Hubungan kita sangatlah jauh, Kau sudah mengenal dunia luar, ketika aku masih berusaha
menghapalkan nama-nama anggota kelurga kita. aku belajar merangkak keluar dari zona nyaman
keluarga, dan kau sudah keluar rumah untuk melanjutkan studimu.
Kak, aku akan memastikan bahwa akulah orang pertama yang akan mendekapmu erat ketika dunia
tidak lagi berbaik hati melindungimu. Kujanjikan juga bahwa nantinya kamu adalah orang pertama
yang kuberi tahu ketika aku berhasil menggapai mimpiku dan menemukan wanitaku
Kakak perempuan ku, maafkanlah diriku karena banyaknya senyum yang aku paksakan hari ini. Juga
karena tidak ada satupun kata selamat yang terucap langsung dari bibirku. Bukan aku tidak bahagia
untukmu, aku hanya takut tangisku akan pecah saat aku membuka mulutku.
Untuk kakak perempuanku yang paling aku cintai, aku tahu semua ini mungkin hanyalah
kekhawatiran berlebih. Meski tak dapat kuungkapkan hari ini, namun aku sangat bahagia
menyambut babak baru dalam hidupmu. Kak, berbahagialah selalu. Aku menyayangimu.