Anda di halaman 1dari 10

BAHASA INDONESIA

STUDI KASUS PENDIDIKAN

SMAN 2 KAMPAR KIRI

DOSEN PENGAMPU:

Debi Febianto, S.Pd.,M .Pd

DISUSUN OLEH :

M RAFLI IRAWAN (12310614369)

PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2023
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sistem dan tata cara meningkatkan kualitas hidup seseorang
pada semua aspek kehidupannya di dunia. Pendidikan memiliki nilai yang sangat strategis
dan urgen dalam pembentukan suatu bangsa. Pendidikan juga berupaya untuk menjamin
kelangsungan hidup bangsa. Sebab lewat pendidikan tidak hanya berfungsi untuk how to
know dan how to do, serta how to life together, tetapi yang amat penting adalah how to be,
supaya how to be berwujud, maka diperlukan transfer budaya dan kultur. Pendidikan pada
dasarnya merupakan sarana strategis untuk meningkatkan potensi bangsa agar mampu
berkiprah dalam tataran yang lebih global. Menurut Hanson dan Brembeck dalam
Hadiyanto menyebutkan bahwa pendidikan itu sebagai investment in people, untuk
mengembangkan individu dan masyarakat, dan sisi lain pendidikan merupakan sumber
untuk pertumbuhan ekonomi. 1

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, disini penulis dapat mengambil beberapa


point yang akan dibahas,Yaitu:

1. Peran penting SMAN 2 Kampar Kiri bagi masyarakat


2. Keunggulan atau kelebihan yang dimiliki oleh SMAN 2 KAMPAR
KIRI
3. Kekurangan yang ada di SMAN 2 KAMPAR KIRI

1
Hadiyanto, Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di Indonesia, (Jakarta :
Rineka Cipta, 2004), h. 29
C. Tujuan

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka adapun tujuan dari


makalah ini dibuat adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui keunggulan yang dimiliki oleh SMAN 2 Kampar
Kiri
2. Untuk mengetahui kekurangan apa saja yang mejadi penghambat bagi
SMAN 2 Kampar Kiri untuk dapat lebih maju untuk kedepanya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Peran Penting SMAN 2 Kampar Kiri

Peran adanya pendidikan dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang,


karena membuat seseorang sadar akan lingkungannya. Ini juga membantu
seseorang berkomunikasi lebih baik dan mengekspresikan pendapatnya.
Pikiran menjadi matang dengan pelatihan yang tepat. Seseorang dapat
menilai apa yang benar dan apa yang salah. Pendidikan membuat seseorang
mandiri dan membantunya mengikuti aturan negara. Pendidikan
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ini membantu orang memahami
kebutuhan mereka dan memberi mereka kesempatan untuk memenuhinya.
Pendidikan memberikan dasar untuk pengobatan yang tepat. Seseorang dapat
mulai bekerja di industri atau jasa profesional lainnya jika ia memiliki
2
pendidikan.

Seperti yang telah diterapkan SMAN 2 Kampar Kiri disini kami diajarkan
tentang tata cara menjadi seorang pelajar yang mampu berkontribusi sesuai
dengan kemauan kita masing masing, sesuai dengan apa yang kita mau akan
tetapi, semua kemauan yang kita tuju kedepan nya tidak akan bisa lepas dari
adanya pengaruh dari seorang guru, seperti yang telah di terapkan disini,
disini para guru dituntut agar bisa menjadikan murid-murid nya bisa mencapai
kesuksesan lewat minat dan bakat nya masing masing, para guru ditunjuk
untuk menjadi motivator dalam hal semua kekeliruan yang menjadi pengaruh
tidak baik untuk masa depan muridnya.

2
Anugrah Dwi,Pentingnya Peran Pendidikan Dalam Kehidupan(Sumatera Utara,2023),h.4
SMAN 2 Kampar kiri merupakan sebuah Lembaga Pendidikan
menengah atas yang terletak di Desa Kuntu Darussalam, Kabupaten Kampar,
Kecamatan Kampar Kiri, Provinsi Riau. SMAN 2 Kampar Kiri merupakan
satu-satunya Lembaga Pendidikan menengah atas yang berdiri tapatnya Di
Desa Kuntu Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, oleh
karena itu peran SMAN 2 Kampar Kiri sangat penting bagi masyarakat
sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Menengah Atas terkhusus bagi
masyarakat Kuntu Darusalam sebagai Lembaga lanjutan dari Sekolah
Menegah Pertama (SMP) ke Sekolah menengah Atas (SMA).

B. Keunggulan SMAN 2 Kampar Kiri

Dikutip dari berita (MORAL RIAU.COM) dia menagatakan : Kini menuju


sekolah yang berprestasi ditengah persaingan yang ketat sangatlah berat dan
bukan hal yang mudah untuk didapatkan. Dengan menjadi sekolah yang
berprestasi akan banyak hambatan dan kendala yang ditemukan, karena
banyaknya kebutuhan, dana, usaha, latihan dan lain sebagainya untuk menjadi
sekolah yang meraih prestasi yang tinggi.

Begitu juga dengan SMAN 2 KamparKiri Kecamatan Kampar Kiri


Kabupaten Kampar Provinsi Riau, tetap berusaha menjadi sekolah yang maju
ditengah keterbatasan, karena siswanya saja hanya 95 orang dengan jumlah
guru sebanyak 20 orang.“Kita berusaha menjadi yang terbaik ditengah
keterbatasan sekolah kita,“ kata Kepala Sekolah SMAN 2 Kampar Kiri Dra
Erni Gusti MPd kepada Moralriau.com Jumat (27/12).

Ia menambahkan dengan menjadi sekolah yang maju tentunya


merupakan hal yang sangat sulit dilakukan ditengah dana yang sangat minim,
bahkan kurang karena banyaknya jumlah guru honor dan juga sedikit
pemasukan uang untuk sekolah. Kendati demikian, Kepala Sekolah dan semua
elemen sekolah tetap berusaha sekuat tenaga agar dapat meraih prestasi,
walaupun hanya sedikit yang dapat diraih. Usaha tetap dilakukan walaupun
hal itu sulit didapatkan dan latihan bagi siswa baik itu Olah Raga, Seni
Budaya, Olimpiade dan yang lainnya, tetap dilakukan sesuai program yang
ada agar semua program yang ada dapat berjalan sesuai harapan yang sudah
di programkan

Walaupun ditengah keterbatasan, dalam lomba Pramuka tingkat


kecamatan Kampar Kiri SMAN 2 Kampar Kiri mampu meraih juara dan hal
itu merupakan upaya yang maksimal dan kedepannya juga akan diupayakan
agar yang lainnya dapat maju juga. 3 Seperti yang dikutip di atas karena hal
itulah yang membuat saya takjub atas SMAN 2 Kampar Kiri karena dibalik
keterbatasaan yang ada SMAN 2 Kampar Kiri mampu memperoleh prestasi.

C. Kekurangan SMAN 2 Kampar Kiri

Kurangnya sarana dan prasarana di setiap sekolah menjadi masalah


yang sangat penting. Kurangnya sarana dan prasarana ini membuat
pembelajaran di sekolah berjalankurang optimal dan tidak mencapai tujuan
yang diinginkan. Untuk itu perlu adanyatindak lanjut dari pemerintah,
sekolah, lembaga pendidikan, maupun orangtua peserta didik. Menurut saya
kondisi pendidikan di Indonesia saat ini memang masih belum merata,
terutama pada daerah-daerah seperti desa yang terpencil, terpelosok
maupundaerah yang identik dengan perekonomian yang rendah. Mayoritas
penduduk yangtinggal di daerah ini mempunyai pola pikir yang masih minim
mengenai pendidikan,transportasi, komunikasi, dll. Sehingga bagi penduduk
yang tinggal di daerah ini merasa bahwasannya pendidikan merupakan suatu

3
MORAL RIAU,SMAN 2 KamparKiri Berusaha Maju di Tengah keterbatasan
(Kampar:Moral Riau Com.2019),h.1
hal yang mewah, karena pendidikan identik dengan mahalnya biaya yang
dikeluarkan.

Seperti yang tercermin di SMAN 2 Kampar Kiri, kurang nya prasarana


pasti akan menimbulkan keterbatasan -keterbatasan yang ada, yang membuat
sistem pembelajaran yang seharusnya kita mendaptkan kenyamanan dalam
belajar, terhalanng karena kurang nya perhatian -perhatian pemerintah, orang
tua, dan kita sendiri dalam menanggulangi masalah yang sudah terjadi ini.

Hal ini bisa terjadikarena kemiskinan menjadi salah satu penyebab


tidak meratanya pendidikan di Indonesiadan faktor deskriminasi yang
mempengaruhi ketidakmerataan pendidikan. Upaya yang pemerintah menurut
saya pemerintah harus meningkatkan anggaran dana pendidikan dan juga bisa
menanggung biaya pendidikan bagi warga yang kurang mampu, baik untuk
sekolah negeri maupun swasta. Pemerintah harus memperhatikan sarana dan
prasarana yang ada di daerah masing-masing apakah ada kekurangan atau
kerusakan. Pemerintah juga harus memperluas dan memeratakan kesempatan
untuk mendapatkan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, adapun
strategi yang dapat dilakukan, yaitu pemantapan prioritas pendidikan dasar
sembilan tahun, pemberianbeasiswa dengan sasaran yang strategis, pemberian
insentif kepada guru yangbertugas di wilayah terpencil, pemantapan sistem
pendidikan terpadu untuk anak yang memiliki kelainan, serta meningkatkan
keterlibatan masyarakat dalam menunjang pendidikan yang berkualitas. 4

4
Https://osf.io
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kurangnya sarana dan prasrana di sekolah menyebabkan terhalangnya


keberlangsungan proses pembelajaran di sekolah. Untuk itu perlu upaya-
upaya yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana di
sekolah. Upaya tersebut bisa dilakukan olehpemerintah, sekolah, lembaga-
lembaga pendidikan maupun dari orangtua peserta didik.

B. Saran

Menurut saya solusi yang dapat dilakukan dalam waktu dekat ini
adalah pemerintah bisameningkatkan dana untuk pendidikan dan juga
membantu warga yang kurang mampu denganmemberikan beasiswa.
DAFTAR PUSTAKA

Anugrah Dwi,Pentingnya Peran Pendidikan Dalam Kehidupan(Sumatera


Utara,2023),h.4

Hadiyanto, Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di Indonesia,


(Jakarta : Rineka Cipta, 2004), h. 29

Https://osf.io

MORAL RIAU,SMAN 2 KamparKiri Berusaha Maju di Tengah keterbatasan


(Kampar:Moral Riau Com.2019),h.1

Anda mungkin juga menyukai