Nama: Ikhlasul Amal

NIM: 12001096

Kelas: 6F/PAI/FTIK

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif

merupakan metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme yang telah

memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkritiempiris, obyektif, terukur, rasional, dan

sistematis yang data penelitiannya berupa angka-angka dan analisis menggunakan

statistik (Sugiyono, 2013: 7).

Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif Quasi

Experimental. Menurut Sugiyono, penelitian eksperimen adalah sebuah metode

penelitian kuantitatif yang bertujuan mengetahui pengaruh variable independent

(perlakuan) terhadap variable dependen (hasil) dalam kondisi yang terkendalikan dengan

menggunakan kelompok control dan kelompok eksperimen (Sugiyono, 2018: 167).

Sugiyono (2014: 114) berpendapat bahwa jenis penelitian Quasi Experimental ini

merupakan sebuah pengembangan dari jenis true experimental design, yang

membedakan adalah jenis penelitian ini tidak dapat sepenuhnya mengontrol variable-

variabel luar pada kelompok kontrol, sedangkan true experimental design dapat

mengontrol semua variable luar yang mempengaruhi eksperimen.

Adapun jenis dari penelitian Quasi Experimental yang digunakan pada penelitian

ini adalah Nonequivalent Control Group Design, yakni menetapkan kelompok kontrol

dan kelompok eksperimen dengan tidak dipilih secara random (acak) (Sugiyono, 2018:

179).

A. Lokasi Dan Waktu

 Penelitian ini dilakukan di SDN 24 Singkawang Barat, dan tepatnya berada di Jl.

Gunung Bawang No. 61A, Pasiran, Kec. Singkawang Barat, Kota Singkawang. Adapun

alasan peneliti melakukan penelitian disana karena sekolah tersebut memiliki fasilitas

dan sarana serta merupakan salah satu sekolah dasar negeri di Kota Singkawang.

Adapun waktu penelitian rencananya akan dilaksanakan pada tahun pelajaran

2023/2024 yang akan dimulai pada bulan Juli mendatang.

B. Populasi

Populasi menurut Sugiyono (2022: 91) merupakan sebuah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek/subyek yang punya kualitas beserta karakteristik yang ditetapkan

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini menggunakan populasi dari seluruh siswa kelas V SDN 24

Singkawang barat yang beragama islam dengan jumlah 30 peserta didik, kelas 5A

berjumlah 15 orang untuk kelas kontrol tanpa menggunakan media flipbook dan 5B

berjumlah 15 orang untuk kelas eksperimen dengan menggunakan media flipbook pada

materi Rasul Ulul Azmi.

Dijelaskan mengapa Alasan mengambil penelitian populasi

Random sampling (purposive/snowballdlll.

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti agar

memperoleh informasi dan dapat kesimpulannya dari hasil yang telah dipelajari

tentang variabel penelitian (Sugiyono, 2014: 60). Adapun variabel penelitian ini

menggunakan satu variabel dependen dan variabel independen.

Variabel dependen (terikat) dan independent (bebas) tersebut diantaranya

adalah:
 1) Penggunaan media flipbook sebagai variabel independent.

2) Minat belajar sebagai variabel dependen.

2. Definisi Operasional

Definisi operasional dari penelitian ini ialah:

a. Media flipbook

Media flipbook yang dimaksudkan adalah sebuah media berbentuk digital

yang menggunakan sebuah aplikasi bernama Flip PDF Professional. Aplikasi ini

merupakan sebuah software yang dapat mengubah tampilan PDF menjadi seperti

sebuah buku yang menarik yang didalamnya bisa memasukkan beragam teks,

animasi, gambar, dan audio.

Adapun indikator pada media pembelajaran menurut Rivai (dalam Pratiwi

& Meilani, 2018: 176), diantaranya:

1. Relevansi

2. Kemampuan guru

3. Kemudahan penggunaan

4. Ketersediaan

5. Kebermanfaatan

b. Minat Belajar

Menurut Darmadi (2017: 318), untuk mengetahui minat belajar seeseorang

dibagi ke dalam beberapa indicator, diantaranya:

1. Adanya pemusatan perhatian, perasaan dan pikiran dari subyek terhadap

pembelajaran dikarenakan adanya ketertarikan.

2. Adanya perasaan senang terhadap suatu pembelajaran.

3. Adanya kemauan atau kecenderungan yang terdapat pada diri subyek

dilihat dari aktifnya dalam pembelajaran serta untuk mendapatkan hasil

yang terbaik.