Vascular access adalah istilah yang berasal dari bahasa lnggris yang berarti jalan untuk memudahkan
mengeluarkan darah yang diperlukan dari pembuluhnya; kegunaan vascular access dalam kasus gagal
ginjal menahun adalah untuk keperluan hemodialisa (cuci darah).
Vascular (Circulatory) access dapat berupa (1) sejenis alat berupa saluran atau kanula (kateter) yang
dimasukkan ke dalam lumen pembuluh darah, atau (2) berupa pembuluh vena (atau pembuluh darah
buatan, contohnya: politetrafluoroetilen,Nama dagang: Goretex) yang disambungkan (anastomosis)
dengan arteri (seperti pada operasi arterlovenous shunt Brescia-Cimino). Operasi tersebut biasanya
cukup dilakukan dengan bantuan anestesi local (Lidocaine 2%).
Operasi anastomosis arteri dengan vena adalah salah satu vascular access yang tersering dikerjakan
pada penderita gagal ginjal kronis tingkat akhir (End Stage Chronic Renal Disease) disebut Arterio-venous
shunt (AV shunt) atau arterio-venous fstua (AVfistula), atau disebut juga operasi Brescia-Cimino ,Operasi
ini pertama kali dibuat tahun 1966.
AV- Fistula adalah proses penyambungan arteri dan vena untuk keperluan dialisis, proses
penyambungan ini dilakukan karena pada saat hemodialisis diperlukan aliran darah minimal 200 ml/mnt
untuk mencapai hasil HD yang baik.
Biasanya operasi ini dilakukan pada lengan bawah pada lengan yang tidak dominan (biasanya lengan
kiri).
Ruang Lingkup
Operasi A-V Shunt yang dilakukan merupakan implementasi dari panduan Dialisis Outcomes Quality
Initiative (DOQI) pada manajemen penatalaksanaan akses vaskular tahun 1997. Melibatkan berbagai
disiplin ilmu antara lain ahli nefrologi, ahli bedah, dan ahli radiologi
Indikasi operasi
Pasien dengan End Stage Renal Disease (ESRD) yang memerlukan akses vaskular untuk dialisis berulang
dan jangka panjang
⚫ Lokasi pada vena yang telah dilakukan penusukan untuk akses cairan intravena, vena seksi atau
trauma.
Komplikasi Operasi
Komplikasi pasca pembedahan ialah terjadi stenosis, trombosis, infeksi, aneurysma, sindrom "steal"
arteri, gagal jantung kongestif.
d. Latih akses cimino dengan menggunakan bola karet agar aliran darah kuat;
j. Jika terjadi perdarahan setelah dialisis tekan bekas penusukan dengan handuk bersih atau kasa. Jika
tidak berhenti dalam 30 menit hubungi dokter.
Referensi
https://lifeoptions.org/living-with-kidney-failure/vascular-access/
Sumber Foto
https://home.hbtkvi.org/apa-itu-akses-vaskular/