Anda di halaman 1dari 10

RESUME

SISTEM INFORMASI
METODOLOGI PENELITIAN
(Masalah Penelitian)

Dosen Pengampu :
Dr.Rusli Saputra, M.Kom

Disusun Oleh:

1. Ikhlasul Amal Mawardi (211100001)


2. Chairatal Achlaq (201100081)
3. Erlangga Valentino (211100021)
4. Nazifah El Hayat (181100205)

UNIVERSITAS METAMEDIA
JURUSAN SISTEM INFORMASI
NOVEMBER 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
Resume ini yang berjudul “Masalah Penelitian” dapat tersusun sampai selesai.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, November 2023

Penulis

ii
Daftar Isi

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

Daftar Isi...................................................................................................................................iii

MASALAH PENELITIAN........................................................................................................1

A. Memahami Masalah Penelitian...................................................................................1

B. Identifikasi masalah.....................................................................................................3

C. Perumusan Masalah.....................................................................................................4

D. Sumber masalah...........................................................................................................4

E. Topik, Masalah dan judul penelitan............................................................................6

PENUTUP..................................................................................................................................7

Kesimpulan:...........................................................................................................................7

iii
MASALAH PENELITIAN

A. Memahami Masalah Penelitian

Tugas pertama bagi seorang peneliti adalah pemilihan dan penentuan yang akan diteliti.
Penelitian sistematik selalu dimulai dengan masalah (Dabtes,2012;23.). Sering kali peneliti
yang awam memulai penelitian tanpa menemukan masalah. Sumber penelitian tersebut
banyak ditemukan dari berbagai hal seperti pengalaman empiric, literature dan media masa.
Kesulitan yang dihadapi tentu berasal dari kurangnya pemahaman dan pengetahuan terhadap
hakekat masalah penelitian. Oleh karena itu peneliti harus memahami masalah penelitian dan
landasan dalam penelitian tersebut sehingga penelitian bisa diselesaikan dengan dengan baik
dan diterima oleh banyak orang.

Masalah penelitian adalah bahwa karakteristik masalah dapat dilihat, dirasakan atau
digali dari realitas situasi sosial di antaranya: Pertama, kesenjangan antara Dass
rein(harapan) dengan Dass solen(kenyataan), Kedua, perbedaan antara teori dengan praktek.
Ketiga, penyimpangan antara peraturan dengan pelaksanaan. Keempat. kecenderungan yang
sangat dominan yang ditunjukkan oleh perilaku subjek (Mukhtar 2003:60)

Penjelasan:

a. Perbedaan antara teori dan praktek

Berdasarkan sumber-sumber dari literature ditemukan sebuah teori yang menyatakan


bahwa “seseorang yang berpendidikan tinggi memiliki integritas tinggi, bertanggung jawab
dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat” fenomena ini bisa kita lihat dari sebagian
kehidupan sosial masyarakat tetapi banyak orang yang berpendidikan tinggi melakukan
tindakan yang tidak bermoral ,melanggar hukum, merugikan orang lain seperti korupsi yang
merugikan masyarakat, negara.tentu teori ini memiliki ketaksesuaian antara teori dan praktek

b. Penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang terjadi

Dalam komitmen Negara RI adanya sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD


1945 yakni: mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian setiap warga indonesia wajib
sekolah selama 12 tahun tetapi dalam kenyataan nya banyak para anak-anak yang putus
sekolah karena berbagai kendala yang mendorong mereka untuk putus sekolah seperti biaya
sekolah. Hal ini merupakan penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang terjadi.

1
c. Ketidak sesuaian harapan dengan kenyataan.

Pengelolaan pendidikan dengan sistem manual sekarang telah menggunakan


perangkat teknologi dengan berbagai aplikasi seperti website. sebagaimana sering
terjadi masalah di sistem manual yang bias diselesaikan dengan sistem informasi.
Namun banyak lembaga yang tidak memakai teknologi sistem informasi tetapi masih
menggunakan manual. Perihal diatasi menunjukkan ketaksesuaian harapan dengan
kenyataan yang sedang berjalan. Tetapi adanya gejala yang menimbulkan masalah
harus dipahami oleh peneliti berikut penjelasannya

Gejala(symptom) berbeda dengan masalah. Gejala merupakan akibat dari


masalah yang terjadi seperti contoh sakit panas. Panas tinggi merupakan gejala
permasalahan tetapi bukan masalah. Jika diteliti lebih dalam maka kita akan
menemukan permasalahan seperti peradangan tenggorokan, flu, virus, Dsb. Tanpa
ada gejala masalah, maka tidak akan ada pedoman untuk mengidentifikasi
permasalahan yang ada di penelitian (Jogiyanto, 2008:22)

Kesimpulan: masalah adalah sebab dari timbulnya dari ketaksesuaian yang


meresahkan seseorang merupakan yang tampak yang tentu nya adanya penyebabnya
tentu penyebabnya itu yang merupakan yang harus dipahami, diidentifikasi dan
dirformulalisasikan menjadi masalah

2
B. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah adalah menangkap berbagai kemungkinan yang menjadi penyebab


dari terjadinya sesuatu atau menangkap beberapa variabel yang saling berhubungan dan
mempengaruhi dalam suatu kejadian.

Kriteria dalam menyeleksi masalah-masalah yang patut diselidiki:

a. Masalah penelitian harus merupakan sesuatu yang berguna untuk dipecahkan

Kegunaan ini harus ditinjau dari segi manfaatnya, baik secara teoritis maupun praktis
dilingkunganya disiplin ilmu yang berkenaan dengan masalah tersebut.

b. Peneliti harus memiliki kemampuan yang memadai untuk pemecahan masalah


yang diselidiki

Peneliti harus melakukan introspeksi diri tentang kemampuannya memecahkan


masalah tersebut. kemampuan yang harus dimiliki ada 2 aspek yaitu pertama, kemampuan
yang berkenaan terhadap penguasaan materi pengetahuan yang diperlukan dalam
memecahkan masalah yang dipilih dan kedua, berupa kemampuan untuk melakukan
penelitian, sebagai jaminan ilmiah yang bersifat maksimal tentang kemungkinan
menghasilkan kebenaran yang objektif dalam memecahkan masalah yang dipilih

c. Masalah harus menarik untuk dipecahkan

Seorang peneliti harus memiliki motif yang kuat dalam memilih salah satu dari sekian
banyak masalah yang dihadapinya untuk diselidiki

d. Masalah yang diselidiki sedapat mungkin akan menghasilkan sesuatu yang baru

Masalah yang dikaji ulang harus diselidiki oleh peneliti berdasarkan pemikiran
rasional yang mendalam dan melalui studi kepustakaan yang cukup, memperoleh keyakinan
bahwa penelitian ulang akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan berbeda dari
penelitian sebelumnya.

e. Peneliti harus menyakini bahwa data yang dihimpun relevan dan cukup

Peneliti harus mempertimbangkan sumber data,kemungkinan perolehan data yang


cukup dari sumber, ketersediaan alat pengumpulan data ,biaya serta tenaga dan waktu untuk
menghimpun data-data yang diperlukan

3
f. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit

Penelitian yang terlalu luas akan mempengaruhi dari segi waktu,tenga,biaya dalam
karena terlau luas akan tidak jelas batas-batasnya dalam penyelesaian penelitian. Penelitian
yang terlalu sempit akan kehilangan bobotnya karena terlalu dangkal dan diselidik sehingga
akan kehilangan artinya

C. Perumusan Masalah

Rumusan masalah adalah rumusan persoalan yang perlu dipecahkan atau dipertanyakan
yang perlu dijawab dengan penelitian. Perumusan itu sebaiknya disusun dalam bentuk
kalimat tanya, atau sekurang-kurangnya mengandung kata-kata yang menyatakan persoalan
atau pertanyaan. Yakni apa, siapa, berapa, seberapa, sejauh mana. Bagaimana (bisa tentang
cara atau wujud keadaan) di mana, ke mana, dari mana, mengapa dan sebagainya.
kriteria yang dipertimbangkan dalam merumuskan masalah penelitian yaitu:

a. Bersifat kausalitas atau menghubungkan dua variabel atau lebih


b. Dapat diukur secara empiris dam objektif
c. Dinyatakan secara jelas dan tidak bermakna ganda, lebih baik dinyatakan
dalam bentuk pertanyaan
d. Tidak mencerminkan ambisi pribadi atau masyarakat,dan tidak pula menuntut
jawaban dengan pertimbangan moral subjektif

D. Sumber masalah

Sumber masalah bisa didapatkan dimana saja dan kapan saja selama perubahan waktu
belum berakhir
Masalah dapat didapatkan dari:
1. Pengalaman Pribadi
Setiap orang dapat mengidentifikasi secara unik masalah dari
pengalaman pribadinya dalam keseharian, juga pengalaman akademik selama
belajar, dan mengerjakan tugas ataupun laporan.
2. Lanjutan atau Perluasan Penelitian
Peneliti dapat mengambil permasalahan penelitian dari hasil penelitian
sebelumnya, yang biasanya tercantum pada saran untuk mengembangkan atau
melanjutkan penelitian tersebut.

4
3. Sumber Kepustakaan: buku Teks, Jurnal, Laporan Penelitian
Membaca buku teks, jurnal maupun laporan penelitian, selain dapat
memperkaya khasanah pengetahuan, juga dapat dijadikan sebagai sumber
bahan identifikasi masalah yang memberi rekomendasi untuk melakukan
penelitian lanjutan.
4. Forum Pertemuan Ilmiah dan Diskusi
Hasil pertemuan ilmiah dan diskusi dengan orang yang lebih
berpengalaman atau para pakar di bidangnya dapat membuka wawasan dan
pandangan lain untuk memperoleh identifikasi masalah yang direncanakan
sebagai bahan untuk menyusun skripsi atau tesis.
5. Observasi atau pengalaman langsung dalam praktek
Hasil observasi dan pengalaman langsung juga merupakan sumber yang
masalah yang potensial dijadikan dalam merencanakan suatu penelitian.
6. Perubahan Paradigma dalam pendidikan Paradigma
Pendidikan yang selalu berubah dan berkembang dari masa ke masa
dalam berbagai hal seperti kurikulum, media dan metode pembelajaran dapat
dijadikan sumber berbagai identifikasi masalah untuk penelitian.
7. Fenomena Pendidikan dalam kelas, luar kelas dan di Masyarakat
Fenomena pendidikan yang terjadi baik dalam kelas, luar kelas
maupun dalam masyarakat dapat mendorong peneliti untuk menjadikan nya
sebagai sumber masalah yang dapat diangkat dalam suatu penelitian.
8. Deduksi dari teori
Terdapatnya deduksi dari teori yang sudah ada ataupun merupakan cabang
studi yang sedang dikembangkan.

5
E. Topik, Masalah dan judul penelitan

Topik adalah pokok pembicaraan tentang suatu hal yang akan digarap menjadi
karangan. Pokok pembicaraan yang dimaksud disini adalah sesuatu yang bersifat
umum. Pada dasarnya sebagai landasan yang dapat dipergunakan oleh penulis dalam
menyampaikan landasan ilmu, maksud dari penulisan karya ilmiah yang akan
dibuatnya. Jika akan menulis karangan, yang pertama kali yang ditetapkan adalah
topik. Permasalahan yang ada disekitar kita saja bisa dijadikan topik dengan jumlah
topik karangan yang sangat banyak contohnya: pengangguran, keluarga berencana,
kenakalan remaja, dan sebagainya atau topik yang berkaitan dengan lingkungan alam
seperti: banjir, longsor, tambang batu bara, kebakaran hutan dan sebagainya. Ciri khas
topik terletak pada permasalahan nya yang bersifat umum dan belum terurai
Judul penelitian adalah perincian atau penjabaran dari topik. Judul merupakan
perincian atau jabaran dari topik yang diberikan untuk bahasan atau karangan. Nama
yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang menyiratkan secara pendek isi
atau maksud dari buku tersebut. Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan.
Judul berfungsi sebagai slogan promosi untuk menarik minat pembaca dan sebagai
gambaran isi karangan. Ada yang mendefinisikan judul adalah lukisan singkat suatu
artikel atau disebut juga miniaturisasi bahasan. Judul lebih spesifik dan sering
menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas.
Proses Perumusan Masalah

6
PENUTUP

Kesimpulan:

Masalah adalah sebab dari timbulnya dari ketaksesuaian yang meresahkan seseorang
merupakan yang tampak yang tentu nya adanya penyebabnya tentu penyebabnya itu yang
merupakan yang harus dipahami, diidentifikasi dan dirformulalisasikan menjadi masalah

Dari penelitian yang akan dibuat peneliti harus mengetahui kemampuan diri sendiri
dari segi penguasaan materi, alat, waktu agar penelitian yang dilakukan dapat diselesaikan
dengan baik dan berguna baik peneliti maupun orang lain.

Dengan mengetahui berbagai cara merumuskan masalah peneliti bisa menyelesaikan


maslaah tersebut dengan tepat waktu, berguna untuk diri sendiri maupun orang lain

Anda mungkin juga menyukai