1
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/18090/05.2 bab 2.pdf?
sequence=7&isAllowed=y
2
Rositawati, D., Utama, I. M. A., & Kasih, D. P. D, Penyimpanan Protokol Notaris Secara Elektronik
Dalam Kaitan Cyber Notary, Acta Comitas,2017, hal 172
3
Komar Andasasmita, 1983, Notaris Selayang Pandang, Cet. 2, Bandung Alumni, Bandung, h. 2
Hal 1
peraturan-peraturan yang ada, agar akta dapat dijadikan alat bukti sempurna, dan
jika Notaris tidak menjalankannya sesuai dengan ketentuan peraturan-peraturan
yang ada, maka perbuatan tersebut digolongkan sebagai suatu perbuatan melawan
hukum.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah;
“ Bagaimana tanggung jawab notaris atas kesalahan ketik pada minuta akta yang
mengakibatkan renvoi? ”
C. KERANGKA TEORI:
1
Nico, Tanggungjawab Notaris Selaku Pejabat Umum, Center for Documentation and Studies of Business
Law (CDSBL), Yogyakarta, 2003, hlm. 84.
Notaris harus bekerja secara profesional, tidak memihak,
independen, dan memiliki sikap, perilaku, dan moral yang baik
demi menjaga martabat profesi jabatannya
3.
D.
E. PEMBAHASAN
4
Kunni Afifah, Tanggung Jawab dan Perlindungan Hukum bagi Notaris secara Perdata Terhadap
Akta yang Dibuatnya, Yogyakarta, No. 1 Vol. 2 Januari 2017: hal 150
5
Prof.Dr. Abdul Ghofur, SH.,MH, CS, Tanggung Jawab Notaris terhadap Kebenaran Materiil dalam
Akta yang Dibuatnya di Denpasar, 2007
Hal 2
Tanggung jawab terhadap kebenaran materiil akta. Notaris juga Bertanggung
jawab secara pidana dapat dikenakan sanksi pidana jika melakukan tindakan
pidana dalam kapasitasnya sebagai pejabat umum yang berwenang membuat
akta, seperti pemalsuan surat6. Notaris juga bertanggung jawab secara
administrasi terhadap akta yang dibuatnya. Mereka dapat dikenai sanksi
administrasi berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris7.
Hal 3
10
mengenai renvoi dan pembetulan . Akta notaris diatur dalam Undang-
Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris sebagaimana diubah
dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.
3) Terjadi kesalahan ketik pada minuta akta yang telah keluar salinannya
Notaris memiliki tanggung jawab untuk melakukan perbaikan guna
memberikan kepastian hukum.
Beberapa langkah yang dapat diambil dalam
situasi ini antara lain;
i) Perbaikan pada akta: Notaris dapat melakukan perbaikan pada akta
dengan diketahui oleh para penghadap dan saksi-saksi 11. Hal ini
bertujuan untuk memastikan bahwa isi akta sesuai dengan yang
sebenarnya diinginkan oleh para pihak yang terlibat.
ii) Pemanggilan kembali para pihak: Jika terjadi kesalahan ketik pada
minuta akta yang telah keluar salinannya, notaris wajib memanggil
kembali para pihak yang terlibat untuk melakukan perbaikan akta 12.
Hal ini penting agar semua pihak yang terlibat dapat mengetahui dan
menyetujui perbaikan yang dilakukan.
10
https://bizlaw.co.id/renvoi-akta-apa-itu/, June 1, 2021
11
Ali Marzuki, M. (2018). Tanggung Jawab Notaris Atas Kesalahan Ketik Pada Minuta Akta Yang
Sudah Keluar Salinan Akta. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 4(2) 2018, hal 128
12
Shitavadhani Devi., SH., M.Kn., MH, Upaya Perbaikan Kesalahan Ketik Dalam Minuta Akta Yang
Salinannya Telah Dikeluarkan Pada Notaris Dan Ppat, Jombang 2019, Hal 22
13
Ali Marzuki, M. (2018). Tanggung Jawab Notaris Atas Kesalahan Ketik Pada Minuta Akta Yang
Sudah Keluar Salinan Akta. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 4(2) 2018, hal 134
Hal 4
iv) Pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual: Dalam
penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan undang-
undang dan pendekatan konseptual, hasil penelitian menunjukkan
bahwa notaris memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan
ketik pada minuta akta yang sudah keluar salinan akta. Perbaikan dapat
dilakukan dengan diketahui oleh para penghadap dan saksi-saksi. Jika
terjadi kesalahan ketik pada minuta akta yang sudah keluar salinannya,
notaris wajib memanggil kembali para pihak untuk melakukan
perbaikan akta14.
Oleh karena itu, notaris harus selalu berhati-hati dan teliti dalam
membuat akta, termasuk dalam hal pengetikan minuta akta, untuk
menghindari kesalahan yang dapat merugikan pihak-pihak yang terlibat
dalam akta tersebut. Jika terjadi kesalahan, notaris harus segera
memperbaiki akta tersebut agar kebenaran materiil akta dapat terjamin.
14
Mochamat Dika Febriyan, Tanggung Jawab Dan Akibat Hukum Notaris Terkait Kesalahan
Pengetikan Dalam Akta Notaris Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang
Jabatan Notaris, Jember, Hal 20
Hal 5
pembetulan yang dapat dilakukan hanya pembetulan kesalahan tulis dan/ atau
kesalahan ketik yang tidak bersifat substansial 15. Jika kesalahan ketik tersebut
bersifat substansial, maka tidak dapat dilakukan pembetulan setelah minuta
akta ditandatangani16. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Jabatan Notaris
Pasal 51 yang menyatakan bahwa Notaris bertanggung jawab untuk membuat
akta otentik dan memiliki kewenangan untuk membuat perubahan pada akta
tersebut jika terdapat kesalahan17.
15
Letezia Tobing, S.H., M.Kn., Prosedur Jika Terdapat Kesalahan Dalam Akta Notaris. 31 Juli 2013.
16
Faradilla Asyatama, ‘Tanggung Jawab Notaris Setelah Berakhir Masa Jabatannya Terhadap
Kesalahan Ketik Dalam Pembuatan Akta Otentik (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Cilacap
Nomor 114/PDT.P/ 2018/PN.CLP)" Indonesian Notary: Vol. 3, Article 10, Hal 258
17
Made Ciria Angga Mahendra, Akibat Hukum Terhadap Kesalahan Ketik pada Akta yang Dibuat
Notaris, Vol. 4 No. 2 Agustus 2019, Hal 229
Hal 6
a) Akta hanya memiliki kekuatan pembuktian sebagai akta di bawah tangan:
Jika notaris tidak melakukan ketentuan renvoi atau pembetulan yang
diperlukan, akta tersebut hanya memiliki kekuatan pembuktian sebagai
akta di bawah tangan18.
d) Dapat dibatalkan atau batal demi hukum: Jika akta notaris mengandung
cacat hukum karena isi maupun prosedurnya tidak memenuhi ketentuan
perundang-undangan, baik Undang-Undang Jabatan Notaris maupun Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata, akta tersebut dapat dibatalkan atau batal
18
Letezia Tobing, S.H., M.Kn., Prosedur Jika Terdapat Kesalahan Dalam Akta Notaris. 31 Juli 2013
19
Indri Caroline, Upaya Pencegahan Terhadap Renvoi Dalam Akta Notaris Yang Minutanya Telah
Ditandatangani Oleh Para Pihak, Vol. 2, No. 1, Januari-Juni 2023, Hal 163
20
Indri Caroline, Upaya Pencegahan Terhadap Renvoi Dalam Akta Notaris Yang Minutanya Telah
Ditandatangani Oleh Para Pihak, Vol. 2, No. 1, Januari-Juni 2023, hal 158
Hal 7
demi hukum21. Dalam hal ini, notaris bertanggung jawab secara pidana,
perdata, dan administrasi.
F. PENUTUP
1. Kesimpulan
21
Nuneng Marlina, Renvoi Terhadap Akta Notaris Tanpa Pengesahan Para Pihak Dan Implikasi
Hukum Terhadap Aktanya Dan Para Pihak, Mei 2017
22
Shitavadhani Devi., SH., M.Kn., MH, Upaya Perbaikan Kesalahan Ketik Dalam Minuta Akta Yang
Salinannya Telah Dikeluarkan Pada Notaris Dan Ppat, Jombang 2019, Hal 24
23
Arum Kurnia Sari, Peranan Dan Tanggung Jawab Notaris Terhadap Hilangnya Minuta akta
Akibat Klelaian Notaris Dikota Semarang, UniVersitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang,
hal 114
24
Arum Kurnia Sari, Peranan Dan Tanggung Jawab Notaris Terhadap Hilangnya Minuta akta
Akibat Klelaian Notaris Dikota Semarang, UniVersitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang,
hal 124
Hal 8
memanggil kembali para pihak untuk melakukan perbaikan akta. Jika
terjadi kerugian akibat kesalahan notaris, pihak yang merasa
dirugikan dapat menuntut notaris secara perdata untuk memberikan
ganti rugi, biaya, dan bunga.
2. Saran
25
Mariam Daruz Badrulzaman, K.U.H.Perdata Buku III Hukum Perikatan Denan Penjelasan,
Penerbit Alumni, cetakan kedua,Bandung: Penerbit Alumni, 1993, hlm. 147-148
26
Muchammad Ali Marzuki, Tanggung Jawab Notaris Atas Kesalahan Ketik Pada Minuta Akta
Yang Sudah Keluar Salinan Akta, Archives / Vol. 4 No. 2 (2018): Jurnal Komunikasi Hukum
27
Arum Kurnia Sari, Peranan Dan Tanggung Jawab Notaris Terhadap Hilangnya Minuta akta
Akibat Klelaian Notaris Dikota Semarang, UniVersitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang,
hal 131
Hal 9
G. DAFTAR PUSTAKA
Kunni Afifah, Tanggung Jawab dan Perlindungan Hukum bagi Notaris secara
Perdata Terhadap Akta yang Dibuatnya, Yogyakarta, No. 1 Vol. 2
Januari 2017: hal 150
Letezia Tobing, S.H., M.Kn., Prosedur Jika Terdapat Kesalahan Dalam Akta
Notaris. 31 Juli 2013
Ali Marzuki, M. (2018). Tanggung Jawab Notaris Atas Kesalahan Ketik Pada
Minuta Akta Yang Sudah Keluar Salinan Akta. Jurnal Komunikasi
Hukum (JKH), 4(2) 2018, hal 128, 134
Hal 10
(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Cilacap Nomor 114/PDT.P/
2018/PN.CLP)" Indonesian Notary: Vol. 3, Article 10, Hal 258
Made Ciria Angga Mahendra, Akibat Hukum Terhadap Kesalahan Ketik pada
Akta yang Dibuat Notaris, Vol. 4 No. 2 Agustus 2019, Hal 229
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/18090/05.2bab2.pdf?seq
uence=7&isAllowed=y
Hal 11