SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT PADA

INSPEKTORAT KABUPATEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

Ridwan Nawawi1,
Prodi Sistem Informasi IBN Institut Bakti Nusantara
Pringsewu Lampung
Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung
Telp. (0729) 22240 website: https://ibnus.ac.id/
E-mail : ridwannawawi@gmail.com1

ABSTRAK
Indeks Kepuasan Masyarakat merupakan salah satu ukuran yang diambil oleh instansi
pemerintah dalam mengevaluasi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat agar
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tetap prima. Dalam hal ini instansi pemerintah
dinilai dari seberapa baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara luas,
karena instansi pemerintah mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan yang
sebaik-baiknya kepada masyarakat. Indeks Kepuasan Masyarakat hanya berlaku bagi
instansi pemerintah yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Banyaknya instansi pemerintah yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat
menjadikan Indeks Kepuasan Masyarakat sangat penting untuk membuat perubahan
pelayanan lebih baik lagi, karena dengan bantuan Indeks Kepuasan Masyarakat instansi
yang bertanggung jawab mengetahui apakah pelayanan yang diberikan memuaskan
Masyarakat atau tidak.

Kata Kunci : Pengaduan, Masyarakat

1. PENDAHULUAN pelayanan publik. Pelayanan publik adalah

1.1 Latar Belakang Masalah
Inspektorat Kabupaten Pringsewu
merupakan salah satu perangkat daerah
yang berada di kabupaten pringsewu.
Inspektorat pringsewu memiliki visi
terwujudnya pengawasan yang profesional
dalam membangun aparatur yang bersih
dan berwibawa dan misi Mewujudkan
aparat pengawas intern pemerintah yang
cerdas, profesional dan akuntabel,
Mewujudkan pembinaan dan pengawasan
berkesinambungan bagi aparatur
pemerintah dan masyarakat, Mewujudkan
pemerintahan yang baik dan bersih (good
governance) dan taat pada aturan
perundang-undangan yang berlaku. Salah
satu cara untuk mewujudkan visi misi
tersebut yaitu dengan meningkatkan
segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam
bentuk barang maupun jasa yang pada
prinsipnya menjadi tanggung jawab dan
dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di
Pusat, di Daerah dan di lingkungan. Instansi
yang bertanggung jawab atas segala
pengaduan masyarakat yaitu Inspektorat
Kabupaten Pringsewu. Sehingga
Inspektorat mempunyai tugas
melaksanakan kewenangan pengaduan
masyarakat serta melaksanakan tugas
pembantuan yang diberikan oleh
Pemerintah dan atau Pemerintah Provinsi
dimana dalam setiap kegiatannya selalu
berhubungan dengan Pembangunan dan
Pengembangan Sistem Informasi dan
pengawasan. Beberapa layanan publik yang
ada di Kabupaten Pringsewu yaitu Rumah
Sakit, Puskesmas, Pekon/desa/kelurahan,
dan Kecamatan serta kantor pelayanan
lainnya. Pekon/desa/kelurahan dan
Kecamatan merupakan layanan publik yang
bergerak di bidang Administrasi dan
pemerintahan. Layanan yang diberikan
pada Pekon/desa/kelurahan yaitu tentang
izin kependudukan dll. Masalah yang sering
terjadi pada Pekon/desa/kelurahan yaitu
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) biasa
disebut dengan pungutan liar, hal ini
menyebabkan keresahan masyarakat yang
hendak membutuhkan pelayanan.
Sedangkan layanan yang diberikan pada
kantor Kecamatan yaitu penerbitan izin
usaha mikro kecil (ukm), mengesahkan
surat keterangan tidak mampu, pengesahan
wakaf tanah, pengesahan permohonan
perceraian, legalisi ktp dan kk, dan lain
sebagainya. Masalah yang sering terjadi
pada unit Kecamatan yaitu kurangnya
tempat menunggu nomor antrian bagi
masyarakat. Layanan publik umumnya
menyediakan kotak saran kepada
masyarakat yang memiliki keluhan terhadap
masalah-masalah dan tanggapan yang ada
pada kecamatan. Dalam pengaduan keluhan
yang sedang berjalan yaitu masyarakat
menggunakan media tertulis (kotak saran
dan keluhan) dan media lisan (bertatap
muka langsung dengan pegawai). Dalam
melakukan pengaduan menggunakan media
tertulis, masyarakat harus mendatangi
lansung lokasi, lalu mengisi form yang
telah disediakan kemudian dimasukkan ke
dalam kotak saran. Sistem penanganan
keluhan tersebut tidak tersimpan dalam
database yang menyebabkan tidak
diketahuinya jumlah keluhan yang sudah
atau belum tertangani sehingga
menyebabkan penanganan keluhan
terlambat atau terlewati. Setiap keluhan
yang tercatat manual akan menyulitkan
dalam pencarian data dan tidak efisien
karena penyampaian keluhan harus bertemu
langsung dan tidak menutup kemungkinan
data rusak atau hilang karena tidak ada
backup. Dengan adanya permasalahan
tersebut, maka diperlukan sistem untuk
memudahkan dalam pengaduan keluhan
masalah yang terjadi pada layanan publik.
Sistem informasi ini diharapkan dapat
memudahkan masyarakat Kabupaten
Pringsewu dalam mengelola segala jenis
keluhan beserta solusinya sehingga dapat
meningkatkan kualitas pelayanan kepada
masyarakat. Berdasarkan uraian di atas
maka perlu merancang Sistem Informasi
Pengaduan Layanan Masyarakat Berbasis
Web Mobile pada Kabupaten Pringsewu
yang dikelola oleh Inspektorat Kabupaten
Pringsewu.[1][2].
1.2 Rumusan Masalah
Dengan latar belakang di atas maka dapat
diperoleh rumusan masalah yang penulis
bahas yaitu bagaimana merancang sistem
pengaduan masyarakat berbasis web di
Kantor Inspektorat Kabupaten Pringsewu
yang dapat mempertimbangkan,
menyajikan dan melacak laporan
masyarakat kepada Inspektorat Kabupaten
Pringsewu dan bagaimana rancangan sistem
pengaduan ini dapat membantu masyarakat
untuk melihat bahwa pengaduan yang
disampaikan telah ditindaklanjuti.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Menganalisis sistem informasi pengaduan
masyarakat dan sistem yang sedang
berjalan, menganalisis kebutuhan sistem
informasi pengaduan masyarakat,
merancangan sistem informasi pengaduan
masyarakat berbasis Web di Inspektorat
Kabupaten Pringsewu. Untuk membuat
sistem informasi pengaduan pelayanan
publik yang berkesinambungan, maka
dianalisis kebutuhan sistem informasi
pengaduan pelayanan publik berbasis web,
merancang sistem informasi pengaduan
masyarakat berbasis web dan menyiapkan
sistem informasi pengaduan masyarakat
berbasis web dengan sistem informasi
pengaduan berbasis web untuk sektor
publik yang dapat memfasilitasi pengaduan
masyarakat.
2. TINJAUAAN PUSTAKA kode etik atau disiplin pegawai yang
2.1 Teori berkait dengan objek dilakukan oleh pegawai pemerintahan
penelitian (Hapsari, 2019).
Berikut beberapa teori dengan objek
yang digunakan dalam penelitian
2.2 Teori tentang system yang dipakai
tersebut :
a. Sistem
Berikut teori tentang system yang dipakai :
Sistem adalah sebuah kumpulan dari
a. PHP adalah bahasa pemograman web
elemen - elemen yang mempunyai
yang dapat menghasilkan kode HTML
prosedurprosedur dan menjadi suatu
dan membuat tampilan aplikasi web
kesatuan yang saling berketerkaitan
menjadi dinamis (Ayuningtyas, 2019 ).
untuk mencapai tujuan tertentu
b. MySQL adalah sistem database yang
(Rosyadi & Sari, 2018).
dapat menyimpan data dalam bentuk
b. Informasi
tabel untuk pengembangan aplikasi web
Informasi adalah data yang sudah
(Ayuningtyas, 2019 ).
diolah menjadi suatu bentuk lain yang
c. Web Mobile merupakan web atau
lebih berguna yaitu pengetahuan atau
halaman website internet yang dapat
keterangan yang ditujukan bagi
digunakan atau diakses pada perangkat
penerima dan pengambilan
mobile. Skrip yang digunakan untuk
keputusan, baik masa sekarang atau
mendeteksi bias menggunakan bahasa
yang akan datang. Untuk memperoleh
php dan java script
informasi yang berguna, tindakan
(Karman, 2018).
yang pertama adalah mengumpulkan
data, kemudian mengolahnya
3. METODE PENELITIAN
sehingga menjadi informasi (Kusyadi,
3.1 Pengumpulan Data
2017).
c. Sistem Informasi
Memperoleh informasi yang diperlukan
Sistem Informasi adalah gabungan
untuk mendukung pelaksanaan penelitian
dari orang, hardware, software,
Beberapa teknik pengumpulan data yang
jaringan komunikasi, sumber daya
digunakan dalam penelitian ini, antara lain
data, dan kebijakan dan prosedur
sebagai berikut:
yang menyimpan, mengumpulkan
1. Observasi
(mendapatkan kembali), memproses,
Teknik perolehan data dengan observasi
dan mendistribusikan informasi untuk
langsung di Inspektorat Kabupaten
mendukung pengambilan dan
Pringsewu dan melihat layanan dan
pengontrolan keputusan dalam suatu
metode kerja dengan mengajukan
organisasi (Hisyam & Mulyati, 2018).
keluhan Pengamatan pada bulan Januari
d. Pengaduan Masyarakat
tahun 2023.
Pengaduan Masyarakat adalah
2. Wawancara
informasi atau pemberitahuan yang
Wawancara dilakukan dengan pegawai
disampaikan oleh masyarakat, baik
yang sebagai admin di lokasi penelitian
perseorangan dan atau keluarga yang
dengan topik penelitian yang
berasal dari pegawai di lingkungan
ditonjolkan, yaitu. pemimpin lapangan
pemerintahan dan atau masyarakat
Informatika dan Statistik Ibu Turmijah
umum yang berisi keluhan dan atau
Tentang hasil wawancara akan
ketidakpuasan terkait dengan perilaku
mendapatkan gambaran tentang kinerja
dan atau pelaksanaan tugas dan fungsi
karyawan+ dan metode kerja saat
anggota Pemerintah, yang dilakukan
pengaduan diajukan.
pegawai pemerintahan, dan atau
informasi tentang dugaan pelanggaran
3. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan yaitu usaha yang
dilakukan peneliti untuk menghimpun
informasi yang relevan dengan topik
atau masalah yang akan atau sedang
diteliti. Data terkait yang di dapat pada
Inspektorat Kabupaten Pringsewu antara
lain: Struktur Organisasi, Data
masyarakat Kabupaten Pringsewu dan
laporan pengaduan yang sedang berjalan
serta seperti jurnal yang terkait dengan
penelitian sistem informasi pengaduan
layanan masyarakat berbasis web
mobile.
3.2 Model Perancangan
Perancangan Sistem yang digunakan yaitu
UML (Unified Modelling Language)
Unified Modeling Language (UML)
merupakan bahasa visual untuk pemodelan
dan komunikasi mengenai sebuah sistem
dengan menggunakan diagram dan teks 10
– teks pendukung (Rosa dan Shalahuddin,
2016). Pada UML terdiri dari 13 macam
diagram yang dikelompokkan dalam 3
kategori. Pembagian kategori dan macam –
macam diagram tersebut yaitu :
Gambar. 3.2 Diagram UML
Berikut merupakan penjelasan singkat dari
pembagian kategori tersebut.
a. Struktur diagram yaitu kumpulan
diagram yang digunakan untuk
menggambarkan suatu struktur statis dari
sistem yang dimodelkan.
b. Behavior diagrams yaitu kumpulan
diagram yang digunakan untuk
menggambarkan kelakuan sistem atau
rangkaian perubahan yang terjadi pada
sebuah sistem.
c. Interactions diagrams yaitu kumpulan
diagram yang digunakan untuk
menggambarkan interaksi sistem dengan
sistem lain maupun sistem interaksi antar
subsistem pada suatu sistem.[8].
3.3 Analisis Data
Metode yang digunakan dalam
pengembangan sistem pada sistem
informasi pengaduan layanan masyarakat
ini adalah prototype. Alasan menggunakan
metode ini adalah karena tahapan ini dapat
menjalin komunikasi yang baik antar user
dan pengembang sistem dan menghemat
waktu dalam mengembangkan sebuah
sistem. Metode prototype merupakan
metode pengembangan yang cepat dan
pengujian model kerja aplikasi baru melalui
proses interaksi yang berulang – ulang
sehingga dapat digunakan dengan baik.
Berikut tahapan yang dilakukan pada
metode prototype.
4. PEMBAHASAN
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan
kebutuhan dari sistem dengan cara
mendengar keluhan dari masyarakat. Untuk
membuat suatu sistem yang sesuai
kebutuhan, maka harus diketahui terlebih
dahulu bagaimana sistem yang sedang
berjalan untuk kemudian mengetahui
masalah yang terjadi. Aktivitas yang
dilakukan yaitu mengidentifikasi masalah
dengan melakukan observasi dan
wawancara serta mengumpulkan data dan utama akan menampilkan jumlah pelapor
informasi mengenai masalah tersebut. yang terdaftar dan jumlah evaluasi yang
sudah di input oleh pelatih. Pada menu
4.1 Perancangan utama terdapat beberapa menu seperti:
beranda, laporan, data pelapor dan
pada perancangan Sistem Informasi pengguna.
Pengaduan Layanan Masyarakat Berbasis
Web Mobile sebagai sistem
terkomputerisasi dan memberikan
kemudahan kepada pelapor, karena
memiliki antarmuka yang mudah untuk
dioperasikan. Dengan menggunakan sistem
ini maka proses pengaduan menjadi lebih
mudah.

4.1.1 Tampilan Admin Kominfo Gambar 4.2 Tampilan Halaman Utama

Tampilan yang digunakan oleh admin untuk 4.1.4 Tampilan Beranda

menambahkan data admin OPD, mengolah
data OPD dan pelapor, memvalidasi Tampilan yang digunakan oleh admin
pengaduan, menyerahkan kepada pihak kominfo untuk melihat data pelapor yang
admin OPD yang sesuai, melihat grafik, sudah terdaftar kedalam sistem. Berikut
mendownload laporan serta melihat laporan adalah tampilannya.
masuk, melihat tanggapan/balasan dari
admin OPD. Berikut adalah tampilan yang
dapat diakses oleh Admin Kominfo.

4.1.2 Tampilan Login Admin Kominfo

Tampilan login merupakan tampilan ketika

sistem akan dijalankan, login harus
dilakukan admin kominfo untuk masuk ke
dalam sistem. Berikut ini tampilan login Gambar 4.3 Tampilan Beranda
admin kominfo.
4.1.5 Tampilan Laporan Masuk

Tampilan yang digunakan oleh admin untuk melihat

laporan masuk. Berikut adalah tampilannya.

Gambar 4.1 Tampilan Login Admin Kominfo

4.1.3 Tampilan Halaman Admin

Menu utama akan tampil ketika admin Gambar 4.4 Tampilan Laporan Masuk
sudah melakukan login. Tampilan menu

4.1.6. Halaman Disposisi
Pada Halaman ini digunakan admin untuk
meneruskan dan memantau disposisi
laporan tersampaikan.
Gambar 4.5 Halaman Disposisi
4.1.7 Halaman Laporan Telah Selesai
Pada halaman ini laporan telah selsai
diproses.
4.2 Implementasi
Secara garis besar use case diagram sistem
yang sedang berjalan pada unit pelayanan
pengaduan inspektorat pringsewu.
Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang
sedang berjalan
4.3 Pembahasan
Dalam perancangan sistem informasi
pengaduan pelayanan masyarakat
berbasis Web sebagai sistem komputer dan
memberikan kemudahan bagi
penyelenggara karena user interface-nya
mudah digunakan. Sistem ini memudahkan
prosedur pengaduan menjadi efektif dan
efisien.
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan,
simpulan dari penelitian ini sebagai berikut:
a. Penelitian ini menghasilkan analisa
sistem informasi pengaduan layanan
masyarakat dan sistem yang sedang
berjalan sebagai sarana pengembangan
sistem.
b. Adanya hasil analisa kebutuhan sistem
informasi pengaduan layanan
masyarakat berbasis web mobile yang
dapat memudahkan masyarakat dalam
membuat pengaduan.
c. Perangkat lunak ini di rancang
menggunakan UML (Unified Modeling
Language) dengan Tools Sublime Text
sebagai editor penulisan code dan
menggunakan database MySQL dengan
Tools Xampp.
d. Sistem Informasi Pengaduan Layanan
Masyarakat Berbasis Web Mobile ini
menampilkan daftar pengaduan,
pengaduan dalam proses perbaikan,
bukti pengaduan sudah di perbaiki, serta
dapat mendownload laporan pengaduan
masyarakat pada setiap akhir bulan.
 Pengaduan Pelanggaran di SPBU
pada Direktorat Metrologi Bandung
Berbasis Mobile: Universitas
5.2 Saran Jenderal Achmad Yani, 2019.
[5] Sitompul, S.C dkk. Aplikasi
Saran yang dapat diberikan pada penelitian Pengaduan Masyarakat Berbasis
ini yaitu : Mobile Web di Kecamatan Tarutung:
Universitas Methodist Indonesia,
a. Program yang telah dirancang saat ini 2019.
harapannya dapat dikembangkan lebih [6] Susanto, D. Sistem Informasi
baik terutama pada fitur program Layanan Pelaporan dan Pengaduan
sehingga fitur tidak hanya membuat Kepolisian Berbasis Web pada
pengaduan, namun juga bisa mengakses Kapolsek Pringsewu: Institut
ke fitur evaluasi layanan masyarakat Informatika Dan Bisnis Darmajaya
dengan memberikan rating. Lampung, 2017.
b. Desain program dan laporan yang masih [7] Pratama, B.R. Sistem Informasi
sederhana agar terus dikembangkan Pelayanan Keluhan Puskesmas
sehingga mempunyai banyak pilihan Balowerti Kediri: Universitas
model atau desain laporan. Nusantara PGRI Kediri, 2018.
c. Sistem Informasi Pengaduan Layanan
Masyarakat Berbasis Web Mobile
harapannya dapat dikembangkan
menjadi aplikasi android dan di
daftarkan pada playstore, sehingga
memudahkan pelapor dalam
mendapatkan aplikasi.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ayuningtyas, N.D. Aplikasi Data

Permintaan Sarana Perjalanan Dinas
Berbasis Website Pada PT Surveyor
Indonesia Cabang Palembang:
Politeknik Negeri Sriwijaya
Palembang, 2019.
[2] Hapsari, N.A. Efektivitas Pengaduan
Masyarakakat Melalui Short
Message Service (Studi Kasus di
Provinsi Lampung) : Universitas
Lampung, 2019.
[3] Hidayah, Z.M.P. Aplikasi
Pendaftaran Beasiswa Biaya
Pendidikan Sekitar Bukit Asam
(BIDIKSIBA) Pada CSR (Corporate
Social Responsibility) PT Bukit
Asam Tbk Berbasis Website: :
Politeknik Negeri Sriwijaya
Palembang, 2019.
[4] Islamiah, A.T dkk. Sistem Informasi