MEDIA MENGAJAR

Sejarah

UNTUK SMK KELAS XI

Bab 4

Pergerakan Nasional dan

Pengaruh Kolonialisme
terhadap Bangsa Indonesia
A Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan dengan
Kekuatan Senjata

29 September 1945, Sekutu tiba di Indonesia dengan tugas utama:

1. Menerima penyerahan Jepang.
2. Membebaskan tawanan Jepang asal Eropa.
3. Melucuti dan memulangkan tentara Jepang.
4. Memelihara kondisi damai untuk diserahkan kepada pemerintah
sipil.
5. Mecari informasi tentang para penjahat perang Jepang.
Pertempuran Medan Area Pertempuran Ambarawa Pertempuran Surabaya
(sejak 13 Oktober 1945) Pasukan NICA yang
Pasukan Sekutu
Insiden dipicu oleh membonceng pasukan
menyebarkan pamflet
tindakan Belanda yang Sekutu mempersenjatai yang meminta agar
merampas dan para tawanan perang rakyat Surabaya
menginjak-injak lencana Jepang. menyerahkan senjata
merah putih yang dipakai yang telah dirampas dari
warga. pasukan Jepang.
 Peristiwa Merah Putih di Manado
Pasukan Sekutu dan NICA
mengumumkan larangan mengibarkan
bendera Merah Putih di wilayah
Minahasa.

Peristiwa Bandung Lautan Api

Pada 12 Oktober 1945, pasukan Sekutu
yang diboncengi NICA menuntut semua
senjata yang telah dilucuti itu
diserahkan kepada Sekutu.
Potret saat Kota Bandung bagian selatan
dibumihanguskan.
B Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan melalui
Strategi Diplomasi

Perjuangan dengan strategi diplomasi dilakukan dengan tiga

cara:
• mencari dukungan negara-negara anggota PBB;
• membawa masalah Indonesia-Belanda ke hadapan Dewan
Keamanan PBB; dan
• berunding secara langsung dengan Belanda.

29 September 1945
Sekutu Tiba
Terjadi beberapa
perlawanan bersenjata
25 Agustus 1947
Komisi Tiga Negara
• Indonesia protes agresi;
situasi kacau
• PBB intervensi: dibentuk
KTN
1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949
• Menunjukkan RI ada
• Perjanjian Roem-Royen
• KMB disepakati

1 3 5

2 4 6
10 November 1946 8 Desember 1947 23 Agustus–2 November 1949
Perundingan Linggajati Perundingan Renville Konferensi Meja Bundar
• Indonesia: Jawa, Madura, Sumatra • Indonesia: Jateng, Yogyakarta, • RIS berdiri; NRI bagian dari RIS
• Dampak: Puputan Margarana, Sumatra • 27 Desember 1949: penyerahan
Peristiwa Westerling, pembentukan • RIS: NRI bagian dari RIS kedaulatan kepada RIS
NIT, bubarnya Kabinet Syahrir, Garis • Dampak: blockade ekonomi, • 17 Agustus 1950: Indonesia
Demarkasi van Mook, dan Agresi bubarnya Kabinet Syarifuffin II, kembali ke negara kesatuan
Militer Belanda I Agresi Militer Belanda II
 C Upaya Bangsa Indonesia Mengatasi Ancaman
Disintegrasi Bangsa
1. Masa Revolusi Fisik
Pemberontakan DI/TII
Pemberontakan PKI di Madiun di Jawa Barat, Jawa
Pemberontakan Angkatan
(1948) dipimpin oleh Musso. Tengah, Aceh, dan
Perang Ratu Adil (APRA)
Upaya penumpasan: Sulawesi Selatan
Mengangakt Kolonel Gatot Upaya penumpasan:
Upaya penumpasan:
Subroto menjadi Gubernur Operasi militer.
Operasi militer.
Militer Daerah Surakarta,
melakukan operasi militer, dan
melarang penerbitan surat
kabar berhaluan komunis.
Madiun diserbu oleh TNI dari
arah timur dan barat.
1. Masa Revolusi Fisik

Pemberontakan Andi Aziz

Pemberontakan
Upaya penumpasan: Republik Maluku
Pemerintah Selatan
mengultimatum Andi Aziz
untuk melaporkan diri ke
Upaya penumpasan:
Jakarta untuk
mempertanggungjawabkan Perundingan dan
perbuatannya. operasi militer.
2. Masa Demokrasi Liberal: Pemberontakan PRRI Permesta

Di beberapa daerah di Sumatra dan Sulawesi

banyak terjadi pergolakan akibat ketidakpuasan
terhadap pemerintah pusat. Pergolakan
tersebut cenderung ke arah separatis dan
mengancam kedaulatan Indonesia.
Upaya penumpasan: operasi militer.
3. Masa Demokrasi Terpimpin: G-30S/PKI (1965)

PKI melancarkan aksi kudeta pada 1 Oktober

1965 di bawah Letkol Untung dengan
menyasar beberapa perwira Angkatan Darat.
Upaya penumpasan: operasi militer.