A. Petunjuk
1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum melaksanakan
praktek
2. Klarifikasi kepada Asesor apabila ada hal-hal yang belum jelas
3. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
4. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI yang dipersyaratkan
B. Skenario
Untuk membuktikan kompetensi anda pada unit kompetensi Mengoperasikan Peralatan Ekstraksi,
anda diminta mendemontrasikan pekerjaan tersebut ditempat kerja simulasi yang sudah disiapkan
dengan urutan kerja sesuai prosedur dan pedoman lain yang sesuai.
Untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan tersebut, anda akan dilengkapi peralatan dan
perlengkapan sbb :
Peralatan : Heating mantle, buret, kondensor, plastik warp, soxhlet, labu ekstraksi, labu distilasi
Perlengkapan : set perlengkapan ekstraksi, distilasi, dan titrimetri
Setelah pekerjaan selesai, pastikan hasil akhir yang diharapkan yaitu : minyak kemiri yang jernih
tercapai sesuai tuntutan standar.
Lakukan pekerjaan tersebut dengan memperhatikan faktor-faktor K3 dan SOP yang sesuai dengan
langkah langkah sbb :
1. Menyiapkan pengoperasian peralatan ekstraksi
2. Melaksanakan pengoperasian peralatan ekstraksi
C. Langkah kerja
1. Menyiapkan proses Ekstraksi
2. Menyiapkan proses Destilasi
3. Menguji kadar asam lemak bebas pada minyak
Jobsheet
Lakukan seluruh prosedur berikut ini untuk mendapatkan suatu prosedur sesuai SOP :
No TUGAS PRAKTIK/DEMONSTRASI
1. Kondisi peralatan Heat Exchanger (HE) diperiksa sesuai prosedur.
- Memastikan aliran pada Heat Excahnger (air pendingin) secara counter
current
- Memeriksa kemiringan pendingin
2. Sistem pengamanan dipastikan dapat bekerja sesuai prosedur.
- Memastikan peralatan Heat Exchanger dapat dirangkai dengan baik
- Memeriksa aliran air pendingin
- Memeriksa statif dan klem
- Memasang clamp penjepit (klip keck) setiap sambungan
3. Kondisi valve-valve, dan alat kontrol peralatan dipastikan berfungsi dengan
baik.
- Memastikan aliran air berjalan dengan lancar
4. Kesetimbangan material dan kesetimbangan energi pengoperasian ditentukan
berdasarkan kebutuhan proses.
- Memastikan hasil proses pendinginan
5. Start up dilakukan sesuai prosedur.
- Memastikan kondisi peralatan Heat Echanger (Pendingin)
- Mengalirkan air pendingin secara Counter Current
- Menghubungkan alat dengan sumber listrik
- Melakukan start-up dengan menekan tombol ON
6. Kondisi operasi diatur sesuai prosedur.
- Pengaturan aliran Heat Exchanger
- Pengaturan suhu operasi
7. Peralatan Heat Exchanger (HE) dioperasikan sesuai prosedur.
Ketidaknormalan proses dilaporkan sesuai prosedur.
8. - Mencatat dan melaporkan ketidksesuain operasinal proses
9. Shut down dilakukan sesuai prosedur.
- Memastikan bahan yang diproses telah habis
- Menekan tombol off peralatan sumber panas
1
- Menekan tombol off pompa/kran peralatan pendingin
- Memutuskan sumber arus
- Melepas rangkaian Heat Exchanger
- Membersihkan peralatan
- Membersihkan area kerja
Lakukan seluruh prosedur berikut ini untuk mendapatkan suatu prosedur sesuai SOP :
NO TUGAS PRAKTIK/DEMONSTRASI
Instruksi Kerja:
1. Haluskan ukuran biji kemiri.
2. Timbang kemiri sebanyak 40 gram.
3. Masukkan kemiri ke dalam selongsong/kertas saring, pastikan tidak ada kebocoran pada kertas
saring.
4. Bungkusan bahan kemiri dimasukkan ke dalam soxhlet
5. Rangkai unit alat soxhlet, dan pemanasnya dengan tegak lurus menggunakan statif dan klem.
Pastikan air pendingin bekerja dengan baik.
2
6. Ambil pelarut n-heksan sebanyak 200 mL dengan menggunakan gelas ukur dan masukkan labu
alas bulat, dan tambahkan batu didih ke dalamnya.
7. Lakukan operasi ekstraksi
8. Ambil dan keringkan bungkusan bahan kemiri, kemudian timbang massa kemiri kering (residu)
9. Ukur volume ekstrak kemiri dalam pelarut alkohol yang dihasilkan
10. Catat dan buat laporan seluruh rangkaian kegiatan yang anda lakukan.
Lakukan seluruh prosedur berikut ini untuk mendapatkan suatu prosedur sesuai SOP :
NO TUGAS PRAKTIK/DEMONSTRASI
3
Instruksi Kerja:
Volume distilat
efisiensi distilat = ×100 %
Volume cairan awal
ρminyak
SG=
ρair
4
2. Pembuatan larutan asam oksalat 0,1 N (H2C2O4.2H2O)
- Timbang padahan asam oksalat setelah itu masukkan padatan tersebut ke dalam labu ukur
100 mL
- Beri aquades hingga tanda batas kemudian kocok
- Masukkan ke dala wadah kaca dan berilah label.
N=n× Molaritas
V 1 × N 1=V 2 × N 2
4. Penentuan kadar Asam Lemak Bebas (ALB) / Free Fatty Acid (FFA) produk minyak
- Timbang dengan teliti 3 gram sampel produk minyak kemiri dalam labu erlenmeyer 250 mL,
tambahkan 50 mL etanol 96% netral, panaskan selama 5 menit.
- Tambahkan 3 tetes indikator PP dan titrasi dengan larutan NaOH standar sampai terjadi
perubahan warna (dari tidak berwarna menjadi merah muda)
- Catat volume larutan stnadar NaOH
- Tuliskan reaksi antara NaOH dan asam lemak dalam minyak kemiri
- Hitung kadar asam lemak bebas (ALB)
- Lakukan pengulangan analisis sebanyak 3 kali.
N ×V ×25 , 6
Kadar ALB atau FFA=
W
D. HASIL PENGAMATAN
Standarisasi NaOH dan Asam Oksalat
Percobaan Vol. H2C2O4.2H2O (mL) Vol. NaOH (mL)
1
2
3
Pnentuan FFA
Percobaan Massa minyak (gram) Vol. NaOH (mL)
1
2
3
5
Tabel Hasil Pengamatan
Variabel yang diamati Hasil pengamatan
Ekstraksi Padat – Cair
Distilasi Sederhana
Bau
Warna
Densitas
6
F. KESIMPULAN
G. LAMPIRAN PERHITUNGAN
7
8