪ LSBU / LSP: melaksanakan sertifikasi
melaksanakan Verifikasi dan Validasi Awal (VVA) ▪ LPJK: melaksanakan penomoran dan pencatatan
KELEMBAGAAN ▪ LPJK: Melaksanakan Sertifikasi (SBU / SKKK) SBU/SKKK

▪ IUJKN : 5 Hari kerja ▪ IUJKN/IUJKA : Langsung mendapat izin (NIB)


▪ IUJK + Registrasi BUJKA : 5 Hari kerja ▪ Registrasi BUJKA : 3 Hari kerja
▪ SBU : Durasi VVA + 5 Hari kerja ▪ SBU : 15 Hari kerja
SPM ▪ SKA / SKT : 20 Hari kerja ▪ SKKK : 15 Hari kerja
LAYANAN ▪ Pembentukan LSP : 9 Bulan 10 Hari ▪ Pembentukan LSP : 60 Hari kerja
▪ Pembentukan LSBU :- ▪ Pembentukan LSBU : 30 Hari Kerja
REFORMASI PERIZINAN

SEMULA MENJADI

Penetapan kualifikasi untuk BUJK Umum dan Spesialis: Penetapan kualifikasi untuk BUJK :
▪ Kontraktor: K1, K2, K3, M1, M2, B1, dan B2 ▪ BUJK Umum : K, M, dan B
PENETAPAN ▪ Konsultan: K1, K2, M1, M2, dan B ▪ BUJK Spesialis : Tidak memiliki kualifikasi usaha
KUALIFIKASI

▪ Pengalaman
▪ Pengalaman ▪ Kemampuan Keuangan
▪ Kemampuan Keuangan ▪ Tenaga Kerja Konstruksi
PERSYARATAN ▪ Tenaga Kerja Konstruksi ▪ Pemenuhan Peralatan Konstruksi (utk Kontraktor)
KUALIFIKASI

▪ Pengajuan Izin : Melalui OSS ▪ Pengajuan Izin: Melalui OSS


▪ Pengefektifan : Untuk BUJKN oleh Pemkab/Pemkot ▪ Pengajuan SBU : Melalui OSS (sbg komitmen)
Untuk BUJKA oleh Kemen PUPR ▪ Pengajuan SKKK: Melalui OSS (sbg komitmen)
PROSES ▪ Pengajuan SBU : Melalui Asosiasi & LPJK ▪ Pengefektifan : Untuk BUJKN oleh Kemen PUPR
PERIZINAN ▪ Pengajuan SKKK : Melalui USTK/Asosiasi & LPJK Untuk BUJKA oleh Kemen PUPR
▪ LSP : Melalui BNSP ▪ Lisensi LSBU : Melalui OSS
▪ LSBU :- ▪ Rekomendasi & Lisensi LSP : Melalui OSS
REFORMASI PERIZINAN

SEMULA MENJADI

(tidak dipersyaratkan) ▪ Dipersyaratkan hanya untuk Kontraktor


▪ Terdapat relaksasi pemenuhan peralatan
PEMENUHAN (Peralatan dapat dipenuhi dalam waktu 30 hari
PERALATAN setelah terbitnya NIB dan SBU)

Pemilik SBU/SKKK wajib: Pemilik SBU/SKKK wajib:


▪ Melakukan registrasi untuk persubklasifikasi; ▪ Melaporkan kegiatan usaha tahunan; dan
KEWAJIBAN ▪ Dilakukan periodik pertahun; ▪ Tanpa biaya.
SBU/SKKK ▪ Berbayar.

▪ Izin BUJKN: Pemerintah Kota/Kabupaten ▪ Izin BUJK (Nasional & Asing) : Pemerintah Pusat
▪ Izin BUJKA: Kementerian PUPR melalui OSS, Verifikasi oleh Kementerian PUPR

WEWENANG ▪ Pengawasan BUJKN: Pemerintah Kota/Kabupaten ▪ Pengawasan BUJKN: Pemerintah Kota/Kabupaten


▪ Pengawasan BUJKA: Kementerian PUPR ▪ Pengawasan BUJKA: Kementerian PUPR
TINDAK LANJUT

Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Peraturan Presiden


sudah diupload dalam portal

https://uu-ciptakerja.go.id/

Menerima Masukan dari Seluruh Masyarakat Jasa Konstruksi


PELUANG DAN TANTANGAN USAHA JASA KONSULTANSI DALAM
IMPLEMENTASI INOVASI dan TEKNOLOGI KONSTRUKSI
PELUANG
• Pembangunan yang Masif di Indonesia
• Pasar Internasional

TANTANGAN
PELUANG DAN Menyediakan Kapasitas, kapabilitas dan
TANTANGAN Kompetensi terkait perancangan dan pengawasan
JASA KONSULTANSI dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
KONSTRUKSI
PENYELENGGARAAN
JASA KONSTRUKSI
Pemilihan
Penyedia TERTIB
PENYELENGGARAN JASA KONSTRUKSI

Kontrak Berkeselamatan Adil dan Efisiensi yang


Konstruksi Terpadu Setara Berkualitas

Keselamatan
Konstruksi

Mutu
Konstruksi
Peran konsultan
konstruksi dalam
pembangunan infrastruktur
yang berkualitas sangat
"
penting
PENYELENGGARAAN
JASA KONSTRUKSI
✓ Tahapan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi:
1. Pengkajian
2. Perencanaan
3. Perancangan
4. Pembangunan
5. Operasi dan Pemeliharaan
6. Pembongkaran

✓ Kegiatan PENGAWASAN dilakukan pada


setiap tahapan untuk memastikan:
a. terpenuhinya persyaratan keteknikan; dan
b. terpenuhinya persyaratan administrasi
kontrak.
TITIK KRITIS
dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

PENGAWASAN PP 22/2020
1 Pelaksanaan Pekerjaan

Tahap
✓ Pengawasan wajib dilakukan 2 Tahap 3
selama pelaksanaan dilakukan PERANCANGAN PEMBANGUNAN
✓ Dalam konteks penyelenggaraan
jakon dilakukan melalui memastikan terpenuhinya
Memastikan terpenuhinya SYARAT:
pengikatan, pengawasan dilakukan
oleh pengguna jasa STANDAR: 1. Keteknikan
1. Keteknikan 2. Administrasi
✓ Pengguna Jasa dapat 2. K4
menggunakan Penyedia Jasa Kontrak
Konsultansi Konstruksi yang
memiliki kompetensi dan
memenuhi persyaratan

Pemanfaatan teknologi akan membantu

"
efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pekerjaan
pada titik-titik kritis ini
IMPLEMENTASI
INOVASI dan TEKNOLOGI
pada sisi PERENCANAAN 
pada sisi PENGAWASAN 
Implementasi Inovasi dan Teknologi
2 VIRTUAL REALITY (VR)
pada SISI PERENCANAAN/PERANCANGAN … (1/3)
✓ Memungkinkan kita memahami desain
dan “berada” pada bangunan konstruksi
BUILDING INFORMATION masih dalam tahap perancangan
1 MODELLING (BIM)
✓ VR dapat juga dimanfaatkan sebagai
✓ Akurasi dalam perhitungan simulator untuk memahami metode
✓ Mempermudah proses monitoring di tahap pelaksanaan yang akan digunakan (ex:
pembangunan Pembangunan Arena
Aquatic Papua pemasangan balok girder)
✓ Lebih dari 40 proyek PUPR telah
mengimplementasikan BIM

BENDUNGAN BENER PURWOREJO BANDARA ADI SUMARMO

Pembangunan Pasar Atas


Bukittinggi

Renovasi Stadion Utama Renovasi dan Pengembangan


JEMBATAN TELUK KENDARI Stadion Manahan Solo
Gelora Bung Karno
Implementasi Inovasi dan Teknologi
pada SISI PERENCANAAN/PERANCANGAN … (2/3)

3 TEKNOLOGI DRONE LiDAR

✓ Teknologi drone LiDAR memudahkan


aktivitas survei dan pengambilan data
tanpa menerjukan manusia ke lapangan
secara langsung yang minim akan akses
✓ Sensor LiDAR bekerja dengan cara
menembakkan sinar laser ke permukaan
objek dan kemudian menerima
pantulannya. Dari pantulan tersebut
kemudian dapat diketahui jarak dari
permukaan objek tersebut dan dimodelkan
dalam bentuk point cloud 3 dimensi
Implementasi Inovasi dan Teknologi
pada SISI PERENCANAAN/PERANCANGAN … (3/3) 5 3D PRINTING

✓ Teknologi 3D printing cukup membuat


INOVASI MATERIAL pekerjaan para arsitek dan desainer
4 KONSTRUKSI bangunan menjadi lebih mudah.
✓ Teknologi ini dapat digunakan untuk
✓ Inovasi terkait material konstruksi salah satunya adalah merancang suatu bangunan,
material ramah lingkungan dan produk dengan sistem mempermudah pembuatan prototype,
modular (pracetak) sehingga mudah untuk mengoreksi
✓ Hal ini dapat mwpermudah/ mempercepat pelaksanaan desainnya mencetak kembali dengan
pekerjaan dan ramah lingkungan desain yang telah disempurnakan.
✓ Contoh: beton pracetak, semen Non OPC, aspal dengan
campuran karet 3D printing dalam pembuatan
miniature bangunan
Aspal karet – Jalan Kota Bogor
Implementasi Inovasi dan Teknologi
pada SISI PENGAWASAN… (1/3)
1 TEKNOLOGI DRONE CLOSED CIRCUIT
2 TELEVISION (CCTV)
✓ Teknologi drone digunakan untuk mengukur
capaian pekerjaan yang biasa dilakukan ✓ CCTV memungkinkan pengawasan dilakukan secara real
secara berkala dalam kegiatan pengawasan time dan kontinu, terutama pada lokasi-lokasi pekerjaan
kegiatan proyek. yang memiliki risiko keselamatan besar
Bendungan Ciawi ✓ CCTV juga banyak dimanfaatkan di Jalan Tol antara lain
untuk menghitung jumlah kendaraan, antrian kendaraan
di gardu tol, menghitung kecepatan segmen ruas jalan
tol, dan law enforcement (over/lower speed, crossing
bahu, illegal bahu).
Drone - Jalan Tol Padang Sicincin
Implementasi Inovasi dan Teknologi
pada SISI PENGAWASAN… (2/3)
G-SITE
3 (Aplikasi Pengendalian QHSE)
PROJECT REVITALISASI TERMINAL 2
✓ Integrasi pengendalian mutu+K3+lingkungan melalui aplikasi BANDARA SOEKARNO HATTA
digital
✓ Pengaplikasian form temuan pada Quality Control dan Safety
dalam mobile apps
✓ Memudahkan pengendalian dan mempercepat respons akan
perbaikan

Pengambilan Pengisian Daftar laporan Grafik laporan


gambar dan data dan temuan temuan yang
penentuan titik deskripsi sedang berjalan
lokasi temuan temuan
Implementasi Inovasi dan Teknologi
pada SISI PENGAWASAN… (3/3)
4 VIRTUAL MEETING
✓ Pelaksanaan rapat migguan/bulanan melalui Rapat Mingguan – Proyek Irigasi
Rentang LSS 02 & LSS 03 (Loan JICA)
video conference memungkinkan
pengendalian dan pengawasan dilakukan
secara jarak jauh dan real time
✓ Dapat diikuti oleh petugas yang ada di lokasi
terjauh

Balai PPW Kaltim untuk Pekerjaan


Sektor Air Minum II
Strategi Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
untuk MENINGKATKAN INOVASI dan TEKNOLOGI
dari sisi perencanaan dan pengawasan

✓ Regulasi tentang kewajiban penggunaan hasil


inovasi & teknologi, insentif, pricing policy, ✓ Link and match kurikulum perguruan
regulasi terkait pengadaan barang/jasa tinggi sesuai dengan kemajuan
✓ Penguatan infrastruktur IT (storage, cloud teknologi konstruksi di lapangan
computing)
✓ Riset terkait inovasi dan teknologi
✓ Pelaksanaan pilot project
untuk mendukung pelaksanaan
✓ Penyusunan standar produk/standar pekerjaan konstruksi
kompetensi
✓ Monitoring dan Evaluasi
PEMERINTAH AKADEMISI

ASOSIASI/ INDUSTRI
✓ Peningkatan kapasitas SDM BADAN USAHA
anggotanya ✓ Melakukan R&D untuk menghasilkan
✓ Mengimplementasikan inovasi dan inovasi dan teknologi konstruksi
teknologi dalam pekerjaan ✓ Standarisasi material/peralatan yang
✓ Pelaksanaan Continuing Professional dihasilkan
Development (CPD) bagi personil ✓ Kolaborasi untuk mengenalkan produk
yang sudah menggunakan inovasi/teknologi yang dihasilkan
inovasi/teknologi konstruksi
SIAPKAH JASA KONSULTANSI DALAM
MENGHADAPI PELUANG DAN TANTANGAN INI?
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2020
v

v
Pemanfaatan inovasi dan teknologi konstruksi tidak semata-mata
untuk peningkatan efektifitas dan efisiensi pekerjaan saja…

TERIMA Lebih jauh.. Penggunaan inovasi dan teknologi ini akan


mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan
KASIH menjadikan Indonesia sebagai negara maju v
dan berdaya saing tinggi…

Anda mungkin juga menyukai