Anda di halaman 1dari 6

SAMBUTAN

KEPALA PUSDIKLAT
SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
Pada

PEMBUKAAN
PELATIHAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI DAN SERTIFIKASI AHLI MUDA K3
KONSTRUKSI
di
JAKARTA
17 FEBRUARI 2020

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT
SAMBUTAN
KEPALA PUSDIKLAT
SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
PADA ACARA PEMBUKAAN
PELATIHAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI DAN SERTIFIKASI AHLI MUDA K3
KONSTRUKSI

Yang Kami Hormati,


- Kepala Balai Diklat PUPR Wilayah III Jakarta;
- Para Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan
Kementerian PUPR;
- Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Konstruksi Indonesia (A2K4-I);
- Para Peserta yang berbahagia,

Assalamualaikum Wr.Wb.

Salam Sejahtera untuk Kita semua

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan


rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada hari ini Senin,
17 Februari 2020 kita dapat bersama-sama mengikuti acara
Pembukaan Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi dan Sertifikasi Ahli Muda K3 Konstruksi dalam
keadaan sehat walafiat.

1
Bapak, Ibu, Hadirin yang saya hormati,

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan isu sentral dalam


penentuan keberhasilan organisasi dalam mewujudkan visi
dan misinya. Mengingat demikian kritikalnya peranan SDM
tersebut, adanya pengelolaan yang terencana dan terarah
untuk mewujudkan SDM profesional mutlak diperlukan,
khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan saat
ini. Hal tersebut sejalan dengan amanah Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
yang menyatakan bahwa salah satu prinsip ASN sebagai
profesi adalah berlandaskan pada kompetensi yang
diperlukan sesuai bidang tugas.

Oleh karena itu, dibutuhkan Sumber Daya Manusia


yang kompeten dan profesional untuk mensukseskan
program pemerintah yang telah dicanangkan khususnya di
bidang infrastruktur sehingga Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR yang bertugas
untuk melaksanakan pengembangan Aparatur Sipil Negara
bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
menyelenggarakan berbagai kegiatan pengembangan
kompetensi yang salah satunya merupakan program
pelatihan.

2
Bapak/Ibu Dan Para peserta yang berbahagia,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat pada tahun anggaran 2020 memperoleh amanah
anggaran sebesar sebesar Rp 120,21 triliun. Amanah ini
menuntut kita semua untuk terus meningkatkan kompetensi.
Kita perlu terus menjaga integritas dengan selalu bersikap
jujur, konsisten dan tegas menjalankan aturan salah satunya
dalam hal penerapan K3.

Sejumlah kasus kecelakaan kerja terjadi belakangan


ini salah satunya yang terjadi senin pekan lalu pada proyek
pembangunan tol ruas Pekanbaru – Dumai harus menjadi
perhatian semua pihak. Kecelakaan kerja berdampak
terhadap kerugian material, korban jiwa, gangguan kesehatan
dan mengganggu produktivitas. Karena itu, perlu dilakukan
upaya yang nyata untuk mencegah dan mengurangi
kecelakaan maupun penyakit akibat kerja secara maksimal.

Undang Undang No.1 tahun 1970 tentang


Keselamatan Kerja mengatur pelaksanaan K3 di semua
tempat kerja yang bertujuan agar tenaga kerja dan orang lain
yang berada di tempat kerja terjamin keselamatannya,
peralatan, asset dan sumber produksi dapat dipergunakan
secara aman dan efisien agar terhindar dari kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja.

3
Bapak/Ibu Dan Para peserta yang berbahagia,
Selain mendukung agenda prioritas pembangunan
infrastruktur yang dilaksanakan Kementerian PUPR juga
mengemban amanat UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi yaitu mewujudkan jaminan mutu penyelenggaraan
jasa konstruksi yang sejalan dengan nilainilai keamanan,
keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan (K4) dan pada
pasal 70 ayat (1) mengamanatkan bahwa setiap tenaga kerja
konstruksi yang bekerja di bidang konstruksi wajib memiliki
sertifikat kompetensi kerja tidak terkecuali ASN Kementerian
PUPR. Selain itu dalam Peraturan Lembaga Administrasi
Negara No. 08 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Pegawai
Negeri Sipil Melalui E-Learning. Elearning menjadi sebuah
solusi yang tepat bagi orang-orang yang ingin mengikuti
pelatihan tanpa harus meninggalkan pekerjaan mereka.
Manfaat e-learning yang lain adalah dapat menjangkau
peserta dengan cakupan yang luas. Berbeda halnya dengan
pelatihan klasikal yang dibatasi oleh ruangan dan jumlah
peserta.

4
Pemerintah turut bertanggungjawab untuk melindungi
kesehatan dan keselamatan kerja dengan menghasilkan SDM
yang kompeten dalam menciptakan suatu sistem
keselamatan dan kesehatan kerja dengan melibatkan unsur
manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja. Hal
ini mencegah, mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat
kerja serta dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang
aman, efisien dan produktif. Dengan harapan melalui
kegiatan pelatihan ini, akan menghasilkan ASN yang
kompeten dan professional dalam bidang Keselamatan
Konstruksi.

Bapak/Ibu, Para Hadirin yang berbahagia,


Dalam kesempatan yang baik ini, saya juga
menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada
Panitia yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya demi
terselenggaranya kegiatan e-learning ini. Akhirnya dengan
mengucap Bismillahirrahmanorahim, pada hari ini Senin,
17 Februari 2020 penyelenggaraan Pelatihan Klasikal
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi secara E-
learning dan Sertifikasi Ahli Muda K3 Konstruksi, saya
nyatakan resmi dibuka. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua. WaBillahi Taufiq Wal Hidayah,
Wassalamu alaikum Wr. Wb
5

Anda mungkin juga menyukai