Anda di halaman 1dari 26

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Republik Indonesia

PERSIAPAN, PEMBANGUNAN DAN PEMINDAHAN


IBU KOTA NUSANTARA (IKN) SEKTOR KETENAGALISTRIKAN

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan


Jakarta, 8 Agustus 2023
1 PERSIAPAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR LISTRIK DI IKN

2
“Ibu Kota Negara Baru sebagai Representasi Identitas Bangsa”
Smart, Green, Beautiful and Sustainable

1. Pemindahan Ibu Kota Negara menandai sebuah transformasi budaya,


sistem kerja, dan basis ekonomi.
2. Pembangunan Ibu Kota Negara baru yang modern dan berstandar
Internasional disertai dengan konsep smart, green, beautiful, dan
sustainable.
3. Kementerian ESDM berperan dalam menjamin ketersedian energi
yang andal, efisien, bersih dan ramah lingkungan.
3
DASAR HUKUM - IBU KOTA NUSANTARA (IKN)
1. Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) telah diatur dalam
Undang Undang (UU) IKN No 3 tahun 2022 pada
tanggal 15 Februari 2022 tentang Ibu Kota Negara yang
didukung dengan terbitnya 1 PP dan 4 Perpres sebagai
regulasi lainnya yang menunjang terwujudnya
pembentukan IKN :
• Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2022
tanggal 18 April 2022 tentang Pendanaan Dan
Pengelolaan Anggaran Dalam Rangka Persiapan,
Pembangunan Dan Pemindahan Ibu Kota Negara
• Peraturan Presiden Nomor 62 tahun 2022 tanggal
18 April 2022 tentang Otorita Ibu Kota Nusantara
• Peraturan Presiden Nomor 63 tahun 2022 tanggal
18 April 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu
Kota Nusantara
• Peraturan Presiden Nomor 64 tahun 2022 tanggal
18 April 2022 tentang Rencana Tata Ruang
Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara
tahun 2022 – 2024
• Peraturan Presiden Nomor 65 tahun 2022 tanggal
18 April 2022 tentang Perolehan Tanah Dan
Pengelolaan Pertanahan Di Ibu Kota Nusantara

2. Terbitnya Kepmen ESDM No. 36.K/HK.02/MEM.S/2023


Tanggal 23 Februari 2023 Perihal Penugasan kepada
PT PLN (Persero) untuk melaksanakan pembangunan
Infrastruktur Ketenagalistrikan Untuk Kawasan Inti Pusat
Pemerintahan – Ibu Kota Nusantara.

4
5
SURAT MENTERI BUMN KEPADA MENTERI ESDM No. S-76/MBU/02/2023 HAL PERSETUJUAN
PENUGASAN KEPADA PT PLN (PERSERO) DAN PT PERTAMINA (PERSERO)
2.Berdasarkan PP Pengganti UU No. 2
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja serta
Pasal 65 PP No 45 Tahun 2005,
mengatur bahwa kepada BUMN yang
diberikan penugasan oleh Pemerintah
& apabila penugasan tsb secara
finansial tidak menguntungkan bagi
Perseroan, maka Pemerintah harus
memberikan kompensasi atas semua
biaya yang dikeluarkan, termasuk
margin yang diharapkan sepanjang
dalam tingkat kewajaran sesuai dng
penugasan yang diberikan;
3. Pelaksanaan penugasan tsb agar
dilaksanakan dng penuh tanggung
jawab dan dilakukan sesuai dengan
prinsip korporasi dan prinsip Good
Corporate Governance berdasarkan
1. Kementerian BUMN pada ketentuan perundang-undangan;
prinsipnya menyetujui penugasan
kepada PT PLN (Persero) dan PT 4. Direksi PT PLN (Persero) dan PT
Pertamina (Persero) agar melaporkan
Pertamina (Persero) untuk
progres pelaksanaan penugasan
melaksanakan pembangunan
tersebut di atas kepada Menteri ESDM
infrastruktur energi (listrik dan gas) dan Menteri BUMN.
di KIPP-IKN;

6
KEPMEN ESDM NO: 36.K/HK.02/MEM.S/2023 TENTANG PENUGASAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN DAN GAS BUMI UNTUK KAWASAN INTI PUSAT PEMERINTAHAN IKN
Sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor
36.K/HK.02/MEM.S/2023, Infrastruktur Ketenagalistrikan
yang dibangun antara lain:

No. Infrastruktur Ketenagalistrikan


1. GI 150 kV Kariangau Ext (Arah GIS 4 KIPP/Sepaku)
2. SUTT 150 kV Kariangau ke Landing Point GIS 4
KIPP/Sepaku
3. SKTT/SUTT 150 kV Landing Point GIS 4 KIPP ke GIS 4
KIPP/Sepaku
4. GIS 4 KIPP/Sepaku 150 kV
5. Penyediaan PLTS 50 MW
6. SKTT/SUTT untuk PLTS ke GIS 4/Sepaku
7. Penyediaan Jaringan Distribusi
8. Infrastruktur Pendukung lainnya

7
8
2 RENCANA PENYALURAN LISTRIK KE IKN

9
Infrastruktur Ketenagalistrikan Untuk Masa Konstruksi IKN

• Wilayah IKN sudah terjangkau oleh jaringan listrik PLN yang


disuplai dari 1 penyulang eksisting dari Gardu Induk (GI)
Petung (Penyulang P-6) dan sudah melayani kebutuhan
konstruksi IKN tahap awal.
• Untuk antisipasi peningkatan permintaan listrik pada masa
konstruksi, PLN membangun GI Mobile Gersik, Gardu Hubung
(GH) Mobile IKN, dan 1 penyulang express baru dari Gardu
Induk (GI) Petung, serta 2 penyulang express dari GI Mobile
Gersik.
• Pembangunan jaringan listrik di atas adalah untuk melayani
kebutuhan listrik konstruksi IKN tahun 2023 - 2024.
• Total rencana kebutuhan listrik IKN pada tahun 2023 sebesar
1.580,8 kVA Project Jan Feb Mar April
Daftar Pelanggan : Daftar Calon Pelanggan GI Mobile Gresik Pengadaan & Pabrikasi Konstruksi & Commissioning
1. Pos TNI : 10,6 kVA 1. PT PP (Kantor) : 33 KVA
2. SPKLU 2. Proyek Istana : 352,2 kVA GH Mobile IKN Konstruksi & Commissioning
3. Rusun Pekerja : 922 kVA
4. Batching Plant : 197 kVA Express Feeder #1 Pemasangan Tiang Penarikan JTM

5. Waskita : 66 kVA Express Feeder #2 Pemasangan Tiang Pemasangan JTM

10
KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN DI IKN

KIPP & K-IKN 2024 2028 2032 2036 2040 2043 2045

Beban Puncak [MW] 73.17 187.64 316.49 463.54 606.41 720.20 791.71
cos Phi 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9
MVA 81.30 208.48 351.65 515.04 673.78 800.22 879.68
Maksimum Pembebanan 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Kapasitas Minimum Trafo [MVA] 101.63 260.60 439.57 643.80 842.23 1,000.27 1,099.60
Trafo 60 MVA 2 5 8 11 15 17 19
Jumlah Gardu Induk 1 3 4 6 8 9 10
Kapasitas Trafo [MVA] 120 300 480 660 900 1020 1140
Kapasitas Trafo [MW] 108 270 432 594 810 918 1026
JTM Express feeder [MW] 25 25 25 25 25 25 25
Total Kapasitas Suplai dari Sistem [MW] 133 295 457 619 835 943 1051
Spare Tambahan beban [MW] 59.83 107.36 140.51 155.46 228.59 222.80 259.29

N-1 Trafo 1 4 7 10 14 16 18
Kapasitas Trafo dan Express feeder 79 241 403 565 781 889 997
Spare 5.83 53.36 86.51 101.46 174.59 168.80 205.29
JTM : Jaringan Tegangan Menengah

11
3 PROGRES PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KETENAGALISTRIKAN DI IKN

12
Overview Infrastruktur Ketenagalistrikan di IKN

1 Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor


36.K/HK.02/MEM.s/2023 tentang penugasan pelaksanaan
pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan Untuk Kawasan Inti Pusat
Pemerintahan Ibu Kota Nusantara dengan Target penyelesaian tugas
2 pada Mei 2024 (15 Bulan dari penerbitan SK di Feb 2023)

2 Infrastruktur yang akan dibangun meliputi:


1) GI 150 Kariangau Ext Arah GIS 4 KIPP Stream
2) SUTT 150 kV Kariangau – landing point GIS 4 KIPP
1 PIC: PLN
3) SKTT 150 kV landing point GIS 4 KIPP – GIS 4 KIPP
UIP KLT
4) GIS 4 KIPP 150 kV
5) SKTT 150 KV PLTS 50 MW – GIS 4 KIPP
6) PLTS 50 MW di area IKN 2 PIC:PLN NP
7) Gardu hubung dan jaringan distribusi KIPP
8) Infrastruktur Pendukung lainnya 3 PIC: PLN UID Kaltimra

13
PROGRES PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN DI IKN..(1)
1. Progress konstruksi GI 150 kV Kariangau Ext 2 LB arah GIS 4 sampai dengan Minggu ke 4 Juli 2023:
a. Status Anggaran : sudah terbit
b. Status Perizinan : sudah terbit
c. Status Lahan : sudah bebas.
d. Progres Konstruksi : 4,64%.
2. Progress Transmisi 150 kV Kariangau – GIS 4 sampai dengan Minggu ke 4 Juli 2023:
a. Status Anggaran : sudah terbit
b. Status Perijinan :
i. Sudah terbit = SKTR terbit 24 Januari 2023, Penlok (Kab PPU 11 April 2023, Kota Balikpapan 12 Mei
2023), KKPR terbit 7 Juni 2023.
ii. Belum terbit = Izin Lingkungan (proses sudah sidang dan sudah pelaksanaan asistensi, target terbit
Minggu ke 4 Juli 2023).
c. Status lahan : bebas / ijin kerja 68 dari 74 tapak.
d. Progres konstruksi : 1,98%.
3. Progress GIS 4 IKN sampai dengan Minggu ke 4 Juli 2023:
a. Status Anggaran : sudah terbit
b. Proses Perijinan : Perijinan mengikuti Perijinan Terpadu Kawasan Otorita IKN.
c. Status Lahan : sudah mendatkan ijin kerja tanggal 23 Juni 2023 (proses pembebasan lahan oleh PUPR)
d. Progres Konstruksi : 0,70%.

14
PROGRES PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN DI IKN..(2)
4. Status Transmisi SKTT 150 kV PLTS – GIS 4 sampai dengan Minggu ke 4 Juli 2023 :
a. Status Anggaran sudah terbit
b. Status Perijinan :
i. Sudah terbit = mengikuti Perijinan Terpadu Kawasan Otorita IKN (untuk SKTT yang berada di Kawasan KIPP).
ii. Belum terbit = SKTR, Penlok, KKPR, izin lingkungan (proses penyusunan kelengkapan dokumen
c. Status Lahan : proses pembebasan lahan untuk jalur di luar KIPP dan koordinasi dengan PUPR dan Otorita terkait
kesiapan MUT dan badan jalan yang dibangun untuk jalur di Kawasan KIPP.
d. Progres Konstruksi : proses pengadaan.
5. Progress konstruksi PLTS 50 MW sampai dengan Minggu ke 4 Juli 2023 :
a. Status Anggaran : sudah terbit.
b. Proses perijinan :
i. sudah terbit = mengikuti Perijinan Terpadu Kawasan Otorita IKN (untuk SKTT yang berada di Kawasan KIPP).
ii. Belum terbit = AMDAL (proses koordinasi dengan DLH kab & DLH Provinsi pada M2 Juli 2023 dan dilanjutkan
dengan konsultansi publik di sekitar area PLTS), KKPR (saat ini sedang berkoordinasi dengan kasubdit SPR Wilayah
3, PLN Nusantara Power akan bersurat untuk PKKPR).
c. Status lahan : Lahan bebas, untuk progres Land clearing 97,36 % dan site development 45,76%
d. Progres konstruksi : 14,4% (untuk konstuksi PLTS 10 MW).
6. Pekerjaan jaringan distribusi KIPP serta infrastruktur pendukung lainnya (20 kV) dalam tahap kontruksi yang
dilaksanakan oleh UID Kaltimra, pada tahap awal PLN tahun 2022-2023 PLN melaksanakan pembangunan jaringan listrik
untuk masa Kontruksi sudah sekitar 91% (Pembangunan GI Mobile Gersik sudah beroperasi 1 unit 30 MVA, jaringan distribusi
2 line express GI Petung – Riko; GI Gersik – Riko sudah selesai dan GH Temporer menunggu express dari GI Gersik dan GI
Petung selesai).

15
STATUS PERIZINAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

1. SUTT 150 KV KARIANGAU - 2. GIS 150 KV 4 IKN 3. SKTT 150 KV PLTS IKN – 4. PLTS IKN 50 MW
GIS 4 GIS 4 IKN

1. Pembebasan Lahan: 1. Ijin lingkungan : masuk dalam 1. Untuk SKTT: masuk dalam 1. Ijin lingkungan : AMDAL,
mendapat ijin kerja 68 dari 74. AMDAL Kawasan IKN proses koordinasi dengan DLH
AMDAL Kawasan IKN
2. KKPR: Terbit no PF.01/815- termasuk semua Instalasi termasuk semua Instalasi Kabupaten Penajam Paser
200/VI/2023 tanggal 7 Juni Ketenagalistrikan di kawasan Ketenagalistrikan di kawasan Utara & DLH Provinsi
2023. KIPP. KIPP Kalimantan Timur dan
2. Terdapat usulan perubahan dilanjutkan dengan konsultansi
3. Penetapan Lokasi : Terbit 11 2. Penyerahan Lahan GIS 4 :
jalur dengan menggunakan publik di sekitar area PLTS.
April 2023 (Kab PPU) dan 12 mendapatkan Izin Kerja dari
SUTT dan SKTT untuk Proses penyusunan Dokumen
Mei 2023 (Kota Balikpapan). pemilik Lahan 23 Juli 2023,
evakuasi daya PLTS
4. Ijin Lingkungan: sudah Saat ini proses pembebasan 2. PKKPR : proses oss sudah
lahan oleh LMAN kemudian 3. Perijinan jalur yang berada masuk, info untuk area IKN
dilakukan perbaikan lalu
diserahkan ke OIKN (Target diluar KIPP harus manual, saat ini sedang
disummit kembali via OSS
Juli 2023). • KKPR : sedang proses berkoordinasi dengan kasubdit
KLHK, standar 14 hari
penyusunan dokumen SPR Wilayah 3, PNP akan
kerja.jika tidak ada revisi lagi
• Ijin Lingkungan : sedang bersurat untuk PKKPR.
dr KLHK.
proses penyusunan
5. Ijin Penyeberangan : dokumen
pengurusan rekomendasi
dengan Syahbandar, Otban
dan Navigasi.
6. Ijin PPKH : diproses setelah
Ijin Lingkungan Terbit
Data per M2 Juli 2023

16
4 ISU STRATEGIS TERKAIT PENYIAPAN INFRASTRUKTUR LISTRIK
DI IKN

17
ISU STRATEGIS TERKAIT PENYIAPAN INFRASTRUKTUR LISTRIK DI IKN..(1)
1. Penugasan Menteri ESDM kepada PLN
Penerbitan penugasan Menteri ESDM kepada PLN memerlukan persetujuan dari Menteri BUMN.
Persetujuan dari Menteri BUMN terkait penugasan tersebut melalui surat Nomor S-76/MBU/02/2023
tanggal 9 Februari 2023. Status saat ini, Penugasan kepada PLN telah ditetapkan oleh Menteri ESDM
melalui Kepmen ESDM No: 36.K/HK.02/MEM.S/2023 tanggal 23 Februari 2023 tentang Penugasan
Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Gas Bumi Untuk KIPP IKN.
2. Lembaga Otoritatif Untuk Penyediaan Data, Lahan, dan Perijinan
Perlu kepastian intansi/lembaga yang memiliki kewenangan untuk penetapan koordinat lokasi, lahan, dan
perizinan dan menerbitkannya secara formal. Diusulkan agar semua satu pintu di Otorita IKN.
3. Ketersediaan lahan
• Lahan yang akan digunakan sebagian ada dalam Kawasan IKN dan masih dalam proses IPPKH
terintegrasi untuk seluruh kawasan. Perlu percepatan khusus untuk area yang akan digunakan
membangun infrastruktur ketenagalistrikan.
• Sebagiannya lagi berada di luar Kawasan dan dimiliki oleh swasta, perlu dukungan Otorita untuk
percepatan pembebasan lahan sebagai bagian dari PSN nya IKN.
4. Sinkronisasi Pekerjaan dan Jadwal
PLN harus menyelesaikan semua infrastruktur kelistrikan dalam 15 bulan. Sebagian aktifitas pembangunan
infrastruktur listrik beririsan dengan infrastuktur lain yang dikerjakan oleh instansi lain, yang dapat berbeda
target dan jadwal penyelesaiannya (jalan, MUT, bangunan gedung/demand, dll).

18
ISU STRATEGIS TERKAIT PENYIAPAN INFRASTRUKTUR LISTRIK DI IKN..(2)
5. Waiver TKDN PLTS
Pabrikan dalam negeri belum ada yang memenuhi syarat TKDN 60% sesuai Permen Perindustrian No. 4
Tahun 2017. Perlu penerbitan waiver dan menjadi concern mengingat pengadaan harus segera
dilaksanakan.
6. Multi Utility Tunnel (MUT)
a. Terkait Pembangunan Multi Utility Tunnel (MUT) tahap satu tidak bermasalah, sedangkan untuk
pembangunan MUT tahap selanjutnya (TL 150 kV) saat ini masih dalam pembahasan antara PLN dan
OIKN;
b. Alternatif satu menggunakan tanam kabel 150 kV standardisasi PLN tapi berpotensi terjadi kerusakan
kabel pada waktu pembangunan pisik lainnya;
c. Alternatif dua RoW T/L 150 kV di re-route ke luar zona inti IKN dengan posisi T/L over head tapi tidak
diganggu oleh pembangunan pisik selanjutnya.

19
TERIMA KASIH
WWW.GATRIK.ESDM.GO.ID

20
5 DOKUMENTASI PEKERJAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
LISTRIK DI IKN

21
DOKUMENTASI PROYEK GI 150 kV KARIANGAU EXT 2 LB (ARAH GIS 4 IKN)

Sumber: PT PLN (Persero)

22
DOKUMENTASI PROYEK SUTT 150 KV KARIANGAU – LANDING POINT & SKTT 150 KV LANDING POINT – GIS 4 IKN

Sumber: PT PLN (Persero)

23
DOKUMENTASI PROYEK GIS 150 KV 4 IKN

Sumber: PT PLN (Persero)

24
DOKUMENTASI PROYEK SKTT 150 kV PLTS – GIS 4 IKN

Sumber: PT PLN (Persero)

25
DOKUMENTASI PROYEK PLTS IKN

26

Anda mungkin juga menyukai