Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUN KERJA (KAK)

Peluang Investasi di Kabupaten Ketapang


Berdasarkan Penetapan Kawasan Industri

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG


DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU
A. Latar Belakang

Sektor industri merupakan salah satu motor penggerak utama pertumbuhan


perekonomian suatu negara. Pembangunan industri akan memberikan dampak besar
berupa meningkatnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, mendorong terciptanya teknologi yang tepat guna, memperkuat
daya guna masyarakat dalam proses pertumbuhan ekonomi nasional, memperluas
pembukaan lahan kerja dan kesempatan berusaha serta dapat memperkuat stabilitas
nasional.

Dalam pertumbuhan realisasi investasi triwulan pertama 2016, sektor industri menjadi
salah satu motor utama dengan 5 (lima) sektor yang memberikan kontribusi besar
dalam realisasi investasi. Sebagian besar sektor industri yang memberikan sumbangan
terbesar berasal dari industri padat karya yang menjadi prioritas pemerintah bersama
industri berorientasi ekspor, industri substitusi impor dan industri hilirisasi mineral.

Kabupaten Ketapang merupakan salah satu kabupaten yang berada di


Provinsi Kalimantan Barat. Luas wilayah kabupaten ini adalah sebesar 31.588,1 km 2.
Temperatur udara rata-rata yang tercatat di Kabupaten ini berkisar 27,6 0C. Kabupaten
Ketapang berada di peisisr selat Selat Karimata yang memiliki hampir 41 pulau pulau
kecil. Karena terletak di tepi laut, Kabupaten ini memiliki akses yang strategis dalam
jalur perdagangan global.

Penduduk Kabupaten Ketapang diprediksi sebanyak 448.779 jiwa (232.824 jiwa


berjenis kelamin laki-laki dan 215.955 jiwa berjenis kelamin perempuan). Potensi
penduduk di wilayah ini cukup berpotensi sebagai tenaga kerja untuk mendukung
pengembangan suatu kawasan industri. Selain itu ketersediaan tenaga kerja juga
dapat dipasok dari wilayah di sekitar .

Potensi Industri Kab. Ketapang

Potensi Kelapa Sawit Kab. Ketapang mencapai Produksi 2.982.239 ton selama 5 tahun
terakhir terus meningkat. Jumlah sumber daya bauksit di wilayah ini diperkirakan cukup
besar yaitu sekitar 3,29 miliar ton, Sanggau dan lokasi yang berada di wilayah
perbatasan dua kabupaten adalah wilayah yang memiliki sumber daya bauksit terbesar
masing-masing 1,28 miliar ton dan 1,02 miliar ton.

Kerangka Acuan Kerja - 1


Selain itu mineral lain yang tersebar di Kabupaten ketapang adalah berupa mineral
logam biji besi dan emas. Mineral Non logam berupa kuarsa, kaolin dan Zirkon.

Kawasan industri ini memiliki luas hingga 1000 km 2. Kondisi topografi kawasan ini
berkisar pada kelerengan 014 %, sehingga cocok untuk pengembangan kawasan
yang intensif seperti kawasan industri.

Konsep Kawasan Industri Ketapang

Konsep pembangjnan kawasan industri Pagar Mentimun, Kabupaten Ketapang


memiliki dasar:

Hijau, melalui perlindungan sumberdaya alam


Kompetitif, melalui ruang yang menarik bagi pengembangan investasi,
lingkungan dan
Terpadu, berupa pelayanan struktur yang terpadu dan terintegrasi dengan
lingkungan regional dan logistik.

Orientasi Lokasi:

Jarak/Distance
No Aspek Aspek
(Km)

Jarak Ke
1 pusat 15 To CBD
Ekonomi

Jarak Ke
2 sumber Mata 0
Air

Jalan Main
3 -
Utama/Tol Street/Toll

Jalur Kereta
4 - Rail Ways
Api

5 Pelabuhan 16 Port

6 Bandara Tersedia Airport

Kerangka Acuan Kerja - 2


Masterplan Kawasan Industri Ketapang

Kawasan Industri Pagar Mentimun/Ketapang dibagi menjadi dua zona yaitu:

Zona Inti ::Zona inti terdiri dari fungsi industri kecil dan menengah, aneka
industri, industri sedang dan industri besar.
Zona Fasilitas Penunjang : Zona pendukung merupakan lahan yang disiapkan
untuk pembangunan perumahan, kantor pengelola, dan infrastruktur
pendukung kegiatan industri.
Zona Ruang Terbuka Hijau : RTH disipakan untuk menjamin keharmonisan
kegiatan indutsri dengan lingkungan sekitar.

Pemanfaatan Lahan Kawasan Industri Ketapang

Anchor dan Pengelola

Kawasan industri ini dikelola oleh PT. Ketapang Bangun Sarana

Infrastruktur Wilayah

Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kabupaten Ketapang.


Water Treatment Plant (WTP) atau IPA , dengan memanfaatkan sumber-
sumber air baku yang baru.

Pelabuhan yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan

Rumah susun bagi pekerja

Vocational Center (Balai Latihan Kerja)

PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) oleh Pemda Ketapang

Infrastruktur Pendukung Kawasan Industri Ketapang

Zona infrastruktur Area Zona infrastruktur


(ha)

Pemadam kebakaran 5,93 Pemadam kebakaran

Power station 10,7 Power station

Fuel station 12,45 Fuel station

Kerangka Acuan Kerja - 3


Pergudangan 42,24 Pergudangan

Liquid storage center 10,12 Liquid storage center

Pusat pengepakan 7,11 Pusat pengepakan

Pengelolaan air bersih 11,27 Pengelolaan air bersih

Pengelolaan limbah kering 15,86 Pengelolaan limbah kering

IPAL 17,23 IPAL

Jalan dan saluran 117,12 Jalan dan saluran

Untuk mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi penanam modal di
daerah, diperlukan adanya usaha menguatkan daya saing perekonomian daerah
melalui langkah-langkah konkrit yang mendukung peningkatan kegiatan penanaman
modal. Salah satu langkah tersebut adalah penyusunan kajian Peluang Investasi di
Kabupaten Ketapang Berdasarkan Penetapan Kawasan Industri

Peluang Investasi di Kabupaten Ketapang Berdasarkan Penetapan Kawasan Industri


memberikan panduan dan kemudahan mendapatkan informasi akurat yang dilakukan
oleh daerah dalam pengembangan bidang penanaman modal daerah.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Peluang Investasi di Kabupaten Ketapang Berdasarkan


Penetapan Kawasan Industri adalah agar Pemerintah Kabupaten Ketapang gambaran
peluang investasi terutama dari pengembangan kawasan industri.

Tujuan diadakannya penyusunan Peluang Investasi di Kabupaten Ketapang


Berdasarkan Penetapan Kawasan Industri yaitu :

1. Sebagai bahan informasi peluang investasi berdasarkan penetapan Kawasan


Industri di Kabupaten Ketapang

Kerangka Acuan Kerja - 4


2. Sebagai bahan panduan dalam penyusunan perencanaan strategi di bidang
penanaman modal/investasi terutama pada sektor industri di Kabupaten
Ketapang

C. Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan iklim investasi pada bidang
indutrsi terutama pada kawasan pengembangan industri Kabupaten Ketapang.

D. Nama Organisasi Pembuat Komitmen

Unit Kerja pengguna dari hasil Penyusunan Peluang Investasi di Kabupaten Ketapang
Berdasarkan Penetapan Kawasan Industri ini adalah Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ketapang

E. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya

Seluruh Penyusunan Peluang Investasi di Kabupaten Ketapang Berdasarkan


Penetapan Kawasan Industri ini didanai dari DPA-SKPD Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2018, dengan
biaya sebesar Rp. 300.000.000,00,- ( Tiga Ratus Juta Rupiah ).

F. Ruang Lingkup

Tersedianya informasi mengenai peluang investasi pada kawasan industri Kabupaten


Ketapang :

Menyusun data perkembangan peluang investasi dalam bentuk data rencana


investasi dan realisasi investasi
Menyusun data rencana investasi meliputi data rekomendasi penanaman
modal PMDN
Menyusun data berdasarkan izin prinsip penanaman modal PMA dan PMDN
Menyusun data berdasarkan realisasi penanaman modal PMA dan PMDN
berdasarkan SPIPISE
Melakukan Akumulasi data Rencana dan Realisasi Penanaman Modal
berdasarkan SPIPISE

Kerangka Acuan Kerja - 5


Menyusun data investasi dari UMKM dan Koperasi
Menyusun data investasi dari Izin Usaha Industri
Menyusun data Investasi dari data SIUP
Melakukan akumulasi data rencana dan realisasi investasi dari SPIPISE,
UMKM/Koperasi, Izin Usaha Industri dan SIUP.
Menyusun data perbandingan investasi pemerintah dan swasta
Menyusun prediksi realisasi investasi tahun 2018
Menyusun data potensi investasi tahun terakhir

G. Lokasi Pekerjaan

Kegiatan Penyusunan Peluang Investasi di Kabupaten Ketapang Berdasarkan


Penetapan Kawasan Industri ini akan dilakukan di Kabupaten Ketapang.

Gambar 1.1
Peta Administrasi Wilayah Kabupaten Ketapang

Kerangka Acuan Kerja - 6


H. Keluaran/Output

Terwujudnya informasi peluang investasi pada kawasan industri Kabupaten Ketapang

I. Waktu Pelaksanaan Yang Diperlukan

Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah selama 3 (tiga) bulan atau 90


(sembilan puluh) hari kalender setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK).

J. Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung

1. 1 (satu) orang Ahli Ekonomi merangkap Team Leader dengan latar


belakang pendidikan Strata 1 Sarjana Ekonomi dan berpengalaman
minimal 5 tahun. Rincian tugas sebagai berikut:
Mengkoordinir, mengarahkan, memberikan bimbingan baik dalam
hal substantif maupun non substantif dalam pelaksanaan proyek
Bertanggung jawab terhadap semua aspek pekerjaan
Menganalisis dan merencanakan kawasan dan elemen
pendukungnya
2. 1 (satu) orang Ahli Planologi dengan latar belakang pendidikan Strata
1 Teknik Planologi dan memiliki SKA perencanaan wilawah dan kota
serta berpengalaman minimal 3 tahun. Rincian tugas sebagai berikut
:
Mengidentifikasi Potensi seluruh aspek yang terdapat di wilayah
perencanaan
Menganalisis arahan pengembangan potensi unggulan Kabupaten
Ketapang
3. 1 (satu) orang Ahli Industri dengan latar belakang pendidikan Strata 1
Sarjana Hukum dan berpengalaman minimal 3 tahun. Rincian tugas
sebagai berikut :
Mengumpulkan informasi-informasi terkini tentang segala
kepentingan yang terkait produk-produk hukum daerah

Kerangka Acuan Kerja - 7


Menganalisis aspek kebijakan-kebijakan baik di Pemerintahan
Daerah, Pemerintahan Provinsi dan Pemerintah Pusat.

Supporting Staff :
1. 3 (tiga) orang Surveyor dengan latar belakang pendidikan Diploma 3
sipil dan berpengalaman minimal 3 tahun
2. 1 (satu) Administrasi dengan latar belakang pendidikan Diploma 3
dan berpengalaman minimal 3 tahun
3. 1 (satu) Operator Komputer dengan latar belakang pendidikan
Diploma 3 dan berpengalaman minimal 3 tahun

K. Pelaporan

Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan, dibuat dalam rangka persiapan yang
berisikan metode dan rencana kerja secara terinci. Laporan disajikan
dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Pengetikan 1,5 spasi dengan kertas HVS polos warna putih.
b. Kulit buku bergambar foto yang disesuaikan dengan judul kegiatan
dengan tulisan huruf yang disesuaikan.
c. Laporan Pendahuluan:
- Ukuran kertas A4
- Jumlah buku 3 ( tiga) eksemplar.

Laporan Antara
Laporan Kemajuan Pertama, ini disebut Laporan Antara berupa
buku Komplikasi Data dan Analisa yang berisikan data survey dan analisa
terhadap kondisi potensi unggulan daerah. Laporan disajikan dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
i. Pengetikan 1,5 spasi dengan kertas HVS polos warna putih.
ii. Kulit buku bergambar foto yang disesuaikan dengan judul kegiatan
dengan tulisan huruf yang disesuaikan.

Kerangka Acuan Kerja - 8


iii. Buku Kompilasi Data dan Analisa :
- Ukuran kertas A4
- Jumlah buku 3 ( tiga ) eksemplar.

Laporan Akhir
Laporan Kemajuan Kedua (Laporan Akhir), berupa buku Laporan
Akhir Laporan disajikan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Pengetikan 1,5 spasi dengan kertas HVS polos warna putih.
b. Kulit buku bergambar foto yang disesuaikan dengan judul kegiatan
dengan tulisan huruf yang disesuaikan.
c. Buku Hasil Penyusunan Peluang Investasi di Kabupaten Ketapang
Berdasarkan Penetapan Kawasan Industri.
- Ukuran kertas A4
- Jumlah buku 3 (tiga) eksemplar.
- CD 3 (tiga) Keping

L. Diskusi dan Asistensi Hasil Kegiatan

Diskusi dan Asistensi Pembahasan pelaporan seluruhnya akan dilakukan bertempat di


Kabupaten Ketapang. Dengan kegiatan pembahasan sebagai berikut :

a) Laporan Pendahuluan, setidak-tidaknya 1 (satu) minggu setelah laporan


diterima Pihak Pembari Tugas, yaitu pada minggu ke empat setelah pihak
konsultan menerima SURAT PERINTAH MULAI KERJA.

b) Laporan Final setidak-tidaknya 1 (satu) minggu setelah laporan diterima Pihak


Pemberi Tugas, yaitu minggu ke duabelas setelah pihak konsultan menerima
SURAT PERINTAH MULAI KERJA.

M. Kepemilikan Data dan Hasil Kegiatan

Semua bentuk data, dokumen, dokumentasi foto atau peralatan yang


dipergunakan selama pekerjaan, dengan terbitnya kontrak tersebut menjadi hak
milik Pengguna. Pihak pelaksana (Konsultan) juga diwajibkan menyerahkan
Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, Laporan Akhir, serta data terkait

Kerangka Acuan Kerja - 9


lainnya (data statistik, data digital, dokumentasi foto, dan lain-lain) yang terkait
dengan substansi pekerjaan dan didokumentasikan kedalam CD Soft File.

Kerangka Acuan Kerja - 10

Anda mungkin juga menyukai