Kota Banjarmasin
Kota Banjarmasin
NAMA KELOMPOK
1. Gyamala Thurswa
2. Nora Jelita
3. Salisatur Rofiah
4. Wulan Amalia
Setelah memperhatikan pertimbangan dari hasil laporan dan presentasi perkelompok, dengan ini
laporan projek Tahun Pelajaran 2023/2024 ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan.
Ditetapkan di : Batam
kota provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia serta kota terbesar dan terpadat
dijuluki Kota Seribu Sungai ini memiliki wilayah seluas 72 km² yang
wilayahnya merupakan delta atau kepulauan yang terdiri dari sekitar 25 buah
memiliki penduduk sebanyak 675.440 jiwa dengan kepadatan 9.381 jiwa per
Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor rupanya sudah tak sebanding dengan total ruas
jalan di sepanjang ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan ini.
Aktifitas jalan di Kota Seribu Sungai pun mulai penuh-sesak. Tingginya jumlah
kendaraan bermotor di Kota Banjarmasin perlu disikapi serius oleh pemerintah daerah.
Saat ini, sosialisasi keselamatan berlalu lintas menjadi penting untuk menekan
tingkat kecelakaan lalu lintas. Sejalan dengan itu, Dishub Banjarmasin mulai
menggencarkan sosialisasi. Simpang lampu merah, kawasan Teluk Dalam dan simpang
empat Hotel A Jalan Lambung Mangkurat, Selasa (2/7) jadi sasaran.
Penyebab kemacetan transportasi umum ;
"Sepanjang jalan di Banjarmasin tidak bertambah, namun jumlah kendaraan terus
meningkat. Kondisi itu tentu jadi dalang kemacetan lalu lintas, makanya kita melakukan
sosialisasi berkeselamatan,” terang Kadishub Banjarmasin Ichwan Noor Chalik, kepada
awak media.
Pengefektifan seluruh kegiatan penertiban berlalu lintas wajib dilakukan diringi
sosialisasi keselamatan berkendara. Sebab, aktifitas jalan di Kota Seribu Sungai mulai
penuh-sesak. Di luar itu, sejumlah treatment turut digencarkan. Mulai dari manajemen
rekayasa lalu lintas, mengurangi belokan atau u-turn. Hingga memperbanyak jalan satu
arah. Sayangnya, Kata Bupati kota Banjarmasin, dari semua upaya yang dilakukan masih
banyak pengendara yang tak menunjukkan sikap disiplin.
Cara penyelesaian terhadap kondisi terminal Kota Banjarmasin saat ini
memperlihatkan permasalahan yang cukup penting, antara lain :
1. Fasilitas terminal yang sangat terbatas dan kurang dikelola dengan baik,
sehingga fungsi pelayanan dan kenyamanan pengguna kurang optimal.
2. Titik lokasi terminal yang kurang strategis serta berada pada kawasan
bangunan bangunan lama yang tidak berfungsi.
3. Kurangnya perencanaan sirkulasi tapak yang menjadikan sering terjadinya
crossing circulation, baik sirkulasi pengunjung maupun sirkulasi angkutan
umum menjadikan kurangnya faktor keamanan dan kenyamanan.
Sumber : https://banjarmasin.apahabar.com/post/pertumbuhan-kendaraan-jadi-dalang-
kemacetan-banjarmasin-24buf31v
1. Kemiskinan
Sumber :
https://www.kompasiana.com/muhammadrio8348/5df9057c097f36146e02c9c2/pe
rmasalahan-kemiskinan-yang-terjadi-di-kota-banjarmasin-kabupaten-banjar-
dalam-kurun-waktu-5-tahun-terakhir?page=all
Sumber : https://infopublik.id/kategori/nusantara/386330/dinkes-kalsel-atasi-
permasalahan-gizi
3. Pendidikan
Penyebab ketidakmerataan pendidikan di Kota Banjarmasin yaitu
termasuk disparitas ekonomi yang memengaruhi akses pendidikan, kurangnya
infrastruktur pendidikan dan fasilitas di daerah tertentu, dan perbedaan
kualitas guru antar sekolah.
Sumber : https://www.rri.co.id/index.php/kalimantan-
selatan/daerah/226560/fasilitas-pendidikan-di-kota-banjarmasin-belum-
merata
Sumber : https://kalsel.prokal.co/read/news/51193-55-hektare-kawasan-kumuh-
banjarmasin-ditarget-beres-tahun-ini.html
2. Akibat Permasalahan
3. Solusi Permasalahan
2. Banjir
a. Penyebab Permasalahan
b. Akibat Permasalahan
c. Solusi Permasalahan
B. langkah kedua, pengelolaan sampah yang baik juga perlu dilakukan agar
tidak ada lagi kebiasaan membuang sampah sembarangan ke sungai.
Sumber : https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/05/11/bencana-
mengancam-banjarmasin-saat-sungai-dilupakan
3. Penurunan tinggi permukaan tanah
a. Penyebab Permasalahan
berdasarkan penelitian para ahli ada empat jenis penurunan muka tanah.
Pertama, akibat ekstraksi air tanah, kedua akibat beban konstruksi, ketiga
akibat konsolidasi alami tanah aluvium dan terakhir karena struktur tanah.
Dari empat faktor penyebab penurunan tanah itu lanjutnya, paling dominan
akibat ekstraksi atau pengambilan air tanah yang sangat berlebihan.
b. Akibat Permasalahan
Kepala Bidang (Kabid) Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (DPUPR) Kota Banjarmasin Hizbul Wathony
memaparkan, ditemukan fakta terjadi penurunan permukaan tanah di
sebagian wilayah Kota Banjarmasin.
Menurutnya, penurunan permukaan tanah rata- rata terjadi sekitar 3
centimeter setiap tahunnya.Ia menjelaskan dari hasil penelitian itu, sebagian
besar permukaan tanah yang mengalami penurunan berada di wilayah
kecamatan Banjarmasin Selatan.
Ia menyebutkan, para pakar berpendapat penurunan permukaan tanah ini
merupakan salah satu sebab terjadi genangan air jika terjadi banjir atau curah
hujan dengan intensitas tinggi.
c. Solusi Permasalahan
1. Penggunaan ABT
Mengatasi penurunan permukaan tanah sebisa mungkin memanfaatkan
penggunaan Air Bawah Tanah (ABT) secara efisien.
2. Penerapan Injeksi Air Tanah
Injeksi air tanah adalah kegiatan yang dilakukan aktifitas manusia dengan cara
memasukan air ke tanah dengan metode gravitasi ataupun pompa.
3. Membuat Sumur Resapan
Sumur resapan adalah sebuah cara untuk menampung dan mengelola air
dengan cara membuat lubang pada permukaan tanah. Tujuan pembuatan
sumur resapan adalah untuk menampung air hujan kemudian akan dialirkan ke
dalam tanah.
4. Menerapkan Prinsip Rainwater Harvesting
Rainwater harvesting merupakan sebuah metode yang digunakan untuk
mengumpulkan air yang berasal dari air hujan lalu dimanfaatkan kembali
untuk diolah menjadi air bersih layak pakai.
5. Penerapan Ruang Terbuka Hijau
Penerapan ruang terbuka hijau ini diharapkan dapat mencegah terjadinya
banjir dan dapat meningkatkan efisiensi dari air tanah. Selain itu diharapkan
dapat memberikan ruang interaksi sosial bagi masyarakat.
Sumber : https://kalimantanpost.com/2021/12/permukaan-tanah-di-
banjarmasin-turun-3-cm-tahun/