PEKERJAAN TANAH
S4.02 UMUM
Informasi mengenai sifat tanah yang tercantum dalam Gambar atau dari hasil
pembicaraan Kontraktor dengan Konsultan Pengawas tidak boleh dijadikan satu-
satunya dasar bagi Harga Penawaran dari Kontraktor.
SU4 - 1
terkait, dan harus sesuai dengan garis, ketinggian, penampang dan ukuran yang
ada dalam Gambar atau ditentukan oleh Konsultan Pengawas.
Kuantitas pekerjaan dari berbagai jenis galian dan timbunan yang harus diukur
untuk pembayaran dalam Kontrak, didasarkan pada garis-garis pada profil dan
penampang melintang yang telah disetujui atau sebagaimana perintah Konsultan
Pengawas. Berdasarkan hasil evaluasi karakteristik tanah, Konsultan Pengawas
dapat menentukan sudut kemiringan galian dan urugan, atau pembentukan bangku
(bench) pada lereng saat pekerjaan berlangsung.
Material galian yang berlebih dari yang dibutuhkan pada Bab 5, “Galian Struktur”
dan memenuhi persyaratan dari Spesifikasi ini, harus digunakan untuk daerah
urugan, dan harus disimpan bila tidak diperlukan pada saat penggalian.
Kuantitas pekerjaan tanah yang akan dibayar adalah jumlah meter kubik material,
diukur dan dihitung dengan metoda luas rata-rata (average end-area method),
kecuali bila kesalahan mencapai 5 persen sesuai dengan perbandingan dengan
SU4 - 2
formula prismoidal, maka Konsultan Pengawas akan mengijinkan metoda
pengukuran lain yang lebih akurat. Tetapi Kontraktor harus mengajukan ijin itu
sebelum menyerahkan hasil pengukurannya untuk disetujui. Kuantitas pekerjaan
yang diukur dengan average end-area method, bila sudah diajukan dan disetujui
Konsultan Pengawas, tak dapat ditinjau lagi dengan tujuan untuk menerapkan
metoda lain yang lebih akurat.
Batu-batu besar atau batu bata atau beton yang berukuran lebih dari 1 (satu) meter
kubik, atau bongkahan perkerasan jalan lama yang berukuran lebih dari 10 (sepuluh)
meter kubik akan dibayar menurut mata pembayaran pada Bab 3 Spesifikasi ini.
Pemindahan atau pengalihan aliran air harus dibayar menurut Pasal S1.26 Spesifikasi
ini dan tak ada pembayaran tambahan untuk pekerjaan tersebut dalam Bab 4 ini.
Seluruh material galian yang memenuhi syarat, yang digali dalam batas dan
lingkup proyek, kecuali bila ada ketentuan lain, harus digunakan seefektif
mungkin untuk membentuk timbunan badan jalan (embankment). Material yang
berlebihan dari kebutuhan, atau material yang secara tertulis dinyatakan tidak
memenuhi syarat oleh Konsultan Pengawas, harus dipindahkan oleh Kontraktor
ke luar daerah milik jalan atau sesuai dengan perintah Konsultan Pengawas
menurut ketentuan Spesifikasi ini, atau dianggap sampah (waste) dan harus
tunduk pada ketentuan dalam Pasal S4.06.
Kontraktor harus membuat saluran, selokan tepi dan selokan penangkap, selokan
pembuang dan pemasuk seperti tampak dalam Gambar atau sesuai perintah
Konsultan Pengawas, sebagai pematus (drainase) sementara atau permanen.
SU4 - 3
Untuk menjauhkan air dari badan jalan, subgrade, sub base dan/atau base selama
pelaksanaan konstruksi, Kontraktor setiap saat harus menjamin bahwa drainase
berfungsi dengan baik sebelum pekerjaan timbunan dan konstruksi perkerasan
dimulai. Kontraktor harus selalu menjaga kebersihan saluran drainase agar arus
air selalu lancar selama Jangka Waktu Kontrak dan Jangka Waktu Pemeliharaan.
Kerusakan pada pekerjaan akibat rendaman air karena drainase kurang memadai
harus diperbaiki atas tanggungan biaya Kotraktor. Selokan harus segera digali
setelah penampang melintang disetujui, dan penyempurnaan akhir, termasuk
perbaikan kerusakan yang mungkin terjadi selama Jangka Waktu Konstruksi,
harus dilakukan setelah seluruh pekerjaan diselesaikan dan ini menjadi syarat
untuk persetujuan akhir dan penyerahan pekerjaan.
S4.02 (11) Tanah Gembur atau Batuan Lepas, Longsoran Tanah, Bench, dan Melandaikan
Lereng Talud Timbunan
Batuan lepas atau tanah gembur harus disingkirkan dari lereng talud bila Konsultan
Pengawas memerintahkannya. Ia juga dapat memerintahkan pemindahan segala
material yang berasal dari longsoran tanah, pembuatan bench pada atau di atas lereng
talud, atau bila menurutnya setelah digali lereng tidak stabil, maka lereng talud harus
dilandaikan.
SU4 - 4
S4.02 (12) Pengurugan Saluran
Bila saluran yang ada harus dialihkan dari daerah timbunan atau pekerjaan
lainnya, maka saluran aslinya harus dibersihkan dari segala tumbuh-tumbuhan
dan endapan lunak, serta diurug hati-hati dengan material tertentu, dipadatkan
sesuai ketentuan Pasal S4.05 Spesifikasi ini.
Bila dari penggalian diperoleh material yang memenuhi syarat dan yang tidak,
Kontraktor harus melaksanakan penggalian sedemikian rupa sehingga material
yang memenuhi syarat digali secara terpisah tanpa dicampuri material lain, untuk
digunakan dalam pekerjaan.
Bila material yang tidak memenuhi syarat berada di bawah subgrade pada daerah
galian atau di bawah pondasi timbunan diperintahkan oleh Konsultan Pengawas
dibuang, maka tanah bekas galian tersebut harus dipadatkan, sampai kedalaman
20 cm, sampai kepadatan 90% dari kepadatan kering maksimum menurut
AASHTO T99. Pembayaran untuk pekerjaan pemadatan itu tercakup dalam Harga
Satuan untuk pekerjaan Galian Biasa.
SU4 - 5
S4.03 (5) Gumpalan (Conglomerate) atau Batuan Lunak
Bila material galian adalah gumpalan (Conglomerate) atau batuan lunak sedemikian
rupa sehingga menurut pendapat Konsultan Pengawas material tersebut tidak cukup
padat sehingga tidak perlu dibor atau pun diledakkan, maka Kontraktor harus
menggunakan excavator bergigi baja yang memadai, atau peralatan lainnya yang
sesuai. Pekerjaan semacam itu dianggap termasuk Galian Biasa.
S4.03 (6) Metoda Pengukuran
Jumlah yang harus dibayar adalah jumlah meter kubik material yang telah
disetujui untuk digali. Material harus diukur dalam posisi semula pada tanah asli,
setelah pekerjaan Pembersihan Tempat Kerja.
Volume material yang digali untuk pengalihan jalan sementara yang dibuat
Kontraktor, tidak akan diukur untuk pembayaran langsung, karena pekerjaan ini
dibayar menurut ketentuan dalam Pasal SI.19 "Pemeliharaan dan Perlindungan
Lalu Lintas"
Pengukuran harus mencakup kerusakan karena longsoran, yang bukan karena
kecerobohan Kontraktor.
Jumlah pekerjaan galian biasa itu harus dibayar dalam Harga Satuan Kontrak per
meter kubik sebagaimana terdaftar dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Harga dan
pembayaran itu merupakan kompensasi penuh untuk seluruh pekerjaan galian,
meliputi penggalian, pemindahan, pengangkutan, penempatan, pemadatan, atau
pembuangan dan penggalian badan jalan; untuk pekerjaan membentuk dan
menyelesaikan permukaan, dan untuk penyediaan tenaga kerja, material,
peralatan, perlengkapan, dan keperluan insidentil untuk menyelesaikan pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam Gambar dan ditentukan dalam Spesifikasi ini, serta
petunjuk Konsultan Pengawas.
SU4 - 6
S4.04 GALIAN BATU (ROCK EXCAVATION)
Galian batu terdiri dari galian dalam batas Daerah Milik Jalan untuk boulder
Yang volumenya 1 (satu) meter kubik atau lebih dan semua batu dalam lapisan,
dasar endapan dan gumpalan endapan, yang menurut pendapat Konsultan
Pengawas, penggaliannya dilakukan dengan mesin bor dan peledakan.
Ketentuan yang diatur pada Pasal S4.02 merupakan bahagian dari Pasal S4.04
“Galian Batu” ini.
SU4 - 7
(e) Jika diminta oleh Konsultan Pengawas, Kontraktor harus menyediakan
tempat perlidungan (heavy mesh blasting mat) untuk melidungi orang,
properti dan pekerjaan selama penggalian. Jika dianggap penting, peledakan
dilaksanakan dalam waktu terbatas, sesuai petunjuk Konsultan Pengawas.
Galian Batu pada badan jalan harus digali sampai permukaan tanah dasar seperti
yang ditunjukkan pada Gambar dan sesuai dengan Pasal S4.02 dan Pasal S7.01(2)
pada Spesifikasi ini.
Jumlah yang harus dibayar adalah meter kubik material galian yang telah
disetujui. Material harus diukur dalam posisi semula pada tanah asli, setelah
Pembersihan Tempat Kerja dan pembersihan Galian Biasa dan setelah
pembangunan jalan kerja.
Potongan memanjang dan potongan melintang sesuai dalam Gambar dan Gambar
Detail yang dibutuhkan, harus digunakan sebagai dasar jumlah yang diukur dan
dibayar.
Jumlah pekerjaan galin diatas ditentukan, berapapun jarak angkut material galian
harus dibayar untuk Harga Satuan Kontrak untuk setiap mata pembayaran
dibawah ini, yang mana Harga dan Pembayaran itu merupakan kompensasi penuh
untuk seluruh pekerjaan galian jalan, meliputi pemindahan, pengangkutan dan
penggalian badan jalan, untuk pekerjaan membentuk dan menyelesaikan
permukaan, dan untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan, peralatan
dan keperluan insidentil untuk menyelesaikan pekerjaan sebagaimana tercantum
SU4 - 8
dalam Gambar dan ditentukan dalam Spesifikasi ini, serta petunjuk Konsultan
Pengawas.
Pekerjaan ini meliputi pembersihan areal lokasi borrow pit, penggalian dan
pengangkutan, penghamparan dan pemadatan material yang diperoleh dari borrow
pit yang telah disetujui untuk melaksanakan timbunan, subgrade dan bagian lain
dari pekerjaan tersebut sebagaimana ditentukan oleh Kontrak atau petunjuk
Konsultan Pengawas.
Ketentuan yang sesuai dari Pasal S4.02 merupakan bagian dari Pasal ini.
Borrow material harus dipilih sesuai dengan ketentuan dan persyaratan dari urugan
atau timbunan tertentu yang akan digunakan. Material ini harus bebas dari bahan-
bahan organik dalam jumlah yang merusak, seperti daun, rumput, akar dan kotoran.
Material yang oleh " Unified Soil Classification System " digolongkan sebagai OL,
OH atau Pt tidak boleh dipergunakan.
Sedangkan material yang tergolong GW, GP, GM, GC, SW, SP, SM dan SC dapat
diterima, dengan syarat material itu keras dan tidak mempunyai sifat yang khas.
Material yang tergolong CH atau MH dapat dipergunakan untuk timbunan,
kecuali bila ditentukan lain pada Gambar atau pada bagian lain, tetapi tidak untuk
dipergunakan pada subgrade kecuali dapat mencapai nilai minimum CBR
rencana dengan pemadatan sesuai dengan ketentuan Pasal S7.01 (2) (c).
Borrow material harus berasal dari sumber milik pribadi di luar Proyek yang telah
disetujui. Ijin membuka borrow pits termasuk keterangan mengenai kesesuaiannya
harus diperoleh secara tertulis dari Konsultan Pengawas.
SU4 - 9
Meskipun demikian, material dari hasil galian menurut Bab 4 dan 5 Spesifikasi
ini, setelah dikurangi dengan material yang oleh Konsultan Pengawas dinyatakan
tidak memenuhi syarat, harus dipergunakan untuk timbunan.
Kelebihan borrow material yang berasal dari borrow pits tidak akan diukur untuk
pembayaran berdasarkan Spesifikasi ini.
Perubahan jarak borrow pits dari tempat kerja tidak menjadi dasar untuk
mendapatkan pembayaran tambahan ataupun perubahan Harga Kontrak. Dalam
membuat penawarannya Kontraktor harus mengunjungi tempat kerja dan
membuat perkiraan biaya pengangkutan berdasarkan survai mengenai sifat dan
lokasi borrow pits.
Bila material yang memenuhi syarat untuk timbunan terdapat di dekat daerah
timbunan tersebut, Konsultan Pengawas dapat memerintahkan penggalian saluran
drainase lebih lebar dan lebih dalam dari yang normal, dan galian tersebut diukur
dan dicantumkan pada penampang melintang sebagai Galian Biasa.
Kontraktor harus meminta ijin kepada pemilik tanah bila menggali dan
mengambil borrow material serta membayarnya bila perlu. Lubang bekas galian
harus ditinggalkan dalam kondisi sebagaimana yang diminta pemilik tanah dan
sesuai petunjuk Konsultan Pengawas.
Jumlah borrow material yang harus diukur dan dibayar adalah sisa volume dari
seluruh timbunan dikurangi volume material galian dalam daerah milik jalan yang
memenuhi syarat. Volume timbunan yang akan diukur merupakan volume netto,
setelah pengupasan tanah permukaan, dari timbunan yang ditentukan dan diterima
dan nyata-nyata dibuat sesuai garis, ketinggian serta penampang melintang yang
tercantum pada Gambar dan sesuai petunjuk Konsultan Pengawas.
Untuk menghitung volume pekerjaan tanah harus dianggap bahwa faktor susut
seluruh material galian yang dapat dimanfaatkan adalah sebesar 0,90. Faktor ini
berlaku untuk semua material tersebut, dan tidak ada variasi. Penyusutan tidak
boleh terjadi pada borrow material antara waktu digali pada borrow pit dan
penggunaannya dalam pekerjaan permanen.
SU4 - 10
S4.05 (8) Dasar Pembayaran
Pekerjaan ini dibayar berdasarkan Harga Satuan seperti pada daftar di bawah ini.
Harga dan pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk biaya pencarian
borrow pits, biaya untuk menguasai dan melakukan penambangan, biaya untuk
mendapatkan jalan akses beserta pemeliharaannya, biaya perijinan dan royalty yang
berkaitan dengan borrow pits, untuk pembersihan, pembongkaran, pembuatan lereng,
drainase lingkungan borrow pits, untuk penggalian, pengangkutan, penempatan dan
pemadatan material dari borrow pits; dan untuk penyediaan tenaga kerja,
perlengkapan, peralatan dan kebutuhan insidentil.
Pekerjaan ini meliputi timbunan badan jalan dan pengurugan kembali yang tidak
diatur ketentuan lain, dengan penyediaan, penempatan, pemadatan dan pengolahan
material dengan mutu yang dapat diterima, yang diperoleh dari sumber yang disetujui
sesuai dengan Spesifikasi dan sesuai dengan garis, ketinggian, kelandaian, ukuran
dan penampang melintang seperti tampak dalam Gambar dan sesuai dengan petunjuk
Konsultan Pengawas.
Material untuk timbunan badan jalan harus material yang memenuhi syarat dan
disetujui Konsultan Pengawas, digali menurut ketentuan Pasal-pasal lain dalam
Spesifikasi ini. Borrow material hanya digunakan menurut ketentuan Pasal S4.04
(4). Material yang berlebih harus diperlakukan sesuai dengan ketentuan Pasal
S4.02 (8) dan Pasal S4.06.
SU4 - 11
langsung, melainkan merupakan kewajiban tambahan Kontraktor dan
tercakup dalam ketentuan Pasal S2.01.
Sebelum pelaksanaan timbunan, Konsultan Pengawas dapat memerintahkan
pemadatan areal yang telah dibersihkan atau telah dikupas tanah
permukaannya, sehingga kepadatannya memenuhi ketentuan Pasal S4.05 (3)d.
SU4 - 12
dikerjakan tanpa mengganggu pekerjaan jembatan. Biaya penangguhan
pekerjaan ini sudah harus termasuk ke dalam Harga Satuan untuk
"Galian Biasa" dan "Borrow Material".
(v) Material untuk badan jalan pada keadaan yang tidak memungkinkan
pemadatan dilakukan secara normal harus dihamparkan secara
horisontal dengan ketebalan lapisan tidak melebihi 10 cm dan
dipadatkan dengan "mechanical hammers".
(vi) Dalam melaksanakan timbunan badan jalan melewati atau di atas
gorong-gorong dan jembatan bila memang dikehendaki dalam Kontrak,
Kontraktor harus mengerjakan timbunan sama tingginya pada kedua
sisi. Bila diperlukan pengurugan atau penimbunan dengan sisi yang satu
lebih tinggi dari pada sisi yang lain, maka penambahan material untuk
sisi yang lebih tinggi tidak boleh dilakukan sebelum ada ijin dari
Konsultan Pengawas, dan sebelum struktur berusia 14 hari; dan hasil
test laboratorium yang diawasi Konsultan Pengawas menunjukkan
bahwa struktur sudah cukup kuat menahan tekanan yang diakibatkan
tanpa mengalami kerusakan atau tegangan di atas faktor aman.
Bila material khusus untuk urugan di dekat struktur ditentukan dalam
Kontrak, pengurugan dapat dilakukan dengan lebar kurang dari lebar
total timbunan badan jalan itu dan dilakukan secara bertahap, sehingga
perbedaan tinggi areal yang berbatasan tidak lebih dari satu lapisan.
Pada timbunan batu, material harus ditempatkan secara hati-hati pada
jarak tertentu dari struktur sesuai dengan ketentuan dalam Spesifikasi ini.
Pekerjaan harus dilakukan secara hati-hati sehingga tidak terjadi desakan
terhadap struktur, dan di semua lereng didaerah urugan harus dibentuk
bench atau sengkedan untuk mencegah timbulnya desakan. Penimbunan
dan pembentukan bench pada lereng harus bertahap lama sehingga
terbentuk lapisan horisontal dari material padat dalam jarak sekurang-
kurangnya sama dengan tinggi penopang (abutment) atau dinding yang
diurugi, kecuali bila ada material yang dapat merusak daerah struktur itu.
SU4 - 13
(d) Kepadatan yang disyaratkan
Kepadatan yang disyaratkan untuk setiap lapisan timbunan adalah sebagai
berikut :
(i) Lapisan yang berada lebih dari 20 cm di bawah subgrade harus dipadatkan
sampai 95% dari kepadatan kering maksimum sesuai ketentuan AASHTO
T 99. Untuk semua jenis tanah, kecuali material urugan batu, yang
mengandung lebih dari 10% material oversize yang tertahan pada ayakan
19,0 mm (3/4 inci), kepadatan kering maksimum yang diperoleh harus
dikoreksi sesuai jumlah kandungan material oversize tersebut sebagaimana
petunjuk Konsultan Pengawas. Penghamparan dan pemadatan lapisan
berikutnya tidak boleh dilakukan sebelum lapisan sebelumnya dipadatkan
secara sempurna dan disetujui oleh Konsultan Pengawas.
(ii) Lapisan 20 cm atau kurang di bawah subgrade harus dipadatkan sampai
100% kepadatan kering maksimum yang ditentukan dengan AASHTO
T 99.
SU4 - 14
Suatu urugan akan dianggap sebagai urugan batuan bila tanah atau material
halus lainnya jika dicampurkan merata diseluruh urugan tidak cukup
memenuhi rongga sehingga partikel batuan dalam keadaan bersentuhan satu
sama lain dan tidak dipisahkan oleh tanah atau material sejenis lainnya.
Selain dari pada hal tersebut diatas, material urugan akan diperlakukan dan
dianggap sebagai urugan tanah yang dihamparkan dan dipadatkan sesuai
ketentuan Pasal S4.05.
Bila batuan akan dicampurkan pada urugan atau menjadi bagian dari urugan
yang sebagian besar terdiri dari material tanah yang mudah remuk, maka
batu-batu itu harus dibatasi sampai ukuran maksimum tidak lebih dari 75%
ketebalan lapisan. Agar permukaan urugan seragam dan rata, urugan batu
harus ditutup dengan tanah secukupnya.
SU4 - 15
ii) Talud Samping (Side Slopes)
Talud samping (slide slopes) harus dipotong rapih sesuai dengan garis
dan kemiringan dalam Gambar dan petunjuk Konsultan Pengawas.
Hasil pekerjaan harus rapih.
iii) Stabilitas
Kontraktor bertanggung jawab atas stabilitas seluruh timbunan, dan
harus mengganti bagian yang rusak atau longsor, yang menurut
pendapat Konsultan Pengawas akibat kecerobohan Kontraktor, atau
akibat alamiah seperti banjir. Kontraktor tak bertanggung jawab atas
kerusakan akibat yang tidak dapat dihindarkan dari gerakan tanah asli
dimana timbunan tersebut dibuat.
Selama pelaksanaan, badan jalan harus selalu terhindar dari genangan
air. Bila Kontraktor menggunakan material yang tak memadai pada
timbunan, maka Kontraktor harus menggantinya dengan material
semestinya, tanpa pembayaran tambahan.
Pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas sudah tercakup dalam Harga Kontrak untuk
mata pembayaran yang sesuai darimana material urugan tersebut diperoleh.
Pekerjaan di bawah Pasal S4.05 ini tidak akan diukur untuk pembayaran langsung.
SU4 - 16
terlalu basah atau kering tidak digolongkan sebagai sampah (waste), kecuali
bila ditentukan lain dari Konsultan Pengawas.
(b) Material hasil galian dalam daerah milik jalan yang berlebih setelah dipakai
untuk timbunan, tapi kelebihan material ini bukan diakibatkan karena
penggunaan material dari borrow pit yang dibuat oleh Kontraktor untuk
kemudahannya, sesuai dengan ketentuan Pasal S4.04 Spesifikasi ini.
Material yang tergolong sampah tidak boleh dibuang sebelum ada persetujuan
atau perintah tertulis dari Konsultan Pengawas.
Yang dimaksud daerah rawa adalah daerah-daerah di mana timbunan harus dibuat
melintasi tanah yang rendah yang secara musiman atau selamanya berada di
genangan air, sehingga menurut pendapat Konsultan Pengawas, berdasarkan
topografi daerah itu, tidak dapat dikeringkan dengan metoda menurut Spesifikasi ini.
SU4 - 17
S4.08 (2) Ketentuan lain yang mengikat
Ketentuan yang sesuai dari Pasal S4.02 dan S4.05 merupakan bagian dari Pasal ini.
Pengurugan harus sampai ketinggian tidak kurang dari 50 cm di atas muka tanah
asli atau tidak kurang dari 50 cm di atas muka air pada waktu itu, dengan
menggunakan material dari galian biasa, borrow material atau free-draining
material sebagaimana yang ditentukan di bawah ini.
Free-draining material :
Ukuran maksimum adalah 40 mm dengan gradasi sesuai dengan tabel berikut :
Material yang akan digunakan harus sudah disetujui oleh Konsultan Pengawas.
Untuk itu, material tersebut harus dihamparkan secara merata sesuai dengan profil
(penampang memanjang) yang tercantum dalam Gambar atau sesuai petunjuk
Konsultan Pengawas, dengan alat yang cocok dan merupakan lapisan dengan
ketebalan tidak lebih besar dari yang diperlukan untuk mendukung alat angkut
selama pelaksanaan lapisan berikutnya. Material yang dihamparkan di luar profil
yang ditentukan tidak akan diukur untuk pembayaran.
SU4 - 18
sampai elevasinya lebih tinggi dari elevasi yang ditentukan, atau dengan
menambahkan material lain selama pemadatan berlangsung.
Bila pekerjaan telah selesai sesuai dengan ketentuan Pasal ini, pengurugan harus
dikerjakan menurut ketentuan Pasal S4.05.
Fabric mat harus digunakan demi stabilitas timbunan dan dipasang pada
permukaan tanah asli.
Fabric mat material dapat berupa woven atau non-woven synthentic fabrics
dengan kuat tarik 200 KN/m.
Kualitas material diuji sesuai test kuat tarik (KN/5 cm) menurut ASTM D 1682.
Syarat regangan fabric mat dalam timbunan harus dipertahankan sekitar 40% dari
regangan titik putusnya, pada sepanjang lebar penampang melintang timbunan.
Kontraktor harus menyerahkan semua hasil test untuk persetujuan Konsultan
Pengawas.
Material yang dihampar dan dipadatkan dalam Pasal ini diukur dalam meter kubik
di atas truk sebelum dibongkar. Untuk setiap truk yang memuat material itu,
Kontraktor harus menyertakan keterangan untuk Konsultan Pengawas atau
wakilnya di tempat bongkar muatan, yaitu keterangan yang ditandatangani kedua
pihak, mengenai nomor STNK mobil dan volume material yang dimuatnya.
Detail keterangan per hari mengenai nomor mobil truk dan jumlah muatan harus
dicatat/disimpan pada daftar khusus yang dipegang oleh Konsultan Pengawas.
Material yang dipasok akan diukur di atas truk menurut bidang horisontal yang
sejajar dengan tepi/muka karoseri bak truk itu. Tidak ada cara pengukuran lain
yang diijinkan.
Fabric mat dengan tipe yang sudah disetujui Konsultan Pengawas diukur dalam
meter persegi.
SU4 - 19
kebutuhan-kebutuhan insidental yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan
sesuai dengan ketentuan Pasal ini.
Material urugan ini harus batu hancuran (graded crushed gravel), rockfill (batu
kerikil), pasir alam, atau campuran bahan-bahan tersebut. Persyaratan gradasi
material adalah sebagai berikut :
Urugan material berbutir harus ditempatkan sebagai lapisan tidak lebih dari 15
cm, dan dipadatkan sampai kepadatan 95 % dari kepadatan kering maksimum
menurut ketentuan AASHTO T 180.
Jumlah urugan material berbutir diukur dan dibayar berdasarkan jumlah meter
kubik material yang disediakan dan dipadatkan sesuai dengan petunjuk Konsultan
Pengawas, dan sesuai dengan ketentuan Spesifikasi ini. Material urugan harus
ditempatkan dalam batas zona pengaruh, dan material yang ditempatkan di luar
zona pengaruh tidak akan diukur untuk pembayaran.
Bila ada material dari zona pengaruh yang harus dipindahkan akibat dari metoda
kerja Kontraktor, maka Kontraktor harus menggantinya dengan urugan material
berbutir atas biaya sendiri. Bila ada Pasal dari Spesifikasi ini yang memerintahkan
penggalian pada zona pengaruh, maka pengurugan galian harus dengan material
SU4 - 20
berbutir, dan pekerjaan akan diukur untuk pembayaran berdasarkan ketentuan
Pasal ini.
Jumlah urugan material berbutir yang diukur seperti di atas akan dibayar sesuai
Harga Satuan Kontrak untuk mata pembayaran seperti di bawah ini. Harga dan
pembayaran ini merupakan kompensasi penuh untuk pekerjaan pada Pasal ini,
meliputi penyediaan, pengangkutan, penempatan dan pemadatan material.
Material urugan ini harus keras, bersih, batu pecah atau batu kerikil, dengan
persyaratan gradasi sebagai berikut :
Kecuali bila material urugan ini diatur dengan mata pembayaran lain, jumlah
urugan rembesan diukur dan dibayar berdasarkan jumlah meter kubik dari
material yang disediakan, ditempatkan dan dipadatkan sesuai dengan detail yang
SU4 - 21
tertera dalam Gambar. Material yang ditempatkan di luar ukuran-ukuran dalam
Gambar tidak akan diukur untuk pembayaran.
Pekerjaan ini dibayar berdasarkan Harga Satuan Kontrak per satuan pengukuran
untuk pembayaran seperti terdaftar di bawah ini. Harga dan pembayaran ini
merupakan kompensasi penuh untuk penyediaan dan penempatan material, dan
untuk tenaga kerja, peralatan dan kebutuhan insidentil yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan Gambar, Spesifikasi dan petunjuk
Konsultan Pengawas.
Pekerjaan ini mencakup pemasangan sistem horizontal sand drain dan vertical
sand drain pada daerah tanah lembek seperti tertera pada Gambar atau seperti
perintah Konsultan Pengawas. Pekerjaan ini harus dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan dari Konsultan Pengawas yang akan dinyatakan setelah Kontraktor
melaksanakan penelitian tanah yang diperlukan.
Pekerjaan ini mencakup pemasangan tiang-tiang pasir (sand piles) dengan jarak
dan kedalaman tertentu, dan penempatan lapisan pasir di atas daerah yang akan
dikeringkan.
SU4 - 22
Material harus bersih dari gumpalan/endapan kotoran, bahan organik atau pun
bahan lain yang dapat mengganggu.
Sand drain akan dipasang dengan memasukkan sebuah pipa yang mempunyai
katup tertutup pada ujung bawahnya, menggunakan peralatan pemancang pipa.
Bila pipa telah sampai ke kedalaman tertentu, maka pipa diisi dengan pasir kasar
kering dan katup di bagian ujung bawah pipa dibuka. Kemudian ujung atas pipa
ditutup dan ke dalam pipa dipompakan udara sehingga pipa muncul dari tanah,
dan serentak mengeluarkan muatan pasir melalui ujung/lubang bawah yang
terbuka. Bila sand drain vertikal telah selesai sesuai dengan jarak sesuai instruksi
Konsultan Pengawas, maka lapisan horisontal pasir kasar harus dihamparkan di
atas daerah tersebut sampai kedalaman yang sesuai perintah Konsultan Pengawas.
Pada permukaan sand drain horisontal itu harus dipasang/dibuat lapisan penutup
permukaan berupa sand base setebal 10 cm sedemikian rupa sehingga lapisan itu
horisontal. Sebelum penempatan material timbunan, Konsultan Pengawas akan
memeriksa pemasangan yang sudah selesai dan mengukur elevasi awal dari
bagian atas base plate dan bagian atas pipa. Di atas settlement base plate arus
dihamparkan lapisan pasir setebal 30 cm, untuk memperkecil bedding error.
Bersama dengan berlanjutnya pekerjaan timbunan ini, pipa harus semakin
diperpanjang sesuai dengan Gambar.
Pekerjaan ini juga mencakup pemasangan dan pemeliharaan alat-alat pengukur dan
pemantau penyelesaian pekerjaan lain sesuai dengan perintah Konsultan Pengawas.
Sand drain vertikal diukur menurut meter linier dari diameter/garis tengah yang
ditentukan pada Nama Mata Pembayaran.
Sand drain horisontal diukur menurut meter kubik sebagai satu mata pembayaran,
dengan mengukur kedalaman lapisan pasir sebagaimana instruksi Konsultan
Pengawas.
Pekerjaan pemasangan dan pemeliharaan alat pemantau penurunan (settlement
monitoring devices) tidak akan diukur untuk pembayaran langsung, tetapi sudah
termasuk ke dalam Harga Satuan Kontrak untuk sand drain vertikal.
SU4 - 23
Pekerjaan-pekerjaan pemboran, sampling dan testing diukur untuk dibayar
berdasarkan Pasal S10.08 Spesifikasi Umum, sedangkan pengujian khusus di
laboratorium merupakan tanggung jawab Kontraktor dan setiap pembiayaan
tambahan dianggap sudah tercakup dalam Harga Satuan Kontrak untuk sand drain
vertikal.
Jumlah-jumlah tersebut di atas akan dibayar menurut Harga Satuan Kontrak per
meter atau meter kubik untuk mata pembayaran terdaftar di bawah ini. Harga dan
pembayaran ini merupakan kompensasi penuh untuk semua biaya, meliputi
pengangkutan material, pemasangan tiang pasir (sand piles) dan lapisan pasir (sand
blanket), dan untuk material, tenaga kerja, peralatan, perlengkapan dan kebutuhan
insidentil yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan Pasal ini.
Pekerjaan ini mencakup pemasangan material batu yang disetujui, pada pondasi
dari struktur dan dilaksanakan sesuai yang tertera dalam Gambar atau instruksi dari
Konsultan Pengawas.
Komponen utama pasangan batu kosong (blinding stone) haruslah batu kali atau batu
pecah yang seragam, dengan ukuran maksimal sesuai dengan ketebalan blinding
stone sebagaimana tampak pada Gambar. Tinggi minimal batu harus 7 cm. Batu
harus ditempatkan dan diatur secara rapat dengan tangan kemudian ditumbuk
dengan mesin penumbuk (mechanical hammer). Batu pecah yang lebih kecil dengan
ukuran minimum 3 mm harus dihamparkan di antara batu-batu yang lebih besar
sebagaimana tampak pada gambar atau sesuai dengan instruksi Konsultan Pengawas.
Permukaan yang telah diselesaikan itu harus dipadatkan dengan mesin penumbuk
atau vibrating hammer, sesuai petunjuk Konsultan Pengawas.
SU4 - 24
S4.12 (3) Metoda Pengukuran
Pasangan Batu Kosong (Blinding stone) tidak harus diukur untuk pembayaran
pada suatu mata pembayaran bila dasar pembayaran menyatakan bahwa
pekerjaan tersebut telah tercakup pada mata pembayaran itu.
Volume pasangan batu kosong (blinding stone) akan diukur dan dibayar menurut
jumlah meter kubik batu yang selesai dikerjakan sesuai dengan persyaratan dan
dihitung dengan menggunakan ukuran sebagaimana tampak pada Gambar atau
menurut instruksi Konsultan Pengawas.
SU4 - 25