Chyntia Aurelia Bab Iii
Chyntia Aurelia Bab Iii
NPM : 2112110163
METODOLOGI PENELITIAN
Data dalam penelitian ini dapat diperoleh dengan pengukuran nilai satu atau lebih variabel
dalam sampel atau populasi. Jenis data dalam penelitian ini, yaitu data kuantitatif. Data
kuantitatif adalah data yang bersifat numerik atau angka yang dapat dianalisis dengan
menggunakan statistic.
Sumber data merupakan data yang diperoleh yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
Data dalam penelitian ini didapatkan dari data primer.
Data Primer Menurut Sugiyono (2017, p. 193) yang menyatakan bahwa data primer adalah
sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Pengumpulan data
primer yaitu pengumpulan data yang diperoleh secara langsung pada saat melakukan penelitian
di lapangan. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung dari
sumbernya, dicatat untuk pertama kalinya dan berhubungan langsung dengan permasalahan
yang diteliti.
Data Sekunder Menurut Sugiyono (2017, p. 193), data sekunder adalah informasi yang tidak
langsung memberikan informasi kepada berbagai macam, misalnya melalui 50 orang lain atau
melalui laporan.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner online. Metode penyebaran
kuesioner yang dilakukan dalam penelitian ini yakni peneliti melakukan penyebaran kuesioner
secara online. Pernyataan yang diajukan adalah pernyataan logis yang berkaitan dengan
masalah penelitian dan jawaban pernyataan tersebut memiliki makna dalam hipotesis yang
diuji. Adapun teknik penjaringan data responden melalui instrumen tersebut dilakukan dengan
kuesioner yang secara online diisi oleh responden yaitu seluruh pengguna media sosial di
internet.
Uji Validitas
Uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari tiap-tiap butir
pernyataan dalam mendefinisikan variabel. Validitas merupakan suatu ukurun yang dapat
menunjukkan tingkat kevalidan dari sebuah instrumen penelitian. Tingkat kevalidan instrumen
dapat dilihat dari validitasnya. Jika validitasnya tinggi maka instrumen tersebut valid, dan jika
validitasnya rendah maka instrumen tersebut kurang valid.
Uji coba validitas yang digunakan dalam penelitian ini digunakan untuk menyatakan sejauh
mana data yang diperoleh melalui instrumen penelitian yang terdapat dalam kuesioner dengan
cara diukur. Langkah dalam menguji validitas butir pertanyaan pada
kuisioner yaitu mencari r hitung (angka korelasi Pearson) dengan menggunakan rumus:
𝑛 ∑ 𝑥𝑦−(∑𝑥)(∑𝑦)
r𝑥𝑦 =
√(𝑛 ∑𝑥2−(∑𝑥)2) (𝑛∑𝑦2−(∑𝑦)2)
Di mana:
n : jumlah individu dalam sampel X : angka mentah untuk variabel X Y : angka mentah untuk
variabel Y
Teknik pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan r hitung. Hasil r hitung dari
output SPSS dalam setiap pernyataan kita bandingkan dengan r tabel df = n-2 dan menghitung
taraf signifikansi 5% atau 0.05.
Untuk menganalisis kevalidan setiap butir kuesioner yaitu dengan melihat r tabel di mana
jumlah responden (n) dalam penelitian ini ber-jumlah 30 orang, maka r tabel dalam penelitian
ini sebesar
0.361. Jika nilai r hitung lebih besar besar dari r tabel maka item tersebut valid, sebaliknya jika
nilai r hitung lebih kecil dari r tabel maka item tersebut tidak valid. Selanjutnya dengan
menghitung taraf signifikansi (sig.2-tailed). Jika nilai signifikansi kurang dari 0.05 maka item
tersebut valid, sebaliknya jika signifikansi lebih dari 0.05 dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas data digunakan untuk mengukur kestabilan dan konsistensi responden dalam
menjawab pernyataan yang telah disediakan di kuesioner. Reliabilitas adalah angka yang
menunjukkan sejauh mana alat pengukuran yang digunakan dalam penelitian tersebut dapat
dipercaya dan dapat diandalkan.49 Dengan demikian, skala pengukuran dapat dinyatakan
reliabel atau handal jika mampu menghasilkan hasil yang sama ketika pengukuran dilakukan
berulang dan memiliki kondisi yang relatif sama.50
Uji reliabilitas menggunakan metode Alpha Cronbach dilakukan dengan cara membandingkan
nilai alpha dengan r-table. Oleh karena itu, untuk melakukan uji reliabilitas, peneliti
menggunakan bantuan SPSS
Untuk menguji reliabilitas pada penelitian ini digunakan metode Cronbach’s Alpha dengan
nilai alpha 0.60. Jadi, jika nilai alpha tersebut lebih besar dari hasil output, maka dikatakan
reliabel. Sebaliknya, jika nilai alpha lebih kecil dari hasil output, maka dinyatakan tidak
reliabel.
3.5.1 Populasi
Menurut (Sugiyono, 2007:115), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek
atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik terrtentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh orang yang menggunakan media sosial di internet.
3.5.2 Sampel
Sampel menurut (Sugiyono, 2010:118) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Peneliti melakukan penelitian terhadap populasi yang besar,
sementara peneliti memiliki keterbatasan tenaga dan waktu, maka peneliti menggunakan teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Menggunakan teknik tersebut karena banyaknya
orang yang menggunakan media sosial sehingga peneliti menjadikan siapa saja followers yang
di temuinya sebagai responden.
Dikarenakan jumlah populasi tidak diketahui secara pasti maka tidak terdapat penghitungan
secara pasti, tetapi menurut (Sarwono, 2006:150) untuk memperoleh hasil yang maksimal
dalam melakukan analisis jalur sebaiknya digunakan sampel diatas 100. Menurut (Ferdinand,
2002: 51) juga menyarankan bahwa ukuran sampel bergantung pada jumlah indikator yang
digunakan. Selanjutnya dinyatakan bahwa ukuran sampel adalah sama dengan jumlah indikator
dikalikan 5 sampai dengan 10. Mengacu pada pernyataan Sarwono dan Ferdinand, maka
ukuran sampel penelitian ini ditetapkan sebesar 120 responden, diperoleh dari seluruh jumlah
variabel indikator yang digunakan dalam penelitian dikalikan dengan 10 (12 indikator x 10 =
120).
Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam definisi konsep)
tersebut, secara operasional, secara praktik, secara riil, secara nyata dalam lingkup obyek
penelitian/obyek yang diteliti. Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah
meliputi letak,suara,musik,d
blog,jejaringsosial,wi an figur)
warna,konsep,suara,
musik,tulisan,dan
figur)
sehingga pe-langgan/
konsumen
mau me-
nyampaikannya
kepada
rasakan.