Anda di halaman 1dari 9

FR.IA.02.

TUGAS PRAKTIK DEMONSTRASI

Judul Skema Sertifikasi KKNI Level II Pada Kompetensi Keahlian


Skema Sertifikasi : Kimia Industri – Pengoperasian Peralatan Ekstraksi dan
(KKNI/Okupasi/Klaster) Distilasi
Nomor :
TUK : Sewaktu/Tempat Kerja/Mandiri*
Nama Asesor :
Nama Asesi :
Tanggal :
*Coret yang tidak perlu

Kode Unit : C.201100.019.01


Unit Kompetensi
Judul Unit : Mengoperasikan Peralatan Ekstraksi

A. Petunjuk
1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum melaksanakan
praktek
2. Klarifikasi kepada Asesor apabila ada hal-hal yang belum jelas
3. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
4. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI yang dipersyaratkan

B. Skenario
Untuk membuktikan kompetensi anda pada unit kompetensi Mengoperasikan Peralatan Ekstraksi,
anda diminta mendemontrasikan pekerjaan tersebut ditempat kerja simulasi yang sudah disiapkan
dengan urutan kerja sesuai prosedur dan pedoman lain yang sesuai.
Untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan tersebut, anda akan dilengkapi peralatan dan
perlengkapan sbb :
Peralatan : Heating mantle, buret, kondensor, plastik warp, soxhlet, labu ekstraksi, labu distilasi
Perlengkapan : set perlengkapan ekstraksi, distilasi, dan titrimetri
Setelah pekerjaan selesai, pastikan hasil akhir yang diharapkan yaitu : minyak kemiri yang jernih
tercapai sesuai tuntutan standar.
Lakukan pekerjaan tersebut dengan memperhatikan faktor-faktor K3 dan SOP yang sesuai dengan
langkah langkah sbb :
1. Menyiapkan pengoperasian peralatan ekstraksi
2. Melaksanakan pengoperasian peralatan ekstraksi

C. Langkah kerja
1. Menyiapkan proses Ekstraksi
2. Menyiapkan proses Destilasi
3. Menguji kadar asam lemak bebas pada minyak
Jobsheet

S O P ESKTRAKSI DISTILASI SMK Semen Gresik :


A. JUDUL : PEMBUATAN MINYAK KEMIRI
B. ALAT DAN BAHAN
1. Neraca analitik 7. Buret 13. Indikator PP
2. Labu ukur 100 mL, 250 mL 8. Erlenmeyer 14. Heating mantle
3. Corong gelas 9. Aquades 15. Soxhlet
4. Labu ekstraksi 10. Kemiri 16. Statif klem
5. Labu distilasi 11. Larutan NaOH 0,1 M 17. Kondensor
6. Gelas Kimia 12. Asam Oksalat
C. LANGKAH KERJA
 Mengoperasikan Peralatan Heat Exchanger
1. Menyiapkan pengoperasian peralatan Heat Exchanger (HE)
2. Melaksanakan pengoperasian peralatan Heat Exchanger (HE)

Lakukan seluruh prosedur berikut ini untuk mendapatkan suatu prosedur sesuai SOP :

No TUGAS PRAKTIK/DEMONSTRASI
1. Kondisi peralatan Heat Exchanger (HE) diperiksa sesuai prosedur.
- Memastikan aliran pada Heat Excahnger (air pendingin) secara counter
current
- Memeriksa kemiringan pendingin
2. Sistem pengamanan dipastikan dapat bekerja sesuai prosedur.
- Memastikan peralatan Heat Exchanger dapat dirangkai dengan baik
- Memeriksa aliran air pendingin
- Memeriksa statif dan klem
- Memasang clamp penjepit (klip keck) setiap sambungan
3. Kondisi valve-valve, dan alat kontrol peralatan dipastikan berfungsi dengan
baik.
- Memastikan aliran air berjalan dengan lancar
4. Kesetimbangan material dan kesetimbangan energi pengoperasian ditentukan
berdasarkan kebutuhan proses.
- Memastikan hasil proses pendinginan
5. Start up dilakukan sesuai prosedur.
- Memastikan kondisi peralatan Heat Echanger (Pendingin)
- Mengalirkan air pendingin secara Counter Current
- Menghubungkan alat dengan sumber listrik
- Melakukan start-up dengan menekan tombol ON
6. Kondisi operasi diatur sesuai prosedur.
- Pengaturan aliran Heat Exchanger
- Pengaturan suhu operasi
7. Peralatan Heat Exchanger (HE) dioperasikan sesuai prosedur.
Ketidaknormalan proses dilaporkan sesuai prosedur.
8. - Mencatat dan melaporkan ketidksesuain operasinal proses
9. Shut down dilakukan sesuai prosedur.
- Memastikan bahan yang diproses telah habis
- Menekan tombol off peralatan sumber panas

1
- Menekan tombol off pompa/kran peralatan pendingin
- Memutuskan sumber arus
- Melepas rangkaian Heat Exchanger
- Membersihkan peralatan
- Membersihkan area kerja

 Mengoperasikan Peralatan Ekstraksi

Lakukan seluruh prosedur berikut ini untuk mendapatkan suatu prosedur sesuai SOP :
NO TUGAS PRAKTIK/DEMONSTRASI

1 Sistem pengamanan peralatan ekstraksi diperiksa sesuai prosedur


- Memastikan peralatan ekstraksi dapat dirangkai dengan baik
- Memeriksa aliran air pendingin
- Memeriksa statif dan klem
2 Kondisi peralatan ekstraksi diperiksa sesuai prosedur
- Memastikan aliran air pendingin secara counter current
3 Start up peralatan ekstraksi dilakukan sesuai prosedur
- Menyalakan pompa/kran air pendingin
- Memastikan aliran air pendingin bekerja dengan baik
- Memeriksa peralatan ekstraksi dalam kondisi baik
- Memasukkan bahan yang akan diektraksi
- Memastikan alat pemanas siap digunakan
- Menghidupkan alat pemanas (Heating mantle/water bath)
4 Kondisi operasi ekstraksi diatur sesuai prosedur
- Mengatur suhu sesuai dengan titik didih pelarut
5 Peralatan ekstraksi dioperasikan sesuai prosedur

6 Kondisi operasi ekstraksi dilaporkan sesuai proedur

7 Shut down peralatan ekstraksi dilakukan sesuai prosedur


- Mematikan alat pemanas
- Mematikan air pendingin
- Melepas rangkaian peralatan ekstraksi
- Mengukur volume larutan ekstrak yang dihasilkan
- Menyimpan hasil larutan ektrak minyak nabati
- Membersihkan dan simpan unit alat ekstraksi yang sudah selesai digunakan
- Membersihkan area kerja

Instruksi Kerja:
1. Haluskan ukuran biji kemiri.
2. Timbang kemiri sebanyak 40 gram.
3. Masukkan kemiri ke dalam selongsong/kertas saring, pastikan tidak ada kebocoran pada kertas
saring.
4. Bungkusan bahan kemiri dimasukkan ke dalam soxhlet
5. Rangkai unit alat soxhlet, dan pemanasnya dengan tegak lurus menggunakan statif dan klem.
Pastikan air pendingin bekerja dengan baik.

2
6. Ambil pelarut n-heksan sebanyak 200 mL dengan menggunakan gelas ukur dan masukkan labu
alas bulat, dan tambahkan batu didih ke dalamnya.
7. Lakukan operasi ekstraksi
8. Ambil dan keringkan bungkusan bahan kemiri, kemudian timbang massa kemiri kering (residu)
9. Ukur volume ekstrak kemiri dalam pelarut alkohol yang dihasilkan
10. Catat dan buat laporan seluruh rangkaian kegiatan yang anda lakukan.

 Mengoperasikan Peralatan Distilasi

Lakukan seluruh prosedur berikut ini untuk mendapatkan suatu prosedur sesuai SOP :

NO TUGAS PRAKTIK/DEMONSTRASI

1 Sistem pengamanan peralatan destilasi diperiksa sesuai prosedur

- Memastikan peralatan destilasi dapat dirangkai dengan baik


- Memeriksa aliran air pendingin
- Memeriksa statif dan klem
2 Kondisi peralatan destilasi diperiksa sesuai prosedur

- Memastikan aliran air pendingin secara counter current


- Memeriksa kemiringan pendingin leibig dengan leher labu distilat
3 Start up peralatan destilasi dilakukan sesuai prosedur

- Menyalakan pompa/kran air pendingin


- Memastikan aliran air pendingin bekerja dengan baik
- Memeriksa peralatan destilasi dalam kondisi baik
- Memasukkan bahan yang akan destilasi
- Memastikan alat pemanas siap digunakan
- Menghidupkan alat pemanas (Heating mantle/water bath)
4 Kondisi operasi destilasi diatur sesuai prosedur

- Mengatur suhu sesuai dengan titik didih pelarut


5 Peralatan destilasi dioperasikan sesuai prosedur

6 Kondisi operasi destilasi dilaporkan sesuai prosedur

7 Shut down peralatan destilasi dilakukan sesuai prosedur

- Mematikan alat pemanas


- Mematikan air pendingin
- Melepas rangkaian peralatan destilasi
- Mengukur volume minyak nabati yang dihasilkan
- Menyimpan hasil minyak nabati
- Membersihkan dan simpan unit alat destilasi yang sudah selesai digunakan
- Membersihkan area kerja

3
Instruksi Kerja:

1. Siapkan unit alat distilasi sederhana yang telah dibersihkan


2. Rangkai alat unit distilasi sederhana. Pastikan air pendingin bekerja dengan baik (mengalir
secara kontinyu)
3. Isi labu alas bulat dengan bahan minyak kemiri hasil operasi ekstraksi, tambahkan batu didih
kedalamnya.
4. Kontrol temperatur operasi distilasi sesuai titik didih n-heksan.
5. Tampung distilat dan ukur volume distilat yang keluar.
6. Murnikan minyak kemiri yang dihasilkan dalam oven untuk menghilangkan alkohol yang
masih tertinggal dalam minyak.
7. Ukur volume dan massa produk minyak kemiri.
8. Tentukan rendemen produk yang diperoleh.
9. Lakukan uji kualitas produk minyak kemiri
10. Tentukan efisiensi distilat dengan rumus berikut:

Volume distilat
efisiensi distilat = ×100 %
Volume cairan awal

Uji Mutu Produk Minyak secara Fisika


1. Bau
2. Warna
3. Densitas
a. Ambil piknometer yang telah dibersihkan dan dikalibrasi, kemudian timbang. Catat
massa/beratnya.
b. Isi dengan produk minyak kemiri, selanjutnya ditimbang dan catat massa/beratnya.
c. Hitung densitas minyak.
4. Specific Gravity (SG)

massa minyak (gram)


ρ=
volume minyak (mL )

ρminyak
SG=
ρair

Uji Mutu Produk Minyak secara Kimia


1. Pembuatan larutan NaOH 0,1 N
- Panaskan sedikit aquades hingga hangat
- Timbang padatan NaOH setelah itu masukkan padatan tersebut ke dalam labu ukur 250 mL
- Berilah air hangat secukupnya, kemudian kocok. Tambahkan aquades sampai tanda batas,
kocok kembali.
- Masukkan ke dalam wadah kaca dan berilah label.

massa larutan yang akan dibuat=volume ( L ) × M × Mr Senyawa

4
2. Pembuatan larutan asam oksalat 0,1 N (H2C2O4.2H2O)
- Timbang padahan asam oksalat setelah itu masukkan padatan tersebut ke dalam labu ukur
100 mL
- Beri aquades hingga tanda batas kemudian kocok
- Masukkan ke dala wadah kaca dan berilah label.

N=n× Molaritas

massa larutan yang akan dibuat=volume ( L ) × M × Mr Senyawa

3. Standarisasi larutan NaOH 0,1 N


- Ambil 10 mL larutan asam oksalat 0,1 N, masukkan dalam Erlenmeyer, tambahkan dengan
10 mL aquades dan tambahkan 3 tetes indikator phenolphthalein.
- Titrasi dengan larutan standar NaOH sampai terjadi perubahan warna.
- Catat volume NaOH
- Tulis reaksi antara NaOH dengan asam oksalat
- Hitung Normalitas larutan standar NaOH
- Lakukan standarisasi percobaan 3 kali

V 1 × N 1=V 2 × N 2

4. Penentuan kadar Asam Lemak Bebas (ALB) / Free Fatty Acid (FFA) produk minyak
- Timbang dengan teliti 3 gram sampel produk minyak kemiri dalam labu erlenmeyer 250 mL,
tambahkan 50 mL etanol 96% netral, panaskan selama 5 menit.
- Tambahkan 3 tetes indikator PP dan titrasi dengan larutan NaOH standar sampai terjadi
perubahan warna (dari tidak berwarna menjadi merah muda)
- Catat volume larutan stnadar NaOH
- Tuliskan reaksi antara NaOH dan asam lemak dalam minyak kemiri
- Hitung kadar asam lemak bebas (ALB)
- Lakukan pengulangan analisis sebanyak 3 kali.

N ×V ×25 , 6
Kadar ALB atau FFA=
W

D. HASIL PENGAMATAN
Standarisasi NaOH dan Asam Oksalat
Percobaan Vol. H2C2O4.2H2O (mL) Vol. NaOH (mL)
1
2
3

Pnentuan FFA
Percobaan Massa minyak (gram) Vol. NaOH (mL)
1
2
3

5
Tabel Hasil Pengamatan
Variabel yang diamati Hasil pengamatan
 Ekstraksi Padat – Cair

Massa sampel (awal)

Massa sisa (residu)

Volume pelarut (mL)

Volume ekstrak dalam pelarut (mL)

 Distilasi Sederhana

Volume minyak kemiri (mL)

Massa minyak kemiri (gram)

Volume cairan awal (mL)

Volume distilat (mL)

 Uji Mutu Produk

Bau

Warna

Densitas

Massa piknometer kosong (gram)

Massa piknometer + minyak (gram)

Massa piknometer + air (gram)

E. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6
F. KESIMPULAN

G. LAMPIRAN PERHITUNGAN

7
8

Anda mungkin juga menyukai