Akuntansi Biaya
Akuntansi Biaya
Chapter 1
Akuntansi dan Pengertian Biaya
Soal latihan
1. Sebutkan definisi akuntansi biaya
Jawaban: akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan
penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta
penaksiran terhadapnya. Objek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya.
3. Jika akuntasi biaya berperan sebagai bagian akuntansi keuangan , sebutkan karakteristinya?
Jawaban: proses pencatatan, penggolongan, peringkkasan dan penyajian, serta penafsiran
informasi biaya adalah tergantung untuk siapa proses tersebut ditujukan. Proses akuntansi
biaya dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai luar perusahaan. Dengan demikian
akuntansi biaya dapat merupakan bagian dari akuntansi keuangan.
6. Jelaskan perbedaan istilah biaya, kos dan rugi. Berikan contoh untuk masing-masing istilah
tersebut?
Jawaban: biaya adalah merupan objek yang dicatat, digolongkan, diringkas, dan disajikan oleh
akuntansi biaya
Contoh :
pesediaan bahan baku
Persediaan produk dalam proses
[ersediaan produk selesai
Supplies atau aktiva yang belum di gunakan
Cost adalah pengorbana sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva
Contoh: seorang manajer mengeluarkan uang Rp 5.000.000 untuk memperoleh ,esin fotocopy.
Pengorbanan uang tersebut merupakan cost.
Rugi adalah pengorbanan sumber ekonomi tidak menghasilkan manfaaat.
7. Menurut fungsi-fungsi pokok dalam organisasi dalam perusahaan manufaktur, biaya dapat di
kelompokan menjadi 3 besar. Sebutkan dan beri contohnya masing-masing kelompok tersebut?
Jawaban:
Biaya produksi contoh: biaya depresiasi mesin dan equipment, biaya bahan baku, biaya bahan
penolong dan biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian-bagian
Biaya pemasaran, contoh: biaya iklan, biaya promosi, biaya akungkan dari gudang perusahaan
ke gudang pembeli, dan biaya contoh (sample)
Biaya administrasi dan umum, contoh: iaya gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi,
personalia, dan bagian hubungan masyarakat, biaya pemeriksaan akuntan, biaya photocopy
8. Menurut hubungannya suatu yang di biayai, biaya dapat di kelompokan menjadi dua kelompok
besar. Sebutkan 2 kelompok biaya dalam hubungannya dalam produk, sebutkan 2 pula
kelompok biaya dengan departemen, berikan contoh dari masing-masing biaya tersebut?
Jawaban:
Biaya hubungan dalam produk dapat di kelompokan menjadi:
Biaya bahan baku langsung, conoth : kayu dalam pembuatan mebel, kain dalam pembuatan
pakaian, karet dalam pembuatan ban dan kulit dalam pembutan sepatu.
Tenaga kerja langsung, contoh: upah koki kue, tukang jahit, dan tukang linting rokok dalam
pabrik rokok
11. Manakah akuntansi berikut ini yang merupakan salah satu tipe pokok akuntansi?
a. Pengantar akuntansi
b. Akuntansi manajemen
c. Akuntansi biaya
d. Akuntansi pemerintahan
Jawab :B
Alasan : karena secara garis besar akuntansi dapat dibagi menjadi dua tipe pokok, yaitu:
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
12. Lingkup yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen adalah?
a. Meliputi perusahaan sebagai keseluruhan
b. Meliputi bagian dari perusahaan
c. Mencakup masa yang telah lalu
d. Mencakup disiplin sumber ekonomi dan psikologi sosial
Jawaban :B
Alasan : karena manajemen suatu perusahaan dapat mengambil suatu keputusan hanya mengenai
bagian tertentu perusahaan, oleh karena itu akuntansi manajemen harus dapat menyediakan
informasi keuangan yang relevan dengan bagian bagian perusahaan. Dan lingkup informasi
manajemen adalah terutama pada bagian bagian perusahaan.
Jawaban :D
Alasan : akuntansi keuangan hanya bersumber dari satu disiplin yaitu ilmu ekonomi saja.
Sedangkan akuntansi manajemen memiliki dua disiplin sumber. Tidak hanya ilmu ekonomi saja,
melainkan bersumber dari ilmu psikologis sosial juga.
Jawaban :C
Alasan : karena yang termasuk biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel dan biaya administrasi dan umum. Jadi yang
tidak termasuk biaya produksi adalah biaya promosi.
15. Manakah diantara metode penentuan kos produk berikut ini yang hanya memperhitungkan biaya
produksi yang berprilaku variabel kedalam kos produk?
a. Metode kos pesanan
b. Metode variabel costing
c. Metode full costing
d. Metode kos proses
Jawaban :B
Alasan : karena variabel costing merupakan metode penentuan kos produksi yang hanya
memperhitungkan biaya produksi yang berprilaku variabel kedalam kos produksi. Yang terdiri
dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
18. Secara garis besar ada dua fungsi pokok yang terdapat dalam perusahaan manufaktur. Sebutkan!
Sebutkan pula fungsi ketiga yang bertugas untuk mengkoordinasi kedua fungsi pokok tersebut!
Jawaban :
Dua fungsi pokok yang biasanya terdapat dalam perusahaan manufaktur adalah fungsi
produksi dan fungsi pemasaran. Untuk mengkoordinasi kedua fungsi pokok tersebut, dibentuk
fungsi yang ketiga yang biasa disebut fungsi administrasi dan umum.
19. Jelaskan metode kos pesanan. Berikan contoh perusahaan yang menggunakan metode ini!
Jawaban :
Perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan. Dalam metode ini biaya-biaya produksi
dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan kos produksi per satuan produk yang dihasilkan untuk
memenuhi pesanan tersebut dihitung dengan cara membagi total biaya produksi untuk pesanan
tersebut dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan.
Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahaan mebel, perusahaan dok kapal.
20. Jelaskan metode kos proses. Berikan contoh perusahaan yang menggunakan metode ini!
Jawaban :
Perusahaan yang berproduksi berdasar produksi massa melaksanakan pengolahan
produksinya untuk memenuhi persediaan di gudang. Umumnya produknya berupa produk
standar.
Contoh : Perusahaan semen, perusahaan pupuk, perusahaan makanan ternak, perusahaan bumbu masak,
perusahaan tekstil.
Daftar pustaka:
Drs. Mulyadi, M.Sc. (2009) akuntansi biaya edisi 5 cetakan 9. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN.
Chapter 2
Teori Biaya Bahan Baku
1. Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer dari
Bagian Produksi ke Bagian Gudang (debit), dan harga pokok produk yang dijual (kredit) ?
a. Gaji dan upah
b. Biaya overhead pabrik
c. Persediaan bahan baku
d. Persediaan produk jadi
Jawaban : D
2. Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik (debit), dan harga pokok produk jadi yang ditransfer ke
Bagian Gudang (kredit) ?
a. Barang dalam proses
b. Biaya overhead pabrik
c. Gaji dan upah
d. Persediaan produk jadi
Jawaban : A
3. Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat utang gaji dan upah (debit) dan upah
langsung yang digunakan untuk mengolah produk (kredit) ?
a. Barang dalam proses
b. Biaya overhead pabrik
c. Gaji dan upah
d. Persediaan produk jadi
Jawaban : C
4. Rekening kontrol dalam buku besar yang digunakan untuk menampung biaya produksi adalah ?
a. Biaya overhead pabrik sesungguhnya
b. Gaji dan upah
c. Barang dalam proses
d. Persediaan bahan baku
Jawaban : C
5. Rekening kontrol yang didebit untuk mencatat biaya telex yang dikeluarkan oleh Bagian
Pemasaran adalah ?
a. Barang dalam proses
b. Biaya administrasi dan umum
c. Biaya telex
d. Biaya pemasaran
Jawaban : B
6. Rekening kontrol yang didebit untuk mencatat biaya depresiasi kendaraan yang dikeluarkan oleh
Bagian Personalia adalah :
a. Biaya overhead pabrik sesungguhnya
b. Biaya administrasi dan umum
c. Biaya depresiasi kendaraan
d. Biaya pemasaran
Jawaban : D
7. Jika perusahaan percetakan menggunakan bahan penolong untuk memproduksi pesanan tertentu,
rekening yang didebit untuk mencatat transaksi tersebut adalah :
a. Barang dalam proses
b. Biaya overhead pabrik yang dibebankan
c. Biaya overhead pabrik sesungguhnya
d. Gaji dan upah
Jawaban : A
8. Gaji karyawan bagian akuntansi didistribusikan ke rekening ini :
a. Barang dalam proses
b. Biaya overhead pabrik sesungguhnya
c. Biaya pemasaran
d. Biaya administrasi dan umum
Jawaban : B
9. Pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk berdasarkan tarif yang ditentukan di muka
dicatat dengan mengkredit rekening ?
a. Biaya administrasi dan umum
b. Biaya overhead yang dibebankan
c. Biaya overhead pabrik sesungguhnya
d. Biaya pemasaran
Jawaban : B
10. Rekening kontrol yang didebit untuk mencatat harga pokok bahan baku X yang dibeli adalah ?
a. Biaya overhead pabrik sesungguhnya
b. Gaji dan upah
c. Barang dalam proses
d. Persediaan bahan baku
Jawaban : D
11. Manakah di antara definisi bahan baku berikut ini yang benar?
A. Bahan baku adalah bahan yang digunakan untuk membuat produk.
B. Bahan baku adalah semua bahan yang dimasukkan dalam produksi.
C. Bahan baku adalah bahan yang menjadi bagian menyeluruh produk jadi.
D. Bahan baku adalah bahan yang nilainya relatif kecil bila dibandingkan dengan harga pokok
produk jadi.
Jawaban: C
12. Manakah di antara catatan persediaan bahan berikut ini yang diselenggarakan di Bagian
Akuntansi Persediaan?
A. Kartu Persediaan
B. Kartu Gudang
C. Kartu Barang
D. Kartu Harga Pokok
Jawaban: A
13. Produk yang tidak memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan, yang secara ekonomis tidak
dapat diperbaiki menjadi produk yang baik disebut:
A. Sisa bahan
B. Produk cacat
C. Produk rusak
D. Produk sampingan
Jawaban: C
14. Catatan yang digunakan oleh Bagian Gudang untuk mencatat mutasi persediaan bahan baku
yang disimpan di gudang adalah:
A. Kartu Persediaan dan faktur dari penjualan.
B. Kartu Gudang dan Kartu Barang.
C. Buku Jurnal Pembelian dan Kartu Persediaan.
D. Laporan Penerimaan Barang dan Surat Order Pembelian.
Jawaban: B
15. Produk yang tidak memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan, yang secara ekonomis dapat
diperbaiki menjadi produk yang baik disebut:
A. Sisa bahan
B. Produk cacat
C. Produk rusak
D. Produk sampingan
Jawaban : B
16. Jika biaya-biaya unit organisasi yang terkait dalam pembelian bahan baku diperhitungkan ke
dalam harga pokok bahan baku berdasarkan tarif, jurnal untuk mencatat pembebanan biaya
pembelian ke harga pokok bahan baku yang dibeli adalah:
A. Persediaan xx
Biaya Bagian Pembelian yang Dibebankan xx
B. Biaya Bagian Pembelian yang Dibebankan xx
Kas xx
C. Biaya Bagian Pembelian yang Dibebankan xx
Persediaan xx
D. Persediaan xx
Kas xx
Jawaban: A
17. Berikut ini aalah metode penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi,
kecuali:
A. Metode identifikasi khusus
B. Metode masuk pertama, keluar pertama
C. Metode mutasi persediaan
D. Metode biaya standar
Jawaban : C
18. Jika biaya angkutan diperhitungkan dalam harga pokok bahan baku yang dibeli berdasarkan tarif
yang ditentukan di muka, jurnal untuk mencatat biaya angkutan yang sesungguhnya dibayar oleh
perusahaan adalah:
A. Biaya Angkutan xx
Kas xx
B. Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya xx
Kas xx
C. Persediaan Bahan Baku xx
Kas xx
D. Persediaan Bahan Baku xx
Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan xx
Jawaban: A
19. Bahan baku yang rusak dalam proses pengolahannya, sehingga tidak dapat menjadi bagian
produk jadi disebut:
A. Sisa bahan
B. Produk rusak
C. Produk cacat
D. Produk sampingan
Jawaban: A
20. Berikut ini adalah metode penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi,
kecuali:
A. Metode Identifikasi Khusus
B. Metode masuk pertama, keluar pertama
C. Metode mutasi persediaan
D. Metode biaya standar
Jawaban: C
22. Yang membentuk harga pokok bahan baku yang dibeli tidak hanya terdiri dari harga beli bahan
baku yang tercantum dalam faktur pembelian saja.Sebutkan biaya-biaya lain yang juga
diperhitungkan dalam harga pokok bahan baku yang dibeli !
Jawab : biaya-biaya lain yang dimaksud adalah biaya-biaya pesan (order cost), biaya
penerimaan, pembongkaran, pemeriksaan, asuransi, pergudangan dan biaya akuntansi bahan
baku
23. Ada dua perlakuan terhadap biaya angkut yang dikeluarkan dalam pembelian bahan baku.
Sebutkan dan jelaskan kedua perlakuan terhadap biaya angkut bahan baku tersebut!
Jawab : a) Biaya angkutan diperlakukan sebagai tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli
adalah apabila biaya angkutan diperlakukan sebagai tambahan harga pokok bahan baku yang
dibeli, maka alokasi biaya angkutan kepada masing-masing jenis bahan baku yang dapat
didasarkan pada perbandingan kuantitas tiap jenis bahan baku yang dibeli, perbandingan harga
faktur tiap jenis bahan baku yang dibeli
b) Biaya angkutan diperhitungkan dalam harga pokok bahan baku yang dibeli berdasarkan tarif
yang ditentukan di muka , untuk menyederhanakn harga pokok bahan baku, biaya angkutan
dibebankan kepada bahan baku yang dibeli atas tarif yang ditentukan dimuka
c) Biaya angkutan tidak diperhitungkan sebagai tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli,
tetapi diperlakukan sebagai unsur biaya overhead pabrik , dengan cara ini biaya angkutan tidak
diperhitungkan sebagai tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli namun diperlakukan
sebagai biaya overhead pabrik.
24. Sebutkan 6 metode penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi !
Jawab: a. Metode identifikasi khusus
b. metode masuk pertama keluar pertama
c. metode masuk terakhir keluar pertama
d. metode rata-rata bergerak
e. metode biaya standar
f. Metode rata-rata harga pokok bahan baku pada akhir bulan
25. Jelaskan sisa bahan baku dan perlakuan akuntansi terhadap hasil penjualan sisa bahan baku!
Jawab :Sisa bahan baku adalah bahan baku yang rusak dalam proses produksi sehingga tidak
dapat menjadi bagian produk jadi. Hasil perlakuan penjualan sisa bahan dapat diperlakukan
sebagai pengurang biaya bahan baku pesanan yang menghasilkan sisa bahan tersebut, sebagai
pengurang biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi , atau sebagai penghasilan di luar
usaha.
26. Jelaskan produk rusak dan perlakuan akuntansi terhadap kerugian yang timbul dari
adanya produk rusak tersebut!
Jawab : Produk rusak adalah produk yang tidak memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan ,
secara ekonomis tidak dapat diperbaiki menjadi produk yang baik. Perlakuan yang timbul adalah
kerugian adanya produk rusak dapat dibebankan kepada pesanan yang menghasilkan atau
diperhitungkan sebagai elemen biaya overhead pabrik.
27. Jelaskan produk cacat dan perlakuan akuntansi terhadap biaya pengerjaan kembali produk
cacat tersebut !
Jawab : Produk cacatadalah produk yang tidak memenuhi standar mutu yang telah ditentukan ,
namun dengan mengeluarkan biaya pengerjaan kembali untuk memperbaikinya , produk tersebut
secara ekonomis dapat disempurnakan lagi menjadi produk jadi yang baik. Perlakuan yang
timbul adalah biaya pengerjaan kembali produk cacat dapat dibebankan kepada pesanan yang
menghasilkan produk cacat tersebut atau diperlakukan sebagai elemen biaya overhead pabrik.
28. Catatan yang digunakan oleh Bagian gudang untuk mencatat mutasi persediaan bahan baku yang
disimpan digudang adalah !
Jawab : Kartu gudang dan kartu barang
30. Masalah akuntansi yang timbul dari adanya sisa bahan baku !
Jawab : Bagaimana memperlakukan hasil penjualan sisa bahan tersebut
33. Ada dua perlakuan terhadap biaya angkut yang dikeluarkan dalam pembelian bahan baku.
Sebutkan dan jelaskan kedua perlakuan terhadap biaya angkut bahan baku tersebut!
Jawab : a) Biaya angkutan diperlakukan sebagai tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli
adalah apabila biaya angkutan diperlakukan sebagai tambahan harga pokok bahan baku yang
dibeli, maka alokasi biaya angkutan kepada masing-masing jenis bahan baku yang dapat
didasarkan pada perbandingan kuantitas tiap jenis bahan baku yang dibeli, perbandingan harga
faktur tiap jenis bahan baku yang dibeli
b) Biaya angkutan diperhitungkan dalam harga pokok bahan baku yang dibeli berdasarkan tarif
yang ditentukan di muka , untuk menyederhanakn harga pokok bahan baku, biaya angkutan
dibebankan kepada bahan baku yang dibeli atas tarif yang ditentukan dimuka
c) Biaya angkutan tidak diperhitungkan sebagai tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli,
tetapi diperlakukan sebagai unsur biaya overhead pabrik , dengan cara ini biaya angkutan tidak
diperhitungkan sebagai tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli namun diperlakukan
sebagai biaya overhead pabrik.
34. Sebutkan 6 metode penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi !
Jawab: a. Metode identifikasi khusus
b. metode masuk pertama keluar pertama
c. metode masuk terakhir keluar pertama
d. metode rata-rata bergerak
e. metode biaya standar
f. Metode rata-rata harga pokok bahan baku pada akhir bulan
35. Jelaskan sisa bahan baku dan perlakuan akuntansi terhadap hasil penjualan sisa bahan baku!
Jawab :Sisa bahan baku adalah bahan baku yang rusak dalam proses produksi sehingga tidak
dapat menjadi bagian produk jadi. Hasil perlakuan penjualan sisa bahan dapat diperlakukan
sebagai pengurang biaya bahan baku pesanan yang menghasilkan sisa bahan tersebut, sebagai
pengurang biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi , atau sebagai penghasilan di luar
usaha.
36. Jelaskan produk rusak dan perlakuan akuntansi terhadap kerugian yang timbul dari
adanya produk rusak tersebut!
Jawab : Produk rusak adalah produk yang tidak memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan ,
secara ekonomis tidak dapat diperbaiki menjadi produk yang baik. Perlakuan yang timbul adalah
kerugian adanya produk rusak dapat dibebankan kepada pesanan yang menghasilkan atau
diperhitungkan sebagai elemen biaya overhead pabrik.
37. Jelaskan produk cacat dan perlakuan akuntansi terhadap biaya pengerjaan kembali produk cacat
tersebut !
Jawab : Produk cacatadalah produk yang tidak memenuhi standar mutu yang telah ditentukan ,
namun dengan mengeluarkan biaya pengerjaan kembali untuk memperbaikinya , produk tersebut
secara ekonomis dapat disempurnakan lagi menjadi produk jadi yang baik. Perlakuan yang
timbul adalah biaya pengerjaan kembali produk cacat dapat dibebankan kepada pesanan yang
menghasilkan produk cacat tersebut atau diperlakukan sebagai elemen biaya overhead pabrik.
38. Catatan yang digunakan oleh Bagian gudang untuk mencatat mutasi persediaan bahan baku yang
disimpan digudang adalah !
Jawab : Kartu gudang dan kartu barang
39. Masalah akuntansi yang timbul dari adanya produk cacat !
Jawab : Bagaimana memperlakukan kerugian yang timbul akibat adanya produk cacat tersebut
40. Masalah akuntansi yang timbul dari adanya sisa bahan baku !
Jawab : Bagaimana memperlakukan hasil penjualan sisa bahan tersebut
Chapter 3
Metode Harga Pokok Pesanan
Jawaban:
a. Biaya utama = biaya bahan baku langsung + biaya tenaga kerja langsung
= $6 + $3
= $9
b. Biaya konversi per unit = biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead
= $3 + $1
= $4
= biaya bahan baku langsung + biaya tenaga kerja +biaya overhead variabel
= $6 + $3 + $1
= $ 10
= biaya bahan baku langsung + biaya tenaga kerja + biaya overhead pabrik
= ($ 6 x 50) + ($ 3 x 50) + ($ 1000 + $ 50)
= $ 1500
2. Biaya manufaktur ketika Bahlia Bookcase Company beroperasi pada tingkat produksi dan
penjualan sebesar 12.000 unit, estimasi biaya perunit adalah sebagai berikut :
Diminta :
a. Hitung estimasi biaya konversi per unit
b. Hitung estimasi biaya utama per unit
c. Hitung estimasi biaya manufaktur variable per unit
d. Hitung estimasi total biaya variable per unit
e. Hitung total biaya yang akan dikeluarkan selama satu bulan dengan tingkat produksi sebesar
2.000 unit dan tingkat penjualan sebesar 1.900 unit
f. Berikan beberapa contoh item biaya yang dapat dihitung sebagai bahan baku tidak langsung
oleh bahlia
g. Dalam daftar item biaya dan jumlah estimasi yang disediakan, jurnal apakah yang memasukan
estimasi dari biaya yang dimaksud dalam poin ( F ) ?
Jawaban:
a. Estimasi biaya konversi per unit = $ 15,50
- Tenaga kerja langsung = $ 2,00
- Overhead pabrik variable = $ 5,00
- Overhead pabrik tetap = $ 4,00
- Pemasaran variable = $ 1,00
- Pemasaran tetap = $ 3,50
$ 15,00
b. Estimasi biaya utama per unit = $ 14,00
- Kayu = $ 12,00
- Tenga biaya variable = $ 2,00
$ 14,00
e. Total biaya 1 bulan dengan produksi 2000 unit dan penjualan sebesar 1900
- Kayu $ 12,00 x 2000 = $ 24.000
- Tenaga kerja langsung $ 2,00 x 2000 = 4.000
- Overhead pabrik variabel $ 5,00 x 2000 = 10.000
- Overhead pabrik tetap $ 4,00 x 2000 = 8.000
- Pemasaran variabel $ 1,00 x 1900 = 1.900
- Pemasaran tetap $ 3,50 x 1900 = 6.500
$ 54.550
Jawaban
11. Menurut daftar gaji dan upah yang dibuat oleh bagian personalia, biaya tenaga kerja yang harus
dibayar oleh suatu perusahaan terdiri dari unsure berikut ini :
Upah langsung karyawan pabrik Rp. 200.000
Upah tidak langsung karyawan pabrik Rp. 900.000
Gaji karyawan adminitrasi dan umum Rp. 2.000.000
Gaji karyawan pemasaran Rp. 1.500.000
Atas dasar data tersebut buatlah jurnal untuk mencatat utang gaji dan upah, distribusi gaji dan
upah, serta pembayaran gaji upah!
Jawaban
SUMBER:Mulyadi 2009
12. Suatu perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan mengolah produknya melalui dua
departemen produksi : A dan B. berikut transaksi biaya produksi perusahaan tersebut untuk
mengolah pesanan nomer B-109 dalam bulan januari.
Pada akhir bulan januari tersebut, pesanan B-109 telah selesai dikerjakan dan diserahkan kepada
pemesanan dengan harga jual Rp. 5.000.000. atas dasar data tersebut , buatlah jurnal untuk
mencatat transaksi:
a. Terjadinya biaya produksi untuk mengolah pesanan B-109 tersebut
b. Harga pokok produk jadi
c. Penjualan pesanan B-109
Jawaban
a. Belum
Soal mulyadi
hal 310 no 4 & 5
1. PT Elionamembeli 4 macambahanbakusehargaRp 8.200.000
denganrinciankuantitas&hargadisajikandalamgambar
Jenisbahanbaku Harga per berat kg Total harga
(kg)
A 500 3.000 1.500.000
B 600 4.000 2.400.000
C 650 2.000 1.300.000
D 700 4.000 3.000.000
Total 2.500 8.200.000
Pembagianbiayaangkutan
Hargafaktur 1 x 0.2 Hargapokokbahanbaku
Jenisbahanbaku (1) (20) (1) + (2)
A 1.500.000 300.000 1.800.000
B 2.400.000 480.000 2.880.000
C 1.300.000 260.000 1.560.000
D 3.000.000 600.000 3.600.000
8.200.000 1.640.000 9.840.000
PT Rimendi menganggarkan biaya angkutan untuk tahun anggaran 19X2 sebesar Rp 54.000.000
dalam tahun anggarantersebutdiperkirakaanhargafakturbahanbaku yang akandibelisebesarRp
60.000.000 data realisasi anggaran tersebut dalam tahun 19X2 adalah sebagaiberikut:
Jumlahhargafakturbahanbaku yang dibeli Rp 550.000.000
Biaya angkutan sesungguhnya dibayar Rp 60.000.000
Diminta:
a. Hitunglah tariff biayaangkutandalamtahunanggaran 19X2 yang
diperhitungkandalamhargapokokbahanbaku?
b. Buatlahjurnal-jurnalsebagaiberikut:
1. Pembebanan biaya angkut kepada bahanbaku yang dibelidalamtahun 19X2
2. Pencatatanbiayaangkutan yang sesungguhnyadibayardalamtahun 19X9
3. Penutupan selisih biaya yang dibebankanberdasarkan tariff
denganbiayaangkutansesungguhnyadalamrekeningbiayarekeningbiayaangkutankerejeninghargap
okokpenjualan
Jawaban:l
Tariff biayaangkutan yang diperhitungkandalamhargapokokbahanbakuRp 60.000.000
1. Pesediaanbahanbaku xxx\
Biayaangkutan xxx
2. Biayaangkutan xxx
Kas xxx
3. Biaaangkutan xxx
Hpp xxx
Soalcharter hal 333
L 9-1biayaperolehanbahanbaku: bebanbiayaangkutan. Suatufakturunutukkomponen A, B, dan C
diterimadari Edison company. difakturadalahsebagaiberikut: komponen A $ 8.600, komponen B
$5.060, komponen C $3.840. pengirimantersebutberatnya 1.400 kg dan 630, 440 dan 330 kg.
Diminta:
1. Alokasikanbebanangkutpembelianberdasarkanbiaya?
2. Bebanangkutpembelianberdasarkanberatpengiriman?
Jawaban:
1. Alokasibebanangkutpembelianberdasarkanbiaya.
$ 280
$ 17.500 $17.780
2. Alokasibebanangkutpembelianberdasarkanberatpembelian.
Komponenbahanbaku Berat Alokasibiayaangkutan
Kg (1) : 1.400 (2) X $ 280
(1) (2) (3)
A 630 0,45 $ 126
B 440 0,21 $ 86,8
C 330 0,24 $ 67,2
1.400 1 $ 280
L 9-
1. stevensincmenggunakanbahanbaku per tahunnyasebesar 100 unit untukuntuk item M
denganharagabeli$55 per unit. Estimasipenyimpananbiayaadalah 20%,
danbiayauntukmelakukanpesananadalahsebesar $ 12.
Dimintahitung EOQ?
Jawaban
EOQ = = = = 11 unit
3.000 unit
Titik pemesanan
5.500 unit
jadi, persediaanpengaman 3.000 unit &titikpemesanan 5.500 unit
jumlah unit persediaanawal 3.500 unit
Chapter 5
Biaya Tenaga Kerja
Dengan demikian upah karyawan sebesar Rp85.000 (35 jam x Rp1.000 ditambah 40 jam x
Rp1.250) didistribusikan seperti disajikan dalam gambar dibawah ini.
5. Jurnal untuk mencatat distribusi gaji dan uoah minggu kedua bulan April 19X2 tersebut diatas
adalah :
A. Barang Dalam Proses Rp78.750
Biaya Overhead Pabrik Rp 6.250
Gaji dan Upah Rp85.000
B. Barang Dalam Proses Rp35.000
Biaya Overhead Pabrik Rp50.000
Gaji dan Upah RP85.000
C. Barang Dalam Proses Rp29.750
Biaya Overhead Pabrik Rp45.500
Gaji dan Upah Rp72.250
D. Utang Gaji dan Upah Rp85.000
Utang PPh Karyawan Rp12.750
Kas Rp72.250
Jawaban : A
6. Setelah buku kas keluar dibuat untuk membayar gaji dan upah minggu kedua bulan April
19X2 tersebut diatas, jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi tersebut adalah :
A. Barang Dalam Proses Rp78.750
Biaya Overhead Pabrik Rp 6.250
Gaji dan Upah Rp85.000
B. Barang Dalam Proses Rp35.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 50.000
Gaji dan Upah Rp85.000
C. Utang Gaji dan Upah Rp85.000
Utang PPh Karyawan Rp12.750
Kas Rp72.250
D, Gaji dan Upah Rp85.000
Utang PPh Karyawan Rp12.750
Utang Gaji dan Upah Rp72.250
Jawaban : D
7. Jurnal yang dibuat untuk mencatat pembayaran gaji dan upah kepada Risa Rimendi dan Oki
Sasongka adalah :
A. Barang Dalam Proses Rp78.750
Biaya Overhead Pabrik Rp 6.250
Gaji dan Upah Rp85.000
B. Utang Gaji dn Upah Rp72.250
Kas Rp72.250
C. Utang Gaji dan Upah Rp85.000
Utang PPh Karyawan Rp12.750
Kas Rp72.250
D. Gaji dan Upah Rp85.000
Utang PPh Karyawan Rp12.750
Utang Gaji dan Upah Rp72.250
Jawaban : B
L 11-3
Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen . Departemen Perakitan dari Colin- Max Company
memperkerjakan enam orang dalam satu shiff selama 8 jam dengan upah sebesar $12,50 per
jam. Overhead pabrik adalah sebesar $ 120 per jam shiff. Produksi untuk minggu kedua bulan
juni menunjukkan : senin 460 unit , selasa 475 unit, Rabu 492 unit, kamis 500 unit . Perusahaan
baru-baru ini menerapkan sistem rencana bonus kelompok seratus persen dengan standar
produksi kelompok sebesar 60 unit per jam. Bonus dihitung untuk setiapa hari . Kontroler
meminta analisis untuk biaya produksi minggu ini.
Diminta: Buat skedul yang menunjukkan pendapatan dalam departemen , biaya tenaga kerja
per unit, biaya overhead per unit, dan total biaya perunit. Bulatkan biaya per unit sampai tiga
angka di belakang koma.
Chapter 6
Biaya Overhead Pabrik (FOH)
A. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya bahan baku yang
dipakai dalam periode anggaran.
B. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jumlah satuan produk yang
dihasilkan dalam periode anggaran.
C. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya tenaga kerja langsung
dalam periode anggaran.
D. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jam mesin yang akan
dikonsumsi dalam periode anggaran.
JAWAB: B
16. Jika biaya tenaga kerja langsung dipakai sebagai dasar pembebanan biaya overhead pabrik
kepada produk, tarif biaya overhead pabrik dihitung dengan cara membagi:
A. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya tenaga kerja langsung
dalam periode anggaran.
B. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya bahan baku yang
dipakai dalam periode anggaran.
C. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jumlah satuan produk yang
dihasilkan dalam periode anggaran.
D. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jam mesin yang akan
dikonsumsi dalam periode anggaran.
JAWAB: A
17. Jika biaya bahan baku dipakai sebagai dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk,
tarif biaya overhead pabrik dihitung dengan cara membagi:
A. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya tenaga kerja langsung
dalam periode anggaran.
B. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya bahan baku yang
dipakai dalam periode anggaran.
C. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jumlah satuan produk yang
dihasilkan dalam periode anggaran.
D. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jam mesin yang akan
dikonsumsi dalam periode anggaran.
JAWAB: A
18. Jika biaya bahan baku dipakai sebagai dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk,
tarif biaya overhead pabrik dihitung dengan cara membagi:
A. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya tenaga kerja langsung
dalam periode anggaran.
B. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya bahan baku yang
dipakai dalam periode anggaran.
C. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jumlah satuan produk yang
dihasilkan dalam periode anggaran.
D. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jam mesin yang akan
dikonsumsi dalam periode anggaran.
JAWAB: D
19. Tarif biaya overhead pabrik yang berupa persentase adalah tarif yang dasar pembebanannya
adalah :
A. Satuan produk
B. Jam mesin
C. Jam tenaga kerja langsung
D. Biaya bahan baku atau biaya tenaga kerja langsung
JAWABAN : D
20. Jika tarif overhead pabrik ditentukan sebesar Rp5.000 per jam mesin, dan pesanan no.800
dikerjakan selama 1.000 jam mesin, maka jurnal untuk mencatat pembebanan biaya overhead
pabrik kepada pesanan tersebut adalah :
A. Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp5.000.000
Biaya overhead pabrik yang dibebankan Rp5.000.0000
B. Baiaya overhead pabrik yang dibebankan Rp5.000.000
Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp5.000.000
C. Biaya dalam proses biaya overhead pabrik Rp5.000.000
Biaya overhead pabrik yang dibebankan Rp5.000.000
D. Biaya dalam proses biaya overhead pabrik Rp5.000.000
Biaya depresiasi mesin Rp5.000.000
JAWABAN : A
Data berikut disediakan untuk mengerjakan soal nomer 21 samapi 30.
Tarif biaya overhead pabrik yang dihitung berdasarkan kapasitas normal 10.000 jam tenaga kerja
langsung adalah Rp7.500 per jam tenaga kerja langsung yang terdiri dari tarif biaya overhead
pabrik tetap Rp5.000 dan tarif biaya overhead pabrik variabel Rp2.500 per jam tenaga kerja
langsung . dalam tahun 19X1 jam tenaga kerja langsung yang sesungguhnya terjadi sebanyak
9.000 dan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi adalah sebesar Rp62.500.000. pada
akhir tahun 19X1. Persediaan produk dalam proses Rp15.000.000 dan persediaan produk jadi
Rp5.000.000. harga pokok produk yang dijual dalam tahun 19X1 adalah Rp105.000.000.
21. Dalam tahun 19X1 tersebut terjadi biaya overhead pabrik :
A. kurang dibebankan sebesar Rp7.500.000
B. lebuh dibebankan sebesar Rp7.500.000
C. kurang dibebankan sebesar Rp7.500.000
D. lebih dibebankan sebesar Rp5.000.000
JAWABAN : D
22. Selisih kapasitas yang terjadi dalam tahun 19X1 adalah sebesar :
A. Rp5.000.000 R
B. Rp7.500.000 R
C. Rp7.500.000 L
D. Rp5.000.000 L
JAWABAN : A
23. Selisih anggaran yang terjadi dalam tahun 19X1 adalah sebesar :
A. Rp10.000.000 L
B. Rp10.000.000 R
C. Rp7.500.000 L
D. Rp7.500.000 R
JAWABAN :
24. Setelah rekening biaya overhead pabrik yang dibebankan ditutup ke rekening biaya overhead
pabrik sesungguhnya. Rekening yang terakhir ini pada akhir tahun 19X1 bersaldo :
A. debit sebesar Rp5.000.000
B. debit sebesar Rp7.500.000
C. kredit sebesar Rp5.000.000
D. kredit sebesar Rp5.000.000 L
JAWABAN : C
b. Biayabahanbaku
c. Jam tenagakerjalangsung
d. Biayatenagakerjalangsung
L12-12. Overhead Pabrik Dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah. Thomas Company
telah seluruhnya dihancurkan oleh kebakaran selama bulan Juni. Tetapi data biaya berikut ini
dapat diselamatkan; biaya tenaga kerja langsung actual adalah sebesar $8.117, biaya bahan baku
langsung actual adalah sebesar $16.550; biaya overhead pabrik actual adalah sebesar $14.134;
dan tarif overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya adalah sebesar 200% dari biaya
tenaga langsung.
Diminta : hitung jumlah overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Jawab : biaya tenaga kerja langsung actual adalah sebesar $8.117
biaya overhead pabrik actual adalah sebesar $14.134;
Jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan = 200% x $8.117 =$16.234
Jadi, jumlah overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi. Selisihnya sebesar
$2.100
L12-13 Alokasi overhead pabrik dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah. Informasi
berikut tersedia mengenal akun persediaan dan harga pokok penjualan dari Hazelhurst company
pada akhir tahun ini:
Barang dalam Barang jadi Harga pokok
proses penjualan
Bahan baku $2000 $6000 $12.000
langsung
Tenaga kerja 2000 16.000 32.000
langsung
Overhead pabrik 2000 16.000 32.000
dibebankan
Saldo akhir tahun $6000 $38.000 $76.000
Jurnal
Barang dalam proses(4% dari $6000) $240
Barang jadi (32% dari $6000) $1920
HPP (64% dari $6000) $3840
Pengendali overhead pabrik $6000
S 12-5
Tariff yang telahditentukansebelumnya overhead pabrikdibebankan, wunderkind company
menetapkankapasitas normal padatingkat 60.000 jam mesin.Tingkat operasi yang
diperkirakanuntukperiode yang barusajaberakhiradalah 45.000 jam.Padatingkatkapasitas actual
ini, beban variable diestimasikansebesar $29.250 danbebantetapsebesar $18.000.hasil actual
menunjukanbahwa 47.00 jam mesindigunakandanbahwa overhead pabrik actual adalahsebesar
$47.100 selamaperiodetersebut.
Diminta:
1. Hitung tariff overhead pabrik yang telahditentukansebelumnyaberdasarkankapasitas normal.
Jawab:
Jam mesin = 60.000 jam
Overhead pabrik yang dianggarkan
Tetap $18.000
Variable $29.250
Total $48.250
a. Tariff overhead pabriktetap per jam mesin
b. Tariff overhead pabrik variable per jam mesin
5. hitungjumlah overhead
dibebankanterlalutinggiatauterlalurendahyangdibebankankeproduksijikaperusahaanmenggunaka
nkapasitas normal.
Jawab:
Jam mesin x total overhead pabrikper jam
60.000 x 0,7875 = $472.500
Jadi overhead pabrik yang dibebankanuntukperiodetersebutlebihtinggisebesar $424.250
dibandingkandenganbiayakapasitas normal.
6. Hitungjumlah over
terlalutinggiatauterlalurendahyangdibebankankeproduksijikaperusahaanmenggunakan tariff
kapasitasaktualyangdiperkirakan.
Jawab:
Kapasitas actual = $47.100
Jam mesin x total overhead pabrik per jam
$47.000 x 3,15 = 148.050