Proposal Penelitian Herdi Taufik
Proposal Penelitian Herdi Taufik
Oleh
HERDI TAUFIK
05120220040
Proposal Penelitian
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas final mata kuliah tehnik penulisan
karya ilmiah pada program studi Huklum Keluarga Islam
MAKASSAR
2023/2024
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas kasih dan
hukum keluarga islam C1, fakultas agama islam, universitas muslim indonesia.
dan penulis menyadari dalam penulisan proposal penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
Penulis
Herdi Taufik
Nim. 05120220040
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
I PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar belakang..........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................5
C. Tujuan Masalah........................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian...................................................................................................5
II TIJAUAN PUSTAKA......................................................................................................8
A. Jenis penelitian.......................................................................................................21
B. Sumber Data...........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................24
I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
media sosial sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat. Fenomena ini tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga
selama Iddah, yang mungkin mencakup aspek psikologis, sosial, dan spiritual.
dalam menggunakan media sosial pada masa Iddah dari sudut pandang nilai-
nilai Islam.
B. Rumusan Masalah
masa iddah?
C. Tujuan Masalah
masa iddah.
D. Manfaat Penelitian
mereka.
6. Hal ini mencakup institusi keluarga, komunitas dan agama yang dapat
seperti ini.
media sosial.
8. Hal ini dapat menjadi pedoman bagi perempuan dan masyarakat umum
nilai agama.
9. Dukungan terhadap perempuan saat Iddah: Penelitian ini dapat
tepat.
Iddah merupakan istilah yang diambil dari kata Arab al-adad berarti
untuk wanita yang baru saja bercerai suaminya Iddah juga berasal dari adda-
Menurut para ilmuwan, masa Iddah adalah masa dimana seorang wanita
yang diceraikan (talaq) atau ditinggal mati oleh suaminya. Berakhirnya masa
pada tingkat bulanan yang telah ditentukan. Ada pula ulama yang
ada janin di dalam rahimnya dan itu adalah bagian dari ta'abbud (ibadah) atau
Liana, 2020).
meninggal atau karena talak Oleh karena itu, wajib melakukan iddah (masa
menunggu dan menahan diri untuk tidak menikah dengan pria lain terlebih
dahulu. Apalagi wanita yang sedang dalam masa Idda tidak boleh
menerimanya khitbah dari laki-laki manapun. Tetapi jika Ada orang yang
ingin mengkhitbah perempuan yang sedang Iddah, maka hendaknya wanita itu
menolaknya tidak secara terbuka, tapi dengan sindiran,Sebagai mana firman
Allah:
َو اَل ُجَناَح َع َلْيُك ْم ِفْيَم ا َع َّرْض ُتْم ِبٖه ِم ْن ِخ ْطَبِة الِّنَس ۤا ِء َاْو َاْك َنْنُتْم ِفْٓي َاْنُفِس ُك ْم ۗ َع ِلَم ُهّٰللا َاَّنُك ْم َس َتْذ ُك ُرْو َنُهَّن َو ٰل ِكْن
َو اْعَلُم ْٓو ا ۗ اَّل ُتَو اِع ُد ْو ُهَّن ِس ًّر ا ِآاَّل َاْن َتُقْو ُلْو ا َقْو اًل َّم ْع ُرْو ًفا ۗە َو اَل َتْع ِزُم ْو ا ُع ْقَد َة الِّنَك اِح َح ّٰت ى َيْبُلَغ اْلِكٰت ُب َاَج َلٗه
ࣖ َاَّن َهّٰللا َيْع َلُم َم ا ِفْٓي َاْنُفِس ُك ْم َفاْح َذ ُرْو ُۚه َو اْعَلُم ْٓو ا َاَّن َهّٰللا َغ ُفْو ٌر َح ِلْيٌم
apa yang ada di hatimu. Jadi takutlah pada-Nya. Ketahuilah bahwa Allah
Hukum iddah Islam adalah wajib bagi wanita yang telah berpisah dari
mengetahui apakah dia hamil atau tidak. Tidak dianjurkan bagi seorang wanita
untuk menikah sebagai bukti pada masa iddah dia benar-benar tidak
Iddah menjadi kewajiban bagi wanita karena dua alasan, yakni cerai
(termasuk pembatalan) dan kematian suami. Iddah terdiri dari tiga jenis: iddah
meninggal wajib menjalani masa tunggu selama 4 bulan 10 hari (130 hari),
bahkan jika dalam keadaan sebelum hubungan intim (qobla dukhul) dan
tidak hamil. Jika istri ditinggal mati suaminya dalam keadaan hamil, masa
َو اَّلِذ ْيَن ُيَتَو َّفْو َن ِم ْنُك ْم َو َيَذ ُرْو َن َاْز َو اًجا َّيَتَر َّبْص َن ِبَاْنُفِس ِهَّن َاْر َبَع َة َاْش ُهٍر َّوَع ْش ًر ۚا َفِاَذ ا َبَلْغ َن َاَج َلُهَّن
َفاَل ُجَناَح َع َلْيُك ْم ِفْيَم ا َفَع ْلَن ِفْٓي َاْنُفِس ِهَّن ِباْلَم ْع ُرْو ِۗف َو ُهّٰللا ِبَم ا َتْع َم ُلْو َن َخ ِبْيٌر
sepuluh hari. Setelah berakhirnya masa iddah mereka, tidak ada dosa yang
Baqarah [2]:234.
jika wanita tersebut telah melewati masa haidnya, periode tunggu yang
dijalani adalah selama 90 hari. Jika seorang wanita diceraikan saat sedang
agama.
َو اْلُم َطَّلٰق ُت َيَتَر َّبْص َن ِبَاْنُفِس ِهَّن َثٰل َثَة ُقُر ْۤو ٍۗء َو اَل َيِح ُّل َلُهَّن َاْن َّيْكُتْم َن َم ا َخ َلَق ُهّٰللا ِفْٓي َاْر َح اِم ِهَّن ِاْن ُك َّن
َو َلُهَّن ِم ْثُل اَّلِذ ْي ُۗيْؤ ِم َّن ِباِهّٰلل َو اْلَيْو ِم اٰاْل ِخ ِۗر َو ُبُعْو َلُتُهَّن َاَح ُّق ِبَر ِّد ِهَّن ِفْي ٰذ ِلَك ِاْن َاَر اُد ْٓو ا ِاْص اَل ًحا
ࣖ َع َلْيِهَّن ِباْلَم ْع ُرْو ِۖف َو ِللِّر َج اِل َع َلْيِهَّن َد َر َج ٌة ۗ َو ُهّٰللا َع ِزْيٌز َحِكْيٌم
sebanyak tiga kali siklus haid (qurū’). Mereka tidak diizinkan untuk
jika mereka beriman kepada Allah dan hari Akhir. Suami-suami mereka
memiliki hak yang lebih besar untuk merujuk kembali kepada mereka
hubungan. Hak dan kewajiban para perempuan diatur secara adil dan
aturan yang ditetapkan oleh Allah, yang Maha Perkasa dan Maha
1. Jika perempuan tersebut pernah mengalami haid dan saat terjadi talak
2. Jika perempuan tersebut pernah mengalami haid dan saat terjadi talak,
ia tidak sedang haid dan tidak disebabkan oleh menyusui, maka masa
kematian suami.
4. Jika seorang istri tidak hamil dan belum melakukan hubungan intim
dengan imbalan tertentu atau i'wad dari pihak istri), fasakh (pemutusan
perkawinan karena salah satu pasangan murtad atau alasan lain yang
seharusnya tidak sah untuk menikah), dan li'an (sumpah bersumpah antara
suami dan istri) akan menjalani masa iddah yang sama dengan perempuan
d. Istri yang mendapatkan talak raj'i dan kemudian ditinggal mati oleh
suaminya dalam masa iddah Jika seorang istri yang sedang menjalani talak
raj'i meninggal dunia saat masih dalam masa iddah, maka masa iddahnya
berubah menjadi empat bulan sepuluh hari atau 130 hari, dihitung sejak
suami; selama suami masih hidup, masa iddah tidak dihitung. Hal ini
2. Perempuan yang menjalani masa iddah karena talak ba'in, termasuk khulu',
talak tiga, atau fasakh, dan tidak dalam keadaan hamil, memiliki hak untuk
3. Perempuan yang menjalani masa iddah karena talak ba'in dan sedang
hamil. Hal ini disebabkan karena istri dan anak yang masih dikandungnya
perempuan selama masa iddah, baik itu iddah talak maupun iddah wafat. Pada
(Susilo, 2016):
melalui sindiran.
lelaki).
bahwa seorang istri yang sedang menjalani masa iddah harus tinggal di
perempuan yang sedang dalam masa iddah dengan laki-laki lain, yang
keluar rumah dengan alasan uzur atau darurat. Ini menegaskan bahwa
Hal yang serupa berlaku untuk komunikasi melalui media sosial. Jika
pekerjaan online yang tidak dapat ditunda, hal tersebut dapat dianggap
mendesak.
saat ini, perempuan tidak lagi terbatas pada peran tradisional sebagai ibu
rumah tangga di dalam rumah. Sebagian besar perempuan dewasa saat ini
hidup dalam pola kehidupan yang sejajar dengan laki-laki, dengan fokus pada
Hal-hal seperti itu menjadi tantangan yang sangat sulit bagi perempuan
Iddah yang juga menjalani peran sebagai wanita karier. Karena sebagai
aktivitas mereka. Di sisi lain, perlu diingat bahwa wanita yang sedang
menjalani masa iddah tidak diizinkan untuk berhias, menggunakan wangi-
sedang menjalani iddah untuk keluar rumah dengan pakaian sederhana? Hal
Islam dengan tegas melarang wanita yang sedang dalam masa iddah untuk
keluar rumah dan berinteraksi dengan laki-laki lain, baik itu disebabkan oleh
dalam firman-Nya:
ٰٓيَاُّيَها الَّن ُّي ِاَذ ا َطَّلْقُتُم الِّنَس ۤا َء َفَطِّلُقْو ُهَّن ِلِع َّد ِتِهَّن َو َاْح ُصوا اْلِع َّد َۚة َو اَّتُقوا َهّٰللا َر َّبُك ْۚم اَل ُتْخ ُجْو ُهَّن ِم ْۢن
ِر ِب
ۗ َو َم ْن َّيَتَع َّد ُح ُد ْو َد ِهّٰللا َفَقْد َظَلَم َنْفَس ٗه ُۗبُيْو ِتِهَّن َو اَل َيْخ ُرْج َن ِآاَّل َاْن َّيْأِتْيَن ِبَفاِح َش ٍة ُّم َبِّيَنٍۗة َوِتْلَك ُح ُد ْو ُد ِهّٰللا
اَل َتْد ِر ْي َلَع َّل َهّٰللا ُيْح ِد ُث َبْع َد ٰذ ِلَك َاْم ًرا
engkau melakukannya pada saat yang tepat, yaitu saat mereka berada
dalam keadaan iddah yang wajar. Hitunglah dengan seksama masa iddah
bagi mereka untuk keluar, kecuali jika mereka terlibat dalam perbuatan
keji yang jelas. Inilah hukum-hukum Allah. Siapa pun yang melanggar
pernikahan dengan laki-laki lain, serta menghindari berhias diri yang dapat
menarik perhatian laki-laki selain suaminya. Aturan ini berlaku baik untuk
iddah. Oleh karena itu, bagi wanita yang sedang dalam masa iddah,
luar rumah dan hal itu menyebabkan penderitaan bagi dirinya, maka
2018)
F. Keterkaitan antara Media Sosial dan Perempuan dalam Masa Iddah
yang sedang menjalani masa iddah untuk menjalin hubungan dengan laki-laki
lain. Namun, di era modern ini, hukum Islam tidak secara eksplisit mengatur
sosial. Oleh karena itu, penting untuk memahami kembali hukum iddah bagi
perempuan yang masih dalam masa iddah ketika berhubungan dengan laki-
kesopanan terhadap pasangan. Prinsip ini tetap relevan dalam zaman yang
terus berkembang dan tidak terbatas oleh waktu atau kondisi tertentu, berlaku
hubungan dengan lawan jenis tanpa diketahui oleh pihak lain dianggap tidak
sesuai dengan hukum Islam, terutama jika melibatkan khitbah melalui media
sosial. Iddah diatur dalam syariat untuk menjaga kehormatan perempuan dan
suaminya, bahkan dalam interaksi melalui media sosial dengan laki-laki lain.
Perempuan yang sedang dalam masa iddah sebaiknya lebih berhati-hati dalam
tindakan dan dapat membedakan antara yang dilarang dan yang
Beberapa larangan bagi perempuan yang sedang dalam masa iddah dalam
media sosial, dilarang bagi perempuan yang sedang menjalani masa iddah.
Hal ini dihindari karena adanya potensi terjalinnya hubungan dengan laki-
laki yang bukan mahram, kecuali suaminya yang masih dalam talak raj’i.
2. Mengunggah foto diri perempuan yang sedang dalam masa iddah dilarang,
3. Menulis status di media sosial juga dilarang bagi perempuan yang masih
dalam masa iddah. Hal ini dihindari karena status dapat memberikan
untuk melakukan khitbah. Status yang ditulis bisa menjadi sarana untuk
Perempuan yang sedang dalam masa iddah dilarang dikhitbah oleh laki-
data sekunder dari beragam rujukan, khususnya buku yang berkaitan dengan
B. Sumber Data
Ada dua bentuk sumber data dalam penelitian yangakan dijadikan penulis
Yaitu data yang diambil dari sumber asli yang memuat suatu
penelitian. Adapun sumber data primer dari penyusunan skripsi ini adalah
Data Sekunder yaitu data yang diperoleh melalui pihak lain, tidak
skripsi. Data ini diperoleh dari berbagai buku-buku, artikel, pendapat para
ahli, atau sumber lain yang dianggap relevan dan berhubungan dengan
Iddah.
sedang penulis kaji. Metode ini penulis gunakan dengan jalan membaca,
hadits serta kitab-kitab fiqh lain yang sesuai dengan permasalahan yang
ada hubungannya dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini. Hal ini
yang terkumpul.
DAFTAR PUSTAKA
Arafah, M., Nur, I., Sofyan, Asti, M. J., & Rahmatullah, A. M. R. (2023). ’Illat
Baharun, H., & Adhimiy, S. (2018). Limitasi Keluar Rumah Bagi Perempuan
https://doi.org/10.24042/adalah.v15i1.2161
https://doi.org/10.24042/ijpmi.v10i1.2358
Sunarto, M. Z., & Liana, K. (2020). Interaksi Wanita Yang Sedang Iddah Melalui
https://doi.org/10.33852/jurnalin.v4i2.220
Susilo, E. (2016). ‘Iddah Dan Ihdad Bagi Wanita Karir. Al-Hukama’, 6(2), 275–
297. https://doi.org/10.15642/alhukama.2016.6.2.275-297