Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEGIATAN DAKWAH DIKALANGAN REMAJA ATAU MAHASISWA

Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Dakwah

Dosen pengampu : Prof. Dr. H. Abdul Basit M.Ag.

Disusun oleh :

Rizky Septiana Dwi Rahayu

214110101213

BIMBINGAN KONSELING ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. K. H. SAIFUDDIN ZUHRI

PURWOKERTO

2022/2023
II
Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena limpahan
Rahmat dan kasih sayangNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi
tugas mata kuliah Filsafat Dakwah yang berjudul “Kegiatan Dakwah Dikalangan Remaja
atau Mahasiswa”.

Dan tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyusun makalah ini, terutama kepada dosen pengampu mata kuliah filsafat dakwah.

Dengan makalah ini kami sebagai penyusun berharap semoga makalah ini bisa
memberikan faedah kepada para pembaca. Kami selaku penyusun makalah ini menyadari masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh sebab itu, dengan senang hati kami akan menerima kritik dan
saran untuk pembenahan makalah kami kedepannya.

Purwokwerto, 6 November 2022

Penyusun

I
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................................................I
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................II
BAB I............................................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................................2
A. Konten Dakwah Yang Diminati Oleh Remaja Dan Mahasiswa.........................................................2
B. Media Dakwah Yang Diminati Remaja Dan Mahasiswa...................................................................3
C. Media Sosial Yang Dimanfaatkan Untuk Mengakses Konten Keagamaan.......................................3
D. Waktu Yang Dilakukan Untuk Mengakses Konten Keagamaan........................................................4
E. Tanggapan Remaja Dan Mahasiswa Tentang Dakwah Yang Menarik..............................................4
BAB III..........................................................................................................................................................5
D. KESIMPULAN....................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................6

II
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa kini dakwah merupakan ajakan atau undangan untuk melakukan perubahan.
Perubahan ke hal yang tidak baik menjadi baik, serta perubahan ke hak baik ke yang lebih
baik. Dakwah sendiri bisa diartikan sebagai komunikasi islam ( The Preaching of islam ). Hal
ini berkaitan dengan kegiatan dakwah di kalangan remaja dan mahasiswa. Dakwah
dikalangan remaja dan mahasiswa tidak lagi mengandalkan dengan ulama sebagai sumber
satu-satunya untuk mendapatkan ilmu atau pengetahuan keagamaan. Namun dengan
kemajuan teknologi yang pesat saat ini remaja atau mahasiswa dapat mengakses melalui
internet. Bahkan internet sekarang ini menjadi media yang begitu mudah dan praktis untuk
mengetahui berbagai persoalan keagamaan, dari masalah-masalah ringan seputar ibadah
sampai dengan persoalan yang pelik sekalipun, semua sangat mudah untuk diketahui dan
didapatkan. “Mbah google” seringkali dijadikan sebagai sumber dan rujukan utama untuk
mendapatkan pengetahuan keagamaan.

Dengan demikian remaja atau mahasiswa di era ini lebih tertarik dengan dakwah di
media sosial saja. Untuk itu tulisan ini akan berupaya menjawab persoalan tersebut. tulisan
ini dari hasil pengamatan yang dilakukan terhadap berbagai remaja dan mahasiswa dengan
latar belakang yang berbeda sekaligus berdasarkan pengalaman yang pernah dilakukan.hasil
pengamatan dan pengalaman dianalisis sehingga dapat memperoleh kesimpulan dari
persoalan. Dengan demikian tulisan ini akan sedikit menjawab persoalan dakwah yang dapat
dilakukan dikalangan remaja dan mahasiswa.

B. Rumusan Masalah

1. Konten dakwah seperti apa yang diminati oleh remaja dan mahasiswa ?
2. Media dakwah apa yang diminati oleh remaja dan mahasiswa ?
3. Apakah remaja suka menggunakan media sosial untuk mengakses konten keagamaan
4. Berapa lama dalam sehari remaja dan mahasiswa mengakses konten keagamaan ?
5. Bagaimana tanggapan remaja dan mahasiswa tentang dakwah yang menarik ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui seperti apa saja konten dakwah yang diminati oleh remaja dan
mahasiswa.
2. Untuk mengetahui media apa yang cocok dan diminati oleh remaja dan mahasiswa.
3. Untuk mengetahui remaja dan mahasiswa seberapa jauh penggunaan media sosial
untuk mengakses konten keagamaan

1
4. Untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk mengakses konten keagamaan bagi
remaja dan mahasiswa.
5. Untuk mengetahui tanggapan remaja dan mahasiswa tentang dakwah yang menarik.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konten Dakwah Yang Diminati Oleh Remaja Dan Mahasiswa

Sejak adanya masa pandemi dakwah mulai berkembang dengan melibatkan berbagai
media berbasis teknologi seperti menggunakan zoom, youtube, instagram, dan masih banyak
lagi. Konten dakwah yang diminati oleh remaja dan mahasiswa yaitu konten dakwah yang
sesuai dengan kondisi (relate) dengan pribadi remaja dan mahasiswa, sehingga konten
dakwah dapat sesuai dengan berbagai latar belakang remaja yang berbeda beda. Remaja
merupakan suatu harapan negara, sehingga dakwah ikut andil dalam mencari solusi dari
permasalahan permasalahan yang dihadapi remaja agar remaja tersebut tidak menyimpang
dari aturan agama atau norma yang berlaku, karena pada masa ini banyak ditemukan
rusaknya moral dan akhlak pada remaja akibat dari dampak negatif perkembangan zaman.

Konten dakwah ini adalah konten digital karena remaja dan mahasiswa sekarang
tidak lepas dengan dunia digital, bahkan seperti berjalan beriringan. Untuk itu dakwah harus
mengimbangi dunia digital ini dengan tetap memberikan atau mengajak untuk menyebarkan
dakwah islam. Konten dakwah digital ini tetap berpedoman berdasarkan Al-Quran dan
hadist. Basit (2013) mengatakan bahwa pada masa kini ada empat indikator yang bisa
dijadikan pedoman ketika berdakwah, yaitu menjadikan dakwah sebagai objek ilmu
pengetahuan yang bisa dikembangkan dan diteliti selaras dengan permasalahan dan
kebutuhan masyarakat. Kemudian menggabungkan teori ilmu komunikasi dengan teori
dakwah yang bersumber dari ajaran Islam, dan mentransformasikan paradigma ilmu dakwah
menjadi ilmu komunikasi Islam.

Berdasarkan hasil survei mayoritas remaja menyukai konten dakwah dengan materi
kehidupan, karena remaja sedang mencari jati dirinya dan mulai mencari jalannya sendiri.
Sehingga dengan adanya dakwah mengenai kehidupan dapat menuntun remaja kearah yang
lebih baik dan menghindarkan remaja dari adanya problematika di kehidupan saat ini.
Namun dari beberapa hasil survei konten dakwah yang diminati seperti podcast atau cuplikan
video yang ringan, memberi kesan menarik, jelas isinya dan cara penyampaian dikemas
sesuai dengan perkembangan zaman. Jadi konten dakwah yang diminati oleh remaja dan
mahasiswa bukan lagi menghadiri kajian secara langsung, akan tetapi melalui konten digital
yang disediakan oleh media sosial. disebabkan remaja dan mahasiswa memiliki media sosial
sehingga dapat dilakukan dimana saja, kapan saja tanpa terhalang oleh jarak dan waktu. Hal
ini membuat dakwah semakin menyebar luas dengan cepat, serta secara efektif dan efisien.

2
B. Media Dakwah Yang Diminati Remaja Dan Mahasiswa

Dakwah adalah tugas setiap umat muslim di seluruh penjuru dunia. Zaman yang serba
modern saat ini bukanlah alasan untuk tidak menyampaikan, walau satu ayat. Media sosial
bukan sekedar hiburan, akan tetapi media sosial adalah alat untuk kita meningkatkan tali
slaturahim dengan cara dakwah masa kini. Media dakwah yang digemari remaja dan
mahasiswa sekarang yaitu menggunakan media sosial seperti instagram, twitter, youtube, dan
tik-tok. Karena di media sosial yang sudah disebutkan ini mempunyai durasi yang singkat
akan lebih mudah diterima, sehingga pesan yang disampaikan padat, jelas dan bermakna di
hati yang melihat sebuah video dakwah tersebut. ditambah lagi dengan kemampuan editing
video sehingga membuat video yang dihasilkan lebih menarik.

Berdasarkan hasil survei mayoritas remaja dan mahasiswa menyukai media dakwah
dengan menggunakan smartphone melalui platform media sosial, karena lebih mudah dan
praktis. Seperti youtube, cuplikan video dan kata mutiara ( reels) di instagram, dan tik-tok.
Namun dari beberapa survei juga menyukai dengan media film dan musik, karena tidak
hanya mendengarkan akan tetapi melihat serta menyimpulkan pesan moral yang terdapat di
film maupun di dalam musik sendiri. Musik mereleksikan tentang permasalahan remaja, dari
jatuh cinta sampai ditinggal kekasihnya, dari lirik yang cenderung memotivasi ke lirik yang
frustasi. Musik menyerukan kebutuhan untuk menjalani kehidupan secara langsung dan
intens. Musik juga mengekspresikan dorongan akan keamanan di dunia emosional yang
tidak pasti dan berubah-ubah. Kemudian muncul musik yang menggunakan bahasa religious.
Jadi media yang diminati oleh remaja dan mahasiswa tidak terlepas dari zaman modern ini
yang serba mudah, cepat dan praktis.

C. Media Sosial Yang Dimanfaatkan Untuk Mengakses Konten Keagamaan

Media sosial dimana tempat dan waktu yang dimana saja dilakukan untuk berdakwah
dan menangkap semua khalayak dan memiliki massa yang banyak, dapat memperluas
jangkauan berdakwah. Namun kebanyakan seseorang masih disibukan dengan berbagai hal
sehingga kurang memanfaatkan media sosial untuk megakses konten keagamaan. Jika
seseorang mengakses konten keagamaan bisa dipastikan karena konten tersebut sesuai
dengan kondisinya, jika tidak sebagian orang tidak akan mengaksesnya.

Berdasarkan hasil survei mayoritas remaja dan mahasiswa dalam bermedia sosial
tidak selalu mengakses konten keagaaman. Namun dapat dilakukan ketika konten keagamaan
muncul paling atas pada media sosialnya, sehingga muncul penasaran membuat remaja dan
mahasiswa mencari lebih dalam tentang konten keagamaan yang muncul dan menarik
perhatiannya. Namun sebagian dari hasil survei menyatakan bahwa relatif memanfaatkan
media sosial untuk konten keagamaan, karena remaja dan mahasiswa masih mempunyai
cukup waktu dengan membagi untuk belajar akademik serta belajar ilmu agama dengan
konten yang ada di media sosial. media sosial yang diakses untuk konten keagamaan dari

3
hasil survei menyatakan bahwa dengan melihat postingan teman-teman tentang konten
keagamaan sehingga dapat diterapkan dan dipelajari lebih lanjut lagi. Jadi remaja dan
mahasiswa dalam bermedia sosial untuk mengakses konten keagamaan disimpulkan relatif
jarang. Disebabkan oleh beberapa hal karena remaja masih focus dengan studi atau dengan
dunia media sosial yang sangat menarik sehingga mebuat lupa akan konten yang sebaiknya
dilihat dengan yang tidak pantas untuk dilihat.

D. Waktu Yang Dilakukan Untuk Mengakses Konten Keagamaan

Berdasarkan hasil survei mayoritas remaja dan mahasiswa mengakses konten


keagamaan dalam sehari yaitu tidak menentu tidak dapat dipastikan berapa lamanya dalam
mengakses konten keagamaan tersebut. namun dari beberapa responden menyatakan bahwa
setiap membuka handphone mengusahakan atau menyengaja melihat konten keagaamaan
atau dakwah melalui unggahan dari teman melalui story whatsapp, feed instagram dan pesan
reminder dari teman atau dari yang lainnya juga. Namun ini hanya dari beberapa responden
yang menyatakan demikian. Kebanyakan dari responden tidak bisa menentukan berapa lama
dalam sehari mengakses konten dakwah dengan media sosial. beberapa menyatakan berkali
kali melihat tanpa memperkirakan waktu yang telah dihabiskan.

E. Tanggapan Remaja Dan Mahasiswa Tentang Dakwah Yang Menarik

Di zaman sekarang ini dimana segala macam serba digital maka dakwah yang efektif


dan efisien adalah dengan menggunakan kekuatan media sosial. walupun dengan kekuatan
media sosial harus menggunakan metode yang cocok digunakan pada zaman sekarang tidak
dengan metode konvesional karena dapat menyebabkan remaja dan mahasiswa kurang lagi
tertarik dengan dakwah. Bahasa yang digunakan juga harus menyesuaikan dengan anak muda
sekarang ini agar mudah dipahami dan tercerna di dalam hati.

Berdasarkan hasil survei mayoritas remaja dan mahasiswa beranggapan bahwa


dakwah yang menarik yaitu penyampaian atau materi dakwah itu melekat dengan kehidupan
sehari-hari, dimulai dengan hal sederhana sesuai dengan kenyataan ( relate) dengan remaja
dan mahasiswa. Dan dapat menunjukan jalan keluar atau solusi untuk masalah kehidupan.
Serta dapat mengajak agar bisa ketagihan dalam beribadah. Namun dengan bahasa yang
mudah dipahami juga mengikuti perkembangan zaman serta tetap berpedoman dengan al
qur’an dan sunnah.

4
BAB III

PENUTUP

D. KESIMPULAN

Dakwah adalah tugas setiap umat muslim di seluruh penjuru dunia. Zaman yang serba
modern saat ini bukanlah alasan untuk tidak menyampaikan, walau satu ayat. Dakwah dalam
kehidupan remaja menjadi suatu upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya
problematika remaja, karena akibat dari perkembangan teknologi ini dan adanya pandemic
menyebabkan banyak remaja yang mulai mengenyampingkan nilai – nilai agama. Dapat
diketahui bahwa minat dakwah dikalangan remaja dan mahasiswa masih sedikit kurang.
Untuk itu dakwah dengan media sosial perlu di tingkatkan, dengan melihat minat remaja dan
mahasiswa sekarang ini dengan menerapkan saran-saran yang sudah disampaikan oleh
remaja dan mahasiswa dalam observasi kali ini.

5
DAFTAR PUSTAKA

Basit, Abdul. Dakwah Remaja (Kajian Remaja dan Institusi Dakwah Remaja). STAIN Press &
Fajar Pustaka, 2011.

Parhan, Muhamad, et al. "Analisis Metode dan Konten Dakwah yang Diminati pada
Remaja." Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) 22.1 (2022): 65-75.

Sidiq, Anwar. Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Dakwah (Study Akun@ fuadbakh).


Diss. UIN Raden Intan Lampung, 2017.

Muda, Widya Iswara Ahli. "MEMBANGUN KOMUNIKASI KREATIF DALAM DAKWAH


ISLAMIYAH."

Anda mungkin juga menyukai